id
stringlengths
24
24
type
stringclasses
1 value
title
stringlengths
17
130
publish_date
int64
1,452B
1,708B
url
stringlengths
46
213
content_html
stringlengths
215
58.3k
content_md
stringlengths
198
58.1k
topic
stringlengths
2
40
summary
stringlengths
13
255
contributors
stringlengths
213
1.6k
58478ad3a11041025a6c0848
articles
Menyelami Ajaran Gereja Agama Jedi Langsung Dari Pendirinya
1,479,713,520,000
https://www.vice.com/id/article/aevvae/menyelami-ajaran-gereja-agama-jedi-langsung-dari-pendirinya
<em>Artikel ini pertama kali tayang di VICE UK.</em>,Dahulu kala (sebenarnya baru 2011 lalu), di sebuah galaksi nun jauh di sana (cuma di Inggris dan Wales kok), sebanyak 176.000 orang mendeklarasikan berdirinya agama Jediisme. Agama berbasis karakter film populer <em>Star Wars</em> ini tercatat resmi dalam sensus nasional Britania Raya. Sepintas, Agama Jedi terdengar seperti bercandaan om-om menolak dewasa. Setelah ditilik lebih jauh, benar-benar ada orang di luar sana mengimani dan mengamalkan ajaran Jediisme secara sungguh-sungguh.,Nama resmi lembaga keagamaan memayungi para umat <em>Star Wars</em> ini adalah Church of Jediism. Gereja itu didirikan Daniel Jones pada 2008, saat ini memiliki 200.000 anggota resmi. Organisasi Jediisme menjadi sebuah komunitas digital yang sangat aktif. Jumlah anggotanya melebihi angka gabungan semua penganut Rastafarianisme, Paganisme, Humanisme, dan Scientology di Inggris. Tahun depan, penerbit Harper &amp; Collins berencana merilis buku resmi ajaran Jediisme yang ditulis Jones.,Jadi, apa itu Jediisme? Semacam percobaan mempertanyakan konsep agama arus utama, atau memang sebuah sistem kepercayaan holistik? Saya menghubungi Sang Jedi pendiri agama ini demi menjawab semua pertanyaan tersebut.,<strong>VICE: Jadi, seperti apa nantinya buku resmi Church of Jediisme?</strong><br> <strong>Daniel Jones:</strong> Bentuknya mungkin seperti kitab suci, tapi sebagian isinya adalah otobiografi. Di dalamnya tertulis alasan saya repot-repot menyebarkan ajaran Jediisme. Mayoritas isi buku ini berusaha memberi pemahaman tentang spiritualisme zaman modern. Gampangnya, agama buat generasi milenial lah.,<strong>Tanggapan Goerge Lucas dan Disney tentang buku ini bagaimana?</strong><br> Disney isinya orang-orang aneh kok. Mereka bilang "silakan tulis buku tentang apa saja yang kamu mau, selama tidak melanggar hak cipta." Jadi jelas ada batasan legalnya, meski mereka tak peduli-peduli amat. Selama buku ini tak terjual sampai 100 juta kopi sih, kayaknya mereka bakal anteng-anteng saja.,<strong>Bisa tolong jelaskan beberapa ajaran dasar Church of Jediism?</strong><br> Tujuan buku ini ditulis untuk menyadarkan orang bahwa mereka hidup selama ini dalam kepompong. Kami ingin melepaskan pembaca buku ini dari norma-norma sosial yang membelenggu. Nah, ini yang ingin kita capai: cara lepas dari ideologi aneh yang membuat kita menerima begitu saja segala hal di sekitar kita. Buku ini adalah panggilan bagi semua orang agar membuka potensi diri masing-masing.,<strong>Apa saja yang mempengaruhi ajaran Jediisme?</strong><br> Jediisme sangat dipengaruhi Budhisme dan teori-teori new age. Semua ajaran agama pasti dimulai dari satu titik, entah itu adanya dewa-dewa atau sebuah kekuatan yang tinggi mengatur alam semesta. Inti ajaran Jediisme sebenarnya gampang kok. Kita harus hidup sepatutnya, tak cuma menunggu maut datang seperti ajaran agama lain.,<strong>Beberapa pengamat bisa saja bilang Jediisme itu hanyalah eksperimen pemikiran, mirip seperti sekte Pastafarianisme. Kalian rentan dituding hanya ingin menguji seberapa toleran manusia menerima gagasan baru.</strong><br> Pastafarianisme memang enak ditertawakan. Ajaran itu melawan konsep agama di zaman modern. Jediisme menurut saya berbeda. Jediisme bukan agama yang dibuat-buat sekadar demi membangkang dari kepercayaan mayoritas. Kami serius menjalankannya. Begini salah satu cara untuk menjelaskan Jediisme: kita punya ajaran yang nilai-nilainya sudah ada di sekitar kita, namun tak ada yang memikirkannya secara filosofis. Buku Jediisme nanti akan menunjukkan ajaran-ajaran itu, menuntun kita menjalankannya secara praktis. Mirip-miriplah seperti para Jedi di semesta <em>Star Wars</em>. Jika dibandingkan, Pastafarianisme memang dibuat untuk bikin orang jengkel. Hal semacam itu bukan tujuan kami. Ajaran kami harus dapat menjangkau sebanyak mungkin orang melalui ide-ide familiar, yakni referensi budaya populer.,Memang sih, media massa membuat banyak berita sensasional tentang Jediisme. "Ini dia pria yang mengira bisa terbang" atau omong kosong lain semacamnya. Bodo amat lah, media boleh menulis seenak udelnya. Setidaknya, mereka sudah bikin 'iklan gratis' buat ajaran kami, menolong orang tergerak memahami lebih lanjut tentang Jediisme. Nanti, segera setelah orang membaca buku kami, mereka pasti paham intinya. Bukunya gampang dibaca. Saat ini saya masih kuliah di jurusan Sains dan Kimia, dan sedang menulis disertasi. Saya bisa saja menjelaskan semua konsep ajaran Jediisme memakai cara penulisan rumit, tapi kami memilih membuat buku itu mudah dibaca. Kami ingin buku ini bisa dibaca siapapun, bukan cuma segelintir orang yang mengerti <em>Star Wars</em>.,<strong>Menyinggung ajaran Jediisme tadi, kamu pasti ingin banyak orang mendaftar jadi anggota. Masalahnya, orang di Inggirs selama ini mendengar agama Jediisme dari hasil sensus. Bisa saja mereka berpikir kalian hanya ingin melucu. Apa kalian berencana meminta setiap pengikut menulis Jediisme dalam formulir sensus di masa mendatang? Ataukah hal semacam itu menyimpang dari ajaran Jediisme yang kamu ingin sampaikan?</strong>,Aku tidak melarang orang melakukannya. Aku pikir keren juga ketika orang melakukannya karena mereka percaya. Maksudku, bisa saja ada orang yang mengisi kolom agamanya "Jedi" untuk menentang tabu tentang agama dan sejenisnya. Orang melakukan hal seperti ini karena mereka butuh bimbingan. Tak ada salahnya kan. Aku sesekali mengirim email agar orang mau memasukkan jediisme dalam formulir identitasnya. Tapi yang harus diingat, ketika ada yang mengisi Jediisme di kolom agamanya saat mengikuti sensus, bukan berarti mereka otomatis seorang penganut Jedisime. Kami punya database anggota resmi di situs kami. Tentu, anda tetap bisa membeli bukunya di Waterstones (pengecer buku terkenal di Inggris-red) dan mempraktikkan ajaran Jediisme di rumah.,<strong>Pendapat anda tentang film Star Wars terbaru?</strong><br> Bagus. Aku suka. Bagiku, filmnya sempurna, meski saya agak keki menyaksikan Han Solo mati. Tapi mau bagaimana lagi, filmnya harus epik dan punya sesuatu yang mencengangkan. Banyak yang tak suka film terbaru ini, tapi bagiku, filmnya bagus. Film Star Wars sejati.,<strong>Jediisme banyak mengajarkan tentang optimisme. Kenapa manusia harus terus optimis?</strong><br> Kita harus selalu optimis dalam semua hal. Optimise itu penting karena kitalah yang membentuk semesta yang melingkupi kehidupan sehari-hari. Kalau anda marah-marah terus, anda otomatis akan hidup di dunia yang penuh hal-hal negatif. Jika anda terus tersenyum dan menunjukkan cinta anda pada semua orang, hasilnya menguntungkan banyak orang. Jediisme ingin mengajak orang berhasrat melakukan berbagai hal dengan sikap positif. Semua hal dalam hidup terjadi karena ada alasannya, tapi kita pasti bisa menikmatinya. Seperti kata Vivian Greene, "Hidup itu seperti belajar menari di bawah guyuran hujan.",<strong>Trims Daniel atas jawaban-jawabannya!</strong>,Follow Kyle MacNeil lewat akun Twitter <a href="https://twitter.com/kylemmusic" target="_blank">@kylemmusic</a>.
_Artikel ini pertama kali tayang di VICE UK._,Dahulu kala (sebenarnya baru 2011 lalu), di sebuah galaksi nun jauh di sana (cuma di Inggris dan Wales kok), sebanyak 176.000 orang mendeklarasikan berdirinya agama Jediisme. Agama berbasis karakter film populer _Star Wars_ ini tercatat resmi dalam sensus nasional Britania Raya. Sepintas, Agama Jedi terdengar seperti bercandaan om-om menolak dewasa. Setelah ditilik lebih jauh, benar-benar ada orang di luar sana mengimani dan mengamalkan ajaran Jediisme secara sungguh-sungguh.,Nama resmi lembaga keagamaan memayungi para umat _Star Wars_ ini adalah Church of Jediism. Gereja itu didirikan Daniel Jones pada 2008, saat ini memiliki 200.000 anggota resmi. Organisasi Jediisme menjadi sebuah komunitas digital yang sangat aktif. Jumlah anggotanya melebihi angka gabungan semua penganut Rastafarianisme, Paganisme, Humanisme, dan Scientology di Inggris. Tahun depan, penerbit Harper & Collins berencana merilis buku resmi ajaran Jediisme yang ditulis Jones.,Jadi, apa itu Jediisme? Semacam percobaan mempertanyakan konsep agama arus utama, atau memang sebuah sistem kepercayaan holistik? Saya menghubungi Sang Jedi pendiri agama ini demi menjawab semua pertanyaan tersebut.,**VICE: Jadi, seperti apa nantinya buku resmi Church of Jediisme?** **Daniel Jones:** Bentuknya mungkin seperti kitab suci, tapi sebagian isinya adalah otobiografi. Di dalamnya tertulis alasan saya repot-repot menyebarkan ajaran Jediisme. Mayoritas isi buku ini berusaha memberi pemahaman tentang spiritualisme zaman modern. Gampangnya, agama buat generasi milenial lah.,**Tanggapan Goerge Lucas dan Disney tentang buku ini bagaimana?** Disney isinya orang-orang aneh kok. Mereka bilang "silakan tulis buku tentang apa saja yang kamu mau, selama tidak melanggar hak cipta." Jadi jelas ada batasan legalnya, meski mereka tak peduli-peduli amat. Selama buku ini tak terjual sampai 100 juta kopi sih, kayaknya mereka bakal anteng-anteng saja.,**Bisa tolong jelaskan beberapa ajaran dasar Church of Jediism?** Tujuan buku ini ditulis untuk menyadarkan orang bahwa mereka hidup selama ini dalam kepompong. Kami ingin melepaskan pembaca buku ini dari norma-norma sosial yang membelenggu. Nah, ini yang ingin kita capai: cara lepas dari ideologi aneh yang membuat kita menerima begitu saja segala hal di sekitar kita. Buku ini adalah panggilan bagi semua orang agar membuka potensi diri masing-masing.,**Apa saja yang mempengaruhi ajaran Jediisme?** Jediisme sangat dipengaruhi Budhisme dan teori-teori new age. Semua ajaran agama pasti dimulai dari satu titik, entah itu adanya dewa-dewa atau sebuah kekuatan yang tinggi mengatur alam semesta. Inti ajaran Jediisme sebenarnya gampang kok. Kita harus hidup sepatutnya, tak cuma menunggu maut datang seperti ajaran agama lain.,**Beberapa pengamat bisa saja bilang Jediisme itu hanyalah eksperimen pemikiran, mirip seperti sekte Pastafarianisme. Kalian rentan dituding hanya ingin menguji seberapa toleran manusia menerima gagasan baru.** Pastafarianisme memang enak ditertawakan. Ajaran itu melawan konsep agama di zaman modern. Jediisme menurut saya berbeda. Jediisme bukan agama yang dibuat-buat sekadar demi membangkang dari kepercayaan mayoritas. Kami serius menjalankannya. Begini salah satu cara untuk menjelaskan Jediisme: kita punya ajaran yang nilai-nilainya sudah ada di sekitar kita, namun tak ada yang memikirkannya secara filosofis. Buku Jediisme nanti akan menunjukkan ajaran-ajaran itu, menuntun kita menjalankannya secara praktis. Mirip-miriplah seperti para Jedi di semesta _Star Wars_. Jika dibandingkan, Pastafarianisme memang dibuat untuk bikin orang jengkel. Hal semacam itu bukan tujuan kami. Ajaran kami harus dapat menjangkau sebanyak mungkin orang melalui ide-ide familiar, yakni referensi budaya populer.,Memang sih, media massa membuat banyak berita sensasional tentang Jediisme. "Ini dia pria yang mengira bisa terbang" atau omong kosong lain semacamnya. Bodo amat lah, media boleh menulis seenak udelnya. Setidaknya, mereka sudah bikin 'iklan gratis' buat ajaran kami, menolong orang tergerak memahami lebih lanjut tentang Jediisme. Nanti, segera setelah orang membaca buku kami, mereka pasti paham intinya. Bukunya gampang dibaca. Saat ini saya masih kuliah di jurusan Sains dan Kimia, dan sedang menulis disertasi. Saya bisa saja menjelaskan semua konsep ajaran Jediisme memakai cara penulisan rumit, tapi kami memilih membuat buku itu mudah dibaca. Kami ingin buku ini bisa dibaca siapapun, bukan cuma segelintir orang yang mengerti _Star Wars_.,**Menyinggung ajaran Jediisme tadi, kamu pasti ingin banyak orang mendaftar jadi anggota. Masalahnya, orang di Inggirs selama ini mendengar agama Jediisme dari hasil sensus. Bisa saja mereka berpikir kalian hanya ingin melucu. Apa kalian berencana meminta setiap pengikut menulis Jediisme dalam formulir sensus di masa mendatang? Ataukah hal semacam itu menyimpang dari ajaran Jediisme yang kamu ingin sampaikan?**,Aku tidak melarang orang melakukannya. Aku pikir keren juga ketika orang melakukannya karena mereka percaya. Maksudku, bisa saja ada orang yang mengisi kolom agamanya "Jedi" untuk menentang tabu tentang agama dan sejenisnya. Orang melakukan hal seperti ini karena mereka butuh bimbingan. Tak ada salahnya kan. Aku sesekali mengirim email agar orang mau memasukkan jediisme dalam formulir identitasnya. Tapi yang harus diingat, ketika ada yang mengisi Jediisme di kolom agamanya saat mengikuti sensus, bukan berarti mereka otomatis seorang penganut Jedisime. Kami punya database anggota resmi di situs kami. Tentu, anda tetap bisa membeli bukunya di Waterstones (pengecer buku terkenal di Inggris-red) dan mempraktikkan ajaran Jediisme di rumah.,**Pendapat anda tentang film Star Wars terbaru?** Bagus. Aku suka. Bagiku, filmnya sempurna, meski saya agak keki menyaksikan Han Solo mati. Tapi mau bagaimana lagi, filmnya harus epik dan punya sesuatu yang mencengangkan. Banyak yang tak suka film terbaru ini, tapi bagiku, filmnya bagus. Film Star Wars sejati.,**Jediisme banyak mengajarkan tentang optimisme. Kenapa manusia harus terus optimis?** Kita harus selalu optimis dalam semua hal. Optimise itu penting karena kitalah yang membentuk semesta yang melingkupi kehidupan sehari-hari. Kalau anda marah-marah terus, anda otomatis akan hidup di dunia yang penuh hal-hal negatif. Jika anda terus tersenyum dan menunjukkan cinta anda pada semua orang, hasilnya menguntungkan banyak orang. Jediisme ingin mengajak orang berhasrat melakukan berbagai hal dengan sikap positif. Semua hal dalam hidup terjadi karena ada alasannya, tapi kita pasti bisa menikmatinya. Seperti kata Vivian Greene, "Hidup itu seperti belajar menari di bawah guyuran hujan.",**Trims Daniel atas jawaban-jawabannya!**,Follow Kyle MacNeil lewat akun Twitter [@kylemmusic](https://twitter.com/kylemmusic).
Culture
Kami mewawancarai Daniel Jones, pendiri sekaligus Jedi utama, membahas kitab suci ajaran berbasis film Star Wars yang akan beredar di toko buku.
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"Kyle MacNeill","id":"57a208c8f88f1ce0070227f6","slug":"kyle-macneill","public_url":"https://noisey.vice.com/en_uk/author/Kyle MacNeill","__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ad4ab4b6a022a076e20
articles
Astrolinguist Terkenal Menjelaskan Metode Paling Efektif Berkomunikasi Dengan Alien
1,479,709,200,000
https://www.vice.com/id/article/qkbbmx/pakar-bahasa-alien-menjelaskan-metode-paling-efektif-menjalin-komunikasi-dengan-ufo
<em>Artikel ini pertama kali tayang di Motherboard.</em>,Film yang belum lama diputar di jaringan bioskop Amerika Serikat, berjudul <em>Arrival</em>, didaulat para kritikus sebagai calon kisah sains fiksi terbaik 2016. Sambutan hangat ini tidak terduga—bahkan oleh <a href="https://motherboard.vice.com/read/ted-chiang-arrival" target="_blank">si penulis ceritanya</a>—mengingat jalan ceritanya tergolong berbeda dari sains fiksi kebanyakan.,<em>Arrival</em> menceritakan upaya seorang ahli bahasa bernama Louise Banks (diperankan aktris Amy Adams) bersama ahli teori fisika bernama Ian Donnelly (aktor yang memerankannya Jeremy Renner) berkomunikasi dengan dua makhluk ekstraterestrial yang baru saja mendaratkan UFO di Montana, AS. Bagi awam seperti kita, <em>Arrival</em> mungkin tidak lebih dari sekadar film alien menghibur. Sedangkan buat para peneliti dari Badan Pencari Kehidupan Ekstraterestrial (SETI) yang benar-benar bertugas saban hari mencari cara berkomunikasi dengan makhluk-makhluk semacam itu, <em>Arrival</em> lebih dari sekadar film drama, menjadi lebih mirip tayangan dokumenter.,"Saya iri pada sosok Louise Banks, sebab dia sanggup bertatap muka dengan alien," kata Douglas Vakoch, Presiden Badan Komunikasi Makhluk Extraterestrial (METI) Internasional saat dihubungi Motherboard. "Skenario macam ini tidak akan terjadi dengan SETI maupun METI. Kami memperkirakan komunikasi satu arah dengan alien baru bisa terwujud paling tidak sepuluh tahun ke depan—ini pun dengan asumsi bintang terdekat yang kami duga benar-benar memiliki kehidupan, bukan cuma bebatuan.",Sebelum menjabat sebagai Presiden METI Internasional, sebuah lembaga berfokus pada upaya ilmiah mengirim pesan ke luar angkasa, Vakoch merupakan direktur Interstellar Message Composition di SETI Institute California. Dia menghabiskan sebagian besar karir profesionalnya,mencari cara menghubungi makhluk ekstraterestrial,, jauh sebelum dia memiliki data ilmiah awal tentang alien, maupun menyadari ternyata mengirim satu pesan ke luar angkasa berpotensi makan waktu beberapa dekade.,Di film <em>Arrival</em>, upaya berkomunikasi dengan alien terlihat mudah. Ilmu pengetahuan membahas komunikasi alien—yang dikenal sebagai astrolinguistik atau METI—pada prinsipnya menggabungkan ilmu bahasa, matematika, fisika, dan imajinasi. Praktiknya sangat sulit dibanding yang digambarkan di film.,Pada <em>Arrival,</em> karakter Renner mengolok-olok sosok Banks yang gigih menghubungi alien layaknya "seorang ahli matematika" dan bukan ahli bahasa. Barangkali penulis skenarionya sekedar menempatkan dialog itu untuk memancing tawa penonton. Tapi bagi ahli seperti Vakoch, memang begitulah inti seni berkomunikasi dengan makhluk terestrial di kehidupan nyata.,Vakoch mengatakan di film itu Adams terlalu beruntung bisa berkomunikasi dengan alien secara satu waktu. Sebab, di dunia nyata, peneliti METI mengirim pesan ke bagian lain alam semesta memakan beberapa dekade—bahkan mungkin berabad-abad—itu belum termasuk menunggu balasan pesan tibanya.,Pesan yang dikirim ke luar angkasa bentuknya harus kuat dan mandiri. Peneliti METI akhirnya mengirim sebuah pesan, sekaligus instruksi bagaimana cara membaca tulisannya. Instruksi itu juga harus ditulis dalam bentuk yang bisa dipahami, setidaknya oleh mahluk selain manusia.,Sehingga bagi kalangan astrolinguist, alih-alih mencari tahu struktur bahasa yang digunakan alien tertentu, serta berusaha membentuk sudut pandang mereka terhadap kehidupan di Planet Bumi (berbeda dari teori dasar dalam film Arrival yang disebut relativisme ilmu bahasa), peneliti METI melakukan kebalikannya.,"Kami mencari semacam Batu Rosetta versi alam semesta," kata Vakoch. "Pertanyaan yang penting adalah: Apa kesamaan kita dengan makhluk terestrial?",Pertanyaan inilah yang mendorong peneliti METI menemukan berbagai jenis bahasa berbasis matematika dan fisika. Kalau alien bisa menerima pesan manusia menggunakan teknologi canggih, pastinya mereka bisa menguasai bahasa tersebut.,Di abad 20, seorang ahli matematika asal Belanda beranama Hans Freudenthal menciptakan LINCOS—bahasa pertama yang didesain <a href="http://www.theatlantic.com/science/archive/2016/04/math-language-extraterrestrials/477051/" target="_blank">agar manusia dapat berkomunikasi dengan makhluk ekstraterestrial</a>. Dia menggunakan prinsip-prinsip matematika menjabarkan segala hal, mulai dari konsep waktu hingga apa artinya mencintai seseorang. Pada 2013, seorang ahli astronomi-matematika asal Belanda bernama Alexander Ollingren menciptakan <a href="https://www.springer.com/us/book/9781461454670" target="_blank">LINCOS versi kedua</a>, menggunakan bahasa penuh logika simbolis dikombinasikan lambda calculus. Kedua bahasa ini bersifat mandiri, serta menggunakan prinsip-prinsip universal (matematika dan logika), walau belum tentu alien bisa memahaminya.,"Matematika dan ilmu pengetahuan di Bumi belum tentu sama dengan di planet alien," ungkap Vakoch. "Munculnya ilmu pengetahuan bergantung pada struktur biologi atau kebutuhan sebuah organisme. Ada kebenaran subtil yang diangkat oleh film <em>Arrival</em>, yaitu bahwa pemahaman dan cara kita membahas dunia merupakan bukti keunikan manusia.",Vakoch lantas menyitir teori geometri non-Euklides di Abad 19 sebagai contoh. Selama 2.000 tahun, teori Euklides tentang dunia yang datar diterima sebagai kebenaran. Teori ini didasarkan pada pemahaman bahwa dua garis yang paralel tidak akan pernah bertemu. Barulah kemudian ahli geometri Eropa membalik teori ini di era 1800-an, menawarkan argumen baru tentang dua garis paralel yang sebenarnya bisa saling bertemu. Selanjutnya pemahaman kita akan konsep ruang turut berubah.,Intinya, dua teori ini sama-sama konsisten dan telah berjasa menemukan berbagai teori-teori ilmu pengetahuan dan matematika. Wajar saja jika, di alam semesta ini, ilmu pengetahuan dan matematika umat manusia sama dengan versi alien.,Vakoch mencari puluhan cara yang berbeda demi berkomunikasi dengan makhluk ekstraterestial. Menurutnya, mengirimkan sebuah pesan mandiri yang bisa dikirim sekaligus hanyalah manifestasi dari harapan manusia agar secepatnya alien bisa menerima pesan kita di Bumi. Sekali lagi, karena para ilmuwan meyakini komunikasi antar bintang akan memakan berabad-abad atau ribuan tahun, maka lebih baik memperbanyak usaha berkomunikasi, dengan format dan sistem bahasa berbeda-beda.,Sebelum LINCOS versi kedua ditemukan, sebetulnya cukup banyak metode-metode komunikasi alien yang telah diciptakan. Beberapa metode ini mengandalkan komponen audio dan visual, contohnya di pesawat luar angkasa Voyager yang menyimpan bunyi dan gambar. Radio komunikasi pertamav diciptakan khusus menghubungi alien, disebut pesan Arecibo, menggunakan teleskop Arecibo menangkap gambar-gambar manusia yang ditampilkan dalam bentuk pixel. Sayangnya, metode-metode semacam ini didasarkan pada asumsi sederhana jika alien mempunyai sistem visual dan audio laiknya manusia. Ide itu belum tentu keliru, karena manusia saja telah berevolusi dari sisi kemampuan penglihatan beberapa kali selama ribuan tahun terakhir. Bisa saja memang ada alien yang memiliki mata seperti kita.,Metode-metode lainnya melibatkan pengiriman data atau program komputer yang bisa dijalankan oleh alien, seandainya mereka menguasai dasar dari sistem coding manusia. Ide ini menghasilkan <a href="https://people.csail.mit.edu/paulfitz/cosmicos.shtml" target="_blank">CosmicOS</a>, sebuah program komputer menggunakan permainan berbasis peran. Tujuannya mengajarkan alien tentang aspek-aspek kehidupan di Bumi. Strategi lainnya kembali merujuk ke ilmu pengetahuan absolut, seperti <a href="http://www.centauri-dreams.org/?p=10283" target="_blank">RuBisCo Stars message</a>, yang mengirimkan rangkaian DNA dari protein yang digunakan tanaman ketika berfotosintesis.,Sulit untuk menilai apakah metode-metode ini bakal direspon oleh makhluk ekstraterestial. Maka dari itu, Vakoch dan rekan-rekannya di METI Internasional berusaha mencari sebanyak mungkin metode-metode alternatif. Mereka berharap bisa mulai mengirimkan pesan ke alam semesta di akhir 2018. Kini yang terpenting adalah adanya pikiran yang terbuka dan imajinasi yang aktif dari para ilmuwan astrolinguist. Di sanalah sumbangsih paling penting dari film <em>Arrival</em> bagi pakar bahasa Alien seperti Vakoch.,"Yang saya paling suka dari <em>Arrival</em> adalah keterbukaan dan usaha karakter-karakter di film itu memahami eksistensi peradaban lain," kata Vakoch. "Hal semacam itu adalah harapan kami di SETI dan METI. Dalam beberapa dekade atau abad, kita ingin manusia mampu memahami bagaimana peradaban lain memaknai dunia mereka."
_Artikel ini pertama kali tayang di Motherboard._,Film yang belum lama diputar di jaringan bioskop Amerika Serikat, berjudul _Arrival_, didaulat para kritikus sebagai calon kisah sains fiksi terbaik 2016. Sambutan hangat ini tidak terduga&#x2014;bahkan oleh [si penulis ceritanya](https://motherboard.vice.com/read/ted-chiang-arrival)&#x2014;mengingat jalan ceritanya tergolong berbeda dari sains fiksi kebanyakan.,_Arrival_ menceritakan upaya seorang ahli bahasa bernama Louise Banks (diperankan aktris Amy Adams) bersama ahli teori fisika bernama Ian Donnelly (aktor yang memerankannya Jeremy Renner) berkomunikasi dengan dua makhluk ekstraterestrial yang baru saja mendaratkan UFO di Montana, AS. Bagi awam seperti kita, _Arrival_ mungkin tidak lebih dari sekadar film alien menghibur. Sedangkan buat para peneliti dari Badan Pencari Kehidupan Ekstraterestrial (SETI) yang benar-benar bertugas saban hari mencari cara berkomunikasi dengan makhluk-makhluk semacam itu, _Arrival_ lebih dari sekadar film drama, menjadi lebih mirip tayangan dokumenter.,"Saya iri pada sosok Louise Banks, sebab dia sanggup bertatap muka dengan alien," kata Douglas Vakoch, Presiden Badan Komunikasi Makhluk Extraterestrial (METI) Internasional saat dihubungi Motherboard. "Skenario macam ini tidak akan terjadi dengan SETI maupun METI. Kami memperkirakan komunikasi satu arah dengan alien baru bisa terwujud paling tidak sepuluh tahun ke depan&#x2014;ini pun dengan asumsi bintang terdekat yang kami duga benar-benar memiliki kehidupan, bukan cuma bebatuan.",Sebelum menjabat sebagai Presiden METI Internasional, sebuah lembaga berfokus pada upaya ilmiah mengirim pesan ke luar angkasa, Vakoch merupakan direktur Interstellar Message Composition di SETI Institute California. Dia menghabiskan sebagian besar karir profesionalnya,mencari cara menghubungi makhluk ekstraterestrial,, jauh sebelum dia memiliki data ilmiah awal tentang alien, maupun menyadari ternyata mengirim satu pesan ke luar angkasa berpotensi makan waktu beberapa dekade.,Di film _Arrival_, upaya berkomunikasi dengan alien terlihat mudah. Ilmu pengetahuan membahas komunikasi alien&#x2014;yang dikenal sebagai astrolinguistik atau METI&#x2014;pada prinsipnya menggabungkan ilmu bahasa, matematika, fisika, dan imajinasi. Praktiknya sangat sulit dibanding yang digambarkan di film.,Pada _Arrival,_ karakter Renner mengolok-olok sosok Banks yang gigih menghubungi alien layaknya "seorang ahli matematika" dan bukan ahli bahasa. Barangkali penulis skenarionya sekedar menempatkan dialog itu untuk memancing tawa penonton. Tapi bagi ahli seperti Vakoch, memang begitulah inti seni berkomunikasi dengan makhluk terestrial di kehidupan nyata.,Vakoch mengatakan di film itu Adams terlalu beruntung bisa berkomunikasi dengan alien secara satu waktu. Sebab, di dunia nyata, peneliti METI mengirim pesan ke bagian lain alam semesta memakan beberapa dekade&#x2014;bahkan mungkin berabad-abad&#x2014;itu belum termasuk menunggu balasan pesan tibanya.,Pesan yang dikirim ke luar angkasa bentuknya harus kuat dan mandiri. Peneliti METI akhirnya mengirim sebuah pesan, sekaligus instruksi bagaimana cara membaca tulisannya. Instruksi itu juga harus ditulis dalam bentuk yang bisa dipahami, setidaknya oleh mahluk selain manusia.,Sehingga bagi kalangan astrolinguist, alih-alih mencari tahu struktur bahasa yang digunakan alien tertentu, serta berusaha membentuk sudut pandang mereka terhadap kehidupan di Planet Bumi (berbeda dari teori dasar dalam film Arrival yang disebut relativisme ilmu bahasa), peneliti METI melakukan kebalikannya.,"Kami mencari semacam Batu Rosetta versi alam semesta," kata Vakoch. "Pertanyaan yang penting adalah: Apa kesamaan kita dengan makhluk terestrial?",Pertanyaan inilah yang mendorong peneliti METI menemukan berbagai jenis bahasa berbasis matematika dan fisika. Kalau alien bisa menerima pesan manusia menggunakan teknologi canggih, pastinya mereka bisa menguasai bahasa tersebut.,Di abad 20, seorang ahli matematika asal Belanda beranama Hans Freudenthal menciptakan LINCOS&#x2014;bahasa pertama yang didesain [agar manusia dapat berkomunikasi dengan makhluk ekstraterestrial](http://www.theatlantic.com/science/archive/2016/04/math-language-extraterrestrials/477051/). Dia menggunakan prinsip-prinsip matematika menjabarkan segala hal, mulai dari konsep waktu hingga apa artinya mencintai seseorang. Pada 2013, seorang ahli astronomi-matematika asal Belanda bernama Alexander Ollingren menciptakan [LINCOS versi kedua](https://www.springer.com/us/book/9781461454670), menggunakan bahasa penuh logika simbolis dikombinasikan lambda calculus. Kedua bahasa ini bersifat mandiri, serta menggunakan prinsip-prinsip universal (matematika dan logika), walau belum tentu alien bisa memahaminya.,"Matematika dan ilmu pengetahuan di Bumi belum tentu sama dengan di planet alien," ungkap Vakoch. "Munculnya ilmu pengetahuan bergantung pada struktur biologi atau kebutuhan sebuah organisme. Ada kebenaran subtil yang diangkat oleh film _Arrival_, yaitu bahwa pemahaman dan cara kita membahas dunia merupakan bukti keunikan manusia.",Vakoch lantas menyitir teori geometri non-Euklides di Abad 19 sebagai contoh. Selama 2.000 tahun, teori Euklides tentang dunia yang datar diterima sebagai kebenaran. Teori ini didasarkan pada pemahaman bahwa dua garis yang paralel tidak akan pernah bertemu. Barulah kemudian ahli geometri Eropa membalik teori ini di era 1800-an, menawarkan argumen baru tentang dua garis paralel yang sebenarnya bisa saling bertemu. Selanjutnya pemahaman kita akan konsep ruang turut berubah.,Intinya, dua teori ini sama-sama konsisten dan telah berjasa menemukan berbagai teori-teori ilmu pengetahuan dan matematika. Wajar saja jika, di alam semesta ini, ilmu pengetahuan dan matematika umat manusia sama dengan versi alien.,Vakoch mencari puluhan cara yang berbeda demi berkomunikasi dengan makhluk ekstraterestial. Menurutnya, mengirimkan sebuah pesan mandiri yang bisa dikirim sekaligus hanyalah manifestasi dari harapan manusia agar secepatnya alien bisa menerima pesan kita di Bumi. Sekali lagi, karena para ilmuwan meyakini komunikasi antar bintang akan memakan berabad-abad atau ribuan tahun, maka lebih baik memperbanyak usaha berkomunikasi, dengan format dan sistem bahasa berbeda-beda.,Sebelum LINCOS versi kedua ditemukan, sebetulnya cukup banyak metode-metode komunikasi alien yang telah diciptakan. Beberapa metode ini mengandalkan komponen audio dan visual, contohnya di pesawat luar angkasa Voyager yang menyimpan bunyi dan gambar. Radio komunikasi pertamav diciptakan khusus menghubungi alien, disebut pesan Arecibo, menggunakan teleskop Arecibo menangkap gambar-gambar manusia yang ditampilkan dalam bentuk pixel. Sayangnya, metode-metode semacam ini didasarkan pada asumsi sederhana jika alien mempunyai sistem visual dan audio laiknya manusia. Ide itu belum tentu keliru, karena manusia saja telah berevolusi dari sisi kemampuan penglihatan beberapa kali selama ribuan tahun terakhir. Bisa saja memang ada alien yang memiliki mata seperti kita.,Metode-metode lainnya melibatkan pengiriman data atau program komputer yang bisa dijalankan oleh alien, seandainya mereka menguasai dasar dari sistem coding manusia. Ide ini menghasilkan [CosmicOS](https://people.csail.mit.edu/paulfitz/cosmicos.shtml), sebuah program komputer menggunakan permainan berbasis peran. Tujuannya mengajarkan alien tentang aspek-aspek kehidupan di Bumi. Strategi lainnya kembali merujuk ke ilmu pengetahuan absolut, seperti [RuBisCo Stars message](http://www.centauri-dreams.org/?p=10283), yang mengirimkan rangkaian DNA dari protein yang digunakan tanaman ketika berfotosintesis.,Sulit untuk menilai apakah metode-metode ini bakal direspon oleh makhluk ekstraterestial. Maka dari itu, Vakoch dan rekan-rekannya di METI Internasional berusaha mencari sebanyak mungkin metode-metode alternatif. Mereka berharap bisa mulai mengirimkan pesan ke alam semesta di akhir 2018. Kini yang terpenting adalah adanya pikiran yang terbuka dan imajinasi yang aktif dari para ilmuwan astrolinguist. Di sanalah sumbangsih paling penting dari film _Arrival_ bagi pakar bahasa Alien seperti Vakoch.,"Yang saya paling suka dari _Arrival_ adalah keterbukaan dan usaha karakter-karakter di film itu memahami eksistensi peradaban lain," kata Vakoch. "Hal semacam itu adalah harapan kami di SETI dan METI. Dalam beberapa dekade atau abad, kita ingin manusia mampu memahami bagaimana peradaban lain memaknai dunia mereka."
Motherboard
Presiden Lembaga METI Internasional merespon film sains fiksi 'Arrival' yang dianggap cukup bagus menampilkan sisi ilmiah upaya mengirim pesan ke peradaban lain di alam semesta.
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"Daniel Oberhaus","id":"57a206cbda4653df9dffc74f","slug":"daniel-oberhaus","public_url":"https://noisey.vice.com/en_us/author/Daniel Oberhaus","__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ad47e10ce02aaaa3dbd
articles
Sutradara Kenamaan Hong Kong Wong Kar-wai menggarap Film Konflik Keluarga Gucci
1,479,641,040,000
https://www.vice.com/id/article/3dbby9/sutradara-kenamaan-hong-kong-wong-kar-wai-menggarap-film-konflik-keluarga-gucci
<em>Artikel ini pertama kali tayang di i-D</em>,Sebelum Tom Ford mempopulerkan lagi merek ini pertengahan 90-an-dan berpuluh-puluh tahun sebelum Alessandro Michele melakukan hal yang sama pada 2015-Gucci kondang karena konflik keluarga yang mengelola perusahaan fashion asal Italia itu.,Anggota Dinasti Keluarga Gucci paling dikenal publik adalah Maurizio Gucci, mengambil alih tampuk utama kepemimpinan perusahaan pada 1983. Maurizio terpaksa melego bisnis keluarga itu pada 1988 setelah bangkrut. Dia sendiri kemudian dibunuh secara misterius pada 1995.,Beberapa waktu kemudian keluarga Gucci lain yang menyita perhatian publik adalah Patrizia Reggiani, mantan istri Maurizio. Wanita itu ditangkap lantaran terbukti menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi Maurizio. Rupanya pembunuhan itu dilatari dendam, akibat Maurizio menceraikannya. Patrizia divonis penjara 16 tahun.,Biasanya, cerita keluarga sekacau itu akan diadaptasi menjadi film. Dan memang demikian adanya. Sutradara Ridley Scott pernah menggarap naskah awal cerita Gucci pada 2006, saat itu Angelina Jolie dan Leonardo DiCaprio digadang-gadang menjadi pemeran utama. Scott tak meneruskan proyek ini. Naskah itu kemudian diambil alih anaknya, Jordan Scott. Lagi-lagi, Jordan kehilangan minat meneruskan adaptasi film Gucci.,Kini, harapan menyaksikan cerita keluarga Gucci di layar lebar hidup lagi, setelah sutradara kenamaan Hong Kong, Wong Kar-wai, <a href="http://www.indiewire.com/2016/11/wong-kar-wai-annapurna-gucci-murder-drama-1201747373/" target="_blank">membenarkan</a> sedang menggarap film konflik keluarga yang tak lazim tersebut.,Jika benar-benar terealisasi, maka proyek Gucci itu menjadi film panjang Wong setelah empat tahun menarik diri dari kancah perfilman. Terakhir dia membuat film laga <em>The Grandmaster</em>. Proyek Gucci sekaligus menjadi film berbahasa Inggris kedua sang sutradara setelah <em>My Blueberry Night</em> pada 2007, yang dibintangi Natalie Portman. Natalie, entah kebetulan atau tidak, juga diisukan bakal membintangi adaptasi Gucci saat proyek ini masih dipegang oleh Ridley Scott. Sementara ini yang lebih santer dikabarkan memerankan sosok Patrizia dalam proyek Gucci-nya Wong Kar-wai adalah aktris Margot Robbie.,Belum ada informasi mengenai aktor-aktor lain dalam proyek Gucci, karena semua prosesnya masih dalam tahap awal. Setidaknya kita bisa berharap Tom Ford muncul sebagai cameo memerankan dirinya sendiri, yang berhasil menghidupkan lagi merek Gucci dari kebangkrutan ketika kasus pembunuhan Maurizio ramai diliput media.
_Artikel ini pertama kali tayang di i-D_,Sebelum Tom Ford mempopulerkan lagi merek ini pertengahan 90-an-dan berpuluh-puluh tahun sebelum Alessandro Michele melakukan hal yang sama pada 2015-Gucci kondang karena konflik keluarga yang mengelola perusahaan fashion asal Italia itu.,Anggota Dinasti Keluarga Gucci paling dikenal publik adalah Maurizio Gucci, mengambil alih tampuk utama kepemimpinan perusahaan pada 1983. Maurizio terpaksa melego bisnis keluarga itu pada 1988 setelah bangkrut. Dia sendiri kemudian dibunuh secara misterius pada 1995.,Beberapa waktu kemudian keluarga Gucci lain yang menyita perhatian publik adalah Patrizia Reggiani, mantan istri Maurizio. Wanita itu ditangkap lantaran terbukti menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi Maurizio. Rupanya pembunuhan itu dilatari dendam, akibat Maurizio menceraikannya. Patrizia divonis penjara 16 tahun.,Biasanya, cerita keluarga sekacau itu akan diadaptasi menjadi film. Dan memang demikian adanya. Sutradara Ridley Scott pernah menggarap naskah awal cerita Gucci pada 2006, saat itu Angelina Jolie dan Leonardo DiCaprio digadang-gadang menjadi pemeran utama. Scott tak meneruskan proyek ini. Naskah itu kemudian diambil alih anaknya, Jordan Scott. Lagi-lagi, Jordan kehilangan minat meneruskan adaptasi film Gucci.,Kini, harapan menyaksikan cerita keluarga Gucci di layar lebar hidup lagi, setelah sutradara kenamaan Hong Kong, Wong Kar-wai, [membenarkan](http://www.indiewire.com/2016/11/wong-kar-wai-annapurna-gucci-murder-drama-1201747373/) sedang menggarap film konflik keluarga yang tak lazim tersebut.,Jika benar-benar terealisasi, maka proyek Gucci itu menjadi film panjang Wong setelah empat tahun menarik diri dari kancah perfilman. Terakhir dia membuat film laga _The Grandmaster_. Proyek Gucci sekaligus menjadi film berbahasa Inggris kedua sang sutradara setelah _My Blueberry Night_ pada 2007, yang dibintangi Natalie Portman. Natalie, entah kebetulan atau tidak, juga diisukan bakal membintangi adaptasi Gucci saat proyek ini masih dipegang oleh Ridley Scott. Sementara ini yang lebih santer dikabarkan memerankan sosok Patrizia dalam proyek Gucci-nya Wong Kar-wai adalah aktris Margot Robbie.,Belum ada informasi mengenai aktor-aktor lain dalam proyek Gucci, karena semua prosesnya masih dalam tahap awal. Setidaknya kita bisa berharap Tom Ford muncul sebagai cameo memerankan dirinya sendiri, yang berhasil menghidupkan lagi merek Gucci dari kebangkrutan ketika kasus pembunuhan Maurizio ramai diliput media.
Film
Wong Kar Wai menggarap proyek film adaptasi yang sejak lama terbengkalai, tentang pembunuhan Maurizio Gucci, sosok pewaris keluarga perusahaan fashion ternama Italia itu.
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"Hannah Ongley","id":"57a209470007d1df16fc537f","slug":"hannah-ongley","public_url":"https://noisey.vice.com/es_co/author/Hannah Ongley","__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ad33bbbf901f857bbff
articles
Sosok di Balik Gambar Ikonik Biskuit Khong Guan Menjawab Semua Spekulasi Kita
1,479,628,620,000
https://www.vice.com/id/article/53ggqk/sosok-di-balik-gambar-ikonik-biskuit-khong-guan-menjawab-semua-spekulasi-kita
Bernardus Prasodjo tak seperti pria 68 tahun di Indonesia kebanyakan. Berikut beberapa alasannya: 1. Dia masih sangat aktif mengakses jejaring sosial, terutama Facebook; 2. Nyaris setiap pekan dia bepergian ke berbagai kota di seluruh Indonesia; 3. Dialah sosok yang menggambar ilustrasi legendaris di kaleng biskuit Khong Guan. Oh, bila tiga alasan itu belum cukup, maka perlu disebutkan jika Bernardus pula yang menggambar perempuan kulit putih bersepeda di wafer Nissin, serta sosok prajurit Inggris di kaleng Monde, dua merek biskuit yang tak kalah populer di Tanah Air.,Gambar-gambar itu mewakili trium virat bisnis biskuit Tanah Air. Khong Guan menguasai <a href="http://duniaindustri.com/tujuh-perusahaan-pemimpin-pasar-biskuit-perebutkan-market-rp-623-triliun/" target="_blank">36 persen pangsa pasar</a> biskuit kemasan besar. Kecuali alergi pada semua jenis biskuit atau seumur hidup tak pernah berbelanja ke toko kelontong, setiap orang yang tinggal di Indonesia pasti mengenal tiga produk ikonik tersebut.,"Itu gambar-gambar yang masih bertahan. Yang sekarang sudah engga ada banyak sekali," kata Bernardus saat ditemui di rumahnya yang penuh lukisan, kawasan Kali Pasir, Cikini, Jakarta Pusat.,Tetap saja, hasil karyanya di kaleng Khong Guan yang paling memicu kehebohan dalam ranah budaya pop Indonesia.,Gambar Bernardus puluhan tahun lalu itu sebetulnya sederhana. Seorang ibu bersama dua anaknya—lelaki dan perempuan—menikmati biskuit di meja makan klasik era 50-an. Dari ilustrasi sederhana itulah, muda-mudi kelebihan energi mengolahnya menjadi beragam guyonan. Baik itu <a href="http://plus.kapanlagi.com/foto/kumpulan-meme-khong-guan-paling-gokil--bikin-ketawa-ngakak.html" target="_blank">meme</a>, broadcast message yang tak lucu-lucu amat, sampai lelucon slapstick film arus utama, yang tampaknya akan selalu lestari di Indonesia.,Misalnya, spekulasi ke mana dan seperti apa sosok bapak di kaleng Khong Guan? Apakah pria itu tidak terlihat sebab sibuk mengambil foto? Sebagian orang gagah berani menuding prajurit Inggris di wadah Monde sebagai si bapak yang tak pulang-pulang. Bermacam spekulasi lambat laun meresahkan saya, yang dipaksa menikmati lelucon-lelucon serupa tapi tak sama saban tahun.,Bukan hanya saya yang resah sendirian. Hayu Qisthi Adila (28), praktisi hukum bermukim di Jakarta yang saya tanya pendapatnya mengenai daur ulang lelucon Khong Guan, merasa geli melihat perkara bapak masih menjadi spekulasi. Apalagi beragam meme itu muncul beberapa tahun belakangan saja, ketika biskuit Khong Guan sudah beredar puluhan tahun. "Back then, aku simply mikir oh bapaknya lagi kerja aja," ujarnya.,"Lately setelah banyak yang ngomongin kupikir itu malah breaktrough ya. Karena gambar kaleng itu semacam bilang mereka baik-baik aja tanpa si bapak, karena ibunya super keren; atau yuk nak, kita tunjukin ke bapak, kita menghargai kerja kerasnya dengan menikmati semua hidangan enak ini," kata Qisthi.,Gambar mencolok di dua sisi kaleng biskuit merah berbobot 1.700 gram itu kembali menyita perhatian setelah menjadi bahan lawakan <em>Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1</em>, film yang <a href="http://www.storibriti.com/selebriti/soal-jumlah-penonton-warkop-dki-reborn-pecahkan-rekor-muri-1609170.html" target="_blank">memecahkan rekor jumlah penonton</a> bioskop 2016. Ada satu adegan menampilkan seorang begal (diperankan Arie Kriting) bersembunyi dari kejaran aparat di papan iklan Khong Guan. Si begal lolos setelah berhasil berpura-pura jadi anak ketiga di meja makan.,Tawa kencang ratusan penonton di bioskop yang saya datangi beberapa bulan lalu, seusai adegan itu muncul, membuktikan lelucon menyangkut gambar Khong Guan masih bertaji.,Saya tak tahan lagi. Semakin bulat niat saya menemui Bernardus, memintanya menuntaskan semua spekulasi. Siapa tahu dengan begitu meme-meme Khong Guan bisa berkurang populasinya.,Bernardus menjawab lempang dengan wajah datar merespons polah pengguna Internet yang mengubah gambarnya menjadi bahan lelucon. "Kalau saya masih muda pasti saya bikin gambar-gambar begitu juga.",Untuk menjawab semua pertanyaan tentang kelahiran gambar ikonik itu, Bernardus menarik mundur ceritanya hingga 1979 ketika masih berprofesi sebagai tukang gambar. Usianya 31 tahun kala itu. "Kalau sekarang kerennya graphic designer," ujarnya. Bernardus termasuk tukang gambar ilustrasi produk paling dicari di Jakarta pada masa jayanya.,Tawaran menggambar kaleng Khong Guan datang dari perusahaan separasi warna yang kini telah tutup di Jalan Biak, Kawasan Roxy. Sampai sekarang, Bernardus tak pernah bertemu langsung keluarga pemilik Khong Guan.,"Yang memberi order kan perusahaan separasi itu, saya ingat namanya Pak Bambang.",Terdorong rasa tak sabar, saya kurang ajar menyela cerita Bernardus. "Lalu sebetulnya bagaimana cerita munculnya ide menggambar keluarga kaleng Khong Guan?",Menurut Bernardus, konsep awal datang dari Khong Guan. Melalui perusahaan perantara itu, Khong Guan meminta kaleng mereka dihiasi gambar serupa guntingan koran luar negeri yang sudah lecek. "[Koran] dari Singapura kayaknya, ada huruf cina," tuturnya. Sedikit informasi, Khong Guan adalah <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Khong_Guan" target="_blank">perusahaan asal Singapura</a> yang melebarkan sayap ke Indonesia akhir 70-an.,Susunannya memang ada seorang ibu dan dua anaknya dari ras kaukasian di meja makan. Tapi foto asli itu jauh berbeda dari gambar yang kini populer. "Ditambahkan gambar-gambar biskuit, anaknya terlalu jauh didekatkan. Semuanya diserahkan ke saya, mau pakai baju apa, warnanya apa. Susunannya dibikin kompak. Piringnya dibikin supaya kelihatan. Aslinya cuma ngumpul di meja makan dan itu juga sudah lecek. Memang hanya untuk ide awal," kata Bernardus.,Lalu, lagi-lagi saya menyela, jadi itulah alasan tidak ada sosok bapak? Karena materi awalnya memang hanya menampilkan sosok ibu?,"Karena jaman dulu engga ada tongsis. Jadi bapaknya yang motret," kata Bernadus, kali ini diiringi tawa kencang.,Saya lemas. Teori spekulasi soal tongsis dan bapak yang memotret mendekati kenyataan. Saya sempat berharap ketiadaan sosok bapak merupakan perlawanan visual terhadap gagasan Keluarga Berencana yang ramai didengung-dengungkan rezim Orde Baru.,Sepersekian detik, setelah tawanya reda, Bernardus menambahkan. "Khong Guan mungkin juga ada pertimbangan khusus kenapa tidak ada bapaknya. Mungkin lebih dominan ibu yang beli-beli biskuit. Tapi itu asumsi, saya sendiri tidak tahu persis," ujarnya.,Di sisi lain, Bernardus agak heran satu gambar di Khong Guan menjadi sangat populer beberapa tahun belakangan. Baginya gambar itu hanya satu dari ratusan proyek pesanan yang pernah dia garap. Dilupakan setelah honor turun.,Bernardus punya hasrat menggambar tinggi, tapi takdir menuntunnya menjadi desainer produk.,Karir pria kelahiran Salatiga itu diwarisi dari sang ayah yang juga seorang pelukis. Lulus SMA, Bernardus merantau, belajar ilmu gambar serius di Fakultas Seni Rupa Institut Teknologi Bandung.,"Kuliah engga selesai. Di Seni Rupa sudah tahu duit begitu, ordernya banyak, bolos melulu. Saya dulu sambil kuliah sambil jadi ilustrator di majalah Aktuil," ungkapnya.,Rupanya Bernardus berperan menghiasi <a href="http://www.infobdg.com/v2/aktuil-majalah-musik-populer-asal-bandung/" target="_blank">majalah musik populer</a> yang sempat digilai muda-mudi Indonesia era 1970-an yang digawangi Remy Sylado. "Saya dulu kosnya di sebelah kantor Aktuil itu. Di Jalan Lengkong Kecil no 41 Bandung. Karena sebelahan jadinya sering main.",Tawaran menggambar komersial kebanyakan datang dari Jakarta, sehingga dia kemudian hijrah ke Ibu Kota. Dasar berjodoh, dia lebih sering berurusan dengan ilustrasi produk biskuit dan kebutuhan rumah tangga. Dulu semua produk Hero, mulai dari agar-agar, tepung, hingga sirup ilustrasi kemasannya digambar oleh Bernardus. "Setiap saya ke supermarket, kalau saya lihat di mana-mana 'wah itu gambar saya, ini juga gambar saya'.",Tapi kira-kira kenapa hanya ilustrasi produk Khong Guan bisa bertahan sampai sekarang? "Jodohnya biskuit, mungkin karena itu laku keras jadi takut kalau diganti.",Alasan lain menurut Bernardus, terlepas dari rasanya enak, Khong Guan populer berkat kaleng yang berkualitas tinggi. Dulu kemasan biskuit era 70-an hanya plastik yang tidak awet. Perkara kaleng inilah yang nanti melahirkan guyonan lain soal Khong Guan isi rengginang, biasanya beredar saban mendekati lebaran.,Saya menghubungi PT Khong Guan mencari keterangan pembanding. Juru bicara perusahaan sempat menyatakan bersedia menjawab pertanyaan mengenai sejarah gambar itu melalui email. Namun sampai artikel ini dilansir, balasan surel tak kunjung diberikan.,Kendati begitu, Khong Guan bukannya tidak sadar gambar kaleng biskuit mereka menjadi jauh lebih populer berkat kehadiran meme-meme itu. Tahun lalu, perusahaan sempat hendak menggelar <a href="https://nururbintari.wordpress.com/2015/12/12/kaleng-merah-yang-sarat-cerita/" target="_blank">lomba meme kreatif</a> bertema kaleng merah Khong Guan, namun ide itu urung dilakukan.,Adapun Bernardus dua dekade terakhir sebenarnya menjalani aktivitas yang berbeda 180 derajat. Dia aktif mengajarkan ilmu penyembuhan Prana berbasis tenaga dalam yang dipelajari di Filipina. Tak ada sama sekali urusan gambar-menggambar. Kesibukannya nyaris setiap hari adalah mengisi seminar penyembuhan dari Jayapura hingga Semarang.,Untung kisahnya tentang Khong Guan tidak ditelan zaman. Semua itu berkat anak lelakinya yang mengunggah foto sang bapak di sosmed tiga tahun lalu, saat mereka berjalan-jalan ke supermarket kawasan Cempaka Mas. Saat itu meme mengenai Khong Guan sedang ramai-ramainya beredar di Internet. Foto sang anak itulah jejak digital yang menuntun saya menemukan Bernardus.,"Saya disuruh pegang. Kemudian fotonya dimasukkan ke Facebook, lalu menyebar ke mana-mana. Langsung permintaan pertemanan di Facebook saya nambah 400 lebih," kata Bernardus.,Setelah sosoknya diketahui sebagai ilustrator kaleng Khong Guan, banyak yang bertanya padanya lewat inbox Facebook, menyapa di jalan, bahkan mewawancarainya seperti yang saya lakukan.,Ini hal yang mengejutkan bagi pria sepuh ramah, yang sibuk mengajar ilmu penyembuhan dan mengasuh cucu jika sedang di rumah. Dari bermacam imbas popularitas itu, ada satu pengalaman paling gila yang tak akan pernah dia lupakan.,"Saya pernah didatangi kolektor jauh-jauh dari Surabaya," ujarnya tergelak. "Dia minta saya tanda tangan kaleng Khong Guan miliknya."
Bernardus Prasodjo tak seperti pria 68 tahun di Indonesia kebanyakan. Berikut beberapa alasannya: 1. Dia masih sangat aktif mengakses jejaring sosial, terutama Facebook; 2. Nyaris setiap pekan dia bepergian ke berbagai kota di seluruh Indonesia; 3. Dialah sosok yang menggambar ilustrasi legendaris di kaleng biskuit Khong Guan. Oh, bila tiga alasan itu belum cukup, maka perlu disebutkan jika Bernardus pula yang menggambar perempuan kulit putih bersepeda di wafer Nissin, serta sosok prajurit Inggris di kaleng Monde, dua merek biskuit yang tak kalah populer di Tanah Air.,Gambar-gambar itu mewakili trium virat bisnis biskuit Tanah Air. Khong Guan menguasai [36 persen pangsa pasar](http://duniaindustri.com/tujuh-perusahaan-pemimpin-pasar-biskuit-perebutkan-market-rp-623-triliun/) biskuit kemasan besar. Kecuali alergi pada semua jenis biskuit atau seumur hidup tak pernah berbelanja ke toko kelontong, setiap orang yang tinggal di Indonesia pasti mengenal tiga produk ikonik tersebut.,"Itu gambar-gambar yang masih bertahan. Yang sekarang sudah engga ada banyak sekali," kata Bernardus saat ditemui di rumahnya yang penuh lukisan, kawasan Kali Pasir, Cikini, Jakarta Pusat.,Tetap saja, hasil karyanya di kaleng Khong Guan yang paling memicu kehebohan dalam ranah budaya pop Indonesia.,Gambar Bernardus puluhan tahun lalu itu sebetulnya sederhana. Seorang ibu bersama dua anaknya&#x2014;lelaki dan perempuan&#x2014;menikmati biskuit di meja makan klasik era 50-an. Dari ilustrasi sederhana itulah, muda-mudi kelebihan energi mengolahnya menjadi beragam guyonan. Baik itu [meme](http://plus.kapanlagi.com/foto/kumpulan-meme-khong-guan-paling-gokil--bikin-ketawa-ngakak.html), broadcast message yang tak lucu-lucu amat, sampai lelucon slapstick film arus utama, yang tampaknya akan selalu lestari di Indonesia.,Misalnya, spekulasi ke mana dan seperti apa sosok bapak di kaleng Khong Guan? Apakah pria itu tidak terlihat sebab sibuk mengambil foto? Sebagian orang gagah berani menuding prajurit Inggris di wadah Monde sebagai si bapak yang tak pulang-pulang. Bermacam spekulasi lambat laun meresahkan saya, yang dipaksa menikmati lelucon-lelucon serupa tapi tak sama saban tahun.,Bukan hanya saya yang resah sendirian. Hayu Qisthi Adila (28), praktisi hukum bermukim di Jakarta yang saya tanya pendapatnya mengenai daur ulang lelucon Khong Guan, merasa geli melihat perkara bapak masih menjadi spekulasi. Apalagi beragam meme itu muncul beberapa tahun belakangan saja, ketika biskuit Khong Guan sudah beredar puluhan tahun. "Back then, aku simply mikir oh bapaknya lagi kerja aja," ujarnya.,"Lately setelah banyak yang ngomongin kupikir itu malah breaktrough ya. Karena gambar kaleng itu semacam bilang mereka baik-baik aja tanpa si bapak, karena ibunya super keren; atau yuk nak, kita tunjukin ke bapak, kita menghargai kerja kerasnya dengan menikmati semua hidangan enak ini," kata Qisthi.,Gambar mencolok di dua sisi kaleng biskuit merah berbobot 1.700 gram itu kembali menyita perhatian setelah menjadi bahan lawakan _Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1_, film yang [memecahkan rekor jumlah penonton](http://www.storibriti.com/selebriti/soal-jumlah-penonton-warkop-dki-reborn-pecahkan-rekor-muri-1609170.html) bioskop 2016. Ada satu adegan menampilkan seorang begal (diperankan Arie Kriting) bersembunyi dari kejaran aparat di papan iklan Khong Guan. Si begal lolos setelah berhasil berpura-pura jadi anak ketiga di meja makan.,Tawa kencang ratusan penonton di bioskop yang saya datangi beberapa bulan lalu, seusai adegan itu muncul, membuktikan lelucon menyangkut gambar Khong Guan masih bertaji.,Saya tak tahan lagi. Semakin bulat niat saya menemui Bernardus, memintanya menuntaskan semua spekulasi. Siapa tahu dengan begitu meme-meme Khong Guan bisa berkurang populasinya.,Bernardus menjawab lempang dengan wajah datar merespons polah pengguna Internet yang mengubah gambarnya menjadi bahan lelucon. "Kalau saya masih muda pasti saya bikin gambar-gambar begitu juga.",Untuk menjawab semua pertanyaan tentang kelahiran gambar ikonik itu, Bernardus menarik mundur ceritanya hingga 1979 ketika masih berprofesi sebagai tukang gambar. Usianya 31 tahun kala itu. "Kalau sekarang kerennya graphic designer," ujarnya. Bernardus termasuk tukang gambar ilustrasi produk paling dicari di Jakarta pada masa jayanya.,Tawaran menggambar kaleng Khong Guan datang dari perusahaan separasi warna yang kini telah tutup di Jalan Biak, Kawasan Roxy. Sampai sekarang, Bernardus tak pernah bertemu langsung keluarga pemilik Khong Guan.,"Yang memberi order kan perusahaan separasi itu, saya ingat namanya Pak Bambang.",Terdorong rasa tak sabar, saya kurang ajar menyela cerita Bernardus. "Lalu sebetulnya bagaimana cerita munculnya ide menggambar keluarga kaleng Khong Guan?",Menurut Bernardus, konsep awal datang dari Khong Guan. Melalui perusahaan perantara itu, Khong Guan meminta kaleng mereka dihiasi gambar serupa guntingan koran luar negeri yang sudah lecek. "\[Koran\] dari Singapura kayaknya, ada huruf cina," tuturnya. Sedikit informasi, Khong Guan adalah [perusahaan asal Singapura](https://id.wikipedia.org/wiki/Khong_Guan) yang melebarkan sayap ke Indonesia akhir 70-an.,Susunannya memang ada seorang ibu dan dua anaknya dari ras kaukasian di meja makan. Tapi foto asli itu jauh berbeda dari gambar yang kini populer. "Ditambahkan gambar-gambar biskuit, anaknya terlalu jauh didekatkan. Semuanya diserahkan ke saya, mau pakai baju apa, warnanya apa. Susunannya dibikin kompak. Piringnya dibikin supaya kelihatan. Aslinya cuma ngumpul di meja makan dan itu juga sudah lecek. Memang hanya untuk ide awal," kata Bernardus.,Lalu, lagi-lagi saya menyela, jadi itulah alasan tidak ada sosok bapak? Karena materi awalnya memang hanya menampilkan sosok ibu?,"Karena jaman dulu engga ada tongsis. Jadi bapaknya yang motret," kata Bernadus, kali ini diiringi tawa kencang.,Saya lemas. Teori spekulasi soal tongsis dan bapak yang memotret mendekati kenyataan. Saya sempat berharap ketiadaan sosok bapak merupakan perlawanan visual terhadap gagasan Keluarga Berencana yang ramai didengung-dengungkan rezim Orde Baru.,Sepersekian detik, setelah tawanya reda, Bernardus menambahkan. "Khong Guan mungkin juga ada pertimbangan khusus kenapa tidak ada bapaknya. Mungkin lebih dominan ibu yang beli-beli biskuit. Tapi itu asumsi, saya sendiri tidak tahu persis," ujarnya.,Di sisi lain, Bernardus agak heran satu gambar di Khong Guan menjadi sangat populer beberapa tahun belakangan. Baginya gambar itu hanya satu dari ratusan proyek pesanan yang pernah dia garap. Dilupakan setelah honor turun.,Bernardus punya hasrat menggambar tinggi, tapi takdir menuntunnya menjadi desainer produk.,Karir pria kelahiran Salatiga itu diwarisi dari sang ayah yang juga seorang pelukis. Lulus SMA, Bernardus merantau, belajar ilmu gambar serius di Fakultas Seni Rupa Institut Teknologi Bandung.,"Kuliah engga selesai. Di Seni Rupa sudah tahu duit begitu, ordernya banyak, bolos melulu. Saya dulu sambil kuliah sambil jadi ilustrator di majalah Aktuil," ungkapnya.,Rupanya Bernardus berperan menghiasi [majalah musik populer](http://www.infobdg.com/v2/aktuil-majalah-musik-populer-asal-bandung/) yang sempat digilai muda-mudi Indonesia era 1970-an yang digawangi Remy Sylado. "Saya dulu kosnya di sebelah kantor Aktuil itu. Di Jalan Lengkong Kecil no 41 Bandung. Karena sebelahan jadinya sering main.",Tawaran menggambar komersial kebanyakan datang dari Jakarta, sehingga dia kemudian hijrah ke Ibu Kota. Dasar berjodoh, dia lebih sering berurusan dengan ilustrasi produk biskuit dan kebutuhan rumah tangga. Dulu semua produk Hero, mulai dari agar-agar, tepung, hingga sirup ilustrasi kemasannya digambar oleh Bernardus. "Setiap saya ke supermarket, kalau saya lihat di mana-mana 'wah itu gambar saya, ini juga gambar saya'.",Tapi kira-kira kenapa hanya ilustrasi produk Khong Guan bisa bertahan sampai sekarang? "Jodohnya biskuit, mungkin karena itu laku keras jadi takut kalau diganti.",Alasan lain menurut Bernardus, terlepas dari rasanya enak, Khong Guan populer berkat kaleng yang berkualitas tinggi. Dulu kemasan biskuit era 70-an hanya plastik yang tidak awet. Perkara kaleng inilah yang nanti melahirkan guyonan lain soal Khong Guan isi rengginang, biasanya beredar saban mendekati lebaran.,Saya menghubungi PT Khong Guan mencari keterangan pembanding. Juru bicara perusahaan sempat menyatakan bersedia menjawab pertanyaan mengenai sejarah gambar itu melalui email. Namun sampai artikel ini dilansir, balasan surel tak kunjung diberikan.,Kendati begitu, Khong Guan bukannya tidak sadar gambar kaleng biskuit mereka menjadi jauh lebih populer berkat kehadiran meme-meme itu. Tahun lalu, perusahaan sempat hendak menggelar [lomba meme kreatif](https://nururbintari.wordpress.com/2015/12/12/kaleng-merah-yang-sarat-cerita/) bertema kaleng merah Khong Guan, namun ide itu urung dilakukan.,Adapun Bernardus dua dekade terakhir sebenarnya menjalani aktivitas yang berbeda 180 derajat. Dia aktif mengajarkan ilmu penyembuhan Prana berbasis tenaga dalam yang dipelajari di Filipina. Tak ada sama sekali urusan gambar-menggambar. Kesibukannya nyaris setiap hari adalah mengisi seminar penyembuhan dari Jayapura hingga Semarang.,Untung kisahnya tentang Khong Guan tidak ditelan zaman. Semua itu berkat anak lelakinya yang mengunggah foto sang bapak di sosmed tiga tahun lalu, saat mereka berjalan-jalan ke supermarket kawasan Cempaka Mas. Saat itu meme mengenai Khong Guan sedang ramai-ramainya beredar di Internet. Foto sang anak itulah jejak digital yang menuntun saya menemukan Bernardus.,"Saya disuruh pegang. Kemudian fotonya dimasukkan ke Facebook, lalu menyebar ke mana-mana. Langsung permintaan pertemanan di Facebook saya nambah 400 lebih," kata Bernardus.,Setelah sosoknya diketahui sebagai ilustrator kaleng Khong Guan, banyak yang bertanya padanya lewat inbox Facebook, menyapa di jalan, bahkan mewawancarainya seperti yang saya lakukan.,Ini hal yang mengejutkan bagi pria sepuh ramah, yang sibuk mengajar ilmu penyembuhan dan mengasuh cucu jika sedang di rumah. Dari bermacam imbas popularitas itu, ada satu pengalaman paling gila yang tak akan pernah dia lupakan.,"Saya pernah didatangi kolektor jauh-jauh dari Surabaya," ujarnya tergelak. "Dia minta saya tanda tangan kaleng Khong Guan miliknya."
Desain
Bernardus Prasodjo berperan menggambar ilustrasi ikonik produk biskuit populer Indonesia. Dia menjawab alasan tak ada sosok ayah di kaleng Khong Guan hingga meme-meme yang memparodikan gambarnya.
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"Ardyan M. Erlangga","id":"5847892b7e10ce02aaaa04d4","slug":"ardyan-m-erlangga","public_url":"https://www.vice.com/en_id/author/ardyan-m-erlangga","__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ad33bbbf901f857bbda
articles
Belajar Melihat Dengan Pendengaranmu
1,479,546,060,000
https://www.vice.com/id/article/4xwwbj/belajar-melihat-dengan-pendengaranmu
Beberapa detik setelah mengenakan kacamata Virtual Reality (VR) itu, kegelapan menyelimuti seluruh pandangan saya. Muncul guratan bayang-bayang semu biru, menyerupai manusia, sejauh mata memandang. Sosok-sosok ini bagaikan hantu yang terbuat dari pasir biru tipis, bergerak lembut perlahan.,Suara-suara memandu saya di dunia ini. Saya mampu mendengar desir dedaunan pohon-pohon yang diterpa angin hingga suara seorang pria melipat surat kabar persis di sebelah.,Muncul suara seorang pria—terasa kalem dan beraksen Inggris—menjelaskan semua yang terjadi di hadapan saya; memandu saya menjelajahi dunia baru tersebut.,Semua penglihatan itu tentu saja rekaan belaka. Inilah <a href="http://film.britishcouncil.org/notes-on-blindness1" target="_blank">Notes on Blindness: Into Darkness</a>, sebuah pengalaman realitas virtual yang hadir dalam perhelatan <a href="http://film.britishcouncil.org/" target="_blank">British Council</a>, dan bisa dicoba langsung oleh pengunjung kawasan Kota Tua di Jakarta Utara.,Perkenalan pertama saya dengan teknologi VR rasanya ironis. Piranti canggih yang biasanya dirancang memberikan perspektif baru terhadap seni rupa—sekaligus pembaruan konsep hiburan bagi manusia—kali ini justru membuat saya kehilangan nyaris seluruh fungsi penglihaatan selama durasi 14 menit.,Di sisi lain, hilangnya penglihatan memang kejutan utama <em>Notes on Blindness</em>. Mata saya dipaksa hanya mampu melihat bayang-bayang, sisanya kegelapan total. Alhasil, saya segera menajamkan indera lainnya: pendengaran. Aspek suara ini yang sangat luar biasa dari Notes on Blindness. Terdapat sistem rekaman suara binaural yang melingkupi penggunanya dari seluruh sudut, sehingga mereka bakal merasakan simulasi penjelajahan dunia yang sepenuhnya baru.,Teknologi suara VR ini sudah memanfaatkan konsep 3D, sehingga benar-benar mendekati suara-suara yang biasa kita dengar di dunia nyata. Ingat deskripsi saya sebelumnya tentang suara desir dedaunan pohon? Saking presisinya, saya sampai bisa menebak itu jenis daun apa. Begitu pula dengan suara pria sedang melipat koran. Saya tidak akan keliru harus menegok ke kanan atau ke kiri.,Simulasi VR berdurasi pendek ini didasarkan pada rekamanan suara catatan harian John Hull, seorang akademisi dan penulis asal Inggris yang kehilangan kemampuan melihat pada usia 43. Hull menarasikan hidupnya sejak fungsi matanya pelan-pelan melemah, meredup; memandu kita, para pengguna VR, menjelajahi setiap jengkal dunia yang hanya diisi kegelapan dan suara ini.,Simulasi <em>Notes on Blindness</em> terbagi menjadi beberapa babak. Semua babak fokus pada setiap pengalaman hidup Hull. Pada salah satu babak yang diberi tajuk 'On Panic', muncul teks di layar kacamata VR yang meminta anda berjalan maju. Rasanya sungguh tidak nyaman menggerakkan kaki, selain karena ada alat VR menggantung di kepala saya, juga karena kita harus berkeliling di dunia yang tak bisa kita saksikan utuh.,Pada akhirnya, <em>Notes on Blindness</em> adalah mekanisme sangat efektif untuk membuat kita merasakan nyaris mendekati akurat, pengalaman hidup di dunia tanpa penglihatan. Merasakan apa yang dialami oleh Hull dan jutaan tuna netra lainnya.,Narasi Hull menambah elemen penceritaan yang menarik. Saat dia menggambarkan suara hujan yang rintik-rintik, itu merupakan momen terbaik sepanjang simulasi ini. Di kejauhan kalian bisa mendengar gemuruh halilintar, serta di jarak yang tak terlalu jauh, tetesan hujan jatuh di cangkir teh yang kosong.,Ini adalah pengalaman yang partisipatif. Mengajak kita memahami sepenuhnya, ketika kau kehilangan penglihatan, engkau tak kehilangan segalanya. Suara-suara akan menjadi mata kedua bagimu.,<em>Notes on Blindness: Into Darkness dibuka untuk umum sepanjang pergelaran Digital Design Weekend di Kota Tua, Jakarta Utara, selama 19-20 November 2016.</em>
Beberapa detik setelah mengenakan kacamata Virtual Reality (VR) itu, kegelapan menyelimuti seluruh pandangan saya. Muncul guratan bayang-bayang semu biru, menyerupai manusia, sejauh mata memandang. Sosok-sosok ini bagaikan hantu yang terbuat dari pasir biru tipis, bergerak lembut perlahan.,Suara-suara memandu saya di dunia ini. Saya mampu mendengar desir dedaunan pohon-pohon yang diterpa angin hingga suara seorang pria melipat surat kabar persis di sebelah.,Muncul suara seorang pria&#x2014;terasa kalem dan beraksen Inggris&#x2014;menjelaskan semua yang terjadi di hadapan saya; memandu saya menjelajahi dunia baru tersebut.,Semua penglihatan itu tentu saja rekaan belaka. Inilah [Notes on Blindness: Into Darkness](http://film.britishcouncil.org/notes-on-blindness1), sebuah pengalaman realitas virtual yang hadir dalam perhelatan [British Council](http://film.britishcouncil.org/), dan bisa dicoba langsung oleh pengunjung kawasan Kota Tua di Jakarta Utara.,Perkenalan pertama saya dengan teknologi VR rasanya ironis. Piranti canggih yang biasanya dirancang memberikan perspektif baru terhadap seni rupa&#x2014;sekaligus pembaruan konsep hiburan bagi manusia&#x2014;kali ini justru membuat saya kehilangan nyaris seluruh fungsi penglihaatan selama durasi 14 menit.,Di sisi lain, hilangnya penglihatan memang kejutan utama _Notes on Blindness_. Mata saya dipaksa hanya mampu melihat bayang-bayang, sisanya kegelapan total. Alhasil, saya segera menajamkan indera lainnya: pendengaran. Aspek suara ini yang sangat luar biasa dari Notes on Blindness. Terdapat sistem rekaman suara binaural yang melingkupi penggunanya dari seluruh sudut, sehingga mereka bakal merasakan simulasi penjelajahan dunia yang sepenuhnya baru.,Teknologi suara VR ini sudah memanfaatkan konsep 3D, sehingga benar-benar mendekati suara-suara yang biasa kita dengar di dunia nyata. Ingat deskripsi saya sebelumnya tentang suara desir dedaunan pohon? Saking presisinya, saya sampai bisa menebak itu jenis daun apa. Begitu pula dengan suara pria sedang melipat koran. Saya tidak akan keliru harus menegok ke kanan atau ke kiri.,Simulasi VR berdurasi pendek ini didasarkan pada rekamanan suara catatan harian John Hull, seorang akademisi dan penulis asal Inggris yang kehilangan kemampuan melihat pada usia 43. Hull menarasikan hidupnya sejak fungsi matanya pelan-pelan melemah, meredup; memandu kita, para pengguna VR, menjelajahi setiap jengkal dunia yang hanya diisi kegelapan dan suara ini.,Simulasi _Notes on Blindness_ terbagi menjadi beberapa babak. Semua babak fokus pada setiap pengalaman hidup Hull. Pada salah satu babak yang diberi tajuk 'On Panic', muncul teks di layar kacamata VR yang meminta anda berjalan maju. Rasanya sungguh tidak nyaman menggerakkan kaki, selain karena ada alat VR menggantung di kepala saya, juga karena kita harus berkeliling di dunia yang tak bisa kita saksikan utuh.,Pada akhirnya, _Notes on Blindness_ adalah mekanisme sangat efektif untuk membuat kita merasakan nyaris mendekati akurat, pengalaman hidup di dunia tanpa penglihatan. Merasakan apa yang dialami oleh Hull dan jutaan tuna netra lainnya.,Narasi Hull menambah elemen penceritaan yang menarik. Saat dia menggambarkan suara hujan yang rintik-rintik, itu merupakan momen terbaik sepanjang simulasi ini. Di kejauhan kalian bisa mendengar gemuruh halilintar, serta di jarak yang tak terlalu jauh, tetesan hujan jatuh di cangkir teh yang kosong.,Ini adalah pengalaman yang partisipatif. Mengajak kita memahami sepenuhnya, ketika kau kehilangan penglihatan, engkau tak kehilangan segalanya. Suara-suara akan menjadi mata kedua bagimu.,_Notes on Blindness: Into Darkness dibuka untuk umum sepanjang pergelaran Digital Design Weekend di Kota Tua, Jakarta Utara, selama 19-20 November 2016._
Tekno
Sebuah teknologi Virtual Reality yang dipamerkan di Kota Tua, Jakarta, mengajak pengguna merasakan kehilangan penglihatan, untuk mengasah indera lainnya.
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"Renaldo Gabriel","id":"583fdcb33dc86707077d2b77","slug":"renaldo-gabriel","public_url":null,"__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ad4ab4b6a022a076e4a
articles
Duplikasi Kaset: Dulu Biang Pembajakan Kini Rujukan Punk
1,479,534,600,000
https://www.vice.com/id/article/xyddpz/duplikasi-kaset-dulu-biang-pembajakan-kini-rujukan-punk
"Saya bakal tetap main kaset sampai kapan juga. Sudah hobi juga. Ini hidup saya," kata Amar, pria di usia kepala lima yang merupakan empu pengganda kaset paling dicari di seputaran Ibu Kota.,Penjualan musik dalam format kaset pita sejak akhir 1990-an dianggap tak lagi sesuai semangat modernisasi. Toko-toko musik rontok, pabrik-pabrik pengganda kaset tumbang. Piranti musik yang ada di gawai canggih menjadi sarana paling pas. Praktis, kompak, dan anti kusut.,Meski begitu, buat sebagian orang, produksi kaset masih menjadi ladang mata pencaharian utama. Amar termasuk di antaranya. Sejak 1980-an dia bergelut dengan bisnis duplikasi pita kaset dan segala pahit getirnya. "Saya engga berencana banting setir," ujar Amar saat ditemui di rumahnya kawasan Ciledug, Tangerang yang juga berfungsi sebagai pabrik penggandaan kaset kecil-kecilan.,Amar tak sedang sesumbar. Dia awalnya bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan furnitur, lalu mengaku tak sengaja terjun di bisnis kaset. "Saudara bos saya menawari pekerjaan di bidang duplikasi kaset. Waktu itu di daerah Glodok," kata pria yang namanya cuma terdiri dari satu kata itu.,Bertahun-tahun kerja dengan si bos, Amar mulai jengah. Dia hengkang dan mencoba bisnis duplikasi kaset sendiri. Dia melihat peluang dan merasa memiliki skill yang dibutuhkan. Bahkan dia sudah tahu celah pasar dan jaringan distributor kasetnya. "Waktu kerja bareng bos saya sering iseng melihat-lihat teknisi yang ngebenerin mesin-mesin duplikasi kaset. Saya curi saja ilmunya, mulai dari cara bikin papan PCB-nya sampai rangkaiannya semua saya contek," ujar Amar sambil mengisap rokok kretek. "Pas sudah berhasil, saya 'ngebajak' konsumen bos buat produksi di tempat saya. Bos tahu tapi ya ketawa-ketawa aja.",Dari ilmu 'curian' tersebut, Amar tak cuma lihai menggandakan kaset pita, dia berhasil membuat sendiri mesin duplikasinya-sebuah mesin berkerangka kayu yang mampu menggandakan 24 kaset sekaligus. Kabar soal Amar yang jago merangkai mesin penggandaan tersebar ke daerah-daerah. Pesanan mesin duplikasi datang menghampiri, tak jarang dari luar pulau Jawa. Lebih dari 20 mesin duplikasi sudah dia produksi dalam rentang satu dekade.,Mesin-mesin buatan Amar berperan besar memicu lonjakan pembajakan kaset pada dekade 1990-an hingga awal 2000. Menurut <a href="http://www.hukumonline.com/berita/baca/hol19087/film-dan-musik-karya-cipta-yang-paling-banyak-dibajak" target="_blank">data Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu dan Pemusik Indonesia (PAPPRI)</a> selama 2007, ada 500 juta keping bajakan CD dan kaset, meningkat dari tahun sebelumnya yang 'cuma' 400 juta keping.,Amar pernah melayani penggandaan kaset bajakan sebanyak 1.000 keping per hari. "Dulu sampai kewalahan. Apa saja dibajak; rock barat, lokal, dangdut, sampai nggandain kaset pengajian juga saya sikat," tutur Amar. Dia sadar perbuatannya melanggar hukum.,Maraknya pembajakan kontan membuat aparat dan perusahaan musik tak tinggal diam. Beragam operasi dilancarkan, rumah-rumah yang disinyalir jadi sarang pembajak digerebek. Tak terkecuali rumah Amar. Rumahnya sempat dua kali digerebek pada 2005. Saat digerebek pertama kali, mesin pengganda kasetnya disita. "Yang kedua saya terpaksa menginap di hotel prodeo dua hari dua malam. Bisa bebas setelah di-86 [memberi uang tebusan ke aparat]," ujar Amar, "Dulu saya sering berpindah-pindah rumah. Hidup nggak tenang. Dulu mana pernah saya buka pintu lebar-lebar. Yang ada selalu tertutup.","Polisi cuma nangkepin pemain-pemain kecil," tutur Amar, "Pemain besar mana pernah disentuh. Itu kalau mau ngomongin pemberantasan pembajakan, tutup aja tuh Glodok.",Memasuki 2013, <a href="http://hot.detik.com/indeksfokus/1235/toko-cd-dan-kaset-tergerus-zaman" target="_blank">jaringan ritel musik bertumbangan</a> karena dihajar gempuran musik digital. Awalnya Aquarius Musikindo, menyusul kemudian Duta Suara, dan terakhir Disc Tarra di penghujung 2015. Para pembajak banting setir. Bisnis kaset pita turun tahta. CD bajakan yang mengambil alih tampuk pembajakan. Namun tak begitu dengan Amar. Dia ogah mengganti orientasi bisnisnya apalagi meninggalkannya. "Dari dulu cuma kaset. Dapur ngebul juga karena kaset. Saya engga kepikiran ganti profesi," kata Amar.,Saat permintaan atas kaset nyaris langka kala itu, Amar hanya sanggup menjaring 500 kaset per bulan. "Mulai 2005 sampai 2010 itu sudah susah. Kebanyakan yang masuk cuma kaset-kaset lagu daerah dan dangdut," katanya. Meski kaset mengalami pasang surut, Amar tetap sanggup menghidupi empat orang anaknya, bahkan bisa menguliahkan anak-anaknya.,Keadaan berubah setelah jargon "Only Analog is Real" didengungkan pada 2011 oleh para penyuka musik kelas menengah. <a href="http://intisari-online.com/Unique/Others/Sejarah-Industri-Musik-Indonesia-Kaset-Menggusur-Ph" target="_blank">Kaset dan piringan hitam</a> kembali digali dari kubur dan laris manis di pasaran. Label-label independen bermunculan merilis kaset. Label asal Jakarta seperti <a href="http://dispersionrecords.bigcartel.com/" target="_blank">Dispersion Records</a> termasuk yang pertama kali menghidupkan kembali format kaset. "Nostalgia adalah faktor kedua bagi saya, faktor utama adalah karena format kaset yang paling affordable bagi saya," ujar Chris sang pemilik label yang fokus merilis band-band post-punk, goth, dan deathrock.,Fasilitas penggandaan kaset dan CD pun dicari lagi. Rupanya mesin-mesin duplikasi sudah beralih tangan dan para teknisi dan operator entah ke mana. Pabrik-pabrik penggandaan kaset kadung tutup, hanya menyisakan <a href="http://www.solopos.com/2015/10/13/lokananta-solo-banjir-pesanan-lokananta-gandakan-2-000-kaset-pitabulan-651410" target="_blank">Lokananta di Solo</a>, Jawa Tengah dan tentu saja: Amar.,"Mesin-mesin tersebut rewel. Butuh maintenance. Kalau engga ngerti cara menggunakannya ya susah. Spare part saja susah nyarinya," kata Amar sambil menunjukkan deretan mesin penggandaan high-speed yang dibelinya dari sebuah pabrik yang bangkrut.,Rumah Amar kini ramai dikunjungi berbagai kalangan yang menjalankan label independen dan musisi, mulai dari punk hingga metal. Beragam pesanan penggandaan rekaman milik band-band macam Sigmun, Sore, hingga White Shoes and the Couple's Company rutin menghampiri.,Amar mematok ongkos duplikasi dari Rp 7.000 hingga Rp 8.000 tergantung durasi pita. Ongkos yang cukup murah mengingat kaset tersebut bisa dibanderol Rp 25.000 hingga Rp 50.000 di pasaran. "Bisa kenal anak-anak ini ya dari mulut ke mulut saja. Beruntung banget lah, sekarang juga sudah kapok bajak membajak. Mending main ginian, bantuin anak-anak. Sebulan mungkin bisa menggandakan 1.000 sampai 2.000," ujarnya mantap.,Sayangnya Amar belum memiliki kesempatan menurunkan ilmu menggandakan kasetnya kepada orang lain. Sang anak, kata Amar, tak tertarik menekuni bisnis tersebut. "Mending kalau ada penolakan pas ditawarin, lah ini si anak cuma diem aja gak ada respon. Kan malah bingung. Saya belum tahu nasib bisnis ini ke depannya. Jalani dulu saja.","Lagipula kalau dipikir-pikir bisnis ini sebenarnya enak juga, saingan cuma dikit. Beda dengan buka konter pulsa," pungkas Amar sambil melempar pandangan ke luar jendela.
"Saya bakal tetap main kaset sampai kapan juga. Sudah hobi juga. Ini hidup saya," kata Amar, pria di usia kepala lima yang merupakan empu pengganda kaset paling dicari di seputaran Ibu Kota.,Penjualan musik dalam format kaset pita sejak akhir 1990-an dianggap tak lagi sesuai semangat modernisasi. Toko-toko musik rontok, pabrik-pabrik pengganda kaset tumbang. Piranti musik yang ada di gawai canggih menjadi sarana paling pas. Praktis, kompak, dan anti kusut.,Meski begitu, buat sebagian orang, produksi kaset masih menjadi ladang mata pencaharian utama. Amar termasuk di antaranya. Sejak 1980-an dia bergelut dengan bisnis duplikasi pita kaset dan segala pahit getirnya. "Saya engga berencana banting setir," ujar Amar saat ditemui di rumahnya kawasan Ciledug, Tangerang yang juga berfungsi sebagai pabrik penggandaan kaset kecil-kecilan.,Amar tak sedang sesumbar. Dia awalnya bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan furnitur, lalu mengaku tak sengaja terjun di bisnis kaset. "Saudara bos saya menawari pekerjaan di bidang duplikasi kaset. Waktu itu di daerah Glodok," kata pria yang namanya cuma terdiri dari satu kata itu.,Bertahun-tahun kerja dengan si bos, Amar mulai jengah. Dia hengkang dan mencoba bisnis duplikasi kaset sendiri. Dia melihat peluang dan merasa memiliki skill yang dibutuhkan. Bahkan dia sudah tahu celah pasar dan jaringan distributor kasetnya. "Waktu kerja bareng bos saya sering iseng melihat-lihat teknisi yang ngebenerin mesin-mesin duplikasi kaset. Saya curi saja ilmunya, mulai dari cara bikin papan PCB-nya sampai rangkaiannya semua saya contek," ujar Amar sambil mengisap rokok kretek. "Pas sudah berhasil, saya 'ngebajak' konsumen bos buat produksi di tempat saya. Bos tahu tapi ya ketawa-ketawa aja.",Dari ilmu 'curian' tersebut, Amar tak cuma lihai menggandakan kaset pita, dia berhasil membuat sendiri mesin duplikasinya-sebuah mesin berkerangka kayu yang mampu menggandakan 24 kaset sekaligus. Kabar soal Amar yang jago merangkai mesin penggandaan tersebar ke daerah-daerah. Pesanan mesin duplikasi datang menghampiri, tak jarang dari luar pulau Jawa. Lebih dari 20 mesin duplikasi sudah dia produksi dalam rentang satu dekade.,Mesin-mesin buatan Amar berperan besar memicu lonjakan pembajakan kaset pada dekade 1990-an hingga awal 2000. Menurut [data Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu dan Pemusik Indonesia (PAPPRI)](http://www.hukumonline.com/berita/baca/hol19087/film-dan-musik-karya-cipta-yang-paling-banyak-dibajak) selama 2007, ada 500 juta keping bajakan CD dan kaset, meningkat dari tahun sebelumnya yang 'cuma' 400 juta keping.,Amar pernah melayani penggandaan kaset bajakan sebanyak 1.000 keping per hari. "Dulu sampai kewalahan. Apa saja dibajak; rock barat, lokal, dangdut, sampai nggandain kaset pengajian juga saya sikat," tutur Amar. Dia sadar perbuatannya melanggar hukum.,Maraknya pembajakan kontan membuat aparat dan perusahaan musik tak tinggal diam. Beragam operasi dilancarkan, rumah-rumah yang disinyalir jadi sarang pembajak digerebek. Tak terkecuali rumah Amar. Rumahnya sempat dua kali digerebek pada 2005. Saat digerebek pertama kali, mesin pengganda kasetnya disita. "Yang kedua saya terpaksa menginap di hotel prodeo dua hari dua malam. Bisa bebas setelah di-86 \[memberi uang tebusan ke aparat\]," ujar Amar, "Dulu saya sering berpindah-pindah rumah. Hidup nggak tenang. Dulu mana pernah saya buka pintu lebar-lebar. Yang ada selalu tertutup.","Polisi cuma nangkepin pemain-pemain kecil," tutur Amar, "Pemain besar mana pernah disentuh. Itu kalau mau ngomongin pemberantasan pembajakan, tutup aja tuh Glodok.",Memasuki 2013, [jaringan ritel musik bertumbangan](http://hot.detik.com/indeksfokus/1235/toko-cd-dan-kaset-tergerus-zaman) karena dihajar gempuran musik digital. Awalnya Aquarius Musikindo, menyusul kemudian Duta Suara, dan terakhir Disc Tarra di penghujung 2015. Para pembajak banting setir. Bisnis kaset pita turun tahta. CD bajakan yang mengambil alih tampuk pembajakan. Namun tak begitu dengan Amar. Dia ogah mengganti orientasi bisnisnya apalagi meninggalkannya. "Dari dulu cuma kaset. Dapur ngebul juga karena kaset. Saya engga kepikiran ganti profesi," kata Amar.,Saat permintaan atas kaset nyaris langka kala itu, Amar hanya sanggup menjaring 500 kaset per bulan. "Mulai 2005 sampai 2010 itu sudah susah. Kebanyakan yang masuk cuma kaset-kaset lagu daerah dan dangdut," katanya. Meski kaset mengalami pasang surut, Amar tetap sanggup menghidupi empat orang anaknya, bahkan bisa menguliahkan anak-anaknya., Keadaan berubah setelah jargon "Only Analog is Real" didengungkan pada 2011 oleh para penyuka musik kelas menengah. [Kaset dan piringan hitam](http://intisari-online.com/Unique/Others/Sejarah-Industri-Musik-Indonesia-Kaset-Menggusur-Ph) kembali digali dari kubur dan laris manis di pasaran. Label-label independen bermunculan merilis kaset. Label asal Jakarta seperti [Dispersion Records](http://dispersionrecords.bigcartel.com/) termasuk yang pertama kali menghidupkan kembali format kaset. "Nostalgia adalah faktor kedua bagi saya, faktor utama adalah karena format kaset yang paling affordable bagi saya," ujar Chris sang pemilik label yang fokus merilis band-band post-punk, goth, dan deathrock.,Fasilitas penggandaan kaset dan CD pun dicari lagi. Rupanya mesin-mesin duplikasi sudah beralih tangan dan para teknisi dan operator entah ke mana. Pabrik-pabrik penggandaan kaset kadung tutup, hanya menyisakan [Lokananta di Solo](http://www.solopos.com/2015/10/13/lokananta-solo-banjir-pesanan-lokananta-gandakan-2-000-kaset-pitabulan-651410), Jawa Tengah dan tentu saja: Amar.,"Mesin-mesin tersebut rewel. Butuh maintenance. Kalau engga ngerti cara menggunakannya ya susah. Spare part saja susah nyarinya," kata Amar sambil menunjukkan deretan mesin penggandaan high-speed yang dibelinya dari sebuah pabrik yang bangkrut.,Rumah Amar kini ramai dikunjungi berbagai kalangan yang menjalankan label independen dan musisi, mulai dari punk hingga metal. Beragam pesanan penggandaan rekaman milik band-band macam Sigmun, Sore, hingga White Shoes and the Couple's Company rutin menghampiri.,Amar mematok ongkos duplikasi dari Rp 7.000 hingga Rp 8.000 tergantung durasi pita. Ongkos yang cukup murah mengingat kaset tersebut bisa dibanderol Rp 25.000 hingga Rp 50.000 di pasaran. "Bisa kenal anak-anak ini ya dari mulut ke mulut saja. Beruntung banget lah, sekarang juga sudah kapok bajak membajak. Mending main ginian, bantuin anak-anak. Sebulan mungkin bisa menggandakan 1.000 sampai 2.000," ujarnya mantap.,Sayangnya Amar belum memiliki kesempatan menurunkan ilmu menggandakan kasetnya kepada orang lain. Sang anak, kata Amar, tak tertarik menekuni bisnis tersebut. "Mending kalau ada penolakan pas ditawarin, lah ini si anak cuma diem aja gak ada respon. Kan malah bingung. Saya belum tahu nasib bisnis ini ke depannya. Jalani dulu saja.","Lagipula kalau dipikir-pikir bisnis ini sebenarnya enak juga, saingan cuma dikit. Beda dengan buka konter pulsa," pungkas Amar sambil melempar pandangan ke luar jendela.
Musik
Setelah gerakan membeli rilisan musik fisik marak lagi mulai 2011, pabrik kecil Amar di Ciledug kebanjiran order Dispersion Records hingga Sigmun.
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"Adi Renaldi ","id":"5846768d7644e9387aa90165","slug":"adi-renaldi","public_url":"http://www.vice.com/en_id/author/adi-renaldi","__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ad445108c02309c7f4b
articles
Perubahan Iklim Merusak Kemampuan Gunung Berapi Mendinginkan Bumi
1,479,515,820,000
https://www.vice.com/id/article/gvqqnx/perubahan-iklim-merusak-kemampuan-gunung-berapi-mendinginkan-bumi
<em>Artikel ini pertama kali tayang di Motherboard.</em>,Sebuah gunung berapi yang meletus memuntahkan gas dan debu ke udara, kadang sampai mendorong gas belerang ke lapisan stratosfer Bumi. Gas belerang ini bereaksi dengan air lalu membentuk partikel aerosol. Partikel inilah yang berfungsi sebagai pelindung bumi dari cahaya matahari. Aerosol memantulkan cahaya dan panas matahari ke luar angkasa. Proses vulkanis tersebut selama ini berjasa mendinginkan Bumi.,Masalahnya, perubahan kualitas statoser akibat aktivitas manusia sepertinya menurunkan kemampuan gunung berapi mendinginkan planet. Belum lagi, seiring makin panasnya suhu bumi, masalah suhu ini di masa mendatang semakin berdampak negatif. Menurut <a href="http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1002/2016JD025405/full" target="_blank">penelitian termutakhir</a> <em>Journal of Geophysical Research: Atmospher</em>, perubahan iklim berisiko mengubah kemampuan gunung berapi menurunkan suhu planet yang kita huni.,"Kami memiliki model komputer mengolah data abu vulkanik," ujar Thomas Aubry, kandidat PhD University of British Columbia, selaku penulis makalah itu. "Model komputer ini dapat memberitahu anda ketinggian dan input data yang diperlukan agar intensitas ledakan dan kondisinya atmosfer secara presisi. [Berdasarkan data erupsi dan atsmosfer saat ini], kita bisa mencari tahu apakah tinggi abu melewati troposfer atau tidak." Sekadar informasi troposfer adalah bagian terendah dari atmosfer bumi.,Udara yang makin hangat dipicu naiknya emisi CO2 membuat atmosfer meluas, dan pada akhirnya belerang tak bisa mencapai stratosfer. Malah, gas belerang ini cuma sampai pada lapisan troposfer. Ini yang membuat atmoster gagal menjalankan fungsinya sebagai pelindung bumi dari sinar matahari. Alhasil, dampaknya berasa sampai ke permukaaan Bumi.,"Menurut saya, konsekuensinya banyak," ujar Aubry. "Makalah ini saya tulis karena dipicu oleh kekhawatiran tadi. Saya juga memperhitungkan manajemen resiko ketika menulisnya.",Para peneliti menilai aktivitas vulkanik memainkan peran sangat minim memperlambat naiknya suhu Bumi yang terus terjadi.,"Dalam 10 sampai 15 tahun terakhir, kita masih menyaksikan ledakan gunung berapi yang "stratospheric", ujar Aubry. Keuntungan yang kita nikmati toh tak bisa bertahan lama. Tim penulis makalah ini memperkirakan jumlah gas belerang di stratosfer diperkirakan bakal turun 2 sampai 12 persen dalam satu abad ke depan. Jumlahnya malah akan berkurang lebih banyak lagi—sekitar 12-25 persen—di abad 23.,Pemahaman tentang kaitan aktivitas gunung berapi dengan atmosfer bumi bakal mempermudah ilmuwan mempelajari perubahan iklim yang ekstrem dalam sejarah bumi—termasuk kemungkinan peranan gunung berapi dalam jaman es yang dingin 700 juta tahun yang lalu—ketika bumi berubah "Bola Es Raksasa. "Hampir semua permukaan bumi tertutup es saat itu. Di samping itu, kemampuan memahami hal ini juga bisa membantu ilmuwan membuat model tentang apa yang kita alami di masa datang.","Kita tak ingin menyaksikan naiknya tingkat pemanasan global gara-gara menurunnya kemampuan gunung api mendinginkan bumi," ujar Aubry, sembari menambahkan bahwa persoalan gunung berapa wajib lebih sering dibahas dalam diskusi mengenai perubahan iklim. "Kami rasa topik ini sungguh penting untuk dibicarakan."
_Artikel ini pertama kali tayang di Motherboard._,Sebuah gunung berapi yang meletus memuntahkan gas dan debu ke udara, kadang sampai mendorong gas belerang ke lapisan stratosfer Bumi. Gas belerang ini bereaksi dengan air lalu membentuk partikel aerosol. Partikel inilah yang berfungsi sebagai pelindung bumi dari cahaya matahari. Aerosol memantulkan cahaya dan panas matahari ke luar angkasa. Proses vulkanis tersebut selama ini berjasa mendinginkan Bumi.,Masalahnya, perubahan kualitas statoser akibat aktivitas manusia sepertinya menurunkan kemampuan gunung berapi mendinginkan planet. Belum lagi, seiring makin panasnya suhu bumi, masalah suhu ini di masa mendatang semakin berdampak negatif. Menurut [penelitian termutakhir](http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1002/2016JD025405/full) _Journal of Geophysical Research: Atmospher_, perubahan iklim berisiko mengubah kemampuan gunung berapi menurunkan suhu planet yang kita huni.,"Kami memiliki model komputer mengolah data abu vulkanik," ujar Thomas Aubry, kandidat PhD University of British Columbia, selaku penulis makalah itu. "Model komputer ini dapat memberitahu anda ketinggian dan input data yang diperlukan agar intensitas ledakan dan kondisinya atmosfer secara presisi. \[Berdasarkan data erupsi dan atsmosfer saat ini\], kita bisa mencari tahu apakah tinggi abu melewati troposfer atau tidak." Sekadar informasi troposfer adalah bagian terendah dari atmosfer bumi.,Udara yang makin hangat dipicu naiknya emisi CO2 membuat atmosfer meluas, dan pada akhirnya belerang tak bisa mencapai stratosfer. Malah, gas belerang ini cuma sampai pada lapisan troposfer. Ini yang membuat atmoster gagal menjalankan fungsinya sebagai pelindung bumi dari sinar matahari. Alhasil, dampaknya berasa sampai ke permukaaan Bumi.,"Menurut saya, konsekuensinya banyak," ujar Aubry. "Makalah ini saya tulis karena dipicu oleh kekhawatiran tadi. Saya juga memperhitungkan manajemen resiko ketika menulisnya.",Para peneliti menilai aktivitas vulkanik memainkan peran sangat minim memperlambat naiknya suhu Bumi yang terus terjadi.,"Dalam 10 sampai 15 tahun terakhir, kita masih menyaksikan ledakan gunung berapi yang "stratospheric", ujar Aubry. Keuntungan yang kita nikmati toh tak bisa bertahan lama. Tim penulis makalah ini memperkirakan jumlah gas belerang di stratosfer diperkirakan bakal turun 2 sampai 12 persen dalam satu abad ke depan. Jumlahnya malah akan berkurang lebih banyak lagi&#x2014;sekitar 12-25 persen&#x2014;di abad 23.,Pemahaman tentang kaitan aktivitas gunung berapi dengan atmosfer bumi bakal mempermudah ilmuwan mempelajari perubahan iklim yang ekstrem dalam sejarah bumi&#x2014;termasuk kemungkinan peranan gunung berapi dalam jaman es yang dingin 700 juta tahun yang lalu&#x2014;ketika bumi berubah "Bola Es Raksasa. "Hampir semua permukaan bumi tertutup es saat itu. Di samping itu, kemampuan memahami hal ini juga bisa membantu ilmuwan membuat model tentang apa yang kita alami di masa datang.","Kita tak ingin menyaksikan naiknya tingkat pemanasan global gara-gara menurunnya kemampuan gunung api mendinginkan bumi," ujar Aubry, sembari menambahkan bahwa persoalan gunung berapa wajib lebih sering dibahas dalam diskusi mengenai perubahan iklim. "Kami rasa topik ini sungguh penting untuk dibicarakan."
Motherboard
Sebab begini ilmu dasar yang harus kita ingat: abu vulkanik terlontar hingga ke lapisan stratosfer dan dapat membiaskan balik cahaya matahari.
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"Bryson Masse","id":"584780f46a07b201e0f2caec","slug":"bryson-masse","public_url":"https://www.vice.com/en_ca/author/bryson-masse","__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ae86a07b201e0f4206a
articles
Foto-Foto Menakjubkan Para Pemburu Belalang di Uganda
1,479,507,600,000
https://www.vice.com/id/article/78bxdy/foto-foto-menakjubkan-tentang-para-pemburu-belalang-di-uganda
<strong>Esai foto ini terbit pertama kali di VICE Magazine edisi November.</strong>,Saya selalu tertarik dengan semua yang terjadi setelah gelap menyelimuti bumi. Atau, lebih tepatnya, saya kecanduan suasana gelap. Dan saya menikmati petualangan. Maka logis saja bila saya kemudian menghabiskan dua tahun di Kampala, Ibu Kota Uganda, mendokumentasikan kehidupan malam di kota itu yang eksentrik dan masuk di buku saya Fuck It. Setelah proyek itu kelar, saya mulai menjajal terlibat dalam aktivitas berburu nsenene (kata Bahasa Luganda untuk menyebut jenis belalang tanduk). Saya terpukau melihat kegiatan para lelaki setempat, dalam gelap malam, mencuri listrik untuk penerangan, lalu menggunakan cahayanya menarik dan menangkap sebanyak mungkin belalang. Warga Uganda menyantap belalang ini. Sepanjang musim hujan, ketika jumlah belalang membuncah dan sangat mudah dijebak, para pemburu biasa menjualnya ke pasar setempat.,Awalnya, saya hanya ingin memotret belalangnya-karena saya pikir mereka akan muncul dalam jumlah ribuan. Lama-lama, karena sering berjalan bersama para pemburu, dan ternyata sulit melihat hama belalang untuk dipotret, saya bergegas mengubah fokus proyek tersebut. Rupanya hama belalang jarang sekali muncul di Uganda. Jebakan para pemburu lebih sering kosong daripada terisi. Makanya, saya jadi mewawancarai para pemburu belalang, mempelajari apakah aspek bisnis profesi mereka benar-benar menjanjikan, serta elemen-elemen mistis dalam upaya mencari belalang. Apa yang dipikirkan orang-orang ini tentang belalang, dan apa yang mereka rasakan saat melihat kedatangan mahluk-mahluk dari dunia yang lain, katakanlah, Danau Victoria yang terpisah ribuan kilometer lintas benua. Seiring itu semua, saya terus memotret aktivitas mereka, tanpa tahu hasil akhirnya akan jadi seperti apa. Saya berharap foto esai ini pada akhirnya bisa menangkap aspek praktis maupun mistis dari kegiatan memburu belalang di Uganda. Sebuah profesi yang sebenarnya sangat penuh unsur perjudian, bagi warga sebuah negara yang masih berkalang kemiskinan; sekaligus semoga foto esai ini dapat menujukkan sisi lain Uganda yang dianugerahi alam sangat kaya dan indah.
**Esai foto ini terbit pertama kali di VICE Magazine edisi November.**,Saya selalu tertarik dengan semua yang terjadi setelah gelap menyelimuti bumi. Atau, lebih tepatnya, saya kecanduan suasana gelap. Dan saya menikmati petualangan. Maka logis saja bila saya kemudian menghabiskan dua tahun di Kampala, Ibu Kota Uganda, mendokumentasikan kehidupan malam di kota itu yang eksentrik dan masuk di buku saya Fuck It. Setelah proyek itu kelar, saya mulai menjajal terlibat dalam aktivitas berburu nsenene (kata Bahasa Luganda untuk menyebut jenis belalang tanduk). Saya terpukau melihat kegiatan para lelaki setempat, dalam gelap malam, mencuri listrik untuk penerangan, lalu menggunakan cahayanya menarik dan menangkap sebanyak mungkin belalang. Warga Uganda menyantap belalang ini. Sepanjang musim hujan, ketika jumlah belalang membuncah dan sangat mudah dijebak, para pemburu biasa menjualnya ke pasar setempat.,Awalnya, saya hanya ingin memotret belalangnya-karena saya pikir mereka akan muncul dalam jumlah ribuan. Lama-lama, karena sering berjalan bersama para pemburu, dan ternyata sulit melihat hama belalang untuk dipotret, saya bergegas mengubah fokus proyek tersebut. Rupanya hama belalang jarang sekali muncul di Uganda. Jebakan para pemburu lebih sering kosong daripada terisi. Makanya, saya jadi mewawancarai para pemburu belalang, mempelajari apakah aspek bisnis profesi mereka benar-benar menjanjikan, serta elemen-elemen mistis dalam upaya mencari belalang. Apa yang dipikirkan orang-orang ini tentang belalang, dan apa yang mereka rasakan saat melihat kedatangan mahluk-mahluk dari dunia yang lain, katakanlah, Danau Victoria yang terpisah ribuan kilometer lintas benua. Seiring itu semua, saya terus memotret aktivitas mereka, tanpa tahu hasil akhirnya akan jadi seperti apa. Saya berharap foto esai ini pada akhirnya bisa menangkap aspek praktis maupun mistis dari kegiatan memburu belalang di Uganda. Sebuah profesi yang sebenarnya sangat penuh unsur perjudian, bagi warga sebuah negara yang masih berkalang kemiskinan; sekaligus semoga foto esai ini dapat menujukkan sisi lain Uganda yang dianugerahi alam sangat kaya dan indah.
Foto
Fotografer VICE, Michele Sibiloni, kecanduan semua hal serba gelap. Maka seri foto esai ini merupakan upayanya menangkap keindahan pemburu belalang di Uganda yang bekerja dalam kegelapan.
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"Michele Sibiloni","id":"5846e0ae57799938a4f93945","slug":"michele-sibiloni","public_url":"http://www.vice.com/rs/author/michele-sibiloni","__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ad47e10ce02aaaa3dc3
articles
Menyudahi Perseteruan Komik Indonesia dan Terjemahan Manga
1,479,469,500,000
https://www.vice.com/id/article/jpmmn7/menyudahi-perseteruan-komik-indonesia-dan-terjemahan-manga
Pada sore yang mendung, saya mampir ke mal kawasan Pejaten, Jakarta Selatan. Seperti biasa saya menghabiskan waktu di toko buku, dengan harapan menemukan judul-judul menarik. Mata saya kemudian tertuju pada deretan komik-komik Indonesia. Namun ada mengganjal bagi saya yang terhitung hanya sesekali membaca komik atau novel grafis buatan lokal. Komik-komik lokal dipajang pada seksi "Fiksi" berbarengan dengan beragam novel yang entah berapa banyak. Jumlah komik Indonesia di toko itu sangat sedikit, hanya satu kolom rak.,"Mbak, komiknya cuma segini?" tanya saya kepada seorang pramuniaga. Perempuan muda itu lantas menunjuk ke jajaran rak di bagian belakang. Ada tiga rak besar dengan deretan huruf kapital di bagian atasnya: KOMIK. Isinya bisa ditebak: puluhan judul komik terjemahan Jepang (manga). Tak ada satupun komik lokal.,Kebanyakan manga impor terjemahan ini diterbitkan oleh PT Elex Media Komputindo. Merekalah terutama yang berperan atas banjirnya manga di rak-rak buku Indonesia. Perusahaan ini rata-rata menerbitkan 60 judul komik impor baru saban bulan, beradasarkan sebuah <a href="http://www.tribunnews.com/lifestyle/2013/11/29/indonesia-peringkat-ke-2-pembaca-manga-terbanyak-di-dunia" target="_blank">survei</a>. Artinya, Indonesia adalah importir manga terbesar kedua di dunia.,Namun, alih-alih berkutat pada ratapan mengenai buruknya infrastruktur untuk pelaku komik dalam negeri serta dominasi penjualan komik terjemahan bagaimana bila wacana tersebut dibalik: Mungkinkah komik lokal bersanding dengan komik impor dan berjalan beriringan tanpa harus saling mengalahkan?,Jawabannya mungkin saja.,Secara kualitas, komik lokal tentu saja tidak kalah dari karya komikus asing. Pada gelaran Popcon Asia 2016 Agustus lalu, deretan komik lokal berkualitas bermunculan. Sebut saja,Ceramic Sky: Iris Night,karya Varsam Kurnia dan Sakti Yuwono,,Manungsa,karya Erfan Fajar dan Jaka Ady, serta masih banyak lagi. Beberapa dari komik di acara tersebut bahkan dicetak ribuan eksemplar, tak sedikit judul yang terjual habis.,Di sisi lain, respon suam-suam kuku dari publik terhadap komik lokal membuat komikus nasional bergerilya menerbitkan sendiri atau mendirikan studio komik yang bakal menaungi sekaligus aspek produksi dan distribusi. Tak jarang seniman atau penerbit yang menjual karya secara mailorder atau lewat event-event khusus.,Contoh saja penerbit independen macam <a href="http://barasubpress.blogspot.co.id/" target="_blank">Barasub Press</a>, S<a href="https://www.facebook.com/Sarekat-Dagang-Komik-1021605591253559/" target="_blank">arekat Dagang Komik/Kartel Komik</a>, <a href="http://binatangpress.com/" target="_blank">Binatang Press</a>, <a href="https://www.facebook.com/Milisi-Fotocopy-182588368443492/" target="_blank">Milisi Fotocopy</a>, atau <a href="https://tantrazcomicbali.com/" target="_blank">Tantraz Comics</a> yang memiliki cukup banyak pengikut followers.,Kharisma Jati dari kolektif Sarekat Dagang Komik berpendapat pada skala industri perlu ada alternatif mengimbangi pengaruh pemain arus besar. Komik-komik lokal berpeluang menjadi sebuah oase mengeksplorasi ide dan tema yang khas, yang tidak dimiliki manga.,"Iklim industri yang ada tidak sepenuhnya mendukung komikus berkarya sesuai aspirasinya, kita berorganisasi untuk menggagas sistem produksi-distribusi alternatif dan menawarkan wacana kepada audiens," kata Jati saat ditanya alasan mendirikan Sarekat Dagang Komik.,"Kami memilih jadi independen karena kebebasan ruang gerak dalam berekspresi," ungkapnya. Jati yang sejak awal 2000-an sudah menuangkan kreativitas melalui komik tak terlalu peduli pada industri arus utama. Baginya, memilih jalur independen merupakan kebebasan absolut meski harus menghadapi risiko klasik: karyanya sulit masuk toko buku.,Hal senada diutarakan Acung selaku pemilik Binatang Press yang berbasis di Jakarta Selatan. Menjadi bagian dari industri besar tak pernah masuk visi dan misi mereka. "Kami ingin mencoba konsep publishing house dalam skala kecil dengan proses kurasi artist yang cukup ketat," ungkap Acung saat ditemui di markas Binatang Press di bilangan Radio Dalam, Jakarta Selatan.,Bermodalkan mesin cetak Risograph RZ 330 yang terbilang cukup jarang digunakan di Indonesia, Binatang Press - yang baru berusia satu tahun - bereksperimen dengan warna-warna dan konsep terbitan yang unik. Hasilnya adalah komik Nyampah - sebuah kumpulan komik strip karya Muhammad Taufiq alias EmTe - yang dicetak terbatas sebanyak 500 kopi.,Meski dilengkapi International Standard Book Number (ISBN) dan terdaftar pada Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Binatang Press tak berencana mendistribusikan terbitannya di toko-toko buku besar. "Kami sedang mencari toko-toko buku kecil yang visi dan misinya sama dengan kami.,Selebihnya kami banyak berpromosi lewat Instagram dan webshop kami," tutur Acung yang juga berprofesi sebagai desainer grafis. Ditanya soal profit, Acung enggan berkomentar banyak. "Saat ini Binatang Press memang belum menghasilkan, tapi balik lagi karena ini adalah passion. Yang jelas kami tidak takut jika harus berhadapan dengan industri besar atau tren online book," pungkasnya.,Selain penerbit-penerbit independen yang bergerilya dari satu toko buku kecil ke toko buku kecil lainnya, komikus-komikus lokal juga banyak melirik media sosial untuk menyebarkan karyanya. Nurfadli Mursyid, yang dikenal sebagai penggagas komik strip <a href="https://www.instagram.com/tahilalats/?hl=en" target="_blank">Tahilalats</a>, mengaku memilih media online karena lebih mudah dan cepat berbagi karya. Komik strip Tahilalats yang cenderung lucu, remeh dan kadang absurd ini berhasil mencuri perhatian publik. Jumlah penyuka di laman Facebook-nya mencapai hampir 400 ribu, sementara di Instagram hingga 1,1 juta pengikut. "Awalnya emang hobi membuat cerita-cerita yang menurut saya lucu untuk teman-teman kuliah. Kemudian saya berpikir kenapa nggak diterbitkan di media sosial saja. Ide biasanya datang pas lagi ngobrol-ngobrol atau melihat tren tertentu," tutur Fadli. Dia mengaku respon publik pada awalnya kurang begitu bagus, namun perlahan tapi pasti Tahilalats bisa terbit secara konsisten setiap hari.,Baik komik dalam bentuk buku maupun strip online memberikan gambaran betapa budaya komik lokal tak surut hanya karena industri besar belum meliriknya.,Staf promosi Elex Media Komputindo, Andhika, mengatakan pihaknya belum berencana menambah porsi terbitan komik Indonesia. "Hingga kini saja selera (pasar) masih ke Jepang," tutur Andhika seperti dikutip <a href="http://telusur.metrotvnews.com/news-telusur/PNgOdroN-eksistensi-komik-lokal" target="_blank">metrotvnews</a>.,Baik komik lokal maupun luar tetap memiliki pangsa pasar masing-masing tanpa harus gontok-gontokan, walaupun faktanya manga impor masih akan memenuhi rak buku. "Identitas komik Indonesia masih sangat cair dan bisa diarahkan ke mana saja. Kita masih dalam proses menemukan. Mungkin kita sudah setengah jalan," kata Jati optimis.
Pada sore yang mendung, saya mampir ke mal kawasan Pejaten, Jakarta Selatan. Seperti biasa saya menghabiskan waktu di toko buku, dengan harapan menemukan judul-judul menarik. Mata saya kemudian tertuju pada deretan komik-komik Indonesia. Namun ada mengganjal bagi saya yang terhitung hanya sesekali membaca komik atau novel grafis buatan lokal. Komik-komik lokal dipajang pada seksi "Fiksi" berbarengan dengan beragam novel yang entah berapa banyak. Jumlah komik Indonesia di toko itu sangat sedikit, hanya satu kolom rak.,"Mbak, komiknya cuma segini?" tanya saya kepada seorang pramuniaga. Perempuan muda itu lantas menunjuk ke jajaran rak di bagian belakang. Ada tiga rak besar dengan deretan huruf kapital di bagian atasnya: KOMIK. Isinya bisa ditebak: puluhan judul komik terjemahan Jepang (manga). Tak ada satupun komik lokal.,Kebanyakan manga impor terjemahan ini diterbitkan oleh PT Elex Media Komputindo. Merekalah terutama yang berperan atas banjirnya manga di rak-rak buku Indonesia. Perusahaan ini rata-rata menerbitkan 60 judul komik impor baru saban bulan, beradasarkan sebuah [survei](http://www.tribunnews.com/lifestyle/2013/11/29/indonesia-peringkat-ke-2-pembaca-manga-terbanyak-di-dunia). Artinya, Indonesia adalah importir manga terbesar kedua di dunia., Namun, alih-alih berkutat pada ratapan mengenai buruknya infrastruktur untuk pelaku komik dalam negeri serta dominasi penjualan komik terjemahan bagaimana bila wacana tersebut dibalik: Mungkinkah komik lokal bersanding dengan komik impor dan berjalan beriringan tanpa harus saling mengalahkan?,Jawabannya mungkin saja.,Secara kualitas, komik lokal tentu saja tidak kalah dari karya komikus asing. Pada gelaran Popcon Asia 2016 Agustus lalu, deretan komik lokal berkualitas bermunculan. Sebut saja,Ceramic Sky: Iris Night,karya Varsam Kurnia dan Sakti Yuwono,,Manungsa,karya Erfan Fajar dan Jaka Ady, serta masih banyak lagi. Beberapa dari komik di acara tersebut bahkan dicetak ribuan eksemplar, tak sedikit judul yang terjual habis.,Di sisi lain, respon suam-suam kuku dari publik terhadap komik lokal membuat komikus nasional bergerilya menerbitkan sendiri atau mendirikan studio komik yang bakal menaungi sekaligus aspek produksi dan distribusi. Tak jarang seniman atau penerbit yang menjual karya secara mailorder atau lewat event-event khusus.,Contoh saja penerbit independen macam [Barasub Press](http://barasubpress.blogspot.co.id/), S[arekat Dagang Komik/Kartel Komik](https://www.facebook.com/Sarekat-Dagang-Komik-1021605591253559/), [Binatang Press](http://binatangpress.com/), [Milisi Fotocopy](https://www.facebook.com/Milisi-Fotocopy-182588368443492/), atau [Tantraz Comics](https://tantrazcomicbali.com/) yang memiliki cukup banyak pengikut followers.,Kharisma Jati dari kolektif Sarekat Dagang Komik berpendapat pada skala industri perlu ada alternatif mengimbangi pengaruh pemain arus besar. Komik-komik lokal berpeluang menjadi sebuah oase mengeksplorasi ide dan tema yang khas, yang tidak dimiliki manga.,"Iklim industri yang ada tidak sepenuhnya mendukung komikus berkarya sesuai aspirasinya, kita berorganisasi untuk menggagas sistem produksi-distribusi alternatif dan menawarkan wacana kepada audiens," kata Jati saat ditanya alasan mendirikan Sarekat Dagang Komik.,"Kami memilih jadi independen karena kebebasan ruang gerak dalam berekspresi," ungkapnya. Jati yang sejak awal 2000-an sudah menuangkan kreativitas melalui komik tak terlalu peduli pada industri arus utama. Baginya, memilih jalur independen merupakan kebebasan absolut meski harus menghadapi risiko klasik: karyanya sulit masuk toko buku.,Hal senada diutarakan Acung selaku pemilik Binatang Press yang berbasis di Jakarta Selatan. Menjadi bagian dari industri besar tak pernah masuk visi dan misi mereka. "Kami ingin mencoba konsep publishing house dalam skala kecil dengan proses kurasi artist yang cukup ketat," ungkap Acung saat ditemui di markas Binatang Press di bilangan Radio Dalam, Jakarta Selatan.,Bermodalkan mesin cetak Risograph RZ 330 yang terbilang cukup jarang digunakan di Indonesia, Binatang Press - yang baru berusia satu tahun - bereksperimen dengan warna-warna dan konsep terbitan yang unik. Hasilnya adalah komik Nyampah - sebuah kumpulan komik strip karya Muhammad Taufiq alias EmTe - yang dicetak terbatas sebanyak 500 kopi.,Meski dilengkapi International Standard Book Number (ISBN) dan terdaftar pada Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Binatang Press tak berencana mendistribusikan terbitannya di toko-toko buku besar. "Kami sedang mencari toko-toko buku kecil yang visi dan misinya sama dengan kami.,Selebihnya kami banyak berpromosi lewat Instagram dan webshop kami," tutur Acung yang juga berprofesi sebagai desainer grafis. Ditanya soal profit, Acung enggan berkomentar banyak. "Saat ini Binatang Press memang belum menghasilkan, tapi balik lagi karena ini adalah passion. Yang jelas kami tidak takut jika harus berhadapan dengan industri besar atau tren online book," pungkasnya.,Selain penerbit-penerbit independen yang bergerilya dari satu toko buku kecil ke toko buku kecil lainnya, komikus-komikus lokal juga banyak melirik media sosial untuk menyebarkan karyanya. Nurfadli Mursyid, yang dikenal sebagai penggagas komik strip [Tahilalats](https://www.instagram.com/tahilalats/?hl=en), mengaku memilih media online karena lebih mudah dan cepat berbagi karya. Komik strip Tahilalats yang cenderung lucu, remeh dan kadang absurd ini berhasil mencuri perhatian publik. Jumlah penyuka di laman Facebook-nya mencapai hampir 400 ribu, sementara di Instagram hingga 1,1 juta pengikut. "Awalnya emang hobi membuat cerita-cerita yang menurut saya lucu untuk teman-teman kuliah. Kemudian saya berpikir kenapa nggak diterbitkan di media sosial saja. Ide biasanya datang pas lagi ngobrol-ngobrol atau melihat tren tertentu," tutur Fadli. Dia mengaku respon publik pada awalnya kurang begitu bagus, namun perlahan tapi pasti Tahilalats bisa terbit secara konsisten setiap hari.,Baik komik dalam bentuk buku maupun strip online memberikan gambaran betapa budaya komik lokal tak surut hanya karena industri besar belum meliriknya.,Staf promosi Elex Media Komputindo, Andhika, mengatakan pihaknya belum berencana menambah porsi terbitan komik Indonesia. "Hingga kini saja selera (pasar) masih ke Jepang," tutur Andhika seperti dikutip [metrotvnews](http://telusur.metrotvnews.com/news-telusur/PNgOdroN-eksistensi-komik-lokal).,Baik komik lokal maupun luar tetap memiliki pangsa pasar masing-masing tanpa harus gontok-gontokan, walaupun faktanya manga impor masih akan memenuhi rak buku. "Identitas komik Indonesia masih sangat cair dan bisa diarahkan ke mana saja. Kita masih dalam proses menemukan. Mungkin kita sudah setengah jalan," kata Jati optimis.
komik
Banyak komikus lokal memilih jalur independen demi kebebasan absolut meski menghadapi risiko klasik: karyanya sulit masuk toko buku. Kini ada titik terang bahwa manga dan komik lokal tak harus saling meniadakan.
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"Adi Renaldi ","id":"5846768d7644e9387aa90165","slug":"adi-renaldi","public_url":"http://www.vice.com/en_id/author/adi-renaldi","__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ad47e10ce02aaaa3d92
articles
Seberapa Mampu Kita Memperpanjang Batas Usia Manusia?
1,479,465,600,000
https://www.vice.com/id/article/nznn57/seberapa-mampu-kita-memperpanjang-batas-usia-manusia
<em>Artikel ini pertama kali tayang di situs baru&nbsp;VICE seputar kesehatan:&nbsp;</em><a href="https://tonic.vice.com/en_us/article/welcome-to-tonic" target="_blank"><em>Tonic</em></a>,"Yah, selama apa aku bisa hidup?" pertanyaan itu meluncur dari mulut anak perempuan saya. Umurnya baru enam tahun. Saya baru saja kembali dari pemakaman ayah saya di India. Ayah—seorang lelaki tua yang bugar—meninggal di usia 85 tahun setelah menderita dementia akut yang berlangsung selama 3 tahun.,Sepintas, pertanyaan anak perempuan saya tampak sepele. Silakan susuri catatan angka harapan hidup selama satu abad kemarin, anda akan mudah saja mendapatkan jawabannya. Lewat pencarian web sekenanya, angka yang saya cari pun muncul: 78,8 tahun untuk anak yang terlahir pada tahun 2010 (tahun lahir anak saya), lebih tinggi 12 - 15 tahun sejak tahun 1940an,Tapi tentu saja, itu bukan pertanyaan tepatnya pertanyaan buah hati saua. "Berapa lama saya bisa hidup?" adalah pertanyaan yang gampang-gampang susah. Pertanyaan ini memaksa kita menghadapi sebuah misteri yang berbeda—bukan tentang rerata angka harapan hidup tapi justru tentang batas-batas umur manusia. Namun, apakah memang benar-benar ada batas terhadap umur manusia? Ketika Jeanne Louis Calment, wanita asal Arles, Perancis, meninggal pada tanggal 4 Agustus 1997 di usia 122 tahun, dia tercatat sebagai manusia paling tua yang pernah tercatat dalam sejarah (untungnya, Jeanne pernah mengaku ia tak pernah punya tubuh atletik dan melahap 1 kg coklat dalam satu minggu). Pertanyaanya kemudian: apakah anak-anak angkatan putri saya bisa hidup lebih lama dari Jeanne?,Bulan lalu, sebuah makalah yang diterbitkan oleh jurnal ilmiah Nature berusaha menjawab pertanyaannya ini. Di luar dugaan, makalah ini justru panen kontroversi. Penulis makalah tersebut—Xiao Dong, Brandon Milholland dan Jan Vijg, semuanya dari Albert Einstein College in New York—memulai makalahnya dengan membeberkan fakta yang tak banyak diketahui orang: binatang yang jadi objek manipulasi genetik dan hidup dalam lingkungan buatan bisa hidup dua atau tiga kali lebih lama dari kawanannya. Logika di balik pernyataan ini adalah sebagai berikut: karena gen-gen misterius dan faktor lingkungan ikut berperan dalam memperpanjang masa hidup binatang-binatang ini, mungkinkah dua hal yang sama—gabungan gen yang misterius dan lingkungan yang unik—membuat manusia hidup melebihi batas-batas umur normalnya? Jika benar demikian, maka data tentang kenaikan angka harapan hidup yang terus naik sejatinya tak bisa memprediksi selama kita bisa hidup—mirip seperti data rerata masa hidup tikus tak bisa memprediksi selama apa tikus yang gennya sudah dimanipulasi bisa hidup di laboratorium. Pendeknya, usia maksimum manusia bisa melonjak jauh, meski di saat yang sama angka harapan hidup cuma perlahan naik dari tahun ke tahun.,Lalu, bagaimana kita bisa menentukan batas-batas umur manusia? Bagaimana kalau kita menyusuri dari tahun ke tahun dan melihat umur kematian paling tinggi yang dilaporkan tiap tahunnya? Misalnya, umur saat mati yang tercatat pada tahun 1974 adalah 110 tahun, 112 tahun di tahun 1975, 113 tahun di tahun 1975—dan seterusnya. Apa yang terjadi jika terus menarik garis yang menghubungkan titik-titik ini? Apakah umur kematian yang tercatat akan terus naik sampai akhirnya kita menjadi menjadi methuselah? Atau umur kematian justru akan mendatar dan menandakan batas-batas umur manusi sesungguhnya?,Atau malah menurun tajam, menunjukkan bahwa bahwa umur manusia makin lama makin turun? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, penulis makalah yang dimuat oleh Nature menggunakan database International Database on Longevity (IDL) untuk menentukan usia saat mati dan menandai titik-titik dari tiga dekade dari tahun 1970an sampai tahun 2010an. Sesuai dengan perkiraan, grafik yang dihasilkan menunjukkan pergerakan naik. Pada dekade 1970an, misalnya, umur saat mati adalah 110 tahun. Angkanya naik jadi 114 di tahun 1990an. Baru pada pertengahan dekade 1990an, angkanya mencapai 115 tahun.,Dari titik ini lah sesuatu yang aneh terjadi: data diteliti mulai menunjukkan pergerakan yang aneh. Usia saat mati mencapai puncaknya pada tahun 1997, ketika Jeanne Calment meninggal pada usia 122 tahun. Dua tahun kemudian, perempuan asal Pennsylvania AS, Sarah Knauss, berpulang pada usia 119. Setelah itu, usia saat mati terus turun, mencapai 115 tahun pada tahun 1999 dan 2010.,Bagi tim Vijg, data tentang usia saat mati ini menunjukkan kurva berbentuk huruf V. Garis yang menghubungkan titik-titik naik terus dar dekade 1970an sampai 1990an. Puncaknya dicapai ketika Jeanne dan Sarah meninggal. Setelah itu, garis itu patah, melandai dan turun sampai angka 115 atau 116. Implikasinya kentara: kurva V ini menunjukkan bahwa batas usia manusia telah tercapai. "Ada batasan umur manusia, yakni pada usia 115 tahun," begitu konklusi yang disodorkan oleh tim Vijg dalam sebuah diskusi makalah yang dimuat di Nature. "Yang hidup lebih lama dari 115 tahun seperti Jeanne akan ada, tapi kemungkinannya di tiap tahunnya kurag dari 1 dalam 10.000." Vijg mengatakan bahwa batasan usia yang muncul sungguh mencengangkan. "Mungkin anda mengharap munculnya orang-orang seperti Jeanne Calments dalam beberapa tahun ke depan, tapi rasanya susah",Kesimpulan Vijg ditingkahi dengan berbagai respon negatif di berbagai bloh. Bagi beberapa pembaca, sebaran titik-titik usia saat mati ini bisa dibaca dengan cara yang sama sekali berbeda. Ketika Philipp Berens dan Tom Wallis, peneliti dari University of Tübingen, jerman, mengamati data yang digunakan dalam makalah Vijg, mereka bisa menarik garis tulis dalam grafik yang disusun dari data tentang usia saat mati. Alih-alih melandai atau menurun, garis yang mereka hasilkan (dibuat dengan menggunakan software statistik dengan menggunakan dasar asumsi yang berbeda) terus naik. Sudah jelas, kesimpulan yang mereka hasilkan berbeda: jika garisnya terus naik maka batas usia manusia belum tercapai. Namun, ketika kembali menarik garis ini pada grafik dengan data yang lebih besar—mereka mundur sampai tahun 1990an, mereka menemukan garis yang mereka tarik melandai, seperti yang terjadi pada penelitian Vijg.,Jadi, mana yang benar? Jelas, tak ada jawaban yang memuaskan. Intepretasi data statistik, apalagi jika mencakup data denganc cakupan yang luas, sangat tergantung pada siapa yang melakukannya, atau lebih lagi, pada asumsi matematika yang digunakan. Apakah Jeanne dan Sarah hanyalah manusia yang beruntung, atau mereka mewakili ujung-ujung umur manusia? Jika anda menggunakan salah satu asumsi matematika, batas-batas umur manusia sepertinya sudah melandai (seperti yang ditunjukkan Vijg). Jika anda mengganti asumsinya, data yang sama akan menunjukkan batas-batas umur manusia terus meningkat (seperti hasil intrepetasi Berens dan Wallis). Malah, jika anda menambahkan data di awal atau di akhir kurva, garisnya melandai lagi atau malah menurun. Coba ganti parameternya, garis yang berbeda akan muncul. Begitu seterusnya.,Dus, ketidakpastian statistik ini diakibatkan oleh akar semua ketidakpastian: intervensi manusia. Apa jadinya jika manipulasi yang dilakukan pada hewan lab diaplikasikan pada manusa? Cangkok sel punca (stem cell), organ buatan, pemograman metabolisme dengan mengubah pola makan, lingkungan yang sepenuhnya baru untuk memperlambat penuaan dan pembusukan—semua hal ini akan menantang berbagai usaha, bahkan yang paling mutakhir sekalipun, untuk menciptakan model umur panjang manusia berdasarkan data dari masa lampau. Teknologi uniknya sering memakan dirinya sendiri. Seorang dokter yang berusaha mempertahankan pendapatnya tentang batas terapi anti mikrobial menjelang ditemukannya Penicillin nyata dalam sekejap jadi bulan-bulan sejarah.,Sekarang, coba bayangkan dunia yang diisi manusia yang bisa hidup sampai 160 tahun. Jika peningkatan durasi hidup manusia ini terjadi pada angkatan anak saya, dia bisa hidup sampai tahun 2170. Sebagai perbandingan, seorang yang berumur 160 tahun saat ini dilahirkan pada tahun 1856. Dia pasti telah hidup melalui berbagai macam peristiwa penting seperti pembunuhan Abraham Lincoln, penemuan bohlam, dua perang dunia, naik dan turunnya mbah Harto serta—ini lebih personal—wisuda cicit-cicitnya (ketika Sarah Knauss menjadi manusia paling tua yang masih hidup pada tahun 1998, salah satu anak perempuannya masih hidup. Usianya saat itu sudah 96 tahun.),Dengan usia sepanjang itu, manusia bisa menjawab berbagai pertanyaan ilmiah yang belum terjawab saat ini. Seperti, organ mana yang lebih dulu rusak dan mana yang bertahan dalam usia setua itu? Apakah organ bisa diganti dan terus diganti jika rusak? Bisakah jaringan tubuh diregenerasi dari sel punca yang menua, atau kita harus mengambil dan menyimpan jaringan tubuh saat kita masih muda? Apakah sistem kekeluargaan akan berubah dalam empat generasi keturunan? Memori macam apa yang bisa tetap nempel saat kita berusia 160 tahun?,Yang penting, setelah kita mengumpulkan data—genome, perilaku, lingkungan dan pola makan—dari wanita dan laki-laki yang beruntung punya umur panjang, bisakah kita menggunakannya untuk memperpanjang rerata umur manusia secara drastis?,Untuk saat ini, daripada terlihat dungu atau bloon, saya menyodorkan jawaban yang manis meski terkesan klise pada putri saya : "tentunya selama yang kamu bisa, Sayang."
_Artikel ini pertama kali tayang di situs baru VICE seputar kesehatan: _[_Tonic_](https://tonic.vice.com/en_us/article/welcome-to-tonic),"Yah, selama apa aku bisa hidup?" pertanyaan itu meluncur dari mulut anak perempuan saya. Umurnya baru enam tahun. Saya baru saja kembali dari pemakaman ayah saya di India. Ayah&#x2014;seorang lelaki tua yang bugar&#x2014;meninggal di usia 85 tahun setelah menderita dementia akut yang berlangsung selama 3 tahun.,Sepintas, pertanyaan anak perempuan saya tampak sepele. Silakan susuri catatan angka harapan hidup selama satu abad kemarin, anda akan mudah saja mendapatkan jawabannya. Lewat pencarian web sekenanya, angka yang saya cari pun muncul: 78,8 tahun untuk anak yang terlahir pada tahun 2010 (tahun lahir anak saya), lebih tinggi 12 - 15 tahun sejak tahun 1940an,Tapi tentu saja, itu bukan pertanyaan tepatnya pertanyaan buah hati saua. "Berapa lama saya bisa hidup?" adalah pertanyaan yang gampang-gampang susah. Pertanyaan ini memaksa kita menghadapi sebuah misteri yang berbeda&#x2014;bukan tentang rerata angka harapan hidup tapi justru tentang batas-batas umur manusia. Namun, apakah memang benar-benar ada batas terhadap umur manusia? Ketika Jeanne Louis Calment, wanita asal Arles, Perancis, meninggal pada tanggal 4 Agustus 1997 di usia 122 tahun, dia tercatat sebagai manusia paling tua yang pernah tercatat dalam sejarah (untungnya, Jeanne pernah mengaku ia tak pernah punya tubuh atletik dan melahap 1 kg coklat dalam satu minggu). Pertanyaanya kemudian: apakah anak-anak angkatan putri saya bisa hidup lebih lama dari Jeanne?,Bulan lalu, sebuah makalah yang diterbitkan oleh jurnal ilmiah Nature berusaha menjawab pertanyaannya ini. Di luar dugaan, makalah ini justru panen kontroversi. Penulis makalah tersebut&#x2014;Xiao Dong, Brandon Milholland dan Jan Vijg, semuanya dari Albert Einstein College in New York&#x2014;memulai makalahnya dengan membeberkan fakta yang tak banyak diketahui orang: binatang yang jadi objek manipulasi genetik dan hidup dalam lingkungan buatan bisa hidup dua atau tiga kali lebih lama dari kawanannya. Logika di balik pernyataan ini adalah sebagai berikut: karena gen-gen misterius dan faktor lingkungan ikut berperan dalam memperpanjang masa hidup binatang-binatang ini, mungkinkah dua hal yang sama&#x2014;gabungan gen yang misterius dan lingkungan yang unik&#x2014;membuat manusia hidup melebihi batas-batas umur normalnya? Jika benar demikian, maka data tentang kenaikan angka harapan hidup yang terus naik sejatinya tak bisa memprediksi selama kita bisa hidup&#x2014;mirip seperti data rerata masa hidup tikus tak bisa memprediksi selama apa tikus yang gennya sudah dimanipulasi bisa hidup di laboratorium. Pendeknya, usia maksimum manusia bisa melonjak jauh, meski di saat yang sama angka harapan hidup cuma perlahan naik dari tahun ke tahun.,Lalu, bagaimana kita bisa menentukan batas-batas umur manusia? Bagaimana kalau kita menyusuri dari tahun ke tahun dan melihat umur kematian paling tinggi yang dilaporkan tiap tahunnya? Misalnya, umur saat mati yang tercatat pada tahun 1974 adalah 110 tahun, 112 tahun di tahun 1975, 113 tahun di tahun 1975&#x2014;dan seterusnya. Apa yang terjadi jika terus menarik garis yang menghubungkan titik-titik ini? Apakah umur kematian yang tercatat akan terus naik sampai akhirnya kita menjadi menjadi methuselah? Atau umur kematian justru akan mendatar dan menandakan batas-batas umur manusi sesungguhnya?,Atau malah menurun tajam, menunjukkan bahwa bahwa umur manusia makin lama makin turun? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, penulis makalah yang dimuat oleh Nature menggunakan database International Database on Longevity (IDL) untuk menentukan usia saat mati dan menandai titik-titik dari tiga dekade dari tahun 1970an sampai tahun 2010an. Sesuai dengan perkiraan, grafik yang dihasilkan menunjukkan pergerakan naik. Pada dekade 1970an, misalnya, umur saat mati adalah 110 tahun. Angkanya naik jadi 114 di tahun 1990an. Baru pada pertengahan dekade 1990an, angkanya mencapai 115 tahun.,Dari titik ini lah sesuatu yang aneh terjadi: data diteliti mulai menunjukkan pergerakan yang aneh. Usia saat mati mencapai puncaknya pada tahun 1997, ketika Jeanne Calment meninggal pada usia 122 tahun. Dua tahun kemudian, perempuan asal Pennsylvania AS, Sarah Knauss, berpulang pada usia 119. Setelah itu, usia saat mati terus turun, mencapai 115 tahun pada tahun 1999 dan 2010.,Bagi tim Vijg, data tentang usia saat mati ini menunjukkan kurva berbentuk huruf V. Garis yang menghubungkan titik-titik naik terus dar dekade 1970an sampai 1990an. Puncaknya dicapai ketika Jeanne dan Sarah meninggal. Setelah itu, garis itu patah, melandai dan turun sampai angka 115 atau 116. Implikasinya kentara: kurva V ini menunjukkan bahwa batas usia manusia telah tercapai. "Ada batasan umur manusia, yakni pada usia 115 tahun," begitu konklusi yang disodorkan oleh tim Vijg dalam sebuah diskusi makalah yang dimuat di Nature. "Yang hidup lebih lama dari 115 tahun seperti Jeanne akan ada, tapi kemungkinannya di tiap tahunnya kurag dari 1 dalam 10.000." Vijg mengatakan bahwa batasan usia yang muncul sungguh mencengangkan. "Mungkin anda mengharap munculnya orang-orang seperti Jeanne Calments dalam beberapa tahun ke depan, tapi rasanya susah",Kesimpulan Vijg ditingkahi dengan berbagai respon negatif di berbagai bloh. Bagi beberapa pembaca, sebaran titik-titik usia saat mati ini bisa dibaca dengan cara yang sama sekali berbeda. Ketika Philipp Berens dan Tom Wallis, peneliti dari University of Tübingen, jerman, mengamati data yang digunakan dalam makalah Vijg, mereka bisa menarik garis tulis dalam grafik yang disusun dari data tentang usia saat mati. Alih-alih melandai atau menurun, garis yang mereka hasilkan (dibuat dengan menggunakan software statistik dengan menggunakan dasar asumsi yang berbeda) terus naik. Sudah jelas, kesimpulan yang mereka hasilkan berbeda: jika garisnya terus naik maka batas usia manusia belum tercapai. Namun, ketika kembali menarik garis ini pada grafik dengan data yang lebih besar&#x2014;mereka mundur sampai tahun 1990an, mereka menemukan garis yang mereka tarik melandai, seperti yang terjadi pada penelitian Vijg.,Jadi, mana yang benar? Jelas, tak ada jawaban yang memuaskan. Intepretasi data statistik, apalagi jika mencakup data denganc cakupan yang luas, sangat tergantung pada siapa yang melakukannya, atau lebih lagi, pada asumsi matematika yang digunakan. Apakah Jeanne dan Sarah hanyalah manusia yang beruntung, atau mereka mewakili ujung-ujung umur manusia? Jika anda menggunakan salah satu asumsi matematika, batas-batas umur manusia sepertinya sudah melandai (seperti yang ditunjukkan Vijg). Jika anda mengganti asumsinya, data yang sama akan menunjukkan batas-batas umur manusia terus meningkat (seperti hasil intrepetasi Berens dan Wallis). Malah, jika anda menambahkan data di awal atau di akhir kurva, garisnya melandai lagi atau malah menurun. Coba ganti parameternya, garis yang berbeda akan muncul. Begitu seterusnya.,Dus, ketidakpastian statistik ini diakibatkan oleh akar semua ketidakpastian: intervensi manusia. Apa jadinya jika manipulasi yang dilakukan pada hewan lab diaplikasikan pada manusa? Cangkok sel punca (stem cell), organ buatan, pemograman metabolisme dengan mengubah pola makan, lingkungan yang sepenuhnya baru untuk memperlambat penuaan dan pembusukan&#x2014;semua hal ini akan menantang berbagai usaha, bahkan yang paling mutakhir sekalipun, untuk menciptakan model umur panjang manusia berdasarkan data dari masa lampau. Teknologi uniknya sering memakan dirinya sendiri. Seorang dokter yang berusaha mempertahankan pendapatnya tentang batas terapi anti mikrobial menjelang ditemukannya Penicillin nyata dalam sekejap jadi bulan-bulan sejarah.,Sekarang, coba bayangkan dunia yang diisi manusia yang bisa hidup sampai 160 tahun. Jika peningkatan durasi hidup manusia ini terjadi pada angkatan anak saya, dia bisa hidup sampai tahun 2170. Sebagai perbandingan, seorang yang berumur 160 tahun saat ini dilahirkan pada tahun 1856. Dia pasti telah hidup melalui berbagai macam peristiwa penting seperti pembunuhan Abraham Lincoln, penemuan bohlam, dua perang dunia, naik dan turunnya mbah Harto serta&#x2014;ini lebih personal&#x2014;wisuda cicit-cicitnya (ketika Sarah Knauss menjadi manusia paling tua yang masih hidup pada tahun 1998, salah satu anak perempuannya masih hidup. Usianya saat itu sudah 96 tahun.),Dengan usia sepanjang itu, manusia bisa menjawab berbagai pertanyaan ilmiah yang belum terjawab saat ini. Seperti, organ mana yang lebih dulu rusak dan mana yang bertahan dalam usia setua itu? Apakah organ bisa diganti dan terus diganti jika rusak? Bisakah jaringan tubuh diregenerasi dari sel punca yang menua, atau kita harus mengambil dan menyimpan jaringan tubuh saat kita masih muda? Apakah sistem kekeluargaan akan berubah dalam empat generasi keturunan? Memori macam apa yang bisa tetap nempel saat kita berusia 160 tahun?,Yang penting, setelah kita mengumpulkan data&#x2014;genome, perilaku, lingkungan dan pola makan&#x2014;dari wanita dan laki-laki yang beruntung punya umur panjang, bisakah kita menggunakannya untuk memperpanjang rerata umur manusia secara drastis?,Untuk saat ini, daripada terlihat dungu atau bloon, saya menyodorkan jawaban yang manis meski terkesan klise pada putri saya : "tentunya selama yang kamu bisa, Sayang."
Health
Para ilmuwan menguji semua aspek mengenai kefanaan manusia dan apa yang bisa dilakukan untuk melampaui itu semua.
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"Siddhartha Mukherjee, MD","id":"582a886f288a890f29cafd18","slug":"siddhartha-mukherjee","public_url":null,"__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ad445108c02309c7f20
articles
Ghaust Merilis Album Terakhir Penuh Duka Cita Emosional
1,479,457,800,000
https://www.vice.com/id/article/kbwwyw/ghaust-merilis-album-terakhir-penuh-duka-cita-emosional
Selalu sulit bagi sebuah band pulih dari kematian seorang anggotanya. Bagi Ghaust menjadi 'normal' kembali bahkan sudah mustahil dilakukan.,Berkat album self-titled, berbagai split EP, dan aksi panggung memukau, duo yang memainkan kombinasi sludge dan metal eksperimental ini sukses menarik banyak penggemar hingga skala Asia Tenggara. Namun Mei 2016, drummer Edward "Edo" Predico tewas seusai tabrakan sepeda motor yang tragis. Kepedihan akibat kehilangan teman dekat sekaligus partner kreatif terlalu berat ditanggung gitaris Uri Putra.,"Kecintaan Edo pada musik sangat kuat — jujur, saya belum menemukan orang lain dengan hasrat musik sebesar Edo," jelas Uri. "Edo selalu orang pertama yang sampai di studio latihan, tidak peduli apa situasinya.",Uri harus menyampaikan berita memilukan pada para penggemar bahwa Ghaust sudah tamat. Bagimanapun, keputusan ini amat logis mengingat Ghaust hanya terdiri dari dua personel. Keputusan juga emosional bagi Uri yang menghabiskan satu dekade terakhir bermain musik bersama almarhum Edo. Posisi Edo tidak akan bisa digantikan oleh drummer lain dan Uri menyadarinya. Uri kehilangan separuh jiwanya, dan Ghaust sekaligus kehilangan nyawanya.,"Saya tidak pernah memikirkan apa 'warisan' Ghaust nanti," kata Uri. "Ghaust merupakan bagian penting dari hidup saya. Sebelas tahun saya habiskan belajar dan bertambah dewasa bersama band ini. Terlalu banyak hal-hal yang saya 'dapatkan' dari Ghaust untuk diucapkan dan saya tidak akan tahu harus mulai dari mana. Yang pasti, tanpa kehadiran Ghaust, saya mungkin akan menjadi orang yang berbeda.",Warisan terakhir Ghaust selepas bubar adalah merilis <em>Burning All The Gold</em>. Dirilis oleh label milik Uri, Grieve Records, <em>Burning All The Gold</em> berisi 4 lagu yang belum pernah dirilis dan satu lagu remix. Track-track di dalamnya penuh perasaan-perasaan Uri seputar akhir mendadak bandnya. Album ini dapat dibilang bentuk perayaan hidup sekaligus penanda kematian Ghaust.,"Burning All The Gold merupakan judul yang tepat menggambarkan apa yang saya rasakan," ungkap Uri. "Judul ini mencakup banyak perasaan dan momen yang saya dapatkan sejak Ghaust dimulai hingga akhirnya tamat. Perasaan dan momen ini bagaikan emas terwujud dalam lagu. Lagu-lagu ini awalnya terpisah. Kini semuanya tergabung dalam satu rilisan yang emosional.",Meski aktif lebih dari satu dekade, Ghaust hanya memiliki satu album penuh (self-titled yang dirilis 2008). Mereka mengukir namanya lebih banyak melalui berbagai aksi panggung mereka — kebanyakan di gig-gig yang sering diadakan di Rossi Musik, di bilangan Fatmawati di Jakarta Selatan. Di Rossi Musik jugalah, Grieve Store bernaung. Popularitas mereka semakin meningkat berkat banyaknya rilisan split bersama band lain, single, dan keterlibatan Ghaust di berbagai album kompilasi. Melalui enam rilisan split, Ghaust membangun jaringan global yang akhirnya melejitkan nama mereka sebagai salah satu figur musik underground penting di kancah metal Asia Tenggara. Beberapa lagu terbaik mereka justru bisa ditemukan di album-album split dengan Pazahora, Vestiges, Kelelawar Malam, dan Iblis Kotor. Ghaust turut merilis karya mereka dalam pelbagai bentuk format; mulai dari vinyl 7", flexi disc, hingga kaset.,Memainkan musik heavy metal yang lambat dan minimalis, Ghaust sampai pada taraf dibandingkan dengan band-band "sludge/drone metal" kenamaan macam Earth, era awal Melvins, dan Sunn ((o)). Bedanya, Ghaust masih mengandalkan elemen-elemen metal tradisional — seperti efek gitar delay dan reverb untuk menambah efek psychedelia yang mengawang-awang ke dalam musik mereka.,"Saya ingin orang ingat Ghaust sebagai band yang berani mencoba hal baru; sesuatu yang out of the box," kata Uri. "Bisa dalam musik atau hal lainnya. Jangan takut untuk jadi berbeda."
Selalu sulit bagi sebuah band pulih dari kematian seorang anggotanya. Bagi Ghaust menjadi 'normal' kembali bahkan sudah mustahil dilakukan.,Berkat album self-titled, berbagai split EP, dan aksi panggung memukau, duo yang memainkan kombinasi sludge dan metal eksperimental ini sukses menarik banyak penggemar hingga skala Asia Tenggara. Namun Mei 2016, drummer Edward "Edo" Predico tewas seusai tabrakan sepeda motor yang tragis. Kepedihan akibat kehilangan teman dekat sekaligus partner kreatif terlalu berat ditanggung gitaris Uri Putra.,"Kecintaan Edo pada musik sangat kuat &#x2014; jujur, saya belum menemukan orang lain dengan hasrat musik sebesar Edo," jelas Uri. "Edo selalu orang pertama yang sampai di studio latihan, tidak peduli apa situasinya.",Uri harus menyampaikan berita memilukan pada para penggemar bahwa Ghaust sudah tamat. Bagimanapun, keputusan ini amat logis mengingat Ghaust hanya terdiri dari dua personel. Keputusan juga emosional bagi Uri yang menghabiskan satu dekade terakhir bermain musik bersama almarhum Edo. Posisi Edo tidak akan bisa digantikan oleh drummer lain dan Uri menyadarinya. Uri kehilangan separuh jiwanya, dan Ghaust sekaligus kehilangan nyawanya.,"Saya tidak pernah memikirkan apa 'warisan' Ghaust nanti," kata Uri. "Ghaust merupakan bagian penting dari hidup saya. Sebelas tahun saya habiskan belajar dan bertambah dewasa bersama band ini. Terlalu banyak hal-hal yang saya 'dapatkan' dari Ghaust untuk diucapkan dan saya tidak akan tahu harus mulai dari mana. Yang pasti, tanpa kehadiran Ghaust, saya mungkin akan menjadi orang yang berbeda.",Warisan terakhir Ghaust selepas bubar adalah merilis _Burning All The Gold_. Dirilis oleh label milik Uri, Grieve Records, _Burning All The Gold_ berisi 4 lagu yang belum pernah dirilis dan satu lagu remix. Track-track di dalamnya penuh perasaan-perasaan Uri seputar akhir mendadak bandnya. Album ini dapat dibilang bentuk perayaan hidup sekaligus penanda kematian Ghaust.,"Burning All The Gold merupakan judul yang tepat menggambarkan apa yang saya rasakan," ungkap Uri. "Judul ini mencakup banyak perasaan dan momen yang saya dapatkan sejak Ghaust dimulai hingga akhirnya tamat. Perasaan dan momen ini bagaikan emas terwujud dalam lagu. Lagu-lagu ini awalnya terpisah. Kini semuanya tergabung dalam satu rilisan yang emosional.",Meski aktif lebih dari satu dekade, Ghaust hanya memiliki satu album penuh (self-titled yang dirilis 2008). Mereka mengukir namanya lebih banyak melalui berbagai aksi panggung mereka &#x2014; kebanyakan di gig-gig yang sering diadakan di Rossi Musik, di bilangan Fatmawati di Jakarta Selatan. Di Rossi Musik jugalah, Grieve Store bernaung. Popularitas mereka semakin meningkat berkat banyaknya rilisan split bersama band lain, single, dan keterlibatan Ghaust di berbagai album kompilasi. Melalui enam rilisan split, Ghaust membangun jaringan global yang akhirnya melejitkan nama mereka sebagai salah satu figur musik underground penting di kancah metal Asia Tenggara. Beberapa lagu terbaik mereka justru bisa ditemukan di album-album split dengan Pazahora, Vestiges, Kelelawar Malam, dan Iblis Kotor. Ghaust turut merilis karya mereka dalam pelbagai bentuk format; mulai dari vinyl 7", flexi disc, hingga kaset.,Memainkan musik heavy metal yang lambat dan minimalis, Ghaust sampai pada taraf dibandingkan dengan band-band "sludge/drone metal" kenamaan macam Earth, era awal Melvins, dan Sunn ((o)). Bedanya, Ghaust masih mengandalkan elemen-elemen metal tradisional &#x2014; seperti efek gitar delay dan reverb untuk menambah efek psychedelia yang mengawang-awang ke dalam musik mereka.,"Saya ingin orang ingat Ghaust sebagai band yang berani mencoba hal baru; sesuatu yang out of the box," kata Uri. "Bisa dalam musik atau hal lainnya. Jangan takut untuk jadi berbeda."
Musik
Ketika tulang punggung band sludge metal eksperimental ini meninggal, personel lainnya harus mengambil keputusan berat. Semua emosi itu tertuang dalam album Burning All The Gold.
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"Marcel Thee","id":"58477fd27433e502169e9a49","slug":"marcel-thee","public_url":"https://www.vice.com/en_us/author/marcel-thee","__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ad4a11041025a6c0875
articles
Filosofi Kero Kero Bonito Soal Berpikir Positif dan Kehebatan Funkot
1,479,454,140,000
https://www.vice.com/id/article/3dbb49/kero-kero-bonito-menjelaskan-filosofi-karya-mereka-dan-kehebatan-funkot-saat-tampil-di-indonesia
Kero Kero Bonito memainkan gabungan J-Pop semanis sakarin, irama dancehall, dan citra-citra khas video games; semuanya dalam dosis aura positif yang sehat. Sarah Midori Perry, vokalis band yang kerap disingkat KKB ini biasanya separuh bernyanyi, separuh nge-rap tentang Flamingo makan udang agar kulitnya merah [simak lagu Flamingo yang tautannya ada di bawah], trampolin, atau asyiknya memotret—dan tiba-tiba saja dia bisa menyelipkan lirik berbahasa Jepang tanpa kita duga.,Lirik-lirik buatan Perry sederhana, diimbuhi muatan dwibahasa, membuat musik KKB yang rancak sangat cocok menjadi musik latar kartun absurd kesukaan anak-anak; dan di waktu bersamaan, masih terasa pas menemani orang dewasa ajojing bersama kawan-kawan.,Perry, peranakan Jepang-Inggris, menghabiskan masa kecilnya di Kota Hokkaido, gemar keluyuran di pelabuhan Otaru serta makan bunga yang dipetiknya di jalan.,"Saat musim semi, tidak banyak yang bisa dilakukan anak-anak di kota itu, jadi kami lebih sering bermain di taman. Tentu saja di taman ada bunga," ujarnya. "Aku dan kawan-kawanku senang sekali makan bunga. Bukan berarti kita menelan bunga itu, tapi intinya kami mengisap sarimadu di putik bunga. Namanya juga anak-anak ya, tentu kami suka semua yang manis-manis.",Setelah mengikuti orang tuanya pindah ke Inggris, Perry bertemu Gus Lobban dan Jamie Bulled. Keduanya sedang mencari personel tambahan untuk melengkapi band mereka. Tawaran yang beredar di forum internet ekspatriat Jepang di Britania Raya itu segera disambut Perry. Kini, trio berbasis di London itu hendak menjawab pertanyaan-pertanyaan berbobot yang kami ajukan.,Berikut di antaranya:,<strong>VICE: Jadi butuh makan berapa udang per hari supaya kulit kalian jadi merah jambu?</strong><br> <strong>Kero Kero Bonito:</strong> [tertawa],<strong>Kalian bosan ya dapat pertanyaan seperti itu terus menerus?</strong><br> <strong>Kero Kero Bonito:</strong> Engga, engga, beneran.<br> <strong>Gus:</strong> Sebenarnya itu pertanyaan bagus, karena aku punya alergi.<br> <strong>Sarah:</strong> Ya, Gus alergi pada udang.<br> <strong>Gus:</strong> Lebih tepatnya semua jenis seafood.,<strong>Jadi bukan karena Flamingo makan udang…</strong><br> <strong>Gus:</strong> Ya, itu salah satu alasannya.<br> <strong>Sarah:</strong> Itu termasuk kok.<br> <strong>Gus:</strong> Salah satu inspirasi lirik itu memang karena aku engga bisa makan udang. Udang itu terlalu mewah buatku, setiap kali memakannya aku pasti langsung sakit.,<strong>Wah, engga nyangka.</strong><br> <strong>Gus:</strong> Begitulah KKB. Semua bisa terjadi di band ini.,<strong>Lalu apa sih artinya Kero Kero Bonito?</strong><br> <strong>Sarah:</strong> Kero-Kero itu suara kodok, semacam onomatopoeia untuk membahasakan kodok dalam bahasa Jepang.<br> <strong>Gus:</strong> Tapi itu cuma di Jepang ya.<br> <strong>Sarah:</strong> Ya intinya di Jepang kita bilangnya kero kero, sementara bonito itu jenis ikan. Tapi artinya bisa sangat lain dalam bahasa Spanyol.<br> <strong>Gus:</strong> Kalau dalam bahasa Portugis, Quero-Quero yang ditulis dengan Q, bukannya K, terdengar seperti jenis burung juga. Padahal artinya 'aku ingin'. Sedangkan bonito dalam bahasa Portugis artinya indah. Jadi diucapkan pun enak. Maknanya bisa berarti "Aku ingin keindahan.' Jadi ada beberapa lapis pemaknaan, namun intinya kombinasi kata ini cocok digunakan sebagai nama band karena kamu akan kesulitan menjelaskan artinya dan apa alasan menggunakannya.,<strong>Sarah, sejak kapan kamu memutuskan bernyanyi dengan lirik Bahasa Jepang dan Inggris sekaligus?</strong><br> <strong>Sarah:</strong> Aku tinggal di Jepang sampai berusia 13, ibuku orang Jepang, ayahku warga negara Inggris. Jadi wajar saja menurutku jika kita berbicara sepanjang waktu dwibahasa. Ada beberapa hal yang sulit diungkapkan hanya dalam satu bahasa saja. Jadi rasanya lebih nyaman seperti ini.,<strong>Apa pandanganmu tentang budaya Barat 'mencuri' unsur budaya lain di masa sekarang? Dulu, Gwen Stefani pernah dikritik setelah mengajak gadis-gadis Jepang mengisi latar di beberapa video klipnya. Sekarang kritikan serupa diterima Scarlett Johansson karena membintangi <em>Ghost in the Shell</em>. Kamu merasa terganggu engga?</strong><br> <strong>Sarah:</strong> Rasanya aneh ketika kamu menyinggung tentang itu. Karena menyangkut dari mana orang tuamu berasal, atau dalam kasusku, aku pernah tinggal lama di Jepang. Jadi ya, buatku persoalan semacam itu tidak bisa dipandang hitam-putih…<br> <strong>Gus:</strong> Menurutku isu semacam ini rumit sekaligus menarik. Kami saja sebetulnya kadang masih tidak paham apa sebetulnya musik KKB. Pada akhirnya yang kami mau adalah menghasilkan karakter musik yang otentik sekaligus modern.<br> <strong>Sarah:</strong> Intinya sih membahas hal ini terasa aneh. Faktanya aku ini peranakan Jepang-Inggris, artinya sulit menyebut identitasku ini otentik atau tidak. Aku bisa saja tinggal seumur hidupku di UK, tidak bisa berbahasa Jepang, dan tidak suka Pokemon dan semacamnya. Di sisi lain, kamu juga tidak perlu pernah pergi ke Jepang untuk memahami dan mengalami apa itu budaya Jepang. Kamu bisa mengalaminya dengan menonton TV, atau belanja, meniru selera baju orang Jepang… dan tidak ada yang salah dengan semua itu.<br> <strong>Gus:</strong> Pencurian budaya itu sekadar istilah pemanis saja. Tapi memang ada isu-isu penting saat ini penting dibahas dan semakin banyak orang menyadarinya. Kamu menyinggung <em>Ghost in the Shell</em>. Masalah sebenarnya yang harus kita bicarakan adalah sedikitnya aktor dari peranakan Asia-Amerika yang mendapat peran penting di film-film Hollywood dibanding aktor berkulit putih. Kesadaran semacam itu penting. Aku pikir generasi sekarang lebih peka terhadap isu-isu semacam itu dibanding generasi sebelumnya.,<strong>Ini engga ada hubungannya dengan pertanyaan sebelumnya. Tapi intinya Rich Chigga membuat video memakai salah satu lagu KKB. Apa pendapat kalian</strong><br> <strong>Gus:</strong> Tentu saja sangat senang, karena aku termasuk penggemarnya.,<strong>Kalian sudah tahu Rich Chigga sebelum dia membuat video itu?</strong><br> <strong>Gus:</strong> Tentu saja! Aku sampai nonton video reaksi lagunya [Dat $tick] dan aku suka akhirnya ODB ikut jadi rapper tamu di versi remix-nya. Eh, itu Ghostface ya? Maaf ya Wu Tang. Ternyata Ghostface. ODC sudah mati kan ya.,<strong>Iya.</strong><br> <strong>Gus:</strong> Ah, ya ginilah kalau masih jet lag.,<strong>Kalian mengikuti perkembangan musik Indonesia?</strong>,<strong>Gus:</strong> Tentu. Aku merasa Isyana Sarasvati membuat salah satu lagu pop terbaik satu dekade belakangan—tepatnya di lagu yang ini nih [mulai bernyanyi] 'Give me love/Give me love baby' bener lho, itu rasanya pantas disebut lagu pop terbaik dalam 10 tahun terakhir. Aku engga bercanda. Ada juga musik-musik menarik dari kancah indie, misalnya The Upstairs. Ada juga musik subkultur yang sangat menarik buatku dan Jamie, yakni funkot… musiknya sebetulnya EDM digeber kencang. Tapi aku kurang paham latar belakang lahirnya bagaimana. Kalau kamu googling lalu mendapat beberapa link, ada <a href="https://www.youtube.com/watch?v=p1eJm3p4uJU" target="_blank">mix-mix</a> yang asyik dari mereka. Beberapa video klipnya menyertakan perempuan Indonesia yang menor, lalu aku akan mikir, OK, perlu nonton terus engga ya? Untungnya musiknya keren banget. Yang seperti ini belum diketahui pendengar musik di UK.,<strong>Di sini orang-orang malah memandang genre funkot sebagai musiknya rakyat jelata. Jadi ketika kalian mempedulikannya sungguh keren.</strong><br> <strong>Gus:</strong> Rasanya kok sayang sekail jika orang-orang mengabaikan genre seperti itu. Banyak sekali musik-musik keren, di satu titik, aku sebenarnya engga suka menggunakan istilah ini, awalnya adalah budaya kelas pekerja.<br> <strong>Jamie:</strong> Reggae, dub, punk, semuanya itu kan dulu budaya kelas pekerja.<br> <strong>Gus:</strong> Dan lambat laun genre-genre pinggiran ini masuk ke dalam kesadaran arus utama. Sama belaka seperti rave music, original house, northern soul, atau apapun itulah di Barat sana itu. Kalau kami menyukainya bukan cuma karena kesadaran liberal elitis sebagian orang, ya berarti musik-musik itu memang patut disimak.,<strong>Aku baca <a href="http://www.stereogum.com/1904262/kero-kero-bonitos-radical-positivity-pop/franchises/sounding-board/" target="_blank">sebuah wawancara</a>, di situ kalian membahas 'berpikir positif yang radikal'.</strong><br> <strong>Gus:</strong> Maksudnya tentu saja radikal. KKB tidak 100 persen hanya tentang berusaha menjadi positif, walaupun pada saat bersamaan kami ingin satu iota pun bisa mengandung unsur positif. Saat kami membentuk KKB, tidak banyak musisi menyuarakan pesan-pesan positif atau menunjukkan bahwa berpikiran dan bersikap positif itu mungkin. Makanya kami merasa apa yang kami lakukan itu sangat radikal.<br> <strong>Jamie:</strong> Ada satu titik ketika kamu akan merasa sedih atau marah sebagai personel sebuah band. Ketika kamu merasa positif, kok rasanya kayak guyon, dan akhirnya kamu malah tertawa.<br> <strong>Gus:</strong> Satu hal lainnya yang menakutkanku adalah kenyataan pilihan estetika seorang musisi menentukan kualitas musik pop masa kini. Jadi kesannya Radiohead itu lebih adiluhung dari B-52. Tapi sejujurnya, mutu keduanya kan tidak jauh berbeda. Kalau kamu mendengarkan album debut B-52, itu kan bisa dibilang mahakarya juga, kami tidak bisa bikin musik sebagus itu. Radiohead, di sisi lain sering dianggap lebih gila, selalu bikin mahakarya. Sedangkan B-52 kerap dilecehkan sebagai pop kitsch, ketika kita membicarakan estetikanya. Padahal mereka kan pantas-pantas saja jadi legenda. Begitulah. Ada beberapa karya musik yang penting, namun dari sisi estetika tidak terlalu serius.,<strong>Jamie:</strong> Situasi yang sama juga terjadi di film.<br> <strong>Gus:</strong> Ada mungkin orang yang bilang suka sekali dengan album B-52, tapi mau bagaimanapun, itu album pop. Ini lebih otentik rasa budayanya dari 'budaya' yang sering dibicarakan orang-orang, sehingga rasanya memang pas untuk tidak diperlakukan terlalu serius.<br> <strong>Sarah:</strong> Setiap kali kami manggung, kadang-kadang muncul mosh-pits dan orang-orang menggila. Sudah seperti konser band punk.,<strong>Gus:</strong> Orang-orang mungkin sadar bisa melakukannya di konser kami, sesuatu yang tidak bisa dilakukan dengan genre musik lain.<br> <strong>Jamie:</strong> Aku dulu pernah bergabung dengan band punk. Dan beneran lho, KKB ini lebih punk dari band-bandku yang dulu. Orang-orang yang menonton konser kami juga sikapnya lebih punk dari anak punk.<br> <strong>Gus:</strong> Dan itu sesuatu yang otentik.<br> <strong>Jamie:</strong> Dan akupun sekarang jadi lebih punk daripada anak punk. [Tertawa]
Kero Kero Bonito memainkan gabungan J-Pop semanis sakarin, irama dancehall, dan citra-citra khas video games; semuanya dalam dosis aura positif yang sehat. Sarah Midori Perry, vokalis band yang kerap disingkat KKB ini biasanya separuh bernyanyi, separuh nge-rap tentang Flamingo makan udang agar kulitnya merah \[simak lagu Flamingo yang tautannya ada di bawah\], trampolin, atau asyiknya memotret&#x2014;dan tiba-tiba saja dia bisa menyelipkan lirik berbahasa Jepang tanpa kita duga.,Lirik-lirik buatan Perry sederhana, diimbuhi muatan dwibahasa, membuat musik KKB yang rancak sangat cocok menjadi musik latar kartun absurd kesukaan anak-anak; dan di waktu bersamaan, masih terasa pas menemani orang dewasa ajojing bersama kawan-kawan.,Perry, peranakan Jepang-Inggris, menghabiskan masa kecilnya di Kota Hokkaido, gemar keluyuran di pelabuhan Otaru serta makan bunga yang dipetiknya di jalan.,"Saat musim semi, tidak banyak yang bisa dilakukan anak-anak di kota itu, jadi kami lebih sering bermain di taman. Tentu saja di taman ada bunga," ujarnya. "Aku dan kawan-kawanku senang sekali makan bunga. Bukan berarti kita menelan bunga itu, tapi intinya kami mengisap sarimadu di putik bunga. Namanya juga anak-anak ya, tentu kami suka semua yang manis-manis.",Setelah mengikuti orang tuanya pindah ke Inggris, Perry bertemu Gus Lobban dan Jamie Bulled. Keduanya sedang mencari personel tambahan untuk melengkapi band mereka. Tawaran yang beredar di forum internet ekspatriat Jepang di Britania Raya itu segera disambut Perry. Kini, trio berbasis di London itu hendak menjawab pertanyaan-pertanyaan berbobot yang kami ajukan.,Berikut di antaranya:,**VICE: Jadi butuh makan berapa udang per hari supaya kulit kalian jadi merah jambu?** **Kero Kero Bonito:** \[tertawa\],**Kalian bosan ya dapat pertanyaan seperti itu terus menerus?** **Kero Kero Bonito:** Engga, engga, beneran. **Gus:** Sebenarnya itu pertanyaan bagus, karena aku punya alergi. **Sarah:** Ya, Gus alergi pada udang. **Gus:** Lebih tepatnya semua jenis seafood.,**Jadi bukan karena Flamingo makan udang...** **Gus:** Ya, itu salah satu alasannya. **Sarah:** Itu termasuk kok. **Gus:** Salah satu inspirasi lirik itu memang karena aku engga bisa makan udang. Udang itu terlalu mewah buatku, setiap kali memakannya aku pasti langsung sakit.,**Wah, engga nyangka.** **Gus:** Begitulah KKB. Semua bisa terjadi di band ini.,**Lalu apa sih artinya Kero Kero Bonito?** **Sarah:** Kero-Kero itu suara kodok, semacam onomatopoeia untuk membahasakan kodok dalam bahasa Jepang. **Gus:** Tapi itu cuma di Jepang ya. **Sarah:** Ya intinya di Jepang kita bilangnya kero kero, sementara bonito itu jenis ikan. Tapi artinya bisa sangat lain dalam bahasa Spanyol. **Gus:** Kalau dalam bahasa Portugis, Quero-Quero yang ditulis dengan Q, bukannya K, terdengar seperti jenis burung juga. Padahal artinya 'aku ingin'. Sedangkan bonito dalam bahasa Portugis artinya indah. Jadi diucapkan pun enak. Maknanya bisa berarti "Aku ingin keindahan.' Jadi ada beberapa lapis pemaknaan, namun intinya kombinasi kata ini cocok digunakan sebagai nama band karena kamu akan kesulitan menjelaskan artinya dan apa alasan menggunakannya.,**Sarah, sejak kapan kamu memutuskan bernyanyi dengan lirik Bahasa Jepang dan Inggris sekaligus?** **Sarah:** Aku tinggal di Jepang sampai berusia 13, ibuku orang Jepang, ayahku warga negara Inggris. Jadi wajar saja menurutku jika kita berbicara sepanjang waktu dwibahasa. Ada beberapa hal yang sulit diungkapkan hanya dalam satu bahasa saja. Jadi rasanya lebih nyaman seperti ini.,**Apa pandanganmu tentang budaya Barat 'mencuri' unsur budaya lain di masa sekarang? Dulu, Gwen Stefani pernah dikritik setelah mengajak gadis-gadis Jepang mengisi latar di beberapa video klipnya. Sekarang kritikan serupa diterima Scarlett Johansson karena membintangi _Ghost in the Shell_. Kamu merasa terganggu engga?** **Sarah:** Rasanya aneh ketika kamu menyinggung tentang itu. Karena menyangkut dari mana orang tuamu berasal, atau dalam kasusku, aku pernah tinggal lama di Jepang. Jadi ya, buatku persoalan semacam itu tidak bisa dipandang hitam-putih... **Gus:** Menurutku isu semacam ini rumit sekaligus menarik. Kami saja sebetulnya kadang masih tidak paham apa sebetulnya musik KKB. Pada akhirnya yang kami mau adalah menghasilkan karakter musik yang otentik sekaligus modern. **Sarah:** Intinya sih membahas hal ini terasa aneh. Faktanya aku ini peranakan Jepang-Inggris, artinya sulit menyebut identitasku ini otentik atau tidak. Aku bisa saja tinggal seumur hidupku di UK, tidak bisa berbahasa Jepang, dan tidak suka Pokemon dan semacamnya. Di sisi lain, kamu juga tidak perlu pernah pergi ke Jepang untuk memahami dan mengalami apa itu budaya Jepang. Kamu bisa mengalaminya dengan menonton TV, atau belanja, meniru selera baju orang Jepang... dan tidak ada yang salah dengan semua itu. **Gus:** Pencurian budaya itu sekadar istilah pemanis saja. Tapi memang ada isu-isu penting saat ini penting dibahas dan semakin banyak orang menyadarinya. Kamu menyinggung _Ghost in the Shell_. Masalah sebenarnya yang harus kita bicarakan adalah sedikitnya aktor dari peranakan Asia-Amerika yang mendapat peran penting di film-film Hollywood dibanding aktor berkulit putih. Kesadaran semacam itu penting. Aku pikir generasi sekarang lebih peka terhadap isu-isu semacam itu dibanding generasi sebelumnya.,**Ini engga ada hubungannya dengan pertanyaan sebelumnya. Tapi intinya Rich Chigga membuat video memakai salah satu lagu KKB. Apa pendapat kalian** **Gus:** Tentu saja sangat senang, karena aku termasuk penggemarnya.,**Kalian sudah tahu Rich Chigga sebelum dia membuat video itu?** **Gus:** Tentu saja! Aku sampai nonton video reaksi lagunya \[Dat $tick\] dan aku suka akhirnya ODB ikut jadi rapper tamu di versi remix-nya. Eh, itu Ghostface ya? Maaf ya Wu Tang. Ternyata Ghostface. ODC sudah mati kan ya.,**Iya.** **Gus:** Ah, ya ginilah kalau masih jet lag.,**Kalian mengikuti perkembangan musik Indonesia?**,**Gus:** Tentu. Aku merasa Isyana Sarasvati membuat salah satu lagu pop terbaik satu dekade belakangan&#x2014;tepatnya di lagu yang ini nih \[mulai bernyanyi\] 'Give me love/Give me love baby' bener lho, itu rasanya pantas disebut lagu pop terbaik dalam 10 tahun terakhir. Aku engga bercanda. Ada juga musik-musik menarik dari kancah indie, misalnya The Upstairs. Ada juga musik subkultur yang sangat menarik buatku dan Jamie, yakni funkot... musiknya sebetulnya EDM digeber kencang. Tapi aku kurang paham latar belakang lahirnya bagaimana. Kalau kamu googling lalu mendapat beberapa link, ada [mix-mix](https://www.youtube.com/watch?v=p1eJm3p4uJU) yang asyik dari mereka. Beberapa video klipnya menyertakan perempuan Indonesia yang menor, lalu aku akan mikir, OK, perlu nonton terus engga ya? Untungnya musiknya keren banget. Yang seperti ini belum diketahui pendengar musik di UK.,**Di sini orang-orang malah memandang genre funkot sebagai musiknya rakyat jelata. Jadi ketika kalian mempedulikannya sungguh keren.** **Gus:** Rasanya kok sayang sekail jika orang-orang mengabaikan genre seperti itu. Banyak sekali musik-musik keren, di satu titik, aku sebenarnya engga suka menggunakan istilah ini, awalnya adalah budaya kelas pekerja. **Jamie:** Reggae, dub, punk, semuanya itu kan dulu budaya kelas pekerja. **Gus:** Dan lambat laun genre-genre pinggiran ini masuk ke dalam kesadaran arus utama. Sama belaka seperti rave music, original house, northern soul, atau apapun itulah di Barat sana itu. Kalau kami menyukainya bukan cuma karena kesadaran liberal elitis sebagian orang, ya berarti musik-musik itu memang patut disimak.,**Aku baca [sebuah wawancara](http://www.stereogum.com/1904262/kero-kero-bonitos-radical-positivity-pop/franchises/sounding-board/), di situ kalian membahas 'berpikir positif yang radikal'.** **Gus:** Maksudnya tentu saja radikal. KKB tidak 100 persen hanya tentang berusaha menjadi positif, walaupun pada saat bersamaan kami ingin satu iota pun bisa mengandung unsur positif. Saat kami membentuk KKB, tidak banyak musisi menyuarakan pesan-pesan positif atau menunjukkan bahwa berpikiran dan bersikap positif itu mungkin. Makanya kami merasa apa yang kami lakukan itu sangat radikal. **Jamie:** Ada satu titik ketika kamu akan merasa sedih atau marah sebagai personel sebuah band. Ketika kamu merasa positif, kok rasanya kayak guyon, dan akhirnya kamu malah tertawa. **Gus:** Satu hal lainnya yang menakutkanku adalah kenyataan pilihan estetika seorang musisi menentukan kualitas musik pop masa kini. Jadi kesannya Radiohead itu lebih adiluhung dari B-52. Tapi sejujurnya, mutu keduanya kan tidak jauh berbeda. Kalau kamu mendengarkan album debut B-52, itu kan bisa dibilang mahakarya juga, kami tidak bisa bikin musik sebagus itu. Radiohead, di sisi lain sering dianggap lebih gila, selalu bikin mahakarya. Sedangkan B-52 kerap dilecehkan sebagai pop kitsch, ketika kita membicarakan estetikanya. Padahal mereka kan pantas-pantas saja jadi legenda. Begitulah. Ada beberapa karya musik yang penting, namun dari sisi estetika tidak terlalu serius., **Jamie:** Situasi yang sama juga terjadi di film. **Gus:** Ada mungkin orang yang bilang suka sekali dengan album B-52, tapi mau bagaimanapun, itu album pop. Ini lebih otentik rasa budayanya dari 'budaya' yang sering dibicarakan orang-orang, sehingga rasanya memang pas untuk tidak diperlakukan terlalu serius. **Sarah:** Setiap kali kami manggung, kadang-kadang muncul mosh-pits dan orang-orang menggila. Sudah seperti konser band punk., **Gus:** Orang-orang mungkin sadar bisa melakukannya di konser kami, sesuatu yang tidak bisa dilakukan dengan genre musik lain. **Jamie:** Aku dulu pernah bergabung dengan band punk. Dan beneran lho, KKB ini lebih punk dari band-bandku yang dulu. Orang-orang yang menonton konser kami juga sikapnya lebih punk dari anak punk. **Gus:** Dan itu sesuatu yang otentik. **Jamie:** Dan akupun sekarang jadi lebih punk daripada anak punk. \[Tertawa\]
Musik
Band pop keren dari Inggris, KKB, membahas apa itu berpikiran positif secara radikal, budaya Jepang, serta kegemaran mereka terhadap musik funkot.
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"Iyas Lawrence","id":"5847892a6a07b201e0f3d801","slug":"iyas-lawrence","public_url":"https://www.vice.com/en_id/author/iyas-lawrence","__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"},{"role_id":"57a204058cb727dec794c566","role":"Editor","contributor":{"full_name":"Ardyan M. Erlangga","id":"5847892b7e10ce02aaaa04d4","slug":"ardyan-m-erlangga","public_url":"https://www.vice.com/en_id/author/ardyan-m-erlangga","__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ad447387302422a7fcc
articles
Begini Rasanya Menjadi Gamer Sekaligus Syiah di Arab Saudi
1,479,451,080,000
https://www.vice.com/id/article/z4nn5e/begini-rasanya-menjadi-gamer-sekaligus-syiah-di-arab-saudi
<em>Artikel ini pertama kali tayang di situs baru VICE yang mengulas game:&nbsp;<a href="http://waypoint.vice.com/en_us" target="_blank">Waypoint</a></em>,Ketika pintu Euromarche (sebuah mall di Ibu Kota Riyadh) terbuka, aroma dalam ruangan menguar sampai ke hidung saya. Ini adalah jalan-jalan rutin yang kami lakukan setiap kamis, awal akhir pekan di Arab Saudi. Kios-kios toko berderet dalam lorong-lorong padat, sebuah supermarket nyempil di tengah, dan outlet Burger King bisa anda temukan di pojok kiri lorong. Namun, bukan itu tujuan saya. Tiap minggu keluarga saya menyerbu toko-toko game yang memiliki rak-rak penuh game Playstation 2 berbungkus plastik murahan. Bau yang keluar dari bungkus plastik ini bikin kepala pening. Semua game ini, jelas, bajakan semua.,Harga setiap game di toko ini berkisar 20 Riyal, atau setara Rp70 ribu. Untuk memainkan game-game ini, kita cuma butuh modal 100 Riyal saja (sekitar Rp130 ribu) untuk merombak mesin konsol playstation agar bisa memainkan game bajakan. Barang tentu, game-game bajakan yang dijajakan di toko tak dilengkapi sampul orisinalnya. Sebagai gantinya, ada sampul-sampul photoshop kacrut. Kadang, pembuat sampul seenaknya saja mengambil gambar dari website game, lalu di-print, tanpa mau repot-repot menghapus watermark yang tertera. Masa bodoh lah, sebab ini yang paling penting: saya bisa memborong banyak game baru.,Saya masih kecil waktu itu. Jadi, perkara-perkara etis praktik pembajakan tak begitu penting. Yang beginian boro-boro kepikiran. Dalam seminggu, saya bisa mendapatkan lima judul game baru seharga tak lebih dari Rp70 ribu! Kala itu, orang-orang di Saudi tak terlalu mengenal game "orisinal", kecuali mereka memainkan game-game berbasis catrigde. Alhasil, saya selalu menunggu hari kamis, hari kami berkunjung ke Euromarche, kemudian berbagi temuan-temuan baru bersama teman-teman.,Di sekolah, sebelum kelas pertama dimulai, saya dan beberapa teman ngobrol habis-habisan tentang game-game yang kami beli akhir pekan sebelumnya. Meski kami baru berusia 10 atau 11 tahun, kami berani bicara tentang hal-hal aduhai yang kami lakukan dalam <em>Grand Theft Auto</em>, hingga adegan-adegan syur dalam <em>Metal Gear Solid 2</em> saat tubuh polos Raiden nongol. Malah pernah, suatu hari, seorang teman bersemangat 45 datang ke sekolah pagi-pagi sekali cuma untuk membajak mesin fotokopi sekolah, melakukan hal paling heroik bagi anak berumur 11 tahun: menggandakan kode cheat GTA, membagikannya pada semua anak di kelas.,Kami menjadi akrab karena game-game yang kami mainkan. Tak jarang kami saling meminjamkan game-game kesayangan masing-masing, keputusan yang kadang kami sesali kemudian.,Sebagai seorang anak yang besar di Saudi,n selain menghabiskan waktu bermain game, hidup saya dipenuhi segela tetek bengek agama. Peranan agama dalam kebudayaan Arab sangat penting. Tak aneh kalau kami sampai punya empat kelas pelajaran agama dalam satu hari, tiap kelas membahas aspek agama yang berbeda. Tak ada satupun pelajaran lepas dari agama. Bahkan, agama mempengaruhi cara kami bermain game.,Di kelas, kami kerap ngobrol ngalor ngidul tentang game, gulat dan film (di luar dugaan <em>High School Musical</em> ternyata sangat populer di sekolah saya). Namun, obrolan ini tak akan terjadi di kelas agama. Mayoritas teman sekelas saya tiba-tiba memperhatikan pelajaran dengan seksama atau malah mengajukan pertanyaan, hal yang jadi barang antik di kelas-kelas lainnya. Kerap kali, guru-guru agama kami menceramahi tentang berbagai macam hal—masalah game juga tak luput jadi sasaran ceramah mereka.,Guru-guru, misalnya, panjang lebar menceramahi kami tentang betapa bejatnya game Pokemon yang menurut mereka sangat anti-Islam. Para ulama percaya bahwa nama-nama monster dalam Pokemon sejatinya adalah nama-nama setan. Kami harus berhenti bermain atau menonton Pokemon karena ada fatwa yang menyatakan Pokemon adalah game anti islam. Jika kami tetap melakukannya, anak-anak lain di kelas akan bergosip tentang dosa-dosa kami.,Beberapa game seperti <em>God of War</em> dan baru-baru ini <em>Bayonetta 2</em> juga dilarang. Fatwa-fatwa ini sangat berpengaruh, sampai-sampai sering dibahas dalam kelas agama di sekolah dan diterapkan di toko-toko game original.,Pernah suatu hari, saya kedapatan membahas<em>Devil May Cry 3</em> oleh seorang guru. Dia meminta saya menjelaskan apa itu DMC. Selidik punya selidik, pak guru ini kalang kabut cuma karena satu hal: ada kata "Devil" dalam judulnya. Saya tenang saja menjawab pertanyaannya "Jadi gini Pak, ini game berburu setan. Karakternya ada dua: manusia dan setan." Wajah guru saya langsung tegang. Dia buru-buru meminta saya membawa kaset gamenya besok agar bisa dihancurkan di kelas, tentunya semua itu dilakukan atas nama agama.,Saya tak sependapat dengan guru saya. Malah, sejatinya saya tak peduli-peduli amat dengan kelas agama di sekolah, salah satunya karena tak seperti teman sekelas dan guru-guru di sekolah, saya adalah seorang muslim Syiah.,Arab Saudi adalah kerajaan <a href="https://en.wikipedia.org/wiki/Islam_in_Saudi_Arabia" target="_blank">mayoritas Sunni</a>. Mazhab Sunni dan Syiah adalah dua sekte Islam yang berseteru sejak mangkatnya Nabi Muhammad. Sebelum pindah ke Riyadh, keluarga kami bermukim di provinsi timur Arab Saudi, kantong muslim syiah di Negeri Petro Dollar itu.,Saya tak pernah mengaku sebagai seorang Syiah karena jauh-jauh hari orang tua saya berpesan agar merahasiakannya. Awalnya, saya tak memahami kenapa harus melakukannya. Namun, seiring bertambahnya usia, <a href="https://en.wikipedia.org/wiki/Shia%E2%80%93Sunni_relations" target="_blank">saya mulai mengerti alasannya</a>. Guru-guru di sekolah sering berbusa-busa menceramahi kami tentang kebejatan kaum syiah, berusaha membuat syiah terlihat jelek di depan teman-teman sekelas saya. Singkatnya, orang Syiah jauh lebih berbahaya dari kaum kafir.,Konflik Sunni-Syiah merembes ke semua aspek kehidupan di ruang publik, di kantor, dan sekolah. Di tempat-tempat ini hierarki dan hubungan sosial banyak dipengaruhi oleh dikotomi Sunni-Syiah. Perbedaan ini makin mempengaruhi pergaulan kami ketika kami beranjak dewasa. Suatu hari, teman-teman saya akhirnya tahu saya syiah gara-gara salah satu ayah teman yang dengan ayah saya. Saya langsung menyangkalnya ketika mereka mulai memojokkan, saya takut mereka akan meninggalkan saya. Setelah insiden itu, jumlah teman saya berkurang drastis. Teman-teman di kelas mulai menjauhi saya.,Hidup saya berantakan. Itu adalah masa-masa berat dalam hidup. Puncaknya saya rasakan saat duduk di kelas 5 dan 6 SD. Saya membuat berbagai alasan untuk tidak pergi sekolah, mulai dari pura-pura sakit sampai sengaja bikin kaki cedera. Saya sering bolos kerena tak mau jadi pesakitan di sekolah. Saya tak mau disisihkan oleh teman dan guru.,Seorang guru pelajaran Al Qur'an mengancam tak meluluskan saya karena satu alasan brengsek: saya Syiah. Teman-teman mengancam akan mengeroyok saya lagi-lagi dengan alasan serupa. Ketika saya melaporkan hal ini ke petugas administrasi sekolah, mereka malah minta saya berhenti bikin onar. Nilai-nilai saya anjlok. Selepas sekolah kelar, saya langsung pulang dan bermain game sampai bosan, lalu tidur sampai esok harinya. PR? Saya terlalu malas menyentuhnya. Untungnya, dalam masa-masa berat ini, saya punya sedikit teman yang setia—tanpa mereka, hidup mungkin terasa lebih pahit.,Bermain video game jadi modal saya melewati masa-masa berat itu. Bagi saya, game selalu setia, tak pernah berubah, memusuhi, atau meninggalkan saya. Game jugalah yang membuat saya dan teman-teman bisa saling memahami sekte masing-masing, baik itu syiah atau sunni. Kami semakin akrab karena game menyediakan ranah dan hobi yang bisa dilakukan bersama.,Beberapa memori paling indah dalam hidup saya terekam melalui game <em>Counter-Strike</em> yang kami mainkan sepulang sekolah. (Saya masih takjub jika ingat game itu saya mainkan di PC kacrut saya. Saya tak tahu siapa dulu yang nekat menginstalnya di komputer sekolah yang punya koneksi dial up). Kawan-kawan sesama pemain CS sangat majemuk. Beberapa berasal dari keluarga terhormat atau bahkan keluarga bangsawan Saudi, beberapa lainnya dari keluarga yang kurang mampu. Lalu tentu saja ada saya, wakil kaum paria di sekolah. Seiring kami beranjak dewasa, semuanya menjadi lebih baik. Orang-orang mulai bisa menerima saya.,Lewat lingkup perkawanan saya yang kecil ini, saya akhirnya menemukan beberapa kawan lama. Beberapa dari mereka masih keki karena saya syiah. Lagi-lagi, yang membuat kami kembali berteman adalah kecintaan kami pada game.,Memainkan game—entah itu bajakan atau orisinal—membuat kami bisa menghidupi fantasi kami dan menantang struktur kolot masyarakat Arab—terutama kalau kami kumat bermain game yang dilarang. Tentu saja, saya tidak mengatakan bahwa pembajakan game itu suatu yang mulia. Namun, saya harus mengakui bahwa tanpa game bajakan kami tak akan seakrab ini.,Saya bahkan bisa menyatakan beragam game bajakan memungkinkan kami merasakan kultur gaming yang sangat luas dan terbuka, sesuatu yang berlawanan dengan kultur beragama di Arab yang diskriminatif. Pembajakan game memungkinkan hampir semua orang—berapapun pendapatan keluarga mereka—di sekolah kami bisa memborong game dengan harga yang bersahabat. Semua orang sepertinya bermain game. Tak ada satupun yang tersisihkan.,Pembajakan juga memungkinkan saya melakukan sedikit eksperimen: menyakinkan teman-teman untuk bermain game seaneh <em>Katamari Damacy</em> karena harganya cuma 20 Riyal. Tanpa pembajakan game, saya mungkin tak bisa sedikit nakal, bermain game-game terlarang seperti GTA. Dan tentu saja, game-game ini dengan setia menemani saya melewati masa-masa berat saat remaja. Game-game itu juga yang membuat saya dan beberapa teman begitu lengket.,Suatu hari, pada semester terakhir sebelum saya pindah ke Amerika Serikat, saya berkumpul bersama teman-teman terdekat. Saat itu jam makan siang. Kami kabur ke mushola. Saya akhir membuka kartu. Saya bilang pada mereka, saya seorang syiah.,Saya tak tahu mereka akan bereaksi seperti apa. Saya takut pertemanan kami akan berakhir runyam. Ada senyap yang menggantung pasca pengakuan itu. Saya mulai menyesalinya. Perut saya mulai mual. Saya kembali mengulangi ucapan dengan gemetar bahwa teman main game mereka itu seorang syiah. Setelah beberapa saat, teman-teman saya akhirnya mau membuka mulut "yaelah, kami sudah tahu. Kami tak peduli." "Kita berteman. Itu yang penting," sahut yang lain.,Dan tentu saja, diimbuhi ucapan, "kita ini bersaudara!"
_Artikel ini pertama kali tayang di situs baru VICE yang mengulas game: [Waypoint](http://waypoint.vice.com/en_us)_,Ketika pintu Euromarche (sebuah mall di Ibu Kota Riyadh) terbuka, aroma dalam ruangan menguar sampai ke hidung saya. Ini adalah jalan-jalan rutin yang kami lakukan setiap kamis, awal akhir pekan di Arab Saudi. Kios-kios toko berderet dalam lorong-lorong padat, sebuah supermarket nyempil di tengah, dan outlet Burger King bisa anda temukan di pojok kiri lorong. Namun, bukan itu tujuan saya. Tiap minggu keluarga saya menyerbu toko-toko game yang memiliki rak-rak penuh game Playstation 2 berbungkus plastik murahan. Bau yang keluar dari bungkus plastik ini bikin kepala pening. Semua game ini, jelas, bajakan semua.,Harga setiap game di toko ini berkisar 20 Riyal, atau setara Rp70 ribu. Untuk memainkan game-game ini, kita cuma butuh modal 100 Riyal saja (sekitar Rp130 ribu) untuk merombak mesin konsol playstation agar bisa memainkan game bajakan. Barang tentu, game-game bajakan yang dijajakan di toko tak dilengkapi sampul orisinalnya. Sebagai gantinya, ada sampul-sampul photoshop kacrut. Kadang, pembuat sampul seenaknya saja mengambil gambar dari website game, lalu di-print, tanpa mau repot-repot menghapus watermark yang tertera. Masa bodoh lah, sebab ini yang paling penting: saya bisa memborong banyak game baru.,Saya masih kecil waktu itu. Jadi, perkara-perkara etis praktik pembajakan tak begitu penting. Yang beginian boro-boro kepikiran. Dalam seminggu, saya bisa mendapatkan lima judul game baru seharga tak lebih dari Rp70 ribu! Kala itu, orang-orang di Saudi tak terlalu mengenal game "orisinal", kecuali mereka memainkan game-game berbasis catrigde. Alhasil, saya selalu menunggu hari kamis, hari kami berkunjung ke Euromarche, kemudian berbagi temuan-temuan baru bersama teman-teman.,Di sekolah, sebelum kelas pertama dimulai, saya dan beberapa teman ngobrol habis-habisan tentang game-game yang kami beli akhir pekan sebelumnya. Meski kami baru berusia 10 atau 11 tahun, kami berani bicara tentang hal-hal aduhai yang kami lakukan dalam _Grand Theft Auto_, hingga adegan-adegan syur dalam _Metal Gear Solid 2_ saat tubuh polos Raiden nongol. Malah pernah, suatu hari, seorang teman bersemangat 45 datang ke sekolah pagi-pagi sekali cuma untuk membajak mesin fotokopi sekolah, melakukan hal paling heroik bagi anak berumur 11 tahun: menggandakan kode cheat GTA, membagikannya pada semua anak di kelas.,Kami menjadi akrab karena game-game yang kami mainkan. Tak jarang kami saling meminjamkan game-game kesayangan masing-masing, keputusan yang kadang kami sesali kemudian.,Sebagai seorang anak yang besar di Saudi,n selain menghabiskan waktu bermain game, hidup saya dipenuhi segela tetek bengek agama. Peranan agama dalam kebudayaan Arab sangat penting. Tak aneh kalau kami sampai punya empat kelas pelajaran agama dalam satu hari, tiap kelas membahas aspek agama yang berbeda. Tak ada satupun pelajaran lepas dari agama. Bahkan, agama mempengaruhi cara kami bermain game.,Di kelas, kami kerap ngobrol ngalor ngidul tentang game, gulat dan film (di luar dugaan _High School Musical_ ternyata sangat populer di sekolah saya). Namun, obrolan ini tak akan terjadi di kelas agama. Mayoritas teman sekelas saya tiba-tiba memperhatikan pelajaran dengan seksama atau malah mengajukan pertanyaan, hal yang jadi barang antik di kelas-kelas lainnya. Kerap kali, guru-guru agama kami menceramahi tentang berbagai macam hal&#x2014;masalah game juga tak luput jadi sasaran ceramah mereka.,Guru-guru, misalnya, panjang lebar menceramahi kami tentang betapa bejatnya game Pokemon yang menurut mereka sangat anti-Islam. Para ulama percaya bahwa nama-nama monster dalam Pokemon sejatinya adalah nama-nama setan. Kami harus berhenti bermain atau menonton Pokemon karena ada fatwa yang menyatakan Pokemon adalah game anti islam. Jika kami tetap melakukannya, anak-anak lain di kelas akan bergosip tentang dosa-dosa kami.,Beberapa game seperti _God of War_ dan baru-baru ini _Bayonetta 2_ juga dilarang. Fatwa-fatwa ini sangat berpengaruh, sampai-sampai sering dibahas dalam kelas agama di sekolah dan diterapkan di toko-toko game original.,Pernah suatu hari, saya kedapatan membahas_Devil May Cry 3_ oleh seorang guru. Dia meminta saya menjelaskan apa itu DMC. Selidik punya selidik, pak guru ini kalang kabut cuma karena satu hal: ada kata "Devil" dalam judulnya. Saya tenang saja menjawab pertanyaannya "Jadi gini Pak, ini game berburu setan. Karakternya ada dua: manusia dan setan." Wajah guru saya langsung tegang. Dia buru-buru meminta saya membawa kaset gamenya besok agar bisa dihancurkan di kelas, tentunya semua itu dilakukan atas nama agama.,Saya tak sependapat dengan guru saya. Malah, sejatinya saya tak peduli-peduli amat dengan kelas agama di sekolah, salah satunya karena tak seperti teman sekelas dan guru-guru di sekolah, saya adalah seorang muslim Syiah.,Arab Saudi adalah kerajaan [mayoritas Sunni](https://en.wikipedia.org/wiki/Islam_in_Saudi_Arabia). Mazhab Sunni dan Syiah adalah dua sekte Islam yang berseteru sejak mangkatnya Nabi Muhammad. Sebelum pindah ke Riyadh, keluarga kami bermukim di provinsi timur Arab Saudi, kantong muslim syiah di Negeri Petro Dollar itu.,Saya tak pernah mengaku sebagai seorang Syiah karena jauh-jauh hari orang tua saya berpesan agar merahasiakannya. Awalnya, saya tak memahami kenapa harus melakukannya. Namun, seiring bertambahnya usia, [saya mulai mengerti alasannya](https://en.wikipedia.org/wiki/Shia%E2%80%93Sunni_relations). Guru-guru di sekolah sering berbusa-busa menceramahi kami tentang kebejatan kaum syiah, berusaha membuat syiah terlihat jelek di depan teman-teman sekelas saya. Singkatnya, orang Syiah jauh lebih berbahaya dari kaum kafir.,Konflik Sunni-Syiah merembes ke semua aspek kehidupan di ruang publik, di kantor, dan sekolah. Di tempat-tempat ini hierarki dan hubungan sosial banyak dipengaruhi oleh dikotomi Sunni-Syiah. Perbedaan ini makin mempengaruhi pergaulan kami ketika kami beranjak dewasa. Suatu hari, teman-teman saya akhirnya tahu saya syiah gara-gara salah satu ayah teman yang dengan ayah saya. Saya langsung menyangkalnya ketika mereka mulai memojokkan, saya takut mereka akan meninggalkan saya. Setelah insiden itu, jumlah teman saya berkurang drastis. Teman-teman di kelas mulai menjauhi saya.,Hidup saya berantakan. Itu adalah masa-masa berat dalam hidup. Puncaknya saya rasakan saat duduk di kelas 5 dan 6 SD. Saya membuat berbagai alasan untuk tidak pergi sekolah, mulai dari pura-pura sakit sampai sengaja bikin kaki cedera. Saya sering bolos kerena tak mau jadi pesakitan di sekolah. Saya tak mau disisihkan oleh teman dan guru.,Seorang guru pelajaran Al Qur'an mengancam tak meluluskan saya karena satu alasan brengsek: saya Syiah. Teman-teman mengancam akan mengeroyok saya lagi-lagi dengan alasan serupa. Ketika saya melaporkan hal ini ke petugas administrasi sekolah, mereka malah minta saya berhenti bikin onar. Nilai-nilai saya anjlok. Selepas sekolah kelar, saya langsung pulang dan bermain game sampai bosan, lalu tidur sampai esok harinya. PR? Saya terlalu malas menyentuhnya. Untungnya, dalam masa-masa berat ini, saya punya sedikit teman yang setia&#x2014;tanpa mereka, hidup mungkin terasa lebih pahit.,Bermain video game jadi modal saya melewati masa-masa berat itu. Bagi saya, game selalu setia, tak pernah berubah, memusuhi, atau meninggalkan saya. Game jugalah yang membuat saya dan teman-teman bisa saling memahami sekte masing-masing, baik itu syiah atau sunni. Kami semakin akrab karena game menyediakan ranah dan hobi yang bisa dilakukan bersama.,Beberapa memori paling indah dalam hidup saya terekam melalui game _Counter-Strike_ yang kami mainkan sepulang sekolah. (Saya masih takjub jika ingat game itu saya mainkan di PC kacrut saya. Saya tak tahu siapa dulu yang nekat menginstalnya di komputer sekolah yang punya koneksi dial up). Kawan-kawan sesama pemain CS sangat majemuk. Beberapa berasal dari keluarga terhormat atau bahkan keluarga bangsawan Saudi, beberapa lainnya dari keluarga yang kurang mampu. Lalu tentu saja ada saya, wakil kaum paria di sekolah. Seiring kami beranjak dewasa, semuanya menjadi lebih baik. Orang-orang mulai bisa menerima saya.,Lewat lingkup perkawanan saya yang kecil ini, saya akhirnya menemukan beberapa kawan lama. Beberapa dari mereka masih keki karena saya syiah. Lagi-lagi, yang membuat kami kembali berteman adalah kecintaan kami pada game.,Memainkan game&#x2014;entah itu bajakan atau orisinal&#x2014;membuat kami bisa menghidupi fantasi kami dan menantang struktur kolot masyarakat Arab&#x2014;terutama kalau kami kumat bermain game yang dilarang. Tentu saja, saya tidak mengatakan bahwa pembajakan game itu suatu yang mulia. Namun, saya harus mengakui bahwa tanpa game bajakan kami tak akan seakrab ini.,Saya bahkan bisa menyatakan beragam game bajakan memungkinkan kami merasakan kultur gaming yang sangat luas dan terbuka, sesuatu yang berlawanan dengan kultur beragama di Arab yang diskriminatif. Pembajakan game memungkinkan hampir semua orang&#x2014;berapapun pendapatan keluarga mereka&#x2014;di sekolah kami bisa memborong game dengan harga yang bersahabat. Semua orang sepertinya bermain game. Tak ada satupun yang tersisihkan.,Pembajakan juga memungkinkan saya melakukan sedikit eksperimen: menyakinkan teman-teman untuk bermain game seaneh _Katamari Damacy_ karena harganya cuma 20 Riyal. Tanpa pembajakan game, saya mungkin tak bisa sedikit nakal, bermain game-game terlarang seperti GTA. Dan tentu saja, game-game ini dengan setia menemani saya melewati masa-masa berat saat remaja. Game-game itu juga yang membuat saya dan beberapa teman begitu lengket.,Suatu hari, pada semester terakhir sebelum saya pindah ke Amerika Serikat, saya berkumpul bersama teman-teman terdekat. Saat itu jam makan siang. Kami kabur ke mushola. Saya akhir membuka kartu. Saya bilang pada mereka, saya seorang syiah.,Saya tak tahu mereka akan bereaksi seperti apa. Saya takut pertemanan kami akan berakhir runyam. Ada senyap yang menggantung pasca pengakuan itu. Saya mulai menyesalinya. Perut saya mulai mual. Saya kembali mengulangi ucapan dengan gemetar bahwa teman main game mereka itu seorang syiah. Setelah beberapa saat, teman-teman saya akhirnya mau membuka mulut "yaelah, kami sudah tahu. Kami tak peduli." "Kita berteman. Itu yang penting," sahut yang lain.,Dan tentu saja, diimbuhi ucapan, "kita ini bersaudara!"
GAMES
Dia mengalami tekanan sosial dan diskriminasi. Siapa sangka, koleksi game-game bajakan justru berhasil membantunya melalui masa-masa sulit itu.
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"Hussain Almahr","id":"5823727a5c9eba735318f2a7","slug":"hussain-almahr","public_url":null,"__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ad47e10ce02aaaa3e23
articles
Human Rights Watch: Kasus Ahok Adalah 'Kemunduran Bagi Demokrasi Indonesia'
1,479,435,000,000
https://www.vice.com/id/article/8qgg73/kasus-ahok-adalah-kemunduran-bagi-demokrasi-indonesia
*Artikel ini sebelumnya berjudul: 'Kasus Ahok Adalah Kemunduran Bagi Demokrasi Indonesia.' Penyesuaian judul untuk akurasi sumber kutipan.,Pegiat hak asasi manusia di Indonesia menyesalkan perkembangan <a href="http://www.bbc.com/news/world-asia-37996350" target="_blank">kasus penistaan agama</a> yang menimpa Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama. Kasus yang ditangani Markas Besar Kepolisian RI itu dinilai menjadi preseden berbahaya bagi perlindungan minoritas serta kebebasan berekspresi di negara mayoritas muslim ini.,"Kasus ini merupakan kemunduran," kata Andreas Harsono dari lembaga swadaya Human Rights Watch. "Perkembangan progresif di Indonesia yang kita saksikan sejak kejatuhan rezim Suharto seakan kembali ke nol.",Gubernur populer disapa Ahok itu menjadi tersangka pelanggaran pasal 156 tentang penodaan agama yang kontroversial di KUHP. Pangkal masalahnya adalah <a href="https://www.youtube.com/watch?v=MNdJv3ZAqQE" target="_blank">ucapan Ahok di Kepulauan Seribu</a> saat menyitir maraknya surat Al Maidah ayat 51 di Al Quran digunakan untuk kepentingan politik. Kelompok muslim sebagian besar murka. Bahkan tokoh Islam moderat pun menyebut ucapan Ahok dalam kapasitasnya sebagai gubernur <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/2015/03/26/13344021/Syafii.Ma.arif.Sebagai.Pemimpin.Sisi.Positif.Ahok.Lebih.Banyak" target="_blank">tidak etis</a>.,Ucapan itu tempo hari menyulut <a href="http://www.vice.com/en_id/read/scenes-from-jakartas-anti-ahok-protests" target="_blank">unjuk rasa yang berakhir ricuh</a>, diikuti lebih dari 150 ribu orang di Jakarta. Demonstran menuntut Ahok dipenjarakan atas kata-katanya.,Desakan demonstran berhasil memaksa Presiden Joko Widodo dan Kepolisian menanggapi serius dugaan penistaan agama yang menyangkut Ahok. Kepolisian, <a href="http://www.thejakartapost.com/news/2016/11/16/police-admit-to-stark-divisions-over-ahok-case.html" target="_blank">mengaku terbelah saat menyidik kasus ini,</a> berada dalam situasi serba salah karena besarnya muatan politis dari kasus yang membelit sang gubernur. Kepala Kepolisian RI sampai menegaskan pihaknya <a href="http://www.thejakartapost.com/news/2016/11/16/we-didnt-bow-to-pressure-police-chief.html" target="_blank">tidak menyerah oleh desakan</a> sebagian kelompok agama.,Pada akhirnya, polisi memilih meneruskan penyidikan. Ahok ditetapkan sebagai tersangka, <a href="http://wartakota.tribunnews.com/2016/11/16/setelah-tersangka-ahok-dicekal-ke-luar-negeri" target="_blank">dicekal ke luar negeri</a>, namun tetap bisa berkampanye untuk pemilihan kepala daerah DKI yang digelar tahun depan.,Lepas dari sentimen serta tudingan bila kasus ini dipicu persaingan antar calon dalam pilkada Jakarta, Human Rights Watch menilai ada masalah besar yang dilupakan publik menyangkut penggunaan pasal penistaan agama. <a href="https://www.hrw.org/news/2010/04/19/indonesia-court-ruling-setback-religious-freedom" target="_blank">Pasal kontroversial</a> itu semakin sering digunakan menjerat siapapun, termasuk seorang tokoh politik populer, beberapa tahun belakangan.,"Ahok adalah sosok paling terkenal yang terjerat sepanjang sejarah penggunaan pasal ini di Indonesia," kata Harsono. "Di masa lalu, yang biasanya dijerat rata-rata tokoh agama minoritas. Orang-orang biasa.",Pasal penistaan agama lahir di era Soekarno. Namun selama era kekuasaan presiden pertama Indonesia ini, tidak pernah ada laporan ke polisi menggunakan pasal itu. Ketika Suharto masih berkuasa, pasal penistaan agama hanya digunakan polisi delapan kali. Sementara pada masa kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono, di era keterbukaan informasi dan kebebasan berekspresi, pasal ini malah semakin sering digunakan. "Mencapai 200 kali dalam kurun 10 tahun pemerintahannya," kata Harsono. Dari jumlah pelaporan itu, 50 kasus di antaranya berlanjut ke pengadilan.,Peluang Ahok bebas, menurut Harsono, sangat tipis. "Tidak ada yang pernah dibebaskan dari tuntutan pasal penghinaan agama sejak 1968.",Penetapan Ahok sebagai tersangka semakin memanaskan kontestasi menjelang pilkada—yang diikuti pula oleh <a href="http://www.thejakartapost.com/news/2016/09/26/agus-could-become-serious-rival-to-ahok.html" target="_blank">anak sulung SBY</a> sebagai kandidat pesaing Ahok.,Lebih dari itu, unjuk rasa umat muslim di Jakarta tempo hari sempat menyulut kekhawatiran munculnya kembali sentimen anti-etnis Cina. Ahok, tak bisa dipungkiri, tetap seorang sosok yang mewakili etnis Tionghoa asal Belitung dan penganut Kristen—status minoritas ganda—yang berhasil menjadi pemimpin politik hanya berselang 18 tahun sejak terjadi kerusuhan besar sektarian di pelbagai kota Indonesia menjelang kejatuhan Suharto.,Momentum Ahok <a href="https://news.vice.com/article/jakarta-could-be-getting-its-first-ethnically-chinese-governor" target="_blank">mewarisi tampuk gubernur</a>—karena Jokowi terpilih menjadi presiden pada 2014—sempat dianggap positif bagi keterwakilan etnis minoritas dalam jagat politik Indonesia. Namun, demonstrasi pada 4 November lalu menyiratkan adanya sebagian elemen pengunjuk rasa yang <a href="https://m.tempo.co/read/news/2016/11/05/064818015/warga-keturunan-cina-disweeping-usai-demo-4-november" target="_blank">membelokkan isu</a> mengarah pada kebencian khusus kepada etnis Cina. Termasuk tudingan Ahok mewakili kepentingan bisnis Tiongkok.,Demikian pandangan Charlotte Setiadji, pakar sejarah komunitas peranakan Cina di Indonesia, yang kini bergiat di ISAS-Yusof Ishak Institute, Singapura.,"Rasisme dan xenophobia di Indonesia masih bertahan di Indonesia," kata Setijadi. "Sentimen anti-Cina ini masih sangat mudah menyulut kemarahan massa. Bara dalam sekam ini yang tampaknya dipahami oleh beberapa kelompok kepentingan untuk menggoyahkan stabilitas politik.",Presiden Jokowi, beberapa jam setelah kerusuhan pecah di dekat Istana Negara, menyatakan <a href="https://nasional.tempo.co/read/news/2016/11/08/078818570/jokowi-akan-ungkap-aktor-politik-demo-4-november-asal" target="_blank">ada "aktor politik"</a> yang menunggangi protes. Beberapa aktivis dan komentator politik <a href="http://www.bbc.com/indonesia/indonesia-37893315" target="_blank">menuding SBY</a> berada di balik semua kericuhan ini, tuduhan yang sudah berulang kali <a href="http://en.tempo.co/read/news/2016/11/03/055817260/Yudhoyono-Denies-Mobilizing-Protest-Against-Ahok" target="_blank">dibantah</a> oleh presiden ke-6 Indonesia itu.,Apapun motif di baliknya, demonstrasi dan kasus Ahok merupakan kemunduran demokrasi di Tanah Air, menurut Yohanes Sulaiman, pengajar di Universitas Jenderal Achmad Yani. "Karena agama masih menjadi cara paling gampang untuk menyerang lawan-lawan politik," ujarnya.,Sejauh ini, Ahok <a href="http://www.bbc.com/indonesia/indonesia-37990683" target="_blank">masih populer</a> dalam jajak pendapat menyangkut pilkada DKI, walau elektabilitasnya tergerus usai demonstrasi 4 November. "Walaupun Ahok tak berkurang popularitasnya sekalipun, kasus penistaan agama ini akan membuat orang semakin hati-hati saat membicarakan agama," imbuh Sulaiman.,Faktor lain yang harus dipertimbangkan adalah kebijakan-kebijakan pembangunan Ahok yang <a href="http://www.newmandala.org/making-enemies-friends/" target="_blank">meminggirkan kalangan berpenghasilan rendah</a> di Ibu Kota. Berulang kali, sebelum kasus penistaan agama muncul, Ahok <a href="https://m.tempo.co/read/news/2016/08/19/083797188/sejumlah-aktivis-bikin-surat-terbuka-menolak-ahok-di-dki-1" target="_blank">dikecam pegiat perkotaan dan penduduk</a> yang mengalami penggusuran.,Ian Wilson, akademisi dari Murdoch University di Australia, menyatakan faktor ketimpangan kebijakan pembangunan inilah yang dimanfaatkan sebagian aktor politik menjadi sentimen sektarian. Dia menilai Front Pembela Islam (FPI) berhasil memainkan peran sebagai salah satu organisator demonstrasi 4 November yang mengarusutamakan isu penistaan agama. Isu yang mudah tersulut dipicu ketidakpuasan rakyat kecil terhadap pola pembangunan Jakarta.,"Saya meneliti FPI selama bertahun-tahun, dan menurut saya kelompok ini sangat piawai menjalankan politik sektarian," ujarnya. Yang tak boleh dilupakan, FPI selama ini bergerak aktif, termasuk melakukan kegiatan sosial, di kampung-kampung termiskin Jakarta.,Indikasi lainnya datang dari komunitas Luar batang, di Jakarta Utara. Warga tidak pernah mempersoalkan identitas Ahok sebagai seorang keturunan Tionghoa. Namun sebagian warga terlibat dalam kerusuhan di Penjaringan—berlangsung terpisah dari demonstrasi di Istana Negara—karena merasa memperoleh momentum melawan balik kebijakan Ahok yang menggusur perkampungan mereka <a href="https://m.tempo.co/read/news/2016/04/03/083759310/geram-luar-batang-digusur-warga-ahok-bak-seorang-raja" target="_blank">pada Maret lalu</a>.,"Sebagian warga Luar Batang lainnya pun kemudian sangat mengikuti isu penistaan agama. Bukan atas faktor fanatisme beragama saja, namun karena ini kesempatan membalas dendam pada Ahok," kata Wilson yang juga melakukan penelitian di Luar Batang.,Kericuhan politik di Jakarta beberapa pekan belakangan menyerupai fenomena yang mewarnai pemilihan presiden Amerika Serikat. Terpilihnya Donald Trump menggambarkan bagaimana sebagian warga yang terpinggirkan dari kue perekonomian melawan balik. Artinya, kalangan menengah ke bawah kini berhadap-hadapan langsung dengan kelas menengah yang banyak mendukung Ahok.,"Sebagian warga miskin tertarik pada FPI karena munculnya wacana liberalisme dan nilai-nilai kelas menengah Indonesia tak lagi menghormati mereka, tidak lagi menganggap mereka ada," kata Wilson. "Ahok ada di tengah pusaran benturan nilai-nilai itu dan FPI segera menggunakannya sebagai bahan bakar.",Isu penistaan agama dan pertentangan kelas hanya satu dari sekian pertaruhan yang kini menjelang masyarakat majemuk Indonesia. Pilkada DKI sekarang digunakan partai politik di negara ini menjadi sarana mengantarkan tokoh politiknya menguasai jabatan yang lebih tinggi: presiden. Kesuksesan Jokowi menjadi cetak biru yang digunakan oleh seluruh partai yang mengharapkan kejayaan politik pada 2019. Artinya jika Ahok menang, peluangnya pindah jabatan ke Istana Negara lebih terbuka. Demikian pula bagi dua calon gubernur lainnya.,Dan tidak bisa dilupakan, Ahok sebetulnya sudah berkali-kali digoyang oleh bermacam kelompok. FPI pernah terlibat dalam demonstrasi menolak reklamasi teluk Jakarta beberapa bulan lalu. Namun saat itu gerakan protes tidak berdampak luas karena isu yang diangkat masih berkutat soal kebijakan pemerintah.,Kini, setelah polisi resmi menetapkan Ahok sebagai tersangka, jalan buat menyerang sang gubernur petahana terbuka lebar. Kelompok Islam garis keras dapat memanfaatkannya kapanpun, termasuk bila Ahok nantinya memenangi pilkada atau dibebaskan dari dakwaan.,Situasi inilah yang paling mencemaskan Harsono. Pasal penistaan agama ternyata berhasil digunakan menggoyang pilar-pilar demokrasi, di tengah panasnya momen menjelang pilkada.,"Semua ini pada akhirnya adalah manuver politik," ujarnya. "Pasal penistaan agama selalu digunakan untuk motif politik."
\*Artikel ini sebelumnya berjudul: 'Kasus Ahok Adalah Kemunduran Bagi Demokrasi Indonesia.' Penyesuaian judul untuk akurasi sumber kutipan.,Pegiat hak asasi manusia di Indonesia menyesalkan perkembangan [kasus penistaan agama](http://www.bbc.com/news/world-asia-37996350) yang menimpa Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama. Kasus yang ditangani Markas Besar Kepolisian RI itu dinilai menjadi preseden berbahaya bagi perlindungan minoritas serta kebebasan berekspresi di negara mayoritas muslim ini.,"Kasus ini merupakan kemunduran," kata Andreas Harsono dari lembaga swadaya Human Rights Watch. "Perkembangan progresif di Indonesia yang kita saksikan sejak kejatuhan rezim Suharto seakan kembali ke nol.",Gubernur populer disapa Ahok itu menjadi tersangka pelanggaran pasal 156 tentang penodaan agama yang kontroversial di KUHP. Pangkal masalahnya adalah [ucapan Ahok di Kepulauan Seribu](https://www.youtube.com/watch?v=MNdJv3ZAqQE) saat menyitir maraknya surat Al Maidah ayat 51 di Al Quran digunakan untuk kepentingan politik. Kelompok muslim sebagian besar murka. Bahkan tokoh Islam moderat pun menyebut ucapan Ahok dalam kapasitasnya sebagai gubernur [tidak etis](http://megapolitan.kompas.com/read/2015/03/26/13344021/Syafii.Ma.arif.Sebagai.Pemimpin.Sisi.Positif.Ahok.Lebih.Banyak).,Ucapan itu tempo hari menyulut [unjuk rasa yang berakhir ricuh](http://www.vice.com/en_id/read/scenes-from-jakartas-anti-ahok-protests), diikuti lebih dari 150 ribu orang di Jakarta. Demonstran menuntut Ahok dipenjarakan atas kata-katanya.,Desakan demonstran berhasil memaksa Presiden Joko Widodo dan Kepolisian menanggapi serius dugaan penistaan agama yang menyangkut Ahok. Kepolisian, [mengaku terbelah saat menyidik kasus ini,](http://www.thejakartapost.com/news/2016/11/16/police-admit-to-stark-divisions-over-ahok-case.html) berada dalam situasi serba salah karena besarnya muatan politis dari kasus yang membelit sang gubernur. Kepala Kepolisian RI sampai menegaskan pihaknya [tidak menyerah oleh desakan](http://www.thejakartapost.com/news/2016/11/16/we-didnt-bow-to-pressure-police-chief.html) sebagian kelompok agama.,Pada akhirnya, polisi memilih meneruskan penyidikan. Ahok ditetapkan sebagai tersangka, [dicekal ke luar negeri](http://wartakota.tribunnews.com/2016/11/16/setelah-tersangka-ahok-dicekal-ke-luar-negeri), namun tetap bisa berkampanye untuk pemilihan kepala daerah DKI yang digelar tahun depan.,Lepas dari sentimen serta tudingan bila kasus ini dipicu persaingan antar calon dalam pilkada Jakarta, Human Rights Watch menilai ada masalah besar yang dilupakan publik menyangkut penggunaan pasal penistaan agama. [Pasal kontroversial](https://www.hrw.org/news/2010/04/19/indonesia-court-ruling-setback-religious-freedom) itu semakin sering digunakan menjerat siapapun, termasuk seorang tokoh politik populer, beberapa tahun belakangan.,"Ahok adalah sosok paling terkenal yang terjerat sepanjang sejarah penggunaan pasal ini di Indonesia," kata Harsono. "Di masa lalu, yang biasanya dijerat rata-rata tokoh agama minoritas. Orang-orang biasa.",Pasal penistaan agama lahir di era Soekarno. Namun selama era kekuasaan presiden pertama Indonesia ini, tidak pernah ada laporan ke polisi menggunakan pasal itu. Ketika Suharto masih berkuasa, pasal penistaan agama hanya digunakan polisi delapan kali. Sementara pada masa kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono, di era keterbukaan informasi dan kebebasan berekspresi, pasal ini malah semakin sering digunakan. "Mencapai 200 kali dalam kurun 10 tahun pemerintahannya," kata Harsono. Dari jumlah pelaporan itu, 50 kasus di antaranya berlanjut ke pengadilan.,Peluang Ahok bebas, menurut Harsono, sangat tipis. "Tidak ada yang pernah dibebaskan dari tuntutan pasal penghinaan agama sejak 1968.",Penetapan Ahok sebagai tersangka semakin memanaskan kontestasi menjelang pilkada&#x2014;yang diikuti pula oleh [anak sulung SBY](http://www.thejakartapost.com/news/2016/09/26/agus-could-become-serious-rival-to-ahok.html) sebagai kandidat pesaing Ahok.,Lebih dari itu, unjuk rasa umat muslim di Jakarta tempo hari sempat menyulut kekhawatiran munculnya kembali sentimen anti-etnis Cina. Ahok, tak bisa dipungkiri, tetap seorang sosok yang mewakili etnis Tionghoa asal Belitung dan penganut Kristen&#x2014;status minoritas ganda&#x2014;yang berhasil menjadi pemimpin politik hanya berselang 18 tahun sejak terjadi kerusuhan besar sektarian di pelbagai kota Indonesia menjelang kejatuhan Suharto.,Momentum Ahok [mewarisi tampuk gubernur](https://news.vice.com/article/jakarta-could-be-getting-its-first-ethnically-chinese-governor)&#x2014;karena Jokowi terpilih menjadi presiden pada 2014&#x2014;sempat dianggap positif bagi keterwakilan etnis minoritas dalam jagat politik Indonesia. Namun, demonstrasi pada 4 November lalu menyiratkan adanya sebagian elemen pengunjuk rasa yang [membelokkan isu](https://m.tempo.co/read/news/2016/11/05/064818015/warga-keturunan-cina-disweeping-usai-demo-4-november) mengarah pada kebencian khusus kepada etnis Cina. Termasuk tudingan Ahok mewakili kepentingan bisnis Tiongkok.,Demikian pandangan Charlotte Setiadji, pakar sejarah komunitas peranakan Cina di Indonesia, yang kini bergiat di ISAS-Yusof Ishak Institute, Singapura.,"Rasisme dan xenophobia di Indonesia masih bertahan di Indonesia," kata Setijadi. "Sentimen anti-Cina ini masih sangat mudah menyulut kemarahan massa. Bara dalam sekam ini yang tampaknya dipahami oleh beberapa kelompok kepentingan untuk menggoyahkan stabilitas politik.",Presiden Jokowi, beberapa jam setelah kerusuhan pecah di dekat Istana Negara, menyatakan [ada "aktor politik"](https://nasional.tempo.co/read/news/2016/11/08/078818570/jokowi-akan-ungkap-aktor-politik-demo-4-november-asal) yang menunggangi protes. Beberapa aktivis dan komentator politik [menuding SBY](http://www.bbc.com/indonesia/indonesia-37893315) berada di balik semua kericuhan ini, tuduhan yang sudah berulang kali [dibantah](http://en.tempo.co/read/news/2016/11/03/055817260/Yudhoyono-Denies-Mobilizing-Protest-Against-Ahok) oleh presiden ke-6 Indonesia itu.,Apapun motif di baliknya, demonstrasi dan kasus Ahok merupakan kemunduran demokrasi di Tanah Air, menurut Yohanes Sulaiman, pengajar di Universitas Jenderal Achmad Yani. "Karena agama masih menjadi cara paling gampang untuk menyerang lawan-lawan politik," ujarnya.,Sejauh ini, Ahok [masih populer](http://www.bbc.com/indonesia/indonesia-37990683) dalam jajak pendapat menyangkut pilkada DKI, walau elektabilitasnya tergerus usai demonstrasi 4 November. "Walaupun Ahok tak berkurang popularitasnya sekalipun, kasus penistaan agama ini akan membuat orang semakin hati-hati saat membicarakan agama," imbuh Sulaiman.,Faktor lain yang harus dipertimbangkan adalah kebijakan-kebijakan pembangunan Ahok yang [meminggirkan kalangan berpenghasilan rendah](http://www.newmandala.org/making-enemies-friends/) di Ibu Kota. Berulang kali, sebelum kasus penistaan agama muncul, Ahok [dikecam pegiat perkotaan dan penduduk](https://m.tempo.co/read/news/2016/08/19/083797188/sejumlah-aktivis-bikin-surat-terbuka-menolak-ahok-di-dki-1) yang mengalami penggusuran.,Ian Wilson, akademisi dari Murdoch University di Australia, menyatakan faktor ketimpangan kebijakan pembangunan inilah yang dimanfaatkan sebagian aktor politik menjadi sentimen sektarian. Dia menilai Front Pembela Islam (FPI) berhasil memainkan peran sebagai salah satu organisator demonstrasi 4 November yang mengarusutamakan isu penistaan agama. Isu yang mudah tersulut dipicu ketidakpuasan rakyat kecil terhadap pola pembangunan Jakarta.,"Saya meneliti FPI selama bertahun-tahun, dan menurut saya kelompok ini sangat piawai menjalankan politik sektarian," ujarnya. Yang tak boleh dilupakan, FPI selama ini bergerak aktif, termasuk melakukan kegiatan sosial, di kampung-kampung termiskin Jakarta.,Indikasi lainnya datang dari komunitas Luar batang, di Jakarta Utara. Warga tidak pernah mempersoalkan identitas Ahok sebagai seorang keturunan Tionghoa. Namun sebagian warga terlibat dalam kerusuhan di Penjaringan&#x2014;berlangsung terpisah dari demonstrasi di Istana Negara&#x2014;karena merasa memperoleh momentum melawan balik kebijakan Ahok yang menggusur perkampungan mereka [pada Maret lalu](https://m.tempo.co/read/news/2016/04/03/083759310/geram-luar-batang-digusur-warga-ahok-bak-seorang-raja).,"Sebagian warga Luar Batang lainnya pun kemudian sangat mengikuti isu penistaan agama. Bukan atas faktor fanatisme beragama saja, namun karena ini kesempatan membalas dendam pada Ahok," kata Wilson yang juga melakukan penelitian di Luar Batang.,Kericuhan politik di Jakarta beberapa pekan belakangan menyerupai fenomena yang mewarnai pemilihan presiden Amerika Serikat. Terpilihnya Donald Trump menggambarkan bagaimana sebagian warga yang terpinggirkan dari kue perekonomian melawan balik. Artinya, kalangan menengah ke bawah kini berhadap-hadapan langsung dengan kelas menengah yang banyak mendukung Ahok.,"Sebagian warga miskin tertarik pada FPI karena munculnya wacana liberalisme dan nilai-nilai kelas menengah Indonesia tak lagi menghormati mereka, tidak lagi menganggap mereka ada," kata Wilson. "Ahok ada di tengah pusaran benturan nilai-nilai itu dan FPI segera menggunakannya sebagai bahan bakar.",Isu penistaan agama dan pertentangan kelas hanya satu dari sekian pertaruhan yang kini menjelang masyarakat majemuk Indonesia. Pilkada DKI sekarang digunakan partai politik di negara ini menjadi sarana mengantarkan tokoh politiknya menguasai jabatan yang lebih tinggi: presiden. Kesuksesan Jokowi menjadi cetak biru yang digunakan oleh seluruh partai yang mengharapkan kejayaan politik pada 2019. Artinya jika Ahok menang, peluangnya pindah jabatan ke Istana Negara lebih terbuka. Demikian pula bagi dua calon gubernur lainnya.,Dan tidak bisa dilupakan, Ahok sebetulnya sudah berkali-kali digoyang oleh bermacam kelompok. FPI pernah terlibat dalam demonstrasi menolak reklamasi teluk Jakarta beberapa bulan lalu. Namun saat itu gerakan protes tidak berdampak luas karena isu yang diangkat masih berkutat soal kebijakan pemerintah.,Kini, setelah polisi resmi menetapkan Ahok sebagai tersangka, jalan buat menyerang sang gubernur petahana terbuka lebar. Kelompok Islam garis keras dapat memanfaatkannya kapanpun, termasuk bila Ahok nantinya memenangi pilkada atau dibebaskan dari dakwaan.,Situasi inilah yang paling mencemaskan Harsono. Pasal penistaan agama ternyata berhasil digunakan menggoyang pilar-pilar demokrasi, di tengah panasnya momen menjelang pilkada.,"Semua ini pada akhirnya adalah manuver politik," ujarnya. "Pasal penistaan agama selalu digunakan untuk motif politik."
Berita
Keputusan polisi menjerat Gubernur DKI itu dengan pasal penistaan agama yang kontroversial punya implikasi luas. Pasal ini sejak 1968 selalu digunakan untuk kepentingan politik, tapi tak ada yang seserius kasus Ahok.
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"Jonathan Vit dan Ardyan M. Erlangga","id":"58478ad57e10ce02aaaa3e44","slug":"jonathan-vit-dan-ardyan-m-erlangga","public_url":"https://www.vice.com/id_id/author/jonathan-vit-dan-ardyan-m-erlangga","__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ad33bbbf901f857bbe6
articles
Pluto Diduga Punya Samudra di Bawah Permukaannya
1,479,384,720,000
https://www.vice.com/id/article/8qggeg/pluto-diduga-punya-lautan-di-bawah-permukaannya
<em>Artikel ini pertama kali tayang di Motherboard.</em>,Pada Juli 2015, wahasa antariksa tak berawak NASA New Horizons mencapai Pluto, menghabiskan waktu tiga bulan mengamati sang planet mini, terutama sebuah kawasan terang di dekat ekuator Pluto yang mirip <a href="http://www.nasa.gov/image-feature/pluto-image-sent-to-earth-on-july-14-2015/" target="_blank">gambar jantung manusia</a>. Kini, para ilmuwan menduga ada lautan berisi cairan kental di bawah kawasan berbentuk hati itu. Lautan itu diberi nama Tombaugh Regio, menurut <a href="http://www.nature.com/nature/journal/vaop/ncurrent/full/nature20148.html" target="_blank">makalah yang belum lama terbit</a> di jurnal ilmiah<em>Nature</em>.,Keberadaan perairan luas bawah tanah ini menjadi jawaban dari pertanyaan yang selama ini menghantui para ilmuwan: kenapa wilayah berbentuk jantung di Pluto selalu menjauhi satelitnya, Charon.,"Pluto dan Charon saling berkaitan. Hubungan keduanya menyebabkan fenoma pasang surut," urai <a href="https://eapsweb.mit.edu/people/rpb" target="_blank">Richard Binzel</a>, profesor MIT dan salah satu ilmuwan di balik proyek New Horizons sekaligus penulis makalah tersebut dalam sebuah wawancara. Pluto dan Charon selalu berhadapan. Sisi Charon yang menghadap Pluto selalu sama. Begitupun sebaliknya. Anehnya, wilayah Tombaugh Regio— terutama daerah bernama Sputnik Planitia, kerap disebut sebagai bilik jantung kiri Pluto—"selalu terletak di sisi yang tak menghadap Charon, "ujar Binzel.,Bilik jantung kiri ini, sebuah kawah bekas tumbukan meteor, diperkirakan penuh dengan es nitrogen beku (makanya warnanya terang sekali). Kerak es-nya tampak lebih tipis. "Cairan kental di bawahnya mendorong kerak ini ke atas dan akhirnya membentuk tonjolan," kata Binzel. Proses ini menambah sedikit "massa Pluto di sana" yang berpengaruh pada orbit planet kerdil itu.,Mengenai keberadaan perairan Pluto, Ilmuwan percaya letaknya di sekitar 150 - 20O km di bawah permukaan. Dengan lapisan air "yang tebalnya bisa mencapai 100 kilometer", belum dipastikan apakah perairan ini dulunya menyelubungi permukaan Pluto. Namun, kemungkinan itu tetap ada, menurut pengakuan Binzel.,Semua planet di sistem tata surya kita dipercaya memiliki lautan di bawah permukaannya. Misalnya, <a href="http://motherboard.vice.com/read/is-there-life-on-saturns-moon-enceladus-to-find-out-watch-its-geysers" target="_blank">Gesyser telah ditemukan</a> di salah satu satelit Saturnus, Enceladus. Uap air juga terlihat keluar dari <a href="https://motherboard.vice.com/en_ca/read/jupiter-europa-clipper-nasa-cassini-saturn-enceladus-vapour-plumes" target="_blank">permukaan Europa</a>, salah satu satelit Jupiter. Pertanyaannya, kenapa ada banyak air di tata surya kita? "Elemen yang paling umum dalam semesta adalah hidrogen, helium, dan oksigen," tutur Binzel. Helium sifatnya lembam. Dua elemen sisanyalah yang menyusun seluruh air di semesta.,"H20 adalah senyawa yang memungkinkan sebuah semesta terbentuk," tambah Binzel.,Jelas, ini kabar menyenangkan bagi proses pencarian kehidupan di luar sana, meski kita tak yakin apakah ada kehidupan di Pluto. Yang pasti, NASA mencatat air di sebuah planet merupakan elemen kunci penting terbentuknya kehidupan. Sementara itu, sekarang New Horizons sedang menuju sabuk Kuiper, wilayah kacau balau di luar tata surya kita yang belum banyak diketahui para ilmuwan.
_Artikel ini pertama kali tayang di Motherboard._,Pada Juli 2015, wahasa antariksa tak berawak NASA New Horizons mencapai Pluto, menghabiskan waktu tiga bulan mengamati sang planet mini, terutama sebuah kawasan terang di dekat ekuator Pluto yang mirip [gambar jantung manusia](http://www.nasa.gov/image-feature/pluto-image-sent-to-earth-on-july-14-2015/). Kini, para ilmuwan menduga ada lautan berisi cairan kental di bawah kawasan berbentuk hati itu. Lautan itu diberi nama Tombaugh Regio, menurut [makalah yang belum lama terbit](http://www.nature.com/nature/journal/vaop/ncurrent/full/nature20148.html) di jurnal ilmiah_Nature_.,Keberadaan perairan luas bawah tanah ini menjadi jawaban dari pertanyaan yang selama ini menghantui para ilmuwan: kenapa wilayah berbentuk jantung di Pluto selalu menjauhi satelitnya, Charon.,"Pluto dan Charon saling berkaitan. Hubungan keduanya menyebabkan fenoma pasang surut," urai [Richard Binzel](https://eapsweb.mit.edu/people/rpb), profesor MIT dan salah satu ilmuwan di balik proyek New Horizons sekaligus penulis makalah tersebut dalam sebuah wawancara. Pluto dan Charon selalu berhadapan. Sisi Charon yang menghadap Pluto selalu sama. Begitupun sebaliknya. Anehnya, wilayah Tombaugh Regio&#x2014; terutama daerah bernama Sputnik Planitia, kerap disebut sebagai bilik jantung kiri Pluto&#x2014;"selalu terletak di sisi yang tak menghadap Charon, "ujar Binzel.,Bilik jantung kiri ini, sebuah kawah bekas tumbukan meteor, diperkirakan penuh dengan es nitrogen beku (makanya warnanya terang sekali). Kerak es-nya tampak lebih tipis. "Cairan kental di bawahnya mendorong kerak ini ke atas dan akhirnya membentuk tonjolan," kata Binzel. Proses ini menambah sedikit "massa Pluto di sana" yang berpengaruh pada orbit planet kerdil itu.,Mengenai keberadaan perairan Pluto, Ilmuwan percaya letaknya di sekitar 150 - 20O km di bawah permukaan. Dengan lapisan air "yang tebalnya bisa mencapai 100 kilometer", belum dipastikan apakah perairan ini dulunya menyelubungi permukaan Pluto. Namun, kemungkinan itu tetap ada, menurut pengakuan Binzel.,Semua planet di sistem tata surya kita dipercaya memiliki lautan di bawah permukaannya. Misalnya, [Gesyser telah ditemukan](http://motherboard.vice.com/read/is-there-life-on-saturns-moon-enceladus-to-find-out-watch-its-geysers) di salah satu satelit Saturnus, Enceladus. Uap air juga terlihat keluar dari [permukaan Europa](https://motherboard.vice.com/en_ca/read/jupiter-europa-clipper-nasa-cassini-saturn-enceladus-vapour-plumes), salah satu satelit Jupiter. Pertanyaannya, kenapa ada banyak air di tata surya kita? "Elemen yang paling umum dalam semesta adalah hidrogen, helium, dan oksigen," tutur Binzel. Helium sifatnya lembam. Dua elemen sisanyalah yang menyusun seluruh air di semesta.,"H20 adalah senyawa yang memungkinkan sebuah semesta terbentuk," tambah Binzel.,Jelas, ini kabar menyenangkan bagi proses pencarian kehidupan di luar sana, meski kita tak yakin apakah ada kehidupan di Pluto. Yang pasti, NASA mencatat air di sebuah planet merupakan elemen kunci penting terbentuknya kehidupan. Sementara itu, sekarang New Horizons sedang menuju sabuk Kuiper, wilayah kacau balau di luar tata surya kita yang belum banyak diketahui para ilmuwan.
Tekno
Lautan bawah tanah itu diberi nama Tombaugh Regio, hasil pengamatan tiga bulan misi antariksa tanpa awak dari NASA.
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"Kate Lunau","id":"57a8c43ff6154d635ebb9586","slug":"kate-lunau","public_url":null,"__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ad67e10ce02aaaa3f19
articles
Para Seniman Berbagi Tafsir Mereka Tentang Indonesia (Bagian 1)
1,479,379,020,000
https://www.vice.com/id/article/z4nnd8/para-seniman-berbagi-tafsir-mereka-tentang-indonesia-bagian-1
Kami menghubungi seniman favorit kami, dari dalam dan luar negeri, lalu meminta mereka menggambarkan apapun yang dianggap membentuk pemahaman kita semua mengenai Indonesia. Hari ini, kami menyuguhkan 5 karya favorit pilihan kami, termasuk karya dari Makna Creative, Kingcula, dan Fajar Domingo.,Karya di atas milik Fajar Domingo, seorang seniman yang mahir memanfaatkan teknik kolase, digital imaging, dan manipulasi foto demi menciptakan "alam mimpi yang tak masuk akal." Fajar menyerahkan kebebasan kepada kita semua agar mengartikan sendiri karyanya. Termasuk bila memungkinkan, untuk memicu percakapan yang mencerahkan.
Kami menghubungi seniman favorit kami, dari dalam dan luar negeri, lalu meminta mereka menggambarkan apapun yang dianggap membentuk pemahaman kita semua mengenai Indonesia. Hari ini, kami menyuguhkan 5 karya favorit pilihan kami, termasuk karya dari Makna Creative, Kingcula, dan Fajar Domingo.,Karya di atas milik Fajar Domingo, seorang seniman yang mahir memanfaatkan teknik kolase, digital imaging, dan manipulasi foto demi menciptakan "alam mimpi yang tak masuk akal." Fajar menyerahkan kebebasan kepada kita semua agar mengartikan sendiri karyanya. Termasuk bila memungkinkan, untuk memicu percakapan yang mencerahkan.
Foto
Kami menyuguhkan 5 karya favorit pilihan kami, dari Makna Creative, Kingcula, hingga Fajar Domingo. Mereka menggambarkan apapun yang dianggap membentuk pemahaman kita semua mengenai Indonesia
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"VICE Staff","id":"57a20634f29404e002b4e151","slug":"vice-staff","public_url":"https://noisey.vice.com/en_us/author/VICE Staff","__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ad4ab4b6a022a076e04
articles
Mantan Ekstremis Direkrut Dalam Kampanye Online Mencegah Perempuan Muda Masuk ISIS
1,479,373,380,000
https://www.vice.com/id/article/9abbmy/mantan-ekstremis-direkrut-dalam-kampanye-online-mencegah-perempuan-muda-masuk-isis
<em>Artikel ini pertama kali tayang di Broadly.</em>,Amira* direkrut sebuah kelompok teroris Islam ketika usianya hendak menginjak 20 tahun. "Saya diradikalisasi saat kuliah. Lebih dari satu dekade lalu. Harapan saya akan dunia yang lebih baik nyatanya dimanfaatkan mereka," ujarnya.,Sejak ISIS mendeklarasikan "kekalifahannya" pada 2014, ratusan wanita dan gadis remaja dirayu agar bersedia hijrah ke Suriah dan Irak. ISIS memang punya sebuah divisi perempuan. Brigade Al-Khanssa—begitu nama divisi itu—menggunakan platform media sosial seperti Twitter dan Facebook <a href="https://broadly.vice.com/en_us/article/why-isis-is-recruiting-women" target="_blank">merekrut wanita muda</a> dari seluruh penjuru dunia. Yang kini dilakukan Amira adalah mencegah hal yang sama terus terjadi dengan menjadi sukarelawan program One to One, sebuah gerakan merangkul kembali lelaki atau perempuan yang tengah dalam proses radikalisasi.,"Perekrut ISIS mahir mengobral ide-ide utopis," ujar Amira. "Saya kena bujukan mereka ketika masih berumur belasan. Saya ingin mewanti-wanti orang lain agar tak mengambil jalan serupa: buang-buang waktu saja. Ada pilihan lain yang lebih baik. Toh agama atau Tuhanmu tidak memintamu melakukan hal ini.",Progam One to One menelusuri remaja target ISIS di Inggris atau AS yang rentan mengalami indoktrinasi paham-paham ekstremis, lalu menugaskan mantan ekstremis seperti Amira mendekati mereka. Bersama sembilan orang lainnya yang direkrut oleh jaringan <a href="http://www.againstviolentextremism.org/" target="_blank">Against Violent Extremism</a>, kelompok berisi 309 mantan ekstremis dari seluruh penjuru Bumi, Amira mengirim pesan Facebook tanpa nama pada seorang perempuan yang tampak mendukung ISIS, mencoba membujuknya kembali "ke jalan yang benar.","Kaum ekstremis makin melek teknologi. Mereka kini menggunakan internet dan sayangnya kita tak berusaha menangkal pergerakan mereka di internet. Ruang kosong ini yang berusaha kami isi," kata Moli Dow, koordinator proyek <a href="http://www.strategicdialogue.org/" target="_blank">Institute for Strategic Dialogue</a>, lembaga think tank dari London yang berada di belakang program One to One. Kelompoknya sejauh ini berhasil mengidentifikasi 154 laki-laki dan perempuan yang mempunyai hubungan dengan kaum sayap kanan ekstrem di AS atau ekstremis Islam di Inggris. Beberapa mantan ektremis telah ditugaskan untuk mendekati mereka.,One to One memilih individu yang akan mereka dekati berdasarkan informasi yang dibagikan para 'target' di jejaring sosial. Orang yang sering menyambangi page berisi materi propaganda ekstremisme atau masuk grup ekstremis di media sosial akan jadi target mereka. "Kami menghabiskan banyak waktu mengidentifikasi calon target kami," urai Dow. "Bagi One to One, intervensi jelas dibutuhkan oleh mereka yang tengah terjerat narasi ekstremis. Para kandidat yang kami amati tidak malu-malu menunjukkan dukungan mereka pada ekstremisme yang brutal. Kami selalu menghadapi orang-orang yang hampir tergelincir.",ISIS beberapa bulan terakhir menghadapi gelombang serangan militer oleh <a href="https://news.vice.com/story/the-battle-for-iraqs-future-begins-after-mosul-falls" target="_blank">koalisi yang dipimpin Amerika Serikat</a> di Kota Mosul. Di tengah penyempitan wilayah kekuasaan, toh ISIS berhasil merekrut sekitar 30.000 warga asing ke Irak dan Suriah sejak 2014. Menurut Martin Reardon, mantan Kepala Terrorist Screening Operations Center FBI, "setidaknya 10 persen dari mereka yang hijrah ke Irak dan Suriah untuk bergabung dengan ISIS adalah wanita.",Meski jumlah pejuang asing yang pergi ke Suriah jauh menurun tahun lalu, jumlah perempuan meninggalkan negaranya untuk bergabung ISI malah meningkat. "Dalam 24 tahun terakhir, jumlah perempuan yang bergabung dengan organisasi teror melonjak," kata Dr. Erin Saltman, seorang peneliti gender dan terorisme dari Institute for Strategic Dialogue. Saltman mengumpulkan dan mengurut data yang sangat besar terkait imigran perempuan dalam tubuh ISIS. "Jadi ketika jumlah pejuang pria yang bergabung ke ISIS melewati puncaknya, ternyata ada gelombang kedua pejuang wanita—bahkan negara seperti perancis memperkirakan 40 pejuang bergabung dengan ISIS adalah wanita.",Wanita tak hanya dijadiikan target oleh perekrut ISIS—mereka sekaligus memainkan peranan penting bagi <a href="https://news.vice.com/article/the-islamic-states-propaganda-war-advertisers-and-marketers-weigh-in-on-the-worlds-angriest-ad-campaign" target="_blank">mesin propaganda daulah Islamiyah</a>. Analisis terhadap 40.000 akun media sosial pendukung ISIS yang dilakukan tim di bawah pimpinan Dr. Neil Johnson dari University of Miami menunjukkan 16.000 akun di antaranya milik pengguna perempuan. Merujuk informasi dari VKontakte, jaringan sosial dari Rusia yang jadi sarang beragam kegiatan jihad, Johnson bisa menunjukkan bahwa wanita dalam ISIS tak sekadar menjadi pendukung Jihadis yang pasif. Lebih dari itu, mereka memiliki posisi <a href="https://news.vice.com/article/women-in-the-islamic-state-arent-just-jihad-brides-theyre-important-for-recruitment" target="_blank">penting mengelola jaringan online ISIS.</a>,"Kami menemukan data 40 persen dari anggota grup ini adalah perempuan dan posisi yang mereka pegang adalah posisi yang krusial dalam jaringan,"ujar Johnson. "Mereka berfungsi seperti lem. Tanpa mereka, jaringan ISIS akan berantakan.",Temuan tim Johnson juga mengungkap bahwa perempuan cenderung lebih bisa menghindari deteksi online. Ini jelas menguntungkan seiring usaha-usaha yang gencar dilancarkan oleh perusahaan media sosial untuk menghapus konten bernada ekstremis yang makin menjamur. Jihadis perempuan lebih leluasa mengunggah sesuatu di media sosial atau memulai perbincangan personal dengan siapapun yang online dengan satu tujuan: merayu mereka agar pergi ke Suriah.,"Datangnya orang dari seluruh penjuru Bumi adalah bahan propaganda yang bagus, penting untuk proses perekrutan," urai Reardon. "Selain itu, peran perempuan sangat krusial dan strategis karena ISIS butuh orang untuk mendirikan negara—ada yang harus mengurus sekolah, mereka juga butuh dokter dan perawar perempuan serta berbagai profesi lainnya.",Menurut Reardon, lelaki yang hijrah ke Suriah makin menurun jumlahnya. Penyebabnya: misi bunuh diri tak lagi menarik jihadis pria. Masalahnya, kampanye radikalisasi yang mendorong perempuan untuk pergi ke Suriah masih efektif. Menurut penelitian Johnson, perempuan memainkan peranan yang jauh lebih penting dalam proses perekrutan lebih dari yang kita duga. Mereka juga menjadi ancaman bagi perempuan lainnya—sekelompok perempuan yang berencana pergi ke Suriah biasanya akan makin erat dan mereka akhirnya terlibat lebih jauh dalam ekstremisme.,Gadis belia paling rentan terhadap proses rekrutmen seperti ini. Pada 2014, tiga gadis belia dari Denver, masing-masing berumur 15, 16, 17 tahun, berhasil mencapai Frankfurt dalam perjalanan mereka bergabung dengan ISIS. Analisa terhadap media sosial ketiganya menunjukkan mereka sudah sering berkomunikasi dengan beberapa perekrut kelas atas.,Di Inggris, tiga siswi berusia antara 15 sampai 17 tahun juga meninggalkan rumah mereka di kawasan timur London untuk bergabung dengan ISIS pada bulan Februari 2015. Polisi percaya bahwa kepergian mereka dimulai dari komunikasi mereka dengan Asqa Mahmood, seorang perempuan Skotlandia berumur 21 tahun yang melawat Suriah pada tahun 2013, kemudian menjadi perekrut ISIS yang sangat handal.,Sejauh ini, program <em>One to One</em> di luar dugaan lumayan berhasil. Indikatornya sangat sederhana, belum ada ancaman yang diterima tim Johnson. "Kami sudah berharap akan mendapat ancaman pembunuhan dan respon negatif," ungkap Johnson. "Kami menyiapkan banyak tindakan seumpama nantinya anggota kami mendapatkan ancaman. Nyatanya, kami belum pernah menerimanya. Kami juga cuma menerima dua respon negatif.",Dari semua orang yang mereka temui di jagat maya, 60 di antaranya mulai akrab dengan mantan ekstremis dan 60 lainnya memasuki masa yang disebut sebagai "kontak yang berkelanjutan' yaitu kondisi ketika target sudah mengirim lebih dari lima pesan dan "percakapan yang penting untuk deradikalisasi terjadi.",Amira adalah salah satu mantan ekstremis paling berhasil menjaga hubungan dengan targetnya. Sebanyak 90 persen dari perempuan yang dia kontak membalas pesanya, tingkat balasan tertinggi dalam jaringan Againts Violent Extremism. Dia mengaku dia merasa dekat dengan beberapa perempuan itu. Namun, Amira merasakan "tanggung jawab yang lebih besar pada mereka" ketika berusaha menyakinkan mereka agar lebih mempercayainya dibanding menuruti bujuk rayu perekrut ISIS. Nada bicaranya santai, tak banyak menilai dan penuh rasa sayang.,"Wanita yang menganut paham Islam kolot merasa tak kerasan di Inggris," ujar Amira. "Bagi para gadis belia, ini adalah bagian dari krisis pencarian jati diri. Bagi mereka, akan sangat menyenangkan bila bisa pergi ke tempat baru dan bisa mempraktekan ajaran agamanya dengan bebas, dan semua orang akan menerima mereka.",Agar target mempercayainya, Amira selalu mengawali dialog dengan membagi pengalaman sebagai perempuan dan mantan anggota grup islamis. Dia mengaku kaget karena biasanya target yang dia ajak bicara "seketika memercayainya." Amira percaya program One to One membongkar kerentanan para gadis belia di dunia maya—namun program ini juga bisa menghentikan aliran perempuan yang datang ke Suriah. Jelas, usaha-usaha menarget perempuan dalam demografi ini mutlak harus diperluas.,"Kita harus meniru apa yang dilakukan ISIS, dan kita harus melakukannya lebih baik," tegas Amira.,"Mantan ekstremis" seperti Amira, kata Dow, menawarkan pada target mereka sebuah alternatif yang menarik dan otoritatif terhadap propaganda ISIS. "Para mantan ekstremis itu pernah menjadi anggota gerakan yang diidam-idamkan oleh calon target. Mereka bisa dengan mudah berkata 'Dulu, saya jauh-jauh pergi untuk bertempur.' Ini yang menarik dan apa yang dicari oleh para target.",Ada rencana agar metode One to One diadopsi oleh kelompok-kelompok di negara lain yang punya tujuan serupa: menahan perempuan pergi ke daerah kekuasan ISIS. Namun, ini adalah rencana yang sangat sensitif dan bergantung pada sekelompok kecil spesialis yang tak mudah ditemukan: mantan ekstremis perempuan yang mau bekerja dalam kampanye anti-radikalisasi.,"Deradikalisasi adalah proses yang makan waktu tahunan. Radikalisi hampir mirip dengan kecanduan," urai Dow. "Kami tak muluk-muluk berharap bisa mengubah cara pandang orang lewat beberapa percakapan saja. Yang kami lakukan adalah menyisipkan benih-benih keraguan. Ini adalah proses yang penting dalam proses panjang ini.",<strong><em>*Amira bukan nama asli narasumber.</em></strong>
_Artikel ini pertama kali tayang di Broadly._,Amira\* direkrut sebuah kelompok teroris Islam ketika usianya hendak menginjak 20 tahun. "Saya diradikalisasi saat kuliah. Lebih dari satu dekade lalu. Harapan saya akan dunia yang lebih baik nyatanya dimanfaatkan mereka," ujarnya.,Sejak ISIS mendeklarasikan "kekalifahannya" pada 2014, ratusan wanita dan gadis remaja dirayu agar bersedia hijrah ke Suriah dan Irak. ISIS memang punya sebuah divisi perempuan. Brigade Al-Khanssa&#x2014;begitu nama divisi itu&#x2014;menggunakan platform media sosial seperti Twitter dan Facebook [merekrut wanita muda](https://broadly.vice.com/en_us/article/why-isis-is-recruiting-women) dari seluruh penjuru dunia. Yang kini dilakukan Amira adalah mencegah hal yang sama terus terjadi dengan menjadi sukarelawan program One to One, sebuah gerakan merangkul kembali lelaki atau perempuan yang tengah dalam proses radikalisasi.,"Perekrut ISIS mahir mengobral ide-ide utopis," ujar Amira. "Saya kena bujukan mereka ketika masih berumur belasan. Saya ingin mewanti-wanti orang lain agar tak mengambil jalan serupa: buang-buang waktu saja. Ada pilihan lain yang lebih baik. Toh agama atau Tuhanmu tidak memintamu melakukan hal ini.",Progam One to One menelusuri remaja target ISIS di Inggris atau AS yang rentan mengalami indoktrinasi paham-paham ekstremis, lalu menugaskan mantan ekstremis seperti Amira mendekati mereka. Bersama sembilan orang lainnya yang direkrut oleh jaringan [Against Violent Extremism](http://www.againstviolentextremism.org/), kelompok berisi 309 mantan ekstremis dari seluruh penjuru Bumi, Amira mengirim pesan Facebook tanpa nama pada seorang perempuan yang tampak mendukung ISIS, mencoba membujuknya kembali "ke jalan yang benar.","Kaum ekstremis makin melek teknologi. Mereka kini menggunakan internet dan sayangnya kita tak berusaha menangkal pergerakan mereka di internet. Ruang kosong ini yang berusaha kami isi," kata Moli Dow, koordinator proyek [Institute for Strategic Dialogue](http://www.strategicdialogue.org/), lembaga think tank dari London yang berada di belakang program One to One. Kelompoknya sejauh ini berhasil mengidentifikasi 154 laki-laki dan perempuan yang mempunyai hubungan dengan kaum sayap kanan ekstrem di AS atau ekstremis Islam di Inggris. Beberapa mantan ektremis telah ditugaskan untuk mendekati mereka.,One to One memilih individu yang akan mereka dekati berdasarkan informasi yang dibagikan para 'target' di jejaring sosial. Orang yang sering menyambangi page berisi materi propaganda ekstremisme atau masuk grup ekstremis di media sosial akan jadi target mereka. "Kami menghabiskan banyak waktu mengidentifikasi calon target kami," urai Dow. "Bagi One to One, intervensi jelas dibutuhkan oleh mereka yang tengah terjerat narasi ekstremis. Para kandidat yang kami amati tidak malu-malu menunjukkan dukungan mereka pada ekstremisme yang brutal. Kami selalu menghadapi orang-orang yang hampir tergelincir.",ISIS beberapa bulan terakhir menghadapi gelombang serangan militer oleh [koalisi yang dipimpin Amerika Serikat](https://news.vice.com/story/the-battle-for-iraqs-future-begins-after-mosul-falls) di Kota Mosul. Di tengah penyempitan wilayah kekuasaan, toh ISIS berhasil merekrut sekitar 30.000 warga asing ke Irak dan Suriah sejak 2014. Menurut Martin Reardon, mantan Kepala Terrorist Screening Operations Center FBI, "setidaknya 10 persen dari mereka yang hijrah ke Irak dan Suriah untuk bergabung dengan ISIS adalah wanita.",Meski jumlah pejuang asing yang pergi ke Suriah jauh menurun tahun lalu, jumlah perempuan meninggalkan negaranya untuk bergabung ISI malah meningkat. "Dalam 24 tahun terakhir, jumlah perempuan yang bergabung dengan organisasi teror melonjak," kata Dr. Erin Saltman, seorang peneliti gender dan terorisme dari Institute for Strategic Dialogue. Saltman mengumpulkan dan mengurut data yang sangat besar terkait imigran perempuan dalam tubuh ISIS. "Jadi ketika jumlah pejuang pria yang bergabung ke ISIS melewati puncaknya, ternyata ada gelombang kedua pejuang wanita&#x2014;bahkan negara seperti perancis memperkirakan 40 pejuang bergabung dengan ISIS adalah wanita.",Wanita tak hanya dijadiikan target oleh perekrut ISIS&#x2014;mereka sekaligus memainkan peranan penting bagi [mesin propaganda daulah Islamiyah](https://news.vice.com/article/the-islamic-states-propaganda-war-advertisers-and-marketers-weigh-in-on-the-worlds-angriest-ad-campaign). Analisis terhadap 40.000 akun media sosial pendukung ISIS yang dilakukan tim di bawah pimpinan Dr. Neil Johnson dari University of Miami menunjukkan 16.000 akun di antaranya milik pengguna perempuan. Merujuk informasi dari VKontakte, jaringan sosial dari Rusia yang jadi sarang beragam kegiatan jihad, Johnson bisa menunjukkan bahwa wanita dalam ISIS tak sekadar menjadi pendukung Jihadis yang pasif. Lebih dari itu, mereka memiliki posisi [penting mengelola jaringan online ISIS.](https://news.vice.com/article/women-in-the-islamic-state-arent-just-jihad-brides-theyre-important-for-recruitment),"Kami menemukan data 40 persen dari anggota grup ini adalah perempuan dan posisi yang mereka pegang adalah posisi yang krusial dalam jaringan,"ujar Johnson. "Mereka berfungsi seperti lem. Tanpa mereka, jaringan ISIS akan berantakan.",Temuan tim Johnson juga mengungkap bahwa perempuan cenderung lebih bisa menghindari deteksi online. Ini jelas menguntungkan seiring usaha-usaha yang gencar dilancarkan oleh perusahaan media sosial untuk menghapus konten bernada ekstremis yang makin menjamur. Jihadis perempuan lebih leluasa mengunggah sesuatu di media sosial atau memulai perbincangan personal dengan siapapun yang online dengan satu tujuan: merayu mereka agar pergi ke Suriah.,"Datangnya orang dari seluruh penjuru Bumi adalah bahan propaganda yang bagus, penting untuk proses perekrutan," urai Reardon. "Selain itu, peran perempuan sangat krusial dan strategis karena ISIS butuh orang untuk mendirikan negara&#x2014;ada yang harus mengurus sekolah, mereka juga butuh dokter dan perawar perempuan serta berbagai profesi lainnya.",Menurut Reardon, lelaki yang hijrah ke Suriah makin menurun jumlahnya. Penyebabnya: misi bunuh diri tak lagi menarik jihadis pria. Masalahnya, kampanye radikalisasi yang mendorong perempuan untuk pergi ke Suriah masih efektif. Menurut penelitian Johnson, perempuan memainkan peranan yang jauh lebih penting dalam proses perekrutan lebih dari yang kita duga. Mereka juga menjadi ancaman bagi perempuan lainnya&#x2014;sekelompok perempuan yang berencana pergi ke Suriah biasanya akan makin erat dan mereka akhirnya terlibat lebih jauh dalam ekstremisme.,Gadis belia paling rentan terhadap proses rekrutmen seperti ini. Pada 2014, tiga gadis belia dari Denver, masing-masing berumur 15, 16, 17 tahun, berhasil mencapai Frankfurt dalam perjalanan mereka bergabung dengan ISIS. Analisa terhadap media sosial ketiganya menunjukkan mereka sudah sering berkomunikasi dengan beberapa perekrut kelas atas.,Di Inggris, tiga siswi berusia antara 15 sampai 17 tahun juga meninggalkan rumah mereka di kawasan timur London untuk bergabung dengan ISIS pada bulan Februari 2015. Polisi percaya bahwa kepergian mereka dimulai dari komunikasi mereka dengan Asqa Mahmood, seorang perempuan Skotlandia berumur 21 tahun yang melawat Suriah pada tahun 2013, kemudian menjadi perekrut ISIS yang sangat handal.,Sejauh ini, program _One to One_ di luar dugaan lumayan berhasil. Indikatornya sangat sederhana, belum ada ancaman yang diterima tim Johnson. "Kami sudah berharap akan mendapat ancaman pembunuhan dan respon negatif," ungkap Johnson. "Kami menyiapkan banyak tindakan seumpama nantinya anggota kami mendapatkan ancaman. Nyatanya, kami belum pernah menerimanya. Kami juga cuma menerima dua respon negatif.",Dari semua orang yang mereka temui di jagat maya, 60 di antaranya mulai akrab dengan mantan ekstremis dan 60 lainnya memasuki masa yang disebut sebagai "kontak yang berkelanjutan' yaitu kondisi ketika target sudah mengirim lebih dari lima pesan dan "percakapan yang penting untuk deradikalisasi terjadi.",Amira adalah salah satu mantan ekstremis paling berhasil menjaga hubungan dengan targetnya. Sebanyak 90 persen dari perempuan yang dia kontak membalas pesanya, tingkat balasan tertinggi dalam jaringan Againts Violent Extremism. Dia mengaku dia merasa dekat dengan beberapa perempuan itu. Namun, Amira merasakan "tanggung jawab yang lebih besar pada mereka" ketika berusaha menyakinkan mereka agar lebih mempercayainya dibanding menuruti bujuk rayu perekrut ISIS. Nada bicaranya santai, tak banyak menilai dan penuh rasa sayang.,"Wanita yang menganut paham Islam kolot merasa tak kerasan di Inggris," ujar Amira. "Bagi para gadis belia, ini adalah bagian dari krisis pencarian jati diri. Bagi mereka, akan sangat menyenangkan bila bisa pergi ke tempat baru dan bisa mempraktekan ajaran agamanya dengan bebas, dan semua orang akan menerima mereka.",Agar target mempercayainya, Amira selalu mengawali dialog dengan membagi pengalaman sebagai perempuan dan mantan anggota grup islamis. Dia mengaku kaget karena biasanya target yang dia ajak bicara "seketika memercayainya." Amira percaya program One to One membongkar kerentanan para gadis belia di dunia maya&#x2014;namun program ini juga bisa menghentikan aliran perempuan yang datang ke Suriah. Jelas, usaha-usaha menarget perempuan dalam demografi ini mutlak harus diperluas.,"Kita harus meniru apa yang dilakukan ISIS, dan kita harus melakukannya lebih baik," tegas Amira.,"Mantan ekstremis" seperti Amira, kata Dow, menawarkan pada target mereka sebuah alternatif yang menarik dan otoritatif terhadap propaganda ISIS. "Para mantan ekstremis itu pernah menjadi anggota gerakan yang diidam-idamkan oleh calon target. Mereka bisa dengan mudah berkata 'Dulu, saya jauh-jauh pergi untuk bertempur.' Ini yang menarik dan apa yang dicari oleh para target.",Ada rencana agar metode One to One diadopsi oleh kelompok-kelompok di negara lain yang punya tujuan serupa: menahan perempuan pergi ke daerah kekuasan ISIS. Namun, ini adalah rencana yang sangat sensitif dan bergantung pada sekelompok kecil spesialis yang tak mudah ditemukan: mantan ekstremis perempuan yang mau bekerja dalam kampanye anti-radikalisasi.,"Deradikalisasi adalah proses yang makan waktu tahunan. Radikalisi hampir mirip dengan kecanduan," urai Dow. "Kami tak muluk-muluk berharap bisa mengubah cara pandang orang lewat beberapa percakapan saja. Yang kami lakukan adalah menyisipkan benih-benih keraguan. Ini adalah proses yang penting dalam proses panjang ini.",**_\*Amira bukan nama asli narasumber._**
Berita
Setelah pelan-pelan ISIS kehilangan banyak wilayah penting di Mosul akibat serangan militer koalisi AS, kampanye anti-ekstremisme lain menyerang militan khilafah di titik paling vital: rekrutmen anggota melalui internet.
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"Lara Whyte","id":"5847800a61af5901f20588e0","slug":"lara-whyte","public_url":"https://www.vice.com/fr_ca/author/lara-whyte","__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ad53bbbf901f857bcb9
articles
Mengintip Kehidupan Kaum Elit Korea Utara yang Bergelimang Kemewahan
1,479,360,000,000
https://www.vice.com/id/article/53ggek/mengintip-kehidupan-kaum-elit-korea-utara-yang-bergelimang-kemewahan
<em>Artikel ini pertama kali tayang di VICE NEWS.</em>,Ketika Christian Petersen-Clausen—fotografer mukim di Cina—berkunjung ke Korea Utara tahun lalu, dia kaget melihat kebanyakan orang tidak punya ponsel di negara itu. Di dunia masa kini, saat semua orang terhubung teknologi mobile, kondisi Korea Utara yang sering disebut 'Kerajaan Pertapa' saking terisolirnya ternyata mendekati julukan tersebut. Belakangan Petersen-Clausen kembali ke Ibu Kota Pyongyang awal 2016. Dia terkejut melihat ponsel sudah ada di mana-mana.,"Semua orang punya ponsel sekarang," ujarnya. "Malah kadang ada yang punya dua.",Ponsel masih tergolong barang langka di Korea Utara—dari 24 juta penduduk Korea Utara, <a href="http://uk.reuters.com/article/uk-northkorea-change-consumption-idUKKBN0OJ2UY20150604" target="_blank">hanya 2,5 juta memiliki telepon genggam</a>—namun meningkatnya jumlah pemilik ponsel menjadi indikasi ada lapisan masyarakat Korea Utara yang bertambah kaya.,Foto-foto Petersen-Clausen dalam kunjungannya ke Korea Utara—bagian dari kunjungan 10 hari ke Korea Utara yang disponsori Website NK News—dikompilasi dan digunakan sebagai materi <a href="https://shop.nknews.org/product/north-korea-2017-calendar/" target="_blank">kalender dinding 2017</a>. Karya fotografi ini membenarkan teori-teori yang selama ini dilontarkan para ahli dan pengungsi Korea Utara, bahwa ada kelas masyarakat mampu yang sedang berkembang di negara tersebut. Mereka tidak terpengaruh oleh kekangan partai penguasa di Korea Utara. Dalam bahasa Korea, mereka-mereka ini disebut <em>donju</em>, yang artinya "penguasa uang.",Orang-orang inilah yang kerap berkunjung ke <a href="https://www.washingtonpost.com/world/asia_pacific/north-koreas-one-percenters-savor-life-in-pyonghattan/2016/05/14/9f3b47ea-15fa-11e6-971a-dadf9ab18869_story.html" target="_blank">"Pyonghattan"</a> , julukan yang diberikan warga asing ke sebuah kawasan mewah penuh pusat perbelanjaan, restoran mahal, dan tempat ngopi 24 jam di Pyongyang. Area semacam ini mudah ditemukan di negara-negara lainnya, tapi di Korea Utara kehadiran tempat-tempat itu merupakan fenomena baru yang masih terhitung trendi.,Menurut Michael Madden, akademisi dari US-Korea Institute di Johns Hopkins School of Advanced International Studies, gelombang kemunculan 'orang kaya baru' di Korea Utara dimulai pada 2002, setelah pemerintah setempat mengeluarkan kebijakan memperbolehkan warga negara Korea Utara berdagang dan berbisnis. Madden menambahkan para 'OKB' ini mempunyai hubungan simbiosis dengan rezim Kim Jong-un. Mereka diperbolehkan mengelola bisnis, asal bersedia menyogok atau membayar "pajak tidak resmi.","Mereka seperti oligarki di Rusia," kata Madden. "Memang ada yang kaya dari hasil usaha sendiri, namun kebanyakan dari mereka terlibat korupsi bersama para pejabat tinggi Korea Utara. Kita menganggap ini sebagai tindakan korupsi, namun inilah cara mereka berbisnis di sana. Di Korea Utara, kalau kamu tidak menyogok pejabat, entah dalam bentuk barang atau uang, maka kamu tidak akan bisa berbisnis.",Para pengusaha ini menurut Madden memanfaatkan celah keputusan pemerintah Korea Utara memprivatisasi beberapa industri milik negara. Menurut laporan akademik, para pengusaha ini sekarang terlibat <a href="http://www.dailynk.com/english/read.php?cataId=nk01500#=12998" target="_blank">nyaris di semua aspek layanan publik Korea Utara</a>: dari transportasi, real estate, hingga proyek pembangunan gedung pemerintah.,Biarpun ada peraturan internasional didesain mencegah barang mewah diimpor masuk ke Korea Utara, Petersen-Clausen mengatakan kenyataannya banyak barang mahal yang tersedia di negara ini. Dia melihat beberapa unit mobil Audi A6 baru sliweran di jalan raya, TV flat-screen, dan tas-tas desainer kondang dunia di salah satu mal terbesar Pyongyang.,Biarpun kaum kaya di Korea Utara diperkirakan semakin bertambah di masa mendatang, fotografer Petersen-Clausen mengatakan potret kemiskinan yang memilukan masih mudah ditemui di mana-mana. Dia teringat sebuah peternakan yang dilewati dalam perjalanannya dari ibu kota Korea Utara ke kota pesisir Wonsan.,"Waktu itu sedang musim panen," katanya. "Saya baru saja meninggalkan wilayah Cina. Di sana semua orang menggunakan mesin pemanen yang canggih, tidak jauh dengan yang digunakan di Iowa, Amerika Serikat. Namun di Korea Utara, anda bisa melihat 30 orang berbaris membagikan jagung panenan mereka secara manual. Memanen dengan cara seperti ini akan merusak punggung anda.",<em>Semua foto Christian Petersen-Clausen diunggah atas seizin NK News. Pembaca VICE News menerima potongan $5 jika <a href="https://shop.nknews.org/product/north-korea-2017-calendar/" target="_blank">membeli kalender Korea Utara 2017</a> lewat situs resminya, dengan memasukkan kode "vicedonju" saat transaksi hampir selesai.</em>
_Artikel ini pertama kali tayang di VICE NEWS._,Ketika Christian Petersen-Clausen&#x2014;fotografer mukim di Cina&#x2014;berkunjung ke Korea Utara tahun lalu, dia kaget melihat kebanyakan orang tidak punya ponsel di negara itu. Di dunia masa kini, saat semua orang terhubung teknologi mobile, kondisi Korea Utara yang sering disebut 'Kerajaan Pertapa' saking terisolirnya ternyata mendekati julukan tersebut. Belakangan Petersen-Clausen kembali ke Ibu Kota Pyongyang awal 2016. Dia terkejut melihat ponsel sudah ada di mana-mana.,"Semua orang punya ponsel sekarang," ujarnya. "Malah kadang ada yang punya dua.",Ponsel masih tergolong barang langka di Korea Utara&#x2014;dari 24 juta penduduk Korea Utara, [hanya 2,5 juta memiliki telepon genggam](http://uk.reuters.com/article/uk-northkorea-change-consumption-idUKKBN0OJ2UY20150604)&#x2014;namun meningkatnya jumlah pemilik ponsel menjadi indikasi ada lapisan masyarakat Korea Utara yang bertambah kaya.,Foto-foto Petersen-Clausen dalam kunjungannya ke Korea Utara&#x2014;bagian dari kunjungan 10 hari ke Korea Utara yang disponsori Website NK News&#x2014;dikompilasi dan digunakan sebagai materi [kalender dinding 2017](https://shop.nknews.org/product/north-korea-2017-calendar/). Karya fotografi ini membenarkan teori-teori yang selama ini dilontarkan para ahli dan pengungsi Korea Utara, bahwa ada kelas masyarakat mampu yang sedang berkembang di negara tersebut. Mereka tidak terpengaruh oleh kekangan partai penguasa di Korea Utara. Dalam bahasa Korea, mereka-mereka ini disebut _donju_, yang artinya "penguasa uang.",Orang-orang inilah yang kerap berkunjung ke ["Pyonghattan"](https://www.washingtonpost.com/world/asia_pacific/north-koreas-one-percenters-savor-life-in-pyonghattan/2016/05/14/9f3b47ea-15fa-11e6-971a-dadf9ab18869_story.html) , julukan yang diberikan warga asing ke sebuah kawasan mewah penuh pusat perbelanjaan, restoran mahal, dan tempat ngopi 24 jam di Pyongyang. Area semacam ini mudah ditemukan di negara-negara lainnya, tapi di Korea Utara kehadiran tempat-tempat itu merupakan fenomena baru yang masih terhitung trendi.,Menurut Michael Madden, akademisi dari US-Korea Institute di Johns Hopkins School of Advanced International Studies, gelombang kemunculan 'orang kaya baru' di Korea Utara dimulai pada 2002, setelah pemerintah setempat mengeluarkan kebijakan memperbolehkan warga negara Korea Utara berdagang dan berbisnis. Madden menambahkan para 'OKB' ini mempunyai hubungan simbiosis dengan rezim Kim Jong-un. Mereka diperbolehkan mengelola bisnis, asal bersedia menyogok atau membayar "pajak tidak resmi.","Mereka seperti oligarki di Rusia," kata Madden. "Memang ada yang kaya dari hasil usaha sendiri, namun kebanyakan dari mereka terlibat korupsi bersama para pejabat tinggi Korea Utara. Kita menganggap ini sebagai tindakan korupsi, namun inilah cara mereka berbisnis di sana. Di Korea Utara, kalau kamu tidak menyogok pejabat, entah dalam bentuk barang atau uang, maka kamu tidak akan bisa berbisnis.",Para pengusaha ini menurut Madden memanfaatkan celah keputusan pemerintah Korea Utara memprivatisasi beberapa industri milik negara. Menurut laporan akademik, para pengusaha ini sekarang terlibat [nyaris di semua aspek layanan publik Korea Utara](http://www.dailynk.com/english/read.php?cataId=nk01500#=12998): dari transportasi, real estate, hingga proyek pembangunan gedung pemerintah.,Biarpun ada peraturan internasional didesain mencegah barang mewah diimpor masuk ke Korea Utara, Petersen-Clausen mengatakan kenyataannya banyak barang mahal yang tersedia di negara ini. Dia melihat beberapa unit mobil Audi A6 baru sliweran di jalan raya, TV flat-screen, dan tas-tas desainer kondang dunia di salah satu mal terbesar Pyongyang.,Biarpun kaum kaya di Korea Utara diperkirakan semakin bertambah di masa mendatang, fotografer Petersen-Clausen mengatakan potret kemiskinan yang memilukan masih mudah ditemui di mana-mana. Dia teringat sebuah peternakan yang dilewati dalam perjalanannya dari ibu kota Korea Utara ke kota pesisir Wonsan.,"Waktu itu sedang musim panen," katanya. "Saya baru saja meninggalkan wilayah Cina. Di sana semua orang menggunakan mesin pemanen yang canggih, tidak jauh dengan yang digunakan di Iowa, Amerika Serikat. Namun di Korea Utara, anda bisa melihat 30 orang berbaris membagikan jagung panenan mereka secara manual. Memanen dengan cara seperti ini akan merusak punggung anda.",_Semua foto Christian Petersen-Clausen diunggah atas seizin NK News. Pembaca VICE News menerima potongan $5 jika [membeli kalender Korea Utara 2017](https://shop.nknews.org/product/north-korea-2017-calendar/) lewat situs resminya, dengan memasukkan kode "vicedonju" saat transaksi hampir selesai._
Berita
Kaum orang kaya baru dari Pyongyang ini disebut donju, artinya 'penguasa uang'. Mereka berbisnis setelah rezim Korut mengizinkan privatisasi terbatas, serta melibatkan suap pada pejabat.
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"Keegan Hamilton","id":"57a205878cb727dec795c263","slug":"keegan-hamilton","public_url":null,"__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ad3a11041025a6c084a
articles
Mereka Menjala Paku dari Jalanan Jakarta
1,479,345,420,000
https://www.vice.com/id/article/vvddqb/mereka-menjala-paku-dari-jalanan-jakarta
Klakson-klakson dibunyikan tanpa ragu. Pengguna jalan bersorak menunjukkan rasa hormat pada komunitas SABER berpatroli di sepanjang jalanan Grogol. Komunitas SABER mudah sekali dikenali dari dua penanda: lampu sirene nangkring di sepeda motor dan rompi kuning resmi keluaran polisi. Cahaya yang menimpa rompi memendar, memperjelas kehadiran mereka di jalan.,SABER, kependekan dari Sapu Bersih Ranjau, adalah kelompok sukarelawan dari Jakarta dengan satu tujuan: menyapu bersih ranjau paku dari jalanan Ibu Kota. Pekerja kantoran, pengendara ojek, mahasiswa, dan warga dari beragam jenis pekerjaan lainnya, bergabung bersama SABER, bahu membahu memastikan setiap jengkal aspal aman dilalui oleh pengendara motor.,Komunitas SABER dikagumi sekaligus dibenci oleh penduduk bilangan Grogol, tentunya atas dua alasan yang berbeda satu sama lain. Sebenarnya yang membenci SABER hanya satu kelompok: anggota sindikat penebar paku.,"Oknum penyebar ranjau paku itu," ungkap Abdul Rohim, Pendiri dan Ketua SABER, "sebetulnya bukan semata untuk [memaksa kita] menambal ban. Sebetulnya target mereka itu menjual ban dalam.",Abdul Rohim—sembari terus diusik oleh dering teleponnya saat saya wawancara—mengaku mulai membersihkan paku di jalanan Daan Mogot, Jakarta Barat, awal 2010. Dia melakukan kerja sosial ini sepulang kantor. Dengan tangan telanjang, Abdul Rohim memungut paku yang bertebaran di jalan. Alasan Abdul Rohim memutuskan turun tangan langsung sebetulnya tipikal, menyerupai kasus-kasus serupa di Indonesia: karena aparat enggan bertindak.,Kegigihannya membersihkan jalanan dari ranjau paku menarik perhatian Siswanto yang melihat Abdul Rohim berpatroli nyaris setiap hari. Siswanto lantas ikut berburu ranjau paku. Pada 2011, keduanya mendapat ide membangun komunitas sukarelawan yang kelewat keki menghadapi ranjau paku sepanjang Daan Mogot. Kelompok ini di kemudian hari berkembang menjadi SABER.,Berawal dari sekadar membersihkan jalan-jalan di bilangan Daan Mogot, Grogol, dan Slipi, Komunitas SABER perlahan melebarkan sayap ke semua kotamadya DKI Jakarta. Bahkan, satu cabang SABER didirikan di Bekasi. Dalam operasinya, SABER Bekasi banyak bekerja sama dengan cabang Jakarta Timur.,Saat ini, SABER memiliki 30 anggota. Meski demikian, jumlah pastinya selalu naik turun karena tak semua personel rutin berpatroli seperti anggota cabang Jakarta Barat, urai Siswanto.,"Bila ada halangan kita engga patroli, itu kita kepikir[an]," kata Abdul Rohim. "Ini paku siapa yang nyapu nih? Kalau tidak disapu tahu sendiri, mungkin banyak (ban) pengendara yang kempes akibat ranjau paku.",Dalam satu hari patroli, paku yang berhasil ditangkap anggota SABER bisa mencapai 8 kilogram. Berbekal perangkat buatan sendiri berbahan magnet subwoofer, komunitas SABER menyapu jalanan dari kawasan Grogol, Roxy, Cideng, hingga Medan Merdeka Barat. Dari semua daerah yang mereka lewati, area Grogol dan Roxy menyumbang paling banyak paku.,Berkat kegigihan dan kerelaan mempertaruhkan keselamatan membuat jalanan Jakarta lebih nyaman, Komunitas SABER akhirnya didapuk sebagai <a href="http://news.detik.com/berita/1812239/bersihkan-ranjau-paku-relawan-saber-dapat-penghargaan-polda-metro" target="_blank">anggota kehormatan Korps Lalu Lintas Kepolisian RI</a>. Mereka menerima pelatihan dan peralatan untuk melakukan pengaturan lalu lintas.,Siswanto, wakil ketua Komunitas SABER, membungkus tubuhnya dengan rompi serta emblem kepolisian, lambang kerja sama Komunitas SABER dengan aparat. Siswanto juga memamerkan peralatan yang digunakan sehari-hari memerangi penyebaran ranjau paku di jalanan Jakarta.,Mayoritas anggota SABER memanfaatkan magnet besar dari subwoofer speaker, mengikatkannya pada tali panjang yang selalu mereka bawa setiap hari. Khusus untuk Siswanto, perkakas yang dia gunakan sedikit berbeda. Alih-alih mengikatnya dengan tali, magnet subwoofer dilas pada sebuah pipa baja sepanjang satu setengah meter. Tak berhenti di situ, dia menambahkan satu roda di salah satu tongkat supaya bisa didorong di atas aspal. Satu lampu kecil ditempelkan Siswanto pada alat pemburu pakunya itu. Siswanto tak ingin perkakasnya kali ini ringsek dilindas mobil seperti yang pernah dia punya.,"Secara logika, kalau paku 1,5 atau 2 cm disebar [dalam] radius 700 meter, begitu tertancap roda sepeda motor, enggak seketika langsung kempes," urai Abdul Rohim. "Ada jeda, nanti semakin gede pakunya semakin cepat hasilnya.","Yang terbesar itu biasa paku 5 cm begitu tertancap, enggak berapa jauh langsung [bannya] kempes.",Memindai jebakan paku di jalanan Jakarta bukan perkara enteng. Pasalnya, paku yang disebarkan terlebih dulu direndam larutan kimia untuk mempercepat korosi. Sehingga paku susah dibedakan dengan mata telanjang di atas aspal jalan yang kotor. Untungnya, seiring bertambahnya jam terbang, anggota SABER berhasil menyempurnakan kemampuan mengenali jebakan paku—biasanya banyak disebar di jalan-jalan tertentu.,"Saat kita [melakukan] penyapuan di satu titik, di wilayah Cideng, kita sapu bersih. [setelah itu] kita bergeser ke wilayah sekitaran Istana Negara. Di tempat yang sama mereka sebar lagi. Begitu mereka sebar, selang sepuluh menit tidak disapu, pasti ada korban.",Baik di siang atau malam hari, bahaya selalu menghampiri anggota SABER yang tengah melakukan tugasnya. Bentuknya bisa bermacam-macam. Mulai dari kemacetan jalan, tukang tambal ban yang culas, hingga ancaman dari sindikat kriminal. Namun, tak ada yang lebih mengerikan dari ancaman yang datang dari pada penebar paku. Mereka, misalnya, bisa dengan enteng merusak sebuah mobil.,"Risikonya cukup tinggi. Namanya kerja di jalan raya, kalau kurang hati-hati bisa tertabrak kendaraan," jelas Abdul Rohim. "Kita harus bisa meluangkan waktu untuk kegiatan sosial, membantu masyarakat membersihkan ranjau paku yang sampai saat ini masih marak di beberapa titik, baik di [Jakarta] pusat, barat, maupun timur.",Abdul Rohim berharap semakin banyak masyarakat tergerak bergabung dengan SABER atau setidaknya mendirikan gerakan serupa secara swadaya di wilayah masing-masing. Minimnya anggota SABER jelas tak sebanding dengan ancaman ranjau paku yang terus mengintai warga ibu kota.,"Banyak pengaduan dari masyarakat [di] wilayah yang masih banyak tebaran ranjau paku[nya]."
Klakson-klakson dibunyikan tanpa ragu. Pengguna jalan bersorak menunjukkan rasa hormat pada komunitas SABER berpatroli di sepanjang jalanan Grogol. Komunitas SABER mudah sekali dikenali dari dua penanda: lampu sirene nangkring di sepeda motor dan rompi kuning resmi keluaran polisi. Cahaya yang menimpa rompi memendar, memperjelas kehadiran mereka di jalan.,SABER, kependekan dari Sapu Bersih Ranjau, adalah kelompok sukarelawan dari Jakarta dengan satu tujuan: menyapu bersih ranjau paku dari jalanan Ibu Kota. Pekerja kantoran, pengendara ojek, mahasiswa, dan warga dari beragam jenis pekerjaan lainnya, bergabung bersama SABER, bahu membahu memastikan setiap jengkal aspal aman dilalui oleh pengendara motor.,Komunitas SABER dikagumi sekaligus dibenci oleh penduduk bilangan Grogol, tentunya atas dua alasan yang berbeda satu sama lain. Sebenarnya yang membenci SABER hanya satu kelompok: anggota sindikat penebar paku.,"Oknum penyebar ranjau paku itu," ungkap Abdul Rohim, Pendiri dan Ketua SABER, "sebetulnya bukan semata untuk \[memaksa kita\] menambal ban. Sebetulnya target mereka itu menjual ban dalam.",Abdul Rohim&#x2014;sembari terus diusik oleh dering teleponnya saat saya wawancara&#x2014;mengaku mulai membersihkan paku di jalanan Daan Mogot, Jakarta Barat, awal 2010. Dia melakukan kerja sosial ini sepulang kantor. Dengan tangan telanjang, Abdul Rohim memungut paku yang bertebaran di jalan. Alasan Abdul Rohim memutuskan turun tangan langsung sebetulnya tipikal, menyerupai kasus-kasus serupa di Indonesia: karena aparat enggan bertindak.,Kegigihannya membersihkan jalanan dari ranjau paku menarik perhatian Siswanto yang melihat Abdul Rohim berpatroli nyaris setiap hari. Siswanto lantas ikut berburu ranjau paku. Pada 2011, keduanya mendapat ide membangun komunitas sukarelawan yang kelewat keki menghadapi ranjau paku sepanjang Daan Mogot. Kelompok ini di kemudian hari berkembang menjadi SABER.,Berawal dari sekadar membersihkan jalan-jalan di bilangan Daan Mogot, Grogol, dan Slipi, Komunitas SABER perlahan melebarkan sayap ke semua kotamadya DKI Jakarta. Bahkan, satu cabang SABER didirikan di Bekasi. Dalam operasinya, SABER Bekasi banyak bekerja sama dengan cabang Jakarta Timur.,Saat ini, SABER memiliki 30 anggota. Meski demikian, jumlah pastinya selalu naik turun karena tak semua personel rutin berpatroli seperti anggota cabang Jakarta Barat, urai Siswanto.,"Bila ada halangan kita engga patroli, itu kita kepikir\[an\]," kata Abdul Rohim. "Ini paku siapa yang nyapu nih? Kalau tidak disapu tahu sendiri, mungkin banyak (ban) pengendara yang kempes akibat ranjau paku.",Dalam satu hari patroli, paku yang berhasil ditangkap anggota SABER bisa mencapai 8 kilogram. Berbekal perangkat buatan sendiri berbahan magnet subwoofer, komunitas SABER menyapu jalanan dari kawasan Grogol, Roxy, Cideng, hingga Medan Merdeka Barat. Dari semua daerah yang mereka lewati, area Grogol dan Roxy menyumbang paling banyak paku.,Berkat kegigihan dan kerelaan mempertaruhkan keselamatan membuat jalanan Jakarta lebih nyaman, Komunitas SABER akhirnya didapuk sebagai [anggota kehormatan Korps Lalu Lintas Kepolisian RI](http://news.detik.com/berita/1812239/bersihkan-ranjau-paku-relawan-saber-dapat-penghargaan-polda-metro). Mereka menerima pelatihan dan peralatan untuk melakukan pengaturan lalu lintas.,Siswanto, wakil ketua Komunitas SABER, membungkus tubuhnya dengan rompi serta emblem kepolisian, lambang kerja sama Komunitas SABER dengan aparat. Siswanto juga memamerkan peralatan yang digunakan sehari-hari memerangi penyebaran ranjau paku di jalanan Jakarta.,Mayoritas anggota SABER memanfaatkan magnet besar dari subwoofer speaker, mengikatkannya pada tali panjang yang selalu mereka bawa setiap hari. Khusus untuk Siswanto, perkakas yang dia gunakan sedikit berbeda. Alih-alih mengikatnya dengan tali, magnet subwoofer dilas pada sebuah pipa baja sepanjang satu setengah meter. Tak berhenti di situ, dia menambahkan satu roda di salah satu tongkat supaya bisa didorong di atas aspal. Satu lampu kecil ditempelkan Siswanto pada alat pemburu pakunya itu. Siswanto tak ingin perkakasnya kali ini ringsek dilindas mobil seperti yang pernah dia punya.,"Secara logika, kalau paku 1,5 atau 2 cm disebar \[dalam\] radius 700 meter, begitu tertancap roda sepeda motor, enggak seketika langsung kempes," urai Abdul Rohim. "Ada jeda, nanti semakin gede pakunya semakin cepat hasilnya.","Yang terbesar itu biasa paku 5 cm begitu tertancap, enggak berapa jauh langsung \[bannya\] kempes.",Memindai jebakan paku di jalanan Jakarta bukan perkara enteng. Pasalnya, paku yang disebarkan terlebih dulu direndam larutan kimia untuk mempercepat korosi. Sehingga paku susah dibedakan dengan mata telanjang di atas aspal jalan yang kotor. Untungnya, seiring bertambahnya jam terbang, anggota SABER berhasil menyempurnakan kemampuan mengenali jebakan paku&#x2014;biasanya banyak disebar di jalan-jalan tertentu.,"Saat kita \[melakukan\] penyapuan di satu titik, di wilayah Cideng, kita sapu bersih. \[setelah itu\] kita bergeser ke wilayah sekitaran Istana Negara. Di tempat yang sama mereka sebar lagi. Begitu mereka sebar, selang sepuluh menit tidak disapu, pasti ada korban.",Baik di siang atau malam hari, bahaya selalu menghampiri anggota SABER yang tengah melakukan tugasnya. Bentuknya bisa bermacam-macam. Mulai dari kemacetan jalan, tukang tambal ban yang culas, hingga ancaman dari sindikat kriminal. Namun, tak ada yang lebih mengerikan dari ancaman yang datang dari pada penebar paku. Mereka, misalnya, bisa dengan enteng merusak sebuah mobil.,"Risikonya cukup tinggi. Namanya kerja di jalan raya, kalau kurang hati-hati bisa tertabrak kendaraan," jelas Abdul Rohim. "Kita harus bisa meluangkan waktu untuk kegiatan sosial, membantu masyarakat membersihkan ranjau paku yang sampai saat ini masih marak di beberapa titik, baik di \[Jakarta\] pusat, barat, maupun timur.",Abdul Rohim berharap semakin banyak masyarakat tergerak bergabung dengan SABER atau setidaknya mendirikan gerakan serupa secara swadaya di wilayah masing-masing. Minimnya anggota SABER jelas tak sebanding dengan ancaman ranjau paku yang terus mengintai warga ibu kota.,"Banyak pengaduan dari masyarakat \[di\] wilayah yang masih banyak tebaran ranjau paku\[nya\]."
Jakarta
Komunitas Sapu Bersih Ranjau Paku (SABER) dicintai pengguna jalan, tapi dibenci sindikat yang ingin memaksa pengendara sepeda motor membeli ban dalam.
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"Renaldo Gabriel","id":"583fdcb33dc86707077d2b77","slug":"renaldo-gabriel","public_url":null,"__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ad57e10ce02aaaa3e3b
articles
Terorisme Perorangan Meningkat, Program Deradikalisasi Pemerintah Jadi Sorotan
1,479,298,800,000
https://www.vice.com/id/article/gvqq9x/serangan-teror-perorangan-melonjak-program-deradikalisasi-jadi-sorotan
Bocah-bocah kecil sedang bermain di halaman Gereja Oikumene, Sengkotek, Samarinda, Kalimantan Timur. Seorang pria, mengenakan <a href="http://www.cnnindonesia.com/nasional/20161113121854-20-172283/pelaku-bom-gereja-oikumene-berkaus-jihad-way-of-life/" target="_blank">kaos hitam bertuliskan "Jihad Way of Life"</a> mendekat pagi itu, pada 13 November. Tak berapa lama, sang pria melemparkan bom molotov. Ledakan merusak bangunan, beberapa sepeda motor, dan terutama, menghantam langsung bocah-bocah yang sedang bermain. Akibatnya satu balita, bernama Intan Olivia Marbun (2,5 tahun) tewas setelah sempat dirawat beberapa jam, sedangkan tiga anak lainnya luka-luka.,Serangan teror di Samarinda terjadi hanya berselang sebulan setelah seorang pendukung Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) <a href="http://www.straitstimes.com/asia/se-asia/2-indonesian-police-officers-stabbed-by-suspected-isis-supporter-in-jakarta" target="_blank">menusuk tiga polisi di Cikokol, Tangerang</a>; rentetan kejadian yang menunjukkan tingginya risiko terorisme di Indonesia. Selain itu, kejadian berturut-turut ini membuat sorotan tertuju pada efektivitas kerja Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).,"Kejadian ini juga membuka mata bahwa BNPT perlu memperbaiki program deradikalisasinya," kata Eva Sundari, anggota DPR dari Fraksi PDIP saat dikutip <a href="http://www.beritasatu.com/nasional/398916-bom-samarinda-bnpt-diminta-perbaiki-program-deradikalisasi.html" target="_blank">BeritaSatu</a>.,"Pelaku adalah eks napi teroris yang merupakan jaringan kelompok radikal yang terlibat kasus bom buku tahun 2011," imbuhnya.,Juhanda, alias Jo, alias Joh Bin Muhammad Aceng Kurnia, 33 tahun, adalah tersangka utama serangan di Samarinda. Dia bukan wajah asing bagi aparat kepolisian.,Jon terlibat rangkaian kasus bom buku yang menyasar berbagai tokoh publik di Jakarta pada 2011. Saat itu dia bergabung dalam jaringan teror pimpinan Pepi Fernando, yang divonis mendekam di penjara selama 18 tahun. Juhanda, atas perannya pada kasus bom buku, turut divonis bersalah. Dia bebas hanya dalam waktu tiga tahun berkat remisi, setelah dianggap berperilaku baik selama dibui.,Juhanda pindah ke Samarinda, lalu bergabung dengan Jamaah Ansharut Tauhid (JAT), jaringan militan yang dibentuk oleh terpidana kasus terorisme, Abu Bakar Ba'asyir. Juhanda kerap disebut aktor lapangan, bukan pemain utama dalam lanskap jaringan pelaku teror di Tanah Air. Insiden di Samarinda dan Tangerang menunjukkan aktor lapangan justru yang paling gesit lepas dari incaran polisi maupun pantauan BNPT.,Situasi serupa terjadi pada Bahrun Naim. Otak di balik <a href="https://news.vice.com/article/13429" target="_blank">serangan teror 14 Januari di Sarinah</a>, Jakarta Pusat itu nyatanya masuk radar polisi jauh-jauh hari, tepatnya sejak 2010, ketika tertangkap basah membawa 533 amunisi di Solo, Jawa Tengah.,Kala itu, Bahrun Naim tidak didakwa dengan Undang-Undang Anti Terorisme. Bahrun cuma dikenai pasal tentang kepemilikan amunisi ilegal. Setelah mendekam dalam penjara selama dua tahun, Naim terdeteksi berada di Raqqa, Suriah, mengangkat senjata bersama pejuang ISIS. Dua tahun terakhir, dia terus menyulut semangat jihad bagi banyak kelompok militan di Indonesia, walaupun posisinya ada di Suriah sana.,Sejak 2011, pemerintah telah memusatkan perhatian pada program deradikalisasi, sebagai penawar ideologis dari doktrin Takfiri—salah satu pecahan aliran Jihad Salafi—yang dipopulerkan oleh pemimpin ideologis ISIS, Abu Musab al Zarqawi. Program deradikalisasi menggunakan pendekatan multidispliner, biasanya mencakup kegiatan konseling, doa bersama, dan dialog. Namun, tak ada jaminan program ini akan membuahkan hasil.,Kepala BNPT Suhardi Alius mengatakan 20 persen mantan napi terorisme masih menjunjung ideologi jihadis. Lebih jauh, menurut data yang diperoleh BNPT, ada 222 napi terorisme yang sedang menjalani hukuman penjara di seluruh Indonesia.,Dari jumlah keseluruhan itu, ada 66 orang dari keseluruhan napi kasus terorisme yang menolak program deradikalisasi. Situsi ini memunculkan kekhawatiran bahwa mereka dapat terus menyebarkan ideologi teror setelah bebas.,Salah satu dari napi ini misalnya adalah Aman Abdurrahman, ulama garis keras dan pendukung ideologi ISIS. Dia bertanggung jawab atas berdirinya kamp pelatihan teroris di Aceh pada 2010. Abdurrahman akan bebas dua tahun mendatang, setelah mendekam nyaris satu dekade di Nusakambangan.,Direktur lembaga think tank Institute for Policy Analysis of Conflict (IPAC) Sidney Jones mengatakan program deradikalisasi cukup menjanjikan, tapi masih jauh dari efektif. "Saya rasa belum ada program sistematis menyangkut penyelenggaraan deradikalisasi," ujar Jones kepada VICE Indonesia.,Pengamat terorisme dari Concord Consulting Todd Elliott, saat dihubungi terpisah, membenarkan sulitnya mengukur efektivitas pelaksanaan deradikalisasi di Indonesia. Hampir mustahil memastikan para jihadis benar-benar menanggalkan ideologi mereka.,"Program deradikalisasi punya keberhasilan dan beberapa kegagalan, misalnya ketika program ini justru dimanfaatkan beberapa orang untuk mendapat remisi. Ketika mereka bebas, mereka akan kembali mengobarkan Jihad," kata Jones.,Indonesia sebetulnya cukup berhasil menumbangkan jaringan teror dalam negeri, sejak terbentuk Detasemen Khusus Anti-Teror 88. Divisi khusus kepolisian yang <a href="http://www.cnnindonesia.com/nasional/20160608202757-12-136789/rp192-triliun-anggaran-tambahan-polri-untuk-densus-88/" target="_blank">memiliki anggaran besar</a> itu didirikan untuk merespon insiden Bom Bali jilid I terjadi pada 2002.,Penangkapan teroris berlangsung dari tahun ke tahun berhasil menetralkan tokoh-tokoh berbahaya dan melumpuhkan grup-grup teroris besar seperti Jemaah Islamiyah and Mujahidin Indonesia Timur (MIT). Kendati begitu, ancaman dari sel jihadis yang lebih kecil masih kerap muncul.,"Walau kita belum menyaksikan serangan yang memakan banyak korban, sel-sel jihadis yang lebih kecil menyebar di mana-mana. Kelompok-kelompok militan ini ini tidak memang punya kesempatan berlatih di luar negeri seperti pendahulunya. Tapi ancaman serangan bisa terjadi kapan saja. Situasinya lebih cair sekarang. Insiden di Cikokol, Tangerang, dan Samarinda menunjukan potensi serangan—saya tak mau menyebutnya sebagai teroris perorangan—tapi pendukung ISIS yang terisolasi," lanjut Elliott.,Kelompok militan di Indonesia juga diuntungkan kondisi yang berkembang di wilayah selatan Filipina, tempat tiga grup teroris besar bersatu. Salah satunya, Abu Sayyaf, telah <a href="https://www.merdeka.com/dunia/abu-sayyaf-di-filipina-umumkan-berbaiat-pada-isis.html" target="_blank">menyatakan kesetiaannya pada ISIS</a> awal tahun ini. "Situasi Filipina berisiko meningkatkan serangan ISIS di luar negeri seiring rangkaian kekalahan yang diderita ISIS di Timur Tengah," urai Jones.,Menurut Jones, pulau-pulau kecil di Laut Sulu memungkinkan gerakan kaum jihadis tak terusik. "Kita belum melihat terorisme yang ditumpas lewat operasi militer. Kaum militan di Filipina selatan telah mengintegrasikan jaringan mereka. Mereka kini punya struktur kekuasan. Kita tak lagi cukup memburu pelaku terorisme. Kita perlu pengetahuan tentang wilayah ini," kata Jones.,Sejatinya, memang ada hubungan erat antara kaum Jihadis di Indonesia, Malaysia, dan Filipina yang terjalin sejak perang Afganistan versus Uni Soviet di akhir dekade 80-an. Wilayah selatan Filipina berfungsi sebagai tempat berlindung bagi mujahidin yang baru kembali dari Afghanistan. Di saat yang sama, kawasan ini menyediakan medan tempur baru bagi calon jihadis jika tak bisa pergi ke Suriah atau Irak.,"Mustahil mengawasi semua orang yang melewati perbatasan. Saya yakin ada warga Indonesia di wilayah Selatan Filipina saat ini. Keberadaan kelompok pro-ISIS yang mendapat dukungan dari Suriah di beberapa wilayah Filipina bisa jadi faktor yang menarik kaum militan Indonesia untuk pergi ke sana, " kata Elliott.,"Dalam sepuluh tahun terakhir, kita sudah menyaksikan tindakan keras terhadap kaum militan di Indonesia. Tak heran bila beberapa anggotanya kabur ke Filipina."
Bocah-bocah kecil sedang bermain di halaman Gereja Oikumene, Sengkotek, Samarinda, Kalimantan Timur. Seorang pria, mengenakan [kaos hitam bertuliskan "Jihad Way of Life"](http://www.cnnindonesia.com/nasional/20161113121854-20-172283/pelaku-bom-gereja-oikumene-berkaus-jihad-way-of-life/) mendekat pagi itu, pada 13 November. Tak berapa lama, sang pria melemparkan bom molotov. Ledakan merusak bangunan, beberapa sepeda motor, dan terutama, menghantam langsung bocah-bocah yang sedang bermain. Akibatnya satu balita, bernama Intan Olivia Marbun (2,5 tahun) tewas setelah sempat dirawat beberapa jam, sedangkan tiga anak lainnya luka-luka.,Serangan teror di Samarinda terjadi hanya berselang sebulan setelah seorang pendukung Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) [menusuk tiga polisi di Cikokol, Tangerang](http://www.straitstimes.com/asia/se-asia/2-indonesian-police-officers-stabbed-by-suspected-isis-supporter-in-jakarta); rentetan kejadian yang menunjukkan tingginya risiko terorisme di Indonesia. Selain itu, kejadian berturut-turut ini membuat sorotan tertuju pada efektivitas kerja Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).,"Kejadian ini juga membuka mata bahwa BNPT perlu memperbaiki program deradikalisasinya," kata Eva Sundari, anggota DPR dari Fraksi PDIP saat dikutip [BeritaSatu](http://www.beritasatu.com/nasional/398916-bom-samarinda-bnpt-diminta-perbaiki-program-deradikalisasi.html).,"Pelaku adalah eks napi teroris yang merupakan jaringan kelompok radikal yang terlibat kasus bom buku tahun 2011," imbuhnya.,Juhanda, alias Jo, alias Joh Bin Muhammad Aceng Kurnia, 33 tahun, adalah tersangka utama serangan di Samarinda. Dia bukan wajah asing bagi aparat kepolisian.,Jon terlibat rangkaian kasus bom buku yang menyasar berbagai tokoh publik di Jakarta pada 2011. Saat itu dia bergabung dalam jaringan teror pimpinan Pepi Fernando, yang divonis mendekam di penjara selama 18 tahun. Juhanda, atas perannya pada kasus bom buku, turut divonis bersalah. Dia bebas hanya dalam waktu tiga tahun berkat remisi, setelah dianggap berperilaku baik selama dibui.,Juhanda pindah ke Samarinda, lalu bergabung dengan Jamaah Ansharut Tauhid (JAT), jaringan militan yang dibentuk oleh terpidana kasus terorisme, Abu Bakar Ba'asyir. Juhanda kerap disebut aktor lapangan, bukan pemain utama dalam lanskap jaringan pelaku teror di Tanah Air. Insiden di Samarinda dan Tangerang menunjukkan aktor lapangan justru yang paling gesit lepas dari incaran polisi maupun pantauan BNPT.,Situasi serupa terjadi pada Bahrun Naim. Otak di balik [serangan teror 14 Januari di Sarinah](https://news.vice.com/article/13429), Jakarta Pusat itu nyatanya masuk radar polisi jauh-jauh hari, tepatnya sejak 2010, ketika tertangkap basah membawa 533 amunisi di Solo, Jawa Tengah.,Kala itu, Bahrun Naim tidak didakwa dengan Undang-Undang Anti Terorisme. Bahrun cuma dikenai pasal tentang kepemilikan amunisi ilegal. Setelah mendekam dalam penjara selama dua tahun, Naim terdeteksi berada di Raqqa, Suriah, mengangkat senjata bersama pejuang ISIS. Dua tahun terakhir, dia terus menyulut semangat jihad bagi banyak kelompok militan di Indonesia, walaupun posisinya ada di Suriah sana.,Sejak 2011, pemerintah telah memusatkan perhatian pada program deradikalisasi, sebagai penawar ideologis dari doktrin Takfiri&#x2014;salah satu pecahan aliran Jihad Salafi&#x2014;yang dipopulerkan oleh pemimpin ideologis ISIS, Abu Musab al Zarqawi. Program deradikalisasi menggunakan pendekatan multidispliner, biasanya mencakup kegiatan konseling, doa bersama, dan dialog. Namun, tak ada jaminan program ini akan membuahkan hasil.,Kepala BNPT Suhardi Alius mengatakan 20 persen mantan napi terorisme masih menjunjung ideologi jihadis. Lebih jauh, menurut data yang diperoleh BNPT, ada 222 napi terorisme yang sedang menjalani hukuman penjara di seluruh Indonesia.,Dari jumlah keseluruhan itu, ada 66 orang dari keseluruhan napi kasus terorisme yang menolak program deradikalisasi. Situsi ini memunculkan kekhawatiran bahwa mereka dapat terus menyebarkan ideologi teror setelah bebas.,Salah satu dari napi ini misalnya adalah Aman Abdurrahman, ulama garis keras dan pendukung ideologi ISIS. Dia bertanggung jawab atas berdirinya kamp pelatihan teroris di Aceh pada 2010. Abdurrahman akan bebas dua tahun mendatang, setelah mendekam nyaris satu dekade di Nusakambangan.,Direktur lembaga think tank Institute for Policy Analysis of Conflict (IPAC) Sidney Jones mengatakan program deradikalisasi cukup menjanjikan, tapi masih jauh dari efektif. "Saya rasa belum ada program sistematis menyangkut penyelenggaraan deradikalisasi," ujar Jones kepada VICE Indonesia.,Pengamat terorisme dari Concord Consulting Todd Elliott, saat dihubungi terpisah, membenarkan sulitnya mengukur efektivitas pelaksanaan deradikalisasi di Indonesia. Hampir mustahil memastikan para jihadis benar-benar menanggalkan ideologi mereka.,"Program deradikalisasi punya keberhasilan dan beberapa kegagalan, misalnya ketika program ini justru dimanfaatkan beberapa orang untuk mendapat remisi. Ketika mereka bebas, mereka akan kembali mengobarkan Jihad," kata Jones.,Indonesia sebetulnya cukup berhasil menumbangkan jaringan teror dalam negeri, sejak terbentuk Detasemen Khusus Anti-Teror 88. Divisi khusus kepolisian yang [memiliki anggaran besar](http://www.cnnindonesia.com/nasional/20160608202757-12-136789/rp192-triliun-anggaran-tambahan-polri-untuk-densus-88/) itu didirikan untuk merespon insiden Bom Bali jilid I terjadi pada 2002.,Penangkapan teroris berlangsung dari tahun ke tahun berhasil menetralkan tokoh-tokoh berbahaya dan melumpuhkan grup-grup teroris besar seperti Jemaah Islamiyah and Mujahidin Indonesia Timur (MIT). Kendati begitu, ancaman dari sel jihadis yang lebih kecil masih kerap muncul.,"Walau kita belum menyaksikan serangan yang memakan banyak korban, sel-sel jihadis yang lebih kecil menyebar di mana-mana. Kelompok-kelompok militan ini ini tidak memang punya kesempatan berlatih di luar negeri seperti pendahulunya. Tapi ancaman serangan bisa terjadi kapan saja. Situasinya lebih cair sekarang. Insiden di Cikokol, Tangerang, dan Samarinda menunjukan potensi serangan&#x2014;saya tak mau menyebutnya sebagai teroris perorangan&#x2014;tapi pendukung ISIS yang terisolasi," lanjut Elliott.,Kelompok militan di Indonesia juga diuntungkan kondisi yang berkembang di wilayah selatan Filipina, tempat tiga grup teroris besar bersatu. Salah satunya, Abu Sayyaf, telah [menyatakan kesetiaannya pada ISIS](https://www.merdeka.com/dunia/abu-sayyaf-di-filipina-umumkan-berbaiat-pada-isis.html) awal tahun ini. "Situasi Filipina berisiko meningkatkan serangan ISIS di luar negeri seiring rangkaian kekalahan yang diderita ISIS di Timur Tengah," urai Jones.,Menurut Jones, pulau-pulau kecil di Laut Sulu memungkinkan gerakan kaum jihadis tak terusik. "Kita belum melihat terorisme yang ditumpas lewat operasi militer. Kaum militan di Filipina selatan telah mengintegrasikan jaringan mereka. Mereka kini punya struktur kekuasan. Kita tak lagi cukup memburu pelaku terorisme. Kita perlu pengetahuan tentang wilayah ini," kata Jones.,Sejatinya, memang ada hubungan erat antara kaum Jihadis di Indonesia, Malaysia, dan Filipina yang terjalin sejak perang Afganistan versus Uni Soviet di akhir dekade 80-an. Wilayah selatan Filipina berfungsi sebagai tempat berlindung bagi mujahidin yang baru kembali dari Afghanistan. Di saat yang sama, kawasan ini menyediakan medan tempur baru bagi calon jihadis jika tak bisa pergi ke Suriah atau Irak.,"Mustahil mengawasi semua orang yang melewati perbatasan. Saya yakin ada warga Indonesia di wilayah Selatan Filipina saat ini. Keberadaan kelompok pro-ISIS yang mendapat dukungan dari Suriah di beberapa wilayah Filipina bisa jadi faktor yang menarik kaum militan Indonesia untuk pergi ke sana, " kata Elliott.,"Dalam sepuluh tahun terakhir, kita sudah menyaksikan tindakan keras terhadap kaum militan di Indonesia. Tak heran bila beberapa anggotanya kabur ke Filipina."
Berita
Setelah insiden serangan teror di Samarinda, dan sebelumnya Tangerang, efektivitas program deradikalisasi BNPT diragukan para pengamat.
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"Adi Renaldi ","id":"5846768d7644e9387aa90165","slug":"adi-renaldi","public_url":"http://www.vice.com/en_id/author/adi-renaldi","__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ad447387302422a7f85
articles
Facebook Ternyata Menjadi Pasar Gelap Satwa Liar Vietnam
1,479,297,660,000
https://www.vice.com/id/article/z4nnke/facebook-menjadi-pasar-gelap-satwa-liar-vietnam
<em>Artikel ini pertama kali tayang di Motherboard.</em>,Penyelidik Wildlife Justice Commission (WJC)—sebuah organisasi global berisi ahli kejahatan lingkungan—berhasil <a href="http://www.latimes.com/world/africa/91571575-132.html" target="_blank">menyusup ke dalam jaringan</a> penyelundup di kota Ni Khe, Vietnam, selama lebih dari satu tahun. Penyelidikan mereka berhasil mengungkap bahwa barang selundupan senilai Rp700 miliar dalam bentuk cula badak, gading, bagian tubuh macan dan hewan selundupan macam Pangolin dijualbelikan oleh 51 dealer di Ni Khe tahun lalu.,Pekan ini forum internasional di Den Haag, Belanda menyimpulkan bahwa sebenarnya pemerintah Vietnam bisa dengan mudah memutus rantai perdagangan satwa liar. Dalam sesi <a href="https://wildlifejustice.org/viet-nam-wildlife-crime-investigation-public-hearing-announced/" target="_blank">audiensi publik,</a> yang awalnya diinisiasi oleh WJC, sebuah panel merekomendasikan otoritas Vietnam untuk lebih memperhatikan penjualan satwa liar di media sosial, khususnya Facebook.,WJC menemukan sebuah grup Facebook rahasia—hanya yang diundang oleh owner grup yang bisa jadi anggota—digunakan sebagai pasar gelap untuk berjualan bagian hewan selundupan. <a href="https://www.theguardian.com/environment/2016/nov/14/wildlife-smugglers-using-facebook-sell-ivory-rhino-horn" target="_blank">Liputan mendalam</a> yang diturunkan oleh <em>The Guardian</em>, yang diberi kesempatan pertama temuan WJC, Facebook lebih sering digunakan sebagai tempat transaksi barang-barang dari gading. Segera setelah diapprove oleh pemilik grup Facebook, klien dari seluruh wilaya Asia Tenggara bisa saling berkomunikasi via layanan pesan instan. Pertukaran uang biasanya dilakukan via WeChat Wallet, layanan pembayaran yang diluarkan aplikasi chat Cina itu.,Ketika dihubungi oleh Motherboard, juru biara Facebook mengatakan pihaknya "tidak mengizinkan transaksi satwa yang terancam punah dan kami tak akan ragu untuk menghapus konten yang melanggar standar komunitas Facebook, selama ada yang melaporkan.",Berdasarkan<a href="https://www.facebook.com/communitystandards" target="_blank">standar komunitas</a> Facebook, segala macam aktivitas kriminal yang membahayakan binatang, termasuk di dalamnya koordinasi penyelundupan satwa liar dilarang oleh Facebook,Facebook juga mengklaim telah bekerja dengan berbagai LSM dan pihak pemerintah—cakupan kerja samanya tidak jelas—untuk terus menerima laporan tentang aktivitas perdagangan satwa liar oleh penggunanya. Facebook mempunyai hak untuk menghapus akun dan unggahan jika terbuki melakukan pelanggaran. Sayangnya, pendekatan yang diambil kasus penyelundupan ini dilakukan dari kasus ke kasus.,Selama beberapa tahun terakhir, media sosial dan situs e-commerce menjadi saksi peningkatan aktivitas perdagangan satwa liar, baik secara legal maupun ilegal. Di bulai Mei 2016, pemerintah Vietnam membongkar penjualan spesies tanaman ilegal yang dijual melewati perbatasan Vietnam via eBay dan Amazon. Baru-baru ini, perjanjian tentang satwa liar internasional mewajibkan pemerintah Vietnam untuk membongkar transaksi Cheetah lewat Instagram dan Facebook.,Namun meski WJC sudah mengajukan bukti perdagangan hewan liar di Nhi Khe kepada pemerintah Vietnam, belum ada tindakan signifikan yang diambil untuk menggasak jaringan perdagangan satwa liar Nhi Khe.,"Kami telah mengirimkan semua bukti pada otoritas Vietnam, Kami lampirkan berkas kasus detail yang bisa digunakan untuk menghukum para pelaku dan menghentikan kegiatan mereka. Kami juga menawarkan bantuan dan telah bekerjasama dengan semua pihak yang berkepentingan untuk menekan pemerintah Vitenam agar segara bertindak. Sayang, hasilnya masih nihil," ujar Olivia Swaak-Goldman,Direktur Eksekutif WJC, melalui <a href="https://wildlifejustice.org/viet-nam-wildlife-crime-investigation-public-hearing-announced/" target="_blank">pernyataan tertulis</a>.,Menurut temuan WJC, 579 badak yang diperjualbelikan lewat jaringan penyelundup ini mewakili hampir setengah badak Afrika Selatan yang terbunuh tahun lalu.,Dalam rekomendasinya, panel internasional menekankan pentingnya perlindungan terhadap para pengungkap fakta serta mengharap lebih banyak pelaku yang diproses secara hukum alih-alih sekadar diganjar sangsi administratif. Panel juga meminta pemerintah Vietnam untuk menyelidiki berbagai pelanggaran pajak oleh para penyelunduk serta mendirikan kesatuan khusu untuk memerangi perdagangan satwa liar di sosial media.,Hari ini, seorang juru bicara WJC menulis lewat salah satu <a href="https://twitter.com/WJCommission/status/798555817582567425" target="_blank">tweet-nya</a> bahwa "ini bukan akhir segalanya, kami akan terus bekerja sampai ada tindakan nyata."
_Artikel ini pertama kali tayang di Motherboard._,Penyelidik Wildlife Justice Commission (WJC)&#x2014;sebuah organisasi global berisi ahli kejahatan lingkungan&#x2014;berhasil [menyusup ke dalam jaringan](http://www.latimes.com/world/africa/91571575-132.html) penyelundup di kota Ni Khe, Vietnam, selama lebih dari satu tahun. Penyelidikan mereka berhasil mengungkap bahwa barang selundupan senilai Rp700 miliar dalam bentuk cula badak, gading, bagian tubuh macan dan hewan selundupan macam Pangolin dijualbelikan oleh 51 dealer di Ni Khe tahun lalu.,Pekan ini forum internasional di Den Haag, Belanda menyimpulkan bahwa sebenarnya pemerintah Vietnam bisa dengan mudah memutus rantai perdagangan satwa liar. Dalam sesi [audiensi publik,](https://wildlifejustice.org/viet-nam-wildlife-crime-investigation-public-hearing-announced/) yang awalnya diinisiasi oleh WJC, sebuah panel merekomendasikan otoritas Vietnam untuk lebih memperhatikan penjualan satwa liar di media sosial, khususnya Facebook.,WJC menemukan sebuah grup Facebook rahasia&#x2014;hanya yang diundang oleh owner grup yang bisa jadi anggota&#x2014;digunakan sebagai pasar gelap untuk berjualan bagian hewan selundupan. [Liputan mendalam](https://www.theguardian.com/environment/2016/nov/14/wildlife-smugglers-using-facebook-sell-ivory-rhino-horn) yang diturunkan oleh _The Guardian_, yang diberi kesempatan pertama temuan WJC, Facebook lebih sering digunakan sebagai tempat transaksi barang-barang dari gading. Segera setelah diapprove oleh pemilik grup Facebook, klien dari seluruh wilaya Asia Tenggara bisa saling berkomunikasi via layanan pesan instan. Pertukaran uang biasanya dilakukan via WeChat Wallet, layanan pembayaran yang diluarkan aplikasi chat Cina itu.,Ketika dihubungi oleh Motherboard, juru biara Facebook mengatakan pihaknya "tidak mengizinkan transaksi satwa yang terancam punah dan kami tak akan ragu untuk menghapus konten yang melanggar standar komunitas Facebook, selama ada yang melaporkan.",Berdasarkan[standar komunitas](https://www.facebook.com/communitystandards) Facebook, segala macam aktivitas kriminal yang membahayakan binatang, termasuk di dalamnya koordinasi penyelundupan satwa liar dilarang oleh Facebook,Facebook juga mengklaim telah bekerja dengan berbagai LSM dan pihak pemerintah&#x2014;cakupan kerja samanya tidak jelas&#x2014;untuk terus menerima laporan tentang aktivitas perdagangan satwa liar oleh penggunanya. Facebook mempunyai hak untuk menghapus akun dan unggahan jika terbuki melakukan pelanggaran. Sayangnya, pendekatan yang diambil kasus penyelundupan ini dilakukan dari kasus ke kasus.,Selama beberapa tahun terakhir, media sosial dan situs e-commerce menjadi saksi peningkatan aktivitas perdagangan satwa liar, baik secara legal maupun ilegal. Di bulai Mei 2016, pemerintah Vietnam membongkar penjualan spesies tanaman ilegal yang dijual melewati perbatasan Vietnam via eBay dan Amazon. Baru-baru ini, perjanjian tentang satwa liar internasional mewajibkan pemerintah Vietnam untuk membongkar transaksi Cheetah lewat Instagram dan Facebook.,Namun meski WJC sudah mengajukan bukti perdagangan hewan liar di Nhi Khe kepada pemerintah Vietnam, belum ada tindakan signifikan yang diambil untuk menggasak jaringan perdagangan satwa liar Nhi Khe.,"Kami telah mengirimkan semua bukti pada otoritas Vietnam, Kami lampirkan berkas kasus detail yang bisa digunakan untuk menghukum para pelaku dan menghentikan kegiatan mereka. Kami juga menawarkan bantuan dan telah bekerjasama dengan semua pihak yang berkepentingan untuk menekan pemerintah Vitenam agar segara bertindak. Sayang, hasilnya masih nihil," ujar Olivia Swaak-Goldman,Direktur Eksekutif WJC, melalui [pernyataan tertulis](https://wildlifejustice.org/viet-nam-wildlife-crime-investigation-public-hearing-announced/).,Menurut temuan WJC, 579 badak yang diperjualbelikan lewat jaringan penyelundup ini mewakili hampir setengah badak Afrika Selatan yang terbunuh tahun lalu.,Dalam rekomendasinya, panel internasional menekankan pentingnya perlindungan terhadap para pengungkap fakta serta mengharap lebih banyak pelaku yang diproses secara hukum alih-alih sekadar diganjar sangsi administratif. Panel juga meminta pemerintah Vietnam untuk menyelidiki berbagai pelanggaran pajak oleh para penyelunduk serta mendirikan kesatuan khusu untuk memerangi perdagangan satwa liar di sosial media.,Hari ini, seorang juru bicara WJC menulis lewat salah satu [tweet-nya](https://twitter.com/WJCommission/status/798555817582567425) bahwa "ini bukan akhir segalanya, kami akan terus bekerja sampai ada tindakan nyata."
Tekno
Setelah investigasi satu tahun penuh, terungkap jaringan pengguna Facebook telah mengubah jejaring sosial ini menjadi surga bisnis perdagangan satwa ilegal.
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"Sarah Emerson","id":"58478299c7ba1b027a19f65d","slug":"sarah-emerson","public_url":"https://www.vice.com/en_dk/author/sarah-emerson","__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478add7e10ce02aaaa40ab
articles
Kumpulan Foto dari Luar Angkasa Menunjukkan Betapa Kecilnya Dunia Kita
1,479,290,760,000
https://www.vice.com/id/article/9abak7/kumpulan-foto-dari-luar-angkasa-menunjukkan-betapa-kecilnya-dunia-kita
<em>Artikel ini pertama kali muncul di VICE UK</em>,Semenjak kecil, Benjamin Grant sudah tertarik dengan luar angkasa dan posisi kita dalam alam semesta. Dia mencetuskan "klub luar angkasa" di tempat kerjanya di New York sebagai cara agar rekan-rekan kerjanya bisa ngobrol bareng—"sebelumnya semua orang makan makan sendiri di meja masing-masing." Namun sebelum gairah Benjamin menginspirasinya untuk membuat sebuah buku berisikan foto-foto bumi yang menakjubkan, diambil dari satelit luar angkasa, semuanya bermula dari sebuah film pengetahuan di sekolahnya.,"Di Amerika Serikat, ada video yang berjudul <a href="https://www.youtube.com/watch?v=0fKBhvDjuy0" target="_blank">Powers of Ten</a>," katanya, "adegan awalnya menampilkan seorang pria di taman. Namun kemudian, mereka terus zoom out hingga akhirnya terlihat dari luar angkasa. Setelah itu video tersebut kembali zoom in sampai kita bisa melihat mikrobiologi pria tersebut. Menurut saya, kultur kita belum sepenuhnya menerima konsep luar angkasa. Ini memang topik yang nerdy dan di luar kehidupan kita sehari-hari.",Benjamin berusaha untuk mengangkat kembali topik luar angkasa lewat buku barunya, Overview: A New Perspective. Namanya diambil dari "overview effect," sebuah istilah yang diciptakan pada tahun 80an oleh seorang akademis <a href="https://www.amazon.co.uk/Overview-Effect-Exploration-Evolution-Library/dp/1563472600" target="_blank">bernama Frank White</a>. Istilah ini menjelaskan pengertian manusia tentang kehidupan dan bagaimana pengertian ini berubah setelah kita dilempar ke luar angkasa dan melihat planet bumi sebagai titik berwarna biru pucat. Efek inilah yang dihasilkan ketika astronot William Anders mengambil foto planet bumi pada 1968. Karya fotonya yang dinamai <a href="http://www.nasa.gov/multimedia/imagegallery/image_feature_1249.html" target="_blank">Earthrise</a> membuat banyak orang terkagum-kagum. Anjir, kita kecil banget yak!,"Kalau tidak salah, hanya 552 orang di dunia pernah ke luar angkasa, jadi untuk melihat bumi dari luar angkasa berdampak sangat kuat ke banyak orang," kata Grant. Foto-foto di bukunya diambil dari armada empat satelit milik perusahaan <a href="https://www.digitalglobe.com/" target="_blank">DigitalGlobe</a>. Dan saking besarnya skala foto-foto ini, tidak satupun manusia terlihat jelas. "Di foto-foto ini, orang gak keliatan," jelasnya, "namun bab-bab di buku ini disusun dalam upaya untuk menunjukkan kehadiran manusia—kecuali dalam bab terakhir. Saya berusaha menunjukkan dunia yang telah kita bentuk, tanpa harus menghakimi.",Hasilnya: sebuah buku ringan yang bisa menghasilkan krisis eksistensial. Halaman buku ini berisikan gambar-gambar yang indah. Dari gunung berapi yang meledak di sebuah pulau di Jepang hingga pola indah sistem irigasi buatan manusia. Terkadang sulit untuk menerka apa obyek foto-foto tersebut. "Skala foto-foto ini memang sangat besar. Bahkan ketika kita mulai hitung-hitungan—area di dalam foto luasnya 200 meter persegi—kebanyakan orang masih akan sulit memahaminya. Banyak foto-foto ini dikomposisi sedemikan rupa agar ada elemen yang bisa dikenali pembaca, misalnya sebuah mobil atau kawasan olahraga. Pembaca akan melihat obyek-obyek yang mudah dikenali dan bisa mengira-ngira skala fotonya.",Mengganti sudut pandang anda sebagai penghuni bumi dan dari apa yang ditunjukkan oleh satelit menjadi bagian penting dari pengalaman ditawarkan buku ini—disebut Grant sebagai "dualitas kehadiran." Dia melanjutkan: "Ketika membaca buku ini, sesaat anda seakan-akan melihat bumi dari satelit dan membayangkan area yang luas. Kemudian anda kembali ke bumi dan melakukan proses ini berulang-ulang sampai anda mengerti skala yang ditampilkan. Menurut saya ini latihan yang menyehatkan. Orang perlu merasakan kebingungan karena kita jarang sekali memikirkan 'luasnya dunia.'",Kalau kita berpikir dalam skala macam foto-foto ini, kita tidak akan bisa berfungsi dalam kehidupan sehari-hari. Namun jelas bahwa foto-foto ini menawan. Perlu diingat bahwa Grant tidak mengabadikan foto-foto ini sendiri. Dia diizinkan untuk mengunggah foto-foto ini setiap harinya melalui akun Instagram <a href="https://www.instagram.com/dailyoverview/" target="_blank">Daily Overview</a> setelah mencapai kesepakatan dengan sebuah perusahaan fotografi satelit, DigitalGlobe.,Grant menyadari bahwa perusahaan inilah yang bertanggung jawab akan foto-foto yang anda lihat di Apple Maps atau Google Earth ketika dia mengetik "earth" ke dalam search bar kala menyiapkan materi untuk klub luar angkasa miliknya. Dia malah tidak sengaja ngezoom foto-foto Texas milik Digital Globe yang sudah berdiri selama 15 tahun. Setelah Grant berhasil meyakinkan mereka bahwa proyek miliknya bukanlah semacam skema teroris, DigitalGlobe bergabung.,"Saya kaget mereka tidak pernah kepikiran membuat proyek semacam ini. Cara pikir mereka masih insinyur banget: 'Kita bikin foto-foto ini terus orang bisa beli kalau mereka mau.' Saya yakin klien nomer satu mereka pasti pemerintah AS, makanya pas saya datang pertama kali, mereka bilang "Kamu siapa? Kami bakal ngecek latar belakang kamu dulu," katanya sambil tertawa.,Grant bercerita tentang Overview dengan penuh keyakinan. Biarpun dia tidak bertujuan mengubah dunia, dia mengatakan bahwa sudah ada dua guru dari SMA AS yang menggunakan foto-foto Overview sebagai bahan pengajaran konsep matematika. Dengan caranya sendiri, kecintaan dia akan luar angkasa sudah berputar kembali ke dalam ruangan kelas.,<em>Follow <a href="http://twitter.com/tnm___" target="_blank">Tshepo</a> dan <a href="https://www.instagram.com/dailyoverview/" target="_blank">Benjamin</a> di Twitter.</em><a href="https://www.instagram.com/dailyoverview/" target="_blank"></a>,<em><a href="https://www.amazon.co.uk/Overview-Perspective-Earth-Benjamin-Grant/dp/1848094779" target="_blank">Overview: A New Perspective</a> karya Benjamin Grant diterbitkan oleh Penguin Books imprint pada 8 September lalu. Terus baca artikel ini untuk melihat cuplikan foto-foto di dalamnya.</em>
_Artikel ini pertama kali muncul di VICE UK_,Semenjak kecil, Benjamin Grant sudah tertarik dengan luar angkasa dan posisi kita dalam alam semesta. Dia mencetuskan "klub luar angkasa" di tempat kerjanya di New York sebagai cara agar rekan-rekan kerjanya bisa ngobrol bareng&#x2014;"sebelumnya semua orang makan makan sendiri di meja masing-masing." Namun sebelum gairah Benjamin menginspirasinya untuk membuat sebuah buku berisikan foto-foto bumi yang menakjubkan, diambil dari satelit luar angkasa, semuanya bermula dari sebuah film pengetahuan di sekolahnya.,"Di Amerika Serikat, ada video yang berjudul [Powers of Ten](https://www.youtube.com/watch?v=0fKBhvDjuy0)," katanya, "adegan awalnya menampilkan seorang pria di taman. Namun kemudian, mereka terus zoom out hingga akhirnya terlihat dari luar angkasa. Setelah itu video tersebut kembali zoom in sampai kita bisa melihat mikrobiologi pria tersebut. Menurut saya, kultur kita belum sepenuhnya menerima konsep luar angkasa. Ini memang topik yang nerdy dan di luar kehidupan kita sehari-hari.",Benjamin berusaha untuk mengangkat kembali topik luar angkasa lewat buku barunya, Overview: A New Perspective. Namanya diambil dari "overview effect," sebuah istilah yang diciptakan pada tahun 80an oleh seorang akademis [bernama Frank White](https://www.amazon.co.uk/Overview-Effect-Exploration-Evolution-Library/dp/1563472600). Istilah ini menjelaskan pengertian manusia tentang kehidupan dan bagaimana pengertian ini berubah setelah kita dilempar ke luar angkasa dan melihat planet bumi sebagai titik berwarna biru pucat. Efek inilah yang dihasilkan ketika astronot William Anders mengambil foto planet bumi pada 1968. Karya fotonya yang dinamai [Earthrise](http://www.nasa.gov/multimedia/imagegallery/image_feature_1249.html) membuat banyak orang terkagum-kagum. Anjir, kita kecil banget yak!,"Kalau tidak salah, hanya 552 orang di dunia pernah ke luar angkasa, jadi untuk melihat bumi dari luar angkasa berdampak sangat kuat ke banyak orang," kata Grant. Foto-foto di bukunya diambil dari armada empat satelit milik perusahaan [DigitalGlobe](https://www.digitalglobe.com/). Dan saking besarnya skala foto-foto ini, tidak satupun manusia terlihat jelas. "Di foto-foto ini, orang gak keliatan," jelasnya, "namun bab-bab di buku ini disusun dalam upaya untuk menunjukkan kehadiran manusia&#x2014;kecuali dalam bab terakhir. Saya berusaha menunjukkan dunia yang telah kita bentuk, tanpa harus menghakimi.",Hasilnya: sebuah buku ringan yang bisa menghasilkan krisis eksistensial. Halaman buku ini berisikan gambar-gambar yang indah. Dari gunung berapi yang meledak di sebuah pulau di Jepang hingga pola indah sistem irigasi buatan manusia. Terkadang sulit untuk menerka apa obyek foto-foto tersebut. "Skala foto-foto ini memang sangat besar. Bahkan ketika kita mulai hitung-hitungan&#x2014;area di dalam foto luasnya 200 meter persegi&#x2014;kebanyakan orang masih akan sulit memahaminya. Banyak foto-foto ini dikomposisi sedemikan rupa agar ada elemen yang bisa dikenali pembaca, misalnya sebuah mobil atau kawasan olahraga. Pembaca akan melihat obyek-obyek yang mudah dikenali dan bisa mengira-ngira skala fotonya.",Mengganti sudut pandang anda sebagai penghuni bumi dan dari apa yang ditunjukkan oleh satelit menjadi bagian penting dari pengalaman ditawarkan buku ini&#x2014;disebut Grant sebagai "dualitas kehadiran." Dia melanjutkan: "Ketika membaca buku ini, sesaat anda seakan-akan melihat bumi dari satelit dan membayangkan area yang luas. Kemudian anda kembali ke bumi dan melakukan proses ini berulang-ulang sampai anda mengerti skala yang ditampilkan. Menurut saya ini latihan yang menyehatkan. Orang perlu merasakan kebingungan karena kita jarang sekali memikirkan 'luasnya dunia.'",Kalau kita berpikir dalam skala macam foto-foto ini, kita tidak akan bisa berfungsi dalam kehidupan sehari-hari. Namun jelas bahwa foto-foto ini menawan. Perlu diingat bahwa Grant tidak mengabadikan foto-foto ini sendiri. Dia diizinkan untuk mengunggah foto-foto ini setiap harinya melalui akun Instagram [Daily Overview](https://www.instagram.com/dailyoverview/) setelah mencapai kesepakatan dengan sebuah perusahaan fotografi satelit, DigitalGlobe.,Grant menyadari bahwa perusahaan inilah yang bertanggung jawab akan foto-foto yang anda lihat di Apple Maps atau Google Earth ketika dia mengetik "earth" ke dalam search bar kala menyiapkan materi untuk klub luar angkasa miliknya. Dia malah tidak sengaja ngezoom foto-foto Texas milik Digital Globe yang sudah berdiri selama 15 tahun. Setelah Grant berhasil meyakinkan mereka bahwa proyek miliknya bukanlah semacam skema teroris, DigitalGlobe bergabung.,"Saya kaget mereka tidak pernah kepikiran membuat proyek semacam ini. Cara pikir mereka masih insinyur banget: 'Kita bikin foto-foto ini terus orang bisa beli kalau mereka mau.' Saya yakin klien nomer satu mereka pasti pemerintah AS, makanya pas saya datang pertama kali, mereka bilang "Kamu siapa? Kami bakal ngecek latar belakang kamu dulu," katanya sambil tertawa.,Grant bercerita tentang Overview dengan penuh keyakinan. Biarpun dia tidak bertujuan mengubah dunia, dia mengatakan bahwa sudah ada dua guru dari SMA AS yang menggunakan foto-foto Overview sebagai bahan pengajaran konsep matematika. Dengan caranya sendiri, kecintaan dia akan luar angkasa sudah berputar kembali ke dalam ruangan kelas.,_Follow [Tshepo](http://twitter.com/tnm___) dan [Benjamin](https://www.instagram.com/dailyoverview/) di Twitter._[](https://www.instagram.com/dailyoverview/),_[Overview: A New Perspective](https://www.amazon.co.uk/Overview-Perspective-Earth-Benjamin-Grant/dp/1848094779) karya Benjamin Grant diterbitkan oleh Penguin Books imprint pada 8 September lalu. Terus baca artikel ini untuk melihat cuplikan foto-foto di dalamnya._
Foto
Kami mewawancarai konsultan strategi pemasaran sekaligus fotografer yang baru saja meluncurkan buku kumpulan foto indah lanskap Bumi dari luar angkasa.
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"Benjamin Grant; Tulisan oleh: Tshepo Mokoena","id":"58478add7e10ce02aaaa40ca","slug":"benjamin-grant-tulisan-oleh-tshepo-mokoena","public_url":"https://www.vice.com/id_id/author/benjamin-grant-tulisan-oleh-tshepo-mokoena","__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ad3a11041025a6c0833
articles
New Balance Menjadi Merek Sepatu Pilihan Kaum Rasis Neo-Nazi
1,479,281,700,000
https://www.vice.com/id/article/pgppxn/new-balance-menjadi-merek-sepatu-pilihan-kaum-rasis-neo-nazi
<em>Artikel ini pertama kali tayang di VICE UK.</em>,Setelah pemilu Amerika Serikat berakhir, banyak orang mengeluh di media sosial mengenai terpilihnya Donald Trump sebagai presiden AS. Sebagian kecil masyarakat AS turun ke jalan dan melakukan protes kecil-kecilan. Namun anehnya, ada juga beberapa warga US yang berusaha menunjukkan kemarahan mereka atas terpilihnya Trump dengan cara membakar sepatu New Balance mereka.,Alasannya: juru bicara New Balance, Matt LeBretton <a href="http://www.thedrum.com/news/2016/11/11/new-balance-under-fire-after-voicing-support-donald-trump" target="_blank">mengatakan terpilihnya</a> Donald Trump sebagai presiden AS merupakan "langkah yang benar." Tak lama setelah itu, New Balance mengklarifikasi bahwa mereka mendukung Trump karena dia menentang Kemitraan Trans-Pasifik yang dianggap memiliki efek negatif terhadap industri AS. New Balance tidak mendukung pernyataan-pernyataan berbau rasisme penuh kebencian yang kerap dilontarkan Trump.,Sayangnya, semua sudah terlambat. Seorang kaum rasis neo-Nazi yang tidak menyimak pernyataan lanjutan New Balance bergegas <a href="http://www.wcvb.com/news/white-supremacist-website-calls-new-balance-the-official-shoes-of-white-people/42502126" target="_blank">mengikrarkan New Balance sebagai</a> "sepatu resmi warga kulit putih". Andrew Anglin, pendiri <em>The Daily Stormer</em>—sebuah publikasi online mendukung isu supremasi kulit putih—mendorong para pembacanya untuk membeli sepatu New Balance guna mendukung industri manufaktur US, supremasi kulit putih, dan "revolusi Trump".,Awal pekan ini New Balance mengeluarkan rilis resmi <a href="http://www.nytimes.com/aponline/2016/11/14/us/ap-us-white-supremacist-site-new-balance.html?ref=us" target="_blank">menyatakan</a> mereka "tidak menoleransi fanatisme atau kebencian dalam bentuk apa pun. Sebagai perusahaan berumur 110 tahun yang mempunyai 5 pabrik di AS serta ribuan pekerja dari latar belakang ras, gender, budaya, dan orientasi seksual berbeda-beda seluruh dunia, New Balance adalah organisasi berbasis nilai dan kultur yang mendukung kemanusiaan, integritas, komunitas dan sikap saling menghormati.",Tentu saja kisah memalukan ini akan selalu menjadi catatan kaki di halaman Wikipedia mereka. Berikut adalah sejarah singkat New Balance agar anda mengerti bagaimana mereka bisa menjadi salah satu perusahaan sepatu terbesar di dunia.,New Balance didirikan di Boston pada 1906 oleh seorang imigran asal Inggris, William J Riley. Tidak ada yang tahu banyak tentang dia, tapi namanya kedengaran kayak nama seseorang yang gigih. Kebayang dia lagi teriak-teriak di dalam pabrik yang berisik.,Awalnya, pembeli New Balance adalah orang-orang yang gemar berolahraga macam pelari-pelari kurus yang rambutnya lebih panjang dari celana lari mereka, seperti foto di atas. Namun di era 90-an, <a href="http://genius.com/Ghostface-killah-daytona-500-lyrics" target="_blank">Raekwon</a> sempat bikin lagu rap, membahas sepatu New Balancenya dicuri orang. Sedangkan A Tribe Called Quest sempat <a href="http://genius.com/A-tribe-called-quest-buggin-out-lyrics" target="_blank">menyebut-nyebut</a> sepatu new Balance di lagu 'Buggin' Out". Selama periode singkat ini, sepatu New Balance menjadi ikon budaya kaum muda—sampai:,Sayangnya, kapitalisme membawa nasib New Balance ke titik terendahnya: sepatu om-om. Siklusnya selalu sama: sebuah merek menjadi keren, terus naik, dan kemudian ujung-ujungnya dipake oleh om-om kulit putih yang hobinya kerja di garasi rumah. Emang sepatu New Balance nyaman dipake sih, apalagi kalau anda mesti berdiri berlama-lama di dalam garasi rumah.,Ketika sebuah sepatu yang nyaman diproduksi dalam warna-warna terang yang norak, maka mereka sudah pasti akan menjadi pilihan turis. Sepatu New Balance sempat menjadi pilihan utama remaja-remaja Eropa yang mengunjungi AS dan para turis AS yang sedang ngantri untuk berfoto di dalam bilik telepon umum berwarna merah di Inggris.,Di 2012, seorang blogger entah di mana mengenakan sepatu New Balance tanpa bermaksud menyinyir—ya emang dia suka aja. Makin lama makin banyak kaum muda yang ikut-ikutan membeli. Tiba-tiba New Balance jadi hip. Silakan kunjungi agensi-agensi periklanan setempat atau acara-acara musik indie untuk bukti nyatanya. New Balance telah memenangkan kapitalisme: produk mereka terjual dengan sendirinya. Mantap!,Sama seperti tren batu akik yang tidak berlangsung lama, kesuksesan New Balance pun bernasib sama. Tindakan mereka sedikit memuji Donald Trump saja sudah cukup untuk membuat massa membakar sepatu New Balance milik mereka—yang harganya tidak murah—dan kaum rasis neo-nazi mengklaim sepatu ini sebagai simbol supremasi kulit putih.,Namun tenang, masih ada harapan: masih banyak om-om di luar sana. Mereka terlalu gaptek untuk menggunakan Twitter dengan benar dan tidak tahu caranya mengakses blog-blog supremasi kulit putih. Lagian, mayoritas masyarakat tidak ambil pusing soal ginian dan akan terus memakai sepatu New Balance selagi anak-anak agensi periklanan tetap mengenakan mereka ke <em>pop-up market</em> terdekat.
_Artikel ini pertama kali tayang di VICE UK._,Setelah pemilu Amerika Serikat berakhir, banyak orang mengeluh di media sosial mengenai terpilihnya Donald Trump sebagai presiden AS. Sebagian kecil masyarakat AS turun ke jalan dan melakukan protes kecil-kecilan. Namun anehnya, ada juga beberapa warga US yang berusaha menunjukkan kemarahan mereka atas terpilihnya Trump dengan cara membakar sepatu New Balance mereka.,Alasannya: juru bicara New Balance, Matt LeBretton [mengatakan terpilihnya](http://www.thedrum.com/news/2016/11/11/new-balance-under-fire-after-voicing-support-donald-trump) Donald Trump sebagai presiden AS merupakan "langkah yang benar." Tak lama setelah itu, New Balance mengklarifikasi bahwa mereka mendukung Trump karena dia menentang Kemitraan Trans-Pasifik yang dianggap memiliki efek negatif terhadap industri AS. New Balance tidak mendukung pernyataan-pernyataan berbau rasisme penuh kebencian yang kerap dilontarkan Trump.,Sayangnya, semua sudah terlambat. Seorang kaum rasis neo-Nazi yang tidak menyimak pernyataan lanjutan New Balance bergegas [mengikrarkan New Balance sebagai](http://www.wcvb.com/news/white-supremacist-website-calls-new-balance-the-official-shoes-of-white-people/42502126) "sepatu resmi warga kulit putih". Andrew Anglin, pendiri _The Daily Stormer_&#x2014;sebuah publikasi online mendukung isu supremasi kulit putih&#x2014;mendorong para pembacanya untuk membeli sepatu New Balance guna mendukung industri manufaktur US, supremasi kulit putih, dan "revolusi Trump".,Awal pekan ini New Balance mengeluarkan rilis resmi [menyatakan](http://www.nytimes.com/aponline/2016/11/14/us/ap-us-white-supremacist-site-new-balance.html?ref=us) mereka "tidak menoleransi fanatisme atau kebencian dalam bentuk apa pun. Sebagai perusahaan berumur 110 tahun yang mempunyai 5 pabrik di AS serta ribuan pekerja dari latar belakang ras, gender, budaya, dan orientasi seksual berbeda-beda seluruh dunia, New Balance adalah organisasi berbasis nilai dan kultur yang mendukung kemanusiaan, integritas, komunitas dan sikap saling menghormati.",Tentu saja kisah memalukan ini akan selalu menjadi catatan kaki di halaman Wikipedia mereka. Berikut adalah sejarah singkat New Balance agar anda mengerti bagaimana mereka bisa menjadi salah satu perusahaan sepatu terbesar di dunia.,New Balance didirikan di Boston pada 1906 oleh seorang imigran asal Inggris, William J Riley. Tidak ada yang tahu banyak tentang dia, tapi namanya kedengaran kayak nama seseorang yang gigih. Kebayang dia lagi teriak-teriak di dalam pabrik yang berisik.,Awalnya, pembeli New Balance adalah orang-orang yang gemar berolahraga macam pelari-pelari kurus yang rambutnya lebih panjang dari celana lari mereka, seperti foto di atas. Namun di era 90-an, [Raekwon](http://genius.com/Ghostface-killah-daytona-500-lyrics) sempat bikin lagu rap, membahas sepatu New Balancenya dicuri orang. Sedangkan A Tribe Called Quest sempat [menyebut-nyebut](http://genius.com/A-tribe-called-quest-buggin-out-lyrics) sepatu new Balance di lagu 'Buggin' Out". Selama periode singkat ini, sepatu New Balance menjadi ikon budaya kaum muda&#x2014;sampai:,Sayangnya, kapitalisme membawa nasib New Balance ke titik terendahnya: sepatu om-om. Siklusnya selalu sama: sebuah merek menjadi keren, terus naik, dan kemudian ujung-ujungnya dipake oleh om-om kulit putih yang hobinya kerja di garasi rumah. Emang sepatu New Balance nyaman dipake sih, apalagi kalau anda mesti berdiri berlama-lama di dalam garasi rumah.,Ketika sebuah sepatu yang nyaman diproduksi dalam warna-warna terang yang norak, maka mereka sudah pasti akan menjadi pilihan turis. Sepatu New Balance sempat menjadi pilihan utama remaja-remaja Eropa yang mengunjungi AS dan para turis AS yang sedang ngantri untuk berfoto di dalam bilik telepon umum berwarna merah di Inggris.,Di 2012, seorang blogger entah di mana mengenakan sepatu New Balance tanpa bermaksud menyinyir&#x2014;ya emang dia suka aja. Makin lama makin banyak kaum muda yang ikut-ikutan membeli. Tiba-tiba New Balance jadi hip. Silakan kunjungi agensi-agensi periklanan setempat atau acara-acara musik indie untuk bukti nyatanya. New Balance telah memenangkan kapitalisme: produk mereka terjual dengan sendirinya. Mantap!,Sama seperti tren batu akik yang tidak berlangsung lama, kesuksesan New Balance pun bernasib sama. Tindakan mereka sedikit memuji Donald Trump saja sudah cukup untuk membuat massa membakar sepatu New Balance milik mereka&#x2014;yang harganya tidak murah&#x2014;dan kaum rasis neo-nazi mengklaim sepatu ini sebagai simbol supremasi kulit putih.,Namun tenang, masih ada harapan: masih banyak om-om di luar sana. Mereka terlalu gaptek untuk menggunakan Twitter dengan benar dan tidak tahu caranya mengakses blog-blog supremasi kulit putih. Lagian, mayoritas masyarakat tidak ambil pusing soal ginian dan akan terus memakai sepatu New Balance selagi anak-anak agensi periklanan tetap mengenakan mereka ke _pop-up market_ terdekat.
Fashion
Produsen sneakers populer dari Boston ini mengalami jatuh bangun sepanjang sejarah, tapi kali ini masalahnya sangat berbeda.
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"Morgan Harries","id":"58261a701cf9180517570e94","slug":"morgan-harries","public_url":null,"__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ad347387302422a7f5c
articles
Krisis Uang Tunai Melanda India
1,479,275,400,000
https://www.vice.com/id/article/4xww5q/krisis-uang-tunai-melanda-india
<em>Artikel ini pertama kali tayang di VICE News.</em>,India sedang mengalami krisis uang tunai, setelah pemerintah setempat secara mengejutkan mengumumkan keputusan <a href="http://www.wsj.com/articles/india-to-phase-out-current-500-and-1000-rupee-bank-notes-1478619693" target="_blank">mengganti uang pecahan nominal besar secara serentak</a> pekan lalu.,Kebijakan ini diumumkan pada 8 November, bertujuan menyingkirkan uang palsu dan uang tunai yang disimpan selain di perbankan resmi. Akibatnya jutaan warga India kebingungan. Ribuan orang mengantre di bank, kantor pos dan mesin-mesin ATM untuk menukar, menarik, dan menyimpan uang tunai.,Pemerintah India mengabarkan berita yang mengejutkan ini pada Selasa pekan lalu, tiba-tiba saja menyatakan uang kertas nominal 500 dan 1.000 rupee (setara Rp98 ribu dan Rp197 ribu) akan segera ditarik dari peredaran dan diganti dengan uang kertas baru. Artinya ada lebih dari 22 miliar lembar uang kertas di India yang tidak berlaku—setara 86 persen dari total peredaran mata uang seluruh India.,Mohan Guruswamy, Ketua dari Lembaga Pusat Kebijakan Alternatif di New Delhi mengatakan pada VICE News, pemerintah India awalnya berharap kebijakan mereka dapat menghapus praktik-praktik perekonomian <a href="http://www.bbc.co.uk/news/world-asia-india-37933231" target="_blank">pasar gelap</a> yang selama ini tidak terjangkau otoritas pajak. "Diperkirakan antara 30 hingga 75 persen dari Produk Domestik Bruto India beredar di sektor-sektor pasar gelap yang tidak dipajaki. Pemerintah mengincar uang-uang tersebut.",Namun di negara seperti India yang warganya banyak bertransaksi menggunakan uang tunai, kebijakan ini—disertai kurangnya perencanaan yang baik—malah menimbulkan masalah yang lebih besar. "Saya kaget sekali dengan kurangnya persiapan," <a href="http://www.scmp.com/week-asia/politics/article/2045567/modis-key-aide-blames-poor-planning-indias-currency-crisis" target="_blank">kata MP Subramanian Swamy</a>, salah satu ajudan utama Perdana Menteri Narendra Modi.,Lembaran uang baru itu, misalnya, berukuran lebih kecil sehingga tidak sesuai dengan 200.000 mesin ATM yang kini beroperasi di seluruh India. Menteri Keuangan India, Arun Jaitley, dikutip oleh <a href="https://www.ft.com/content/a3391308-a958-11e6-809d-c9f98a0cf216" target="_blank">Financial Times</a> mengatakan penyesuaian mesin ATM memakan waktu dua hingga tiga minggu.,Pemerintah India <a href="http://www.news18.com/news/business/banks-get-3-trillion-of-old-currency-notes-in-four-days-1311774.html" target="_blank">akhir pekan lalu menyatakan</a> perbankan telah memperoleh pasokan uang kertas nominal besar senilai 3 triliun rupee (setara Rp593 triliun) sejak kebijakan ini resmi diberlakukan. Bank-bank diminta tetap buka seperti biasa pada hari libur, serta tak lagi menerapkan batas maksimal penarikan uang selama masa transisi.,Awal pekan ini, <a href="http://in.reuters.com/article/us-india-modi-corruption-idINKBN1390K7" target="_blank">upaya tambahan meredam krisis</a> ternyata masih diperlukan. Pemerintah Negeri Sungai Gangga menyatakan siap memasang ATM mini di berbagai lokasi strategis, di seluruh negara bagian. Bank lalu diminta meniadakan sementara biaya transaksi kartu kredit dan debit.,Guruswamy menilai pemerintah India seharusnya menyasar orang-orang yang menyimpan uang di perbankan luar negeri-termasuk para politikus dan elit India. "Itu lebih baik dari kebijakan saat ini yang menyasar ikan teri-pedagang dan petani yang tidak punya akses ke perbankan, bahkan masih menyimpan uang di rumah.",PM Modi meminta masyarakat bersabar, sekaligus berjanji akan segera menyelesaikan segala persoalan teknis soal uang ini. Dia menegaskan kebijakan tersebut dalam jangka panjang bakal menguntungkan masyarakat India.,"Saya ikut merasakan ketidaknyamanan yang terjadi belakangan, itu sebabnya saya bekerja siang-malam agar orang-orang segera lepas kesulitan dari imbas kebijakan tersebut," kata Modi saat berkampanye pekan lalu. "Saya tidak akan membiarkan warga miskin India kesulitan menukar uang.",Kendati PM Modi sudah berusaha menenangkan publik, Guruswamy tetap merasa skeptis. "Perdana menteri boleh saja bilang orang miskin di India tidur nyenyak, sementara yang tak nyaman adalah orang kaya. Kenyataannya yang terjadi, menurut saya, sebaliknya."
_Artikel ini pertama kali tayang di VICE News._,India sedang mengalami krisis uang tunai, setelah pemerintah setempat secara mengejutkan mengumumkan keputusan [mengganti uang pecahan nominal besar secara serentak](http://www.wsj.com/articles/india-to-phase-out-current-500-and-1000-rupee-bank-notes-1478619693) pekan lalu.,Kebijakan ini diumumkan pada 8 November, bertujuan menyingkirkan uang palsu dan uang tunai yang disimpan selain di perbankan resmi. Akibatnya jutaan warga India kebingungan. Ribuan orang mengantre di bank, kantor pos dan mesin-mesin ATM untuk menukar, menarik, dan menyimpan uang tunai.,Pemerintah India mengabarkan berita yang mengejutkan ini pada Selasa pekan lalu, tiba-tiba saja menyatakan uang kertas nominal 500 dan 1.000 rupee (setara Rp98 ribu dan Rp197 ribu) akan segera ditarik dari peredaran dan diganti dengan uang kertas baru. Artinya ada lebih dari 22 miliar lembar uang kertas di India yang tidak berlaku&#x2014;setara 86 persen dari total peredaran mata uang seluruh India.,Mohan Guruswamy, Ketua dari Lembaga Pusat Kebijakan Alternatif di New Delhi mengatakan pada VICE News, pemerintah India awalnya berharap kebijakan mereka dapat menghapus praktik-praktik perekonomian [pasar gelap](http://www.bbc.co.uk/news/world-asia-india-37933231) yang selama ini tidak terjangkau otoritas pajak. "Diperkirakan antara 30 hingga 75 persen dari Produk Domestik Bruto India beredar di sektor-sektor pasar gelap yang tidak dipajaki. Pemerintah mengincar uang-uang tersebut.",Namun di negara seperti India yang warganya banyak bertransaksi menggunakan uang tunai, kebijakan ini&#x2014;disertai kurangnya perencanaan yang baik&#x2014;malah menimbulkan masalah yang lebih besar. "Saya kaget sekali dengan kurangnya persiapan," [kata MP Subramanian Swamy](http://www.scmp.com/week-asia/politics/article/2045567/modis-key-aide-blames-poor-planning-indias-currency-crisis), salah satu ajudan utama Perdana Menteri Narendra Modi.,Lembaran uang baru itu, misalnya, berukuran lebih kecil sehingga tidak sesuai dengan 200.000 mesin ATM yang kini beroperasi di seluruh India. Menteri Keuangan India, Arun Jaitley, dikutip oleh [Financial Times](https://www.ft.com/content/a3391308-a958-11e6-809d-c9f98a0cf216) mengatakan penyesuaian mesin ATM memakan waktu dua hingga tiga minggu.,Pemerintah India [akhir pekan lalu menyatakan](http://www.news18.com/news/business/banks-get-3-trillion-of-old-currency-notes-in-four-days-1311774.html) perbankan telah memperoleh pasokan uang kertas nominal besar senilai 3 triliun rupee (setara Rp593 triliun) sejak kebijakan ini resmi diberlakukan. Bank-bank diminta tetap buka seperti biasa pada hari libur, serta tak lagi menerapkan batas maksimal penarikan uang selama masa transisi.,Awal pekan ini, [upaya tambahan meredam krisis](http://in.reuters.com/article/us-india-modi-corruption-idINKBN1390K7) ternyata masih diperlukan. Pemerintah Negeri Sungai Gangga menyatakan siap memasang ATM mini di berbagai lokasi strategis, di seluruh negara bagian. Bank lalu diminta meniadakan sementara biaya transaksi kartu kredit dan debit.,Guruswamy menilai pemerintah India seharusnya menyasar orang-orang yang menyimpan uang di perbankan luar negeri-termasuk para politikus dan elit India. "Itu lebih baik dari kebijakan saat ini yang menyasar ikan teri-pedagang dan petani yang tidak punya akses ke perbankan, bahkan masih menyimpan uang di rumah.",PM Modi meminta masyarakat bersabar, sekaligus berjanji akan segera menyelesaikan segala persoalan teknis soal uang ini. Dia menegaskan kebijakan tersebut dalam jangka panjang bakal menguntungkan masyarakat India.,"Saya ikut merasakan ketidaknyamanan yang terjadi belakangan, itu sebabnya saya bekerja siang-malam agar orang-orang segera lepas kesulitan dari imbas kebijakan tersebut," kata Modi saat berkampanye pekan lalu. "Saya tidak akan membiarkan warga miskin India kesulitan menukar uang.",Kendati PM Modi sudah berusaha menenangkan publik, Guruswamy tetap merasa skeptis. "Perdana menteri boleh saja bilang orang miskin di India tidur nyenyak, sementara yang tak nyaman adalah orang kaya. Kenyataannya yang terjadi, menurut saya, sebaliknya."
Berita
Persiapan yang lemah dari pemerintah India saat mengganti uang pecahan besar, memicu antrean ribuan orang menukar uang di mana-mana.
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"David Gilbert dan Lizzie Blenk","id":"58478ad447387302422a7f77","slug":"david-gilbert-dan-lizzie-blenk","public_url":"https://www.vice.com/id_id/author/david-gilbert-dan-lizzie-blenk","__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ad345108c02309c7edd
articles
Pengalaman Berlumur Psikedelia Bersama Sigmun
1,479,270,900,000
https://www.vice.com/id/article/ypvveb/pengalaman-berlumur-psikedelia-bersama-sigmun
Sigmun adalah jenis band yang langsung terbentuk dengan sempurna. Mereka menyelinap masuk kancah musik independen Indonesia awal 2010 sebagai empat lelaki bermodal EP yang direkam secara layak, diimbuhi ilustrasi psych rock seakan diambil langsung dari dekade 70-an, serta tata visual penggung yang nampol. Sigmun juga mendirikan sebuah label rekaman—<a href="https://orangecliffrecords.bandcamp.com/" target="_blank">Orange Cliff Record</a>—bersama manager mereka untuk merilis semua karya yang dihasilkan Sigmun dan sekutu psych rock lainnya. Sigmun memang tidak datang sendirian; mereka membawa serta satu anggota kancah pemadat, mayoritas pemuja Hawkwind. Dalam tempo yang sikat, Sigmun menjadi band yang tak bisa kita lewatkan begitu saja.,Debut album Sigmun—<em>Crimson Eyes</em> – dirilis tahun lalu memperoleh ulasan penuh pujian sekaligus dipuja para penggemar. Album debut ini menegaskan posisi Sigmun sebagai salah satu nama yang paling menjanjikan di blantika musik indie lokal.,Sigmun dibentuk oleh gitaris-vokalis Haikal Azizi, Bassist Mirfak, Drummer Risyad, dan Gitaris Bob ketika mereka masih sama-sama menjadi mahasiswa fakultas seni di Bandung. Awalnya, mereka cuma sekelompok sekelompok pemuja musik rock dan metal biasa, yang menurut mereka, "bikin band karena kami pikir main di band rock kelihatannya keren.",Salah satu band keren paling disukai Haikal dan kawan-kawannya adalah unit retro rock asal Bandung, The S.I.G.I.T, yang riff-riff-nya digilai anak muda pemarah dan pengunjung bar-bar Australia (di Negeri Kanguru The S.I.G.I.T merilis album dan melakukan tur beberapa kali). Saking cintanya Sigmun pada The S.I.G.I.T, ketika Risyad memutuskan keluar dari band, Sigmun langsung merekrut Tama, seorang drummer yang pernah bermain bersama The S.I.G.I.T dan beberapa band lain, termasik unit thrash metal, Donor Darah.,"Kami terpukau melihat penampilannya yang ganas." ujar Haikal, yang sadar ingin Tama jadi tulang punggung musik Sigmun. Setelah Tama resmi masuk Sigmun, giliran Bob mundur. Dia segera digantikan gitaris baru, Jono.,Nama Sigmun diambil dari tokoh psikoanalis terkenal, Sigmund Freud, sebuah pilihan spontan yang tidak didasari oleh ketertarikan akan hal-hal yang berbau psikologis. Satu-satunya alasan ketika mereka memilih nama itu: Sigmun terdengar keren!,Di awal karirnya, Sigmun mengambil sound The S.I.G.I.T – lengkap dengan kecintaan mereka pada Led Zeppelin – sebagai cetak biru sound, lantas mengimbuhinya nada-nada khas psych rock dan anasir rock progresif.,"Saya rasa kami ingin terdengar seperti Led Zeppelin ketika pertama ngeband," tukas Haikal. "Ketika kami kuliah, kami sangat mengagumi The S.I.G.I.T dan setelah tahu mereka sangat terpengaruh Led Zep, kami juga mulai menggali inspirasi dari pahlawannya pahlawan kami.",Penggalian rock 70-an mempertemukan Haikal dan kawan-kawan dengan band-band rock legendaris lain seperti Black Sabbath, King Crimson, Pink Floyd, dan Hawkind. Perkenalan dengan band-band legendaris ini membuat penulisan lagu Sigmun bergeser dari rock yang blues-based ke arah rock yang nge-prog dan penuh reverb. Hasilnya terangkum dalam album mini mereka yang dirilis oleh Orange Cliff: <em>Land of the Living Dead</em>.,EP-EP mereka berikutnya makin pekat dengan psikedelia. Komposisi panjang dan nuansa jamming banyak mewarnai <em>Cerebro</em> dan <em>The Long Haul</em>.,Latar belakang sebagai mahasiswa sekolah seni menjadi aspek lain yang membuat Sigmun berbeda, ujar Haikal.,"[Di kampus] kami diajarkan mode dan metode dalam proses kreatif pembuatan artwork. Ini bisa diaplikasikan dalam proses penulisan lagu," urainya. "Kami juga diajarkan membuat dan mengaplikasikan konsep yang berbeda. Namun, di saat yang sama, kami diajarkan bahwa kadang konsep tak perlu-perlu amat — bahwa kadang cuma butuh insting saja.","Konsep yang kami coba aplikasikan dalam penulisan lagu adalah surealisme and automatisme," kata Haikal menambahkan.,"Saya rasa kami terus bereksperimen dan terus mencari sound yang tepat," Mirfak ikut menyahuti. "Kami sih engga mau terpaku dengan satu genre. Jadi, kami berharap bakal terus menemukan sesuatu yang baru dalam proses penulisan lagu dan pencarian sound.",Judul lagu Sigmun dan lirik gubahan Haikal yang sangat dipengaruhi cerita fantasi membawa kembali kejayaan lirik-lirik progressive dan psyhedelic rock: hasil dari oplosan gaya penulisan lagu yang mengalir, dan itu masih ditopang beberapa pengaruh kreatif lainnya, mencakup karya-karya sastra Haruki Murakami, dongeng-dongeng J.R.R Tolkien, serta animasi dari studio animasi legendaris Jepang, Ghibli.,"Saya lebih sering menulis lirik secara spontan dan intuitif," kata Haikal. "Biasanya sih mulainya dari nyanyi-nyanyi bebas dan serampangan. Lalu, temanya mulai dibangun dari kata-kata yang keluar begitu saja. Contohnya, dalam lagu "Devil In Disguise", kalimat pertama yang muncul adalah "All your lies can't feed a man" — sisanya liriknya baru muncul setelah dengan terus merujuk pada kalimat itu sebagai ide utamanya.",Idola Haikal dalam penulisan lirik adalah Bob Dylan, Roger Waters, dan Michael Gira dari The Swans.,"Saya suka cara Dylan memapatkan banyak hal dalam liriknya. Perpaduan semua hal ini tak pernah kedengeran aneh dan rasanya punya tujuan serta makna tersembunyi yang dalam—meski dalam kenyataannya, semua itu bisa aja ocehannya saja pas mabuk," papar Haikal. Ia juga menambahkan bahwa lirik edan Michael Gira sangat pas dengan Sigmun karena justru sangat kontras dengan usaha Sigmun menghadirkan kata-kata yang menyentuh dan tulus dalam <em>Crimson Eyes</em>.,"<em>Crimson Eyes</em> adalah rangkaian tragedi," ujar Haikal." Album ini bercerita tentang kematian, hilangnya kewarasan, tentang pengungsi perang, tentang tipu-menipu, tentang setan yang ada di hati setiap orang.,"Lebih dari itu, <em>Crimson Eyes</em> kebanyakan tentang segala sesuatu yang tak bisa saya ungkapkan kecuali lewat musik; <em>Crimson Eyes</em> adalah sebuah pengalaman, sebuah katarsis."
Sigmun adalah jenis band yang langsung terbentuk dengan sempurna. Mereka menyelinap masuk kancah musik independen Indonesia awal 2010 sebagai empat lelaki bermodal EP yang direkam secara layak, diimbuhi ilustrasi psych rock seakan diambil langsung dari dekade 70-an, serta tata visual penggung yang nampol. Sigmun juga mendirikan sebuah label rekaman&#x2014;[Orange Cliff Record](https://orangecliffrecords.bandcamp.com/)&#x2014;bersama manager mereka untuk merilis semua karya yang dihasilkan Sigmun dan sekutu psych rock lainnya. Sigmun memang tidak datang sendirian; mereka membawa serta satu anggota kancah pemadat, mayoritas pemuja Hawkwind. Dalam tempo yang sikat, Sigmun menjadi band yang tak bisa kita lewatkan begitu saja.,Debut album Sigmun&#x2014;_Crimson Eyes_ &#x2013; dirilis tahun lalu memperoleh ulasan penuh pujian sekaligus dipuja para penggemar. Album debut ini menegaskan posisi Sigmun sebagai salah satu nama yang paling menjanjikan di blantika musik indie lokal.,Sigmun dibentuk oleh gitaris-vokalis Haikal Azizi, Bassist Mirfak, Drummer Risyad, dan Gitaris Bob ketika mereka masih sama-sama menjadi mahasiswa fakultas seni di Bandung. Awalnya, mereka cuma sekelompok sekelompok pemuja musik rock dan metal biasa, yang menurut mereka, "bikin band karena kami pikir main di band rock kelihatannya keren.",Salah satu band keren paling disukai Haikal dan kawan-kawannya adalah unit retro rock asal Bandung, The S.I.G.I.T, yang riff-riff-nya digilai anak muda pemarah dan pengunjung bar-bar Australia (di Negeri Kanguru The S.I.G.I.T merilis album dan melakukan tur beberapa kali). Saking cintanya Sigmun pada The S.I.G.I.T, ketika Risyad memutuskan keluar dari band, Sigmun langsung merekrut Tama, seorang drummer yang pernah bermain bersama The S.I.G.I.T dan beberapa band lain, termasik unit thrash metal, Donor Darah.,"Kami terpukau melihat penampilannya yang ganas." ujar Haikal, yang sadar ingin Tama jadi tulang punggung musik Sigmun. Setelah Tama resmi masuk Sigmun, giliran Bob mundur. Dia segera digantikan gitaris baru, Jono.,Nama Sigmun diambil dari tokoh psikoanalis terkenal, Sigmund Freud, sebuah pilihan spontan yang tidak didasari oleh ketertarikan akan hal-hal yang berbau psikologis. Satu-satunya alasan ketika mereka memilih nama itu: Sigmun terdengar keren!,Di awal karirnya, Sigmun mengambil sound The S.I.G.I.T &#x2013; lengkap dengan kecintaan mereka pada Led Zeppelin &#x2013; sebagai cetak biru sound, lantas mengimbuhinya nada-nada khas psych rock dan anasir rock progresif.,"Saya rasa kami ingin terdengar seperti Led Zeppelin ketika pertama ngeband," tukas Haikal. "Ketika kami kuliah, kami sangat mengagumi The S.I.G.I.T dan setelah tahu mereka sangat terpengaruh Led Zep, kami juga mulai menggali inspirasi dari pahlawannya pahlawan kami.",Penggalian rock 70-an mempertemukan Haikal dan kawan-kawan dengan band-band rock legendaris lain seperti Black Sabbath, King Crimson, Pink Floyd, dan Hawkind. Perkenalan dengan band-band legendaris ini membuat penulisan lagu Sigmun bergeser dari rock yang blues-based ke arah rock yang nge-prog dan penuh reverb. Hasilnya terangkum dalam album mini mereka yang dirilis oleh Orange Cliff: _Land of the Living Dead_.,EP-EP mereka berikutnya makin pekat dengan psikedelia. Komposisi panjang dan nuansa jamming banyak mewarnai _Cerebro_ dan _The Long Haul_.,Latar belakang sebagai mahasiswa sekolah seni menjadi aspek lain yang membuat Sigmun berbeda, ujar Haikal.,"\[Di kampus\] kami diajarkan mode dan metode dalam proses kreatif pembuatan artwork. Ini bisa diaplikasikan dalam proses penulisan lagu," urainya. "Kami juga diajarkan membuat dan mengaplikasikan konsep yang berbeda. Namun, di saat yang sama, kami diajarkan bahwa kadang konsep tak perlu-perlu amat &#x2014; bahwa kadang cuma butuh insting saja.","Konsep yang kami coba aplikasikan dalam penulisan lagu adalah surealisme and automatisme," kata Haikal menambahkan.,"Saya rasa kami terus bereksperimen dan terus mencari sound yang tepat," Mirfak ikut menyahuti. "Kami sih engga mau terpaku dengan satu genre. Jadi, kami berharap bakal terus menemukan sesuatu yang baru dalam proses penulisan lagu dan pencarian sound.",Judul lagu Sigmun dan lirik gubahan Haikal yang sangat dipengaruhi cerita fantasi membawa kembali kejayaan lirik-lirik progressive dan psyhedelic rock: hasil dari oplosan gaya penulisan lagu yang mengalir, dan itu masih ditopang beberapa pengaruh kreatif lainnya, mencakup karya-karya sastra Haruki Murakami, dongeng-dongeng J.R.R Tolkien, serta animasi dari studio animasi legendaris Jepang, Ghibli.,"Saya lebih sering menulis lirik secara spontan dan intuitif," kata Haikal. "Biasanya sih mulainya dari nyanyi-nyanyi bebas dan serampangan. Lalu, temanya mulai dibangun dari kata-kata yang keluar begitu saja. Contohnya, dalam lagu "Devil In Disguise", kalimat pertama yang muncul adalah "All your lies can't feed a man" &#x2014; sisanya liriknya baru muncul setelah dengan terus merujuk pada kalimat itu sebagai ide utamanya.",Idola Haikal dalam penulisan lirik adalah Bob Dylan, Roger Waters, dan Michael Gira dari The Swans.,"Saya suka cara Dylan memapatkan banyak hal dalam liriknya. Perpaduan semua hal ini tak pernah kedengeran aneh dan rasanya punya tujuan serta makna tersembunyi yang dalam&#x2014;meski dalam kenyataannya, semua itu bisa aja ocehannya saja pas mabuk," papar Haikal. Ia juga menambahkan bahwa lirik edan Michael Gira sangat pas dengan Sigmun karena justru sangat kontras dengan usaha Sigmun menghadirkan kata-kata yang menyentuh dan tulus dalam _Crimson Eyes_.,"_Crimson Eyes_ adalah rangkaian tragedi," ujar Haikal." Album ini bercerita tentang kematian, hilangnya kewarasan, tentang pengungsi perang, tentang tipu-menipu, tentang setan yang ada di hati setiap orang.,"Lebih dari itu, _Crimson Eyes_ kebanyakan tentang segala sesuatu yang tak bisa saya ungkapkan kecuali lewat musik; _Crimson Eyes_ adalah sebuah pengalaman, sebuah katarsis."
Musik
"Album Crimson Eyes bercerita tentang kematian, hilangnya kewarasan, tentang pengungsi perang, tentang tipu-menipu, tentang setan yang ada di hati setiap orang."
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"Marcel Thee","id":"58477fd27433e502169e9a49","slug":"marcel-thee","public_url":"https://www.vice.com/en_us/author/marcel-thee","__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ad57e10ce02aaaa3e49
articles
Kebebasan dari Mesin Fotokopi: Telaah Singkat Budaya Zine Indonesia
1,479,215,160,000
https://www.vice.com/id/article/nznny7/kebebasan-dari-mesin-fotokopi-telaah-singkat-budaya-zine-indonesia
Dally Anbar sangat membenci akun-akun Twitter yang berdalih menyebarkan informasi tapi berujung pada promosi produk. Alih-alih menumpahkan rasa frustrasinya di jejaring sosial, dia mengekspresikan pendapatnya melalui medium yang sempat difatwa banyak pakar komunikasi bakal segera punah: zine cetak.,Pria asal Bandung ini adalah otak di balik <em>Cucukrowo Mekgejin—</em>zine yang memuat konten-konten humor serta berbagai isu terkait kota kelahirannya, Bandung, Ibu Kota Provinsi Jawa Barat.,Melalui zine itu, Dally memuat pernyataan keras. "Atas nama kegaulan dan atas nama babat raweuy yang dicincang kejam oleh cicak penenun celana dalam, kami memutuskan [akun-akun Twitter] INFO-INFOAN ITU TRENDY anjiss!!","Ya karena saya pikir akun-akun tersebut garing dan cuma hits sesaat. Ketika orangnya mau disamperin, dia engga mau," kata Dally saat ditanya lebih lanjut alasannya menyerang akun Twitter penuh promosi terselubung.,Walaupun hanya dicetak dalam format fotokopian, artikel di zine itu berhasil mengundang kontroversi di Bandung. Semakin bertambah alasan Dally mencintai format zine. Dia aktif memproduksi zine sejak 2010.,Dally memilih zine karena merasa itulah medium paling tepat buat menyampaikan ide secara murah dan bebas. Melalui zine, dia mampu menjelajahi ide-ide terliar. Pada akhirnya, kata Dally, seburuk-buruknya zine menurutnya tetap merupakan karya yang sangat mewakili sosok pembuatnya. Zine dengan tata letak buruk sekalipun dianggapnya jauh lebih jujur dibanding situs-situs dan akun di jejaring sosial.,"Saya mah selalu memegang teguh prinsip 'bebas berbuat sesuatu asal bertanggung jawab.' Jadi berpendapat apapun, membuat apapun, ya itu sah-sah saja di zine asalkan bertanggung jawab.",Lantas pertanyaan selanjutnya, seandainya banyak pembuat zine di Indonesia meyakini kebebasan berkarya seperti Dally, akankah muncul karya yang berani menembus batasan norma sosial masyarakat?,Ternyata ada dan cukup berani. Setidaknya menurut saya.,Medio 2008, saya menemukan sebuah zine lokal khusus membahas kebiasaan shoplifting (mengutil) yang cukup gila. Isinya berupa pengalaman sang editor bertualang dari gudang ke gudang, mal ke mal untuk mengutil; mulai dari pernak-pernik hingga baju. Eits, jangan terburu melempar tudingan. Si editor percaya bahwa mengutil adalah sebuah bentuk perlawanan terhadap korporasi besar yang menggurita.,Atau simak zine milik fotografer panggung asal Jakarta, Dinda Advena yang judulnya sedikit menggelitik dengan desain yang unik: <em>Anak Perawan Djawa</em>.,Terlahir di sebuah keluarga Jawa yang konservatif memicu Dinda merenungi pertanyaan penting berikut: apakah kedudukan perempuan dalam masyarakat harus selalu lebih rendah dibandingkan pria?,Berangkat dari kegelisahan tersebut dia mencurahkan idenya mendobrak kesadaran kolektif, bahwa perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk sejajar dengan lawan jenisnya.,"Saya hanya ingin menyuarakan ide untuk melawan diskriminasi dan stereotip buruk," ujar Dinda yang tengah sibuk menyiapkan buku dokumentasi foto panggung karyanya.,Tidak cukup sampai di situ, baru-baru ini kolektif seni Penahitam yang berbasis di Malang, Jawa Timur baru saja merilis fanzine dengan tema Erotika, yang menelusuri sisi erotis manusia yang selama ini direpresi dan dianggap tabu oleh masyarakat.,Zine bukanlah bagian dari media mainstream dan tak akan pernah menuju ke arah sana. Kebanyakan orang pun masih heran saat menelaah lembaran demi lembaran hasil fotokopian yang dijilid staples; judul yang kadang absurd, topik yang bikin dahi menekuk, dan layout yang seolah-olah dikerjakan ala kadarnya.,Tapi begitulah zine. Publikasi ini tidak begitu banyak berevolusi sejak istilah 'zine' mencuat awal abad 20. Terbukti zine menjadi suatu corong komunitas maupun gagasan orang per orang menyuarakan ide-ide besar atau sekedar isu remeh-temeh. Tengok saja zine macam Riot Grrrl, Maximum Rock n Roll, Cometbus, atau Seperak—di skala lokal—yang sukses menjadi media penyambung lidah antar komunitas. Tak peduli dari mana asal si empunya, zine mampu melintasi ras, budaya, gender, dan bahkan kelas.,Tengok saja perhelatan Bandung Zine Fest yang digelar pada akhir Agustus lalu di daerah Gudang Selatan, Bandung. Penerbit dan pembuat zine dari Sumatera hingga Malaysia tumplek blek di acara tersebut. Tercatat lebih dari 40 penerbit zine dan buku independen turut andil meramaikan acara tersebut.,Deretan lapak tersebut mungkin sekilas tak ada bedanya dengan bazaar atau pasar tiban. Namun di balik itu, ada komunikasi yang berjalin-kelindan. Mereka tak cuma duduk berdagang, tapi juga bertukar ide, pengalaman, dan tentu saja, zine.,Yang menarik dari festival macam Bandung Zine Fest adalah, adanya perpustakaan zine di mana pengunjung diperbolehkan untuk menduplikasi maksimal tiga buah zine. Cukup dengan mengganti biaya fotokopi, pengunjung bisa membawa pulang zine incarannya. Antusiasme pengunjung cukup bagus, terbukti beberapa orang harus mengantre fotokopi.,Perpustakaan zine tersebut cukup lengkap. Entah berapa banyak judul yang ada di situ. Saya tak menghitungnya. Mata saya sudah cukup lebam menelusuri zine-zine dari 1990-an hingga era saat ini. Saya bahkan menemukan sebuah zine amatir buatan saya dan teman-teman pada 2008 yang dikopi sebanyak 10 buah saja saat diterbitkan.,"Bisa jadi jauh sebelum ribut-ribut soal hak cipta online, budaya zine sudah menerapkan copyleft atau anti-copyright. Walaupun belum ada kajian ilmiah yang menelaah hal tersebut," kata Hilman Fathoni dari Creative Commons Indonesia, sebuah organisasi nirlaba asal Amerika Serikat yang memberi alternatif lisensi dalam menciptakan ide dan kreativitas.,Seperti yang diutarakan Hilman, mayoritas penerbit zine tak masalah jika hasil karyanya dikopi ulang. Bahkan beberapa justru mengimbau pembaca untuk menggandakannya lagi, dengan catatan tidak untuk dikomersilkan.,Dally salah satunya. Dia mengunggah zine buatannya dalam format pdf agar bisa diunduh dan disebarluaskan dengan leluasa.,Saya tergelitik bertanya pada Dally, apa yang dia rasakan bila melihat banyak orang menggandakan karyanya tanpa meminta izin.,"Saya mah seneng-seneng aja karena merasa diapresiasi," ujarnya sumringah.
Dally Anbar sangat membenci akun-akun Twitter yang berdalih menyebarkan informasi tapi berujung pada promosi produk. Alih-alih menumpahkan rasa frustrasinya di jejaring sosial, dia mengekspresikan pendapatnya melalui medium yang sempat difatwa banyak pakar komunikasi bakal segera punah: zine cetak.,Pria asal Bandung ini adalah otak di balik _Cucukrowo Mekgejin&#x2014;_zine yang memuat konten-konten humor serta berbagai isu terkait kota kelahirannya, Bandung, Ibu Kota Provinsi Jawa Barat.,Melalui zine itu, Dally memuat pernyataan keras. "Atas nama kegaulan dan atas nama babat raweuy yang dicincang kejam oleh cicak penenun celana dalam, kami memutuskan \[akun-akun Twitter\] INFO-INFOAN ITU TRENDY anjiss!!","Ya karena saya pikir akun-akun tersebut garing dan cuma hits sesaat. Ketika orangnya mau disamperin, dia engga mau," kata Dally saat ditanya lebih lanjut alasannya menyerang akun Twitter penuh promosi terselubung.,Walaupun hanya dicetak dalam format fotokopian, artikel di zine itu berhasil mengundang kontroversi di Bandung. Semakin bertambah alasan Dally mencintai format zine. Dia aktif memproduksi zine sejak 2010.,Dally memilih zine karena merasa itulah medium paling tepat buat menyampaikan ide secara murah dan bebas. Melalui zine, dia mampu menjelajahi ide-ide terliar. Pada akhirnya, kata Dally, seburuk-buruknya zine menurutnya tetap merupakan karya yang sangat mewakili sosok pembuatnya. Zine dengan tata letak buruk sekalipun dianggapnya jauh lebih jujur dibanding situs-situs dan akun di jejaring sosial.,"Saya mah selalu memegang teguh prinsip 'bebas berbuat sesuatu asal bertanggung jawab.' Jadi berpendapat apapun, membuat apapun, ya itu sah-sah saja di zine asalkan bertanggung jawab.",Lantas pertanyaan selanjutnya, seandainya banyak pembuat zine di Indonesia meyakini kebebasan berkarya seperti Dally, akankah muncul karya yang berani menembus batasan norma sosial masyarakat?,Ternyata ada dan cukup berani. Setidaknya menurut saya.,Medio 2008, saya menemukan sebuah zine lokal khusus membahas kebiasaan shoplifting (mengutil) yang cukup gila. Isinya berupa pengalaman sang editor bertualang dari gudang ke gudang, mal ke mal untuk mengutil; mulai dari pernak-pernik hingga baju. Eits, jangan terburu melempar tudingan. Si editor percaya bahwa mengutil adalah sebuah bentuk perlawanan terhadap korporasi besar yang menggurita.,Atau simak zine milik fotografer panggung asal Jakarta, Dinda Advena yang judulnya sedikit menggelitik dengan desain yang unik: _Anak Perawan Djawa_.,Terlahir di sebuah keluarga Jawa yang konservatif memicu Dinda merenungi pertanyaan penting berikut: apakah kedudukan perempuan dalam masyarakat harus selalu lebih rendah dibandingkan pria?,Berangkat dari kegelisahan tersebut dia mencurahkan idenya mendobrak kesadaran kolektif, bahwa perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk sejajar dengan lawan jenisnya.,"Saya hanya ingin menyuarakan ide untuk melawan diskriminasi dan stereotip buruk," ujar Dinda yang tengah sibuk menyiapkan buku dokumentasi foto panggung karyanya.,Tidak cukup sampai di situ, baru-baru ini kolektif seni Penahitam yang berbasis di Malang, Jawa Timur baru saja merilis fanzine dengan tema Erotika, yang menelusuri sisi erotis manusia yang selama ini direpresi dan dianggap tabu oleh masyarakat.,Zine bukanlah bagian dari media mainstream dan tak akan pernah menuju ke arah sana. Kebanyakan orang pun masih heran saat menelaah lembaran demi lembaran hasil fotokopian yang dijilid staples; judul yang kadang absurd, topik yang bikin dahi menekuk, dan layout yang seolah-olah dikerjakan ala kadarnya.,Tapi begitulah zine. Publikasi ini tidak begitu banyak berevolusi sejak istilah 'zine' mencuat awal abad 20. Terbukti zine menjadi suatu corong komunitas maupun gagasan orang per orang menyuarakan ide-ide besar atau sekedar isu remeh-temeh. Tengok saja zine macam Riot Grrrl, Maximum Rock n Roll, Cometbus, atau Seperak&#x2014;di skala lokal&#x2014;yang sukses menjadi media penyambung lidah antar komunitas. Tak peduli dari mana asal si empunya, zine mampu melintasi ras, budaya, gender, dan bahkan kelas.,Tengok saja perhelatan Bandung Zine Fest yang digelar pada akhir Agustus lalu di daerah Gudang Selatan, Bandung. Penerbit dan pembuat zine dari Sumatera hingga Malaysia tumplek blek di acara tersebut. Tercatat lebih dari 40 penerbit zine dan buku independen turut andil meramaikan acara tersebut.,Deretan lapak tersebut mungkin sekilas tak ada bedanya dengan bazaar atau pasar tiban. Namun di balik itu, ada komunikasi yang berjalin-kelindan. Mereka tak cuma duduk berdagang, tapi juga bertukar ide, pengalaman, dan tentu saja, zine.,Yang menarik dari festival macam Bandung Zine Fest adalah, adanya perpustakaan zine di mana pengunjung diperbolehkan untuk menduplikasi maksimal tiga buah zine. Cukup dengan mengganti biaya fotokopi, pengunjung bisa membawa pulang zine incarannya. Antusiasme pengunjung cukup bagus, terbukti beberapa orang harus mengantre fotokopi.,Perpustakaan zine tersebut cukup lengkap. Entah berapa banyak judul yang ada di situ. Saya tak menghitungnya. Mata saya sudah cukup lebam menelusuri zine-zine dari 1990-an hingga era saat ini. Saya bahkan menemukan sebuah zine amatir buatan saya dan teman-teman pada 2008 yang dikopi sebanyak 10 buah saja saat diterbitkan.,"Bisa jadi jauh sebelum ribut-ribut soal hak cipta online, budaya zine sudah menerapkan copyleft atau anti-copyright. Walaupun belum ada kajian ilmiah yang menelaah hal tersebut," kata Hilman Fathoni dari Creative Commons Indonesia, sebuah organisasi nirlaba asal Amerika Serikat yang memberi alternatif lisensi dalam menciptakan ide dan kreativitas.,Seperti yang diutarakan Hilman, mayoritas penerbit zine tak masalah jika hasil karyanya dikopi ulang. Bahkan beberapa justru mengimbau pembaca untuk menggandakannya lagi, dengan catatan tidak untuk dikomersilkan.,Dally salah satunya. Dia mengunggah zine buatannya dalam format pdf agar bisa diunduh dan disebarluaskan dengan leluasa.,Saya tergelitik bertanya pada Dally, apa yang dia rasakan bila melihat banyak orang menggandakan karyanya tanpa meminta izin.,"Saya mah seneng-seneng aja karena merasa diapresiasi," ujarnya sumringah.
zine
Ragam penerbitan zine fotokopian di Indonesia masih sangat bergairah. Para pegiatnya berjejaring lintas negara, serta berani mengangkat isu-isu yang biasanya dianggap tabu media arus utama.
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"Adi Renaldi ","id":"5846768d7644e9387aa90165","slug":"adi-renaldi","public_url":"http://www.vice.com/en_id/author/adi-renaldi","__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ad4a11041025a6c08c6
articles
Foto Berwarna Dari Korea Utara Yang Tak Pernah Kita Lihat
1,479,213,000,000
https://www.vice.com/id/article/qkbbax/foto-berwarna-dari-korea-utara-yang-tak-pernah-kita-lihat
Anda mungkin pernah mendengar sosok Fabian Muir, lelaki yang rela berjalan 1.609 kilometer melintasi Australia hanya demi mengambil <a href="https://www.lensculture.com/articles/fabian-muir-blue-burqa-in-a-sunburnt-country#slide-11" target="_blank">foto Burqa</a>. Berlatar belakang langit Yunani berwarna biru tua, kontras dengan tanah merah berbatu, karya Fabian Muir "Blue Burqa in a Sunburnt Landscape" terhitung sangat berani. Foto itu bagaikan sebuah respon nyinyir terhadap keputusan pemerintah Australia <a href="http://www.bbc.co.uk/news/world-australia-29684846" target="_blank">melarang</a> penggunaan Burqa.,Muir kembali membalikkan sudut pandang dalam proyek terbarunya. Selama beberapa tahun terakhir, Fabian melawat ke Korea Utara lima kali. Dia sengaja mendekati kalangan penguasa negeri tertutup itu, agar leluasa mengambil gambar dibanding fotografer manapun. Memakai pilihan warna yang cenderung gembira dan sedikit nakal, apa yang disuguhkan Fabian adalah gambaran penuh warna dari Korea Utara. Bukan narasi hitam putih yang kerap disodorkan ke orang barat ketika mereka datang ke Korut.,Saya ngobrol bersama Fabian mencari tahu bagaimana dia bisa melakukannya.,<strong>VICE: Masalah yang sering dihadapi saat melakukan liputan di Korea utara adalah turis kerap ditunjukkan tempat itu-itu saja oleh otoritas Korut, jadi kita cuma beroleh liputan membosankan dan itu-itu saja. Bagaimana anda bisa menembus lingkaran setan ini?</strong><br> <strong>Fabian Muir:</strong> Sebenarnya, kalau ngomongin tempat yang saya kunjungi di Korut, cuma ada satu provinsi yang tak boleh dijamah orang asing. Jadi sebenarnya, ini cuma masalah kuat-kuatan negoisiasi saja. Saya berkunjung ke Korut lima kali dalam rentang dua tahun. Sistemnya sederhana. Pertama anda menulis tempat yang ingin anda kunjungi, lalu anda dapat balasan selebihnya cuma bolak-balik negoisiasi antara anda, organizer dan otoritas Korut.,<strong>Apa anda leluasa bergerak sendirian?</strong><br> Saya cuma bisa jalan-jalan sendirian empat kali. Sisanya, ada dua orang gudie yang mengawasi saya. Anda pasti dapat dua orang guide jika pergi ke Korut. Hampir tak ada jalan untuk mengelabui mereka. Yang jelas, kalau anda kesempatan, anda harus berani kabur. Itu saja.,<strong>Dalam karya Anda Korut cenderung terlihat hangat, apa ini disengaja?</strong><br> Ya begitulah, kelihatan banget ya. Ide dasarnya sebenarnya begini: orang-orang di Korut cuma menjalani hidupnya dari hari ke hari di tengah segala kegilaan di Korut. Ini yang menurut saya menarik. Anda tahu Tomas van Houtryve? Pada 2009, dia membuat sebuah esai foto <a href="http://foreignpolicy.com/slideshow/the-land-of-no-smiles/" target="_blank">"The Land Of No Smiles"</a> yang menuai banyak pujian. Karyanya, persis seperti judulnya, cenderung menyokong perspektif tertentu. Jelas, foto-fotonya menempel di otak saya. Makanya, saya kaget ketika menemukan narasi yang sama sekali berbeda ketika bertualang di Negeri Kim Jong Un, Korut yang bahagia dan humanis.,<strong>Anda yang mencoba menyensor foto-foto anda?</strong><br> Saya melewati tiga perbatasan berbeda, lewat kereta, pesawat atau bahkan berjalan kaki. Engga ada tuh yang melihat-melihat foto atau tanda pengenal saya. Petugas perbatasan lebih penasaran dengan apa yang kita bawa masuk. David Guttenfelder, pengelola biro <em>Associated Press</em> di Pyongyang—dia sudah masuk Korut 40 kali. Jadi setiap kali ada orang yang melebih-lebihkan cerita betapa susahnya masuk Korut, sebaiknya anda tak menelannya mentah-mentah.,<strong>Ada aturan dari pemerintah Korut tentang mengambil foto?</strong><br> Baru-baru ini, saya melihat sebuah liputan. Seorang wartawan <em>BBC</em> gugup mengambil foto seorang penting Korut. Malangnya, tokoh penting terpotong dalam foto itu. Jelas, ini bikin geram pemerintah Korut. Di Korut, Jika anda ingin memotret seorang tokoh, pastikan anda mengambil seluruh tubuhnya. Lalu, ada aturan yang melarang memotret hal-hal yang berbau militer. Anda juga dilarang memotret pekerja, sepertinya alasannya karena kebanyakan mereka juga tentara.,<strong>Bisa cerita tentang beberapa foto anda. Ada cerita menarik tentang Foto lahan pertanian yang gersang?</strong><br> Foto itu diambil dari sebuah jalan provinsi di bagian barat Korut, sekira Mei 2015. Hujan sudah tak lama turun di sana saat itu. Korut tengah menghadapi perubahan iklim yang ekstrem. Pasti dengarkan kalau baru-baru ini Korut dilanda banjir? Ada banyak ketakutan tentang perubahan cuaca di Korut, dan penduduk Korut lumayan terang-terangan bicara tentang hal ini—mereka banyak bicara tentang—tentang <a href="https://www.theguardian.com/world/2014/jun/13/arduous-march-north-korea-famine" target="_blank">Arduous March</a>, bencana kelaparan besar yang melanda Korut di dekade 90-an. Foto itu mengingatkan saya hujan akhirnya turun memasuki Juli. Sayangnya, saat hujan turun, banyak lahan mengalami gagal panen.,<strong>Bagaimana adengan foto lelaki yang duduk sendirian di pantai tepat sebelah payung besar?</strong><br> Ada satu novel pemenang Pultizer karya Adam Johnson. Judulnya <em>The Orphan Master's Son</em>. Isinya memarodikan segala pikiran ngelantur anda tentang Korut. Dalam pikiran orang Korut, Wonsan, nama kota dekat pantai itu,adalah tepat yang anda pensiun pasca karir gemilang sebagai birokrat. Dalam novel itu, Wonsan adalah kota tempat orang dioleh menjadi lem.,Gara membaca novel itu, saya jadi tertarik dengan kota Wonsan. Ternyata, Wonsan memang benar-benar kota peristirahatan. Pemerintah Korut baru saja membangun sebuah bandara besar di san, meski alasan pembangunannya masih tak jelas. Tak jelas apakah semua orang bisa masuk Wonsan, atau cuma kelas tertentu yang bisa ke sana. Hotel-hotel di Wonsan sangat keren. Pantainya pun ramai di kunjungi orang. Suasananya layaknya pantai-pantai lain di dunia: anak kecil bermain air, orang-orang yang mengenakan pelampung. Yang membuat anda sadar anda ada di Korut adalah mereka menggunakan baju renang yang retro.,<strong>Foto di balik rangkaian bunga itu Kim Jong-un?</strong><br> Lucunya, anda tak akan melihat foto-foto pemimpin Korut saat ini seperti itu. Tak ada gambar besar Kim Jong Un—berbeda dengam foto-foto besar FKim Il-sung dan Kim Jong-il. Foto itu saya ambil dari sebuah pameran bunga, gelaran yang sering diadakan di Korut. Bunga yang berwarna ungu itu namanya Kim Il Sungia.,<strong>Apakah foto piknik menujukkan bahwa hidup di sana "normal-normal saja"?</strong><br> Foto it diambil dari sebuah tempat di Pyongyang, namanya Bukit Moran. Ketika anda membuat sebuah dokumenter tentang Korea Utara, orang akan berpikir semuanya cuma sandiwara. Tapi gini deh, buat apa mereka menggerakkan 2.000 orang cuma buat mengibuli saya. Di korea utara, orang piknik di mana saja—mereka maniak piknik.,<strong>Pernah takut anda cuma diperalat Kim Jong Un? Atau khawatir yang anda tunjukkan kedua cuma kibul-kibul belaka?</strong><br> Saya menerima beberapa komentar miring, tapi kan mereka tak pernah ke sana. Mereka juga belum menjelajah sejauh saya. Susah bagi bagi mereka untuk memafhumi bahwa ini adalah representasi dari apa yang sudah saya lakukan. Saya berusaha menyajikannya secara berimbang—Foto petani di tanah gersang vs tempat plesiran. Namun, tak semua orang menerima bahwa bahkan di Korut manusia tetap saja manusia atau bahwa mereka sehangat dan sespontan manusia mana pun di muka bumi. Ketika anda melihat seorang anak tersenyum, mereka pasti membayangkan anak ini ditodong bayonet biar mau nyengir.,Kunjungi situs resmi <a href="http://www.fabianmuir.com/" target="_blank">Fabian Muir</a>.,Follow Gavin Haynes di <a href="https://twitter.com/gavhaynes" target="_blank">Twitter-nya</a>.
Anda mungkin pernah mendengar sosok Fabian Muir, lelaki yang rela berjalan 1.609 kilometer melintasi Australia hanya demi mengambil [foto Burqa](https://www.lensculture.com/articles/fabian-muir-blue-burqa-in-a-sunburnt-country#slide-11). Berlatar belakang langit Yunani berwarna biru tua, kontras dengan tanah merah berbatu, karya Fabian Muir "Blue Burqa in a Sunburnt Landscape" terhitung sangat berani. Foto itu bagaikan sebuah respon nyinyir terhadap keputusan pemerintah Australia [melarang](http://www.bbc.co.uk/news/world-australia-29684846) penggunaan Burqa.,Muir kembali membalikkan sudut pandang dalam proyek terbarunya. Selama beberapa tahun terakhir, Fabian melawat ke Korea Utara lima kali. Dia sengaja mendekati kalangan penguasa negeri tertutup itu, agar leluasa mengambil gambar dibanding fotografer manapun. Memakai pilihan warna yang cenderung gembira dan sedikit nakal, apa yang disuguhkan Fabian adalah gambaran penuh warna dari Korea Utara. Bukan narasi hitam putih yang kerap disodorkan ke orang barat ketika mereka datang ke Korut.,Saya ngobrol bersama Fabian mencari tahu bagaimana dia bisa melakukannya.,**VICE: Masalah yang sering dihadapi saat melakukan liputan di Korea utara adalah turis kerap ditunjukkan tempat itu-itu saja oleh otoritas Korut, jadi kita cuma beroleh liputan membosankan dan itu-itu saja. Bagaimana anda bisa menembus lingkaran setan ini?** **Fabian Muir:** Sebenarnya, kalau ngomongin tempat yang saya kunjungi di Korut, cuma ada satu provinsi yang tak boleh dijamah orang asing. Jadi sebenarnya, ini cuma masalah kuat-kuatan negoisiasi saja. Saya berkunjung ke Korut lima kali dalam rentang dua tahun. Sistemnya sederhana. Pertama anda menulis tempat yang ingin anda kunjungi, lalu anda dapat balasan selebihnya cuma bolak-balik negoisiasi antara anda, organizer dan otoritas Korut.,**Apa anda leluasa bergerak sendirian?** Saya cuma bisa jalan-jalan sendirian empat kali. Sisanya, ada dua orang gudie yang mengawasi saya. Anda pasti dapat dua orang guide jika pergi ke Korut. Hampir tak ada jalan untuk mengelabui mereka. Yang jelas, kalau anda kesempatan, anda harus berani kabur. Itu saja.,**Dalam karya Anda Korut cenderung terlihat hangat, apa ini disengaja?** Ya begitulah, kelihatan banget ya. Ide dasarnya sebenarnya begini: orang-orang di Korut cuma menjalani hidupnya dari hari ke hari di tengah segala kegilaan di Korut. Ini yang menurut saya menarik. Anda tahu Tomas van Houtryve? Pada 2009, dia membuat sebuah esai foto ["The Land Of No Smiles"](http://foreignpolicy.com/slideshow/the-land-of-no-smiles/) yang menuai banyak pujian. Karyanya, persis seperti judulnya, cenderung menyokong perspektif tertentu. Jelas, foto-fotonya menempel di otak saya. Makanya, saya kaget ketika menemukan narasi yang sama sekali berbeda ketika bertualang di Negeri Kim Jong Un, Korut yang bahagia dan humanis.,**Anda yang mencoba menyensor foto-foto anda?** Saya melewati tiga perbatasan berbeda, lewat kereta, pesawat atau bahkan berjalan kaki. Engga ada tuh yang melihat-melihat foto atau tanda pengenal saya. Petugas perbatasan lebih penasaran dengan apa yang kita bawa masuk. David Guttenfelder, pengelola biro _Associated Press_ di Pyongyang&#x2014;dia sudah masuk Korut 40 kali. Jadi setiap kali ada orang yang melebih-lebihkan cerita betapa susahnya masuk Korut, sebaiknya anda tak menelannya mentah-mentah.,**Ada aturan dari pemerintah Korut tentang mengambil foto?** Baru-baru ini, saya melihat sebuah liputan. Seorang wartawan _BBC_ gugup mengambil foto seorang penting Korut. Malangnya, tokoh penting terpotong dalam foto itu. Jelas, ini bikin geram pemerintah Korut. Di Korut, Jika anda ingin memotret seorang tokoh, pastikan anda mengambil seluruh tubuhnya. Lalu, ada aturan yang melarang memotret hal-hal yang berbau militer. Anda juga dilarang memotret pekerja, sepertinya alasannya karena kebanyakan mereka juga tentara.,**Bisa cerita tentang beberapa foto anda. Ada cerita menarik tentang Foto lahan pertanian yang gersang?** Foto itu diambil dari sebuah jalan provinsi di bagian barat Korut, sekira Mei 2015. Hujan sudah tak lama turun di sana saat itu. Korut tengah menghadapi perubahan iklim yang ekstrem. Pasti dengarkan kalau baru-baru ini Korut dilanda banjir? Ada banyak ketakutan tentang perubahan cuaca di Korut, dan penduduk Korut lumayan terang-terangan bicara tentang hal ini&#x2014;mereka banyak bicara tentang&#x2014;tentang [Arduous March](https://www.theguardian.com/world/2014/jun/13/arduous-march-north-korea-famine), bencana kelaparan besar yang melanda Korut di dekade 90-an. Foto itu mengingatkan saya hujan akhirnya turun memasuki Juli. Sayangnya, saat hujan turun, banyak lahan mengalami gagal panen.,**Bagaimana adengan foto lelaki yang duduk sendirian di pantai tepat sebelah payung besar?** Ada satu novel pemenang Pultizer karya Adam Johnson. Judulnya _The Orphan Master's Son_. Isinya memarodikan segala pikiran ngelantur anda tentang Korut. Dalam pikiran orang Korut, Wonsan, nama kota dekat pantai itu,adalah tepat yang anda pensiun pasca karir gemilang sebagai birokrat. Dalam novel itu, Wonsan adalah kota tempat orang dioleh menjadi lem.,Gara membaca novel itu, saya jadi tertarik dengan kota Wonsan. Ternyata, Wonsan memang benar-benar kota peristirahatan. Pemerintah Korut baru saja membangun sebuah bandara besar di san, meski alasan pembangunannya masih tak jelas. Tak jelas apakah semua orang bisa masuk Wonsan, atau cuma kelas tertentu yang bisa ke sana. Hotel-hotel di Wonsan sangat keren. Pantainya pun ramai di kunjungi orang. Suasananya layaknya pantai-pantai lain di dunia: anak kecil bermain air, orang-orang yang mengenakan pelampung. Yang membuat anda sadar anda ada di Korut adalah mereka menggunakan baju renang yang retro.,**Foto di balik rangkaian bunga itu Kim Jong-un?** Lucunya, anda tak akan melihat foto-foto pemimpin Korut saat ini seperti itu. Tak ada gambar besar Kim Jong Un&#x2014;berbeda dengam foto-foto besar FKim Il-sung dan Kim Jong-il. Foto itu saya ambil dari sebuah pameran bunga, gelaran yang sering diadakan di Korut. Bunga yang berwarna ungu itu namanya Kim Il Sungia.,**Apakah foto piknik menujukkan bahwa hidup di sana "normal-normal saja"?** Foto it diambil dari sebuah tempat di Pyongyang, namanya Bukit Moran. Ketika anda membuat sebuah dokumenter tentang Korea Utara, orang akan berpikir semuanya cuma sandiwara. Tapi gini deh, buat apa mereka menggerakkan 2.000 orang cuma buat mengibuli saya. Di korea utara, orang piknik di mana saja&#x2014;mereka maniak piknik.,**Pernah takut anda cuma diperalat Kim Jong Un? Atau khawatir yang anda tunjukkan kedua cuma kibul-kibul belaka?** Saya menerima beberapa komentar miring, tapi kan mereka tak pernah ke sana. Mereka juga belum menjelajah sejauh saya. Susah bagi bagi mereka untuk memafhumi bahwa ini adalah representasi dari apa yang sudah saya lakukan. Saya berusaha menyajikannya secara berimbang&#x2014;Foto petani di tanah gersang vs tempat plesiran. Namun, tak semua orang menerima bahwa bahkan di Korut manusia tetap saja manusia atau bahwa mereka sehangat dan sespontan manusia mana pun di muka bumi. Ketika anda melihat seorang anak tersenyum, mereka pasti membayangkan anak ini ditodong bayonet biar mau nyengir.,Kunjungi situs resmi [Fabian Muir](http://www.fabianmuir.com/).,Follow Gavin Haynes di [Twitter-nya](https://twitter.com/gavhaynes).
Foto
Menurut sang fotografer, Fabian Muir, dia harus mendekati pejabat Korut agar leluasa mengambil gambar yang berbeda dari yang biasanya muncul dari lanskap Korut.
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"Gavin Haynes","id":"57a205888cb727dec795c33f","slug":"gavin-haynes","public_url":null,"__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ad345108c02309c7ed5
articles
Ibu-Ibu yang Anaknya Menjadi Ekstremis Bersatu Melawan ISIS
1,479,209,400,000
https://www.vice.com/id/article/nznnk7/ibu-ibu-yang-anaknya-menjadi-ekstremis-bersatu-melawan-isis
<em>Artikel ini pertama kali tayang di VICE UK.</em>,Saat ini juga, di sebuah ruang konferensi di Tunisia, sebuah organisasi bernama FATE berusaha mencari cara mencegah radikalisasi kaum muda Muslim. FATE—<a href="http://www.findfate.org/en/home/" target="_blank">Families Against Terrorism and Extremism</a> (Keluarga Menentang Terorisme dan Ekstrimisme)—bukanlah sebuah operasi militer atau perpanjangan dari badan intelijen. FATE merupakan kumpulan dari beberapa kelompok aktivis kecil berisikan ibu, ayah dan saudara kandung dari banyak kaum muda yang telah diradikalisasi oleh ISIS.,Mengingat banyaknya kaum muda yang telah direkrut ISIS—sekitar 30 ribu pejuang asing bergabung dengan ISIS dan berperang di Suriah dan Irak sejak enam tahun lalu—isu terhitung masalah mendesak.,Selain menjadi tempat pertemuan bagi para keluarga korban untuk saling berbagi duka cita dan mencari solusi melawan para perekrut ISIS, konferensi ini juga menjadi kegiatan berjejaring dan workshop menghadirkan tokoh akademis, perwakilan dari LSM dan mereka-mereka yang pernah kehilangan akibat serangan teroris. Alih-alih menyalahkan keluarga dari mereka yang teradikalisasi, kelompok ini ingin berdialog dengan mereka dan mencari tahu tanda-tanda ekstremisme yang mungkin harusnya bisa dicegah lebih awal. Tujuannya di sini bukanlah mencari keadilan, namun mencegah kaum muda direkrut para perekrut pergi ke Suriah.,Karolina Dam adalah salah satu ibu-ibu yang menghadiri konferensi tersebut. Setelah anak lelakinya Lukas direkrut ISIS pada 2014, dia mendedikasikan hidupnya <a href="http://sonsanddaughtersoftheworld.com/" target="_blank">membantu orang tua lain yang mengalami hal</a> serupa. Saya menelepon Karolina di kediamannya di Copenhagen. Ketika dia berbicara mengenai semangatnya menjalankan FATE, terdengar dentingan keputusasaan di suaranya. "Setiap kali saya mendengar cerita orang tua lain, saya menangis," katanya.,"Kita tidak mau anak kita meledak dalam perang; kita mau mereka di rumah, tidur di ranjang mereka. Namun ya kenyataannya begini. Semua sudah terjadi. Orang tua semestinya tidak harus menghadapi hal mengerikan seperti ini seorang diri.",Dibesarkan oleh Karolina di Denmark, Lukas beralih memeluk agama Islam pada umur 13 tahun setelah berteman dengan beberapa pria Muslim di tempat kerjanya. Karolina mengaku bahwa Lukas mengidap autistik dan didiagnosa dengan ADD dan sindrom Asperger. Karena itulah Islam terlihat seperti sebuah solusi yang pas: "Agama memberikan dia struktur dan rutinitas yang dia bisa lakukan setiap hari.",Karolina mengatakan bahwa Islam mengajarkan Lukas berempati dan memberikan dia sebuah komunitas di luar keluarganya. Namun seiring waktu, Lukas makin terlibat dengan organisasi yang lebih ekstrem dan akhirnya bergabung dengan sebuah kelompok yang diduga terlibat dengan terorisme. Ketika berumur 18, Lukas mengatakan kepada ibunya bahwa dia akan pergi ke perbatasan Turki. Setelah itu, Karolina tidak penah benar-benar tahu di mana anaknya berada. Dia sering mengirimkan foto-foto kucing agar Lukas terbujuk pulang.,Pada Desember 2014, seorang teman Lukas mengirimkan Karolina sebuah tautan ke sebuah pesan pribadi Facebook. "Tautannya mengirim saya ke sebuah grup pendukung ISIS di Facebook," katanya. Ketika itulah, Karolina sadar anaknya bukan berada di Turki, melainkan di Suriah, berperang dengan kaum militan Daesh. Di grup Facebook tersebut terpampang foto Lukas membawa AK-47 dan komentar-komentar di bawah fotonya mengatakan bahwa dia sudah tewas. "Saya tidak tahu anak saya menjadi seorang Islam radikal sampai setelah dia meninggal," jelasnya. Karolina masih belum tahu cerita lengkap kematian anaknya sampai sekarang. Pihak berwajib menolak mengeluarkan dokumen perihal radikalisasi anaknya sampai sertifikat kematian resmi keluar.,Setelah kehilangan anaknya, Karolina yang sedang berkabung mendirikan Sons and Daughters of the World, sebuah organisasi yang bertujuan menciptakan kesadaran untuk melawan ekstremisme dan menciptakan sebuah forum di mana keluarga yang pernah mengalami efek radikalisasi dapat berdiskusi dengan aman tanpa diawasi. "Organisasi ini memberikan bantuan ke para orang tua lain; bantuan yang saya butuhkan dulu ketika anak saya kabur," kata Karolina. Mereka bahkan membantu ibu-ibu yang kehilangan anaknya dengan cara menonton video ISIS dan menelusuri foto-foto ISIS guna menemukan anak mereka.,Sons and Daughters merupakan bagian dari FATE yang menjadi induk bagi organisasi-organisasi serupa. Sebanyak 42 organisasi dari Afrika hingga Eropa Utara tergabung di dalam FATE. Ketika ditanya apa upaya yang dilakukan FATE, Karolina menjawab, "Kami membuat video kampanye," katanya, "untuk menyebarkan pesan ke kaum muda bahwa kami adalah masa depan dan Daesh adalah cerita lama.",Saya sudah menonton video-video kampanye tersebut. Mereka dibuat dengan budget rendah dan terlihat sangat dibuat-buat. Saya tidak yakin apakah pesan mereka cukup retorik untuk melawan pesan-pesan ekstremis, namun Karolina yakin. " Kampanye-kampanye ini akan menyelamatkan nyawa anak-anak kita," jelasnya. "Kalau kami tidak yakin, kami tidak akan lakukan. Ini sangat penting.",Intinya, FATE berusaha mengerjakan apa yang aparat pemerintah gagal lakukan. Karolina bercerita tentang seorang ibu dari Denmark yang menghubunginya lewat FATE, karena khawatir perilaku anaknya semakin radikal. "Dia menghubungi aparat namun mereka menolaknya dan mengatakan bahwa tidak ada masalah," kata Karolina. "Mestinya mereka tidak berkata seperti itu pada seorang ibu! Sudah bagus dia berani melapor. Keluarga biasanya takut dengan aparat—takut anak mereka akan diambil. Menanggapi keluhan seperti inilah peran dari organisasi kecil dan LSM.",Ketika saya menanyakan solusi bagi anak-anak yang teradikalisasi, Karolina menyarankan pembelajaran Islam yang lebih mendalam. "Kebanyakan anak-anak ini bahkan belum membaca Al Quran; mereka tidak tahu apa yang baik dan yang tidak," jelasnya. "Mereka hanya tahu apa yang diajarkan. Banyak ajaran Al Quran yang saya bisa gunakan untuk kebaikan anak saya.",Tujuan FATE bukan hanya untuk membantu mereka-mereka yang terpengaruh ekstremisme, namun juga merubah kultur yang <a href="http://www.dailymail.co.uk/news/article-3433626/Jihadi-Jack-s-parents-arrested-Oxford-police-suspicion-sending-money-Syria-fund-terrorism.html" target="_blank">menyalahkan kaum muda</a>. Karolina mengatakan bahwa kita harus berhenti hanya memperlakukan mereka sebagai teroris, dan menyadari bahwa mereka terganggu dan mesti ditolong. Banyak ibu-ibu yang juga dituduh 'membantu' ISIS—namun faktanya jelas tidak ada ibu yang mengirimkan uang untuk dibelikan senjata dan peluru, jelas Karolina. "Mereka mengirimkan uang agar anaknya bisa makan.",Jelas orang-orang ini mesti dihukum, kata Karolina. Namun, dia ingin fokus masalahnya dialihkan ke para perekrut ISIS. "Kita tahu para perekrut ini siapa. Mereka membawa anak kami ke Suriah dan sekarang mereka bebas berkeliaran di jalan. Merekalah yang bertanggung jawab atas kematian anak-anak kami.",Follow Amelia Abraham lewat <a href="https://twitter.com/MillyAbraham" target="_blank">Twitter-nya</a>.
_Artikel ini pertama kali tayang di VICE UK._,Saat ini juga, di sebuah ruang konferensi di Tunisia, sebuah organisasi bernama FATE berusaha mencari cara mencegah radikalisasi kaum muda Muslim. FATE&#x2014;[Families Against Terrorism and Extremism](http://www.findfate.org/en/home/) (Keluarga Menentang Terorisme dan Ekstrimisme)&#x2014;bukanlah sebuah operasi militer atau perpanjangan dari badan intelijen. FATE merupakan kumpulan dari beberapa kelompok aktivis kecil berisikan ibu, ayah dan saudara kandung dari banyak kaum muda yang telah diradikalisasi oleh ISIS.,Mengingat banyaknya kaum muda yang telah direkrut ISIS&#x2014;sekitar 30 ribu pejuang asing bergabung dengan ISIS dan berperang di Suriah dan Irak sejak enam tahun lalu&#x2014;isu terhitung masalah mendesak.,Selain menjadi tempat pertemuan bagi para keluarga korban untuk saling berbagi duka cita dan mencari solusi melawan para perekrut ISIS, konferensi ini juga menjadi kegiatan berjejaring dan workshop menghadirkan tokoh akademis, perwakilan dari LSM dan mereka-mereka yang pernah kehilangan akibat serangan teroris. Alih-alih menyalahkan keluarga dari mereka yang teradikalisasi, kelompok ini ingin berdialog dengan mereka dan mencari tahu tanda-tanda ekstremisme yang mungkin harusnya bisa dicegah lebih awal. Tujuannya di sini bukanlah mencari keadilan, namun mencegah kaum muda direkrut para perekrut pergi ke Suriah.,Karolina Dam adalah salah satu ibu-ibu yang menghadiri konferensi tersebut. Setelah anak lelakinya Lukas direkrut ISIS pada 2014, dia mendedikasikan hidupnya [membantu orang tua lain yang mengalami hal](http://sonsanddaughtersoftheworld.com/) serupa. Saya menelepon Karolina di kediamannya di Copenhagen. Ketika dia berbicara mengenai semangatnya menjalankan FATE, terdengar dentingan keputusasaan di suaranya. "Setiap kali saya mendengar cerita orang tua lain, saya menangis," katanya.,"Kita tidak mau anak kita meledak dalam perang; kita mau mereka di rumah, tidur di ranjang mereka. Namun ya kenyataannya begini. Semua sudah terjadi. Orang tua semestinya tidak harus menghadapi hal mengerikan seperti ini seorang diri.",Dibesarkan oleh Karolina di Denmark, Lukas beralih memeluk agama Islam pada umur 13 tahun setelah berteman dengan beberapa pria Muslim di tempat kerjanya. Karolina mengaku bahwa Lukas mengidap autistik dan didiagnosa dengan ADD dan sindrom Asperger. Karena itulah Islam terlihat seperti sebuah solusi yang pas: "Agama memberikan dia struktur dan rutinitas yang dia bisa lakukan setiap hari.",Karolina mengatakan bahwa Islam mengajarkan Lukas berempati dan memberikan dia sebuah komunitas di luar keluarganya. Namun seiring waktu, Lukas makin terlibat dengan organisasi yang lebih ekstrem dan akhirnya bergabung dengan sebuah kelompok yang diduga terlibat dengan terorisme. Ketika berumur 18, Lukas mengatakan kepada ibunya bahwa dia akan pergi ke perbatasan Turki. Setelah itu, Karolina tidak penah benar-benar tahu di mana anaknya berada. Dia sering mengirimkan foto-foto kucing agar Lukas terbujuk pulang.,Pada Desember 2014, seorang teman Lukas mengirimkan Karolina sebuah tautan ke sebuah pesan pribadi Facebook. "Tautannya mengirim saya ke sebuah grup pendukung ISIS di Facebook," katanya. Ketika itulah, Karolina sadar anaknya bukan berada di Turki, melainkan di Suriah, berperang dengan kaum militan Daesh. Di grup Facebook tersebut terpampang foto Lukas membawa AK-47 dan komentar-komentar di bawah fotonya mengatakan bahwa dia sudah tewas. "Saya tidak tahu anak saya menjadi seorang Islam radikal sampai setelah dia meninggal," jelasnya. Karolina masih belum tahu cerita lengkap kematian anaknya sampai sekarang. Pihak berwajib menolak mengeluarkan dokumen perihal radikalisasi anaknya sampai sertifikat kematian resmi keluar.,Setelah kehilangan anaknya, Karolina yang sedang berkabung mendirikan Sons and Daughters of the World, sebuah organisasi yang bertujuan menciptakan kesadaran untuk melawan ekstremisme dan menciptakan sebuah forum di mana keluarga yang pernah mengalami efek radikalisasi dapat berdiskusi dengan aman tanpa diawasi. "Organisasi ini memberikan bantuan ke para orang tua lain; bantuan yang saya butuhkan dulu ketika anak saya kabur," kata Karolina. Mereka bahkan membantu ibu-ibu yang kehilangan anaknya dengan cara menonton video ISIS dan menelusuri foto-foto ISIS guna menemukan anak mereka.,Sons and Daughters merupakan bagian dari FATE yang menjadi induk bagi organisasi-organisasi serupa. Sebanyak 42 organisasi dari Afrika hingga Eropa Utara tergabung di dalam FATE. Ketika ditanya apa upaya yang dilakukan FATE, Karolina menjawab, "Kami membuat video kampanye," katanya, "untuk menyebarkan pesan ke kaum muda bahwa kami adalah masa depan dan Daesh adalah cerita lama.",Saya sudah menonton video-video kampanye tersebut. Mereka dibuat dengan budget rendah dan terlihat sangat dibuat-buat. Saya tidak yakin apakah pesan mereka cukup retorik untuk melawan pesan-pesan ekstremis, namun Karolina yakin. " Kampanye-kampanye ini akan menyelamatkan nyawa anak-anak kita," jelasnya. "Kalau kami tidak yakin, kami tidak akan lakukan. Ini sangat penting.",Intinya, FATE berusaha mengerjakan apa yang aparat pemerintah gagal lakukan. Karolina bercerita tentang seorang ibu dari Denmark yang menghubunginya lewat FATE, karena khawatir perilaku anaknya semakin radikal. "Dia menghubungi aparat namun mereka menolaknya dan mengatakan bahwa tidak ada masalah," kata Karolina. "Mestinya mereka tidak berkata seperti itu pada seorang ibu! Sudah bagus dia berani melapor. Keluarga biasanya takut dengan aparat&#x2014;takut anak mereka akan diambil. Menanggapi keluhan seperti inilah peran dari organisasi kecil dan LSM.",Ketika saya menanyakan solusi bagi anak-anak yang teradikalisasi, Karolina menyarankan pembelajaran Islam yang lebih mendalam. "Kebanyakan anak-anak ini bahkan belum membaca Al Quran; mereka tidak tahu apa yang baik dan yang tidak," jelasnya. "Mereka hanya tahu apa yang diajarkan. Banyak ajaran Al Quran yang saya bisa gunakan untuk kebaikan anak saya.",Tujuan FATE bukan hanya untuk membantu mereka-mereka yang terpengaruh ekstremisme, namun juga merubah kultur yang [menyalahkan kaum muda](http://www.dailymail.co.uk/news/article-3433626/Jihadi-Jack-s-parents-arrested-Oxford-police-suspicion-sending-money-Syria-fund-terrorism.html). Karolina mengatakan bahwa kita harus berhenti hanya memperlakukan mereka sebagai teroris, dan menyadari bahwa mereka terganggu dan mesti ditolong. Banyak ibu-ibu yang juga dituduh 'membantu' ISIS&#x2014;namun faktanya jelas tidak ada ibu yang mengirimkan uang untuk dibelikan senjata dan peluru, jelas Karolina. "Mereka mengirimkan uang agar anaknya bisa makan.",Jelas orang-orang ini mesti dihukum, kata Karolina. Namun, dia ingin fokus masalahnya dialihkan ke para perekrut ISIS. "Kita tahu para perekrut ini siapa. Mereka membawa anak kami ke Suriah dan sekarang mereka bebas berkeliaran di jalan. Merekalah yang bertanggung jawab atas kematian anak-anak kami.",Follow Amelia Abraham lewat [Twitter-nya](https://twitter.com/MillyAbraham).
Berita
Seorang perempuan yang anak lelakinya tewas karena ikut berperang demi Daulah Islamiyah di Suriah, berusaha mencegah ibu-ibu lain mengalami nasib serupa.
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"Amelia Abraham","id":"57a2066eacb5b1df1bcff5db","slug":"amelia-abraham","public_url":"https://noisey.vice.com/en_us/author/Amelia Abraham","__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ad347387302422a7f6b
articles
Uncanny Meneruskan Semangat Kebisingan Sonic Youth
1,479,204,300,000
https://www.vice.com/id/article/ezxxk7/uncanny
Album mini Uncanny, unit Noise-Punk asal Bandung, yang bertajuk<em>Ferris Wheel,</em> tak berusaha melebarkan sound grunge/punk yang mereka mainkan. Lima lagu di dalamnya malah merayakan bebunyian klasik. Album mini ini—dirilis <a href="http://cyerecords.bandcamp.com/releases" target="_blank">Cut Your Ears records</a>—terdengar seakan-akan dibuat sekali take. Atau bisa jadi memang demikian adanya.,Uncanny memanfaatkan lima lagu di album tersebut mengunci sound khas mereka. Hasilnya adalah gabungan sound Manchester dan Seattle yang digeber power chord berisik, gebukan drum yang menderu-deru, dan teriakan di sana-sini.,"Kalau saya disuruh mendeskripsikan Ferris Wheel, ini jawaban saya: pemuda usia 20-an, pemarah, penasaran, dan sedang dalam krisis," ujar Indra, bassis Uncanny.,Berdasarkan pengakuan grup power trio ini—vokalis-gitaris R.M. "Suryo" Suryokusumo, bassis Suhyar, dan drummer Athif Aiman—Uncanny dibentuk karena satu alasan: ketiganya bosan jadi penontong konser musik. Surya dan Aiman termasuk veteran di sebuah radio online di Universitas mereka. Band-band berisik macam Nirvana, Sonic Youth, dan Boris sering sekali diputar di radio kampus.,Ketika keduanya mulai menulis musik, Surya dan Aiman seketika sadar apa yang kurang, seorang bassis. Suhyar, kawan sekelas sekaligus penggemar band-band Indie berisik nan urakan jadi incaran mengisi posisi bas. Sayang ada satu masalah: Suhyar belum pernah sekalipun menyentuh bas. Situasi itu rupanya bukan masalah bagi Surya dan Aiman. Ketiganya terlanjur "klop.",Dalam hitungan bulan, band debutan ini bergegas mengeluarkan single yang menghentak, judulnya "Battle of the Minds." Mereka juga sepakat menamai band mereka "Uncanny." Alasannya biasa aja: kata itu kedengarannya enak.,Hasilnya, Uncanny menjelma menjadi sebuah kolektif yang tak malu-malu menunjukkan referensi musisi yang mempengaruhi selera ketiga personelnya. Para punggawa Uncanny pun terlihat masa bodoh jika perkara pengaruh ini nampak di karya mereka.,"Saya bingung bagaimana menjelaskan sound kami," Ujar Suryo. "Yang jelas sih, dulu kami sering cover lagu-lagu Boris, Sonic Youth, dan Nirvana. Akhirnya, kami bikin musik yang mirip karya band-band itu.",Meski demikian, Uncanny tak terdengar mencontek habis-habisan tiga band yang disebut belakangan. Uncanny punya tendensi agresif yang bisa ditemukan pada band hardcore modern serupa Metz dan Trash Talk. Bedanya, saat band hardcore lain mengambil formula yang sama dan mengulangnya sampai kiamat, Uncanny rela repot-repot menambahi beberapa sentuhan agar sound mereka terdengar variatif.,"Saya kadang keki saat mendengarkan album yang keren tapi lagunya kedengaran sama," kata Suryo. "Bagus sih, cuma rasanya seperti mendengarkan satu lagu diulang-ulang, liriknya doang yang beda. Ini yang saya hindari saat membuat lagu.",Ferris Wheel berlumuran beragam influence dari pre-grunge sampai hardcore. Cakupan influence Uncanny mungkin tak luas, tapi mereka mencampurnya dengan sangat tepat. "Conform" dan "Back and Forth" kental diwarnai corak rilisan-rilisan awal Sub Pop. "Avalanche" tendengar seperti supergrup punk berisi anggota Sonic Youth dan the Melvins. Sementara versi termutakhir "Battle of the Minds" menyalurkan punk 70-an lewat keganasan sebuah band hardcore.,Melalui semua kebisingan ini, Uncanny menyelipkan lirik-lirik personal. Bagi Uncanny, lagu adalah "sebuah medium menyuarakan pikiran mereka." Makanya, mereka memilih lirik yang personal.,"Kami berusaha menghindari lagu-lagu politis dan lirik-lirik tentang kapitalisme dan industrialisme atau bla bla bla. Alasan kami sih sederhana. Kami tak mau terdengar pretentious. Kami lebih ingin menyanyi tentang perasaan pribadi, sesuatu yang nyambung ke semua orang," kata Suryo.,"Niatnya sih, kami ingin mini album kami tak cuma jadi kumpulan lagu, lebih dari itu mini album kami adalah sebuah pengalaman. Sebuah kisah."
Album mini Uncanny, unit Noise-Punk asal Bandung, yang bertajuk_Ferris Wheel,_ tak berusaha melebarkan sound grunge/punk yang mereka mainkan. Lima lagu di dalamnya malah merayakan bebunyian klasik. Album mini ini&#x2014;dirilis [Cut Your Ears records](http://cyerecords.bandcamp.com/releases)&#x2014;terdengar seakan-akan dibuat sekali take. Atau bisa jadi memang demikian adanya.,Uncanny memanfaatkan lima lagu di album tersebut mengunci sound khas mereka. Hasilnya adalah gabungan sound Manchester dan Seattle yang digeber power chord berisik, gebukan drum yang menderu-deru, dan teriakan di sana-sini.,"Kalau saya disuruh mendeskripsikan Ferris Wheel, ini jawaban saya: pemuda usia 20-an, pemarah, penasaran, dan sedang dalam krisis," ujar Indra, bassis Uncanny.,Berdasarkan pengakuan grup power trio ini&#x2014;vokalis-gitaris R.M. "Suryo" Suryokusumo, bassis Suhyar, dan drummer Athif Aiman&#x2014;Uncanny dibentuk karena satu alasan: ketiganya bosan jadi penontong konser musik. Surya dan Aiman termasuk veteran di sebuah radio online di Universitas mereka. Band-band berisik macam Nirvana, Sonic Youth, dan Boris sering sekali diputar di radio kampus.,Ketika keduanya mulai menulis musik, Surya dan Aiman seketika sadar apa yang kurang, seorang bassis. Suhyar, kawan sekelas sekaligus penggemar band-band Indie berisik nan urakan jadi incaran mengisi posisi bas. Sayang ada satu masalah: Suhyar belum pernah sekalipun menyentuh bas. Situasi itu rupanya bukan masalah bagi Surya dan Aiman. Ketiganya terlanjur "klop.",Dalam hitungan bulan, band debutan ini bergegas mengeluarkan single yang menghentak, judulnya "Battle of the Minds." Mereka juga sepakat menamai band mereka "Uncanny." Alasannya biasa aja: kata itu kedengarannya enak.,Hasilnya, Uncanny menjelma menjadi sebuah kolektif yang tak malu-malu menunjukkan referensi musisi yang mempengaruhi selera ketiga personelnya. Para punggawa Uncanny pun terlihat masa bodoh jika perkara pengaruh ini nampak di karya mereka.,"Saya bingung bagaimana menjelaskan sound kami," Ujar Suryo. "Yang jelas sih, dulu kami sering cover lagu-lagu Boris, Sonic Youth, dan Nirvana. Akhirnya, kami bikin musik yang mirip karya band-band itu.",Meski demikian, Uncanny tak terdengar mencontek habis-habisan tiga band yang disebut belakangan. Uncanny punya tendensi agresif yang bisa ditemukan pada band hardcore modern serupa Metz dan Trash Talk. Bedanya, saat band hardcore lain mengambil formula yang sama dan mengulangnya sampai kiamat, Uncanny rela repot-repot menambahi beberapa sentuhan agar sound mereka terdengar variatif.,"Saya kadang keki saat mendengarkan album yang keren tapi lagunya kedengaran sama," kata Suryo. "Bagus sih, cuma rasanya seperti mendengarkan satu lagu diulang-ulang, liriknya doang yang beda. Ini yang saya hindari saat membuat lagu.",Ferris Wheel berlumuran beragam influence dari pre-grunge sampai hardcore. Cakupan influence Uncanny mungkin tak luas, tapi mereka mencampurnya dengan sangat tepat. "Conform" dan "Back and Forth" kental diwarnai corak rilisan-rilisan awal Sub Pop. "Avalanche" tendengar seperti supergrup punk berisi anggota Sonic Youth dan the Melvins. Sementara versi termutakhir "Battle of the Minds" menyalurkan punk 70-an lewat keganasan sebuah band hardcore.,Melalui semua kebisingan ini, Uncanny menyelipkan lirik-lirik personal. Bagi Uncanny, lagu adalah "sebuah medium menyuarakan pikiran mereka." Makanya, mereka memilih lirik yang personal.,"Kami berusaha menghindari lagu-lagu politis dan lirik-lirik tentang kapitalisme dan industrialisme atau bla bla bla. Alasan kami sih sederhana. Kami tak mau terdengar pretentious. Kami lebih ingin menyanyi tentang perasaan pribadi, sesuatu yang nyambung ke semua orang," kata Suryo.,"Niatnya sih, kami ingin mini album kami tak cuma jadi kumpulan lagu, lebih dari itu mini album kami adalah sebuah pengalaman. Sebuah kisah."
Musik
Band noise-punk berbahaya dari Bandung, tanpa malu-malu mengungkap musisi yang mempengaruhi mereka dalam rilisan mini-album terbarunya.
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"Marcel Thee","id":"58477fd27433e502169e9a49","slug":"marcel-thee","public_url":"https://www.vice.com/en_us/author/marcel-thee","__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ad345108c02309c7ec9
articles
Patroli Khusus Pencegah Bunuh Diri di Korsel
1,479,199,860,000
https://www.vice.com/id/article/ezxxkn/patroli-khusus-pencegah-bunuh-diri-di-korsel
Korea Selatan memiliki angka bunuh diri tertinggi di negara maju. Dalam mini-dokumenter <em>Suicide Watch</em>, VICE mengikuti aksi Hyung-Geun Suh yang berusaha menyelamatkan orang-orang mencoba bunuh diri dengan cara meloncat ke Sungai Han.
Korea Selatan memiliki angka bunuh diri tertinggi di negara maju. Dalam mini-dokumenter _Suicide Watch_, VICE mengikuti aksi Hyung-Geun Suh yang berusaha menyelamatkan orang-orang mencoba bunuh diri dengan cara meloncat ke Sungai Han.
VICE Specials
Korea Selatan merupakan negara maju dengan angka bunuh diri tertinggi. Tim Suicide Watch berniat menyelamatkan sebanyak mungkin orang.
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"VICE Staff","id":"57a20634f29404e002b4e151","slug":"vice-staff","public_url":"https://noisey.vice.com/en_us/author/VICE Staff","__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ad3a11041025a6c07f8
articles
Ratusan Ribu Warga Korsel Menuntut Presiden Mundur Akibat Skandal Politik
1,479,189,660,000
https://www.vice.com/id/article/jpmmag/ratusan-ribu-warga-korsel-menuntut-presiden-mundur-akibat-skandal-politik
<em>Artikel ini pertama kali tayang di VICE News.</em>,<a href="http://www.nytimes.com/2016/11/13/world/asia/korea-park-geun-hye-protests.html" target="_blank">Ratusan ribu orang turun ke jalanan Ibu Kota Seoul</a>, Korea Selatan akhir pekan lalu, menuntut Presiden Park Geun-hye mundur. Sang presiden perempuan itu tersandung skandal korupsi politik serius akibat kedekatannya dengan seorang pemimpin sekte keagamaan. Unjuk rasa telah <a href="http://www.reuters.com/article/us-southkorea-politics-idUSKBN13707A" target="_blank">berlangsung tiga pekan berturut-turut</a>.,Demonstrasi di Negeri Ginseng itu dipicu oleh temuan media massa, bahwa Presiden Park membagi dokumen rahasia negara kepada kawannya, pendeta perempuan bernama Choi Soon-sil yang merupakan tokoh gereja karismatik. Walaupun keduanya sejak lama dikenal sangat dekat, tindakan Park dianggap masyarakat sebagai sebuah skandal, karena Choi bukan seorang pejabat pemerintah.,Jaksa penuntut Korsel sudah menjerat beberapa pasal penipuan serta penyalahgunaan kekuasaan kepada Choi, namun <a href="http://www.nytimes.com/2016/11/03/world/asia/south-korea-president-scandal-choi-soon-sil.html" target="_blank">dibantah oleh yang bersangkutan</a>. Aliran dana bernilai jutaan Dollar ke yayasan yang dikelola Choi kini juga dibidik aparat hukum Korsel.,Juru Bicara Kepresidenan Korsel <a href="http://www.wsj.com/articles/huge-crowds-call-for-resignation-of-south-korean-president-park-geun-hye-1479053968" target="_blank">menanggapi</a> unjuk rasa ratusan ribu orang pekan lalu. Dia mengatakan Presiden Park, "mendengar sekaligus memahami penyebab masyarakat kecewa, serta menyadari situasi ini sangat serius bagi masa depan pemerintah.",Park, presiden perempuan pertama sepanjang sejarah Korsel, terpilih pada Februari tiga tahun lalu. Dia baru menjalani periode pertama yang berakhir 2018. Dalam konferensi pers, Presiden Park <a href="http://www.bloomberg.com/news/articles/2016-10-25/south-korea-s-park-apologizes-amid-influence-peddling-claims" target="_blank">mengakui telah membagikan</a> dokumen rahasia kepada Choi, serta <a href="http://www.cbc.ca/news/world/south-korea-president-park-apology-1.3836113" target="_blank">dua kali meminta maaf</a> secara terbuka kepada rakyat Korea Selatan. Kendati demikian, permintaan maaf ini tidak diterima begitu saja. Tingkat kepuasan rakyat pada Park <a href="http://www.koreatimes.co.kr/www/news/nation/2016/11/116_217549.html" target="_blank">merosot hingga tinggal lima persen</a>.,"Masyarakat marah dan merasa terkhianati karena sistem demokrasi di negara kita telah diakali. Kehendak rakyat diabaikan," kata Junhee Lee, salah satu pengunjuk rasa saat <a href="http://www.npr.org/sections/parallels/2016/11/02/500343414/her-job-at-risk-s-korea-president-reshuffles-cabinet-as-scandal-widens" target="_blank">diwawancarai NPR</a>.,Choi, pemicu semua skandal ini, adalah pemimpin Gereja Kehidupan Abadi, salah satu organisasi keagamaan terbesar di Korsel. Choi adalah anak pendiri gereja itu, yang ajarannya mencampurkan Kekristenan, Buddhisme, dan takhayul lokal.,Berdasarkan <a href="http://news.naver.com/main/read.nhn?mode=LSD∣=sec&amp;sid1=100&amp;oid=011&amp;aid=0002906614" target="_blank">pemberitaan surat kabar lokal Korsel</a>, Choi mengaku bisa bercakap-cakap <a href="http://www.npr.org/sections/parallels/2016/11/02/500343414/her-job-at-risk-s-korea-president-reshuffles-cabinet-as-scandal-widens" target="_blank">dengan orang mati</a>, serta memberi jimat tolak bala bagi para pengikutnya. Ayah Choi dekat dengan ayah Presiden Park, yakni Park Chung-hee, yang dulu menjabat sebagai presiden Korsel pada era 1970-an. Pendeta Choi kala itu akrab dengan sang presiden setelah istrinya dibunuh mata-mata Korea Utara pada 1974.,Choi dan Park, dua anak perempuan dari tokoh besar Korsel masa lalu, dinilai rakyat bukan hanya sekadar bersahabat. Banyak warga Korsel yang percaya jika Choi adalah otak sebenarnya dari semua kebijakan Presiden Park selama tiga tahun terakhir.,"Tidak bisa kita hanya mengatakan 'oh, mereka saling kenal'; masalahnya lebih rumit dari itu. Choi menyerupai Rasputin, sementara Presiden Park Geun-hye hanyalah bonekanya," kata David Kang, seorang pakar kajian Korea di University of Southern California, saat diwawancara <a href="http://edition.cnn.com/2016/10/31/asia/south-korea-reshuffle/" target="_blank">CNN</a>.,Pemerintah Korea Utara memantau unjuk rasa dan skandal yang sedang membelit pemimpin negara tetangganya itu. Pekan lalu, surat kabar corong pemerintah Korut, <em>Rodon Sinmun</em>, melansir artikel <a href="http://www.upi.com/Top_News/World-News/2016/11/07/North-Korea-publishes-photographs-of-South-Korea-protests/3391478540165/" target="_blank">sepanjang lima halaman</a> khusus membahas korupsi Presiden Park, serta berlangsungnya unjuk rasa besar-besaran di Seoul dan berbagai kota besar Korsel lainnya.
_Artikel ini pertama kali tayang di VICE News._,[Ratusan ribu orang turun ke jalanan Ibu Kota Seoul](http://www.nytimes.com/2016/11/13/world/asia/korea-park-geun-hye-protests.html), Korea Selatan akhir pekan lalu, menuntut Presiden Park Geun-hye mundur. Sang presiden perempuan itu tersandung skandal korupsi politik serius akibat kedekatannya dengan seorang pemimpin sekte keagamaan. Unjuk rasa telah [berlangsung tiga pekan berturut-turut](http://www.reuters.com/article/us-southkorea-politics-idUSKBN13707A).,Demonstrasi di Negeri Ginseng itu dipicu oleh temuan media massa, bahwa Presiden Park membagi dokumen rahasia negara kepada kawannya, pendeta perempuan bernama Choi Soon-sil yang merupakan tokoh gereja karismatik. Walaupun keduanya sejak lama dikenal sangat dekat, tindakan Park dianggap masyarakat sebagai sebuah skandal, karena Choi bukan seorang pejabat pemerintah.,Jaksa penuntut Korsel sudah menjerat beberapa pasal penipuan serta penyalahgunaan kekuasaan kepada Choi, namun [dibantah oleh yang bersangkutan](http://www.nytimes.com/2016/11/03/world/asia/south-korea-president-scandal-choi-soon-sil.html). Aliran dana bernilai jutaan Dollar ke yayasan yang dikelola Choi kini juga dibidik aparat hukum Korsel.,Juru Bicara Kepresidenan Korsel [menanggapi](http://www.wsj.com/articles/huge-crowds-call-for-resignation-of-south-korean-president-park-geun-hye-1479053968) unjuk rasa ratusan ribu orang pekan lalu. Dia mengatakan Presiden Park, "mendengar sekaligus memahami penyebab masyarakat kecewa, serta menyadari situasi ini sangat serius bagi masa depan pemerintah.",Park, presiden perempuan pertama sepanjang sejarah Korsel, terpilih pada Februari tiga tahun lalu. Dia baru menjalani periode pertama yang berakhir 2018. Dalam konferensi pers, Presiden Park [mengakui telah membagikan](http://www.bloomberg.com/news/articles/2016-10-25/south-korea-s-park-apologizes-amid-influence-peddling-claims) dokumen rahasia kepada Choi, serta [dua kali meminta maaf](http://www.cbc.ca/news/world/south-korea-president-park-apology-1.3836113) secara terbuka kepada rakyat Korea Selatan. Kendati demikian, permintaan maaf ini tidak diterima begitu saja. Tingkat kepuasan rakyat pada Park [merosot hingga tinggal lima persen](http://www.koreatimes.co.kr/www/news/nation/2016/11/116_217549.html).,"Masyarakat marah dan merasa terkhianati karena sistem demokrasi di negara kita telah diakali. Kehendak rakyat diabaikan," kata Junhee Lee, salah satu pengunjuk rasa saat [diwawancarai NPR](http://www.npr.org/sections/parallels/2016/11/02/500343414/her-job-at-risk-s-korea-president-reshuffles-cabinet-as-scandal-widens).,Choi, pemicu semua skandal ini, adalah pemimpin Gereja Kehidupan Abadi, salah satu organisasi keagamaan terbesar di Korsel. Choi adalah anak pendiri gereja itu, yang ajarannya mencampurkan Kekristenan, Buddhisme, dan takhayul lokal.,Berdasarkan [pemberitaan surat kabar lokal Korsel](http://news.naver.com/main/read.nhn?mode=LSD∣=sec&sid1=100&oid=011&aid=0002906614), Choi mengaku bisa bercakap-cakap [dengan orang mati](http://www.npr.org/sections/parallels/2016/11/02/500343414/her-job-at-risk-s-korea-president-reshuffles-cabinet-as-scandal-widens), serta memberi jimat tolak bala bagi para pengikutnya. Ayah Choi dekat dengan ayah Presiden Park, yakni Park Chung-hee, yang dulu menjabat sebagai presiden Korsel pada era 1970-an. Pendeta Choi kala itu akrab dengan sang presiden setelah istrinya dibunuh mata-mata Korea Utara pada 1974.,Choi dan Park, dua anak perempuan dari tokoh besar Korsel masa lalu, dinilai rakyat bukan hanya sekadar bersahabat. Banyak warga Korsel yang percaya jika Choi adalah otak sebenarnya dari semua kebijakan Presiden Park selama tiga tahun terakhir.,"Tidak bisa kita hanya mengatakan 'oh, mereka saling kenal'; masalahnya lebih rumit dari itu. Choi menyerupai Rasputin, sementara Presiden Park Geun-hye hanyalah bonekanya," kata David Kang, seorang pakar kajian Korea di University of Southern California, saat diwawancara [CNN](http://edition.cnn.com/2016/10/31/asia/south-korea-reshuffle/).,Pemerintah Korea Utara memantau unjuk rasa dan skandal yang sedang membelit pemimpin negara tetangganya itu. Pekan lalu, surat kabar corong pemerintah Korut, _Rodon Sinmun_, melansir artikel [sepanjang lima halaman](http://www.upi.com/Top_News/World-News/2016/11/07/North-Korea-publishes-photographs-of-South-Korea-protests/3391478540165/) khusus membahas korupsi Presiden Park, serta berlangsungnya unjuk rasa besar-besaran di Seoul dan berbagai kota besar Korsel lainnya.
Berita
Presiden Park Geun-hye terbukti membocorkan dokumen rahasia negara kepada sobatnya, Choi Soon-sil, tokoh gereja karismatik diduga mengendalikan presiden perempuan itu. Demonstrasi telah berlangsung tiga pekan berturut-turut.
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"David Gilbert","id":"5847800d08999c02231b4e91","slug":"david-gilbert","public_url":"https://www.vice.com/fr_ca/author/david-gilbert","__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ad347387302422a7f55
articles
Hayao Miyazaki Gatal Kembali Dari Masa Pensiun untuk Merilis Satu Film Terakhir
1,479,183,300,000
https://www.vice.com/id/article/mgvvka/hayao-miyazaki-gatal-kembali-dari-masa-pensiun-untuk-meracik-satu-film-terakhir
<em>Artikel ini pertama kali tayang di i-D.</em>,<a href="https://i-d.vice.com/en_au/topic/hayao-miyazaki" target="_blank">Hayao Miyazaki</a>—sutradara legendaris di balik film-film animasi keren Studio Ghibli macam <em>My Neigbor Totoro</em>, <em>Spirited Away</em>, <em>Howl's Moving Castle,</em> dan beberapa film aduhai lainnya—dikabarkan siap kembali beraksi, meninggalkan masa (semi) pensiunnya. Pada September 2013, Miyazaki, kala itu berusia 73 tahun, mengumumkan bahwa dia akan pensiun, mengakhiri desas-desus yang lama beredar. "Segala sesuatu pada akhirnya akan berakhir," ujarnya kala itu.,Tentu saja, sutradara sekaliber Miyazaki sebetulnya wajar diharapkan para penggemar menggarap sebuah epilog. Benar saja. Pada 2014, Miyazaki membeberkan hasratnya memproduksi animasi berbasis komputer. Dalam kesempatan yang sama, dia membocorkan pada penggemar Ghibli, bahwa bersama timnya dia sedang mengerjakan film pendek berdurasi 10 menit yang niatnya hanya akan diputar di Museum Ghibli—film pendek berkisah tentang seekor ulat sutra kecil. Nyatanya, Miyazaki tak hanya membuat film pendek. Menurut sang sutradara, kisah ulat mungil ini <a href="http://www.animenewsnetwork.com/news/2016-11-13/hayao-miyazaki-works-on-proposed-new-anime-feature-film/.108775" target="_blank">bakal diproduksi sekalian menjadi film panjang</a>.,Dalam sebuah program spesial jaringan televisi NHK, <em>Owaranai Hito Miyazaki Hayao</em> (Lelaki yang Belum Selesai), Miyazaki mengungkap judul proyeknya terbarunya: <em>Kemushi No Boro</em> alias Boro The Caterpillar.,Miyazaki berharap bisa merampungkan film pendeknya dalam jangka satu tahun. Sedangkan film panjangnya butuh waktu tambahan empat bulan—sehingga diperkirakan bisa rilis tepat ketika Olimpiade digelar di Tokyo pada 2020. Miyazaki belum meneken satu pun kesepakatan bisnis terkait <em>Kemushi No Boro</em>, tapi dia sudah mulai mengerjakan rancangan ceritanya. Informasi pada NHK ini adalah pertanda paling kentara proyek ini bakal diseriusi Ghibli.,<a href="http://www.animenewsnetwork.com/news/2016-11-13/hayao-miyazaki-working-on-proposed-new-anime-feature-film/.108775" target="_blank">Kepada NHK</a>, Miyazaki bercerita sudah menggodok cerita tentang ulat ini selama hampir 20 tahun. Miyazaki menggambarkan Boro, tokoh utama dalam proyek terbarunya, sebagai "ulat bulu mungil, yang saking mungilnya bisa gepeng digencet dua jari anda.",Sepertinya, berita Hayao Miyazaki pensiun tempo hari sekadar bualan yang dibesar-besarkan.
_Artikel ini pertama kali tayang di i-D._,[Hayao Miyazaki](https://i-d.vice.com/en_au/topic/hayao-miyazaki)&#x2014;sutradara legendaris di balik film-film animasi keren Studio Ghibli macam _My Neigbor Totoro_, _Spirited Away_, _Howl's Moving Castle,_ dan beberapa film aduhai lainnya&#x2014;dikabarkan siap kembali beraksi, meninggalkan masa (semi) pensiunnya. Pada September 2013, Miyazaki, kala itu berusia 73 tahun, mengumumkan bahwa dia akan pensiun, mengakhiri desas-desus yang lama beredar. "Segala sesuatu pada akhirnya akan berakhir," ujarnya kala itu.,Tentu saja, sutradara sekaliber Miyazaki sebetulnya wajar diharapkan para penggemar menggarap sebuah epilog. Benar saja. Pada 2014, Miyazaki membeberkan hasratnya memproduksi animasi berbasis komputer. Dalam kesempatan yang sama, dia membocorkan pada penggemar Ghibli, bahwa bersama timnya dia sedang mengerjakan film pendek berdurasi 10 menit yang niatnya hanya akan diputar di Museum Ghibli&#x2014;film pendek berkisah tentang seekor ulat sutra kecil. Nyatanya, Miyazaki tak hanya membuat film pendek. Menurut sang sutradara, kisah ulat mungil ini [bakal diproduksi sekalian menjadi film panjang](http://www.animenewsnetwork.com/news/2016-11-13/hayao-miyazaki-works-on-proposed-new-anime-feature-film/.108775).,Dalam sebuah program spesial jaringan televisi NHK, _Owaranai Hito Miyazaki Hayao_ (Lelaki yang Belum Selesai), Miyazaki mengungkap judul proyeknya terbarunya: _Kemushi No Boro_ alias Boro The Caterpillar.,Miyazaki berharap bisa merampungkan film pendeknya dalam jangka satu tahun. Sedangkan film panjangnya butuh waktu tambahan empat bulan&#x2014;sehingga diperkirakan bisa rilis tepat ketika Olimpiade digelar di Tokyo pada 2020. Miyazaki belum meneken satu pun kesepakatan bisnis terkait _Kemushi No Boro_, tapi dia sudah mulai mengerjakan rancangan ceritanya. Informasi pada NHK ini adalah pertanda paling kentara proyek ini bakal diseriusi Ghibli.,[Kepada NHK](http://www.animenewsnetwork.com/news/2016-11-13/hayao-miyazaki-working-on-proposed-new-anime-feature-film/.108775), Miyazaki bercerita sudah menggodok cerita tentang ulat ini selama hampir 20 tahun. Miyazaki menggambarkan Boro, tokoh utama dalam proyek terbarunya, sebagai "ulat bulu mungil, yang saking mungilnya bisa gepeng digencet dua jari anda.",Sepertinya, berita Hayao Miyazaki pensiun tempo hari sekadar bualan yang dibesar-besarkan.
Film
Sutradara di balik kesuksesan Studio Ghibli itu dilaporkan menggarap proyek animasi baru bertajuk 'Kemushi No Boro' yang akan tayang saat Tokyo menjadi tuan rumah Olimpiade pada 2020.
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"Isabelle Hellyer","id":"57a206f65d4dbadf7566587a","slug":"isabelle-hellyer","public_url":"https://noisey.vice.com/en_us/author/Isabelle Hellyer","__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ad4ab4b6a022a076e02
articles
Wajah Donald Trump Diubah Menjadi Hamburger Menggiurkan
1,479,127,800,000
https://www.vice.com/id/article/xyddkz/wajah-donald-trump-diubah-menjadi-hamburger-menggiurkan
<em>Artikel ini pertama kali tayang di MUNCHIES.</em>,Sama seperti saya, anda mungkin sempat berharap setelah perhelatan pemilu Amerika Serikat tuntas, kita semua tidak perlu melihat tampang Donald Trump lagi. Semoga Trump, beserta tangannya yang mungil, dan rambutnya yang terlihat seperti tumpukan jerami tertiup angin puting beliung, menghilang dan mengunci diri di sebuah tempat sesuai dengan seleranya—penuh benda-benda berlapiskan emas dan gorden sutra mahal. Sayangnya, Gedung Putih ternyata yang menjadi tempat kediamannya sekarang. Apa iya selama empat tahun ke depan kita harus melihat muka Trump, yang warnanya engga jauh beda dengan bola chiki rasa keju?,Pemilik Mr.Burger, sebuah waralaba truk makanan dari Australia menciptakan sebuah ekstensi bagi pengguna browser Google Chrome yang muak melihat wajah Donald Trump di mana-mana. Ekstensi diberi nama <a href="https://chrome.google.com/webstore/detail/make-trump-burger-again/laphclamlodlnkaicijbcflfmhpebnno" target="_blank">'Make Trump Burger Again'</a> ini nantinya otomatis mengganti setiap wajah Donald Trump yang nongol di layar komputer anda ketika sedang mengakses Internet, dengan foto cheeseburger menggiurkan.,"Idenya muncul ketika saya sedang ngopi," kata manajer pemasaran Mr.Burger, Maleik Edwards, ke <a href="http://home.bt.com/tech-gadgets/tech-news/someone-has-made-a-google-chrome-extension-that-turns-donald-trump-photos-into-burgers-11364112128153" target="_blank">BT.com</a>. "Banyaknya berita negatif dalam beberapa hari terakhir ini membuat kami depresi. Kami ingin menciptakan sesuatu yang menyenangkan, ringan, sekaligus nakal agar orang-orang terhibur.",Mengganti muka Trump dengan hamburger memang ide brilian. Lagian, kalau dipikir-pikir, pengalaman politik sebuah hamburger dan pengalaman politik Donald Trump hampir sama: nol. Jadi ya sah-sah saja.,Ini bukan pertama kalinya sebuah restoran cepat saji berskala internasional mengejek Trump. Awal tahun ini, waralaba hamburger asal Afrika Selatan bernama RocoRamas <a href="https://www.rocomamas.com/limited-editions/" target="_blank">menyajikan menu hamburger baru</a> yang disebut The Donald. Keterangan burger ini bertuliskan "Double the bull" (dobel tenaga kerbau) dan "no guacamole or anything sounding Mexican" (gak pake guacamole atau apapun yang berbau Meksiko). Restoran Australia, Burger Urge, tak ketinggalan menawarkan menu h<a href="http://burgerurge.com.au/new-headline-1/" target="_blank">amburger Donald Trump</a>: disajikan dengan "kentang goreng yang menyerupai rambut palsu Trump.",Pada tahun 2002, Trump sempat muncul dalam pariwara televisi McDonald. Di iklan itu, dia terlihat sedang menginterogasi Grimace tentang bagaimana mantapnya menu Big N'Tasty milik McDonald. "Bareng-bareng, kita bisa menguasai kota ini," kata Trump ke Grimace di iklan tersebut. Saya tidak akan heran bila makhluk berwarna ungu itu masuk ke jajaran kabinet presiden AS yang wajahnya berwarna oranye.,Moga-moga saja ekstensi Chrome bisa bertahan selama empat tahun ke depan, yang harus kita lalui bersama wajah Trump.
_Artikel ini pertama kali tayang di MUNCHIES._,Sama seperti saya, anda mungkin sempat berharap setelah perhelatan pemilu Amerika Serikat tuntas, kita semua tidak perlu melihat tampang Donald Trump lagi. Semoga Trump, beserta tangannya yang mungil, dan rambutnya yang terlihat seperti tumpukan jerami tertiup angin puting beliung, menghilang dan mengunci diri di sebuah tempat sesuai dengan seleranya&#x2014;penuh benda-benda berlapiskan emas dan gorden sutra mahal. Sayangnya, Gedung Putih ternyata yang menjadi tempat kediamannya sekarang. Apa iya selama empat tahun ke depan kita harus melihat muka Trump, yang warnanya engga jauh beda dengan bola chiki rasa keju?,Pemilik Mr.Burger, sebuah waralaba truk makanan dari Australia menciptakan sebuah ekstensi bagi pengguna browser Google Chrome yang muak melihat wajah Donald Trump di mana-mana. Ekstensi diberi nama ['Make Trump Burger Again'](https://chrome.google.com/webstore/detail/make-trump-burger-again/laphclamlodlnkaicijbcflfmhpebnno) ini nantinya otomatis mengganti setiap wajah Donald Trump yang nongol di layar komputer anda ketika sedang mengakses Internet, dengan foto cheeseburger menggiurkan.,"Idenya muncul ketika saya sedang ngopi," kata manajer pemasaran Mr.Burger, Maleik Edwards, ke [BT.com](http://home.bt.com/tech-gadgets/tech-news/someone-has-made-a-google-chrome-extension-that-turns-donald-trump-photos-into-burgers-11364112128153). "Banyaknya berita negatif dalam beberapa hari terakhir ini membuat kami depresi. Kami ingin menciptakan sesuatu yang menyenangkan, ringan, sekaligus nakal agar orang-orang terhibur.",Mengganti muka Trump dengan hamburger memang ide brilian. Lagian, kalau dipikir-pikir, pengalaman politik sebuah hamburger dan pengalaman politik Donald Trump hampir sama: nol. Jadi ya sah-sah saja.,Ini bukan pertama kalinya sebuah restoran cepat saji berskala internasional mengejek Trump. Awal tahun ini, waralaba hamburger asal Afrika Selatan bernama RocoRamas [menyajikan menu hamburger baru](https://www.rocomamas.com/limited-editions/) yang disebut The Donald. Keterangan burger ini bertuliskan "Double the bull" (dobel tenaga kerbau) dan "no guacamole or anything sounding Mexican" (gak pake guacamole atau apapun yang berbau Meksiko). Restoran Australia, Burger Urge, tak ketinggalan menawarkan menu h[amburger Donald Trump](http://burgerurge.com.au/new-headline-1/): disajikan dengan "kentang goreng yang menyerupai rambut palsu Trump.",Pada tahun 2002, Trump sempat muncul dalam pariwara televisi McDonald. Di iklan itu, dia terlihat sedang menginterogasi Grimace tentang bagaimana mantapnya menu Big N'Tasty milik McDonald. "Bareng-bareng, kita bisa menguasai kota ini," kata Trump ke Grimace di iklan tersebut. Saya tidak akan heran bila makhluk berwarna ungu itu masuk ke jajaran kabinet presiden AS yang wajahnya berwarna oranye.,Moga-moga saja ekstensi Chrome bisa bertahan selama empat tahun ke depan, yang harus kita lalui bersama wajah Trump.
Tekno
Buat kalian yang muak melihat wajah Trump di Internet, kini sudah ada ekstensi di Google Chrome sebagai solusinya!
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"Jelisa Castrodale","id":"584785bbac4f4402924e14c8","slug":"jelisa-castrodale","public_url":"https://www.vice.com/es/author/jelisa-castrodale","__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ad43bbbf901f857bc1f
articles
Bajaj dan Monster Bertarung di Lanskap Jakarta Seusai Kiamat
1,479,120,600,000
https://www.vice.com/id/article/d7ppka/bajaj-dan-monster-bertarung-di-lanskap-jakarta-seusai-kiamat
Pada tahun 2377, Jakarta hancur berantakan. Penduduk ibukota (di kisah ini akan disebut Cakarata) sudah angslup ke bawah tanah, mendiami kota,subterranean,yang dibagi-bagi berdasarkan status sosial. Di atas permukaan kota Cakarata, sekelompok pasukan pelindung bertempur memerangi monster-monster bengis bersenjatakan mecha yang dinamai Bajaeger. Seorang gadis belia bernama Dania nekat ikut dalam pertarungan berbahaya itu—bulat tekatnya untuk mengikuti jejak ayahnya.,Ini adalah cuplikan proyek terbaru besutan GoodGuysNeverWinToy co.—perusahaan multimedia bermarkas di Jakarta Selatan yang kesohor dengan produk action figure berdasarkan icon lokal Indonesia. Komik post-apokaliptik itu—dijuduli <a href="https://www.facebook.com/Zagadraya-656282557873603/" target="_blank">Zagadraya</a>—adalah sebentuk kritik sosial yang unik sekaligus percobaan pertama GoodGuysNeverWinToy di ranah mainan anak.,"<em>Zagadraya</em> berfungsi sebagai sebuah kritik sosial," Ujar Cipta Croft-Cusworth, pendiri dan direktur GoodGuysNeverWinToy. "Anda bisa lihat dalam semesta <em>Zagadraya</em>, Jakarta adalah sebuah tempat terbengkalai yang sudah hancur lebur. Penyebabnya adalah masalah lingkungan. Bahkan sekarang pun, limbah ada di mana-mana di Jakarta.",Ini jelas tema yang sangat berat bagi anak kecil, tapi cerita anak yang baik toh memang tak merendahkan pembacanya. Kami berbincang-bincang dengan Cipta, CEO Ambi Fauri dan perancang mainan Johanes Djauhari, tentang ide di balik Zagadraya.,<strong>VICE: Masa depan Indonesia kelam sekali di Zagadraya. Idenya dapat dari mana?</strong><br> <strong>Cipta:</strong> <em>Zagadraya</em> adalah fantasi yang berdasar pada dunia kita saat ini. Bagaimana jadinya Jakarta di tahun 2377? Dalam cerita <em>Zagadraya</em>, seluruh bumi telah telah mengering. Manusia hidup di bawah tanah dalam daerah yang dibagi-bagi berdasarkan kelas sosial. Daerah paling bawah dihuni oleh kaum miskin, sementara daerah yang dekat dengan permukaan Bumi dihuni oleh seorang Raja yang berdiam di sebuah menara mirip Monas.,<strong>Bentuk Bajaeger kentara sekali terinspirasi oleh bajaj. Ada alasan di balik penggunaan Bajaj sebagai inspirasi sebuah robot perang?</strong><br> Ide dasar sih cuma pengen bikin ikon yang menjual. Ketika pertama kali, saya menulis cerita <em>Zagadraya</em>, bentuk mechanya belum seperti bajaj. Lalu, saya bertemu dan bicara dengan Johanes. Akhirnya kami berpikir: kenapa engga sekalian pakai bajaj dengan lengan dan kaki yang berfungsi sebagai mesin perang?,<strong>Kisah-kisah post-apokaliptik sering merasuk dalam cerita anak. Apa yang menjadi inspirasi <em>Zagadraya</em>?</strong><br> Saya terinspirasi kisah-kisah epik. <em>Zagadraya</em> pertama kali saya tulis tahun 2004. Saya lagi getol-getolnya membaca <em>Dune</em> karya Frank Herbert. <em>Zagadraya</em> juga dipengaruhi <em>Nausicaa of the Valley of the Wind</em> [film animasi karya Hayao Miyazaki yang dirilis 1984]. Meski <em>Nausicaa</em> banyak berkutat pada dunia mekanik, film juga menawarkan sebuah perjalanan spiritual. Jadi singkatnya sih <em>Zagadraya</em> banyak mengambil inspirasi dari kisah yang klasik dan epik. Namun, yang penting adalah <em>Zagadraya</em> berusaha merekam kehidupan di Jakarta.,Kami memasukkan semuanya dari proyek MRT sampai ke landmark penting macam gedung BNI. Bahkan, pilot bajaeger dalam <em>Zagadraya</em> mengenakan seragam warna oranye, mirip seragam pasukan oranye dari Dinas Kebersihan Jakarta. Oranye jelas adalah warna Jakarta.,<strong>Kisah Zagadraya menyuguhkan masa depan yang rumit. Menurut kamu, apakah membuat karyamu mudah dipahami anak-anak justru akan menjadi kesalahan?</strong><br> Pesan yang kami ingin sampaikan harus jelas. Seperti yang saya bilang, <em>Zagadraya</em> itu tentang lingkungan, kenapa dunia yang kita tinggali penuh limbah? Pesan lainnya adalah agar anak menemukan sendiri jati diri mereka. Mereka harus bisa mandiri kelak saat menjalani hidup mereka.,<strong>Ada cerita yang terus nempel di otak anda dari kecil?</strong><br> Karena saya lahir di Inggris, saya tergila-gila kisah-kisah Arthur dan Knights of the Round Table, Robin Hood, dan dongeng-dongeng. Ketika pindah ke Indonesia saat berumur 4 tahun, saya diperkenalkan dengan dongeng-dongeng asli Indonesia. Dari sinilah, saya menemukan epos Ramayana yang sangat menyentuh itu.,<strong>Ada yang bisa anda ceritakan tentang desain monster <em>Zagadraya</em>? Inspirasinya dari mana? Monster-monster ini dari mana?</strong><br> Sebenarnya monster yang bernama Gunderwall adalah rahasia yang harus dipecahkan orang di edisi terbaru nanti. Inspirasi saya ketika menciptakan monster ini adalah dedemit lokal Gondoruwo, makanya nama monsternya Gunderwal. Dalam cerita <em>Zagadraya</em>, Gunderwal penjaga hutan yang bertempur melawan ekspansi manusia. Manusia dan Gunderwal baku hantam untuk memerebutkan Kratomik, sumber daya penopang kehidupan.,<strong>Menurut anda <em>Zagadraya</em>—bersama game, komik dan mainannya—medium yang efektif membangun pemahaman soal isu lingkungan?</strong><br> Ini masih dalam tahap eksperimental, kami akan lihat mana yang akan berhasil. Bagi kami, otak anak-anak sangat berharga, internalisasi sangat mungkin terjadi di usia dini. Contohnya, jika orang tua atau guru meminta anak untuk tak sembarangan membuang sampah, mereka akan paham dan terus mengingatnya. Saya pikir <em>Zagadraya</em> membawa nilai-nilai moral yang membantu anak membedakan mana yang baik dan mana yang jelek.,<strong>Cerita <em>Zagadraya</em> mulai merembes ke kehidupan nyata anda kan? Benarkah anda mulai berburu bajaj?</strong><br> Iya, bajaj oranye sudah hampir punah. Kasihan sekali. Sebenarnya, bajaj oranye adalah sebuah ikon. Saya sadar hal ini sejak kecil. Anda sudah susah menemukannya di Jakarta. Jadi, saya rasa sekarang saatnya untuk mengoleksi bajaj oranye sebelum semuanya diganti bajaj biru.,<strong>Tapi kan bajaj biangnya polusi udara?</strong><br> Saya tahu banget. Makanya kami akan copot mesinnya terus kami ganti dengan pedal dan roda gigi. Hasilnya mirip seperti tricycle. Dijamin 100 persen ramah lingkungan.,<strong>Bagaimana rasanya mengendarai bajaj?</strong><br> Mimpi yang jadi kenyataan [tertawa]. Saya sudah ngimpi jadi supir bajaj sejak lama. Saya selalu ingin mengendari Bajaj. Ketika akhirnya kesampaian, rasanya keren gila!,<strong>Kenapa komik <em>Zagadraya</em> dibuat tanpa dialog? Susah gak bikin komik tanpa dialog?</strong><br> Saya ingin semua anak bisa membacanya. Dulu, saya sering menggambark komik. Saya akhirnya tahu kalau kita memasukkan kata-kata dalam frame, gambar kita kurang diperhatikan. Yang anda perlu lakukan cuma membaca kalimatnya. Beberapa menit juga beres.,Jika kita tak menaruh dialog dalam komik, orang akan rela repot-repot menghabiskan waktu memandangi gambarnya karena tak mau kelewatan detailnya. Nah, kalau sudah begini, gambarnya lebih bisa bercerita dari kata-kata. Bikin komik seperti gak terlalu susah karena itu gaya saya.,<em>Wawancara ini telah disunting agar lebih padat dan singkat.</em>
Pada tahun 2377, Jakarta hancur berantakan. Penduduk ibukota (di kisah ini akan disebut Cakarata) sudah angslup ke bawah tanah, mendiami kota,subterranean,yang dibagi-bagi berdasarkan status sosial. Di atas permukaan kota Cakarata, sekelompok pasukan pelindung bertempur memerangi monster-monster bengis bersenjatakan mecha yang dinamai Bajaeger. Seorang gadis belia bernama Dania nekat ikut dalam pertarungan berbahaya itu&#x2014;bulat tekatnya untuk mengikuti jejak ayahnya.,Ini adalah cuplikan proyek terbaru besutan GoodGuysNeverWinToy co.&#x2014;perusahaan multimedia bermarkas di Jakarta Selatan yang kesohor dengan produk action figure berdasarkan icon lokal Indonesia. Komik post-apokaliptik itu&#x2014;dijuduli [Zagadraya](https://www.facebook.com/Zagadraya-656282557873603/)&#x2014;adalah sebentuk kritik sosial yang unik sekaligus percobaan pertama GoodGuysNeverWinToy di ranah mainan anak.,"_Zagadraya_ berfungsi sebagai sebuah kritik sosial," Ujar Cipta Croft-Cusworth, pendiri dan direktur GoodGuysNeverWinToy. "Anda bisa lihat dalam semesta _Zagadraya_, Jakarta adalah sebuah tempat terbengkalai yang sudah hancur lebur. Penyebabnya adalah masalah lingkungan. Bahkan sekarang pun, limbah ada di mana-mana di Jakarta.",Ini jelas tema yang sangat berat bagi anak kecil, tapi cerita anak yang baik toh memang tak merendahkan pembacanya. Kami berbincang-bincang dengan Cipta, CEO Ambi Fauri dan perancang mainan Johanes Djauhari, tentang ide di balik Zagadraya.,**VICE: Masa depan Indonesia kelam sekali di Zagadraya. Idenya dapat dari mana?** **Cipta:** _Zagadraya_ adalah fantasi yang berdasar pada dunia kita saat ini. Bagaimana jadinya Jakarta di tahun 2377? Dalam cerita _Zagadraya_, seluruh bumi telah telah mengering. Manusia hidup di bawah tanah dalam daerah yang dibagi-bagi berdasarkan kelas sosial. Daerah paling bawah dihuni oleh kaum miskin, sementara daerah yang dekat dengan permukaan Bumi dihuni oleh seorang Raja yang berdiam di sebuah menara mirip Monas.,**Bentuk Bajaeger kentara sekali terinspirasi oleh bajaj. Ada alasan di balik penggunaan Bajaj sebagai inspirasi sebuah robot perang?** Ide dasar sih cuma pengen bikin ikon yang menjual. Ketika pertama kali, saya menulis cerita _Zagadraya_, bentuk mechanya belum seperti bajaj. Lalu, saya bertemu dan bicara dengan Johanes. Akhirnya kami berpikir: kenapa engga sekalian pakai bajaj dengan lengan dan kaki yang berfungsi sebagai mesin perang?,**Kisah-kisah post-apokaliptik sering merasuk dalam cerita anak. Apa yang menjadi inspirasi _Zagadraya_?** Saya terinspirasi kisah-kisah epik. _Zagadraya_ pertama kali saya tulis tahun 2004. Saya lagi getol-getolnya membaca _Dune_ karya Frank Herbert. _Zagadraya_ juga dipengaruhi _Nausicaa of the Valley of the Wind_ \[film animasi karya Hayao Miyazaki yang dirilis 1984\]. Meski _Nausicaa_ banyak berkutat pada dunia mekanik, film juga menawarkan sebuah perjalanan spiritual. Jadi singkatnya sih _Zagadraya_ banyak mengambil inspirasi dari kisah yang klasik dan epik. Namun, yang penting adalah _Zagadraya_ berusaha merekam kehidupan di Jakarta.,Kami memasukkan semuanya dari proyek MRT sampai ke landmark penting macam gedung BNI. Bahkan, pilot bajaeger dalam _Zagadraya_ mengenakan seragam warna oranye, mirip seragam pasukan oranye dari Dinas Kebersihan Jakarta. Oranye jelas adalah warna Jakarta.,**Kisah Zagadraya menyuguhkan masa depan yang rumit. Menurut kamu, apakah membuat karyamu mudah dipahami anak-anak justru akan menjadi kesalahan?** Pesan yang kami ingin sampaikan harus jelas. Seperti yang saya bilang, _Zagadraya_ itu tentang lingkungan, kenapa dunia yang kita tinggali penuh limbah? Pesan lainnya adalah agar anak menemukan sendiri jati diri mereka. Mereka harus bisa mandiri kelak saat menjalani hidup mereka.,**Ada cerita yang terus nempel di otak anda dari kecil?** Karena saya lahir di Inggris, saya tergila-gila kisah-kisah Arthur dan Knights of the Round Table, Robin Hood, dan dongeng-dongeng. Ketika pindah ke Indonesia saat berumur 4 tahun, saya diperkenalkan dengan dongeng-dongeng asli Indonesia. Dari sinilah, saya menemukan epos Ramayana yang sangat menyentuh itu.,**Ada yang bisa anda ceritakan tentang desain monster _Zagadraya_? Inspirasinya dari mana? Monster-monster ini dari mana?** Sebenarnya monster yang bernama Gunderwall adalah rahasia yang harus dipecahkan orang di edisi terbaru nanti. Inspirasi saya ketika menciptakan monster ini adalah dedemit lokal Gondoruwo, makanya nama monsternya Gunderwal. Dalam cerita _Zagadraya_, Gunderwal penjaga hutan yang bertempur melawan ekspansi manusia. Manusia dan Gunderwal baku hantam untuk memerebutkan Kratomik, sumber daya penopang kehidupan.,**Menurut anda _Zagadraya_&#x2014;bersama game, komik dan mainannya&#x2014;medium yang efektif membangun pemahaman soal isu lingkungan?** Ini masih dalam tahap eksperimental, kami akan lihat mana yang akan berhasil. Bagi kami, otak anak-anak sangat berharga, internalisasi sangat mungkin terjadi di usia dini. Contohnya, jika orang tua atau guru meminta anak untuk tak sembarangan membuang sampah, mereka akan paham dan terus mengingatnya. Saya pikir _Zagadraya_ membawa nilai-nilai moral yang membantu anak membedakan mana yang baik dan mana yang jelek.,**Cerita _Zagadraya_ mulai merembes ke kehidupan nyata anda kan? Benarkah anda mulai berburu bajaj?** Iya, bajaj oranye sudah hampir punah. Kasihan sekali. Sebenarnya, bajaj oranye adalah sebuah ikon. Saya sadar hal ini sejak kecil. Anda sudah susah menemukannya di Jakarta. Jadi, saya rasa sekarang saatnya untuk mengoleksi bajaj oranye sebelum semuanya diganti bajaj biru.,**Tapi kan bajaj biangnya polusi udara?** Saya tahu banget. Makanya kami akan copot mesinnya terus kami ganti dengan pedal dan roda gigi. Hasilnya mirip seperti tricycle. Dijamin 100 persen ramah lingkungan.,**Bagaimana rasanya mengendarai bajaj?** Mimpi yang jadi kenyataan \[tertawa\]. Saya sudah ngimpi jadi supir bajaj sejak lama. Saya selalu ingin mengendari Bajaj. Ketika akhirnya kesampaian, rasanya keren gila!,**Kenapa komik _Zagadraya_ dibuat tanpa dialog? Susah gak bikin komik tanpa dialog?** Saya ingin semua anak bisa membacanya. Dulu, saya sering menggambark komik. Saya akhirnya tahu kalau kita memasukkan kata-kata dalam frame, gambar kita kurang diperhatikan. Yang anda perlu lakukan cuma membaca kalimatnya. Beberapa menit juga beres.,Jika kita tak menaruh dialog dalam komik, orang akan rela repot-repot menghabiskan waktu memandangi gambarnya karena tak mau kelewatan detailnya. Nah, kalau sudah begini, gambarnya lebih bisa bercerita dari kata-kata. Bikin komik seperti gak terlalu susah karena itu gaya saya.,_Wawancara ini telah disunting agar lebih padat dan singkat._
komik
Jakarta hancur lebur dalam seri komik sains fiksi produksi GoodGuysNeverWinToy co yang sedang hits.
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"Adi Renaldi ","id":"5846768d7644e9387aa90165","slug":"adi-renaldi","public_url":"http://www.vice.com/en_id/author/adi-renaldi","__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ad33bbbf901f857bbaa
articles
Trailer Perdana film adaptasi 'Ghost In The Shell' Sudah Beredar!
1,479,113,220,000
https://www.vice.com/id/article/d7pp5x/trailer-perdana-ghost-in-the-shell-sudah-beredar
<em>Artikel ini pertama kali tayang di Motherboard.</em>,Mayoritas pembicaraan publik mengenai adaptasi live action manga legendaris karya Masamune Shirow—terbit 1989—Ghost in the Shell (GITS) berkisar tentang terpilihnya Scarlett Johansson sebagai pemeran tokoh protagonis Mayor Motoko Kusanagi. Keputusan kru casting dituding berlebihan atau malah dianggap terlalu mementingkan bintang kulit putih, alih-alih memakai jasa aktor asli Jepang. Tak ayal, guna merespon tuduhan ini, trailer Ghost In The Shell yang dirilis baru-baru ini diawali sambutan dari Scarlett langsung.,"Saya sungguh senang beroleh kesempatan memerankan sang mayor, dan saya tak sabar ingin menunjukkan pada anda cuplikannya," kata Scarlett dalam trailer itu.,Beredarnya kabar Scarlett menjadi pemeran Makoto Kusanagi segera memicu kekhawatiran dan kritik, film yang akan dirilis pada 31 Maret 2017 itu bakal kehilangan cita rasa estetika Asia Timur yang kental, baik pada versi manga dan animenya <a href="https://en.wikipedia.org/wiki/Ghost_in_the_Shell_(1995_film)" target="_blank">yang rilis 1995 lalu</a>. Kritikus waswas cita rasa khas film ini bakal tertutup oleh tampang-tampang pemerannya yang sangat Hollywood. Kekhawatiran ini makin dikipasi pernyataan produser Steven Paul <a href="https://www.buzzfeed.com/susancheng/ghost-in-the-shell-producer-defends-scarlett-johanssons-role?utm_term=.me5DN4rm2#.evrrvx47b" target="_blank">pada Buzzfeed</a> musim panas tahun lalu, bahwa versi Live Action GITS "tak melulu tentang Jepang" dan timnya akan menggunakan "pendekatan internasional.",Kini setelah Trailer pertama GITS beredar, jelas belaka "pendekatan internasional" masih menghormati akar cerita GITS. Tentu saja, terlalu dini membayangkan bagaimana adegan-adegan dalam trailer itu akan dijalin dalam versi lengkapnya. Sekilas sih dari yang kita lihat, adegan-adegan trailer itu meloncat-loncat dari gambar blok apartemen padat gaya Kowloon Walled City, sampai ke lanskap kota penuh gedung percakar langit dengan iklan hologram di lantai 30—lengkap dengan gambar Geisha. Yang jelas, trailer ini kelihatanya keren.,Lagipula minggu lalu, Mamoru Oshii, sutrada anime GITS, lewat cuplikan wawancara dalam sesi "behind the scenes" telah memberikan restunya pada pihak Paramount Picture. Dia mengatakan Scarlett <a href="https://www.youtube.com/watch?v=E9Tlz8DKyNM" target="_blank">"telah jauh melampui harapan saya sebagai pemeran Makoto Kusanagi.</a>",Sejujurnya, Alur cerita GITS sebenarnya sangatlah sesuai dengan bahasan situs Motherboard. Adaptasi Live Action GITS akan berpusat pada Major Makoto Kusanagi, seorang anggota tim serbu kepolisian, yang memiliki tubuh sibernetik. Makoto ditugaskan menguber seorang hacker yang hendak meluluhlantakkan perusahaan tempat Makoto bekerja. Yang bikin ceritanya lebih seru, tubuh sibernetik Makoto termasuk kategori <a href="http://motherboard.vice.com/tag/The+Internet+of+Hackable+Things" target="_blank">benda-benda yang rentan diretas</a>. Situasi tersebut akhirnya memaksa Makoto tenggelam dalam aksi-aksi menantang dan renungan-renungan berat tentang eksistensi dirinya.,Kayaknya sih bakal keren!
_Artikel ini pertama kali tayang di Motherboard._,Mayoritas pembicaraan publik mengenai adaptasi live action manga legendaris karya Masamune Shirow&#x2014;terbit 1989&#x2014;Ghost in the Shell (GITS) berkisar tentang terpilihnya Scarlett Johansson sebagai pemeran tokoh protagonis Mayor Motoko Kusanagi. Keputusan kru casting dituding berlebihan atau malah dianggap terlalu mementingkan bintang kulit putih, alih-alih memakai jasa aktor asli Jepang. Tak ayal, guna merespon tuduhan ini, trailer Ghost In The Shell yang dirilis baru-baru ini diawali sambutan dari Scarlett langsung.,"Saya sungguh senang beroleh kesempatan memerankan sang mayor, dan saya tak sabar ingin menunjukkan pada anda cuplikannya," kata Scarlett dalam trailer itu.,Beredarnya kabar Scarlett menjadi pemeran Makoto Kusanagi segera memicu kekhawatiran dan kritik, film yang akan dirilis pada 31 Maret 2017 itu bakal kehilangan cita rasa estetika Asia Timur yang kental, baik pada versi manga dan animenya [yang rilis 1995 lalu](https://en.wikipedia.org/wiki/Ghost_in_the_Shell_(1995_film)). Kritikus waswas cita rasa khas film ini bakal tertutup oleh tampang-tampang pemerannya yang sangat Hollywood. Kekhawatiran ini makin dikipasi pernyataan produser Steven Paul [pada Buzzfeed](https://www.buzzfeed.com/susancheng/ghost-in-the-shell-producer-defends-scarlett-johanssons-role?utm_term=.me5DN4rm2#.evrrvx47b) musim panas tahun lalu, bahwa versi Live Action GITS "tak melulu tentang Jepang" dan timnya akan menggunakan "pendekatan internasional.",Kini setelah Trailer pertama GITS beredar, jelas belaka "pendekatan internasional" masih menghormati akar cerita GITS. Tentu saja, terlalu dini membayangkan bagaimana adegan-adegan dalam trailer itu akan dijalin dalam versi lengkapnya. Sekilas sih dari yang kita lihat, adegan-adegan trailer itu meloncat-loncat dari gambar blok apartemen padat gaya Kowloon Walled City, sampai ke lanskap kota penuh gedung percakar langit dengan iklan hologram di lantai 30&#x2014;lengkap dengan gambar Geisha. Yang jelas, trailer ini kelihatanya keren.,Lagipula minggu lalu, Mamoru Oshii, sutrada anime GITS, lewat cuplikan wawancara dalam sesi "behind the scenes" telah memberikan restunya pada pihak Paramount Picture. Dia mengatakan Scarlett ["telah jauh melampui harapan saya sebagai pemeran Makoto Kusanagi.](https://www.youtube.com/watch?v=E9Tlz8DKyNM)",Sejujurnya, Alur cerita GITS sebenarnya sangatlah sesuai dengan bahasan situs Motherboard. Adaptasi Live Action GITS akan berpusat pada Major Makoto Kusanagi, seorang anggota tim serbu kepolisian, yang memiliki tubuh sibernetik. Makoto ditugaskan menguber seorang hacker yang hendak meluluhlantakkan perusahaan tempat Makoto bekerja. Yang bikin ceritanya lebih seru, tubuh sibernetik Makoto termasuk kategori [benda-benda yang rentan diretas](http://motherboard.vice.com/tag/The+Internet+of+Hackable+Things). Situasi tersebut akhirnya memaksa Makoto tenggelam dalam aksi-aksi menantang dan renungan-renungan berat tentang eksistensi dirinya.,Kayaknya sih bakal keren!
Film
Trailer ini banyak menampilkan sosok Scarlett Johansson sebagai Mayor Makoto Kusanagi, yang sempat mengundang kontroversi, serta memamerkan beragam gambar-gambar khas cyberpunk.
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"Motherboard Staff","id":"5845b93777da72028d679db6","slug":"motherboard-staff","public_url":"http://www.vice.com/en_us/author/motherboard-staff","__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ad345108c02309c7ef0
articles
Punk Menjadi Ekspresi Baru Anak Muda Melek Politik Myanmar
1,479,109,020,000
https://www.vice.com/id/article/wnddbb/punk-menjadi-ekspresi-baru-anak-muda-melek-politik-myanmar
<em>Artikel ini pertama kali tayang di i-D.</em>,Melalui film dokumenter <em>My Buddha Is Punk</em> sutradara Andreas Hartmann merekam usaha-usaha Kyaw Kyaw, musisi berumur 25 tahun asal Myanmar, menyebarkan pesan-pesan kebebasan lewat musik punk. Film dokumenter ini—kini tengah diputar dalam <a href="http://www.docnrollfestival.com/" target="_blank">Doc'n Roll film festival di London</a>—adalah pembuktian kekuatan punk dan tentunya kuasa rakyat kolektif. Kami berbincang dengan Andreas membahas pesan-pesan terkuat dalam dokumenter garapannya.,<strong>Apa yang menarik anda untuk mendokumentasikan punk di Myanmar, khususnya cerita Kyaw?</strong><br> Pada 2011, setelah berada di bawah pemerintahan junta militer selama 50 tahun, Myanmar sepertinya mulai berubah. Sayangnya pelanggaran HAM masih saja marak terjadi. Perang saudara berkecamuk dan persekusi etnis minoritas tetap berlanjut. Saya tertarik menyimak cara pemuda, masa depan dari negara ini, menghadapi semua situasi suram tersebut. Dalam latar belakang seperti inilah, Kyaw memimpikan munculnya sebuah kancah punk dan berusaha mewujudkan impiannya. Falsafah hidup Kyaw sangat unik dan menarik, gabungan antara Budhisme dan etos punk.,<strong>Kenapa Kyaw memilih punk sebagai medium penyampaian ide-idenya?</strong><br> Kyaw dan teman-temannya lahir sekaligus tumbuh besar pada era rezim diktator militer. Melalui punk, mereka menemukan cara mengekspresikan diri sendiri dan memberontak terhadap represi. Myanmar dulunya sebuah negara yang tertutup. Singkat cerita, punk baru datang 20 tahun lalu. Menurut pengakuan Kyaw Kyaw, semua bermula pada dekade 1990-an saat para pelaut Myanmar yang bekeliling dunia pulang kampung membawa oleh-oleh CD band hardcore punk. Ko Nyan Lin, sahabat karib Kyaw Kyaw, lantas mendalami gerakan punk. Seiring datangnya milenium baru, punk sepenuhnya masih dianggap musik underground. Saat ini, kancah punk di Myanmar terus berkembang. Kyaw Kyaw bersama teman-temannya terinspirasi mendirikan band mereka, Rebel Riot, saat "Revolusi Saffron" meledak. Itu adalah momen ketika puluhan ribu orang di bawah komando Biarawan Budha turun ke jalan memprotes pemerintahan junta militer pada September 2007.,<strong>Sebesar apa dampak Budhisme pada etos punk Myanmar?</strong><br> Kyaw Kyaw tak tertarik terhadap Budhisme sebagai sebuah agama. Baginya, Buddhisme menawarkan sebuah jalan hidup. Sebaliknya Punk juga menawarkan panduan. Keduanya berkelindan dan saling mempengaruhi jalan hidupnya. Menurut Kyaw, ada dua jenis kebebasan: yang pertama kebebasan fisik dan material. Lalu jenis yang kedua—kebebasan yang sesungguhnya—adalah kebebasan mental. Setelah dia merasa telah meraih kebebasan fisik seiring menyebarnya demokrasi di Myanmar, Kyaw kini berusaha mencapai kebebasan sejati, kebebasan mental lewat meditasi.,<strong>Jika memang ada, apa yang paling mengejutkanmu dari gerakan punk di Myanmar? Kebijakan antinarkobanya mungkin?</strong><br> Tentu saja rasanya sangat beruntung melihat gerakan sealami ini. Image punk yang saya punya sebelumnya, berubah drastis setelah nongkrong bersama mereka. Saya terkagum-kagum menyaksikan dedikasi anak-anak muda Myanmar itu terhadap idealisme dan jalan hidup Punk. Mereka punya aturan tak tertulis yang melarang orang menyia-nyiakan hidupnya untuk nge-drug atau mabuk-mabukan. Tentu saja, tak semua orang mengamini peraturan ini. Konflik dalam gerakan mereka juga bukan hal aneh. Namun, jujur saja saya sangat terkejut melihat aktivisme Kyaw yang tak pernah berhenti. Belakangan Kyaw dan rekan-rekannya telah menjalankan versi setempat dari <em>Food Not Bombs</em>, gerakan internasional yang diinisiasi pada dekade 80-an di AS untuk menyediakan makanan bagi orang lain yang membutuhkan sebagai protes atas anggaran perang.,<strong>Selama pembuatan film, apakah kamu pernah dihalang-halangi otoritas keamanan Myanmar?</strong><br> Saya mengambil gambar di Myanmar tanpa izin. Sejak perubahan politik di Myanmar pada 2012, Myanmar dibanjiri turis asing dan jurnalis. Jadi, gampang sekali buat kucing-kucingan. Rasanya engga mungkin membuat film ini jika saya minta izin dulu pada otoritas Myanmar.,<strong>Sepenting apa Style dalam gerakan ini?</strong><br> Kyaw Kyaw dan kawanannya mengunjungi daerah pedesaan demi menyebarluaskan gerakan mereka. Kelompok mereka menemui anak muda yang ingin mengenal punk lebih jauh. Sayang, sebagian besar yang mereka temui hanyalah anak-anak muda yang lebih tertarik sisi fashion dari punk. Anak-anak ini kaget bukan kepalang saat mendengar falsafah punk yang mendalam.,<strong>Kamu suka musiknya? Suka punk juga?</strong><br> Engga juga sih, tapi saya mengapresiasi musiknya karena saya bisa merasakan kekuatan dan pesan-pesan di baliknya. Mereka menggunakan musik untuk menyebarkan pemikiran mereka dan memulai perubahan.,<em>My Buddha is Punk diputar di <a href="http://www.docnrollfestival.com/" target="_blank">docnrollfestival.com</a> pada 12 November dan akan diedarkan melalui format video on demand awal 2017. Kunjungi akun Facebook <a href="https://www.facebook.com/mybuddhaispunk" target="_blank">MY BUDDHA IS PUNK</a> untuk info lebih lanjut.</em>
_Artikel ini pertama kali tayang di i-D._,Melalui film dokumenter _My Buddha Is Punk_ sutradara Andreas Hartmann merekam usaha-usaha Kyaw Kyaw, musisi berumur 25 tahun asal Myanmar, menyebarkan pesan-pesan kebebasan lewat musik punk. Film dokumenter ini&#x2014;kini tengah diputar dalam [Doc'n Roll film festival di London](http://www.docnrollfestival.com/)&#x2014;adalah pembuktian kekuatan punk dan tentunya kuasa rakyat kolektif. Kami berbincang dengan Andreas membahas pesan-pesan terkuat dalam dokumenter garapannya.,**Apa yang menarik anda untuk mendokumentasikan punk di Myanmar, khususnya cerita Kyaw?** Pada 2011, setelah berada di bawah pemerintahan junta militer selama 50 tahun, Myanmar sepertinya mulai berubah. Sayangnya pelanggaran HAM masih saja marak terjadi. Perang saudara berkecamuk dan persekusi etnis minoritas tetap berlanjut. Saya tertarik menyimak cara pemuda, masa depan dari negara ini, menghadapi semua situasi suram tersebut. Dalam latar belakang seperti inilah, Kyaw memimpikan munculnya sebuah kancah punk dan berusaha mewujudkan impiannya. Falsafah hidup Kyaw sangat unik dan menarik, gabungan antara Budhisme dan etos punk.,**Kenapa Kyaw memilih punk sebagai medium penyampaian ide-idenya?** Kyaw dan teman-temannya lahir sekaligus tumbuh besar pada era rezim diktator militer. Melalui punk, mereka menemukan cara mengekspresikan diri sendiri dan memberontak terhadap represi. Myanmar dulunya sebuah negara yang tertutup. Singkat cerita, punk baru datang 20 tahun lalu. Menurut pengakuan Kyaw Kyaw, semua bermula pada dekade 1990-an saat para pelaut Myanmar yang bekeliling dunia pulang kampung membawa oleh-oleh CD band hardcore punk. Ko Nyan Lin, sahabat karib Kyaw Kyaw, lantas mendalami gerakan punk. Seiring datangnya milenium baru, punk sepenuhnya masih dianggap musik underground. Saat ini, kancah punk di Myanmar terus berkembang. Kyaw Kyaw bersama teman-temannya terinspirasi mendirikan band mereka, Rebel Riot, saat "Revolusi Saffron" meledak. Itu adalah momen ketika puluhan ribu orang di bawah komando Biarawan Budha turun ke jalan memprotes pemerintahan junta militer pada September 2007.,**Sebesar apa dampak Budhisme pada etos punk Myanmar?** Kyaw Kyaw tak tertarik terhadap Budhisme sebagai sebuah agama. Baginya, Buddhisme menawarkan sebuah jalan hidup. Sebaliknya Punk juga menawarkan panduan. Keduanya berkelindan dan saling mempengaruhi jalan hidupnya. Menurut Kyaw, ada dua jenis kebebasan: yang pertama kebebasan fisik dan material. Lalu jenis yang kedua&#x2014;kebebasan yang sesungguhnya&#x2014;adalah kebebasan mental. Setelah dia merasa telah meraih kebebasan fisik seiring menyebarnya demokrasi di Myanmar, Kyaw kini berusaha mencapai kebebasan sejati, kebebasan mental lewat meditasi.,**Jika memang ada, apa yang paling mengejutkanmu dari gerakan punk di Myanmar? Kebijakan antinarkobanya mungkin?** Tentu saja rasanya sangat beruntung melihat gerakan sealami ini. Image punk yang saya punya sebelumnya, berubah drastis setelah nongkrong bersama mereka. Saya terkagum-kagum menyaksikan dedikasi anak-anak muda Myanmar itu terhadap idealisme dan jalan hidup Punk. Mereka punya aturan tak tertulis yang melarang orang menyia-nyiakan hidupnya untuk nge-drug atau mabuk-mabukan. Tentu saja, tak semua orang mengamini peraturan ini. Konflik dalam gerakan mereka juga bukan hal aneh. Namun, jujur saja saya sangat terkejut melihat aktivisme Kyaw yang tak pernah berhenti. Belakangan Kyaw dan rekan-rekannya telah menjalankan versi setempat dari _Food Not Bombs_, gerakan internasional yang diinisiasi pada dekade 80-an di AS untuk menyediakan makanan bagi orang lain yang membutuhkan sebagai protes atas anggaran perang.,**Selama pembuatan film, apakah kamu pernah dihalang-halangi otoritas keamanan Myanmar?** Saya mengambil gambar di Myanmar tanpa izin. Sejak perubahan politik di Myanmar pada 2012, Myanmar dibanjiri turis asing dan jurnalis. Jadi, gampang sekali buat kucing-kucingan. Rasanya engga mungkin membuat film ini jika saya minta izin dulu pada otoritas Myanmar.,**Sepenting apa Style dalam gerakan ini?** Kyaw Kyaw dan kawanannya mengunjungi daerah pedesaan demi menyebarluaskan gerakan mereka. Kelompok mereka menemui anak muda yang ingin mengenal punk lebih jauh. Sayang, sebagian besar yang mereka temui hanyalah anak-anak muda yang lebih tertarik sisi fashion dari punk. Anak-anak ini kaget bukan kepalang saat mendengar falsafah punk yang mendalam.,**Kamu suka musiknya? Suka punk juga?** Engga juga sih, tapi saya mengapresiasi musiknya karena saya bisa merasakan kekuatan dan pesan-pesan di baliknya. Mereka menggunakan musik untuk menyebarkan pemikiran mereka dan memulai perubahan.,_My Buddha is Punk diputar di [docnrollfestival.com](http://www.docnrollfestival.com/) pada 12 November dan akan diedarkan melalui format video on demand awal 2017. Kunjungi akun Facebook [MY BUDDHA IS PUNK](https://www.facebook.com/mybuddhaispunk) untuk info lebih lanjut._
Musik
Aktivitas pegiat musik di Myanmar mengopolos spiritualitas dan punk sebagai jalan hidup, direkam oleh film dokumenter 'My Buddha is Punk'.
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"Colin Crummy","id":"57a2093964e154dfb1e590b3","slug":"colin-crummy","public_url":"https://noisey.vice.com/es_co/author/Colin Crummy","__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ad7a11041025a6c09ca
articles
Foto-Foto Sumur Minyak Kuwait yang Diubah Jadi Neraka Oleh Tentara Irak
1,479,099,660,000
https://www.vice.com/id/article/nznnpx/foto-foto-sumur-minyak-kuwait-yang-diubah-jadi-neraka-oleh-tentara-irak
<em>Artikel ini pertama kali tayang di VICE.</em>,<em>Berikut adalah cuplikan buku Sebastião Salgado yang segera dirilis "Kuwait: A Desert on Fire" (beredar di toko-toko buku mulai 23 November <a href="https://www.taschen.com/pages/en/catalogue/photography/all/05314/facts.sebastio_salgado_kuwait_a_desert_on_fire.htm" target="_blank">via Taschen</a>). Dalam cuplikan ini, fotografer asal Brazil itu menguraikan inspirasinya saat memotret kobaran api di kilang minyak yang dipicu serangan tentara Irak pada 1991. Dia menjelaskan khususnya alasan baru merilis kumpulan foto ini 25 tahun kemudian. Semua foto © Sebastião Salgado/Amazonas images, dimuat atas izin Taschen.</em>,Ketika mendengar kilang minyak Kuwait terbakar, kebetulan saya sedang di Venezuela, memotret industri minyak negara itu yang begitu besar. Berita kebakaran di kilang di Kuwait bikin Venezuela ketar-ketir. Imbasnya, Venezuela langsung menutup akses semua kilang minyaknya dari warga negara asing. Saya, tak luput dari dampak kebakaran di Kuwait, akhirnya kena usir dari daerah penghasil minyak Maracaibo. Saat itu, 1991, semua media massa besar dunia memberitakan aksi tentara koalisi di bawah pimpinan Amerika Serikat yang bersiap memukul mundur tentara Irak. Kesuksesan tentara koalisi inilah nantinya menandai awal ketidakstabilan politik Timur Tengah yang dampaknya terasa hingga saat ini.,Segera setelah tentara koalisi memasuki Kuwait di tengah Februari 1991, hancurlah mimpi basah invasi Saddam Hussein hanya dalam 2 minggu. Saya sadar 'cerita' yang sebenarnya kini sedang berlangsung di Kuwait. Kala itu, setidaknya ada 600 sumur minyak yang terbakar dan lebih banyak lagi lainnya dirusak oleh tentara Irak.,Tak mau kehilangan momen saya langsung mengontak Kathy Ryan, editor foto<em>The New York Times Magazine</em>, dan mengajukan diri untuk memotret apa yang tengah terjadi di Kuwait. Kathy menerima proposal saya dengan antusias. Lalu, rencana kami pun mulai bergulir.,Minyak adalah awal dan akhir dari kisah invasi Irak. Rezim Saddam di Baghdad percaya Irak memiliki klaim historis atas wilayah Kuwait. Sejatinya yang membuat Saddam Hussein berang pada negara tetangganya itu adalah kelebihan produksi industri minyak Kuwait, melemahkan harga minyak di pasaran minyak global pada awal 1990. Lebih dari itu, Diktator asal Irak itu kadung percaya bahwa di ladang minyak Rumaila, yang terbentang di kedua sisi daerah perbatasan Irak-Kuwait, menggunakan metode "slant-drilling" untuk menggembosi cadangan minyak negaranya. Dengan menjajah Kuwait, Irak berniat tak cuma menambah cadangan minyaknya namun sekaligus menguatkan kendalinya terhadap pasar minyak global. Di sisi lain, awalnya invasi Irak terhadap Kuwait dianggap sebagai sebuah hukuman—setidaknya di mata Saddam—bagi setiap keluarga kerajaan Kuwait yang "nakal" karena berani menentangnya.,Rencana itu berantakan ketika Saddam menyadari pasukannya terancam babak belur saat berhadapan dengan tentara koalisi internasional dan operasi Desert Storm yang dipimpin AS. Menjelang Januari 1991, tentara Irak mulai membakar sumur-sumur minyak Kuwait, sebuah strategi untuk memuaskan satu keinginan Saddam—membuat harga minyak dunia melonjak. Sang Diktator juga menilai bahwa aksi sabotase ini bernilai strategis. Asap yang membumbung dari sumur yang terbakar bisa—dan memang terbukti—membatasi jarak pandang pesawat tempur musuh, memberikan sedikit perlindungan bagi angkatan darat Irak. Oleh sebab itu, tentara Irak diperintahkan menggali parit dan mengisinya dengan minyak guna memerlambat pergerakan tank dan kendaraan militer musuh. Pada akhirnya pada 28 Febuari 1991, pendudukan Irak atas Kuwait berakhir. Meski demikian, toh Irak meninggalkan sedikit kenang-kenangan: sumur minyak yang terbakar.,Tak lama kemudian, insinyur perminyakan dan teknisi dari Amerika Utara dan Eropa berdatangan ke Kuwait, mempertaruhkan nyawa mereka guna memadamkan api dan mencegah kebocoran minyak. Sebelum terjun ke Kuwait, saya menunggu beberapa minggu sampai beberapa perusahaan yang diminta memadamkan api rampung membentuk sebuah tim lalu mulai bekerja. Setidaknya, ada selusin perusahaan dibayar memadamkan api di banyak sumur-sumur. Di antara perusahaan itu, yang paling banyak memadamkan api kuwait adalah Kanada Safety Boss team, the Red Adair Company, Boots &amp; Coots International Well Control, serta Wild Well Control, tiga yang disebut terakhir berasal dari Amerika Serikat. Yang juga turut serta dalam usaha pemadaman adalah warga negara asing, supir-supir handal dan berbagai macam penolong dari Afrika Timur dan anak benua India. Sumbangsih pekerja asing ini tak bisa dipandang sebelah mata: lebih dari 300 ahli dari berbagai negara datang demi mencegah kerusakan tanah dan air, memulihkan Industri minyak Kuwait, menyelamatkan ekonomi negeri Teluk itu, dan tentu saja menstabilkan harga minyak global.,Namun, warga negara asing ini yang bergerak layaknya hantu dalam keremangan, kuyup dengan minyak selama bekerja, benar-benar bekerja seksama dengan nyawa mereka sebagai taruhan. Apa yang mereka lakukan menuntut pengalaman, kemampuan berimprovisasi, disiplin, solidaritas, kebugaran badan, serta kekuatan akal pikiran. Tanpa campur tangan mereka, niscaya harga yang dibayar oleh Kuwait—dalam bentuk korban dan kerusakan alam—bisa jauh lebih besar. Pada awal April 1991, saya akhirnya mencapai perbatasan Irak dan Kuwait. Setelah gusar menunggu izin masuk Kuwait, saya akhirnya menyewa kendaraan 4X4 dan langsung saja nyelonong berkendara menuju Kuwait—ke arah asap hitam terpekat yang pernah saya lihat.,Saya baru menerbitkan buku ini 25 tahun setelah Invasi Kuwait. Alasannya gampang saja, saat menengok kembali portofolio saya, ada banyak foto yang tak pernah diterbitkan. Namun, alasan yang paling penting adalah kualitas foto ini tak lekang dimakan waktu. Foto-foto ini diambil 1991 silam, namun mereka bisa saja diambil dari sebuah bencana serupa yang terjadi hari ini atau besok. Secara pribadi, foto-foto adalah perjalanan ke masa lalu saya. Saya terkenang momen-momen ketika mengarahkan kamera untuk mengambil foto-foto ini. Kumpulan foto itupun masih sangat menyentuh seperti saat pertama kali saya melihatnya seperempat abad silam.,Saya tak pernah jadi saksi bencana buatan manusia sebesar itu, sebelum atau sesudah Kuwait.,'Kuwait: A Desert on Fire' oleh Sebastião Salgado mulai beredar 23 November di jaringan Taschen. Untuk pre-order klik <a href="https://www.taschen.com/pages/en/catalogue/photography/all/05314/facts.sebastio_salgado_kuwait_a_desert_on_fire.htm" target="_blank">di sini</a>, Teruskan membaca jika ingin melihat lebih banyak foto dari buku tersebut.
_Artikel ini pertama kali tayang di VICE._,_Berikut adalah cuplikan buku Sebastião Salgado yang segera dirilis "Kuwait: A Desert on Fire" (beredar di toko-toko buku mulai 23 November [via Taschen](https://www.taschen.com/pages/en/catalogue/photography/all/05314/facts.sebastio_salgado_kuwait_a_desert_on_fire.htm)). Dalam cuplikan ini, fotografer asal Brazil itu menguraikan inspirasinya saat memotret kobaran api di kilang minyak yang dipicu serangan tentara Irak pada 1991. Dia menjelaskan khususnya alasan baru merilis kumpulan foto ini 25 tahun kemudian. Semua foto © Sebastião Salgado/Amazonas images, dimuat atas izin Taschen._,Ketika mendengar kilang minyak Kuwait terbakar, kebetulan saya sedang di Venezuela, memotret industri minyak negara itu yang begitu besar. Berita kebakaran di kilang di Kuwait bikin Venezuela ketar-ketir. Imbasnya, Venezuela langsung menutup akses semua kilang minyaknya dari warga negara asing. Saya, tak luput dari dampak kebakaran di Kuwait, akhirnya kena usir dari daerah penghasil minyak Maracaibo. Saat itu, 1991, semua media massa besar dunia memberitakan aksi tentara koalisi di bawah pimpinan Amerika Serikat yang bersiap memukul mundur tentara Irak. Kesuksesan tentara koalisi inilah nantinya menandai awal ketidakstabilan politik Timur Tengah yang dampaknya terasa hingga saat ini.,Segera setelah tentara koalisi memasuki Kuwait di tengah Februari 1991, hancurlah mimpi basah invasi Saddam Hussein hanya dalam 2 minggu. Saya sadar 'cerita' yang sebenarnya kini sedang berlangsung di Kuwait. Kala itu, setidaknya ada 600 sumur minyak yang terbakar dan lebih banyak lagi lainnya dirusak oleh tentara Irak.,Tak mau kehilangan momen saya langsung mengontak Kathy Ryan, editor foto_The New York Times Magazine_, dan mengajukan diri untuk memotret apa yang tengah terjadi di Kuwait. Kathy menerima proposal saya dengan antusias. Lalu, rencana kami pun mulai bergulir.,Minyak adalah awal dan akhir dari kisah invasi Irak. Rezim Saddam di Baghdad percaya Irak memiliki klaim historis atas wilayah Kuwait. Sejatinya yang membuat Saddam Hussein berang pada negara tetangganya itu adalah kelebihan produksi industri minyak Kuwait, melemahkan harga minyak di pasaran minyak global pada awal 1990. Lebih dari itu, Diktator asal Irak itu kadung percaya bahwa di ladang minyak Rumaila, yang terbentang di kedua sisi daerah perbatasan Irak-Kuwait, menggunakan metode "slant-drilling" untuk menggembosi cadangan minyak negaranya. Dengan menjajah Kuwait, Irak berniat tak cuma menambah cadangan minyaknya namun sekaligus menguatkan kendalinya terhadap pasar minyak global. Di sisi lain, awalnya invasi Irak terhadap Kuwait dianggap sebagai sebuah hukuman&#x2014;setidaknya di mata Saddam&#x2014;bagi setiap keluarga kerajaan Kuwait yang "nakal" karena berani menentangnya.,Rencana itu berantakan ketika Saddam menyadari pasukannya terancam babak belur saat berhadapan dengan tentara koalisi internasional dan operasi Desert Storm yang dipimpin AS. Menjelang Januari 1991, tentara Irak mulai membakar sumur-sumur minyak Kuwait, sebuah strategi untuk memuaskan satu keinginan Saddam&#x2014;membuat harga minyak dunia melonjak. Sang Diktator juga menilai bahwa aksi sabotase ini bernilai strategis. Asap yang membumbung dari sumur yang terbakar bisa&#x2014;dan memang terbukti&#x2014;membatasi jarak pandang pesawat tempur musuh, memberikan sedikit perlindungan bagi angkatan darat Irak. Oleh sebab itu, tentara Irak diperintahkan menggali parit dan mengisinya dengan minyak guna memerlambat pergerakan tank dan kendaraan militer musuh. Pada akhirnya pada 28 Febuari 1991, pendudukan Irak atas Kuwait berakhir. Meski demikian, toh Irak meninggalkan sedikit kenang-kenangan: sumur minyak yang terbakar.,Tak lama kemudian, insinyur perminyakan dan teknisi dari Amerika Utara dan Eropa berdatangan ke Kuwait, mempertaruhkan nyawa mereka guna memadamkan api dan mencegah kebocoran minyak. Sebelum terjun ke Kuwait, saya menunggu beberapa minggu sampai beberapa perusahaan yang diminta memadamkan api rampung membentuk sebuah tim lalu mulai bekerja. Setidaknya, ada selusin perusahaan dibayar memadamkan api di banyak sumur-sumur. Di antara perusahaan itu, yang paling banyak memadamkan api kuwait adalah Kanada Safety Boss team, the Red Adair Company, Boots & Coots International Well Control, serta Wild Well Control, tiga yang disebut terakhir berasal dari Amerika Serikat. Yang juga turut serta dalam usaha pemadaman adalah warga negara asing, supir-supir handal dan berbagai macam penolong dari Afrika Timur dan anak benua India. Sumbangsih pekerja asing ini tak bisa dipandang sebelah mata: lebih dari 300 ahli dari berbagai negara datang demi mencegah kerusakan tanah dan air, memulihkan Industri minyak Kuwait, menyelamatkan ekonomi negeri Teluk itu, dan tentu saja menstabilkan harga minyak global.,Namun, warga negara asing ini yang bergerak layaknya hantu dalam keremangan, kuyup dengan minyak selama bekerja, benar-benar bekerja seksama dengan nyawa mereka sebagai taruhan. Apa yang mereka lakukan menuntut pengalaman, kemampuan berimprovisasi, disiplin, solidaritas, kebugaran badan, serta kekuatan akal pikiran. Tanpa campur tangan mereka, niscaya harga yang dibayar oleh Kuwait&#x2014;dalam bentuk korban dan kerusakan alam&#x2014;bisa jauh lebih besar. Pada awal April 1991, saya akhirnya mencapai perbatasan Irak dan Kuwait. Setelah gusar menunggu izin masuk Kuwait, saya akhirnya menyewa kendaraan 4X4 dan langsung saja nyelonong berkendara menuju Kuwait&#x2014;ke arah asap hitam terpekat yang pernah saya lihat.,Saya baru menerbitkan buku ini 25 tahun setelah Invasi Kuwait. Alasannya gampang saja, saat menengok kembali portofolio saya, ada banyak foto yang tak pernah diterbitkan. Namun, alasan yang paling penting adalah kualitas foto ini tak lekang dimakan waktu. Foto-foto ini diambil 1991 silam, namun mereka bisa saja diambil dari sebuah bencana serupa yang terjadi hari ini atau besok. Secara pribadi, foto-foto adalah perjalanan ke masa lalu saya. Saya terkenang momen-momen ketika mengarahkan kamera untuk mengambil foto-foto ini. Kumpulan foto itupun masih sangat menyentuh seperti saat pertama kali saya melihatnya seperempat abad silam.,Saya tak pernah jadi saksi bencana buatan manusia sebesar itu, sebelum atau sesudah Kuwait.,'Kuwait: A Desert on Fire' oleh Sebastião Salgado mulai beredar 23 November di jaringan Taschen. Untuk pre-order klik [di sini](https://www.taschen.com/pages/en/catalogue/photography/all/05314/facts.sebastio_salgado_kuwait_a_desert_on_fire.htm), Teruskan membaca jika ingin melihat lebih banyak foto dari buku tersebut.
Foto
"Saya belum pernah jadi saksi bencana buatan manusia sebesar itu, sebelum atau sesudah Kuwait," tulis fotografer Sebastião Salgado yang memotret momen pembakaran kilang-kilang Kuwait saat invasi tentara Irak pada awal 1991.
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"Sebastião Salgado","id":"5847800d6a07b201e0f2b05f","slug":"sebastiao-salgado","public_url":"https://www.vice.com/en_us/author/sebastiao-salgado","__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ad3a11041025a6c082d
articles
Aksi Massa Menolak Trump Terus Berlanjut dan Meluas di Kota-Kota AS
1,479,090,600,000
https://www.vice.com/id/article/nznn9g/aksi-massa-menolak-trump-terus-berlanjut-dan-meluas-di-kota-kota-as
Unjuk rasa besar-besaran menolak kemenangan Donald Trump dalam pemilu pekan lalu terus berlangsung di berbagai kota Amerika Serikat. Demonstrasi diikuti ribuan orang ini memasuki hari keempat, meletup ambil contoh di Kota New York, <a href="http://www.oregonlive.com/portland/index.ssf/2016/11/mayor_police_hold_press_confer.html" target="_blank">Portland</a>, <a href="http://www.indystar.com/story/news/2016/11/12/more-than-500-attend-anti-trump-rally-indy/93734148/" target="_blank">Indianapolis</a>, <a href="http://www.tcpalm.com/story/news/politics/elections/2016/11/11/donald-trump-protest-miami/93657630/" target="_blank">Miami</a>, <a href="http://www.wsbtv.com/news/local/protesters-march-for-third-night-through-atlanta-over-trump-election/466449516" target="_blank">Atlanta</a>, hingga <a href="https://twitter.com/WBHMEdDesk/status/797584367287762944" target="_blank">Birmingham</a> di Negara Bagian Alabama.,Aksi massa di Distrik Manhattan, New York, berlangsung akhir pekan lalu setelah jam makan siang. Ribuan orang dari bermacam latar belakang dan etnis turut serta. Mike Pence, wakil presiden terpilih yang mendampingi Trump turut menjadi sasaran.,Peserta demonstrasi meneriakkan slogan-slogan seperti, "kami menolak sosok presiden terpilih," "Bangun pagar di sekeliling Mike Pence," "Dia bukan presidenku," atau "Tubuhku, Otoristasku!",Pengunjuk rasa berpawai hingga kawasan Fifth Avenue, simbol kota New York, lalu mendekati barisan polisi antihuru-hara yang bersiaga persis di depan Gedung Trump Tower.,Pengunjuk rasa mengusung plakat berisi kecaman pada Trump.,Pada saat unjuk rasa berlangsung, Trump dilaporkan sedang berada di gedung tersebut, <a href="https://twitter.com/KarlBrophy/status/797740137044148225" target="_blank">menemui tokoh sayap kanan Inggris</a>, Nigel Farage, yang tempo hari sukses memenangkan referendum Brexit. Farage khusus datang ke AS untuk merayakan kemenangan Trump.,Beberapa pegawai Trump Tower serta petugas keamanan terlihat berswafoto dari balkon, dengan latar orang-orang yang berunjuk rasa. Juru bicara Kepolisian New York menyatakan kepada NBC News, bahwa pada puncak pawai massa yang terlibat <a href="http://www.nbcnews.com/news/us-news/portland-oregon-anti-trump-protest-1-shot-after-confrontation-n682896" target="_blank">mencapai 25 ribu orang</a>.,Selain di New York, <a href="http://www.nbclosangeles.com/news/local/Crowds-Fill-MacArthur-Park-for-Anti-Trump-March-Through-DTLA-400938496.html" target="_blank">nyaris 8 ribu orang</a> tumpah ruah di jalanan Kota Los Angeles menolak kemenangan Trump. Berbeda dari demonstrasi dua kota besar yang berlangsung damai, kekacauan muncul dari protes Anti-Trump di Kota Portland sehari sebelumnya. Demonstran melempar botol dan benda-benda lain ke arah barikade aparat, mendorong barisan polisi mendekati rel kereta, ada pula sebagian pengunjuk rasa yang menyerang wartawan sedang meliput situasi kacau tersebut seperti dikutip dari keterangan polisi setempat. Polisi Portland menahan 19 orang yang dituding biang kekacauan. Surat kabar <em>the Oregonian</em> memperkirakan <a href="http://www.oregonlive.com/portland/index.ssf/2016/11/mayor_police_hold_press_confer.html" target="_blank">demo rusuh itu diikuti 250-an orang</a>.,Belum ada tanda-tanda unjuk rasa menolak Trump akan berakhir. Aksi lanjutan sudah disiapkan oleh para pegiat di masaing-masing kota. Sebanyak 5 ribu orang menyatakan kesediaan hadir dalam pawai 'Kelompok LGBTQ dan sekutunya menolak Trump." yang berlangsung 17 Desember mendatang di Kota New York.,Adapun unjuk rasa pegiat perempuan di Kota Washington sudah dipatok pada 21 Januari mendatang, sehari setelah Trump resmi dilantik. Sejauh ini, <a href="https://www.facebook.com/events/2169332969958991/" target="_blank">55 ribu orang</a> menyatakan siap hadir dalam unjuk rasa di Washington melalui laman Facebook resmi panitia aksi.,"Aksi damai ini merupakan bentuk solidaritas demi menuntut jaminan rasa aman bagi kawan-kawan kami, yang sekarang terancam dimarjinalkan, ketika seorang pelaku pelecehan seksual bisa terpilih menjadi presiden dan dianggap sesuatu yang biasa," seperti dikutip dari rilis panitia aksi, merujuk tudingan kata-kata Trump yang melecehkan seorang perempuan di sebuah video.,<em>Foto Cover oleh Tess Owen dari VICE News.</em>
Unjuk rasa besar-besaran menolak kemenangan Donald Trump dalam pemilu pekan lalu terus berlangsung di berbagai kota Amerika Serikat. Demonstrasi diikuti ribuan orang ini memasuki hari keempat, meletup ambil contoh di Kota New York, [Portland](http://www.oregonlive.com/portland/index.ssf/2016/11/mayor_police_hold_press_confer.html), [Indianapolis](http://www.indystar.com/story/news/2016/11/12/more-than-500-attend-anti-trump-rally-indy/93734148/), [Miami](http://www.tcpalm.com/story/news/politics/elections/2016/11/11/donald-trump-protest-miami/93657630/), [Atlanta](http://www.wsbtv.com/news/local/protesters-march-for-third-night-through-atlanta-over-trump-election/466449516), hingga [Birmingham](https://twitter.com/WBHMEdDesk/status/797584367287762944) di Negara Bagian Alabama.,Aksi massa di Distrik Manhattan, New York, berlangsung akhir pekan lalu setelah jam makan siang. Ribuan orang dari bermacam latar belakang dan etnis turut serta. Mike Pence, wakil presiden terpilih yang mendampingi Trump turut menjadi sasaran.,Peserta demonstrasi meneriakkan slogan-slogan seperti, "kami menolak sosok presiden terpilih," "Bangun pagar di sekeliling Mike Pence," "Dia bukan presidenku," atau "Tubuhku, Otoristasku!",Pengunjuk rasa berpawai hingga kawasan Fifth Avenue, simbol kota New York, lalu mendekati barisan polisi antihuru-hara yang bersiaga persis di depan Gedung Trump Tower.,Pengunjuk rasa mengusung plakat berisi kecaman pada Trump.,Pada saat unjuk rasa berlangsung, Trump dilaporkan sedang berada di gedung tersebut, [menemui tokoh sayap kanan Inggris](https://twitter.com/KarlBrophy/status/797740137044148225), Nigel Farage, yang tempo hari sukses memenangkan referendum Brexit. Farage khusus datang ke AS untuk merayakan kemenangan Trump.,Beberapa pegawai Trump Tower serta petugas keamanan terlihat berswafoto dari balkon, dengan latar orang-orang yang berunjuk rasa. Juru bicara Kepolisian New York menyatakan kepada NBC News, bahwa pada puncak pawai massa yang terlibat [mencapai 25 ribu orang](http://www.nbcnews.com/news/us-news/portland-oregon-anti-trump-protest-1-shot-after-confrontation-n682896).,Selain di New York, [nyaris 8 ribu orang](http://www.nbclosangeles.com/news/local/Crowds-Fill-MacArthur-Park-for-Anti-Trump-March-Through-DTLA-400938496.html) tumpah ruah di jalanan Kota Los Angeles menolak kemenangan Trump. Berbeda dari demonstrasi dua kota besar yang berlangsung damai, kekacauan muncul dari protes Anti-Trump di Kota Portland sehari sebelumnya. Demonstran melempar botol dan benda-benda lain ke arah barikade aparat, mendorong barisan polisi mendekati rel kereta, ada pula sebagian pengunjuk rasa yang menyerang wartawan sedang meliput situasi kacau tersebut seperti dikutip dari keterangan polisi setempat. Polisi Portland menahan 19 orang yang dituding biang kekacauan. Surat kabar _the Oregonian_ memperkirakan [demo rusuh itu diikuti 250-an orang](http://www.oregonlive.com/portland/index.ssf/2016/11/mayor_police_hold_press_confer.html).,Belum ada tanda-tanda unjuk rasa menolak Trump akan berakhir. Aksi lanjutan sudah disiapkan oleh para pegiat di masaing-masing kota. Sebanyak 5 ribu orang menyatakan kesediaan hadir dalam pawai 'Kelompok LGBTQ dan sekutunya menolak Trump." yang berlangsung 17 Desember mendatang di Kota New York.,Adapun unjuk rasa pegiat perempuan di Kota Washington sudah dipatok pada 21 Januari mendatang, sehari setelah Trump resmi dilantik. Sejauh ini, [55 ribu orang](https://www.facebook.com/events/2169332969958991/) menyatakan siap hadir dalam unjuk rasa di Washington melalui laman Facebook resmi panitia aksi.,"Aksi damai ini merupakan bentuk solidaritas demi menuntut jaminan rasa aman bagi kawan-kawan kami, yang sekarang terancam dimarjinalkan, ketika seorang pelaku pelecehan seksual bisa terpilih menjadi presiden dan dianggap sesuatu yang biasa," seperti dikutip dari rilis panitia aksi, merujuk tudingan kata-kata Trump yang melecehkan seorang perempuan di sebuah video.,_Foto Cover oleh Tess Owen dari VICE News._
Berita
Unjuk rasa menolak kemenangan Donald Trump dalam pemilu presiden AS telah berlangsung empat hari. Aksi susulan diikuti puluhan ribu orang telah direncanakan hingga awal tahun depan mendatang.
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"Tess Owen","id":"5846d54ce5e86338abe77ff6","slug":"tess-owen","public_url":"http://www.vice.com/es_co/author/tess-owen","__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ad67e10ce02aaaa3f03
articles
Grace Jones dan DJ Harvey Beraksi di Bali
1,479,078,600,000
https://www.vice.com/id/article/8qggpx/grace-jones-dan-dj-harvey-beraksi-di-bali
Ikon fesyen dan pop era 80-an—Grace Jones—berkolaborasi bersama DJ Harvey, menggoyang Klub PotatoHead Beach, Bali, yang dipadati pengunjung bulan lalu. Fotografer kami turut hadir dalam momen tersebut, merekam beberapa arsip foto aksi panggung Grace Jones yang mengesankan.
Ikon fesyen dan pop era 80-an&#x2014;Grace Jones&#x2014;berkolaborasi bersama DJ Harvey, menggoyang Klub PotatoHead Beach, Bali, yang dipadati pengunjung bulan lalu. Fotografer kami turut hadir dalam momen tersebut, merekam beberapa arsip foto aksi panggung Grace Jones yang mengesankan.
Foto
Ikon fesyen dan pop era 80-an berkolaborasi bersama DJ Harvey mengguncang lantai dansa yang padat di Pulau Dewata.
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"Zissou","id":"5847892c8312f40254e949e0","slug":"zissou","public_url":"https://www.vice.com/en_id/author/zissou","__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ad33bbbf901f857bbc3
articles
Polka Wars: Dari Band Hardcore Sekolah Islami Menjadi Mimpi Basah Hipster Indonesia
1,479,020,700,000
https://www.vice.com/id/article/kbwwxy/polka-wars-dari-band-hardcore-sekolah-islami-menjadi-mimpi-basah-hipster-indonesia
Bagi kalangan hipster millenial Indonesia, Polka Wars adalah mimpi basah jadi kenyataan. Beranggotakan empat pria berusia pertengahan 20-an yang sedang keren-kerennya, Polka Wars memainkan musik rock melodik penuh aura dan estetika indie, merujuk pada sound-sound global post-punk, folk modern, afro-pop, hingga electro. Album debut mereka yang menawan, <em>Axis Mundi</em>, menawarkan 8 lagu yang sekilas mengingatkan anda akan banyak nama-nama besar di ranah musik indie Amerika-Britania Raya seperti Interpol, Fleet Foxes, Yeasayer dan Wildbeasts.,Namun jauh dari sekedar meniru artis yang mempengaruhi sound Polka Wars — siapapun mereka — kuartet beranggotakan Karaeng Adjie (vokal, gitar), Billy Aulia Saleh (gitar), Xandega Tahajuansya (bass), dan drummer Giovanni Rahmadeva ini berhasil merangkum bunyi-bunyian akrab menjadi karya mereka sendiri.,Seluruh lagu dalam <em>Axis Mundi</em> terasa tepat sasaran, entah itu suara vokal semi bariton Karaeng yang mengawang-ngawang, permainan cantik dua gitar yang saling mengisi, ataupun aksi perkusi Rahmadeva yang membangkitkan emosi. Semua instrumen terasa saling melengkapi tanpa harus menonjol sendiri. Layaknya sebuah album yang baik, <em>Axis Mundi</em> berhasil menangkap suasana empat teman yang sedang bermain musik bersama. Meski aksi live mereka—lengkap dengan tambahan piano elektrik dan brass section—terkadang terlalu bergantung pada unsur-unsur musik Barok yang berlebihan, album <em>Axis Mundi</em> selalu terasa minimalis dan intim bahkan di bagian yang paling abrasifnya. Lagu pembuka "Mokele" dan "Moths &amp; Flies" dengan betotan bass dan phrasing gitar yang mulus menciptakan dinamika yang epik lewat permainan antar musisi alih-alih dengan trik-trik yang basi. Crescendo terasa natural, dan bagian verse dan chorus tidak terasa seperti formula semata. Lekukan vokal yang melodik nan subtil membuat setiap bagian terasa baru (Nah! Ini chorusnya!).,Namun, masa lalu anggota Polka Wars ternyata jauh dari keren.,"Kami sebenarnya sebuah 'supergrup' yang terdiri dari tiga band metal/hardcore terburuk di SMA Islam kami dulu," jelas Xandega sambil cekikikan. "Persahabatan kami sejak dulu adalah alasan kenapa kami bertahan selama bertahun-tahun; kami tahu kami akan selalu berteman.",Lagu-lagu mereka yang dinyanyikan dalam bahasa Inggris, dengan kefasihan di atas rata-rata, dan ditulis dalam lirik yang puitis alih-alih harfiah, membuat Polka Wars menonjol. Seiring meningkatnya popularitas — Polka Wars sering tampil di TV dan festival besar — ada kemungkinan mereka akan mulai menulis lirik dalam bahasa Indonesia. Namun Karaeng dan Rahmadeva , penulis lagu dan lirik utama band ini, menyangkal hal tersebut.,"Semua lagu di album pertama kami ditulis dalam bahasa Inggris," kata Rahmadeva. "Di rilisan berikutnya, ada beberapa lagu yang ditulis dalam bahasa Indonesia. Kami nyaman bernyanyi dalam kedua bahasa itu. Kalau melodi awalnya cocok dinyanyikan dalam bahasa Indonesia, ya kami akan gunakan bahasa Indonesia. Kebetulan saja semua lagu yang terpilih masuk Axis Mundi semuanya berbahasa Inggris.","Kami sengaja mengaburkan lirik-lirik yang ditulis berdasarkan pengalaman pribadi. Kalau terlalu jelas, kami malu. Lagu-lagu kami merupakan penjelmaan diri dan cara kami curhat. Hal-hal yang pribadi kami ubah agar terdengar seperti kisah fiksi. Kami semua pemalu," tambah Rahmadeva.,Metode penulisan lagu Polka Wars juga terus berkembang. Sebelum dipoles menjadi hasil akhir, bahan mentah lagu Polka Wars kadang hanya berupa voice-note di ponsel pintar, rekaman kasar hasil jamming di studio, aransemen di kamar latihan, dan demo-demo yang tersimpan dalam laptop. "Billy dan saya kemudian menambah tekstur dan mempercantik draf-draf tersebut," ujar Xandega ketika menjelaskan perannya dan Aulia Saleh sebagai anggota band yang tidak menulis lagu.,Tahun lalu, Polka Wars memenangkan kompetisi yang disponsori Converse, lalu memperoleh kesempatan rekaman di Converse Rubber Tracks Studio, Brooklyn, New York. Selama empat hari di sana, mereka berhasil merekam tiga lagu yang rencananya akan rilis akhir 2016 dalam bentuk album mini (EP).,Pengalaman kami selama di New York agak susah diingat, kata Xandega. "Pokoknya, saya hanya ingat ada seekor anjing yang terus-terusan kencing di lantai apartemen kami," katanya.,Pengalaman rekaman Axis Mundi dan Rubber Tracks membuka mata anggota Polka Wars bahwa mereka masih harus belajar banyak.,"Kami merasa 'Oh, selama ini cara kita menulis dan rekaman bego juga ya?'" kata Rahmadeva. "Rasanya hoki aja Axis Mundi masuk ke berbagai daftar 'Album Terbaik' tahun lalu. Ke depannya, kami berharap untuk bisa lebih baik, lebih 'apa adanya', lebih jujur, dan tentunya lebih bersemangat."
Bagi kalangan hipster millenial Indonesia, Polka Wars adalah mimpi basah jadi kenyataan. Beranggotakan empat pria berusia pertengahan 20-an yang sedang keren-kerennya, Polka Wars memainkan musik rock melodik penuh aura dan estetika indie, merujuk pada sound-sound global post-punk, folk modern, afro-pop, hingga electro. Album debut mereka yang menawan, _Axis Mundi_, menawarkan 8 lagu yang sekilas mengingatkan anda akan banyak nama-nama besar di ranah musik indie Amerika-Britania Raya seperti Interpol, Fleet Foxes, Yeasayer dan Wildbeasts.,Namun jauh dari sekedar meniru artis yang mempengaruhi sound Polka Wars &#x2014; siapapun mereka &#x2014; kuartet beranggotakan Karaeng Adjie (vokal, gitar), Billy Aulia Saleh (gitar), Xandega Tahajuansya (bass), dan drummer Giovanni Rahmadeva ini berhasil merangkum bunyi-bunyian akrab menjadi karya mereka sendiri.,Seluruh lagu dalam _Axis Mundi_ terasa tepat sasaran, entah itu suara vokal semi bariton Karaeng yang mengawang-ngawang, permainan cantik dua gitar yang saling mengisi, ataupun aksi perkusi Rahmadeva yang membangkitkan emosi. Semua instrumen terasa saling melengkapi tanpa harus menonjol sendiri. Layaknya sebuah album yang baik, _Axis Mundi_ berhasil menangkap suasana empat teman yang sedang bermain musik bersama. Meski aksi live mereka&#x2014;lengkap dengan tambahan piano elektrik dan brass section&#x2014;terkadang terlalu bergantung pada unsur-unsur musik Barok yang berlebihan, album _Axis Mundi_ selalu terasa minimalis dan intim bahkan di bagian yang paling abrasifnya. Lagu pembuka "Mokele" dan "Moths & Flies" dengan betotan bass dan phrasing gitar yang mulus menciptakan dinamika yang epik lewat permainan antar musisi alih-alih dengan trik-trik yang basi. Crescendo terasa natural, dan bagian verse dan chorus tidak terasa seperti formula semata. Lekukan vokal yang melodik nan subtil membuat setiap bagian terasa baru (Nah! Ini chorusnya!).,Namun, masa lalu anggota Polka Wars ternyata jauh dari keren.,"Kami sebenarnya sebuah 'supergrup' yang terdiri dari tiga band metal/hardcore terburuk di SMA Islam kami dulu," jelas Xandega sambil cekikikan. "Persahabatan kami sejak dulu adalah alasan kenapa kami bertahan selama bertahun-tahun; kami tahu kami akan selalu berteman.",Lagu-lagu mereka yang dinyanyikan dalam bahasa Inggris, dengan kefasihan di atas rata-rata, dan ditulis dalam lirik yang puitis alih-alih harfiah, membuat Polka Wars menonjol. Seiring meningkatnya popularitas &#x2014; Polka Wars sering tampil di TV dan festival besar &#x2014; ada kemungkinan mereka akan mulai menulis lirik dalam bahasa Indonesia. Namun Karaeng dan Rahmadeva , penulis lagu dan lirik utama band ini, menyangkal hal tersebut.,"Semua lagu di album pertama kami ditulis dalam bahasa Inggris," kata Rahmadeva. "Di rilisan berikutnya, ada beberapa lagu yang ditulis dalam bahasa Indonesia. Kami nyaman bernyanyi dalam kedua bahasa itu. Kalau melodi awalnya cocok dinyanyikan dalam bahasa Indonesia, ya kami akan gunakan bahasa Indonesia. Kebetulan saja semua lagu yang terpilih masuk Axis Mundi semuanya berbahasa Inggris.","Kami sengaja mengaburkan lirik-lirik yang ditulis berdasarkan pengalaman pribadi. Kalau terlalu jelas, kami malu. Lagu-lagu kami merupakan penjelmaan diri dan cara kami curhat. Hal-hal yang pribadi kami ubah agar terdengar seperti kisah fiksi. Kami semua pemalu," tambah Rahmadeva.,Metode penulisan lagu Polka Wars juga terus berkembang. Sebelum dipoles menjadi hasil akhir, bahan mentah lagu Polka Wars kadang hanya berupa voice-note di ponsel pintar, rekaman kasar hasil jamming di studio, aransemen di kamar latihan, dan demo-demo yang tersimpan dalam laptop. "Billy dan saya kemudian menambah tekstur dan mempercantik draf-draf tersebut," ujar Xandega ketika menjelaskan perannya dan Aulia Saleh sebagai anggota band yang tidak menulis lagu.,Tahun lalu, Polka Wars memenangkan kompetisi yang disponsori Converse, lalu memperoleh kesempatan rekaman di Converse Rubber Tracks Studio, Brooklyn, New York. Selama empat hari di sana, mereka berhasil merekam tiga lagu yang rencananya akan rilis akhir 2016 dalam bentuk album mini (EP).,Pengalaman kami selama di New York agak susah diingat, kata Xandega. "Pokoknya, saya hanya ingat ada seekor anjing yang terus-terusan kencing di lantai apartemen kami," katanya.,Pengalaman rekaman Axis Mundi dan Rubber Tracks membuka mata anggota Polka Wars bahwa mereka masih harus belajar banyak.,"Kami merasa 'Oh, selama ini cara kita menulis dan rekaman bego juga ya?'" kata Rahmadeva. "Rasanya hoki aja Axis Mundi masuk ke berbagai daftar 'Album Terbaik' tahun lalu. Ke depannya, kami berharap untuk bisa lebih baik, lebih 'apa adanya', lebih jujur, dan tentunya lebih bersemangat."
Musik
Album debut memukau Polka Wars, 'Axis Mundi', akan segera disusul dengan mini album akhir tahun ini. Simak refleksi karir dari setiap personel sampai pengalaman mereka rekaman di New York.
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"Marcel Thee","id":"58477fd27433e502169e9a49","slug":"marcel-thee","public_url":"https://www.vice.com/en_us/author/marcel-thee","__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ad80c5fe601ec47d0bc
articles
Cara Jitu Menguji Keajaiban Tisu Mejik
1,479,004,200,000
https://www.vice.com/id/article/z4n4ex/cara-jitu-menguji-keajaiban-tisu-mejik
Sebagai pelanggan setia mini market Indonesia selama bertahun-tahun, saya selalu penasaran dengan kotak-kotak kecil warna hitam - terpampang di samping deretan kondom bergaris rasa stroberi - diletakkan dekat mesin kasir. Wadahnya bergambar seorang wanita berambut pirang sedang tersenyum, sembari mengenakan tank top hitam ketat dan kaos merah yang sama ketatnya, bagian paling menonjol dari kemasan kotak-kotak itu. Semua orang bilang ini adalah tisu mejik. Anehnya, semua kenalan saya tidak ada yang tahu sebetulnya tisu mejik itu apa.,Bagaimana cara menggunakannya? Apanya yang ajaib?,Sama seperti kebanyakan orang, saya hanya bisa menebak-nebak fungsi tisu mejik ini. Dengar-dengar, tisu ini sanggup memperpanjang masa ereksi penis. Kok bisa? Saya semakin penasaran.,Setiap kali googling memakai kata kunci "tissue magic" dan berbagai variasi dari frasa ini, yang muncul malah video <a href="https://www.youtube.com/watch?v=h16ueRkiSSU" target="_blank">YouTube</a> seorang gadis cilik asal Pakistan kelewat semangat memamerkan trik sulap menggunakan tisu, air dan sebuah bola. Video sulap inilah biang kerok yang menggagalkan saya mencari tahu fungsi dari tisu mejik. Saya ulang lagi: setiap kali googling.,Saya baru tahu belakangan, ternyata banyak sekali merek-merek tisu mejik, dari yang populer hingga kurang terkenal. Maka dari itu, saya memutuskan menjajal tiga jenis produk bersama pasangan saya, yang akan saya sebut D karena 1) itu inisial namanya; dan 2) penting menyebut insial saja mengingat sensitifnya topik semacam ini. Lantaran malu membeli tisu ini di kehidupan nyata, saya memesan lewat internet menggunakan akun D. Dua hari kemudian, tisu-tisu ini tiba di rumah bersama peralatan masak untuk bekal berkemah.,Alhasil, beginilah ulasan saya:,Kami sangat bersemangat mencoba merek yang pertama, The Black Parade. Kemasannya menampilkan foto hitam putih seorang wanita mirip aktris Natalie Portman mengenakan gaun kemben. Berdasarkan nama mereknya, kami sempat mengharapkan dapat tisu berwarna hitam yang lepek akibat tetesan air mata bocah emo yang <a href="https://www.youtube.com/watch?v=sIqBke3zoM0" target="_blank">memakai eyeliner masa-masa SMP era 2007-an</a>. Ternyata setelah dibuka, kami hanya menemukan tisu warna putih yang sedikit lembab.,Di kotaknya tertulis bahwa produk ini mengandung antiseptik dan hanya berkhasiat sekali pakai. Label instruksinya menjelaskan bahwa tisu ini harus digosokkan ke, hmm…alat vital yang bersangkutan, lalu biarkan selama tiga sampai lima menit. Bahan-bahan yang terkandung adalah H2O, Etanol, Pewangi, ditambah "Bahan Aktif Lainnya." Tidak ditulis kapan tepatnya tisu ini harus digunakan, jadi kami tunggu hingga kami terangsang. Setelah foreplay, barulah tisu kami gunakan.,<strong><em>Tonton dokumenter VICE mengenai mahalnya ongkos pernikahan di Sumba yang membuat jomblo setempat kabur ke luar pulau:</em></strong>,Tidak ada yang terasa berbeda, dan aromanya lumayan enak. Masalahnya, setelah menunggu 3-5 menit, D mesti ngapain? Kami menunggu sebentar, tapi karena canggung, kami langsung mulai intercourse. Saya menunggu sensasi yang berbeda, tapi tak kunjung datang. Lama pasangan saya bertahan di atas ranjang juga normal seperti biasa.,<strong>Pro:</strong> Aromanya oke. Tisu antiseptik…siapa juga sih yang engga suka tisu bersih? Sempat kepikiran memakai sisa tisunya sebagai pembersih muka. Mungkinkah bentuk muka saya bakal makin tahan lama?,<strong>Kontra:</strong> Tidak ada efeknya.,<strong>Mejik:</strong> Nihil.,<strong>Skor:</strong> 1 dari 5 tisu.,Karena diproduksi pabrikan yang juga menghasilkan Black Parade, instruksi merek ini sama belaka dengan sebelumnya. Hanya bahan-bahannya yang berbeda. Crimson Desire mengandung H2O yang dimurnikan, Etanol, PEG, Ekstrak Lidah Buaya, Pewangi, dan "Bahan Aktif Lainnya." Setelah bungkusan plastik dibuka, ternyata tisu ini jauh lebih basah dari Black Parade. Aromanya juga sedikit lebih kuat. D langsung mencoba tisu ini.,<strong>Saya:</strong> Gimana rasanya?,<strong>D:</strong> Agak mati rasa. Eh bentar, engga semua bagian mati rasa sih.,<strong>Saya:</strong> Bagian yang mana?,<strong>D:</strong> Cuma ujungnya mati rasa.,<strong>Saya:</strong> Ok. Lanjut?,Kami mencoba berbagai posisi, tapi tisunya tetap membuat 'anunya' mati rasa. Sambil memutar musik band rock kekinian, <a href="https://elvisdepressedly.bandcamp.com/" target="_blank">Elvis Depressedly</a>, kami ternyata bertahan di ranjang sepanjang 9 lagu. Sesudah pengalaman menggunakan Black Parade yang mengecewakan, kami terkejut campur senang dengan performa Crimson Desire. Produk ini berkhasiat. Apa gara-gara lidah buaya ya? Dulu ibu saya sering menggosok ekstrak lidah buaya di kepala agar rambut saya bertambah panjang. Saya tidak menyangka suatu hari kelak akan menggosokkan ekstrak lidah buaya ke 'kepala' seseorang agar bertambah tangguh dan tahan lama.,<strong>Pro:</strong> Aromanya enak. Tisunya berhasil memperlama ereksi sembari mendengarkan musik Elvis Depressedly yang sedih.,<strong>Kontra:</strong> D mati rasa. Ngapain ereksi lama-lama kalau engga ada rasanya?,<strong>Mejik:</strong> Engga terlalu ajaib sih.,<strong>Skor:</strong> 3 dari 5 tisu.,Momen yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba. Saatnya membuka kotak hitam yang kerap kami lihat di kasir apotek dan minimarket setiap kali kami mampir membeli obat kumur. Kandungan tisu ini adalah Alkohol, Benzalkonium Klorida, Triclosan, Cocamidopropil Betaine, PEG-78, Glyceryl cocoate, dan air murni. Sembari googling kandungan-kandungan ini, saya menemukan informasi yang membahas sejumlah bahaya tisu mejik. Saya pura-pura bego saja dan mengabaikannya.,Harapan kami terhadap tisu Super Magic rendah karena kami takut dikecewakan lagi. Berbeda dengan uji coba yang lalu, sejak awal itunya D benar-benar ditenggelamkan dalam tisu basah sebelum kami mulai beraksi.,Informasi di samping kemasan menyuruh kami menunggu selama 5-15 menit. Kami hanya bersabar selama tiga menit; 15 menit bengong mau ngapain? Bisa sih nonton satu episode <a href="https://youtu.be/G4BkGJj5BXg" target="_blank">Rick and Morty</a>, tapi jangan deh.,Kami mulai gituan dan D bilang rasanya normal-normal saja. Terus kami kepikiran jangan-jangan tisu ini tidak ada efeknya.,Saya perlahan sadar ada sesuatu yang aneh selagi kami mencoba berbagai posisi. Selama kami bercinta lima lagu dari <a href="https://swans.bandcamp.com/" target="_blank">Swans</a> ternyata berlalu begitu saja - band artrock yang durasi lagunya rata-rata 10 menit lebih. Saat itu juga, saya mengerti alasan wanita berambut pirang di kemasan Super Magic tersenyum lebar.,Tak lama kemudian kami selesai bercinta, tos kencang-kencang, dan langsung tepar.,<strong>Pro:</strong> D bertahan selama 5 lagu Swans tanpa mati rasa. Ini pengalaman mantap.,<strong>Kontra:</strong> Umm apa ya?,<strong>Mejik:</strong> Hmm… ya. Ini Ajaib.,<strong>Skor:</strong> 4 dari 5 tisu.,Setelah mencoba tiga versi tisu mejik, saya akhirnya bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan penting yang membuat saya awalnya penasaran pada barang ini.,<strong>Apa fungsi tisu mejik?</strong>,Benda ini memperlama ereksi. Tisu itu terbuat dari beberapa bahan — selain berfungsi sebagai antiseptik — yang membuat penis mati rasa sehingga anda tidak ejakulasi terlalu cepat. Apakah ereksi semacam ini yang didambakan setiap pasangan atau tidak, tergantung tujuan anda ketika menggunakannya.,<strong>Bagaimana cara menggunakannya?</strong>,Gosok tisu mejik di penis yang sedang ereksi dan diamkan sejenak sesuai instruksi yang diberikan dalam kemasan.,<strong>Berarti tisu ini benar-benar mejik?</strong>,Kadang-kadang. <em>Kristal Mustika adalah nama samaran</em>
Sebagai pelanggan setia mini market Indonesia selama bertahun-tahun, saya selalu penasaran dengan kotak-kotak kecil warna hitam - terpampang di samping deretan kondom bergaris rasa stroberi - diletakkan dekat mesin kasir. Wadahnya bergambar seorang wanita berambut pirang sedang tersenyum, sembari mengenakan tank top hitam ketat dan kaos merah yang sama ketatnya, bagian paling menonjol dari kemasan kotak-kotak itu. Semua orang bilang ini adalah tisu mejik. Anehnya, semua kenalan saya tidak ada yang tahu sebetulnya tisu mejik itu apa.,Bagaimana cara menggunakannya? Apanya yang ajaib?,Sama seperti kebanyakan orang, saya hanya bisa menebak-nebak fungsi tisu mejik ini. Dengar-dengar, tisu ini sanggup memperpanjang masa ereksi penis. Kok bisa? Saya semakin penasaran.,Setiap kali googling memakai kata kunci "tissue magic" dan berbagai variasi dari frasa ini, yang muncul malah video [YouTube](https://www.youtube.com/watch?v=h16ueRkiSSU) seorang gadis cilik asal Pakistan kelewat semangat memamerkan trik sulap menggunakan tisu, air dan sebuah bola. Video sulap inilah biang kerok yang menggagalkan saya mencari tahu fungsi dari tisu mejik. Saya ulang lagi: setiap kali googling.,Saya baru tahu belakangan, ternyata banyak sekali merek-merek tisu mejik, dari yang populer hingga kurang terkenal. Maka dari itu, saya memutuskan menjajal tiga jenis produk bersama pasangan saya, yang akan saya sebut D karena 1) itu inisial namanya; dan 2) penting menyebut insial saja mengingat sensitifnya topik semacam ini. Lantaran malu membeli tisu ini di kehidupan nyata, saya memesan lewat internet menggunakan akun D. Dua hari kemudian, tisu-tisu ini tiba di rumah bersama peralatan masak untuk bekal berkemah.,Alhasil, beginilah ulasan saya:,Kami sangat bersemangat mencoba merek yang pertama, The Black Parade. Kemasannya menampilkan foto hitam putih seorang wanita mirip aktris Natalie Portman mengenakan gaun kemben. Berdasarkan nama mereknya, kami sempat mengharapkan dapat tisu berwarna hitam yang lepek akibat tetesan air mata bocah emo yang [memakai eyeliner masa-masa SMP era 2007-an](https://www.youtube.com/watch?v=sIqBke3zoM0). Ternyata setelah dibuka, kami hanya menemukan tisu warna putih yang sedikit lembab.,Di kotaknya tertulis bahwa produk ini mengandung antiseptik dan hanya berkhasiat sekali pakai. Label instruksinya menjelaskan bahwa tisu ini harus digosokkan ke, hmm...alat vital yang bersangkutan, lalu biarkan selama tiga sampai lima menit. Bahan-bahan yang terkandung adalah H2O, Etanol, Pewangi, ditambah "Bahan Aktif Lainnya." Tidak ditulis kapan tepatnya tisu ini harus digunakan, jadi kami tunggu hingga kami terangsang. Setelah foreplay, barulah tisu kami gunakan.,**_Tonton dokumenter VICE mengenai mahalnya ongkos pernikahan di Sumba yang membuat jomblo setempat kabur ke luar pulau:_**,Tidak ada yang terasa berbeda, dan aromanya lumayan enak. Masalahnya, setelah menunggu 3-5 menit, D mesti ngapain? Kami menunggu sebentar, tapi karena canggung, kami langsung mulai intercourse. Saya menunggu sensasi yang berbeda, tapi tak kunjung datang. Lama pasangan saya bertahan di atas ranjang juga normal seperti biasa.,**Pro:** Aromanya oke. Tisu antiseptik...siapa juga sih yang engga suka tisu bersih? Sempat kepikiran memakai sisa tisunya sebagai pembersih muka. Mungkinkah bentuk muka saya bakal makin tahan lama?,**Kontra:** Tidak ada efeknya.,**Mejik:** Nihil.,**Skor:** 1 dari 5 tisu.,Karena diproduksi pabrikan yang juga menghasilkan Black Parade, instruksi merek ini sama belaka dengan sebelumnya. Hanya bahan-bahannya yang berbeda. Crimson Desire mengandung H2O yang dimurnikan, Etanol, PEG, Ekstrak Lidah Buaya, Pewangi, dan "Bahan Aktif Lainnya." Setelah bungkusan plastik dibuka, ternyata tisu ini jauh lebih basah dari Black Parade. Aromanya juga sedikit lebih kuat. D langsung mencoba tisu ini.,**Saya:** Gimana rasanya?,**D:** Agak mati rasa. Eh bentar, engga semua bagian mati rasa sih.,**Saya:** Bagian yang mana?,**D:** Cuma ujungnya mati rasa.,**Saya:** Ok. Lanjut?,Kami mencoba berbagai posisi, tapi tisunya tetap membuat 'anunya' mati rasa. Sambil memutar musik band rock kekinian, [Elvis Depressedly](https://elvisdepressedly.bandcamp.com/), kami ternyata bertahan di ranjang sepanjang 9 lagu. Sesudah pengalaman menggunakan Black Parade yang mengecewakan, kami terkejut campur senang dengan performa Crimson Desire. Produk ini berkhasiat. Apa gara-gara lidah buaya ya? Dulu ibu saya sering menggosok ekstrak lidah buaya di kepala agar rambut saya bertambah panjang. Saya tidak menyangka suatu hari kelak akan menggosokkan ekstrak lidah buaya ke 'kepala' seseorang agar bertambah tangguh dan tahan lama.,**Pro:** Aromanya enak. Tisunya berhasil memperlama ereksi sembari mendengarkan musik Elvis Depressedly yang sedih.,**Kontra:** D mati rasa. Ngapain ereksi lama-lama kalau engga ada rasanya?,**Mejik:** Engga terlalu ajaib sih.,**Skor:** 3 dari 5 tisu.,Momen yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba. Saatnya membuka kotak hitam yang kerap kami lihat di kasir apotek dan minimarket setiap kali kami mampir membeli obat kumur. Kandungan tisu ini adalah Alkohol, Benzalkonium Klorida, Triclosan, Cocamidopropil Betaine, PEG-78, Glyceryl cocoate, dan air murni. Sembari googling kandungan-kandungan ini, saya menemukan informasi yang membahas sejumlah bahaya tisu mejik. Saya pura-pura bego saja dan mengabaikannya.,Harapan kami terhadap tisu Super Magic rendah karena kami takut dikecewakan lagi. Berbeda dengan uji coba yang lalu, sejak awal itunya D benar-benar ditenggelamkan dalam tisu basah sebelum kami mulai beraksi.,Informasi di samping kemasan menyuruh kami menunggu selama 5-15 menit. Kami hanya bersabar selama tiga menit; 15 menit bengong mau ngapain? Bisa sih nonton satu episode [Rick and Morty](https://youtu.be/G4BkGJj5BXg), tapi jangan deh.,Kami mulai gituan dan D bilang rasanya normal-normal saja. Terus kami kepikiran jangan-jangan tisu ini tidak ada efeknya.,Saya perlahan sadar ada sesuatu yang aneh selagi kami mencoba berbagai posisi. Selama kami bercinta lima lagu dari [Swans](https://swans.bandcamp.com/) ternyata berlalu begitu saja - band artrock yang durasi lagunya rata-rata 10 menit lebih. Saat itu juga, saya mengerti alasan wanita berambut pirang di kemasan Super Magic tersenyum lebar.,Tak lama kemudian kami selesai bercinta, tos kencang-kencang, dan langsung tepar.,**Pro:** D bertahan selama 5 lagu Swans tanpa mati rasa. Ini pengalaman mantap.,**Kontra:** Umm apa ya?,**Mejik:** Hmm... ya. Ini Ajaib.,**Skor:** 4 dari 5 tisu.,Setelah mencoba tiga versi tisu mejik, saya akhirnya bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan penting yang membuat saya awalnya penasaran pada barang ini.,**Apa fungsi tisu mejik?**,Benda ini memperlama ereksi. Tisu itu terbuat dari beberapa bahan &#x2014; selain berfungsi sebagai antiseptik &#x2014; yang membuat penis mati rasa sehingga anda tidak ejakulasi terlalu cepat. Apakah ereksi semacam ini yang didambakan setiap pasangan atau tidak, tergantung tujuan anda ketika menggunakannya.,**Bagaimana cara menggunakannya?**,Gosok tisu mejik di penis yang sedang ereksi dan diamkan sejenak sesuai instruksi yang diberikan dalam kemasan.,**Berarti tisu ini benar-benar mejik?**,Kadang-kadang. _Kristal Mustika adalah nama samaran_
Seks
Sering melihat produk tisu mejik, penasaran dengan cara kerjanya, tapi malu bertanya? Anda akan sesat di jalan. Kontributor VICE Indonesia menjajal tisu ajaib ini, agar anda semua tak lagi tersesat!
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"Kristal Mustika","id":"5847892a0c5fe601ec479041","slug":"kristal-mustika","public_url":"https://www.vice.com/en_id/author/kristal-mustika","__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"},{"role_id":"57a204058cb727dec794c566","role":"Editor","contributor":{"full_name":"Ardyan M. Erlangga","id":"5847892b7e10ce02aaaa04d4","slug":"ardyan-m-erlangga","public_url":"https://www.vice.com/en_id/author/ardyan-m-erlangga","__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ad43bbbf901f857bc2d
articles
Semalaman di Jalanan Jakarta Bersama Kru Graffiti BTV
1,478,927,400,000
https://www.vice.com/id/article/vvddjb/semalaman-di-jalanan-jakarta-bersama-kru-graffiti-btv
SEND7 menyelesaikan sebuah 'throw-up'. Foto oleh penulis.,Waktu menunjukkan lewat tengah malam, saat seorang seniman graffiti berjuluk SEND7 bergantung di sebuah jembatan penyeberangan Jalan Warung Buncit, Jakarta Selatan. Berdiri di bawah jembatan, saya menyaksikan dia beraksi bersama dua anggota kru BTV021: BONGR dan DARTE1. SEND7 (dibaca "sendseva") mencoret sebuah <em>throw-up</em> khasnya yang berukuran besar di sebuah billboard kosong. Setelah 20 menit, sepatu Nike usang yang dikenakan SEND7 kembali menyentuh tanah. Ketiga anggota kru BTV meloncat ke atas motor-motor vespa mereka yang butut, bersiap menuju rute <em>ngebom</em> mereka berikutnya. Aksi mereka akan berlangsung semalaman penuh.,"Gua bombing di satu tempat nih yang gak ada taggingan-nya, tiga minggu kemudian ada handstyle baru, ada nama nama baru," jelas SEND7. "Dan gua kalo muter keliling jakarta tuh efek-nya luar biasa banget sih. Sampe sekarang lo liat tiap meter ada coretan, walaupun itu toy, tapi graffiti udah hidup lagi sih sekarang.",Kru BTV021 (disingkat BTV) dibentuk oleh DARTE1 dan almarhum CNGR, bersama dengan teman-teman satu lingkungan: YUK07, HAPZ, TIROE1, NELI4, FAKER, BAKE, KAJE, DOEMS, dan SEND7.,Jika dibandingkan dengan nama-nama besar di scene street art Indonesia seperti Darbotz, Eko Nugroho atau POPO, maka SEND7 bersama rekan-rekannya di bawah bendera BTV tergolong tidak populer. Mereka bahkan tidak menganggap diri mereka seniman. Bagi kru BTV, graffiti adalah ranah bagi para 'penulis'—biasa disebut writer. Graffiti bukanlah 'hanya' karya seni, melainkan suara jalanan, rekaman hidup para kru dan writer yang menganggap ibukota negara ini sebagai rumah.,"Kalo menurut gue sih, street art tuh seni yang dibawa ke jalan," jelas SEND7. "Kalo graffiti itu emang dari awal lahir di jalanan.",Jika kamu tinggal di Jakarta, kemungkinan kamu pernah berpapasan dengan karya SEND7. Coretannya biasanya dapat dikenali dari pemakaian huruf-huruf menggelembung beraksen bintang bertitik enam minimalis, serta ada tag nama SEND7 tercoret dimana-mana. Karyanya simpel merupakan bentuk graffiti yang dibuat secepat kilat, berbeda dari mural-mural yang kompleks karya anak-anak segenerasinya. Perselisihan SEND7 dengan banyak pelaku-pelaku street art lainnya juga kerap terlihat di media sosial.,Saya pertama kali mengenal nama SEND7 setelah melihat unggahan di akun Instagram Darbotz. Nama yang disebut belakangan adalah seniman graffiti ternama dunia lewat motif yang menyerupai sisik berwarna hitam putih dan karakter ikonik buatannya bernama KONG. Unggahan instagram Darbotz memperlihatkan tujuh mural miliknya telah ditiban (istilah khas dunia graffiti ketika sebuah coretan ditimpa oleh gambar lain) dengan huruf mengelembung yang menggunakan bintang bertitik enam. Pelakunya SEND7, lelaki yang eksistensinya di internet nihil.,Foto digunakan seijin BTV021.,SEND7 tidak mudah ditemukan. Banyak seniman graffiti Jakarta tidak bisa membantu saya menemukan sosok satu ini. Ada yang bilang SEND7 sengaja menghindari media sosial sebagai bentuk dedikasi <em>old school</em> terhadap karya-karyanya. Ada juga yang bilang dia punya gangguan mental atau tidak punya ponsel. Setelah seminggu kelimpungan mencari informasi, akhirnya justru SEND7 yang menemukan saya. Dia menambahkan nomor saya di sebuah aplikasi pesan, dan setelah bernegosiasi, dia setuju diwawancarai. Syaratnya? Dia boleh mengajak beberapa anggota krunya.,Saya bertemu dengan SEND7, BONGR dan DARTE1 di luar minimarket Panglima Polim. Mereka sengaja mengenakan sneaker belel dan hoodie untuk melindungi identitas pribadi. Pada malam itu mereka akan ngebom tembok-tembok di Jakarta, termasuk beberapa lokasi yang riskan.,Awalnya, mereka enggan membuka mulut di hadapan saya. Namun ketika kami hendak menuju Tendean dan Mampang Prapatan, salah seorang dari mereka mulai berbicara.,BONGR menjelaskan bahwa baginya graffiti seperti iklan yang ilegal. Namun alih-alih mempromosikan sebuah merek atau bisnis, karya graffiti mempromosikan nama pembuatnya. Kru BTV memfokuskan karya mereka dalam bentuk tags dan throw-ups— bukan mural yang lebih wah—karena inilah dasar dari gaya graffiti. Tags dan throw-ups merupakan perwujudan akar dari kultur graffiti—pemberontakan, kebusukan kota, dan hip-hop. BONGR dan kru BTV juga menganggap graffiti sebagai tindak kriminal. Biarpun kancah graffiti Indonesia sudah diakui berkat kehadiran street art, BTV tidak peduli dengan sikap sok artistik.,"Street-nya dimana?" BONGR mengeluh. "Dia ngaku street art, tapi street-nya itu dimana? Graffiti ya graffiti, street art ya street art.",Kru BTV sangat kritis menyoroti kultur graffiti di Tanah Air yang makin "ngepop" sekarang. Metode bombing mereka yang puritan merupakan cara melawan para street artist mainstream yang—menurut mereka—hanya berkarya di jalanan untuk menciptakan <em>hype</em> demi proyek komersil.,"Mereka di jalanan tuh cuman beriklan aja sih, gua ngeliatnya." kata SEND7. "Abis itu mereka balik ke ruangnya masing-masing, terserah itu apaan.",Setelah putar-putar sejenak, kami menyambangi sebuah jembatan penyeberangan kosong di atas jalan tol Jakarta Selatan. Jembatan ini kerap menjadi tempat nongkrong kru BTV. Nyaman di 'markas' mereka, SEND7 akhirnya mulai menjelaskan perseteruannya dengan Darbotz.,"Niban Darbotz? Alesan gue? Karena dia emang ngambil spot gua," jelasnya. "Nah di spot sebelah kirinya gua tuh enggak ada gambar, masih kosong. Yang dipertanyain kenapa dia harus ngambil spot gue.",Kejadian ini menjadi sebuah drama yang ramai di media sosial. Saking ramainya, isu yang penting terabaikan menurut SEND7: Darbotz yang mulai duluan.,"Ya intinya sih gua ngambil sikap aja. Gua enggak peduli dia udah lama ya," katanya. "Kalo spot gua diambil, gua harus ambil balik.",Saya menghubungi Darbotz untuk berkomentar, tapi tidak ada respon.,BTV mengatakan bahwa semua drama and huru-hara yang terjadi menunjukkan ada yang salah dengan kancah graffiti Jakarta: scenenya terlalu lembek. Para pelopor scene graffiti macam KIMS, LUCENT, GRAVER, KROM dulu menguasai jalanan. Namun para seniman dan writer masa kini hanya tertarik dengan estetik visual graffiti, tapi tidak dengan kulturnya. Scene ini menjadi semacam kontes adu teknik dan siapa yang menggunakan pilox paling mahal. BTV berusaha menunjukkan pada writer generasi muda bahwa graffiti paling utama adalah membahas ekspresi, bukan teknik semata. Graffiti merupakan ekspresi penyaluran agresi di tengah kehidupan kota yang ramai dan hiruk pikuk—ketika orang-orangnya lebih peduli dengan uang dan konsumerisme.,"Jakarta tuh udah keras," kata BONGR. "Lo enggak usah sok sok lunak, untuk ngebenerin scene Jakarta jadi lemes, jadi damai gitu, enggak sih. Menurut gua tuh Jakarta emang harus dikerasin lagi, makin dikerasin supaya orang-orang respek yang datang kesini.",Kebanyakan anggota kru BTV merupakan teman satu lingkungan yang dipertemukan lewat ketertarikan mereka dengan street culture macam graffiti, hip-hop, skateboarding, dan BMX.,"Awalannya ini kru sebenernya bukan bertujuan buat graffiti, soalnya emang gua udah beberapa temen yang udah dibilang satu atap," jelas DARTE1. "BTV nama untuk kita-kita aja.","Temen gua tuh, si almarhum [CNGR] hooligan banget, hooligan Persija banget. Makanya gua kasih, Lagi nyoret-nyoret kan ya, gua bikin tulisan BTV, 'BTV apaan tuh?' 'Batavia, gua bikinin nih buat lo' terus gua kasih ke dia.",Bagi banyak orang, Batavia adalah nama lama Jakarta ketika masih dalam penjajahan Belanda. Namun bagi para kru BTV, Batavia yang ada dalam pikiran mereka adalah kota milik mereka sendiri.,"Soalnya dia-dia orang doang nih yang keliatan, " kata DARTE1 soal krunya. "Kecuali kalo gua masuk komplek ya kan? Gua masuk dalam komplek orang. Mungkin keliatan gambar orang lain. Sedangkan kalo jalur gua kan, mau berangkat kemana, cuman anak anak doang yang lain enggak keliatan.",Aktivitas graffiti BTV sangatlah berbahaya. SEND7 pernah patah lengannya ketika jatuh dari kotak lampu papan billboard di Kemang. Pernah juga kepalanya dipukul dengan kaleng pilox yang dia bawa oleh seorang satpam.,"Kalo gue sih dipukulin sekuriti pasti," kata BONGR. "Kepala gua penyok dipukul pake bambu di bioskop pamulang",Awalnya bermula sebagai penyaluran rasa frustrasi, kini graffiti menjadi bagian dari kehidupan mereka sehari-hari. SEND7 mengatakan bahwa keluar malam-malam ngebom sudah seperti gosok gigi atau mandi. Mengapa mereka ngotot berkutat di dunia graffiti biarpun ada resiko ditangkap, dipukuli, dan jadi ocehan di internet? Ngapain buang-buang waktu bikin tags dan throw-up di jalanan kalau gak ada keinginan untuk membuat karya street art yang komersil?,"Itu untuk diri gua sih." jelas SEND7. "Kalo diri gua tuh pernah ada di dunia ini, sejarah gua.",<em>Renaldo Gabriel adalah jurnalis tema-tema larut malam untuk VICE Indonesia. Dia penulis yang buruk, tapi masakannya enak.</em>
SEND7 menyelesaikan sebuah 'throw-up'. Foto oleh penulis.,Waktu menunjukkan lewat tengah malam, saat seorang seniman graffiti berjuluk SEND7 bergantung di sebuah jembatan penyeberangan Jalan Warung Buncit, Jakarta Selatan. Berdiri di bawah jembatan, saya menyaksikan dia beraksi bersama dua anggota kru BTV021: BONGR dan DARTE1. SEND7 (dibaca "sendseva") mencoret sebuah _throw-up_ khasnya yang berukuran besar di sebuah billboard kosong. Setelah 20 menit, sepatu Nike usang yang dikenakan SEND7 kembali menyentuh tanah. Ketiga anggota kru BTV meloncat ke atas motor-motor vespa mereka yang butut, bersiap menuju rute _ngebom_ mereka berikutnya. Aksi mereka akan berlangsung semalaman penuh.,"Gua bombing di satu tempat nih yang gak ada taggingan-nya, tiga minggu kemudian ada handstyle baru, ada nama nama baru," jelas SEND7. "Dan gua kalo muter keliling jakarta tuh efek-nya luar biasa banget sih. Sampe sekarang lo liat tiap meter ada coretan, walaupun itu toy, tapi graffiti udah hidup lagi sih sekarang.",Kru BTV021 (disingkat BTV) dibentuk oleh DARTE1 dan almarhum CNGR, bersama dengan teman-teman satu lingkungan: YUK07, HAPZ, TIROE1, NELI4, FAKER, BAKE, KAJE, DOEMS, dan SEND7.,Jika dibandingkan dengan nama-nama besar di scene street art Indonesia seperti Darbotz, Eko Nugroho atau POPO, maka SEND7 bersama rekan-rekannya di bawah bendera BTV tergolong tidak populer. Mereka bahkan tidak menganggap diri mereka seniman. Bagi kru BTV, graffiti adalah ranah bagi para 'penulis'&#x2014;biasa disebut writer. Graffiti bukanlah 'hanya' karya seni, melainkan suara jalanan, rekaman hidup para kru dan writer yang menganggap ibukota negara ini sebagai rumah.,"Kalo menurut gue sih, street art tuh seni yang dibawa ke jalan," jelas SEND7. "Kalo graffiti itu emang dari awal lahir di jalanan.",Jika kamu tinggal di Jakarta, kemungkinan kamu pernah berpapasan dengan karya SEND7. Coretannya biasanya dapat dikenali dari pemakaian huruf-huruf menggelembung beraksen bintang bertitik enam minimalis, serta ada tag nama SEND7 tercoret dimana-mana. Karyanya simpel merupakan bentuk graffiti yang dibuat secepat kilat, berbeda dari mural-mural yang kompleks karya anak-anak segenerasinya. Perselisihan SEND7 dengan banyak pelaku-pelaku street art lainnya juga kerap terlihat di media sosial.,Saya pertama kali mengenal nama SEND7 setelah melihat unggahan di akun Instagram Darbotz. Nama yang disebut belakangan adalah seniman graffiti ternama dunia lewat motif yang menyerupai sisik berwarna hitam putih dan karakter ikonik buatannya bernama KONG. Unggahan instagram Darbotz memperlihatkan tujuh mural miliknya telah ditiban (istilah khas dunia graffiti ketika sebuah coretan ditimpa oleh gambar lain) dengan huruf mengelembung yang menggunakan bintang bertitik enam. Pelakunya SEND7, lelaki yang eksistensinya di internet nihil.,Foto digunakan seijin BTV021.,SEND7 tidak mudah ditemukan. Banyak seniman graffiti Jakarta tidak bisa membantu saya menemukan sosok satu ini. Ada yang bilang SEND7 sengaja menghindari media sosial sebagai bentuk dedikasi _old school_ terhadap karya-karyanya. Ada juga yang bilang dia punya gangguan mental atau tidak punya ponsel. Setelah seminggu kelimpungan mencari informasi, akhirnya justru SEND7 yang menemukan saya. Dia menambahkan nomor saya di sebuah aplikasi pesan, dan setelah bernegosiasi, dia setuju diwawancarai. Syaratnya? Dia boleh mengajak beberapa anggota krunya.,Saya bertemu dengan SEND7, BONGR dan DARTE1 di luar minimarket Panglima Polim. Mereka sengaja mengenakan sneaker belel dan hoodie untuk melindungi identitas pribadi. Pada malam itu mereka akan ngebom tembok-tembok di Jakarta, termasuk beberapa lokasi yang riskan.,Awalnya, mereka enggan membuka mulut di hadapan saya. Namun ketika kami hendak menuju Tendean dan Mampang Prapatan, salah seorang dari mereka mulai berbicara.,BONGR menjelaskan bahwa baginya graffiti seperti iklan yang ilegal. Namun alih-alih mempromosikan sebuah merek atau bisnis, karya graffiti mempromosikan nama pembuatnya. Kru BTV memfokuskan karya mereka dalam bentuk tags dan throw-ups&#x2014; bukan mural yang lebih wah&#x2014;karena inilah dasar dari gaya graffiti. Tags dan throw-ups merupakan perwujudan akar dari kultur graffiti&#x2014;pemberontakan, kebusukan kota, dan hip-hop. BONGR dan kru BTV juga menganggap graffiti sebagai tindak kriminal. Biarpun kancah graffiti Indonesia sudah diakui berkat kehadiran street art, BTV tidak peduli dengan sikap sok artistik.,"Street-nya dimana?" BONGR mengeluh. "Dia ngaku street art, tapi street-nya itu dimana? Graffiti ya graffiti, street art ya street art.",Kru BTV sangat kritis menyoroti kultur graffiti di Tanah Air yang makin "ngepop" sekarang. Metode bombing mereka yang puritan merupakan cara melawan para street artist mainstream yang&#x2014;menurut mereka&#x2014;hanya berkarya di jalanan untuk menciptakan _hype_ demi proyek komersil.,"Mereka di jalanan tuh cuman beriklan aja sih, gua ngeliatnya." kata SEND7. "Abis itu mereka balik ke ruangnya masing-masing, terserah itu apaan.",Setelah putar-putar sejenak, kami menyambangi sebuah jembatan penyeberangan kosong di atas jalan tol Jakarta Selatan. Jembatan ini kerap menjadi tempat nongkrong kru BTV. Nyaman di 'markas' mereka, SEND7 akhirnya mulai menjelaskan perseteruannya dengan Darbotz.,"Niban Darbotz? Alesan gue? Karena dia emang ngambil spot gua," jelasnya. "Nah di spot sebelah kirinya gua tuh enggak ada gambar, masih kosong. Yang dipertanyain kenapa dia harus ngambil spot gue.",Kejadian ini menjadi sebuah drama yang ramai di media sosial. Saking ramainya, isu yang penting terabaikan menurut SEND7: Darbotz yang mulai duluan.,"Ya intinya sih gua ngambil sikap aja. Gua enggak peduli dia udah lama ya," katanya. "Kalo spot gua diambil, gua harus ambil balik.",Saya menghubungi Darbotz untuk berkomentar, tapi tidak ada respon.,BTV mengatakan bahwa semua drama and huru-hara yang terjadi menunjukkan ada yang salah dengan kancah graffiti Jakarta: scenenya terlalu lembek. Para pelopor scene graffiti macam KIMS, LUCENT, GRAVER, KROM dulu menguasai jalanan. Namun para seniman dan writer masa kini hanya tertarik dengan estetik visual graffiti, tapi tidak dengan kulturnya. Scene ini menjadi semacam kontes adu teknik dan siapa yang menggunakan pilox paling mahal. BTV berusaha menunjukkan pada writer generasi muda bahwa graffiti paling utama adalah membahas ekspresi, bukan teknik semata. Graffiti merupakan ekspresi penyaluran agresi di tengah kehidupan kota yang ramai dan hiruk pikuk&#x2014;ketika orang-orangnya lebih peduli dengan uang dan konsumerisme.,"Jakarta tuh udah keras," kata BONGR. "Lo enggak usah sok sok lunak, untuk ngebenerin scene Jakarta jadi lemes, jadi damai gitu, enggak sih. Menurut gua tuh Jakarta emang harus dikerasin lagi, makin dikerasin supaya orang-orang respek yang datang kesini.",Kebanyakan anggota kru BTV merupakan teman satu lingkungan yang dipertemukan lewat ketertarikan mereka dengan street culture macam graffiti, hip-hop, skateboarding, dan BMX.,"Awalannya ini kru sebenernya bukan bertujuan buat graffiti, soalnya emang gua udah beberapa temen yang udah dibilang satu atap," jelas DARTE1. "BTV nama untuk kita-kita aja.","Temen gua tuh, si almarhum \[CNGR\] hooligan banget, hooligan Persija banget. Makanya gua kasih, Lagi nyoret-nyoret kan ya, gua bikin tulisan BTV, 'BTV apaan tuh?' 'Batavia, gua bikinin nih buat lo' terus gua kasih ke dia.",Bagi banyak orang, Batavia adalah nama lama Jakarta ketika masih dalam penjajahan Belanda. Namun bagi para kru BTV, Batavia yang ada dalam pikiran mereka adalah kota milik mereka sendiri.,"Soalnya dia-dia orang doang nih yang keliatan, " kata DARTE1 soal krunya. "Kecuali kalo gua masuk komplek ya kan? Gua masuk dalam komplek orang. Mungkin keliatan gambar orang lain. Sedangkan kalo jalur gua kan, mau berangkat kemana, cuman anak anak doang yang lain enggak keliatan.",Aktivitas graffiti BTV sangatlah berbahaya. SEND7 pernah patah lengannya ketika jatuh dari kotak lampu papan billboard di Kemang. Pernah juga kepalanya dipukul dengan kaleng pilox yang dia bawa oleh seorang satpam.,"Kalo gue sih dipukulin sekuriti pasti," kata BONGR. "Kepala gua penyok dipukul pake bambu di bioskop pamulang",Awalnya bermula sebagai penyaluran rasa frustrasi, kini graffiti menjadi bagian dari kehidupan mereka sehari-hari. SEND7 mengatakan bahwa keluar malam-malam ngebom sudah seperti gosok gigi atau mandi. Mengapa mereka ngotot berkutat di dunia graffiti biarpun ada resiko ditangkap, dipukuli, dan jadi ocehan di internet? Ngapain buang-buang waktu bikin tags dan throw-up di jalanan kalau gak ada keinginan untuk membuat karya street art yang komersil?,"Itu untuk diri gua sih." jelas SEND7. "Kalo diri gua tuh pernah ada di dunia ini, sejarah gua.",_Renaldo Gabriel adalah jurnalis tema-tema larut malam untuk VICE Indonesia. Dia penulis yang buruk, tapi masakannya enak._
Vice Blog
Kami benar-benar menghabiskan semalam suntuk mengikuti aktivitas 'bombing' kru graffiti paling kontroversial di seantero Jakarta.
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"Renaldo Gabriel","id":"583fdcb33dc86707077d2b77","slug":"renaldo-gabriel","public_url":null,"__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ad445108c02309c7f43
articles
King Ly Chee Menjaga Api Scene Hardcore Hong Kong Menyala
1,478,924,100,000
https://www.vice.com/id/article/wnddkb/king-ly-chee-menjaga-api-scene-hardcore-hong-kong-menyala
<em>Artikel ini pertama kali tayang di Noisey.</em>,Sejak hadir di scene hardcore Hong Kong enam belas tahun yang lalu, King Ly Chee menjadi salah satu band yang paling dominan dan berpengaruh di Asia. Namun, mereka hampir saja bubar tahun lalu.,Saya bertemu vokalis King Ly Chee, Riz di sebuah kedai mi di luar stasiun MRT dekat rumahnya di Po Lam, distrik New Territories di Hong Kong. Di distrik ini, beberapa kedai makanan mempunyai papan berbahasa Inggris. Riz, warga Hong Kong berdarah Pakistan memesan makanan bagi kami berdua dengan menggunakan bahasa Kanton. Ketika jam makan siang bergulir, banyak nasi ayam dan teh susu disajikan. Di tengah riuhnya suara di dalam kedai, selama sejam lamanya kami ngobrol tentang musik hardcore, politik, seksisme, Neo-nazi dan banyaknya band-band bagus di Asia.,Saya pertama kali melihat aksi panggung King Ly Chee di sebuah venue setempat bernama Hidden Agenda. Waktu itu, Riz mengawali lagu kedua di set mereka dengan sahutan "Tetep positif ya njing!" Energi mereka sangat intens dan efektif malam itu. Berhubung saya kenal Riz sebagai seorang guru SD, saya tidak tahu seperti apa dia di panggung. Setelah malam itu, saya sadar pribadi dia di atas dan di belakang panggung persis sama (minus bahasanya yang vulgar).,Anggota bandnya yang lain juga lumayan "normal." Salah satu gitarisnya, Joe Wu, adalah seorang tattoo artist yang kerap bolak-balik Hong Kong dan Guanhzhou yang berjarak tiga jam perjalanan. Dia adalah anggota King Ly Chee yang lebih kalem dan puitis. Drummer Ivan Wing berasal dari Makau dan bekerja sebagai guru les drum. Dia adalah satu-satunya anggota King Ly Chee yang mencari nafkah murni dari musik. Awalnya, dia kerap mengunggah video drum cover di kanal YouTube sebelum akhirnya bergabung dengan band ini.,King Ly Chee sudah pernah tur di Cina, Asia Tenggara, Indonesia, Malaysia dan Amerika Serikat. Mereka pernah berbagi panggung dengan NoFX, Sick Of It All, dan banyak sekali band-band Asia yang keren. Ketika Joe saya tanya tentang pengalaman yang paling berkesan, dia langsung menyebutkan pengalamannya manggung di sebuah kota kecil tidak jauh dari perbatasan Korea Utara-Cina.,Tur di Cina itu susah. Jarak antar venue bisa beribu-ribu kilometer—atau bahkan lebih jauh lagi. Semua anggota band bekerja full-time sehingga tidak ada waktu untuk kabur lama-lama. King Ly Chee harus menempuh jarak lebih dari 10 ribu kilometer untuk bermain di 10 venue dalam 10 hari. Bagi band-band baru, mereka harus bepergian menggunakan kereta atau pesawat ketika bermain di kota tetangga. Sebab itu, peralatan pun dijaga simpel: gitaris membawa satu gitar dan beberapa pedal sementara drummer membawa sebuah snare, stik dan simbal. Venue bertanggung jawab menyediakan peralatan lainnya: ampli, kabinet, mic, dan drum kit. Menurut Joe, inilah sebabnya dia tidak terlalu ngoyo soal sound.,Ketika 'manggung' di sebuah venue kecil di Shenyang, mereka harus main dengan ampli-ampli combo yang kecil—gak jauh beda sama ampli kamar. "Masa bodo," kata Joe. "Begitu mulai main semua langsung pecah!" Kata "intim" mungkin tidak cukup untuk menggambarkan beberapa venue tempat mereka manggung di mana tidak ada jarak antara band dan penontonnya. Tidak adanya jarak ini kerap menghasilkan gig yang liar.,Menurut Riz, pengalaman manggung terbaik mereka terjadi di Midi Festival di Suzhou. Dia bercerita ke saya dengan penuh antusias, "Kita lagi sound check, ngetes amplinya dan penontonnya udah mulai moshing dan teriak-teriak! Venuenya penuh banget… Gue ngeliat ke anggota yang lain dan bilang 'wah kayaknya mereka tahu kita nih!'",Perjalanan Riz dan King Ly Chee lumayan panjang. Dua puluh dua tahun yang lalu, Riz nonton aksi panggung Sick of It All di Pearl Street di Northampton, MA. Malam itulah yang menginspirasi Riz untuk membawa hardcore punk kembali ke Hong Kong. Dia sadar apa yang dia mesti lakukan di tanah airnya.,Hong Kong adalah sebuah kota yang beradab: orang mengantre bis dengan tertib, tidak ngamuk-ngamuk, tidak mengumpat, dan semua orang sepertinya memakai tabir surya. Ada gairah dalam kota ini, tapi semua orang tetap tertib dan kalem. Riz menerka bahwa ini adalah alasan hardcore tidak besar di Hong Kong. Di Hong Kong, kultur jaim dianggap penting. "Elo gak boleh keliatan marah atau mengkonfrontir seseorang di tempat umum," katanya. "Yang kayak gituan mesti elo simpen ke diri sendiri." Sayangnya, Riz bukan tipe yang seperti ini. Bagi banyak teman-temannya, dia adalah sohib yang paling jujur satu Hong Kong.,Untungnya, Cina tidak seperti ini. "Mereka pengen rusuh", kaya Riz ketika mengingat pengalamannya. "Pas kita manggung…asik banget rasanya! Dua ribu orang yang hadir semuanya support kita. Seakan-akan mereka kayak ngomong, "Kita tahu band kamu udah aktif enam belas tahun dan itu perjuangan yang berat. Kita tahu kamu berdarah Pakistan tapi kamu bernyanyi dalam bahasa Kanton dan Mandarin untuk kami. Kami sangat menghargai itu.",Acara gig tersebut bisa ditonton di internet. Kamu bisa melihat para penggemar mereka mengibarkan banner raksasa dan aksi circle pit lengkap dengan kembang api. "Festival musiknya lumayan tipikal acara Cina daratan," jelas Riz, "tapi rasanya itu kayak buat kita. Kayak orang dateng buat nonton kita. Habis acara itu, gue ngomong 'udah-udah bubar aja abis ini.'","Rasanya gue udah hidup. Seneng gue." kata Riz kembali di kedai mi di Hong Kong. "Kami baru saja selesai tur. Kami tur bareng Sick Of It All dan main di acara seru tadi; mo ngapain lagi? Udah abis semua rasanya" Setelah tur tersebut, King Ly Chee tidak aktif selama berbulan-bulan.,Namun tidak lama kemudian, Sick Of It All mengundang mereka datang ke AS dan manggung bareng di beberapa acara rangkaian tur ulang tahun SOIA yang ke 30. "Kalo bukan karena ajakan itu, band kita pasti udah bubar…," beber Riz.,Tur King Ly Chee di East Coast AS musim panas lalu semakin menaikkan kepopuleran band mereka. Ivan bercerita, "Bisa tur di AS adalah mimpi semenjak saya mulai ngeband, dan jujur rasanya sekarang saya lagi ngimpi." Pengalaman gignya yang paling berkesan adalah manggung bareng Sick Of It All di Webster Hall. King Ly Chee terkejut bagaimana berdedikasinya penggemar hardcore di Amerika. Menurut Ivan, para pengunjung di gig US "makan dan minum musik…beda dengan di Hong Kong atau Makau. Sejarah musik Hong Kong belum ada apa-apanya dibanding AS, tapi semoga suatu hari kita sampai di sana juga!",Beberapa perubahan iklim ekonomi dan politik Hong Kong akhir-akhir ini juga mempengaruhi King Ly Chee. Umbrella Movement makin kerap berakhir dengan kerusuhan. Hubungan politis antara Cina dan Hong Kong juga berubah secara drastis—dan tidak menguntungkan rakyat banyak. Ada semacam rasa frustrasi dan ketakutan. "Sekarang menulis lirik jadi gampang, karena banyak yang kami ingin sampaikan," jelas Riz. "Hardcore enaknya gitu, kalo pengen ngomong sesuatu, tinggal maenin chord sama ambil mic.",Mengingat relevannya hardcore di Hong Kong sekarang, kami bertanya apakah King Ly Chee masih ingin membubarkan band mereka. Mereka jadi berpikir dua kali. "Pengalaman kami di AS bikin kami semangat lagi. Pas main di East Coast gue kayak menyatu dengan penontonnya," beber Riz. "Sekarang, rencana kami adalah untuk terus kerja dan main di Hong Kong dan kembali ke AS pas musim panas buat tur.",Mungkin Riz masih merasakan euforia dari manggung di Suzhou, atau mungkin King Ly Chee sedang dalam proses makin menjadi besar. Mereka semua mengatakan bahwa di banyak wilayah Asia sedang terjadi pergejolakan dan orang-orang muda semua sadar akan hal ini. Mungkin ini akan menyebabkan adanya perubahan musik di Asia di beberapa tahun ke depan. Namun yang pasti, King Ly Chee akan terus berkarya. Mereka berencana untuk merilis EP baru dan kembali tur di AS untuk menyebarkan pesan hardcore Hong Kong mereka ke audiens baru.,Semua foto karya <a href="http://www.sakasphoto.com/" target="_blank">Mike Sakas.</a>,Follow Sakas di <a href="https://twitter.com/sakasphoto" target="_blank">Twitter-nya</a>, dan follow <a href="https://uniteasia.org/" target="_blank">Unite Asia</a> untuk kisah-kisah seputar kancah punk, metal dan hardcore di Asia.
_Artikel ini pertama kali tayang di Noisey._,Sejak hadir di scene hardcore Hong Kong enam belas tahun yang lalu, King Ly Chee menjadi salah satu band yang paling dominan dan berpengaruh di Asia. Namun, mereka hampir saja bubar tahun lalu.,Saya bertemu vokalis King Ly Chee, Riz di sebuah kedai mi di luar stasiun MRT dekat rumahnya di Po Lam, distrik New Territories di Hong Kong. Di distrik ini, beberapa kedai makanan mempunyai papan berbahasa Inggris. Riz, warga Hong Kong berdarah Pakistan memesan makanan bagi kami berdua dengan menggunakan bahasa Kanton. Ketika jam makan siang bergulir, banyak nasi ayam dan teh susu disajikan. Di tengah riuhnya suara di dalam kedai, selama sejam lamanya kami ngobrol tentang musik hardcore, politik, seksisme, Neo-nazi dan banyaknya band-band bagus di Asia.,Saya pertama kali melihat aksi panggung King Ly Chee di sebuah venue setempat bernama Hidden Agenda. Waktu itu, Riz mengawali lagu kedua di set mereka dengan sahutan "Tetep positif ya njing!" Energi mereka sangat intens dan efektif malam itu. Berhubung saya kenal Riz sebagai seorang guru SD, saya tidak tahu seperti apa dia di panggung. Setelah malam itu, saya sadar pribadi dia di atas dan di belakang panggung persis sama (minus bahasanya yang vulgar).,Anggota bandnya yang lain juga lumayan "normal." Salah satu gitarisnya, Joe Wu, adalah seorang tattoo artist yang kerap bolak-balik Hong Kong dan Guanhzhou yang berjarak tiga jam perjalanan. Dia adalah anggota King Ly Chee yang lebih kalem dan puitis. Drummer Ivan Wing berasal dari Makau dan bekerja sebagai guru les drum. Dia adalah satu-satunya anggota King Ly Chee yang mencari nafkah murni dari musik. Awalnya, dia kerap mengunggah video drum cover di kanal YouTube sebelum akhirnya bergabung dengan band ini.,King Ly Chee sudah pernah tur di Cina, Asia Tenggara, Indonesia, Malaysia dan Amerika Serikat. Mereka pernah berbagi panggung dengan NoFX, Sick Of It All, dan banyak sekali band-band Asia yang keren. Ketika Joe saya tanya tentang pengalaman yang paling berkesan, dia langsung menyebutkan pengalamannya manggung di sebuah kota kecil tidak jauh dari perbatasan Korea Utara-Cina.,Tur di Cina itu susah. Jarak antar venue bisa beribu-ribu kilometer&#x2014;atau bahkan lebih jauh lagi. Semua anggota band bekerja full-time sehingga tidak ada waktu untuk kabur lama-lama. King Ly Chee harus menempuh jarak lebih dari 10 ribu kilometer untuk bermain di 10 venue dalam 10 hari. Bagi band-band baru, mereka harus bepergian menggunakan kereta atau pesawat ketika bermain di kota tetangga. Sebab itu, peralatan pun dijaga simpel: gitaris membawa satu gitar dan beberapa pedal sementara drummer membawa sebuah snare, stik dan simbal. Venue bertanggung jawab menyediakan peralatan lainnya: ampli, kabinet, mic, dan drum kit. Menurut Joe, inilah sebabnya dia tidak terlalu ngoyo soal sound.,Ketika 'manggung' di sebuah venue kecil di Shenyang, mereka harus main dengan ampli-ampli combo yang kecil&#x2014;gak jauh beda sama ampli kamar. "Masa bodo," kata Joe. "Begitu mulai main semua langsung pecah!" Kata "intim" mungkin tidak cukup untuk menggambarkan beberapa venue tempat mereka manggung di mana tidak ada jarak antara band dan penontonnya. Tidak adanya jarak ini kerap menghasilkan gig yang liar.,Menurut Riz, pengalaman manggung terbaik mereka terjadi di Midi Festival di Suzhou. Dia bercerita ke saya dengan penuh antusias, "Kita lagi sound check, ngetes amplinya dan penontonnya udah mulai moshing dan teriak-teriak! Venuenya penuh banget... Gue ngeliat ke anggota yang lain dan bilang 'wah kayaknya mereka tahu kita nih!'",Perjalanan Riz dan King Ly Chee lumayan panjang. Dua puluh dua tahun yang lalu, Riz nonton aksi panggung Sick of It All di Pearl Street di Northampton, MA. Malam itulah yang menginspirasi Riz untuk membawa hardcore punk kembali ke Hong Kong. Dia sadar apa yang dia mesti lakukan di tanah airnya.,Hong Kong adalah sebuah kota yang beradab: orang mengantre bis dengan tertib, tidak ngamuk-ngamuk, tidak mengumpat, dan semua orang sepertinya memakai tabir surya. Ada gairah dalam kota ini, tapi semua orang tetap tertib dan kalem. Riz menerka bahwa ini adalah alasan hardcore tidak besar di Hong Kong. Di Hong Kong, kultur jaim dianggap penting. "Elo gak boleh keliatan marah atau mengkonfrontir seseorang di tempat umum," katanya. "Yang kayak gituan mesti elo simpen ke diri sendiri." Sayangnya, Riz bukan tipe yang seperti ini. Bagi banyak teman-temannya, dia adalah sohib yang paling jujur satu Hong Kong.,Untungnya, Cina tidak seperti ini. "Mereka pengen rusuh", kaya Riz ketika mengingat pengalamannya. "Pas kita manggung...asik banget rasanya! Dua ribu orang yang hadir semuanya support kita. Seakan-akan mereka kayak ngomong, "Kita tahu band kamu udah aktif enam belas tahun dan itu perjuangan yang berat. Kita tahu kamu berdarah Pakistan tapi kamu bernyanyi dalam bahasa Kanton dan Mandarin untuk kami. Kami sangat menghargai itu.",Acara gig tersebut bisa ditonton di internet. Kamu bisa melihat para penggemar mereka mengibarkan banner raksasa dan aksi circle pit lengkap dengan kembang api. "Festival musiknya lumayan tipikal acara Cina daratan," jelas Riz, "tapi rasanya itu kayak buat kita. Kayak orang dateng buat nonton kita. Habis acara itu, gue ngomong 'udah-udah bubar aja abis ini.'","Rasanya gue udah hidup. Seneng gue." kata Riz kembali di kedai mi di Hong Kong. "Kami baru saja selesai tur. Kami tur bareng Sick Of It All dan main di acara seru tadi; mo ngapain lagi? Udah abis semua rasanya" Setelah tur tersebut, King Ly Chee tidak aktif selama berbulan-bulan.,Namun tidak lama kemudian, Sick Of It All mengundang mereka datang ke AS dan manggung bareng di beberapa acara rangkaian tur ulang tahun SOIA yang ke 30. "Kalo bukan karena ajakan itu, band kita pasti udah bubar...," beber Riz.,Tur King Ly Chee di East Coast AS musim panas lalu semakin menaikkan kepopuleran band mereka. Ivan bercerita, "Bisa tur di AS adalah mimpi semenjak saya mulai ngeband, dan jujur rasanya sekarang saya lagi ngimpi." Pengalaman gignya yang paling berkesan adalah manggung bareng Sick Of It All di Webster Hall. King Ly Chee terkejut bagaimana berdedikasinya penggemar hardcore di Amerika. Menurut Ivan, para pengunjung di gig US "makan dan minum musik...beda dengan di Hong Kong atau Makau. Sejarah musik Hong Kong belum ada apa-apanya dibanding AS, tapi semoga suatu hari kita sampai di sana juga!",Beberapa perubahan iklim ekonomi dan politik Hong Kong akhir-akhir ini juga mempengaruhi King Ly Chee. Umbrella Movement makin kerap berakhir dengan kerusuhan. Hubungan politis antara Cina dan Hong Kong juga berubah secara drastis&#x2014;dan tidak menguntungkan rakyat banyak. Ada semacam rasa frustrasi dan ketakutan. "Sekarang menulis lirik jadi gampang, karena banyak yang kami ingin sampaikan," jelas Riz. "Hardcore enaknya gitu, kalo pengen ngomong sesuatu, tinggal maenin chord sama ambil mic.",Mengingat relevannya hardcore di Hong Kong sekarang, kami bertanya apakah King Ly Chee masih ingin membubarkan band mereka. Mereka jadi berpikir dua kali. "Pengalaman kami di AS bikin kami semangat lagi. Pas main di East Coast gue kayak menyatu dengan penontonnya," beber Riz. "Sekarang, rencana kami adalah untuk terus kerja dan main di Hong Kong dan kembali ke AS pas musim panas buat tur.",Mungkin Riz masih merasakan euforia dari manggung di Suzhou, atau mungkin King Ly Chee sedang dalam proses makin menjadi besar. Mereka semua mengatakan bahwa di banyak wilayah Asia sedang terjadi pergejolakan dan orang-orang muda semua sadar akan hal ini. Mungkin ini akan menyebabkan adanya perubahan musik di Asia di beberapa tahun ke depan. Namun yang pasti, King Ly Chee akan terus berkarya. Mereka berencana untuk merilis EP baru dan kembali tur di AS untuk menyebarkan pesan hardcore Hong Kong mereka ke audiens baru.,Semua foto karya [Mike Sakas.](http://www.sakasphoto.com/),Follow Sakas di [Twitter-nya](https://twitter.com/sakasphoto), dan follow [Unite Asia](https://uniteasia.org/) untuk kisah-kisah seputar kancah punk, metal dan hardcore di Asia.
Vice Blog
Sejak hadir di kancah hardcore Hong Kong enam belas tahun lalu, King Ly Chee menjadi salah satu band paling dominan dan berpengaruh di Asia.
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"Mike Sakas","id":"581b5dc635b8a252e6082776","slug":"mike-sakas","public_url":null,"__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ad47e10ce02aaaa3d7b
articles
Teknologi VR Berpeluang Menghidupkan Mereka yang Telah Meninggal
1,478,863,500,000
https://www.vice.com/id/article/jpmmk7/vr-berpeluang-menghidupkan-mereka-yang-telah-meninggal
<em>Artikel ini tayang pertama kali di Motherboard.</em>,Anda bangun pagi-pagi, bersiap untuk pergi kerja, menyempatkan makan bubur ayam dan menyeruput teh manis dengan pasangan anda, lalu pamitan pergi ke kantor. Semanya biasa saja, seperti hari-hari kerja lainnya. Namun, ada sedikit perbedaan: pasanganmu sudah berpulang beberapa tahun lalu. Anda tak sarapan semeja dengan istri anda. Anda sarapan "berdua" bersama simulasi pasangan anda.,Simulasi pasangan anda berdiam dalam lingkungan virtual, mungkin anda bisa mengaksesnya dengan bantuan Oculus Rift. Sebuah perusahaan layanan berkabung digital telah mengumpulkan dan menganalisis serangkaian data tentang pasangan anda guna membuat versi digitalnya. Suaranya, caranya berjalan, semua yang khas darinya sampai gelak tawanya—semua disalin dengan sangat rapih. Alhasil, menghabiskan hari-hari dengan pasangan anda—yang baru saja dilahirkan di dunia digital—jadi kegiatan rutin dalam hidup anda.,Kematian melampui sekat-sekat kelas, ras dan identitas, kerap dianggap sebagai sebuah kejadian yang menandai berakhir sebuah pengalaman. Namun, kelak kematian tak harus dipahami seperti ini. Meski yang berpulang tak lagi bisa berkomunikasi dengan kita, setidaknya simulasinya masih mau bicara dengan kita. Pada akhirnya, mangkatnya bapak saya lah yang akhirnya menginspirasi saya merealisasikan <a href="http://mushtaqahmadmirza.com/" target="_blank">proyek khayali</a> ini menjadi nyata.,Lebih dari dua abad silam, banyak orang bahkan tak punya foto pasangan yang mendahului mereka. Beberapa dekade lalu, kita juga belum punya rekaman video/film orang yang kita cintai di masa hidup mereka. Namun, dalam waktu dekat, simulasi bisa jadi mampu meniru mereka yang sudah meninggal, membuat kita tetap bisa berkomunikasi seakan mereka tetap hidup bersama kita. Seiring teknologi terbaru bahu-membahu membuat simulasi mereka yang telah mendahului kita, Ini tak lagi sebuah fantasi ala film-film fiksi sains.,Dengan ponsel pintar, lewat data pergerakan diri dan segudang data online lainnya, kita bisa memetakan tindak-tindak seseorang. Ini yang akan digunakan sebagai dasar penciptaan simulasi sesorang. Manusia memiliki tendensi untuk menyematkan kepribadian pada benda mati. Tak ayal, menciptakan simulasi yang sangat menyakinkan tak sepelik seperti yang kita duga. Sebagai bandingan, kita bisa menengok kasus Eliza, sebuah program buatan tahun 1960an, berisi beberapa deret kode yang membuat penggunanya seolah-olah bicara dengan seorang psikoterapis. Tentu anda semua mafhum, bot-bot komputer sudah jauh lebih maju dari Eliza.,Meski demikian, salah satu masalah yang bakal kita hadapi adalah fakta bahwa simulasi tak akan memiliki kepribadian yang utuh seperti orang aslinya. Namun, ini sama saja dengan bilang software catur tak bisa bisa bermain catur layaknya para grandmaster. Meski Deep Blue, program catur buatan IBM, punya gaya bermain catur berbasis pencarian yang menjemukan lagi kurang elegan, Deep Blue sukses mengalahkan Garry Kasparov, salah satu grandmaster catur paling hebat yang pernah hidup.,Jika percobaan simulasi kami bisa melewati tes turing terhadap orang mati, bisa dibilang kami sudah berhasil merampungkan tugas untuk memeroleh semua pengalaman seorang yang sudah mangkat. Tak usahlah report berpikir untuk menyematkan kepribadian atau kecerdasaan pada software ini. Lagipula, jika tujuannya akhirnya adalah interaksi dengan mereka yang sudah wafat, perihal metafisika tentang identitas personal jadi tak relevan. Apakah sistem simulasi ini akan memiliki jiwa? Apakah simulasi akan memiliki kesadaran? Pertanyaan-pertanyaan sok berat macam ini bukan cuma tak lagi relevan, tapi juga akan menghalangi usaha kita membangun simulasi yang kita inginkan. Proyek saya berusaha menyuguhkan pengalaman seseorang yang sudah berpulang—meski tak sampai mengalami sesuatu bersama sang mendiang.,Simulasi bisa dianggap sebagai tingkatan baru dalam evolusi cara kita berkabung. Setiap kebudayaan memiliki cara sendiri untuk mengenang seseorang yang sudah meninggal, entah itu dengan menulis eulogy, membangun monumen atau membuat nisan. Yang jelas, kita tak pernah berhenti mengenang. Salah satu bagian yang menarik dari agama adalah bahwa ia menjanjikan pertemuan kembali dengan mereka yang mendahului kita, entah itu alam baka atau di surga. Simulasi akan mengubah pandangan bahwa kematian memisahkan yang masih hidup dari yang sudah wafat.,Pada saat yang sama, teknologi simulas juga akan mengubah cara kita memahami kehidupan. Bayangkan, anda tak harus mengucapkan "selamat tinggal" kepada siapa pun selamanya (ya tentu saja, sebelum anda dapat giliran masuk liang lahat). Meninggalnya seorang teman tentu masih akan tetap ditimpali dengan kesedihan. Namun, suatu waktu di masa depan, anda akan bisa menghabiskan waktu terkekeh-kekeh dan bernostalgia yang tak bisa anda bedakan dari sang mendiang.,Di sisi lain, kemewahan berinteraksi simulasi ideal seseorang yang ada kenal akan berdampak pada hubungan dengan orang lain di dunia nyata. Misalnya, buat apa anda repot-repot ngobrol dengan paman anda yang bawel kalau anda punya versi paman yang lebih baik, lebih bocor sekaligus lebih menyenangkan di dunia maya? Lagian, ini yang mengasikkan: bot bisa di-mute dan sifat-sifat yang jelek bisa dengan gampang kita hapus.,Nah kalau sudah begini, pertanyaan jadi: buat apa menghabiskan umur kita dengan orang lain jika simulasi mereka yang sudah wafat lebih menyenangkan dan kepribadiannya bisa kita atur seenaknya?,Selain itu, pola perilaku baru dan tak terduga akan muncul. Pengguna yang sedikit "kreatif", contohnya, bisa saja menggunakan untuk membalas dendam pada seorang yang telah tiada. Lewat simulasi, mereka bisa mengungkapkan segala kekesalannya kapan pun. Sebaliknya, seseorang bisa bersabar menunggu sampai orang yang dibencinya meninggal. Baru setelah itu—lagi-lagi lewat simulasi—mereka bisa mengubur dendamnya bersama versi musuhnya yang lebih menyenangkan. Yang membedakan, keduanya tak akan berhadapan seorang manusia sungguhan; mereka cuma bersemuka dengan sesosok simulakra.,Ini dia masalahnya: jika tak bergegas berembug tentang segala kemungkinan dan viabilitas di sekitar teknologi simulasi, kita bakal tergagap-gagap menghadapi dampak teknologi ini di masa depan. Tentu, percakapan ini akan dipenuhi dengan beragam dilema moral dan pertanyaan seputar kondisi manusia.,Apapun itu, garis pemisah antara yang hidup dan yang mati tak lagi kentara.,<em>Muhammad A Ahmad adalah ilmuwan peneliti di Departemen Ilmu Komputer di University of Minnesota. Kajian yang menarik minat Ahmad adalah evolusi massive historical networks social networks, analisis perilaku klandestin, network dan deep learning.</em>,<em>Artikel ini pertama kali terbit di <a href="https://aeon.co/" target="_blank">Aeon</a> dan diterbitkan kembali di bawah Creative Commons.</em>
_Artikel ini tayang pertama kali di Motherboard._,Anda bangun pagi-pagi, bersiap untuk pergi kerja, menyempatkan makan bubur ayam dan menyeruput teh manis dengan pasangan anda, lalu pamitan pergi ke kantor. Semanya biasa saja, seperti hari-hari kerja lainnya. Namun, ada sedikit perbedaan: pasanganmu sudah berpulang beberapa tahun lalu. Anda tak sarapan semeja dengan istri anda. Anda sarapan "berdua" bersama simulasi pasangan anda.,Simulasi pasangan anda berdiam dalam lingkungan virtual, mungkin anda bisa mengaksesnya dengan bantuan Oculus Rift. Sebuah perusahaan layanan berkabung digital telah mengumpulkan dan menganalisis serangkaian data tentang pasangan anda guna membuat versi digitalnya. Suaranya, caranya berjalan, semua yang khas darinya sampai gelak tawanya&#x2014;semua disalin dengan sangat rapih. Alhasil, menghabiskan hari-hari dengan pasangan anda&#x2014;yang baru saja dilahirkan di dunia digital&#x2014;jadi kegiatan rutin dalam hidup anda.,Kematian melampui sekat-sekat kelas, ras dan identitas, kerap dianggap sebagai sebuah kejadian yang menandai berakhir sebuah pengalaman. Namun, kelak kematian tak harus dipahami seperti ini. Meski yang berpulang tak lagi bisa berkomunikasi dengan kita, setidaknya simulasinya masih mau bicara dengan kita. Pada akhirnya, mangkatnya bapak saya lah yang akhirnya menginspirasi saya merealisasikan [proyek khayali](http://mushtaqahmadmirza.com/) ini menjadi nyata.,Lebih dari dua abad silam, banyak orang bahkan tak punya foto pasangan yang mendahului mereka. Beberapa dekade lalu, kita juga belum punya rekaman video/film orang yang kita cintai di masa hidup mereka. Namun, dalam waktu dekat, simulasi bisa jadi mampu meniru mereka yang sudah meninggal, membuat kita tetap bisa berkomunikasi seakan mereka tetap hidup bersama kita. Seiring teknologi terbaru bahu-membahu membuat simulasi mereka yang telah mendahului kita, Ini tak lagi sebuah fantasi ala film-film fiksi sains.,Dengan ponsel pintar, lewat data pergerakan diri dan segudang data online lainnya, kita bisa memetakan tindak-tindak seseorang. Ini yang akan digunakan sebagai dasar penciptaan simulasi sesorang. Manusia memiliki tendensi untuk menyematkan kepribadian pada benda mati. Tak ayal, menciptakan simulasi yang sangat menyakinkan tak sepelik seperti yang kita duga. Sebagai bandingan, kita bisa menengok kasus Eliza, sebuah program buatan tahun 1960an, berisi beberapa deret kode yang membuat penggunanya seolah-olah bicara dengan seorang psikoterapis. Tentu anda semua mafhum, bot-bot komputer sudah jauh lebih maju dari Eliza.,Meski demikian, salah satu masalah yang bakal kita hadapi adalah fakta bahwa simulasi tak akan memiliki kepribadian yang utuh seperti orang aslinya. Namun, ini sama saja dengan bilang software catur tak bisa bisa bermain catur layaknya para grandmaster. Meski Deep Blue, program catur buatan IBM, punya gaya bermain catur berbasis pencarian yang menjemukan lagi kurang elegan, Deep Blue sukses mengalahkan Garry Kasparov, salah satu grandmaster catur paling hebat yang pernah hidup.,Jika percobaan simulasi kami bisa melewati tes turing terhadap orang mati, bisa dibilang kami sudah berhasil merampungkan tugas untuk memeroleh semua pengalaman seorang yang sudah mangkat. Tak usahlah report berpikir untuk menyematkan kepribadian atau kecerdasaan pada software ini. Lagipula, jika tujuannya akhirnya adalah interaksi dengan mereka yang sudah wafat, perihal metafisika tentang identitas personal jadi tak relevan. Apakah sistem simulasi ini akan memiliki jiwa? Apakah simulasi akan memiliki kesadaran? Pertanyaan-pertanyaan sok berat macam ini bukan cuma tak lagi relevan, tapi juga akan menghalangi usaha kita membangun simulasi yang kita inginkan. Proyek saya berusaha menyuguhkan pengalaman seseorang yang sudah berpulang&#x2014;meski tak sampai mengalami sesuatu bersama sang mendiang.,Simulasi bisa dianggap sebagai tingkatan baru dalam evolusi cara kita berkabung. Setiap kebudayaan memiliki cara sendiri untuk mengenang seseorang yang sudah meninggal, entah itu dengan menulis eulogy, membangun monumen atau membuat nisan. Yang jelas, kita tak pernah berhenti mengenang. Salah satu bagian yang menarik dari agama adalah bahwa ia menjanjikan pertemuan kembali dengan mereka yang mendahului kita, entah itu alam baka atau di surga. Simulasi akan mengubah pandangan bahwa kematian memisahkan yang masih hidup dari yang sudah wafat.,Pada saat yang sama, teknologi simulas juga akan mengubah cara kita memahami kehidupan. Bayangkan, anda tak harus mengucapkan "selamat tinggal" kepada siapa pun selamanya (ya tentu saja, sebelum anda dapat giliran masuk liang lahat). Meninggalnya seorang teman tentu masih akan tetap ditimpali dengan kesedihan. Namun, suatu waktu di masa depan, anda akan bisa menghabiskan waktu terkekeh-kekeh dan bernostalgia yang tak bisa anda bedakan dari sang mendiang.,Di sisi lain, kemewahan berinteraksi simulasi ideal seseorang yang ada kenal akan berdampak pada hubungan dengan orang lain di dunia nyata. Misalnya, buat apa anda repot-repot ngobrol dengan paman anda yang bawel kalau anda punya versi paman yang lebih baik, lebih bocor sekaligus lebih menyenangkan di dunia maya? Lagian, ini yang mengasikkan: bot bisa di-mute dan sifat-sifat yang jelek bisa dengan gampang kita hapus.,Nah kalau sudah begini, pertanyaan jadi: buat apa menghabiskan umur kita dengan orang lain jika simulasi mereka yang sudah wafat lebih menyenangkan dan kepribadiannya bisa kita atur seenaknya?,Selain itu, pola perilaku baru dan tak terduga akan muncul. Pengguna yang sedikit "kreatif", contohnya, bisa saja menggunakan untuk membalas dendam pada seorang yang telah tiada. Lewat simulasi, mereka bisa mengungkapkan segala kekesalannya kapan pun. Sebaliknya, seseorang bisa bersabar menunggu sampai orang yang dibencinya meninggal. Baru setelah itu&#x2014;lagi-lagi lewat simulasi&#x2014;mereka bisa mengubur dendamnya bersama versi musuhnya yang lebih menyenangkan. Yang membedakan, keduanya tak akan berhadapan seorang manusia sungguhan; mereka cuma bersemuka dengan sesosok simulakra.,Ini dia masalahnya: jika tak bergegas berembug tentang segala kemungkinan dan viabilitas di sekitar teknologi simulasi, kita bakal tergagap-gagap menghadapi dampak teknologi ini di masa depan. Tentu, percakapan ini akan dipenuhi dengan beragam dilema moral dan pertanyaan seputar kondisi manusia.,Apapun itu, garis pemisah antara yang hidup dan yang mati tak lagi kentara.,_Muhammad A Ahmad adalah ilmuwan peneliti di Departemen Ilmu Komputer di University of Minnesota. Kajian yang menarik minat Ahmad adalah evolusi massive historical networks social networks, analisis perilaku klandestin, network dan deep learning._,_Artikel ini pertama kali terbit di [Aeon](https://aeon.co/) dan diterbitkan kembali di bawah Creative Commons._
Tekno
Simulasi virtual dapat kita perkirakan sebagai tahap lanjut evolusi cara manusia menghadapi rasa duka cita.
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"Mohammad A. Ahmad","id":"5847892b9d8e5001e6d0b7ed","slug":"mohammad-a-ahmad","public_url":"https://www.vice.com/en_id/author/mohammad-a-ahmad","__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ad345108c02309c7ea3
articles
Robot Segera Mengambil Alih Mayoritas Pekerjaan Manusia di Negara Berkembang
1,478,859,120,000
https://www.vice.com/id/article/z4nngw/robot-diyakini-mengambil-alih-pekerjaan-manusia-di-negara-berkembang
<em>Artikel ini pertama kali tayang di Motherboard.</em>,Ada semacam keyakinan <a href="http://motherboard.vice.com/blog/the-rich-and-their-robots-are-about-to-make-half-the-worlds-jobs-disappear" target="_blank">buruh-buruh bergaji rendah paling terancam oleh kehadiran robot</a> sebagai tenaga kerja. Padahal jika dilihat dari kacamata global, laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan yang paling menderita dari skema otomatisasi alat produksi adalah pekerja-pekerja dari negara berkembang.,Menurut <a href="http://unctad.org/en/Pages/Home.aspx" target="_blank">laporan Konferensi PBB</a> mengenai Perdagangan dan Pembangunan, otomatisasi bakal mengurangi sebagian kesempatan kerja para buruh bergaji rendah di Amerika Serikat dan Kanada. Sedangkan di negara berkembang, termasuk Indonesia, ancaman ragam pekerjaan hilang digantikan mesin jauh lebih tinggi.,Menurut laporan yang sama, negara-negara berkembang bisa kehilangan "sekitar dua per tiga dari seluruh mata pencaharian penduduk." Ini adalah angka yang sangat tinggi, melebihi angka estimasi hilangnya pekerjaan akibat otomatisasi di negara-negara Barat.,Kondisi tersebut dipicu banyaknya perusahaan-perusahaan multinasional memindahkan operasi bisnis mereka ke negara-negara berkembang, dengan alasan biayanya rendah dan profitnya tinggi.,"Meningkatkanya penggunaan robot berisiko mengikis tenaga-tenaga kerja manual yang murah di negara berkembang," tulis laporan tersebut. "Ini akan sangat merugikan negara-negara berkembang.",Biarpun laporan PBB tersebut hanya membahas dampak dari penggunaan robot di tempat kerja, masalah sesungguhnya adalah perilaku perusahaan yang semata mencari profit. Dan di ekonomi global, pergeseran tenaga kerja tidak hanya mempengaruhi negara-negara kaya, tapi juga seluruh dunia. Contohnya, di Cina, <a href="http://www.bloomberg.com/news/articles/2012-11-29/the-march-of-robots-into-chinese-factories" target="_blank">para pemilik pabrik memanfaatkan rencana otomatisasi</a> sebagai amunisi meyingkirkan buruh-buruh yang bermasalah, terutama yang berani membangkang pada perintah manajemen serta aktif berserikat.,Laporan ini menyebutkan bahwa negara-negara yang paling banyak menggunakan robot akan meningkat pesat produktifitasnya. Cina merupakan negara pembeli robot terbanyak saat ini. Namun dilaporkan juga bahwa negara-negara yang tidak mempunyai dana untuk membeli robot masih bisa bersaing…dikit.,Negara-negara dengan banyak pekerja kelas rendah (bergaji rendah) bisa unggul di area-area yang belum dikuasai robot. Contohnya, pembuatan kain. Dengan kata lain, biaya untuk pengembangan dan penggunaan robot mungkin lebih tinggi daripada sekedar membayar gaji murah manusia yang sudah terbiasa membuat kain.,"Teknologi baru selalu membawa keuntungan dan resiko secara bersamaan," jelas laporan tersebut. Memang, pemikiran berbasis pasar menyatakan bahwa apabila perusahaan mulai menggunakan robot, maka ekonomi akan meminta robot-robot tersebut mengerjakan pekerjaan yang membutuhkan tingkat keterampilan yang lebih tinggi. Ujung-ujungnya, keseimbangan pasar akan tetap terjaga.,Laporan ini juga menganjurkan pelatihan teknologi bagi anak-anak agar mereka bisa melakukan pekerjaan-pekerjaan yang belum terjarah oleh robot.,PBB memperkirakan masa depan industri tenaga kerja akan suram. Negara-negara maju akan kehilangan banyak pekerjaan. Negara-negara berkembang akan kehilangan lebih banyak lagi mata pencaharian. Tapi paling enggak ada pihak-pihak yang meraup uang dari semua ini.
_Artikel ini pertama kali tayang di Motherboard._,Ada semacam keyakinan [buruh-buruh bergaji rendah paling terancam oleh kehadiran robot](http://motherboard.vice.com/blog/the-rich-and-their-robots-are-about-to-make-half-the-worlds-jobs-disappear) sebagai tenaga kerja. Padahal jika dilihat dari kacamata global, laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan yang paling menderita dari skema otomatisasi alat produksi adalah pekerja-pekerja dari negara berkembang.,Menurut [laporan Konferensi PBB](http://unctad.org/en/Pages/Home.aspx) mengenai Perdagangan dan Pembangunan, otomatisasi bakal mengurangi sebagian kesempatan kerja para buruh bergaji rendah di Amerika Serikat dan Kanada. Sedangkan di negara berkembang, termasuk Indonesia, ancaman ragam pekerjaan hilang digantikan mesin jauh lebih tinggi.,Menurut laporan yang sama, negara-negara berkembang bisa kehilangan "sekitar dua per tiga dari seluruh mata pencaharian penduduk." Ini adalah angka yang sangat tinggi, melebihi angka estimasi hilangnya pekerjaan akibat otomatisasi di negara-negara Barat.,Kondisi tersebut dipicu banyaknya perusahaan-perusahaan multinasional memindahkan operasi bisnis mereka ke negara-negara berkembang, dengan alasan biayanya rendah dan profitnya tinggi.,"Meningkatkanya penggunaan robot berisiko mengikis tenaga-tenaga kerja manual yang murah di negara berkembang," tulis laporan tersebut. "Ini akan sangat merugikan negara-negara berkembang.",Biarpun laporan PBB tersebut hanya membahas dampak dari penggunaan robot di tempat kerja, masalah sesungguhnya adalah perilaku perusahaan yang semata mencari profit. Dan di ekonomi global, pergeseran tenaga kerja tidak hanya mempengaruhi negara-negara kaya, tapi juga seluruh dunia. Contohnya, di Cina, [para pemilik pabrik memanfaatkan rencana otomatisasi](http://www.bloomberg.com/news/articles/2012-11-29/the-march-of-robots-into-chinese-factories) sebagai amunisi meyingkirkan buruh-buruh yang bermasalah, terutama yang berani membangkang pada perintah manajemen serta aktif berserikat.,Laporan ini menyebutkan bahwa negara-negara yang paling banyak menggunakan robot akan meningkat pesat produktifitasnya. Cina merupakan negara pembeli robot terbanyak saat ini. Namun dilaporkan juga bahwa negara-negara yang tidak mempunyai dana untuk membeli robot masih bisa bersaing...dikit.,Negara-negara dengan banyak pekerja kelas rendah (bergaji rendah) bisa unggul di area-area yang belum dikuasai robot. Contohnya, pembuatan kain. Dengan kata lain, biaya untuk pengembangan dan penggunaan robot mungkin lebih tinggi daripada sekedar membayar gaji murah manusia yang sudah terbiasa membuat kain.,"Teknologi baru selalu membawa keuntungan dan resiko secara bersamaan," jelas laporan tersebut. Memang, pemikiran berbasis pasar menyatakan bahwa apabila perusahaan mulai menggunakan robot, maka ekonomi akan meminta robot-robot tersebut mengerjakan pekerjaan yang membutuhkan tingkat keterampilan yang lebih tinggi. Ujung-ujungnya, keseimbangan pasar akan tetap terjaga.,Laporan ini juga menganjurkan pelatihan teknologi bagi anak-anak agar mereka bisa melakukan pekerjaan-pekerjaan yang belum terjarah oleh robot.,PBB memperkirakan masa depan industri tenaga kerja akan suram. Negara-negara maju akan kehilangan banyak pekerjaan. Negara-negara berkembang akan kehilangan lebih banyak lagi mata pencaharian. Tapi paling enggak ada pihak-pihak yang meraup uang dari semua ini.
Tekno
Dampak negatif hilangnya lapangan pekerjaan di negara maju, gara-gara otomatisasi, tak seburuk negara berkembang seperti Indonesia. Selain itu, pemenang utama tentu saja mereka yang punya robot.
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"Jordan Pearson","id":"57a2057f8cb727dec795bc73","slug":"jordan-pearson","public_url":null,"__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ad345108c02309c7e85
articles
Kaum Muslim AS Mencoba Bertahan Hidup di Pemerintahan Trump
1,478,855,400,000
https://www.vice.com/id/article/3dbbjk/kaum-muslim-as-mencoba-bertahan-hidup-di-pemerintahan-trump
<em>Artikel ini pertama kali tayang di Broadly.</em>,Sepanjang kampanye pilpres AS, Trump sudah blak-blakan mengancam kelompok minoritas di Negeri Paman Sam. Warga keturunan <a href="http://www.nydailynews.com/news/politics/trump-outrageous-comments-mexicans-article-1.2773214" target="_blank">Meksiko</a>, <a href="http://www.cnn.com/2016/08/31/politics/donald-trump-immigration-speech/" target="_blank">kaum imigran</a>, dan kaum <a href="http://www.nytimes.com/2016/09/22/us/politics/donald-trump-don-king-black-voters.html" target="_blank">Afrika-Amerika</a> sudah kenyang disuguhi retorika brutal yang meluncur dari bacot Donald Trump.,Salah satu target terbesar Trump adalah umat muslim AS. sejak tahun 2015, Trump sudah mengumbar janji <a href="https://www.washingtonpost.com/politics/2015/12/07/e56266f6-9d2b-11e5-8728-1af6af208198_story.html?tid=a_inl" target="_blank">melarang dan mendeportasi</a> seluruh muslim Amerika segera setelah politikus 70 tahun itu memenangi pemilu pada 8 November lalu. Sikap anti-muslim Trump malah makin mengeras seiring kampanye bergulir. Awal November 2015, Trump dikutip <a href="http://www.nytimes.com/politics/first-draft/2015/11/20/donald-trump-says-hed-absolutely-require-muslims-to-register/" target="_blank">mengatakan</a> "pasti akan" mendaftar semua muslim di Amerika. Baru-baru, manager kampanye Trump membocorkan bahwa Trump sudah mengantongi strategi berisi lima cara menaklukan semua wilayah mayoritas Islam yang memusuhi Negeri Paman Sam.,Seandainya Trump tidak merealisasikan ancamannya, retorika anti-muslim Trump tetap menyakitkan. Penelitian Georgetown University yang <a href="http://bridge.georgetown.edu/wp-content/uploads/2016/05/When-Islamophobia-Turns-Violent.pdf" target="_blank">dirilis Mei 2016</a> menunjukkan bahwa komentar-komentarnya telah menyulut beberapa serangan islamofobik. "Data yang kami peroleh menunjukkan bahwa tindakan dan ancaman bernada anti-muslim meningkat pada tahun 2015, dan angka tersebut terus naik seiring bergulirnya kampanya presiden AS," demikian tertulis dalam laporan itu. Umat muslim di Amerika menjadi saksi meningkatnya Islamfobia sejak insiden 9/11.,Menurut surat kabar <em>Washington Post</em>, kejahatan kebencian (hate crime) yang dipicu oleh islamfobia <a href="https://www.washingtonpost.com/news/wonk/wp/2015/02/11/anti-muslim-hate-crimes-are-still-five-times-more-common-today-than-before-911/" target="_blank">terjadi hampir lima kali lebih sering</a> selepas dua pesawat yang dibajak teroris menabrak Gedung WTO di New York. Sebelum insiden tragis pada 2001 lalu, hanya ada sekitar 20-30 kejahatan kebencian yang dilaporkan. Angkanya melonjak mencapai 500 kasus pasca insiden 9/11. Saat ini, rata-rata terjadi 150-200 serangan terhadap umat muslim Amerika—dan angka tahunan naik terus dari tahun ke tahun.,Jika warga amerika menilik referendum Brexit sebagai contoh dampak hasil pilpres AS terhadap kehidupan sehari-sehari warga AS, ada banyak alasan untuk takut. Retorika yang bersliweran di sekitar Brexit dilandasi xenofobia. Belum lagi, <a href="https://www.theguardian.com/politics/2016/jun/29/frenzy-hatred-brexit-racism-abuse-referendum-celebratory-lasting-damage" target="_blank">mereka yang pro-brexit memberikan suara mereka sebagai cara</a> menentang imigrasi dan bertambahnya populasi warga asing di Inggris. Segera setelah kemenangan kelompok pro-brexit diumumkan, kejahatan kebencian yang bernada rasis meningkat pesat. <a href="https://www.gov.uk/government/uploads/system/uploads/attachment_data/file/559319/hate-crime-1516-hosb1116.pdf" target="_blank">Menurut laporan yang dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri Inggris</a>, "peningkatan serangan bernada rasis dan agama yang dicatat oleh kepolisiian di bulan Juli 2016 naik 41 persen dari Juli 2015.",Menurut Namira Islam, Direktur Eksekutif Muslim Anti-Racism Collaborative, sebuah organisasi yang bermarkas di Michigan, banyak muslim Amerika yang ketar-ketir akan masa depan mereka pasca pengumuman hasil pilpres AS. Kini setelah Trump berjaya, beberapa dari mereka percaya keselamatan mereka kini makin terancam.,"Intinya, ini akan membuat mempersulit kehidupan sehari-hari kami," ujar Islam menanggapi kemenangan Trump. Salah satu contohnya, muslim Amerika akan enggan bepergian ke daerah yang memilih Trump."Banyak yang bilang 'ini bikin saya malas keluar kota" karena mereka selalu melihat peta pilpres. Salah satu orang mengaku gugup ketika hendak pergi ke suatu kota. Alasannya sederhana, ia tahu dari peta pilpres kota itu mencoblos Trump.",Lebih jauh, dalam ranah kebijakan pemerintah, eksistensi organisasi muslim kini berada di ujung tanduk. Islam menguraikan bahwa, selagi hasil pilpres mulai diumumkan, Trump membawa Ben Carson ke atas panggung. "Ben Carson baru menyantroni CAIR [Konsil Hubungan Islam dan Amerika Serikat]. Ia bilang pada bahwa CAIR adalah organisasi teroris yang harus diselidiki dan dibubarkan." Saat ini, CAIR adalah organisasi advokasi muslim terbesar di Negara Adidaya.,Islam membeberkan bukti apa ucapan-ucapan sudah mulai berujung pada petaka. Sebulan lalu, <a href="https://www.washingtonpost.com/news/post-nation/wp/2016/10/15/it-will-be-a-bloodbath-inside-the-kansas-militia-plot-to-ignite-a-religious-war/" target="_blank">sekelompok pria dari Kansas berencana membom</a> beberapa bangunan milik umat muslim jika Trump gagal total di pilpres awal minggu ini. "Mungkin masa banyak orang lain yang berencana serupa, tapi kami tak mengetahuinya. Secara teknis, mereka masih bisa melakukannya," ujar Islam.,Kendati demikian, Trump tak pernah tercatat mengutuk rencana-rencana keji yang dibuat para pendukungnya, yang berdasarkan catatan kriminal mereka, "memilih lokasi target berdasarkan kebencian mereka atas grup tertentu, persepsi mereka terhadap grup yang mereka benci jelas sebuah ancam bagi masyarakat AS, sebuah hasrat untuk menginspirasi grup milisi lainnya dan hasrat untuk 'menyadarkan orang lain'.",Akhir-akhir ini, sebagian muslim Amerika mulai mengambil tindakan praktis demi mempertahankan diri dari serangan islamofobik. Sepasang wanita di New York membuka kelas <a href="http://america.aljazeera.com/watch/shows/america-tonight/articles/2016/2/5/a-self-defense-class-for-muslim-women-by-muslim-women.html" target="_blank">bela diri khusus muslimah</a>.,Terlepas dari apakah Trump akan menganulir pernyataannya atau tidak, Islam percaya, "Trump tak bisa seenaknya bermain api dengan golongan ata individu islamofobik dan berharap meninggalkan mereka begitu saja kita tak lagi menguntungkan dirinya. Ini sudah menyebalkan, tapi saya pikir ini kita belum sepenuhnya tahu separah apa kondisinya ke depan."
_Artikel ini pertama kali tayang di Broadly._,Sepanjang kampanye pilpres AS, Trump sudah blak-blakan mengancam kelompok minoritas di Negeri Paman Sam. Warga keturunan [Meksiko](http://www.nydailynews.com/news/politics/trump-outrageous-comments-mexicans-article-1.2773214), [kaum imigran](http://www.cnn.com/2016/08/31/politics/donald-trump-immigration-speech/), dan kaum [Afrika-Amerika](http://www.nytimes.com/2016/09/22/us/politics/donald-trump-don-king-black-voters.html) sudah kenyang disuguhi retorika brutal yang meluncur dari bacot Donald Trump.,Salah satu target terbesar Trump adalah umat muslim AS. sejak tahun 2015, Trump sudah mengumbar janji [melarang dan mendeportasi](https://www.washingtonpost.com/politics/2015/12/07/e56266f6-9d2b-11e5-8728-1af6af208198_story.html?tid=a_inl) seluruh muslim Amerika segera setelah politikus 70 tahun itu memenangi pemilu pada 8 November lalu. Sikap anti-muslim Trump malah makin mengeras seiring kampanye bergulir. Awal November 2015, Trump dikutip [mengatakan](http://www.nytimes.com/politics/first-draft/2015/11/20/donald-trump-says-hed-absolutely-require-muslims-to-register/) "pasti akan" mendaftar semua muslim di Amerika. Baru-baru, manager kampanye Trump membocorkan bahwa Trump sudah mengantongi strategi berisi lima cara menaklukan semua wilayah mayoritas Islam yang memusuhi Negeri Paman Sam.,Seandainya Trump tidak merealisasikan ancamannya, retorika anti-muslim Trump tetap menyakitkan. Penelitian Georgetown University yang [dirilis Mei 2016](http://bridge.georgetown.edu/wp-content/uploads/2016/05/When-Islamophobia-Turns-Violent.pdf) menunjukkan bahwa komentar-komentarnya telah menyulut beberapa serangan islamofobik. "Data yang kami peroleh menunjukkan bahwa tindakan dan ancaman bernada anti-muslim meningkat pada tahun 2015, dan angka tersebut terus naik seiring bergulirnya kampanya presiden AS," demikian tertulis dalam laporan itu. Umat muslim di Amerika menjadi saksi meningkatnya Islamfobia sejak insiden 9/11.,Menurut surat kabar _Washington Post_, kejahatan kebencian (hate crime) yang dipicu oleh islamfobia [terjadi hampir lima kali lebih sering](https://www.washingtonpost.com/news/wonk/wp/2015/02/11/anti-muslim-hate-crimes-are-still-five-times-more-common-today-than-before-911/) selepas dua pesawat yang dibajak teroris menabrak Gedung WTO di New York. Sebelum insiden tragis pada 2001 lalu, hanya ada sekitar 20-30 kejahatan kebencian yang dilaporkan. Angkanya melonjak mencapai 500 kasus pasca insiden 9/11. Saat ini, rata-rata terjadi 150-200 serangan terhadap umat muslim Amerika&#x2014;dan angka tahunan naik terus dari tahun ke tahun.,Jika warga amerika menilik referendum Brexit sebagai contoh dampak hasil pilpres AS terhadap kehidupan sehari-sehari warga AS, ada banyak alasan untuk takut. Retorika yang bersliweran di sekitar Brexit dilandasi xenofobia. Belum lagi, [mereka yang pro-brexit memberikan suara mereka sebagai cara](https://www.theguardian.com/politics/2016/jun/29/frenzy-hatred-brexit-racism-abuse-referendum-celebratory-lasting-damage) menentang imigrasi dan bertambahnya populasi warga asing di Inggris. Segera setelah kemenangan kelompok pro-brexit diumumkan, kejahatan kebencian yang bernada rasis meningkat pesat. [Menurut laporan yang dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri Inggris](https://www.gov.uk/government/uploads/system/uploads/attachment_data/file/559319/hate-crime-1516-hosb1116.pdf), "peningkatan serangan bernada rasis dan agama yang dicatat oleh kepolisiian di bulan Juli 2016 naik 41 persen dari Juli 2015.",Menurut Namira Islam, Direktur Eksekutif Muslim Anti-Racism Collaborative, sebuah organisasi yang bermarkas di Michigan, banyak muslim Amerika yang ketar-ketir akan masa depan mereka pasca pengumuman hasil pilpres AS. Kini setelah Trump berjaya, beberapa dari mereka percaya keselamatan mereka kini makin terancam.,"Intinya, ini akan membuat mempersulit kehidupan sehari-hari kami," ujar Islam menanggapi kemenangan Trump. Salah satu contohnya, muslim Amerika akan enggan bepergian ke daerah yang memilih Trump."Banyak yang bilang 'ini bikin saya malas keluar kota" karena mereka selalu melihat peta pilpres. Salah satu orang mengaku gugup ketika hendak pergi ke suatu kota. Alasannya sederhana, ia tahu dari peta pilpres kota itu mencoblos Trump.",Lebih jauh, dalam ranah kebijakan pemerintah, eksistensi organisasi muslim kini berada di ujung tanduk. Islam menguraikan bahwa, selagi hasil pilpres mulai diumumkan, Trump membawa Ben Carson ke atas panggung. "Ben Carson baru menyantroni CAIR \[Konsil Hubungan Islam dan Amerika Serikat\]. Ia bilang pada bahwa CAIR adalah organisasi teroris yang harus diselidiki dan dibubarkan." Saat ini, CAIR adalah organisasi advokasi muslim terbesar di Negara Adidaya.,Islam membeberkan bukti apa ucapan-ucapan sudah mulai berujung pada petaka. Sebulan lalu, [sekelompok pria dari Kansas berencana membom](https://www.washingtonpost.com/news/post-nation/wp/2016/10/15/it-will-be-a-bloodbath-inside-the-kansas-militia-plot-to-ignite-a-religious-war/) beberapa bangunan milik umat muslim jika Trump gagal total di pilpres awal minggu ini. "Mungkin masa banyak orang lain yang berencana serupa, tapi kami tak mengetahuinya. Secara teknis, mereka masih bisa melakukannya," ujar Islam.,Kendati demikian, Trump tak pernah tercatat mengutuk rencana-rencana keji yang dibuat para pendukungnya, yang berdasarkan catatan kriminal mereka, "memilih lokasi target berdasarkan kebencian mereka atas grup tertentu, persepsi mereka terhadap grup yang mereka benci jelas sebuah ancam bagi masyarakat AS, sebuah hasrat untuk menginspirasi grup milisi lainnya dan hasrat untuk 'menyadarkan orang lain'.",Akhir-akhir ini, sebagian muslim Amerika mulai mengambil tindakan praktis demi mempertahankan diri dari serangan islamofobik. Sepasang wanita di New York membuka kelas [bela diri khusus muslimah](http://america.aljazeera.com/watch/shows/america-tonight/articles/2016/2/5/a-self-defense-class-for-muslim-women-by-muslim-women.html).,Terlepas dari apakah Trump akan menganulir pernyataannya atau tidak, Islam percaya, "Trump tak bisa seenaknya bermain api dengan golongan ata individu islamofobik dan berharap meninggalkan mereka begitu saja kita tak lagi menguntungkan dirinya. Ini sudah menyebalkan, tapi saya pikir ini kita belum sepenuhnya tahu separah apa kondisinya ke depan."
Berita
Retorika anti-muslim yang dikoar-koarkan Donald Trump sebelum menang pemilu AS hampir pasti memicu kejahatan dilatari kebencian. Warga muslim AS menyatakan kondisi yang kini sudah tak aman, jadi memburuk bagi mereka.
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"Sarah Hagi","id":"582b5e99fffb170f7458a2ea","slug":"sarah-hagi","public_url":null,"__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ad751357b020a8b1c27
articles
Begini Rasanya Menjadi Anak Muda Dengan Gangguan Mental di Indonesia
1,478,850,000,000
https://www.vice.com/id/article/gvqqzm/begini-rasanya-menjadi-anak-muda-dengan-gangguan-mental-di-indonesia
Saya lahir dan dibesarkan di Indonesia, negara dengan <a href="http://www.vice.com/read/pasung-indonesian-shackling-imprisoning-suffering-mental-illness-schizophrenia" target="_blank">ribuan penderita gangguan mental masih dirantai</a>. Di Indonesia, gangguan mental seringkali dinilai sebagai bentuk kurangnya iman atau kasus kerasukan setan. Alih-alih menghubungi dokter, banyak keluarga memilih pergi ke dukun atau pemuka agama guna mengusir setan dan kutukan dari sang penderita gangguan mental.,Di luar hal-hal berbau mistik, masyarakat Indonesia masih sangat konservatif mengenai apa yang dianggap maskulin dan feminin. Ini pula yang menyebabkan adanya keengganan, terutama bagi pria, curhat tentang masalah psikologis mereka. Banyak orang takut harus menanggung hukuman sosial atau stigma yang diberikan masyarakat Indonesia kepada penderita gangguan mental. Akibatnya, kebanyakan penderita memilih tidak membeberkan masalah kejiwaan kepada keluarga terdekat.,Ini alasannya kenapa saya dan beberapa teman menciptakan <em>2AM Club</em> — sebuah zine yang membahas gangguan mental. Zine ini kami buat untuk mengurangi stigma yang terkait dengan penyakit kejiwaan secara perlahan.,Gangguan mental adalah masalah yang sangat personal buat saya. Selama bertahun-tahun, saya bergulat dengan depresi, tanpa sekalipun mendapatkan perawatan memadai. Percobaan bunuh diri pun pernah saya lakukan ketika saya kelas 3 SMA. Saya menceritakan hal ini kepada beberapa teman dekat, namun sepertinya mereka tidak benar-benar mengerti. Saya takut orang lain menganggap saya hanya berlaku dramatis. Saya takut hanya bisa menyalahkan diri sendiri atas kesedihan mendalam yang saya rasakan setiap hari.,Baru beberapa waktu belakangan, saya mulai mencari bantuan tenaga profesional. Saya masih tidak mengerti bagaimana orang lain bisa menghadapi masalah mereka sendiri. Zine yang saya ciptakan berdasarkan penderitaan yang saya lalui, memberi saya tujuan hidup. Dan saya berharap zine ini dapat membantu orang lain yang sedang mengalami hal yang sama. Ketika ngobrol dengan teman yang memiliki masalah sama, saya merasa tidak sendirian. Ini adalah latar belakang penciptaan <em>2AM Club</em>.,Rubrik tanya-jawab di zine kami, "Agony Aunt," memberikan kami kesempatan untuk menjangkau orang-orang lain di Indonesia guna membahas isu kesehatan mental. Di Indonesia, diskusi terbuka tentang kesehatan mental masih dianggap tabu. Menurut kami, menciptakan sebuah ruang dimana semua orang bisa bertanya dan mengekspresikan diri secara bebas sangatlah penting. Kami sering sekali menerima pertanyaan seperti, "Saya mengalami [contoh gejala]. Apa saya mengalami depresi?" Pertanyaaan semacam itu menunjukkan indikasi kebanyakan orang masih enggan untuk pergi dan diperiksa pihak profesional.,Karena diagnosa sendiri bisa sangat berbahaya, pertanyaan semacam ini biasanya kami jawab dengan mengarahkan dan menyemangati mereka pergi ke layanan kesehatan mental terdekat. Yang menghubungi kami kebanyakan anak remaja yang masih merahasiakan kondisi kesehatan mental mereka. Salah satu dari remaja ini, Zara, merupakan kontributor utama rubrik <em>Agony Aunt</em>. Dia mengatakan bahwa biarpun kebanyakan penanya sudah paham tentang kesehatan mental, beberapa justru menjadi korban Tumblr yang mengagung-agungkan gangguan depresi.,"Saya tidak bermaksud meremehkan gangguan mental yang mungkin mereka hadapi, tapi remaja-remaja yang menganggap masalah kejiwaan sebagai sebuah trend membuat proses penghapusan stigma yang sudah ada menjadi semakin sulit," kata Zara.,Alih-alih meromantisir penyakit kejiwaan, kami berusaha melakukan pendekatan yang blak-blakan dalam zine ini. Mengingat kami bukan profesional, kami berusaha berperan sebagai teman yang tulus ketika berbincang dengan para penderita gangguan mental.,Anida, kontributor <em>2AM Club</em> yang sedang mengambil jurusan psikologi, mengatakan bahwa meski sudah ada perbaikan sistem kesehatan Indonesia, terbukti lewat masuknya perawatan kesehatan mental dalam BPJS, kebanyakan penduduk Indonesia masih tidak tahu bagaimana dan ke mana mereka bisa mencari bantuan.,Di sisi lain, beberapa orang takut dianggap "gila" jika mereka pergi ke psikolog, psikiater atau minum obat untuk mengatasi gangguan mental mereka. Kami ingin menyingkirkan rasa takut ini dan menyemangati orang untuk mencari bantuan dari layanan kesehatan mental yang terpercaya atau alternatif yang lebih murah: klinik psikologi di kampus-kampus.,Tujuan jangka panjang kami adalah menyelidiki berbagai penyakit mental dari sudut pandang yang berbeda dan menyediakan informasi tempat-tempat layanan kesehatan mental. <em>2AM Club</em> rencananya akan menyediakan testimoni dari orang-orang yang telah mengunjungi tempat-tempat layanan kesehatan mental ini.,Kami ingin orang lain menyadari bahwa penderita gangguan mental tetap bisa berfungsi layaknya orang normal dan bahwa ia bisa menimpa siapa pun termasuk orang duduk di samping anda saat ini.,"Selain zine yang kami buat, kami juga ingin meningkatkan kesadaran dan memulai diskusi tentang gangguan mental lewat tulisan kami. Kami menulis sebagai orang-orang yang hidup dengan gangguan kejiwaaan setiap harinya," tutur Tomo dan Diedra sebagai kontributor. "Kami pikir kehadiran sebuah platform sangat penting bagi orang-orang yang suaranya tidak terdengar.",Edisi pertama zine <em>2AM Club</em> dapat dibaca online di <a href="http://bit.ly/2AMClubVol1" target="_blank">tautan ini</a>. Edisi cetak zine tersedia di acara-acara di Jakarta dan Malang.
Saya lahir dan dibesarkan di Indonesia, negara dengan [ribuan penderita gangguan mental masih dirantai](http://www.vice.com/read/pasung-indonesian-shackling-imprisoning-suffering-mental-illness-schizophrenia). Di Indonesia, gangguan mental seringkali dinilai sebagai bentuk kurangnya iman atau kasus kerasukan setan. Alih-alih menghubungi dokter, banyak keluarga memilih pergi ke dukun atau pemuka agama guna mengusir setan dan kutukan dari sang penderita gangguan mental.,Di luar hal-hal berbau mistik, masyarakat Indonesia masih sangat konservatif mengenai apa yang dianggap maskulin dan feminin. Ini pula yang menyebabkan adanya keengganan, terutama bagi pria, curhat tentang masalah psikologis mereka. Banyak orang takut harus menanggung hukuman sosial atau stigma yang diberikan masyarakat Indonesia kepada penderita gangguan mental. Akibatnya, kebanyakan penderita memilih tidak membeberkan masalah kejiwaan kepada keluarga terdekat.,Ini alasannya kenapa saya dan beberapa teman menciptakan _2AM Club_ &#x2014; sebuah zine yang membahas gangguan mental. Zine ini kami buat untuk mengurangi stigma yang terkait dengan penyakit kejiwaan secara perlahan.,Gangguan mental adalah masalah yang sangat personal buat saya. Selama bertahun-tahun, saya bergulat dengan depresi, tanpa sekalipun mendapatkan perawatan memadai. Percobaan bunuh diri pun pernah saya lakukan ketika saya kelas 3 SMA. Saya menceritakan hal ini kepada beberapa teman dekat, namun sepertinya mereka tidak benar-benar mengerti. Saya takut orang lain menganggap saya hanya berlaku dramatis. Saya takut hanya bisa menyalahkan diri sendiri atas kesedihan mendalam yang saya rasakan setiap hari.,Baru beberapa waktu belakangan, saya mulai mencari bantuan tenaga profesional. Saya masih tidak mengerti bagaimana orang lain bisa menghadapi masalah mereka sendiri. Zine yang saya ciptakan berdasarkan penderitaan yang saya lalui, memberi saya tujuan hidup. Dan saya berharap zine ini dapat membantu orang lain yang sedang mengalami hal yang sama. Ketika ngobrol dengan teman yang memiliki masalah sama, saya merasa tidak sendirian. Ini adalah latar belakang penciptaan _2AM Club_.,Rubrik tanya-jawab di zine kami, "Agony Aunt," memberikan kami kesempatan untuk menjangkau orang-orang lain di Indonesia guna membahas isu kesehatan mental. Di Indonesia, diskusi terbuka tentang kesehatan mental masih dianggap tabu. Menurut kami, menciptakan sebuah ruang dimana semua orang bisa bertanya dan mengekspresikan diri secara bebas sangatlah penting. Kami sering sekali menerima pertanyaan seperti, "Saya mengalami \[contoh gejala\]. Apa saya mengalami depresi?" Pertanyaaan semacam itu menunjukkan indikasi kebanyakan orang masih enggan untuk pergi dan diperiksa pihak profesional.,Karena diagnosa sendiri bisa sangat berbahaya, pertanyaan semacam ini biasanya kami jawab dengan mengarahkan dan menyemangati mereka pergi ke layanan kesehatan mental terdekat. Yang menghubungi kami kebanyakan anak remaja yang masih merahasiakan kondisi kesehatan mental mereka. Salah satu dari remaja ini, Zara, merupakan kontributor utama rubrik _Agony Aunt_. Dia mengatakan bahwa biarpun kebanyakan penanya sudah paham tentang kesehatan mental, beberapa justru menjadi korban Tumblr yang mengagung-agungkan gangguan depresi.,"Saya tidak bermaksud meremehkan gangguan mental yang mungkin mereka hadapi, tapi remaja-remaja yang menganggap masalah kejiwaan sebagai sebuah trend membuat proses penghapusan stigma yang sudah ada menjadi semakin sulit," kata Zara.,Alih-alih meromantisir penyakit kejiwaan, kami berusaha melakukan pendekatan yang blak-blakan dalam zine ini. Mengingat kami bukan profesional, kami berusaha berperan sebagai teman yang tulus ketika berbincang dengan para penderita gangguan mental.,Anida, kontributor _2AM Club_ yang sedang mengambil jurusan psikologi, mengatakan bahwa meski sudah ada perbaikan sistem kesehatan Indonesia, terbukti lewat masuknya perawatan kesehatan mental dalam BPJS, kebanyakan penduduk Indonesia masih tidak tahu bagaimana dan ke mana mereka bisa mencari bantuan.,Di sisi lain, beberapa orang takut dianggap "gila" jika mereka pergi ke psikolog, psikiater atau minum obat untuk mengatasi gangguan mental mereka. Kami ingin menyingkirkan rasa takut ini dan menyemangati orang untuk mencari bantuan dari layanan kesehatan mental yang terpercaya atau alternatif yang lebih murah: klinik psikologi di kampus-kampus.,Tujuan jangka panjang kami adalah menyelidiki berbagai penyakit mental dari sudut pandang yang berbeda dan menyediakan informasi tempat-tempat layanan kesehatan mental. _2AM Club_ rencananya akan menyediakan testimoni dari orang-orang yang telah mengunjungi tempat-tempat layanan kesehatan mental ini.,Kami ingin orang lain menyadari bahwa penderita gangguan mental tetap bisa berfungsi layaknya orang normal dan bahwa ia bisa menimpa siapa pun termasuk orang duduk di samping anda saat ini.,"Selain zine yang kami buat, kami juga ingin meningkatkan kesadaran dan memulai diskusi tentang gangguan mental lewat tulisan kami. Kami menulis sebagai orang-orang yang hidup dengan gangguan kejiwaaan setiap harinya," tutur Tomo dan Diedra sebagai kontributor. "Kami pikir kehadiran sebuah platform sangat penting bagi orang-orang yang suaranya tidak terdengar.",Edisi pertama zine _2AM Club_ dapat dibaca online di [tautan ini](http://bit.ly/2AMClubVol1). Edisi cetak zine tersedia di acara-acara di Jakarta dan Malang.
kesehatan
Sekelompok mahasiswa bahu membahu menerbitkan zine yang bertujuan melawan stigma pengidap gangguan mental di Indonesia.
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"Katyusha Methanisa","id":"5847892b2cf2be02ba601fa3","slug":"katyusha-methanisa","public_url":"https://www.vice.com/en_id/author/katyusha-methanisa","__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ad345108c02309c7e90
articles
Beberapa Mahasiswi Muslim di AS Mengalami Serangan Setelah Trump Menang Pemilu
1,478,847,480,000
https://www.vice.com/id/article/78bbd4/mahasiswi-muslim-di-as-mengalami-serangan-dan-kekerasan-setelah-trump-menang-pemilu
Kepolisian sedang mendalami beberapa laporan serangan pada perempuan muslim yang terjadi di sejumlah kampus, hari-hari belakangan setelah Donald Trump memenangi pemilihan presiden Amerika Serikat. <a href="http://www.nytimes.com/2016/11/11/us/police-investigate-attacks-on-muslim-students-at-universities.html" target="_blank">Demikian laporan</a> yang dilansir <em>the</em> <em>New York Times</em>.,Sehari usai pencoblosan, Rabu (9/10) seorang mahasiswi berhijab di San Diego University yang berjalan kaki menuju lokasi parkir mobilnya, dirampok oleh dua lelaki. Menurut <a href="https://www.facebook.com/165977713436348/photos/a.183329528367833.44318.165977713436348/1335305786503529/?type=3&amp;theater" target="_blank">juru bicara kepolisian setempat</a>, pelaku tak sekadar mengambil paksa dompet, tas, dan kunci mobil korban. Salah satu dari mereka turut melontarkan kata-kata rasis pada wanita muslim itu, serta menyebut-nyebut soal kemenangan Trump. Setelah melaporkan kasus perampokan ini ke kantor polisi setempat, mobil perempuan muslim itu sudah dibawa kabur. Polisi menyimpulkan kejahatan dua pemuda tadi memiliki unsur kebencian dan prasangka pada ras tertentu.,Di hari yang sama, dua orang memukuli seorang perempuan muslim di Kota Louisiana. Korban adalah mahasiswi University of Louisiana at Lafayette. Kedua pelaku menghajar wanita itu menggunakan 'benda keras', mencopot paksa hijabnya, sekaligus mengambil barang-barang berharga milik korban.,Kampus Louisiana beberapa jam sebelumnya sudah diawarnai dengan graffiti berisi kata-kata <a href="https://twitter.com/JassMonique_/status/796418101449543680?ref_src=twsrc%5Etfw" target="_blank">pro pandangan ekstrem Donald Trump</a>. Misalnya: "persetan, kalian tak lagi aman sekarang.",Graffiti bernuansa rasis juga ditemukan di <a href="http://nyulocal.com/on-campus/2016/11/09/muslim-students-at-tandon-find-trump-written-on-door-of-prayer-room/" target="_blank">asrama mahasiswa muslim New York University</a>.,"Kampus seharusnya menjadi lokasi lelaki dan perempuan dari seluruh latar belakang bertukar pikiran, sekaligus saling belajar satu sama lain," kata Joseph Savoie, Rektor University Lousiana.,Sang rektor <a href="http://www.huffingtonpost.com/entry/muslim-student-attacked-university-of-louisiana-lafayette_us_58227f5fe4b0d9ce6fbfc2b1" target="_blank">mengirim email ke seluruh mahasiswa</a> menyesalkan penyerangan bernuansa rasis tersebut. "Mendengar dan memahami orang lain, belajar dari mereka yang berbeda latar belakang dan pengalaman, adalah cara kita menjadi manusia dewasa."
Kepolisian sedang mendalami beberapa laporan serangan pada perempuan muslim yang terjadi di sejumlah kampus, hari-hari belakangan setelah Donald Trump memenangi pemilihan presiden Amerika Serikat. [Demikian laporan](http://www.nytimes.com/2016/11/11/us/police-investigate-attacks-on-muslim-students-at-universities.html) yang dilansir _the_ _New York Times_.,Sehari usai pencoblosan, Rabu (9/10) seorang mahasiswi berhijab di San Diego University yang berjalan kaki menuju lokasi parkir mobilnya, dirampok oleh dua lelaki. Menurut [juru bicara kepolisian setempat](https://www.facebook.com/165977713436348/photos/a.183329528367833.44318.165977713436348/1335305786503529/?type=3&theater), pelaku tak sekadar mengambil paksa dompet, tas, dan kunci mobil korban. Salah satu dari mereka turut melontarkan kata-kata rasis pada wanita muslim itu, serta menyebut-nyebut soal kemenangan Trump. Setelah melaporkan kasus perampokan ini ke kantor polisi setempat, mobil perempuan muslim itu sudah dibawa kabur. Polisi menyimpulkan kejahatan dua pemuda tadi memiliki unsur kebencian dan prasangka pada ras tertentu.,Di hari yang sama, dua orang memukuli seorang perempuan muslim di Kota Louisiana. Korban adalah mahasiswi University of Louisiana at Lafayette. Kedua pelaku menghajar wanita itu menggunakan 'benda keras', mencopot paksa hijabnya, sekaligus mengambil barang-barang berharga milik korban.,Kampus Louisiana beberapa jam sebelumnya sudah diawarnai dengan graffiti berisi kata-kata [pro pandangan ekstrem Donald Trump](https://twitter.com/JassMonique_/status/796418101449543680?ref_src=twsrc%5Etfw). Misalnya: "persetan, kalian tak lagi aman sekarang.",Graffiti bernuansa rasis juga ditemukan di [asrama mahasiswa muslim New York University](http://nyulocal.com/on-campus/2016/11/09/muslim-students-at-tandon-find-trump-written-on-door-of-prayer-room/).,"Kampus seharusnya menjadi lokasi lelaki dan perempuan dari seluruh latar belakang bertukar pikiran, sekaligus saling belajar satu sama lain," kata Joseph Savoie, Rektor University Lousiana.,Sang rektor [mengirim email ke seluruh mahasiswa](http://www.huffingtonpost.com/entry/muslim-student-attacked-university-of-louisiana-lafayette_us_58227f5fe4b0d9ce6fbfc2b1) menyesalkan penyerangan bernuansa rasis tersebut. "Mendengar dan memahami orang lain, belajar dari mereka yang berbeda latar belakang dan pengalaman, adalah cara kita menjadi manusia dewasa."
The VICE Guide to Right Now
Di asrama mahasiswa muslim, mulai dari New York hingga Louisiana, muncul coretan graffiti pro-Trump bertuliskan "persetan, kalian tak lagi aman sekarang."
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"VICE Staff","id":"57a20634f29404e002b4e151","slug":"vice-staff","public_url":"https://noisey.vice.com/en_us/author/VICE Staff","__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ad73d32300274e8c2b3
articles
Left For Dead: Nestapa Minoritas Muslim Myanmar
1,478,844,600,000
https://www.vice.com/id/article/nznn8x/left-for-dead
Beberapa tahun terakhir, demokratisasi telah terjadi di Myanmar, negara yang selama beberapa tahun terakhir dikuasai junta militer. Kendati demikian, proses reformasi politik tak berdampak apapun bagi etnis Rohingya, komunitas muslim yang paling banyak bermukim di Negara Bagian Rakhine, wilayah pesisir barat negara itu. Mereka masih mengalami persekusi dan juga stigmatisasi dari warga mayoritas Myanmar yang beragama Buddha.,Pada 2012, gelombang kekerasan anti-Islam yang terjadi di Rakhine dipicu pemerkosaan sekaligus pembunuhan seorang perempuan Buddha oleh tiga pria beragama Islam, diduga kuat orang Rohingya. Serangan warga Buddha memicu lebih dari 140.000 orang Rohingya meninggalkan negara yang dulu bernama Burma itu. Lembaga pemantau hak asasi, Human Rights Watch, menuding terjadi genosida di Myanmar yang menimpa minoritas Rohingya. Para pelarian dari Rakhine menjadi korban perdagangan manusia.,VICE News menyambangi Myanmar untuk menyelidiki akar kekerasan dan diskriminasi yang dialami oleh minoritas muslim di negara itu.
Beberapa tahun terakhir, demokratisasi telah terjadi di Myanmar, negara yang selama beberapa tahun terakhir dikuasai junta militer. Kendati demikian, proses reformasi politik tak berdampak apapun bagi etnis Rohingya, komunitas muslim yang paling banyak bermukim di Negara Bagian Rakhine, wilayah pesisir barat negara itu. Mereka masih mengalami persekusi dan juga stigmatisasi dari warga mayoritas Myanmar yang beragama Buddha.,Pada 2012, gelombang kekerasan anti-Islam yang terjadi di Rakhine dipicu pemerkosaan sekaligus pembunuhan seorang perempuan Buddha oleh tiga pria beragama Islam, diduga kuat orang Rohingya. Serangan warga Buddha memicu lebih dari 140.000 orang Rohingya meninggalkan negara yang dulu bernama Burma itu. Lembaga pemantau hak asasi, Human Rights Watch, menuding terjadi genosida di Myanmar yang menimpa minoritas Rohingya. Para pelarian dari Rakhine menjadi korban perdagangan manusia.,VICE News menyambangi Myanmar untuk menyelidiki akar kekerasan dan diskriminasi yang dialami oleh minoritas muslim di negara itu.
VICE News
VICE News menyambangi Myanmar untuk menyelidiki akar kekerasan dan diskriminasi yang dialami oleh minoritas muslim di negara itu.
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"VICE News","id":"583edaef293be15b51fa5793","slug":"vice-news","public_url":"http://www.vice.com/rs/author/vice-news","__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ae8519b9002ae7ba6de
articles
Gelombang Pernikahan Paksa Gadis-Gadis Rohingya
1,478,839,200,000
https://www.vice.com/id/article/bmnjpz/gelombang-pernikahan-paksa-gadis-gadis-rohingya
Ketika Rashidah masih 12 tahun, segerombolan penganut Buddha garis keras membakar desanya di Myanmar - yang dihuni warga etnis Rohingya - sebagai aksi kekerasan anti-Islam. Insiden ini mengakibatkan Rashidah terdampar di Malaysia, akibat pelarian, dan harus mengalami berbagai cobaan memilukan. Rashidah mengalami pelecehan seksual, hamil, dijual oleh gembong perdagangan manusia, lantas dinikahi paksa oleh pria sesama bangsanya. Rashidah yang kini 15 tahun merupakan salah satu wakil dari banyak korban penjualan perempuan di bawah umur asal Rohingya di Malaysia untuk dinikahi paksa. Nyaris semua kasus serupa tidak dilaporkan ke polisi.,"Saya tidak pernah berpikir akan dinikahi dengan cara begini," kata Rashidah. "Saya tidak punya hak untuk menolak… ini jelas salah, tapi saya tidak punya pilihan.",Malaysia sementara ini menjadi "rumah" bagi 90.000-an pencari suaka etnis Rohingya. Menurut para ahli, jumlah pasti pencari suaka ini sulit ditentukan. Badan Urusan Pengungsi PBB di Kuala Lumpur mencatat 53.896 pengungsi Rohingya bermukim di Malaysia. Namun para ahli memperkirakan jumlah kaum Rohingya yang belum terdaftar dua kali lipat dari angka statistik program pengungsi Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR).,Pemerintah Myanmar tidak mengakui eksistensi kaum Rohingya, menganggap mereka sebagai imigran Bangladesh, dan mengurung mereka di pemukiman-pemukiman terlantar yang pada dasarnya merupakan sistem apartheid terselubung. Faktanya, kaum Rohingya merupakan salah satu etnis paling teraniaya di dunia. Pada 2012, gelombang kekerasan anti-Islam yang terjadi di Negara Bagian Rakhine, Myanmar, memaksa lebih dari 140.000 orang meninggalkan negara yang dulu bernama Burma itu. Insiden kekerasan lantas memicu terjadinya krisis kemanusiaan di wilayah tersebut. Pada 2015, dalam kurun tiga bulan, diperkirakan 25.000 warga Rohingya, beserta ratusan imigran asal Bangladesh, nekat mengarungi perjalanan laut menuju Malaysia menggunakan kapal penuh sesak. Ratusan orang tewas dalam perjalanan ini.,Di Malaysia, mayoritas populasi Rohingya adalah pria. Situasi ini memicu kelangkaan perempuan muda Rohingya di daerah seperti Ampang — daerah suburban di pinggir Kuala Lumpur — yang banyak dihuni imigran laki-laki Rohingya. Gembong pedagang manusia melihat kesempatan ini, mengincar perempuan-perempuan muda di kamp Rohingya Myanmar, lalu menawarkan mereka kesempatan pergi secara aman ke Malaysia dengan biaya sangat murah. Begitu remaja peremuan Rohingya itu menginjakkan kaki di atas kapal menuju Malaysia, perjanjian ini berubah seketika. Tiba-tiba para perempuan ini dianggap berutang puluhan juta Rupiah, dan wajib segera melunasinya. Mereka yang tidak sanggup membayar akan ditahan di sebuah kamp tengah hutan perbatasan Thailand-Myanmar. Banyak di antara mereka diperkosa oleh anggota sindikat perdagangan manusia. Banyak juga yang dijual untuk dinikahi secara paksa oleh imigran Rohingya di Malaysia.,"Kami sadar wanita-wanita ini direkrut oleh makelar di negara bagian Rakhine dengan harga sangat murah atau bahkan gratis. Para makelar sadar begitu para wanita ini sampai di Thailand, mereka bisa meminta harga yang tinggi dari para pria calon pembeli di Malaysia," kata Amy Smith dari Fortify Rights, lembaga nirlaba yang mendokumentasikan kasus pelanggaran hak asasi manusia di Asia Tenggara.,"Saya tidak pernah berpikir akan dinikahi dengan cara begini," kata Rashidah. "Saya tidak punya hak untuk menolak… ini jelas salah, tapi saya tidak punya pilihan.",Sulit mengetahui berapa banyak wanita yang telah dijual melalui modus pernikahan paksa ini, kata para ahli. Sebetulnya, bagi masyarakat Rohingya, perjodohan merupakan bagian dari budaya mereka. Bahkan, seorang pria Rohingya yang membayar calon istri untuk didatangkan ke Malaysia sudah dianggap lazim. Dalam skema perjodohan biasa, calon mempelai wanita sudah kenal baik calon pria dan mendapat restu dari orang tua kedua belah pihak. Sedangkan pada skenario pernikahan paksa, korban sama sekali tidak mengenal pihak calon suami dan sebetulnya tidak punya keinginan untuk menikah ketika kabur dari Myanmar.,"Istilah pernikahan paksa sebetulnya problematis," kata Richard Towle, Wakil Malaysia untuk UNHCR. "Fakta bahwa perjodohan itu dilakukan oleh pihak orang tua tidak semata-mata menjadikannya pernikahan paksa. Di sini perjodohan bukanlah hal baru. Banyak perempuan muda yang memang dikirim ke Malaysia untuk dinikahi pria sebagai bentuk perjodohan. Memang terkadang kami mendengar cerita pernikahan melibatkan uang atau unsur paksaan. Setiap kasus selalu berbeda-beda.","Saya tidak bisa memberi tahukan anda informasi yang spesifik, namun saya bisa bilang bahwa kami pernah menangani kasus yang melibatkan transaksi uang dan penjualan perempuan ke pihak suami atau keluarga," imbuhnya.,Kasus-kasus seperti penjualan dan penyelundupan manusia serta pengantin di bawah umur lebih sering terjadi di komunitas Rohingya, merujuk pengakuan Towle, dibanding komunitas etnis lain di Asia Tenggara. "Sayangnya saya tidak bisa menyebut jumlah kasusnya secara pasti mengingat banyak kasus yang tidak terdeteksi.",Sharifah Shakirah, seorang wanita Rohingya yang menangani korban kasus pernikahan paksa di Malaysia mengatakan maraknya kasus menyerupai pernikahan paksa merupakan manifestasi sebuah sistem yang keji. Para gembong perdagangan manusia meminta uang bernilai besar pada para pria Rohingya, dengan janji mendatangkan calon istri bagi mereka ke Malaysia. Akibat jumlah wanita Rohingya yang sangat terbatas di Negeri Jiran itu, pria-pria Rohingya ini menyanggupi permintaan para makelar.,Transaksi semacam itu kian mendukung aksi pemerasan yang dilakukan oleh para penyelundup manusia. Shakirah bekerja dengan komunitas pria dan wanita Rohingya, meyakinkan mereka bahwa praktik transaksi manusia semacam itu salah sekaligus melanggar hukum. Tetap saja, upaya meyakinkan para imigran Rohingya seringkali yang sulit mengingat kebanyakan pria yang baru pindah ke Malaysia tidak berpendidikan tinggi.,Masa depan para perempuan yang menolak untuk dinikahi bisa bertambah suram, kata Shakirah.,"Ada banyak perempuan kurang beruntung di sini," kata Shakirah. "Para makelar perempuan ini menjual mereka ke pelacuran dan para perempuan ini harus mencari nafkah dengan bekerja di bar atau klub. Yang lebih parah lagi, para perempuan ini harus mengemis-ngemis. Tangan mereka dibacok, mata mereka dicungkil. Saya sudah menyaksikan semuanya. Sulit menggambarkan betapa menderitanya kehidupan para wanita ini.",Setahun terakhir, jumlah kedatangan pengungsi Rohingya ke Malaysia jauh menurun, setelah 100 mayat pengungsi ditemukan di dekat perbatasan Thailand-Malaysia. Penemuan itu memicu penutupan salah satu titik transit darat utama para pengungsi Rohingya. Pemerintahan baru Myanmar - yang dipimpin oleh Aung San Suu Kyi dari Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), melontarkan janji menyelesaikan krisis kemanusiaan Rohingya - memberi secercah harapan bagi kaum Rohingya. Namun, hal ini juga membuat kaum nasionalis Burma bertambah geram. Kofi Annan, mantan Sekjen PBB, sedang memimpin investigasi—yang disetujui NLD—mengenai tindak kekerasan di wilayah Rakhine. Investigasi ini merupakan langkah pemerintah baru Myanmar mengakhiri apa yang banyak orang sebut sebagai praktik genosida disponsori negara.,Namun selagi pemerintah Myanmar berusaha mengatasi penderitaan populasi Rohingya di dalam negerinya, puluhan ribu orang Rohingya tetap terjebak tanpa status jelas di Malaysia — mereka tidak bisa bekerja secara legal di sana atau pun kembali ke Myanmar. Mereka juga sudah bertahun-tahun lamanya menunggu izin bermukim dari UNHCR.,Mereka yang paling tidak beruntung, dari puluhan ribu orang terlantar itu, adalah Rashidah dan para perempuan remaja lainnya yang dijual untuk dinikahi paksa. Perempuan-perempuan miskin ini tidak bisa berbahasa Inggris ataupun Melayu, takut dengan aparat hukum, dan tersisih dari penduduk Malaysia lainnya.,Akhir Oktober lalu, <a href="http://www.aljazeera.com/news/2016/10/myanmar-army-forces-hundreds-rohingya-homes-161024164823817.html" target="_blank">kembali terjadi kekerasan di kawasan Rakhine,</a> memaksa ratusan muslim mengungsi. Serangan brutal kelompok warga etnis mayoritas Myanmar itu disertai tudingan adanya <a href="http://mobile.reuters.com/article/idUSKCN12S0AP" target="_blank">pemerkosaan gadis-gadis Rohingya oleh para tentara</a>. Insiden sebulan terakhir itu <a href="http://foreignpolicy.com/2016/11/10/the-public-loves-myanmars-new-war-on-muslims/" target="_blank">memunculkan kembali kekhawatiran</a> terulangnya kerusuhan di pemukiman warga Rohingya, sebagaimana yang terjadi tiga tahun sebelum Aung San Suu Kyi dan partainya memenangi pemilu. Jalan menuju perdamaian di Myanmar masih sangat terjal. Rashidah — yang nama keluarganya dirahasiakan VICE guna melindungi identitasnya — menemui saya di sebuah sekolah asrama Islam kecil di pinggir Kota Kuala Lumpur. Kain sari bercorak bunga dan blus berkancing yang dia kenakan penuh dengan noda cat putih. Rupanya ia menghabiskan siang itu dengan mencat ulang dinding sekolah — salah satu dari banyak pekerjaan yang dia lakukan guna mencari nafkah bagi diri dan keluarganya.,Arafat, anak lelaki Rashidah yang berpipi tembem dibiarkan tidur-tiduran di lantai. Suami Rashidah bersantai di bagian lain sekolah tersebut — yang bernaung di sebuah ruko satu lantai sempit yang sederhana. Rashidah bertemu sang suami, TK, di salah satu pasar tradisional setempat. TK adalah orang yang ramah dan dia berasal dari daerah Rakhine yang sama, ungkap Rashidah. Kala itu, Rashida tengah mengalami masa terberat dalam hidupnya. Dia tiba di Kuala Lumpur setelah berbulan-bulan dikurung di kamp hutan oleh seorang makelar perdagangan manusia asal Thailand. Fakta bahwa waktu itu Rashidah adalah perempuan termuda di kamp, sendirian, dan tak memiliki uang sepeserpun membuat situasinya semakin berbahaya.,Seorang makelar memperkosa Rashidah berulang-ulang kali. Ketika dia hamil, para makelar menjualnya kepada seorang pria di Malaysia dengan alasan pembayaran utang.,"Saya dikurung di kamp itu selama satu bulan dan makelar itu memperkosa saya kapanpun dia mau," kata Rashidah menjelaskan pengalaman buruk yang menimpanya. "Ketika akhirnya saya hamil, mereka menjual saya.",Rashidah dibeli seorang pria muslim Rohingya bernama Islam yang tinggal di Kuala Lumpur. Dia dihargai 3.000 ringgit (setara Rp9.5 juta). Lagi-lagi dengan dalih menebus utang karena berhasil diselundupkan secara aman ke Malaysia, sang "pembeli" memerintahkan Rashidah mengurusi anak-anaknya dan membersihkan rumah. Rashidah dipaksa tinggal di sebuah gubuk kecil di belakang kediaman Islam.,Ketika Islam sadar bahwa Rashidah hamil, dia bergegas mencari seorang dokter untuk menggugurkan janin wanita muda ini. Seorang ustaz setempat berhasil membujuk Islam membiarkan anak Rashidah dilahirkan. Si pria ini kemudian mencari lelaki lain yang bersedia menikahi Rashidah dan menebus utang-utangnya.,Setelah mendengar kondisi Rashidah, TK bersedia menebus semua jeratan utang Rashidah apabila ia bersedia dinikahi. Ini adalah sebentuk pinangan yang ruwet untuk Rashidah. Dia sebetulnya tidak ingin menikah, tapi saat itu dia sendirian, terjebak sebagai budak, dan mengandung anak dari makelar yang memerkosanya. Lalu mendadak seorang lelaki yang terlihat seperti sosok pria baik-baik bersedia menyelamatkannya dari kehidupan sebagai pembantu yang tidur di sebuah gubuk.,"Apabila orang tua saya di sini, saya bisa menikah dengan seorang yang berpendidikan atau seseorang yang mapan dan bisa membahagiakan saya," kata Rashidah. "Namun saat itu saya bahkan tidak bisa menafkahi diri saya sendiri. Cobaan-cobaan yang saya harus lalui tidak akan terjadi apabila orang tua saya di sini.",Ada satu lagi kekhawatiran yang menghantui Rashidah waktu itu: dia berisiko dipaksa bekerja sebagai pelacur jika menolak pinangan lelaki yang baru dikenalnya itu.,"Saat itu saya berpikir apabila saya menolak dinikahi, saya akan dijual ke orang lain dan mungkin saya harus melakukan banyak hal-hal tidak terpuji," kata Rashidah. "Saya tidak nyaman saat harus mengambil keputusan itu, tapi saya tidak punya pilihan karena saya sudah terlanjur mempunyai seorang anak.",Hingga kini, Rashidah masih setia bersama sang suami, TK. Bagi Rashidah, TK adalah suami yang memperlakukannya dengan baik dan penuh perhatian. Namun apabila Rashidah bisa memutar waktu, dia tidak akan pernah mau meninggalkan Myanmar.,"Apabila saya tahu nasib saya akan berakhir seperti ini, saya tidak akan pernah datang ke Malaysia," kata Rashidah. "Myanmar jauh lebih baik bagi saya."
Ketika Rashidah masih 12 tahun, segerombolan penganut Buddha garis keras membakar desanya di Myanmar - yang dihuni warga etnis Rohingya - sebagai aksi kekerasan anti-Islam. Insiden ini mengakibatkan Rashidah terdampar di Malaysia, akibat pelarian, dan harus mengalami berbagai cobaan memilukan. Rashidah mengalami pelecehan seksual, hamil, dijual oleh gembong perdagangan manusia, lantas dinikahi paksa oleh pria sesama bangsanya. Rashidah yang kini 15 tahun merupakan salah satu wakil dari banyak korban penjualan perempuan di bawah umur asal Rohingya di Malaysia untuk dinikahi paksa. Nyaris semua kasus serupa tidak dilaporkan ke polisi.,"Saya tidak pernah berpikir akan dinikahi dengan cara begini," kata Rashidah. "Saya tidak punya hak untuk menolak... ini jelas salah, tapi saya tidak punya pilihan.",Malaysia sementara ini menjadi "rumah" bagi 90.000-an pencari suaka etnis Rohingya. Menurut para ahli, jumlah pasti pencari suaka ini sulit ditentukan. Badan Urusan Pengungsi PBB di Kuala Lumpur mencatat 53.896 pengungsi Rohingya bermukim di Malaysia. Namun para ahli memperkirakan jumlah kaum Rohingya yang belum terdaftar dua kali lipat dari angka statistik program pengungsi Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR).,Pemerintah Myanmar tidak mengakui eksistensi kaum Rohingya, menganggap mereka sebagai imigran Bangladesh, dan mengurung mereka di pemukiman-pemukiman terlantar yang pada dasarnya merupakan sistem apartheid terselubung. Faktanya, kaum Rohingya merupakan salah satu etnis paling teraniaya di dunia. Pada 2012, gelombang kekerasan anti-Islam yang terjadi di Negara Bagian Rakhine, Myanmar, memaksa lebih dari 140.000 orang meninggalkan negara yang dulu bernama Burma itu. Insiden kekerasan lantas memicu terjadinya krisis kemanusiaan di wilayah tersebut. Pada 2015, dalam kurun tiga bulan, diperkirakan 25.000 warga Rohingya, beserta ratusan imigran asal Bangladesh, nekat mengarungi perjalanan laut menuju Malaysia menggunakan kapal penuh sesak. Ratusan orang tewas dalam perjalanan ini.,Di Malaysia, mayoritas populasi Rohingya adalah pria. Situasi ini memicu kelangkaan perempuan muda Rohingya di daerah seperti Ampang &#x2014; daerah suburban di pinggir Kuala Lumpur &#x2014; yang banyak dihuni imigran laki-laki Rohingya. Gembong pedagang manusia melihat kesempatan ini, mengincar perempuan-perempuan muda di kamp Rohingya Myanmar, lalu menawarkan mereka kesempatan pergi secara aman ke Malaysia dengan biaya sangat murah. Begitu remaja peremuan Rohingya itu menginjakkan kaki di atas kapal menuju Malaysia, perjanjian ini berubah seketika. Tiba-tiba para perempuan ini dianggap berutang puluhan juta Rupiah, dan wajib segera melunasinya. Mereka yang tidak sanggup membayar akan ditahan di sebuah kamp tengah hutan perbatasan Thailand-Myanmar. Banyak di antara mereka diperkosa oleh anggota sindikat perdagangan manusia. Banyak juga yang dijual untuk dinikahi secara paksa oleh imigran Rohingya di Malaysia.,"Kami sadar wanita-wanita ini direkrut oleh makelar di negara bagian Rakhine dengan harga sangat murah atau bahkan gratis. Para makelar sadar begitu para wanita ini sampai di Thailand, mereka bisa meminta harga yang tinggi dari para pria calon pembeli di Malaysia," kata Amy Smith dari Fortify Rights, lembaga nirlaba yang mendokumentasikan kasus pelanggaran hak asasi manusia di Asia Tenggara.,"Saya tidak pernah berpikir akan dinikahi dengan cara begini," kata Rashidah. "Saya tidak punya hak untuk menolak... ini jelas salah, tapi saya tidak punya pilihan.",Sulit mengetahui berapa banyak wanita yang telah dijual melalui modus pernikahan paksa ini, kata para ahli. Sebetulnya, bagi masyarakat Rohingya, perjodohan merupakan bagian dari budaya mereka. Bahkan, seorang pria Rohingya yang membayar calon istri untuk didatangkan ke Malaysia sudah dianggap lazim. Dalam skema perjodohan biasa, calon mempelai wanita sudah kenal baik calon pria dan mendapat restu dari orang tua kedua belah pihak. Sedangkan pada skenario pernikahan paksa, korban sama sekali tidak mengenal pihak calon suami dan sebetulnya tidak punya keinginan untuk menikah ketika kabur dari Myanmar.,"Istilah pernikahan paksa sebetulnya problematis," kata Richard Towle, Wakil Malaysia untuk UNHCR. "Fakta bahwa perjodohan itu dilakukan oleh pihak orang tua tidak semata-mata menjadikannya pernikahan paksa. Di sini perjodohan bukanlah hal baru. Banyak perempuan muda yang memang dikirim ke Malaysia untuk dinikahi pria sebagai bentuk perjodohan. Memang terkadang kami mendengar cerita pernikahan melibatkan uang atau unsur paksaan. Setiap kasus selalu berbeda-beda.","Saya tidak bisa memberi tahukan anda informasi yang spesifik, namun saya bisa bilang bahwa kami pernah menangani kasus yang melibatkan transaksi uang dan penjualan perempuan ke pihak suami atau keluarga," imbuhnya.,Kasus-kasus seperti penjualan dan penyelundupan manusia serta pengantin di bawah umur lebih sering terjadi di komunitas Rohingya, merujuk pengakuan Towle, dibanding komunitas etnis lain di Asia Tenggara. "Sayangnya saya tidak bisa menyebut jumlah kasusnya secara pasti mengingat banyak kasus yang tidak terdeteksi.",Sharifah Shakirah, seorang wanita Rohingya yang menangani korban kasus pernikahan paksa di Malaysia mengatakan maraknya kasus menyerupai pernikahan paksa merupakan manifestasi sebuah sistem yang keji. Para gembong perdagangan manusia meminta uang bernilai besar pada para pria Rohingya, dengan janji mendatangkan calon istri bagi mereka ke Malaysia. Akibat jumlah wanita Rohingya yang sangat terbatas di Negeri Jiran itu, pria-pria Rohingya ini menyanggupi permintaan para makelar.,Transaksi semacam itu kian mendukung aksi pemerasan yang dilakukan oleh para penyelundup manusia. Shakirah bekerja dengan komunitas pria dan wanita Rohingya, meyakinkan mereka bahwa praktik transaksi manusia semacam itu salah sekaligus melanggar hukum. Tetap saja, upaya meyakinkan para imigran Rohingya seringkali yang sulit mengingat kebanyakan pria yang baru pindah ke Malaysia tidak berpendidikan tinggi.,Masa depan para perempuan yang menolak untuk dinikahi bisa bertambah suram, kata Shakirah.,"Ada banyak perempuan kurang beruntung di sini," kata Shakirah. "Para makelar perempuan ini menjual mereka ke pelacuran dan para perempuan ini harus mencari nafkah dengan bekerja di bar atau klub. Yang lebih parah lagi, para perempuan ini harus mengemis-ngemis. Tangan mereka dibacok, mata mereka dicungkil. Saya sudah menyaksikan semuanya. Sulit menggambarkan betapa menderitanya kehidupan para wanita ini.",Setahun terakhir, jumlah kedatangan pengungsi Rohingya ke Malaysia jauh menurun, setelah 100 mayat pengungsi ditemukan di dekat perbatasan Thailand-Malaysia. Penemuan itu memicu penutupan salah satu titik transit darat utama para pengungsi Rohingya. Pemerintahan baru Myanmar - yang dipimpin oleh Aung San Suu Kyi dari Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), melontarkan janji menyelesaikan krisis kemanusiaan Rohingya - memberi secercah harapan bagi kaum Rohingya. Namun, hal ini juga membuat kaum nasionalis Burma bertambah geram. Kofi Annan, mantan Sekjen PBB, sedang memimpin investigasi&#x2014;yang disetujui NLD&#x2014;mengenai tindak kekerasan di wilayah Rakhine. Investigasi ini merupakan langkah pemerintah baru Myanmar mengakhiri apa yang banyak orang sebut sebagai praktik genosida disponsori negara.,Namun selagi pemerintah Myanmar berusaha mengatasi penderitaan populasi Rohingya di dalam negerinya, puluhan ribu orang Rohingya tetap terjebak tanpa status jelas di Malaysia &#x2014; mereka tidak bisa bekerja secara legal di sana atau pun kembali ke Myanmar. Mereka juga sudah bertahun-tahun lamanya menunggu izin bermukim dari UNHCR.,Mereka yang paling tidak beruntung, dari puluhan ribu orang terlantar itu, adalah Rashidah dan para perempuan remaja lainnya yang dijual untuk dinikahi paksa. Perempuan-perempuan miskin ini tidak bisa berbahasa Inggris ataupun Melayu, takut dengan aparat hukum, dan tersisih dari penduduk Malaysia lainnya.,Akhir Oktober lalu, [kembali terjadi kekerasan di kawasan Rakhine,](http://www.aljazeera.com/news/2016/10/myanmar-army-forces-hundreds-rohingya-homes-161024164823817.html) memaksa ratusan muslim mengungsi. Serangan brutal kelompok warga etnis mayoritas Myanmar itu disertai tudingan adanya [pemerkosaan gadis-gadis Rohingya oleh para tentara](http://mobile.reuters.com/article/idUSKCN12S0AP). Insiden sebulan terakhir itu [memunculkan kembali kekhawatiran](http://foreignpolicy.com/2016/11/10/the-public-loves-myanmars-new-war-on-muslims/) terulangnya kerusuhan di pemukiman warga Rohingya, sebagaimana yang terjadi tiga tahun sebelum Aung San Suu Kyi dan partainya memenangi pemilu. Jalan menuju perdamaian di Myanmar masih sangat terjal. Rashidah &#x2014; yang nama keluarganya dirahasiakan VICE guna melindungi identitasnya &#x2014; menemui saya di sebuah sekolah asrama Islam kecil di pinggir Kota Kuala Lumpur. Kain sari bercorak bunga dan blus berkancing yang dia kenakan penuh dengan noda cat putih. Rupanya ia menghabiskan siang itu dengan mencat ulang dinding sekolah &#x2014; salah satu dari banyak pekerjaan yang dia lakukan guna mencari nafkah bagi diri dan keluarganya.,Arafat, anak lelaki Rashidah yang berpipi tembem dibiarkan tidur-tiduran di lantai. Suami Rashidah bersantai di bagian lain sekolah tersebut &#x2014; yang bernaung di sebuah ruko satu lantai sempit yang sederhana. Rashidah bertemu sang suami, TK, di salah satu pasar tradisional setempat. TK adalah orang yang ramah dan dia berasal dari daerah Rakhine yang sama, ungkap Rashidah. Kala itu, Rashida tengah mengalami masa terberat dalam hidupnya. Dia tiba di Kuala Lumpur setelah berbulan-bulan dikurung di kamp hutan oleh seorang makelar perdagangan manusia asal Thailand. Fakta bahwa waktu itu Rashidah adalah perempuan termuda di kamp, sendirian, dan tak memiliki uang sepeserpun membuat situasinya semakin berbahaya.,Seorang makelar memperkosa Rashidah berulang-ulang kali. Ketika dia hamil, para makelar menjualnya kepada seorang pria di Malaysia dengan alasan pembayaran utang.,"Saya dikurung di kamp itu selama satu bulan dan makelar itu memperkosa saya kapanpun dia mau," kata Rashidah menjelaskan pengalaman buruk yang menimpanya. "Ketika akhirnya saya hamil, mereka menjual saya.",Rashidah dibeli seorang pria muslim Rohingya bernama Islam yang tinggal di Kuala Lumpur. Dia dihargai 3.000 ringgit (setara Rp9.5 juta). Lagi-lagi dengan dalih menebus utang karena berhasil diselundupkan secara aman ke Malaysia, sang "pembeli" memerintahkan Rashidah mengurusi anak-anaknya dan membersihkan rumah. Rashidah dipaksa tinggal di sebuah gubuk kecil di belakang kediaman Islam.,Ketika Islam sadar bahwa Rashidah hamil, dia bergegas mencari seorang dokter untuk menggugurkan janin wanita muda ini. Seorang ustaz setempat berhasil membujuk Islam membiarkan anak Rashidah dilahirkan. Si pria ini kemudian mencari lelaki lain yang bersedia menikahi Rashidah dan menebus utang-utangnya.,Setelah mendengar kondisi Rashidah, TK bersedia menebus semua jeratan utang Rashidah apabila ia bersedia dinikahi. Ini adalah sebentuk pinangan yang ruwet untuk Rashidah. Dia sebetulnya tidak ingin menikah, tapi saat itu dia sendirian, terjebak sebagai budak, dan mengandung anak dari makelar yang memerkosanya. Lalu mendadak seorang lelaki yang terlihat seperti sosok pria baik-baik bersedia menyelamatkannya dari kehidupan sebagai pembantu yang tidur di sebuah gubuk.,"Apabila orang tua saya di sini, saya bisa menikah dengan seorang yang berpendidikan atau seseorang yang mapan dan bisa membahagiakan saya," kata Rashidah. "Namun saat itu saya bahkan tidak bisa menafkahi diri saya sendiri. Cobaan-cobaan yang saya harus lalui tidak akan terjadi apabila orang tua saya di sini.",Ada satu lagi kekhawatiran yang menghantui Rashidah waktu itu: dia berisiko dipaksa bekerja sebagai pelacur jika menolak pinangan lelaki yang baru dikenalnya itu.,"Saat itu saya berpikir apabila saya menolak dinikahi, saya akan dijual ke orang lain dan mungkin saya harus melakukan banyak hal-hal tidak terpuji," kata Rashidah. "Saya tidak nyaman saat harus mengambil keputusan itu, tapi saya tidak punya pilihan karena saya sudah terlanjur mempunyai seorang anak.",Hingga kini, Rashidah masih setia bersama sang suami, TK. Bagi Rashidah, TK adalah suami yang memperlakukannya dengan baik dan penuh perhatian. Namun apabila Rashidah bisa memutar waktu, dia tidak akan pernah mau meninggalkan Myanmar.,"Apabila saya tahu nasib saya akan berakhir seperti ini, saya tidak akan pernah datang ke Malaysia," kata Rashidah. "Myanmar jauh lebih baik bagi saya."
Laporan dari Myanmar
Berulangnya kekerasan di Negara Bagian Rakhine, Myanmar, hingga tahun ini memicu masalah mengerikan lainnya bagi wanita-wanita Rohingya yang kabur ke Malaysia.
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"Jonathan Vit","id":"581cc70eb4a2710abce33065","slug":"jonathan-vit","public_url":null,"__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"},{"role_id":"57a204058cb727dec794c566","role":"Editor","contributor":{"full_name":"Ardyan M. Erlangga","id":"5847892b7e10ce02aaaa04d4","slug":"ardyan-m-erlangga","public_url":"https://www.vice.com/en_id/author/ardyan-m-erlangga","__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ad751357b020a8b1c34
articles
Berbincang dengan Sutradara Ziarah Membahas Kematian, Perang, dan Tanah
1,478,832,300,000
https://www.vice.com/id/article/mgvgqv/berbincang-dengan-sutradara-ziarah-membahas-kematian-perang-dan-tanah
Sutradara Indonesia ternama, BW Purba Negara, merilis film panjangnya yang pertama berjudul <a href="https://www.facebook.com/filmziarah/" target="_blank">Ziarah</a>. Kisahnya indah sekaligus rumit. Ziarah menceritakan perjalanan Mbah Sri, seorang wanita sepuh menelusuri kota-kota di Jawa Tengah, dalam upaya menemukan makam suaminya yang hilang.,Film ini membahas hubungan Indonesia dengan sejarah, masa-masa perang kemerdekaan, pemaknaan atas tanah, dan kematian. BW Purba mengatakan bahwa dia termotivasi membuat film membahas kehidupan dan kematian setelah merenungi kembali pengalamannya sebagai sukarelawan bencana Tsunami Aceh yang mengakibatkan lebih dari 220 ribu orang meninggal atau hilang pada 2004 lalu. Di Aceh, Purba yang saat itu masih muda terpaksa menimbun ratusan mayat tanpa identitas ke sebuah kuburan massal.,Pengalaman itu berdampak bagi Purba. Dia menghabiskan bertahun-tahun merenungkan arti kehidupan dan kematian sebelum akhirnya membawa tema ini ke dalam layar lebar lewat <em>Ziarah</em>.,<strong>VICE:</strong> <strong><em>Ziarah</em> mengangkat banyak topik. Boleh diceritakan sedikit tentang isu-isu yang ingin diangkat?</strong><br> <strong>Purba:</strong> Isu sentralnya adalah sebuah sejarah personal. Film Ziarah bercerita tentang perjalanan Mbah Sri mencari makam suaminya yang hilang pada zaman perang. Tujuan pencarian ini sederhana saja, dia ingin dimakamkan di sebelah makam orang yang paling dicintainya. Bisa dikatakan bahwa ini adalah film tentang cinta, tapi dengan sudut pandang yang tidak biasa.,Saya sengaja memilih karakter yang sangat tua karena dengan cara inilah kita bisa menghadirkan keterhubungan antara masa sekarang dan masa perang. Perang selalu meninggalkan jejak panjang, dan itu penting untuk dibicarakan.,Meskipun sudut pandang sejarah yang saya pakai adalah personal history, namun cerita pencarian yang dilakukan oleh mbah Sri ini membuka kesempatan untuk membicarakan berbagai hal penting dalam rentang sejarah bangsa ini. Bagi Mbah Sri, perjalanannya mencari makam sang suami ini tidak sekadar menjadi perjalanan menyusuri sejarah cintanya, tapi juga menyusuri luka-luka sejarah bangsa ini. Ketika pada akhirnya perjalanannya ini berujung pada temuan fakta yang begitu menyakitkan, mbah Sri menyadari bahwa salah satu ujian terberat manusia adalah sejarah. Tidak ada sejarah yang tidak berdarah dan bebas dari luka. Dengan membicarakan luka-luka ini, kita bisa menemukan cara untuk memaknainya.,Saya yakin kita harus belajar dari sejarah. Tetapi bukan sejarah dengan tafsir tunggal versi penguasa. Sejarah itu plural, tidak tunggal. Kita perlu cara-cara pandang lain dalam memandang sejarah. <em>Ziarah</em> dibuat dengan spirit itu.,<strong>Bisa ceritakan sedikit proses mendapat ide untuk film <em>Ziarah</em>?</strong><br> Saya suka berpetualang. Dalam berbagai perjalanan saya, sering sekali muncul hal-hal yang tak terduga. Saya sering bertemu dengan orang-orang lansia yang di usia senjanya masih memiliki tenaga yang luar biasa. Ketika saya mengobrol dengan mereka, banyak sekali cerita menarik yang mereka sampaikan. Dari cerita sederhana soal harga palawija, sampai cerita tentang jaman penjajahan. Orang-orang lansia suka sekali bercerita tentang masa lalu. Dari situlah saya terinspirasi untuk membuat cerita perjalanan yang tokohnya orang tua. Dalam perjalanan itu kita bisa mengeksplorasi berbagai kepingan cerita sejarah. Melalui film Ziarah, saya mencoba mengeksplorasi cara tutur yang khas nusantara.,<strong>Anda tidak menggunakan aktor-aktor ternama dalam film ini. Bagaimana anda memilih orang yang tepat untuk memainkan karakter-karakter dalam cerita anda?</strong><br> Saya ingin Ziarah menjadi ruang ekspresi bagi orang-orang yang tidak pernah mempunyai tempat di media mainstream. Ketika memilih aktor untuk film ini, pertimbangan yang utama adalah otentisitas dan pengalaman hidup, bukan pengalaman akting. Film ini perlu diperankan oleh orang-orang yang benar-benar mengalami masa perang.,Mbah Sri diperankan oleh mbah Ponco Sutiyem, seorang nenek berusia 95 tahun warga kecamatan Ngawen, Gunung Kidul. Pada masa agresi militer Belanda II, suaminya ditangkap oleh Belanda. Pada saat itu, mbah Ponco sedang hamil tua. Rumahnya dihujani mortir dan peluru dan Mbah Ponco harus terus berlari, berpindah dari satu tempat ke tempat lain sambil menghindari kejaran peluru. Untungnya dia selalu menemukan cara untuk menyelamatkan diri. Beberapa potongan pengalaman mbah Ponco ini saya masukkan sebagai bagian dari cerita film ini.,<strong>Wah gila. Gimana bisa ketemu Ponco Sutiyem?</strong><br> Saya keliling ke desa-desa untuk mencari orang-orang lansia yang memungkinkan untuk diajak berakting. Kami pergi dari rumah ke rumah dan berbincang-bincang dengan mereka satu demi satu. Akhirnya kami dipertemukan dengan mbah Ponco Sutiyem. Mbah Ponco secara fisiologis menarik. Ketika melihat kerut-kerut wajah dan postur tubuhnya, orang akan langsung percaya bahwa beliau memang benar-benar mengalami masa perang.,Selain itu, beliau juga sangat komunikatif. Film Ziarah membutuhkan karakter seperti beliau. Beliau sama sekali tidak memiliki pengalaman berakting, tetapi setelah melalui tahap demi tahap latihan yang panjang, akhirnya beliau bisa berakting dengan sangat cemerlang. Dan aktingnya sangat otentik di depan kamera.,<strong>Film ini banyak membahas pertentangan cara pandang tradisional dan modern tentang konsep tanah. Kini, kita masih juga melihat sering terjadi protes dipicu sengketa tanah dan penggusuran. Apa yang Mas coba sampaikan dalam film ini?</strong><br> Saya tidak bisa menjelaskan tentang tata kelola agraria yang dilakukan pemerintah. Tapi yang jelas, hingga saat ini memang banyak sekali persoalan pertanahan yang muncul. Penggusuran di mana-mana. Banyak petani yang tidak berdaya ketika tanahnya dirampas oleh kekuatan-kekuatan penguasa, ataupun kekuatan korporasi besar. Sejak kecil, tidak jauh dari tempat saya tinggal, saya melihat bagaimana petani-petani dipaksa untuk menjual tanahnya dengan harga sangat murah. Mereka mencoba melawan, tapi akhirnya kalah juga. Akhirnya tanah itu sekarang sudah menjadi lapangan golf dan hotel bintang lima.,Cara pandang Jawa agraris menghendaki keadilan dalam hal pengelolaan tanah. Dari sudut pandang ini, tanah harus diperjuangkan sampai titik darah penghabisan. Hubungan antara manusia dengan tanah menjadi dasar perspektif dalam memandang berbagai hal. Pembicaraan tentang tanah adalah pembicaraan mengenai perasaan-perasaan terdalam dalam hidup.,Dalam perjalanan panjangnya, mbah Sri bertemu dengan orang-orang yang yang tengah berdialog, berjuang, kehilangan dan merindukan bekas tanahnya. Hal itu menimbulkan sebuah sensasi perasaan yang membuat mereka saling terhubung satu sama lain.Obrolan tentang tanah menjadi cara mereka untuk menyiratkan perasaan-perasaan… dan sejarah mereka.,<strong>Anda sempat menceritakan tentang beratnya dan memilukannya sejarah Indonesia. Bagaimana Indonesia harus menghadapi persoalan tersebut? Bagaimana itu mempengaruhi kita sekarang?</strong><br> Sejarah perlu dibongkar dengan tafsir yang tidak tunggal. Kita perlu melihatnya dari banyak perspektif, agar kita bisa benar-benar belajar darinya. Selama ini negara ini masih ragu-ragu untuk menerima versi sejarah yang lain. Menurut saya, itu menghambat kemajuan. Kita gagal belajar dari sejarah. Seharusnya kita lebih terbuka terhadap berbagai perspektif sejarah.,<strong>Bagaimana seni dan film berperan dalam bagaimana kita memahami atau mendiskusi isu-isu ini?</strong><br> Seni (dan juga film) bisa menjadi pemantik bagi munculnya perenungan tentang isu-isu ini. Perenungan adalah awal yang baik untuk munculnya pemahaman yang mendalam.,Film adalah gambaran kisah kehidupan yang mengajarkan kita tentang hidup itu sendiri. Kita perlu banyak mengamati apa yang ada di sekitar kehidupan kita. Banyak mengamati akan membuat kita peka. Peka terhadap berbagai persoalan hidup adalah modal terpenting untuk seorang sutradara.,Dea Karina adalah seorang penulis lepas yang tinggal di Jakarta. Follow dia di akun <a href="https://twitter.com/d3kaaa" target="_blank">Twitter-nya</a>.
Sutradara Indonesia ternama, BW Purba Negara, merilis film panjangnya yang pertama berjudul [Ziarah](https://www.facebook.com/filmziarah/). Kisahnya indah sekaligus rumit. Ziarah menceritakan perjalanan Mbah Sri, seorang wanita sepuh menelusuri kota-kota di Jawa Tengah, dalam upaya menemukan makam suaminya yang hilang.,Film ini membahas hubungan Indonesia dengan sejarah, masa-masa perang kemerdekaan, pemaknaan atas tanah, dan kematian. BW Purba mengatakan bahwa dia termotivasi membuat film membahas kehidupan dan kematian setelah merenungi kembali pengalamannya sebagai sukarelawan bencana Tsunami Aceh yang mengakibatkan lebih dari 220 ribu orang meninggal atau hilang pada 2004 lalu. Di Aceh, Purba yang saat itu masih muda terpaksa menimbun ratusan mayat tanpa identitas ke sebuah kuburan massal.,Pengalaman itu berdampak bagi Purba. Dia menghabiskan bertahun-tahun merenungkan arti kehidupan dan kematian sebelum akhirnya membawa tema ini ke dalam layar lebar lewat _Ziarah_.,**VICE:** **_Ziarah_ mengangkat banyak topik. Boleh diceritakan sedikit tentang isu-isu yang ingin diangkat?** **Purba:** Isu sentralnya adalah sebuah sejarah personal. Film Ziarah bercerita tentang perjalanan Mbah Sri mencari makam suaminya yang hilang pada zaman perang. Tujuan pencarian ini sederhana saja, dia ingin dimakamkan di sebelah makam orang yang paling dicintainya. Bisa dikatakan bahwa ini adalah film tentang cinta, tapi dengan sudut pandang yang tidak biasa.,Saya sengaja memilih karakter yang sangat tua karena dengan cara inilah kita bisa menghadirkan keterhubungan antara masa sekarang dan masa perang. Perang selalu meninggalkan jejak panjang, dan itu penting untuk dibicarakan.,Meskipun sudut pandang sejarah yang saya pakai adalah personal history, namun cerita pencarian yang dilakukan oleh mbah Sri ini membuka kesempatan untuk membicarakan berbagai hal penting dalam rentang sejarah bangsa ini. Bagi Mbah Sri, perjalanannya mencari makam sang suami ini tidak sekadar menjadi perjalanan menyusuri sejarah cintanya, tapi juga menyusuri luka-luka sejarah bangsa ini. Ketika pada akhirnya perjalanannya ini berujung pada temuan fakta yang begitu menyakitkan, mbah Sri menyadari bahwa salah satu ujian terberat manusia adalah sejarah. Tidak ada sejarah yang tidak berdarah dan bebas dari luka. Dengan membicarakan luka-luka ini, kita bisa menemukan cara untuk memaknainya.,Saya yakin kita harus belajar dari sejarah. Tetapi bukan sejarah dengan tafsir tunggal versi penguasa. Sejarah itu plural, tidak tunggal. Kita perlu cara-cara pandang lain dalam memandang sejarah. _Ziarah_ dibuat dengan spirit itu.,**Bisa ceritakan sedikit proses mendapat ide untuk film _Ziarah_?** Saya suka berpetualang. Dalam berbagai perjalanan saya, sering sekali muncul hal-hal yang tak terduga. Saya sering bertemu dengan orang-orang lansia yang di usia senjanya masih memiliki tenaga yang luar biasa. Ketika saya mengobrol dengan mereka, banyak sekali cerita menarik yang mereka sampaikan. Dari cerita sederhana soal harga palawija, sampai cerita tentang jaman penjajahan. Orang-orang lansia suka sekali bercerita tentang masa lalu. Dari situlah saya terinspirasi untuk membuat cerita perjalanan yang tokohnya orang tua. Dalam perjalanan itu kita bisa mengeksplorasi berbagai kepingan cerita sejarah. Melalui film Ziarah, saya mencoba mengeksplorasi cara tutur yang khas nusantara.,**Anda tidak menggunakan aktor-aktor ternama dalam film ini. Bagaimana anda memilih orang yang tepat untuk memainkan karakter-karakter dalam cerita anda?** Saya ingin Ziarah menjadi ruang ekspresi bagi orang-orang yang tidak pernah mempunyai tempat di media mainstream. Ketika memilih aktor untuk film ini, pertimbangan yang utama adalah otentisitas dan pengalaman hidup, bukan pengalaman akting. Film ini perlu diperankan oleh orang-orang yang benar-benar mengalami masa perang.,Mbah Sri diperankan oleh mbah Ponco Sutiyem, seorang nenek berusia 95 tahun warga kecamatan Ngawen, Gunung Kidul. Pada masa agresi militer Belanda II, suaminya ditangkap oleh Belanda. Pada saat itu, mbah Ponco sedang hamil tua. Rumahnya dihujani mortir dan peluru dan Mbah Ponco harus terus berlari, berpindah dari satu tempat ke tempat lain sambil menghindari kejaran peluru. Untungnya dia selalu menemukan cara untuk menyelamatkan diri. Beberapa potongan pengalaman mbah Ponco ini saya masukkan sebagai bagian dari cerita film ini.,**Wah gila. Gimana bisa ketemu Ponco Sutiyem?** Saya keliling ke desa-desa untuk mencari orang-orang lansia yang memungkinkan untuk diajak berakting. Kami pergi dari rumah ke rumah dan berbincang-bincang dengan mereka satu demi satu. Akhirnya kami dipertemukan dengan mbah Ponco Sutiyem. Mbah Ponco secara fisiologis menarik. Ketika melihat kerut-kerut wajah dan postur tubuhnya, orang akan langsung percaya bahwa beliau memang benar-benar mengalami masa perang.,Selain itu, beliau juga sangat komunikatif. Film Ziarah membutuhkan karakter seperti beliau. Beliau sama sekali tidak memiliki pengalaman berakting, tetapi setelah melalui tahap demi tahap latihan yang panjang, akhirnya beliau bisa berakting dengan sangat cemerlang. Dan aktingnya sangat otentik di depan kamera.,**Film ini banyak membahas pertentangan cara pandang tradisional dan modern tentang konsep tanah. Kini, kita masih juga melihat sering terjadi protes dipicu sengketa tanah dan penggusuran. Apa yang Mas coba sampaikan dalam film ini?** Saya tidak bisa menjelaskan tentang tata kelola agraria yang dilakukan pemerintah. Tapi yang jelas, hingga saat ini memang banyak sekali persoalan pertanahan yang muncul. Penggusuran di mana-mana. Banyak petani yang tidak berdaya ketika tanahnya dirampas oleh kekuatan-kekuatan penguasa, ataupun kekuatan korporasi besar. Sejak kecil, tidak jauh dari tempat saya tinggal, saya melihat bagaimana petani-petani dipaksa untuk menjual tanahnya dengan harga sangat murah. Mereka mencoba melawan, tapi akhirnya kalah juga. Akhirnya tanah itu sekarang sudah menjadi lapangan golf dan hotel bintang lima.,Cara pandang Jawa agraris menghendaki keadilan dalam hal pengelolaan tanah. Dari sudut pandang ini, tanah harus diperjuangkan sampai titik darah penghabisan. Hubungan antara manusia dengan tanah menjadi dasar perspektif dalam memandang berbagai hal. Pembicaraan tentang tanah adalah pembicaraan mengenai perasaan-perasaan terdalam dalam hidup.,Dalam perjalanan panjangnya, mbah Sri bertemu dengan orang-orang yang yang tengah berdialog, berjuang, kehilangan dan merindukan bekas tanahnya. Hal itu menimbulkan sebuah sensasi perasaan yang membuat mereka saling terhubung satu sama lain.Obrolan tentang tanah menjadi cara mereka untuk menyiratkan perasaan-perasaan... dan sejarah mereka.,**Anda sempat menceritakan tentang beratnya dan memilukannya sejarah Indonesia. Bagaimana Indonesia harus menghadapi persoalan tersebut? Bagaimana itu mempengaruhi kita sekarang?** Sejarah perlu dibongkar dengan tafsir yang tidak tunggal. Kita perlu melihatnya dari banyak perspektif, agar kita bisa benar-benar belajar darinya. Selama ini negara ini masih ragu-ragu untuk menerima versi sejarah yang lain. Menurut saya, itu menghambat kemajuan. Kita gagal belajar dari sejarah. Seharusnya kita lebih terbuka terhadap berbagai perspektif sejarah.,**Bagaimana seni dan film berperan dalam bagaimana kita memahami atau mendiskusi isu-isu ini?** Seni (dan juga film) bisa menjadi pemantik bagi munculnya perenungan tentang isu-isu ini. Perenungan adalah awal yang baik untuk munculnya pemahaman yang mendalam.,Film adalah gambaran kisah kehidupan yang mengajarkan kita tentang hidup itu sendiri. Kita perlu banyak mengamati apa yang ada di sekitar kehidupan kita. Banyak mengamati akan membuat kita peka. Peka terhadap berbagai persoalan hidup adalah modal terpenting untuk seorang sutradara.,Dea Karina adalah seorang penulis lepas yang tinggal di Jakarta. Follow dia di akun [Twitter-nya](https://twitter.com/d3kaaa).
Film
Debut film panjang sutradara kenamaan BW Purba Negara menawarkan renungan tentang sejarah gelap Indonesia serta kisah cinta dari sudut pandang tak biasa.
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"Dea Karina","id":"5847800ea11041025a6aa20e","slug":"dea-karina","public_url":"https://www.vice.com/en_us/author/dea-karina","__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ad345108c02309c7e78
articles
Klub Malam Pulse Korban Penembakan Massal Orlando Diubah Jadi Monumen
1,478,780,760,000
https://www.vice.com/id/article/mgvvxa/klub-malam-pulse-korban-penembakan-massal-orlando-diubah-jadi-monumen
Wali Kota Orlando sepakat untuk membeli klub malam <a href="https://thump.vice.com/en_us/topic/pulse" target="_blank">Pulse</a> seharga $2.25 juta (setara Rp29 miliar). Lokasi klub malam Pulse, tempat terjadinya pembantaian sadis pada 12 Juni lalu akan diubah menjadi sebuah monumen. Namun transaksi ini harus disetujui terlebih dahulu oleh Dewan Kota Orlando.,Melalui sebuah video di Twitter, Wali Kota Buddy Dyer mengumumkan rencananya membiarkan klub ini dalam kondisi apa adanya selama 12 hingga 18 bulan agar warga mempunyai waktu berkabung, sebelum nantinya lokasi tersebut dipugar. Belum jelas seperti apa nanti bentuk monumen ini. Namun Dyer mengatakan bahwa sebuah sistem akan disusun supaya komunitas setempat terlibat dalam proses pembangunan.,Dalam sebuah interview dengan <a href="http://www.orlandosentinel.com/news/pulse-orlando-nightclub-shooting/os-pulse-nightclub-orlando-update-20161107-story.html" target="_blank">Orlando Sentinel</a>, dia mengatakan bahwa tujuan pembangunan ini adalah "sebagai bentuk penghormatan terhadap para korban, baik yang cedera maupun meninggal, dan bukti akan kegigihan komunitas kami.",Pada 7 Juli, salah satu pendiri Pulse, Barbara Pomo mendirikan sebuah perusahaan nirlaba bernama <a href="https://thump.vice.com/en_us/article/pulse-orlando-memorial-shooting" target="_blank">OnePulse Foundation</a> yang bertujuan "merencakan, mendanai dan membantu proses konstruksi sebuah monumen di lokasi Pulse sekarang.",Pada akhir bulan Juli, seorang resident DJ Pulse membeberkan keadaan pasca penembakan Orlando. Pulse didirikan pada 2004 atas <a href="https://thump.vice.com/en_us/article/pulse-orlando-nightclub-history-feature" target="_blank">dasar cinta, hormat dan toleransi</a>. Anda bisa membaca sejarah klub ini dari sudut pandang para donatur klub dan partner lembaga nirlaba mereka.,Follow Alexander di <a href="https://twitter.com/aliadarola" target="_blank">Twitter</a>.
Wali Kota Orlando sepakat untuk membeli klub malam [Pulse](https://thump.vice.com/en_us/topic/pulse) seharga $2.25 juta (setara Rp29 miliar). Lokasi klub malam Pulse, tempat terjadinya pembantaian sadis pada 12 Juni lalu akan diubah menjadi sebuah monumen. Namun transaksi ini harus disetujui terlebih dahulu oleh Dewan Kota Orlando.,Melalui sebuah video di Twitter, Wali Kota Buddy Dyer mengumumkan rencananya membiarkan klub ini dalam kondisi apa adanya selama 12 hingga 18 bulan agar warga mempunyai waktu berkabung, sebelum nantinya lokasi tersebut dipugar. Belum jelas seperti apa nanti bentuk monumen ini. Namun Dyer mengatakan bahwa sebuah sistem akan disusun supaya komunitas setempat terlibat dalam proses pembangunan.,Dalam sebuah interview dengan [Orlando Sentinel](http://www.orlandosentinel.com/news/pulse-orlando-nightclub-shooting/os-pulse-nightclub-orlando-update-20161107-story.html), dia mengatakan bahwa tujuan pembangunan ini adalah "sebagai bentuk penghormatan terhadap para korban, baik yang cedera maupun meninggal, dan bukti akan kegigihan komunitas kami.",Pada 7 Juli, salah satu pendiri Pulse, Barbara Pomo mendirikan sebuah perusahaan nirlaba bernama [OnePulse Foundation](https://thump.vice.com/en_us/article/pulse-orlando-memorial-shooting) yang bertujuan "merencakan, mendanai dan membantu proses konstruksi sebuah monumen di lokasi Pulse sekarang.",Pada akhir bulan Juli, seorang resident DJ Pulse membeberkan keadaan pasca penembakan Orlando. Pulse didirikan pada 2004 atas [dasar cinta, hormat dan toleransi](https://thump.vice.com/en_us/article/pulse-orlando-nightclub-history-feature). Anda bisa membaca sejarah klub ini dari sudut pandang para donatur klub dan partner lembaga nirlaba mereka.,Follow Alexander di [Twitter](https://twitter.com/aliadarola).
Berita
Wali Kota Orlando bersedia membeli lokasi penembakan massal pada 12 Juni lalu itu seharga Rp29 milyar.
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"Alexander Iadarola","id":"57a2068a287b6bdefd1b25cd","slug":"alexander-iadarola","public_url":"https://noisey.vice.com/en_us/author/Alexander Iadarola","__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ad345108c02309c7e4d
articles
Kami Mengajak Para Seniman Merangkum Spirit Indonesia
1,478,776,500,000
https://www.vice.com/id/article/vvddp8/kami-mengajak-seniman-merangkum-spirit-indonesia
Kami menghubungi seniman favorit kami dari dalam dan luar negeri, serta meminta mereka melakukan sesuatu yang menyenangkan: mengirimkan karya seni dalam bentuk apapun yang merangkum banyak hal. Jelek hingga bagus, yang mereka anggap menyusun pemahaman mengenai Indonesia.,Respon yang kami terima sangat luar biasa. Dalam beberapa minggu ke depan, kami akan mengunggah karya <a href="http://www.asianartbiennial.org/2013en/?fluxus_portfolio=wedhar-riyadi" target="_blank">Wedhar Riyadi</a>, <a href="https://www.behance.net/ykha" target="_blank">Ykha Amelz</a>, <a href="http://the-slyndicates.blogspot.co.id/" target="_blank">Sanchia</a>, dan seniman-seniman berbahaya lainnya..,Kalian merasa punya artwork tak kalah keren? Layangkan surel ke Daniella Syakhirina di [email protected].
Kami menghubungi seniman favorit kami dari dalam dan luar negeri, serta meminta mereka melakukan sesuatu yang menyenangkan: mengirimkan karya seni dalam bentuk apapun yang merangkum banyak hal. Jelek hingga bagus, yang mereka anggap menyusun pemahaman mengenai Indonesia.,Respon yang kami terima sangat luar biasa. Dalam beberapa minggu ke depan, kami akan mengunggah karya [Wedhar Riyadi](http://www.asianartbiennial.org/2013en/?fluxus_portfolio=wedhar-riyadi), [Ykha Amelz](https://www.behance.net/ykha), [Sanchia](http://the-slyndicates.blogspot.co.id/), dan seniman-seniman berbahaya lainnya..,Kalian merasa punya artwork tak kalah keren? Layangkan surel ke Daniella Syakhirina di [email protected].
galeria
Apa makna menjadi Indonesia bagi kalian?
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"VICE Indonesia","id":"5847846ae83fb502a462b43c","slug":"vice-indonesia","public_url":"https://www.vice.com/en_au/author/vice-indonesia","__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ad47c4c690280716548
articles
McDonald Menggugat Kota Florensia Rp258 Miliar Karena Dilarang Buka di Alun-Alun
1,478,770,800,000
https://www.vice.com/id/article/wnddyb/mcdonald-menggugat-kota-florensia-sebesar-258-miliar-karena-tak-boleh-buka-di-alun-alun
Kota Florensia di Italia kesohor karena banyak hal. Mulai dari katedral penuh ukiran gaya terracota, lukisan-lukisan Botticelli, anggur nikmat mudah ditemukan di segala penjuru, hingga arsitektur renaissance yang bikin kita terkagum-kagum.,Kini, ada satu hal lagi yang bakal bikin Florensia terkenal. Dia bakal dikenal sebagai kota yang dituntut berjuta-juta Euro oleh McDonald.,Seperti dilaporkan oleh <em>BBC</em> <a href="http://www.bbc.co.uk/news/world-europe-37910431%5D" target="_blank">awal minggu ini</a>, jaringan restoran cepat saji akan menuntut Florensia nyaris 18 juta euro (setara Rp 258 miliar) setelah dihalang-halangi membuka salah outlet di salah satu piazza bersejarah, Piazza del Duomo.,Pada bulan Juni 2016, Rencana McDonald mendirikan salah satu outletnya di sebuah piazza Renaissance dianulir oleh Walikota Florensia. Keputusan diambil berdasarkan masukan panel teknis Pemkot yang bertugas melestarikan titik-titik bersejarah di kota itu.,Menanggapi keputusan Pemkot Florensia, McDonald terpaksa mengubah rencana mendirikan cabang restoran baru. Menurut juru bicara perusahaan, perubahan ini disesuaikan dengan panduan yang disediakan kota Florensia dan "bakal beroperasi dengan merujuk peraturan yang ada, bahkan McDonald menerima usulan untuk menyuguh produk lokal.",Walau begitu, jaringan waralaba asal Negeri Paman Sam itu mengklaim telah mengalami diskriminasi. McDonald selanjutnya menggugat perdata Pemkot Florensia, karena merasa berhak menerima ganti rugi lebih dari 17,8 juta Euro, yakni proyeksi keuntungan yang akan mereka dapat selama 18 tahun ke depan tapi gagal diperoleh akibat larangan pemkot.,Bayangkan, uang sebesar itu kira-kira setara Double Cheeseburger, sebanyak tiga kontainer.,Dalam sebuah pernyataan kepada BBC, pihak McDonald mengatakan "kami sepenuhnya setuju bahwa warisan budaya dan artistik serta kota-kota bersejarah di Italia harus dilindungi, begitu juga dengan toko-toko tradisional dan kecil. Namun, kami tak bisa begitu saja menerima peraturan diskriminatif yang menghancurkan inisiatif bisnis tertentu dan tidak menguntungkan siapapun.",Wali Kota Florence Dario Nardella punya pendapat berbeda. Menurut Dario, kotanya tak memiliki prasangka tertentu saat menampik rencana McDonald membuat cabang baru di kotanya. Dalam sebuah pertanyaan pada dewan kota awal tahun ini, dia tegas berkata, "Kita juga punya hak untuk berkata tidak.",Anda mungkin tak bisa berkata tidak pada Paket PaNas dengan ekstra sambal saat perut anda keroncongan menjelang subuh. Namun, sepertinya Florensia masih terus berkata tidak.
Kota Florensia di Italia kesohor karena banyak hal. Mulai dari katedral penuh ukiran gaya terracota, lukisan-lukisan Botticelli, anggur nikmat mudah ditemukan di segala penjuru, hingga arsitektur renaissance yang bikin kita terkagum-kagum.,Kini, ada satu hal lagi yang bakal bikin Florensia terkenal. Dia bakal dikenal sebagai kota yang dituntut berjuta-juta Euro oleh McDonald.,Seperti dilaporkan oleh _BBC_ [awal minggu ini](http://www.bbc.co.uk/news/world-europe-37910431%5D), jaringan restoran cepat saji akan menuntut Florensia nyaris 18 juta euro (setara Rp 258 miliar) setelah dihalang-halangi membuka salah outlet di salah satu piazza bersejarah, Piazza del Duomo.,Pada bulan Juni 2016, Rencana McDonald mendirikan salah satu outletnya di sebuah piazza Renaissance dianulir oleh Walikota Florensia. Keputusan diambil berdasarkan masukan panel teknis Pemkot yang bertugas melestarikan titik-titik bersejarah di kota itu.,Menanggapi keputusan Pemkot Florensia, McDonald terpaksa mengubah rencana mendirikan cabang restoran baru. Menurut juru bicara perusahaan, perubahan ini disesuaikan dengan panduan yang disediakan kota Florensia dan "bakal beroperasi dengan merujuk peraturan yang ada, bahkan McDonald menerima usulan untuk menyuguh produk lokal.",Walau begitu, jaringan waralaba asal Negeri Paman Sam itu mengklaim telah mengalami diskriminasi. McDonald selanjutnya menggugat perdata Pemkot Florensia, karena merasa berhak menerima ganti rugi lebih dari 17,8 juta Euro, yakni proyeksi keuntungan yang akan mereka dapat selama 18 tahun ke depan tapi gagal diperoleh akibat larangan pemkot.,Bayangkan, uang sebesar itu kira-kira setara Double Cheeseburger, sebanyak tiga kontainer.,Dalam sebuah pernyataan kepada BBC, pihak McDonald mengatakan "kami sepenuhnya setuju bahwa warisan budaya dan artistik serta kota-kota bersejarah di Italia harus dilindungi, begitu juga dengan toko-toko tradisional dan kecil. Namun, kami tak bisa begitu saja menerima peraturan diskriminatif yang menghancurkan inisiatif bisnis tertentu dan tidak menguntungkan siapapun.",Wali Kota Florence Dario Nardella punya pendapat berbeda. Menurut Dario, kotanya tak memiliki prasangka tertentu saat menampik rencana McDonald membuat cabang baru di kotanya. Dalam sebuah pertanyaan pada dewan kota awal tahun ini, dia tegas berkata, "Kita juga punya hak untuk berkata tidak.",Anda mungkin tak bisa berkata tidak pada Paket PaNas dengan ekstra sambal saat perut anda keroncongan menjelang subuh. Namun, sepertinya Florensia masih terus berkata tidak.
Food
Kota di Italia ini gagah berani menantang perang salah satu waralaba resto cepat saji terbesar sedunia.
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"Phoebe Hurst","id":"57a2086e3443a7df2fe9a3f5","slug":"phoebe-hurst","public_url":"https://noisey.vice.com/en_dk/author/Phoebe Hurst","__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ad751357b020a8b1c1a
articles
Jirapah, Jakarta, dan Usaha-Usaha Menjadi Cool
1,478,762,400,000
https://www.vice.com/id/article/nznnxx/jirapah-jakarta-dan-usaha-menjadi-cool
Sejak dibentuk di Brooklyn, New York, paruh akhir dekade 2000-an oleh Ken Jenie, Jirapah berhasil memanfaatkan momentum setelah pulang ke Indonesia beberapa tahun silam. Meski demikian, Jirapah bekerja layaknya band yang tak ambil pusing soal hari esok. Mereka amat lamban merilis album dan hanya mau manggung, jika dan hanya jika, "kehidupan nyata" dan pekerjaan mereka mengizinkan. Tak seperti kisah band indie yang sangat berambisi akan karirnya, Jirapah seperti tak punya cita-cita besar. Satu-satunya ambisi mereka adalah menggubah musik, itu pun jika mereka sedang niat.,Langkanya ambisi dalam Jirapah membuatnya penggemarnya harus puas dengan track kompilasi yang muncul sesekali dan mini album (EP) gratis yang bisa diunduh di blog band kesayangan mereka. Di sisi lain, cara kerja seperti ini juga memastikan bahwa output Jirapah benar-benar sebuah capaian individu dan tentunya artistik - bumbu yang pasti bisa kita temukan di setiap komposisi musik memukau.,Pada awal karirnya, Jirapah banyak dipengaruhi sisi melodik dari era awal indie rock amerika (silakan bayangkan band-band seperti Elefant, Interpol, dan Longwave) sebelum mereka akhirnya mereka merambah pelbagai pengaruh dari afro-pop hingga krautrock. Kini, sound Jirapah telah diimbuhi elemen-elemen yang lebih eksperimental seperti free jazz dan noise. Tak ayal, rilisan terakhir mereka adalah rilisan mereka yang paling panjang. Bits - judul rilisan tersebut - diedarkan terbatas dalam bentuk kaset oleh label dari Inggris, Lau Records, berisi 6 komposisi instrumental. Meski bertransformasi menjadi sebuah band utuh sejak Ken Jenie pulang ke Indonesia, Bits, nyatanya, tetap saja merekam Ken yang memainkan semua alat musik sendirian.,Untuk satu hal itu, Jirapah tetap sebuah one man band. Ken membentuk Jirapah ketika bermukim di New York dan tengah kuliah di Queens College dan New York Institute of Technology. "Band" ini bermula ketika Ken mulai menulis dan merekam lagu di apartemennya. Di sela-sela kesibukan perkuliahan, dia bertemu Mar Galo. Mereka dikenalkan lewat seorang teman. Mar kemudian bermain bass dan menjadi anggota pertama Jirapah (Ken dan Mar lantas berpacaran dan akhirnya menikah).,"Waktu pertama kali saya merekam lagu dengan nama Jirapah, saya harus bepergian dari NYC ke Washington DC untuk rekaman di rumah teman saya, Daru dan Danur," kata Ken mengenang masa-masa itu. "Mereka punya peralatan yang lumayan pro di rumah mereka dan saya ingin lagu-lagu yang saya rekam terdengar organik. Jadi, saya main gitar sambil bernyanyi, sementara Danu bermain bass dan danur menggebuk rum. Hanya satu lagu dari sesi itu yang sudah dirilis. Sisanya masih mangkrak di komputer.,Rilisan-rilisan awal Jirapah digratiskan di blog Jirapah sepanjang kurun 2009-2010. Katalog album masa itu di antaranya Thank You, Max EP dan Digital 7" Vol. 2 dan Vol. 3 EP.,"Selama kami di New York, kami manggung teratur sebulan sekali," ujar Ken tentang era awal Jirapah (tepatnya pada periode 2007 -2009).,"Mar belajar memainkan bass agar bisa bermain dengan Jirapah — Mar adalah seorang yang luar biasa. Dialah yang mem-booking semua tur kami. Sebelumnya, ia sering mem-booking pertunjukan untuk band-band jepang. Dia ngerti banget masalah venue di New York.",Ken masih ingat gig-gig yang dilakoni Jirapah di Bruar Falls, Lit Lounge, Spike Hill, Galapagos/Public Assembly, Union Hall, dan The Rock Shop.,"Ya intinya sih, kami sering manggung di bar-bar atau venue kecil seperti band-band indie lainnya di New York." katanya.,Selekas Ken kembali ke Indonesia, Ia merekrut Yudhis Tira dan Jan Kristianto dari unit post hardcore, Vague, untuk bermain gitar dan Bass. Keseluruhan personel Jirapah digenapi oleh bergabungnya bassist Nico Gozali. Kelak, Mar kembali bergabung dengan Jirapah sebagai seorang keyboardist. Ia malah kembali bermain bass selepas kepergian Jan dan Nico mengisi posisi drummer. Seusai bermacam perubahan line up ini, Jirapah memasuki fase paling eksperimental dalam bermusik, terutama terkait produksi bebunyian. Meski demikian, Ken melihat perubahan sound mereka sebagai refleksi dari lingkungan barunya, artinya Jakarta, alih-alih sebagai sekadar konsekuensi masuknya beberapa musisi baru ke dalam formasi Jirapah.,"Kalau mau jujur sih, meski saya percaya bahwa lingkungan tempat kami hidup pasti memengaruhi musik yang kami buat, saya tak yakin bagaimana itu tergambar dalam musik kami," jelas Ken. "Tapi saya yakin, ritme kota, musik yang bisa kamu temui, selera musik teman kita, arsitektur di sekitar kita, apa yang kita baca, umur kita - pokoknya semua yang ada di sekitar akan mempengaruhi musik yang kamu hasilkan. Saya rasa musik Jirapah sekarang tak mirip sedikit pun dengan apa yang kami hasilkan di New York, dan saya yakin ini adalah bukti bagaimana lingkungan membentuk musik yang kamu buat.",Jirapah mencampurkan pengaruh jazz dalam rilisan terbarunya, sesuatu yang mulai diakrabi Ken di New York seiring cintanya pada genre hip-hop tumbuh.,"Saya mulai mendengarkan jazz ketika masih tinggal di New York karena saya suka bikin beat hip-hop dan saya sering mencari sample dari musik funk/jazz," urai Ken. "Di Jakarta, saya mulai lebih serius mendalami jazz, mempelajari bagaimana komposisi jazz dimainkan, teori musiknya dan sebagainya. Semua ini pada akhirnya mempengaruhi cara saya bermain gitar. Saya memang sengaja menerapkan apa yang saya pelajari. Tentu saja, saya masih belum becus main gitar jazz tapi banyak yang saya pelajari dari genre itu.",Pengaruh jazz sangat kentara dalam Bits. Rilisan ini menawarkan permainan gitar penuh improvisasi di atas rhythm section yang seakan dimainkan musisi yang tengah mabuk dalam "They Fall Like Jenga" dan "Diving Into Earth." Track lainnya terdengar lebih aneh lagi, termasuk track noiseart ala Tim Hecker dalam "Chairs and Tables" atau "Foliage" yang menyerempet krautrock.,"Saya tak tahu lagi seperti musik Jirapah sekarang, tapi saya pikir itu ada bagusnya juga," ujar Ken. "Menurut saya, sound sebuah band harusnya terus berkembang dan berubah seiring perubahan kepribadian dan minat anggotanya.",Bagi Ken dan Jirapah, menjadi 'cool' bisa dicapai dengan membuat musik yang membuat penggubahnya bergairah.,"Saya sendiri tidak berusaha untuk mencapai suatu sound tertentu karena itu justru terlalu membatasi" katanya. "Bagi saya, dengan terpaku pada satu jenis sound, kemampuan kita untuk bereksperimen dengan sesuatu yang baru akan terkekang karena begitu anda menyimpang dari sound khas anda, identitas langsung hilang.",Follow Marcel Thee melalui akun <a href="https://twitter.com/MARCELTHEE" target="_blank">Twitter-nya</a>.
Sejak dibentuk di Brooklyn, New York, paruh akhir dekade 2000-an oleh Ken Jenie, Jirapah berhasil memanfaatkan momentum setelah pulang ke Indonesia beberapa tahun silam. Meski demikian, Jirapah bekerja layaknya band yang tak ambil pusing soal hari esok. Mereka amat lamban merilis album dan hanya mau manggung, jika dan hanya jika, "kehidupan nyata" dan pekerjaan mereka mengizinkan. Tak seperti kisah band indie yang sangat berambisi akan karirnya, Jirapah seperti tak punya cita-cita besar. Satu-satunya ambisi mereka adalah menggubah musik, itu pun jika mereka sedang niat.,Langkanya ambisi dalam Jirapah membuatnya penggemarnya harus puas dengan track kompilasi yang muncul sesekali dan mini album (EP) gratis yang bisa diunduh di blog band kesayangan mereka. Di sisi lain, cara kerja seperti ini juga memastikan bahwa output Jirapah benar-benar sebuah capaian individu dan tentunya artistik - bumbu yang pasti bisa kita temukan di setiap komposisi musik memukau.,Pada awal karirnya, Jirapah banyak dipengaruhi sisi melodik dari era awal indie rock amerika (silakan bayangkan band-band seperti Elefant, Interpol, dan Longwave) sebelum mereka akhirnya mereka merambah pelbagai pengaruh dari afro-pop hingga krautrock. Kini, sound Jirapah telah diimbuhi elemen-elemen yang lebih eksperimental seperti free jazz dan noise. Tak ayal, rilisan terakhir mereka adalah rilisan mereka yang paling panjang. Bits - judul rilisan tersebut - diedarkan terbatas dalam bentuk kaset oleh label dari Inggris, Lau Records, berisi 6 komposisi instrumental. Meski bertransformasi menjadi sebuah band utuh sejak Ken Jenie pulang ke Indonesia, Bits, nyatanya, tetap saja merekam Ken yang memainkan semua alat musik sendirian.,Untuk satu hal itu, Jirapah tetap sebuah one man band. Ken membentuk Jirapah ketika bermukim di New York dan tengah kuliah di Queens College dan New York Institute of Technology. "Band" ini bermula ketika Ken mulai menulis dan merekam lagu di apartemennya. Di sela-sela kesibukan perkuliahan, dia bertemu Mar Galo. Mereka dikenalkan lewat seorang teman. Mar kemudian bermain bass dan menjadi anggota pertama Jirapah (Ken dan Mar lantas berpacaran dan akhirnya menikah).,"Waktu pertama kali saya merekam lagu dengan nama Jirapah, saya harus bepergian dari NYC ke Washington DC untuk rekaman di rumah teman saya, Daru dan Danur," kata Ken mengenang masa-masa itu. "Mereka punya peralatan yang lumayan pro di rumah mereka dan saya ingin lagu-lagu yang saya rekam terdengar organik. Jadi, saya main gitar sambil bernyanyi, sementara Danu bermain bass dan danur menggebuk rum. Hanya satu lagu dari sesi itu yang sudah dirilis. Sisanya masih mangkrak di komputer.,Rilisan-rilisan awal Jirapah digratiskan di blog Jirapah sepanjang kurun 2009-2010. Katalog album masa itu di antaranya Thank You, Max EP dan Digital 7" Vol. 2 dan Vol. 3 EP.,"Selama kami di New York, kami manggung teratur sebulan sekali," ujar Ken tentang era awal Jirapah (tepatnya pada periode 2007 -2009).,"Mar belajar memainkan bass agar bisa bermain dengan Jirapah &#x2014; Mar adalah seorang yang luar biasa. Dialah yang mem-booking semua tur kami. Sebelumnya, ia sering mem-booking pertunjukan untuk band-band jepang. Dia ngerti banget masalah venue di New York.",Ken masih ingat gig-gig yang dilakoni Jirapah di Bruar Falls, Lit Lounge, Spike Hill, Galapagos/Public Assembly, Union Hall, dan The Rock Shop.,"Ya intinya sih, kami sering manggung di bar-bar atau venue kecil seperti band-band indie lainnya di New York." katanya.,Selekas Ken kembali ke Indonesia, Ia merekrut Yudhis Tira dan Jan Kristianto dari unit post hardcore, Vague, untuk bermain gitar dan Bass. Keseluruhan personel Jirapah digenapi oleh bergabungnya bassist Nico Gozali. Kelak, Mar kembali bergabung dengan Jirapah sebagai seorang keyboardist. Ia malah kembali bermain bass selepas kepergian Jan dan Nico mengisi posisi drummer. Seusai bermacam perubahan line up ini, Jirapah memasuki fase paling eksperimental dalam bermusik, terutama terkait produksi bebunyian. Meski demikian, Ken melihat perubahan sound mereka sebagai refleksi dari lingkungan barunya, artinya Jakarta, alih-alih sebagai sekadar konsekuensi masuknya beberapa musisi baru ke dalam formasi Jirapah.,"Kalau mau jujur sih, meski saya percaya bahwa lingkungan tempat kami hidup pasti memengaruhi musik yang kami buat, saya tak yakin bagaimana itu tergambar dalam musik kami," jelas Ken. "Tapi saya yakin, ritme kota, musik yang bisa kamu temui, selera musik teman kita, arsitektur di sekitar kita, apa yang kita baca, umur kita - pokoknya semua yang ada di sekitar akan mempengaruhi musik yang kamu hasilkan. Saya rasa musik Jirapah sekarang tak mirip sedikit pun dengan apa yang kami hasilkan di New York, dan saya yakin ini adalah bukti bagaimana lingkungan membentuk musik yang kamu buat.",Jirapah mencampurkan pengaruh jazz dalam rilisan terbarunya, sesuatu yang mulai diakrabi Ken di New York seiring cintanya pada genre hip-hop tumbuh.,"Saya mulai mendengarkan jazz ketika masih tinggal di New York karena saya suka bikin beat hip-hop dan saya sering mencari sample dari musik funk/jazz," urai Ken. "Di Jakarta, saya mulai lebih serius mendalami jazz, mempelajari bagaimana komposisi jazz dimainkan, teori musiknya dan sebagainya. Semua ini pada akhirnya mempengaruhi cara saya bermain gitar. Saya memang sengaja menerapkan apa yang saya pelajari. Tentu saja, saya masih belum becus main gitar jazz tapi banyak yang saya pelajari dari genre itu.",Pengaruh jazz sangat kentara dalam Bits. Rilisan ini menawarkan permainan gitar penuh improvisasi di atas rhythm section yang seakan dimainkan musisi yang tengah mabuk dalam "They Fall Like Jenga" dan "Diving Into Earth." Track lainnya terdengar lebih aneh lagi, termasuk track noiseart ala Tim Hecker dalam "Chairs and Tables" atau "Foliage" yang menyerempet krautrock.,"Saya tak tahu lagi seperti musik Jirapah sekarang, tapi saya pikir itu ada bagusnya juga," ujar Ken. "Menurut saya, sound sebuah band harusnya terus berkembang dan berubah seiring perubahan kepribadian dan minat anggotanya.",Bagi Ken dan Jirapah, menjadi 'cool' bisa dicapai dengan membuat musik yang membuat penggubahnya bergairah.,"Saya sendiri tidak berusaha untuk mencapai suatu sound tertentu karena itu justru terlalu membatasi" katanya. "Bagi saya, dengan terpaku pada satu jenis sound, kemampuan kita untuk bereksperimen dengan sesuatu yang baru akan terkekang karena begitu anda menyimpang dari sound khas anda, identitas langsung hilang.",Follow Marcel Thee melalui akun [Twitter-nya](https://twitter.com/MARCELTHEE).
Musik
Album teranyar Jirapah, 'Bits', merupakan evolusi suara dari band yang selalu berubah ini.
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"Marcel Thee","id":"58477fd27433e502169e9a49","slug":"marcel-thee","public_url":"https://www.vice.com/en_us/author/marcel-thee","__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ad347387302422a7f31
articles
Tonton Upaya Gagal Total Drake dan Future Jadi Pelatih Sepakbola Wanita di "Used To This"
1,478,756,400,000
https://www.vice.com/id/article/xydd77/tonton-upaya-gagal-total-drake-dan-future-jadi-pelatih-sepakbola-wanita-di-used-to-this
Beast Mode 16, album penuh Future pasca moncernya Beast Mode pada 2015, sudah siap dirilis. Layaknya hal yang alamiah, untuk single pertama albumnya, Future meminta bantuan kolaborator dan konco sejatinya, Drake,Video untuk single "Used To This"—sebuah hit radio yang pekat dengan autotune dan lead piano—berisi adegan yang diambil dari pertandingan sepak bola wanita dan sebuah gig pada sebuah stadion. Mungkin, ini adalah sebuah metafor yang secara gamblang mengatakan jadi rapper sukses itu sebelas-duabelas dengan jadi atlit olah raga karena bagi keduanya, cuma ada satu hal yang penting: MENANG.,Jangan khawatir, bokong-bokong tersebar di seluruh bagian video.,Sebagian besar adegan video ini diambil di lapangan bola. Tak ayal, saya punya beberapa kekhawatiran akan tim sepakbola yang di dalamnya. Pertama, cewek-cewek pemain bola ini pasti rentan terkena cedera, wong mereka cuma mengenakan celana gemes ketat tanpa pelindung tulang kering. Kedua, pelatih mereka seperti kurang menjiwai perannya. Future, misalnya, malah sibuk bergaya di depan kamera. Sementara, Drake—ini bukan pertama kali saya melihatnya—malah sibuk dengan segala emosinya di pagar pinggir lapangan.,Jadi, meski video kedodoran dalam akurasi (video pertandingan bola sungguhan pasti memuat setidaknya dua kericuhan di lapangan), lagunya tetap keren dan menunjukkan hal-hal keren yang bisa kita harapkan dari Future, rapper yang sejauh ini menelurkan tiga mixtape sepanjang tahun 2016. Tonton videonya di sini:,Follow Lauren di <a href="https://twitter.com/hiyalauren" target="_blank">Twitter.</a>
Beast Mode 16, album penuh Future pasca moncernya Beast Mode pada 2015, sudah siap dirilis. Layaknya hal yang alamiah, untuk single pertama albumnya, Future meminta bantuan kolaborator dan konco sejatinya, Drake,Video untuk single "Used To This"&#x2014;sebuah hit radio yang pekat dengan autotune dan lead piano&#x2014;berisi adegan yang diambil dari pertandingan sepak bola wanita dan sebuah gig pada sebuah stadion. Mungkin, ini adalah sebuah metafor yang secara gamblang mengatakan jadi rapper sukses itu sebelas-duabelas dengan jadi atlit olah raga karena bagi keduanya, cuma ada satu hal yang penting: MENANG.,Jangan khawatir, bokong-bokong tersebar di seluruh bagian video.,Sebagian besar adegan video ini diambil di lapangan bola. Tak ayal, saya punya beberapa kekhawatiran akan tim sepakbola yang di dalamnya. Pertama, cewek-cewek pemain bola ini pasti rentan terkena cedera, wong mereka cuma mengenakan celana gemes ketat tanpa pelindung tulang kering. Kedua, pelatih mereka seperti kurang menjiwai perannya. Future, misalnya, malah sibuk bergaya di depan kamera. Sementara, Drake&#x2014;ini bukan pertama kali saya melihatnya&#x2014;malah sibuk dengan segala emosinya di pagar pinggir lapangan.,Jadi, meski video kedodoran dalam akurasi (video pertandingan bola sungguhan pasti memuat setidaknya dua kericuhan di lapangan), lagunya tetap keren dan menunjukkan hal-hal keren yang bisa kita harapkan dari Future, rapper yang sejauh ini menelurkan tiga mixtape sepanjang tahun 2016. Tonton videonya di sini:,Follow Lauren di [Twitter.](https://twitter.com/hiyalauren)
Musik
Video klip ini adalah single perdana dari album Future yang diberi judul 'Beast Mode 16'.
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"Lauren O'Neill","id":"5809cf21c5f1756db83af557","slug":"lauren-oneill","public_url":null,"__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ad73d32300274e8c2aa
articles
Royal Blood - Versi Lengkap (Bahasa Indonesia)
1,478,753,460,000
https://www.vice.com/id/article/8qggwx/royal-blood-versi-lengkap-bahasa-indonesia
Di dataran tinggi provinsi Sulawesi Selatan, upacara pemakaman adalah peristiwa besar. Tradisi ini sudah berlangsung selama beberapa dekade, namun datangnya generasi "orang kaya baru" (OKB) di Toraja telah mengancam fondasi dari upacara pemakaman mereka yang luhur sekaligus penuh darah ini.,Koresponden kami Aria Danaparamita menyambangi Toraja Utara untuk menyaksikan dengan mata kepala sendiri bagaimana para OKB menggelar upacara pemakaman dengan jor-joran, bahkan melampui apa dulu dilakukan oleh kaum darah biru.
Di dataran tinggi provinsi Sulawesi Selatan, upacara pemakaman adalah peristiwa besar. Tradisi ini sudah berlangsung selama beberapa dekade, namun datangnya generasi "orang kaya baru" (OKB) di Toraja telah mengancam fondasi dari upacara pemakaman mereka yang luhur sekaligus penuh darah ini.,Koresponden kami Aria Danaparamita menyambangi Toraja Utara untuk menyaksikan dengan mata kepala sendiri bagaimana para OKB menggelar upacara pemakaman dengan jor-joran, bahkan melampui apa dulu dilakukan oleh kaum darah biru.
Indonesia Riot
null
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"VICE Indonesia","id":"5847846ae83fb502a462b43c","slug":"vice-indonesia","public_url":"https://www.vice.com/en_au/author/vice-indonesia","__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478aec2cf2be02ba6065f1
articles
Bapakku Gun Jack, Preman Terbesar Yogyakarta
1,478,748,480,000
https://www.vice.com/id/article/qkbjvm/bapakku-gun-jack-preman-terbesar-yogyakarta
Wulan Mayastika mulai mempertanyakan apa sesungguhnya pekerjaan sang ayah gara-gara rentetan peristiwa sepele. Semuanya dipicu satu keganjilan kecil: cara orang-orang memanggil nama bapaknya. Biarpun saat lahir dia diberi nama Gunardi, nyatanya semua orang di kampung memanggil bapaknya "Gun Jack" penuh hormat, kadang sambil ketakutan. Ada yang memanggilnya Gowok. Nama lain sang bapak yang kesohor adalah Agus Joko Lukito. Tapi dari semua julukan itu, Gun Jack tetap yang paling dikenal.,Bermula dari perkara panggilan itulah, Wulan semakin mempertanyakan cara sang ayah mencari nafkah. Kolom keterangan pekerjaan Gunardi di KTP tertulis wiraswata. Tapi kenapa bapaknya, seorang pemilik warung bakso, mempunyai gerombolan anak buah yang selalu siap diperintah? Selain itu, siklus hidup Gunardi terhitung tak lazim untuk seorang wiraswastawan.,"Aku bingung. Bapakku itu dunianya terbalik, kalau malam buat kerja dan siang buat tidur," kata Wulan saat ditemui di rumahnya bulan lalu. "Aku merasa aneh soalnya temen-temen bapak suka ke rumah kan. Terus mereka itu serem-serem begitu lho bentuknya, tapi orang-orangnya nyenengin.",Kecurigaan Wulan bertambah saat dia menemukan banyak senjata tajam di mobil sang ayah. Lagi-lagi, dia tak sengaja memergokinya. "Aku pernah suatu hari berangkat sekolah diantar ibuku naik mobil. Terus pas mengikat tali sepatu di bawah jok itu ada pedang-pedang gitu," ujarnya. "Aku tanya ibu, 'ini apa?', tapi ibuku cuma bilang 'oh itu dari tempat babe'.",Gunardi punya sebutan akrab yang hanya digunakan oleh anggota keluarga dan orang-orang terdekat: Babe.,Wulan tumbuh di Badran, Kecamatan Bumijo, sebuah kampung sebelah utara Kantor Samsat Kota Yogyakarta yang dulunya hamparan pemakaman Cina. Sekian dekade silam, para perampok dan pencuri yang menjadi buronan polisi menggunakan pemakaman ini untuk bersembunyi. Lambat laun, rumah-rumah berdiri di atas tanah pekuburan. Hingga kini, Badran masih menanggung cap lingkungan para kriminal. Apabila anda berasal dari Badran, sangat mungkin bila anda mengenal - atau malah anda sendiri - seorang kriminal, penjudi, pemabuk, transgender, atau orang-orang yang dianggap edan oleh masyarakat. Begitulah pengakuan Wulan.,Di lingkungan sarat kriminalitas ini, Gun Jack menjadi penguasa tunggal. Di luar bisnis bakso, sehari-hari dia mengamankan perjudian lokal, sekaligus dibayar oleh para penguasa yang berada di balik layar menyokong aktivitas para bandar. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) cabang Yogyakarta, melalui sayap organisasi Gerakan Pemuda Kabah, sesekali menggunakan jasanya sebagai petugas keamanan.,Bagi warga Yogyakarta yang mengenalnya akrab, Gun Jack sebenarnya tidak ditakuti. Dia justru dikenal sebagai figur yang baik hati dan berpikiran terbuka. Contohnya ketika Gun Jack mengadopsi dan mengasuh seorang bocah lelaki berumur 13 tahun dari Solo, setelah ayahnya - sahabat Gun Jack - meninggal. Bocah itu kini telah dewasa dan dikenal dengan julukan Mas Doni.,Doni, sekarang 36 tahun, merupakan satu-satunya anak asuh Gun Jack yang mengikuti jejak berkecimpung di dunia preman. Gun Jack pernah memintanya fokus sekolah, tapi Doni tak menuruti perintah ayah angkatnya itu.,"Aku mesti hidup di jalanan karena tidak ada pilihan lain," kata Doni. "Babe tidak pernah menghakimi atau memarahi aku sama sekali. Dia bukan tukang menghakimi. Dia ingin semua orang jujur menjadi dirinya sendiri. Sebagai bentuk balas budi, kuabdikan hidup untuknya.",Saat Wulan masih di kandungan sang ibu, Gun Jack sedang menjalani hukuman kurungan singkat. Dia dibui akibat tidak sengaja membunuh seorang pria saat berkelahi di klub biliar setempat. Gun Jack bebas tak lama setelah Wulan lahir.,Bagi Wulan, menjadi anak seorang preman terbesar Badran merupakan pengalaman yang menarik sekaligus cobaan berat. Walau sering disebut baik hati, toh Wulan ingat betul bapaknya sering naik pitam apabila diprovokasi orang lain. Selain itu, Gun Jack punya aturan-aturan sendiri yang dibuat manasuka, sesuai citra preman kebanyakan.,Pengalaman di Malioboro menjadi salah satu sisi gelap sang bapak yang sangat diingat Wulan. Saat itu Gun Jack memarkir mobil di kawasan yang seharusnya bebas kendaraan. Tak berapa lama juru parkir menegurnya. Gun Jack murka, memanggil kawan-kawannya, lalu mengeroyok si tukang parkir.,"Aku melihat sendiri bapakku salah parkir dan mukulin tukang parkir," kata Wulan mengenang peristiwa sekian tahun lalu itu.,"Habis itu aku keluar dan jalan sendiri. Aku engga mau ikut mobilnya. Aku jalan kaki beneran, bapakku ngikutin dan dia minta maaf. Terus aku bilang aku engga mau pergi lagi sama dia.",Wulan sempat lama tak bisa memaafkan ayahnya. Insiden di Malioboro baru satu peristiwa yang menunjukkan watak gelap ayahnya. Pernah Wulan bermasalah dengan seorang penjaga kantin sekolah, ayahnya datang membawa segerombolan pria. Mereka siap memberi si penjaga kantin 'pelajaran', untung berhasil dicegah.,Di kesempatan berbeda, sesudah Wulan pulang dari sekolah, semua kaca jendela rumahnya pecah. Penyebabnya ternyata pertempuran antara geng Gun Jack dengan kelompok musuh yang ingin balas dendam. "Semua kaca hancur berantakan," kata Wulan. "Warung baksoku itu juga pernah dibom sama kelompok preman yang lain. Lumayan, masuk koran juga waktu itu.",Wulan mengakui sebagian pengalaman masa kecilnya cukup traumatis. Bagaimanapun, ada untungnya jadi anak preman. Kadang dia mendapat hadiah dari orang tidak dikenal. Salah satu yang dia ingat adalah saat berkunjung ke Stasiun Kereta Tugu. Sesudah Wulan kelar makan di salah satu restoran, sang pemilik menolak dibayar. Bahkan satpam setempat menunjukkan hormat dengan cara menemani Wulan menyeberang jalan. Kali lain, sewaktu ayahnya menjemput Wulan di sekolah, semua anak-anak setempat bersorak "Gun Jack! Gun Jack!","Semua orang kenal bapakku," ujar Wulan. Kekuasaan dan pengaruh Gun Jack mulai pertengahan 1990-an hingga awal abad 21 meluas ke seantero Kota Yogyakarta, tak hanya di Badran.,Seiring Wulan tumbuh dewasa, sang ayah membeberkan satu lagi sisi kehidupan yang selama ini dia sembunyikan. Gun Jack mengajak anak gadisnya bicara empat mata. Gunardi rupanya khawatir Wulan membenci dirinya, seorang preman kenamaan.,"Dia pikir aku malu sebagai anaknya," ujarnya. Sekonyong-konyong Gun Jack mengeluarkan sebuah kartu anggota Badan Intelijen Negara (BIN). "'Ini lho kerjaan babe sebenarnya. Kamu jangan malu lagi ya punya bapak babe, kamu harusnya bangga'" kata Wulan menirukan ucapan ayahnya saat itu.,Sekian pertanyaan di benak Wulan terjawab sudah. Selain sepak terjangnya sebagai preman, Wulan sebetulnya menyadari ayahnya sering bepergian ke luar kota. Kadang bahkan hingga mancanegara. Ayahnya meninggalkan rumah paling lama saat terjadi kerusuhan di Poso, Sulawesi Tengah awal 2000-an. Begitu pula ketika peristiwa Bom Bali pertama terjadi pada 2002.,Sejak pengakuan itu Wulan lebih menerima sang ayah apa adanya. Hubungan mereka semakin dekat, sekalipun Gun Jack kadang lama tak pulang. "Ternyata karena dia masuk intelijen.",Wulan, kini 22 tahun, masih tinggal di Badran. Pengalaman sebagai anak seorang preman - dengan segala lika-likunya - membangkitkan ketertarikan Wulan pada cara kerja otak manusia. Dia memperoleh gelar sarjana psikologi Universitas Gajah Mada dan tengah mencari pekerjaan.,Kedekatan Wulan dan ayahnya, yang sebetulnya semakin erat, terpaksa berakhir. Gun Jack meninggal pada 2011 akibat limfoma - kanker kelenjar getah bening yang menggerogoti kekebalan tubuh. Sejak itu, bagi Wulan, Yogyakarta tidak lagi sama. Sepeninggal Gun Jack, Yogyakarta dikuasai kelompok preman baru.,Para preman berusia muda ini sering menggunakan intimidasi. Tak jarang mereka memaksa seniman liberal dan aktivis Yogyakarta menghentikan acara-acara bertema sosial dan kritis pada pemerintah. Motivasi dan metode gerombolan preman generasi baru ini, menurut Wulan, jauh berbeda dibandingkan dengan era Gun Jack.,Wulan ingat, sekalipun tak menutup-nutupi statusnya sebagai preman, ayahnya adalah pria yang berusaha mendirikan peternakan agar para pekerja seks transgender dapat memiliki pekerjaan layak. Gun Jack punya kepedulian yang kuat pada kaum-kaum terpinggirkan.,Ini pembeda Gun Jack dari preman yang sekarang menguasai Yogya: Dia bisa berbaur. Dia rutin bertemu tukang becak, pedagang angkringan di segala penjuru, serta para pedagang kaki lima. Gun Jack rutin memberi bantuan sembako bagi janda-janda miskin seputaran Badran saat masih berkuasa.,Dia bahkan menjadi inisiator pendirian masjid. Berdasarkan catatan peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Ulil Amri, yang mendalami telaah sosiologis premanisme Yogyakarta kurun 2004-2005, <a href="https://www.merdeka.com/peristiwa/hasil-memalak-dipakai-preman-yogyakarta-bangun-18-masjid.html" target="_blank">Gun Jack memprakarsai pembangunan 18 masjid semasa hidupnya.</a>,Doni merasa ayah angkatnya bukan sembarang preman. Kehadiran Gun Jack membuat kawasan-kawasan pelacuran kumuh di Yogyakarta, dalam istilahnya, menjadi "punya wibawa". Terutama sentra jasa prostitusi Pasar Kembang, dan Ngebong di pinggiran rel Stasiun Tugu. Walaupun di sana berkumpul pemabuk, pelacur, pencuri, hingga pemadat, semua penghuninya bersatu menjadikan Gun Jack sebagai bapak mereka semua.,Sekarang Doni menilai para preman penerus Gun Jack lebih sibuk bersaing antar geng tanpa memperhatikan kalangan minoritas. "Bagi orang-orang yang hidup di jalanan sekarang sih kondisinya kacau," ujarnya. "Mereka saling baku hantam demi kekuasan dan harta belaka. Mereka butuh seorang figur yang bisa memberi contoh, figur yang bisa mengajari bagaimana cara hidup di jalanan secara terhormat dan menghargai sesama dan tetangga sekitar.",Doni tak mempersoalkan bila ayah angkatnya dikenang sebagai preman. Tapi dia ingin Gun Jack diakui sebagai preman baik. "Dia adalah seorang panutan," ujarnya.,"Gun Jack selalu memperhatikan kaum-kaum yang terpinggirkan. Ketika beliau masih hidup, area Pasar Kembang dihormati. Sekarang, rasa hormat itu sudah lenyap."
Wulan Mayastika mulai mempertanyakan apa sesungguhnya pekerjaan sang ayah gara-gara rentetan peristiwa sepele. Semuanya dipicu satu keganjilan kecil: cara orang-orang memanggil nama bapaknya. Biarpun saat lahir dia diberi nama Gunardi, nyatanya semua orang di kampung memanggil bapaknya "Gun Jack" penuh hormat, kadang sambil ketakutan. Ada yang memanggilnya Gowok. Nama lain sang bapak yang kesohor adalah Agus Joko Lukito. Tapi dari semua julukan itu, Gun Jack tetap yang paling dikenal.,Bermula dari perkara panggilan itulah, Wulan semakin mempertanyakan cara sang ayah mencari nafkah. Kolom keterangan pekerjaan Gunardi di KTP tertulis wiraswata. Tapi kenapa bapaknya, seorang pemilik warung bakso, mempunyai gerombolan anak buah yang selalu siap diperintah? Selain itu, siklus hidup Gunardi terhitung tak lazim untuk seorang wiraswastawan.,"Aku bingung. Bapakku itu dunianya terbalik, kalau malam buat kerja dan siang buat tidur," kata Wulan saat ditemui di rumahnya bulan lalu. "Aku merasa aneh soalnya temen-temen bapak suka ke rumah kan. Terus mereka itu serem-serem begitu lho bentuknya, tapi orang-orangnya nyenengin.",Kecurigaan Wulan bertambah saat dia menemukan banyak senjata tajam di mobil sang ayah. Lagi-lagi, dia tak sengaja memergokinya. "Aku pernah suatu hari berangkat sekolah diantar ibuku naik mobil. Terus pas mengikat tali sepatu di bawah jok itu ada pedang-pedang gitu," ujarnya. "Aku tanya ibu, 'ini apa?', tapi ibuku cuma bilang 'oh itu dari tempat babe'.",Gunardi punya sebutan akrab yang hanya digunakan oleh anggota keluarga dan orang-orang terdekat: Babe.,Wulan tumbuh di Badran, Kecamatan Bumijo, sebuah kampung sebelah utara Kantor Samsat Kota Yogyakarta yang dulunya hamparan pemakaman Cina. Sekian dekade silam, para perampok dan pencuri yang menjadi buronan polisi menggunakan pemakaman ini untuk bersembunyi. Lambat laun, rumah-rumah berdiri di atas tanah pekuburan. Hingga kini, Badran masih menanggung cap lingkungan para kriminal. Apabila anda berasal dari Badran, sangat mungkin bila anda mengenal - atau malah anda sendiri - seorang kriminal, penjudi, pemabuk, transgender, atau orang-orang yang dianggap edan oleh masyarakat. Begitulah pengakuan Wulan.,Di lingkungan sarat kriminalitas ini, Gun Jack menjadi penguasa tunggal. Di luar bisnis bakso, sehari-hari dia mengamankan perjudian lokal, sekaligus dibayar oleh para penguasa yang berada di balik layar menyokong aktivitas para bandar. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) cabang Yogyakarta, melalui sayap organisasi Gerakan Pemuda Kabah, sesekali menggunakan jasanya sebagai petugas keamanan.,Bagi warga Yogyakarta yang mengenalnya akrab, Gun Jack sebenarnya tidak ditakuti. Dia justru dikenal sebagai figur yang baik hati dan berpikiran terbuka. Contohnya ketika Gun Jack mengadopsi dan mengasuh seorang bocah lelaki berumur 13 tahun dari Solo, setelah ayahnya - sahabat Gun Jack - meninggal. Bocah itu kini telah dewasa dan dikenal dengan julukan Mas Doni.,Doni, sekarang 36 tahun, merupakan satu-satunya anak asuh Gun Jack yang mengikuti jejak berkecimpung di dunia preman. Gun Jack pernah memintanya fokus sekolah, tapi Doni tak menuruti perintah ayah angkatnya itu.,"Aku mesti hidup di jalanan karena tidak ada pilihan lain," kata Doni. "Babe tidak pernah menghakimi atau memarahi aku sama sekali. Dia bukan tukang menghakimi. Dia ingin semua orang jujur menjadi dirinya sendiri. Sebagai bentuk balas budi, kuabdikan hidup untuknya.",Saat Wulan masih di kandungan sang ibu, Gun Jack sedang menjalani hukuman kurungan singkat. Dia dibui akibat tidak sengaja membunuh seorang pria saat berkelahi di klub biliar setempat. Gun Jack bebas tak lama setelah Wulan lahir.,Bagi Wulan, menjadi anak seorang preman terbesar Badran merupakan pengalaman yang menarik sekaligus cobaan berat. Walau sering disebut baik hati, toh Wulan ingat betul bapaknya sering naik pitam apabila diprovokasi orang lain. Selain itu, Gun Jack punya aturan-aturan sendiri yang dibuat manasuka, sesuai citra preman kebanyakan.,Pengalaman di Malioboro menjadi salah satu sisi gelap sang bapak yang sangat diingat Wulan. Saat itu Gun Jack memarkir mobil di kawasan yang seharusnya bebas kendaraan. Tak berapa lama juru parkir menegurnya. Gun Jack murka, memanggil kawan-kawannya, lalu mengeroyok si tukang parkir.,"Aku melihat sendiri bapakku salah parkir dan mukulin tukang parkir," kata Wulan mengenang peristiwa sekian tahun lalu itu.,"Habis itu aku keluar dan jalan sendiri. Aku engga mau ikut mobilnya. Aku jalan kaki beneran, bapakku ngikutin dan dia minta maaf. Terus aku bilang aku engga mau pergi lagi sama dia.",Wulan sempat lama tak bisa memaafkan ayahnya. Insiden di Malioboro baru satu peristiwa yang menunjukkan watak gelap ayahnya. Pernah Wulan bermasalah dengan seorang penjaga kantin sekolah, ayahnya datang membawa segerombolan pria. Mereka siap memberi si penjaga kantin 'pelajaran', untung berhasil dicegah.,Di kesempatan berbeda, sesudah Wulan pulang dari sekolah, semua kaca jendela rumahnya pecah. Penyebabnya ternyata pertempuran antara geng Gun Jack dengan kelompok musuh yang ingin balas dendam. "Semua kaca hancur berantakan," kata Wulan. "Warung baksoku itu juga pernah dibom sama kelompok preman yang lain. Lumayan, masuk koran juga waktu itu.",Wulan mengakui sebagian pengalaman masa kecilnya cukup traumatis. Bagaimanapun, ada untungnya jadi anak preman. Kadang dia mendapat hadiah dari orang tidak dikenal. Salah satu yang dia ingat adalah saat berkunjung ke Stasiun Kereta Tugu. Sesudah Wulan kelar makan di salah satu restoran, sang pemilik menolak dibayar. Bahkan satpam setempat menunjukkan hormat dengan cara menemani Wulan menyeberang jalan. Kali lain, sewaktu ayahnya menjemput Wulan di sekolah, semua anak-anak setempat bersorak "Gun Jack! Gun Jack!","Semua orang kenal bapakku," ujar Wulan. Kekuasaan dan pengaruh Gun Jack mulai pertengahan 1990-an hingga awal abad 21 meluas ke seantero Kota Yogyakarta, tak hanya di Badran.,Seiring Wulan tumbuh dewasa, sang ayah membeberkan satu lagi sisi kehidupan yang selama ini dia sembunyikan. Gun Jack mengajak anak gadisnya bicara empat mata. Gunardi rupanya khawatir Wulan membenci dirinya, seorang preman kenamaan.,"Dia pikir aku malu sebagai anaknya," ujarnya. Sekonyong-konyong Gun Jack mengeluarkan sebuah kartu anggota Badan Intelijen Negara (BIN). "'Ini lho kerjaan babe sebenarnya. Kamu jangan malu lagi ya punya bapak babe, kamu harusnya bangga'" kata Wulan menirukan ucapan ayahnya saat itu.,Sekian pertanyaan di benak Wulan terjawab sudah. Selain sepak terjangnya sebagai preman, Wulan sebetulnya menyadari ayahnya sering bepergian ke luar kota. Kadang bahkan hingga mancanegara. Ayahnya meninggalkan rumah paling lama saat terjadi kerusuhan di Poso, Sulawesi Tengah awal 2000-an. Begitu pula ketika peristiwa Bom Bali pertama terjadi pada 2002.,Sejak pengakuan itu Wulan lebih menerima sang ayah apa adanya. Hubungan mereka semakin dekat, sekalipun Gun Jack kadang lama tak pulang. "Ternyata karena dia masuk intelijen.",Wulan, kini 22 tahun, masih tinggal di Badran. Pengalaman sebagai anak seorang preman - dengan segala lika-likunya - membangkitkan ketertarikan Wulan pada cara kerja otak manusia. Dia memperoleh gelar sarjana psikologi Universitas Gajah Mada dan tengah mencari pekerjaan.,Kedekatan Wulan dan ayahnya, yang sebetulnya semakin erat, terpaksa berakhir. Gun Jack meninggal pada 2011 akibat limfoma - kanker kelenjar getah bening yang menggerogoti kekebalan tubuh. Sejak itu, bagi Wulan, Yogyakarta tidak lagi sama. Sepeninggal Gun Jack, Yogyakarta dikuasai kelompok preman baru.,Para preman berusia muda ini sering menggunakan intimidasi. Tak jarang mereka memaksa seniman liberal dan aktivis Yogyakarta menghentikan acara-acara bertema sosial dan kritis pada pemerintah. Motivasi dan metode gerombolan preman generasi baru ini, menurut Wulan, jauh berbeda dibandingkan dengan era Gun Jack.,Wulan ingat, sekalipun tak menutup-nutupi statusnya sebagai preman, ayahnya adalah pria yang berusaha mendirikan peternakan agar para pekerja seks transgender dapat memiliki pekerjaan layak. Gun Jack punya kepedulian yang kuat pada kaum-kaum terpinggirkan.,Ini pembeda Gun Jack dari preman yang sekarang menguasai Yogya: Dia bisa berbaur. Dia rutin bertemu tukang becak, pedagang angkringan di segala penjuru, serta para pedagang kaki lima. Gun Jack rutin memberi bantuan sembako bagi janda-janda miskin seputaran Badran saat masih berkuasa.,Dia bahkan menjadi inisiator pendirian masjid. Berdasarkan catatan peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Ulil Amri, yang mendalami telaah sosiologis premanisme Yogyakarta kurun 2004-2005, [Gun Jack memprakarsai pembangunan 18 masjid semasa hidupnya.](https://www.merdeka.com/peristiwa/hasil-memalak-dipakai-preman-yogyakarta-bangun-18-masjid.html),Doni merasa ayah angkatnya bukan sembarang preman. Kehadiran Gun Jack membuat kawasan-kawasan pelacuran kumuh di Yogyakarta, dalam istilahnya, menjadi "punya wibawa". Terutama sentra jasa prostitusi Pasar Kembang, dan Ngebong di pinggiran rel Stasiun Tugu. Walaupun di sana berkumpul pemabuk, pelacur, pencuri, hingga pemadat, semua penghuninya bersatu menjadikan Gun Jack sebagai bapak mereka semua.,Sekarang Doni menilai para preman penerus Gun Jack lebih sibuk bersaing antar geng tanpa memperhatikan kalangan minoritas. "Bagi orang-orang yang hidup di jalanan sekarang sih kondisinya kacau," ujarnya. "Mereka saling baku hantam demi kekuasan dan harta belaka. Mereka butuh seorang figur yang bisa memberi contoh, figur yang bisa mengajari bagaimana cara hidup di jalanan secara terhormat dan menghargai sesama dan tetangga sekitar.",Doni tak mempersoalkan bila ayah angkatnya dikenang sebagai preman. Tapi dia ingin Gun Jack diakui sebagai preman baik. "Dia adalah seorang panutan," ujarnya.,"Gun Jack selalu memperhatikan kaum-kaum yang terpinggirkan. Ketika beliau masih hidup, area Pasar Kembang dihormati. Sekarang, rasa hormat itu sudah lenyap."
Premanisme
Wulan Mayastika sekilas seperti gadis kebanyakan. Kecuali untuk satu hal: mendiang ayahnya, Gun Jack, adalah preman paling legendaris dari Kampung Badran. Bagaimana rasanya menjadi anak preman kenamaan? Wawancara ini menguak sisi gelap Yogyakarta.
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"Dea Karina","id":"5847800ea11041025a6aa20e","slug":"dea-karina","public_url":"https://www.vice.com/en_us/author/dea-karina","__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ad708999c02231cd29d
articles
Beberapa Warga Negara Indonesia Menjelaskan Pada Kami Alasan Tak Suka Sosok Trump
1,478,745,420,000
https://www.vice.com/id/article/9abbpv/warga-negara-indonesia
Anda pasti sudah melihatnya—postingan teman-teman anda di media sosial meratapi kemenangan tak terduga dalam pilpres Amerika Serikat. Sebagian dari kalian barangkali bikin postingan serupa. Ada komentar, meme, atau postingan bikin ngakak, ada pula yang nyinyir. Pastinya, lebih banyak orang Indonesia yang tampaknya marah dan keki.,Bagi kita warga indonesia, apakah riuh rendah ini sekadar empati di dunia maya untuk kawan-kawan di Negeri Paman Sam sana? Apakah ini malah semacam kebingungan massal? Apakah Amerika baru versi Trump bakal benar-benar memberi dampaknya bagi kita di Indonesia? Atau, apa warga indonesia yang ikut bersedih melihat hasil pemilu AS sebetulnya paham alasan ikut-ikutan seneng atau ngambek seusai Trump menang?,Kami bertanya pada beberapa warga Indonesia yang mengunggah kekecewaan atau kemarahan mereka pasca Trump berjaya di media sosial masing-masing. Ini jawaban mereka atas pertanya kami, "Kira-kira apa yang terjadi pada anda dan Indonesia ketika Trump menjadi orang terkuat di AS?",Sebagai negara superpower, Amerika adalah acuan bukan hanya dalam bidang ekonomi dan teknologi, namun juga dalam perihal kewarasan moral. Di masa ketika banyak permasalahan sospol di Indonesia seperti mewujud dalam diri Trump, saya waswas jangan-jangan warga Indonesia akan menurunkan standarnya dalam memerangi kedegilan (bigotry), rasisme, seksisme dan intoleransi beragama, kekebalan hukum militer dan hukum pelindung kaum berada yang menginjak-injak kaum papa. saya merasa kita mundur satu langkah dalam usaha membuat indonesia manusiawi lagi, cuma gara-gara Negara Paman Sam telah melego kemanusiaan dengan dalih "making America "great" again.",Well, saya sih berharap Trump gak bakal seenak udelnya mengancam atau mengobral embargo pada negara-negara islam, cuma gara-gara dia gak suka Islam. Dan saya berharap gak main-main dengan senjata nuklir—ini yang paling saya khawatirkan. Trump gak gampang ditebak. Dia bisa berbuat apa semaunya dengan semua kuasanya? semoga pemimpin Indonesia gak gampang mengamini semua yang keluar dari cocot Trump.,Tunggu saja 9/11 episode II. cuma kali ini lebih gede…,Karena saya bekerja di sebuah perusahaan Amerika, saya sempat menimbang-nimbang untuk pindah ke AS untuk tugas saya selanjutnya. Namun, setelah Trump jadi presiden, saya mikir-mikir lagi deh. Dengan Brexit di Inggris dan Trump di AS, tinggal di Asia adalah pilihan paling tepat.,Yang bikin saya khawatir bukan kemenangan Trump <em>tok</em>, namun lebih pada bangkitnya kaum sayap kanan di berbagai belahan dunia—termasuk Indonesia. Hasil akhir pemilu AS cuma sucuplik bagian dari sebuah masalah yang besar. Indonesia adalah negara dengan populasi muslim terbesar di dunia. ini saya sudah cukup buat memicu masalah AS, terutama kalau kita memerhitungkan gelombang diskriminasi yang terjadi di Indonesia. Satu lagi yang saya khawatirkan adalah kemungkinan menurunnya jumlah mahasiswa Indonesia yang belajar di AS. alasannya, bukan karena mereka enggan belajar di sana, namun juga proses aplikasi bakal jadi lebih pelik. Kalau pun mereka diterima, mereka akan menghadapi beragam diskriminasi. Beberapa kampus terbaik di dunia ada di AS. Namun, tampaknya kerja sama dengan universitas-universitas AS akan makin rumit.,Akan susah bagi kami, terutama yang beragama Islam, untuk mendapatkan Visa ketika hendak bepergian ke Amerika Serikat.,Bakal banyak musik-musik keren. Bakal banyak demonstrasi dan kerusuhan di AS, tapi musik, film dan konser yang penuh muatan kritik dan protes juga akan bermunculan. Agendanya jelas: sikat terus Trump. Dampaknya akan terasa ke ranah musik di Indonesia. Terus, gig-gig musik di tempat macam @atamerica (terletak Pacific Place mall) bakal dihentikan. Trump gak terlalu suka musik kayak Obama.,Bagi saya, ini rasanya seperti Joker dari komik DC jadi presiden. Semuanya bakal susah diduga dan keadaan bakal makin brengsek. Saya rasa kemenangan Trump bisa diartikan dengan bermacam cara di Indonesia. Kita belum tahu seperti apa kebijakan ekonomi luar negerinya, jadi kita tunggu saja.,Keluarga saya yang tinggal dan punya kewarganegaraan AS—karena mereka penganut Kristen yang taat— memilih Trump. Alasannya? karena seperti Trump, mereka juga menentang perkawinan kaum gay, legalisasi ganja. Jadi bagi mereka, memilih calon konservatif baik bagi masa depan Amerika. Mereka lagi seneng-senengnya sekarang.,Belum ada dampak langsung kemenangan Trump pada kita karena Trump belum resmi menjabat. Namun dengan dukungan DPR, Senat dan Partai Republik, akan makin gampang bagi Trump untuk menggelontorkan ide-ide gilanya. Pernyataan Trump tentang senjata nuklir "kalau kita punya, terus kenapa gak dipakai?" dan larangan bagi muslim masuk ke AS jelas menyeramkan. Ini menunjukkan tendensi balas dendam dan sikap emosional dalam diri Trump.,Dolar diramalkan bakal anjlok. Jadi ini, kalau ini kejadian, gue bakal shopping gila-gilaan.
Anda pasti sudah melihatnya&#x2014;postingan teman-teman anda di media sosial meratapi kemenangan tak terduga dalam pilpres Amerika Serikat. Sebagian dari kalian barangkali bikin postingan serupa. Ada komentar, meme, atau postingan bikin ngakak, ada pula yang nyinyir. Pastinya, lebih banyak orang Indonesia yang tampaknya marah dan keki.,Bagi kita warga indonesia, apakah riuh rendah ini sekadar empati di dunia maya untuk kawan-kawan di Negeri Paman Sam sana? Apakah ini malah semacam kebingungan massal? Apakah Amerika baru versi Trump bakal benar-benar memberi dampaknya bagi kita di Indonesia? Atau, apa warga indonesia yang ikut bersedih melihat hasil pemilu AS sebetulnya paham alasan ikut-ikutan seneng atau ngambek seusai Trump menang?,Kami bertanya pada beberapa warga Indonesia yang mengunggah kekecewaan atau kemarahan mereka pasca Trump berjaya di media sosial masing-masing. Ini jawaban mereka atas pertanya kami, "Kira-kira apa yang terjadi pada anda dan Indonesia ketika Trump menjadi orang terkuat di AS?",Sebagai negara superpower, Amerika adalah acuan bukan hanya dalam bidang ekonomi dan teknologi, namun juga dalam perihal kewarasan moral. Di masa ketika banyak permasalahan sospol di Indonesia seperti mewujud dalam diri Trump, saya waswas jangan-jangan warga Indonesia akan menurunkan standarnya dalam memerangi kedegilan (bigotry), rasisme, seksisme dan intoleransi beragama, kekebalan hukum militer dan hukum pelindung kaum berada yang menginjak-injak kaum papa. saya merasa kita mundur satu langkah dalam usaha membuat indonesia manusiawi lagi, cuma gara-gara Negara Paman Sam telah melego kemanusiaan dengan dalih "making America "great" again.",Well, saya sih berharap Trump gak bakal seenak udelnya mengancam atau mengobral embargo pada negara-negara islam, cuma gara-gara dia gak suka Islam. Dan saya berharap gak main-main dengan senjata nuklir&#x2014;ini yang paling saya khawatirkan. Trump gak gampang ditebak. Dia bisa berbuat apa semaunya dengan semua kuasanya? semoga pemimpin Indonesia gak gampang mengamini semua yang keluar dari cocot Trump.,Tunggu saja 9/11 episode II. cuma kali ini lebih gede...,Karena saya bekerja di sebuah perusahaan Amerika, saya sempat menimbang-nimbang untuk pindah ke AS untuk tugas saya selanjutnya. Namun, setelah Trump jadi presiden, saya mikir-mikir lagi deh. Dengan Brexit di Inggris dan Trump di AS, tinggal di Asia adalah pilihan paling tepat.,Yang bikin saya khawatir bukan kemenangan Trump _tok_, namun lebih pada bangkitnya kaum sayap kanan di berbagai belahan dunia&#x2014;termasuk Indonesia. Hasil akhir pemilu AS cuma sucuplik bagian dari sebuah masalah yang besar. Indonesia adalah negara dengan populasi muslim terbesar di dunia. ini saya sudah cukup buat memicu masalah AS, terutama kalau kita memerhitungkan gelombang diskriminasi yang terjadi di Indonesia. Satu lagi yang saya khawatirkan adalah kemungkinan menurunnya jumlah mahasiswa Indonesia yang belajar di AS. alasannya, bukan karena mereka enggan belajar di sana, namun juga proses aplikasi bakal jadi lebih pelik. Kalau pun mereka diterima, mereka akan menghadapi beragam diskriminasi. Beberapa kampus terbaik di dunia ada di AS. Namun, tampaknya kerja sama dengan universitas-universitas AS akan makin rumit.,Akan susah bagi kami, terutama yang beragama Islam, untuk mendapatkan Visa ketika hendak bepergian ke Amerika Serikat.,Bakal banyak musik-musik keren. Bakal banyak demonstrasi dan kerusuhan di AS, tapi musik, film dan konser yang penuh muatan kritik dan protes juga akan bermunculan. Agendanya jelas: sikat terus Trump. Dampaknya akan terasa ke ranah musik di Indonesia. Terus, gig-gig musik di tempat macam @atamerica (terletak Pacific Place mall) bakal dihentikan. Trump gak terlalu suka musik kayak Obama.,Bagi saya, ini rasanya seperti Joker dari komik DC jadi presiden. Semuanya bakal susah diduga dan keadaan bakal makin brengsek. Saya rasa kemenangan Trump bisa diartikan dengan bermacam cara di Indonesia. Kita belum tahu seperti apa kebijakan ekonomi luar negerinya, jadi kita tunggu saja.,Keluarga saya yang tinggal dan punya kewarganegaraan AS&#x2014;karena mereka penganut Kristen yang taat&#x2014; memilih Trump. Alasannya? karena seperti Trump, mereka juga menentang perkawinan kaum gay, legalisasi ganja. Jadi bagi mereka, memilih calon konservatif baik bagi masa depan Amerika. Mereka lagi seneng-senengnya sekarang.,Belum ada dampak langsung kemenangan Trump pada kita karena Trump belum resmi menjabat. Namun dengan dukungan DPR, Senat dan Partai Republik, akan makin gampang bagi Trump untuk menggelontorkan ide-ide gilanya. Pernyataan Trump tentang senjata nuklir "kalau kita punya, terus kenapa gak dipakai?" dan larangan bagi muslim masuk ke AS jelas menyeramkan. Ini menunjukkan tendensi balas dendam dan sikap emosional dalam diri Trump.,Dolar diramalkan bakal anjlok. Jadi ini, kalau ini kejadian, gue bakal shopping gila-gilaan.
Berita
Jadi kesimpulannya, sebagian orang di Indonesia benar-benar khawatir membayangkan prospek Amerika Serikat dipimpin Donald Trump. Bukan cuma ikut-ikutan tema populer di Internet.
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"Marcel Thee","id":"58477fd27433e502169e9a49","slug":"marcel-thee","public_url":"https://www.vice.com/en_us/author/marcel-thee","__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478adcf4cc51024e852496
articles
Dentum Dansa Bawah Tanah: Penawar Hambarnya Blantika Musik Elektro Jakarta
1,478,742,180,000
https://www.vice.com/id/article/d7p77k/dentum-dansa-bawah-tanah-penawar-hambarnya-blantika-musik-elektro-jakarta
Beberapa minggu lalu, kawan saya yang mengelola sebuah label kaset kecil-kecilan, Papaya Records menyodorkan rilisan perdananya—sebuah kompilasi musik elektronik berjudul Dentum Dansa Bawah Tanah (DDBT). Sampul kaset itu kelihatan sederhana—foto hitam putih salah satu pencakar langit di bilangan Jakarta Pusat—dan berisi 14 track yang mencakup beragam subgenre musik elektronik, mulai dari deep house yang menyerempet Soul dalam track REI "Evening Mood" sampai groove-groove pantai dalam gubahan Android 18 "Aquatique.",Hanya dalam hitungan hari, saya menemukan Dentum Dansa Bawah Tanah di mana-mana—ini termasuk gila mengingat eksistensi Pepaya Records di dunia maya hampir nihil. Bahkan, Pepaya Records tak menyediakan link unduh baik di laman bandcamp atau soundcloud mereka—dua laman yang sering diandalkan oleh label kaset atau musik elektronik. Kaset kompilasi ini, yang dirilis dengan bantuan kolektif seni dari Jakarta, <a href="http://studiorama.net/" target="_blank">Studiorama</a>, hanya bisa dipesan lewat sebuah alamat email yang tertera di website Studiorama.,Dentum Dansa Bawah Tanah adalah penerus kompilasi legendaris Jakarta Movement '05, rilisan penanda masa yang berhasil menyulut ketertarikan akan musik elektronik sedekade lalu. Kompilasi ini menyatukan DJ, kolektif dan produser semacam Agrikulture, Homogenic, Junko, serta Riri untuk membangun sebuah scene musik elektronik yang kelak melahirkan beberapa festival EDM terbesar di Asia.,Saya bertemu Aldo Ersan Sirait, pendiri Pepaya Records, di sebuah kafe kopi di bilangan Jakarta Selatan. Saya penasaran kenapa DDBT bisa begitu ramai dibicarakan. Menurut Aldo, ide merilis kompilasi ini bermula dari artikel yang dia tulis untuk <a href="https://www.jakartabeat.net/feature/konten/tahun-2014-geliat-dentum-dansa-bawah-tanah?lang=id" target="_blank">Jakartabeat tentang pergeseran selera musik</a> kaum muda di Jakarta, dari indie rock ke musik elektronik.,Namun, meski festival besar macam Djakarta Warehouse Project dan State of Trance dihadiri ribuan penonton, ada hal lain "terjadi saat ini di Indonesia, suatu pencarian agung (a grand search). Adalah lazim bila menemukan kaos, celana jeans, celana pendek, dan segala macam atribut indie-rock sedang ikut bergoyang di atas lantai dansa." Tulisnya kala itu.,"Saya melihat banyak artis baru atau lama yang diam-diam ngemix dan bikin lagu sendiri," tutur Aldo. "Mereka gak kelihatan di gig mainstream, seringnya main di basement show tanpa harus terjebak dalam kultur festival.",Bagi Aldo, malam-malam itu telah membuka matanya. "Dandanan yang fancy sudah tak jaman lagi," tulisnya. "Semua orang menyatu. Restoran dan/atau lounge tersebut disulap menjadi serupa kelab malam ketika keriaan disko bawah tanah sedang dilangsungkan." Indie rock sudah mulai hambar, ujarnya. Aldo, seorang fan berat band-band macam Talking Heads, Television, dan Spoon, merasa scene indie rock lokal tak bisa kemana-kemana lagi. Namun, penawar yang disuguhkan beragam mega-club juga tak begitu nampol.,"Cakupan scene rock terlalu luas. Jadi, orang gampang bosan," ujar Aldo, sebelum beralih klub-klub besar di Jakarta. "Di balik room-room besar di klub itu, DJ, musisi dan produser gak cuma mengincar crowd yang besar dan hedonisme. Mereka juga mencari pengalaman.",Yang menarik perhatian Aldo adalah scene musik elektronik DIY yang sedang tumbuh dan party-party DJ di beragam venue di seantero Jakarta Selatan.,"Sekarang, anak muda ngebook studio sendiri buat latihan, mixing dan nge-dj," ungkap Aldo. "Mereka cuma bikin musik demi musiknya tok, tetap seperti bagaimana seharusnya musik dimainkan: menggiring orang untuk berjoget.",Namun, track-track DDBT tak sedikit pun mirip dengan EDM yang merajai klub-klub di Jakarta. Aldo ingin menempatkan kompilasi ini sebagai sebuah pernyataan anti-kemapanan tentang dance music. Jika EDM adalah bentuk paling kentara dari komersialisme scene musik elektronik, DDBT adalah antitesisnya: intim, eklektik dan independen.,"Menurut saya, kita harus scene ini kuat dan besar. Caranya dengan menyakinkan partisipannya bahwa ini bukan tren semata—this is something real," kata Aldo. "Dance music mainstream dengan segala gaya hidup glamor sudah lewat. Orang dandan habis-habisan, beli tiket dan minuman, make out terus party sampai subuh…tapi saya gak mau nge-judge. Saya percaya mereka punya alasannya sendiri.",Pengarsip David Tarigan, lelaki di balik arsip musik online <a href="http://iramanusantara.org/#/" target="_blank">IramaNusantara.org</a>, mengatakan bahwa scene musik elektronik baru saja tumbuh.,"Scene-nya mulai berkembang, orang dari beragam umur ikut serta di dalamnya dan di situlah kerennya scene ini,' ujar David. "Sekarang, ada lebih banyak genre musik elektronik daripada sedekade lalu.",Meski DDBT cuma mewakili secuil artis musik elektronik Indonesia. David percaya kompilasi ini akan mendapat lebih banyak perhatian di masa depan.,"Saya bisa bilang kompilasi ini "selatan banget," haha. Lo pasti ngerti lah," ujar David menyitir daerah Jakarta selatan—tempat semua kultur kehidupan malam dan restoran berkumpul. "Tapi kompilasi ini tak cuma menawarkan dance music. Kompilasi ini tentang cara lo mengekspresikan diri.",Pada salah satu Jum'at malam, akhir Oktober silam, saya menyambangi Kemang—Pepaya Records dan Studiorama menggelar showcase Dentum Dansa Bawah Tanah. Pesta digelar di rooftop sebuah bar mentereng, FJ on 7. Tak ada HTM atau dresscode. Saya tengah berdiri di dalam bar ketika kalimat yang Aldo ucapkan saat menyodorkan kaset DDBT.,"Buat saya, lampu-lampu laser yang mahal dan glamor sudah ketinggal zaman," katanya. "Tak perlu dresscode. Kamu cukup goyang. Lagipula, cuma ada kamu dan mesin."
Beberapa minggu lalu, kawan saya yang mengelola sebuah label kaset kecil-kecilan, Papaya Records menyodorkan rilisan perdananya&#x2014;sebuah kompilasi musik elektronik berjudul Dentum Dansa Bawah Tanah (DDBT). Sampul kaset itu kelihatan sederhana&#x2014;foto hitam putih salah satu pencakar langit di bilangan Jakarta Pusat&#x2014;dan berisi 14 track yang mencakup beragam subgenre musik elektronik, mulai dari deep house yang menyerempet Soul dalam track REI "Evening Mood" sampai groove-groove pantai dalam gubahan Android 18 "Aquatique.",Hanya dalam hitungan hari, saya menemukan Dentum Dansa Bawah Tanah di mana-mana&#x2014;ini termasuk gila mengingat eksistensi Pepaya Records di dunia maya hampir nihil. Bahkan, Pepaya Records tak menyediakan link unduh baik di laman bandcamp atau soundcloud mereka&#x2014;dua laman yang sering diandalkan oleh label kaset atau musik elektronik. Kaset kompilasi ini, yang dirilis dengan bantuan kolektif seni dari Jakarta, [Studiorama](http://studiorama.net/), hanya bisa dipesan lewat sebuah alamat email yang tertera di website Studiorama.,Dentum Dansa Bawah Tanah adalah penerus kompilasi legendaris Jakarta Movement '05, rilisan penanda masa yang berhasil menyulut ketertarikan akan musik elektronik sedekade lalu. Kompilasi ini menyatukan DJ, kolektif dan produser semacam Agrikulture, Homogenic, Junko, serta Riri untuk membangun sebuah scene musik elektronik yang kelak melahirkan beberapa festival EDM terbesar di Asia.,Saya bertemu Aldo Ersan Sirait, pendiri Pepaya Records, di sebuah kafe kopi di bilangan Jakarta Selatan. Saya penasaran kenapa DDBT bisa begitu ramai dibicarakan. Menurut Aldo, ide merilis kompilasi ini bermula dari artikel yang dia tulis untuk [Jakartabeat tentang pergeseran selera musik](https://www.jakartabeat.net/feature/konten/tahun-2014-geliat-dentum-dansa-bawah-tanah?lang=id) kaum muda di Jakarta, dari indie rock ke musik elektronik.,Namun, meski festival besar macam Djakarta Warehouse Project dan State of Trance dihadiri ribuan penonton, ada hal lain "terjadi saat ini di Indonesia, suatu pencarian agung (a grand search). Adalah lazim bila menemukan kaos, celana jeans, celana pendek, dan segala macam atribut indie-rock sedang ikut bergoyang di atas lantai dansa." Tulisnya kala itu.,"Saya melihat banyak artis baru atau lama yang diam-diam ngemix dan bikin lagu sendiri," tutur Aldo. "Mereka gak kelihatan di gig mainstream, seringnya main di basement show tanpa harus terjebak dalam kultur festival.",Bagi Aldo, malam-malam itu telah membuka matanya. "Dandanan yang fancy sudah tak jaman lagi," tulisnya. "Semua orang menyatu. Restoran dan/atau lounge tersebut disulap menjadi serupa kelab malam ketika keriaan disko bawah tanah sedang dilangsungkan." Indie rock sudah mulai hambar, ujarnya. Aldo, seorang fan berat band-band macam Talking Heads, Television, dan Spoon, merasa scene indie rock lokal tak bisa kemana-kemana lagi. Namun, penawar yang disuguhkan beragam mega-club juga tak begitu nampol.,"Cakupan scene rock terlalu luas. Jadi, orang gampang bosan," ujar Aldo, sebelum beralih klub-klub besar di Jakarta. "Di balik room-room besar di klub itu, DJ, musisi dan produser gak cuma mengincar crowd yang besar dan hedonisme. Mereka juga mencari pengalaman.",Yang menarik perhatian Aldo adalah scene musik elektronik DIY yang sedang tumbuh dan party-party DJ di beragam venue di seantero Jakarta Selatan.,"Sekarang, anak muda ngebook studio sendiri buat latihan, mixing dan nge-dj," ungkap Aldo. "Mereka cuma bikin musik demi musiknya tok, tetap seperti bagaimana seharusnya musik dimainkan: menggiring orang untuk berjoget.",Namun, track-track DDBT tak sedikit pun mirip dengan EDM yang merajai klub-klub di Jakarta. Aldo ingin menempatkan kompilasi ini sebagai sebuah pernyataan anti-kemapanan tentang dance music. Jika EDM adalah bentuk paling kentara dari komersialisme scene musik elektronik, DDBT adalah antitesisnya: intim, eklektik dan independen.,"Menurut saya, kita harus scene ini kuat dan besar. Caranya dengan menyakinkan partisipannya bahwa ini bukan tren semata&#x2014;this is something real," kata Aldo. "Dance music mainstream dengan segala gaya hidup glamor sudah lewat. Orang dandan habis-habisan, beli tiket dan minuman, make out terus party sampai subuh...tapi saya gak mau nge-judge. Saya percaya mereka punya alasannya sendiri.",Pengarsip David Tarigan, lelaki di balik arsip musik online [IramaNusantara.org](http://iramanusantara.org/#/), mengatakan bahwa scene musik elektronik baru saja tumbuh.,"Scene-nya mulai berkembang, orang dari beragam umur ikut serta di dalamnya dan di situlah kerennya scene ini,' ujar David. "Sekarang, ada lebih banyak genre musik elektronik daripada sedekade lalu.",Meski DDBT cuma mewakili secuil artis musik elektronik Indonesia. David percaya kompilasi ini akan mendapat lebih banyak perhatian di masa depan.,"Saya bisa bilang kompilasi ini "selatan banget," haha. Lo pasti ngerti lah," ujar David menyitir daerah Jakarta selatan&#x2014;tempat semua kultur kehidupan malam dan restoran berkumpul. "Tapi kompilasi ini tak cuma menawarkan dance music. Kompilasi ini tentang cara lo mengekspresikan diri.",Pada salah satu Jum'at malam, akhir Oktober silam, saya menyambangi Kemang&#x2014;Pepaya Records dan Studiorama menggelar showcase Dentum Dansa Bawah Tanah. Pesta digelar di rooftop sebuah bar mentereng, FJ on 7. Tak ada HTM atau dresscode. Saya tengah berdiri di dalam bar ketika kalimat yang Aldo ucapkan saat menyodorkan kaset DDBT.,"Buat saya, lampu-lampu laser yang mahal dan glamor sudah ketinggal zaman," katanya. "Tak perlu dresscode. Kamu cukup goyang. Lagipula, cuma ada kamu dan mesin."
Musik
Pepaya Records merilis sebuah kaset kompilasi musisi-musisi terbaik genre elektronik dari Ibu Kota. Album ini membuktikan bila yang sedang berdenyut di Jakarta tak hanya EDM itu-itu saja.
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"Adi Renaldi ","id":"5846768d7644e9387aa90165","slug":"adi-renaldi","public_url":"http://www.vice.com/en_id/author/adi-renaldi","__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ad347387302422a7f18
articles
Kami Menemui Pakar Agar Tahu Efek Kemenangan Trump Pada Indonesia
1,478,732,760,000
https://www.vice.com/id/article/aevvye/kami-menemui-pakar-agar-tahu-efek-kemenangan-trump-pada-indonesia
Terpilihnya Donald Trump sebagai presiden AS ke-45 pada pemilu 2016 mengejutkan banyak pihak di seluruh dunia. Saham-saham bursa efek Amerika Serikat maupun <a href="http://www.forbes.com/sites/antoinegara/2016/11/09/global-markets-plunge-as-republican-donald-trump-gains-a-path-to-u-s-presidency/#8e4f01b27dca" target="_blank">pasar keuangan global anjlok,</a> sementara media sosial ramai sindiran dan kecaman. Tak terkecuali di Indonesia.,Netizen Indonesia rata-rata merespons negatif kabar kemenangan Trump. Hal ini dipicu kampanye Trump yang kerap melontarkan visi dan misi kontroversial: membangun tembok di perbatasan Meksiko, menarik diri dari program PBB soal perubahan iklim, mendeportasi semua imigran gelap, serta yang paling penting: wacananya melarang muslim masuk ke AS seandainya nanti terpilih.,Masa depan seolah-olah bakal suram di bawah pemerintahan sosok penuh kontroversi ini. Sebagai negara dengan ekonomi kedua terbesar sejagat, politik domestik Negeri Paman Sam akan berpengaruh pada banyak negara, pada banyak manusia. Kebijakan politik Trump, selain bermacam kontroversi dan kabar miring, relatif kurang dipahami banyak orang Indonesia. Apa yang akan dia lakukan dalam jangka pendek? Benarkah dia sosok yang anti-Cina? Dia sahabat atau musuh Indonesia?,VICE bertanya kepada Philips J. Vermonte—Direktur Eksekutif lembaga penelitian Center for Strategic and International Studies (CSIS)—untuk mencari gambaran sekilas alasan Trump bisa telak mengungguli Hillary Clinton dan dampak terpilihnya sang miliarder kontroversial itu pada hubungan AS-Indonesia.,<strong>VICE: Kemenangan Trump sepertinya sangat mengejutkan, padahal banyak media besar di AS jauh-jauh hari 'mendiskreditkan' sosok tersebut</strong>,<strong>Philips:</strong> Sebenarnya tidak terlalu mengejutkan juga. Trump sudah berkampanye dengan keras. Saya pikir pemilu kali ini adalah sebuah protest vote dari masyarakat terhadap established politicians karena berbagai masalah yang melanda AS. Clinton termasuk established politician jika melihat rekam jejaknya. Trump ini outsider. Sementara media juga dianggap sebagai bagian dari sistem yang mapan.,<strong>Kira-kira kebijakan jangka pendek seperti apa yang bakal dijalankan Trump</strong><br> Kita belum tahu. Masih belum bisa memprediksinya. Semua bakal terjawab ketika Trump sudah memilih menteri-menteri dalam kabinetnya.,<strong>Akan seperti apa kebijakan AS terhadap isu Laut Cina Selatan?</strong><br> Bagaimanapun AS itu kan negara adidaya, polisi dunia. Pertanyaannya apakah AS akan menjaga komitmen untuk menjaga perdamaian atau tidak. Karena Cina belum memiliki kekuatan militer sebesar AS. Saya rasa isu soal Laut Cina Selatan terletak di negara-negara ASEAN. Bagaimana negara-negara ASEAN bisa menciptakan dan menjaga situasi dan kondisi.,<strong>Trump disebut-sebut sebagai anti-imigran, apakah hal tersebut akan memengaruhi kebijakan-kebijakan politik?</strong><br> Kemungkinan AS juga akan menjadi lebih selektif dalam soal imigran. Tapi sebenarnya kan persoalan imigran bukan terletak di AS, tapi bagaimana negara asal imigran tersebut bisa memecahkan masalah dalam negerinya. Beda soal jika yang dipermasalahkan adalah pengungsi atau pencari suaka. AS memiliki undang-undang keimigrasian untuk menyediakan perlindungan terhadap pengungsi atau pencari suaka. Tentu saja AS tidak bisa menolak jika negaranya dijadikan tujuan pengungsian.,<strong>Apa keuntungan yang bisa didapatkan Indonesia dari Trump?</strong><br> Yang jelas secara ekonomi Indonesia akan diuntungkan. Trump itu kan business oriented. Dia akan mendorong investasi tentu saja. Indonesia itu berbeda dengan Cina. Perekonomian Cina itu berkembang secara organik. Sementara kita harus aktif dan perlu didorong oleh pemerintah dengan sederet kebijakan dan investasi.,<strong>Apakah benar masa depan bakal suram di bawah Trump?</strong><br> Kita belum bisa bilang bakal seperti apa. Yang jelas AS juga bakal fokus ke isu-isu global seperti perdagangan dan keamanan.
Terpilihnya Donald Trump sebagai presiden AS ke-45 pada pemilu 2016 mengejutkan banyak pihak di seluruh dunia. Saham-saham bursa efek Amerika Serikat maupun [pasar keuangan global anjlok,](http://www.forbes.com/sites/antoinegara/2016/11/09/global-markets-plunge-as-republican-donald-trump-gains-a-path-to-u-s-presidency/#8e4f01b27dca) sementara media sosial ramai sindiran dan kecaman. Tak terkecuali di Indonesia.,Netizen Indonesia rata-rata merespons negatif kabar kemenangan Trump. Hal ini dipicu kampanye Trump yang kerap melontarkan visi dan misi kontroversial: membangun tembok di perbatasan Meksiko, menarik diri dari program PBB soal perubahan iklim, mendeportasi semua imigran gelap, serta yang paling penting: wacananya melarang muslim masuk ke AS seandainya nanti terpilih.,Masa depan seolah-olah bakal suram di bawah pemerintahan sosok penuh kontroversi ini. Sebagai negara dengan ekonomi kedua terbesar sejagat, politik domestik Negeri Paman Sam akan berpengaruh pada banyak negara, pada banyak manusia. Kebijakan politik Trump, selain bermacam kontroversi dan kabar miring, relatif kurang dipahami banyak orang Indonesia. Apa yang akan dia lakukan dalam jangka pendek? Benarkah dia sosok yang anti-Cina? Dia sahabat atau musuh Indonesia?,VICE bertanya kepada Philips J. Vermonte&#x2014;Direktur Eksekutif lembaga penelitian Center for Strategic and International Studies (CSIS)&#x2014;untuk mencari gambaran sekilas alasan Trump bisa telak mengungguli Hillary Clinton dan dampak terpilihnya sang miliarder kontroversial itu pada hubungan AS-Indonesia.,**VICE: Kemenangan Trump sepertinya sangat mengejutkan, padahal banyak media besar di AS jauh-jauh hari 'mendiskreditkan' sosok tersebut**,**Philips:** Sebenarnya tidak terlalu mengejutkan juga. Trump sudah berkampanye dengan keras. Saya pikir pemilu kali ini adalah sebuah protest vote dari masyarakat terhadap established politicians karena berbagai masalah yang melanda AS. Clinton termasuk established politician jika melihat rekam jejaknya. Trump ini outsider. Sementara media juga dianggap sebagai bagian dari sistem yang mapan.,**Kira-kira kebijakan jangka pendek seperti apa yang bakal dijalankan Trump** Kita belum tahu. Masih belum bisa memprediksinya. Semua bakal terjawab ketika Trump sudah memilih menteri-menteri dalam kabinetnya.,**Akan seperti apa kebijakan AS terhadap isu Laut Cina Selatan?** Bagaimanapun AS itu kan negara adidaya, polisi dunia. Pertanyaannya apakah AS akan menjaga komitmen untuk menjaga perdamaian atau tidak. Karena Cina belum memiliki kekuatan militer sebesar AS. Saya rasa isu soal Laut Cina Selatan terletak di negara-negara ASEAN. Bagaimana negara-negara ASEAN bisa menciptakan dan menjaga situasi dan kondisi.,**Trump disebut-sebut sebagai anti-imigran, apakah hal tersebut akan memengaruhi kebijakan-kebijakan politik?** Kemungkinan AS juga akan menjadi lebih selektif dalam soal imigran. Tapi sebenarnya kan persoalan imigran bukan terletak di AS, tapi bagaimana negara asal imigran tersebut bisa memecahkan masalah dalam negerinya. Beda soal jika yang dipermasalahkan adalah pengungsi atau pencari suaka. AS memiliki undang-undang keimigrasian untuk menyediakan perlindungan terhadap pengungsi atau pencari suaka. Tentu saja AS tidak bisa menolak jika negaranya dijadikan tujuan pengungsian.,**Apa keuntungan yang bisa didapatkan Indonesia dari Trump?** Yang jelas secara ekonomi Indonesia akan diuntungkan. Trump itu kan business oriented. Dia akan mendorong investasi tentu saja. Indonesia itu berbeda dengan Cina. Perekonomian Cina itu berkembang secara organik. Sementara kita harus aktif dan perlu didorong oleh pemerintah dengan sederet kebijakan dan investasi.,**Apakah benar masa depan bakal suram di bawah Trump?** Kita belum bisa bilang bakal seperti apa. Yang jelas AS juga bakal fokus ke isu-isu global seperti perdagangan dan keamanan.
Berita
Kebijakan politik Trump, selain bermacam kontroversi dan kabar miring, relatif kurang dipahami orang Indonesia. Kami menemui direktur CSIS untuk mencari jawabannya.
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"Adi Renaldi ","id":"5846768d7644e9387aa90165","slug":"adi-renaldi","public_url":"http://www.vice.com/en_id/author/adi-renaldi","__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ae29851280248161d43
articles
Reaksi Netizen Indonesia Usai Trump Terpilih Sebagai Presiden AS (Sebagian Besar Nyinyir Sih)
1,478,696,700,000
https://www.vice.com/id/article/8qgqez/reaksi-netizen-indonesia-setelah-trump-terpilih-sebagai-presiden-as-sebagian-besar-nyinyir-sih
Hasil pemilihan Presiden Amerika Serikat belum lama diumumkan seluruh media massa besar. Di luar dugaan pakar dan lembaga survei, termasuk oleh netizen Indonesia, Donald John Trump mengalahkan pesaingnya Hillary Rodham Clinton.,Terpilihnya pemimpin baru Negara Adi Daya itu menjadi perhatian banyak pengguna Internet Indonesia. Salah satu jejaring sosial paling riuh adalah Twitter. Trump selama beberapa bulan terakhir dicitrakan negatif di Tanah Air. Pasalnya dia sempat mengusulkan larangan muslim masuk ke AS (belakangan dia meralat ucapannya sendiri dan menyebutnya baru sekadar wacana).,Reaksi-reaksi netizen Indonesia sangat beragam–sekilas sebenarnya hampir semuanya berupa candaan nyinyir atas pilihan lebih dari separuh penduduk AS untuk menjadikan Trump sebagai orang nomor satu di Gedung Putih.,Salah satu pengguna Twitter berpengaruh di Indonesia Arian Arifin yang populer lewat akun @aparatmati, meyakini sosok politikus 70 tahun itu akan berdampak positif pada musisi antifasis. Trump kerap dituding fasis terselubung, yang akan menjadi materi lirik yang oke. <a href="https://twitter.com/aparatmati/status/796198407924649984" target="_blank">"Trump menang berarti di masa mendatang bakal banyak karya-karya keren dari band-band hardcore punk."</a>,Herry Sutresna, musisi hip hop sekaligus aktivis sosial yang menggunakan akun @lord_kobra, menulis twit dalam bahasa Inggris yang menghujam ke inti masalah: <a href="https://twitter.com/lord_kobra/status/796247103664111616" target="_blank">"Dickheads, Trump is the U.S version (and uncut remix) of you."</a>,Di Facebook yang memberi keleluasaan memasang gambar, banyak pula netizen yang membuat sindiran bercitarasa lokal. Cepi Sabre, penulis asal Malang, memasang gambar Obama dengan caption yang dulu populer bagi pendukung Orde Baru.,<a href="https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10208712720108596&amp;set=a.1725770417293.2085988.1029380190&amp;type=3&amp;theater" target="_blank">"Siap dijadikan meme dengan tagline: "Piye kabare, iseh penak jamanku tho?"</a>,Penulis dan penerjemah Ronny Agustinus lewat akun Facebook-nya, mengutip ucapan Carlos Fuentes yang pendek namun menyelekit: <a href="https://www.facebook.com/ron.agustinus/posts/10211255882021975?pnref=story" target="_blank">United States of Amnesia.</a>,Selebritis Twitter, @arman_dhani, dalam twit berbahasa Inggris menilai guyonan soal Trump kurang pas. Pasalnya situasi AS di masa mendatang di bawah kepemimpinan Trump diyakini <a href="https://twitter.com/arman_dhani/status/796222302585167875" target="_blank">tak akan ramah pada penduduk minoritas kulit hitam, muslim, maupun imigran lainnya</a>. "I don't see why praising Trump is good jokes right now.",Sebagian netizen populer lainnya menggunakan kabar Trump untuk mengomentari isu-isu dalam negeri. Contohnya I Gede Ari Astina penggebuk drum band Superman Is Dead, atau lebih populer dengan panggilan Jerinx. Dia mengkritik aksi intoleransi yang tempo hari melanda Jakarta. <a href="https://twitter.com/JRX_SID/status/796235143224528896" target="_blank">"Sedikitpun ga heran Trump menang. Its USA, dude. Yg saya heran; 'selebriti' terang2an hina presiden RI, ormas hina Pancasila, ga ditangkap."</a>,Jurnalis Dandhy Dwi Laksono juga menyatakan terpilihnya Trump adalah lampu kuning bagi publik Indonesia yang menggemari sosok pemimpin kuat. <a href="https://www.facebook.com/dandhy.laksono/posts/10154654051988618" target="_blank">"Berhentilah pura-pura heran bila Trump menang. Sebab kita tahu betul bagaimana di sini fasis pun bisa sangat populer."</a>,Dan di luar semua itu, netizen yang bisa dibilang paling sedikit jumlahnya adalah mereka yang merayakan secara tulus kemenangan Trump. Fadli Zon, Wakil Ketua DPR, menjadi kalangan minoritas itu. Sebagai politikus Indonesia, yang hadir dalam kampanye Trump tahun lalu, reaksi Zon seharusnya tak mengejutkan:
Hasil pemilihan Presiden Amerika Serikat belum lama diumumkan seluruh media massa besar. Di luar dugaan pakar dan lembaga survei, termasuk oleh netizen Indonesia, Donald John Trump mengalahkan pesaingnya Hillary Rodham Clinton.,Terpilihnya pemimpin baru Negara Adi Daya itu menjadi perhatian banyak pengguna Internet Indonesia. Salah satu jejaring sosial paling riuh adalah Twitter. Trump selama beberapa bulan terakhir dicitrakan negatif di Tanah Air. Pasalnya dia sempat mengusulkan larangan muslim masuk ke AS (belakangan dia meralat ucapannya sendiri dan menyebutnya baru sekadar wacana).,Reaksi-reaksi netizen Indonesia sangat beragam&#x2013;sekilas sebenarnya hampir semuanya berupa candaan nyinyir atas pilihan lebih dari separuh penduduk AS untuk menjadikan Trump sebagai orang nomor satu di Gedung Putih.,Salah satu pengguna Twitter berpengaruh di Indonesia Arian Arifin yang populer lewat akun @aparatmati, meyakini sosok politikus 70 tahun itu akan berdampak positif pada musisi antifasis. Trump kerap dituding fasis terselubung, yang akan menjadi materi lirik yang oke. ["Trump menang berarti di masa mendatang bakal banyak karya-karya keren dari band-band hardcore punk."](https://twitter.com/aparatmati/status/796198407924649984),Herry Sutresna, musisi hip hop sekaligus aktivis sosial yang menggunakan akun @lord\_kobra, menulis twit dalam bahasa Inggris yang menghujam ke inti masalah: ["Dickheads, Trump is the U.S version (and uncut remix) of you."](https://twitter.com/lord_kobra/status/796247103664111616),Di Facebook yang memberi keleluasaan memasang gambar, banyak pula netizen yang membuat sindiran bercitarasa lokal. Cepi Sabre, penulis asal Malang, memasang gambar Obama dengan caption yang dulu populer bagi pendukung Orde Baru.,["Siap dijadikan meme dengan tagline: "Piye kabare, iseh penak jamanku tho?"](https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10208712720108596&set=a.1725770417293.2085988.1029380190&type=3&theater),Penulis dan penerjemah Ronny Agustinus lewat akun Facebook-nya, mengutip ucapan Carlos Fuentes yang pendek namun menyelekit: [United States of Amnesia.](https://www.facebook.com/ron.agustinus/posts/10211255882021975?pnref=story),Selebritis Twitter, @arman\_dhani, dalam twit berbahasa Inggris menilai guyonan soal Trump kurang pas. Pasalnya situasi AS di masa mendatang di bawah kepemimpinan Trump diyakini [tak akan ramah pada penduduk minoritas kulit hitam, muslim, maupun imigran lainnya](https://twitter.com/arman_dhani/status/796222302585167875). "I don't see why praising Trump is good jokes right now.",Sebagian netizen populer lainnya menggunakan kabar Trump untuk mengomentari isu-isu dalam negeri. Contohnya I Gede Ari Astina penggebuk drum band Superman Is Dead, atau lebih populer dengan panggilan Jerinx. Dia mengkritik aksi intoleransi yang tempo hari melanda Jakarta. ["Sedikitpun ga heran Trump menang. Its USA, dude. Yg saya heran; 'selebriti' terang2an hina presiden RI, ormas hina Pancasila, ga ditangkap."](https://twitter.com/JRX_SID/status/796235143224528896),Jurnalis Dandhy Dwi Laksono juga menyatakan terpilihnya Trump adalah lampu kuning bagi publik Indonesia yang menggemari sosok pemimpin kuat. ["Berhentilah pura-pura heran bila Trump menang. Sebab kita tahu betul bagaimana di sini fasis pun bisa sangat populer."](https://www.facebook.com/dandhy.laksono/posts/10154654051988618),Dan di luar semua itu, netizen yang bisa dibilang paling sedikit jumlahnya adalah mereka yang merayakan secara tulus kemenangan Trump. Fadli Zon, Wakil Ketua DPR, menjadi kalangan minoritas itu. Sebagai politikus Indonesia, yang hadir dalam kampanye Trump tahun lalu, reaksi Zon seharusnya tak mengejutkan:
Berita
Trump menang, banyak orang Indonesia yang ikut tidak berbahagia, mengekspresikannya di medsos secara sendu maupun kreatif. Berikut kompilasi reaksi tersebut.
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"VICE Staff","id":"57a20634f29404e002b4e151","slug":"vice-staff","public_url":"https://noisey.vice.com/en_us/author/VICE Staff","__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ae265a5860204e817e0
articles
Alkohol yang Dibagikan Gratis Bisa Mempengaruhi Pemilu Amerika Serikat
1,478,693,760,000
https://www.vice.com/id/article/ypvpjg/alkohol-yang-dibagikan-gratis-mempengaruhi-pemilu-amerika-serikat
<em>Artikel ini pertama kali tayang di MUNCHIES.</em>,Dua belas bulan terakhir di Amerika Serikat penuh dengan badai patriotisme berlebihan dan kebencian dari para pendukung partai politik. Banyak aspirasi dan kehidupan warga AS dirusak selama masa kampanye kedua kandidat. Sayangnya, kita semua harus menerima bahwa figur semacam Rudy Giuliani—mantan walikota New York yang kini mendukung Donald Trump dan kerap mengeluarkan pernyataan-pernyataan kontroversial—malah masih hidup dan berkeliaran. Jangan lupakan juga ubun-ubun bayi yang basah hasil dicium para politisi yang berusaha membuat pencitraan.,Di saat-saat genting pemilu US, selalu muncul gosip adanya metode-metode licik dan absurd yang digunakan oleh para pendukung partai untuk memenangkan kandidat pilihan mereka. <a href="http://www.politico.com/story/2016/11/suppress-black-vote-trump-campaign-230616" target="_blank">Menurut Politico</a>, kaum nasionalis kulit putih dan neo-Nazi berusaha menekan suara kaum kulit hitam dengan cara membagikan alkohol dan ganja gratis di daerah-daerah "ghetto" pada hari H pemilu.,Rencana ini merupakan bagian dari pergerakan kaum sayap kanan alternatif untuk melawan "pemilu yang dicurangi," seperti yang diklaim Trump. Trump telah <a href="http://www.nytimes.com/2016/10/19/us/politics/donald-trump-voting-election-rigging.html" target="_blank">meminta semua pendukungnya</a> untuk "mengawasi" proses pengambilan suara di seluruh penjuru AS karena takut kecurangan terjadi—sebuah <a href="http://www.latimes.com/politics/la-na-pol-trump-election-20161017-snap-story.html" target="_blank">tuduhan yang tidak berbasis fakta.</a>,Taktik pemberian alkohol dan ganja gratis ke massa dipelopori oleh Andrew Anglin, seorang figur neo-Nazi terkemuka, pendiri situs The Daily Stormer, dan juru bicara situs sayap kanan alternatif yang populer bernama Right Stuff. Andrew dan kawan-kawannya berniat membuat banyak pemilih mabuk dan giting sampai mereka lupa ke TPU untuk memilih.,The Right Stuff membeberkan, "Kami…mengirim beberapa tim ke daerah ghetto di Philladelphia membawa alkohol dan ganja dan membagikannya ke penduduk lokal. Menurut kami ini akan membuat mereka tinggal di rumah.",Menggunakan minuman keras atau makanan untuk mempengaruhi pemilu—entah dengan menyogok (dengan asumsi pemilih bersedia melakukan ini hanya untuk imbalan kecil) atau dengan menekan suara (membuat pemilih terlalu mabuk untuk ke TPU)—bukanlah hal baru.,Nyatanya, praktik ini dimulai sejak jaman presiden pertama AS, George Washington. Praktik ini dulu disebut sebagai "<a href="http://www.smithsonianmag.com/ist/?next=/arts-culture/swilling-the-planters-with-bumbo-when-booze-bought-elections-102758236/" target="_blank">mencekoki pemilik perkebunan dengan bumbo</a>"—bumbo adalah minuman sejenis rum. Kala itu, pemilik perkebunanlah yang memiliki hak pilih. Kini, ganti saja pemilik perkebunan dengan kaum minoritas, namun ide dasarnya tetap sama.,Di era George Washington, minum-minum dengan para pemilih—dan membayari mereka makanan dan alkohol—dianggap keren. Memberikan "hadiah" yang dibalas dengan pemberian suara memang tindakan ilegal (bahkan pada masa itu) namun membayari teman-teman anda alkohol di bar terdekat dianggap sah. Malah ini dianggap sebagai etika yang baik.,Kabarnya, Washington belajar strategi ini ketika dia sedang mencoba menjadi anggota House of Burgessess di Virginia pada tahun 1755. Waktu itu Washington masih "lurus". Dia mengeluh akan banyaknya masyarakat yang mabuk dan dia menolak untuk berkampanye di bar-bar setempat. Pada akhirnya dia kalah telak di pemilihan kala itu. Namun menurut buku Last Call: The Rise and Fall of Prohibition karya Daniel Okrent, Washington belajar dari pengalamannya dan menggunakan strategi alkohol ini di pemilu dia berikutnya. Dia menghabiskan sekitar <a href="http://mentalfloss.com/article/12384/swilling-planters-bumbo-how-george-washington-won-votes-campaign-ads" target="_blank">setengah galon alkohol</a> bagi setiap pemilih—sekitar 50 galon rum punch, 46 galon bir, 28 galon rum dan 34 galon anggur. Dia menang pemilu kali itu.,Pada tahun 1777, James Madison kalah di pemilu karena tidak menggunakan strategi ini. Perlu diingat bahwa <a href="http://www.smithsonianmag.com/arts-culture/swilling-the-planters-with-bumbo-when-booze-bought-elections-102758236/?no-ist" target="_blank">alkohol bukanlah satu-satunya cara</a> untuk memenangkan suara. Pada 1876, sebelum pemilu berlangsung, partai Republik di Brooklyn mengadakan acara BBQ dan memanggang dua ekor sapi guna menyajikan sandwich bagi 50 ribu orang. New York Times menyebut acara ini "salah satu peristiwa paling luar biasa yang pernah diselenggarakan di daerah tersebut." Partai demokrat melakukan hal yang sama pada 1870 ketika mereka memanggang seekor sapi, domba, sapi muda dan babbi jantan—namun saking banyaknya pemilih yang hadir, beberapa marah karena tidak kebagian makanan.,Namun, semenjak 1948, praktik "pembelian" suara ini—entah dengan makanan, alkohol dan lainnya—benar-benar ilegal. Hal ini dipastikan ketika beberapa tahun yang lalu, sebuah bar bernama Capitol City Brewing Company <a href="http://dcist.com/2012/10/no_free_beer_anywhere_on_election_d.php" target="_blank">dilarang membagikan</a> mug bir ke setiap orang yang membawa stiker "I Voted".,Ini dijelaskan di Undang-undang Pidana Amerika Serikat <a href="http://law.onecle.com/uscode/18/597.html" target="_blank">Bab 18 Pasal 597 yang menyatakan</a> "Siapapun yang mengeluarkan uang bagi pemilih, entah untuk mendapatkan atau menahan suara bagi diri sendiri atau kandidat lain; dan siapapun yang meminta atau menerima hadiah dalam bentuk apapun sebagai pertukaran atas hak pilihnya—akan didenda berdasarkan Bab ini atau masuk penjara selama setahun, atau keduanya; dan apabila pelanggaran ini disengaja, akan dikenakan denda berdasarkan Bab ini atau masuk penjara selama dua tahun, atau keduanya.",Makanan atau alkohol yang "ditukar" dengan hak pilih memang dilarang. Namun bisnis bisa menghindari perkara hukum ini dengan cara memberikan makanan atau alkohol ke publik umum—tidak hanya para pemilih. Pada tahun 2008, perusahaan Ben &amp; Jerry's mengalami hal ini. Awalnya mereka menawarkan es krim gratis ke para pemilih, namun kemudian mereka ralat menjadi tawaran es krim gratis bagi semua orang.,Jangan pikir FBI tidak akan <a href="http://www.abajournal.com/news/article/election_law_blogger_responsible_for_free_ben_jerrys/" target="_blank">bertindak apabila kasus suap</a> semacam ini terjadi. Pada tahun 2012, seorang senator Partai Demokrat bernama Hudson Hallum membagikan vodka ke para pemilihnya. Pembelaan dia: "Kirain…semua orang begitu." Pada akhirnya, dia bersama sembilan orang yang terlibat mengaku bersalah atas konspirasi korupsi pemilu.,Hukum memang melarang pertukaran hadiah dengan hak pilih, namun para kaum sayap kanan alternatif mempunyai cara baru untuk mempengaruhi hak pilih seseorang—dengan membuat mereka mabuk. Dulu pernah ada pelarangan sale alkohol di hari pemilu di beberapa negara bagian, namun pada 2014, <a href="http://www.huffingtonpost.com/2014/05/29/election-day-alcohol-sales_n_5411946.html" target="_blank">South California menjadi negara bagian AS terakhir</a> yang menghapus hukum tersebut.,Apakah skema ini hanya sebuah pertaruhan berdasarkan teori rasis bahwa kaum minoritas hanya ingin mabuk dan giting dan tidak peduli dengan hak mereka sebagai warga negara AS? Mudah-mudahan saja begitu.,Apapun hasilnya, orang akan selalu berusaha mempengaruhi pemilu menggunakan alkohol dan makanan hingga di masa depan.
_Artikel ini pertama kali tayang di MUNCHIES._,Dua belas bulan terakhir di Amerika Serikat penuh dengan badai patriotisme berlebihan dan kebencian dari para pendukung partai politik. Banyak aspirasi dan kehidupan warga AS dirusak selama masa kampanye kedua kandidat. Sayangnya, kita semua harus menerima bahwa figur semacam Rudy Giuliani&#x2014;mantan walikota New York yang kini mendukung Donald Trump dan kerap mengeluarkan pernyataan-pernyataan kontroversial&#x2014;malah masih hidup dan berkeliaran. Jangan lupakan juga ubun-ubun bayi yang basah hasil dicium para politisi yang berusaha membuat pencitraan.,Di saat-saat genting pemilu US, selalu muncul gosip adanya metode-metode licik dan absurd yang digunakan oleh para pendukung partai untuk memenangkan kandidat pilihan mereka. [Menurut Politico](http://www.politico.com/story/2016/11/suppress-black-vote-trump-campaign-230616), kaum nasionalis kulit putih dan neo-Nazi berusaha menekan suara kaum kulit hitam dengan cara membagikan alkohol dan ganja gratis di daerah-daerah "ghetto" pada hari H pemilu.,Rencana ini merupakan bagian dari pergerakan kaum sayap kanan alternatif untuk melawan "pemilu yang dicurangi," seperti yang diklaim Trump. Trump telah [meminta semua pendukungnya](http://www.nytimes.com/2016/10/19/us/politics/donald-trump-voting-election-rigging.html) untuk "mengawasi" proses pengambilan suara di seluruh penjuru AS karena takut kecurangan terjadi&#x2014;sebuah [tuduhan yang tidak berbasis fakta.](http://www.latimes.com/politics/la-na-pol-trump-election-20161017-snap-story.html),Taktik pemberian alkohol dan ganja gratis ke massa dipelopori oleh Andrew Anglin, seorang figur neo-Nazi terkemuka, pendiri situs The Daily Stormer, dan juru bicara situs sayap kanan alternatif yang populer bernama Right Stuff. Andrew dan kawan-kawannya berniat membuat banyak pemilih mabuk dan giting sampai mereka lupa ke TPU untuk memilih.,The Right Stuff membeberkan, "Kami...mengirim beberapa tim ke daerah ghetto di Philladelphia membawa alkohol dan ganja dan membagikannya ke penduduk lokal. Menurut kami ini akan membuat mereka tinggal di rumah.",Menggunakan minuman keras atau makanan untuk mempengaruhi pemilu&#x2014;entah dengan menyogok (dengan asumsi pemilih bersedia melakukan ini hanya untuk imbalan kecil) atau dengan menekan suara (membuat pemilih terlalu mabuk untuk ke TPU)&#x2014;bukanlah hal baru.,Nyatanya, praktik ini dimulai sejak jaman presiden pertama AS, George Washington. Praktik ini dulu disebut sebagai "[mencekoki pemilik perkebunan dengan bumbo](http://www.smithsonianmag.com/ist/?next=/arts-culture/swilling-the-planters-with-bumbo-when-booze-bought-elections-102758236/)"&#x2014;bumbo adalah minuman sejenis rum. Kala itu, pemilik perkebunanlah yang memiliki hak pilih. Kini, ganti saja pemilik perkebunan dengan kaum minoritas, namun ide dasarnya tetap sama.,Di era George Washington, minum-minum dengan para pemilih&#x2014;dan membayari mereka makanan dan alkohol&#x2014;dianggap keren. Memberikan "hadiah" yang dibalas dengan pemberian suara memang tindakan ilegal (bahkan pada masa itu) namun membayari teman-teman anda alkohol di bar terdekat dianggap sah. Malah ini dianggap sebagai etika yang baik.,Kabarnya, Washington belajar strategi ini ketika dia sedang mencoba menjadi anggota House of Burgessess di Virginia pada tahun 1755. Waktu itu Washington masih "lurus". Dia mengeluh akan banyaknya masyarakat yang mabuk dan dia menolak untuk berkampanye di bar-bar setempat. Pada akhirnya dia kalah telak di pemilihan kala itu. Namun menurut buku Last Call: The Rise and Fall of Prohibition karya Daniel Okrent, Washington belajar dari pengalamannya dan menggunakan strategi alkohol ini di pemilu dia berikutnya. Dia menghabiskan sekitar [setengah galon alkohol](http://mentalfloss.com/article/12384/swilling-planters-bumbo-how-george-washington-won-votes-campaign-ads) bagi setiap pemilih&#x2014;sekitar 50 galon rum punch, 46 galon bir, 28 galon rum dan 34 galon anggur. Dia menang pemilu kali itu.,Pada tahun 1777, James Madison kalah di pemilu karena tidak menggunakan strategi ini. Perlu diingat bahwa [alkohol bukanlah satu-satunya cara](http://www.smithsonianmag.com/arts-culture/swilling-the-planters-with-bumbo-when-booze-bought-elections-102758236/?no-ist) untuk memenangkan suara. Pada 1876, sebelum pemilu berlangsung, partai Republik di Brooklyn mengadakan acara BBQ dan memanggang dua ekor sapi guna menyajikan sandwich bagi 50 ribu orang. New York Times menyebut acara ini "salah satu peristiwa paling luar biasa yang pernah diselenggarakan di daerah tersebut." Partai demokrat melakukan hal yang sama pada 1870 ketika mereka memanggang seekor sapi, domba, sapi muda dan babbi jantan&#x2014;namun saking banyaknya pemilih yang hadir, beberapa marah karena tidak kebagian makanan.,Namun, semenjak 1948, praktik "pembelian" suara ini&#x2014;entah dengan makanan, alkohol dan lainnya&#x2014;benar-benar ilegal. Hal ini dipastikan ketika beberapa tahun yang lalu, sebuah bar bernama Capitol City Brewing Company [dilarang membagikan](http://dcist.com/2012/10/no_free_beer_anywhere_on_election_d.php) mug bir ke setiap orang yang membawa stiker "I Voted".,Ini dijelaskan di Undang-undang Pidana Amerika Serikat [Bab 18 Pasal 597 yang menyatakan](http://law.onecle.com/uscode/18/597.html) "Siapapun yang mengeluarkan uang bagi pemilih, entah untuk mendapatkan atau menahan suara bagi diri sendiri atau kandidat lain; dan siapapun yang meminta atau menerima hadiah dalam bentuk apapun sebagai pertukaran atas hak pilihnya&#x2014;akan didenda berdasarkan Bab ini atau masuk penjara selama setahun, atau keduanya; dan apabila pelanggaran ini disengaja, akan dikenakan denda berdasarkan Bab ini atau masuk penjara selama dua tahun, atau keduanya.",Makanan atau alkohol yang "ditukar" dengan hak pilih memang dilarang. Namun bisnis bisa menghindari perkara hukum ini dengan cara memberikan makanan atau alkohol ke publik umum&#x2014;tidak hanya para pemilih. Pada tahun 2008, perusahaan Ben & Jerry's mengalami hal ini. Awalnya mereka menawarkan es krim gratis ke para pemilih, namun kemudian mereka ralat menjadi tawaran es krim gratis bagi semua orang.,Jangan pikir FBI tidak akan [bertindak apabila kasus suap](http://www.abajournal.com/news/article/election_law_blogger_responsible_for_free_ben_jerrys/) semacam ini terjadi. Pada tahun 2012, seorang senator Partai Demokrat bernama Hudson Hallum membagikan vodka ke para pemilihnya. Pembelaan dia: "Kirain...semua orang begitu." Pada akhirnya, dia bersama sembilan orang yang terlibat mengaku bersalah atas konspirasi korupsi pemilu.,Hukum memang melarang pertukaran hadiah dengan hak pilih, namun para kaum sayap kanan alternatif mempunyai cara baru untuk mempengaruhi hak pilih seseorang&#x2014;dengan membuat mereka mabuk. Dulu pernah ada pelarangan sale alkohol di hari pemilu di beberapa negara bagian, namun pada 2014, [South California menjadi negara bagian AS terakhir](http://www.huffingtonpost.com/2014/05/29/election-day-alcohol-sales_n_5411946.html) yang menghapus hukum tersebut.,Apakah skema ini hanya sebuah pertaruhan berdasarkan teori rasis bahwa kaum minoritas hanya ingin mabuk dan giting dan tidak peduli dengan hak mereka sebagai warga negara AS? Mudah-mudahan saja begitu.,Apapun hasilnya, orang akan selalu berusaha mempengaruhi pemilu menggunakan alkohol dan makanan hingga di masa depan.
Food
Menggunakan minuman keras atau makanan demi mempengaruhi pemilu Amerika Serikat—entah tujuannya menyogok (dengan asumsi pemilih bersedia mengubah dukungannya demi imbalan sekecil itu) atau menekan suara (membuat pemilih terlalu mabuk sebelum berangkat...
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"Alex Swerdloff","id":"57a2092f7d31c4df023da946","slug":"alex-swerdloff","public_url":"https://noisey.vice.com/es_mx/author/Alex Swerdloff","__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478adc981f0302987f2640
articles
Jalan Terjal Menyelamatkan Arsip Film Klasik Indonesia
1,478,688,000,000
https://www.vice.com/id/article/nznzn8/berkejaran-dengan-waktu-menyelamatkan-arsip-film-indonesia
Pemandangannya mirip adegan film bencana alam. Ratusan kopi film, beberapa di antaranya karya klasik sutradara masyur Usmar Ismail dan Teguh Karya, disimpan berdesakan dalam rak-rak bawah tanah yang lembab. Salah satu pendingin udara ruangan itu tak berfungsi dan tak pernah diperbaiki. Suhu ruangan mencapai 13 derajat celcius—tiga kali lipat suhu yang direkomendasikan untuk menyimpan rol film. Kondisi beberapa rol film jenis 35mm sangat menyedihkan, gambarnya tak henti bergoyang ketika diputar hingga kurang layak tonton, atau tak bisa dipindai tanpa melewati proses reparasi yang makan banyak dana. Banyak rol ditumpuk begitu saja di lantai.,"Ruangnya ya cuma ini doang," ujar Firdaus sambil menunjuk flim-film yang dibiarkan tergeletak di lantai ruangan. Firdaus adalah perawat film yang selalu bersikap sangat sopan pada setiap orang yang dia temui. Dia dibayar di bawah UMR bersama satu orang kolega, ditugaskan mengurus arsip-arsip film itu. Mereka berdua bahu-membahu membersihkan 2.700 rol film yang memadati basement Yayasan Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail tanpa bantuan alat memadai. Tugas Firdaus paling utama membersihkan debu dari rol yang longgar maupun kaleng wadah film tempat rol 35mm disimpan. Di hari-hari tertentu, Firdaus akan membawa kertas biru tipis—sebutannya A-D Strip—menaruhnya di permukaan film buat mengecek tingkat keasamannya.,Firdaus menunjukan sepucuk A-D Strip. Besarnya seukuran kertas confetti dan warnanya biru tua. Dia membuka salah satu kaleng film, menunjukkan contoh rol yang telah membusuk (itu rol film <em>Heboh</em> karya Usmar Ismail). Firdaus lantas menempelkan kertas biru di atas rol. Seketika warnanya berubah. Itu pertanda jelek. Artinya rol film ini sudah termakan sindrom cuka—kanker asam yang akan menghancurkan film 35mm tua. Ujung nasib film yang kena penyakit ini adalah selamanya tak bisa ditonton.,"Saya ngalamin zaman Pak Misbach," tutur Firdaus. "Itu suhu aja, dia minta tujuh (celcius). Suhu naik delapan, besoknya dipanggil, dimarahin Pak Misbach.",Misbach Yusa Biran, sutradara sekaligus pengarsip film sempat menjabat sebagai ketua Sinematek Indonesia.,Basement ini berfungsi sebagai gudang Sinematek Indonesia—satu-satunya lembaga pengarsip film populer di Indonesia. Lembaga nirlaba tersebut didirikan pada 1975 oleh Misbach dan S.M Ardan sebagai kelanjutan proyek yang digagas Dewan Kesenian Jakarta. Gubernur Jakarta kala itu, Ali Sadikin, mengendus rencana para seniman, lantas menyediakan pendanaan dari kas Pemerintah DKI untuk mewujudkannya. Dukungan semacam ini bukan suatu yang aneh di zaman Ali Sadikin. "Menurut Ali" kata Alex Sihar, eksekutif produser sebuah rumah produksi SA Films, mengutip ulang pemikiran mantan gubernur DKI legendaris itu, "kota yang makmur itu punya banyak museum.",Sinematek beberapa tahun belakangan berada di ujung tanduk, setelah terjadi perubahan peraturan yang menghapus penyedia sumber dana utama operasional lembaga itu: <a href="http://www.pantau.or.id/?/=d/163" target="_blank">pemerintah</a>. Alhasil seluruh koleksi film yang disimpan di basement Yayasan Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail, begitu terbengkalai. Arsip terbaik warisan film negara kita menghadapi satu nasib menyedihkan: terancam hilang begitu saja.,Enam tahun lalu, jurnalis film JB Kristanto bersama rekan editor Lisabona Rahman membuat situs berdasarkan buku <em>Katalog Film Indonesia 2008</em>—sebuah katalog yang awalnya disusun Kristanto, mencatat semua film Indonesia yang dirilis sepanjang kurun 1926 hingga 2008. Suatu ketika Philip Cheah dari Museum Nasional Singapura menawarkan dana bantuan menerjemahkan buku JB Kristianto ke dalam bahasa Inggris. Alih-alih memanfaatkan dana itu mengalihbahasakan buku mereka, Kristanto dan Lisabona menggunakannya sebagai modal membuat situs.,Selanjutnya, Cheah ingin memutar sebuah film indonesia yang bersifat restrospektif. Kristanto lalu memilih karya klasik Usmar Ismail yang dirilis pada 1954, <em>Lewat Djam Malam</em>—film Indonesia terbaik sepanjang masa versi JB Kristanto setelah menelusuri ulang katalognya.,Lisabona menemukan satu kopi film legendaris itu di Sinematek. <em>Lewat Djam Malam</em> ditemukan dalam keadaan menyedihkan. Bermacam jenis kerusakan menimpa rol film ini. "Ada beberapa kerusakan dalam elemen filmnya, mulai dari goresan, jamur dan tanda-tanda, bagian yang hancur parah, frame yang hilang dan sindrom cuka, bentuk pembusukan khas pada film yang disimpan di tempat yang lembap," tulis Lintang Gitomaryo dari Yayasan Konfiden dalam booklet <em>Lewat Djam Malam</em> yang hasil restorasinya dirilis kembali pada 2012.,Kenyataan tersebut sangatlah ironis. Salah satu film paling penting dalam sejarah sinema Indonesia—koleksi penting dalam warisan seni bangsa kita—dibiarkan membusuk di basement sebuah bangunan yang namanya didasarkan pada sang sutradara legendaris itu sendiri.,"Waktu lihat reel Lewat Djam Malam, [saya] tidak syok karena saya tidak tahu bagaimana," ujar Lintang. "Paling kaget gara-gara bau asamnya cukup menusuk hidung. Setelah baca catatan perawatan Sinematek dan laporan inspeksi lab Bologna [L'immagine Ritrovata] , saya baru tahu kalau yang saya lihat itu reel yang tidak sehat.",<em>Lewat Djam Malam</em> yang mengulik kondisi psikologis seorang pejuang pasca peperangan merebut kemerdekaan, adalah mahakarya di awal-awal tumbuhnya industri perfilman Indonesia. Usmar berhasil merekam sisi-sisi gelap di balik perang kemerdekaan melalui rol 35mm, selamanya mengubah lanskap sinema Indonesia. "Sejarah perfilman Indonesia tak bisa ditulis tanpa menyertakan biografi Usmar Ismail," ucap Asrul Sani, sutradara dan penulis skenario <em>Lewat Djam Malam</em>.,Tim pencari akhirnya menemukan semua kopi negatif <em>Lewat Djam Malam</em>, meski kopi suara sempat tak kunjung ditemukan. Tak satupun rol film yang ditemukan layak putar. Butuh waktu nyaris delapan bulan, disokong dana sebesar $148.000 (hampir Rp 2 miliar) sampai akhirnya film bersejarah ini selesai direstorisasi. Proses restorasi <em>Lewat Djam Malam</em> dikerjaan oleh L'immagine Ritrovata, sebuah laboratorium restorasi kesohor yang pernah 'memulihkan' arsip film Buster Keaton dan film laga Hong Kong dari dekade 1980-an. Biaya restorasi <em>Lewat Djam Malam</em> pada akhirnya ditanggung oleh Museum Nasional Singapura bersama World Cinema Foundation bentukan sutradara Amerika Serikat, Martin Scorcese.,L'immagine Ritrovata belakangan kembali menangani karya klasik Usmar Ismail lainnya, memberinya resolusi 4K, <em>Tiga Dara</em>. Kali ini, proses restorasi memakan waktu 17 bulan serta dana sebesar $260.000 (setara Rp3,5 miliar)—L'immagine Ritrovata kali ini hanya fokus dengan tugas merestori. Sementara digitalisasi <em>Tiga Dara</em> ditangani PT Render Digital Indonesia. Tiga Dara dirilis ulang Agustus 2016. Di akhir agustus, film klasik ini sudah <a href="http://www.thejakartapost.com/news/2016/09/17/tiga-dara-restoring-with-a-mission.html" target="_blank">meraup 26.373 penonton</a>—capaian yang luar biasa dibandingkan penonton hasil restorasi <em>Lewat Djam Malam</em> (hanya 5.000 penonton). Tetap saja, jumlah itupun belum bisa menutup biaya restorasi.,Alex Sihar ambil bagian dalam kedua proyek restorasi tersebut. Dia membagikan pengalamannya dalam <a href="https://www.youtube.com/watch?v=BsKy9OLMs5g" target="_blank">satu sesi konferensi TEDx Jakarta</a>. Alex mengatakan film adalah bagian dari sejarah Indonesia. Yang menarik, presentasi Alex berlangsung tak lebih dari satu menit.,Dia sekadar memamerkan sebuah seluloid keriting dalam kondisi mengenaskan. Sambil menarik nafas berat, dia melontarkan sebuah pertanyaan "Itu kan sejarah gue. Kok begitu bentuknya?",Restorasi Film adalah kerja yang merepotkan sekaligus melelahkan. Merujuk <a href="http://www.filmpreservation.org/preservation-basics/the-film-preservation-guide" target="_blank">Panduan Preservasi Film</a> yang diterbitkan oleh <em>National Film Preservation Foundation</em> yang bermarkas di San Fransisco, AS, proses restorasi film mencakup "perbandingan semua sumber material yang bisa ditemukan, menyusun semua footage dari berbagai sumber film berdasarkan catatan produksi dan sejarah penayangannya. Dalam beberapa kasus, proses ini mencakup perbaikan suara dan gambar guna mengimbangi bagian yang rusak di masa lalu." Singkatnya, bagi banyak orang, restorasi adalah kuncian terakhir menyelamatkan film yang hampir ditelan sejarah.,Pertanyaan lanjutannya lebih penting lagi: Buat apa-apa repot menghabiskan banyak uang melakukan restorasi jika penonton film Indonesia malas menonton hasilnya? Film lokal terlaris pada 2016 adalah <em>Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1</em>, sebuah daur ulang sekaligus penghormatan terhadap seri komedi klasik Warkop, yang <a href="http://filmindonesia.or.id/movie/viewer#.WCGpJBJ968p" target="_blank">berhasil menjual 6,8 juta tiket</a>. Ongkos restorasi <em>Tiga Dara</em> tak lebih dari seperlima anggaran produksi <em>Warkop DKI Reborn</em>. Nyatanya restorasi film komersil Usmar Ismail itu tetap jeblok di pasaran.,"Di satu sisi, yang kami sedang kerjakan juga melakukan eksperimentasi atas pembiayaan restorasi," tutur Alex. "Waktu kita (mengerjakan) Lewat Djam Malam, kami belajar logika funding grant internasional buat restorasi. Kami pelajari keterbatasannya, masalah rights, segala macem.",Proses digitalisasi <em>Darah dan Doa</em> — juga karya Usmar Ismail—dua tahun lalu memperoleh pendanaan penuh dari Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan. Namun, ada masalah signifikan terkait skema restorasi yang dibiayai oleh pemerintah.,"Gak bisa dikomersialkan," kata Alex. "Terus buat apa lo bikin terus gak bisa ditonton orang?",Alhasill, Alex mengubah strateginya saat menangani <em>Tiga Dara</em>. Kali ini, Dia berpaling pada investor dan sponsorship.,"Sekarang gue udah ngerti logikanya tiga jenis pembiayaan itu," katanya.,Ada alasan di balik pemilihan <em>Tiga Dara.</em> Terutama karena film itu semacam bentuk kompromi malas-malasan Usmar terhadap pasar film arus utama di masanya. <em>Tiga Dara</em> gampang dinikmati, temanya sederhana dan sangat menyentuh.,Di titik ini, jelas belaka bahwa ungkapan "kami gak cuma pengen nyari untung" bukanlah sebuah kalimat pemanis bibir belaka. "Bahwa ujungnya bukan untuk menghasilkan uang, gue setuju." jelas Alex. "Tapi komersialisasi bukan berarti untuk menghasilkan laba. Buat nutup modal. Komersialisasi kan cuman metode.",Lisabona Rahman, inisiator proyek restorasi <em>Tiga Dara</em> lebih suka menyerahkan segala prosesnya ke pemerintah. Sebab baginya itu opsi yang pasti diamini pula oleh mendiang Misbach. Pendanaan publik dapat memastikan bahwa film yang direstorasi "bukan hanya film-film komersil, tapi juga film yang secara estetis keren dan penting bagi sejarah Indonesia.","Selain itu," lanjut Lisabona, "kalau institusinya publik, ada tuntutan transparansi dalam manajemennya. Tidak seperti sekarang, apa yang terjadi di dalam Sinematek Indonesia (SI) dan kebijakan-kebijakan yang diambil tidak terpantau oleh publik meskipun dalam kenyataannya ada banyak judul di dalam koleksi SI yang merupakan hak milik publik, yaitu film-film yang dibuat sampai dengan tahun 1960-an.",Lantas, akankah bangsa Indonesia merasa kehilangan jika film-film yang dianggap penting itu tak diselamatkan? Sinematek memiliki katalog film-film yang penting bagi budaya Indonesia. Namun mengingat beragam masalah yang dihadapi pemerintah, apakah usaha menyelamatkan film-film klasik pantas mendapatkan pendanaan dari negara?,Ketua Sinematek Adisoerya Abdi percaya banyak pihak di negara ini belum menyadari pentingnya usaha penyelamatan sejarah sinema di Indonesia.,"Biasanya, restorasi film adalah kebutuhan negara yang sudah mapan, dengan penduduk yang sudah mapan. Tuntutan kepuasan berikutnya adalah hal-hal yang menyangkut tentang apa dan siapa diri mereka pada masa lalu," katanya. "Karena mereka sudah tidak lagi terjebak dengan persoalan bagaimana saya makan, bagaimana saya bekerja, bagaimana saya mempunyai rumah. Tapi kan negara kita masih kadang-kadang tiba tiba tersadar oh iya ini perlu, tapi yang lain lebih perlu. Ya itu persoalannya.",Lisabona memiliki pendapat berbeda. Baginya, budaya dan sejarah sangat menentukan corak identitas nasional suatu bangsa. Jika karya sutradara sekaliber Usmar Ismail dibiarkan hilang atau rusak, maka raib pula bagian sejarah yang bicara tentang ketakutan, keragu-raguan, harapan dan mimpi-mimpi pada suatu masa.,"Sejarah dan budaya itu kebutuhan rohaniah dasar manusia dari kelas manapun karena ini yang mendefinisikan identitasnya. Selain itu negara Indonesia ini perekonomiannya cukup stabil, tapi belum efisien pengelolaannya.",Saya mendadak teringat film <em>Darah dan Doa</em> karya Usmar yang berkisah tentang Sudarto, seorang letnan Divisi Siliwangi yang sedang melakoni long march ke Jawa Timur. Film ini dianggap sebagai film "Indonesia" pertama, selain membuktikan ketrampilan teknis Usmar membuat film, karya tersebut sekaligus menunjukkan kepekaannya terhadap realitas sekitarnya—masa sementara yang kelak menjadi sejarah Indonesia. Di sebuah artikel Majalah <em>Intisari</em> yang terbit 1963, sang sutradara menulis, "Saja tertarik kepada kisah Sudarto, karena mentjeritakan dengan setjara djudjur kisah manusia Indonesia dengan tidak djatuh mendjadi film propaganda jang murah.",Kutipan esai Usmar berputar-putar di kepala saya—cerita macam apa yang bisa menarik perhatian seorang jenius? Apa pentingnya buat kita sekarang? Saya bertanya kepada Alex, "Setelah pusing, (mengalami banyak) masalah, ngeluaran biaya, kok lo masih mau sih??",Dia terdiam sejenak. Lalu dia balik bertanya pada saya, "Lo orang mana?","Indonesia.","Keluarga lo orang mana?","Dari Indonesia.","Identitas Indonesia lo dari mana?","Tanah kelahiran gue, bahasa yang gue ngomong, KTP yang ada di dompet.","Tanah lo ilang, lo mau ngapain?",Saya menjawab balik, tapi sepertinya kurang meyakinkan. "Take it back?","Why? Udah rugi loh." Lalu Alex memberikan jawaban pamungkasnya. "Yang bikin definisi kita sebagai Indonesia kan barang-barang itu semua," imbuhnya. "Kita tuh generasi pemulung sejarah, kita dikasih pecahan-pecahan yang kita musti rangkai sendiri, tebak-tebakan tentang 'kita itu siapa'.",Hening yang menyelinap di antara percakapan kami bertambah panjang.
Pemandangannya mirip adegan film bencana alam. Ratusan kopi film, beberapa di antaranya karya klasik sutradara masyur Usmar Ismail dan Teguh Karya, disimpan berdesakan dalam rak-rak bawah tanah yang lembab. Salah satu pendingin udara ruangan itu tak berfungsi dan tak pernah diperbaiki. Suhu ruangan mencapai 13 derajat celcius&#x2014;tiga kali lipat suhu yang direkomendasikan untuk menyimpan rol film. Kondisi beberapa rol film jenis 35mm sangat menyedihkan, gambarnya tak henti bergoyang ketika diputar hingga kurang layak tonton, atau tak bisa dipindai tanpa melewati proses reparasi yang makan banyak dana. Banyak rol ditumpuk begitu saja di lantai.,"Ruangnya ya cuma ini doang," ujar Firdaus sambil menunjuk flim-film yang dibiarkan tergeletak di lantai ruangan. Firdaus adalah perawat film yang selalu bersikap sangat sopan pada setiap orang yang dia temui. Dia dibayar di bawah UMR bersama satu orang kolega, ditugaskan mengurus arsip-arsip film itu. Mereka berdua bahu-membahu membersihkan 2.700 rol film yang memadati basement Yayasan Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail tanpa bantuan alat memadai. Tugas Firdaus paling utama membersihkan debu dari rol yang longgar maupun kaleng wadah film tempat rol 35mm disimpan. Di hari-hari tertentu, Firdaus akan membawa kertas biru tipis&#x2014;sebutannya A-D Strip&#x2014;menaruhnya di permukaan film buat mengecek tingkat keasamannya.,Firdaus menunjukan sepucuk A-D Strip. Besarnya seukuran kertas confetti dan warnanya biru tua. Dia membuka salah satu kaleng film, menunjukkan contoh rol yang telah membusuk (itu rol film _Heboh_ karya Usmar Ismail). Firdaus lantas menempelkan kertas biru di atas rol. Seketika warnanya berubah. Itu pertanda jelek. Artinya rol film ini sudah termakan sindrom cuka&#x2014;kanker asam yang akan menghancurkan film 35mm tua. Ujung nasib film yang kena penyakit ini adalah selamanya tak bisa ditonton.,"Saya ngalamin zaman Pak Misbach," tutur Firdaus. "Itu suhu aja, dia minta tujuh (celcius). Suhu naik delapan, besoknya dipanggil, dimarahin Pak Misbach.",Misbach Yusa Biran, sutradara sekaligus pengarsip film sempat menjabat sebagai ketua Sinematek Indonesia.,Basement ini berfungsi sebagai gudang Sinematek Indonesia&#x2014;satu-satunya lembaga pengarsip film populer di Indonesia. Lembaga nirlaba tersebut didirikan pada 1975 oleh Misbach dan S.M Ardan sebagai kelanjutan proyek yang digagas Dewan Kesenian Jakarta. Gubernur Jakarta kala itu, Ali Sadikin, mengendus rencana para seniman, lantas menyediakan pendanaan dari kas Pemerintah DKI untuk mewujudkannya. Dukungan semacam ini bukan suatu yang aneh di zaman Ali Sadikin. "Menurut Ali" kata Alex Sihar, eksekutif produser sebuah rumah produksi SA Films, mengutip ulang pemikiran mantan gubernur DKI legendaris itu, "kota yang makmur itu punya banyak museum.",Sinematek beberapa tahun belakangan berada di ujung tanduk, setelah terjadi perubahan peraturan yang menghapus penyedia sumber dana utama operasional lembaga itu: [pemerintah](http://www.pantau.or.id/?/=d/163). Alhasil seluruh koleksi film yang disimpan di basement Yayasan Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail, begitu terbengkalai. Arsip terbaik warisan film negara kita menghadapi satu nasib menyedihkan: terancam hilang begitu saja.,Enam tahun lalu, jurnalis film JB Kristanto bersama rekan editor Lisabona Rahman membuat situs berdasarkan buku _Katalog Film Indonesia 2008_&#x2014;sebuah katalog yang awalnya disusun Kristanto, mencatat semua film Indonesia yang dirilis sepanjang kurun 1926 hingga 2008. Suatu ketika Philip Cheah dari Museum Nasional Singapura menawarkan dana bantuan menerjemahkan buku JB Kristianto ke dalam bahasa Inggris. Alih-alih memanfaatkan dana itu mengalihbahasakan buku mereka, Kristanto dan Lisabona menggunakannya sebagai modal membuat situs.,Selanjutnya, Cheah ingin memutar sebuah film indonesia yang bersifat restrospektif. Kristanto lalu memilih karya klasik Usmar Ismail yang dirilis pada 1954, _Lewat Djam Malam_&#x2014;film Indonesia terbaik sepanjang masa versi JB Kristanto setelah menelusuri ulang katalognya.,Lisabona menemukan satu kopi film legendaris itu di Sinematek. _Lewat Djam Malam_ ditemukan dalam keadaan menyedihkan. Bermacam jenis kerusakan menimpa rol film ini. "Ada beberapa kerusakan dalam elemen filmnya, mulai dari goresan, jamur dan tanda-tanda, bagian yang hancur parah, frame yang hilang dan sindrom cuka, bentuk pembusukan khas pada film yang disimpan di tempat yang lembap," tulis Lintang Gitomaryo dari Yayasan Konfiden dalam booklet _Lewat Djam Malam_ yang hasil restorasinya dirilis kembali pada 2012.,Kenyataan tersebut sangatlah ironis. Salah satu film paling penting dalam sejarah sinema Indonesia&#x2014;koleksi penting dalam warisan seni bangsa kita&#x2014;dibiarkan membusuk di basement sebuah bangunan yang namanya didasarkan pada sang sutradara legendaris itu sendiri.,"Waktu lihat reel Lewat Djam Malam, \[saya\] tidak syok karena saya tidak tahu bagaimana," ujar Lintang. "Paling kaget gara-gara bau asamnya cukup menusuk hidung. Setelah baca catatan perawatan Sinematek dan laporan inspeksi lab Bologna \[L'immagine Ritrovata\] , saya baru tahu kalau yang saya lihat itu reel yang tidak sehat.",_Lewat Djam Malam_ yang mengulik kondisi psikologis seorang pejuang pasca peperangan merebut kemerdekaan, adalah mahakarya di awal-awal tumbuhnya industri perfilman Indonesia. Usmar berhasil merekam sisi-sisi gelap di balik perang kemerdekaan melalui rol 35mm, selamanya mengubah lanskap sinema Indonesia. "Sejarah perfilman Indonesia tak bisa ditulis tanpa menyertakan biografi Usmar Ismail," ucap Asrul Sani, sutradara dan penulis skenario _Lewat Djam Malam_.,Tim pencari akhirnya menemukan semua kopi negatif _Lewat Djam Malam_, meski kopi suara sempat tak kunjung ditemukan. Tak satupun rol film yang ditemukan layak putar. Butuh waktu nyaris delapan bulan, disokong dana sebesar $148.000 (hampir Rp 2 miliar) sampai akhirnya film bersejarah ini selesai direstorisasi. Proses restorasi _Lewat Djam Malam_ dikerjaan oleh L'immagine Ritrovata, sebuah laboratorium restorasi kesohor yang pernah 'memulihkan' arsip film Buster Keaton dan film laga Hong Kong dari dekade 1980-an. Biaya restorasi _Lewat Djam Malam_ pada akhirnya ditanggung oleh Museum Nasional Singapura bersama World Cinema Foundation bentukan sutradara Amerika Serikat, Martin Scorcese.,L'immagine Ritrovata belakangan kembali menangani karya klasik Usmar Ismail lainnya, memberinya resolusi 4K, _Tiga Dara_. Kali ini, proses restorasi memakan waktu 17 bulan serta dana sebesar $260.000 (setara Rp3,5 miliar)&#x2014;L'immagine Ritrovata kali ini hanya fokus dengan tugas merestori. Sementara digitalisasi _Tiga Dara_ ditangani PT Render Digital Indonesia. Tiga Dara dirilis ulang Agustus 2016. Di akhir agustus, film klasik ini sudah [meraup 26.373 penonton](http://www.thejakartapost.com/news/2016/09/17/tiga-dara-restoring-with-a-mission.html)&#x2014;capaian yang luar biasa dibandingkan penonton hasil restorasi _Lewat Djam Malam_ (hanya 5.000 penonton). Tetap saja, jumlah itupun belum bisa menutup biaya restorasi.,Alex Sihar ambil bagian dalam kedua proyek restorasi tersebut. Dia membagikan pengalamannya dalam [satu sesi konferensi TEDx Jakarta](https://www.youtube.com/watch?v=BsKy9OLMs5g). Alex mengatakan film adalah bagian dari sejarah Indonesia. Yang menarik, presentasi Alex berlangsung tak lebih dari satu menit.,Dia sekadar memamerkan sebuah seluloid keriting dalam kondisi mengenaskan. Sambil menarik nafas berat, dia melontarkan sebuah pertanyaan "Itu kan sejarah gue. Kok begitu bentuknya?",Restorasi Film adalah kerja yang merepotkan sekaligus melelahkan. Merujuk [Panduan Preservasi Film](http://www.filmpreservation.org/preservation-basics/the-film-preservation-guide) yang diterbitkan oleh _National Film Preservation Foundation_ yang bermarkas di San Fransisco, AS, proses restorasi film mencakup "perbandingan semua sumber material yang bisa ditemukan, menyusun semua footage dari berbagai sumber film berdasarkan catatan produksi dan sejarah penayangannya. Dalam beberapa kasus, proses ini mencakup perbaikan suara dan gambar guna mengimbangi bagian yang rusak di masa lalu." Singkatnya, bagi banyak orang, restorasi adalah kuncian terakhir menyelamatkan film yang hampir ditelan sejarah.,Pertanyaan lanjutannya lebih penting lagi: Buat apa-apa repot menghabiskan banyak uang melakukan restorasi jika penonton film Indonesia malas menonton hasilnya? Film lokal terlaris pada 2016 adalah _Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1_, sebuah daur ulang sekaligus penghormatan terhadap seri komedi klasik Warkop, yang [berhasil menjual 6,8 juta tiket](http://filmindonesia.or.id/movie/viewer#.WCGpJBJ968p). Ongkos restorasi _Tiga Dara_ tak lebih dari seperlima anggaran produksi _Warkop DKI Reborn_. Nyatanya restorasi film komersil Usmar Ismail itu tetap jeblok di pasaran.,"Di satu sisi, yang kami sedang kerjakan juga melakukan eksperimentasi atas pembiayaan restorasi," tutur Alex. "Waktu kita (mengerjakan) Lewat Djam Malam, kami belajar logika funding grant internasional buat restorasi. Kami pelajari keterbatasannya, masalah rights, segala macem.",Proses digitalisasi _Darah dan Doa_ &#x2014; juga karya Usmar Ismail&#x2014;dua tahun lalu memperoleh pendanaan penuh dari Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan. Namun, ada masalah signifikan terkait skema restorasi yang dibiayai oleh pemerintah.,"Gak bisa dikomersialkan," kata Alex. "Terus buat apa lo bikin terus gak bisa ditonton orang?",Alhasill, Alex mengubah strateginya saat menangani _Tiga Dara_. Kali ini, Dia berpaling pada investor dan sponsorship.,"Sekarang gue udah ngerti logikanya tiga jenis pembiayaan itu," katanya.,Ada alasan di balik pemilihan _Tiga Dara._ Terutama karena film itu semacam bentuk kompromi malas-malasan Usmar terhadap pasar film arus utama di masanya. _Tiga Dara_ gampang dinikmati, temanya sederhana dan sangat menyentuh.,Di titik ini, jelas belaka bahwa ungkapan "kami gak cuma pengen nyari untung" bukanlah sebuah kalimat pemanis bibir belaka. "Bahwa ujungnya bukan untuk menghasilkan uang, gue setuju." jelas Alex. "Tapi komersialisasi bukan berarti untuk menghasilkan laba. Buat nutup modal. Komersialisasi kan cuman metode.",Lisabona Rahman, inisiator proyek restorasi _Tiga Dara_ lebih suka menyerahkan segala prosesnya ke pemerintah. Sebab baginya itu opsi yang pasti diamini pula oleh mendiang Misbach. Pendanaan publik dapat memastikan bahwa film yang direstorasi "bukan hanya film-film komersil, tapi juga film yang secara estetis keren dan penting bagi sejarah Indonesia.","Selain itu," lanjut Lisabona, "kalau institusinya publik, ada tuntutan transparansi dalam manajemennya. Tidak seperti sekarang, apa yang terjadi di dalam Sinematek Indonesia (SI) dan kebijakan-kebijakan yang diambil tidak terpantau oleh publik meskipun dalam kenyataannya ada banyak judul di dalam koleksi SI yang merupakan hak milik publik, yaitu film-film yang dibuat sampai dengan tahun 1960-an.",Lantas, akankah bangsa Indonesia merasa kehilangan jika film-film yang dianggap penting itu tak diselamatkan? Sinematek memiliki katalog film-film yang penting bagi budaya Indonesia. Namun mengingat beragam masalah yang dihadapi pemerintah, apakah usaha menyelamatkan film-film klasik pantas mendapatkan pendanaan dari negara?,Ketua Sinematek Adisoerya Abdi percaya banyak pihak di negara ini belum menyadari pentingnya usaha penyelamatan sejarah sinema di Indonesia.,"Biasanya, restorasi film adalah kebutuhan negara yang sudah mapan, dengan penduduk yang sudah mapan. Tuntutan kepuasan berikutnya adalah hal-hal yang menyangkut tentang apa dan siapa diri mereka pada masa lalu," katanya. "Karena mereka sudah tidak lagi terjebak dengan persoalan bagaimana saya makan, bagaimana saya bekerja, bagaimana saya mempunyai rumah. Tapi kan negara kita masih kadang-kadang tiba tiba tersadar oh iya ini perlu, tapi yang lain lebih perlu. Ya itu persoalannya.",Lisabona memiliki pendapat berbeda. Baginya, budaya dan sejarah sangat menentukan corak identitas nasional suatu bangsa. Jika karya sutradara sekaliber Usmar Ismail dibiarkan hilang atau rusak, maka raib pula bagian sejarah yang bicara tentang ketakutan, keragu-raguan, harapan dan mimpi-mimpi pada suatu masa.,"Sejarah dan budaya itu kebutuhan rohaniah dasar manusia dari kelas manapun karena ini yang mendefinisikan identitasnya. Selain itu negara Indonesia ini perekonomiannya cukup stabil, tapi belum efisien pengelolaannya.",Saya mendadak teringat film _Darah dan Doa_ karya Usmar yang berkisah tentang Sudarto, seorang letnan Divisi Siliwangi yang sedang melakoni long march ke Jawa Timur. Film ini dianggap sebagai film "Indonesia" pertama, selain membuktikan ketrampilan teknis Usmar membuat film, karya tersebut sekaligus menunjukkan kepekaannya terhadap realitas sekitarnya&#x2014;masa sementara yang kelak menjadi sejarah Indonesia. Di sebuah artikel Majalah _Intisari_ yang terbit 1963, sang sutradara menulis, "Saja tertarik kepada kisah Sudarto, karena mentjeritakan dengan setjara djudjur kisah manusia Indonesia dengan tidak djatuh mendjadi film propaganda jang murah.",Kutipan esai Usmar berputar-putar di kepala saya&#x2014;cerita macam apa yang bisa menarik perhatian seorang jenius? Apa pentingnya buat kita sekarang? Saya bertanya kepada Alex, "Setelah pusing, (mengalami banyak) masalah, ngeluaran biaya, kok lo masih mau sih??",Dia terdiam sejenak. Lalu dia balik bertanya pada saya, "Lo orang mana?","Indonesia.","Keluarga lo orang mana?","Dari Indonesia.","Identitas Indonesia lo dari mana?","Tanah kelahiran gue, bahasa yang gue ngomong, KTP yang ada di dompet.","Tanah lo ilang, lo mau ngapain?",Saya menjawab balik, tapi sepertinya kurang meyakinkan. "Take it back?","Why? Udah rugi loh." Lalu Alex memberikan jawaban pamungkasnya. "Yang bikin definisi kita sebagai Indonesia kan barang-barang itu semua," imbuhnya. "Kita tuh generasi pemulung sejarah, kita dikasih pecahan-pecahan yang kita musti rangkai sendiri, tebak-tebakan tentang 'kita itu siapa'.",Hening yang menyelinap di antara percakapan kami bertambah panjang.
Film
Sinematek Indonesia harus beroperasi alakadarnya karena tak lagi memperoleh pendanaan dari pemerintah. Sedangkan beberapa proyek restorasi Usmar Ismail sulit balik modal. Lalu, masih pentingkah upaya menyelamatkan film klasik Indonesia?
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"Stanley Widianto","id":"57a206dee161b8df3e7c1500","slug":"stanley-widianto","public_url":"https://noisey.vice.com/en_us/author/Stanley Widianto","__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ae21add200286b11c63
articles
Hanya Tersisa 250 Harimau Malaya di Dunia, Kabar Baiknya Populasi Mereka Bertambah Dua Ekor
1,478,678,220,000
https://www.vice.com/id/article/mgvg43/harimau-malaya-tersisa-250-ekor-di-dunia-kabar-baiknya-dua-ekor-lagi-baru-saja-lahir
<em>Artikel ini pertama kali tayang di Motherboard.</em>,Awal tahun ini, dua bola bulu bergaris-garis—kita sedang bicara tentang harimau—lahir di Kebun Binatang Bronx, New York, Amerika Serikat. Sayangnya kondisi fisik dua harimau Sumatra, yang dinamai Nadia dan Azul itu, teramat lemah. Induk mereka tak sempat membari banyak perhatian, sehingga pawang bonbin sempat lama menyembunyikan mereka dari publik.,Sepanjang musim panas, para pawang mati-matian merawat kedua bayi harimau itu. Termasuk menyusui keduanya menggunakan botol selama tiga jam sehari, serta menggendong mereka ke mana-mana. Barulah, memasuki September 2016, Nadia dan Azul akhirnya cukup sehat untuk diperkenalkan pada pengunjung kebun binatang.,Spesies Harimau Malaya—hingga 2004 masih bisa ditemukan di kawasan hutan pinggiran Malaysia dan Thailand—diperkirakan jumlahnya tinggal 250 ekor saja di seluruh dunia. Nasib mereka <a href="http://www.worldwildlife.org/species/tiger" target="_blank">tak jauh berbeda dari subspesies</a> harimau lain, terancam punah akibat kerusakan habitat aslinya dan perburuan liar. Tapi Harimau Malaya lebih menyedihkan nasibnya. Serikat Konservasi Alam Liar (IUCN) telah memasukkan subspesies ini dalam kategori <a href="http://www.iucnredlist.org/details/136893/0" target="_blank">sangat terancam</a>, ini adalah kategori paling mendekati status punah secara harfiah. Artinya, kelahiran dua bayi harimau di New York, mengumumkannya pada publik, sangat berarti bagi kita semua.,Mengembangbiakkan satu spesies di kebun binatang sebetulnya <a href="http://motherboard.vice.com/read/cheetahs-are-hard" target="_blank">ditentang oleh</a> sebagian kalangan penyayang binatang. Sebab bagi mereka lebih baik jika hewan tersebut ditangkar di habitat alamiahnya. Kendati begitu, Masyarakat Konservasi Alam Liar (WCS) selaku pengelola Kebun Binatang Bronx, meyakini bahwa tetap saja cara apapun asal ada generasi baru yang lahir patut dicoba.,Selain itu, lahirnya hewan yang terancam punah di kebun binatang dapat meningkatkan kesadaran publik. WCS juga mengingatkan betapa yang penting dilakukan sekarang adalah mencari cara terbaik mengembangbiakkan satu jenis spesies yang gagal bertahan di alam liar: ini mencakup harimau malaya.,WCS dan kelompok penyayang binatang lainnya, termasuk WWF dan Panthera, masing-masing <a href="http://www.worldwildlife.org/species/tiger" target="_blank">tetap menjalankan program perlindungan</a> hewan di habitat asli serta melawan perburuan liar.,Beberapa minggu belakangan, dua harimau mungil yang sudah berusia 10 bulan itu dilaporkan mulai belajar banyak hal. Dari awalnya bobot mereka hanya 18 kilogram, kini sudah meningkat hingga 30 kilogram. Selain itu, karena setiap hari berinteraksi dengan pawang manusia, dua harimau belia ini belajar perintah-perintah sederhana seperti, "duduk", "berbaring", atau "berdiri". Demikian yang diceritakan oleh Pat Thomas selaku Wakil Presiden WCS dan Direktur Kebun Binatang Bronx.,"Dua harimau kecil itu telah beradaptasi sangat baik dengan lingkungan kandang mereka, termasuk di kandang berbeda yang mereka gunakan untuk tidur," ujarnya. Thomas juga sehari-hari terlibat dalam perawatan dua harimau ini.,"Mereka berdua sering bermain bersama, ini adalah salah satu pertanda positif bahwa keduanya suatu saat dapat dilepas ke habitat aslinya. Mereka terlihat selalu tertarik pada banyak hal dan suka menjelajahi wilayah-wilayah baru," urai Thomas.,Nadia dan Azul adalah harimau generasi ketiga yang lahir di Kebun Binatang Bronx. Dengan begitu, kini ada 70 ekor harimau malaya yang terdapat di Amerika Utara. Walaupun tidak ideal, penangkaran hewan terancam punah di kebun binatang terbukti salah satu cara yang berguna menahan laju pengurangan satwa kritis di masa mendatang.
_Artikel ini pertama kali tayang di Motherboard._,Awal tahun ini, dua bola bulu bergaris-garis&#x2014;kita sedang bicara tentang harimau&#x2014;lahir di Kebun Binatang Bronx, New York, Amerika Serikat. Sayangnya kondisi fisik dua harimau Sumatra, yang dinamai Nadia dan Azul itu, teramat lemah. Induk mereka tak sempat membari banyak perhatian, sehingga pawang bonbin sempat lama menyembunyikan mereka dari publik.,Sepanjang musim panas, para pawang mati-matian merawat kedua bayi harimau itu. Termasuk menyusui keduanya menggunakan botol selama tiga jam sehari, serta menggendong mereka ke mana-mana. Barulah, memasuki September 2016, Nadia dan Azul akhirnya cukup sehat untuk diperkenalkan pada pengunjung kebun binatang.,Spesies Harimau Malaya&#x2014;hingga 2004 masih bisa ditemukan di kawasan hutan pinggiran Malaysia dan Thailand&#x2014;diperkirakan jumlahnya tinggal 250 ekor saja di seluruh dunia. Nasib mereka [tak jauh berbeda dari subspesies](http://www.worldwildlife.org/species/tiger) harimau lain, terancam punah akibat kerusakan habitat aslinya dan perburuan liar. Tapi Harimau Malaya lebih menyedihkan nasibnya. Serikat Konservasi Alam Liar (IUCN) telah memasukkan subspesies ini dalam kategori [sangat terancam](http://www.iucnredlist.org/details/136893/0), ini adalah kategori paling mendekati status punah secara harfiah. Artinya, kelahiran dua bayi harimau di New York, mengumumkannya pada publik, sangat berarti bagi kita semua.,Mengembangbiakkan satu spesies di kebun binatang sebetulnya [ditentang oleh](http://motherboard.vice.com/read/cheetahs-are-hard) sebagian kalangan penyayang binatang. Sebab bagi mereka lebih baik jika hewan tersebut ditangkar di habitat alamiahnya. Kendati begitu, Masyarakat Konservasi Alam Liar (WCS) selaku pengelola Kebun Binatang Bronx, meyakini bahwa tetap saja cara apapun asal ada generasi baru yang lahir patut dicoba.,Selain itu, lahirnya hewan yang terancam punah di kebun binatang dapat meningkatkan kesadaran publik. WCS juga mengingatkan betapa yang penting dilakukan sekarang adalah mencari cara terbaik mengembangbiakkan satu jenis spesies yang gagal bertahan di alam liar: ini mencakup harimau malaya.,WCS dan kelompok penyayang binatang lainnya, termasuk WWF dan Panthera, masing-masing [tetap menjalankan program perlindungan](http://www.worldwildlife.org/species/tiger) hewan di habitat asli serta melawan perburuan liar.,Beberapa minggu belakangan, dua harimau mungil yang sudah berusia 10 bulan itu dilaporkan mulai belajar banyak hal. Dari awalnya bobot mereka hanya 18 kilogram, kini sudah meningkat hingga 30 kilogram. Selain itu, karena setiap hari berinteraksi dengan pawang manusia, dua harimau belia ini belajar perintah-perintah sederhana seperti, "duduk", "berbaring", atau "berdiri". Demikian yang diceritakan oleh Pat Thomas selaku Wakil Presiden WCS dan Direktur Kebun Binatang Bronx.,"Dua harimau kecil itu telah beradaptasi sangat baik dengan lingkungan kandang mereka, termasuk di kandang berbeda yang mereka gunakan untuk tidur," ujarnya. Thomas juga sehari-hari terlibat dalam perawatan dua harimau ini.,"Mereka berdua sering bermain bersama, ini adalah salah satu pertanda positif bahwa keduanya suatu saat dapat dilepas ke habitat aslinya. Mereka terlihat selalu tertarik pada banyak hal dan suka menjelajahi wilayah-wilayah baru," urai Thomas.,Nadia dan Azul adalah harimau generasi ketiga yang lahir di Kebun Binatang Bronx. Dengan begitu, kini ada 70 ekor harimau malaya yang terdapat di Amerika Utara. Walaupun tidak ideal, penangkaran hewan terancam punah di kebun binatang terbukti salah satu cara yang berguna menahan laju pengurangan satwa kritis di masa mendatang.
Perlindungan Satwa
Harimau Malaya terancam punah dan dalam titik nadir. Siapa sangka, penangkaran di kebun binatang justru menjadi salah satu jalan keluar melindungi mereka.
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"Kaleigh Rogers","id":"57a205898cb727dec795c43e","slug":"kaleigh-rogers","public_url":null,"__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ae30c5fe601ec47d2b5
articles
Trump Memenangkan Pemilu Amerika Serikat
1,478,676,780,000
https://www.vice.com/id/article/bmnm95/trump-memenangkan-pemilu-amerika-serikat
<em>Artikel ini pertama kali muncul VICE News.</em>,Donald Trump melampaui segala prediksi pengamat politik, hasil jajak pendapat, dan bermacam artikel di media massa. Dia mengalahkan Hillary Clinton dalam persaingan ketat, menobatkannya sebagai Presiden Amerika Serikat ke-45. Meski kantor berita Associated Press telah mengumumkan kemenangan Trump, Clinton belum mau secara terbuka mengakui kekalahannya. Malah, ketua tim kampanye Clinton John Podesta menyeru pendukung Hillaru yang berkumpul di Javits Center "suara masih dihitung. Setiap suara berarti.",Hillary tidak hadir di Javits Center.,Pemutakhiran Edisi Bahasa Indonesia:,Dalam perkembangan terakhir, Trump yang menemui pendukungnya di New York mengklaim sudah menerima telepon ucapan selamat dari Hillary Clinton.,Setelah 18 bulan berselang dari pertama kali mengumumkan pencalonannya sebagai calon presiden—yang memanen banyak ledekan—Trump kini tinggal menunggu waktu berkantor di Gedung Putih, lantas menggunakan segala kekuasaan prerogratifnya. Trump tidak menganut ideologi politik apapun dan hanya bermodal ide-ide populis menyerang perdagangan bebas, berjanji membebaskan Negeri Paman Sam dari segala kesepakatan yang mengekang mereka, serta berjanji membangun perbatasan AS-Meksiko dengan alasan menghentikan laju migrasi ilegal. Dia berungkali menggunakan ungkapan-ungkapan rasis tak berdasar. Trump juga menghadapi berbagai tuduhan pelecehan seksual selama kampaye.,Dengan dukungan Partai Republik yang memegang kendali baik di Senat maupun DPR, Trump sangat mungkin seenak udel menjalankan segala rencananya. Belum lagi, ditambah bermacam jenis kekuasan eksekutif di tangannya, Trump pasti segera melakukan negosiasi ulang atas berbagai kesepakatan perdagangan. Dia juga dipastikan membatalkan keikutsertaan Negeri Adi Daya ini dari Kesepakatan Paris tentang perubahan iklim dan mengubah skema aliansi internasional macam NATO—pokoknya merealisasikan semua hal yang pernah keluar dari cocotnya.,Trump dan janjnya "Make America Great Again" berhasil menyentuh ketidakpuasan menahun melanda para pendukung utamanya—mayoritas kulit putih dari daerah pedesaan AS—yang merasa dipinggirkan karena negara mereka berubah drastis berkat globalisasi dan bertambahnya populasi kaum minoritas. Hari ini, pemilih berkulit putih, terutama mereka yang tak sempat mengenyam bangku kuliahan, dipastikan memberikan suaranya pada Trump, menurut sebuah exit poll. (sangat mungkin selisih kemenangan Trump bisa lebih tinggi—sebab kesalahan metodologi membuat sistem exit poll terbukti <a href="http://www.nytimes.com/2016/06/10/upshot/there-are-more-white-voters-than-people-think-thats-good-news-for-trump.html" target="_blank">gagal menghitung akurat semua pemilih kulit putih</a> di tahun 2012.),Kemenangan Trump dan ketidakpastian dalam kehidupan sehari-hari di AS ditingkahi dengan kepanikan di beberapa daerah di AS—terutama oleh nama-nama penting di ranah keuangan, politik dan media. Di saat yang sama, kemenangan ini direspon ingar bingar oleh mereka yang merasa dicampakkan atau dipandang sebelah mata. "Kelas menengah AS tak bisa ditekan selamanya," ujar penyiar radio konservatif beken Laura Ingraham via Twitter. "Anda tak bisa lagi bikin kericuhan dan menggunakan para selebriti untuk mengibuli warga AS.",Sementara itu saham-saham di Wall Street rontok. Termasuk DOW Jones futures yang anjlok 800 poin dalam sesi penjualan, sementara Nikkei turun sebesar 4 persen. Pemimpin Redaksi Vox, Ezra Klein berkomentar lewat akun Twitter-nya, "Mereka yang menderita karena hasil pemilu ini belum lahir dan tak punya kesempatan memilih.",Sebelum hari pemilihan, nyaris semua pakar survei politik meramalkan Hillary akan menang dengan selisih dua sampai tujuh poin. Polling termutakhir awal pekan ini malah menunjukkan Hillary memimpin sebanyak tiga angka, sebuah marjin kemenangan yang belum pernah dilampaui dalam sejarah polling modern. Namun di hari H, semua prediksi keliru.,Dan kini, Donald Trump adalah presiden baru Amerika Serikat.,<em>Mimi Dwyer membantu liputan untuk artikel ini.</em>
_Artikel ini pertama kali muncul VICE News._,Donald Trump melampaui segala prediksi pengamat politik, hasil jajak pendapat, dan bermacam artikel di media massa. Dia mengalahkan Hillary Clinton dalam persaingan ketat, menobatkannya sebagai Presiden Amerika Serikat ke-45. Meski kantor berita Associated Press telah mengumumkan kemenangan Trump, Clinton belum mau secara terbuka mengakui kekalahannya. Malah, ketua tim kampanye Clinton John Podesta menyeru pendukung Hillaru yang berkumpul di Javits Center "suara masih dihitung. Setiap suara berarti.",Hillary tidak hadir di Javits Center.,Pemutakhiran Edisi Bahasa Indonesia:,Dalam perkembangan terakhir, Trump yang menemui pendukungnya di New York mengklaim sudah menerima telepon ucapan selamat dari Hillary Clinton.,Setelah 18 bulan berselang dari pertama kali mengumumkan pencalonannya sebagai calon presiden&#x2014;yang memanen banyak ledekan&#x2014;Trump kini tinggal menunggu waktu berkantor di Gedung Putih, lantas menggunakan segala kekuasaan prerogratifnya. Trump tidak menganut ideologi politik apapun dan hanya bermodal ide-ide populis menyerang perdagangan bebas, berjanji membebaskan Negeri Paman Sam dari segala kesepakatan yang mengekang mereka, serta berjanji membangun perbatasan AS-Meksiko dengan alasan menghentikan laju migrasi ilegal. Dia berungkali menggunakan ungkapan-ungkapan rasis tak berdasar. Trump juga menghadapi berbagai tuduhan pelecehan seksual selama kampaye.,Dengan dukungan Partai Republik yang memegang kendali baik di Senat maupun DPR, Trump sangat mungkin seenak udel menjalankan segala rencananya. Belum lagi, ditambah bermacam jenis kekuasan eksekutif di tangannya, Trump pasti segera melakukan negosiasi ulang atas berbagai kesepakatan perdagangan. Dia juga dipastikan membatalkan keikutsertaan Negeri Adi Daya ini dari Kesepakatan Paris tentang perubahan iklim dan mengubah skema aliansi internasional macam NATO&#x2014;pokoknya merealisasikan semua hal yang pernah keluar dari cocotnya.,Trump dan janjnya "Make America Great Again" berhasil menyentuh ketidakpuasan menahun melanda para pendukung utamanya&#x2014;mayoritas kulit putih dari daerah pedesaan AS&#x2014;yang merasa dipinggirkan karena negara mereka berubah drastis berkat globalisasi dan bertambahnya populasi kaum minoritas. Hari ini, pemilih berkulit putih, terutama mereka yang tak sempat mengenyam bangku kuliahan, dipastikan memberikan suaranya pada Trump, menurut sebuah exit poll. (sangat mungkin selisih kemenangan Trump bisa lebih tinggi&#x2014;sebab kesalahan metodologi membuat sistem exit poll terbukti [gagal menghitung akurat semua pemilih kulit putih](http://www.nytimes.com/2016/06/10/upshot/there-are-more-white-voters-than-people-think-thats-good-news-for-trump.html) di tahun 2012.),Kemenangan Trump dan ketidakpastian dalam kehidupan sehari-hari di AS ditingkahi dengan kepanikan di beberapa daerah di AS&#x2014;terutama oleh nama-nama penting di ranah keuangan, politik dan media. Di saat yang sama, kemenangan ini direspon ingar bingar oleh mereka yang merasa dicampakkan atau dipandang sebelah mata. "Kelas menengah AS tak bisa ditekan selamanya," ujar penyiar radio konservatif beken Laura Ingraham via Twitter. "Anda tak bisa lagi bikin kericuhan dan menggunakan para selebriti untuk mengibuli warga AS.",Sementara itu saham-saham di Wall Street rontok. Termasuk DOW Jones futures yang anjlok 800 poin dalam sesi penjualan, sementara Nikkei turun sebesar 4 persen. Pemimpin Redaksi Vox, Ezra Klein berkomentar lewat akun Twitter-nya, "Mereka yang menderita karena hasil pemilu ini belum lahir dan tak punya kesempatan memilih.",Sebelum hari pemilihan, nyaris semua pakar survei politik meramalkan Hillary akan menang dengan selisih dua sampai tujuh poin. Polling termutakhir awal pekan ini malah menunjukkan Hillary memimpin sebanyak tiga angka, sebuah marjin kemenangan yang belum pernah dilampaui dalam sejarah polling modern. Namun di hari H, semua prediksi keliru.,Dan kini, Donald Trump adalah presiden baru Amerika Serikat.,_Mimi Dwyer membantu liputan untuk artikel ini._
Berita
Melalui kejutan yang membuat banyak pihak ternganga, Donald Trump mengalahkan Hillary Clinton
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"Alex Thompson","id":"584782ad3bbbf901f856ad14","slug":"alex-thompson","public_url":"https://www.vice.com/en_dk/author/alex-thompson","__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ad2448792029e26086c
articles
Royal Blood: Uang, Darah, Dan Kematian Di Toraja - Bagian 3
1,478,667,600,000
https://www.vice.com/id/article/vvddz8/royal-blood-uang-darah-dan-kematian-di-toraja-bagian-3
Di dataran tinggi provinsi Sulawesi Selatan, upacara pemakaman adalah peristiwa besar. Tradisi ini sudah berlangsung selama beberapa dekade, namun datangnya generasi "orang kaya baru" (OKB) di Toraja telah mengancam fondasi dari upacara pemakaman mereka yang luhur sekaligus penuh darah ini.,Koresponden kami Aria Danaparamita menyambangi Toraja Utara untuk menyaksikan dengan mata kepala sendiri bagaimana para OKB menggelar upacara pemakaman dengan jor-joran, bahkan melampui apa dulu dilakukan oleh kaum darah biru.
Di dataran tinggi provinsi Sulawesi Selatan, upacara pemakaman adalah peristiwa besar. Tradisi ini sudah berlangsung selama beberapa dekade, namun datangnya generasi "orang kaya baru" (OKB) di Toraja telah mengancam fondasi dari upacara pemakaman mereka yang luhur sekaligus penuh darah ini.,Koresponden kami Aria Danaparamita menyambangi Toraja Utara untuk menyaksikan dengan mata kepala sendiri bagaimana para OKB menggelar upacara pemakaman dengan jor-joran, bahkan melampui apa dulu dilakukan oleh kaum darah biru.
Indonesia Riot
VICE Indonesia berkunjung ke dataran tinggi Sulawesi Selatan untuk menyaksikan langsung dampak datangnya generasi orang kaya baru di Toraja terhadap tradisi kuno pemakaman mereka yang penuh darah.
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"VICE Indonesia","id":"5847846ae83fb502a462b43c","slug":"vice-indonesia","public_url":"https://www.vice.com/en_au/author/vice-indonesia","__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ad2ab4b6a022a076d30
articles
Warga Amerika Ramai-Ramai Menimbun Senapan Serbu Menjelang Pilpres
1,478,661,420,000
https://www.vice.com/id/article/pgppqn/warga-amerika-ramai-ramai-menimbun-senapan-serbu-menjelang-pilpres
<em>Artikel ini pertama kali tayang di <a href="http://www.thetrace.org/" target="_blank">The Trace</a></em>,Toko senjata 'Top Gun' di Terre Haute, Indiana, Amerika Serikat, sejak jauh-jauh hari sudah memperoleh firasat bisnis mereka akan semakin sibuk menjelang November "Semakin sering Trump bicara, entah mengapa mayoritas penduduk terkesan makin mendukung Hillary," kata Don Sabla, manajer toko tersebut, saat diwawancarai melalui telepon.,Beberapa hari terakhir, penjualan senapan serbu di tokonya meningkat drastis. Toko yang dikomandoi Sabla terhitung besar untuk ukuran Terre Haute, wilayah yang kerap <a href="http://www.politico.com/magazine/story/2015/12/2016-indiana-county-predicts-every-election-trump-fever-213411" target="_blank">menjadi acuan para analis</a> saat memprediksi hasil pemilihan presiden AS. Top Gun hanya satu dari beberapa toko senjata di kawasan yang sama, melaporkan adanya peningkatan penjualan senapan serbu—senjata api otomatis laras panjang menggunakan amunisi kaliber menengah—lantaran warga mengantisipasi hasil pemilu yang tidak sesuai harapan.,Artinya, mengantisipasi jika Hillary dapat mengalahkan Trump. Pasalnya, capres Partai Demokrat itu beberapa kali sudah mengumumkan bakal membatasi peredaran senjata api, terutama yang berjenis otomatis.,Dihubungi terpisah, Ace Firearms, toko senjata di St. Augustine, Florida, menyatakan sepertiga pembeli dalam satu minggu terakhir memborong pelbagai jenis senapan serbu. Sebagian konsumen secara terbuka mengaku khawatir Clinton menang pemilu, demikian pengakuan Harry, manajer toko itu yang menolak menyebutkan nama lengkapnya.,Asosiasi Senjata Api Nasional (NRA), kelompok pelobi industri senjata terbesar di AS, sejak masa-masa awal kampanye bergegas menuding Clinton sebagai ancaman bagi hak warga Negeri Paman Sam menenteng senjata. Di sisi lain, Clinton pun memanfaatkan momentum kampanye dengan menjanjikan pemeriksaan latar belakang calon pembeli senjata, agar calon teroris ataupun orang dengan gangguan jiwa tidak mudah mendapatkan pistol atau senapan. Satu janji Clinton yang segera mengundang kontroversi adalah idenya melarang sepenuhnya penjualan senapan serbu lintas negara bagian.,Data-data yang memastikan peningkatan penjualan senapan serbu belum akurat karena tidak ada data terpadu. Kendati begitu, angkanya masih bisa diraba. Pada Oktober 2016, Biro Investigasi Federal (FBI) melakukan pemeriksaan latar belakang data kriminal (NICS) kepada 2,3 juta orang. Angka ini merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah khusus untuk data Oktober saja.,Sturm, Ruger, &amp; Co. selaku perusahaan senjata yang sahamnya diperdagangkan di bursa, <a href="http://www.ruger.com/corporate/PDF/ER-2016-11-01.pdf" target="_blank">melaporkan pemasukan</a> senilai $120.9 juta (setara Rp 1,5 triliun) sepanjang triwulan III tahun ini, artinya meningkat 34 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Ruger lewat <a href="http://www.ruger.com/corporate/PDF/ER-2016-11-01.pdf" target="_blank">paparan publik</a> menyatakan bahwa pendapatan kotor mereka untuk 2016 kemungkinan besar "akan meningkat dipicu kampanye pilpres.",Adapun Smith &amp; Wesson, perusahaan senjata lainnya yang melantai di bursa, belum mengumumkan laporan keuangan untuk triwulan III. Jika kita melihat laporan triwulan II,<a href="http://ir.smith-wesson.com/phoenix.zhtml?c=90977&amp;p=irol-SECText&amp;TEXT=aHR0cDovL2FwaS50ZW5rd2l6YXJkLmNvbS9maWxpbmcueG1sP2lwYWdlPTExMTIyNTU5JkRTRVE9MCZTRVE9MCZTUURFU0M9U0VDVElPTl9FTlRJUkUmc3Vic2lkPTU3" target="_blank">yang dirilis 31 Juli lalu</a>, dapat kita lihat bahwa produk senapan serbu dari perusahaan ini penjualannya turut melonjak tajam. Peningkatannya mencapai 109 persen dibanding triwulan yang sama 2015. Penjualan senapan serbu Smith &amp; Wesson bahkan lebih tinggi 38 persen dibanding produk-produk pistol kecilnya yang selama ini populer.,"Suasana politik telah mempengaruhi publik karena muncul wacana pembatasan senjata," kata juru bicara Smith &amp; Wesson.,Di AS, isu pembatasan senjata api serta hak warga memilik senapan sesuai UUD selalu menjadi perdebatan serius. Namun ini bukan pertama kali terjadi. Setiap kali ada capres atau presiden yang mengumumkan gagasan pembatasan penjualan senjata, maka banyak warga AS berbondong-bondong menimbun senapan. Produsen senjata pun tak kalah cerdik. Mereka akan bergegas membuat iklan yang menakut-nakuti orang agar cepat membeli senjata api sebelum ada larangan resmi dari pemerintah.,Contohnya seperti yang dilakukan Gander Mountain, jaringan waralaba toko alat olahraga yang juga menjual beberapa jenis senjata. Sepanjang 23 Oktober hingga 19 November, nyaris semua cabang toko ini memasang poster bergambar senapan otomatis Ruger AR-15 dengan tulisan "Lindungi Hak Asasimu." Iklan itu sekaligus memasang slogan #GUNVOTE, rancangan kelompok pro-senjata.,Sebagian pariwara toko lain lebih blak-blakan lagi memajang nama Hillary, supaya orang lebih tergerak membeli banyak senjata. Westside Armory di Las Vegas, sengaja memasang <a href="https://www.washingtonpost.com/news/morning-mix/wp/2016/10/17/pre-hillary-sale-las-vegas-gun-stores-ad-warns-prices-will-skyrocket-if-clinton-wins/" target="_blank">iklan lewat surat kabar</a> setempat dengan narasi semacam ini: "harga senapan akan melonjak jika nanti Hillary si culas menang pemilu," sambil mempromosikan AR-15 buatan Smith &amp; Wesson dengan harga diskon.,Ada alasan para pedagang senjata tanpa malu-malu membuat iklan menyerang salah satu capres. "Karena kebijakan Hillary jelas akan merugikan bisnis kami di masa mendatang," kata salah satu pemilik toko senapan di Michigan.,Jaringan waralaba ACE, member diskon khusus untuk pembelian setiap jenis senapan serbu AR-15 selama kurun 1 November hingga 8 November.,Ketakutan para penggila senjata terhadap potensi Clinton melarang peredaran senapan serbu bukan tanpa alasan. Setelah terjadi penembakan massal di Kota Orlando pada Juni lalu, Hillary menyerukan adanya <a href="http://www.washingtontimes.com/news/2016/jun/13/hillary-clinton-calls-reinstituting-assault-weapon/" target="_blank">"penghidupan kembali aturan lama terkait larangan penjualan senapan serbu."</a> Beleid tersebut sudah dicabut sejak 2004.,Kembali ke Sabla, yang sedang menikmati panen penjualan senapan, menyatakan jenis yang banyak dibeli konsumen adalah AR-15 dan AK-47. Konsumen rata-rata berkata padanya ingin menyimpan senjata itu untuk anak cucu, sebelum politikus Demokrat mengancam hak mereka menenteng senjata. Toko yang dikelola Sabla sampai menambah pegawai magang untuk melayani pembeli yang mengantre. Khusus untuk tokonya, Sabla memprediksi penjualan senapan serbu bakal meningkat 20 hingga 30 persen dibanding tahun lalu.,Sebetulnya, jika Hillary benar-benar ingin melarang peredaran senapan serbu, hal itu tidak mudah dilakukan. Di kalangan Partai Demokrat sendiri sebagian mendukung peredaran bebas senjata api.,Pemimpin Kongres dari Demokrat, Nancy Pelosi, contohnya, tidak menganggap pembatasan penjualan senapan serbu <a href="http://www.politico.com/story/2016/06/gun-control-second-amendment-orlando-shooting-224461" target="_blank">sebagai isu prioritas.</a>,Jajak pendapat yang dilansir <a href="http://www.gallup.com/poll/196658/support-assault-weapons-ban-record-low.aspx" target="_blank">Gallup</a> pada Oktober lalu menunjukkan hanya 36 persen penduduk AS mendukung pembatasan penjualan senapan serbu. Ini angka dukungan terendah pada kebijakan progresif di bidang senjata sepanjang 20 tahun terakhir. Kendati demikian, mayoritas penduduk dari spektrum politik apapun sebetulnya mendukung <a href="http://www.people-press.org/2016/08/26/opinions-on-gun-policy-and-the-2016-campaign/" target="_blank">pemeriksaan latar belakang calon pembeli senjata</a>.
_Artikel ini pertama kali tayang di [The Trace](http://www.thetrace.org/)_,Toko senjata 'Top Gun' di Terre Haute, Indiana, Amerika Serikat, sejak jauh-jauh hari sudah memperoleh firasat bisnis mereka akan semakin sibuk menjelang November "Semakin sering Trump bicara, entah mengapa mayoritas penduduk terkesan makin mendukung Hillary," kata Don Sabla, manajer toko tersebut, saat diwawancarai melalui telepon.,Beberapa hari terakhir, penjualan senapan serbu di tokonya meningkat drastis. Toko yang dikomandoi Sabla terhitung besar untuk ukuran Terre Haute, wilayah yang kerap [menjadi acuan para analis](http://www.politico.com/magazine/story/2015/12/2016-indiana-county-predicts-every-election-trump-fever-213411) saat memprediksi hasil pemilihan presiden AS. Top Gun hanya satu dari beberapa toko senjata di kawasan yang sama, melaporkan adanya peningkatan penjualan senapan serbu&#x2014;senjata api otomatis laras panjang menggunakan amunisi kaliber menengah&#x2014;lantaran warga mengantisipasi hasil pemilu yang tidak sesuai harapan.,Artinya, mengantisipasi jika Hillary dapat mengalahkan Trump. Pasalnya, capres Partai Demokrat itu beberapa kali sudah mengumumkan bakal membatasi peredaran senjata api, terutama yang berjenis otomatis.,Dihubungi terpisah, Ace Firearms, toko senjata di St. Augustine, Florida, menyatakan sepertiga pembeli dalam satu minggu terakhir memborong pelbagai jenis senapan serbu. Sebagian konsumen secara terbuka mengaku khawatir Clinton menang pemilu, demikian pengakuan Harry, manajer toko itu yang menolak menyebutkan nama lengkapnya.,Asosiasi Senjata Api Nasional (NRA), kelompok pelobi industri senjata terbesar di AS, sejak masa-masa awal kampanye bergegas menuding Clinton sebagai ancaman bagi hak warga Negeri Paman Sam menenteng senjata. Di sisi lain, Clinton pun memanfaatkan momentum kampanye dengan menjanjikan pemeriksaan latar belakang calon pembeli senjata, agar calon teroris ataupun orang dengan gangguan jiwa tidak mudah mendapatkan pistol atau senapan. Satu janji Clinton yang segera mengundang kontroversi adalah idenya melarang sepenuhnya penjualan senapan serbu lintas negara bagian.,Data-data yang memastikan peningkatan penjualan senapan serbu belum akurat karena tidak ada data terpadu. Kendati begitu, angkanya masih bisa diraba. Pada Oktober 2016, Biro Investigasi Federal (FBI) melakukan pemeriksaan latar belakang data kriminal (NICS) kepada 2,3 juta orang. Angka ini merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah khusus untuk data Oktober saja.,Sturm, Ruger, & Co. selaku perusahaan senjata yang sahamnya diperdagangkan di bursa, [melaporkan pemasukan](http://www.ruger.com/corporate/PDF/ER-2016-11-01.pdf) senilai $120.9 juta (setara Rp 1,5 triliun) sepanjang triwulan III tahun ini, artinya meningkat 34 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Ruger lewat [paparan publik](http://www.ruger.com/corporate/PDF/ER-2016-11-01.pdf) menyatakan bahwa pendapatan kotor mereka untuk 2016 kemungkinan besar "akan meningkat dipicu kampanye pilpres.",Adapun Smith & Wesson, perusahaan senjata lainnya yang melantai di bursa, belum mengumumkan laporan keuangan untuk triwulan III. Jika kita melihat laporan triwulan II,[yang dirilis 31 Juli lalu](http://ir.smith-wesson.com/phoenix.zhtml?c=90977&p=irol-SECText&TEXT=aHR0cDovL2FwaS50ZW5rd2l6YXJkLmNvbS9maWxpbmcueG1sP2lwYWdlPTExMTIyNTU5JkRTRVE9MCZTRVE9MCZTUURFU0M9U0VDVElPTl9FTlRJUkUmc3Vic2lkPTU3), dapat kita lihat bahwa produk senapan serbu dari perusahaan ini penjualannya turut melonjak tajam. Peningkatannya mencapai 109 persen dibanding triwulan yang sama 2015. Penjualan senapan serbu Smith & Wesson bahkan lebih tinggi 38 persen dibanding produk-produk pistol kecilnya yang selama ini populer.,"Suasana politik telah mempengaruhi publik karena muncul wacana pembatasan senjata," kata juru bicara Smith & Wesson.,Di AS, isu pembatasan senjata api serta hak warga memilik senapan sesuai UUD selalu menjadi perdebatan serius. Namun ini bukan pertama kali terjadi. Setiap kali ada capres atau presiden yang mengumumkan gagasan pembatasan penjualan senjata, maka banyak warga AS berbondong-bondong menimbun senapan. Produsen senjata pun tak kalah cerdik. Mereka akan bergegas membuat iklan yang menakut-nakuti orang agar cepat membeli senjata api sebelum ada larangan resmi dari pemerintah.,Contohnya seperti yang dilakukan Gander Mountain, jaringan waralaba toko alat olahraga yang juga menjual beberapa jenis senjata. Sepanjang 23 Oktober hingga 19 November, nyaris semua cabang toko ini memasang poster bergambar senapan otomatis Ruger AR-15 dengan tulisan "Lindungi Hak Asasimu." Iklan itu sekaligus memasang slogan #GUNVOTE, rancangan kelompok pro-senjata.,Sebagian pariwara toko lain lebih blak-blakan lagi memajang nama Hillary, supaya orang lebih tergerak membeli banyak senjata. Westside Armory di Las Vegas, sengaja memasang [iklan lewat surat kabar](https://www.washingtonpost.com/news/morning-mix/wp/2016/10/17/pre-hillary-sale-las-vegas-gun-stores-ad-warns-prices-will-skyrocket-if-clinton-wins/) setempat dengan narasi semacam ini: "harga senapan akan melonjak jika nanti Hillary si culas menang pemilu," sambil mempromosikan AR-15 buatan Smith & Wesson dengan harga diskon.,Ada alasan para pedagang senjata tanpa malu-malu membuat iklan menyerang salah satu capres. "Karena kebijakan Hillary jelas akan merugikan bisnis kami di masa mendatang," kata salah satu pemilik toko senapan di Michigan.,Jaringan waralaba ACE, member diskon khusus untuk pembelian setiap jenis senapan serbu AR-15 selama kurun 1 November hingga 8 November.,Ketakutan para penggila senjata terhadap potensi Clinton melarang peredaran senapan serbu bukan tanpa alasan. Setelah terjadi penembakan massal di Kota Orlando pada Juni lalu, Hillary menyerukan adanya ["penghidupan kembali aturan lama terkait larangan penjualan senapan serbu."](http://www.washingtontimes.com/news/2016/jun/13/hillary-clinton-calls-reinstituting-assault-weapon/) Beleid tersebut sudah dicabut sejak 2004.,Kembali ke Sabla, yang sedang menikmati panen penjualan senapan, menyatakan jenis yang banyak dibeli konsumen adalah AR-15 dan AK-47. Konsumen rata-rata berkata padanya ingin menyimpan senjata itu untuk anak cucu, sebelum politikus Demokrat mengancam hak mereka menenteng senjata. Toko yang dikelola Sabla sampai menambah pegawai magang untuk melayani pembeli yang mengantre. Khusus untuk tokonya, Sabla memprediksi penjualan senapan serbu bakal meningkat 20 hingga 30 persen dibanding tahun lalu.,Sebetulnya, jika Hillary benar-benar ingin melarang peredaran senapan serbu, hal itu tidak mudah dilakukan. Di kalangan Partai Demokrat sendiri sebagian mendukung peredaran bebas senjata api.,Pemimpin Kongres dari Demokrat, Nancy Pelosi, contohnya, tidak menganggap pembatasan penjualan senapan serbu [sebagai isu prioritas.](http://www.politico.com/story/2016/06/gun-control-second-amendment-orlando-shooting-224461),Jajak pendapat yang dilansir [Gallup](http://www.gallup.com/poll/196658/support-assault-weapons-ban-record-low.aspx) pada Oktober lalu menunjukkan hanya 36 persen penduduk AS mendukung pembatasan penjualan senapan serbu. Ini angka dukungan terendah pada kebijakan progresif di bidang senjata sepanjang 20 tahun terakhir. Kendati demikian, mayoritas penduduk dari spektrum politik apapun sebetulnya mendukung [pemeriksaan latar belakang calon pembeli senjata](http://www.people-press.org/2016/08/26/opinions-on-gun-policy-and-the-2016-campaign/).
Berita
Para penggila senjata di AS khawatir mendengar wacana Hillary Clinton akan melarang penjualan senapan serbu jika menang pemilu, dampaknya penjualan senjata menunjukkan peningkatan tajam.
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"Alex Yablon","id":"5846e7d2856950029f1efc96","slug":"alex-yablon","public_url":"http://www.vice.com/en_us/author/alex-yablon","__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ad2ace19e023cef12a2
articles
Tonton Bayi Iguana ‘Ngos-Ngosan’ Melarikan Diri dari Kepungan Ular Mengerikan
1,478,602,140,000
https://www.vice.com/id/article/3dbb7k/tonton-bayi-iguana-ngos-ngosan-melarikan-diri-dari-kepungan-ular-mengerikan
<em>Artikel ini pertama kali tayang di Motherboard.</em>,Lemesin dulu deh pantat kalian, sebab potongan adegan dari acara TV <em>Planet Earth II</em> dijamin membuat siapapun melonjak dari tempat duduk.,Dokumenter binatang yang populer itu kembali tayang di <em>BBC One</em> tadi malam, ditonton <a href="http://www.bbc.com/news/entertainment-arts-37894704" target="_blank">9,2 juta pemirsa</a>. Episode kali ini kembali dinarasikan ahli fauna kenamaan, Sir David Attenborough. <em>Planet Earth II</em> menampilkan kehidupan bermacam-macam binatang penghuni pulau dari berbagai penjuru dunia. Untuk episode kali ini, penonton paling terpukau pada kisah seekor iguana laut kecil, berlokasi di pantai vulkanik Pulau Fernandina, kepulauan Galápagos. Nasib si iguana bakal memicu penonton bergumam sendiri, "kayaknya udah cukup deh porsi tayangan alam bebas kita hari ini.",<blockquote> <p>Amazing footage: a hatchling sea iguana makes a run for its life to the safety of the shore, but will it escape the runner snakes? <a href="https://t.co/c9zIhyed4y" target="_blank">pic.twitter.com/c9zIhyed4y</a><br> — Rob S⬅︎Silver Surfer (@RobPulseNews) <a href="https://twitter.com/RobPulseNews/status/795373872451305472" target="_blank">November 6, 2016</a></p> </blockquote>,Walau sekilas nampak seperti Godzilla mini pencinta pantai, iguana laut berkeliaran di kepulauan Galápagos tanpa tujuan mencari daging, melainkan menggasak rumput dan ganggang laut. Raksasa kadal jinak ini panjangnya bisa mencapai 1,5 meter. Masalahnya saat masih bayi, seperti bintang episode kali ini, mereka rentan menjadi korban burung pemangsa, kepiting, serta sarang ular bajing di Galápagos.,Para pemirsa pastinya merasakan kengerian yang sama menyaksikan si iguana muda ngos-ngosan melarikan diri dari kepungan ular bajing Galápagos yang seakan tidak ada habisnya. Dia harus berjuang melepaskan diri, di tengah gigitan para ular. Tidak peduli seberapa cepat dia berlari di atas pasir pantai, ular-ular itu selalu mengintai di belakangnya. Di satu titik, para penonton sampai yakin si iguana tidak akan selamat. Nyatanya dia berhasil mengejutkan semua orang berkat kelincahan tubuhnya. Dia berhasil sampai di daerah yang aman—paling tidak sampai episode kemarin berakhir.,Ular bajing Galápagos adalah spesies endemik di kepulauan tersebut. Mereka sebetulnya dikenal sebagai pemburu ikan yang efektif. Menurut <a href="http://galapagosconservation.org.uk/wildlife/galapagos-racer/" target="_blank">Yayasan Konservasi Galapagos</a> ular bajing adalah satu-satunya ular tanah di dunia yang mempunyai perilaku unik. "Biarpun biasanya mereka memburu kadal kecil, tokek dan tikus, tidak jarang terdengar bahwa ular-ular ini tidak segan <a href="http://aboutgalapagos.nathab.com/blog/photo-of-the-day-galapagos-racer-vs-marine-iguana/" target="_blank">memangsa iguana laut</a> apabila punya kesempatan.",Menurut saya, si iguana laut di episode tempo hari <a href="https://www.flickr.com/photos/mattjohnrobinson/6644819353" target="_blank">sangat berkarisma</a>. Proses penyuntingan gambar oleh produser <em>Planet Earth</em> juga sangat cerdik, ditambah dengan daya tarik suara Attenborough menarasikan kejar-kejaran hewan ini, sehingga berhasil membuat pemirsa terdorong mendoakan nasib si iguana—binatang yang mungkin sering tidak dipedulikan orang-orang.,<em>The Times</em> <a href="http://www.thetimes.co.uk/article/tv-review-planet-earth-ii-poldark-wfp08m70z" target="_blank">menulis bahwa</a> di setiap episodenya, Attenborough selalu membuat kita "jatuh cinta dengan alam sekitar yang penuh dengan darah dan pertarungan. Untuk dapat melakukan hal semacam ini, dia berusaha membuat kita bersimpati pada macam-macam binatang yang terancam bahaya.",Perlu diingat bahwa tema besar acara ini sebenarnya bukan soal kelangsungan hidup binatang secara individu. Sebaliknya, seri <em>Planet Earth</em> menggambarkan upaya pelbagai spesies <a href="http://news.nationalgeographic.com/news/2014/05/140529-conservation-science-animals-species-endangered-extinction/" target="_blank">bertahan dari dominasi manusia</a> di atas muka bumi.,Kalau sudah begini, maukah kalian hidup di sebuah dunia yang tidak punya acara TV menegangkan dibintangi seekor iguana laut yang imut? Saya sih engga mau.
_Artikel ini pertama kali tayang di Motherboard._,Lemesin dulu deh pantat kalian, sebab potongan adegan dari acara TV _Planet Earth II_ dijamin membuat siapapun melonjak dari tempat duduk.,Dokumenter binatang yang populer itu kembali tayang di _BBC One_ tadi malam, ditonton [9,2 juta pemirsa](http://www.bbc.com/news/entertainment-arts-37894704). Episode kali ini kembali dinarasikan ahli fauna kenamaan, Sir David Attenborough. _Planet Earth II_ menampilkan kehidupan bermacam-macam binatang penghuni pulau dari berbagai penjuru dunia. Untuk episode kali ini, penonton paling terpukau pada kisah seekor iguana laut kecil, berlokasi di pantai vulkanik Pulau Fernandina, kepulauan Galápagos. Nasib si iguana bakal memicu penonton bergumam sendiri, "kayaknya udah cukup deh porsi tayangan alam bebas kita hari ini.",> Amazing footage: a hatchling sea iguana makes a run for its life to the safety of the shore, but will it escape the runner snakes? [pic.twitter.com/c9zIhyed4y](https://t.co/c9zIhyed4y) > &#x2014; Rob S⬅︎Silver Surfer (@RobPulseNews) [November 6, 2016](https://twitter.com/RobPulseNews/status/795373872451305472),Walau sekilas nampak seperti Godzilla mini pencinta pantai, iguana laut berkeliaran di kepulauan Galápagos tanpa tujuan mencari daging, melainkan menggasak rumput dan ganggang laut. Raksasa kadal jinak ini panjangnya bisa mencapai 1,5 meter. Masalahnya saat masih bayi, seperti bintang episode kali ini, mereka rentan menjadi korban burung pemangsa, kepiting, serta sarang ular bajing di Galápagos.,Para pemirsa pastinya merasakan kengerian yang sama menyaksikan si iguana muda ngos-ngosan melarikan diri dari kepungan ular bajing Galápagos yang seakan tidak ada habisnya. Dia harus berjuang melepaskan diri, di tengah gigitan para ular. Tidak peduli seberapa cepat dia berlari di atas pasir pantai, ular-ular itu selalu mengintai di belakangnya. Di satu titik, para penonton sampai yakin si iguana tidak akan selamat. Nyatanya dia berhasil mengejutkan semua orang berkat kelincahan tubuhnya. Dia berhasil sampai di daerah yang aman&#x2014;paling tidak sampai episode kemarin berakhir.,Ular bajing Galápagos adalah spesies endemik di kepulauan tersebut. Mereka sebetulnya dikenal sebagai pemburu ikan yang efektif. Menurut [Yayasan Konservasi Galapagos](http://galapagosconservation.org.uk/wildlife/galapagos-racer/) ular bajing adalah satu-satunya ular tanah di dunia yang mempunyai perilaku unik. "Biarpun biasanya mereka memburu kadal kecil, tokek dan tikus, tidak jarang terdengar bahwa ular-ular ini tidak segan [memangsa iguana laut](http://aboutgalapagos.nathab.com/blog/photo-of-the-day-galapagos-racer-vs-marine-iguana/) apabila punya kesempatan.",Menurut saya, si iguana laut di episode tempo hari [sangat berkarisma](https://www.flickr.com/photos/mattjohnrobinson/6644819353). Proses penyuntingan gambar oleh produser _Planet Earth_ juga sangat cerdik, ditambah dengan daya tarik suara Attenborough menarasikan kejar-kejaran hewan ini, sehingga berhasil membuat pemirsa terdorong mendoakan nasib si iguana&#x2014;binatang yang mungkin sering tidak dipedulikan orang-orang.,_The Times_ [menulis bahwa](http://www.thetimes.co.uk/article/tv-review-planet-earth-ii-poldark-wfp08m70z) di setiap episodenya, Attenborough selalu membuat kita "jatuh cinta dengan alam sekitar yang penuh dengan darah dan pertarungan. Untuk dapat melakukan hal semacam ini, dia berusaha membuat kita bersimpati pada macam-macam binatang yang terancam bahaya.",Perlu diingat bahwa tema besar acara ini sebenarnya bukan soal kelangsungan hidup binatang secara individu. Sebaliknya, seri _Planet Earth_ menggambarkan upaya pelbagai spesies [bertahan dari dominasi manusia](http://news.nationalgeographic.com/news/2014/05/140529-conservation-science-animals-species-endangered-extinction/) di atas muka bumi.,Kalau sudah begini, maukah kalian hidup di sebuah dunia yang tidak punya acara TV menegangkan dibintangi seekor iguana laut yang imut? Saya sih engga mau.
Motherboard
Episode pertama yang mencengangkan dari serial dokumenter "Planet Earth II" membuktikan betapa alam liar memang menakutkan.
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"Sarah Emerson","id":"58478299c7ba1b027a19f65d","slug":"sarah-emerson","public_url":"https://www.vice.com/en_dk/author/sarah-emerson","__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ad447387302422a7f7f
articles
Baju Hitam Menguasai Industri Fashion Thailand Dipicu Kematian Sang Raja
1,478,592,600,000
https://www.vice.com/id/article/gvqq3x/baju-hitam-menguasai-industri-fashion-thailand-dipicu-kematian-sang-raja
Jaruporn Osathanont, seorang pemilik toko pakaian <a href="http://www.platinumfashionmall.com/index.php" target="_blank">Platinum Fashion Mall</a> di Ibu Kota Bangkok, Thailand, bersiap menikmati makan siangnya di toko—nasi dan sup iga babi pedas—ketika dua wanita memasuki tokonya. Mereka datang khusus membeli item fashion paling laris saat ini di Bangkok: kaos hitam polos.,Tanpa banyak cingcong, dua wanita tadi langsung menyerahkan beberapa lembar baht ke Osathanont, lantas pergi membawa sebuah kaos dan gaun hitam begitu saja. Dua minggu terakhir, Osathanont menjual sekitar 1.500 potong pakaian hitam. Akhir-akhir ini tokonya diserbu para warga Thailand yang memburu pakaian-pakaian hitam.,"Sehari saya bisa jual 150 potong," kata Osathanont. "Satu orang saja bisa membeli dua atau tiga pakaian." Di tokonya, satu kaos hitam dijual seharga 150 baht (setara Rp56 ribu) dan sebuah gaun dihargai 250 baht (Rp94 ribu).,Dari Bangkok, Chiang Mai, hingga Phuket, situasinya sama belaka: <a href="https://www.theguardian.com/world/2016/oct/15/thailand-warns-against-price-gouging-of-black-clothing-as-nation-mourns-king" target="_blank">pakaian hitam laku keras</a> setelah Raja Thailand, <a href="http://edition.cnn.com/2016/10/13/asia/thai-king-bhumibol-adulyadej-dies/" target="_blank">Bhumibol Adulyadej</a>, mangkat di usia 88 pada 13 Oktober lalu. Mengenakan pakaian hitam menjadi simbol berkabung nasional bagi warga Thailand. Ini semacam rasa hormat rakyat terhadap satu-satunya raja yang mereka kenal nyaris seumur hidup. Pemerintah Thailand mengumumkan bahwa masa duka ini akan berlangsung setahun penuh.,Raja Bhumibol naik tahta pada 1946 dan memimpin Thailand selama 70 tahun. Sejauh ini, masa kekuasaannya merupakan<a href="http://www.usatoday.com/story/news/world/2016/10/13/thai-king-worlds-longest-reigning-monarch-gravely-ill/91985688/" target="_blank">yang terlama di antara raja-raja lain</a> di dunia modern. Nama Bhumibol <a href="http://www.huffingtonpost.co.uk/2016/10/13/queen-takes-over-longest-reign-mantle-after-thailand-s-king-bhumibol-dies_n_12468246.html" target="_blank">berarti "kekuatan tanah air, kekuasaan tiada duanya."</a>,Pengaruh raja praktis berkurang drastis sejak2014 lalu, ketika kudeta militer mengambil alih pemerintahan Perdana Menteri Yingluck Shinawatra yang terpilih secara demokratis. Thailand rencananya melaksanakan pemilu 'demokratis' pada 2017 mendatang. Sebelum proses pemilu berlangsung terjadi, warga Thailand masih berada dalam fase emosional—terbukti dengan banyaknya <a href="http://www.usatoday.com/story/news/world/2016/10/13/thai-king-worlds-longest-reigning-monarch-gravely-ill/91985688/" target="_blank">penduduk yang menangis di tempat umum</a>.,Bhumibol <a href="http://www.bloomberg.com/news/articles/2016-10-13/king-bhumibol-of-thailand-longest-reigning-monarch-dies-at-88" target="_blank">lahir di</a> Cambridge, Massachusetts, Amerika Serikat, lalu dibesarkan di Eropa. Di masa remaja, dia ditahbiskan sebagai seorang biarawan Budha. Saat masih muda, dia pun tercatat aktif <a href="http://www.bloomberg.com/news/articles/2016-10-13/king-bhumibol-of-thailand-longest-reigning-monarch-dies-at-88" target="_blank">memainkan saksofon</a>, suka melukis dan gemar berderma. Dia jugalah yang mencetuskan <a href="http://www.nytimes.com/2016/10/15/opinion/bhumibol-a-king-of-the-people-leaves-them-to-the-generals.html" target="_blank">program pertanian</a> yang penting di daerah-daerah pedesaan Thailand.,Biarpun Bhumibol banyak disukai karena alasan-alasan tersebut, hukum Thailand nyatanya mewajibkan warganya untuk selalu memuja sang raja. Hukum <a href="http://www.bbc.com/news/world-asia-29628191" target="_blank">"Lese Majeste"</a> yang diterapkan di Thailand melindungi keluarga kerajaan dari kritik paling ringan sekalipun. Pasal 112 dari UU Pidana Thailand menyatakan pelanggar Lese Majeste terancam dipenjara selama 15 tahun. Seorang narablog Thailand <a href="https://www.theguardian.com/world/2015/dec/15/thai-man-faces-jail-insulting-kings-dog-sarcastic-internet-post" target="_blank">dijebloskan ke penjara tahun lalu</a> hanya karena dianggap menghina anjing milik sang raja di jejaring sosial. Sepeninggal sang raja, rasa sensitif rakyat terhadap segenap peninggalan masa kekuasaan Bhumibol belum juga pudar.,Semua pihak yang berani tidak menunjukkan rasa duka atau solidaritas terhadap kematian raja segera merasakan akibatnya. Stasiun televisi <em>BBC</em> dan <em>Aljazeera</em> <a href="http://aecnewstoday.com/2016/thailand-tourism-guide-in-the-wake-of-king-adulyadejs-death/" target="_blank">sempat dilarang tayang</a>, lantaran menyiarkan berita kematian Bhumibol yang dinilai "tidak layak." Seorang wanita Thailand dituduh para tetangganya menghina sang raja, langsung ditangkap, <a href="https://www.theguardian.com/world/2016/oct/17/thai-woman-accused-of-insulting-late-king-bhumibol-adulyadej-forced-to-kneel-koh-samui" target="_blank">dipaksa berlutut</a>, dan berdoa di depan foto raja dekat stasiun polisi Pulau Koh Samui. Pihak polisi sampai harus melindungi sang wanita dari kepungan warga Thailand yang marah.,Pakaian hitam menjadi simbol berduka cita Thailand paling wadag. Kerajaan Thailand pernah menetapkan kode warna pakaian yang perlu dipakai rakyat jelata, setiap harinya kaos yang dipakai berbeda-beda. Ambil contoh, sekian tahun lalu banyak penduduk Thailand mengenakan pakaian <a href="https://www.theguardian.com/world/2016/oct/17/thai-woman-accused-of-insulting-late-king-bhumibol-adulyadej-forced-to-kneel-koh-samui" target="_blank">berwarna kuning saban Senin</a>, sebab awal pekan ini adalah hari kelahiran Bhumibol. Sebelum Bhumibol meninggal—tepatnya saat dia masih dibantu alat bantu pernapasan setelah cuci darah—warga Thailand berbondong-bondong mengenakan pakaian berwarna merah jambu, sebagai simbol keberuntungan. Mereka berharap kondisi raja segera membaik.,Seusai mangkatnya sang raja yang menyebabkan kelangkaan pakaian berwarna hitam, pemerintah Thailand mengingatkan warga bahwa <a href="https://www.facebook.com/NationNews/videos/vb.147232991936/10153866244691937/?type=2&amp;theater¬if_t=video_reply¬if_id=1477626607313240" target="_blank">pakaian berkabung berwarna putih, coklat, biru dan krem</a> diperbolehkan. Nyatanya warna hitam tetap yang paling populer dikenakan. Mengenakan warna lain selain hitam, terutama warna-warna terang, dianggap tabu. Apalagi Menteri Hukum Thailand secara terbuka pernah meyerukan agar warga Thailand <a href="http://www.aljazeera.com/news/2016/10/thailand-king-bhumibol-death-spurs-ultra-monarchists-161018074519703.html" target="_blank">mempermalukan tetangga</a> atau rekan mereka yang tidak mengikuti norma sosial itu.,Ketika seluruh Thailand sedang berkabung, pedagang grosir seperti Osathanont meraup untung besar. Beberapa produsen baju membeberkan kepada VICE bahwa penghasilan harian mereka berlipat ganda sejak mangkatnya sang raja. Rata-rata meraup 70 ribu baht per hari—setara Rp26 juta—karena sukses menjual ratusan pakaian berwarna hitam.,"Bisnis kami semakin baik sekarang—dan pastinya lebih ramai karena banyaknya permintaan terhadap pakaian berwarna hitam," ungkap Sunisa Kittiyanorrasead, seorang penjaga toko berumur 20 tahun yang meninggalkan pekerjaan sebelumnya menjual celana pantai, untuk ikut terjun ke bisnis penjualan pakaian hitam.,Saking banyaknya permintaan untuk benang berwarna hitam, pemerintah Thailand mengakui adanya <a href="http://www.straitstimes.com/asia/se-asia/thailands-govt-warns-of-national-shortage-of-black-clothing-as-thais-mourn-late-king" target="_blank">kelangkaan pasokan</a>. <a href="http://nypost.com/2016/10/15/thailand-warns-against-price-gouging-as-mourners-buy-black-clothing/" target="_blank">Penimbunan dan permainan harga</a> diduga terjadi. Sampai akhirnya bermunculan <a href="https://www.facebook.com/aljazeera/videos/10154772340918690/" target="_blank">kios-kios pinggir jalan</a>, yang memfasilitasi orang untuk mewarnai sendiri pakaian mereka dengan pewarna hitam.,"Saya mengenakan pakaian hitam karena saya sedang meratapi kematian raja kami," kata Sandy Pakornmaneerattana, 32 tahun, seorang manajer pemasaran sambil mengenakan celana hitam slim fit, blus hitam lengan panjang yang sederhana namun bergaya, ditopang sepatu hitam.,"Para pedagang pinggir jalan semua naikin harga mereka, beberapa sampe 50% naiknya buat sepotong kaos hitam polos," tambahnya. "Para pedagang ini kehabisan stok dan mereka benar-benar memanfaatkan keadaan saat ini untuk meraup banyak keuntungan.",Biarpun ledakan popularitas pakaian hitam membawa berkah bagi banyak pedagang jalanan, tidak semua orang seberuntung itu.,Didorong oleh ketentuan dan desakan dari pemerintah, wafatnya sang raja menciptakan suasana muram di antara penduduk Negeri Gajah Putih. Hal ini mempengaruhi beberapa sektor ekonomi negara Thailand yang memang sedang anjlok. Pemerintah Thailand meminta warganya menghentikan semua aktivitas <a href="http://www.nytimes.com/2015/11/30/world/asia/thailand-economy-tourism.html" target="_blank">hiburan</a>. Bioskop dan klub ditutup, stasiun televisi berhenti tayang, konser-konser diundur, bahkan <a href="http://www.dailystar.co.uk/news/latest-news/556252/Sex-work-Thai-Thailand-prostitutes-red-light-district-Bangkok-streets-hookers-women-king" target="_blank">pekerja seks di Bangkok turut berhenti kerja</a> sejenak. Sekedar mempromosikan hiburan di masa-masa ini dianggap sebagai penghinaan bagi keluarga raja.,Industri fashion menjadi sektor yang paling terpengaruh dari suasana berkabung nasional. Seluruh agenda <a href="https://nateecnx.com/2015/11/04/bifw2015-bangkok-international-fashion-week-2015-schedule/" target="_blank">peragaan busana ditunda</a>, peluncuran sekian merek baju batal, dan beberapa akun media sosial para desainer tidak aktif selama beberapa minggu selepas kematian raja.,Tidak heran bahwa para desainer kecil yang gemar bermain warna dalam desain pakaian merasakan dampak yang paling pahit dari masa berkabung ini—beberapa dari mereka bingung memikirkan cara mempertahankan bisnisnya setahun ke depan.,"Saya jualan baju renang dan baju renang harus berwarna terang," kata Saroj Kunatanad, seorang desainer sekaligus pengusaha dan pendiri merek baju renang St. Barts. Saroj, 29 tahun, menyatakan merek <a href="https://www.facebook.com/stbartsstyle/?hc_ref=SEARCH" target="_blank">bajunya St.Barts</a> "sangat terinspirasi atmosfer California," sekarang penjualannya macet gara-gara masa berkabung.,"Cuma ada satu warna baju renang kami yang mendekati gelap, yaitu biru dongker," tambahnya. "Berenang itu kan hubungannya dengan liburan dan perasaan senang. Sayangnya mood itu tidak sesuai dengan Thailand saat ini. Tidak ada yang sedang memikirkan rencana berlibur atau pergi ke pantai. Ini jelas mempengaruhi merek saya.",Mark Ketteringham, 49 tahun, ekspatriat asal London yang kini tinggal di Bangkok dan bekerja untuk merek desainer <a href="http://www.monbagbkk.com/" target="_blank">MONBAG</a>, turut merasakan dampak buruk suasana berkabung pada bisnisnya. Ketika situasi normal, Mark merancang tas dari kulit ular dan kulit buaya.,"Saya baru saja selesai mendesain sebuah koleksi yang semuanya berwarna terang…sekarang saya tidak tahu mesti diapakan lagi semua itu—kacau deh semua," jelas Ketteringham. Dia menambahkan peluncuran koleksinya juga ditunda karena adanya masa berkabung. "Dampak ekonominya sangat terasa. Orang tidak membeli apa-apa—kecuali kaos atau gaun hitam di pinggir jalan yang harganya 200 baht (Rp75 ribu).",Sampai manekin-manekin di etalase toko-toko di Bangkok dipakaikan warna hitam, seperti disampaikan Ketteringham. "Anda dilarang menaruh apapun yang berwarna selain hitam di depan toko," katanya. "Karena merek kami tidak menjual tas berwarna hitam, kami tidak bisa memajang produk apapun dietalase selain foto Raja Thailand. Kami boleh menjual barang-barang berwarna-warni di dalam toko, tapi penduduk Thailand saat ini tidak akan membelinya juga.",Ketteringham mengatakan bahwa untuk memproduksi sebuah tas yang diwarnai secara manual dibutuhkan waktu hingga satu bulan. Sekarang dia memutuskan untuk mencat ulang beberapa produk tasnya dengan warna hitam sebagai usaha untuk menyelamatkan bisnisnya.,Beberapa merek ternama yang mempunyai pusat perbelanjaan sendiri masih selamat secara finansial, karena mempunyai stok pakaian-pakaian berwarna hitam. Mark Maruwut Buranasilpin, seorang penata gaya di Asava—merek pakaian wanita yang memproduksi gaun dan blus—mengatakan bahwa penjualan pakaian berwarna hitam "naik lebih dari 50 persen." Juru bicara <a href="http://www.patinyabkk.com/" target="_blank">Patinya</a>, sebuah merek besar lainnya di Thailand, mengatakan hal yang sama.,Fase pertama dari masa berkabung ini berlangsung hingga <a href="http://www.bangkokpost.com/news/general/1124725/entertainment-activities-can-resume-nov-14" target="_blank">14 November</a> mendatang. Para desainer berharap setelah tanggal ini, <em>mood</em> dan kehidupan rakyat Thailand akan kembali normal.,Kunatanad, si desainer baju renang, menunggu dengan sabar agar bisa melanjutkan bisnisnya. Bagaimanapun dia tetap menghormati adat bangsanya yang sedang berkabung.,"Saya sebetulnya tidak masalah sih sementara sulit berjualan," tambanya. "Saya mengerti kenapa kami tidak boleh berjualan atau berpromosi. Para penduduk Thailand sedang bersatu mencoba mengabadikan memori mereka pada sosok raja yang dicintai.",Thailand sedang bersiap menyambut penobatan anak sulung Raja Bhumibol, <a href="http://time.com/4529908/thailand-king-crown-prince-maha-vajiralongkorn/" target="_blank">Putra Mahkota Maha Vajiralongkorn</a>, menggantikan mendiang sang ayah. Pangeran ini rencananya resmi menjadi Raja Thailand pada 1 Desember. Namun dia baru dimahkotai sesudah mayat Bhumibol dikremasi tahun depan.,<em>Laporan tambahan dari Muktita Suhartono dan Reena Karim.</em>,<a href="http://www.doriangeiger.contently.com" target="_blank">Dorian Gelger</a> <em>adalah seorang jurnalis multimedia dan pembuat film dokumenter asal Kanada. Dia bermukin di Doha, Qatar dan Queens di New York. Geiger merupakan seorang kontributor tetap bagi VICE dan hasil karyanya pernah diterbitkan oleh New York Times, Al Jazeera, TIME, Politico, Teen Vogue, The Toronto Star dan lainnya. Follow dia di <a href="https://twitter.com/dgeigs?ref_src=twsrc%5Egoogle%7Ctwcamp%5Eserp%7Ctwgr%5Eauthor" target="_blank">Twitter</a> dan <a href="https://www.instagram.com/doriangeiger/?hl=en" target="_blank">Instagram</a>.</em>,<em><a href="https://www.linkedin.com/in/muktita-suhartono-4b456b45" target="_blank">Muktita Suhartono</a> adalah seorang jurnalis lepas yang tinggal di Bangkok. Dia pernah bekerja sebagai asisten koresponden untuk New York Times Jakarta di Indonesia dan seorang fixer untuk Times di Bangkok. Karyanya juga pernah ditampilkan di koran harian Singapura, The Straits Times.</em>,<em><a href="https://samreenkarim.wordpress.com/about/" target="_blank">Reena Karim</a> adalah seorang jurnalis media cetak yang tinggal di Bangkok. Dia dilahirkan dan besar di India namun pernah tinggal di Inggris, Malaysia dan Thailand. Karim adalah seorang penulis senior di Masalamagazine, majalah terbit di Bangkok yang membahas komunitas India.</em>
Jaruporn Osathanont, seorang pemilik toko pakaian [Platinum Fashion Mall](http://www.platinumfashionmall.com/index.php) di Ibu Kota Bangkok, Thailand, bersiap menikmati makan siangnya di toko&#x2014;nasi dan sup iga babi pedas&#x2014;ketika dua wanita memasuki tokonya. Mereka datang khusus membeli item fashion paling laris saat ini di Bangkok: kaos hitam polos.,Tanpa banyak cingcong, dua wanita tadi langsung menyerahkan beberapa lembar baht ke Osathanont, lantas pergi membawa sebuah kaos dan gaun hitam begitu saja. Dua minggu terakhir, Osathanont menjual sekitar 1.500 potong pakaian hitam. Akhir-akhir ini tokonya diserbu para warga Thailand yang memburu pakaian-pakaian hitam.,"Sehari saya bisa jual 150 potong," kata Osathanont. "Satu orang saja bisa membeli dua atau tiga pakaian." Di tokonya, satu kaos hitam dijual seharga 150 baht (setara Rp56 ribu) dan sebuah gaun dihargai 250 baht (Rp94 ribu).,Dari Bangkok, Chiang Mai, hingga Phuket, situasinya sama belaka: [pakaian hitam laku keras](https://www.theguardian.com/world/2016/oct/15/thailand-warns-against-price-gouging-of-black-clothing-as-nation-mourns-king) setelah Raja Thailand, [Bhumibol Adulyadej](http://edition.cnn.com/2016/10/13/asia/thai-king-bhumibol-adulyadej-dies/), mangkat di usia 88 pada 13 Oktober lalu. Mengenakan pakaian hitam menjadi simbol berkabung nasional bagi warga Thailand. Ini semacam rasa hormat rakyat terhadap satu-satunya raja yang mereka kenal nyaris seumur hidup. Pemerintah Thailand mengumumkan bahwa masa duka ini akan berlangsung setahun penuh.,Raja Bhumibol naik tahta pada 1946 dan memimpin Thailand selama 70 tahun. Sejauh ini, masa kekuasaannya merupakan[yang terlama di antara raja-raja lain](http://www.usatoday.com/story/news/world/2016/10/13/thai-king-worlds-longest-reigning-monarch-gravely-ill/91985688/) di dunia modern. Nama Bhumibol [berarti "kekuatan tanah air, kekuasaan tiada duanya."](http://www.huffingtonpost.co.uk/2016/10/13/queen-takes-over-longest-reign-mantle-after-thailand-s-king-bhumibol-dies_n_12468246.html),Pengaruh raja praktis berkurang drastis sejak2014 lalu, ketika kudeta militer mengambil alih pemerintahan Perdana Menteri Yingluck Shinawatra yang terpilih secara demokratis. Thailand rencananya melaksanakan pemilu 'demokratis' pada 2017 mendatang. Sebelum proses pemilu berlangsung terjadi, warga Thailand masih berada dalam fase emosional&#x2014;terbukti dengan banyaknya [penduduk yang menangis di tempat umum](http://www.usatoday.com/story/news/world/2016/10/13/thai-king-worlds-longest-reigning-monarch-gravely-ill/91985688/).,Bhumibol [lahir di](http://www.bloomberg.com/news/articles/2016-10-13/king-bhumibol-of-thailand-longest-reigning-monarch-dies-at-88) Cambridge, Massachusetts, Amerika Serikat, lalu dibesarkan di Eropa. Di masa remaja, dia ditahbiskan sebagai seorang biarawan Budha. Saat masih muda, dia pun tercatat aktif [memainkan saksofon](http://www.bloomberg.com/news/articles/2016-10-13/king-bhumibol-of-thailand-longest-reigning-monarch-dies-at-88), suka melukis dan gemar berderma. Dia jugalah yang mencetuskan [program pertanian](http://www.nytimes.com/2016/10/15/opinion/bhumibol-a-king-of-the-people-leaves-them-to-the-generals.html) yang penting di daerah-daerah pedesaan Thailand.,Biarpun Bhumibol banyak disukai karena alasan-alasan tersebut, hukum Thailand nyatanya mewajibkan warganya untuk selalu memuja sang raja. Hukum ["Lese Majeste"](http://www.bbc.com/news/world-asia-29628191) yang diterapkan di Thailand melindungi keluarga kerajaan dari kritik paling ringan sekalipun. Pasal 112 dari UU Pidana Thailand menyatakan pelanggar Lese Majeste terancam dipenjara selama 15 tahun. Seorang narablog Thailand [dijebloskan ke penjara tahun lalu](https://www.theguardian.com/world/2015/dec/15/thai-man-faces-jail-insulting-kings-dog-sarcastic-internet-post) hanya karena dianggap menghina anjing milik sang raja di jejaring sosial. Sepeninggal sang raja, rasa sensitif rakyat terhadap segenap peninggalan masa kekuasaan Bhumibol belum juga pudar.,Semua pihak yang berani tidak menunjukkan rasa duka atau solidaritas terhadap kematian raja segera merasakan akibatnya. Stasiun televisi _BBC_ dan _Aljazeera_ [sempat dilarang tayang](http://aecnewstoday.com/2016/thailand-tourism-guide-in-the-wake-of-king-adulyadejs-death/), lantaran menyiarkan berita kematian Bhumibol yang dinilai "tidak layak." Seorang wanita Thailand dituduh para tetangganya menghina sang raja, langsung ditangkap, [dipaksa berlutut](https://www.theguardian.com/world/2016/oct/17/thai-woman-accused-of-insulting-late-king-bhumibol-adulyadej-forced-to-kneel-koh-samui), dan berdoa di depan foto raja dekat stasiun polisi Pulau Koh Samui. Pihak polisi sampai harus melindungi sang wanita dari kepungan warga Thailand yang marah.,Pakaian hitam menjadi simbol berduka cita Thailand paling wadag. Kerajaan Thailand pernah menetapkan kode warna pakaian yang perlu dipakai rakyat jelata, setiap harinya kaos yang dipakai berbeda-beda. Ambil contoh, sekian tahun lalu banyak penduduk Thailand mengenakan pakaian [berwarna kuning saban Senin](https://www.theguardian.com/world/2016/oct/17/thai-woman-accused-of-insulting-late-king-bhumibol-adulyadej-forced-to-kneel-koh-samui), sebab awal pekan ini adalah hari kelahiran Bhumibol. Sebelum Bhumibol meninggal&#x2014;tepatnya saat dia masih dibantu alat bantu pernapasan setelah cuci darah&#x2014;warga Thailand berbondong-bondong mengenakan pakaian berwarna merah jambu, sebagai simbol keberuntungan. Mereka berharap kondisi raja segera membaik.,Seusai mangkatnya sang raja yang menyebabkan kelangkaan pakaian berwarna hitam, pemerintah Thailand mengingatkan warga bahwa [pakaian berkabung berwarna putih, coklat, biru dan krem](https://www.facebook.com/NationNews/videos/vb.147232991936/10153866244691937/?type=2&theater¬if_t=video_reply¬if_id=1477626607313240) diperbolehkan. Nyatanya warna hitam tetap yang paling populer dikenakan. Mengenakan warna lain selain hitam, terutama warna-warna terang, dianggap tabu. Apalagi Menteri Hukum Thailand secara terbuka pernah meyerukan agar warga Thailand [mempermalukan tetangga](http://www.aljazeera.com/news/2016/10/thailand-king-bhumibol-death-spurs-ultra-monarchists-161018074519703.html) atau rekan mereka yang tidak mengikuti norma sosial itu.,Ketika seluruh Thailand sedang berkabung, pedagang grosir seperti Osathanont meraup untung besar. Beberapa produsen baju membeberkan kepada VICE bahwa penghasilan harian mereka berlipat ganda sejak mangkatnya sang raja. Rata-rata meraup 70 ribu baht per hari&#x2014;setara Rp26 juta&#x2014;karena sukses menjual ratusan pakaian berwarna hitam.,"Bisnis kami semakin baik sekarang&#x2014;dan pastinya lebih ramai karena banyaknya permintaan terhadap pakaian berwarna hitam," ungkap Sunisa Kittiyanorrasead, seorang penjaga toko berumur 20 tahun yang meninggalkan pekerjaan sebelumnya menjual celana pantai, untuk ikut terjun ke bisnis penjualan pakaian hitam.,Saking banyaknya permintaan untuk benang berwarna hitam, pemerintah Thailand mengakui adanya [kelangkaan pasokan](http://www.straitstimes.com/asia/se-asia/thailands-govt-warns-of-national-shortage-of-black-clothing-as-thais-mourn-late-king). [Penimbunan dan permainan harga](http://nypost.com/2016/10/15/thailand-warns-against-price-gouging-as-mourners-buy-black-clothing/) diduga terjadi. Sampai akhirnya bermunculan [kios-kios pinggir jalan](https://www.facebook.com/aljazeera/videos/10154772340918690/), yang memfasilitasi orang untuk mewarnai sendiri pakaian mereka dengan pewarna hitam.,"Saya mengenakan pakaian hitam karena saya sedang meratapi kematian raja kami," kata Sandy Pakornmaneerattana, 32 tahun, seorang manajer pemasaran sambil mengenakan celana hitam slim fit, blus hitam lengan panjang yang sederhana namun bergaya, ditopang sepatu hitam.,"Para pedagang pinggir jalan semua naikin harga mereka, beberapa sampe 50% naiknya buat sepotong kaos hitam polos," tambahnya. "Para pedagang ini kehabisan stok dan mereka benar-benar memanfaatkan keadaan saat ini untuk meraup banyak keuntungan.",Biarpun ledakan popularitas pakaian hitam membawa berkah bagi banyak pedagang jalanan, tidak semua orang seberuntung itu.,Didorong oleh ketentuan dan desakan dari pemerintah, wafatnya sang raja menciptakan suasana muram di antara penduduk Negeri Gajah Putih. Hal ini mempengaruhi beberapa sektor ekonomi negara Thailand yang memang sedang anjlok. Pemerintah Thailand meminta warganya menghentikan semua aktivitas [hiburan](http://www.nytimes.com/2015/11/30/world/asia/thailand-economy-tourism.html). Bioskop dan klub ditutup, stasiun televisi berhenti tayang, konser-konser diundur, bahkan [pekerja seks di Bangkok turut berhenti kerja](http://www.dailystar.co.uk/news/latest-news/556252/Sex-work-Thai-Thailand-prostitutes-red-light-district-Bangkok-streets-hookers-women-king) sejenak. Sekedar mempromosikan hiburan di masa-masa ini dianggap sebagai penghinaan bagi keluarga raja.,Industri fashion menjadi sektor yang paling terpengaruh dari suasana berkabung nasional. Seluruh agenda [peragaan busana ditunda](https://nateecnx.com/2015/11/04/bifw2015-bangkok-international-fashion-week-2015-schedule/), peluncuran sekian merek baju batal, dan beberapa akun media sosial para desainer tidak aktif selama beberapa minggu selepas kematian raja.,Tidak heran bahwa para desainer kecil yang gemar bermain warna dalam desain pakaian merasakan dampak yang paling pahit dari masa berkabung ini&#x2014;beberapa dari mereka bingung memikirkan cara mempertahankan bisnisnya setahun ke depan.,"Saya jualan baju renang dan baju renang harus berwarna terang," kata Saroj Kunatanad, seorang desainer sekaligus pengusaha dan pendiri merek baju renang St. Barts. Saroj, 29 tahun, menyatakan merek [bajunya St.Barts](https://www.facebook.com/stbartsstyle/?hc_ref=SEARCH) "sangat terinspirasi atmosfer California," sekarang penjualannya macet gara-gara masa berkabung.,"Cuma ada satu warna baju renang kami yang mendekati gelap, yaitu biru dongker," tambahnya. "Berenang itu kan hubungannya dengan liburan dan perasaan senang. Sayangnya mood itu tidak sesuai dengan Thailand saat ini. Tidak ada yang sedang memikirkan rencana berlibur atau pergi ke pantai. Ini jelas mempengaruhi merek saya.",Mark Ketteringham, 49 tahun, ekspatriat asal London yang kini tinggal di Bangkok dan bekerja untuk merek desainer [MONBAG](http://www.monbagbkk.com/), turut merasakan dampak buruk suasana berkabung pada bisnisnya. Ketika situasi normal, Mark merancang tas dari kulit ular dan kulit buaya.,"Saya baru saja selesai mendesain sebuah koleksi yang semuanya berwarna terang...sekarang saya tidak tahu mesti diapakan lagi semua itu&#x2014;kacau deh semua," jelas Ketteringham. Dia menambahkan peluncuran koleksinya juga ditunda karena adanya masa berkabung. "Dampak ekonominya sangat terasa. Orang tidak membeli apa-apa&#x2014;kecuali kaos atau gaun hitam di pinggir jalan yang harganya 200 baht (Rp75 ribu).",Sampai manekin-manekin di etalase toko-toko di Bangkok dipakaikan warna hitam, seperti disampaikan Ketteringham. "Anda dilarang menaruh apapun yang berwarna selain hitam di depan toko," katanya. "Karena merek kami tidak menjual tas berwarna hitam, kami tidak bisa memajang produk apapun dietalase selain foto Raja Thailand. Kami boleh menjual barang-barang berwarna-warni di dalam toko, tapi penduduk Thailand saat ini tidak akan membelinya juga.",Ketteringham mengatakan bahwa untuk memproduksi sebuah tas yang diwarnai secara manual dibutuhkan waktu hingga satu bulan. Sekarang dia memutuskan untuk mencat ulang beberapa produk tasnya dengan warna hitam sebagai usaha untuk menyelamatkan bisnisnya.,Beberapa merek ternama yang mempunyai pusat perbelanjaan sendiri masih selamat secara finansial, karena mempunyai stok pakaian-pakaian berwarna hitam. Mark Maruwut Buranasilpin, seorang penata gaya di Asava&#x2014;merek pakaian wanita yang memproduksi gaun dan blus&#x2014;mengatakan bahwa penjualan pakaian berwarna hitam "naik lebih dari 50 persen." Juru bicara [Patinya](http://www.patinyabkk.com/), sebuah merek besar lainnya di Thailand, mengatakan hal yang sama.,Fase pertama dari masa berkabung ini berlangsung hingga [14 November](http://www.bangkokpost.com/news/general/1124725/entertainment-activities-can-resume-nov-14) mendatang. Para desainer berharap setelah tanggal ini, _mood_ dan kehidupan rakyat Thailand akan kembali normal.,Kunatanad, si desainer baju renang, menunggu dengan sabar agar bisa melanjutkan bisnisnya. Bagaimanapun dia tetap menghormati adat bangsanya yang sedang berkabung.,"Saya sebetulnya tidak masalah sih sementara sulit berjualan," tambanya. "Saya mengerti kenapa kami tidak boleh berjualan atau berpromosi. Para penduduk Thailand sedang bersatu mencoba mengabadikan memori mereka pada sosok raja yang dicintai.",Thailand sedang bersiap menyambut penobatan anak sulung Raja Bhumibol, [Putra Mahkota Maha Vajiralongkorn](http://time.com/4529908/thailand-king-crown-prince-maha-vajiralongkorn/), menggantikan mendiang sang ayah. Pangeran ini rencananya resmi menjadi Raja Thailand pada 1 Desember. Namun dia baru dimahkotai sesudah mayat Bhumibol dikremasi tahun depan.,_Laporan tambahan dari Muktita Suhartono dan Reena Karim._,[Dorian Gelger](http://www.doriangeiger.contently.com) _adalah seorang jurnalis multimedia dan pembuat film dokumenter asal Kanada. Dia bermukin di Doha, Qatar dan Queens di New York. Geiger merupakan seorang kontributor tetap bagi VICE dan hasil karyanya pernah diterbitkan oleh New York Times, Al Jazeera, TIME, Politico, Teen Vogue, The Toronto Star dan lainnya. Follow dia di [Twitter](https://twitter.com/dgeigs?ref_src=twsrc%5Egoogle%7Ctwcamp%5Eserp%7Ctwgr%5Eauthor) dan [Instagram](https://www.instagram.com/doriangeiger/?hl=en)._,_[Muktita Suhartono](https://www.linkedin.com/in/muktita-suhartono-4b456b45) adalah seorang jurnalis lepas yang tinggal di Bangkok. Dia pernah bekerja sebagai asisten koresponden untuk New York Times Jakarta di Indonesia dan seorang fixer untuk Times di Bangkok. Karyanya juga pernah ditampilkan di koran harian Singapura, The Straits Times._,_[Reena Karim](https://samreenkarim.wordpress.com/about/) adalah seorang jurnalis media cetak yang tinggal di Bangkok. Dia dilahirkan dan besar di India namun pernah tinggal di Inggris, Malaysia dan Thailand. Karim adalah seorang penulis senior di Masalamagazine, majalah terbit di Bangkok yang membahas komunitas India._
Berita
Penduduk Thailand hanya bersedia mengenakan pakaian berwarna hitam untuk berkabung atas kematian Raja Bhumibol Adulyadej. Meningkatnya permintaan benang berwarna hitam membuat merek-merek busana ternama penjualannya anjlok, sebaliknya pedagang kain...
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"Dorian Gelger","id":"58478ad447387302422a7fbb","slug":"dorian-gelger","public_url":"https://www.vice.com/id_id/author/dorian-gelger","__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ad345108c02309c7e46
articles
‘Mengakali Pemilu’: Para Pendukung Trump Terus Melakukan Kecurangan di TPS
1,478,592,180,000
https://www.vice.com/id/article/kbwwpy/mengakali-pemilu-para-pendukung-trump-terus-melakukan-kecurangan-di-tps
<em>Artikel ini pertama kali muncul di VICE News.</em>,Donald Trump berkali-berkali memperingatkan dugaan "kecurangan" pemilu 2016 yang akan menguntungkan Hillary Clinton. Nyatanya, sejauh ini pemilih yang tertangkap basah melakukan kecurangan justru para pendukung Partai Republik.,Pada Jumat pekan lalu, seorang hakim sengketa pemilu di Madison County, Negara Bagian Illinois, didakwa melanggar dua pasal kecurangan pemilu karena diduga berpura-pura mewakili suaminya yang telah meninggal. Audrey Cook, 88 tahun, saat diwawancarai <em>St. Louis Post-Dispatch</em> mengakui telah mengirim dua surat suara melalui pos tidak lama setelah sang suami meninggal dua bulan sebelumnya. Sang hakim mengklaim mendiang suaminya sebelum meninggal <a href="http://www.stltoday.com/news/local/illinois/alton-election-judge-charged-for-allegedly-casting-ballot-for-dead/article_036d82d7-80c4-57d3-9aa4-2cf02958e3ce.html" target="_blank">sudah berniat memilih Trump</a>.,"Saya sangat terganggu karena dituduh berbuat curang. Saya mewakili mendiang suami karena saya tahu dia sangat ingin melihat Trump memperbaiki negara ini dengan mata kepalanya sendiri," ungkapnya.,Cook akhirnya dipaksa pengadilan membayar jaminan sebesar $20,000 (setara dengan Rp261 juta). Dia terancam hukuman lima tahun penjara untuk setiap dakwaan bila hakim nanti memvonisnya bersalah. Sebuah surat kabar lokal Illinois, <em>Belleville News-Democrat</em>, menulis bahwa Cook hampir pasti <a href="http://www.bnd.com/news/local/article112583058.html" target="_blank">segera dicopot</a> dari posisinya sebagai hakim sengketa pemilu.,Akhir Oktober 2016, wanita 55 tahun dari Kota Des Moines, Iowa, ditangkap setelah dicurigai mencoblos dua kali di bilik suara terpisah. Berdasarkan <a href="http://www.desmoinesregister.com/story/news/crime-and-courts/2016/10/28/voter-fraud-suspect-arrested-des-moines/92892042/" target="_blank">laporan polisi</a>, Terri Lynn Rote, nama perempuan itu, memberikan suaranya untuk Trump di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dekat rumahnya. Kemudian dia kembali memilih Trump di sebuah Tempat Pemungutan Suara (TPS) tambahan Des Moines. Saat diwawancarai Iowa Public Radio, Terri berkilah tindakannya mencoblos dua kali dilandasi kekhawatiran kertas suaranya akan diubah menjadi <a href="http://iowapublicradio.org/post/des-moines-woman-says-she-voted-twice-trump-because-polls-are-rigged#stream/0" target="_blank">dukungan bagi Hillary Clinton</a>.,"Saya tidak berencana memilih dua kali; itu keputusan spontan saja," katanya. "Pemilu ini sudah dicurangi.",Pernyataan Terri sejalan dengan komentar-komentar yang berulang kali dibuat oleh Trump dan para pendukungnya beberapa minggu belakangan. Kubu Trump sangat aktif mempertanyakan integritas panitia pemilu tahun ini. Saat kampanye maupun melalui akun Twitter resminya, Trump mengklaim bahwa pemilu ini akan "dicurangi" dan merugikan dirinya.,"Jelas ada kecurangan pemungutan suara dalam skala besar yang terjadi pada dan sebelum hari-H pemilu," tulis Trump dalam tweet yang <a href="https://twitter.com/realDonaldTrump/status/787995025527410688" target="_blank">diunggah 17 Oktober lalu</a>. "Kenapa para pemimpin Partai Republik tidak mau mengakui adanya kecurangan ini? Mereka terlalu naif!",Merujuk artikel <em>Washington Post,</em> beberapa penyelidikan yang dilaksanakan beberapa tahun terakhir menunjukkan bahwa kecurangan dipengaruhi tindakan pemilih sebetulnya <a href="https://www.washingtonpost.com/news/wonk/wp/2014/07/09/7-papers-4-government-inquiries-2-news-investigations-and-1-court-ruling-proving-voter-fraud-is-mostly-a-myth/?0p19G=c&amp;tid=a_inl" target="_blank">sangat jarang terjadi</a>. Berdasarkan sebuah analisis komprehensif berdasarkan lebih dari 1 miliar sampel suara dari pemilu Amerika Serikat sepanjang kurun 2000 hingga 2014, hanya ditemukan sekitar 31 suara yang sangat mungkin telah diakali. Alih-alih menerima fakta ini, jajak pendapat Politico/Morning Consult pada Oktober lalu menunjukkan <a href="http://www.politico.com/story/2016/10/poll-41-percent-of-voters-say-the-election-could-be-stolen-from-trump-229871" target="_blank">73 persen pendukung Partai Republik</a> sejak awal meyakini Trump akan 'dirampok' dalam pemilu presiden kali ini.,Laporan lain menyatakan dua orang penduduk Iowa segera didakwa lantaran memberikan suara dua kali. Namun mereka belum ditangkap oleh polisi, serta belum jelas kandidat mana yang mereka untungkan dengan aksi curang tersebut. Seorang wanita asal Florida bersama seorang pria asal Negara Bagian Virginia juga telah didakwa akibat mengisi formulir pendaftaran pemilu palsu. Sedangkan seorang wanita asal Florida lainnya diduga mencurangi surat pemilihan yang telah dibiarkan kosong guna mencoba memenangkan salah satu kandidat walikota di Miami-Dade County.,Trump mengingatkan para pendukungnya agar terus mengawasi TPS, terutama pada hari H pemilu yang jatuh pada 8 November. Belakangan strategi Trump berbalik merugikannya. Di Texas, seorang pendukung Trump ditangkap pada Oktober lalu atas tuduhan berkampanye tidak sesuai aturan. Dia berkeliaran memasang spanduk dan membawa plajat di tempat umum ketika pemilu tahap awal sedang berlangsung. Para pendukung Partai Demokrat di Arizona dan Pennsylvania mendaftarkan gugatan hukum terhadap pengurus cabang Partai Republik atas dugaan mengintimidasi para pemilih. Sebuah gugatan serupa tercatat di Pengadilan Ohio, mengakibatkan munculnya surat perintah penahanan sementara terhadap salah satu anggota tim kampanye Trump dan seorang anggota Partai Republik, setelah terjadi pelecehan pemilih di TPS, dikutip dari kantor berita Associated Press.,Sementara itu, Partai Demokrat sebenarnya sama-sama khawatir bahwa partai rivalnya berusaha mengubah hasil pemilu, caranya dengan membatasi kesempatan kaum minoritas dan kaum miskin mengikuti pemungutan suara. Pakar pemilu, Ari Berman, menulis dalam The Nation bahwa <a href="https://www.brennancenter.org/voting-restrictions-first-time-2016" target="_blank">14 negara bagian AS</a>—kebanyakan yang dikuasai pendukung Partai Republik—menerapkan peraturan sistem pendaftaran pemilih baru untuk pemilu kali ini. Kebijakan yang merugikan sebagian etnis dan kelas sosial untuk mendatangi TPS ini berlaku pertama kalinya sejak 1965, setelah UU Hak Pemilu <a href="http://www.nytimes.com/2013/06/26/us/supreme-court-ruling.html" target="_blank">dianulir</a> pada 2013 oleh Mahkamah Agung AS.,"Ada lebih banyak warga yang dilarang memberi suara di beberapa lokasi TPU akibat peraturan-peraturan seperti: kewajiban membawa KTP, ditiadakannya pemilihan tahap awal, dan upaya-upaya lain mencabut hak pilih warga—yang khususnya akan merugikan <a href="https://thinkprogress.org/study-finds-republican-voter-suppression-is-even-more-effective-than-you-think-3b2562ae2f52#.4hs62zdx7" target="_blank">warga non-kulit putih</a>, pemilih pemula, dan pemilih berpenghasilan rendah—dibanding kasus kecurangan suara," urai Berman.,<a href="https://news.vice.com/" target="_blank">Simak liputan langsung VICE News sepanjang pelaksanaan pilpres AS.</a>
_Artikel ini pertama kali muncul di VICE News._,Donald Trump berkali-berkali memperingatkan dugaan "kecurangan" pemilu 2016 yang akan menguntungkan Hillary Clinton. Nyatanya, sejauh ini pemilih yang tertangkap basah melakukan kecurangan justru para pendukung Partai Republik.,Pada Jumat pekan lalu, seorang hakim sengketa pemilu di Madison County, Negara Bagian Illinois, didakwa melanggar dua pasal kecurangan pemilu karena diduga berpura-pura mewakili suaminya yang telah meninggal. Audrey Cook, 88 tahun, saat diwawancarai _St. Louis Post-Dispatch_ mengakui telah mengirim dua surat suara melalui pos tidak lama setelah sang suami meninggal dua bulan sebelumnya. Sang hakim mengklaim mendiang suaminya sebelum meninggal [sudah berniat memilih Trump](http://www.stltoday.com/news/local/illinois/alton-election-judge-charged-for-allegedly-casting-ballot-for-dead/article_036d82d7-80c4-57d3-9aa4-2cf02958e3ce.html).,"Saya sangat terganggu karena dituduh berbuat curang. Saya mewakili mendiang suami karena saya tahu dia sangat ingin melihat Trump memperbaiki negara ini dengan mata kepalanya sendiri," ungkapnya.,Cook akhirnya dipaksa pengadilan membayar jaminan sebesar $20,000 (setara dengan Rp261 juta). Dia terancam hukuman lima tahun penjara untuk setiap dakwaan bila hakim nanti memvonisnya bersalah. Sebuah surat kabar lokal Illinois, _Belleville News-Democrat_, menulis bahwa Cook hampir pasti [segera dicopot](http://www.bnd.com/news/local/article112583058.html) dari posisinya sebagai hakim sengketa pemilu.,Akhir Oktober 2016, wanita 55 tahun dari Kota Des Moines, Iowa, ditangkap setelah dicurigai mencoblos dua kali di bilik suara terpisah. Berdasarkan [laporan polisi](http://www.desmoinesregister.com/story/news/crime-and-courts/2016/10/28/voter-fraud-suspect-arrested-des-moines/92892042/), Terri Lynn Rote, nama perempuan itu, memberikan suaranya untuk Trump di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dekat rumahnya. Kemudian dia kembali memilih Trump di sebuah Tempat Pemungutan Suara (TPS) tambahan Des Moines. Saat diwawancarai Iowa Public Radio, Terri berkilah tindakannya mencoblos dua kali dilandasi kekhawatiran kertas suaranya akan diubah menjadi [dukungan bagi Hillary Clinton](http://iowapublicradio.org/post/des-moines-woman-says-she-voted-twice-trump-because-polls-are-rigged#stream/0).,"Saya tidak berencana memilih dua kali; itu keputusan spontan saja," katanya. "Pemilu ini sudah dicurangi.",Pernyataan Terri sejalan dengan komentar-komentar yang berulang kali dibuat oleh Trump dan para pendukungnya beberapa minggu belakangan. Kubu Trump sangat aktif mempertanyakan integritas panitia pemilu tahun ini. Saat kampanye maupun melalui akun Twitter resminya, Trump mengklaim bahwa pemilu ini akan "dicurangi" dan merugikan dirinya.,"Jelas ada kecurangan pemungutan suara dalam skala besar yang terjadi pada dan sebelum hari-H pemilu," tulis Trump dalam tweet yang [diunggah 17 Oktober lalu](https://twitter.com/realDonaldTrump/status/787995025527410688). "Kenapa para pemimpin Partai Republik tidak mau mengakui adanya kecurangan ini? Mereka terlalu naif!",Merujuk artikel _Washington Post,_ beberapa penyelidikan yang dilaksanakan beberapa tahun terakhir menunjukkan bahwa kecurangan dipengaruhi tindakan pemilih sebetulnya [sangat jarang terjadi](https://www.washingtonpost.com/news/wonk/wp/2014/07/09/7-papers-4-government-inquiries-2-news-investigations-and-1-court-ruling-proving-voter-fraud-is-mostly-a-myth/?0p19G=c&tid=a_inl). Berdasarkan sebuah analisis komprehensif berdasarkan lebih dari 1 miliar sampel suara dari pemilu Amerika Serikat sepanjang kurun 2000 hingga 2014, hanya ditemukan sekitar 31 suara yang sangat mungkin telah diakali. Alih-alih menerima fakta ini, jajak pendapat Politico/Morning Consult pada Oktober lalu menunjukkan [73 persen pendukung Partai Republik](http://www.politico.com/story/2016/10/poll-41-percent-of-voters-say-the-election-could-be-stolen-from-trump-229871) sejak awal meyakini Trump akan 'dirampok' dalam pemilu presiden kali ini.,Laporan lain menyatakan dua orang penduduk Iowa segera didakwa lantaran memberikan suara dua kali. Namun mereka belum ditangkap oleh polisi, serta belum jelas kandidat mana yang mereka untungkan dengan aksi curang tersebut. Seorang wanita asal Florida bersama seorang pria asal Negara Bagian Virginia juga telah didakwa akibat mengisi formulir pendaftaran pemilu palsu. Sedangkan seorang wanita asal Florida lainnya diduga mencurangi surat pemilihan yang telah dibiarkan kosong guna mencoba memenangkan salah satu kandidat walikota di Miami-Dade County.,Trump mengingatkan para pendukungnya agar terus mengawasi TPS, terutama pada hari H pemilu yang jatuh pada 8 November. Belakangan strategi Trump berbalik merugikannya. Di Texas, seorang pendukung Trump ditangkap pada Oktober lalu atas tuduhan berkampanye tidak sesuai aturan. Dia berkeliaran memasang spanduk dan membawa plajat di tempat umum ketika pemilu tahap awal sedang berlangsung. Para pendukung Partai Demokrat di Arizona dan Pennsylvania mendaftarkan gugatan hukum terhadap pengurus cabang Partai Republik atas dugaan mengintimidasi para pemilih. Sebuah gugatan serupa tercatat di Pengadilan Ohio, mengakibatkan munculnya surat perintah penahanan sementara terhadap salah satu anggota tim kampanye Trump dan seorang anggota Partai Republik, setelah terjadi pelecehan pemilih di TPS, dikutip dari kantor berita Associated Press.,Sementara itu, Partai Demokrat sebenarnya sama-sama khawatir bahwa partai rivalnya berusaha mengubah hasil pemilu, caranya dengan membatasi kesempatan kaum minoritas dan kaum miskin mengikuti pemungutan suara. Pakar pemilu, Ari Berman, menulis dalam The Nation bahwa [14 negara bagian AS](https://www.brennancenter.org/voting-restrictions-first-time-2016)&#x2014;kebanyakan yang dikuasai pendukung Partai Republik&#x2014;menerapkan peraturan sistem pendaftaran pemilih baru untuk pemilu kali ini. Kebijakan yang merugikan sebagian etnis dan kelas sosial untuk mendatangi TPS ini berlaku pertama kalinya sejak 1965, setelah UU Hak Pemilu [dianulir](http://www.nytimes.com/2013/06/26/us/supreme-court-ruling.html) pada 2013 oleh Mahkamah Agung AS.,"Ada lebih banyak warga yang dilarang memberi suara di beberapa lokasi TPU akibat peraturan-peraturan seperti: kewajiban membawa KTP, ditiadakannya pemilihan tahap awal, dan upaya-upaya lain mencabut hak pilih warga&#x2014;yang khususnya akan merugikan [warga non-kulit putih](https://thinkprogress.org/study-finds-republican-voter-suppression-is-even-more-effective-than-you-think-3b2562ae2f52#.4hs62zdx7), pemilih pemula, dan pemilih berpenghasilan rendah&#x2014;dibanding kasus kecurangan suara," urai Berman.,[Simak liputan langsung VICE News sepanjang pelaksanaan pilpres AS.](https://news.vice.com/)
Berita
Donald Trump berkali-berkali memperingatkan pendukungnya atas dugaan "kecurangan" pemilu 2016 yang menguntungkan Hillary Clinton. Nyatanya, para pemilih yang tertangkap basah melakukan kecurangan kebanyakan pendukung Trump.
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"Keegan Hamilton","id":"57a205878cb727dec795c263","slug":"keegan-hamilton","public_url":null,"__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ad9ace19e023cef130f
articles
Ikuti Perjalanan Ilmuwan Google ini Terjun dari Stratosfer
1,478,588,460,000
https://www.vice.com/id/article/4xwxdb/ikuti-perjalanan-ilmuwan-google-ini-terjun-dari-stratosfer
<em>Artikel ini pertama kali muncul di The Creators Project.</em>,Apa yang diimpikan bapak-bapak woles ketika umurnya hampir menyentuh 60 tahun? Meluncur dengan kecepatan 800 mil per jam hanya dengan mengenakan baju luar angkasa. Adalah Alan Eustace, seorang ilmuwan komputer serta Google Senior Vice President of Knowledge, yang akhirnya bisa mewujudkan mimpi gilanya pada 2012, dengan terjun dari ketinggian 135.000 kaki melewati stratosfer hanya bermodal sebuah balon mengembang di punggungnya. Proyek inilah yang akhirnya membuat Alan digelari <a href="http://www.nytimes.com/2014/10/25/science/alan-eustace-jumps-from-stratosphere-breaking-felix-baumgartners-world-record.html" target="_blank">atlet terjun bebas tertinggi di dunia</a>. Semua proses yang melelahkan di balik aksi edan ini, mulai dari sebuah rencana yang ditulis di atas sebuah serbet pada tahun 2009 sampai baju luar angkasa khusus selesai dibuat, terekam dalam sebuah film berdurasi 85 menit,<em>14 Minutes from Earth</em>.,Apa yang dilakukan Alan sebenarnya sebelas-duabelas dengan aksi-aksi nekat terjun dari sebuah pesawat. Namun, dalam kasus Alan, prosesnya lebih banyak dihabiskan mengangkat tubuh si petinggi Google, baru kemudian dipuncaki dengan sebuah loncatan yang nyerempet maut. Alan mengorbankan diri demi sains dengan cara menceburkan diri ke dalam sebuah proyek yang mengubahnya menjadi pesawat ulang-alik dalam berbentuk manusia. Tujuan akhir dari proyek ini adalah Alan mampu terjun menembus stratosfer tanpa shell pelindung—gara-gara proyek ini, Alan memegang rekor mencapai "titik tertinggi yang pernah dilalui manusia tanpa roket ulang-alik.",Sedikit cuplikan suara dari film membeberkan bahaya yang begitu nyata dalam aksi selama 14 menit itu. Di saat yang sama, Alan juga digambarkan lebih sebagai seorang teknisi yang mempuni dibandingkan seorang stuntman yang nekat. Dalam sebuah wawancara tim, salah satu narasumber menjelaskan, "Kami mempertaruhkan nyawa manusia dalam proyek ini. Makanya, kami harus sepakat mana resiko yang harus kita ambil dan mana yang tidak.",Istri Alan, Kathy Ann Kwan, menceritakan betapa banyak orang yang kaget karena proyek suaminya yang luar biasa woles. "Banyak yang bertanya, apakah Alan tengah mengalami krisis paruh baya. Jawaban saya simpel saja: ini sudah terjadi bertahun-tahun.",Mantan CEO Google, Eric Schmidt, juga muncul dalam film ini, mengeluarkan komentar yang kocak "di balik penampilan Alan yang tenang, ada Superman yang bersembunyi.",Tonton preview <em>14 Minutes from Earth</em> di sini, sebelum dirilis ke publik:,<em>14 Minutes from Earth</em> akan segera tersedia dalam format HD digital pada tanggal 15 November 2016. Untuk info lebih lanjut, pantau terus laman Atomic Entertainment di <a href="https://www.facebook.com/14MinutesFromEarth/" target="_blank">sini</a>.
_Artikel ini pertama kali muncul di The Creators Project._,Apa yang diimpikan bapak-bapak woles ketika umurnya hampir menyentuh 60 tahun? Meluncur dengan kecepatan 800 mil per jam hanya dengan mengenakan baju luar angkasa. Adalah Alan Eustace, seorang ilmuwan komputer serta Google Senior Vice President of Knowledge, yang akhirnya bisa mewujudkan mimpi gilanya pada 2012, dengan terjun dari ketinggian 135.000 kaki melewati stratosfer hanya bermodal sebuah balon mengembang di punggungnya. Proyek inilah yang akhirnya membuat Alan digelari [atlet terjun bebas tertinggi di dunia](http://www.nytimes.com/2014/10/25/science/alan-eustace-jumps-from-stratosphere-breaking-felix-baumgartners-world-record.html). Semua proses yang melelahkan di balik aksi edan ini, mulai dari sebuah rencana yang ditulis di atas sebuah serbet pada tahun 2009 sampai baju luar angkasa khusus selesai dibuat, terekam dalam sebuah film berdurasi 85 menit,_14 Minutes from Earth_.,Apa yang dilakukan Alan sebenarnya sebelas-duabelas dengan aksi-aksi nekat terjun dari sebuah pesawat. Namun, dalam kasus Alan, prosesnya lebih banyak dihabiskan mengangkat tubuh si petinggi Google, baru kemudian dipuncaki dengan sebuah loncatan yang nyerempet maut. Alan mengorbankan diri demi sains dengan cara menceburkan diri ke dalam sebuah proyek yang mengubahnya menjadi pesawat ulang-alik dalam berbentuk manusia. Tujuan akhir dari proyek ini adalah Alan mampu terjun menembus stratosfer tanpa shell pelindung&#x2014;gara-gara proyek ini, Alan memegang rekor mencapai "titik tertinggi yang pernah dilalui manusia tanpa roket ulang-alik.",Sedikit cuplikan suara dari film membeberkan bahaya yang begitu nyata dalam aksi selama 14 menit itu. Di saat yang sama, Alan juga digambarkan lebih sebagai seorang teknisi yang mempuni dibandingkan seorang stuntman yang nekat. Dalam sebuah wawancara tim, salah satu narasumber menjelaskan, "Kami mempertaruhkan nyawa manusia dalam proyek ini. Makanya, kami harus sepakat mana resiko yang harus kita ambil dan mana yang tidak.",Istri Alan, Kathy Ann Kwan, menceritakan betapa banyak orang yang kaget karena proyek suaminya yang luar biasa woles. "Banyak yang bertanya, apakah Alan tengah mengalami krisis paruh baya. Jawaban saya simpel saja: ini sudah terjadi bertahun-tahun.",Mantan CEO Google, Eric Schmidt, juga muncul dalam film ini, mengeluarkan komentar yang kocak "di balik penampilan Alan yang tenang, ada Superman yang bersembunyi.",Tonton preview _14 Minutes from Earth_ di sini, sebelum dirilis ke publik:,_14 Minutes from Earth_ akan segera tersedia dalam format HD digital pada tanggal 15 November 2016. Untuk info lebih lanjut, pantau terus laman Atomic Entertainment di [sini](https://www.facebook.com/14MinutesFromEarth/).
The Creators Project
Dokumenter '14 Minutes from Earth' menelusuri upaya Alan Eustace memecahkan rekor terjun bebas tertinggi sedunia dari awal sampai akhir.
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"Diana Shi","id":"584786b50c5fe601ec47239b","slug":"diana-shi","public_url":"https://www.vice.com/es_co/author/diana-shi","__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ad2a11041025a6c0793
articles
Royal Blood: Uang, Darah, Dan Kematian Di Toraja - Bagian 2
1,478,582,100,000
https://www.vice.com/id/article/53gg5n/royal-blood-uang-darah-dan-kematian-di-toraja-bagian-2
Di dataran tinggi provinsi Sulawesi Selatan, upacara pemakaman adalah peristiwa besar. Tradisi ini sudah berlangsung selama beberapa dekade, namun datangnya generasi "orang kaya baru" (OKB) di Toraja telah mengancam fondasi dari upacara pemakaman mereka yang luhur sekaligus penuh darah ini.,Koresponden kami Aria Danaparamita menyambangi Toraja Utara untuk menyaksikan dengan mata kepala sendiri bagaimana para OKB menggelar upacara pemakaman dengan jor-joran, bahkan melampui apa dulu dilakukan oleh kaum darah biru.
Di dataran tinggi provinsi Sulawesi Selatan, upacara pemakaman adalah peristiwa besar. Tradisi ini sudah berlangsung selama beberapa dekade, namun datangnya generasi "orang kaya baru" (OKB) di Toraja telah mengancam fondasi dari upacara pemakaman mereka yang luhur sekaligus penuh darah ini.,Koresponden kami Aria Danaparamita menyambangi Toraja Utara untuk menyaksikan dengan mata kepala sendiri bagaimana para OKB menggelar upacara pemakaman dengan jor-joran, bahkan melampui apa dulu dilakukan oleh kaum darah biru.
Indonesia Riot
VICE Indonesia berkunjung ke dataran tinggi Sulawesi Selatan untuk menyaksikan langsung dampak datangnya generasi orang kaya baru di Toraja terhadap tradisi kuno pemakaman mereka yang penuh darah.
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"VICE Indonesia","id":"5847846ae83fb502a462b43c","slug":"vice-indonesia","public_url":"https://www.vice.com/en_au/author/vice-indonesia","__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ae22cf2be02ba60659a
articles
Begini Rasanya Hidup di Mosul Sebelum Negara Islam Menyerang
1,478,580,300,000
https://www.vice.com/id/article/jpmpbx/hidup-di-mosul-sebelum-negara-islam-menyerang
<em>Seb Walker Kepala Biro Timur Tengah untuk VICE News Tonight on HBO.</em>,<em>Artikel ini pertama kali muncul di VICE News.</em>,Saya pernah menyewa sebuah apartemen di Kota Mosul, Irak.,Titimangsanya Januari 2004. Kala itu Mosul, masih dibawah kuasa Jenderal David Petraeus dan Divisi 101st Airborne, Angkatan Darat Amerika Serikat. Saya sedang bertugas sebagai koresponden kantor berita Reuters, ditempatkan di kota itu untuk melaporkan serangan pada pasukan AS. Biang kerok serangan ini, sekelompok pemberontak, makin kuat dari hari ke hari.,Mosul adalah sebuah daerah yang sebenarnya indah untuk ditinggali. Mosul merupakan sebuah kota bersejarah, kaya bangunan, masjid, dan gereja kuno. Di kota ini berdiri pula universitas terbesar kedua Irak. Pada sore hari, keluarga-keluarga dari kabilah Moslawi memenuhi kafe-kafe pinggir jalan Mosul. Kadang sebagian orang duduk di perapian terbuka sepanjang sisi sungai Tigris, memanggang ikan masgouf—semacam ikan gurami—yang baru ditangkap dari sungai,Namun, kondisi kota ini lantas berubah drastis.,Mosul di era modern sejak awal merupakan sebuah kota militer. Di kota ini para jenderal dan perwira tinggi yang menggerakkan kekuatan militer Saddam Hussein bermarkas. Jadi, mudah memahami alasan banyak warga Mosul keki, ketika koalisi militer yang dipimpin AS memutuskan menjatuhkan pemerintahan sah Saddam beberapa minggu setelah menginvasi Irak. AS juga membubarkan seluruh divisi militer Irak sepenuhnya.,Pembubaran ini berarti puluhan ribu prajurit kehilangan pekerja mereka dalam waktu singkat. Prajurit pengangguran ini kemudian menemukan alasan kuat untuk melawan pasukan koalisi Barat. Akhirnya, kaum pemberontakan mulai menampakkan diri secara terstruktur dan terorganisir di Mosul. Serangan kaum pemberontak sedang panas-panasnya ketika saya menginjakkan kaki di Mosul—pembunuhan pejabat pemerintah, penembak jitu rutin membantai prajurit AS, termasuk munculnya alat peledak buatan menghujani konvoi pasukan koalisi.,Tak butuh waktu lama bagi kelompok pemberontak meneguhkan fondasi mereka di Mosul. Mereka memanfaatkan ketidakpuasaan rakyat terhadap pemerintah Irak pilihan AS di Ibu Kota Bahdad.,Jalan yang ditempuh Negara Islam dan Irak (ISIS) untuk menguasai Mosul tiga tahun lalu, kemudian mengubah kota ini menjadi markas besar para pejuang khilafah setali tiga uang—cukup dengan mengeksploitasi ketidakpuasan menahun rakyat sipil terhadap status quo. Banyak penduduk Mosul setidaknya berpikir ISIS yang bermazhab Sunni jauh lebih baik dibanding pemerintah pusat yang didominasi kaum Syiah.,Kini, pertarungan di Mosul jauh lebih rumit dari narasi kacangan pertarungan kelompok baik-versus-jahat yang kerap mewarnai beragam media arus utama dunia.,Pasukan yang merangsek masuk Mosul 13 hari lalu, misalnya, disusun oleh koalisi dari bermacam faksi agama dan etnik yang berbeda—suku Arab dan Kurdis, Sunni dan Syiah—masing-masing dengan kepentingan dan agenda sendiri selain memukul mundur ISIS. Bahkan, militer Irak sendiri rentan dengan sekterianisme: Tank dan kendaraan militer sengaja memasang bendera Syiah saat melewati kota dan kampung Sunni di Irak.,Jelas, ada sebuah dimensi geopolitis di balik semua ini. Kelompok pemberontak ini bukan satu-satunya ingin memukul mundur ISIS. Pasukan militer AS dan milisi yang didukung oleh Iran juga punya tujuan serupa, meski hanya dalam jangka pendek. Sementara itu, Turki secara seksama menunggu di pinggir arena, mengancam akan ikut campur jika keadaan tidak menguntungkan mereka.,Alhasil, walaupun pemerintahan brutal ISIS tidak populer di kalangan penduduk Mosul, dan pasukan yang terus merangsek ke Mosul dielu-elukan setiap kali berhasil mendesak ISIS, ada pertanyaaan yang terus saya dengar di Mosul. Apa yang bakal terjadi jika ISIS berhasil dipukul mundur?,Dalam hitungan hari atau bulan, Mosul toh pasti jatuh ke tangan pasukan kiriman Baghdad dan sekutu internasionalnya. Namun, seiring menghilangnya ISIS dari lanskap Mosul, lalu apa? Apakah tentara koalisi ini <em>ngeloyor</em> pergi begitu saja setelah mengalahkan ISIS? Atau yang lebih penting lagi, pembalasan macam apa yang akan diterima warga Mosul, sebuah kota yang dianggap terlalu bermurah hati membuka pintu bagi kelompok ekstremis hendak memorakporandakan Irak?,Perdana Menteri Irak menyakinkan warga bahwa hanya tentara dan polisi nasional Irak yang diperkenankan masuk Mosul setelah kota itu direbut—sebuah usaha mencegah terulangnya pelanggaran HAM seperti dialami Fallujah dan kota lainnya di timur jauh Irak, selepas berhasil direbut kembali dari militan. Di sini lain, pembatasan akses dilakukan untuk mencegah milisi Syiah dan Kurdi masuk ke Mosul dan memantapkan kedudukan mereka—saat ini pasukan pembebas sedang bertempur bersama, namun tiap faksi punya kepentingan politiknya sendiri.,Jelas belaka ini aliansi militer yang ringkih. Kebanyakan warga Irak yang saya ajak bicara meragukan aliansi tersebut mampu bertahan lama. Kekhawatiran terbesar rakyat Irak adalah seandainya kelak terjadi silang pendapat, Irak bakal menghadapi bencana yang lebih kelam dari apa yang mulai terjadi awal 2014. Yakni ketika perseteruan memperebutkan Mosul dan kota lain di Irak berujung pertikaian antar sekte yang menumpahkan banyak darah rakyat tidak berdosa.
_Seb Walker Kepala Biro Timur Tengah untuk VICE News Tonight on HBO._,_Artikel ini pertama kali muncul di VICE News._,Saya pernah menyewa sebuah apartemen di Kota Mosul, Irak.,Titimangsanya Januari 2004. Kala itu Mosul, masih dibawah kuasa Jenderal David Petraeus dan Divisi 101st Airborne, Angkatan Darat Amerika Serikat. Saya sedang bertugas sebagai koresponden kantor berita Reuters, ditempatkan di kota itu untuk melaporkan serangan pada pasukan AS. Biang kerok serangan ini, sekelompok pemberontak, makin kuat dari hari ke hari.,Mosul adalah sebuah daerah yang sebenarnya indah untuk ditinggali. Mosul merupakan sebuah kota bersejarah, kaya bangunan, masjid, dan gereja kuno. Di kota ini berdiri pula universitas terbesar kedua Irak. Pada sore hari, keluarga-keluarga dari kabilah Moslawi memenuhi kafe-kafe pinggir jalan Mosul. Kadang sebagian orang duduk di perapian terbuka sepanjang sisi sungai Tigris, memanggang ikan masgouf&#x2014;semacam ikan gurami&#x2014;yang baru ditangkap dari sungai,Namun, kondisi kota ini lantas berubah drastis.,Mosul di era modern sejak awal merupakan sebuah kota militer. Di kota ini para jenderal dan perwira tinggi yang menggerakkan kekuatan militer Saddam Hussein bermarkas. Jadi, mudah memahami alasan banyak warga Mosul keki, ketika koalisi militer yang dipimpin AS memutuskan menjatuhkan pemerintahan sah Saddam beberapa minggu setelah menginvasi Irak. AS juga membubarkan seluruh divisi militer Irak sepenuhnya.,Pembubaran ini berarti puluhan ribu prajurit kehilangan pekerja mereka dalam waktu singkat. Prajurit pengangguran ini kemudian menemukan alasan kuat untuk melawan pasukan koalisi Barat. Akhirnya, kaum pemberontakan mulai menampakkan diri secara terstruktur dan terorganisir di Mosul. Serangan kaum pemberontak sedang panas-panasnya ketika saya menginjakkan kaki di Mosul&#x2014;pembunuhan pejabat pemerintah, penembak jitu rutin membantai prajurit AS, termasuk munculnya alat peledak buatan menghujani konvoi pasukan koalisi.,Tak butuh waktu lama bagi kelompok pemberontak meneguhkan fondasi mereka di Mosul. Mereka memanfaatkan ketidakpuasaan rakyat terhadap pemerintah Irak pilihan AS di Ibu Kota Bahdad.,Jalan yang ditempuh Negara Islam dan Irak (ISIS) untuk menguasai Mosul tiga tahun lalu, kemudian mengubah kota ini menjadi markas besar para pejuang khilafah setali tiga uang&#x2014;cukup dengan mengeksploitasi ketidakpuasan menahun rakyat sipil terhadap status quo. Banyak penduduk Mosul setidaknya berpikir ISIS yang bermazhab Sunni jauh lebih baik dibanding pemerintah pusat yang didominasi kaum Syiah.,Kini, pertarungan di Mosul jauh lebih rumit dari narasi kacangan pertarungan kelompok baik-versus-jahat yang kerap mewarnai beragam media arus utama dunia.,Pasukan yang merangsek masuk Mosul 13 hari lalu, misalnya, disusun oleh koalisi dari bermacam faksi agama dan etnik yang berbeda&#x2014;suku Arab dan Kurdis, Sunni dan Syiah&#x2014;masing-masing dengan kepentingan dan agenda sendiri selain memukul mundur ISIS. Bahkan, militer Irak sendiri rentan dengan sekterianisme: Tank dan kendaraan militer sengaja memasang bendera Syiah saat melewati kota dan kampung Sunni di Irak.,Jelas, ada sebuah dimensi geopolitis di balik semua ini. Kelompok pemberontak ini bukan satu-satunya ingin memukul mundur ISIS. Pasukan militer AS dan milisi yang didukung oleh Iran juga punya tujuan serupa, meski hanya dalam jangka pendek. Sementara itu, Turki secara seksama menunggu di pinggir arena, mengancam akan ikut campur jika keadaan tidak menguntungkan mereka.,Alhasil, walaupun pemerintahan brutal ISIS tidak populer di kalangan penduduk Mosul, dan pasukan yang terus merangsek ke Mosul dielu-elukan setiap kali berhasil mendesak ISIS, ada pertanyaaan yang terus saya dengar di Mosul. Apa yang bakal terjadi jika ISIS berhasil dipukul mundur?,Dalam hitungan hari atau bulan, Mosul toh pasti jatuh ke tangan pasukan kiriman Baghdad dan sekutu internasionalnya. Namun, seiring menghilangnya ISIS dari lanskap Mosul, lalu apa? Apakah tentara koalisi ini _ngeloyor_ pergi begitu saja setelah mengalahkan ISIS? Atau yang lebih penting lagi, pembalasan macam apa yang akan diterima warga Mosul, sebuah kota yang dianggap terlalu bermurah hati membuka pintu bagi kelompok ekstremis hendak memorakporandakan Irak?,Perdana Menteri Irak menyakinkan warga bahwa hanya tentara dan polisi nasional Irak yang diperkenankan masuk Mosul setelah kota itu direbut&#x2014;sebuah usaha mencegah terulangnya pelanggaran HAM seperti dialami Fallujah dan kota lainnya di timur jauh Irak, selepas berhasil direbut kembali dari militan. Di sini lain, pembatasan akses dilakukan untuk mencegah milisi Syiah dan Kurdi masuk ke Mosul dan memantapkan kedudukan mereka&#x2014;saat ini pasukan pembebas sedang bertempur bersama, namun tiap faksi punya kepentingan politiknya sendiri.,Jelas belaka ini aliansi militer yang ringkih. Kebanyakan warga Irak yang saya ajak bicara meragukan aliansi tersebut mampu bertahan lama. Kekhawatiran terbesar rakyat Irak adalah seandainya kelak terjadi silang pendapat, Irak bakal menghadapi bencana yang lebih kelam dari apa yang mulai terjadi awal 2014. Yakni ketika perseteruan memperebutkan Mosul dan kota lain di Irak berujung pertikaian antar sekte yang menumpahkan banyak darah rakyat tidak berdosa.
Berita
Ketika saya menginjakkan kaki di Mosul pertama kali, kekacauan melanda kota itu. Pejabat pemerintah dibunuh setiap hari, tentara AS rutin diserang, ranjau-ranjau meledak di tengah iringan konvoi di dalam kota.
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"Seb Walker","id":"5817796db5599f719f2cf716","slug":"seb-walker","public_url":null,"__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ad33bbbf901f857bb89
articles
The Brandals Membuka Lagi Garasinya yang Ingar Bingar
1,478,564,400,000
https://www.vice.com/id/article/ezxxqn/the-brandals-membuka-lagi-garasinya-yang-ingar-bingar
Beberapa tahun terakhir merupakan masa yang sulit bagi The Brandals. Mayoritas anggota The Brandals yang berumur 30-an hingga 40-an awal harus meninggalkan gaya hidup "rock 'n' roll" mereka demi kepentingan rumah tangga masing-masing. Mereka sempat mencoba menghidupkan kembali band ini. Namun, usaha ini kandas setelah drummer mereka, Rully Annash, meninggal dunia tahun lalu. Kini, hanya tersisa dua orang anggota pendiri The Brandals : vokalis dan penulis lirik Eka Annash (kakak Rully Annash) dan gitaris Tony Dwi Setiaji.,Untungnya, para garage punkers asal Jakarta ini bukanlah anak kemarin sore dalam hal menghadapi cobaan. Sejak muncul di ranah musik Indonesia awal 2000-an sebagai salah satu band indie "besar" pertama, musik The Brandals selalu menyerukan perjuangan melawan tantangan kehidupan yang sulit. Di awal karir mereka, daya tarik The Brandals merupakan campuran rusuh dari imej urban-chic/pemadat dan aksi panggung mereka yang rusuh. Aksi rusuh ini kerap diwarnai aksi keributan antara The Brandals dengan penonton, perusakan instrumen musik, dan aksi ngoceh sambil mabuk di atas panggung. Cara Eka menggambarkan jiwa kota Jakarta secara detil ditambah dengan lagak The Brandals yang nyolot khas classic punk/garage revival merupakan bentuk penjiwaan karya seni mereka. Hal-hal inilah yang membuat mereka terasa "otentik.",The Brandals tidak pernah hanya sekedar omong kosong belaka. Tidak peduli betapa kerennya mereka, kita selalu bisa merasakan bahwa anggota The Brandals melalui penderitaan hidup yang sama seperti kita. Terkadang, ada kegetiran dalam The Brandals, terkadang mereka penuh gairah, terkadang mereka romantis. Namun yang pasti mereka selalu tulus.,Mungkin ini juga yang membuat The Brandals gagal mencapai kesuksesan yang mereka pantas dapatkan. Di atas kertas, apa yang mereka suarakan dalam karya merekaa seharusnya bisa ditangkap publik arus utama — kepada kumpulan kaum terpinggirkan yang menjadi penggemar band "rakyat" seperti Slank dan Ahmad Dhani. Bedanya, lirik torehan Eka penuh dengan timbunan puisi dan kejujuran tentang keadaan kita. Ini jauh melampaui slogan standar "kami rakyat menderita/pemerintah bangsat," yang diserukan artis-artis arus utama.,Kini, anggota The Brandals mencoba untuk menghidupkan kembali band mereka — untuk kedua kalinya — dan mulai meramaikan panggung-panggung musik tanah air. Selain Eka dan Tony, line-up The Brandals kini digenapi oleh gitaris PM dan basis Radit Syahramzam — keduanya sudah berteman dekat dengan The Brandals selama hampir 10 tahun — serta drummer sementara Firman dari band garage rock Teenage Death Star.,Alasan kembalinya The Brandals sangat sederhana.,"Kami kangen bermain musik," kata Eka. "Lagian, masalah-masalah rumah tangga yang menahan kami dulu sekarang sudah terselesaikan. Sekarang kami bisa kembali menjadi The Brandals. Sangat disayangkan kami kehilangan drummer kami sebelum The Brandals kembali aktif.",Pada saat yang sama, Eka sangat yakin dengan keinginannya untuk kembali ke panggung tanpa adiknya. Eka yakin almarhum Rully akan mendukung keputusannya ini.,"Jujur, saya tidak pernah merasa ragu-ragu untuk melanjutkan The Brandals pasca kematian Rully," katanya. "Tentu saja sebagai sebuah keluarga, kami sedih, tapi inilah keinginan Rully. Ia lah yang memprakarsai kembalinya The Brandals. Kami sempat membicarakan langkah-langkah The Brandals ke depannya beberapa bulan sebelum dia berpulang. Kecintaan Rully akan musik yang sangat besar membuatnya bergabung dengan proyek musik baru (band hardcore Petaka) selama The Brandals rehat.",Eka merasa bahwa energi dan gairah bermusik yang ditunjukkan oleh Rully "memecut" anggota The Brandals lainnya.,"The Brandals tidak akan sama tanpa dia," kata Eka, "tapi semangat Rully akan selalu menjadi bagian dari proses kreatif kami.",Kembali menjadi band yang aktif bukanlah hal yang sulit bagi Eka dan anggota The Brandals lainnya. Mereka beruntung mempunyai banyak penggemar-penggemar yang sangat berdedikasi. Konser <em>comeback</em> pertama The Brandals yang diadakan di panggung terbuka diwarnai hujan, tapi para penggemar tidak bergeming (akhirnya The Brandals harus menghentikan <em>set</em> mereka karena takut kerusakan terjadi pada instrumen dan perlengkapan mereka).,"The Brandals umurnya baru 15 tahun. Di era digital yang serba instan ini, rasanya baru tahun lalu kami memulai karir band ini di panggung klub-klub kecil penuh keringat," jelas Eka.,"Ada generasi band-band baru yang mengaku dipengaruhi musik The Brandals. Inilah tujuan kami : menginspirasi anak-anak muda untuk menciptakan musik, memulai band mereka sendiri, dan membuat perbedaan.",Kini, The Brandals tengah mengerjakan sebuah album baru berisikan materi-materi demo yang mereka kerjakan ketika almarhum Rully masih bersama mereka.,"Kami memilah materi-materi demo tersebut, memilih yang terbaik, dan menggabungkan mereka dengan materi-materi baru," kata Eka. "Baru ada sekitar 6 lagu yang sudah matang, jadi kami akan merekam sekitar 4-5 lagu lagi untuk album baru. Berhubung kami tidak terburu-buru, album ini mungkin baru akan keluar satu atau dua tahun lagi. Siapa yang tahu? Sekarang kami hanya ingin mengerjakan segala sesuatunya perlahan-lahan dan menikmati proses membuat musik bersama.",Follow Marcel Thee lewat <a href="https://twitter.com/MARCELTHEE" target="_blank">Twitter-nya</a>.
Beberapa tahun terakhir merupakan masa yang sulit bagi The Brandals. Mayoritas anggota The Brandals yang berumur 30-an hingga 40-an awal harus meninggalkan gaya hidup "rock 'n' roll" mereka demi kepentingan rumah tangga masing-masing. Mereka sempat mencoba menghidupkan kembali band ini. Namun, usaha ini kandas setelah drummer mereka, Rully Annash, meninggal dunia tahun lalu. Kini, hanya tersisa dua orang anggota pendiri The Brandals : vokalis dan penulis lirik Eka Annash (kakak Rully Annash) dan gitaris Tony Dwi Setiaji.,Untungnya, para garage punkers asal Jakarta ini bukanlah anak kemarin sore dalam hal menghadapi cobaan. Sejak muncul di ranah musik Indonesia awal 2000-an sebagai salah satu band indie "besar" pertama, musik The Brandals selalu menyerukan perjuangan melawan tantangan kehidupan yang sulit. Di awal karir mereka, daya tarik The Brandals merupakan campuran rusuh dari imej urban-chic/pemadat dan aksi panggung mereka yang rusuh. Aksi rusuh ini kerap diwarnai aksi keributan antara The Brandals dengan penonton, perusakan instrumen musik, dan aksi ngoceh sambil mabuk di atas panggung. Cara Eka menggambarkan jiwa kota Jakarta secara detil ditambah dengan lagak The Brandals yang nyolot khas classic punk/garage revival merupakan bentuk penjiwaan karya seni mereka. Hal-hal inilah yang membuat mereka terasa "otentik.",The Brandals tidak pernah hanya sekedar omong kosong belaka. Tidak peduli betapa kerennya mereka, kita selalu bisa merasakan bahwa anggota The Brandals melalui penderitaan hidup yang sama seperti kita. Terkadang, ada kegetiran dalam The Brandals, terkadang mereka penuh gairah, terkadang mereka romantis. Namun yang pasti mereka selalu tulus.,Mungkin ini juga yang membuat The Brandals gagal mencapai kesuksesan yang mereka pantas dapatkan. Di atas kertas, apa yang mereka suarakan dalam karya merekaa seharusnya bisa ditangkap publik arus utama &#x2014; kepada kumpulan kaum terpinggirkan yang menjadi penggemar band "rakyat" seperti Slank dan Ahmad Dhani. Bedanya, lirik torehan Eka penuh dengan timbunan puisi dan kejujuran tentang keadaan kita. Ini jauh melampaui slogan standar "kami rakyat menderita/pemerintah bangsat," yang diserukan artis-artis arus utama.,Kini, anggota The Brandals mencoba untuk menghidupkan kembali band mereka &#x2014; untuk kedua kalinya &#x2014; dan mulai meramaikan panggung-panggung musik tanah air. Selain Eka dan Tony, line-up The Brandals kini digenapi oleh gitaris PM dan basis Radit Syahramzam &#x2014; keduanya sudah berteman dekat dengan The Brandals selama hampir 10 tahun &#x2014; serta drummer sementara Firman dari band garage rock Teenage Death Star.,Alasan kembalinya The Brandals sangat sederhana.,"Kami kangen bermain musik," kata Eka. "Lagian, masalah-masalah rumah tangga yang menahan kami dulu sekarang sudah terselesaikan. Sekarang kami bisa kembali menjadi The Brandals. Sangat disayangkan kami kehilangan drummer kami sebelum The Brandals kembali aktif.",Pada saat yang sama, Eka sangat yakin dengan keinginannya untuk kembali ke panggung tanpa adiknya. Eka yakin almarhum Rully akan mendukung keputusannya ini.,"Jujur, saya tidak pernah merasa ragu-ragu untuk melanjutkan The Brandals pasca kematian Rully," katanya. "Tentu saja sebagai sebuah keluarga, kami sedih, tapi inilah keinginan Rully. Ia lah yang memprakarsai kembalinya The Brandals. Kami sempat membicarakan langkah-langkah The Brandals ke depannya beberapa bulan sebelum dia berpulang. Kecintaan Rully akan musik yang sangat besar membuatnya bergabung dengan proyek musik baru (band hardcore Petaka) selama The Brandals rehat.",Eka merasa bahwa energi dan gairah bermusik yang ditunjukkan oleh Rully "memecut" anggota The Brandals lainnya.,"The Brandals tidak akan sama tanpa dia," kata Eka, "tapi semangat Rully akan selalu menjadi bagian dari proses kreatif kami.",Kembali menjadi band yang aktif bukanlah hal yang sulit bagi Eka dan anggota The Brandals lainnya. Mereka beruntung mempunyai banyak penggemar-penggemar yang sangat berdedikasi. Konser _comeback_ pertama The Brandals yang diadakan di panggung terbuka diwarnai hujan, tapi para penggemar tidak bergeming (akhirnya The Brandals harus menghentikan _set_ mereka karena takut kerusakan terjadi pada instrumen dan perlengkapan mereka).,"The Brandals umurnya baru 15 tahun. Di era digital yang serba instan ini, rasanya baru tahun lalu kami memulai karir band ini di panggung klub-klub kecil penuh keringat," jelas Eka.,"Ada generasi band-band baru yang mengaku dipengaruhi musik The Brandals. Inilah tujuan kami : menginspirasi anak-anak muda untuk menciptakan musik, memulai band mereka sendiri, dan membuat perbedaan.",Kini, The Brandals tengah mengerjakan sebuah album baru berisikan materi-materi demo yang mereka kerjakan ketika almarhum Rully masih bersama mereka.,"Kami memilah materi-materi demo tersebut, memilih yang terbaik, dan menggabungkan mereka dengan materi-materi baru," kata Eka. "Baru ada sekitar 6 lagu yang sudah matang, jadi kami akan merekam sekitar 4-5 lagu lagi untuk album baru. Berhubung kami tidak terburu-buru, album ini mungkin baru akan keluar satu atau dua tahun lagi. Siapa yang tahu? Sekarang kami hanya ingin mengerjakan segala sesuatunya perlahan-lahan dan menikmati proses membuat musik bersama.",Follow Marcel Thee lewat [Twitter-nya](https://twitter.com/MARCELTHEE).
Musik
The Brandals selama beberapa tahun ini mengalami tragedi dan cobaan. Setelah tahun-tahun berat berlalu, band berbahaya dari Ibu kota ini kembali mengguncang blantika rock garasi Indonesia
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"Marcel Thee","id":"58477fd27433e502169e9a49","slug":"marcel-thee","public_url":"https://www.vice.com/en_us/author/marcel-thee","__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478adc9d8e5001e6d0fc36
articles
Hadirnya Vaksin Tak Menyelesaikan Masalah Demam Berdarah di Indonesia
1,478,564,100,000
https://www.vice.com/id/article/pgpgpm/hadirnya-vaksin-tak-menyelesaikan-masalah-demam-berdarah-di-indonesia
Vaksin demam berdarah pertama dunia sekarang diedarkan resmi di Indonesia. Sayangnya bagi banyak penduduk, termasuk lebih dari 100 ribu orang yang terjangkit penyakit ini di Indonesia saban tahun, vaksin tersebut mustahil terjangkau karena diproduksi oleh pabrikan swasta.,Vaksin dinamai Dengxavia ini dikembangkan perusahaan farmasi internasional bernama Sanofi Pasteur, setelah melalui 20 tahun riset dan uji coba. Menurut <a href="http://science.sciencemag.org/content/353/6303/1033" target="_blank">sebuah kajian</a> yang baru-baru ini diterbitkan di jurnal ilmiah <em>Science</em>, Dengxavia terbukti efektif mengurangi angka rawat inap sebanyak 30 persen di wilayah-wilayah yang rentan terjangkit demam berdarah. Persoalannya biaya vaksin yang tinggi—Rp900.000 untuk setiap rentetan tiga suntikan—mengakibatkan sebagian besar masyarakat menengah ke bawah yang justru paling membutuhkan, sulit memperoleh vaksin yang dapat menyelamatkan hidup mereka. Separuh dari 250 juta populasi Indonesia hidup di bawah garis kemiskinan, dengan penghasilan sekitar Rp26.000 per hari. Wilayah dengan tingkat penghasilan rendah <a href="http://www.ajtmh.org/content/71/5/646.long" target="_blank">terbukti lebih rentan</a> terhadap penyebaran virus demam berdarah. Kampung-kampung miskin di Jakarta Timur <a href="http://www.beritajakarta.com/en/read/11848/Duren_Sawit_Highest_Dengue_Fever_Case_in_E_Jakarta#.WBHjvOF968q" target="_blank">dilaporkan</a> memiliki tingkat penularan yang lebih tinggi dibanding daerah-daerah dengan tingkat pendapatan yang lebih tinggi.,Tahun lalu, virus demam berdarah menginfeksi hampir 129.650 orang dan membunuh 1.071 jiwa di Indonesia. Negara ini memiliki angka penularan demam berdarah kedua tertinggi di dunia, setelah Brazil.,"Permasalahan dengue ini sudah seperti siklus tahunan tersebar merata hampir di seluruh Indonesia," kata Andi Khomeini Takdir Haruni dari Ikatan Dokter Indonesia kepada VICE. "Sebenarnya kita bisa mencegah [penularan], tapi upaya pencegahan dengue sendiri belum maksimal.",Demam berdarah merupakan salah satu virus paling mematikan di dunia. Menurut laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), diperkirakan 100 juta orang dari seluruh bumi tertular penyakit ini setiap tahunnya. Separuh populasi dunia tinggal di daerah yang rentan terhadap virus DBD. Daerah-daerah ini juga biasanya penuh dengan nyamuk <em>Aedes Aegypti</em> yang bertanggung jawab menularkan infeksi. Faktanya, demam berdarah—dan penyakit-penyakit seperti malaria, diare, dan TBC—menimbulkan lebih banyak korban dibanding Ebola atau MERS di negara-negara berkembang. Tetap saja, penderitanya kerap tidak mendapat perhatian layak.,Di Filipina, sebuah program vaksinasi nasional <a href="http://www.scidev.net/asia-pacific/health/analysis-blog/asia-pacific-analysis-philippines-bet-on-dengue-vaccine.html" target="_blank">sedang digagas</a>. Sayangnya menurut pejabat Kementerian Kesehatan, butuh waktu sebelum Indonesia bisa melakukan upaya serupa. Pemerintah Indonesia masih perlu melakukan uji coba besar-besaran sebelum vaksin tersebut menjadi bagian dari program vaksinasi nasional. Proses uji coba ini akan dimulai Agustus 2017 dan hasil tahap awal siap ditinjau awal 2018, seperti dituturkan Elizabeth Jane Soepardi, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, saat dihubungi VICE.,"Kita harus lakukan yang namanya demonstration project. Kita harus mencoba memberikan vaksin itu kepada kelompok tertentu," jelas Elizabeth. "[Setelah itu] diteliti dan dilihat dampaknya, strategi operasionalnya, mungkin nggak itu dilaksanakan di Indonesia, konsekuensi biaya operasionalnya. Kita harus punya semua bukti-bukti itu dulu kalau menunjang ke arah positif, bahwa dia lebih menguntungkan. Dengan itu baru kita bisa berjuang ke DPR semua ke Kementerian Keuangan, bisa engga nih uang rakyat sebagian dibelikan vaksin ini dan untuk kita adakan imunisasinya.",Beberapa uji coba awal berskala kecil <a href="http://www.thejakartapost.com/news/2016/10/25/worlds-first-dengue-vaccine-now-available-in-indonesia.html" target="_blank">yang diadakan di Indonesia</a> menunjukkan vaksin tersebut berhasil mengurangi angka risiko penularan virus hingga 65 persen, rawat inap hingga 80 persen, dan kasus berjangkitnya demam berdarah serius hingga 92 persen.,Hanya saja, sebuah penelitian yang <a href="http://science.sciencemag.org/content/353/6303/1033" target="_blank">belum lama digelar</a> mempertanyakan efektivitas program vaksinasi nasional untuk demam berdarah. Pasalnya vaksin ini bekerja dengan menyuntikkan benih virus ke dalam tubuh pasien, sampai akhirnya mereka menjadi kebal gejala demam berdarah.,Alhasil, vaksin demam berdarah ini sangat efektif terutama untuk populasi yang pernah terjangkit, sedangkan populasi yang sebetulnya tidak rentan demam berdarah, vaksin ini berisiko memperparah gelombang infeksi. Sebab virus demam berdarah menular melalui tahapan yang khas.,Tahap pertama biasanya menyakitkan namun tidak berbahaya. Barulah tahap-tahap infeksi berikutnya layak diwaspadai. Di wilayah rawan demam berdarah, vaksinnya berfungsi sebagai tahap infeksi kedua tanpa disertai penyakitnya—mendorong tingkat kekebalan tubuh pasien.,Sedangkan di kawasan pemukiman yang tak termasuk endemik demam berdarah, vaksin itu ketike diinjeksikan pada penderita, dapat membuat gejalanya meloncat ke tahap infeksi kedua yang lebih parah. Berdasarkan <a href="http://www.asianscientist.com/2016/10/columns/bug-report-dengue-vaccine-roll-out-complicated/" target="_blank">kajian berbeda</a>, penggunaan vaksin berisiko memperbanyak jumlah pasien rawat inap di lingkungan tertentu.,Para ahli kesehatan Indonesia turut menegaskan sepenting-pentingnya sebuah vaksin, tindakan pencegahan masih lebih vital. Pengasapan [fogging] nyamuk demam berdarah, mencegah munculnya genangan air, dan penggunaan kelambu merupakan cara-cara yang murah dan efektif mengurangi laju penularan virus DBD.,"Jadi dalam ilmu kedokteran, penggunaan vaksin itu kan maksudnya sebagai tindakan kuratif," jelas Marius Widjajarta, presiden dari Yayasan Pemberdayaan Konsumen Kesehatan Indonesia (YPKKI). "Sebetulnya yang penting itu adalah tindakan preventifnya, cuman sifatnya masih musiman. Vaksin itu kan masuknya ke pengobatan. Nanti kalau pemerintah fokus sama kuratif, nanti promosi preventifnya, engga ada gunanya."
Vaksin demam berdarah pertama dunia sekarang diedarkan resmi di Indonesia. Sayangnya bagi banyak penduduk, termasuk lebih dari 100 ribu orang yang terjangkit penyakit ini di Indonesia saban tahun, vaksin tersebut mustahil terjangkau karena diproduksi oleh pabrikan swasta.,Vaksin dinamai Dengxavia ini dikembangkan perusahaan farmasi internasional bernama Sanofi Pasteur, setelah melalui 20 tahun riset dan uji coba. Menurut [sebuah kajian](http://science.sciencemag.org/content/353/6303/1033) yang baru-baru ini diterbitkan di jurnal ilmiah _Science_, Dengxavia terbukti efektif mengurangi angka rawat inap sebanyak 30 persen di wilayah-wilayah yang rentan terjangkit demam berdarah. Persoalannya biaya vaksin yang tinggi&#x2014;Rp900.000 untuk setiap rentetan tiga suntikan&#x2014;mengakibatkan sebagian besar masyarakat menengah ke bawah yang justru paling membutuhkan, sulit memperoleh vaksin yang dapat menyelamatkan hidup mereka. Separuh dari 250 juta populasi Indonesia hidup di bawah garis kemiskinan, dengan penghasilan sekitar Rp26.000 per hari. Wilayah dengan tingkat penghasilan rendah [terbukti lebih rentan](http://www.ajtmh.org/content/71/5/646.long) terhadap penyebaran virus demam berdarah. Kampung-kampung miskin di Jakarta Timur [dilaporkan](http://www.beritajakarta.com/en/read/11848/Duren_Sawit_Highest_Dengue_Fever_Case_in_E_Jakarta#.WBHjvOF968q) memiliki tingkat penularan yang lebih tinggi dibanding daerah-daerah dengan tingkat pendapatan yang lebih tinggi.,Tahun lalu, virus demam berdarah menginfeksi hampir 129.650 orang dan membunuh 1.071 jiwa di Indonesia. Negara ini memiliki angka penularan demam berdarah kedua tertinggi di dunia, setelah Brazil.,"Permasalahan dengue ini sudah seperti siklus tahunan tersebar merata hampir di seluruh Indonesia," kata Andi Khomeini Takdir Haruni dari Ikatan Dokter Indonesia kepada VICE. "Sebenarnya kita bisa mencegah \[penularan\], tapi upaya pencegahan dengue sendiri belum maksimal.",Demam berdarah merupakan salah satu virus paling mematikan di dunia. Menurut laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), diperkirakan 100 juta orang dari seluruh bumi tertular penyakit ini setiap tahunnya. Separuh populasi dunia tinggal di daerah yang rentan terhadap virus DBD. Daerah-daerah ini juga biasanya penuh dengan nyamuk _Aedes Aegypti_ yang bertanggung jawab menularkan infeksi. Faktanya, demam berdarah&#x2014;dan penyakit-penyakit seperti malaria, diare, dan TBC&#x2014;menimbulkan lebih banyak korban dibanding Ebola atau MERS di negara-negara berkembang. Tetap saja, penderitanya kerap tidak mendapat perhatian layak.,Di Filipina, sebuah program vaksinasi nasional [sedang digagas](http://www.scidev.net/asia-pacific/health/analysis-blog/asia-pacific-analysis-philippines-bet-on-dengue-vaccine.html). Sayangnya menurut pejabat Kementerian Kesehatan, butuh waktu sebelum Indonesia bisa melakukan upaya serupa. Pemerintah Indonesia masih perlu melakukan uji coba besar-besaran sebelum vaksin tersebut menjadi bagian dari program vaksinasi nasional. Proses uji coba ini akan dimulai Agustus 2017 dan hasil tahap awal siap ditinjau awal 2018, seperti dituturkan Elizabeth Jane Soepardi, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, saat dihubungi VICE.,"Kita harus lakukan yang namanya demonstration project. Kita harus mencoba memberikan vaksin itu kepada kelompok tertentu," jelas Elizabeth. "\[Setelah itu\] diteliti dan dilihat dampaknya, strategi operasionalnya, mungkin nggak itu dilaksanakan di Indonesia, konsekuensi biaya operasionalnya. Kita harus punya semua bukti-bukti itu dulu kalau menunjang ke arah positif, bahwa dia lebih menguntungkan. Dengan itu baru kita bisa berjuang ke DPR semua ke Kementerian Keuangan, bisa engga nih uang rakyat sebagian dibelikan vaksin ini dan untuk kita adakan imunisasinya.",Beberapa uji coba awal berskala kecil [yang diadakan di Indonesia](http://www.thejakartapost.com/news/2016/10/25/worlds-first-dengue-vaccine-now-available-in-indonesia.html) menunjukkan vaksin tersebut berhasil mengurangi angka risiko penularan virus hingga 65 persen, rawat inap hingga 80 persen, dan kasus berjangkitnya demam berdarah serius hingga 92 persen.,Hanya saja, sebuah penelitian yang [belum lama digelar](http://science.sciencemag.org/content/353/6303/1033) mempertanyakan efektivitas program vaksinasi nasional untuk demam berdarah. Pasalnya vaksin ini bekerja dengan menyuntikkan benih virus ke dalam tubuh pasien, sampai akhirnya mereka menjadi kebal gejala demam berdarah.,Alhasil, vaksin demam berdarah ini sangat efektif terutama untuk populasi yang pernah terjangkit, sedangkan populasi yang sebetulnya tidak rentan demam berdarah, vaksin ini berisiko memperparah gelombang infeksi. Sebab virus demam berdarah menular melalui tahapan yang khas.,Tahap pertama biasanya menyakitkan namun tidak berbahaya. Barulah tahap-tahap infeksi berikutnya layak diwaspadai. Di wilayah rawan demam berdarah, vaksinnya berfungsi sebagai tahap infeksi kedua tanpa disertai penyakitnya&#x2014;mendorong tingkat kekebalan tubuh pasien.,Sedangkan di kawasan pemukiman yang tak termasuk endemik demam berdarah, vaksin itu ketike diinjeksikan pada penderita, dapat membuat gejalanya meloncat ke tahap infeksi kedua yang lebih parah. Berdasarkan [kajian berbeda](http://www.asianscientist.com/2016/10/columns/bug-report-dengue-vaccine-roll-out-complicated/), penggunaan vaksin berisiko memperbanyak jumlah pasien rawat inap di lingkungan tertentu.,Para ahli kesehatan Indonesia turut menegaskan sepenting-pentingnya sebuah vaksin, tindakan pencegahan masih lebih vital. Pengasapan \[fogging\] nyamuk demam berdarah, mencegah munculnya genangan air, dan penggunaan kelambu merupakan cara-cara yang murah dan efektif mengurangi laju penularan virus DBD.,"Jadi dalam ilmu kedokteran, penggunaan vaksin itu kan maksudnya sebagai tindakan kuratif," jelas Marius Widjajarta, presiden dari Yayasan Pemberdayaan Konsumen Kesehatan Indonesia (YPKKI). "Sebetulnya yang penting itu adalah tindakan preventifnya, cuman sifatnya masih musiman. Vaksin itu kan masuknya ke pengobatan. Nanti kalau pemerintah fokus sama kuratif, nanti promosi preventifnya, engga ada gunanya."
Health
Demam berdarah menjadi penyakit menular nomor dua di Indonesia. Vaksin buatan Sanofi, digadang-gadang menjadi solusi. Namun pakar dan hasil riset menunjukkan sisi negatif vaksin itu
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"Arzia Tivany Wargadiredja","id":"5847846e4738730242299d69","slug":"arzia-tivany-wargadiredja","public_url":"https://www.vice.com/en_au/author/arzia-tivany-wargadiredja","__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ad77e10ce02aaaa3f40
articles
Yang Terekam Dari Unjuk Rasa Anti-Ahok
1,478,483,700,000
https://www.vice.com/id/article/qkbbyp/yang-terekam-dari
Lebih dari 100 ribu pengunjuk rasa akhir pekan lalu, sebagian secara terbuka mengaku bagian dari kelompok Islam garis keras, turun ke jalanan Ibu Kota Jakarta. Mereka menuntut polisi bergegas menahan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama, kerap disapa Ahok, atas kasus penistaan agama. Unjuk rasa ini merespon rekaman video Ahok berpidato sambil menyitir ayat Al Quran <a href="https://www.youtube.com/watch?v=MNdJv3ZAqQE" target="_blank">di Kepulauan Seribu, 27 September lalu.</a>,Demontrasi skala massif itu itu diberi tajuk 'Aksi Damai 4 November', dimotori salah satunya oleh Front Pembela Islam (FPI). Suasana damai hanya bertahan hingga sesudah maghrib. Pada Jumat (4/11) menjelang pukul 19.00 WIB, kerusuhan pecah, berjarak 20 meter dari pagar Istana Negara. Para pengunjuk rasa membakar dua buah mobil, sebagian dari mereka menyerbu barisan polisi, yang kemudian dibalas tembakan gas air mata. Ketika bentrokan di dekat Istana Negara mulai mereda satu jam kemudian, mendadak muncul keributan lain di Penjaringan, Jakarta Utara.,Massa di Penjaringan berusaha mendekat ke komplek rumah pribadi Gubernur Ahok, berlokasi di Pantai Mutiara. Sebelum dipukul mundur oleh polisi, mereka sempat menyerang kendaraan yang lewat serta menjarah setidaknya satu minimarket. Polisi mengklaim kasus di Penjaringan sepenuhnya terpisah dari insiden bentrok di Istana Negara. Sebagian warga yang mengamuk di Penjaringan berasal dari <a href="https://m.tempo.co/read/news/2016/11/05/078817929/kronologi-rusuh-pluit-dan-bentrok-massa-di-luar-batang" target="_blank">Kampung Luar Batang dan Muara Baru</a>.,Semua protes dan kekacauan ini, pada akhirnya, berujung pada sosok Ahok. Sang Gubernur DKI itu merupakan politikus yang cukup populer, hingga menjelang pemilihan kepala daerah pada Februari 2017 mendatang. Ahok dikenal selalu melontarkan kata-kata lugas, tak pernah berbasa-basi saat berhadapan dengan publik. Namun tensi politik Jakarta meningkat menjelang pilkada yang tinggal hitungan bulan.,Presiden Joko Widodo dalam pidatonya merespon kericuhan unjuk rasa akhir pekan lalu, <a href="http://www.voaindonesia.com/a/jokowi-ada-aktor-politik-tunggangi-demo-/3581778.html" target="_blank">menuduh ada aktor politik</a> yang menunggangi aksi umat Islam untuk kepentingan pribadi.,Unjuk rasa 4 November lalu, salah satu aksi massa terbesar yang pernah melanda Jakarta, menjadi penanda benturan kesekian kalinya antara kelompok Islam garis keras - khususnya FPI - dengan Gubernur Ahok. Sebagian warga muslim, sejak Ahok terpilih menggantikan Jokowi pada 2014 lalu, sudah menyuarakan protes terbuka. Ajaran Islam melarang sosok nonmuslim menjadi pemimpin - ditambah sentiman terhadap latar belakang Ahok sebagai etnis Cina asal Belitung - membuat sang gubernur selalu berada dalam kondisi tak nyaman dengan sebagian warga muslim Ibu Kota.,Berikut sebagian foto dari insiden yang dapat memacu suhu politik Jakarta, serta intoleransi, meningkat ke titik didih mengkhawatikan:
Lebih dari 100 ribu pengunjuk rasa akhir pekan lalu, sebagian secara terbuka mengaku bagian dari kelompok Islam garis keras, turun ke jalanan Ibu Kota Jakarta. Mereka menuntut polisi bergegas menahan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama, kerap disapa Ahok, atas kasus penistaan agama. Unjuk rasa ini merespon rekaman video Ahok berpidato sambil menyitir ayat Al Quran [di Kepulauan Seribu, 27 September lalu.](https://www.youtube.com/watch?v=MNdJv3ZAqQE),Demontrasi skala massif itu itu diberi tajuk 'Aksi Damai 4 November', dimotori salah satunya oleh Front Pembela Islam (FPI). Suasana damai hanya bertahan hingga sesudah maghrib. Pada Jumat (4/11) menjelang pukul 19.00 WIB, kerusuhan pecah, berjarak 20 meter dari pagar Istana Negara. Para pengunjuk rasa membakar dua buah mobil, sebagian dari mereka menyerbu barisan polisi, yang kemudian dibalas tembakan gas air mata. Ketika bentrokan di dekat Istana Negara mulai mereda satu jam kemudian, mendadak muncul keributan lain di Penjaringan, Jakarta Utara.,Massa di Penjaringan berusaha mendekat ke komplek rumah pribadi Gubernur Ahok, berlokasi di Pantai Mutiara. Sebelum dipukul mundur oleh polisi, mereka sempat menyerang kendaraan yang lewat serta menjarah setidaknya satu minimarket. Polisi mengklaim kasus di Penjaringan sepenuhnya terpisah dari insiden bentrok di Istana Negara. Sebagian warga yang mengamuk di Penjaringan berasal dari [Kampung Luar Batang dan Muara Baru](https://m.tempo.co/read/news/2016/11/05/078817929/kronologi-rusuh-pluit-dan-bentrok-massa-di-luar-batang).,Semua protes dan kekacauan ini, pada akhirnya, berujung pada sosok Ahok. Sang Gubernur DKI itu merupakan politikus yang cukup populer, hingga menjelang pemilihan kepala daerah pada Februari 2017 mendatang. Ahok dikenal selalu melontarkan kata-kata lugas, tak pernah berbasa-basi saat berhadapan dengan publik. Namun tensi politik Jakarta meningkat menjelang pilkada yang tinggal hitungan bulan.,Presiden Joko Widodo dalam pidatonya merespon kericuhan unjuk rasa akhir pekan lalu, [menuduh ada aktor politik](http://www.voaindonesia.com/a/jokowi-ada-aktor-politik-tunggangi-demo-/3581778.html) yang menunggangi aksi umat Islam untuk kepentingan pribadi.,Unjuk rasa 4 November lalu, salah satu aksi massa terbesar yang pernah melanda Jakarta, menjadi penanda benturan kesekian kalinya antara kelompok Islam garis keras - khususnya FPI - dengan Gubernur Ahok. Sebagian warga muslim, sejak Ahok terpilih menggantikan Jokowi pada 2014 lalu, sudah menyuarakan protes terbuka. Ajaran Islam melarang sosok nonmuslim menjadi pemimpin - ditambah sentiman terhadap latar belakang Ahok sebagai etnis Cina asal Belitung - membuat sang gubernur selalu berada dalam kondisi tak nyaman dengan sebagian warga muslim Ibu Kota.,Berikut sebagian foto dari insiden yang dapat memacu suhu politik Jakarta, serta intoleransi, meningkat ke titik didih mengkhawatikan:
Foto
Lebih dari 100 ribu pengunjuk rasa kalangan Islamis, menguasai jalanan Jakarta pada 4 November lalu, menuntut Gubernur Basuki Tjahaja Purnama ditangkap atas kasus penistaan agama. Situasi sosial politik tak lagi sama bagi Ibu Kota dalam waktu dekat.
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"VICE Staff","id":"57a20634f29404e002b4e151","slug":"vice-staff","public_url":"https://noisey.vice.com/en_us/author/VICE Staff","__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
5847846ae83fb502a462b41a
articles
Royal Blood: Uang, Darah, Dan Kematian Di Toraja - Bagian 1
1,478,479,620,000
https://www.vice.com/id/article/4wmqv3/royal-blood-uang-darah-dan-kematian-di-toraja-bagian-1
Di dataran tinggi provinsi Sulawesi Selatan, upacara pemakaman adalah peristiwa besar. Tradisi ini sudah berlangsung selama beberapa dekade, namun datangnya generasi "orang kaya baru" (OKB) di Toraja telah mengancam fondasi dari upacara pemakaman mereka yang luhur sekaligus penuh darah ini.,Koresponden kami Aria Danaparamita menyambangi Toraja Utara untuk menyaksikan dengan mata kepala sendiri bagaimana para OKB menggelar upacara pemakaman dengan jor-joran, bahkan melampui apa dulu dilakukan oleh kaum darah biru.
Di dataran tinggi provinsi Sulawesi Selatan, upacara pemakaman adalah peristiwa besar. Tradisi ini sudah berlangsung selama beberapa dekade, namun datangnya generasi "orang kaya baru" (OKB) di Toraja telah mengancam fondasi dari upacara pemakaman mereka yang luhur sekaligus penuh darah ini.,Koresponden kami Aria Danaparamita menyambangi Toraja Utara untuk menyaksikan dengan mata kepala sendiri bagaimana para OKB menggelar upacara pemakaman dengan jor-joran, bahkan melampui apa dulu dilakukan oleh kaum darah biru.
Indonesia Riot
VICE Indonesia berkunjung ke dataran tinggi Sulawesi Selatan untuk melihat dengan mata kepala sendiri dampak datangnya generasi orang kaya baru di Toraja terhadap tradisi kuno pemakaman mereka yang penuh dengan darah.
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"VICE Indonesia","id":"5847846ae83fb502a462b43c","slug":"vice-indonesia","public_url":"https://www.vice.com/en_au/author/vice-indonesia","__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478aec2cf2be02ba60661f
articles
Berlumur Darah Bersama Ratu Gore Indonesia Kumalasari Tanara
1,478,476,800,000
https://www.vice.com/id/article/bmnvyv/berlumur-darah-bersama-ratu-gore-indonesia-kumalasari-tanara
Di dalam lemari Kumalasari Tanara, tertata rapi benda-benda koleksi yang mencolok itu: potongan anggota tubuh, tong penuh bahan kimia, dan jeriken-jeriken berisi "darah segar.",Dia mempunyai koleksi penggalan kepala yang sudah babak belur, beberapa dus bertuliskan "mini skulls," (tengkorak mini) dan "old wounds" (borok). Biarpun begitu, Kumalasari - yang bertanggung jawab atas efek khusus di rumah produksi Pabrik Darah - merasa bukan seorang maniak kekerasan dan hal-hal sadis.,"[Membuat film] gore bukan berarti kita freak maniac yang nonton-nya cuman gore," kata Sari. "Kita menghargai seninya aja sih sebenernya." Kumalasari, biasa dipanggil Sari, adalah perempuan yang bertanggung jawab atas banyak adegan sadis, menjijikan, sekaligus penuh darah di film-film Indonesia yang meramaikan bioskop kita beberapa waktu belakangan. Dia mampu memvisualisasikan hidung patah agar terkesan sungguhan, dan dia tahu cara terbaik membuat efek mata bengkak. Sari - untuk memperjelas portofolionya - adalah orang di balik efek kepala yang terpancung dalam Rumah Dara, muka babak belur karakter The Raid, dan adegan penyiksaan dalam Killers. Lucunya, karir Sari dalam dunia penuh darah ini bermula dari obsesinya terhadap produk kecantikan milik sang ibu.,Ketika masih belia, Sari sering mengutil makeup ibunya dan bereksperimen dengan bermacam warna. Sari kadang merias wajah dan temannya agar terlihat babak belur guna menakuti para tetangga.,"Seru banget bikin makeup untuk bocah-bocah [lain], kesannya [mereka] jadi kayak memar-memar gitu," seru Sari. "Teriak-teriak rusuh orang pikir kecelakaan jatuh.",Sari belajar dari para ahli-ahli gore: Tom Savini (pencipta <em>Night of the Living Dead</em>) dan Rick Backer (pemenang Academy Award untuk film <em>An American Werewolf in London</em>) sebelum akhirnya pindah ke Jerman memperdalam keterampilan merias wajah, mencakup beauty makeup, prostetik, hingga efek spesial.,Pada 2008, Sari diperkenalkan kepada sutradara Timo Tjahjanto yang sedang mencari seniman efek khusus untuk membantu produksi Rumah Dara. Film ini merupakan cerita mengerikan tentang sebuah keluarga kanibal, mengingatkan kita pada plot klasik "wisatawan dalam bahaya" seperti film-film horor Amerika Serikat di era 1970-an.,Timo ingin adegan sadis yang tidak terkesan main-main di filmnya. Ambil contoh, di Rumah Dara, kepala Arifin Putra benar-benar tercabut dari tubuhnya, Julie Estelle bermandikan darah, dan tubuh Dendy Subangil habis dicincang.,Sari pada akhirnya mengerjakan efek khusus film ini seorang diri. Perempuan kelahiran 12 Desember 1983 itu sempat kesulitan mendapatkan bahan kimia dan material ideal untuk mewujudkan visi-visi sadis sesuai permintaan Timo. Di hari-hari tertentu, kadang Sari dibantu dua orang asisten mencari formula kimia memakai prinsip DIY yang pas, mencari pengganti bahan-bahan yang tidak tersedia.,"Gua awal mulainya aja repot," ujar Sari. "Dari toko chemical satu ke chemical yang lain, muter-muter. They don't sell this stuff.",Menciptakan darah palsu yang pas - tidak kelihatan murahan saat direkam - adalah salah satu keterampilan paling sulit dipelajari. Darah untuk film harus mempunyai kadar warna merah spesifik dan konsistensi yang tepat supaya tidak pudar ketika proses syuting berlangsung lama.,"[Darahnya] sengaja gua bikin lebih kentel," ungkap Sari. "Kalo enggak kita jaga continuity-nya setengah mati, dan dia [akan] terlalu cepat ngalir kan? Yang ada bleber dong, belum ngapa-ngapain udah berantakan semuanya.",Sari menolak rumor yang mengatakan sebagian film laga dan horor Indonesia menggunakan darah binatang. Sari membeberkan sebetulnya mustahil menggunakan darah sungguhan saat syuting. "[Darah beneran] itu amis, bau, dilalerin. No, that's disgusting," ujarnya.,Sari menghabiskan waktu berjam-jam ketika melakukan riset untuk sebuah proyek. Dia harus berulang-ulang kali bereksperimen dengan model mayat dan hasil autopsi sebelum akhirnya bisa mulai meracik detail adegan sadisnya agar tampak meyakinkan.,"[When] you're in the industry for so long, lo [jadi] biasa ngerjain kayak gitu," ujar Sari. "Orang itu belum paham kalo misalnya effects tuh gak yang cuman asal jadi, ada proses panjang yang harus kita lakukan.","Pernah ada yang minta [kenang-kenangan]?" kata saya menimpali, tentang hasil kerjanya yang sebetulnya cukup layak dikoleksi. Sari baru saja menyelesaikan proyek Headshot, film terbaru dari Timo. Rencananya Headshot akan tayang pada Desember 2016.,"Film yang kemaren ada yang minta sih," ujar Sari sambil tersenyum. "Yang minta mamanya malah. Aku nyetak muka cewe, mirip dia. Terus [dia] kayak 'Ah kita beli aja, kita buat takutin papa kamu' so…okay… (tertawa). Ancur juga nih, mamanya rusuh.",Keadaan industri perfilman Indonesia yang sedang berkembang membuat Sari tidak pernah kehabisan pekerjaan. Padahal film-film Hollywood mahal di AS kini memilih menggunakan efek komputer (CGI), daripada menerapkan efek khusus gaya lama untuk menghemat budget. Sebaliknya, tren menggairahkan terjadi di industri perfilman Indonesia yang sedang ramai-ramainya - terbukti dengan kemampuan film-film produksi lokal menembus rekor box office dalam negeri - sepuluh tahun terakhir.,Kendati demikian, anggaran dan keterbatasan lain yang dialami banyak film lokal membuat produser tidak berusaha menghindari industri perfilman Paman Sam. Secara tidak langsung, talenta Sari adalah kompromi terbaik bagi pelaku film Indonesia untuk mendapat efek visual yang tak kalah dari CGI.,"[Kita] masih jauh, karena budget untuk CGI lebih mahal daripada practical effects, sesederhana itu saja," ujar Sari. "Kadang-kadang buat effects pun masih susah juga budgetnya." Ketika tidak sibuk membuat adegan sadis di film, Sari bekerja sebagai konsultan tata rias wajah. Pekerjaan sampingan itu caranya menyeimbangkan sisi aneh sekaligus cantik dari pekerjaannya. "Lo bisa dapet model orang kulitnya ancur banget, tapi lo harus bikin [dia terlihat seperti] natural beauty. "Beauty makeup pun gua bilang ada challengenya tersendiri," ujarnya. Sari sangat menikmati seni rias yang tampaknya bertolak belakang. Dan dia berniat terus menjalaninya beriringan. "Seru kalau kita bisa nyiptain sesuatu dan kita bisa share sama orang lain."
Di dalam lemari Kumalasari Tanara, tertata rapi benda-benda koleksi yang mencolok itu: potongan anggota tubuh, tong penuh bahan kimia, dan jeriken-jeriken berisi "darah segar.",Dia mempunyai koleksi penggalan kepala yang sudah babak belur, beberapa dus bertuliskan "mini skulls," (tengkorak mini) dan "old wounds" (borok). Biarpun begitu, Kumalasari - yang bertanggung jawab atas efek khusus di rumah produksi Pabrik Darah - merasa bukan seorang maniak kekerasan dan hal-hal sadis.,"\[Membuat film\] gore bukan berarti kita freak maniac yang nonton-nya cuman gore," kata Sari. "Kita menghargai seninya aja sih sebenernya." Kumalasari, biasa dipanggil Sari, adalah perempuan yang bertanggung jawab atas banyak adegan sadis, menjijikan, sekaligus penuh darah di film-film Indonesia yang meramaikan bioskop kita beberapa waktu belakangan. Dia mampu memvisualisasikan hidung patah agar terkesan sungguhan, dan dia tahu cara terbaik membuat efek mata bengkak. Sari - untuk memperjelas portofolionya - adalah orang di balik efek kepala yang terpancung dalam Rumah Dara, muka babak belur karakter The Raid, dan adegan penyiksaan dalam Killers. Lucunya, karir Sari dalam dunia penuh darah ini bermula dari obsesinya terhadap produk kecantikan milik sang ibu.,Ketika masih belia, Sari sering mengutil makeup ibunya dan bereksperimen dengan bermacam warna. Sari kadang merias wajah dan temannya agar terlihat babak belur guna menakuti para tetangga.,"Seru banget bikin makeup untuk bocah-bocah \[lain\], kesannya \[mereka\] jadi kayak memar-memar gitu," seru Sari. "Teriak-teriak rusuh orang pikir kecelakaan jatuh.",Sari belajar dari para ahli-ahli gore: Tom Savini (pencipta _Night of the Living Dead_) dan Rick Backer (pemenang Academy Award untuk film _An American Werewolf in London_) sebelum akhirnya pindah ke Jerman memperdalam keterampilan merias wajah, mencakup beauty makeup, prostetik, hingga efek spesial.,Pada 2008, Sari diperkenalkan kepada sutradara Timo Tjahjanto yang sedang mencari seniman efek khusus untuk membantu produksi Rumah Dara. Film ini merupakan cerita mengerikan tentang sebuah keluarga kanibal, mengingatkan kita pada plot klasik "wisatawan dalam bahaya" seperti film-film horor Amerika Serikat di era 1970-an.,Timo ingin adegan sadis yang tidak terkesan main-main di filmnya. Ambil contoh, di Rumah Dara, kepala Arifin Putra benar-benar tercabut dari tubuhnya, Julie Estelle bermandikan darah, dan tubuh Dendy Subangil habis dicincang.,Sari pada akhirnya mengerjakan efek khusus film ini seorang diri. Perempuan kelahiran 12 Desember 1983 itu sempat kesulitan mendapatkan bahan kimia dan material ideal untuk mewujudkan visi-visi sadis sesuai permintaan Timo. Di hari-hari tertentu, kadang Sari dibantu dua orang asisten mencari formula kimia memakai prinsip DIY yang pas, mencari pengganti bahan-bahan yang tidak tersedia.,"Gua awal mulainya aja repot," ujar Sari. "Dari toko chemical satu ke chemical yang lain, muter-muter. They don't sell this stuff.",Menciptakan darah palsu yang pas - tidak kelihatan murahan saat direkam - adalah salah satu keterampilan paling sulit dipelajari. Darah untuk film harus mempunyai kadar warna merah spesifik dan konsistensi yang tepat supaya tidak pudar ketika proses syuting berlangsung lama.,"\[Darahnya\] sengaja gua bikin lebih kentel," ungkap Sari. "Kalo enggak kita jaga continuity-nya setengah mati, dan dia \[akan\] terlalu cepat ngalir kan? Yang ada bleber dong, belum ngapa-ngapain udah berantakan semuanya.",Sari menolak rumor yang mengatakan sebagian film laga dan horor Indonesia menggunakan darah binatang. Sari membeberkan sebetulnya mustahil menggunakan darah sungguhan saat syuting. "\[Darah beneran\] itu amis, bau, dilalerin. No, that's disgusting," ujarnya.,Sari menghabiskan waktu berjam-jam ketika melakukan riset untuk sebuah proyek. Dia harus berulang-ulang kali bereksperimen dengan model mayat dan hasil autopsi sebelum akhirnya bisa mulai meracik detail adegan sadisnya agar tampak meyakinkan.,"\[When\] you're in the industry for so long, lo \[jadi\] biasa ngerjain kayak gitu," ujar Sari. "Orang itu belum paham kalo misalnya effects tuh gak yang cuman asal jadi, ada proses panjang yang harus kita lakukan.","Pernah ada yang minta \[kenang-kenangan\]?" kata saya menimpali, tentang hasil kerjanya yang sebetulnya cukup layak dikoleksi. Sari baru saja menyelesaikan proyek Headshot, film terbaru dari Timo. Rencananya Headshot akan tayang pada Desember 2016.,"Film yang kemaren ada yang minta sih," ujar Sari sambil tersenyum. "Yang minta mamanya malah. Aku nyetak muka cewe, mirip dia. Terus \[dia\] kayak 'Ah kita beli aja, kita buat takutin papa kamu' so...okay... (tertawa). Ancur juga nih, mamanya rusuh.",Keadaan industri perfilman Indonesia yang sedang berkembang membuat Sari tidak pernah kehabisan pekerjaan. Padahal film-film Hollywood mahal di AS kini memilih menggunakan efek komputer (CGI), daripada menerapkan efek khusus gaya lama untuk menghemat budget. Sebaliknya, tren menggairahkan terjadi di industri perfilman Indonesia yang sedang ramai-ramainya - terbukti dengan kemampuan film-film produksi lokal menembus rekor box office dalam negeri - sepuluh tahun terakhir.,Kendati demikian, anggaran dan keterbatasan lain yang dialami banyak film lokal membuat produser tidak berusaha menghindari industri perfilman Paman Sam. Secara tidak langsung, talenta Sari adalah kompromi terbaik bagi pelaku film Indonesia untuk mendapat efek visual yang tak kalah dari CGI.,"\[Kita\] masih jauh, karena budget untuk CGI lebih mahal daripada practical effects, sesederhana itu saja," ujar Sari. "Kadang-kadang buat effects pun masih susah juga budgetnya." Ketika tidak sibuk membuat adegan sadis di film, Sari bekerja sebagai konsultan tata rias wajah. Pekerjaan sampingan itu caranya menyeimbangkan sisi aneh sekaligus cantik dari pekerjaannya. "Lo bisa dapet model orang kulitnya ancur banget, tapi lo harus bikin \[dia terlihat seperti\] natural beauty. "Beauty makeup pun gua bilang ada challengenya tersendiri," ujarnya. Sari sangat menikmati seni rias yang tampaknya bertolak belakang. Dan dia berniat terus menjalaninya beriringan. "Seru kalau kita bisa nyiptain sesuatu dan kita bisa share sama orang lain."
Film
VICE Indonesia menemui sosok perempuan yang bertanggung jawab atas potongan kepala, hidung patah, serta visual-visual sadis lainnya di film-film Indonesia kontemporer.
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"Renaldo Gabriel","id":"583fdcb33dc86707077d2b77","slug":"renaldo-gabriel","public_url":null,"__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478adeb00378023676a4a2
articles
Sepuluh Desainer Grafis Paling Inovatif Merevolusi Budaya Clubbing Dunia
1,478,145,720,000
https://www.vice.com/id/article/9aba37/sepuluh-desainer-grafis-paling-inovatif-merevolusi-budaya-klubbing-dunia
<em>Artikel ini muncul pertama kali di THUMP.</em>,Kadang musik elektronik terasa seperti kanvas kosong yang menunggu diisi berbagai eksperimentasi sonik progresif. Kick-drum yang berdentum tanpa henti dan synth pengisi suasana yang abstrak membuat pesan yang berusaha disampaikan produser dan DJ di belakangnya menjadi semakin sulit dimengerti—paling tidak bila dibandingkan dengan genre lain seperti hip-hop atau pop yang sangat mengandalkan lirik sebagai penyampai pesan.,Inilah mengapa desainer grafis dan seniman memainkan peran yang penting dalam dunia musik elektronik. Mereka membantu mengekspresikan sensibilitas musik si DJ atau suasana sebuah acara rave secara lebih mendalam dibandingkan sekedar rilisan pers atau pernyataan sang artis itu sendiri. Beberapa tahun ini, karya visual yang pecah seperti sampul vinyl Kraftwerk karya Emil Schult dan logo Ninja Tune yang menampilkan seorang ninja melontarkan piringan hitam 12 inchi telah menjadi rujukan yang penting. Hal ini membuktikan bahwa penampilan musik sama pentingnya dengan musik itu sendiri.,Untuk mendapatkan lebih banyak bocoran tentang proses ini, kami bertanya kepada 10 desainer grafis dan seniman dari seluruh dunia yang paling produktif dan ditunggu-tunggu karyanya. Apa pendapat mereka tentang peran visual dalam musik dance? Apa yang mereka lakukan berbeda dari artis lain agar menonjol? Beberapa orang yang ngobrol dengan kami—termasuk salah satu pendiri dari kolektif multidisiplin yang sadar sosial seperti NON dan NAAFI—merupakan insinyur pencipta estetika kru mereka. Ada juga pihak-pihak seperti Studio Moross dan Studio Remote yang bekerja dengan para seniman mereka secara kolaboratif. Studio Moross dan Studio Remote berisikan sekelompok desainer yang mampu mengerjakan berbagai macam style, membuat tipografi secara manual, musik video yang interaktif atau visual panggung yang menawan. Berikut kami sajikan karya dan kutipan para seniman yang membentuk musik dance masa kini.,<strong>Lokasi:</strong> Richmond, Virginia,<strong>Gaya:</strong> Penggunaan teks yang cerdik dan timbul serta karakter bergaya Rusia yang mirip dengan propaganda militer. Sapuan kuas Photoshopnya menunjukkan sisi Amobi yang lebih halus dan patah-patah.,<strong>Proyek penting:</strong> salah satu pendiri dan pengarah seni dari NON WORLDWIDE (logo, artwork album, merchandise, majalah online NON Quarterly, dan lainnya); membuat artwork album Angel-Ho, Rabit dan Moro,,<strong>Kredo Artistik</strong><strong>:</strong> "NON WORLDWIDE menempatkan dirinya sebagai pusat inovasi musik dan desain grafis untuk musik. NON hadir guna mengusir sebuah bentuk dominasi. Kami berniat untuk menyatukan para Penduduk kami secara aestetik dan spiritual dan menyebarluaskan Kejayaan Negara NON ke segala penjuru bumi. NON Akan Berjaya.",<strong>Lokasi:</strong> Mexico City, Meksiko,<strong>Gaya:</strong> Karya Bustamante merupakan contoh dari sebuah total desain: dia membuat sebuah obyek nyata, kemudian difoto langsung di tempat.,<strong>Proyek penting:</strong> salah satu pendiri, pengarah kreatif dan desainer untuk NAAFI (sampul album, pamflet, pakaian, dan lainnya); baju dan poster untuk klub malam queer Traición di Mexico City.,<strong>Bagaimana kamu menjelaskan peran desain grafis dalam musik dance/elektronik saat ini? Apakah kamu bagian dari dunia itu, atau kamu berusaha memisahkan diri?</strong><br> <strong>Bustamante:</strong> Gaya pamflet tulisan murni sedang populer sekarang, tapi brand event masih terlihat main aman. Mestinya para seniman dan ilustrator yang gila lebih sering diberdayakan seperti era MTV tahun 90an. Lupakanlah desainer in-house.,Tampilan NAAFI sangat sadar dan penuh dengan referensi lingkungan setempat. Tidak ada karya kami yang dibuat menggunakan komputer. Saya lebih suka menciptakan obyek atau situasi sendiri kemudian memfotonya. Terkadang, proses lebih penting daripada hasil akhirnya. Jangan juga lupakan pentingnya kolaborasi.,<strong>Menurutmu, bagaimana desain grafis bisa memperkuat musik dance—apa yang sebetulnya desain grafis tawarkan?</strong>,Anda harus benar-benar peduli dengan musiknya. Kadang, menambahkan visual justru bisa merusak musiknya atau mengkotak-kotakan musiknya ke dalam golongan tertentu. Namun bila dilakukan dengan benar, visual bisa memperkuat elemen identitas musiknya; anda bisa membuat orang merasa betah dengan musiknya. Saya suka dengan elemen sosial yang dibawa oleh desain dan bagaimana desain bisa menjadi sebuah alat politis.,<strong>Lokasi:</strong> London, Inggris,<strong>Gaya:</strong> Gaya Eastlight—mengacu kepada masa keemasan rave dan tipografi yang penuh arti—menjadi istimewa berkat entusiasme studionya untuk bereksperimen dengan media digital dan analog.,<strong>Proyek penting:</strong> salah satu pendiri kolektif kreatif 555-5555 (dan juga band patten); desain dari label patten, Kaleidoscope; sampul album; video musik, dan pakaian untuk Daphni; sampul tebal album live Caribou yang dirilis terbatas; artwork untuk soundtrack video game Tron karya Giorgio Moroder.,<strong>Kredo Artistik:</strong> "Sekarang masa-masa yang seru dan akan bertambah seru. Kita menyaksikan semua hibrida yang aneh keluar dalam bentuk cetak dan di layar komputer, seni dan desain, yang statis dan penuh animasi, sonik dan visual. Gila bagaimana sebuah ide bisa masuk keluar berbagai lingkungan visual yang berbeda. Berhubung saling banyaknya dunia yang tumpang tindih, kenapa mesti repot-repot memilih? Hasilnya menjadi sulit ditebak dan penuh kejutan ketika ada friksi antara elemen-elemen ini.,Semua momen-momen musik yang paling menginspirasi biasanya datang dari aliran energi antara bunyi dan grafik. Video, ruang di klub, dan pakaian juga sama. Dari merek seperti Hacienda dan Factory Records sampai Metalheadz. Semua produk 555-5555 sangat berakar dari bagaimana kami melihat sesuatu. Kami menciptakan ekologi mini antara bunyi, gambar dan tekstur. Begitu produknya sudah jadi, kami sebarkan ke luar dan menunggu hasilnya.",<strong>Lokasi:</strong> London, Inggris,<strong>Gaya:</strong> Studio ini terkenal akibat gaya penulisan tangan si penemu, Kate Moross yang nakal dan penuh lekukan. Kini, sebagai sebuah tim, Field dan Moross mampu menciptakan layout sampul album yang sedap, tur visual kustom dan masih banyak lagi. Tentunya semua dibubuhi dengan nuansa yang menyenangkan dan warna-warna yang hidup.,<strong>Proyek penting:</strong> artwork album, visual live, video musik untuk: Disclosure, Redlight, Tala, Jonas Rathsman, Simian Mobile Disco, Totally Enourmous Extinct Dinosaurs, Odesza, Buraka Som Sistema, L-Vis 1990, Craig David, Eats Everything, B.Traits, dan MK.,<strong>Kredo Artistik:</strong> "Kini, desain grafis dan teknologi sangat mudah diakses—visual musik akan makin diminati dan ini adalah hal yang baik. Bisa dibilang saya memang bagian dari dunia musik mengingat saya bekerja di sebuah studio desain yang berfokus di musik. Namun saya tidak berusaha terlalu memikirkan hal ini. Saya tidak mau terlalu terpaku dengan pikiran bahwa kami terlalu mirip atau terlalu berbeda dengan orang lain. Kami hanya mengerjakan pekerjaan kami, fokus dari satu proyek ke proyek lainnya. Dari satu track ke track lainnya.,Desain sangat penting perannya dalam membantu penjualan tiket dan membawa massa ke klub. Terkadang hal macam ini disepelekan. Pamflet, poster, branding, cap tanda masuk, logo, banner Facebook dan masih banyak lainnya—semua ini tidak bisa dilakukan dalam satu malam. Semua elemen perlu ditunjukkan secara tepat. Aspek visual ini akan menambah kedalaman sebuah klub atau acara. Ada juga elemen-elemen lainnya seperti rilisan fisik, merch, yang juga kian memperdahsyat pengalaman ini.",<strong>Lokasi:</strong> Chicago, Illinois; New York, New York,<strong>Gaya:</strong> Rolfe nampaknya mengirimkan kita pesan dari masa depan. Latar belakang seni rupanya jelas tampak dari foto-fotonya yang berbau lukisan dan video-videonya yang mempertunjukkan eksperimen abstraknya yang unik dan membuat kepala geleng-geleng.,<strong>Proyek penting:</strong> Proyek video dan foto untuk artis macam Amnesia Scanner, Danny L Harle dan Caroline Polachek; artwork album dan animasi untuk Kingdom; visual panggung untuk Lafawndah, Squarepusher, dan bagian dari penampilan Rihanna di VMA 2016; Sampul EP untuk Dawn Richard, Nick Leon, Kai Whiston, DJ Orange Julius, dan Nobel; visual/ukiran live 3D untuk Evian Christ, Mumdance, Lightning Bolt dan Teengirl Fantasy.,<strong>Kredo Artistik:</strong> "Rasanya sekarang semuanya penuh tipografi dan desain grafis kolase, selain desain generik yang norak yang mewakili sisi "tasteful" dunia media dalam beberapa tahun terakhir.,Saya lebih merasa sebagai bagian dari dunia visual musik elektronik daripada seni lukis karena sudut pandang saya lebih mirip dengan para musisi elektronik dibanding seorang kurator galeri. Saya berusaha memisahkan diri saya dari semua itu ketika sedang berada dalam proses kreatif. Saya ingin se-fleksibel mungkin dan masuk ke dalam medium dan industri manapun yang paling mendukung karya saya.,Dalam dunia musik dance yang abstrak dan penuh imajinasi, elemen visual menjadi alat komunikasi sebuah naratif atau konteks emosional yang penting terhadap pendengar. Tidak sekadar menjadi alat promosi, elemen visual dalam musik menambah nuansa sonik dan menyediakan pijakan bagi para pendengar untuk berpegangan. Tanpa titik berpegangan, sangat mudah untuk terpeleset dari permukaan sebuah lagu tanpa benar-benar sempat menyelusuri kedalaman emosional dan konseptual dari lagu tersebut.",<strong>Lokasi:</strong> Berlin, Jerman,<strong>Gaya:</strong> Lozano merupakan raja desain "kurang ajar". Gaya pixel pahatan, karakter kartun yang patah dan old school graffitinya mungkin terlihat naif, tapi memang beginilah gaya Lozano.,<strong>Proyek penting:</strong> salah satu pendiri dan pengarah seni dari Krasse Recordings, Grafiti Tapes dan Zodiac44 (sampul album, artwork album, pakaian, poster, pamflet, dan logo); artwork album dan pamflet untuk berbagai label-label dan pesta internasional.,<strong>Kredo Artistik:</strong> "Di sini ada scene yang baik dan sehat—paling tidak dalam bidang seni yang menarik saya—di mana etos DIY dijunjung dan saya senang bahwa sekarang akses menjadi semakin mudah bagi semua orang yang ingin berkontribusi. Pastinya saya adalah bagian dari sesuatu, tapi saya berusaha tidak terlalu memikirkan itu. Cuek itu kadang-kadang bermanfaat dan bagi saya lebih mudah untuk menciptakan sebuah identitas yang unik ketika anda tidak terlalu terpengaruh dengan lingkungan sekitar anda.,Bagi saya, desain sampul/stiker merupakan hal pertama yang membuat sebuah album terlihat menarik, terutama di toko vinyl. 'Mental kolektor' juga berperan ketika membeli sebuah album—detail artwork yang aneh dan unik dapat membuat pengalaman ini makin menyenangkan. Menurut saya, artwork dapat membuat pendengar semakin familiar dengan musiknya. Dalam kasus tertentu, artwork bahkan dapat mengangkat album mendapatkan status ikonik.",<strong>Lokasi:</strong> Glasgow, Skotlandia; Somerset dan London, Inggris,<strong>Gaya:</strong> Studio Remote mempunyai kemampuan mengeluarkan esensi dari seorang musisi dan membantu mereka merakit identitas dalam kepala para pendengar dengan menggunakan video futuristik dan eksperimen panca indera 360 derajat. Mereka menjadi yang terdepan karena menggunakan teknologi yang paling mutakhir.,<strong>Proyek penting:</strong> salah satu pendiri dan pengarah seni di Numbers; klien dan kolaborator mereka di antaranya adalah: Brian Eno, brilliant corners, Craig Armstrong, Darkstar, FKA twigs, Hudson Mohawke, Jessie Ware, Offshore, Redinho, Rustine, SBTRKT, SOPHIE.,<strong>Kredo Artistik:</strong> "Sisi kreatif otak semua orang sedang mereset ulang guna beradaptasi dengan kemajuan teknologi dan iklim media sosial yang terus berubah. Ini melahirkan bentuk-bentuk visual baru guna menemani musik. Di Numbers, kami bekerja sama dengan bermacam-macam artis visual yang menciptakan karya-karya yang unik dan luar biasa.,Saya memilih untuk mencari rujukan di luar dunia desain grafis. Saya selalu merasa tidak "in-tune" dengan apa yang sedang ngetren saat ini. Maka dari itulah studio ini awalnya saya namakan Remote Location. Namun, saya juga menikmati karya banyak desainer grafis kontemporer yang sedang membangun jejak mereka sendiri. Ini adalah sebuah kualitas yang saya hormati dan juga saya tekankan kepada diri saya sendiri.,Desain grafis yang bagus harus klop dengan musiknya, sehingga visual dan audio tidak bisa dipisahkan dalam kepala konsumer. Saya tertarik menjelajah keluar hubungan desain grafis dan musik dance yang tradisional dan mencari metode alternatif dalam bidang penyampaian visual. Ini dapat merangsang pendengar dalam cara yang tidak terduga dan membantu mereka menemukan suara dan ide yang baru. Musik video yang interaktif, instalasi yang bereaksi terhadap suara, identitas yang generatif dan dokumenter real-time merupakan contoh beberapa pendekatan berbeda yang kami lakukan dalam beberapa tahun terakhir.",<strong>Lokasi:</strong> St. Petersburg, Rusia,<strong>Gaya:</strong> Poster dan pamflet Shiryaev menunjukkan rasa cintanya terhadap tipografi, entah itu bersih, sans serif yang diletakkan secara strategis, atau jarak huruf yang terpisah-pisah dan tidak konsisten, mengakibatkan huruf-huruf ini memenuhi seluruh permukaan. Shiryaev juga merupakan seorang penggemar kolase dan suka bermain dengan bentuk.,<strong>Proyek penting:</strong> poster dan pamflet untuk kolektif/label Roots United di St. Petersburg, Capital Bass, klub malam Hyperboloid di Moskow dan berbagai klub di Rusia dan Eropa.,<strong>Kredo Artistik</strong><strong>:</strong> "Ada banyak jenis musik yang dibuat sekarang dan kita harus mencari cara baru dan inovatif dalam merepresentasikan musik-musik ini secara visual. Ada banyak pendekatan yang menarik, unik, dan bahkan aneh sekarang. Sangat menarik untuk melihat evolusi teknik-teknik baru ini dan di saat yang sama menjadi bagian dari komunitas ini. Saya ingin tidak hanya mendesain musik dance tapi juga jenis musik lainnya (shoegaze, ambient, drone) tapi sayangnya belum ada permintaan semacam ini.,Formalisasi grafis menambah volume dan dimensi kualitatif sebuah musik. Desain akan menstimulasi anda untuk menjelajah musik, mencari semua detil yang tersedia.,<strong>Lokasi:</strong> Hamburg, Jerman,<strong>Gaya:</strong> Karya Solman biasanya melibatkan penggunaan garis tipis berwarna hitam untuk menciptakan wajah musisi elektronik terbaik dunia. Kadang dia juga menambahkan warna terang untuk membuat wajah-wajah ini lebih mencolok.,<strong>Proyek penting:</strong> Illustrasi untuk FACT mixes; pamflet untuk Golden Pudel di Hamburg dan Kompakt Records; artwork album untuk Demdike Stare,<strong>Kredo Artistik</strong><strong>:</strong> "Menurut saya ilustrasi dan desain grafis untuk musik dance dan elektronik tidak ada bedanya dengan karya untuk genre lain. Sampul album tekno terlihat seperti sampul band goth dan ada album black metal yang sampulnya menampilkan unicorn dan lumba-lumba terbang di atas pelangi. Ini sah-sah saja, karena semua itu bebas.,Menurut saya, tidak ada lagi batasan dalam dunia desain—entah dulu ada atau tidak. Seni/desain dan batasan tidaklah selaras. Sama seperti fashion dan musik tentunya. Biarpun selalu ada style tertentu yang sedang "in", dalam dua dekade terakhir semuanya merupakan campuran elemen-elemen yang sudah eksis sejak lama. Mungkin ini karena menciptakan hal yang benar-benar baru dan unik menjadi semakin sulit (bahkan tidak mungkin). Jadi tidak ada alasan untuk memisahkan diri dari "dunia" ini.,Dulu di jaman awal musik tekno, ada pemikiran bahwa musik harus dibiarkan berbicara sendiri, dan masa bodo siapa yang memainkannya. Biarpun ide ini tidak buruk, rasanya ini tidak berhasil. Ini sama seperti sampul album. Saya suka ketika sebuah vinyl mempunyai sampul yang pas dan cocok dengan musiknya. Aspek visual membantu orang mengingat album tersebut. Namun jangan salah, sampul album tidak akan membuat musiknya terdengar lebih bagus, dan kebalikannya juga berlaku. Ada banyak album dalam koleksi saya yang mempunyai sampul yang jelek, namun saya tetap suka musiknya. Dan mungkin entah di mana ada orang yang suka dengan artwork 'jelek' ini. Semua tergantung selera pribadi.",<strong>Lokasi:</strong> Brooklyn, New York,<strong>Gaya:</strong> warna terang psikedelik, digital airbrushing, dan distorsi fotokopi yang ditabrak dengan tipografi ikonografi buatan tangan Amado yang istimewa dan inovatif.,<strong>Proyek penting:</strong> Poster dan logo untuk Good Room di Brooklyn; poster untuk Musicbox Lisboa, LUX, dan Lounge di Lisbon; sampul album untuk Discotexas dan Fool's Gold,<strong>Kredo Artistik:</strong> "Saya tidak merasa sebagai bagian dari dunia musik elektronik. Memang saya sering pergi ke klub dan mendengarkan musik-musiknya, namun saya sebetulnya lebih suka scene punk/noise/aneh. Saya mulai membuat poster untuk musik elektronik karena seorang teman yang mengorganisir acara di Good Room meminta bantuan saya. Karena seru, saya terus membuat poster-poster macam ini.,Ada banyak sekali hal-hal berbeda di luar sana sekarang, dan internet penuh dengan informasi visual sehingga tidak ada gaya spesifik lagi di luar sana. Menurut saya variasi itu bagus dan penting. Saya mencoba menjadi seorang DJ ketika mendesain sebuah poster. Saya mencampur berbagai style, mencoba sound baru dan menerapkan referensi-referensi aneh guna membuat mereka menjadi baru dan segar. Bagi saya, pergi ke klub berarti menemukan musik baru, bertemu teman baru, dan bersenang-senang—desain grafis harus melambangkan semangat yang sama.
_Artikel ini muncul pertama kali di THUMP._,Kadang musik elektronik terasa seperti kanvas kosong yang menunggu diisi berbagai eksperimentasi sonik progresif. Kick-drum yang berdentum tanpa henti dan synth pengisi suasana yang abstrak membuat pesan yang berusaha disampaikan produser dan DJ di belakangnya menjadi semakin sulit dimengerti&#x2014;paling tidak bila dibandingkan dengan genre lain seperti hip-hop atau pop yang sangat mengandalkan lirik sebagai penyampai pesan.,Inilah mengapa desainer grafis dan seniman memainkan peran yang penting dalam dunia musik elektronik. Mereka membantu mengekspresikan sensibilitas musik si DJ atau suasana sebuah acara rave secara lebih mendalam dibandingkan sekedar rilisan pers atau pernyataan sang artis itu sendiri. Beberapa tahun ini, karya visual yang pecah seperti sampul vinyl Kraftwerk karya Emil Schult dan logo Ninja Tune yang menampilkan seorang ninja melontarkan piringan hitam 12 inchi telah menjadi rujukan yang penting. Hal ini membuktikan bahwa penampilan musik sama pentingnya dengan musik itu sendiri.,Untuk mendapatkan lebih banyak bocoran tentang proses ini, kami bertanya kepada 10 desainer grafis dan seniman dari seluruh dunia yang paling produktif dan ditunggu-tunggu karyanya. Apa pendapat mereka tentang peran visual dalam musik dance? Apa yang mereka lakukan berbeda dari artis lain agar menonjol? Beberapa orang yang ngobrol dengan kami&#x2014;termasuk salah satu pendiri dari kolektif multidisiplin yang sadar sosial seperti NON dan NAAFI&#x2014;merupakan insinyur pencipta estetika kru mereka. Ada juga pihak-pihak seperti Studio Moross dan Studio Remote yang bekerja dengan para seniman mereka secara kolaboratif. Studio Moross dan Studio Remote berisikan sekelompok desainer yang mampu mengerjakan berbagai macam style, membuat tipografi secara manual, musik video yang interaktif atau visual panggung yang menawan. Berikut kami sajikan karya dan kutipan para seniman yang membentuk musik dance masa kini.,**Lokasi:** Richmond, Virginia,**Gaya:** Penggunaan teks yang cerdik dan timbul serta karakter bergaya Rusia yang mirip dengan propaganda militer. Sapuan kuas Photoshopnya menunjukkan sisi Amobi yang lebih halus dan patah-patah.,**Proyek penting:** salah satu pendiri dan pengarah seni dari NON WORLDWIDE (logo, artwork album, merchandise, majalah online NON Quarterly, dan lainnya); membuat artwork album Angel-Ho, Rabit dan Moro,,**Kredo Artistik****:** "NON WORLDWIDE menempatkan dirinya sebagai pusat inovasi musik dan desain grafis untuk musik. NON hadir guna mengusir sebuah bentuk dominasi. Kami berniat untuk menyatukan para Penduduk kami secara aestetik dan spiritual dan menyebarluaskan Kejayaan Negara NON ke segala penjuru bumi. NON Akan Berjaya.",**Lokasi:** Mexico City, Meksiko,**Gaya:** Karya Bustamante merupakan contoh dari sebuah total desain: dia membuat sebuah obyek nyata, kemudian difoto langsung di tempat.,**Proyek penting:** salah satu pendiri, pengarah kreatif dan desainer untuk NAAFI (sampul album, pamflet, pakaian, dan lainnya); baju dan poster untuk klub malam queer Traición di Mexico City.,**Bagaimana kamu menjelaskan peran desain grafis dalam musik dance/elektronik saat ini? Apakah kamu bagian dari dunia itu, atau kamu berusaha memisahkan diri?** **Bustamante:** Gaya pamflet tulisan murni sedang populer sekarang, tapi brand event masih terlihat main aman. Mestinya para seniman dan ilustrator yang gila lebih sering diberdayakan seperti era MTV tahun 90an. Lupakanlah desainer in-house.,Tampilan NAAFI sangat sadar dan penuh dengan referensi lingkungan setempat. Tidak ada karya kami yang dibuat menggunakan komputer. Saya lebih suka menciptakan obyek atau situasi sendiri kemudian memfotonya. Terkadang, proses lebih penting daripada hasil akhirnya. Jangan juga lupakan pentingnya kolaborasi.,**Menurutmu, bagaimana desain grafis bisa memperkuat musik dance&#x2014;apa yang sebetulnya desain grafis tawarkan?**,Anda harus benar-benar peduli dengan musiknya. Kadang, menambahkan visual justru bisa merusak musiknya atau mengkotak-kotakan musiknya ke dalam golongan tertentu. Namun bila dilakukan dengan benar, visual bisa memperkuat elemen identitas musiknya; anda bisa membuat orang merasa betah dengan musiknya. Saya suka dengan elemen sosial yang dibawa oleh desain dan bagaimana desain bisa menjadi sebuah alat politis.,**Lokasi:** London, Inggris,**Gaya:** Gaya Eastlight&#x2014;mengacu kepada masa keemasan rave dan tipografi yang penuh arti&#x2014;menjadi istimewa berkat entusiasme studionya untuk bereksperimen dengan media digital dan analog.,**Proyek penting:** salah satu pendiri kolektif kreatif 555-5555 (dan juga band patten); desain dari label patten, Kaleidoscope; sampul album; video musik, dan pakaian untuk Daphni; sampul tebal album live Caribou yang dirilis terbatas; artwork untuk soundtrack video game Tron karya Giorgio Moroder.,**Kredo Artistik:** "Sekarang masa-masa yang seru dan akan bertambah seru. Kita menyaksikan semua hibrida yang aneh keluar dalam bentuk cetak dan di layar komputer, seni dan desain, yang statis dan penuh animasi, sonik dan visual. Gila bagaimana sebuah ide bisa masuk keluar berbagai lingkungan visual yang berbeda. Berhubung saling banyaknya dunia yang tumpang tindih, kenapa mesti repot-repot memilih? Hasilnya menjadi sulit ditebak dan penuh kejutan ketika ada friksi antara elemen-elemen ini.,Semua momen-momen musik yang paling menginspirasi biasanya datang dari aliran energi antara bunyi dan grafik. Video, ruang di klub, dan pakaian juga sama. Dari merek seperti Hacienda dan Factory Records sampai Metalheadz. Semua produk 555-5555 sangat berakar dari bagaimana kami melihat sesuatu. Kami menciptakan ekologi mini antara bunyi, gambar dan tekstur. Begitu produknya sudah jadi, kami sebarkan ke luar dan menunggu hasilnya.",**Lokasi:** London, Inggris,**Gaya:** Studio ini terkenal akibat gaya penulisan tangan si penemu, Kate Moross yang nakal dan penuh lekukan. Kini, sebagai sebuah tim, Field dan Moross mampu menciptakan layout sampul album yang sedap, tur visual kustom dan masih banyak lagi. Tentunya semua dibubuhi dengan nuansa yang menyenangkan dan warna-warna yang hidup.,**Proyek penting:** artwork album, visual live, video musik untuk: Disclosure, Redlight, Tala, Jonas Rathsman, Simian Mobile Disco, Totally Enourmous Extinct Dinosaurs, Odesza, Buraka Som Sistema, L-Vis 1990, Craig David, Eats Everything, B.Traits, dan MK.,**Kredo Artistik:** "Kini, desain grafis dan teknologi sangat mudah diakses&#x2014;visual musik akan makin diminati dan ini adalah hal yang baik. Bisa dibilang saya memang bagian dari dunia musik mengingat saya bekerja di sebuah studio desain yang berfokus di musik. Namun saya tidak berusaha terlalu memikirkan hal ini. Saya tidak mau terlalu terpaku dengan pikiran bahwa kami terlalu mirip atau terlalu berbeda dengan orang lain. Kami hanya mengerjakan pekerjaan kami, fokus dari satu proyek ke proyek lainnya. Dari satu track ke track lainnya.,Desain sangat penting perannya dalam membantu penjualan tiket dan membawa massa ke klub. Terkadang hal macam ini disepelekan. Pamflet, poster, branding, cap tanda masuk, logo, banner Facebook dan masih banyak lainnya&#x2014;semua ini tidak bisa dilakukan dalam satu malam. Semua elemen perlu ditunjukkan secara tepat. Aspek visual ini akan menambah kedalaman sebuah klub atau acara. Ada juga elemen-elemen lainnya seperti rilisan fisik, merch, yang juga kian memperdahsyat pengalaman ini.",**Lokasi:** Chicago, Illinois; New York, New York,**Gaya:** Rolfe nampaknya mengirimkan kita pesan dari masa depan. Latar belakang seni rupanya jelas tampak dari foto-fotonya yang berbau lukisan dan video-videonya yang mempertunjukkan eksperimen abstraknya yang unik dan membuat kepala geleng-geleng.,**Proyek penting:** Proyek video dan foto untuk artis macam Amnesia Scanner, Danny L Harle dan Caroline Polachek; artwork album dan animasi untuk Kingdom; visual panggung untuk Lafawndah, Squarepusher, dan bagian dari penampilan Rihanna di VMA 2016; Sampul EP untuk Dawn Richard, Nick Leon, Kai Whiston, DJ Orange Julius, dan Nobel; visual/ukiran live 3D untuk Evian Christ, Mumdance, Lightning Bolt dan Teengirl Fantasy.,**Kredo Artistik:** "Rasanya sekarang semuanya penuh tipografi dan desain grafis kolase, selain desain generik yang norak yang mewakili sisi "tasteful" dunia media dalam beberapa tahun terakhir.,Saya lebih merasa sebagai bagian dari dunia visual musik elektronik daripada seni lukis karena sudut pandang saya lebih mirip dengan para musisi elektronik dibanding seorang kurator galeri. Saya berusaha memisahkan diri saya dari semua itu ketika sedang berada dalam proses kreatif. Saya ingin se-fleksibel mungkin dan masuk ke dalam medium dan industri manapun yang paling mendukung karya saya.,Dalam dunia musik dance yang abstrak dan penuh imajinasi, elemen visual menjadi alat komunikasi sebuah naratif atau konteks emosional yang penting terhadap pendengar. Tidak sekadar menjadi alat promosi, elemen visual dalam musik menambah nuansa sonik dan menyediakan pijakan bagi para pendengar untuk berpegangan. Tanpa titik berpegangan, sangat mudah untuk terpeleset dari permukaan sebuah lagu tanpa benar-benar sempat menyelusuri kedalaman emosional dan konseptual dari lagu tersebut.",**Lokasi:** Berlin, Jerman,**Gaya:** Lozano merupakan raja desain "kurang ajar". Gaya pixel pahatan, karakter kartun yang patah dan old school graffitinya mungkin terlihat naif, tapi memang beginilah gaya Lozano.,**Proyek penting:** salah satu pendiri dan pengarah seni dari Krasse Recordings, Grafiti Tapes dan Zodiac44 (sampul album, artwork album, pakaian, poster, pamflet, dan logo); artwork album dan pamflet untuk berbagai label-label dan pesta internasional.,**Kredo Artistik:** "Di sini ada scene yang baik dan sehat&#x2014;paling tidak dalam bidang seni yang menarik saya&#x2014;di mana etos DIY dijunjung dan saya senang bahwa sekarang akses menjadi semakin mudah bagi semua orang yang ingin berkontribusi. Pastinya saya adalah bagian dari sesuatu, tapi saya berusaha tidak terlalu memikirkan itu. Cuek itu kadang-kadang bermanfaat dan bagi saya lebih mudah untuk menciptakan sebuah identitas yang unik ketika anda tidak terlalu terpengaruh dengan lingkungan sekitar anda.,Bagi saya, desain sampul/stiker merupakan hal pertama yang membuat sebuah album terlihat menarik, terutama di toko vinyl. 'Mental kolektor' juga berperan ketika membeli sebuah album&#x2014;detail artwork yang aneh dan unik dapat membuat pengalaman ini makin menyenangkan. Menurut saya, artwork dapat membuat pendengar semakin familiar dengan musiknya. Dalam kasus tertentu, artwork bahkan dapat mengangkat album mendapatkan status ikonik.",**Lokasi:** Glasgow, Skotlandia; Somerset dan London, Inggris,**Gaya:** Studio Remote mempunyai kemampuan mengeluarkan esensi dari seorang musisi dan membantu mereka merakit identitas dalam kepala para pendengar dengan menggunakan video futuristik dan eksperimen panca indera 360 derajat. Mereka menjadi yang terdepan karena menggunakan teknologi yang paling mutakhir.,**Proyek penting:** salah satu pendiri dan pengarah seni di Numbers; klien dan kolaborator mereka di antaranya adalah: Brian Eno, brilliant corners, Craig Armstrong, Darkstar, FKA twigs, Hudson Mohawke, Jessie Ware, Offshore, Redinho, Rustine, SBTRKT, SOPHIE.,**Kredo Artistik:** "Sisi kreatif otak semua orang sedang mereset ulang guna beradaptasi dengan kemajuan teknologi dan iklim media sosial yang terus berubah. Ini melahirkan bentuk-bentuk visual baru guna menemani musik. Di Numbers, kami bekerja sama dengan bermacam-macam artis visual yang menciptakan karya-karya yang unik dan luar biasa.,Saya memilih untuk mencari rujukan di luar dunia desain grafis. Saya selalu merasa tidak "in-tune" dengan apa yang sedang ngetren saat ini. Maka dari itulah studio ini awalnya saya namakan Remote Location. Namun, saya juga menikmati karya banyak desainer grafis kontemporer yang sedang membangun jejak mereka sendiri. Ini adalah sebuah kualitas yang saya hormati dan juga saya tekankan kepada diri saya sendiri.,Desain grafis yang bagus harus klop dengan musiknya, sehingga visual dan audio tidak bisa dipisahkan dalam kepala konsumer. Saya tertarik menjelajah keluar hubungan desain grafis dan musik dance yang tradisional dan mencari metode alternatif dalam bidang penyampaian visual. Ini dapat merangsang pendengar dalam cara yang tidak terduga dan membantu mereka menemukan suara dan ide yang baru. Musik video yang interaktif, instalasi yang bereaksi terhadap suara, identitas yang generatif dan dokumenter real-time merupakan contoh beberapa pendekatan berbeda yang kami lakukan dalam beberapa tahun terakhir.",**Lokasi:** St. Petersburg, Rusia,**Gaya:** Poster dan pamflet Shiryaev menunjukkan rasa cintanya terhadap tipografi, entah itu bersih, sans serif yang diletakkan secara strategis, atau jarak huruf yang terpisah-pisah dan tidak konsisten, mengakibatkan huruf-huruf ini memenuhi seluruh permukaan. Shiryaev juga merupakan seorang penggemar kolase dan suka bermain dengan bentuk.,**Proyek penting:** poster dan pamflet untuk kolektif/label Roots United di St. Petersburg, Capital Bass, klub malam Hyperboloid di Moskow dan berbagai klub di Rusia dan Eropa.,**Kredo Artistik****:** "Ada banyak jenis musik yang dibuat sekarang dan kita harus mencari cara baru dan inovatif dalam merepresentasikan musik-musik ini secara visual. Ada banyak pendekatan yang menarik, unik, dan bahkan aneh sekarang. Sangat menarik untuk melihat evolusi teknik-teknik baru ini dan di saat yang sama menjadi bagian dari komunitas ini. Saya ingin tidak hanya mendesain musik dance tapi juga jenis musik lainnya (shoegaze, ambient, drone) tapi sayangnya belum ada permintaan semacam ini.,Formalisasi grafis menambah volume dan dimensi kualitatif sebuah musik. Desain akan menstimulasi anda untuk menjelajah musik, mencari semua detil yang tersedia.,**Lokasi:** Hamburg, Jerman,**Gaya:** Karya Solman biasanya melibatkan penggunaan garis tipis berwarna hitam untuk menciptakan wajah musisi elektronik terbaik dunia. Kadang dia juga menambahkan warna terang untuk membuat wajah-wajah ini lebih mencolok.,**Proyek penting:** Illustrasi untuk FACT mixes; pamflet untuk Golden Pudel di Hamburg dan Kompakt Records; artwork album untuk Demdike Stare,**Kredo Artistik****:** "Menurut saya ilustrasi dan desain grafis untuk musik dance dan elektronik tidak ada bedanya dengan karya untuk genre lain. Sampul album tekno terlihat seperti sampul band goth dan ada album black metal yang sampulnya menampilkan unicorn dan lumba-lumba terbang di atas pelangi. Ini sah-sah saja, karena semua itu bebas.,Menurut saya, tidak ada lagi batasan dalam dunia desain&#x2014;entah dulu ada atau tidak. Seni/desain dan batasan tidaklah selaras. Sama seperti fashion dan musik tentunya. Biarpun selalu ada style tertentu yang sedang "in", dalam dua dekade terakhir semuanya merupakan campuran elemen-elemen yang sudah eksis sejak lama. Mungkin ini karena menciptakan hal yang benar-benar baru dan unik menjadi semakin sulit (bahkan tidak mungkin). Jadi tidak ada alasan untuk memisahkan diri dari "dunia" ini.,Dulu di jaman awal musik tekno, ada pemikiran bahwa musik harus dibiarkan berbicara sendiri, dan masa bodo siapa yang memainkannya. Biarpun ide ini tidak buruk, rasanya ini tidak berhasil. Ini sama seperti sampul album. Saya suka ketika sebuah vinyl mempunyai sampul yang pas dan cocok dengan musiknya. Aspek visual membantu orang mengingat album tersebut. Namun jangan salah, sampul album tidak akan membuat musiknya terdengar lebih bagus, dan kebalikannya juga berlaku. Ada banyak album dalam koleksi saya yang mempunyai sampul yang jelek, namun saya tetap suka musiknya. Dan mungkin entah di mana ada orang yang suka dengan artwork 'jelek' ini. Semua tergantung selera pribadi.",**Lokasi:** Brooklyn, New York,**Gaya:** warna terang psikedelik, digital airbrushing, dan distorsi fotokopi yang ditabrak dengan tipografi ikonografi buatan tangan Amado yang istimewa dan inovatif.,**Proyek penting:** Poster dan logo untuk Good Room di Brooklyn; poster untuk Musicbox Lisboa, LUX, dan Lounge di Lisbon; sampul album untuk Discotexas dan Fool's Gold,**Kredo Artistik:** "Saya tidak merasa sebagai bagian dari dunia musik elektronik. Memang saya sering pergi ke klub dan mendengarkan musik-musiknya, namun saya sebetulnya lebih suka scene punk/noise/aneh. Saya mulai membuat poster untuk musik elektronik karena seorang teman yang mengorganisir acara di Good Room meminta bantuan saya. Karena seru, saya terus membuat poster-poster macam ini.,Ada banyak sekali hal-hal berbeda di luar sana sekarang, dan internet penuh dengan informasi visual sehingga tidak ada gaya spesifik lagi di luar sana. Menurut saya variasi itu bagus dan penting. Saya mencoba menjadi seorang DJ ketika mendesain sebuah poster. Saya mencampur berbagai style, mencoba sound baru dan menerapkan referensi-referensi aneh guna membuat mereka menjadi baru dan segar. Bagi saya, pergi ke klub berarti menemukan musik baru, bertemu teman baru, dan bersenang-senang&#x2014;desain grafis harus melambangkan semangat yang sama.
Musik
Siapa saja seniman-seniman otak dari aspek visual paling ikonik mewarnai dunia musik dance kontemporer? Berikut daftarnya.
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"VICE Staff","id":"57a20634f29404e002b4e151","slug":"vice-staff","public_url":"https://noisey.vice.com/en_us/author/VICE Staff","__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ade08999c02231cd35f
articles
Matahari Tak Pernah Terbit di Tambora
1,477,907,100,000
https://www.vice.com/id/article/kbwb7v/matahari-tak-pernah-pernah-terbit-di-tambora
Tambora adalah wilayah Jakarta yang dikenal, tapi barangkali tak banyak dari kita benar-benar pernah mengunjunginya. Kawasan Tambora dipisahkan sebuah tembok dari kompleks apartemen dan mal di dekatnya, Season City—mall mentereng setinggi lima 5 lantai yang dikangkangi apartemen kelas menengah. Jika Season City adalah bangunan khas perencanaan urban ala Jakarta —bangunan vertikal, lingkungan mandiri yang dibangun untuk tujuan komersil—maka Tambora adalah antitesisnya.,Tambora tak pernah masuk perencanaan Dinas Tata Kota Jakarta Barat. Tambora muncul begitu saja—perlahan menjamur di sudut jakarta yang kepemilikannya seringkali penuh sengketa. Di saat yang sama, bermunculan arus penduduk yang tak bisa dibendung—migran tak terampil dari berbagai daerah miskin di luar Jakarta—semuanya membutuhkan tempat tinggal.,Tambora adalah titik terpadat Jakarta. Pemerintah DKI menaksir sedikitnya 250.000 kepala menjejali kawasan seluas 5,48 km persegi. Gampangnya, ada 4 orang dalam setiap 1 meter persegi di Tambora. Beberapa lorong di kawasan kumuh Tambora kini terlalu sempit, sampai-sampai warga setempat mengeluh kesusahan melihat matahari. Di sisi lain, penduduk lainnya menganggap lorong-lorong yang gelap ini sebagai karunia. Setidaknya, dalam gelap, satu keluarga bisa bergantian tidur, sebab berbagi petak rumah dengan semua anggota keluarga dalam satu waktu adalah kemustahilan. Wilayah dengan kepadatan mendekati Tambora hanya Tanah Tinggi, dekat Senen.,"Di Tambora dan Tanah Tinggi itu satu rumah bisa dihuni 3-5 keluarga," ujar Nirwono Yoga, pakar tata kota yang bertahun-tahun mempelajari kawasan Tambora. "Yang terjadi adalah mereka membuat shift untuk beristirahat. Ada juga yang mencoba beradaptasi dengan mengatur shift kerja mereka.","Mereka mencoba beradaptasi dan ini terkait dengan pekerjaannya. Mereka mengatur waktu begitu dengan kepadatan tadi dia mau tidak mau menyesuaikan diri.",Pejabat pemerintah DKI menganggap kawasan padat di Tambora rentan mengalami kebakaran yang dipicu arus pendek. Pasalnya, bertebaran kabel yang acak-acakan, diperparah jeleknya konstruksi bangunan.,"Selama sembilan bulan menjabat sebagai Camat Tambora, sudah terjadi 9 kali kebakaran sedang dan kecil di Tambora," ujar Djaharuddin, Camat Tambora.,"Banyak hunian ini yang semi permanen, sehingga rawan kebakaran. Hampir 80 persen itu terjadinya kebakaran karena arus pendek listrik," imbuhnya.,Saya masuk kawasan Tambora lewat sebuah lorong sempit selebar satu setengah meter. Semakin jauh masuk kawasan tamboran, lorong ini semakin sempit dan bercabang-cabang ke segala arah. Di kedua sisi lorong, berhimpitan bangunan-bangunan rumah—berlantai 2 atau 3, dibuat dari papan tripleks dan seng.,Tak lama berselang, saya bertemu rombongan anak kecil. Mereka senang hati menunjukkan pada saya arah gang paling terkenal di Tambora, Gang Venus—gang yang melegenda lantaran tak tertembus sinar matahari. Bocah-bocah itu menuntun saya melewati jalanan sempit di Tambora yang berkelok-kelok, menuju Gang venus sambil terus bersorak dan tertawa-tawa. Semakin dekat dengan gang legendaris itu, jalan yang kami lalui makin gelap. Seorang wanita, baru saja menuntaskan hajatnya di sebuah WC umum, melihat kamera yang saya bawa. Dia pun langsung meledek saya.,"Banyak orang datang ke sini, ngambil foto doang. Nguntungin dia doang," kata wanita itu. Sinis pada kehadiran saya.,Seorang perempuan lain tak menyia-nyiakan kesempatan nimbrung. Selagi menaiki tangga ke lantai dua rumahnya untuk menjemur cucian, dia menimpali apa yang dikatakan tetangganya.,"Kami baik-baik saja kok di sini," tambahnya. "Tanya aja anak-anak deh. Engga ada yang penyakitan. Di sini, engga sekacau yang kamu pikir.",Saya bisa memaklumi reaksi mereka. Lingkungan seperti Tambora kerap jadi pusat perhatian dengan alasan-alasan yang tidak mengenakan. Media massa di Jakarta berulang kali menggambarkan Tambora sebagai kawasan kumuh, penuh penyakit, dan seakan-seakan dipenuhi keputusasaan. Tambora oleh pejabat provinsi juga beberapa kali dituding sebagai biang kerok banjir di ibu kota saban musim hujan datang.,Pemerintah DKI pernah melakukan serangkaian penggusuran, memindahkan ribuan keluarga dari Tambora. Selain itu, petugas pemprov mengklaim akan membangun 20.000 unit rusun untuk menampung mereka yang kini mendiami Tambora.,Masalahnya, unit rusun pengganti ini hanya bisa didiami mereka yang memiliki KTP Jakarta. Mayoritas penduduk Tambora tak memiliki KTP. Alhasil, hak mereka pindah ke unit rusun mendekati nihil. Tentu, mereka bisa menyewa bangunan di salah satu rusun. Namun, mereka harus membayar uang sewa ke pemerintah DKI. Belum lagi, unit-unit rusun yang disediakan pemerintah DKI dibangun di pinggiran Jakarta, jauh dari tempat mereka bekerja dan komunitas yang mereka bangun. Pilihan bertahan mengontrak rumah di Tambora lebih masuk akal bagi para penduduk.,"Di Kecamatan Tambora, 30-40 persen penduduknya adalah pendatang," ujar Djaharuddin. "Jadi bisa dibayangkan tantangan kami yang menjadi masalah sosial ini kebanyakan para pendatang tadi.",Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memerintahkan setidaknya 10 kali penggusuran sejak dia resmi menduduki posisi DKI-1. Semua upaya penggusuran oleh pemrov diwarnai bentrokan antara warga dan pihak berwenang. Saya bertanya pada seorang warga—perempuan ini menolak disebut namanya—jika dia khawatir digusur dalam waktu dekat.,"Nanti kita ke mana lagi?" ujarnya sembari melontarkan pertanyaan retoris. "Lihat [penggusuran] di TV, kita jadi takut juga. Kita kan bukan setahun dua tahun. Kita sudah berpuluh-puluh tahun di sini, saya saja udah 33 tahun.",Sebagaimana penghuni Tambora lainnya, dia mengaku pernah hidup bersama orangtuanya—tidur bergantian dalam di lantai dua rumah yang sempit.,"Saya punya tiga anak, mau nambah jadi empat," imbuhnya. Mengontrak rumah, karenanya, lebih masuk akal untuk mengurangi beban perekonomiannya.,Anak-anak kembali menarik tangan saya. Mereka kebelet membawa saya ke Gang Playboy—sebuah gang lokasi favorit anak-anak pembuat onar di Tambora nongkrong.,"Mereka biasanya yang tawuran," Kata Doni, anak berumur 11 tahun selagi kami menyusuri gang. Pemuda-pemuda senior mereka itu, disebut bocah-bocah tadi, sebagai biang kerok.,"Nyopet, jambret, maling motor, begal, tawuran, tapi yang dari gang saya nggak ada sih. Palingan sih kadang-kadang kita nge-BM," kata Hendrik, bocah lain, menjelaskan istilah mereka menumpang bak belakang truk yang melewati ruas jalan Tambora.,Anak-anak di Tambora selalu dibiarkan orang tua masing-masing berkeliaran jam berapapun. Menariknya, ini bukan karena bapak dan ibunya ogah mengurus. Sebaliknya, maraknya bocah keluyuran menjadi solusi bagi penghuni setiap rumah.,Kebutuhan lahan di Tambora sangat tinggi. Pekerja perantau tinggal di Tambora selama beberapa bulan sebelum kembali ke kampung halaman, atau pindah ke kota lain. Sangat wajar bila keluarga di Tambora terpaksa tidur bergantian, sehingga keluarnya satu anak berkeliaran akan memberi ruang bagi anggota keluarga lain. Persoalannya, bocah-bocah tadi rentan terlibat berbagai tindakan kriminal.,"Monitor terhadap perkembangan anak dan pertumbuhan anak itu kurang. Karena pengaruh lingkungan, maka banyaklah kasus-kasus sosial itu timbul seperti narkoba, tawuran tanpa kendali orangtua itu terjadi karena tidurnya bergantian," urai Djaharuddin.,Saya menyetop bajaj biru, meninggalkan kawasan Tambora. Dari jendela bajaj, saya mendapati pemandangan khas urban—penjual pisang di pinggir jalan, kemacetan, dan tumpukan sampah.,Meski tidak seluas dan sebesar India, kawasan kumuh Jakarta tersebar di berbagai penjuru. Keberadaannya kerap tersembunyi di celah-celah yang ditinggalkan gegasnya proses pembangunan ruang-ruang komersial—terutama memepet gedung yang sedang dibangun, di sepanjang pinggiran sungai dan dibalik apartemen-apartemen merah. Namun, kawasan kumuh bagaimanapun adalah wilayah sementara—kantong-kantong kemiskinan di sebuah kota yang terengah-engah berusaha memoles dirinya.,Ambil contoh di Mega Kuningan, kawasan elit Jakarta Selatan yang dihiasi hotel bintang lima dan bar kelas atas. Belum sampai empat tahun lalu, di balik Mega Kuningan tersembunyi kawasan kumuh selama bertahun-tahun, berlokasi di balik tembok semen yang mulai rapuh. Jalan menuju kawasan itu begitu sempit. Tapi, pengendara motor kerap memanfaatkannya sebagai jalan tikus, melewati sekelompok kambing yang merumput dan rumah-rumah yang mungil.,Sampai kemudian kawasan ini lenyap begitu saja. Gantinya: sebuah papan iklan mempromosikan gedung kantor baru. Hari-hari ini, penggusuran dan penghancuran terus terjadi di Jakarta.,Tambora masih selamat, setidaknya saat ini. Namun, entah kapan, dia sangat mungkin bernasib sama seperti wilayah kumuh lainnya: hilang, tak pernah dilihat, dan terlupakan.
Tambora adalah wilayah Jakarta yang dikenal, tapi barangkali tak banyak dari kita benar-benar pernah mengunjunginya. Kawasan Tambora dipisahkan sebuah tembok dari kompleks apartemen dan mal di dekatnya, Season City&#x2014;mall mentereng setinggi lima 5 lantai yang dikangkangi apartemen kelas menengah. Jika Season City adalah bangunan khas perencanaan urban ala Jakarta &#x2014;bangunan vertikal, lingkungan mandiri yang dibangun untuk tujuan komersil&#x2014;maka Tambora adalah antitesisnya.,Tambora tak pernah masuk perencanaan Dinas Tata Kota Jakarta Barat. Tambora muncul begitu saja&#x2014;perlahan menjamur di sudut jakarta yang kepemilikannya seringkali penuh sengketa. Di saat yang sama, bermunculan arus penduduk yang tak bisa dibendung&#x2014;migran tak terampil dari berbagai daerah miskin di luar Jakarta&#x2014;semuanya membutuhkan tempat tinggal.,Tambora adalah titik terpadat Jakarta. Pemerintah DKI menaksir sedikitnya 250.000 kepala menjejali kawasan seluas 5,48 km persegi. Gampangnya, ada 4 orang dalam setiap 1 meter persegi di Tambora. Beberapa lorong di kawasan kumuh Tambora kini terlalu sempit, sampai-sampai warga setempat mengeluh kesusahan melihat matahari. Di sisi lain, penduduk lainnya menganggap lorong-lorong yang gelap ini sebagai karunia. Setidaknya, dalam gelap, satu keluarga bisa bergantian tidur, sebab berbagi petak rumah dengan semua anggota keluarga dalam satu waktu adalah kemustahilan. Wilayah dengan kepadatan mendekati Tambora hanya Tanah Tinggi, dekat Senen.,"Di Tambora dan Tanah Tinggi itu satu rumah bisa dihuni 3-5 keluarga," ujar Nirwono Yoga, pakar tata kota yang bertahun-tahun mempelajari kawasan Tambora. "Yang terjadi adalah mereka membuat shift untuk beristirahat. Ada juga yang mencoba beradaptasi dengan mengatur shift kerja mereka.","Mereka mencoba beradaptasi dan ini terkait dengan pekerjaannya. Mereka mengatur waktu begitu dengan kepadatan tadi dia mau tidak mau menyesuaikan diri.",Pejabat pemerintah DKI menganggap kawasan padat di Tambora rentan mengalami kebakaran yang dipicu arus pendek. Pasalnya, bertebaran kabel yang acak-acakan, diperparah jeleknya konstruksi bangunan.,"Selama sembilan bulan menjabat sebagai Camat Tambora, sudah terjadi 9 kali kebakaran sedang dan kecil di Tambora," ujar Djaharuddin, Camat Tambora.,"Banyak hunian ini yang semi permanen, sehingga rawan kebakaran. Hampir 80 persen itu terjadinya kebakaran karena arus pendek listrik," imbuhnya.,Saya masuk kawasan Tambora lewat sebuah lorong sempit selebar satu setengah meter. Semakin jauh masuk kawasan tamboran, lorong ini semakin sempit dan bercabang-cabang ke segala arah. Di kedua sisi lorong, berhimpitan bangunan-bangunan rumah&#x2014;berlantai 2 atau 3, dibuat dari papan tripleks dan seng.,Tak lama berselang, saya bertemu rombongan anak kecil. Mereka senang hati menunjukkan pada saya arah gang paling terkenal di Tambora, Gang Venus&#x2014;gang yang melegenda lantaran tak tertembus sinar matahari. Bocah-bocah itu menuntun saya melewati jalanan sempit di Tambora yang berkelok-kelok, menuju Gang venus sambil terus bersorak dan tertawa-tawa. Semakin dekat dengan gang legendaris itu, jalan yang kami lalui makin gelap. Seorang wanita, baru saja menuntaskan hajatnya di sebuah WC umum, melihat kamera yang saya bawa. Dia pun langsung meledek saya.,"Banyak orang datang ke sini, ngambil foto doang. Nguntungin dia doang," kata wanita itu. Sinis pada kehadiran saya.,Seorang perempuan lain tak menyia-nyiakan kesempatan nimbrung. Selagi menaiki tangga ke lantai dua rumahnya untuk menjemur cucian, dia menimpali apa yang dikatakan tetangganya.,"Kami baik-baik saja kok di sini," tambahnya. "Tanya aja anak-anak deh. Engga ada yang penyakitan. Di sini, engga sekacau yang kamu pikir.",Saya bisa memaklumi reaksi mereka. Lingkungan seperti Tambora kerap jadi pusat perhatian dengan alasan-alasan yang tidak mengenakan. Media massa di Jakarta berulang kali menggambarkan Tambora sebagai kawasan kumuh, penuh penyakit, dan seakan-seakan dipenuhi keputusasaan. Tambora oleh pejabat provinsi juga beberapa kali dituding sebagai biang kerok banjir di ibu kota saban musim hujan datang.,Pemerintah DKI pernah melakukan serangkaian penggusuran, memindahkan ribuan keluarga dari Tambora. Selain itu, petugas pemprov mengklaim akan membangun 20.000 unit rusun untuk menampung mereka yang kini mendiami Tambora.,Masalahnya, unit rusun pengganti ini hanya bisa didiami mereka yang memiliki KTP Jakarta. Mayoritas penduduk Tambora tak memiliki KTP. Alhasil, hak mereka pindah ke unit rusun mendekati nihil. Tentu, mereka bisa menyewa bangunan di salah satu rusun. Namun, mereka harus membayar uang sewa ke pemerintah DKI. Belum lagi, unit-unit rusun yang disediakan pemerintah DKI dibangun di pinggiran Jakarta, jauh dari tempat mereka bekerja dan komunitas yang mereka bangun. Pilihan bertahan mengontrak rumah di Tambora lebih masuk akal bagi para penduduk.,"Di Kecamatan Tambora, 30-40 persen penduduknya adalah pendatang," ujar Djaharuddin. "Jadi bisa dibayangkan tantangan kami yang menjadi masalah sosial ini kebanyakan para pendatang tadi.",Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memerintahkan setidaknya 10 kali penggusuran sejak dia resmi menduduki posisi DKI-1. Semua upaya penggusuran oleh pemrov diwarnai bentrokan antara warga dan pihak berwenang. Saya bertanya pada seorang warga&#x2014;perempuan ini menolak disebut namanya&#x2014;jika dia khawatir digusur dalam waktu dekat.,"Nanti kita ke mana lagi?" ujarnya sembari melontarkan pertanyaan retoris. "Lihat \[penggusuran\] di TV, kita jadi takut juga. Kita kan bukan setahun dua tahun. Kita sudah berpuluh-puluh tahun di sini, saya saja udah 33 tahun.",Sebagaimana penghuni Tambora lainnya, dia mengaku pernah hidup bersama orangtuanya&#x2014;tidur bergantian dalam di lantai dua rumah yang sempit.,"Saya punya tiga anak, mau nambah jadi empat," imbuhnya. Mengontrak rumah, karenanya, lebih masuk akal untuk mengurangi beban perekonomiannya.,Anak-anak kembali menarik tangan saya. Mereka kebelet membawa saya ke Gang Playboy&#x2014;sebuah gang lokasi favorit anak-anak pembuat onar di Tambora nongkrong.,"Mereka biasanya yang tawuran," Kata Doni, anak berumur 11 tahun selagi kami menyusuri gang. Pemuda-pemuda senior mereka itu, disebut bocah-bocah tadi, sebagai biang kerok.,"Nyopet, jambret, maling motor, begal, tawuran, tapi yang dari gang saya nggak ada sih. Palingan sih kadang-kadang kita nge-BM," kata Hendrik, bocah lain, menjelaskan istilah mereka menumpang bak belakang truk yang melewati ruas jalan Tambora.,Anak-anak di Tambora selalu dibiarkan orang tua masing-masing berkeliaran jam berapapun. Menariknya, ini bukan karena bapak dan ibunya ogah mengurus. Sebaliknya, maraknya bocah keluyuran menjadi solusi bagi penghuni setiap rumah.,Kebutuhan lahan di Tambora sangat tinggi. Pekerja perantau tinggal di Tambora selama beberapa bulan sebelum kembali ke kampung halaman, atau pindah ke kota lain. Sangat wajar bila keluarga di Tambora terpaksa tidur bergantian, sehingga keluarnya satu anak berkeliaran akan memberi ruang bagi anggota keluarga lain. Persoalannya, bocah-bocah tadi rentan terlibat berbagai tindakan kriminal.,"Monitor terhadap perkembangan anak dan pertumbuhan anak itu kurang. Karena pengaruh lingkungan, maka banyaklah kasus-kasus sosial itu timbul seperti narkoba, tawuran tanpa kendali orangtua itu terjadi karena tidurnya bergantian," urai Djaharuddin.,Saya menyetop bajaj biru, meninggalkan kawasan Tambora. Dari jendela bajaj, saya mendapati pemandangan khas urban&#x2014;penjual pisang di pinggir jalan, kemacetan, dan tumpukan sampah.,Meski tidak seluas dan sebesar India, kawasan kumuh Jakarta tersebar di berbagai penjuru. Keberadaannya kerap tersembunyi di celah-celah yang ditinggalkan gegasnya proses pembangunan ruang-ruang komersial&#x2014;terutama memepet gedung yang sedang dibangun, di sepanjang pinggiran sungai dan dibalik apartemen-apartemen merah. Namun, kawasan kumuh bagaimanapun adalah wilayah sementara&#x2014;kantong-kantong kemiskinan di sebuah kota yang terengah-engah berusaha memoles dirinya.,Ambil contoh di Mega Kuningan, kawasan elit Jakarta Selatan yang dihiasi hotel bintang lima dan bar kelas atas. Belum sampai empat tahun lalu, di balik Mega Kuningan tersembunyi kawasan kumuh selama bertahun-tahun, berlokasi di balik tembok semen yang mulai rapuh. Jalan menuju kawasan itu begitu sempit. Tapi, pengendara motor kerap memanfaatkannya sebagai jalan tikus, melewati sekelompok kambing yang merumput dan rumah-rumah yang mungil.,Sampai kemudian kawasan ini lenyap begitu saja. Gantinya: sebuah papan iklan mempromosikan gedung kantor baru. Hari-hari ini, penggusuran dan penghancuran terus terjadi di Jakarta.,Tambora masih selamat, setidaknya saat ini. Namun, entah kapan, dia sangat mungkin bernasib sama seperti wilayah kumuh lainnya: hilang, tak pernah dilihat, dan terlupakan.
Travel
Tambora adalah wilayah Jakarta yang dikenal, tapi barangkali tak banyak dari kita benar-benar pernah mengunjunginya.
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"Arzia Tivany Wargadiredja","id":"5847846e4738730242299d69","slug":"arzia-tivany-wargadiredja","public_url":"https://www.vice.com/en_au/author/arzia-tivany-wargadiredja","__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ad7448792029e260883
articles
Rich Brian Bercerita soal Go Internasional dan Sahabat Barunya Ghostface
1,477,895,760,000
https://www.vice.com/id/article/ezxxjz/rich-brian-bercerita-soal-go-internasional-dan-sahabat-barunya-ghostface
Rapper dan komedian penuh sensasi berumur 17 tahun, Rich Brian—dikenal di twitter, medianya untuk berkomedi, sebagai Brian Imanuel yang juga nama aslinya—baru saja merilis video musik baru untuk versi remix resmi dari lagu "Dat $tick," yang sudah viral. Lagu tersebut melibatkan anggota Wu-Tang Clan, Ghostface Killah dan sensasi rap underground Miami, Pouya.,Hal pertama yang anda sadari ketika ngobrol dengan Brian adalah bahasa Inggrisnya yang nyaris sempurna, kadang dengan tata bahasa dan sintaksis yang lebih baik dari seorang warga Amerika sekalipun. Ini bukanlah hasil dari pendidikan sekolah di ibukota Jakarta—yang Brian anggap sebagai rumah—ataupun hasil kursus online intens dengan Rosetta Stone.,Kepiawaiannya berbahasa Inggris didapatkan dari hasil konsumsi internet yang gila dan tak pernah berhenti. Saking lihainya, kini pada umur 17 tahun—dan dia baru mulai belajar Inggris semenjak umur 14—Brian sudah mampu menulis tweet yang efeknya lintas benua macam: "<a href="https://twitter.com/richchigga/status/777390157792030721" target="_blank">bein a good person is not corny why is everyone trying to go to hell</a>" atau "<a href="https://twitter.com/richchigga/status/738791343724449792" target="_blank">i made out w a white girl 4 the first time at the club last night right as the dj changed the song to Wonderwall i swear to god."</a>,Brian dikaruniai kemampuan untuk menyerap segala hal yang dia saksikan di dunia internet yang gila (yang dia kenal pertama kali di sebuah warnet yang penuh sesak di Jakarta) yang kemudian ia bentuk menjadi sebuah parodi yang tajam dan inovatif tentang bagaimana budaya telah berubah bagi kaum muda di AS dan di seluruh dunia. Contohnya, <a href="https://img.ifcdn.com/images/1e0fcb421e9cef95eff63660c736ace002116e9029ab2c7d2123f90841f888d0_1.jpg" target="_blank">lihat meme 2Pac yang ia bikin ini</a>.,Namun, jika kita hanya mengategorikan Brian sebagai rapper dan komedian berarti kita melewatkan inti dari karirnya yang kini melejit pesat. Di umur 17 tahun, Brian telah menjadi seorang selebriti internet yang mendapat berbagai tawaran manggung, kolaborasi dengan artis mainstream, dan mungkin sebuah kontrak rekaman dan tur.,Apalagi sekarang dia telah mendapat dukungan dari Wu Tang Clan. Saya berbicara dengan Brian lewat Skype pada pagi waktu Los Angeles—atau waktu malam Jakarta—untuk mengakali perbedaan waktu 14 jam antara kedua kota. Dalam percakapan kami, Brian adalah remaja riang seperti yang ia tampilkan online. Ia juga berbicara dalam bahasa Inggris yang sempurna, dan terdengar lebih seperti seorang millenial yang tumbuh di suburban Midwest AS daripada di kota Jakarta.,<strong>Noisey: Ceritain dong bagaimana kamu berkenalan dengan budaya Amerika dan musik rap.</strong><br> Saya kenal hip-hop pertama kali tahun 2012 ketika seorang teman asal AS menunjukkan saya lagu Macklemore yang berjudul "Thrift Shop". Saya langsung kecanduan. Pertama kali ngerap, saya mencoba lagu itu. Bahasa Inggris saya waktu itu masih parah. Dari situ saya mulai mendengarkan 2 Chainz dan Childish Gambino. Berhubung waktu itu saya tidak punya teman di Indonesia, saya pikir hanya sayalah yang mendengarkan musik hip-hop di sini. Jadi, saya kira artis kayak 2 Chainz itu underground.,Saya mulai serius ngerap di tahun 2014. Saya mulai rekaman menggunakan iPhone dan menyempurnakannya di sebuah program video editing bernama Sony Vegas. Waktu itu saya masih belum tahu apa-apa dan karya-karya saya masih ancur banget. Namun proses penulisan lagu ternyata menyenangkan dan banyak teman yang memberikan pujian. Tak lama kemudian saya mulai rekaman di studio milik seorang teman.,<strong>Gimana rasanya tumbuh di Jakarta?</strong><br> Jakarta sudah bukan negara dunia ketiga lagi, tapi daerah-daerah kumuh masih tersebar di mana-mana. Bahkan ketika anda di pusat kota penuh gedung pencakar langit, tak jauh dari situ pasti ada gubuk-gubuk kumuh. Jakarta selalu macet dan penuh polusi, tapi ini rumah saya.,Saya senang menggambar dan ketika saya kecil saya sering pergi ke warnet dan mencari gambar-gambar karakter kartun di Google dan saya simpan ke USB drive. Waktu itu internet masih belum seramai sekarang. Ketika akhirnya keluarga saya memasang internet di rumah, saudara saya dan saya kegirangan dan kami gantian surfing. Karena saya sekolah di rumah, saya internetan sepanjang hari. Asik banget akhirnya dapat internet di rumah.,<strong>Kapan kamu pertama kali membuat akun Twitter?</strong><br> Kalau gak salah, tahun 2010, sebelum saya mulai ngetweet dalam bahasa Inggris. Kamu bisa cari tweet-tweet jaman purba saya yang masih berbahasa Indonesia. Saya mulai melakukan komedi di tahun 2014. Saya mulai lebih serius menggunakan media sosial sebagai platform karena saya ingin mengumpulkan followers guna mempromosikan musik dan video saya. Saya penggemar berat sinematografi dan pembuatan film, jadi saya ingin ada platform untuk berpromosi.,Banyak teman-teman Indonesia saya yang tidak mengerti lelucon saya di twitter. Sekarang saya lebih banyak dikenal di Jakarta semenjak munculnya artikel koran lokal yang mengulas video kompilasi reaksi rapper terhadap lagu "Dat $tick," namun tidak ada kontroversi atau hal semacam itu di sini. Lagu-lagu rap saya sebelum "Dat $tick," masih bersifat guyonan. Namun ketika menulis "Dat $tick" saya berpikir "Wah, kalau musik rapnya diseriusin gimana ya? Kalau gue usaha dikit bakal gimana ya?" Itu adalah lagu pertama yang saya rekam di studio musik beneran. Teman saya memproduseri lagu itu dan ia mendorong saya untuk lebih serius. Awalnya, musik video lagu itu terlihat basi. Saya mencoba untuk terlihat keren dan bergaya. Cuman rasanya ini terlalu maksa. Di saat-saat terakhir, saya berpikir, "Gimana kalau dibikin ironis sekalian? Gimana kalau gue pake polo shirt warna pink dan tas pinggang? Gimana kalau gue berpakaian kayak bapak-bapak?" Ini sebuah dilema. Videonya entah bisa jadi ancur lebur atau jadi keren banget. Saya bersyukur saya pilih ide yang kedua,Di video itu saya menggunakan senapan angin. Saya berpikir mungkin bakal dapet 100.000 view di YouTube, mentok-mentok 200.000 deh. Suatu hari, sebuah akun besar di Facebook ngepost video ini dan kemudian banyak artikel yang menulis tentang video ini. Tiba-tiba video ini meledak. Gila. Awalnya ini membingungkan karena untuk pertama kalinya saya dihadapkan pilihan untuk mulai bermusik serius atau tidak. Akhirnya saya pilih untuk serius.,<strong>Reaksi macam apa yang kamu dapatkan dari "Dat $tick"?</strong><br> Saya kira bakal banyak hujatan, tapi kebanyakan responnya positif. Menurut saya videonya ancur sih. Tapi kemudian Sean Miyashiro—bagian dari kolektif 88rising dan kepala dari CXSHXNLY Records, tempat rapper Korea Selatan Keith Ape bernaung—mengontak saya. Ia memberitahu saya bahwa dia sedang membuat video kompilasi rapper-rapper ternama bereaksi ke video "Dat $tick". Video ini menampilkan rapper-rapper legendaris macam Ghosface Killah, Cam'ron dan 21 Savage. Saya langsung menelpon ibu saya dan bilang "Wah gila, ini jadi serius nih. Parah.",<strong>Menurut kamu, kenapa Ghostface Killah mau bekerja sama dengan kamu?</strong><br> Wah gak tau deh. Apa saya terlalu rendah hati? Mungkin malah saya sebetulnya keren banget. Ghostface itu sudah legendaris dan saya masih tidak bisa percaya bahwa dia tertarik dengan materi saya.,<strong>Gimana ceritanya kamu mulai membuat musik?</strong><br> Saya mulai bermain drum ketika umur 5. Dulu saya banyak mendengarkan band-band screamo seperti Asking Alexandria, Dream Theater dan Attack Attack! Saya mulai mendengarkan Phil Collins karena dicekoki oleh ayah. Hal ini akhirnya membantu saya dalam membuat musik sendiri.,<strong>Apa rencanamu berikutnya?</strong><br> Saya meracik musik baru setiap hari, tapi saya ingin sekali mampir ke AS untuk bertemu banyak orang. Saya ingin bertemu Ghostface dan Tyler, The Creator. Sayangnya usaha saya ke AS banyak menemui masalah. Sudah dua kali permohonan visa saya ditolak. Saya baru saja berulang tahun yang ke 17 dan sebentar lagi akan mendapatkan KTP, jadi mungkin akan lebih mudah nantinya. Saya akan merilis beberapa single dan mungkin sebuah EP juga. Setiap hari saya masuk studio dan membuat sesuatu yang baru.,<strong>Apa komentar orang tuamu?</strong><br> Mereka sangat suportif. Mereka tidak tahu saya ngerap tentang apa, tapi mereka paham bahwa banyak orang mendukung saya dan mereka senang. Ayah saya menonton semua video dan lagu saya di YouTube dan selalu memberi tahu saya setiap jumlah viewnya naik. "Hey Brian. 'Dat $tick' udah 18 million view tuh hari ini.",<em>Justin Staple adalah produser Noisey dan VICE di Los Angeles. Follow dia di</em> <a href="https://twitter.com/justinstaple?ref_src=twsrc%5Egoogle%7Ctwcamp%5Eserp%7Ctwgr%5Eauthor" target="_blank"><em>Twitter.</em></a>
Rapper dan komedian penuh sensasi berumur 17 tahun, Rich Brian&#x2014;dikenal di twitter, medianya untuk berkomedi, sebagai Brian Imanuel yang juga nama aslinya&#x2014;baru saja merilis video musik baru untuk versi remix resmi dari lagu "Dat $tick," yang sudah viral. Lagu tersebut melibatkan anggota Wu-Tang Clan, Ghostface Killah dan sensasi rap underground Miami, Pouya.,Hal pertama yang anda sadari ketika ngobrol dengan Brian adalah bahasa Inggrisnya yang nyaris sempurna, kadang dengan tata bahasa dan sintaksis yang lebih baik dari seorang warga Amerika sekalipun. Ini bukanlah hasil dari pendidikan sekolah di ibukota Jakarta&#x2014;yang Brian anggap sebagai rumah&#x2014;ataupun hasil kursus online intens dengan Rosetta Stone.,Kepiawaiannya berbahasa Inggris didapatkan dari hasil konsumsi internet yang gila dan tak pernah berhenti. Saking lihainya, kini pada umur 17 tahun&#x2014;dan dia baru mulai belajar Inggris semenjak umur 14&#x2014;Brian sudah mampu menulis tweet yang efeknya lintas benua macam: "[bein a good person is not corny why is everyone trying to go to hell](https://twitter.com/richchigga/status/777390157792030721)" atau "[i made out w a white girl 4 the first time at the club last night right as the dj changed the song to Wonderwall i swear to god."](https://twitter.com/richchigga/status/738791343724449792),Brian dikaruniai kemampuan untuk menyerap segala hal yang dia saksikan di dunia internet yang gila (yang dia kenal pertama kali di sebuah warnet yang penuh sesak di Jakarta) yang kemudian ia bentuk menjadi sebuah parodi yang tajam dan inovatif tentang bagaimana budaya telah berubah bagi kaum muda di AS dan di seluruh dunia. Contohnya, [lihat meme 2Pac yang ia bikin ini](https://img.ifcdn.com/images/1e0fcb421e9cef95eff63660c736ace002116e9029ab2c7d2123f90841f888d0_1.jpg).,Namun, jika kita hanya mengategorikan Brian sebagai rapper dan komedian berarti kita melewatkan inti dari karirnya yang kini melejit pesat. Di umur 17 tahun, Brian telah menjadi seorang selebriti internet yang mendapat berbagai tawaran manggung, kolaborasi dengan artis mainstream, dan mungkin sebuah kontrak rekaman dan tur.,Apalagi sekarang dia telah mendapat dukungan dari Wu Tang Clan. Saya berbicara dengan Brian lewat Skype pada pagi waktu Los Angeles&#x2014;atau waktu malam Jakarta&#x2014;untuk mengakali perbedaan waktu 14 jam antara kedua kota. Dalam percakapan kami, Brian adalah remaja riang seperti yang ia tampilkan online. Ia juga berbicara dalam bahasa Inggris yang sempurna, dan terdengar lebih seperti seorang millenial yang tumbuh di suburban Midwest AS daripada di kota Jakarta.,**Noisey: Ceritain dong bagaimana kamu berkenalan dengan budaya Amerika dan musik rap.** Saya kenal hip-hop pertama kali tahun 2012 ketika seorang teman asal AS menunjukkan saya lagu Macklemore yang berjudul "Thrift Shop". Saya langsung kecanduan. Pertama kali ngerap, saya mencoba lagu itu. Bahasa Inggris saya waktu itu masih parah. Dari situ saya mulai mendengarkan 2 Chainz dan Childish Gambino. Berhubung waktu itu saya tidak punya teman di Indonesia, saya pikir hanya sayalah yang mendengarkan musik hip-hop di sini. Jadi, saya kira artis kayak 2 Chainz itu underground.,Saya mulai serius ngerap di tahun 2014. Saya mulai rekaman menggunakan iPhone dan menyempurnakannya di sebuah program video editing bernama Sony Vegas. Waktu itu saya masih belum tahu apa-apa dan karya-karya saya masih ancur banget. Namun proses penulisan lagu ternyata menyenangkan dan banyak teman yang memberikan pujian. Tak lama kemudian saya mulai rekaman di studio milik seorang teman.,**Gimana rasanya tumbuh di Jakarta?** Jakarta sudah bukan negara dunia ketiga lagi, tapi daerah-daerah kumuh masih tersebar di mana-mana. Bahkan ketika anda di pusat kota penuh gedung pencakar langit, tak jauh dari situ pasti ada gubuk-gubuk kumuh. Jakarta selalu macet dan penuh polusi, tapi ini rumah saya.,Saya senang menggambar dan ketika saya kecil saya sering pergi ke warnet dan mencari gambar-gambar karakter kartun di Google dan saya simpan ke USB drive. Waktu itu internet masih belum seramai sekarang. Ketika akhirnya keluarga saya memasang internet di rumah, saudara saya dan saya kegirangan dan kami gantian surfing. Karena saya sekolah di rumah, saya internetan sepanjang hari. Asik banget akhirnya dapat internet di rumah.,**Kapan kamu pertama kali membuat akun Twitter?** Kalau gak salah, tahun 2010, sebelum saya mulai ngetweet dalam bahasa Inggris. Kamu bisa cari tweet-tweet jaman purba saya yang masih berbahasa Indonesia. Saya mulai melakukan komedi di tahun 2014. Saya mulai lebih serius menggunakan media sosial sebagai platform karena saya ingin mengumpulkan followers guna mempromosikan musik dan video saya. Saya penggemar berat sinematografi dan pembuatan film, jadi saya ingin ada platform untuk berpromosi.,Banyak teman-teman Indonesia saya yang tidak mengerti lelucon saya di twitter. Sekarang saya lebih banyak dikenal di Jakarta semenjak munculnya artikel koran lokal yang mengulas video kompilasi reaksi rapper terhadap lagu "Dat $tick," namun tidak ada kontroversi atau hal semacam itu di sini. Lagu-lagu rap saya sebelum "Dat $tick," masih bersifat guyonan. Namun ketika menulis "Dat $tick" saya berpikir "Wah, kalau musik rapnya diseriusin gimana ya? Kalau gue usaha dikit bakal gimana ya?" Itu adalah lagu pertama yang saya rekam di studio musik beneran. Teman saya memproduseri lagu itu dan ia mendorong saya untuk lebih serius. Awalnya, musik video lagu itu terlihat basi. Saya mencoba untuk terlihat keren dan bergaya. Cuman rasanya ini terlalu maksa. Di saat-saat terakhir, saya berpikir, "Gimana kalau dibikin ironis sekalian? Gimana kalau gue pake polo shirt warna pink dan tas pinggang? Gimana kalau gue berpakaian kayak bapak-bapak?" Ini sebuah dilema. Videonya entah bisa jadi ancur lebur atau jadi keren banget. Saya bersyukur saya pilih ide yang kedua,Di video itu saya menggunakan senapan angin. Saya berpikir mungkin bakal dapet 100.000 view di YouTube, mentok-mentok 200.000 deh. Suatu hari, sebuah akun besar di Facebook ngepost video ini dan kemudian banyak artikel yang menulis tentang video ini. Tiba-tiba video ini meledak. Gila. Awalnya ini membingungkan karena untuk pertama kalinya saya dihadapkan pilihan untuk mulai bermusik serius atau tidak. Akhirnya saya pilih untuk serius.,**Reaksi macam apa yang kamu dapatkan dari "Dat $tick"?** Saya kira bakal banyak hujatan, tapi kebanyakan responnya positif. Menurut saya videonya ancur sih. Tapi kemudian Sean Miyashiro&#x2014;bagian dari kolektif 88rising dan kepala dari CXSHXNLY Records, tempat rapper Korea Selatan Keith Ape bernaung&#x2014;mengontak saya. Ia memberitahu saya bahwa dia sedang membuat video kompilasi rapper-rapper ternama bereaksi ke video "Dat $tick". Video ini menampilkan rapper-rapper legendaris macam Ghosface Killah, Cam'ron dan 21 Savage. Saya langsung menelpon ibu saya dan bilang "Wah gila, ini jadi serius nih. Parah.",**Menurut kamu, kenapa Ghostface Killah mau bekerja sama dengan kamu?** Wah gak tau deh. Apa saya terlalu rendah hati? Mungkin malah saya sebetulnya keren banget. Ghostface itu sudah legendaris dan saya masih tidak bisa percaya bahwa dia tertarik dengan materi saya.,**Gimana ceritanya kamu mulai membuat musik?** Saya mulai bermain drum ketika umur 5. Dulu saya banyak mendengarkan band-band screamo seperti Asking Alexandria, Dream Theater dan Attack Attack! Saya mulai mendengarkan Phil Collins karena dicekoki oleh ayah. Hal ini akhirnya membantu saya dalam membuat musik sendiri.,**Apa rencanamu berikutnya?** Saya meracik musik baru setiap hari, tapi saya ingin sekali mampir ke AS untuk bertemu banyak orang. Saya ingin bertemu Ghostface dan Tyler, The Creator. Sayangnya usaha saya ke AS banyak menemui masalah. Sudah dua kali permohonan visa saya ditolak. Saya baru saja berulang tahun yang ke 17 dan sebentar lagi akan mendapatkan KTP, jadi mungkin akan lebih mudah nantinya. Saya akan merilis beberapa single dan mungkin sebuah EP juga. Setiap hari saya masuk studio dan membuat sesuatu yang baru.,**Apa komentar orang tuamu?** Mereka sangat suportif. Mereka tidak tahu saya ngerap tentang apa, tapi mereka paham bahwa banyak orang mendukung saya dan mereka senang. Ayah saya menonton semua video dan lagu saya di YouTube dan selalu memberi tahu saya setiap jumlah viewnya naik. "Hey Brian. 'Dat $tick' udah 18 million view tuh hari ini.",_Justin Staple adalah produser Noisey dan VICE di Los Angeles. Follow dia di_ [_Twitter._](https://twitter.com/justinstaple?ref_src=twsrc%5Egoogle%7Ctwcamp%5Eserp%7Ctwgr%5Eauthor)
Musik
Rapper dan komedian 17 tahun dari Jakarta ini beraksi bersama bintang tamu dari anggota Wu-Tang Clan di remix tracknya yang viral, "Dat $tick". Kami ngobrol dengannya soal popularitasnya.
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"Justin Staple","id":"57a205808cb727dec795bd54","slug":"justin-staple","public_url":null,"__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ad7448792029e260878
articles
Sejarah Lahirnya Emoji di Ponsel
1,477,886,880,000
https://www.vice.com/id/article/vvdd9a/sejarah-lahirnya-emoji-di-ponsel
Sejarah lengkap emoji awalnya ditayangkan di <a href="https://news.vice.com/" target="_blank">VICE News Tonight</a> di HBO di Amerika Serikat pada 27 Oktober. Anda bisa menyaksikan cuplikan dari acara ini di bawah.,Pada akhir 1990-an, seorang insinyur muda di sebuah perusahaan telepon Jepang NTT Docomo, bernama Shigetaku Kurita, mengerjakan sebuah proyek yang tadinya dia anggap sebagai proyek biasa—serangkaian ikon yang bisa digunakan para pengguna telepon membaca informasi yang ditampilkan pelopor jasa web mobile. Ikon-ikon ini juga dirancang bisa digunakan pengguna berkomunikasi satu sama lain.,Rangkaian seratus tujuh puluh enam ikon ini disebut emoji, kombinasi dari kata-kata dalam bahasa Jepang. 'E' yang artinya gambar dan 'moji' yang artinya karakter. Di minggu ini, Museum of Modern Art (MoMA) di New York baru saja menjadi pemilik satu set ikon ini sebagai bagian dari koleksi permanen mereka. Dalam wawancaranya bersama kami, Kurita menjelaskan alasan MoMA dan banyak pihak lain menganggap emoji sebagai bentuk klasik bahasa modern. Dia sekaligus menunjukkan beberapa sketsa awal emoji bagi kita semua.,<strong>VICE News: Boleh dijelaskan bagaimana anda membuat rangkaian emoji yang pertama?</strong><br> <strong>Shigetaku Kurita:</strong> Saya menciptakan emoji ketika berkerja untuk NTT Docomo, sebuah provider telepon genggam. Pada 1999, Docomo memulai iMode, jasa internet pertama mereka. Awalnya, emoji diciptakan untuk digunakan dalam iMode.,Layar telepon genggam masih sangat murah—hitam putih, dan hanya menampilkan 50 simbol. Informasi cuaca, berita, film, dan banyak data lainnya sulit ditampilkan hanya menggunakan kata-kata. Waktu itu tentunya kami belum bisa menggunakan gambar. Maka dari itulah, emoji, yang merupakan sejenis pictogram, cocok digunakan. Dan melihat kecenderungan masyarakat Jepang yang kerap mengirim pesan pendek dan ringkas, miskomunikasi sangat mungkin terjadi. Anda mungkin tidak mengerti kenapa seseorang mengirimkan pesan tertentu. Bahkan mungkin ada yang menjadi waswas atau marah gara-gara pesan semacam itu. Pengalaman-pengalaman seperti ini sudah sering dialami banyak orang, termasuk saya. Kami membuat emoji buat menyelesaikan masalah ini. Contoh: dulu pager mempunyai simbol hati. Begitu simbol ini dihapus, penjualan pager langsung anjlok. Ini menunjukkan pentingnya sesuatu yang terlihat sepele seperti simbol hati.,<strong>Mengapa rangkaian simbol itu disebut emoji?</strong><br> Kata emoji sudah ada dari dulu dalam bahasa Jepang. Saya melakukan riset mengenai emoji ketika saya hendak memulai proyek tersebut. Ternyata emoji sudah ada semenjak periode Edo. Dulu simbol-simbol semacam emoji digunakan untuk mengajarkan doa kenapa mereka yang tidak bisa membaca atau menulis. Banyak kuis juga menggunakan gambar-gambar. Dalam sejarah Jepang, ikon sudah sering digunakan. Jadi emoji—gambar yang digunakan sebagai kata-kata—sudah ada dari dulu. Dalam bahasa Jepang, 'e' itu gambar dan 'moji' itu artinya huruf atau karakter.,<strong>Apa inspirasimu saat membuat rangkaian emoji?</strong><br> Tahap pertama adalah membatasi jumlah emoji ini. Setelah berdiskusi dengan tim pengembangan, kami memutuskan membuat 200 tipe emoji. Awalnya saya membuat daftar emoji saya sendiri, yang kemudian kami tambah dan kurangi dalam proses seleksi.,Kemudian tiba saat pembuatan emoji tersebut. Proses ini sulit karena tidak banyak tersedia dot yang bisa digunakan untuk membuat simbol di ponsel kala itu. Hanya dengan dot berukuran 12x12 dalam jumlah terbatas, sangat sulit bagi kami untuk bisa menggambar bentuk yang kami inginkan. Tantangannya banyak, dan publik harus bisa mengerti emoji yang kami ciptakan. Membuat smiley cukup mudah, tapi ada simbol-simbol yang di luar kemampuan saya, contohnya, simbol seekor anjing.,Maka yang semacam ini saya delegasikan ke seorang desainer. Saya membuat sebuah daftar dan menggambar sample produk akhir simbol-simbol ini sesuai bayangan saya dan mengirimkannya ke desainer. Kemudian hasil karya desainer akan saya tinjau ulang.,Saya punya dua acuan merancang emoji: Yang pertama adalah emoji sebagai alat komunikasi. Yang kedua adalah untuk menambah cita rasa komunikasi kita. Salah satu inspirasi saya adalah media massa seperti TV, papan billboard besar dan videotron. Berdasarkan riset pribadi, saya menemukan data Olimpiade Tokyo pada 1964 menarik banyak wisatawan asing ke Jepang. Maka dari itu, pictogram diciptakan untuk menunjukkan toilet dan aktivitas olahraga. Tidak banyak yang tahu bahwa papan petunjuk toilet pertama kali diciptakan di Jepang. Pictogram-pictogram inilah yang menjadi inspirasi saya.,Selain itu, banyak simbol yang saya lihat di TV atau majalah juga digunakan. Dalam hal komunikasi, manga sangat berguna bagi saya. Manga mempunyai banyak adegan yang mengkomunikasikan emosi, seperti contohnya gambar lampu bolam untuk menunjukkan munculnya ide baru. Atau ikon-ikon kecil yang muncul ketika seseorang menabrak sesuatu. Mereka memiliki cara untuk menyampaikan rasa benci, gairah dan rasa girang. Komunikasi semacam ini sudah lazim di Jepang. Ikon-ikon kecil tersebut dimaksudkan untuk menampilkan ekspresi manusia sepenuhnya. Kami menggunakan Kao-moji (wajah manusia) yang sudah tersedia online.,<strong>Apakah anda memperkirakan emoji akan sebegitu populer ketika diluncurkan?</strong><br> Begitu diluncurkan, layanan emoji hits berat. Mereka tersebar di kalangan remaja dan menjadi sangat populer. Saya merasa sangat sukses ketika emoji digunakan di TV. Awal tahun 2000-an adalah puncak kepopularitasan emoji. Kesuksesan kami sangat terasa di era itu.,<strong>Apakah atasan-atasan kamu puas dengan kesuksesan ini?</strong><br> Iya, tapi awalnya mereka tidak berharap banyak dari saya. Waktu itu tim saya lumayan kecil, dan intinya hanya beranggotakan saya dan satu orang lagi. Dari segala hal yang mungkin dilakukan menggunakan iMode, proyek yang saya kerjakan hanyalah bagian kecil. Proyek saya bukanlah fokus utama perusahaan. Namun karena kesuksesan yang kami dapat, emoji tiba-tiba menjadi hal yang besar. Dan jujur, emoji lahir karena ide sederhana yang saya pikirkan. Semua orang sangat terkejut.,<strong>Mengapa orang-orang sangat menyukai emoji?</strong><br> Semua orang suka berkomunikasi di internet. Facebook dan Twitter mempunyai jumlah pengguna terbesar di dunia. Kini, banyak sekali sarana-sarana komunikasi berbasis kata-kata. Emoji memperkaya kosa kata kita dan membuat komunikasi menjadi lebih menyenangkan. Sekarang sudah 10 tahun sejak emoji pertama kali meledak, dan orang-orang masih suka menambah perbendaharaan komunikasi kita.,<strong>Apa kamu punya emoji favorit?</strong><br> Semua ini dimulai dari sebuah ikon hati. Ini adalah asal muasalnya. Ketika menciptakan ikon ekspresi wajah, kami punya banyak bentuk emosi. Awalnya, kami hanya punya 5 variasi ikon wajah. Namun karena ini sering digunakan, kami terus tambahkan. Ekspresi wajah sangat mudah digunakan. Kadang-kadang saya hanya iseng-iseng menciptakan ikon wajah baru dan biasanya ini ngehits juga.,<strong>Menurut kamu, bagaimana emoji akan berkembang? Bagaimana emoji akan berubah di masa depan?</strong><br> Emoji menjadi sangat populer di luar Jepang beberapa tahun terakhir. Namun di Jepang, emoji bukanlah berita baru. Emoji ngehits di Jepang lebih dari sepuluh tahun lalu. Di Jepang, emoji sudah umum dan tidak lagi spesial—ini adalah bahasa yang digunakan semua orang sehari-harinya. Di negara lain, emoji masih ngetren. Beberapa tahun lagi, emoji akan menjadi hal biasa dan lumrah bagi semua orang. Spanyol meminta kami menciptakan emoji paella (nasi bumbu rempah Spanyol). Sebelumnya, AS juga pernah meminta kami membuat emoji untuk hot dog. Setiap negara dan budaya membutuhkan emoji mereka sendiri.,<strong>Apakah emoji sebentuk bahasa?</strong><br> Emoji mungkin agak terpisah dari bahasa. Seseorang bisa saja berkomunikasi hanya menggunakan huruf. Namun anda bisa mengirimkan emoji ke penduduk asing dan anda akan saling mengerti. Jadi emoji bisa dibilang sebuah sistem huruf yang sepenuhnya baru. Namun emoji tidak bisa 'dibaca', jadi menggunakan definisi ini, emoji bukanlah sebentuk bahasa. Tanpa adanya satu cara baku untuk membacanya, emoji merupakan bentuk komunikasi digital.,<em>Wawancara ini diterjemahkan dari bahasa Jepang dan telah disunting agar lebih singkat dan mudah dibaca.</em>
Sejarah lengkap emoji awalnya ditayangkan di [VICE News Tonight](https://news.vice.com/) di HBO di Amerika Serikat pada 27 Oktober. Anda bisa menyaksikan cuplikan dari acara ini di bawah.,Pada akhir 1990-an, seorang insinyur muda di sebuah perusahaan telepon Jepang NTT Docomo, bernama Shigetaku Kurita, mengerjakan sebuah proyek yang tadinya dia anggap sebagai proyek biasa&#x2014;serangkaian ikon yang bisa digunakan para pengguna telepon membaca informasi yang ditampilkan pelopor jasa web mobile. Ikon-ikon ini juga dirancang bisa digunakan pengguna berkomunikasi satu sama lain.,Rangkaian seratus tujuh puluh enam ikon ini disebut emoji, kombinasi dari kata-kata dalam bahasa Jepang. 'E' yang artinya gambar dan 'moji' yang artinya karakter. Di minggu ini, Museum of Modern Art (MoMA) di New York baru saja menjadi pemilik satu set ikon ini sebagai bagian dari koleksi permanen mereka. Dalam wawancaranya bersama kami, Kurita menjelaskan alasan MoMA dan banyak pihak lain menganggap emoji sebagai bentuk klasik bahasa modern. Dia sekaligus menunjukkan beberapa sketsa awal emoji bagi kita semua.,**VICE News: Boleh dijelaskan bagaimana anda membuat rangkaian emoji yang pertama?** **Shigetaku Kurita:** Saya menciptakan emoji ketika berkerja untuk NTT Docomo, sebuah provider telepon genggam. Pada 1999, Docomo memulai iMode, jasa internet pertama mereka. Awalnya, emoji diciptakan untuk digunakan dalam iMode.,Layar telepon genggam masih sangat murah&#x2014;hitam putih, dan hanya menampilkan 50 simbol. Informasi cuaca, berita, film, dan banyak data lainnya sulit ditampilkan hanya menggunakan kata-kata. Waktu itu tentunya kami belum bisa menggunakan gambar. Maka dari itulah, emoji, yang merupakan sejenis pictogram, cocok digunakan. Dan melihat kecenderungan masyarakat Jepang yang kerap mengirim pesan pendek dan ringkas, miskomunikasi sangat mungkin terjadi. Anda mungkin tidak mengerti kenapa seseorang mengirimkan pesan tertentu. Bahkan mungkin ada yang menjadi waswas atau marah gara-gara pesan semacam itu. Pengalaman-pengalaman seperti ini sudah sering dialami banyak orang, termasuk saya. Kami membuat emoji buat menyelesaikan masalah ini. Contoh: dulu pager mempunyai simbol hati. Begitu simbol ini dihapus, penjualan pager langsung anjlok. Ini menunjukkan pentingnya sesuatu yang terlihat sepele seperti simbol hati.,**Mengapa rangkaian simbol itu disebut emoji?** Kata emoji sudah ada dari dulu dalam bahasa Jepang. Saya melakukan riset mengenai emoji ketika saya hendak memulai proyek tersebut. Ternyata emoji sudah ada semenjak periode Edo. Dulu simbol-simbol semacam emoji digunakan untuk mengajarkan doa kenapa mereka yang tidak bisa membaca atau menulis. Banyak kuis juga menggunakan gambar-gambar. Dalam sejarah Jepang, ikon sudah sering digunakan. Jadi emoji&#x2014;gambar yang digunakan sebagai kata-kata&#x2014;sudah ada dari dulu. Dalam bahasa Jepang, 'e' itu gambar dan 'moji' itu artinya huruf atau karakter.,**Apa inspirasimu saat membuat rangkaian emoji?** Tahap pertama adalah membatasi jumlah emoji ini. Setelah berdiskusi dengan tim pengembangan, kami memutuskan membuat 200 tipe emoji. Awalnya saya membuat daftar emoji saya sendiri, yang kemudian kami tambah dan kurangi dalam proses seleksi.,Kemudian tiba saat pembuatan emoji tersebut. Proses ini sulit karena tidak banyak tersedia dot yang bisa digunakan untuk membuat simbol di ponsel kala itu. Hanya dengan dot berukuran 12x12 dalam jumlah terbatas, sangat sulit bagi kami untuk bisa menggambar bentuk yang kami inginkan. Tantangannya banyak, dan publik harus bisa mengerti emoji yang kami ciptakan. Membuat smiley cukup mudah, tapi ada simbol-simbol yang di luar kemampuan saya, contohnya, simbol seekor anjing.,Maka yang semacam ini saya delegasikan ke seorang desainer. Saya membuat sebuah daftar dan menggambar sample produk akhir simbol-simbol ini sesuai bayangan saya dan mengirimkannya ke desainer. Kemudian hasil karya desainer akan saya tinjau ulang.,Saya punya dua acuan merancang emoji: Yang pertama adalah emoji sebagai alat komunikasi. Yang kedua adalah untuk menambah cita rasa komunikasi kita. Salah satu inspirasi saya adalah media massa seperti TV, papan billboard besar dan videotron. Berdasarkan riset pribadi, saya menemukan data Olimpiade Tokyo pada 1964 menarik banyak wisatawan asing ke Jepang. Maka dari itu, pictogram diciptakan untuk menunjukkan toilet dan aktivitas olahraga. Tidak banyak yang tahu bahwa papan petunjuk toilet pertama kali diciptakan di Jepang. Pictogram-pictogram inilah yang menjadi inspirasi saya.,Selain itu, banyak simbol yang saya lihat di TV atau majalah juga digunakan. Dalam hal komunikasi, manga sangat berguna bagi saya. Manga mempunyai banyak adegan yang mengkomunikasikan emosi, seperti contohnya gambar lampu bolam untuk menunjukkan munculnya ide baru. Atau ikon-ikon kecil yang muncul ketika seseorang menabrak sesuatu. Mereka memiliki cara untuk menyampaikan rasa benci, gairah dan rasa girang. Komunikasi semacam ini sudah lazim di Jepang. Ikon-ikon kecil tersebut dimaksudkan untuk menampilkan ekspresi manusia sepenuhnya. Kami menggunakan Kao-moji (wajah manusia) yang sudah tersedia online.,**Apakah anda memperkirakan emoji akan sebegitu populer ketika diluncurkan?** Begitu diluncurkan, layanan emoji hits berat. Mereka tersebar di kalangan remaja dan menjadi sangat populer. Saya merasa sangat sukses ketika emoji digunakan di TV. Awal tahun 2000-an adalah puncak kepopularitasan emoji. Kesuksesan kami sangat terasa di era itu.,**Apakah atasan-atasan kamu puas dengan kesuksesan ini?** Iya, tapi awalnya mereka tidak berharap banyak dari saya. Waktu itu tim saya lumayan kecil, dan intinya hanya beranggotakan saya dan satu orang lagi. Dari segala hal yang mungkin dilakukan menggunakan iMode, proyek yang saya kerjakan hanyalah bagian kecil. Proyek saya bukanlah fokus utama perusahaan. Namun karena kesuksesan yang kami dapat, emoji tiba-tiba menjadi hal yang besar. Dan jujur, emoji lahir karena ide sederhana yang saya pikirkan. Semua orang sangat terkejut.,**Mengapa orang-orang sangat menyukai emoji?** Semua orang suka berkomunikasi di internet. Facebook dan Twitter mempunyai jumlah pengguna terbesar di dunia. Kini, banyak sekali sarana-sarana komunikasi berbasis kata-kata. Emoji memperkaya kosa kata kita dan membuat komunikasi menjadi lebih menyenangkan. Sekarang sudah 10 tahun sejak emoji pertama kali meledak, dan orang-orang masih suka menambah perbendaharaan komunikasi kita.,**Apa kamu punya emoji favorit?** Semua ini dimulai dari sebuah ikon hati. Ini adalah asal muasalnya. Ketika menciptakan ikon ekspresi wajah, kami punya banyak bentuk emosi. Awalnya, kami hanya punya 5 variasi ikon wajah. Namun karena ini sering digunakan, kami terus tambahkan. Ekspresi wajah sangat mudah digunakan. Kadang-kadang saya hanya iseng-iseng menciptakan ikon wajah baru dan biasanya ini ngehits juga.,**Menurut kamu, bagaimana emoji akan berkembang? Bagaimana emoji akan berubah di masa depan?** Emoji menjadi sangat populer di luar Jepang beberapa tahun terakhir. Namun di Jepang, emoji bukanlah berita baru. Emoji ngehits di Jepang lebih dari sepuluh tahun lalu. Di Jepang, emoji sudah umum dan tidak lagi spesial&#x2014;ini adalah bahasa yang digunakan semua orang sehari-harinya. Di negara lain, emoji masih ngetren. Beberapa tahun lagi, emoji akan menjadi hal biasa dan lumrah bagi semua orang. Spanyol meminta kami menciptakan emoji paella (nasi bumbu rempah Spanyol). Sebelumnya, AS juga pernah meminta kami membuat emoji untuk hot dog. Setiap negara dan budaya membutuhkan emoji mereka sendiri.,**Apakah emoji sebentuk bahasa?** Emoji mungkin agak terpisah dari bahasa. Seseorang bisa saja berkomunikasi hanya menggunakan huruf. Namun anda bisa mengirimkan emoji ke penduduk asing dan anda akan saling mengerti. Jadi emoji bisa dibilang sebuah sistem huruf yang sepenuhnya baru. Namun emoji tidak bisa 'dibaca', jadi menggunakan definisi ini, emoji bukanlah sebentuk bahasa. Tanpa adanya satu cara baku untuk membacanya, emoji merupakan bentuk komunikasi digital.,_Wawancara ini diterjemahkan dari bahasa Jepang dan telah disunting agar lebih singkat dan mudah dibaca._
Tekno
Walau sekarang populer digunakan bermacam perangkat mobile, sebetulnya emoji baru ditemukan pada 1999 di Jepang. Jauh sebelum itu, sarana komunikasi visual ini mengakar pada piktogram di Eropa
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"Ravi Somaiya","id":"5812826d6886960b21eafbe3","slug":"ravi-somaiya","public_url":null,"__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ad87e10ce02aaaa3f93
articles
Foto-Foto Riang dari Kuil Ordo Masonic di Liberia
1,477,843,260,000
https://www.vice.com/id/article/vvdvg3/foto-foto-dari-gereja-orde-masonic-di-liberia
<em>Artikel ini pertama kali muncul di VICE UK</em>,Kami berani bertaruh: jadwal liburan Natal bersama keluarga pacar anda takakan mencakup kunjungan ke Kuil Masonic terdekat. Namun, gaya berbeda ditunjukkan oleh fotografer Conor Beary. Desember 2015, dia menghabiskan satu bulan memotret berbagai berbagai spot di Liberia, mengunjungi keluarga pacaranya di sana dan, setelah minum-minum malam sebelumnya, dia keluyuran sambil mengapit kameranya dalam sebuah siang dengan panas yang menggigit di Ibu Kota Monrovia. "Saya ikut pool party pada suatu malam," katanya, "lalu saya diundang untuk menghadiri sebuah upacara oleh rekan dari keluarga saya. Ia memberi tahu kapan dan dimana upacara akan dilakukan. Esok, Saya sampai di Biara jam 8 pagi, tanpa sedikitpun tahu apa yang bakal saya temui. Lagian, saya cuma pernah lihat kaum mason di salah satu epiode The Simpsons" Rasanya seperti di sebuah dunia yang sangat asing. Penduduk setempat menonton saat kaum mason melakukan pawai—"Di jalanan di Monrovia, top hat dan morning suit tentu saja jadi pemandangan mencolok." Conor mati-matian melawan basian mabuk semalam sebelumnya di bawah sengatan matahari jahanam untuk mengabadikan keramaian ini. Selama prosesnya, Kaum Mason sepertinya tak sekalipn terganggu dengan seorang pria kulit putih yang memotret mereka dengan sebuah kamera. "Saya ngobrol dengan banyak orang dan perasaan tentang kaum Mason jadi campur aduk. Menurut saya, kaum Mason bukanlah komunitas yang banyak diekspos jadi wajar kalau merek was-was—atau mereka cuma sibuk saja sih. Namun, kebanyakan dari mereka ramah dan menyambut saya. Malah, saya dapat undangan untuk jadi anggota Gereja Masonik." Conor sampai saat ini masih menimbang-nimbang tawaran itu. Sambil menunggu keputusannya, silakan nikmati sebagian jepretan Connor dari perjalanannya ke Liberia. Jumpai karya-karya Conor lain di <a href="http://www.conorbeary.com/#1" target="_blank">websitenya</a> dan cari tahu tentang <a href="http://www.conorbeary.com/photoschool" target="_blank">perjalanan ke Liberia</a> guna membuat workshop foto untuk anak kota West Point, Monrovia. Proses crowdfunding untuk proyek ini diinisiasi oleh Conor.
_Artikel ini pertama kali muncul di VICE UK_, Kami berani bertaruh: jadwal liburan Natal bersama keluarga pacar anda takakan mencakup kunjungan ke Kuil Masonic terdekat. Namun, gaya berbeda ditunjukkan oleh fotografer Conor Beary. Desember 2015, dia menghabiskan satu bulan memotret berbagai berbagai spot di Liberia, mengunjungi keluarga pacaranya di sana dan, setelah minum-minum malam sebelumnya, dia keluyuran sambil mengapit kameranya dalam sebuah siang dengan panas yang menggigit di Ibu Kota Monrovia. "Saya ikut pool party pada suatu malam," katanya, "lalu saya diundang untuk menghadiri sebuah upacara oleh rekan dari keluarga saya. Ia memberi tahu kapan dan dimana upacara akan dilakukan. Esok, Saya sampai di Biara jam 8 pagi, tanpa sedikitpun tahu apa yang bakal saya temui. Lagian, saya cuma pernah lihat kaum mason di salah satu epiode The Simpsons" Rasanya seperti di sebuah dunia yang sangat asing. Penduduk setempat menonton saat kaum mason melakukan pawai&#x2014;"Di jalanan di Monrovia, top hat dan morning suit tentu saja jadi pemandangan mencolok." Conor mati-matian melawan basian mabuk semalam sebelumnya di bawah sengatan matahari jahanam untuk mengabadikan keramaian ini. Selama prosesnya, Kaum Mason sepertinya tak sekalipn terganggu dengan seorang pria kulit putih yang memotret mereka dengan sebuah kamera. "Saya ngobrol dengan banyak orang dan perasaan tentang kaum Mason jadi campur aduk. Menurut saya, kaum Mason bukanlah komunitas yang banyak diekspos jadi wajar kalau merek was-was&#x2014;atau mereka cuma sibuk saja sih. Namun, kebanyakan dari mereka ramah dan menyambut saya. Malah, saya dapat undangan untuk jadi anggota Gereja Masonik." Conor sampai saat ini masih menimbang-nimbang tawaran itu. Sambil menunggu keputusannya, silakan nikmati sebagian jepretan Connor dari perjalanannya ke Liberia. Jumpai karya-karya Conor lain di [websitenya](http://www.conorbeary.com/#1) dan cari tahu tentang [perjalanan ke Liberia](http://www.conorbeary.com/photoschool) guna membuat workshop foto untuk anak kota West Point, Monrovia. Proses crowdfunding untuk proyek ini diinisiasi oleh Conor.
Travel
Fotografer Conor Beary menyambangi Ibu Kota Monrovia, bersua keluarga kekasihnya, lalu diajak mengikuti sebuah perayaan tersembunyi Pengikut Mason
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"Conor Beary","id":"584780067e10ce02aaa8befc","slug":"conor-beary","public_url":"https://www.vice.com/en_us/author/conor-beary","__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ae261af5901f2070574
articles
Pendiri ‘Mishka’ Berupaya Memperbaiki Salah Kaprah Streetwear Lewat Label Barunya
1,477,747,800,000
https://www.vice.com/id/article/4xwxqp/mishka-berusaha-memperbaiki-kesalahan-streetwear-lewat-label-barunya
<em>Artikel ini pertama kali tayang di VICE US</em>,Tiga belas tahun setelah Mikhail Bortnik mendirikan merk streetwearnya yang ternama, Mishka, dia kembali terjun langsung ke dunia desain busana. Walaupun Mishka dikenal melalui estetika skater punk unik—dengan pakaian menampilkan gambar bola mata merah, rujukan ke lagu-lagu punk, dan tribut ke film-film sci-fi dan horor klasik—Bortnik berusaha menciptakan sesuatu yang lebih ringan dengan merk barunya, Psychic Hearts. Sekilas melihat logo Psychic Hearts, anda bisa merasakan bedanya. Logo merek ini adalah sederet tiga hati kartun berwarna pastel. Kaos berwarna hitam yang klasik dan track suit berbahan beludru (dengan percikan warna pink atau biru langit di keduanya) juga tersedia.,Apabila Mishka adalah merk bertaraf internasional yang produknya dijual di toko-toko seperti PacSun dan Zumies, produk Psychic Hearts semuanya dibuat dengan tangan. Kain yang mereka gunakan berasal dari distrik garmen di Manhattan dan produk Psychic Hearts bisa ditemukan di butik-butik seperti Extra Butter di New York dan Jugrnaut di Chicago. Ini adalah hal yang baik. Bortnik merasa bahwa Mishka berada di jalur yang tidak sesuai dengan misi awalnya.,Proyek barunya, Psychic Hearts bertujuan untuk memperbaiki hal ini dari segi desain dan skala. "Bagi saya, Psychic Hearts tidak bersifat konfrontasional," kata si desainer streetwear ini dalam sebuah interview. "Psychic Hearts bersifat lembut, halus, hangat dan ramah. Warna utama kami pink." Dengan kata lain, koleksi utama mereka—yang akan resmi diluncurkan pada bulan Mei dan juga akan menambah desain putaran ketiga di awal November—adalah Mishka versi 'aneh' atau bahkan antitesis dari Mishka itu sendiri.,Biarpun begitu, Psychic Hearts tetap melambangkan ideologi si penemu. Kaos dengan referensi obscure dan kaos—rilisan original—dengan grafis penuh warna akan tetap dirilis. Menurut Bortnik, produk Psychic Hearts ditujukan untuk mantan pembeli merek Mishka yang tidak mau lagi mengenakan kaos bertuliskan 'FUCK'. Saya berbicara dengan Bortnik, sang desainer dan pengusaha tentang merk dia yang baru, bagaimana dia menyikapi Mishka dan sifat industri fashion yang selalu berputar.,<strong>VICE: Apa yang membuat kamu memulai Psychic Hearts?</strong><br> <strong>Mikhail Bortnik:</strong> Menurut saya Mishka sekarang berada di jalur yang tidak sesuai dengan visi awal saya. Produk Mishka sekarang dijual di tempat-tempat seperti Zumies dan Pacsun. Mishka dimulai sebagai merk butik, dan kami dikenal sebagai merk yang aneh dengan target demografis yang spesifik.,Ketika Mishka mulai memasuki dunia mal/toko besar, saya merasa kami telah mengalienasi banyak pembeli kami. Saya ingin tetap berad di dunia perbutikan karena di situlah kami unggul. Padahal apabila kami tetap di jalur itu, kami bisa saja berkembang. Mungkin tidak akan secepat Mishka sekarang perkembangannya, tapi pastinya akan lebih memuaskan. Apa yang kamu buat dengan Psychic Hearts yang tidak bisa ditemukan di Mishka? Saya sadar bahwa ketika saya memulai Mishka, saya mendesain untuk diri saya sendiri. Saya ingat ketika masih muda dan berbelanja di toko-toko streetwear di pertengahan dan akhir 90an saat kaos Tupac dan Biggie sedang ngetren-ngetrennya. Tak lama kemudian, saya mulai mendesain pakaian yang sesuai dengan selera pribadi saya, seperti film horor, punk dan indie rock.,Awalnya sulit meyakinkan toko-toko agar bersedia memasukkan produk-produk ini, namun begitu produk Mishka mulai masuk ke toko, ternyata ada pasar remaja yang menyukainya karena kami berbeda dengan merk-merk lainnya saat itu. Jadi saya sadar biarpun saya mendesain untuk diri sendiri, ada banyak orang yang suka dengan hal-hal yang sama. Ternyata ada pasarnya.,<strong>Tolong jelaskan nuansa ato suasana apa yang kamu coba lontarkan lewat koleksi terbarumu?</strong><br> Anda bisa melihat gambar bola mata merah di semua produk Mishka. Sebaliknya, Psychic Hearts justru bersifat tidak konfrontasional. Psychic Hearts bersifat lembut, halus, hangat dan ramah. Warna utama kami pink. Logo kami menampilkan gambar hati. Psychic Hearts itu seperti twee pop yang sentimental. Bagi saya, merk ini menampilkan suasana film-film Sofia Coppola dan Gregg Araki—semacam ambiguitas seksual dan nuansa romansa remaja yang naif dan polos. Ini adalah merk yang saya inginkan. Saya tidak ingin membuat katalog menampilkan bintang porno. Saya tidak ingin mendesain kaos yang bertuliskan "fuck off," atau semacamnya. Mungkin kadang-kadang saya akan masuk ke wilayah desain macam itu karena memang saya begini orangnya, tapi Psychic Hearts nyatanya adalah perwujudan dari hal-hal yang saya suka dan kepribadian saya.,<strong>Siapa pembeli Psychic Hearts? Apakah orang-orang yang dulu membeli produk Mishka juga?</strong><br> Sepertinya begitu. Ada banyak penggemar lama Mishka yang mulai mengenakan Psychic Hearts. Mereka biasanya lebih tua—tidak jauh dengan umur saya dan mereka mungkin sudah berkeluarga. Kemungkinan orang-orang inilah yang menggemari konsep awal Mishka dulu. Mereka suka dengan produk awal kami dan kaget ketika referensi yang kami buat tiba-tiba menyebar secara massal. Sekarang produk dengan visi tersebut kembali muncul dan mereka tertarik. Saya selalu berusaha menjadi inklusif dalam hal apapun. Jadi siapapun yang menemukan Psychic Hearts dan menyukainya, boleh memakainya. Banyak perempuan yang menyukai merk ini—dan ini tidak mengherankan mengingat estetika grafis yang kami tampilkan. Saya juga suka bahwa perempuan ingin mengenakan pakaian pria. Dan apabila para pria ingin mengenakan pakaian dengan gambar hati berwarna pink, silahkan.,<strong>Seperti apa proses desainmu? Apa kamu mulai dengan kain atau konstruksi?</strong><br> Biasanya prosesnya saling berkaitan. Untuk koleksi kami berikutnya, kami akan menampilkan pakaian sherpa berkerah panjang. Saya ingin menggunakan material yang lembut dan kami sempat berdebat tentang membuat sherpa atau semacam teddy bear/Elmo. Berhubung sherpa lebih mudah dikenakan, ya sudah akhirnya sherpalah yang kami pilih. Desainnya terinspirasi oleh sampul album Teenage Head.,<strong>Di sampul itu, terlihat seorang pria mengenakan pakaian yang akhirnya menjadi inspirasi saya. Dalam hal popularitas, apa yang kamu harapkan dari Psychic Hearts?</strong><br> Saya tidak memikirkan soal itu. Mishka menjadi sangat populer dan setelah titik tertentu, saya tidak ingin lagi menjalankan merk itu. Mishka menjadi sangat jauh dari apa yang saya inginkan dan apa yang membuat merk itu bagus. Mishka menjadi tidak menyenangkan.,<strong>Estetika Mishka bertemakan nostalgia, namun merek ini didirikan 2003 dan pada 2016 nostalgia mempunyai arti yang berbeda. Referensi macam apa yang akan kamu gunakan untuk Pyschic Hearts?</strong><br> Kini, saya banyak menggunakan referensi film-film indie dan indie rock tahun 80-an dan 90-an. Berkat internet, semuanya mendunia dan mudah ditemukan, sehingga pasar kami juga bertambah luas. Para pembeli yang mengerti referensi-referensi tersebut dulunya pasti bukan anak streetwear. Jaman sudah berubah.,<em>Follow Catherine Pears di <a href="https://twitter.com/catherine_pears" target="_blank">Twitter</a>.</em>
_Artikel ini pertama kali tayang di VICE US_,Tiga belas tahun setelah Mikhail Bortnik mendirikan merk streetwearnya yang ternama, Mishka, dia kembali terjun langsung ke dunia desain busana. Walaupun Mishka dikenal melalui estetika skater punk unik&#x2014;dengan pakaian menampilkan gambar bola mata merah, rujukan ke lagu-lagu punk, dan tribut ke film-film sci-fi dan horor klasik&#x2014;Bortnik berusaha menciptakan sesuatu yang lebih ringan dengan merk barunya, Psychic Hearts. Sekilas melihat logo Psychic Hearts, anda bisa merasakan bedanya. Logo merek ini adalah sederet tiga hati kartun berwarna pastel. Kaos berwarna hitam yang klasik dan track suit berbahan beludru (dengan percikan warna pink atau biru langit di keduanya) juga tersedia.,Apabila Mishka adalah merk bertaraf internasional yang produknya dijual di toko-toko seperti PacSun dan Zumies, produk Psychic Hearts semuanya dibuat dengan tangan. Kain yang mereka gunakan berasal dari distrik garmen di Manhattan dan produk Psychic Hearts bisa ditemukan di butik-butik seperti Extra Butter di New York dan Jugrnaut di Chicago. Ini adalah hal yang baik. Bortnik merasa bahwa Mishka berada di jalur yang tidak sesuai dengan misi awalnya.,Proyek barunya, Psychic Hearts bertujuan untuk memperbaiki hal ini dari segi desain dan skala. "Bagi saya, Psychic Hearts tidak bersifat konfrontasional," kata si desainer streetwear ini dalam sebuah interview. "Psychic Hearts bersifat lembut, halus, hangat dan ramah. Warna utama kami pink." Dengan kata lain, koleksi utama mereka&#x2014;yang akan resmi diluncurkan pada bulan Mei dan juga akan menambah desain putaran ketiga di awal November&#x2014;adalah Mishka versi 'aneh' atau bahkan antitesis dari Mishka itu sendiri.,Biarpun begitu, Psychic Hearts tetap melambangkan ideologi si penemu. Kaos dengan referensi obscure dan kaos&#x2014;rilisan original&#x2014;dengan grafis penuh warna akan tetap dirilis. Menurut Bortnik, produk Psychic Hearts ditujukan untuk mantan pembeli merek Mishka yang tidak mau lagi mengenakan kaos bertuliskan 'FUCK'. Saya berbicara dengan Bortnik, sang desainer dan pengusaha tentang merk dia yang baru, bagaimana dia menyikapi Mishka dan sifat industri fashion yang selalu berputar.,**VICE: Apa yang membuat kamu memulai Psychic Hearts?** **Mikhail Bortnik:** Menurut saya Mishka sekarang berada di jalur yang tidak sesuai dengan visi awal saya. Produk Mishka sekarang dijual di tempat-tempat seperti Zumies dan Pacsun. Mishka dimulai sebagai merk butik, dan kami dikenal sebagai merk yang aneh dengan target demografis yang spesifik.,Ketika Mishka mulai memasuki dunia mal/toko besar, saya merasa kami telah mengalienasi banyak pembeli kami. Saya ingin tetap berad di dunia perbutikan karena di situlah kami unggul. Padahal apabila kami tetap di jalur itu, kami bisa saja berkembang. Mungkin tidak akan secepat Mishka sekarang perkembangannya, tapi pastinya akan lebih memuaskan. Apa yang kamu buat dengan Psychic Hearts yang tidak bisa ditemukan di Mishka? Saya sadar bahwa ketika saya memulai Mishka, saya mendesain untuk diri saya sendiri. Saya ingat ketika masih muda dan berbelanja di toko-toko streetwear di pertengahan dan akhir 90an saat kaos Tupac dan Biggie sedang ngetren-ngetrennya. Tak lama kemudian, saya mulai mendesain pakaian yang sesuai dengan selera pribadi saya, seperti film horor, punk dan indie rock.,Awalnya sulit meyakinkan toko-toko agar bersedia memasukkan produk-produk ini, namun begitu produk Mishka mulai masuk ke toko, ternyata ada pasar remaja yang menyukainya karena kami berbeda dengan merk-merk lainnya saat itu. Jadi saya sadar biarpun saya mendesain untuk diri sendiri, ada banyak orang yang suka dengan hal-hal yang sama. Ternyata ada pasarnya.,**Tolong jelaskan nuansa ato suasana apa yang kamu coba lontarkan lewat koleksi terbarumu?** Anda bisa melihat gambar bola mata merah di semua produk Mishka. Sebaliknya, Psychic Hearts justru bersifat tidak konfrontasional. Psychic Hearts bersifat lembut, halus, hangat dan ramah. Warna utama kami pink. Logo kami menampilkan gambar hati. Psychic Hearts itu seperti twee pop yang sentimental. Bagi saya, merk ini menampilkan suasana film-film Sofia Coppola dan Gregg Araki&#x2014;semacam ambiguitas seksual dan nuansa romansa remaja yang naif dan polos. Ini adalah merk yang saya inginkan. Saya tidak ingin membuat katalog menampilkan bintang porno. Saya tidak ingin mendesain kaos yang bertuliskan "fuck off," atau semacamnya. Mungkin kadang-kadang saya akan masuk ke wilayah desain macam itu karena memang saya begini orangnya, tapi Psychic Hearts nyatanya adalah perwujudan dari hal-hal yang saya suka dan kepribadian saya.,**Siapa pembeli Psychic Hearts? Apakah orang-orang yang dulu membeli produk Mishka juga?** Sepertinya begitu. Ada banyak penggemar lama Mishka yang mulai mengenakan Psychic Hearts. Mereka biasanya lebih tua&#x2014;tidak jauh dengan umur saya dan mereka mungkin sudah berkeluarga. Kemungkinan orang-orang inilah yang menggemari konsep awal Mishka dulu. Mereka suka dengan produk awal kami dan kaget ketika referensi yang kami buat tiba-tiba menyebar secara massal. Sekarang produk dengan visi tersebut kembali muncul dan mereka tertarik. Saya selalu berusaha menjadi inklusif dalam hal apapun. Jadi siapapun yang menemukan Psychic Hearts dan menyukainya, boleh memakainya. Banyak perempuan yang menyukai merk ini&#x2014;dan ini tidak mengherankan mengingat estetika grafis yang kami tampilkan. Saya juga suka bahwa perempuan ingin mengenakan pakaian pria. Dan apabila para pria ingin mengenakan pakaian dengan gambar hati berwarna pink, silahkan.,**Seperti apa proses desainmu? Apa kamu mulai dengan kain atau konstruksi?** Biasanya prosesnya saling berkaitan. Untuk koleksi kami berikutnya, kami akan menampilkan pakaian sherpa berkerah panjang. Saya ingin menggunakan material yang lembut dan kami sempat berdebat tentang membuat sherpa atau semacam teddy bear/Elmo. Berhubung sherpa lebih mudah dikenakan, ya sudah akhirnya sherpalah yang kami pilih. Desainnya terinspirasi oleh sampul album Teenage Head.,**Di sampul itu, terlihat seorang pria mengenakan pakaian yang akhirnya menjadi inspirasi saya. Dalam hal popularitas, apa yang kamu harapkan dari Psychic Hearts?** Saya tidak memikirkan soal itu. Mishka menjadi sangat populer dan setelah titik tertentu, saya tidak ingin lagi menjalankan merk itu. Mishka menjadi sangat jauh dari apa yang saya inginkan dan apa yang membuat merk itu bagus. Mishka menjadi tidak menyenangkan.,**Estetika Mishka bertemakan nostalgia, namun merek ini didirikan 2003 dan pada 2016 nostalgia mempunyai arti yang berbeda. Referensi macam apa yang akan kamu gunakan untuk Pyschic Hearts?** Kini, saya banyak menggunakan referensi film-film indie dan indie rock tahun 80-an dan 90-an. Berkat internet, semuanya mendunia dan mudah ditemukan, sehingga pasar kami juga bertambah luas. Para pembeli yang mengerti referensi-referensi tersebut dulunya pasti bukan anak streetwear. Jaman sudah berubah.,_Follow Catherine Pears di [Twitter](https://twitter.com/catherine_pears)._
Fashion
Tiga belas tahun setelah mendirikan merk cult streetwear yang dikenal dengan nuansa skater-punk weirdo, Mikhail Bortnik memulai sebuah clothing line yang berbeda 180 derajat dengan bendera Pyschic Hearts.
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"Catherine Pears","id":"582a0f6918f590780d2f4f18","slug":"catherine-pears","public_url":null,"__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ad761af5901f20704ff
articles
Aku Tumbuh Besar di Rumah Angker dan Baik-Baik Saja
1,477,684,500,000
https://www.vice.com/id/article/kbww49/aku-tumbuh-besar-di-rumah-angker
<em>Artikel ini pertama kali tayang di VICE US</em>,Pada 1995, aku sekeluarga pindah ke rumah tempat nenek tumbuh dewasa. Rumah nenek adalah sebuah rumah tua bergaya Victoria dan terletak di St. Paul, Negara Bagian Minnesota. Rumah ini didirikan 1902 dan sempat ditinggalkan oleh kakek Frank selama setengah abad. Frank, kakek pamanku yang penyediri itu, tak pernah membersihkan rumah itu atau membuang sampah. Saat kami pindah ke rumah nenek, papan besinya terlepas, halamannya dipenuhi pepohonan, rumput liar, dan tentu saja sampah.,Di bagian dalam, kertas dinding mengelupas, cat timah yang tampak pecah hampir tak terlihat, tertutup sampah menggunung dekat dinding. Kakek buyutku, Joseph Renz, membeli rumah ini di tahun 1905. Selama satu abad setelah itu, tujuh anggota keluarga meninggal karena usia lanjut di rumah ini. Fakta itu belum kuketahui ketika kami pindah. Rupanya, orangtuaku memilih tidak memberi tahu hal ini pada seorang anak berusia enam tahun yang memiliki imajinasi aktif.,Tapi, terlepas dari itu semua, aku menderita insomnia akut. Selama setahun, tiap malam, aku menyaksikan serombongan hantu-hantu nenek moyang saya melewati kamar. Ada seorang wanita yang sedang sedih di lemariku. Dia kerap membisiku lewat barisan jumper Hanna Andersson. Kalau sedang mujur dan bisa memejamkan mata, aku bermimpi wanita ini duduk di pinggir dipan, mengenakan gaun putih panjang, rambutnya ditata dalam sebuah sanggul. Dia akan menyanyi untukku. Lalu, setelah bangun, aku masih bisa mendengar nyanyiannya dari dalam lemari baju.,Wanita yang tampak sering sedih selalu baik padaku. Namun, suara langkah kaki, entah milik siapa, dari lantai atas tak sebaik wanita itu. Kaki-kaki seperti terus melangkah bolak-balik di atas kasurku. Sesosok arwah menghentak-hentakan kakinya dari lantai atas yang acak-acakan dan penuh dengan sarang laba-laba. Lantai ini hanya bisa diakses dari sebuah pintu kolong. Untuk mencapai pintu kolong ini, aku harus naik lewat sebuah tangga curam dan tak berpenerangan. Kadang kala, aku bisa merasakan tangan-tangan dingin yang bergerak di balik selimut. Belum lagi, tubuhku kerap digoyang-goyang hingga terbangun oleh sesosok mahluk yang segera menguap ke ruang atas setelah pandangan mataku mulai jelas.,Awalnya, ayah dan ibu kerap terbangun karena jeritanku. Mereka biasanya menidurkanku kembali di kasur, sambil mengatakan rumah tua seperti memang wajar bila sesekali berderit. Suara yang keluar dari loteng atau lemari baju itu cuma suara angin, kayu-kayu yang keropos, atau tikus. Aku berusaha mempercayai apa yang mereka katakan, tapi aku tahu tidak sedang salah dengar.,Saat masih kecil, aku tak banyak bicara soal hantu. Aku ini anak tunggal. Alhasil, aku tumbuh di sekitar orang dewasa. AKu sadar, jika menyinggung pembicaraan tentang paranormal, paling-paling aku pura-pura didengarkan sebentar dan tak pernah sepenuhnya dipercaya. Aku jadi membenci senyum pura-pura orang dewasa ketika menceritakan sosok wanita dalam lemari, atau laki-laki di loteng. Orang dewasa di sekitarku selalu bersikap sopan, tapi aku bisa mendengar mereka terkekeh setelahnya sambil nyeletuk, "imajinasi yang luar biasa!",Membicarakan hal ini dengan teman-temanku—pada awalnya—juga beresiko. Kami bukan keluarga religius, jadi aku tak punya konsep dengan dunia hantu. Saat menginjak umur sembilan atau 10 tahun, aku melakukan kesalahan besar: menceritakan tentang hantu-hantu ini pada seorang teman, seorang penganut kristen taat. Hasilnya mudah ditebak, teman saya takut bukan kepalang. Dia bilang ini ulah setan. Dia juga bilang aku berpeluang kesurupan dan perlu bertobat guna menerima cinta Yesus. Sejak saat itu, kami tak lagi berteman.,Pada akhirnya, kita tak akan takut pada segala hal yang akhirnya kita akrabi. Setelah beberapa bulan,aku tak lagi takut akan semua hantu yang menyambangi saban malam. Malah, mereka yang membuatku kerasan di rumah, seakan-akan sedang menjaga. Aku tak lagi menjerit; tak lagi lari mencari orang tua tiap para hantu itu muncul. Dan, aku pun bisa mulai tidur nyenyak.,Kondisi semacam itu terus berjalan selama bertahun-tahun.,Ayah dan ibu kerap pergi ke luar kota ketika aku duduk di bangku SMA. Aku jadi leluasa menggelar pesta di rumah. Kombinasi muda-mudi, alkohol dan rumah berhantu, niscaya hal-hal menyeramkan akan segera terjadi. Seorang teman, namanya Ellen, suatu ketika pingsan di sofa. Ketika tersadar, dia melihat sesosok perempuan, tengah menggerakan tubuhnya ke depan dan ke belakang, di salah satu pojok rumah. Laura, teman saya lainnya, ngambek karena saat dia numpang tidur di kamar tamu, pacar saya—dia tak ikut menginap malam itu—duduk di pinggir dipan semalam suntuk.,Pengalaman-pengalaman ini membuktikan kebenaran cerita-ceritaku soal hantu. Selama bertahun-tahun, tak ada yang mau mendengarkan. Orangtuaku bilang itu semua cuma mimpi atau hasil terlalu sering berimajinasi. Mereka juga memintaku berhenti membaca cerita-cerita horor. Namun, seketika teman-temanku mengalami hal sama, akhirnya aku yakin tidak gila. Akhirnya, aku tahu harus pengalaman menyeramkan tersebut. Aku tahu sekarang memiliki teman-teman yang percaya dengan segala hal supernatural yang pernah kualami.,Aku sebenarnya suka juga dikenal sebagai seorang gadis yang tinggal di rumah berhantu. Selintas, aku cuma anak SMA yang doyan memakai jeans Hollister yang robek. Namun, rumor tentang rumahku yang berhantu memberi sedikit aura misterius. Meski banyak yang datang ke rumah untuk mabuk-mabuk tanpa pengawasan orang dewasa, beberapa dari mereka datang karena sekadar ingin merasakan pesta di sebuah rumah angker. Banyak malam-malam yang berakhir dengan peserta pesta duduk melingkar di ruang tamu, saling bertukar cerita hantu atau bahkan berusaha berkomunikasi dengan dunia "lain.",Aku lupa kapan semua itu berakhir. Aku tak lagi tinggal di rumah itu setelah 18 tahun. Sejak itu, hantu-hantu yang kuanggap sebagai pelindung ketika tidur sungkan menampakkan diri. Namun, aku tetap mengingat mereka. Aku sepenuhnya sadar bahwa ingatan seseorang tak sepenuhnya bisa dipercaya dan semua yang pernah kualami do rumah itu bisa saja dipicu fantasi anak-anak, gangguan tidur, atau binatang-binatang yang menghuni loteng dan dinding. Meski demikian, aku tetap percaya hantu-hantu itu ada.,Aku sering singgah di rumah di akhir pekan. Di malam hari, aku kerap berbaring di dalam gelap. Aku berusaha mati-matian mendengar bisikan dari lemari baju. Namun, wanita yang selalu sedih itu sekarang bungkam. Wanita itu mungkin bosan mengajakku bicara. Mungkin, anak-anak lebih mudah menerima hal-hal misterius. Kemampuanku merasakan hal-hal ini lenyap bersama perginya masa kanak-kanak.,Apapun itu, kesunyian memang memekakkan.
_Artikel ini pertama kali tayang di VICE US_,Pada 1995, aku sekeluarga pindah ke rumah tempat nenek tumbuh dewasa. Rumah nenek adalah sebuah rumah tua bergaya Victoria dan terletak di St. Paul, Negara Bagian Minnesota. Rumah ini didirikan 1902 dan sempat ditinggalkan oleh kakek Frank selama setengah abad. Frank, kakek pamanku yang penyediri itu, tak pernah membersihkan rumah itu atau membuang sampah. Saat kami pindah ke rumah nenek, papan besinya terlepas, halamannya dipenuhi pepohonan, rumput liar, dan tentu saja sampah.,Di bagian dalam, kertas dinding mengelupas, cat timah yang tampak pecah hampir tak terlihat, tertutup sampah menggunung dekat dinding. Kakek buyutku, Joseph Renz, membeli rumah ini di tahun 1905. Selama satu abad setelah itu, tujuh anggota keluarga meninggal karena usia lanjut di rumah ini. Fakta itu belum kuketahui ketika kami pindah. Rupanya, orangtuaku memilih tidak memberi tahu hal ini pada seorang anak berusia enam tahun yang memiliki imajinasi aktif.,Tapi, terlepas dari itu semua, aku menderita insomnia akut. Selama setahun, tiap malam, aku menyaksikan serombongan hantu-hantu nenek moyang saya melewati kamar. Ada seorang wanita yang sedang sedih di lemariku. Dia kerap membisiku lewat barisan jumper Hanna Andersson. Kalau sedang mujur dan bisa memejamkan mata, aku bermimpi wanita ini duduk di pinggir dipan, mengenakan gaun putih panjang, rambutnya ditata dalam sebuah sanggul. Dia akan menyanyi untukku. Lalu, setelah bangun, aku masih bisa mendengar nyanyiannya dari dalam lemari baju.,Wanita yang tampak sering sedih selalu baik padaku. Namun, suara langkah kaki, entah milik siapa, dari lantai atas tak sebaik wanita itu. Kaki-kaki seperti terus melangkah bolak-balik di atas kasurku. Sesosok arwah menghentak-hentakan kakinya dari lantai atas yang acak-acakan dan penuh dengan sarang laba-laba. Lantai ini hanya bisa diakses dari sebuah pintu kolong. Untuk mencapai pintu kolong ini, aku harus naik lewat sebuah tangga curam dan tak berpenerangan. Kadang kala, aku bisa merasakan tangan-tangan dingin yang bergerak di balik selimut. Belum lagi, tubuhku kerap digoyang-goyang hingga terbangun oleh sesosok mahluk yang segera menguap ke ruang atas setelah pandangan mataku mulai jelas.,Awalnya, ayah dan ibu kerap terbangun karena jeritanku. Mereka biasanya menidurkanku kembali di kasur, sambil mengatakan rumah tua seperti memang wajar bila sesekali berderit. Suara yang keluar dari loteng atau lemari baju itu cuma suara angin, kayu-kayu yang keropos, atau tikus. Aku berusaha mempercayai apa yang mereka katakan, tapi aku tahu tidak sedang salah dengar.,Saat masih kecil, aku tak banyak bicara soal hantu. Aku ini anak tunggal. Alhasil, aku tumbuh di sekitar orang dewasa. AKu sadar, jika menyinggung pembicaraan tentang paranormal, paling-paling aku pura-pura didengarkan sebentar dan tak pernah sepenuhnya dipercaya. Aku jadi membenci senyum pura-pura orang dewasa ketika menceritakan sosok wanita dalam lemari, atau laki-laki di loteng. Orang dewasa di sekitarku selalu bersikap sopan, tapi aku bisa mendengar mereka terkekeh setelahnya sambil nyeletuk, "imajinasi yang luar biasa!",Membicarakan hal ini dengan teman-temanku&#x2014;pada awalnya&#x2014;juga beresiko. Kami bukan keluarga religius, jadi aku tak punya konsep dengan dunia hantu. Saat menginjak umur sembilan atau 10 tahun, aku melakukan kesalahan besar: menceritakan tentang hantu-hantu ini pada seorang teman, seorang penganut kristen taat. Hasilnya mudah ditebak, teman saya takut bukan kepalang. Dia bilang ini ulah setan. Dia juga bilang aku berpeluang kesurupan dan perlu bertobat guna menerima cinta Yesus. Sejak saat itu, kami tak lagi berteman.,Pada akhirnya, kita tak akan takut pada segala hal yang akhirnya kita akrabi. Setelah beberapa bulan,aku tak lagi takut akan semua hantu yang menyambangi saban malam. Malah, mereka yang membuatku kerasan di rumah, seakan-akan sedang menjaga. Aku tak lagi menjerit; tak lagi lari mencari orang tua tiap para hantu itu muncul. Dan, aku pun bisa mulai tidur nyenyak.,Kondisi semacam itu terus berjalan selama bertahun-tahun.,Ayah dan ibu kerap pergi ke luar kota ketika aku duduk di bangku SMA. Aku jadi leluasa menggelar pesta di rumah. Kombinasi muda-mudi, alkohol dan rumah berhantu, niscaya hal-hal menyeramkan akan segera terjadi. Seorang teman, namanya Ellen, suatu ketika pingsan di sofa. Ketika tersadar, dia melihat sesosok perempuan, tengah menggerakan tubuhnya ke depan dan ke belakang, di salah satu pojok rumah. Laura, teman saya lainnya, ngambek karena saat dia numpang tidur di kamar tamu, pacar saya&#x2014;dia tak ikut menginap malam itu&#x2014;duduk di pinggir dipan semalam suntuk.,Pengalaman-pengalaman ini membuktikan kebenaran cerita-ceritaku soal hantu. Selama bertahun-tahun, tak ada yang mau mendengarkan. Orangtuaku bilang itu semua cuma mimpi atau hasil terlalu sering berimajinasi. Mereka juga memintaku berhenti membaca cerita-cerita horor. Namun, seketika teman-temanku mengalami hal sama, akhirnya aku yakin tidak gila. Akhirnya, aku tahu harus pengalaman menyeramkan tersebut. Aku tahu sekarang memiliki teman-teman yang percaya dengan segala hal supernatural yang pernah kualami.,Aku sebenarnya suka juga dikenal sebagai seorang gadis yang tinggal di rumah berhantu. Selintas, aku cuma anak SMA yang doyan memakai jeans Hollister yang robek. Namun, rumor tentang rumahku yang berhantu memberi sedikit aura misterius. Meski banyak yang datang ke rumah untuk mabuk-mabuk tanpa pengawasan orang dewasa, beberapa dari mereka datang karena sekadar ingin merasakan pesta di sebuah rumah angker. Banyak malam-malam yang berakhir dengan peserta pesta duduk melingkar di ruang tamu, saling bertukar cerita hantu atau bahkan berusaha berkomunikasi dengan dunia "lain.",Aku lupa kapan semua itu berakhir. Aku tak lagi tinggal di rumah itu setelah 18 tahun. Sejak itu, hantu-hantu yang kuanggap sebagai pelindung ketika tidur sungkan menampakkan diri. Namun, aku tetap mengingat mereka. Aku sepenuhnya sadar bahwa ingatan seseorang tak sepenuhnya bisa dipercaya dan semua yang pernah kualami do rumah itu bisa saja dipicu fantasi anak-anak, gangguan tidur, atau binatang-binatang yang menghuni loteng dan dinding. Meski demikian, aku tetap percaya hantu-hantu itu ada.,Aku sering singgah di rumah di akhir pekan. Di malam hari, aku kerap berbaring di dalam gelap. Aku berusaha mati-matian mendengar bisikan dari lemari baju. Namun, wanita yang selalu sedih itu sekarang bungkam. Wanita itu mungkin bosan mengajakku bicara. Mungkin, anak-anak lebih mudah menerima hal-hal misterius. Kemampuanku merasakan hal-hal ini lenyap bersama perginya masa kanak-kanak.,Apapun itu, kesunyian memang memekakkan.
Mistis
​Aku sekilas cuma anak SMA doyan memakai jeans Hollister robek. Namun, rumor tentang rumahku yang berhantu memberiku sedikit aura misterius di antara teman-teman sebaya.
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"Caroline Thompson","id":"5845fc66e5777338aaa55ec0","slug":"caroline-thompson","public_url":"http://www.vice.com/ru/author/caroline-thompson","__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ad80c5fe601ec47d0de
articles
Menyambangi Waralaba Restoran Vegan Milik Sebuah Sekte Keagamaan
1,477,557,840,000
https://www.vice.com/id/article/53g3zq/menyambangi-rantai-restoran-vegan-milik-sebuah-kultus
<em>Artikel ini pertama kali muncul di VICE US.</em>,Restoran vegan berserakan di seantero California Selatan, Amerika Serikat. Saking banyaknya, kerap kali kami—kaum non vegan—tak keberatan mencoba jajan di resto non-hewani. Setelah beberapa kali menjajal beberapa lokasi, akhirnya kami memperoleh pencerahan. Ternyata citarasa masakan vegan tak jelek-jelek amat; malah kadang maknyus juga. Dari puluhan restoran vegan di California Selatan, ada satu yang paling menonjol: Loving Hut—sebuah waralaba terdiri dari 140 cabang restoran, dan sebuah hotel—yang dijuluki <a href="http://www.thestranger.com/locations/2788652/loving-hut" target="_blank">restoran waralaba vegan paling cepat tumbuh di dunia</a>. Lebih keren lagi, waralaba ini dikelola oleh sebuah grup yang dianggap oleh banyak orang sebagai sebuah sekte keagamaan gaya baru.,Loving Hut didirikan oleh Supreme Master Ching Hai, seorang pengusaha wanita asal Vietnam. Di samping kerajaaan restorannya, Ching Hai—pernah dijuluki "<a href="http://content.time.com/time/magazine/article/0,9171,985800,00.html" target="_blank">Buddhist Martha</a>" oleh TIME—adalah pemilik sebuah lini bisnis perhiasan, satu lini label pakaian dan Quan Yin Method, sebuah ajaran pseudo-agama yang memiliki—menurut beberapa perkiraan—<a href="http://www.refworld.org/docid/3df4be1b34.html" target="_blank">500.000 pengikut</a>.,Anda mungkin belum pernah mendengar nama Ching Hai, karena untuk ukuran pemimpin sebuah sekte, dia adalah sosok yang dikultuskan, tapi kalem-kalem saja. Setidaknya, belum pernah ada pembunuhan massal yang mengatasnamakan dirinya dan dia tidak memeras duit pengikutnya seperti Scientology. Malah Quan Yin Method mengajarkan pelestarian semua bentuk kehidupan di atas segalanya. Lebih dari itu, sekte ini mengajarkan pada pengikutnya agar tidak berbohong, tidak mengambilkan apa yang tidak ditawarkan, tidak mengkonsumsi alkohol atau obat-obatan, serta menghindari "perilaku seksual tak senonoh," entah apapun itu maksudnya.,Tiap pemimpin sekte memerlukan fasilitas untuk menyebarkan pesan mereka. Dalam kasus Ching Hai, medium yang dipilih adalah makanan. Kini, Loving Hut telah <a href="http://www.lovinghut.com/images/LovingHutVeganChainStores.pdf" target="_blank">memiliki cabang di berbagai kota</a> mulai dari Johor Baru, Jeonju, sampai Jakarta. Loving Hut tidak beroperasi layaknya sebuah waralaba restoran biasa. Hubungan manajerial tiap restoran bersifat manasuka. Alhasil, tiap cabang bebas memilih bagaimana restoran itu dikelola, selama masih sejalan dengan filosofi Ching Hai.,Saya mengunjungi outlet Loving Hut terdekat. Letaknya di Claremont, California, kira-kira satu jam perjalanan dari Kota Los Angeles. Outlet yang satu ini terdapat di sebuah pusat perbelanjaan modern, tepat di sebelah kedai makan seperti Le Pain Quotidien and Yogurtland. Loving Hut tersebut—dengan foto menu yang sudah pudar tertempel di depan jendela depannya—terlihat canggung di antara estetika restoran yang berjejer di sekitarnya. Akhir-akhir ini banyak orang melabeli segala sesuatu dengan istilah "Lynchian" - artinya estetika absurd sebagaimana film-film sutradara nyentrik David Lynch. Tanpa bermaksud ikut arus, dalam kasus Loving Hut, istilah itu barangkali satu-satunya kata yang pas menggambarkan suasana restoran ini.,Kerai ditarik sampai ke bawah untuk menahan sinar matahari tengah hari yang menyengat. Namun, masih ada sinar matahari yang berhasil menerobos masuk. Sisa-sisa sinar inilah yang menjadi penerangan ruangan dan memperlihatkan partikel debu yang melayang-layang di udara. Seorang pria kulit putih—berambut gaya dreadlock dan mengenakan kaos polo—sedang menyuapi anaknya yang ditempatkan dalam sebuah kereta bayi. Di meja lainnya, dua perempuan duduk berhadapan, tak makan tapi asyik bercakap-cakap. Ada musik yang menenangkan—mirip musik yang anda dengar di panti pijat—keluar dari speaker yang terpasang di beberapa sudut ruangan.,Sebuah televisi yang dipasang di dinding menayangkan video berisi cuplikan pemandangan alam, mirip seperti yang anda jumpai di latar video musik karaoke, tentunya dengan teks yang terus mengarah ke bawah. Saya baru sadar bahwa yang saya tonton adalah <a href="http://suprememastertv.com/" target="_blank">Supreme Master TV</a>, sebuah kanal televisi milik Ching Hai, yang ditayangkan di hampir semua outlet Loving Hut dan di jaringan 71 cable dan IPTV, seperti yang tertulis di situs resminya. Kanal 24 jam ini menayangkan acara dengan judul-judul yang fantastis seperti "Vegetarianism: The Noble Way of Living," "Animal World: Our Co-Inhabitants," dan "Words of Wisdom.",Sekian detik berikutnya, satu-satunya staf penerima tamu di restoran itu mengantar saya ke sebuah meja. Daftar menu yang saya terima besar bukan kepalang. Tiap outlet diberikan kebebasan memilih menu, artinya tak ada keajegan menu dari cabang satu dengan lainnya, kecuali bahwa yang disajikan harus makanan tanpa bahan baku hewani.,Saya lantas bertanya pada pelayan, makanan apa yang dia rekomendasikan. Si pelayan menawarkan Asian Gyro — bahan pengganti daging yang dihimpit roti, daun bawang campur terong, tomat, daun-daunan segar, serta saus sambal pedas. Setelah berpikir bahwa saya akan jarang bertemu oplosan masakan Asia dan Yunani semacam itu, saya langsung mengiyakan tawaran langka ini.,Sembari menunggu pesanan, saya melihat barisan foto pesohor di dinding restoran. Ini adalah foto "kelompok vegan dan vegetarian elit", mulai dari orang-orang yang sama sekali tak saya kenali, hingga mantan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton. Ada plakat di sebelah foto-foto itu yang berusaha memberi penjelasan, ditulis menggunakan penempatan huruf kapital yang aneh "These Smart, Beautiful, Talented People are Vegan and Vegetarian. Why aren't you?" (tokoh-tokoh pintar, cantik dan bertalenta ini adalah vegan atau vegetarian, kenapa anda tidak?). Pertanyaan ini tentu janggal dipasang di restoran yang pelanggannya jelas-jelas mencari makanan non-hewani.,Pemilik outlet Loving Hut cabang Claremont, Charles Liang, membeberkan pada saya bahwa dia menjadi murid Ching Hai sejak 1996. Ketika outlet Loving Hut pertama di buka pada 2008, dan waralaba ini berkembang pesat, Liang segera mencoba peruntungan, turut serta menyebar ajaran sekte mereka tentang veganisme dengan membuka cabang di tempat tinggalnya.,"Yang paling penting adalah menyelamatkan kehidupan. Mencintai binatang, mencintai sesama dan mencintai diri sendiri," ungkap Liang. "Segala hal terhubung satu sama lain. Semuanya memiliki getaran. Alam adalah mukjizat. Inilah alasan utama restoran ini menawarkan makanan vegan organik, bukan cuma vegan saja.",Liang bercerita bahwa Supreme Master Ching Hai kerap mengunjungi cabang-cabang restorannya di seluruh penjuru dunia. Dia bahkan pernah mampir beberapa kali ke outlet Clarement. Rupanya, manusia setengah dewa masih perlu makan juga.,Asian Gyro pesanan saya datang tak berapa lama, dan rasanya maknyus. Pengganti dagingnya terasa seperti daging sapi betulan dan roti daun bawangnya membuat rasanya semakin ciamik. Alih-alih berceramah tentang mulianya hidup sebagai seorang vegan, pelayan restoran membiarkan saya menyantap makanan bebas daging ini dengan tenang.,Tentu saja, Supreme Master TV masih mendengung di belakang sana dan foto-foto para vegan yang cerdas, semuanya terlihat berani dan cantik, memelototi dari dinding dekat meja saya. Jika anda bersedia sejenak mengabaikan semua hal-hal itu untuk beberapa saat, anda akan segera tahu rasanya menjadi pengikut Chiang Hai.,<em>Follow Justin Caffier on <a href="https://twitter.com/JustinCaffier" target="_blank">Twitter</a>.</em>
_Artikel ini pertama kali muncul di VICE US._,Restoran vegan berserakan di seantero California Selatan, Amerika Serikat. Saking banyaknya, kerap kali kami&#x2014;kaum non vegan&#x2014;tak keberatan mencoba jajan di resto non-hewani. Setelah beberapa kali menjajal beberapa lokasi, akhirnya kami memperoleh pencerahan. Ternyata citarasa masakan vegan tak jelek-jelek amat; malah kadang maknyus juga. Dari puluhan restoran vegan di California Selatan, ada satu yang paling menonjol: Loving Hut&#x2014;sebuah waralaba terdiri dari 140 cabang restoran, dan sebuah hotel&#x2014;yang dijuluki [restoran waralaba vegan paling cepat tumbuh di dunia](http://www.thestranger.com/locations/2788652/loving-hut). Lebih keren lagi, waralaba ini dikelola oleh sebuah grup yang dianggap oleh banyak orang sebagai sebuah sekte keagamaan gaya baru.,Loving Hut didirikan oleh Supreme Master Ching Hai, seorang pengusaha wanita asal Vietnam. Di samping kerajaaan restorannya, Ching Hai&#x2014;pernah dijuluki "[Buddhist Martha](http://content.time.com/time/magazine/article/0,9171,985800,00.html)" oleh TIME&#x2014;adalah pemilik sebuah lini bisnis perhiasan, satu lini label pakaian dan Quan Yin Method, sebuah ajaran pseudo-agama yang memiliki&#x2014;menurut beberapa perkiraan&#x2014;[500.000 pengikut](http://www.refworld.org/docid/3df4be1b34.html).,Anda mungkin belum pernah mendengar nama Ching Hai, karena untuk ukuran pemimpin sebuah sekte, dia adalah sosok yang dikultuskan, tapi kalem-kalem saja. Setidaknya, belum pernah ada pembunuhan massal yang mengatasnamakan dirinya dan dia tidak memeras duit pengikutnya seperti Scientology. Malah Quan Yin Method mengajarkan pelestarian semua bentuk kehidupan di atas segalanya. Lebih dari itu, sekte ini mengajarkan pada pengikutnya agar tidak berbohong, tidak mengambilkan apa yang tidak ditawarkan, tidak mengkonsumsi alkohol atau obat-obatan, serta menghindari "perilaku seksual tak senonoh," entah apapun itu maksudnya.,Tiap pemimpin sekte memerlukan fasilitas untuk menyebarkan pesan mereka. Dalam kasus Ching Hai, medium yang dipilih adalah makanan. Kini, Loving Hut telah [memiliki cabang di berbagai kota](http://www.lovinghut.com/images/LovingHutVeganChainStores.pdf) mulai dari Johor Baru, Jeonju, sampai Jakarta. Loving Hut tidak beroperasi layaknya sebuah waralaba restoran biasa. Hubungan manajerial tiap restoran bersifat manasuka. Alhasil, tiap cabang bebas memilih bagaimana restoran itu dikelola, selama masih sejalan dengan filosofi Ching Hai.,Saya mengunjungi outlet Loving Hut terdekat. Letaknya di Claremont, California, kira-kira satu jam perjalanan dari Kota Los Angeles. Outlet yang satu ini terdapat di sebuah pusat perbelanjaan modern, tepat di sebelah kedai makan seperti Le Pain Quotidien and Yogurtland. Loving Hut tersebut&#x2014;dengan foto menu yang sudah pudar tertempel di depan jendela depannya&#x2014;terlihat canggung di antara estetika restoran yang berjejer di sekitarnya. Akhir-akhir ini banyak orang melabeli segala sesuatu dengan istilah "Lynchian" - artinya estetika absurd sebagaimana film-film sutradara nyentrik David Lynch. Tanpa bermaksud ikut arus, dalam kasus Loving Hut, istilah itu barangkali satu-satunya kata yang pas menggambarkan suasana restoran ini.,Kerai ditarik sampai ke bawah untuk menahan sinar matahari tengah hari yang menyengat. Namun, masih ada sinar matahari yang berhasil menerobos masuk. Sisa-sisa sinar inilah yang menjadi penerangan ruangan dan memperlihatkan partikel debu yang melayang-layang di udara. Seorang pria kulit putih&#x2014;berambut gaya dreadlock dan mengenakan kaos polo&#x2014;sedang menyuapi anaknya yang ditempatkan dalam sebuah kereta bayi. Di meja lainnya, dua perempuan duduk berhadapan, tak makan tapi asyik bercakap-cakap. Ada musik yang menenangkan&#x2014;mirip musik yang anda dengar di panti pijat&#x2014;keluar dari speaker yang terpasang di beberapa sudut ruangan.,Sebuah televisi yang dipasang di dinding menayangkan video berisi cuplikan pemandangan alam, mirip seperti yang anda jumpai di latar video musik karaoke, tentunya dengan teks yang terus mengarah ke bawah. Saya baru sadar bahwa yang saya tonton adalah [Supreme Master TV](http://suprememastertv.com/), sebuah kanal televisi milik Ching Hai, yang ditayangkan di hampir semua outlet Loving Hut dan di jaringan 71 cable dan IPTV, seperti yang tertulis di situs resminya. Kanal 24 jam ini menayangkan acara dengan judul-judul yang fantastis seperti "Vegetarianism: The Noble Way of Living," "Animal World: Our Co-Inhabitants," dan "Words of Wisdom.",Sekian detik berikutnya, satu-satunya staf penerima tamu di restoran itu mengantar saya ke sebuah meja. Daftar menu yang saya terima besar bukan kepalang. Tiap outlet diberikan kebebasan memilih menu, artinya tak ada keajegan menu dari cabang satu dengan lainnya, kecuali bahwa yang disajikan harus makanan tanpa bahan baku hewani.,Saya lantas bertanya pada pelayan, makanan apa yang dia rekomendasikan. Si pelayan menawarkan Asian Gyro &#x2014; bahan pengganti daging yang dihimpit roti, daun bawang campur terong, tomat, daun-daunan segar, serta saus sambal pedas. Setelah berpikir bahwa saya akan jarang bertemu oplosan masakan Asia dan Yunani semacam itu, saya langsung mengiyakan tawaran langka ini.,Sembari menunggu pesanan, saya melihat barisan foto pesohor di dinding restoran. Ini adalah foto "kelompok vegan dan vegetarian elit", mulai dari orang-orang yang sama sekali tak saya kenali, hingga mantan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton. Ada plakat di sebelah foto-foto itu yang berusaha memberi penjelasan, ditulis menggunakan penempatan huruf kapital yang aneh "These Smart, Beautiful, Talented People are Vegan and Vegetarian. Why aren't you?" (tokoh-tokoh pintar, cantik dan bertalenta ini adalah vegan atau vegetarian, kenapa anda tidak?). Pertanyaan ini tentu janggal dipasang di restoran yang pelanggannya jelas-jelas mencari makanan non-hewani.,Pemilik outlet Loving Hut cabang Claremont, Charles Liang, membeberkan pada saya bahwa dia menjadi murid Ching Hai sejak 1996. Ketika outlet Loving Hut pertama di buka pada 2008, dan waralaba ini berkembang pesat, Liang segera mencoba peruntungan, turut serta menyebar ajaran sekte mereka tentang veganisme dengan membuka cabang di tempat tinggalnya.,"Yang paling penting adalah menyelamatkan kehidupan. Mencintai binatang, mencintai sesama dan mencintai diri sendiri," ungkap Liang. "Segala hal terhubung satu sama lain. Semuanya memiliki getaran. Alam adalah mukjizat. Inilah alasan utama restoran ini menawarkan makanan vegan organik, bukan cuma vegan saja.",Liang bercerita bahwa Supreme Master Ching Hai kerap mengunjungi cabang-cabang restorannya di seluruh penjuru dunia. Dia bahkan pernah mampir beberapa kali ke outlet Clarement. Rupanya, manusia setengah dewa masih perlu makan juga.,Asian Gyro pesanan saya datang tak berapa lama, dan rasanya maknyus. Pengganti dagingnya terasa seperti daging sapi betulan dan roti daun bawangnya membuat rasanya semakin ciamik. Alih-alih berceramah tentang mulianya hidup sebagai seorang vegan, pelayan restoran membiarkan saya menyantap makanan bebas daging ini dengan tenang.,Tentu saja, Supreme Master TV masih mendengung di belakang sana dan foto-foto para vegan yang cerdas, semuanya terlihat berani dan cantik, memelototi dari dinding dekat meja saya. Jika anda bersedia sejenak mengabaikan semua hal-hal itu untuk beberapa saat, anda akan segera tahu rasanya menjadi pengikut Chiang Hai.,_Follow Justin Caffier on [Twitter](https://twitter.com/JustinCaffier)._
Food
Sekte Quan Yin dari Vietnam punya cara unik menyebar ajaran mencintai mahluk hidup, yaitu membuka waralaba restoran khusus vegan organik. Sudah berdiri 140 cabang di seluruh dunia, termasuk di Jakarta. VICE mendatangi satu cabang untuk merasakan...
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"Justin Caffier","id":"5846ec7dce490d02986d1593","slug":"justin-caffier","public_url":"http://www.vice.com/en_us/author/justin-caffier","__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ad2ace19e023cef126e
articles
Efek Domino Ambruknya Pengadilan Pidana Internasional di Afrika
1,477,555,020,000
https://www.vice.com/id/article/wnddzq/ambruknya-pengadilan-kriminal-internasional-afrika
Artikel ini muncul pertama kali di VICE News.,Afrika Selatan menyebabkan kegemparan di dunia internasional pada awal Oktober ketika mereka mengumumkan rencana keluar dari Pengadilan Pidana Internasional (ICC) setelah mengajukan <a href="http://www.latimes.com/world/africa/la-fg-south-africa-icc-20161021-snap-story.html" target="_blank">surat resmi</a> ke PBB. Afrika Selatan mengatakan hubungan mereka dengan pengadilan di Den Haag itu tidak sejalan lagi dengan cita-cita mereka untuk menciptakan kedamaian jangka panjang di wilayah tersebut. Pengumuman ini langsung menciptakan ancaman hengkangnya negara-negara Benua Afrika lainnya dari ICC, mengingat pernyataan serupa sudah diumumkan pemerintah Burundi awal Oktober 2016. Dalam waktu bersamaan <a href="http://www.bbc.com/news/world-africa-37771592" target="_blank">Gambia ikut mengumumkan</a> rencana menjadi negara Arika ketiga yang berminat meninggalkan ICC.,Afrika Selatan mempunyai sejarah yang panjang dan sulit menyangkut kasus-kasus HAM dan banyak orang khawatir bahwa langkah Cape Town memicu kemunduran di negara tersebut.,<strong>Penarikan Diri</strong>,Menteri Luar Negeri Afrika Selatan Maite Nkoana-Mashabane mengirim surat resmi ke PBB tentang rencana Afrika Selatan menarik diri dari ICC. Proses ini memakan waktu paling cepat satu tahun.,Partai oposisi utama di Afrika Selatan, Aliansi Demokratik, menyebut keputusan tersebut <a href="https://www.da.org.za/2016/10/icc-da-files-papers-concourt/" target="_blank">tidak sesuai konstitusi</a> dan meminta Mahkamah Konstitusi memeriksa apakah tindakan tersebut legal atau tidak.,Pakar hukum Afsel khawatir penarikan diri dari ICC ini membuat Afrika Selatan rapuh untuk mencegah tindakan kriminal serius. "Kebijakan keluar dari ICC tidak masuk akal. Perdamaian dan keadilan tidak bisa dipisahkan satu sama lain," kata Kaajal Ramjathan-Keogh, direktur eksekutif Southern Africa Litigation Centre (SALC), kepada VICE News. "Afrika Selatan mempunyai sejarah yang sangat kelam dan apabila ICC eksis pada jaman aparteid, warga Afrika Selatan pasti akan sangat terbantu.",Kaajal menambahkan, "penarikan diri dari ICC tidak menjamin adanya mekanisme pertanggungjawaban dan keadilan bagi kejahatan perang atau genosida.",ICC meminta Afrika Selatan mempertimbangkan kembali keputusan keluar. Mahkamah menyarankan agar Afrika Selatan berdiskusi dengan negara-negara lain yang terlibat sebelum membuat keputusan akhir.,Di sebuah konferensi pers di Senegal, Sidiki Kaba - presiden dari Assembly of States Parties to the Rome Statute, yang merupakan bagian dari ICC - mengaku sedang berusaha mengumpulkan semua pihak yang terkait negara yang ingin keluar dari keanggotaan, agar hadir dalam sebuah rapat di Den Haag bulan depan.,<strong>Apa itu ICC?</strong>,Fungsi ICC adalah mengadili pelaku kriminal ketika pengadilan nasional masing-masing negara anggota tidak mau, atau tidak mampu, menjalankan fungsi pendakwaan hingga pemidanaan. Setiap negara dan Dewan Keamanan PBB memiliki hak meminta ICC untuk menjalankan sebuah penyelidikan kasus pidana berat. ICC hanya terlibat menangani kasus-kasus kejahatan paling keji, termasuk di antaranya genosida, kejahatan kemanusiaan, kejahatan perang, dan kejahatan agresi.,Sejak didirikan pada 2002, tim penuntut ICC telahmembuka penyelidikan terhadap sepuluh kasus kejahatan pidana berat, serta menuntut tiga puluh sembilan orang yang dianggap bertanggung jawab. Sembilan dari sepuluh investigasi yang dilakukan, pelakunya berasal dari Benua Afrika.,<strong>Alasan Penarikan Diri</strong>,Biarpun pemerintah Afrika Selatan menyatakan kehadiran ICC bertentangan dengan usaha mereka membangun kedamaian jangka panjang di Benua Afrika sebagai alasan resmi, rupanya ada alasan lain.,Presiden Sudan, Omar al-Bashir, <a href="https://www.icc-cpi.int/darfur/albashir" target="_blank">dituntut oleh Jaksa ICC</a> pada 2009 dan 2010 atas dakwaan kejahatan perang dan genosida yang terjadi di Darfur. Ketika Omar tiba di Afrika Selatan pada Juni 2015, SALC membawa surat permohonan penangkapannya ke Pengadilan Tinggi setempat. Tak berapa lama sebuah surat perintah penangkapan dikeluarkan. Namun, menurut Ramjathan-Keogh, pemerintah Afrika Selatan membantu Omar kabur sebelum dia bisa ditangkap.,Sejak itu, pemerintah Afrika Selatan selalu menantang keputusan penangkapan tersebut—dan mereka kalah—dan sekarang mereka berusaha naik banding di Mahkamah Konstitusi dalam negerinya.,Biarpun sidang pendengaran baru akan dilaksanakan pada dua puluh dua November, nampaknya pemerintah Afrika Selatan sudah tahu keputusannya. "Nampaknya mereka sadar bahwa naik banding mereka akan ditolak oleh Mahkamah Konstitusi dan semua orang akan tahu bahwa pemerintah Afrika Selatan gagal menjalankan kewajiban mereka," kata Ramjathan-Keogh.,<strong>"Pukulan Telak bagi perlindungan HAM"</strong>,Dengan menarik diri dari ICC, Afrika Selatan tidak lama lagi akan menjadi sarang bagi penjahat, demikian yang dicemaskan oleh kelompok-kelompok HAM.,"Afrika Selatan akan menjadi suaka bagi pelaku kriminal dan keputusan ini mengancam kemampuan Afrika Selatan menghadapi kejahatan-kejahatan serius dalam jangka panjang," kata Arnold Tsunga, Direktur benua Afrika dari International Commission of Jurist, sebuah kelompok yang menyelidiki masalah keadilan internasional secara mendetail—termasuk mengenai ICC.,"Penarikan diri yang dilakukan oleh Afrika Selatan merupakan sebuah pukulan telak bagi HAM di Afrika Selatan dan Afrika pada umumnya," ungkap Tsunga kepada VICE News.,<strong>Benarkah ICC rasis?</strong>,Beberapa negara Afrika menuduh ICC mempunyai prasangka khusus terhadap pelaku kejahatan berat dari benua itu, dibanding dari negara-negara lain. Faktanya sembilan dari sepuluh penyelidikan yang dilakukan oleh ICC berfokus di negara-negara Afrika, semakin meningkatkan kecurigaan kaum skeptis.,Kenyataannya, <a href="http://www.latimes.com/world/africa/la-fg-icc-africa-snap-story.html" target="_blank">enam dari sembilan kasus yang diselidiki oleh ICC</a> merupakan instruksi dari pemerintah negara masing-masing, kata Fatou Bensouda, seorang jaksa pemimpin ICC.,<strong>Apakah negara-negara Afrika lain akan turut keluar dari ICC?</strong>,Satu negara sudah turut serta—Gambia mengumumkan niatan mundur dari ICC kurang dari seminggu setelah Afrika Selatan mengumumkan keputusannya. Berselang tiga hari, Sheriff Bojang, Menteri Informasi Gambia menyebut ICC sebagai "International Caucasian Court/Pengadilan Kaukasia Internasional yang menganiaya dan mempermalukan kaum non-kulit putih, terutama kaum Afrika.",Menurut Keogh, negara-negara Afrika lainnya yang diduga akan turut menarik diri dalam waktu dekat adalah Namibia, Uganda dan Kenya. Dugaan penarikan diri Kenya Ini tidak mengherankan mengingat presiden mereka, Uhuru Kenyatta pernah <a href="http://www.bbc.com/news/world-africa-37750978" target="_blank">menuduh ICC</a> sebagai "pemburu ras" bagi para donatur mereka dan merupakan alat untuk menindas rakyat Afrika.
Artikel ini muncul pertama kali di VICE News.,Afrika Selatan menyebabkan kegemparan di dunia internasional pada awal Oktober ketika mereka mengumumkan rencana keluar dari Pengadilan Pidana Internasional (ICC) setelah mengajukan [surat resmi](http://www.latimes.com/world/africa/la-fg-south-africa-icc-20161021-snap-story.html) ke PBB. Afrika Selatan mengatakan hubungan mereka dengan pengadilan di Den Haag itu tidak sejalan lagi dengan cita-cita mereka untuk menciptakan kedamaian jangka panjang di wilayah tersebut. Pengumuman ini langsung menciptakan ancaman hengkangnya negara-negara Benua Afrika lainnya dari ICC, mengingat pernyataan serupa sudah diumumkan pemerintah Burundi awal Oktober 2016. Dalam waktu bersamaan [Gambia ikut mengumumkan](http://www.bbc.com/news/world-africa-37771592) rencana menjadi negara Arika ketiga yang berminat meninggalkan ICC.,Afrika Selatan mempunyai sejarah yang panjang dan sulit menyangkut kasus-kasus HAM dan banyak orang khawatir bahwa langkah Cape Town memicu kemunduran di negara tersebut.,**Penarikan Diri**,Menteri Luar Negeri Afrika Selatan Maite Nkoana-Mashabane mengirim surat resmi ke PBB tentang rencana Afrika Selatan menarik diri dari ICC. Proses ini memakan waktu paling cepat satu tahun.,Partai oposisi utama di Afrika Selatan, Aliansi Demokratik, menyebut keputusan tersebut [tidak sesuai konstitusi](https://www.da.org.za/2016/10/icc-da-files-papers-concourt/) dan meminta Mahkamah Konstitusi memeriksa apakah tindakan tersebut legal atau tidak.,Pakar hukum Afsel khawatir penarikan diri dari ICC ini membuat Afrika Selatan rapuh untuk mencegah tindakan kriminal serius. "Kebijakan keluar dari ICC tidak masuk akal. Perdamaian dan keadilan tidak bisa dipisahkan satu sama lain," kata Kaajal Ramjathan-Keogh, direktur eksekutif Southern Africa Litigation Centre (SALC), kepada VICE News. "Afrika Selatan mempunyai sejarah yang sangat kelam dan apabila ICC eksis pada jaman aparteid, warga Afrika Selatan pasti akan sangat terbantu.",Kaajal menambahkan, "penarikan diri dari ICC tidak menjamin adanya mekanisme pertanggungjawaban dan keadilan bagi kejahatan perang atau genosida.",ICC meminta Afrika Selatan mempertimbangkan kembali keputusan keluar. Mahkamah menyarankan agar Afrika Selatan berdiskusi dengan negara-negara lain yang terlibat sebelum membuat keputusan akhir.,Di sebuah konferensi pers di Senegal, Sidiki Kaba - presiden dari Assembly of States Parties to the Rome Statute, yang merupakan bagian dari ICC - mengaku sedang berusaha mengumpulkan semua pihak yang terkait negara yang ingin keluar dari keanggotaan, agar hadir dalam sebuah rapat di Den Haag bulan depan.,**Apa itu ICC?**,Fungsi ICC adalah mengadili pelaku kriminal ketika pengadilan nasional masing-masing negara anggota tidak mau, atau tidak mampu, menjalankan fungsi pendakwaan hingga pemidanaan. Setiap negara dan Dewan Keamanan PBB memiliki hak meminta ICC untuk menjalankan sebuah penyelidikan kasus pidana berat. ICC hanya terlibat menangani kasus-kasus kejahatan paling keji, termasuk di antaranya genosida, kejahatan kemanusiaan, kejahatan perang, dan kejahatan agresi.,Sejak didirikan pada 2002, tim penuntut ICC telahmembuka penyelidikan terhadap sepuluh kasus kejahatan pidana berat, serta menuntut tiga puluh sembilan orang yang dianggap bertanggung jawab. Sembilan dari sepuluh investigasi yang dilakukan, pelakunya berasal dari Benua Afrika.,**Alasan Penarikan Diri**,Biarpun pemerintah Afrika Selatan menyatakan kehadiran ICC bertentangan dengan usaha mereka membangun kedamaian jangka panjang di Benua Afrika sebagai alasan resmi, rupanya ada alasan lain.,Presiden Sudan, Omar al-Bashir, [dituntut oleh Jaksa ICC](https://www.icc-cpi.int/darfur/albashir) pada 2009 dan 2010 atas dakwaan kejahatan perang dan genosida yang terjadi di Darfur. Ketika Omar tiba di Afrika Selatan pada Juni 2015, SALC membawa surat permohonan penangkapannya ke Pengadilan Tinggi setempat. Tak berapa lama sebuah surat perintah penangkapan dikeluarkan. Namun, menurut Ramjathan-Keogh, pemerintah Afrika Selatan membantu Omar kabur sebelum dia bisa ditangkap.,Sejak itu, pemerintah Afrika Selatan selalu menantang keputusan penangkapan tersebut&#x2014;dan mereka kalah&#x2014;dan sekarang mereka berusaha naik banding di Mahkamah Konstitusi dalam negerinya.,Biarpun sidang pendengaran baru akan dilaksanakan pada dua puluh dua November, nampaknya pemerintah Afrika Selatan sudah tahu keputusannya. "Nampaknya mereka sadar bahwa naik banding mereka akan ditolak oleh Mahkamah Konstitusi dan semua orang akan tahu bahwa pemerintah Afrika Selatan gagal menjalankan kewajiban mereka," kata Ramjathan-Keogh.,**"Pukulan Telak bagi perlindungan HAM"**,Dengan menarik diri dari ICC, Afrika Selatan tidak lama lagi akan menjadi sarang bagi penjahat, demikian yang dicemaskan oleh kelompok-kelompok HAM.,"Afrika Selatan akan menjadi suaka bagi pelaku kriminal dan keputusan ini mengancam kemampuan Afrika Selatan menghadapi kejahatan-kejahatan serius dalam jangka panjang," kata Arnold Tsunga, Direktur benua Afrika dari International Commission of Jurist, sebuah kelompok yang menyelidiki masalah keadilan internasional secara mendetail&#x2014;termasuk mengenai ICC.,"Penarikan diri yang dilakukan oleh Afrika Selatan merupakan sebuah pukulan telak bagi HAM di Afrika Selatan dan Afrika pada umumnya," ungkap Tsunga kepada VICE News.,**Benarkah ICC rasis?**,Beberapa negara Afrika menuduh ICC mempunyai prasangka khusus terhadap pelaku kejahatan berat dari benua itu, dibanding dari negara-negara lain. Faktanya sembilan dari sepuluh penyelidikan yang dilakukan oleh ICC berfokus di negara-negara Afrika, semakin meningkatkan kecurigaan kaum skeptis.,Kenyataannya, [enam dari sembilan kasus yang diselidiki oleh ICC](http://www.latimes.com/world/africa/la-fg-icc-africa-snap-story.html) merupakan instruksi dari pemerintah negara masing-masing, kata Fatou Bensouda, seorang jaksa pemimpin ICC.,**Apakah negara-negara Afrika lain akan turut keluar dari ICC?**,Satu negara sudah turut serta&#x2014;Gambia mengumumkan niatan mundur dari ICC kurang dari seminggu setelah Afrika Selatan mengumumkan keputusannya. Berselang tiga hari, Sheriff Bojang, Menteri Informasi Gambia menyebut ICC sebagai "International Caucasian Court/Pengadilan Kaukasia Internasional yang menganiaya dan mempermalukan kaum non-kulit putih, terutama kaum Afrika.",Menurut Keogh, negara-negara Afrika lainnya yang diduga akan turut menarik diri dalam waktu dekat adalah Namibia, Uganda dan Kenya. Dugaan penarikan diri Kenya Ini tidak mengherankan mengingat presiden mereka, Uhuru Kenyatta pernah [menuduh ICC](http://www.bbc.com/news/world-africa-37750978) sebagai "pemburu ras" bagi para donatur mereka dan merupakan alat untuk menindas rakyat Afrika.
Berita
Keputusan Afrika Selatan keluar dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC), berpotensi mendorong negara-negara Afrika lain melakukan hal yang sama. ICC dituding hanya mengincar kriminal kakap dari Benua Afrika, bukan wilayah lain
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"David Gilbert","id":"5847800d08999c02231b4e91","slug":"david-gilbert","public_url":"https://www.vice.com/fr_ca/author/david-gilbert","__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ad547387302422a802e
articles
Rumah Pembunuhan dan Taman Neraka: 10 Lokasi Wajib Wisatawan Berselera Ekstrem
1,477,546,500,000
https://www.vice.com/id/article/bmnnkm/rumah-pembunuhan-dan-taman-neraka-10-lokasi-wajib-wisatawan-berselera-ekstrem
<em>Artikel ini pertama kali muncul di Motherboard.</em>,Musim Halloween yang penuh nuansa mengerikan sedang puncak-puncaknya. Entah kamu berencana menghabiskan Halloween menonton maraton film horror, atau keluar semalaman melakoni tradisi trick-or-treating, atau malah sekadar berkumpul dengan para 'nenek sihir' tetangga anda, Halloween pastinya penuh rasa takut yang menyenangkan.,Namun bagi kamu yang mencari pengalaman Halloween yang benar-benar unik, silakan cek <a href="http://www.atlasobscura.com/books/" target="_blank">ringkasan panduan perjalanan</a> yang baru saja diterbitkan berjudul Atlas Obscura: An Explorer's Guide to the World's Hidden Wonders. Berisikan ide-ide staf Atlas Obscura yang penuh <a href="http://www.atlasobscura.com/" target="_blank">nafsu berkelana</a>, buku ini menghimpun informasi lebih dari enam ratus lokasi dan kebanyakan lumayan terpencil.,Buku ini penuh dengan tempat-tempat aneh, mulai dari kebun lebat penuh dengan tanaman beracun (di Alnwick, Inggris) sampai sebuah kuil yang memamerkan mayat biarawan yang memumikan dirinya sendiri (di Bukit Yudono, Jepang). Sangat sulit untuk membuat daftar sepuluh tempat paling mengerikan dari semua lokasi ini, namun tim kami di Motherboard memeras otak kami demi kamu semua. Semua pilihan kami dijamin aneh, membuat kamu bergeleng dan pastinya menakutkan.,Baca terus sampai bawah—kalau kamu berani—dan selamat menikmati Halloween! *sambil ketawa jahat*,Biarpun ada beberapa lokasi pemakaman yang dikupas oleh buku Atlas Obscura, Kuburan Highgate merupakan <a href="http://www.atlasobscura.com/places/highgate-cemetery" target="_blank">favorit kami</a>. Dibuka pada 1939, kuburan ini merupakan tempat peristirahatan terakhir bagi sekitar seratus tujuh puluh ribu orang, termasuk filsuf Karl Marx dan penulis Douglas Adams. Jangan lupa rumor bahwa kuburan ini adalah rumah bagi para vampir-vampir legendaris bersembunyi di malam hari.,Runtuh pada abad dua puluh, kini pemakaman Highgate tertutup oleh tanaman liar. Hal ini menambah nuansa ngeri pemakaman yang bereputasi sebagai barometer dan lokasi syuting film horor ini. Beberapa film yang menggunakan lokasi pemakaman ini diantaranya: Taste the Blood of Dracula (1970), Tales from the Crypt (1972) dan From Beyond the Grave (1974).,PI Bedugul Taman Rekreasi Hotel di Bali sudah menjadi semacam urban legend. Resort mewah yang terletak di sisi pegunungan ini dibangun pada tahun 1990an sebagai tempat liburan di pedalaman pulau Bali. Namun, sesuatu yang buruk terjadi. Kini, resort ini tidak terurus, dan lambat laut akan lenyap ditelan tanaman-tanaman liar. Dimaksudkan sebagai tempat untuk bersantai, hotel ini kini menjadi pusat cerita hantu dan mimpi buruk.,Tidak heran banyak rumor yang beredar tentang masa lalu hotel ini. Ada yang bilang hotel ini dibangun oleh seorang pengembang properti yang korup dan dia dikutuk selamanya karena dosa ini. Ada juga yang bilang bahwa hotel ini sempat buka namun pada satu malam, semua staf dan tamunya menghilang ke dimensi lain.,Namun ada juga penjelasan yang tidak terlalu The Shining dan lebih The Economist. Katanya, hotel ini dibangun Tommy Suharto di bawah rezim Order Baru ayahnya, Jenderal Suharto sebagai salah satu proyek investasi mereka. Namun Krisis Keuangan Asia datang menghantam dan Suharto dipaksa turun tahta, sehingga proyekl ini menjadi terbengkalai.,Entah apapun sejarah resort ini yang sesungguhnya, kini apa yang tersisa dari hotel ini sangatlah mengerikan.,Dihantui oleh kejamnya perang dan kematian orang-orang tersayang, seorang pangeran Italia di abad 16, Pier Francesco Orsini memperkerjakan arsitek Pirro Ligorio untuk membangun sebuah arca batu besar sebagai monumen kesedihan, rasa ngerti dan trauma kehilangan anak-anaknya. Hasilnya adalah Parco dei Monstri, atau Taman Monster. Di taman ini, kamu bisa temukan gajah perang Hannibal menanduk para tentara Romawi, raksasa membunuh raksasa lainnya, dan sebuah pintu masuk pengunjung berbentuk muka tersiksa dengan "Mulut Neraka" yang terbuka lebar. Ini adalah bukti bahwa era Renaisans melahirkan beberapa karya artistik yang paling mantap sepanjang sejarah.,Buku Atlas Obscura menampilkan banyak lokasi bangunan bawah tanah yang akan menarik perhatian para wisatawan 'nyentrik'. Namun bangunan bawah tanah Odessa menonjol karena sejarah mereka yang kaya dan banyaknya lorong-lorong bawah tanah seperti labirin di sana. Lorong-lorong yang terletak di bawah kota pantai Ukraina tersebut panjangnya bisa mencapai 2.400 km.,Bermula sebagai tambang batu kapur di tahun 1800an, jaringan lorong-lorong bawah tanah ini berubah menjadi sarang kriminal dan persembunyian pemberontak pada era Soviet dan tempat eksekusi ilegal anggota Nazi. Kini, banyak dari ruang bawah tanah Odessa ditutup untuk alasan keselamatan, namun tetap saja banyak orang yang nekat masuk—bahkan terkadang meninggal di dalamnya menurut rumor-rumor yang beredar.,Sebagai contoh, gosipnya seorang remaja perempuan bernama Masha nyasar di dalam lorong-lorong bawah tanah ini ketika sedang merayakan tahun baru 2005 bersama teman-temannya. Masha meninggal karena dehidrasi beberapa hari setelahnya. VICE pernah mempertanyakan kebenaran cerita ini, namun entah apakah cerita ini hanya sebuah urban legend atau peristiwa nyata yang tragis, pastinya kisah ini menambah gentirnya narasi kota mati bawah tanah Odessa.,Di tengah kota Bern yang misterius di Swiss, berdiri sebuah patung air mancur. Patung ini berbentuk seorang pria berpakaian pesta yang sedang menelan bayi. Kabarnya bayi-bayi ini diculik menggunakan sebuah karung. Tidak seorangpun tahu apa yang menginspirasi seniman abad 16 untuk mendirikan monumen pemakan anak ini. Ada yang bilang patung ini adalah lambang antisemitisme terhadap kaum Yahudi. Ada juga yang menyebut patung ini mempunyai asal usul mitologis atau dari cerita rakyat dan dibuat berdasarkan figur seperti dewa Yunani, Cronus atau mitos manusia kambing, Krampus. Namun apapun latar belakangnya, patung pemakan anak ini telah menjadi daya tarik utama bagi turis di Bern dan sumber mimpi buruk bagi anak-anak kecil di seluruh penjuru dunia.,Di atas pegunungan Himalaya di India, terdapat sebuah danau dataran tinggi yang dikelilingi oleh sisa-sisa tulang dari 300 orang yang dulu hidup pada tahun 850 Masehi. Pada 1942, seorang pendaki tidak sengaja menemukan lokasi mengerikan ini dan menyebarkannya ke khalayak luas. Namun selama beberapa dekade, tidak ada yang tahu bagaimana orang-orang ini meninggal.,Yang paling mengejutkan adalah bagaimana tulang tengkorak mereka semua patah, seakan-akan mereka serentak digebukin sampai mati. Ini menyebabkan munculnya teori tentang cult bunuh diri atau perampokan-yang-berakhir-dengan-pembunuhan. Namun pada 2004, para ilmuwan menemukan sebuah penjelasan alami yang menakjubkan—sebuah hujan es yang brutal. Hujan es diduga terjadi karena luka korban disebabkan oleh obyek bulat yang menyerupai bola-bola es dan pola luka memberi kesan bahwa para korban dihantam dari atas.,Benar sekali. Kamu bisa saja sedang menikmati pemandangan indah dengan teman dan keluarga, namun tiba-tiba dihujani hujan es dan mati. Rupanya ini terjadi kepada ratusan orang-orang bernasib sial 1.000 tahun yang lalu. Semoga tidurmu nyenyak.,Pulau Telegraf, yang juga dikenal sebagai Jazirat al Maqlab, merupakan sebuah pulau sebesar lapangan sepak bola yang dijepit oleh bukit-bukit tinggi dan danau di Teluk Persia. Kabarnya, pulau ini membuat gila banyak operator telegraf Inggris yang ditempatkan di sana pada tahun 1860an.,Dimaksudkan sebagai batu lonjakan kerajaan Inggris perihal jaringan telekomunikasi, yang bermula dari London dan berakhir di Karachi, Pulau Telegraf kerap dihubungkan dengan penyakit kegilaan semenjak Inggris mendirikan stasiun penguat sinyal radio di sana. Para petugas harus menyiarkan Kode Morse yang membosankan dari pulau yang panas, kering dan tidak bersahabat ini. Pada musim panas, suhu bisa mencapai lebih dari tiga puluh tujuh derajat celsius. Para operator juga harus menghadapi rasa isolasi yang lama dan kebencian dari penduduk setempat. Dua operator bahkan kehilangan nyawanya, biarpun penyebabnya tidak diketahui.,Stasiun komunikasi tersebut ditinggalkan hanya setelah beberapa tahun didirikan, dan mendorong munculnya idiom "going around the bend" (memutari bengkokan)—merujuk kepada lokasi pulau Telegraf yang memutari Semenanjung Peninsula—sebagai bentuk ekspresi proses seseorang menjadi gila.,Di dunia barat, agama Budha dianggap sebagai agama yang santai, tapi ini bukan berarti Budha tidak memiliki neraka versi mereka sendiri. Buktinya: Kebun Neraka Wang Saen Suk di Thailand. Kebun penuh warna ini berisi tablo berlumuran darah yang menceritakan kehidupan alam baka para pendosa di salah satu dari 16 neraka dalam agama Budha.,Kebun ini bagaikan "It's a Small World," karya Disney. Hanya saja alih-alih menampilkan kultur tradisional, kebun neraka ini menikmati takdir mengerikan bagi mereka yang dinilai tidak pantas menikmati rumput hijau di surga. Salah satu daya tarik taman ini adalah dua buah patung setinggi sembilan meter yang terlihat sedang memuntahkan lidah mereka sendiri. Di sekitar mereka terlihat korban-korban berukuran kecil yang sedang dikuliti hidup-hidup atau dicabik oleh anjing.,"Kebun ini merupakan tempat tujuan yang populer bagi keluarga," tulis editor Atlas Obscura.,Apabila kamu membutuhkan kodok yang dikeringkan, jimat, peramal, atau yang lebih standar: embrio llama, maka Pasar Penyihir di Bolivia adalah tujuanmu. Terletak di pegunungan, distrik La Paz yang ramai ini dikenal ramai akan "penyihir," atau yatiri (dokter tradisional di Bolivia, Cili, dan Peru), yang membuka toko di jalanan dan menjual barang dagangan mereka. Barang dagangan khas mereka, embrio dikabarkan membawa kemakmuran dan nasib baik. Embrio-embrio ini biasa dikubur dibawah gedung atau rumah sebagai bentuk sesaji bagi dewi Pachamama.,Di suatu pagi pada 10 Juni 1912, sebuah rumah yang terlihat biasa-biasa saja menjadi lokasi salah satu pembunuhan massal yang paling brutal dalam sejarah Amerika Serikat. Delapan orang menjadi korban: Josiah dan Sarah Moore, empat anak mereka yang berumur 5 sampai sebelas tahun, dan dua orang tamu yang sedang berkunjung. Semua korban digebuk ketika sedang tidur dengan sebuah kapak hingga mati. Hanya satu orang yang menunjukkan tanda-tanda terbangun dan melakukan perlawanan. Biarpun para tersangka diadili, namun tidak ada yang dijatuhi hukuman. Si pembunuh, atau para pembunuh tetap bebas berkeliaran. Sampai hari ini, kasus ini belum terselesaikan.,Pada 1994, properti milik keluarga Moore ini dibeli oleh Darwin dan Martha Linn yang menjalankan bisnis tur dan penginapan. Kalau kamu tertarik untuk berkunjung ke sini, jangan lupa baca pengumuman di situs resmi mereka: MOHON DIINGAT, ANDA TIDAK AKAN MENDAPATKAN REFUND HANYA KARENA ANDA MENGINAP SEMALAM DI RUMAH INI.,Nilai yang bisa diambil dari artikel ini: ongkos gemetar ketakutan ternyata engga gratis.
_Artikel ini pertama kali muncul di Motherboard._,Musim Halloween yang penuh nuansa mengerikan sedang puncak-puncaknya. Entah kamu berencana menghabiskan Halloween menonton maraton film horror, atau keluar semalaman melakoni tradisi trick-or-treating, atau malah sekadar berkumpul dengan para 'nenek sihir' tetangga anda, Halloween pastinya penuh rasa takut yang menyenangkan.,Namun bagi kamu yang mencari pengalaman Halloween yang benar-benar unik, silakan cek [ringkasan panduan perjalanan](http://www.atlasobscura.com/books/) yang baru saja diterbitkan berjudul Atlas Obscura: An Explorer's Guide to the World's Hidden Wonders. Berisikan ide-ide staf Atlas Obscura yang penuh [nafsu berkelana](http://www.atlasobscura.com/), buku ini menghimpun informasi lebih dari enam ratus lokasi dan kebanyakan lumayan terpencil.,Buku ini penuh dengan tempat-tempat aneh, mulai dari kebun lebat penuh dengan tanaman beracun (di Alnwick, Inggris) sampai sebuah kuil yang memamerkan mayat biarawan yang memumikan dirinya sendiri (di Bukit Yudono, Jepang). Sangat sulit untuk membuat daftar sepuluh tempat paling mengerikan dari semua lokasi ini, namun tim kami di Motherboard memeras otak kami demi kamu semua. Semua pilihan kami dijamin aneh, membuat kamu bergeleng dan pastinya menakutkan.,Baca terus sampai bawah&#x2014;kalau kamu berani&#x2014;dan selamat menikmati Halloween! \*sambil ketawa jahat\*,Biarpun ada beberapa lokasi pemakaman yang dikupas oleh buku Atlas Obscura, Kuburan Highgate merupakan [favorit kami](http://www.atlasobscura.com/places/highgate-cemetery). Dibuka pada 1939, kuburan ini merupakan tempat peristirahatan terakhir bagi sekitar seratus tujuh puluh ribu orang, termasuk filsuf Karl Marx dan penulis Douglas Adams. Jangan lupa rumor bahwa kuburan ini adalah rumah bagi para vampir-vampir legendaris bersembunyi di malam hari.,Runtuh pada abad dua puluh, kini pemakaman Highgate tertutup oleh tanaman liar. Hal ini menambah nuansa ngeri pemakaman yang bereputasi sebagai barometer dan lokasi syuting film horor ini. Beberapa film yang menggunakan lokasi pemakaman ini diantaranya: Taste the Blood of Dracula (1970), Tales from the Crypt (1972) dan From Beyond the Grave (1974).,PI Bedugul Taman Rekreasi Hotel di Bali sudah menjadi semacam urban legend. Resort mewah yang terletak di sisi pegunungan ini dibangun pada tahun 1990an sebagai tempat liburan di pedalaman pulau Bali. Namun, sesuatu yang buruk terjadi. Kini, resort ini tidak terurus, dan lambat laut akan lenyap ditelan tanaman-tanaman liar. Dimaksudkan sebagai tempat untuk bersantai, hotel ini kini menjadi pusat cerita hantu dan mimpi buruk.,Tidak heran banyak rumor yang beredar tentang masa lalu hotel ini. Ada yang bilang hotel ini dibangun oleh seorang pengembang properti yang korup dan dia dikutuk selamanya karena dosa ini. Ada juga yang bilang bahwa hotel ini sempat buka namun pada satu malam, semua staf dan tamunya menghilang ke dimensi lain.,Namun ada juga penjelasan yang tidak terlalu The Shining dan lebih The Economist. Katanya, hotel ini dibangun Tommy Suharto di bawah rezim Order Baru ayahnya, Jenderal Suharto sebagai salah satu proyek investasi mereka. Namun Krisis Keuangan Asia datang menghantam dan Suharto dipaksa turun tahta, sehingga proyekl ini menjadi terbengkalai.,Entah apapun sejarah resort ini yang sesungguhnya, kini apa yang tersisa dari hotel ini sangatlah mengerikan.,Dihantui oleh kejamnya perang dan kematian orang-orang tersayang, seorang pangeran Italia di abad 16, Pier Francesco Orsini memperkerjakan arsitek Pirro Ligorio untuk membangun sebuah arca batu besar sebagai monumen kesedihan, rasa ngerti dan trauma kehilangan anak-anaknya. Hasilnya adalah Parco dei Monstri, atau Taman Monster. Di taman ini, kamu bisa temukan gajah perang Hannibal menanduk para tentara Romawi, raksasa membunuh raksasa lainnya, dan sebuah pintu masuk pengunjung berbentuk muka tersiksa dengan "Mulut Neraka" yang terbuka lebar. Ini adalah bukti bahwa era Renaisans melahirkan beberapa karya artistik yang paling mantap sepanjang sejarah.,Buku Atlas Obscura menampilkan banyak lokasi bangunan bawah tanah yang akan menarik perhatian para wisatawan 'nyentrik'. Namun bangunan bawah tanah Odessa menonjol karena sejarah mereka yang kaya dan banyaknya lorong-lorong bawah tanah seperti labirin di sana. Lorong-lorong yang terletak di bawah kota pantai Ukraina tersebut panjangnya bisa mencapai 2.400 km.,Bermula sebagai tambang batu kapur di tahun 1800an, jaringan lorong-lorong bawah tanah ini berubah menjadi sarang kriminal dan persembunyian pemberontak pada era Soviet dan tempat eksekusi ilegal anggota Nazi. Kini, banyak dari ruang bawah tanah Odessa ditutup untuk alasan keselamatan, namun tetap saja banyak orang yang nekat masuk&#x2014;bahkan terkadang meninggal di dalamnya menurut rumor-rumor yang beredar.,Sebagai contoh, gosipnya seorang remaja perempuan bernama Masha nyasar di dalam lorong-lorong bawah tanah ini ketika sedang merayakan tahun baru 2005 bersama teman-temannya. Masha meninggal karena dehidrasi beberapa hari setelahnya. VICE pernah mempertanyakan kebenaran cerita ini, namun entah apakah cerita ini hanya sebuah urban legend atau peristiwa nyata yang tragis, pastinya kisah ini menambah gentirnya narasi kota mati bawah tanah Odessa.,Di tengah kota Bern yang misterius di Swiss, berdiri sebuah patung air mancur. Patung ini berbentuk seorang pria berpakaian pesta yang sedang menelan bayi. Kabarnya bayi-bayi ini diculik menggunakan sebuah karung. Tidak seorangpun tahu apa yang menginspirasi seniman abad 16 untuk mendirikan monumen pemakan anak ini. Ada yang bilang patung ini adalah lambang antisemitisme terhadap kaum Yahudi. Ada juga yang menyebut patung ini mempunyai asal usul mitologis atau dari cerita rakyat dan dibuat berdasarkan figur seperti dewa Yunani, Cronus atau mitos manusia kambing, Krampus. Namun apapun latar belakangnya, patung pemakan anak ini telah menjadi daya tarik utama bagi turis di Bern dan sumber mimpi buruk bagi anak-anak kecil di seluruh penjuru dunia.,Di atas pegunungan Himalaya di India, terdapat sebuah danau dataran tinggi yang dikelilingi oleh sisa-sisa tulang dari 300 orang yang dulu hidup pada tahun 850 Masehi. Pada 1942, seorang pendaki tidak sengaja menemukan lokasi mengerikan ini dan menyebarkannya ke khalayak luas. Namun selama beberapa dekade, tidak ada yang tahu bagaimana orang-orang ini meninggal.,Yang paling mengejutkan adalah bagaimana tulang tengkorak mereka semua patah, seakan-akan mereka serentak digebukin sampai mati. Ini menyebabkan munculnya teori tentang cult bunuh diri atau perampokan-yang-berakhir-dengan-pembunuhan. Namun pada 2004, para ilmuwan menemukan sebuah penjelasan alami yang menakjubkan&#x2014;sebuah hujan es yang brutal. Hujan es diduga terjadi karena luka korban disebabkan oleh obyek bulat yang menyerupai bola-bola es dan pola luka memberi kesan bahwa para korban dihantam dari atas.,Benar sekali. Kamu bisa saja sedang menikmati pemandangan indah dengan teman dan keluarga, namun tiba-tiba dihujani hujan es dan mati. Rupanya ini terjadi kepada ratusan orang-orang bernasib sial 1.000 tahun yang lalu. Semoga tidurmu nyenyak.,Pulau Telegraf, yang juga dikenal sebagai Jazirat al Maqlab, merupakan sebuah pulau sebesar lapangan sepak bola yang dijepit oleh bukit-bukit tinggi dan danau di Teluk Persia. Kabarnya, pulau ini membuat gila banyak operator telegraf Inggris yang ditempatkan di sana pada tahun 1860an.,Dimaksudkan sebagai batu lonjakan kerajaan Inggris perihal jaringan telekomunikasi, yang bermula dari London dan berakhir di Karachi, Pulau Telegraf kerap dihubungkan dengan penyakit kegilaan semenjak Inggris mendirikan stasiun penguat sinyal radio di sana. Para petugas harus menyiarkan Kode Morse yang membosankan dari pulau yang panas, kering dan tidak bersahabat ini. Pada musim panas, suhu bisa mencapai lebih dari tiga puluh tujuh derajat celsius. Para operator juga harus menghadapi rasa isolasi yang lama dan kebencian dari penduduk setempat. Dua operator bahkan kehilangan nyawanya, biarpun penyebabnya tidak diketahui.,Stasiun komunikasi tersebut ditinggalkan hanya setelah beberapa tahun didirikan, dan mendorong munculnya idiom "going around the bend" (memutari bengkokan)&#x2014;merujuk kepada lokasi pulau Telegraf yang memutari Semenanjung Peninsula&#x2014;sebagai bentuk ekspresi proses seseorang menjadi gila.,Di dunia barat, agama Budha dianggap sebagai agama yang santai, tapi ini bukan berarti Budha tidak memiliki neraka versi mereka sendiri. Buktinya: Kebun Neraka Wang Saen Suk di Thailand. Kebun penuh warna ini berisi tablo berlumuran darah yang menceritakan kehidupan alam baka para pendosa di salah satu dari 16 neraka dalam agama Budha.,Kebun ini bagaikan "It's a Small World," karya Disney. Hanya saja alih-alih menampilkan kultur tradisional, kebun neraka ini menikmati takdir mengerikan bagi mereka yang dinilai tidak pantas menikmati rumput hijau di surga. Salah satu daya tarik taman ini adalah dua buah patung setinggi sembilan meter yang terlihat sedang memuntahkan lidah mereka sendiri. Di sekitar mereka terlihat korban-korban berukuran kecil yang sedang dikuliti hidup-hidup atau dicabik oleh anjing.,"Kebun ini merupakan tempat tujuan yang populer bagi keluarga," tulis editor Atlas Obscura.,Apabila kamu membutuhkan kodok yang dikeringkan, jimat, peramal, atau yang lebih standar: embrio llama, maka Pasar Penyihir di Bolivia adalah tujuanmu. Terletak di pegunungan, distrik La Paz yang ramai ini dikenal ramai akan "penyihir," atau yatiri (dokter tradisional di Bolivia, Cili, dan Peru), yang membuka toko di jalanan dan menjual barang dagangan mereka. Barang dagangan khas mereka, embrio dikabarkan membawa kemakmuran dan nasib baik. Embrio-embrio ini biasa dikubur dibawah gedung atau rumah sebagai bentuk sesaji bagi dewi Pachamama.,Di suatu pagi pada 10 Juni 1912, sebuah rumah yang terlihat biasa-biasa saja menjadi lokasi salah satu pembunuhan massal yang paling brutal dalam sejarah Amerika Serikat. Delapan orang menjadi korban: Josiah dan Sarah Moore, empat anak mereka yang berumur 5 sampai sebelas tahun, dan dua orang tamu yang sedang berkunjung. Semua korban digebuk ketika sedang tidur dengan sebuah kapak hingga mati. Hanya satu orang yang menunjukkan tanda-tanda terbangun dan melakukan perlawanan. Biarpun para tersangka diadili, namun tidak ada yang dijatuhi hukuman. Si pembunuh, atau para pembunuh tetap bebas berkeliaran. Sampai hari ini, kasus ini belum terselesaikan.,Pada 1994, properti milik keluarga Moore ini dibeli oleh Darwin dan Martha Linn yang menjalankan bisnis tur dan penginapan. Kalau kamu tertarik untuk berkunjung ke sini, jangan lupa baca pengumuman di situs resmi mereka: MOHON DIINGAT, ANDA TIDAK AKAN MENDAPATKAN REFUND HANYA KARENA ANDA MENGINAP SEMALAM DI RUMAH INI.,Nilai yang bisa diambil dari artikel ini: ongkos gemetar ketakutan ternyata engga gratis.
Travel
Melancong bisa memperluas wawasan...namun kadang bisa juga menakutkan.
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"Becky Ferreira","id":"5846d2ab856950029f1efb93","slug":"becky-ferreira","public_url":"http://www.vice.com/rs/author/becky-ferreira","__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ae1f4cc51024e852628
articles
Perjanjian Darah: Vampir Sungguhan dan Donor Penyumbang Darah
1,477,545,480,000
https://www.vice.com/id/article/bmnmyd/perjanjian-darah-vampir-sungguhan-dan-donor-penyumbang-darah
<em>Artikel ini pertama kali muncul di Broadly.</em>,Vampir sunggguhan beneran ada loh, dan mereka merasa menderita sebuah penyakit yang memicu rasa haus darah. Untungnya, ada manusia yang dengan senang hati menyumbangkan darah.,Setelah membersihkan kulitnya, Giselle, seorang warga Arizona, Amerika Serikat, mencari titik urat nadinya akan menempatkan ujun jarum. Setelah menemukannya, Giselle menggunakan sebuah butterfly needle and semprotan untuk mengambil 80ml darahnya—kira-kira sebanyak 2 gelas kecil.,Daerah ini diambil bukan untuk sebuah alasan kesehatan. Giselle adalah salah satu orang yang mendonasikan darahnya untuk temannya, seorang vampir sungguhan, biasanya dikenal dengan nama sanguinarian (istilah dalam bahasa latin yang berarti "ia yang meminum darah"). Banyak kaum sang percaya mereka perlu mengkonsumsi darah agar tetap sehat dan donor seperti Giselle—"Black Swan" begitu mereka biasa menyebut diri mereka—menyediakan darah yang mereka butuhkan.,Menurut para peneliti, di Amerika Serikat saja, ada setidaknya 5.000 vampir. Di antara mereka, ada lebih banyak perempuan yang merasa dirinya vampir.,Meski, membayangkan seseorang meminum darah sudah bikin kita mual—hal ini masih ditabukan dan dalam Islam, mengkonsumsi darah dianggap haram—kenyataan tak selalu seperti. Di abad 16 dan 17, banyak orang, termasuk pendeta, keluarga bangsawan dan dokter menyuntikan darah ke tubuh mereka untuk mengobati penyakit seperti sakit kepala dan epilepsi. Darah—pada waktu itu—juga dianggap bisa meningkatkan kebugaran, apalagi jika dihisap langsung dari tubuh seorang yang masih belia. Seiring berkembangnya ilmu pengobatan, praktek konsumsi darah ini mulai ditinggalkan.,Banyak vampir menceritakan momen ketika mereka sadar mereka berbeda. Sebagian komunitas vampir menyebut momen ini sebagai sebuah "kebangkitan." salah satu anggota situs sanguinarius.org bercerita bahwa mereka menyadari ke-vampiran mereka setelah mereka diam-diam menghisap darah dari steak daging babi yang tersisa di meja dapur rumah mereka. Julia, perempuan 48 tahun dari AS, mengaku ia mulai keranjingan darah sejak berumur 6 tahun. "Pertama kali saya menyantap darah manusia ketika berumur 12 tahun," ujarnya pada Broadly.,Ketika pertama kali mengecup bibir seorang pemuda, ia tak tanggung-tanggung langsung menggigit bibirnya, menghisap darah yang menetes. "Peristiwa itu sangat evolusioner sekaligus revolusioner" tambahnya.,Banyak kamu sang percaya mereka harus mengudap darah agar tetap sehat dan menyebut dirinya sebagai "medical sanguinarian." John Edgar Browning, seorang peneliti post-doktoral di Georgia Institute of Technology, menghabiskan waktu 5 tahun mewawancarai komunitas vampir sungguhan di New Orleans. Bahkan, ia juga menjadi salah satu donor. Kaum sang menggunakan pisau bedah untuk menyayat punggung, menempelkan mulutnya di bekas sayatan dan menghisapnya darah yang keluar sebelum akhirnya membersihkannya. "Proses donasi darah ini bikin saya waswas, bukan karena itu tidak aman. Sebalilknya, saya takut sekali jarum," Akunya pada Broadly.,Menurut Browning, banyak orang yang dia wawancarai yang berusaha tobat dari kebiasan menghisap darah mengatakan bahwa fisik mereka jadi lemah, gampang lelah dan sakit-sakitan. "Salah satu vampir yang saya wawancarai sampai harus dirujuk ke rumah sakit. Ia baru keluar setelah menghisap darah dari paangannya waktu itu, di kamar rumah sakit." ungkap Browing.,Krystian, seorang sanguinarian dari Inggris, didiagnosa mengidap mutasi genetik 2 tahun silam. Mutasi ini membuat tubuh Krystian tak mampu memproduksi haem—sebuah komponen utama dalam sel darah merah, molekul protein yang mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh dan kembali ke paru-paru. Baginya, menghisap darah adalah salah satu cara bertahan hidup.,"Saya punya banyak masalah medis sejak lahir," katanya. "Kalau saya mengkonsumsi darah secara teratur, baru saya merasa bugar. Namun, jika tidak, saya bakal mengalami kekurangan darah yang memicu gangguan syaraf dan kognitif. Ujung-ujung ya saya menderita depresi, amnesia, tak bisa makan tanpa merasa sakit, pusing, sakit kepala, konstipasi dan insomnia. Menghisap darah menghentikan semua gejala ini." dia juga mengaku mengkonsumsi 125 ml darah sehari agar tetap bugar. "Ya kira-kira setengah setengah kaleng red Bull.",Meski banyak vampir sungguhan percaya dahaga akan mereka disebabkan oleh masalah fisik, beberapa vampir lainnya penyebabnya lebih psikologis. Saya berbincang dengan Zvasra, wanita berusia 34 tahun dari Memphis, Tennessee, via Reddit. Sejauh yang ia tahu, hasrat mengkonsumsi darah sejatinya cuma memuaskan sebuah "sebuah kebutuhan psikologis tok!","Sepertinya masuk akal jika kita mengatakan bahwa orang-orang yang amat menyukai darah seperti saya memiliki alasan psikologis dalam diri mereka, sampai-sampai ngebet menghisap darah," tambahnya.,Ketika saya tanya apa pernah mencari pertolongan medis untuk menghilangkan hasratnya akan darah, dia mengaku tak pernah melakukannya. "ya beginilah cara saya hidup, saya sih bahagia-bahagia saja hidup seperti," ujarnya. "Saya paham sekali, mengkonsumsi darah masih amat tabu, lagipula saya tak mau doktor tahu penyakit-penyakit lain yang mungkin saya idap." Nyatanya, ada istilah khusus yang digunakan untuk menyebut obsesi untukmeminum darah, Renfield's syndrome. Sayangnya, terminologi ini tidak diakui dalam dunia medis dan dinafikan oleh para dokter.,Entah apapun alasanya, kaum Sang jelas harus menghisap darah secara berkala guna mengatasi beragama gangguan dan memuaskan dahaga mereka. Tak ayal, beberapa network dibuat untuk menghubungan mereka dengan <a href="http://www.vampdonorhub.co.uk/" target="_blank">para donor</a>. Beberapa grup ini bisa ditemukan di situs jaringan sosial fetis, Fetlife. Anda juga bisa menemukan jaringan vampir-donor di situs Vampire and Donor Connections Hub, yang didirkan Krystian 2 tahun silam. Beberapa vampir seperti like Julia yang bergantung pada tunangan untuk mendapatkan pasokan darah, menggunakan kerabat atau orang yang dekat dengan mereka sebagai donor.,Bagi Julia, darah manusia adalah harga mati. Namun, beberapa vampir lainnya tak menampik kesempatan mengkonsumsi darah binatang jika sedang kepepet. "Kalau sedang susah banget dapat donor, saya langsung pergi ke toko bahan makanan Asia. Biasanya saya membeli daging babi beku atau darah sapi. Tentu, saya tak langsung menenggaknya. Darah hewan lebih enak dikonsumsi dengan dicampur wine, kopi atau kadang saya gunakan ketika memasak." Ujar Zvasra.,Krystian juga mengudap darah sapi dari pejagalan terdekat."satu orang donor tak akan bisa memuaskan satu Sang, jadi saya perlu darah sapi agar tetap bugar," ujarnya. "Kalau bisa, saya sejarang mungkin menghisap darah dari donor (kekasihnya) agar ia tetap bugar, tapi apa mau dikata, darah binatang tak sememuaskan darah manusia. Keduanya berbeda.",Sampai di sini, anda pasti bertanya apa keuntungannya bagi para donor black swan. Meski kadang ada keterkaitan antara komunitas BDSM dan fetisisme akan vampir, yang dilakukan para donor hanyalah cara untuk menolong orang yang mereka cintai menghadapi gejala-gejala misterius yang membuat mereka lemah.,Beberapa donor juga merasakan sensasi yang menyenangkan."Setelah mendonasikan darah saya, saya merasa tenang, seperti mengambang di kolam renang, agak aneh memang" ungkap Giselle. "Sepertinya, kepuasan ini muncul setelah melihat perubahan pada vampir yang menghisap darah saya. mata mereka kelihatan lebih hidup dan energi mereka kembali. Saya merasa seperti baru berbuat kebaikan.","Saya tak tak langsung sadar bahwa saya kadang atau lebih banyak diuntungkan saat mendonasikan darah. Kalau saja saya bisa membantu semua orang haus darah, saya mau melakukannya," tambahnya.,Tentu saja, vampir sungguhan dan para donor tak suka adegan menghisap darah yang brutal. Foto dari film "Female Vampire",Sangat penting untuk memastikan pendonasian darah dilakukan atas dasar kesapakatan dan aman. Tentu saja, para vampir sungguhan dan donor tak suka adegan menghisap darah yang brutal.,Malah, ada semacam Donor Bill of Rights yang dibuat oleh seorang vampir Belfazaar Ashantison, pengelola sebuah grup Yahoo untuk mempromosikan prosedur keamanan dalam komunitas vampir . Lebih dari itu, ada semacam <a href="http://www.sanguinarius.org/support/donors/the-donor-bill-of-rights" target="_blank">kontrak etis</a> yang harus ditandatangani oleh kedua pihak agar semua berjalan lancar.,Tentu saja, meminum darah memiliki resikonya tersendiri, seperti penularan penyakit semacam HIV. Belum lagi, kelebihan asupan zat besi bisa memicu liver dan detak jantung yang tak teratur. Vampir-vampir yang saya wawancarai memastikan sendiri semuanya—pisau, jarum dan semprotan—steril. Beberapa bahkan meminta donornya secara berkala melakukan tes darah untuk memastikan mereka sehat. Contact Feeding, proses penghisapan darah langsung dari donor, adalah metode yang paling banyak digemari.,"Beberapa vampir menggunakan gigi taring (biasanya gigi palsu) untuk membuat luka. Namun, kadang gigi taring meninggalkan luka. Perawatan luka bekas gigitan lebih susah dilakukan. Belum lagi, dilukai dengan gigi taring itu sakit. Gak jauh bedalah seperti digigit anjing," kata Zvasra.,Banyak sang sangat merahasiakan apa yang mereka lakukan karena mengkonsumsi darah masih diangap tabu. Mereka juga kerap disalahpahami dan dilekatkan dengan berbagai stereotype di media.,Malah, banyak dari mereka menghindari menyebut dirinya sebagai vampir. "Vampir adalah kata yang dibuat orang yang merasa perlu menamai kami. Sangurians bagi kami adalah sebutan yang lebih aman," ujar Krystian. "Orang punya kecenderungan mempersekusi apa yang mereka takuti. Jadi, wajarlah kalau kami malas disebut vampir. Yang jelas, kami tidak berbahaya dan tentunya bukan mahluk mistikal bengis.",Browning sependapat dalam hal ini. "vampir sungguhan masih terus disalahpahami oleh orang. Saya menduga ini karena orang masih berpikir seorang menghisap darah setelah ia membaca literatur vampir atau nonton film vampir.Kenyataan jauh berbeda.","Dan, para vampir sungguhan ini jarang terobsesi dengan budaya vampir. Kalaupun mereka punya obsesi. Obyeknya adalah kesehatan mereka dan pencariaan arti dari kondisi misterius yang mereka alami dari hari ke hari.",Namun, anggapan miring tak cuma diterima oleh para vampir, kaum "Black Swan" kerap disalahpahami. "sepertinya, keberadaan kami susah dipahami di luar sana. Saya pernah dikatai "sundal' atau tukang cari perhatian," kata Giselle. "Awalnya, saya malu akan diri saya sendiri—tapi saya sudah tak merasa begitu. Dalam kehidupan yang bikin sumpek, mendonorkan darah membuat gembira.",Vampir sungguhan benar-benar ada dan kebanyakan dari mereka percaya mereka mengidap gangguan kesehatan yang membuat mereka haus darah manusia. Beruntung, selalu ada yang bersedia menghilangkan dahaga mereka.
_Artikel ini pertama kali muncul di Broadly._,Vampir sunggguhan beneran ada loh, dan mereka merasa menderita sebuah penyakit yang memicu rasa haus darah. Untungnya, ada manusia yang dengan senang hati menyumbangkan darah.,Setelah membersihkan kulitnya, Giselle, seorang warga Arizona, Amerika Serikat, mencari titik urat nadinya akan menempatkan ujun jarum. Setelah menemukannya, Giselle menggunakan sebuah butterfly needle and semprotan untuk mengambil 80ml darahnya&#x2014;kira-kira sebanyak 2 gelas kecil.,Daerah ini diambil bukan untuk sebuah alasan kesehatan. Giselle adalah salah satu orang yang mendonasikan darahnya untuk temannya, seorang vampir sungguhan, biasanya dikenal dengan nama sanguinarian (istilah dalam bahasa latin yang berarti "ia yang meminum darah"). Banyak kaum sang percaya mereka perlu mengkonsumsi darah agar tetap sehat dan donor seperti Giselle&#x2014;"Black Swan" begitu mereka biasa menyebut diri mereka&#x2014;menyediakan darah yang mereka butuhkan.,Menurut para peneliti, di Amerika Serikat saja, ada setidaknya 5.000 vampir. Di antara mereka, ada lebih banyak perempuan yang merasa dirinya vampir.,Meski, membayangkan seseorang meminum darah sudah bikin kita mual&#x2014;hal ini masih ditabukan dan dalam Islam, mengkonsumsi darah dianggap haram&#x2014;kenyataan tak selalu seperti. Di abad 16 dan 17, banyak orang, termasuk pendeta, keluarga bangsawan dan dokter menyuntikan darah ke tubuh mereka untuk mengobati penyakit seperti sakit kepala dan epilepsi. Darah&#x2014;pada waktu itu&#x2014;juga dianggap bisa meningkatkan kebugaran, apalagi jika dihisap langsung dari tubuh seorang yang masih belia. Seiring berkembangnya ilmu pengobatan, praktek konsumsi darah ini mulai ditinggalkan.,Banyak vampir menceritakan momen ketika mereka sadar mereka berbeda. Sebagian komunitas vampir menyebut momen ini sebagai sebuah "kebangkitan." salah satu anggota situs sanguinarius.org bercerita bahwa mereka menyadari ke-vampiran mereka setelah mereka diam-diam menghisap darah dari steak daging babi yang tersisa di meja dapur rumah mereka. Julia, perempuan 48 tahun dari AS, mengaku ia mulai keranjingan darah sejak berumur 6 tahun. "Pertama kali saya menyantap darah manusia ketika berumur 12 tahun," ujarnya pada Broadly.,Ketika pertama kali mengecup bibir seorang pemuda, ia tak tanggung-tanggung langsung menggigit bibirnya, menghisap darah yang menetes. "Peristiwa itu sangat evolusioner sekaligus revolusioner" tambahnya.,Banyak kamu sang percaya mereka harus mengudap darah agar tetap sehat dan menyebut dirinya sebagai "medical sanguinarian." John Edgar Browning, seorang peneliti post-doktoral di Georgia Institute of Technology, menghabiskan waktu 5 tahun mewawancarai komunitas vampir sungguhan di New Orleans. Bahkan, ia juga menjadi salah satu donor. Kaum sang menggunakan pisau bedah untuk menyayat punggung, menempelkan mulutnya di bekas sayatan dan menghisapnya darah yang keluar sebelum akhirnya membersihkannya. "Proses donasi darah ini bikin saya waswas, bukan karena itu tidak aman. Sebalilknya, saya takut sekali jarum," Akunya pada Broadly.,Menurut Browning, banyak orang yang dia wawancarai yang berusaha tobat dari kebiasan menghisap darah mengatakan bahwa fisik mereka jadi lemah, gampang lelah dan sakit-sakitan. "Salah satu vampir yang saya wawancarai sampai harus dirujuk ke rumah sakit. Ia baru keluar setelah menghisap darah dari paangannya waktu itu, di kamar rumah sakit." ungkap Browing.,Krystian, seorang sanguinarian dari Inggris, didiagnosa mengidap mutasi genetik 2 tahun silam. Mutasi ini membuat tubuh Krystian tak mampu memproduksi haem&#x2014;sebuah komponen utama dalam sel darah merah, molekul protein yang mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh dan kembali ke paru-paru. Baginya, menghisap darah adalah salah satu cara bertahan hidup.,"Saya punya banyak masalah medis sejak lahir," katanya. "Kalau saya mengkonsumsi darah secara teratur, baru saya merasa bugar. Namun, jika tidak, saya bakal mengalami kekurangan darah yang memicu gangguan syaraf dan kognitif. Ujung-ujung ya saya menderita depresi, amnesia, tak bisa makan tanpa merasa sakit, pusing, sakit kepala, konstipasi dan insomnia. Menghisap darah menghentikan semua gejala ini." dia juga mengaku mengkonsumsi 125 ml darah sehari agar tetap bugar. "Ya kira-kira setengah setengah kaleng red Bull.",Meski banyak vampir sungguhan percaya dahaga akan mereka disebabkan oleh masalah fisik, beberapa vampir lainnya penyebabnya lebih psikologis. Saya berbincang dengan Zvasra, wanita berusia 34 tahun dari Memphis, Tennessee, via Reddit. Sejauh yang ia tahu, hasrat mengkonsumsi darah sejatinya cuma memuaskan sebuah "sebuah kebutuhan psikologis tok!","Sepertinya masuk akal jika kita mengatakan bahwa orang-orang yang amat menyukai darah seperti saya memiliki alasan psikologis dalam diri mereka, sampai-sampai ngebet menghisap darah," tambahnya.,Ketika saya tanya apa pernah mencari pertolongan medis untuk menghilangkan hasratnya akan darah, dia mengaku tak pernah melakukannya. "ya beginilah cara saya hidup, saya sih bahagia-bahagia saja hidup seperti," ujarnya. "Saya paham sekali, mengkonsumsi darah masih amat tabu, lagipula saya tak mau doktor tahu penyakit-penyakit lain yang mungkin saya idap." Nyatanya, ada istilah khusus yang digunakan untuk menyebut obsesi untukmeminum darah, Renfield's syndrome. Sayangnya, terminologi ini tidak diakui dalam dunia medis dan dinafikan oleh para dokter.,Entah apapun alasanya, kaum Sang jelas harus menghisap darah secara berkala guna mengatasi beragama gangguan dan memuaskan dahaga mereka. Tak ayal, beberapa network dibuat untuk menghubungan mereka dengan [para donor](http://www.vampdonorhub.co.uk/). Beberapa grup ini bisa ditemukan di situs jaringan sosial fetis, Fetlife. Anda juga bisa menemukan jaringan vampir-donor di situs Vampire and Donor Connections Hub, yang didirkan Krystian 2 tahun silam. Beberapa vampir seperti like Julia yang bergantung pada tunangan untuk mendapatkan pasokan darah, menggunakan kerabat atau orang yang dekat dengan mereka sebagai donor.,Bagi Julia, darah manusia adalah harga mati. Namun, beberapa vampir lainnya tak menampik kesempatan mengkonsumsi darah binatang jika sedang kepepet. "Kalau sedang susah banget dapat donor, saya langsung pergi ke toko bahan makanan Asia. Biasanya saya membeli daging babi beku atau darah sapi. Tentu, saya tak langsung menenggaknya. Darah hewan lebih enak dikonsumsi dengan dicampur wine, kopi atau kadang saya gunakan ketika memasak." Ujar Zvasra.,Krystian juga mengudap darah sapi dari pejagalan terdekat."satu orang donor tak akan bisa memuaskan satu Sang, jadi saya perlu darah sapi agar tetap bugar," ujarnya. "Kalau bisa, saya sejarang mungkin menghisap darah dari donor (kekasihnya) agar ia tetap bugar, tapi apa mau dikata, darah binatang tak sememuaskan darah manusia. Keduanya berbeda.",Sampai di sini, anda pasti bertanya apa keuntungannya bagi para donor black swan. Meski kadang ada keterkaitan antara komunitas BDSM dan fetisisme akan vampir, yang dilakukan para donor hanyalah cara untuk menolong orang yang mereka cintai menghadapi gejala-gejala misterius yang membuat mereka lemah.,Beberapa donor juga merasakan sensasi yang menyenangkan."Setelah mendonasikan darah saya, saya merasa tenang, seperti mengambang di kolam renang, agak aneh memang" ungkap Giselle. "Sepertinya, kepuasan ini muncul setelah melihat perubahan pada vampir yang menghisap darah saya. mata mereka kelihatan lebih hidup dan energi mereka kembali. Saya merasa seperti baru berbuat kebaikan.","Saya tak tak langsung sadar bahwa saya kadang atau lebih banyak diuntungkan saat mendonasikan darah. Kalau saja saya bisa membantu semua orang haus darah, saya mau melakukannya," tambahnya.,Tentu saja, vampir sungguhan dan para donor tak suka adegan menghisap darah yang brutal. Foto dari film "Female Vampire",Sangat penting untuk memastikan pendonasian darah dilakukan atas dasar kesapakatan dan aman. Tentu saja, para vampir sungguhan dan donor tak suka adegan menghisap darah yang brutal.,Malah, ada semacam Donor Bill of Rights yang dibuat oleh seorang vampir Belfazaar Ashantison, pengelola sebuah grup Yahoo untuk mempromosikan prosedur keamanan dalam komunitas vampir . Lebih dari itu, ada semacam [kontrak etis](http://www.sanguinarius.org/support/donors/the-donor-bill-of-rights) yang harus ditandatangani oleh kedua pihak agar semua berjalan lancar.,Tentu saja, meminum darah memiliki resikonya tersendiri, seperti penularan penyakit semacam HIV. Belum lagi, kelebihan asupan zat besi bisa memicu liver dan detak jantung yang tak teratur. Vampir-vampir yang saya wawancarai memastikan sendiri semuanya&#x2014;pisau, jarum dan semprotan&#x2014;steril. Beberapa bahkan meminta donornya secara berkala melakukan tes darah untuk memastikan mereka sehat. Contact Feeding, proses penghisapan darah langsung dari donor, adalah metode yang paling banyak digemari.,"Beberapa vampir menggunakan gigi taring (biasanya gigi palsu) untuk membuat luka. Namun, kadang gigi taring meninggalkan luka. Perawatan luka bekas gigitan lebih susah dilakukan. Belum lagi, dilukai dengan gigi taring itu sakit. Gak jauh bedalah seperti digigit anjing," kata Zvasra.,Banyak sang sangat merahasiakan apa yang mereka lakukan karena mengkonsumsi darah masih diangap tabu. Mereka juga kerap disalahpahami dan dilekatkan dengan berbagai stereotype di media.,Malah, banyak dari mereka menghindari menyebut dirinya sebagai vampir. "Vampir adalah kata yang dibuat orang yang merasa perlu menamai kami. Sangurians bagi kami adalah sebutan yang lebih aman," ujar Krystian. "Orang punya kecenderungan mempersekusi apa yang mereka takuti. Jadi, wajarlah kalau kami malas disebut vampir. Yang jelas, kami tidak berbahaya dan tentunya bukan mahluk mistikal bengis.",Browning sependapat dalam hal ini. "vampir sungguhan masih terus disalahpahami oleh orang. Saya menduga ini karena orang masih berpikir seorang menghisap darah setelah ia membaca literatur vampir atau nonton film vampir.Kenyataan jauh berbeda.","Dan, para vampir sungguhan ini jarang terobsesi dengan budaya vampir. Kalaupun mereka punya obsesi. Obyeknya adalah kesehatan mereka dan pencariaan arti dari kondisi misterius yang mereka alami dari hari ke hari.",Namun, anggapan miring tak cuma diterima oleh para vampir, kaum "Black Swan" kerap disalahpahami. "sepertinya, keberadaan kami susah dipahami di luar sana. Saya pernah dikatai "sundal' atau tukang cari perhatian," kata Giselle. "Awalnya, saya malu akan diri saya sendiri&#x2014;tapi saya sudah tak merasa begitu. Dalam kehidupan yang bikin sumpek, mendonorkan darah membuat gembira.",Vampir sungguhan benar-benar ada dan kebanyakan dari mereka percaya mereka mengidap gangguan kesehatan yang membuat mereka haus darah manusia. Beruntung, selalu ada yang bersedia menghilangkan dahaga mereka.
Culture
Vampir sungguhan benar-benar ada di dunia. Sebagian besar mengidap gangguan kesehatan yang membuat mereka haus darah sesama manusia. Beruntung, selalu ada yang bersedia menghilangkan dahaga mereka.
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"Natasha Wynarczyk","id":"584781611aed26026098e320","slug":"natasha-wynarczyk","public_url":"https://www.vice.com/alps/author/natasha-wynarczyk","__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ae351357b020a8b1d13
articles
​Ada Airplane Mode, Ngapain Ponsel Harus Dimatikan di Pesawat?
1,477,540,980,000
https://www.vice.com/id/article/ypvp7k/ada-airplane-mode-ngapain-ponsel-harus-dimatikan-di-pesawat
<em>Artikel ini pertama kali tayang di Motherboard.</em>,Saya sedang terbang dari Nashville ke Charlotte, penerbangan domestik Amerika Serikat yang ditempuh satu jam saja, beberapa hari lalu. Sebuah pengumuman terdengar di pelantang telinga, tapi saya abaikan. "Paling pidato standar pesawat terbang," batin saya, sambil terus mendengarkan podcast berdurasi panjang. Beberapa menit kemudian, pengumuman kembali terdengar. Kali ini disertai sebuah tepukan dari penumpang yang duduk di samping saya. "Ponselnya tolong dimatiin dong," katanya. Ternyata semua ponsel harus dimatikan saat itu—airplane mode juga tidak diperbolehkan—karena pesawat mencoba "pendekatan spesial" ketika bersiap mendarat di Charlotte. Beberapa menit kemudian, seorang pramugari lalu lalang memastikan semua ponsel telah dimatikan.,Sinyal ponsel dapat mengacaukan sistem navigasi pesawat karena frekuensinya terhubung dengan beberapa menara secara bersamaan. Namun kenapa teknologi airplane mode—yang didesain mengisolasi ponsel anda dari sinyal-sinyal ini, termasuk GPS dan aktivitas Bluetooth—belum cukup memadai? Apa sebetulnya "pendekatan spesial" ini dan kenapa bisa terjadi di penerbangan biasa? Saya mengontak Badan Penerbangan Sipil (FAA) Amerika Serikat untuk mencari tahu jawabannya.,Mereka mengatakan ada beberapa situasi khusus saat penerbangan yang menuntut nonaktifnya semua alat elektronik. Biasanya ketika jarak pandang sedang berkurang, sebab sinyal ponsel dapat menganggu fungsi autopilot pesawat terbang yang terhubung dengan sistem pendaratan di bandara. "Dalam keadaan semacam itu, penting memastikan tidak ada kemungkinan gangguan sistem navigasi pesawat terbang.,Maka dari itu semua penumpang diharuskan mematikan alat-alat elektronik mereka," kata juru bicara FAA. Dia juga mengingatkan saya akan pernyataan FAA pada 2013 yang sempat memperluas hak penumpang pesawat terbang AS terkait penggunaan alat-alat elektronik. Bagian dari pernyataan itu juga mengatakan bahwa "kebanyakan pesawat terbang komersil dapat menoleransi gangguan sinyal radio.",Mematikan Airplane mode merupakan bentuk ekstra sikap berhati-hati. Tidak puas dengan penjelasan ini, saya menghubungi seorang ahli, Kapten Ross Aimer, mantan anggota angkatan udara AS dan seorang pilot komersil yang sekarang bekerja sebagai konsultan penerbangan di Aero Consultants. Dia berspekulasi bahwa mungkin ketika itu cuaca sedang buruk, atau jarak pandang sedang rendah. Dua hal ini akan memaksa si pilot melakukan pendaratan Kategori III (KAT III).,Pendaratan KAT III artinya si pilot tidak lagi mengandalkan autopilot dan terpaksa menggunakan instrumen presisi dalam upaya mendarat di landas pacu dengan jarak pandang rendah. Sistem pendaratan berinstrumen ini membiarkan pilot menggunakan sinyal radio membantu menentukan titik acuan pendaratan apabila landasan udara tidak terlihat. Dalam keadaan seperti ini, bahkan sinyal ponsel yang paling kecil sekalipun dapat mengganggu informasi yang pilot butuhkan. Dan gangguan ini sangat mudah sekali terjadi.,"Saya pernah mengalami hal ini ketika sedang menerbangkan sebuah pesawat jet pribadi. Ada empat penumpang, dan semuanya perempuan. Saat itu wifi pesawat sedang aktif dan mungkin mereka sedang Facebook-an," kata Aimer. "Dan itu mempengaruhi sistem navigasi kami." Ketika saya menjelaskan ke Aimer bahwa ketika itu cuacanya cerah—matahari terbenam dan langit biru cerah terlihat kala itu—dia melontarkan dua teori baru.,Mungkin saja, Aimer menambahkan, salah satu instrumen penerbangan jadi ngaco gara-gara gangguan sinyal dan si pilot tidak mau mengambil risiko. Ada juga kemungkinan bahwa pilot sedang berlatih melakukan pendaratan KAT III. "Kadang kami berlatih ketika cuacanya cerah," ujarnya.,Berita baiknya, tetap ada alasan airplane mode diciptakan. Seringnya, airplane mode memperbolehkan kita menggunakan alat elektronik di dalam pesawat. Berita buruknya adalah saya harus menunggu tiga puluh menit sebelum saya bisa mendengarkan episode podcast yang sangat menarik, hanya karena pilot sedang berlatih menyelamatkan nyawa manusia. Brengseknya, seorang teman mengatakan ponselnya dibiarkan menyala sepanjang perjalanan, dalam penerbangan yang sama.
_Artikel ini pertama kali tayang di Motherboard._,Saya sedang terbang dari Nashville ke Charlotte, penerbangan domestik Amerika Serikat yang ditempuh satu jam saja, beberapa hari lalu. Sebuah pengumuman terdengar di pelantang telinga, tapi saya abaikan. "Paling pidato standar pesawat terbang," batin saya, sambil terus mendengarkan podcast berdurasi panjang. Beberapa menit kemudian, pengumuman kembali terdengar. Kali ini disertai sebuah tepukan dari penumpang yang duduk di samping saya. "Ponselnya tolong dimatiin dong," katanya. Ternyata semua ponsel harus dimatikan saat itu&#x2014;airplane mode juga tidak diperbolehkan&#x2014;karena pesawat mencoba "pendekatan spesial" ketika bersiap mendarat di Charlotte. Beberapa menit kemudian, seorang pramugari lalu lalang memastikan semua ponsel telah dimatikan.,Sinyal ponsel dapat mengacaukan sistem navigasi pesawat karena frekuensinya terhubung dengan beberapa menara secara bersamaan. Namun kenapa teknologi airplane mode&#x2014;yang didesain mengisolasi ponsel anda dari sinyal-sinyal ini, termasuk GPS dan aktivitas Bluetooth&#x2014;belum cukup memadai? Apa sebetulnya "pendekatan spesial" ini dan kenapa bisa terjadi di penerbangan biasa? Saya mengontak Badan Penerbangan Sipil (FAA) Amerika Serikat untuk mencari tahu jawabannya.,Mereka mengatakan ada beberapa situasi khusus saat penerbangan yang menuntut nonaktifnya semua alat elektronik. Biasanya ketika jarak pandang sedang berkurang, sebab sinyal ponsel dapat menganggu fungsi autopilot pesawat terbang yang terhubung dengan sistem pendaratan di bandara. "Dalam keadaan semacam itu, penting memastikan tidak ada kemungkinan gangguan sistem navigasi pesawat terbang.,Maka dari itu semua penumpang diharuskan mematikan alat-alat elektronik mereka," kata juru bicara FAA. Dia juga mengingatkan saya akan pernyataan FAA pada 2013 yang sempat memperluas hak penumpang pesawat terbang AS terkait penggunaan alat-alat elektronik. Bagian dari pernyataan itu juga mengatakan bahwa "kebanyakan pesawat terbang komersil dapat menoleransi gangguan sinyal radio.",Mematikan Airplane mode merupakan bentuk ekstra sikap berhati-hati. Tidak puas dengan penjelasan ini, saya menghubungi seorang ahli, Kapten Ross Aimer, mantan anggota angkatan udara AS dan seorang pilot komersil yang sekarang bekerja sebagai konsultan penerbangan di Aero Consultants. Dia berspekulasi bahwa mungkin ketika itu cuaca sedang buruk, atau jarak pandang sedang rendah. Dua hal ini akan memaksa si pilot melakukan pendaratan Kategori III (KAT III).,Pendaratan KAT III artinya si pilot tidak lagi mengandalkan autopilot dan terpaksa menggunakan instrumen presisi dalam upaya mendarat di landas pacu dengan jarak pandang rendah. Sistem pendaratan berinstrumen ini membiarkan pilot menggunakan sinyal radio membantu menentukan titik acuan pendaratan apabila landasan udara tidak terlihat. Dalam keadaan seperti ini, bahkan sinyal ponsel yang paling kecil sekalipun dapat mengganggu informasi yang pilot butuhkan. Dan gangguan ini sangat mudah sekali terjadi.,"Saya pernah mengalami hal ini ketika sedang menerbangkan sebuah pesawat jet pribadi. Ada empat penumpang, dan semuanya perempuan. Saat itu wifi pesawat sedang aktif dan mungkin mereka sedang Facebook-an," kata Aimer. "Dan itu mempengaruhi sistem navigasi kami." Ketika saya menjelaskan ke Aimer bahwa ketika itu cuacanya cerah&#x2014;matahari terbenam dan langit biru cerah terlihat kala itu&#x2014;dia melontarkan dua teori baru.,Mungkin saja, Aimer menambahkan, salah satu instrumen penerbangan jadi ngaco gara-gara gangguan sinyal dan si pilot tidak mau mengambil risiko. Ada juga kemungkinan bahwa pilot sedang berlatih melakukan pendaratan KAT III. "Kadang kami berlatih ketika cuacanya cerah," ujarnya.,Berita baiknya, tetap ada alasan airplane mode diciptakan. Seringnya, airplane mode memperbolehkan kita menggunakan alat elektronik di dalam pesawat. Berita buruknya adalah saya harus menunggu tiga puluh menit sebelum saya bisa mendengarkan episode podcast yang sangat menarik, hanya karena pilot sedang berlatih menyelamatkan nyawa manusia. Brengseknya, seorang teman mengatakan ponselnya dibiarkan menyala sepanjang perjalanan, dalam penerbangan yang sama.
Travel
Sebuah cerita pendek tentang seorang penumpang pesawat terbang yang ngambek karena terus diminta mematikan ponsel, lalu berupaya mendapat jawaban paling memuaskan.
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"Ankita Rao","id":"57ee9e13673bf9462bbcad82","slug":"ankita-rao","public_url":null,"__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478add0c5fe601ec47d1fa
articles
Memelihara Jenggot Tak Lagi Keren
1,477,507,020,000
https://www.vice.com/id/article/wndnxn/jenggot-tak-lagi-keren
Dahulu kala, ya kira-kira di akhir dekade 90-an lah, seorang pria mulai memelihara jenggot. Rambut lebat di wilayah janggut itu terlihat keren—maskulin, kasar namun tidak kotor. Semacam jenggot yang dipelihara pria dengan segudang perkakas dan mahir menggunakannya, atau jenggot lelaki yang kerap menghabiskan waktu membaca puisi dan paham setiap aforismanya. Lalu, lelaki lain menganggap jenggot pria ini keren kemudian ikut-ikutan menumbuhkan jenggot. Beginilah cara tren jenggot tumbuh.,Para pria tak bosan ngoceh tentang jenggot. Mereka merawat jenggotnya. Ada yang masuk TV sekadar buat membahas jenggot. Pertanyaannya: memangnya jenggot keren? Iya, dulu sih keren. Saking kerennya, ada kontes jenggot. Ada yang menulis dan merilis buku <a href="http://www.press.uchicago.edu/ucp/books/book/chicago/O/bo20949601.html" target="_blank">Histories of beards</a>. Akhirnya, para pesohor ikut-ikutan juga memelihara jenggot. Yang terakhir ini juga dianggap keren.,Namun baru-baru ini, sebuah surat kabar yang didistribusikan ke seluruh Amerika Serikat—sebuah publikasi yang saking terkenal dan bergengsinya diberi nama Journal of Wall Street—<a href="http://www.wsj.com/articles/is-the-beard-trend-over-1460492755?mod=e2fb" target="_blank">mengabarkan sebuah berita yang tidak mengenakkan tentang jenggot</a>: Apakah tren jenggot sudah lewat? Apakah tren jenggot sudah lewat? Ya sekali lagi, APAKAH TREN JENGGOT SUDAH LEWAT?,Artikel itu dibuka dengan paparan seberapa populer jenggot akhir-akhir ini, dengan segepok aktor memelihara jenggot guna "memamerkan kedewasaan." Memang, jenggot ada di mana-mana: "Setel TV-mu dan bintang iklan jenggotan akan segera menawarkan deodorant Old Spice dan Sony PlayStations; di dunia olah raga, atlet profesional seperti pemain Houston Rockets, James Harden, tak cuma dikenal karena jago memainkan bola basket tapi juga karena jenggotnya rimbun.",Tentunya, pembaca yang berontak encer dan berjenggot tebal bakal berpikir: <em>Jenggot itu disukai banyak orang. Jenggot itu keren! Alangkah sedapnya membaca sebuah artikel yang mengiyakan pendapatku. Tapi sebentar! Apa-apaan nih?</em> Masa kalimat selanjutnya bunyinya begini: "alih-alih terlihat menonjol, pria yang berjenggot malah tampak biasa-biasa aja.",Asal tahu saja: Saya punya banyak rambut di wajah, sama seperti teman-teman dan rekan kerja lainnya. Kami tidak memelihara jenggot karena pilihan pribadi apalagi gara-gara malas cukur doang. Kami berjenggot karena sangat menuruti dan mengamati perubahan tren yang nampak di sekelompok penduduk New York; yang kalau siang mereka doyan brunch sedangkan saban malam rajin nongkrong di kamar kecil galeri-galeri keren. Jelas dong, kami tak dengan gamblang mengakui kalau jenggot itu kurang keren. Masalahnya, di depan setumpuk bukti yang disusun dengan rapih oleh Journal of Wall Street, kami segera menyapa kembali pisau cukur, bagaikan merayu mantan yang hendak diajak balikan.,Berikut bukti dalam tulisan itu yang susah didebat: Menurut seorang lelaki berumur 24 tahun—usia hip—yang bekerja di bagian sales—kerjaan paling hip juga — di Ralph Lauren—tentunya ini brand yang paling ngehip—Jenggot itu jelek: "Coba deh masuk ke bar. Isinya pasti pria jenggotan semua. Nyebelin," begitu pengakuannya pada Journal.,Pendapat ini mengubah cara pandang pada jenggot sebagai gaya tahun lalu yang-tak-semata-mata-dibuat-demi-tren. Beberapa tahun lalu pengamat fashion bermata awas menyebut istilah "lumbersexual," sebutan atas tren yang menampakan pria berjenggot yang berpura-pura jago belah kayu, padahal dalam kehidupan sehari-sehari kerjaannya cuma ngirim email atau ikut meeting. Untunglah, tren ini tak meluas sampai tahap berpura-pura menenteng gergaji mesin barangkali karena lumayan berbahaya melakukannya dengan jenggot yang tebal, namun toh tren-nya tetap awet juga,Tukang cukur yang dikutip dalam artikel Journal turut memperhatikan bahwa mereka yang keukeuh berjenggot setidaknya mulai mengurangi ketebalannya. Guna mendukung hal ini, artikel ini memuat beberapa foto "<a href="http://www.wsj.com/articles/celebrities-with-questionable-beards-1460496210" target="_blank">Pesohor dengan jenggot yang dipertanyakan</a>," guna menolok-olok bintang macam Leonardo DiCaprio. "Jenggot gunung ala Leo memang berhasil saat ia berperan sebagai Hugh Glass di <em>The Revenant</em>, tapi apakah ini tampang yang pas bagi lelaki-lelaki sangar di Hollywood?" begitu bunyi salah satu captionnya. Barangkali, jawabannya "Tidak." Aduh.,Jika foto pesohor dan kesaksian yang tak bisa disangsikan dari pria 24 tahun belum cukup menunjukkan tren jenggot sudah lewat, mungkin anda bisa diyakinkan dengan temuan survey yang menunjukkan 67 persen lelaki di kota New York yang <em>edgy</em> dan <em>cutting-edge</em> ternyata berjenggot. Lagipula, semua juga tahu, tak ada yang bisa menandai matinya sebuah tren, kecuali popularitasnya mencapai titik ekstrem. Dulu berjenggot menandakan sebuah pemberontakan, sikap masa-bodo-amat-kata-orang yang seakan berkata pada dunia, aku tak mau cukur jenggot untuk beberapa saat; kini berjenggot sama artinya seperti jadi kerbau penurut yang dicucuk hidungnya. Jadi, banyak yang bertanya: apa yang disembunyikan pria berjenggot sekarang ini? Muka mereka, mungkin?,<em>Harry Cheadle bisa dijumpai di <a href="https://twitter.com/hcheadle" target="_blank">Twitter</a>.</em>
Dahulu kala, ya kira-kira di akhir dekade 90-an lah, seorang pria mulai memelihara jenggot. Rambut lebat di wilayah janggut itu terlihat keren&#x2014;maskulin, kasar namun tidak kotor. Semacam jenggot yang dipelihara pria dengan segudang perkakas dan mahir menggunakannya, atau jenggot lelaki yang kerap menghabiskan waktu membaca puisi dan paham setiap aforismanya. Lalu, lelaki lain menganggap jenggot pria ini keren kemudian ikut-ikutan menumbuhkan jenggot. Beginilah cara tren jenggot tumbuh., Para pria tak bosan ngoceh tentang jenggot. Mereka merawat jenggotnya. Ada yang masuk TV sekadar buat membahas jenggot. Pertanyaannya: memangnya jenggot keren? Iya, dulu sih keren. Saking kerennya, ada kontes jenggot. Ada yang menulis dan merilis buku [Histories of beards](http://www.press.uchicago.edu/ucp/books/book/chicago/O/bo20949601.html). Akhirnya, para pesohor ikut-ikutan juga memelihara jenggot. Yang terakhir ini juga dianggap keren.,Namun baru-baru ini, sebuah surat kabar yang didistribusikan ke seluruh Amerika Serikat&#x2014;sebuah publikasi yang saking terkenal dan bergengsinya diberi nama Journal of Wall Street&#x2014;[mengabarkan sebuah berita yang tidak mengenakkan tentang jenggot](http://www.wsj.com/articles/is-the-beard-trend-over-1460492755?mod=e2fb): Apakah tren jenggot sudah lewat? Apakah tren jenggot sudah lewat? Ya sekali lagi, APAKAH TREN JENGGOT SUDAH LEWAT?,Artikel itu dibuka dengan paparan seberapa populer jenggot akhir-akhir ini, dengan segepok aktor memelihara jenggot guna "memamerkan kedewasaan." Memang, jenggot ada di mana-mana: "Setel TV-mu dan bintang iklan jenggotan akan segera menawarkan deodorant Old Spice dan Sony PlayStations; di dunia olah raga, atlet profesional seperti pemain Houston Rockets, James Harden, tak cuma dikenal karena jago memainkan bola basket tapi juga karena jenggotnya rimbun.",Tentunya, pembaca yang berontak encer dan berjenggot tebal bakal berpikir: _Jenggot itu disukai banyak orang. Jenggot itu keren! Alangkah sedapnya membaca sebuah artikel yang mengiyakan pendapatku. Tapi sebentar! Apa-apaan nih?_ Masa kalimat selanjutnya bunyinya begini: "alih-alih terlihat menonjol, pria yang berjenggot malah tampak biasa-biasa aja.",Asal tahu saja: Saya punya banyak rambut di wajah, sama seperti teman-teman dan rekan kerja lainnya. Kami tidak memelihara jenggot karena pilihan pribadi apalagi gara-gara malas cukur doang. Kami berjenggot karena sangat menuruti dan mengamati perubahan tren yang nampak di sekelompok penduduk New York; yang kalau siang mereka doyan brunch sedangkan saban malam rajin nongkrong di kamar kecil galeri-galeri keren. Jelas dong, kami tak dengan gamblang mengakui kalau jenggot itu kurang keren. Masalahnya, di depan setumpuk bukti yang disusun dengan rapih oleh Journal of Wall Street, kami segera menyapa kembali pisau cukur, bagaikan merayu mantan yang hendak diajak balikan.,Berikut bukti dalam tulisan itu yang susah didebat: Menurut seorang lelaki berumur 24 tahun&#x2014;usia hip&#x2014;yang bekerja di bagian sales&#x2014;kerjaan paling hip juga &#x2014; di Ralph Lauren&#x2014;tentunya ini brand yang paling ngehip&#x2014;Jenggot itu jelek: "Coba deh masuk ke bar. Isinya pasti pria jenggotan semua. Nyebelin," begitu pengakuannya pada Journal.,Pendapat ini mengubah cara pandang pada jenggot sebagai gaya tahun lalu yang-tak-semata-mata-dibuat-demi-tren. Beberapa tahun lalu pengamat fashion bermata awas menyebut istilah "lumbersexual," sebutan atas tren yang menampakan pria berjenggot yang berpura-pura jago belah kayu, padahal dalam kehidupan sehari-sehari kerjaannya cuma ngirim email atau ikut meeting. Untunglah, tren ini tak meluas sampai tahap berpura-pura menenteng gergaji mesin barangkali karena lumayan berbahaya melakukannya dengan jenggot yang tebal, namun toh tren-nya tetap awet juga,Tukang cukur yang dikutip dalam artikel Journal turut memperhatikan bahwa mereka yang keukeuh berjenggot setidaknya mulai mengurangi ketebalannya. Guna mendukung hal ini, artikel ini memuat beberapa foto "[Pesohor dengan jenggot yang dipertanyakan](http://www.wsj.com/articles/celebrities-with-questionable-beards-1460496210)," guna menolok-olok bintang macam Leonardo DiCaprio. "Jenggot gunung ala Leo memang berhasil saat ia berperan sebagai Hugh Glass di _The Revenant_, tapi apakah ini tampang yang pas bagi lelaki-lelaki sangar di Hollywood?" begitu bunyi salah satu captionnya. Barangkali, jawabannya "Tidak." Aduh.,Jika foto pesohor dan kesaksian yang tak bisa disangsikan dari pria 24 tahun belum cukup menunjukkan tren jenggot sudah lewat, mungkin anda bisa diyakinkan dengan temuan survey yang menunjukkan 67 persen lelaki di kota New York yang _edgy_ dan _cutting-edge_ ternyata berjenggot. Lagipula, semua juga tahu, tak ada yang bisa menandai matinya sebuah tren, kecuali popularitasnya mencapai titik ekstrem. Dulu berjenggot menandakan sebuah pemberontakan, sikap masa-bodo-amat-kata-orang yang seakan berkata pada dunia, aku tak mau cukur jenggot untuk beberapa saat; kini berjenggot sama artinya seperti jadi kerbau penurut yang dicucuk hidungnya. Jadi, banyak yang bertanya: apa yang disembunyikan pria berjenggot sekarang ini? Muka mereka, mungkin?,_Harry Cheadle bisa dijumpai di [Twitter](https://twitter.com/hcheadle)._
tren
Jenggot tak lagi menjadi tren fesyen yang digemari pria-pria urban yang edgy. Berikut keluh kesah seorang pria yang terlanjur memelihara jenggot menghadapi perkembangan terkini.
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"Harry Cheadle","id":"57a20673ca6970e016b82dc1","slug":"harry-cheadle","public_url":"https://noisey.vice.com/en_us/author/Harry Cheadle","__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ad8068ed402677259dc
articles
Di Masa Depan, Busana Kita Bakal Ramah Lingkungan, Berteknologi Tinggi dan Jadi Emoji
1,477,504,320,000
https://www.vice.com/id/article/wndney/di-masa-depan-busana-kita-bakal-ramah-lingkungan-berteknologi-tinggi-dan-jadi-emoji
<em>Artikel ini pertama kali muncul di i-D.</em>,Fashion selalu terobsesi dengan masa depan. Kita terlalu terpaku pada apa yang datang sampai-sampai season month kita tiba lebih dulu daripada belahan dunia lainnya. Gara-gara obsesi ini, lanskap fashion kita bisa digunakan untuk menilik tren yang lebih besar yang akhirnya membanjiri hidup kita.,Menurut catatan sejarah, konservatisme fiskal dan sosial biasa diukur dari tinggi hemline. Sementara revolusi gender dan seksual lebih dulu menyambangi dunia fashion sebelum akhirnya manyebar di kehidupan manusia. Tiap harinya, desainer terus menenerus berusaha mendorong umat manusia ke ranah-ranah baru. Fakta-fakta ini dan akhir tahun yang makin di ambang pintu membuat I-D penasaran apa yang dipikirkan para futurist tentang fashion.,Kristina Dryza sebenarnya lebih nyaman disebut "nowist" daripada futurist. Meski kurang enak didengar, ia menganggapnya sebagai terma yang lebih tepat menggambarkan pendekatannya dalam memprediksi tren desain, sosial dan teknologi. Menurut penjelasannya, "orang kerap menganggap masa depan sebagai bagian terpisah dari masa kini, padahal sejatinya masa depan mulai berevolusi dari saat ini",<strong>Hey Kristina, bisa kita mulai dengan bicara tentang persinggungan teknologi dan busana?</strong><br> Tentu, kita akan melihat naiknya kemewahan teknologi—layaknya mentalitas FitBit—kita akan mendambakan perfoma dari segala sesuatu. Jika kita maju 20 tahun ke depan, nanotech akan memungkinkan perancang busana untuk menaruh beberapa fungsi dalam baju kita. Busana kita akan berfungsi layaknya kulit kedua, dengan sensor biometric kesehatan. Busana kita juga bakal tersambung ke Internet. Busana tak lagi membuat kita tampil keren tapi juga menjaga kesehatan kita.,Lebih dari itu, saya pikir kemampuan menangkap dan mengkomunikasikan emosi dalam persinggungan teknologi dan fashion akan sangat menarik.,<strong>Apa yang anda maksud dengan menangkap emosi?</strong><br> Anda akan bisa membaca emosi seseorang dengan melihat apa diungkapkan sensor dalam busana yang tengah dikenakan. Jadi, kita tak akan cuma berkata 'Nafasnya makin cepat, mungkin ia kena serangan asma.' Tapi, busana akan bisa menunjukkan emosi kita, seperti kita menggunakan emoji saat ini.,Apakah 3d printing akan jadi makin dominan? Saat ini susah menemukan penggunaan 3D printing kecuali di experimental fashion.,Menurut saya, elemen yang penting adalah bagaimana 3D printing menghapus proses produksi limbah. Terlalu banyak limbah di dunia fashion.,Ada perdebatan panas tentang kekunoan—seperti, membuang barang yang masih bisa digunakan. Saya pikir kita bisa mengatakan hal yang sama pada fashion. Banyak kasus perbudakan dan kerusakan lingkungan bisa kita hubungkan dengan fashion. Ini lebih tentang bagaimana berhenti berbasa-basi dan menyadari bahwa fashion adalah industri yang polutif.,Saya selalu menekankan pada klien saya untuk berpikir siklikal alih-alih linear. Jika kita tidak melihat dunia sebagai sebuah proses yang siklikal, kita akan abai saja terhadap apa yang ada sebelum dan sesudah kita.,Kita menjadi makin peduli tentang dimana sesuatu dibuat, bagaimana sebuah bahan dibuat dan sebanyak apa pekerjanya dibayar. Tapi, kita tak terlalu peduli apa yang terjadi setelahnya. Kita bakal paham ketika baju-baju dari H&amp;M dan Zara berakhir di tempat pembuangan, baju-baju ini akan sama merusaknya seperti McDonald terhadap. Kita akhirnya tahu harga yang sesungguhnya kita bayar untuk bahan-bahan itu.,<strong>Jadi fokusnya masih masalah keberlanjutan?</strong><br> Ya dan saya pikir label fair trade akan memiliki fungsi lebihg luas dari yang dimilikinya sekarang—kita menginginkan kemampuan untuk menelurusi dan membayangkan rantai supply. Saya kira kita akan melihat pertumbuhan cause related brand seiring perubahan pola pikir dari sekadar membeli dan mengenakan pakaian yang mudah didapat semata. Saat ini sudah konsensus global tentang isu ini—tapi toh orang tetep pengen pakaian yang murah.,Orang-orang sudah mafhum perihal rantai supply dan kondisi kerja namun mereka masih acuh kenapa sebuah busana harganya sangat murah dan berapa besar dibayar orang di tempat lain. Namun, seturut munculnya pola pikir yang makin mengglobal, kita akan makin peduli.,Masalah keberlanjutan agak bersinggungan dengan perkembangan teknologi. Dalam proses pembuatan kain misalnya, akankah kita mengeksplor opsi yang lebih natural atau justru memperbaiki kain sistetik yang sudah ada?,Saat ini, industri fashion sangat bergantung pada sumber daya alam yang amat berharga seperti kapas. Belum lagi, proses produksinya menghasilkan banyak limbah. Kita akan memperhitungkan opsi-opsi natural lainnya seperti kulit alternatif yang dibuat dari serat daun nenas.,Sekarang, kita melihat alam sebagai sesuatu alih-alih bagian dari kita. Seilir hidup kita yang makin artifisial, kita tertatih tatih di antara batasan dunia nyata dan dunia virtual yang makin samar. Orang-orang nantinya akan ingin kembali mengenakan busana yang mendekatkan kita dengan alam. Kita lebih nyaman di sekitar bahan-bahan organik. Tapi, kita tak pernah tahu hasilnya bagaimana nanti.,<strong>Apa yang masih bikin anda penasaran ketika mengamati fashion?</strong><br> Pertanyaan-pertanyaan tentang pakaian neutral gender—bagaimana ini mengubah struktur harga barang? Bagaimana kita menilai teknologi yang menempel pada busana? Apa dampak globalisasi pada busana regional? Fashion adalah ekspresi kehidupan, kita harus memperhatikan berbagai hal yang muncul saat bicara tentang fashion, entah yang berhubungan dengan ekonomi, politik, sosial dan lingkungan hidup.
_Artikel ini pertama kali muncul di i-D._,Fashion selalu terobsesi dengan masa depan. Kita terlalu terpaku pada apa yang datang sampai-sampai season month kita tiba lebih dulu daripada belahan dunia lainnya. Gara-gara obsesi ini, lanskap fashion kita bisa digunakan untuk menilik tren yang lebih besar yang akhirnya membanjiri hidup kita.,Menurut catatan sejarah, konservatisme fiskal dan sosial biasa diukur dari tinggi hemline. Sementara revolusi gender dan seksual lebih dulu menyambangi dunia fashion sebelum akhirnya manyebar di kehidupan manusia. Tiap harinya, desainer terus menenerus berusaha mendorong umat manusia ke ranah-ranah baru. Fakta-fakta ini dan akhir tahun yang makin di ambang pintu membuat I-D penasaran apa yang dipikirkan para futurist tentang fashion.,Kristina Dryza sebenarnya lebih nyaman disebut "nowist" daripada futurist. Meski kurang enak didengar, ia menganggapnya sebagai terma yang lebih tepat menggambarkan pendekatannya dalam memprediksi tren desain, sosial dan teknologi. Menurut penjelasannya, "orang kerap menganggap masa depan sebagai bagian terpisah dari masa kini, padahal sejatinya masa depan mulai berevolusi dari saat ini",**Hey Kristina, bisa kita mulai dengan bicara tentang persinggungan teknologi dan busana?** Tentu, kita akan melihat naiknya kemewahan teknologi&#x2014;layaknya mentalitas FitBit&#x2014;kita akan mendambakan perfoma dari segala sesuatu. Jika kita maju 20 tahun ke depan, nanotech akan memungkinkan perancang busana untuk menaruh beberapa fungsi dalam baju kita. Busana kita akan berfungsi layaknya kulit kedua, dengan sensor biometric kesehatan. Busana kita juga bakal tersambung ke Internet. Busana tak lagi membuat kita tampil keren tapi juga menjaga kesehatan kita.,Lebih dari itu, saya pikir kemampuan menangkap dan mengkomunikasikan emosi dalam persinggungan teknologi dan fashion akan sangat menarik.,**Apa yang anda maksud dengan menangkap emosi?** Anda akan bisa membaca emosi seseorang dengan melihat apa diungkapkan sensor dalam busana yang tengah dikenakan. Jadi, kita tak akan cuma berkata 'Nafasnya makin cepat, mungkin ia kena serangan asma.' Tapi, busana akan bisa menunjukkan emosi kita, seperti kita menggunakan emoji saat ini.,Apakah 3d printing akan jadi makin dominan? Saat ini susah menemukan penggunaan 3D printing kecuali di experimental fashion.,Menurut saya, elemen yang penting adalah bagaimana 3D printing menghapus proses produksi limbah. Terlalu banyak limbah di dunia fashion.,Ada perdebatan panas tentang kekunoan&#x2014;seperti, membuang barang yang masih bisa digunakan. Saya pikir kita bisa mengatakan hal yang sama pada fashion. Banyak kasus perbudakan dan kerusakan lingkungan bisa kita hubungkan dengan fashion. Ini lebih tentang bagaimana berhenti berbasa-basi dan menyadari bahwa fashion adalah industri yang polutif.,Saya selalu menekankan pada klien saya untuk berpikir siklikal alih-alih linear. Jika kita tidak melihat dunia sebagai sebuah proses yang siklikal, kita akan abai saja terhadap apa yang ada sebelum dan sesudah kita.,Kita menjadi makin peduli tentang dimana sesuatu dibuat, bagaimana sebuah bahan dibuat dan sebanyak apa pekerjanya dibayar. Tapi, kita tak terlalu peduli apa yang terjadi setelahnya. Kita bakal paham ketika baju-baju dari H&M dan Zara berakhir di tempat pembuangan, baju-baju ini akan sama merusaknya seperti McDonald terhadap. Kita akhirnya tahu harga yang sesungguhnya kita bayar untuk bahan-bahan itu.,**Jadi fokusnya masih masalah keberlanjutan?** Ya dan saya pikir label fair trade akan memiliki fungsi lebihg luas dari yang dimilikinya sekarang&#x2014;kita menginginkan kemampuan untuk menelurusi dan membayangkan rantai supply. Saya kira kita akan melihat pertumbuhan cause related brand seiring perubahan pola pikir dari sekadar membeli dan mengenakan pakaian yang mudah didapat semata. Saat ini sudah konsensus global tentang isu ini&#x2014;tapi toh orang tetep pengen pakaian yang murah.,Orang-orang sudah mafhum perihal rantai supply dan kondisi kerja namun mereka masih acuh kenapa sebuah busana harganya sangat murah dan berapa besar dibayar orang di tempat lain. Namun, seturut munculnya pola pikir yang makin mengglobal, kita akan makin peduli.,Masalah keberlanjutan agak bersinggungan dengan perkembangan teknologi. Dalam proses pembuatan kain misalnya, akankah kita mengeksplor opsi yang lebih natural atau justru memperbaiki kain sistetik yang sudah ada?,Saat ini, industri fashion sangat bergantung pada sumber daya alam yang amat berharga seperti kapas. Belum lagi, proses produksinya menghasilkan banyak limbah. Kita akan memperhitungkan opsi-opsi natural lainnya seperti kulit alternatif yang dibuat dari serat daun nenas.,Sekarang, kita melihat alam sebagai sesuatu alih-alih bagian dari kita. Seilir hidup kita yang makin artifisial, kita tertatih tatih di antara batasan dunia nyata dan dunia virtual yang makin samar. Orang-orang nantinya akan ingin kembali mengenakan busana yang mendekatkan kita dengan alam. Kita lebih nyaman di sekitar bahan-bahan organik. Tapi, kita tak pernah tahu hasilnya bagaimana nanti.,**Apa yang masih bikin anda penasaran ketika mengamati fashion?** Pertanyaan-pertanyaan tentang pakaian neutral gender&#x2014;bagaimana ini mengubah struktur harga barang? Bagaimana kita menilai teknologi yang menempel pada busana? Apa dampak globalisasi pada busana regional? Fashion adalah ekspresi kehidupan, kita harus memperhatikan berbagai hal yang muncul saat bicara tentang fashion, entah yang berhubungan dengan ekonomi, politik, sosial dan lingkungan hidup.
Fashion
Kita akhirnya tahu harga yang sesungguhnya kita bayar untuk bahan-bahan itu.
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"Wendy Syfret","id":"57a206589bea6ddf702dd7ee","slug":"wendy-syfret","public_url":"https://noisey.vice.com/en_us/author/Wendy Syfret","__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ad7981f0302987f2622
articles
Jangan Samakan EDM Dengan Musik Elektronik, Mulai Dari Sekarang!
1,477,490,880,000
https://www.vice.com/id/article/xyddbk/jangan-samakan-edm-dengan-musik-elektronik-mulai-dari-sekarang
Hei, sudah dengar musik EDM sudah mati? Ya M.A.T.I. Tapi bukan berarti musik elektronik ikut-ikutan masuk liang kubur. Tidak seperti ditulis jurnalis yang bermaksud baik namun kurang gaul, EDM dan musik elektronik bukan dua hal serupa.,Minggu lalu, <em>The Spectator</em>, majalah sayap kanan inggris yang punya sejarah membenci pesta rave menurunkan <a href="http://www.spectator.co.uk/2016/07/electronic-dance-music-is-not-for-rebels-its-for-tyrants-and-drones/" target="_blank">berita matinya Electronic Dance Music</a>. Ada beberapa alasan yang bisa diamini dalam artikel ini, salah satunya mengklaim EDM dalam bahaya karena SFX Entertainment—salah satu perusahaan yang menguasai festival EDM kelas kakap dan mekanisme distribusi EDM—baru saja gulung tikar. Untuk yang satu ini, saya akui liputan <em>The Spectator</em> sangat akurat.,Sayangnya, artikel itu lantas masuk jebakan batman yang susah dihindari media kolot ketika menyigi budaya anak muda yang tak pernah mereka pahami sepenuhnya—mereka mencampuradukkan semua genre elektronik dengan industri lifestyle mewah yang kerap dikenal dengan nama EDM. Lantas, karena mereka tak mau repot-repot membuat reportase yang bagus, mereka lantas dengan enteng bilang EDM sudah sekarat. Laptop dan synthesizer pada suatu masa akan hilang karena seperti batu akik atau tren-tren sesaat lainnya.,Sebenarnya saya malas menulis soal ini, namun EDM dan segepok genre musik elektronik lain yang dibuat dengan instrumen khas elektronik tidak setali tiga uang. Etimologi "EDM" pun masih gelap, meski menurut kritikus musik Joshua Glazer (yang juga kontributor THUMP) dalam tulisannya di <em>Cuepoint</em>, "<a href="https://medium.com/cuepoint/etymology-of-edm-the-complex-heritage-of-electronic-dance-music-d3e3aa873369#.67cd5r1xl" target="_blank">EDM adalah istilah yang digunakan korporasi menjejalkan pelbagai macam bunyi dalam satu bungkus agar mudah dijual</a>." Istilah ini pertama kali muncul pada 1985 di Amerika Serikat dan mulai dikenal luas akhir dekade 2000an.,Waktu itu, EDM, dalam arti sebuah pengelompokan musik, dijadikan nama untuk menyebut dance music ditandai <em>big drop</em> dan nilai produksi yang gila-gilaan dan kerap dimainkan di arena luas; EDM dipopulerkan misalnya oleh Skrillex, deadmau5, Sebastian Ingrosso, dan Axwell. Musisi-musisi itu baru beken sekitar 2010-an, sementara musik klub sudah ada dari dekade 1970-an ketika demam disko melanda New York.,Seperti sudah diketahui pembaca THUMP, EDM cuma mewakili secuil dari seluruh ranah musik elektronik yang luas. Techno, house, dan dubstep—atau bahkan subgenre ajaib macam nightcore, witch house, dan schranz—terdengar berbeda satu sama lain, punya penggemarnya sendiri, dan lahir di pojokan bumi yang berbeda. Saya masih tak percaya saya harus menulis kalimat barusan. Entah apa alasannya, konsep ini masih belum dipahami jurnalis yang doyan menulis opini berbau kiamat di koran-koran arus utama.,Tulisan malas semacam itu adalah contoh jurnalisme seni parasut dalam bentuk yang paling bodoh. Menulis sebuah scene bermodal sedikit fakta <em>scene</em> ini sukses beberapa orang jadi super tajir (<a href="https://www.buzzfeed.com/lindsayfarber/the-highest-paid-musicians-of-2015?utm_term=.kcEBXrRE2#.pe4wV9EWd" target="_blank">dengan kekayaan sebanyak Rp. 860 triliun, Calvin Harris adalah satu-satunya DJ yang masuk daftar musisi terkaya Forbes tahun lalu</a>)—atau karena fans musik elektronik sekarat setelah overdosis di berbagai festival (sesuatu yang dianggap oleh ahli kesehatan sebagai istilah yang kurang tepat)—tak akan bisa menghasilkan reportase bagus.,Salah satu alasan paling kentara kenapa EDM disamakan dengan Dance Music ya mungkin karena namanya saja bikin bingung, Electronic Dance Music. Dibaca sekilas, istilah ini sepertinya cocok mendeskripsikan seluruh subgenre musik eletronik. Lagi pula, kita sedang bicara tentang musik elektronik yang didesain sebagai dance music. Jadi, pada dasarnya istilah EDM bisa dimaafkan walau tetap saja kurang tepat. Tentunya, bagi mereka yang mafhum musik elektronik, membariskan electronic bersama dance music bisa bikin kita terlihat bego. Ya kira-kira mirip kalau ayah anda menelepon terus bilang "Halo, ayah nih." Ya iyalah Yah, aku tahu siapa yang nelepon, <em>wong</em> ponsel pintar masa kini pasti punya layar digital yang munculin nomor penelepon, hellloo!,Yang paling bikin kesel dari artikel ini adalah pengaruhnya pada mereka yang tak tahu banyak tentang dance music. Karena mereka yang paham betul dance music, pasti tertawa terbahak-bahak saat membaca liputan kacrut seperti ini. Di luar lingkaran ini, misinformasi menyebar dan mitos mulai muncul. Sejarah dance musik terancam ditulis ulang! Akhirnya, kita bisa saja Cuma melihat varian komersil versi kulit putih dari dance music sementara asal-muasalnya dari komunitas kulit berwarna diabaikan. Cuma gara-gara musisi dance music membuat musik dengan piranti elektronik, bukan berarti mereka juga harus punya ambisi korporat atau akhirnya bikin beberapa orang meregang nyawa di festival-festival. Kalau begini, kita akan kehilangan semua produser muda yang menggunakan piranti modern untuk mengekspresikan diri.,Pada akhirnya, saya pikir pangkal masalahnya adalah technophobia — ketakutan akan komputer, akan musik yang terdengar aneh karena berbeda dan didengarkan oleh segerombolan orang yang berbaju aneh. Pendekatan serampangan macam ini tak bisa anda gunakan saat meliput komunitas lain atau suatu fenomena budaya. Saat seseorang — mau elit media atau siapa pun itu — tak memahami sesuatu, lebih gampang baginya untuk mengacuhkan atau mencemoohnya alih-alih berusaha memahaminya. Yang ingin saya garis bawahi adalah kita memang sebaiknya membiasakan diri menggali sesuatu yang tak kita pahami, alih-alih mencacinya tanpa juntrungan yang jelas.,<em>Anna Codrea-Rado adalah News Editor THUMP. Ia aktif di <a href="https://twitter.com/annacod" target="_blank">Twitter</a>.</em>
Hei, sudah dengar musik EDM sudah mati? Ya M.A.T.I. Tapi bukan berarti musik elektronik ikut-ikutan masuk liang kubur. Tidak seperti ditulis jurnalis yang bermaksud baik namun kurang gaul, EDM dan musik elektronik bukan dua hal serupa.,Minggu lalu, _The Spectator_, majalah sayap kanan inggris yang punya sejarah membenci pesta rave menurunkan [berita matinya Electronic Dance Music](http://www.spectator.co.uk/2016/07/electronic-dance-music-is-not-for-rebels-its-for-tyrants-and-drones/). Ada beberapa alasan yang bisa diamini dalam artikel ini, salah satunya mengklaim EDM dalam bahaya karena SFX Entertainment&#x2014;salah satu perusahaan yang menguasai festival EDM kelas kakap dan mekanisme distribusi EDM&#x2014;baru saja gulung tikar. Untuk yang satu ini, saya akui liputan _The Spectator_ sangat akurat.,Sayangnya, artikel itu lantas masuk jebakan batman yang susah dihindari media kolot ketika menyigi budaya anak muda yang tak pernah mereka pahami sepenuhnya&#x2014;mereka mencampuradukkan semua genre elektronik dengan industri lifestyle mewah yang kerap dikenal dengan nama EDM. Lantas, karena mereka tak mau repot-repot membuat reportase yang bagus, mereka lantas dengan enteng bilang EDM sudah sekarat. Laptop dan synthesizer pada suatu masa akan hilang karena seperti batu akik atau tren-tren sesaat lainnya.,Sebenarnya saya malas menulis soal ini, namun EDM dan segepok genre musik elektronik lain yang dibuat dengan instrumen khas elektronik tidak setali tiga uang. Etimologi "EDM" pun masih gelap, meski menurut kritikus musik Joshua Glazer (yang juga kontributor THUMP) dalam tulisannya di _Cuepoint_, "[EDM adalah istilah yang digunakan korporasi menjejalkan pelbagai macam bunyi dalam satu bungkus agar mudah dijual](https://medium.com/cuepoint/etymology-of-edm-the-complex-heritage-of-electronic-dance-music-d3e3aa873369#.67cd5r1xl)." Istilah ini pertama kali muncul pada 1985 di Amerika Serikat dan mulai dikenal luas akhir dekade 2000an.,Waktu itu, EDM, dalam arti sebuah pengelompokan musik, dijadikan nama untuk menyebut dance music ditandai _big drop_ dan nilai produksi yang gila-gilaan dan kerap dimainkan di arena luas; EDM dipopulerkan misalnya oleh Skrillex, deadmau5, Sebastian Ingrosso, dan Axwell. Musisi-musisi itu baru beken sekitar 2010-an, sementara musik klub sudah ada dari dekade 1970-an ketika demam disko melanda New York.,Seperti sudah diketahui pembaca THUMP, EDM cuma mewakili secuil dari seluruh ranah musik elektronik yang luas. Techno, house, dan dubstep&#x2014;atau bahkan subgenre ajaib macam nightcore, witch house, dan schranz&#x2014;terdengar berbeda satu sama lain, punya penggemarnya sendiri, dan lahir di pojokan bumi yang berbeda. Saya masih tak percaya saya harus menulis kalimat barusan. Entah apa alasannya, konsep ini masih belum dipahami jurnalis yang doyan menulis opini berbau kiamat di koran-koran arus utama.,Tulisan malas semacam itu adalah contoh jurnalisme seni parasut dalam bentuk yang paling bodoh. Menulis sebuah scene bermodal sedikit fakta _scene_ ini sukses beberapa orang jadi super tajir ([dengan kekayaan sebanyak Rp. 860 triliun, Calvin Harris adalah satu-satunya DJ yang masuk daftar musisi terkaya Forbes tahun lalu](https://www.buzzfeed.com/lindsayfarber/the-highest-paid-musicians-of-2015?utm_term=.kcEBXrRE2#.pe4wV9EWd))&#x2014;atau karena fans musik elektronik sekarat setelah overdosis di berbagai festival (sesuatu yang dianggap oleh ahli kesehatan sebagai istilah yang kurang tepat)&#x2014;tak akan bisa menghasilkan reportase bagus.,Salah satu alasan paling kentara kenapa EDM disamakan dengan Dance Music ya mungkin karena namanya saja bikin bingung, Electronic Dance Music. Dibaca sekilas, istilah ini sepertinya cocok mendeskripsikan seluruh subgenre musik eletronik. Lagi pula, kita sedang bicara tentang musik elektronik yang didesain sebagai dance music. Jadi, pada dasarnya istilah EDM bisa dimaafkan walau tetap saja kurang tepat. Tentunya, bagi mereka yang mafhum musik elektronik, membariskan electronic bersama dance music bisa bikin kita terlihat bego. Ya kira-kira mirip kalau ayah anda menelepon terus bilang "Halo, ayah nih." Ya iyalah Yah, aku tahu siapa yang nelepon, _wong_ ponsel pintar masa kini pasti punya layar digital yang munculin nomor penelepon, hellloo!,Yang paling bikin kesel dari artikel ini adalah pengaruhnya pada mereka yang tak tahu banyak tentang dance music. Karena mereka yang paham betul dance music, pasti tertawa terbahak-bahak saat membaca liputan kacrut seperti ini. Di luar lingkaran ini, misinformasi menyebar dan mitos mulai muncul. Sejarah dance musik terancam ditulis ulang! Akhirnya, kita bisa saja Cuma melihat varian komersil versi kulit putih dari dance music sementara asal-muasalnya dari komunitas kulit berwarna diabaikan. Cuma gara-gara musisi dance music membuat musik dengan piranti elektronik, bukan berarti mereka juga harus punya ambisi korporat atau akhirnya bikin beberapa orang meregang nyawa di festival-festival. Kalau begini, kita akan kehilangan semua produser muda yang menggunakan piranti modern untuk mengekspresikan diri.,Pada akhirnya, saya pikir pangkal masalahnya adalah technophobia &#x2014; ketakutan akan komputer, akan musik yang terdengar aneh karena berbeda dan didengarkan oleh segerombolan orang yang berbaju aneh. Pendekatan serampangan macam ini tak bisa anda gunakan saat meliput komunitas lain atau suatu fenomena budaya. Saat seseorang &#x2014; mau elit media atau siapa pun itu &#x2014; tak memahami sesuatu, lebih gampang baginya untuk mengacuhkan atau mencemoohnya alih-alih berusaha memahaminya. Yang ingin saya garis bawahi adalah kita memang sebaiknya membiasakan diri menggali sesuatu yang tak kita pahami, alih-alih mencacinya tanpa juntrungan yang jelas.,_Anna Codrea-Rado adalah News Editor THUMP. Ia aktif di [Twitter](https://twitter.com/annacod)._
Musik
Please, jangan bikin malu deh.
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"Anna Codrea-Rado","id":"57a208305dea75df7f6f1982","slug":"anna-codrea-rado","public_url":"https://noisey.vice.com/alps/author/Anna-Codrea-Rado","__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478aed9851280248161df2
articles
Pulau Kapal Perang - Bekas Metropolis Jepang yang Membusuk
1,477,452,960,000
https://www.vice.com/id/article/pgpkwy/pulau-kapal-perang-bekas-metropolis-jepang-yang-membusuk
<em>Dari kolom 'VICE Is Ten: 2002 - 2012'</em>,Akhir-akhir ini, satu-satunya benda yang mendarat di Pulau Hashima adalah kotoran burung camar. Berjarak sekitar satu jam pelayaran dari pelabuhan Nagasaki, pulau yang ditinggalkan ini diam-diam ambruk. Pulau Hashima pernah berjaya sebagai fasilitas tambang batu bara milik Mitsubishi Motors.,Di masa jayanya, ia pernah menjadi daerah dengan populasi terpadat di bumi, penuh dengan apartemen-apartemen tinggi yang dihuni 13.000 orang setiap kilometer perseginya. Fasilitas tambang batu bara ini beroperasi dari 1887 hingga 1974. Setelah 1974, industri batu bara mulai ambruk dan tambang-tambang ini ditutup untuk selamanya. Tanpa pekerjaan dan alasan lain untuk tetap tinggal di daerah urban yang kecil dan mengerikan ini, seluruh penduduk meninggalkan pulau ini secara seketika untuk kembali ke tanah daratan Jepang. Semua yang mereka tinggalkan di pulau ini hancur membusuk.,Kini, berkunjung ke Pulau Hashima dianggap tindakan ilegal karena pulau ini sudah rusak parah dan tidak aman. Lagipula, pemerintah Jepang tidak ingin menarik perhatian dunia ke pulau yang merupakan saksi kesengsaraan rakyat Jepang dalam era revolusi industri pasca-perang.,Jika tertangkap mengunjungi Pulau Hashima, anda akan dihukum penjara selama 30 hari dan langsung dideportasi. Namun sekian minggu lalu, saya dan beberapa teman berhasil tiba di Pulau Hashima setelah bangun pagi-pagi buta dan membuat kesepakatan rahasia dengan seorang nelayan setempat.,Pelabuhan Nagasaki adalah sebuah pelabuhan internasional dan biasanya berisikan kapal pesiar penuh dengan nenek-nenek dan kapal tangki minyak besar. Anda tidak akan menemukan nelayan bergigi tonggos yang mau melanggar hukum demi sedikit uang jajan ekstra.,Maka dari itu, kami naik kapal feri pagi-pagi buta ke Takashima, pulau terdekat dari pulau Hashima yang masih dihuni manusia. Setelah bertanya ke beberapa orang—dan ditolak secara sopan oleh hampir setiap nelayan Jepang—kami akhirnya menemukan nelayan yang bersedia. Dalam Budaya Jepang yang penuh sopan santun, anda tak diperkenankan mengatakan apa yang anda mau secara langsung, jadi bahkan ketika kami sudah naik kapal, kami tidak tahu apakah kami akan dibawa ke pulau Hashima—kesepakatannya cuma kami akan diantar cukup dekat untuk bisa melihat pulau tersebut.,Dari jauh, tembok laut berwarna abu-abu yang menikung,menciptakan sebuah sudut dan mengelilingi pulau terlihat seperti bentuk sebuah kapal perang—tidak heran dalam mitologi populer Jepang, pulau ini dinamakan "Gunkanjima" atau Pulau Kapal Perang.,Seiring kami mendekati pulau, percakapan kami dengan si nelayan berlangsung lambat—barulah ketika kami menapakkan kaki di ujung dermaga, ia setuju untuk meninggalkan kami di pulau selama beberapa jam sebelum menjemput kami kembali.,Di beberapa area, seluruh muka bangunan sudah ambruk ke tanah, memperlihatkan kisi-kisi rumah lengkap dengan seperangkat TV 70an yang hancur karena dudukannya sudah berkarat dan rusak terlebih dahulu. Agak sulit untuk membayangkan bagaimana rasanya tinggal di pulau ini. Namun tidak adanya ruang terbuka dan kehadiran tembok laut yang mengelilingi pulau layaknya penjara membuat saya membayangkan tinggal di sini seperti tinggal di sebuah sarang semut, sesak dan tidak nyaman.,Artefak-artefak pribadi berserakan di mana-mana—sepatu bekas, botol sampo, koran dan bahkan beberapa poster masih terpasang di dinding-dinding kamar anak remaja—semua ini adalah bukti paling nyata bahwa dulu ada orang tinggal di sini.,Kami menjelajahi ruang-ruang kelas yang kosong di sebuah gedung sekolah besar. Sisa-sisa meja dan kursi yang keropos terhampar di depan papan tulis yang menampilkan tanda-tanda kelas terakhir yang terjadi 30 tahun yang lalu.,Dari ruang olahraga di lantai atas, anda bisa melongok ke bawah ke arah auditorium utama yang atapnya sudah jebol. Karena struktur auditorium yang sudah rusak, kami melangkah di atas sebuah lempengan besar yang jatuh dari langit-langit di atas kami.,Kira-kira di lantai sembilan sebuah blok apartemen, saya melangkah masuk ke sebuah ruangan untuk menikmati pemandangan laut dari jendelanya. Lantai tatami yang dianyam secara tradisional yang saya langkahi, yang sudah lama tidak diinjak kaki manusia, rubuh dan menimbulkan suara nyaring yang menggema di seluruh gedung. Saya terjatuh…hanya sekitar satu meter ke bawah, namun ini cukup untuk membuat kami panik. Semenjak itu kami lebih berhati-hati ketika melangkah.,Hanya seluas 1.2 km persegi, pulau ini tergolong kecil, namun anda tidak akan sadar akan hal ini ketika anda berjalan berliku-liku melewati gedung-gedung bertingkat tinggi di pulau itu. Untuk mendapatkan sudut pandang yang lebih baik, kami mendaki menara jaga utama pulau itu—yang terbukti lumayan sulit mengingat akses jalan ke sana tertutup rumput-rumput tinggi.,Tidak terpikir oleh kami bahwa si nelayan mungkin tidak akan datang lagi. Kami lebih khawatir tentang sedikitnya waktu yang kami punya di pulau ini. Teman saya keceplosan dan hanya meminta waktu 2 jam karena dia kelewat senang ketika si nelayan setuju untuk mengantarkan kami. Banyak sekali tempat-tempat yang bisa dijelajahi di pulau ini. Satu hari penuh pun mungkin tidak cukup untuk menjelajahinya.,Dua hari setelah artikel ini ditulis, pemerintah Jepang <a href="http://viceland-assets-cdn.vice.com/wp/2009/04/battleship-island-update/" target="_blank">kembali membuka akses ke pulau ini.</a>,Follow Alex di <a href="https://twitter.com/alex_hoban" target="_blank">Twitter-nya.</a>
_Dari kolom 'VICE Is Ten: 2002 - 2012'_,Akhir-akhir ini, satu-satunya benda yang mendarat di Pulau Hashima adalah kotoran burung camar. Berjarak sekitar satu jam pelayaran dari pelabuhan Nagasaki, pulau yang ditinggalkan ini diam-diam ambruk. Pulau Hashima pernah berjaya sebagai fasilitas tambang batu bara milik Mitsubishi Motors.,Di masa jayanya, ia pernah menjadi daerah dengan populasi terpadat di bumi, penuh dengan apartemen-apartemen tinggi yang dihuni 13.000 orang setiap kilometer perseginya. Fasilitas tambang batu bara ini beroperasi dari 1887 hingga 1974. Setelah 1974, industri batu bara mulai ambruk dan tambang-tambang ini ditutup untuk selamanya. Tanpa pekerjaan dan alasan lain untuk tetap tinggal di daerah urban yang kecil dan mengerikan ini, seluruh penduduk meninggalkan pulau ini secara seketika untuk kembali ke tanah daratan Jepang. Semua yang mereka tinggalkan di pulau ini hancur membusuk.,Kini, berkunjung ke Pulau Hashima dianggap tindakan ilegal karena pulau ini sudah rusak parah dan tidak aman. Lagipula, pemerintah Jepang tidak ingin menarik perhatian dunia ke pulau yang merupakan saksi kesengsaraan rakyat Jepang dalam era revolusi industri pasca-perang.,Jika tertangkap mengunjungi Pulau Hashima, anda akan dihukum penjara selama 30 hari dan langsung dideportasi. Namun sekian minggu lalu, saya dan beberapa teman berhasil tiba di Pulau Hashima setelah bangun pagi-pagi buta dan membuat kesepakatan rahasia dengan seorang nelayan setempat.,Pelabuhan Nagasaki adalah sebuah pelabuhan internasional dan biasanya berisikan kapal pesiar penuh dengan nenek-nenek dan kapal tangki minyak besar. Anda tidak akan menemukan nelayan bergigi tonggos yang mau melanggar hukum demi sedikit uang jajan ekstra.,Maka dari itu, kami naik kapal feri pagi-pagi buta ke Takashima, pulau terdekat dari pulau Hashima yang masih dihuni manusia. Setelah bertanya ke beberapa orang&#x2014;dan ditolak secara sopan oleh hampir setiap nelayan Jepang&#x2014;kami akhirnya menemukan nelayan yang bersedia. Dalam Budaya Jepang yang penuh sopan santun, anda tak diperkenankan mengatakan apa yang anda mau secara langsung, jadi bahkan ketika kami sudah naik kapal, kami tidak tahu apakah kami akan dibawa ke pulau Hashima&#x2014;kesepakatannya cuma kami akan diantar cukup dekat untuk bisa melihat pulau tersebut.,Dari jauh, tembok laut berwarna abu-abu yang menikung,menciptakan sebuah sudut dan mengelilingi pulau terlihat seperti bentuk sebuah kapal perang&#x2014;tidak heran dalam mitologi populer Jepang, pulau ini dinamakan "Gunkanjima" atau Pulau Kapal Perang.,Seiring kami mendekati pulau, percakapan kami dengan si nelayan berlangsung lambat&#x2014;barulah ketika kami menapakkan kaki di ujung dermaga, ia setuju untuk meninggalkan kami di pulau selama beberapa jam sebelum menjemput kami kembali.,Di beberapa area, seluruh muka bangunan sudah ambruk ke tanah, memperlihatkan kisi-kisi rumah lengkap dengan seperangkat TV 70an yang hancur karena dudukannya sudah berkarat dan rusak terlebih dahulu. Agak sulit untuk membayangkan bagaimana rasanya tinggal di pulau ini. Namun tidak adanya ruang terbuka dan kehadiran tembok laut yang mengelilingi pulau layaknya penjara membuat saya membayangkan tinggal di sini seperti tinggal di sebuah sarang semut, sesak dan tidak nyaman.,Artefak-artefak pribadi berserakan di mana-mana&#x2014;sepatu bekas, botol sampo, koran dan bahkan beberapa poster masih terpasang di dinding-dinding kamar anak remaja&#x2014;semua ini adalah bukti paling nyata bahwa dulu ada orang tinggal di sini.,Kami menjelajahi ruang-ruang kelas yang kosong di sebuah gedung sekolah besar. Sisa-sisa meja dan kursi yang keropos terhampar di depan papan tulis yang menampilkan tanda-tanda kelas terakhir yang terjadi 30 tahun yang lalu.,Dari ruang olahraga di lantai atas, anda bisa melongok ke bawah ke arah auditorium utama yang atapnya sudah jebol. Karena struktur auditorium yang sudah rusak, kami melangkah di atas sebuah lempengan besar yang jatuh dari langit-langit di atas kami.,Kira-kira di lantai sembilan sebuah blok apartemen, saya melangkah masuk ke sebuah ruangan untuk menikmati pemandangan laut dari jendelanya. Lantai tatami yang dianyam secara tradisional yang saya langkahi, yang sudah lama tidak diinjak kaki manusia, rubuh dan menimbulkan suara nyaring yang menggema di seluruh gedung. Saya terjatuh...hanya sekitar satu meter ke bawah, namun ini cukup untuk membuat kami panik. Semenjak itu kami lebih berhati-hati ketika melangkah.,Hanya seluas 1.2 km persegi, pulau ini tergolong kecil, namun anda tidak akan sadar akan hal ini ketika anda berjalan berliku-liku melewati gedung-gedung bertingkat tinggi di pulau itu. Untuk mendapatkan sudut pandang yang lebih baik, kami mendaki menara jaga utama pulau itu&#x2014;yang terbukti lumayan sulit mengingat akses jalan ke sana tertutup rumput-rumput tinggi.,Tidak terpikir oleh kami bahwa si nelayan mungkin tidak akan datang lagi. Kami lebih khawatir tentang sedikitnya waktu yang kami punya di pulau ini. Teman saya keceplosan dan hanya meminta waktu 2 jam karena dia kelewat senang ketika si nelayan setuju untuk mengantarkan kami. Banyak sekali tempat-tempat yang bisa dijelajahi di pulau ini. Satu hari penuh pun mungkin tidak cukup untuk menjelajahinya.,Dua hari setelah artikel ini ditulis, pemerintah Jepang [kembali membuka akses ke pulau ini.](http://viceland-assets-cdn.vice.com/wp/2009/04/battleship-island-update/),Follow Alex di [Twitter-nya.](https://twitter.com/alex_hoban)
Travel
Pulau Hashima di Jepang, dulunya pusat tambang batu bara yang dipadati manusia, kini hancur dan mustahil dipulihkan.
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"ALEX HOBAN","id":"58477dd8d295a9ff29b1131a","slug":"alex-hoban","public_url":"https://www.vice.com/en_us/author/alex-hoban","__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ad708999c02231cd29c
articles
Saya Delapan Jam Nonton Film Steven Seagal Untuk Memahami Budaya Amerika
1,477,421,400,000
https://www.vice.com/id/article/78bbne/saya-delapan-jam-menonton-film-steven-seagal-untuk-memahami-budaya-amerika
Kita tinggal di dunia yang penuh dengan kekerasan. Mulai dari terorisme, pengeboman menggunakan pesawat drone, kejahatan berdasarkan kebencian dan ujaran-ujaran rasis yang konstan dilontarkan oleh para pendukung Donald Trump. Ini tentunya mengancam kebudayaan dan peradaban manusia. Bagaimana kita bisa mengerti semua kekerasan ini? Menurut saya, kalau anda benar-benar ingin memahami kekerasan, hanya ada satu orang yang bisa menjawabnya: Raja pematah pergelangan tangan, Steven Seagal.,Salah satu memori saya yang paling bahagia adalah ketika saya sakit pada hari sekolah dan harus tinggal di rumah. Ayah juga sedang sakit dan tidak masuk kantor. Lalu, kami berdua memutuskan bahwa cara nongkrong terbaik tanpa harus banyak bicara adalah dengan menonton film secara maraton. Berhubung kami berdua tipe cowok macho, kami memilih film laga. Pahlawan laga kami berdua adalah Steven Seagal. Dia tiada duanya. Kenapa? Dia tidak jago akting, tidak pandai melucu, atau bahkan bercerita dengan baik. Namun, dalam urusan menghajar orang, dia ahlinya.,Memuaskan dahaga aksi kekerasan adalah keahlian Steven Seagal. Dia juga contoh yang tepat tentang pria yang membalas dendam terhadap dunia yang curang dan tidak adil. Mungkin dengan meresapi film-film Seagal, saya akan memahami kenapa kekerasan begitu menarik bagi saya dan banyak laki-laki lainnya di seluruh dunia. Saya memutuskan untuk menonton empat film Steven Seagal secara beruntun untuk mencari tahu apa yang menonjol—seperti apa yang terjadi ke tulang paha setelah ditendang secara brutal. Empat film yang saya pilih merupakan tulang punggung dari karir Seagal sebagai bintang laga. Mereka juga cocok dengan iklim politik saat ini yang bertemakan pemberontakan.,Berikut film-film pilihan saya:,<ul> <li>Film awal karir Seagal. Ia memerankan seorang aparat kepolisian bernama Mason Storm yang bangkit dari koma selama tujuh tahun dan berusaha membalas dendam seorang senator korup yang bertanggung jawab atas kematian istri Mason dan menyebabkannya koma. Ini merupakan salah satu film hit awal Seagal. Artinya, skill akting Steven Seagal yang tebatas—dan memang tidak pernah bagus—terwujud dalam satu cara: menyipitkan mata. Ketika Seagal menyipitkan mata dengan santai, artinya dia sedang mengekspresikan emosi yang positif. Ketika ia menyipitkan mata dengan intens, artinya dia sedang marah. Kalau dipikir-pikir, film ini terlihat dan terasa seperti film semi-porno. Film ini juga memiliki line film laga buruk yang paling keren di filmografinya. Ketika membalas slogan kampanye si senator—musuhnya di film ini—yang berbunyi, "You can take that to the bank," Seagal berkata, "I'm going to take you to the bank…the blood bank." Ia juga mengucapkan line ini saat menonton iklan di TV ketika sedang duduk sendiri. Ini merupakan sebuah momen sinematik paling monumental, momen harum Seagal.</li> </ul>,<ul> <li>Film mahakarya Seagal. Di film ini, Seagal memerankan Casey Ryback, mantan Angkatan Laut yang bekerja sebagai koki di kapal induk USS Missouri. Dia 'diturunkan' jabatannya setelah meninju seorang atasan. Steven Seagal gak bisa disuruh-suruh woy! Ketika kawanan teroris mengambil alih kapal, Ryback menjadi satu-satunya harapan untuk mencegah bencana nuklir terjadi. Ini adalah film blockbuster, film yang mengubah segalanya dan juga satu-satunya film "bagus" Seagal yang dibuat secara kompeten. Ini berkat campur tangan sutradara The Fugitive, Andrew Davis dan Tommy Lee Jones yang memerankan tokoh penjahat di film tersebut. Tokoh antagonis yang diperankan Tommy merupakan cetak biru penjahat anarkis eksentrik 16 tahun sebelum Heath Ledger memerankan Joker yang gemar membakar tumpukan uang.</li> </ul>,<ul> <li>Film "kreatif" Seagal yang jeblok. Film box office gagal ini disutradarai oleh Seagal sendiri. Bukannya memberikan penonton apa yang mereka harapkan dari sebuah film Seagal, ia memutuskan untuk membahas isu lingkungan, kekerasan dan sifat manusia (beneran ini). Seagal memerankan pemadam kebakaran bernama Foresh Shaw yang mengungkap praktik mencurigakan perusahaan minyak tempat ia bekerja. Shaw mendapat pencerahan dari seorang tetua Inuk bahwa ia merupakan perwujudan roh beruang. Ia kemudian berkelana mencari jati diri. Film ini berakhir dengan sebuah monolog dan montase yang mengutuk perusakan lingkungan yang disebabkan oleh perusahaan-perusahaan besar dan mengatakan bahwa mesin pembakaran dalam sudah ketinggalan jaman. Ini film sama edannya dengan film An Inconvenient Truth karya Al Gore. Bedanya, Al Gore gak tahu cara menggunakan pistol.</li> </ul>,<ul> <li>Awal dari akhir karir Seagal. Di film ini, Seagal memainkan seorang dokter (bukan sembarang dokter. Ia spesialis penyakit menular terbaik di dunia loh) yang bertugas menciptakan penangkal virus yang disebar oleh milisi sayap kanan ekstrem (cetak biru pendukung Trump). Saking jeleknya, film ini bahkan tidak diputar di bioskop. Film ini juga akhirnya menggambarkan karir Seagal selama 2 dekade ke depan: 1) film-filmnya tidak diputar di bioskop dan langsung diproduksi dalam bentuk video (VCD,DVD, sekarang jasa streaming) 2) film Seagal juga dinilai berkualitas rendah dan mempunyai plot yang malas 3) tubuh Seagal membengkak dan membuatnya terlihat seperti anggur kelewat matang dengan jenggot kambing. Film ini melakukan kejahatan terburuk yang bisa dilakukan sebuah film Seagal: film ini membosankan.</li> </ul>,Hal pertama yang saya tangkap dari film-film Seagal adalah besarnya ego yang dipamerkan. Semua film dia merupakan monumen kebesaran Seagal, bukti kompetensinya yang sulit diungkap dengan kata-kata. Di film-film ini, tidak terucap satu hal burukpun tentang Seagal. Justru sebaliknya, di setiap film Seagal, karakter-karakter pendukung selalu memuja-muja kecemerlangan Seagal.,Di film <em>Hard To Kill</em>, teman Seagal mendorong seorang rekan polisi yang berani mengkritik Seagal dan meludahi mukanya sambil berteriak, "Mason Storm adalah polisi terbaik dan terhormat di dalam pasukan." Sedangkan pada <em>Under Siege</em>, banyak karakter meributkan latar belakang Seagal, bagaimana terlatihnya dan berbahayanya dia. Adegan favorit saya bisa ditemukan melalui <em>On Deadly Ground</em> yang disutradarai Seagal sendiri. Di awal film ini, karakter Seagal bernama Forest Shaw berusaha memadamkan api di sebuah kilang minyak. Ketika dia muncul, sebuah sorakan tiba-tiba terdengar dan terdengar suara <em>off-screen</em> berteriak, "Forest sudah di sini! Apinya pasti akan padam!" Keren banget gak sih? Bahkan di proses post-produksi film, saya bisa membayangkan Seagal berpikir, "Wah kayaknya masih kurang line tentang bagaimana jagonya gue madamin api, masukin di mana lagi ya?",Memang, pamer ego di film-film ini penting karena inilah yang membuat karakter Seagal sebagai jagoan yang hebat jadi mudah dipercaya. Seagal jelas tidak mempunyai fisik kekar macam Arnold atau Van-Damme. Tubuh Seagal mengalami transformasi dari tubuh yang kurus, tidak kekar, dan terlihat seperti penjaga toko buku di era awal film-filmnya hingga akhirnya lambat laun membengkak dan bertambah ancur seiring waktu berjalan. Kini, ia terlihat seperti bos gembong penjahat bertubuh seperti anjing laut dengan kumis baplang.,Bahkan ketika Seagal sedang melakukan adegan perkelahian, ia tak pernah terlihat keren. Kalau tendangan memutar Van-Damme terlihat bisa melesatkan semangka menembus gedung, tendangan Seagal terlihat seperti orang yang berusaha membuka pintu tapi tangannya penuh. Namun jangan salah, gerakan memutar lengan Seagal ketika dia berkelahi melawan seseorang yang menggunakan pisau selalu terlihat keren. Cuma ya tolong diingat, ini opini seseorang yang menganggap aksi anggota geng di <em>West Side Story</em> yang kerap menjentikkan jari mengerikan. Intinya, kita semua yakin Seagal akan membuat semua musuh dalam ruangan babak belur karena dia dan semua orang percaya bahwa ini akan terjadi.,(Perlu saya informasikan bahwa sepanjang saya menulis artikel ini, banyak penggemar Seagal yang memberi tahu saya bahwa dari semua bintang laga yang saya sebutkan sebelumnya, Seagal lah yang sebetulnya benar-benar bisa berkelahi. Seagal merupakan pria kulit putih pertama yang mengajar di sebuah dojo di Jepang. Dia juga pernah melatih petarung UFC macam Anderson Silva untuk menyempurnakan teknik tendangan depan mereka. Sayangnya, di sini saya hanya membahas film-filmnya, dan bukan kehidupan nyata Seagal. Dan jujur, di depan kamera, kebugaran fisik Seagal setara dengan seorang bapak-bapak yang ngos-ngosan memanjat tangga untuk memperbaiki genteng.),Siapapun peran yang ia mainkan, semua karakter Seagal mempunyai satu kesamaan: mereka semua bajingan. Semua line yang ia lontarkan terasa merendahkan. Seakan-akan dia sendiri kesal dengan kamera yang sedang berusaha merekam kekerenan dirinya. Di film-film ini, dia selalu brengsek. Dia selalu sarkastik dan jahat terhadap teman-teman dan musuhnya. Dia juga senang memerintah orang secara arogan. Buktinya, dalam film Under Siege, ia memperlakukan kekasihnya seperti seorang idiot hanya karena si kekasih tidak mahir membuat bom seperti Seagal.,Dari mana asalnya kemarahan terhadap orang lain ini (dengan asumsi bahwa ini bukan hanya karena emang dia sebetulnya brengsek di dunia nyata yang akan membuat kasus ini kurang menarik)? Seni bela diri pilihan Seagal adalah aikido. Filosofi dari aikido adalah keharmonisan, menggunakan momentum musuh anda untuk menghentikan serangannya tapi tanpa harus melukainya. Seagal, sebagai ahli dari seni bela diri ini, pasti frustrasi menghadapi dunia yang tidak harmonis. Ia ingin dunia yang ideal, namun terus-terusan diganggu dan diserang oleh senator korup, jenderal yang tidak kompeten, perusahan-perusahan besar, orang-orang udik dan orang-orang bego. Karena inilah dia menarik diri dari dunia setiap kali ia merasa ruang pribadinya diusik.,Sejak <em>Under Siege</em>, muncul tradisi karakter utama yang diperankan Seagal biasanya selalu enggan turut campur suatu masalah. Tokoh-tokoh film Seagal berusaha meninggalkan masa lalu yang penuh kekerasan, dan kini fokus menjadi seorang koki, pemadam kebakaran kilang minyak, atau seorang spesialis penyakit menular (pastinya). Faktanya, ketegangan di film-film Seagal selalu dipicu oleh usahanya untuk tidak berkelahi. Sebagai seorang protagonis, Seagal tidak pernah terancam. Tidak pernah sedikitpun saya kepikiran bahwa musuhnya dapat mengalahkan Seagal. Boro-boro ada T-1000 (robot jahat dalam Terminator) atau Tong Po (tokoh antagonis dalam <em>Kickboxer</em>), musuh Seagal hanyalah segerombolan idiot dan pengecut yang membuat kesal karakter Seagal yang pemberang.,Menjelangi titik klimaks di <em>On Deadly Ground</em>, Seagal menegur seorang wanita Inuk yang menemaninya. Seagal mengatakan bahwa berdoa ke dewa-dewa dan protes terhadap perusahaan minyak tidak akan pernah cukup dan bahwa kekerasan adalah jawabannya. Ini adalah satu-satunya masalah yang dipikirkan para penonton—apakah Seagal akan melupakan idealisme, rasa cinta damai dan perasaan menyesalnya dan melakukan tindakan kekerasan yang kita semua dambakan. Apakah para penjahat itu akan mendapat ganjaran yang mereka pantas dapatkan?,Mungkin inilah daya tarik dari Seagal. Dia adalah pahlawan laga penuh dendam. Misinya membalas dendam mempunyai daya tarik yang serupa dengan kelakuan Donald Trump. Ada rasa dendam dan benci terhadap dunia yang tidak mau mendengar dan mengikuti kemauannya, padahal Seagal sangat cerdas, pekerja keras dan toh tahu cara menciptakan keharmonisan. Semua pukulan karate dan pelintiran pergelangan tangan yang dilakukan Seagal merupakan bentuk balas dendam atas egonya yang terlukai. Moralitas, isu lingkungan dan filosofi First Nation (suku aboriginal Kanada)—yang menghiasi film-filmnya yang kacrut seperti hiasan kepala menghiasi festival-festival musik—hanyalah sebuah selubung yang menutupi raungan eksistensial Seagal tentang perilaku seorang pria. Mitos-mitos maskulinitas telah menjanjikan pria untuk dapat berlaku seperti ini, namun kompleksitas yang muncul ketika harus hidup berdampingan dengan manusia-manusia lainnya membuat hal semacam ini sulit terwujud.,Momen favorit saya dari semua film Seagal ada di film <em>On Deadly Ground</em>. Di film ini, Seagal berkelahi dengan para pekerja kilang minyak yang mengeroyok seorang pria First Nation yang sedang mabuk di sebuah bar (hebat ya kemampuan Seagal milih sekutu.) Setelah meluluhlantahkan gerombolan pekerja ini, Seagal memukuli pemimpin mereka. Dia berhenti sesaat dan bertanya kepadanya, "Apa yang dibutuhkan buat mengubah jati diri seseorang?",Musuhnya yang bersimbah darah dan setengah sadar menjawab, "Waktu. Saya…saya butuh waktu untuk berubah.",Seagal kembali menjawab, "Saya juga.",Saya suka sekali bagian ini karena, satu, adegan itu absurd. Dua, karena ini adalah sebuah pertanyaan yang selalu saya tanyakan ke diri sendiri—apa yang dibutuhkan agar saya berubah? Menonton film-film Seagal membuat saya sadar betapa banyak kebencian yang telah merasuk ke diri saya, seberapa sering saya iri dengan teman yang sukses, seberapa banyak hari yang saya habiskan mengasihani diri sendiri karena saya tidak mendapatkan sesuatu yang saya pantas dapatkan. Saya cerdas dan pintar dan dunia itu bodoh karena tidak bisa melihat kejeniusan saya.,Saya takut memikirkan keinginan balas dendam yang kerap menempel ke rasa benci ini. Keinginan untuk menunjukkan ke orang-orang yang meragukan dan membenci anda bahwa mereka semua salah dan andalah yang akan tertawa terakhir. Inilah kenapa ego kita sangat berbahaya. Bahkan ketika anda benar, atau punya kemampuan, atau suci, tidak ada jaminan bahwa semua akan terjadi sesuai keinginan anda. Dan kemampuan anda menghadapi ekspektasi anda sendiri merupakan ujian sesungguhnya.,Apakah anda akan menuruti ego anda dan berharap roh balas dendam Seagal akan datang menghampiri atau akankah anda akan tetap sabar dan legowo? Belajar dari betapa mengerikannya dunia nyata dan ujung <a href="http://www.imdb.com/title/tt3187378/?ref_=nm_flmg_act_8" target="_blank">karir Seagal</a>, opsi kedua adalah pilihan yang tepat. Untuk bisa mengubah jadi diri seseorang, dibutuhkan banyak waktu. Seperti seorang praktisi aikido, satu-satunya cara untuk mengubah jadi diri seseorang adalah untuk keluar dari dunia anda sendiri.,Follow Jordan Foisy di <a href="https://twitter.com/JordanFoisy" target="_blank">Twitter</a>.
Kita tinggal di dunia yang penuh dengan kekerasan. Mulai dari terorisme, pengeboman menggunakan pesawat drone, kejahatan berdasarkan kebencian dan ujaran-ujaran rasis yang konstan dilontarkan oleh para pendukung Donald Trump. Ini tentunya mengancam kebudayaan dan peradaban manusia. Bagaimana kita bisa mengerti semua kekerasan ini? Menurut saya, kalau anda benar-benar ingin memahami kekerasan, hanya ada satu orang yang bisa menjawabnya: Raja pematah pergelangan tangan, Steven Seagal.,Salah satu memori saya yang paling bahagia adalah ketika saya sakit pada hari sekolah dan harus tinggal di rumah. Ayah juga sedang sakit dan tidak masuk kantor. Lalu, kami berdua memutuskan bahwa cara nongkrong terbaik tanpa harus banyak bicara adalah dengan menonton film secara maraton. Berhubung kami berdua tipe cowok macho, kami memilih film laga. Pahlawan laga kami berdua adalah Steven Seagal. Dia tiada duanya. Kenapa? Dia tidak jago akting, tidak pandai melucu, atau bahkan bercerita dengan baik. Namun, dalam urusan menghajar orang, dia ahlinya.,Memuaskan dahaga aksi kekerasan adalah keahlian Steven Seagal. Dia juga contoh yang tepat tentang pria yang membalas dendam terhadap dunia yang curang dan tidak adil. Mungkin dengan meresapi film-film Seagal, saya akan memahami kenapa kekerasan begitu menarik bagi saya dan banyak laki-laki lainnya di seluruh dunia. Saya memutuskan untuk menonton empat film Steven Seagal secara beruntun untuk mencari tahu apa yang menonjol&#x2014;seperti apa yang terjadi ke tulang paha setelah ditendang secara brutal. Empat film yang saya pilih merupakan tulang punggung dari karir Seagal sebagai bintang laga. Mereka juga cocok dengan iklim politik saat ini yang bertemakan pemberontakan.,Berikut film-film pilihan saya:,* Film awal karir Seagal. Ia memerankan seorang aparat kepolisian bernama Mason Storm yang bangkit dari koma selama tujuh tahun dan berusaha membalas dendam seorang senator korup yang bertanggung jawab atas kematian istri Mason dan menyebabkannya koma. Ini merupakan salah satu film hit awal Seagal. Artinya, skill akting Steven Seagal yang tebatas&#x2014;dan memang tidak pernah bagus&#x2014;terwujud dalam satu cara: menyipitkan mata. Ketika Seagal menyipitkan mata dengan santai, artinya dia sedang mengekspresikan emosi yang positif. Ketika ia menyipitkan mata dengan intens, artinya dia sedang marah. Kalau dipikir-pikir, film ini terlihat dan terasa seperti film semi-porno. Film ini juga memiliki line film laga buruk yang paling keren di filmografinya. Ketika membalas slogan kampanye si senator&#x2014;musuhnya di film ini&#x2014;yang berbunyi, "You can take that to the bank," Seagal berkata, "I'm going to take you to the bank...the blood bank." Ia juga mengucapkan line ini saat menonton iklan di TV ketika sedang duduk sendiri. Ini merupakan sebuah momen sinematik paling monumental, momen harum Seagal.,* Film mahakarya Seagal. Di film ini, Seagal memerankan Casey Ryback, mantan Angkatan Laut yang bekerja sebagai koki di kapal induk USS Missouri. Dia 'diturunkan' jabatannya setelah meninju seorang atasan. Steven Seagal gak bisa disuruh-suruh woy! Ketika kawanan teroris mengambil alih kapal, Ryback menjadi satu-satunya harapan untuk mencegah bencana nuklir terjadi. Ini adalah film blockbuster, film yang mengubah segalanya dan juga satu-satunya film "bagus" Seagal yang dibuat secara kompeten. Ini berkat campur tangan sutradara The Fugitive, Andrew Davis dan Tommy Lee Jones yang memerankan tokoh penjahat di film tersebut. Tokoh antagonis yang diperankan Tommy merupakan cetak biru penjahat anarkis eksentrik 16 tahun sebelum Heath Ledger memerankan Joker yang gemar membakar tumpukan uang.,* Film "kreatif" Seagal yang jeblok. Film box office gagal ini disutradarai oleh Seagal sendiri. Bukannya memberikan penonton apa yang mereka harapkan dari sebuah film Seagal, ia memutuskan untuk membahas isu lingkungan, kekerasan dan sifat manusia (beneran ini). Seagal memerankan pemadam kebakaran bernama Foresh Shaw yang mengungkap praktik mencurigakan perusahaan minyak tempat ia bekerja. Shaw mendapat pencerahan dari seorang tetua Inuk bahwa ia merupakan perwujudan roh beruang. Ia kemudian berkelana mencari jati diri. Film ini berakhir dengan sebuah monolog dan montase yang mengutuk perusakan lingkungan yang disebabkan oleh perusahaan-perusahaan besar dan mengatakan bahwa mesin pembakaran dalam sudah ketinggalan jaman. Ini film sama edannya dengan film An Inconvenient Truth karya Al Gore. Bedanya, Al Gore gak tahu cara menggunakan pistol.,* Awal dari akhir karir Seagal. Di film ini, Seagal memainkan seorang dokter (bukan sembarang dokter. Ia spesialis penyakit menular terbaik di dunia loh) yang bertugas menciptakan penangkal virus yang disebar oleh milisi sayap kanan ekstrem (cetak biru pendukung Trump). Saking jeleknya, film ini bahkan tidak diputar di bioskop. Film ini juga akhirnya menggambarkan karir Seagal selama 2 dekade ke depan: 1) film-filmnya tidak diputar di bioskop dan langsung diproduksi dalam bentuk video (VCD,DVD, sekarang jasa streaming) 2) film Seagal juga dinilai berkualitas rendah dan mempunyai plot yang malas 3) tubuh Seagal membengkak dan membuatnya terlihat seperti anggur kelewat matang dengan jenggot kambing. Film ini melakukan kejahatan terburuk yang bisa dilakukan sebuah film Seagal: film ini membosankan.,Hal pertama yang saya tangkap dari film-film Seagal adalah besarnya ego yang dipamerkan. Semua film dia merupakan monumen kebesaran Seagal, bukti kompetensinya yang sulit diungkap dengan kata-kata. Di film-film ini, tidak terucap satu hal burukpun tentang Seagal. Justru sebaliknya, di setiap film Seagal, karakter-karakter pendukung selalu memuja-muja kecemerlangan Seagal.,Di film _Hard To Kill_, teman Seagal mendorong seorang rekan polisi yang berani mengkritik Seagal dan meludahi mukanya sambil berteriak, "Mason Storm adalah polisi terbaik dan terhormat di dalam pasukan." Sedangkan pada _Under Siege_, banyak karakter meributkan latar belakang Seagal, bagaimana terlatihnya dan berbahayanya dia. Adegan favorit saya bisa ditemukan melalui _On Deadly Ground_ yang disutradarai Seagal sendiri. Di awal film ini, karakter Seagal bernama Forest Shaw berusaha memadamkan api di sebuah kilang minyak. Ketika dia muncul, sebuah sorakan tiba-tiba terdengar dan terdengar suara _off-screen_ berteriak, "Forest sudah di sini! Apinya pasti akan padam!" Keren banget gak sih? Bahkan di proses post-produksi film, saya bisa membayangkan Seagal berpikir, "Wah kayaknya masih kurang line tentang bagaimana jagonya gue madamin api, masukin di mana lagi ya?",Memang, pamer ego di film-film ini penting karena inilah yang membuat karakter Seagal sebagai jagoan yang hebat jadi mudah dipercaya. Seagal jelas tidak mempunyai fisik kekar macam Arnold atau Van-Damme. Tubuh Seagal mengalami transformasi dari tubuh yang kurus, tidak kekar, dan terlihat seperti penjaga toko buku di era awal film-filmnya hingga akhirnya lambat laun membengkak dan bertambah ancur seiring waktu berjalan. Kini, ia terlihat seperti bos gembong penjahat bertubuh seperti anjing laut dengan kumis baplang.,Bahkan ketika Seagal sedang melakukan adegan perkelahian, ia tak pernah terlihat keren. Kalau tendangan memutar Van-Damme terlihat bisa melesatkan semangka menembus gedung, tendangan Seagal terlihat seperti orang yang berusaha membuka pintu tapi tangannya penuh. Namun jangan salah, gerakan memutar lengan Seagal ketika dia berkelahi melawan seseorang yang menggunakan pisau selalu terlihat keren. Cuma ya tolong diingat, ini opini seseorang yang menganggap aksi anggota geng di _West Side Story_ yang kerap menjentikkan jari mengerikan. Intinya, kita semua yakin Seagal akan membuat semua musuh dalam ruangan babak belur karena dia dan semua orang percaya bahwa ini akan terjadi.,(Perlu saya informasikan bahwa sepanjang saya menulis artikel ini, banyak penggemar Seagal yang memberi tahu saya bahwa dari semua bintang laga yang saya sebutkan sebelumnya, Seagal lah yang sebetulnya benar-benar bisa berkelahi. Seagal merupakan pria kulit putih pertama yang mengajar di sebuah dojo di Jepang. Dia juga pernah melatih petarung UFC macam Anderson Silva untuk menyempurnakan teknik tendangan depan mereka. Sayangnya, di sini saya hanya membahas film-filmnya, dan bukan kehidupan nyata Seagal. Dan jujur, di depan kamera, kebugaran fisik Seagal setara dengan seorang bapak-bapak yang ngos-ngosan memanjat tangga untuk memperbaiki genteng.),Siapapun peran yang ia mainkan, semua karakter Seagal mempunyai satu kesamaan: mereka semua bajingan. Semua line yang ia lontarkan terasa merendahkan. Seakan-akan dia sendiri kesal dengan kamera yang sedang berusaha merekam kekerenan dirinya. Di film-film ini, dia selalu brengsek. Dia selalu sarkastik dan jahat terhadap teman-teman dan musuhnya. Dia juga senang memerintah orang secara arogan. Buktinya, dalam film Under Siege, ia memperlakukan kekasihnya seperti seorang idiot hanya karena si kekasih tidak mahir membuat bom seperti Seagal.,Dari mana asalnya kemarahan terhadap orang lain ini (dengan asumsi bahwa ini bukan hanya karena emang dia sebetulnya brengsek di dunia nyata yang akan membuat kasus ini kurang menarik)? Seni bela diri pilihan Seagal adalah aikido. Filosofi dari aikido adalah keharmonisan, menggunakan momentum musuh anda untuk menghentikan serangannya tapi tanpa harus melukainya. Seagal, sebagai ahli dari seni bela diri ini, pasti frustrasi menghadapi dunia yang tidak harmonis. Ia ingin dunia yang ideal, namun terus-terusan diganggu dan diserang oleh senator korup, jenderal yang tidak kompeten, perusahan-perusahan besar, orang-orang udik dan orang-orang bego. Karena inilah dia menarik diri dari dunia setiap kali ia merasa ruang pribadinya diusik.,Sejak _Under Siege_, muncul tradisi karakter utama yang diperankan Seagal biasanya selalu enggan turut campur suatu masalah. Tokoh-tokoh film Seagal berusaha meninggalkan masa lalu yang penuh kekerasan, dan kini fokus menjadi seorang koki, pemadam kebakaran kilang minyak, atau seorang spesialis penyakit menular (pastinya). Faktanya, ketegangan di film-film Seagal selalu dipicu oleh usahanya untuk tidak berkelahi. Sebagai seorang protagonis, Seagal tidak pernah terancam. Tidak pernah sedikitpun saya kepikiran bahwa musuhnya dapat mengalahkan Seagal. Boro-boro ada T-1000 (robot jahat dalam Terminator) atau Tong Po (tokoh antagonis dalam _Kickboxer_), musuh Seagal hanyalah segerombolan idiot dan pengecut yang membuat kesal karakter Seagal yang pemberang.,Menjelangi titik klimaks di _On Deadly Ground_, Seagal menegur seorang wanita Inuk yang menemaninya. Seagal mengatakan bahwa berdoa ke dewa-dewa dan protes terhadap perusahaan minyak tidak akan pernah cukup dan bahwa kekerasan adalah jawabannya. Ini adalah satu-satunya masalah yang dipikirkan para penonton&#x2014;apakah Seagal akan melupakan idealisme, rasa cinta damai dan perasaan menyesalnya dan melakukan tindakan kekerasan yang kita semua dambakan. Apakah para penjahat itu akan mendapat ganjaran yang mereka pantas dapatkan?,Mungkin inilah daya tarik dari Seagal. Dia adalah pahlawan laga penuh dendam. Misinya membalas dendam mempunyai daya tarik yang serupa dengan kelakuan Donald Trump. Ada rasa dendam dan benci terhadap dunia yang tidak mau mendengar dan mengikuti kemauannya, padahal Seagal sangat cerdas, pekerja keras dan toh tahu cara menciptakan keharmonisan. Semua pukulan karate dan pelintiran pergelangan tangan yang dilakukan Seagal merupakan bentuk balas dendam atas egonya yang terlukai. Moralitas, isu lingkungan dan filosofi First Nation (suku aboriginal Kanada)&#x2014;yang menghiasi film-filmnya yang kacrut seperti hiasan kepala menghiasi festival-festival musik&#x2014;hanyalah sebuah selubung yang menutupi raungan eksistensial Seagal tentang perilaku seorang pria. Mitos-mitos maskulinitas telah menjanjikan pria untuk dapat berlaku seperti ini, namun kompleksitas yang muncul ketika harus hidup berdampingan dengan manusia-manusia lainnya membuat hal semacam ini sulit terwujud.,Momen favorit saya dari semua film Seagal ada di film _On Deadly Ground_. Di film ini, Seagal berkelahi dengan para pekerja kilang minyak yang mengeroyok seorang pria First Nation yang sedang mabuk di sebuah bar (hebat ya kemampuan Seagal milih sekutu.) Setelah meluluhlantahkan gerombolan pekerja ini, Seagal memukuli pemimpin mereka. Dia berhenti sesaat dan bertanya kepadanya, "Apa yang dibutuhkan buat mengubah jati diri seseorang?",Musuhnya yang bersimbah darah dan setengah sadar menjawab, "Waktu. Saya...saya butuh waktu untuk berubah.",Seagal kembali menjawab, "Saya juga.",Saya suka sekali bagian ini karena, satu, adegan itu absurd. Dua, karena ini adalah sebuah pertanyaan yang selalu saya tanyakan ke diri sendiri&#x2014;apa yang dibutuhkan agar saya berubah? Menonton film-film Seagal membuat saya sadar betapa banyak kebencian yang telah merasuk ke diri saya, seberapa sering saya iri dengan teman yang sukses, seberapa banyak hari yang saya habiskan mengasihani diri sendiri karena saya tidak mendapatkan sesuatu yang saya pantas dapatkan. Saya cerdas dan pintar dan dunia itu bodoh karena tidak bisa melihat kejeniusan saya.,Saya takut memikirkan keinginan balas dendam yang kerap menempel ke rasa benci ini. Keinginan untuk menunjukkan ke orang-orang yang meragukan dan membenci anda bahwa mereka semua salah dan andalah yang akan tertawa terakhir. Inilah kenapa ego kita sangat berbahaya. Bahkan ketika anda benar, atau punya kemampuan, atau suci, tidak ada jaminan bahwa semua akan terjadi sesuai keinginan anda. Dan kemampuan anda menghadapi ekspektasi anda sendiri merupakan ujian sesungguhnya.,Apakah anda akan menuruti ego anda dan berharap roh balas dendam Seagal akan datang menghampiri atau akankah anda akan tetap sabar dan legowo? Belajar dari betapa mengerikannya dunia nyata dan ujung [karir Seagal](http://www.imdb.com/title/tt3187378/?ref_=nm_flmg_act_8), opsi kedua adalah pilihan yang tepat. Untuk bisa mengubah jadi diri seseorang, dibutuhkan banyak waktu. Seperti seorang praktisi aikido, satu-satunya cara untuk mengubah jadi diri seseorang adalah untuk keluar dari dunia anda sendiri.,Follow Jordan Foisy di [Twitter](https://twitter.com/JordanFoisy).
Film
Apa makna yang bisa dipetik dari ucapan ikonik seorang bintang film laga kelas C dekade 90-an, tentang hubungan saya dan Amerika Serikat?
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"Jordan Foisy","id":"5846d3d15750b53894621510","slug":"jordan-foisy","public_url":"http://www.vice.com/en_ca/author/jordan-foisy","__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ad23bbbf901f857bb51
articles
Kisah Kelam di Balik Makanan Rumahan Hong Kong Karya PRT Filipina
1,477,414,980,000
https://www.vice.com/id/article/z4nnww/makanan-rumahan-di-hongkong-karya-prt-filipina
<em>Artikel ini pertama kali tayang di MUNCHIES</em>,Alicia* memasak sup ikan sinigang seperti seorang ilmuwan yang menyiapkan sebuah percobaan laboratorium. Yang pertama masuk ikan, lalu semua bahan dimasukan satu persatu: asam jawa, jahe, tomat, daun bawang, ketumbar dan tentunya cabe hijau. Ia tak membelah cabe hijaunya karena anak-anak yang ia asuh tak suka supnya jadi terlalu pedas.,Alicia belajar resep sup ini di Isabela, salah satu propinsi di Filipina—kini, ia memasak untuk keluarganya di sebuah apartemen mungil di sisi pantai dari Hong Kong yang selalu sibuk.,Saya tengah duduk di meja dapur bersama Maria*, sepupu Alicia. Bibi mereka Angelica, sedang mengurusi kuku kakinya di sebuah sofa. Orangtua Alicia membawanya ke Hongkong sebelum berumur 18 tahun, ketika mereka berdua membuka bar karaoke. Ini yang memungkinkan Alicia KTP asli Hongkong. Namun, Maria dan bibi mereka punya cerita yang berbeda.,Baik Maria dan Alicia bekerja sebagai "pembantu rumah tangga (PRT) asing—nama yang lebih formal untuk pembantu yang tinggal di rumah majikannya. Di Hongkong, PRT asing disebut dengan "Foreign Domestic Helper (FDH)." Mereka memiliki visa mereka sendiri—tergantung siapa majikan mereka—dan mereka diwajibkan tinggal di rumah majikan mereka. Pembantu-pembantu ini bisa ditemukan lewat pelbagai agensi yang memiliki perwakilan di Hongkong dan Filipina. Saat ini ada sekitar 300.000 PRT asing di Hongkong. Setengah di antaranya datang dari Indonesia, sementara sisanya berkewarganegaraan Filipina.,Agensi yang culas dan cerita tentang penyiksaan PRT yang mengerikan bukan hal yang baru di Hongkong. Cuma ada sejumput peraturan tentang kontrak kerja, kebanyakan PRT cuma libur di hari minggu—itu pun dengan batasan jam tertentu— dan ada aturan ngehek yang dikenal dengan nama "aturan dua minggu" yang mewajibkan PRT untuk meninggalkan Hongkong jika tak bisa menemukan majikan dalam dua minggu.,Tapi bagaimana pun, kenyataan yang menyedihkan ini tak menyurutkan niat Angelica atau Maria untuk menjadi PRT di Hongkong. Bagi Angelica, yang berhasil mengakali sistem di Hongkong, hidupnya bagaimanapun jauh lebih baik dari Alicia, yang tengah hamil anak ketiganya.,Di kampung halamannya, Isabela, Angelica terdaftar sabagai seorang perawat. Guna meningkatkan pendapatannya, ia bekerja sebagai perawat di Arab Saudi selama 23 tahun. Kini, ia membagi hidupnya antara Isabela dan Hongkong, tempatnya bekerja sebagai PRT asing yang legal. Kakak ipar laki-lakinya membuat sebuah kontrak kerja agar Angelica bisa mendapatkan visa—meski ia harus tinggal bersama kerabat dan kerja sambilan sebagai tenaga pembersih dan pengasuh anak di kawasan tepi pantai Hongkong.,"Meski anda punya gelar sarjana di Filipina dan punya kerjaan yang lumayan seperti guru, paling-paling anda cuma bisa punya gaji sedikit di atas 10.000 pesos [sekitar Rp2,4 juta] sebulan," katanya. "Di Hongkong, gaji seorang PRT bisa dua kali lipat itu," jelas Angelica tentang alasan para perempuan itu datang ke Hongkong.,Dalam aturannya, PRT asing tak harus digaji dengan UMR setempat atau dibayar perjam. Sejatinya, majikannya harus membayar upah minimum satu kali dalam sebulan—yang sekarang berkisar sebesar Rp7 juta.,Lebih dari itu, Angelica sungkan kembali ke tanah airnya yang kini dipimpim oleh "Duterte, penjahat kambuhan yang paranoid.' Kesungkanan, aku Angelica, juga dirasakan oleh anggota kerabatnya yang kini bermukim di Hongkong.,Alicia, masih dalam dapurnya yang cuma muat untuk satu orang—masih memasak dengan kompor gasnya—kini mulai mengolah Adobo, daging babi kering yan pedas. Daging babi, yang telah direndam dalam air kedelai, saus ikan dan lemak perut babi, mengeluarkan paduan aroma jahe and bawang putih. Angelica kemudian pergi menuju rumah salah satu sepupunya yang lain sementara Maria, yang baru saja kembali dari liburan hamil selama 2 bulan di filipina, kini tengah menyeruput sesendok teh penuh anggur merah.,Kembali di Isabela, Anak-anak Maria berayah seorang laki-laki yang tak pernah dinikahi ibu mereka—kini mereka hidup dengan seorang ayah tiri baru, yang menikahi Maria Mei lalu. Alicia, yang kini bekerja sebagai seorang supervisor di sebuah restoran kelas atas, kini telah menjanda dan membesarkan anaknya sendirian: "saya meninggalkan ayah mereka karena ia tak berguna," ujarnya pada saya ketika kami memeriksa sayuran yang kami beli di sebuah pasar terbuka sebelum makan malam.,Namun, menjadi ibu yang jauh dari anak-anaknya adalah hal yang berat bagi Maria. Ketika salah satu anak laki-lakinya mengabarinya lewat telepon bahwa ia tak masuk sekolah—waktu itu hari senin—jeritan terdengar dari kamar tidur Alicia. Maria keluar dari kamar itu dengan terengah-engah. Ia lantas mandi untuk menenangkan diri. Beberapa jam kemudian, ia diam dan terlihat tenang.,Jika tak sedang berada di rumah Alicia, Maria kerap tinggal di sebuah asrama yang dikhusukan untuk PRT asal Filipina. (Beberapa penghuni asrama lainnya adalah ekspatriat berkulit putih yang sedang kepepet). Ibu Alicia yang punya naluri bisnis yang bagus memiliki asrama. Maria membayar Rp1 juta rupiah kepada ibunya untuk menyewa "ruang tidur." ia tidur di atas hammock yang dipasang di dinding, alih-alih sebuah kamar tidur yang harga sewanya mencapai Rp4 juta.,Asrama adalah opsi yang lazim sebagai tempat hidup bagi para PRT asing. Namun, ini melanggar peraturan visa yang mereka miliki, yang mewajibkan mereka untuk tinggal bersama majikan mereka. Jelas, tinggal di asrama adalah sebuah pelanggaran hukum.,Meski demikian, majikan mereka akan dengan legowo mengizinkan mereka tinggal di asrama karena apartemen di Hongkong umumnya sangat sempit. Di salah satu kota terpadat di dunia, tak ada tempat untuk PRT di apartemen majikan mereka.,"Kami ketakutan karena polisi bisa menggerebek kita kapan saja dan bertanya kenapa kami tidak bersama majikan kami," kata Maria. Ia membeberkan bahwa PRT asal filipina selalu berkomunikasi lewat media sosial, aplikasi chat dan bahwa mereka akan menelepon temannya jika gosip penggerebekan polisi menyebar. "Meski kami tak terlalu dekat satu sama lain, kami selalu saling menjaga." ,,Beberapa majikan yang tidak memiliki ruangan yang memadai tak mau repot-repot melanggar aturan ini dan tak membiarkan PRTnya tinggal di asrama. Tak ayal, berita tentang PRT yang dipaksa tidur di WC, di atas kulkas atau dikurung dalam WC sampai hari senin tiba. Di Hongkong, pelecehan terhadap PRT filipina terjadi di mana-mana.,"Apartemen di sini kecil-kecil," ungkap Alicia, "dan kebanyakan wanita Cina khawatir suami mereka bakal tidur dengan kami." Di bulan April tahun lalu, salah satu politisi kelas atas, Regina Ip, menulis di sebuah koran lokal berbahasa Cina bahwa pemerintah Hongkong "membiarkan PRT Filipina menggoda suami mereka.",Kadang siksaan yang dihadapi PRT di Hongkong sangat menakutkan sampai mereka cuma punya dua pilihan: kabur atau mati. Cherry, teman Maria—yang kami hubungi via via FaceTime setelah Maria menenangkan diri sehabis pertengkarannya dengan anaknya dan menyeruput anggur merah—mengalami siksaan fisik dan mental yang berat selama 6 tahun. Suatu kali, majikan perempuannya berusaha menghajar kepalanya dengan setrika yang masih panas.,"Ia mulai menyiksa saya setiap pagi" ungkap Cherry pada kami. "Ia menyuruh saya menyetrika sprei tapi saya harus melakukannya jam satu dini hari. Saya menolak karena saya capek. Saya mulai menyetrika dan dia memelototi saya—saya bertanya apakah saya bisa melanjutkan esok harinya, ia geram dan merebut setrika dari tangan saya.",Cherry juga mencurigai bahwa majikannya memasang kamera tersembunyi di kamar mandi. Suatu hari Cherry langsung tidur setelah lelah bekerja. Tak disangka, sang majikan membangunkan dan memaksanya mandi. Tak mau membuang waktu, Cherru cuma membasuh mukanya dan membungkus rambutnya dengan handuk. Namun, ketik ia keluar kamar mandi, majikannya berteriak bahwa rambutnya masih kering dan memaksanya kembali mandi.,"Saya sebenarnya tak sengaja membakar sprei itu," Cherry kemudian menambahkan. "Saya menunjukkannya. Ia marah sekali sampai ia memukul payudara saya. Saya mulai menangis. Ia langsung nyerocos bahwa saya tak boleh nangis di rumahnya.",Pada akhirnya, Cherry bisa kabur dari majikannya dan kembali ke agensi tempat ia bekerja. Saat majikannya menolak membayar upahnya namun mau membelikan tiket untuk kembali ke Filipina, Cherry sangat frustasi dan ketakutan sampai ia tak mau menuntut gajinya dan memutuskan pulang ke rumah.,"Di media sosial, kami selalu melihat di media sosial teman kami diajak ke restoran untuk makan malam, tapi tak diberi makanan sedikit pun," kata Maria, "bayangkan seperti apa rasanya." salah satu rekan Maria lainnya, juga dari Isabela—yang menurut Maria juga memiliki pengalaman serupa Cherry—meninggal di Hongkong Agustus lalu. Pada 10 Agustus lalu, ia dilaporkan terjatuh dari apartemen saat bersih-bersih. Namun, Maria dan rekannya menengarai bahwa mendiang mengalami kekerasan verbal dan fisik dari majikan perempuannya. Konsulat Filipina langsung mengeluarkan pernyataan bahwa kematiannya bukan sebuah kecelakaan.,"Ini benar-benar kehidupan yang menyedihkan," ratap Alicia, yang lelah bertengkar dengan anaknya di antara makan malam, waktu mengerjakan PR dan tidur. Anak-anak lelakinya tak mau makan semeja dengannya—di budaya Filipina, makan bersama dengan wanita hamil bisa membuat seseorang sakit. Jika ini terjadi, kata Maria, anggota keluarga yang sakit harus menyentuh ubun-ubun Maria.,Sampai saat ini, Maria belum memutuskan di mana Ia akan membesarkan anaknya. Meski hubungannya dengan majikannya baik-baik saja—ia dan Alicia menganggapnya "beruntung"'—rasisme di Hong Kong mewabah di mana dan tak susah dihindari,"Di Kantor Imigrasi, mereka memperlakukan kami seperti anjing," tukas Maria, di sana ada antrian khusus untuk PRT asing ketika membuat Visa. "Mereka seenaknya memerintah kami, "kemari! Pergi ke sana!," saya tak tahan mendengarnya.",<em>*Semua nama disamarkan, melindungi identitas dan keselamatan narasumber</em>
_Artikel ini pertama kali tayang di MUNCHIES_,Alicia\* memasak sup ikan sinigang seperti seorang ilmuwan yang menyiapkan sebuah percobaan laboratorium. Yang pertama masuk ikan, lalu semua bahan dimasukan satu persatu: asam jawa, jahe, tomat, daun bawang, ketumbar dan tentunya cabe hijau. Ia tak membelah cabe hijaunya karena anak-anak yang ia asuh tak suka supnya jadi terlalu pedas.,Alicia belajar resep sup ini di Isabela, salah satu propinsi di Filipina&#x2014;kini, ia memasak untuk keluarganya di sebuah apartemen mungil di sisi pantai dari Hong Kong yang selalu sibuk.,Saya tengah duduk di meja dapur bersama Maria\*, sepupu Alicia. Bibi mereka Angelica, sedang mengurusi kuku kakinya di sebuah sofa. Orangtua Alicia membawanya ke Hongkong sebelum berumur 18 tahun, ketika mereka berdua membuka bar karaoke. Ini yang memungkinkan Alicia KTP asli Hongkong. Namun, Maria dan bibi mereka punya cerita yang berbeda.,Baik Maria dan Alicia bekerja sebagai "pembantu rumah tangga (PRT) asing&#x2014;nama yang lebih formal untuk pembantu yang tinggal di rumah majikannya. Di Hongkong, PRT asing disebut dengan "Foreign Domestic Helper (FDH)." Mereka memiliki visa mereka sendiri&#x2014;tergantung siapa majikan mereka&#x2014;dan mereka diwajibkan tinggal di rumah majikan mereka. Pembantu-pembantu ini bisa ditemukan lewat pelbagai agensi yang memiliki perwakilan di Hongkong dan Filipina. Saat ini ada sekitar 300.000 PRT asing di Hongkong. Setengah di antaranya datang dari Indonesia, sementara sisanya berkewarganegaraan Filipina.,Agensi yang culas dan cerita tentang penyiksaan PRT yang mengerikan bukan hal yang baru di Hongkong. Cuma ada sejumput peraturan tentang kontrak kerja, kebanyakan PRT cuma libur di hari minggu&#x2014;itu pun dengan batasan jam tertentu&#x2014; dan ada aturan ngehek yang dikenal dengan nama "aturan dua minggu" yang mewajibkan PRT untuk meninggalkan Hongkong jika tak bisa menemukan majikan dalam dua minggu.,Tapi bagaimana pun, kenyataan yang menyedihkan ini tak menyurutkan niat Angelica atau Maria untuk menjadi PRT di Hongkong. Bagi Angelica, yang berhasil mengakali sistem di Hongkong, hidupnya bagaimanapun jauh lebih baik dari Alicia, yang tengah hamil anak ketiganya.,Di kampung halamannya, Isabela, Angelica terdaftar sabagai seorang perawat. Guna meningkatkan pendapatannya, ia bekerja sebagai perawat di Arab Saudi selama 23 tahun. Kini, ia membagi hidupnya antara Isabela dan Hongkong, tempatnya bekerja sebagai PRT asing yang legal. Kakak ipar laki-lakinya membuat sebuah kontrak kerja agar Angelica bisa mendapatkan visa&#x2014;meski ia harus tinggal bersama kerabat dan kerja sambilan sebagai tenaga pembersih dan pengasuh anak di kawasan tepi pantai Hongkong.,"Meski anda punya gelar sarjana di Filipina dan punya kerjaan yang lumayan seperti guru, paling-paling anda cuma bisa punya gaji sedikit di atas 10.000 pesos \[sekitar Rp2,4 juta\] sebulan," katanya. "Di Hongkong, gaji seorang PRT bisa dua kali lipat itu," jelas Angelica tentang alasan para perempuan itu datang ke Hongkong.,Dalam aturannya, PRT asing tak harus digaji dengan UMR setempat atau dibayar perjam. Sejatinya, majikannya harus membayar upah minimum satu kali dalam sebulan&#x2014;yang sekarang berkisar sebesar Rp7 juta.,Lebih dari itu, Angelica sungkan kembali ke tanah airnya yang kini dipimpim oleh "Duterte, penjahat kambuhan yang paranoid.' Kesungkanan, aku Angelica, juga dirasakan oleh anggota kerabatnya yang kini bermukim di Hongkong.,Alicia, masih dalam dapurnya yang cuma muat untuk satu orang&#x2014;masih memasak dengan kompor gasnya&#x2014;kini mulai mengolah Adobo, daging babi kering yan pedas. Daging babi, yang telah direndam dalam air kedelai, saus ikan dan lemak perut babi, mengeluarkan paduan aroma jahe and bawang putih. Angelica kemudian pergi menuju rumah salah satu sepupunya yang lain sementara Maria, yang baru saja kembali dari liburan hamil selama 2 bulan di filipina, kini tengah menyeruput sesendok teh penuh anggur merah.,Kembali di Isabela, Anak-anak Maria berayah seorang laki-laki yang tak pernah dinikahi ibu mereka&#x2014;kini mereka hidup dengan seorang ayah tiri baru, yang menikahi Maria Mei lalu. Alicia, yang kini bekerja sebagai seorang supervisor di sebuah restoran kelas atas, kini telah menjanda dan membesarkan anaknya sendirian: "saya meninggalkan ayah mereka karena ia tak berguna," ujarnya pada saya ketika kami memeriksa sayuran yang kami beli di sebuah pasar terbuka sebelum makan malam.,Namun, menjadi ibu yang jauh dari anak-anaknya adalah hal yang berat bagi Maria. Ketika salah satu anak laki-lakinya mengabarinya lewat telepon bahwa ia tak masuk sekolah&#x2014;waktu itu hari senin&#x2014;jeritan terdengar dari kamar tidur Alicia. Maria keluar dari kamar itu dengan terengah-engah. Ia lantas mandi untuk menenangkan diri. Beberapa jam kemudian, ia diam dan terlihat tenang.,Jika tak sedang berada di rumah Alicia, Maria kerap tinggal di sebuah asrama yang dikhusukan untuk PRT asal Filipina. (Beberapa penghuni asrama lainnya adalah ekspatriat berkulit putih yang sedang kepepet). Ibu Alicia yang punya naluri bisnis yang bagus memiliki asrama. Maria membayar Rp1 juta rupiah kepada ibunya untuk menyewa "ruang tidur." ia tidur di atas hammock yang dipasang di dinding, alih-alih sebuah kamar tidur yang harga sewanya mencapai Rp4 juta.,Asrama adalah opsi yang lazim sebagai tempat hidup bagi para PRT asing. Namun, ini melanggar peraturan visa yang mereka miliki, yang mewajibkan mereka untuk tinggal bersama majikan mereka. Jelas, tinggal di asrama adalah sebuah pelanggaran hukum.,Meski demikian, majikan mereka akan dengan legowo mengizinkan mereka tinggal di asrama karena apartemen di Hongkong umumnya sangat sempit. Di salah satu kota terpadat di dunia, tak ada tempat untuk PRT di apartemen majikan mereka.,"Kami ketakutan karena polisi bisa menggerebek kita kapan saja dan bertanya kenapa kami tidak bersama majikan kami," kata Maria. Ia membeberkan bahwa PRT asal filipina selalu berkomunikasi lewat media sosial, aplikasi chat dan bahwa mereka akan menelepon temannya jika gosip penggerebekan polisi menyebar. "Meski kami tak terlalu dekat satu sama lain, kami selalu saling menjaga." ,,Beberapa majikan yang tidak memiliki ruangan yang memadai tak mau repot-repot melanggar aturan ini dan tak membiarkan PRTnya tinggal di asrama. Tak ayal, berita tentang PRT yang dipaksa tidur di WC, di atas kulkas atau dikurung dalam WC sampai hari senin tiba. Di Hongkong, pelecehan terhadap PRT filipina terjadi di mana-mana.,"Apartemen di sini kecil-kecil," ungkap Alicia, "dan kebanyakan wanita Cina khawatir suami mereka bakal tidur dengan kami." Di bulan April tahun lalu, salah satu politisi kelas atas, Regina Ip, menulis di sebuah koran lokal berbahasa Cina bahwa pemerintah Hongkong "membiarkan PRT Filipina menggoda suami mereka.",Kadang siksaan yang dihadapi PRT di Hongkong sangat menakutkan sampai mereka cuma punya dua pilihan: kabur atau mati. Cherry, teman Maria&#x2014;yang kami hubungi via via FaceTime setelah Maria menenangkan diri sehabis pertengkarannya dengan anaknya dan menyeruput anggur merah&#x2014;mengalami siksaan fisik dan mental yang berat selama 6 tahun. Suatu kali, majikan perempuannya berusaha menghajar kepalanya dengan setrika yang masih panas.,"Ia mulai menyiksa saya setiap pagi" ungkap Cherry pada kami. "Ia menyuruh saya menyetrika sprei tapi saya harus melakukannya jam satu dini hari. Saya menolak karena saya capek. Saya mulai menyetrika dan dia memelototi saya&#x2014;saya bertanya apakah saya bisa melanjutkan esok harinya, ia geram dan merebut setrika dari tangan saya.",Cherry juga mencurigai bahwa majikannya memasang kamera tersembunyi di kamar mandi. Suatu hari Cherry langsung tidur setelah lelah bekerja. Tak disangka, sang majikan membangunkan dan memaksanya mandi. Tak mau membuang waktu, Cherru cuma membasuh mukanya dan membungkus rambutnya dengan handuk. Namun, ketik ia keluar kamar mandi, majikannya berteriak bahwa rambutnya masih kering dan memaksanya kembali mandi.,"Saya sebenarnya tak sengaja membakar sprei itu," Cherry kemudian menambahkan. "Saya menunjukkannya. Ia marah sekali sampai ia memukul payudara saya. Saya mulai menangis. Ia langsung nyerocos bahwa saya tak boleh nangis di rumahnya.",Pada akhirnya, Cherry bisa kabur dari majikannya dan kembali ke agensi tempat ia bekerja. Saat majikannya menolak membayar upahnya namun mau membelikan tiket untuk kembali ke Filipina, Cherry sangat frustasi dan ketakutan sampai ia tak mau menuntut gajinya dan memutuskan pulang ke rumah.,"Di media sosial, kami selalu melihat di media sosial teman kami diajak ke restoran untuk makan malam, tapi tak diberi makanan sedikit pun," kata Maria, "bayangkan seperti apa rasanya." salah satu rekan Maria lainnya, juga dari Isabela&#x2014;yang menurut Maria juga memiliki pengalaman serupa Cherry&#x2014;meninggal di Hongkong Agustus lalu. Pada 10 Agustus lalu, ia dilaporkan terjatuh dari apartemen saat bersih-bersih. Namun, Maria dan rekannya menengarai bahwa mendiang mengalami kekerasan verbal dan fisik dari majikan perempuannya. Konsulat Filipina langsung mengeluarkan pernyataan bahwa kematiannya bukan sebuah kecelakaan.,"Ini benar-benar kehidupan yang menyedihkan," ratap Alicia, yang lelah bertengkar dengan anaknya di antara makan malam, waktu mengerjakan PR dan tidur. Anak-anak lelakinya tak mau makan semeja dengannya&#x2014;di budaya Filipina, makan bersama dengan wanita hamil bisa membuat seseorang sakit. Jika ini terjadi, kata Maria, anggota keluarga yang sakit harus menyentuh ubun-ubun Maria.,Sampai saat ini, Maria belum memutuskan di mana Ia akan membesarkan anaknya. Meski hubungannya dengan majikannya baik-baik saja&#x2014;ia dan Alicia menganggapnya "beruntung"'&#x2014;rasisme di Hong Kong mewabah di mana dan tak susah dihindari,"Di Kantor Imigrasi, mereka memperlakukan kami seperti anjing," tukas Maria, di sana ada antrian khusus untuk PRT asing ketika membuat Visa. "Mereka seenaknya memerintah kami, "kemari! Pergi ke sana!," saya tak tahan mendengarnya.",_\*Semua nama disamarkan, melindungi identitas dan keselamatan narasumber_
Food
Masakan-masakan ini menjadi saksi penyiksaan dan hal keji lainnya yang dialami buruh migran asal Filipina saat bekerja di sektor domestik Hong Kong.
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"Justin Heifetz​​","id":"58477ff9b003780236751609","slug":"justin-heifetz","public_url":"https://www.vice.com/en_us/author/justin-heifetz","__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ad7448792029e260875
articles
Seorang Seniman Mendorong Laki-laki Melampiaskan Fantasi Tentang Wanita-Bersenjata di Depan Umum
1,477,409,400,000
https://www.vice.com/id/article/ezxxyz/seorang-seniman-mendorong-laki-laki-melampiaskan-fantasi-tentang-wanita-bersenjata-di-depan-umum
Artikel ini pertama kali tayang di VICE UK.,"Untuk bikin sebuah film, anda cukup punya seorang perempuan dan senjata," kata sutradara film asal Prancis, Jean-Luc Goddard, pada 1960-an. Kutipan ini mempunyai efek kuat bagi seorang seniman performance art, Louise Orwin. Louise, 29 tahun, menyadari bahwa dirinya merupakan bukti nyata akurasi pernyataan Goddard. Dia sudah lama terkagum-kagum dengan karakter-karakter femme fatale dari bermacam film. Dia juga tumbuh menonton film-film Western, road movie dan karya-karya Quentin Tarantino.,<em>A Girl and a Gun</em> merupakan judul drama Louise yang baru. Karya ini semacam pastiche (seni tiruan bertujuan memuji, bukan mengejek) film-film kelas B. Tujuannya menanyakan para penonton apa sebetulnya yang membuat kombinasi seorang perempuan dan senjata sangat menarik—dan tentunya mengkhawatirkan. Kombinasi ini Louise temukan di mana-mana, mulai dari video musik sampai film porno. Louise mulai mempertanyakan apakah gambaran seorang wanita memegang senjata sebenarnya masuk kategori simbol kekuatan atau hanya fantasi pria semata.,Louise tidak asing dengan karya-karya seni yang kerap menciptakan rasa tidak nyaman. Karyanya yang terakhir,<em><a href="https://www.youtube.com/watch?v=z2d0av_rH-w" target="_blank">Pretty/Ugly</a></em> menampilkannya berpose sebagai perempuan remaja di YouTube dan meminta orang-orang menilai kecantikannya. Selanjutnya di <em>A Girl and a Gun</em>, seorang penonton pria diseret ke panggung setiap malam. Si penonton pria yang belum pernah melihat skrip acara Louise diharuskan berperan sebagai tokoh protagonis (atau antagonis). Mereka lantas diminta melakukan kekerasan pada Louise di atas panggung. Mumpung Louise sedang melakukan tur promosi karyanya di Inggris, saya ngobrol dengannya tentang aksi seksual dan kekerasan, dan seberapa jauhkah batas toleransi rasa sakit kita.,<strong>Halo Louise. Apa yang membuat kutipan Godard berpengaruh terhadapmu</strong><br> Kombinasi wanita dan senjata merupakan elemen yang familiar dalam film-film favorit saya. Saya ingin menyelidiki isu spesifik ini: apa efek dari wanita dan senjata di sebuah film? Mungkin kamu berpikir, 'wah, ini wanita jagoan,' tapi kemudian kamu sadar dia cuma mengenakan bikini dan memegang pistol dengan gestur seakan-akan memegang penis. Sebetulnya adegan ini diciptakan untuk siapa? Kemungkinan besar bukan untuk wanita.,Semua orang menyukai estetika film kelas B yang penuh wanita berbikini, senjata-senjata besar, dan cowok-cowok keren. Bahkan Hollywood pun menggunakan formula yang sama terus-menerus sampai-sampai ini sudah bukan pastiches lagi, tapi sudah jadi semacam genre tersendiri.,<strong>Apakah kamu mengalami konflik batin terkait isu ini?</strong><br> Jelas. Jujur, sebagai wanita yang lumayan feminis, saya selalu tertarik dengan karakter-karakter femme fatale. Namun seiring berkembangnya kesadaran politik, saya mulai mempertanyakan a) Apakah keinginanan menjadi karakter-karakter perempuan semacam itu merupakan hal positif dan b) Apakah keinginan ini adalah pilihan bebas? Mengingat budaya pop tidak menyajikan karakter-karakter wanita kuat tipe lainnya? Kalau saja saya tumbuh menonton karakter wanita kuat bertipe lain, mungkin saya tidak akan pernah ingin menjadi seperti karakter-karakter femme fatale.,<strong>Ini seperti kegelisahan modern ya? Khawatir apakah seorang feminis yang "baik" boleh menikmati sesuatu yang seksi namun juga mengkhawatirkan?</strong><br> Sebagian dari acara saya berputar di sekitar ide ini: apakah saya bisa menikmati karakter-karakter wanita seksi nan pasrah tanpa merasa bersalah, seakan-akan saya ikut mendukung peran gender yang amit-amit ini. Saya merupakan pendukung berat pemikiran bahwa seorang wanita boleh melakukan apa saja selama dia sadar terhadap pilihannya.,Tapi menurut saya juga tidak baik untuk semata-mata menampilkan adegan-adegan ini berulang-ulang tanpa mempertanyakan mereka sama sekali. Mungkin saja adegan-adegan ini mendukung sebuah sistem yang sebetulnya tidak baik bagi wanita.,<strong>Dasar acara kamu adalah film-film kelas B, tapi apakah ada film-film modern beradegan wanita bersenjata yang juga kamu teliti?</strong><br> Penelitian saya bermula dengan menonton adegan macam ini. Lumayan intens waktu yang saya habiskan menonton semua video, film, dan video porno yang menampilkan adegan-adegan ini. Pilih saja sebuah film laga secara acak, pasti ada adegan macam ini. Saya juga terus kepikiran tentang video musik 'Video Phone' karya <a href="https://www.youtube.com/watch?v=CGkvXp0vdng" target="_blank">Beyonce dan Lady Gaga</a> yang mengacu pada film-film Godard atau Pedro Almodovar—mereka mengenakan baju ketat berwarna putih sambil memegang senjata berwarna pastel, seakan-akan mereka mengejek ide femme fatale. Namun pertanyaannya adalah: apakah mereka berusaha menumbangkan ide femme fatale tersebut, atau apakah mereka menggunakannya karena mereka tahu para penggemar menyukainya?,<strong>Acaramu menampilkan seorang pria yang berbeda-beda setiap malamnya—tanpa mereka melihat naskah sebelum naik panggung. Gimana tuh rasanya?</strong><br> Awalnya seru. Kebanyakan pria paling-paling hanya diharuskan untuk mengenakan kostum koboi, main-main dengan pistol mainan, iseng aja. Namun kemudian suasananya makin serius dan saya meminta pria-pria tersebut melakukan aksi-aksi kekerasan terhadap saya. Mereka bisa memilih turun panggung, atau menyanggupi permintaan saya. Kebanyakan menyanggupi.,Para penonton bisa melihat semua arahan di panggung—permintaan yang saya buat terhadap si pria dan keputusan yang dia ambil. Saya tidak berusaha mengutuk keputusan pria-pria ini, namun arahan-arahan panggung ini membuat penonton mempertanyakan keputusan yang diambil pria-pria tersebut.,<strong>Menurut kamu keputusan mana yang lebih berani, bagi si pria untuk menyanggupi permintaan atau menolaknya?</strong><br> Terkadang menolak dan sikap bodo amat terhadap acara ini bisa menjadi sebuah keputusan yang berani. Namun kadang saya melihat seorang pria yang benar-benar kesulitan mengambil keputusan, namun akhirnya dia berani melanjutkan peran. Secara tidak langsung, dia mengorbankan dirinya sendiri untuk karya saya.,<strong>Apa kamu pernah ketakutan atau merasa tidak nyaman di panggung?</strong><br> Semakin sering saya di panggung, semakin saya merasa punya kendali. Memang saya pernah juga merasa tidak nyaman. Saya bahkan pernah mulai menangis setelah dipukul dengan keras oleh salah satu tamu. Ini reaksi fisik normal. Yang lebih penting adalah intensinya: terkadang saya bisa merasakan ketika seorang pria menikmati memukuli saya.,<strong>Brutal juga ya.</strong><br> Kalau masa kecil kamu habiskan bermain pistol mainan, video game dan menonton film penuh kekerasan, mungkin memang kamu sebenarnya ingin merasakan beraksi seperti karakter yang kamu tonton. Terkadang di panggung saya mendapati seorang pria yang menganggap bahwa kekerasan adalah bagian dari maskulinitas dan bagi mereka sangat mudah melakukan hal-hal seperti ini.,<strong>Di karya kamu yang terakhir Pretty/Ugly kamu menciptakan seorang karakter remaja dan mengundah video meminta publik untuk memberi skor atas kecantikanmu. Seperti apa rasanya?</strong><br> Jelas sangat tidak enak. Saya mengalami pelecehan seksual yang keji dan serbuan pesan-pesan pribadi dari pria-pria hidung belang yang manipulatif. Ini bukanlah hal yang baru bagi banyak perempuan remaja berumur delapan hingga 13 tahun.,Saya merasa bahwa kaum remaja semakin sering diminta 'bermain peran': ada semacam ide neoliberal yang aneh tentang mem-branding diri kita sendiri, bahwa kita harus selalu mengubah kepribadian online kita. Tuntutan sosial itu adalah bentuk suatu performance yang adiktif.,<strong>Menurutmu, apakah ini hanya salah satu bentuk kepanikan moral yang dialami orangtua biarpun sebetulnya anak-anak remaja mereka tidak apa-apa?</strong><br> Kamu benar sekali. Setiap generasi orang tua selalu mengalami semacam kekhawatiran kuno terhadap anak remaja mereka. Namun perlu juga diingat bahwa kultur digital yang kita alami berkembang jauh lebih cepat dibanding pemahaman orangtua. Saya tidak berusaha memulai kepanikan moral—lalu menyerukan agar akses internet dilarang—tapi orangtua perlu diedukasi tentang apa yang sedang terjadi. Sebaliknya, anak-anak remaja perlu diedukasi tentang bagaimana cara menampilkan diri mereka di dunia maya.,<em>Pertunjukkan A Girl and a Gun dan Pretty/Ugly sedang dalam tur hingga 15 Desember. Untuk info lebih lanjut, kunjungi <a href="http://louiseorwin.com/" target="_blank">situs resmi</a> Louise.</em>
Artikel ini pertama kali tayang di VICE UK.,"Untuk bikin sebuah film, anda cukup punya seorang perempuan dan senjata," kata sutradara film asal Prancis, Jean-Luc Goddard, pada 1960-an. Kutipan ini mempunyai efek kuat bagi seorang seniman performance art, Louise Orwin. Louise, 29 tahun, menyadari bahwa dirinya merupakan bukti nyata akurasi pernyataan Goddard. Dia sudah lama terkagum-kagum dengan karakter-karakter femme fatale dari bermacam film. Dia juga tumbuh menonton film-film Western, road movie dan karya-karya Quentin Tarantino.,_A Girl and a Gun_ merupakan judul drama Louise yang baru. Karya ini semacam pastiche (seni tiruan bertujuan memuji, bukan mengejek) film-film kelas B. Tujuannya menanyakan para penonton apa sebetulnya yang membuat kombinasi seorang perempuan dan senjata sangat menarik&#x2014;dan tentunya mengkhawatirkan. Kombinasi ini Louise temukan di mana-mana, mulai dari video musik sampai film porno. Louise mulai mempertanyakan apakah gambaran seorang wanita memegang senjata sebenarnya masuk kategori simbol kekuatan atau hanya fantasi pria semata.,Louise tidak asing dengan karya-karya seni yang kerap menciptakan rasa tidak nyaman. Karyanya yang terakhir,_[Pretty/Ugly](https://www.youtube.com/watch?v=z2d0av_rH-w)_ menampilkannya berpose sebagai perempuan remaja di YouTube dan meminta orang-orang menilai kecantikannya. Selanjutnya di _A Girl and a Gun_, seorang penonton pria diseret ke panggung setiap malam. Si penonton pria yang belum pernah melihat skrip acara Louise diharuskan berperan sebagai tokoh protagonis (atau antagonis). Mereka lantas diminta melakukan kekerasan pada Louise di atas panggung. Mumpung Louise sedang melakukan tur promosi karyanya di Inggris, saya ngobrol dengannya tentang aksi seksual dan kekerasan, dan seberapa jauhkah batas toleransi rasa sakit kita.,**Halo Louise. Apa yang membuat kutipan Godard berpengaruh terhadapmu** Kombinasi wanita dan senjata merupakan elemen yang familiar dalam film-film favorit saya. Saya ingin menyelidiki isu spesifik ini: apa efek dari wanita dan senjata di sebuah film? Mungkin kamu berpikir, 'wah, ini wanita jagoan,' tapi kemudian kamu sadar dia cuma mengenakan bikini dan memegang pistol dengan gestur seakan-akan memegang penis. Sebetulnya adegan ini diciptakan untuk siapa? Kemungkinan besar bukan untuk wanita.,Semua orang menyukai estetika film kelas B yang penuh wanita berbikini, senjata-senjata besar, dan cowok-cowok keren. Bahkan Hollywood pun menggunakan formula yang sama terus-menerus sampai-sampai ini sudah bukan pastiches lagi, tapi sudah jadi semacam genre tersendiri.,**Apakah kamu mengalami konflik batin terkait isu ini?** Jelas. Jujur, sebagai wanita yang lumayan feminis, saya selalu tertarik dengan karakter-karakter femme fatale. Namun seiring berkembangnya kesadaran politik, saya mulai mempertanyakan a) Apakah keinginanan menjadi karakter-karakter perempuan semacam itu merupakan hal positif dan b) Apakah keinginan ini adalah pilihan bebas? Mengingat budaya pop tidak menyajikan karakter-karakter wanita kuat tipe lainnya? Kalau saja saya tumbuh menonton karakter wanita kuat bertipe lain, mungkin saya tidak akan pernah ingin menjadi seperti karakter-karakter femme fatale.,**Ini seperti kegelisahan modern ya? Khawatir apakah seorang feminis yang "baik" boleh menikmati sesuatu yang seksi namun juga mengkhawatirkan?** Sebagian dari acara saya berputar di sekitar ide ini: apakah saya bisa menikmati karakter-karakter wanita seksi nan pasrah tanpa merasa bersalah, seakan-akan saya ikut mendukung peran gender yang amit-amit ini. Saya merupakan pendukung berat pemikiran bahwa seorang wanita boleh melakukan apa saja selama dia sadar terhadap pilihannya.,Tapi menurut saya juga tidak baik untuk semata-mata menampilkan adegan-adegan ini berulang-ulang tanpa mempertanyakan mereka sama sekali. Mungkin saja adegan-adegan ini mendukung sebuah sistem yang sebetulnya tidak baik bagi wanita.,**Dasar acara kamu adalah film-film kelas B, tapi apakah ada film-film modern beradegan wanita bersenjata yang juga kamu teliti?** Penelitian saya bermula dengan menonton adegan macam ini. Lumayan intens waktu yang saya habiskan menonton semua video, film, dan video porno yang menampilkan adegan-adegan ini. Pilih saja sebuah film laga secara acak, pasti ada adegan macam ini. Saya juga terus kepikiran tentang video musik 'Video Phone' karya [Beyonce dan Lady Gaga](https://www.youtube.com/watch?v=CGkvXp0vdng) yang mengacu pada film-film Godard atau Pedro Almodovar&#x2014;mereka mengenakan baju ketat berwarna putih sambil memegang senjata berwarna pastel, seakan-akan mereka mengejek ide femme fatale. Namun pertanyaannya adalah: apakah mereka berusaha menumbangkan ide femme fatale tersebut, atau apakah mereka menggunakannya karena mereka tahu para penggemar menyukainya?,**Acaramu menampilkan seorang pria yang berbeda-beda setiap malamnya&#x2014;tanpa mereka melihat naskah sebelum naik panggung. Gimana tuh rasanya?** Awalnya seru. Kebanyakan pria paling-paling hanya diharuskan untuk mengenakan kostum koboi, main-main dengan pistol mainan, iseng aja. Namun kemudian suasananya makin serius dan saya meminta pria-pria tersebut melakukan aksi-aksi kekerasan terhadap saya. Mereka bisa memilih turun panggung, atau menyanggupi permintaan saya. Kebanyakan menyanggupi.,Para penonton bisa melihat semua arahan di panggung&#x2014;permintaan yang saya buat terhadap si pria dan keputusan yang dia ambil. Saya tidak berusaha mengutuk keputusan pria-pria ini, namun arahan-arahan panggung ini membuat penonton mempertanyakan keputusan yang diambil pria-pria tersebut.,**Menurut kamu keputusan mana yang lebih berani, bagi si pria untuk menyanggupi permintaan atau menolaknya?** Terkadang menolak dan sikap bodo amat terhadap acara ini bisa menjadi sebuah keputusan yang berani. Namun kadang saya melihat seorang pria yang benar-benar kesulitan mengambil keputusan, namun akhirnya dia berani melanjutkan peran. Secara tidak langsung, dia mengorbankan dirinya sendiri untuk karya saya.,**Apa kamu pernah ketakutan atau merasa tidak nyaman di panggung?** Semakin sering saya di panggung, semakin saya merasa punya kendali. Memang saya pernah juga merasa tidak nyaman. Saya bahkan pernah mulai menangis setelah dipukul dengan keras oleh salah satu tamu. Ini reaksi fisik normal. Yang lebih penting adalah intensinya: terkadang saya bisa merasakan ketika seorang pria menikmati memukuli saya.,**Brutal juga ya.** Kalau masa kecil kamu habiskan bermain pistol mainan, video game dan menonton film penuh kekerasan, mungkin memang kamu sebenarnya ingin merasakan beraksi seperti karakter yang kamu tonton. Terkadang di panggung saya mendapati seorang pria yang menganggap bahwa kekerasan adalah bagian dari maskulinitas dan bagi mereka sangat mudah melakukan hal-hal seperti ini.,**Di karya kamu yang terakhir Pretty/Ugly kamu menciptakan seorang karakter remaja dan mengundah video meminta publik untuk memberi skor atas kecantikanmu. Seperti apa rasanya?** Jelas sangat tidak enak. Saya mengalami pelecehan seksual yang keji dan serbuan pesan-pesan pribadi dari pria-pria hidung belang yang manipulatif. Ini bukanlah hal yang baru bagi banyak perempuan remaja berumur delapan hingga 13 tahun.,Saya merasa bahwa kaum remaja semakin sering diminta 'bermain peran': ada semacam ide neoliberal yang aneh tentang mem-branding diri kita sendiri, bahwa kita harus selalu mengubah kepribadian online kita. Tuntutan sosial itu adalah bentuk suatu performance yang adiktif.,**Menurutmu, apakah ini hanya salah satu bentuk kepanikan moral yang dialami orangtua biarpun sebetulnya anak-anak remaja mereka tidak apa-apa?** Kamu benar sekali. Setiap generasi orang tua selalu mengalami semacam kekhawatiran kuno terhadap anak remaja mereka. Namun perlu juga diingat bahwa kultur digital yang kita alami berkembang jauh lebih cepat dibanding pemahaman orangtua. Saya tidak berusaha memulai kepanikan moral&#x2014;lalu menyerukan agar akses internet dilarang&#x2014;tapi orangtua perlu diedukasi tentang apa yang sedang terjadi. Sebaliknya, anak-anak remaja perlu diedukasi tentang bagaimana cara menampilkan diri mereka di dunia maya.,_Pertunjukkan A Girl and a Gun dan Pretty/Ugly sedang dalam tur hingga 15 Desember. Untuk info lebih lanjut, kunjungi [situs resmi](http://louiseorwin.com/) Louise._
Culture
Louise Orwin menemukan adegan wanita bersenjata di mana-mana, dari video musik sampai film porno. Seniman Inggris ini perlahan mempertanyakan, benarkah gambaran seorang wanita memegang senjata itu simbol kekuatan atau hanya fantasi pria semata?
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"Holly Williams","id":"584780045cbf26028ca98690","slug":"holly-williams","public_url":"https://www.vice.com/en_us/author/holly-williams","__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478addb00378023676a42e
articles
Opera Sabun Jadi Senjata Menghentikan Praktik Sunat Perempuan
1,477,361,700,000
https://www.vice.com/id/article/mgvgbb/operas-sabun-jadi-senjata-menghentikan-praktik-sunat-perempuan
<em>Artikel ini sebelumnya muncul di Broadly</em>,Praktik sunat perempuan masih populer dan tersebar luas. Usaha menghapus praktik itu sebagian besar tidak berhasil. Salah satu pendekatan baru dari Swedia berusaha mengubah kebiasan ini.,Sunat perempuan adalah praktik yang sangat-sangat merusak. Sunat perempuan berarti pemotongan sebagian atau seluruh bagian luar alat kelamin anak perempuan atau gadis tanpa ada alasan medis. Praktik ini masih dilakukan di pelbagai penjuru dunia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan ada lebih dari 200 juta gadis dan perempuan yang terpaksa menjalani ritus sunat.,Pemerintah beberapa negara dan pelbagai organisasi berusaha mendorong komunitas-komunitas di Afrika, Timur Tengah, dan Asia untuk meninggalkan praktik sunat perempuan. Namun, usaha ini belum berhasil. Persoalannya, sunat perempuan adalah sebuah ritus yang terlanjur mengakar dalam kepercayaan tradisional tentang kesucian, kebersihan, dan kepantasan perempuan sebelum dinikahi. Alhasil, mengkritik pelaksanaan sunat perempuan adalah sebuah hal yang sensitif, lagi tidak begitu efektif.,Namun, sebuah tim peneliti dari Swedia tampaknya sudah menemukan sebuah solusi inovatif memerangi praktik sunat perempuan dalam bentuk sebuah tayangan opera sabun. Sonja Vogt dan Charles Efferson, yang bekerja untuk Badan Pemerhati Anak Dunia (UNICEF), telah menciptakan tiga "film bergaya telenovela" yang disiarkan secara acak ke beberapa keluarga di Sudan, negara yang menurut PBB memiliki 87 persen perempuan berumur 15-49 tahun yang pernah disunat.,Tiga serangkai film ini sengaja dibuat untuk memicu sikap yang saling bertentangan menyangkut pandangan terhadap sunat perempuan yang berkembang dalam masyarakat, tanpa berusaha menjadi polisi moral. Dengan kata lain, film-film ini dibuat demi memicu diskusi. Seperti yang dikutip di Nature Journal, "Rangkaian film pendek itu memperbaiki pandangan seseorang terhadap gadis-gadis yang tak pernah disunat dan salah satu film malah memiliki efek yang langgeng.",Tiga film ini begitu efektif justru karena film-film tak sekadar bicara tentang sunat perempuan. Di dalam pelbagai plot dalam seri film tersebut, anda bisa menemukan cerita tentang rasa sakit hati seorang kakek yang menduda, seorang anak muda dengan ambisi musik yang besar, dan itu belum ditambah intrik-intrik pencurian dan penipuan antar karakter. Diskusi tentang sunat perempuan dengan halus ditambahkan dalam cerita-cerita yang variatif dan menggugah.,Tiap film ini berfokus pada kehidupan sehari-hari sebuah keluarga pedesaan Sudan, termasuk di dalamnya perbincangan-perbincangan yang kerap terjadi dalam komunitas mereka. Salah satunya, efek dari disunat atau tidak terhadap prospek pernikahan seorang perempuan.,Seperti yang ditulis dalam sebuah makalah riset, film-film ini "tidak melulu menyuguhkan argumen yang mendukung penghentian prakter sunat perempuan tanpa mengasosiasikan dukungan terhadap sunat perempuan sebagai suatu yang negatif".,Malah, ketiga film ini mendramatisasi proses menyunat anak perempuan sebagai sebuah keputusan pelik yang harus diambil orangtua. Para orang tua itu ingin memberikan yang terbaik bagi anaknya - di tengah masyarakat yang masih melazimkan sunat perempuan - meski sebetulnya mereka tidak ingin memaksakan sunat pada sang anak.,Film-film itu rata-rata berdurasi 90 menit , menyuguhkan obrolan antara para suami dan para istri tentang praktik sunat perempuan. Dengan begitu, film ini merupakan sebuah "Inovasi yang penting di Sudan," di mana orang susah membicarakan sunat perempuan secara terbuka ketika perempuan dan laki-laki duduk bersama. Film ini diakhiri sebuah adegan yang melibatkan kakek dalam keluarga itu.,Ketika keluarga itu bicara dengan sang kakek, dia akhirnya merestui keputusan mereka meninggalkan praktik sunat perempuan. Dia menduga mendiang istrinya pun akan menyetujui usulan ini. Lebih jauh, sang kakek juga menganalogikan sunat perempuan dengan praktik melukai wajah, yang dulu lazim di Sudan namun sekarang sudah jarang dilakukan. Reaksi sang kakek inilah yang meneguhkan keputusan keluarga ini untuk meninggalkan praktik sunat perempuan. Beginilah cara film ini menunjukkan pelibatan baik generasi muda maupun generasi tua dalam diskusi tentang sunat perempuan.,Tim asal Swedia ini bekerja sama dengan penulis naskah asal Sudan, Waleed Omer Babikir Alalf. Peneliti Sonja Vogt, yang mempelajari penerapan norma sosial dalam masyarakat, sudah akrab dengan karya Alalf. "Saya pernah menonton teater yang naskahnya dia tulis," ujar Vogt. "Ceritanya tentang pemerkosaan: apa yang dirasakan korban pemerkosaan ketika keluarganya menyalahkannya? Spesialisasi Alalf adalah masalah-masalah yang sensitif.",Charles Efferson, seorang ahli biologi populasi, berpendapat telenovela ini harus bisa menyeimbangkan unsur hiburan dan pendidikan di dalamnya, sembari tetap berfungsi sebagai sarana penelitian dengan cakupan yang luas. "Kami menyebut salah satu dari tiga film tentang sunat perempuan ini 'film nilai'," ujar Efferson. "Karena fokusnya pada pertanyaan tentang nilai-nilai personal: Apakah saya harus menyunat anak perempuan saya agar bisa jadi muslim yang soleh? Apa risiko kesehatan dari sunat perempuan?,Menurut Sonja, film-film ini adalah "pendekatan yang lebih halus" untuk bicara tentang sunat perempuan, sebuah topik yang sangat sensitif. Film ini bukan untuk memaksakan kepercayaan budaya Sonja. Sebaliknya, film ini berusaha melecut perbincangan antara mereka yang mulai meragukan sunat perempuan. "Jika sudah ada perbedaan pendapat, jika ada penduduk setempat yang tak lagi menjunjung tradisi, biarkan saja mereka memulai diskusi dari dalam.",Dalam usaha menghentikan praktik sunat perempuan, mengandalkan dukungan dari penduduk setempat adalah unsur paling penting. Para peneliti ini melatih tim terdiri dari tenaga lokal asli Sudan sebagai pengumpul data. "Ada sekitar 100 penduduk Sudan yang menolong kami dengan urusan logistik—'apakah musim hujan akan segera mulai?' 'Bagaimana caranya mencapai komunitas terpencil ini?' penelitian semacam ini bukan suatu yang lumrah di Sudan, jadi ini jelas sebuah tantangan bagi semua orang.",Anggota komunitas yang menonton film-film ini akan dilindungi identitas dan privasinya. Mereka kemudian diundang memberikan skor sikap mereka terhadap perempuan yang tak disunat setelah menonton film ini. Lewat penilaian inilah, para periset bisa mengukur efektivitas film-film tersebut. Sejauh ini, hasil awal proyek ini sangat menggembirakan dengan adanya "peningkatan sikap positif terhadap perempuan yang tidak disunat yang signifikan.","Kenyataan bahwa film selama 27 menit itu menghasilkan sebuah efek yang bisa diukur dan hasilnya sangat signifikan selama minggu penayangan… Menurut saya sangat menggembirakan," kata Charles. "Ini menunjukkan bahwa film-film itu manjur. Ada banyak riset yang menunjukkan bahwa film dan tayangan TV bisa memiliki efek kuat pada cara orang melihat kesetaraan gender, jadi kami harap film bisa mengikuti jejak riset-riset tersebut.","Anda tidak harus masuk ke sebuah komunitas dan berasumsi bahwa orang perlu dididik atau mereka tak mengerti," tambahnya. "Anda cukup menangkap perbedaan opini yang sudah ada dalam masyarakat, memamerkannya dan mendramatisasinya, hingga orang bisa mengidentifikasi diri mereka dalam proses pengambilan keputusan… dan pada akhirnya mendukung ide penghapusan sunat perempuan."
_Artikel ini sebelumnya muncul di Broadly_,Praktik sunat perempuan masih populer dan tersebar luas. Usaha menghapus praktik itu sebagian besar tidak berhasil. Salah satu pendekatan baru dari Swedia berusaha mengubah kebiasan ini.,Sunat perempuan adalah praktik yang sangat-sangat merusak. Sunat perempuan berarti pemotongan sebagian atau seluruh bagian luar alat kelamin anak perempuan atau gadis tanpa ada alasan medis. Praktik ini masih dilakukan di pelbagai penjuru dunia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan ada lebih dari 200 juta gadis dan perempuan yang terpaksa menjalani ritus sunat.,Pemerintah beberapa negara dan pelbagai organisasi berusaha mendorong komunitas-komunitas di Afrika, Timur Tengah, dan Asia untuk meninggalkan praktik sunat perempuan. Namun, usaha ini belum berhasil. Persoalannya, sunat perempuan adalah sebuah ritus yang terlanjur mengakar dalam kepercayaan tradisional tentang kesucian, kebersihan, dan kepantasan perempuan sebelum dinikahi. Alhasil, mengkritik pelaksanaan sunat perempuan adalah sebuah hal yang sensitif, lagi tidak begitu efektif.,Namun, sebuah tim peneliti dari Swedia tampaknya sudah menemukan sebuah solusi inovatif memerangi praktik sunat perempuan dalam bentuk sebuah tayangan opera sabun. Sonja Vogt dan Charles Efferson, yang bekerja untuk Badan Pemerhati Anak Dunia (UNICEF), telah menciptakan tiga "film bergaya telenovela" yang disiarkan secara acak ke beberapa keluarga di Sudan, negara yang menurut PBB memiliki 87 persen perempuan berumur 15-49 tahun yang pernah disunat.,Tiga serangkai film ini sengaja dibuat untuk memicu sikap yang saling bertentangan menyangkut pandangan terhadap sunat perempuan yang berkembang dalam masyarakat, tanpa berusaha menjadi polisi moral. Dengan kata lain, film-film ini dibuat demi memicu diskusi. Seperti yang dikutip di Nature Journal, "Rangkaian film pendek itu memperbaiki pandangan seseorang terhadap gadis-gadis yang tak pernah disunat dan salah satu film malah memiliki efek yang langgeng.",Tiga film ini begitu efektif justru karena film-film tak sekadar bicara tentang sunat perempuan. Di dalam pelbagai plot dalam seri film tersebut, anda bisa menemukan cerita tentang rasa sakit hati seorang kakek yang menduda, seorang anak muda dengan ambisi musik yang besar, dan itu belum ditambah intrik-intrik pencurian dan penipuan antar karakter. Diskusi tentang sunat perempuan dengan halus ditambahkan dalam cerita-cerita yang variatif dan menggugah.,Tiap film ini berfokus pada kehidupan sehari-hari sebuah keluarga pedesaan Sudan, termasuk di dalamnya perbincangan-perbincangan yang kerap terjadi dalam komunitas mereka. Salah satunya, efek dari disunat atau tidak terhadap prospek pernikahan seorang perempuan.,Seperti yang ditulis dalam sebuah makalah riset, film-film ini "tidak melulu menyuguhkan argumen yang mendukung penghentian prakter sunat perempuan tanpa mengasosiasikan dukungan terhadap sunat perempuan sebagai suatu yang negatif".,Malah, ketiga film ini mendramatisasi proses menyunat anak perempuan sebagai sebuah keputusan pelik yang harus diambil orangtua. Para orang tua itu ingin memberikan yang terbaik bagi anaknya - di tengah masyarakat yang masih melazimkan sunat perempuan - meski sebetulnya mereka tidak ingin memaksakan sunat pada sang anak.,Film-film itu rata-rata berdurasi 90 menit , menyuguhkan obrolan antara para suami dan para istri tentang praktik sunat perempuan. Dengan begitu, film ini merupakan sebuah "Inovasi yang penting di Sudan," di mana orang susah membicarakan sunat perempuan secara terbuka ketika perempuan dan laki-laki duduk bersama. Film ini diakhiri sebuah adegan yang melibatkan kakek dalam keluarga itu.,Ketika keluarga itu bicara dengan sang kakek, dia akhirnya merestui keputusan mereka meninggalkan praktik sunat perempuan. Dia menduga mendiang istrinya pun akan menyetujui usulan ini. Lebih jauh, sang kakek juga menganalogikan sunat perempuan dengan praktik melukai wajah, yang dulu lazim di Sudan namun sekarang sudah jarang dilakukan. Reaksi sang kakek inilah yang meneguhkan keputusan keluarga ini untuk meninggalkan praktik sunat perempuan. Beginilah cara film ini menunjukkan pelibatan baik generasi muda maupun generasi tua dalam diskusi tentang sunat perempuan.,Tim asal Swedia ini bekerja sama dengan penulis naskah asal Sudan, Waleed Omer Babikir Alalf. Peneliti Sonja Vogt, yang mempelajari penerapan norma sosial dalam masyarakat, sudah akrab dengan karya Alalf. "Saya pernah menonton teater yang naskahnya dia tulis," ujar Vogt. "Ceritanya tentang pemerkosaan: apa yang dirasakan korban pemerkosaan ketika keluarganya menyalahkannya? Spesialisasi Alalf adalah masalah-masalah yang sensitif.",Charles Efferson, seorang ahli biologi populasi, berpendapat telenovela ini harus bisa menyeimbangkan unsur hiburan dan pendidikan di dalamnya, sembari tetap berfungsi sebagai sarana penelitian dengan cakupan yang luas. "Kami menyebut salah satu dari tiga film tentang sunat perempuan ini 'film nilai'," ujar Efferson. "Karena fokusnya pada pertanyaan tentang nilai-nilai personal: Apakah saya harus menyunat anak perempuan saya agar bisa jadi muslim yang soleh? Apa risiko kesehatan dari sunat perempuan?,Menurut Sonja, film-film ini adalah "pendekatan yang lebih halus" untuk bicara tentang sunat perempuan, sebuah topik yang sangat sensitif. Film ini bukan untuk memaksakan kepercayaan budaya Sonja. Sebaliknya, film ini berusaha melecut perbincangan antara mereka yang mulai meragukan sunat perempuan. "Jika sudah ada perbedaan pendapat, jika ada penduduk setempat yang tak lagi menjunjung tradisi, biarkan saja mereka memulai diskusi dari dalam.",Dalam usaha menghentikan praktik sunat perempuan, mengandalkan dukungan dari penduduk setempat adalah unsur paling penting. Para peneliti ini melatih tim terdiri dari tenaga lokal asli Sudan sebagai pengumpul data. "Ada sekitar 100 penduduk Sudan yang menolong kami dengan urusan logistik&#x2014;'apakah musim hujan akan segera mulai?' 'Bagaimana caranya mencapai komunitas terpencil ini?' penelitian semacam ini bukan suatu yang lumrah di Sudan, jadi ini jelas sebuah tantangan bagi semua orang.",Anggota komunitas yang menonton film-film ini akan dilindungi identitas dan privasinya. Mereka kemudian diundang memberikan skor sikap mereka terhadap perempuan yang tak disunat setelah menonton film ini. Lewat penilaian inilah, para periset bisa mengukur efektivitas film-film tersebut. Sejauh ini, hasil awal proyek ini sangat menggembirakan dengan adanya "peningkatan sikap positif terhadap perempuan yang tidak disunat yang signifikan.","Kenyataan bahwa film selama 27 menit itu menghasilkan sebuah efek yang bisa diukur dan hasilnya sangat signifikan selama minggu penayangan... Menurut saya sangat menggembirakan," kata Charles. "Ini menunjukkan bahwa film-film itu manjur. Ada banyak riset yang menunjukkan bahwa film dan tayangan TV bisa memiliki efek kuat pada cara orang melihat kesetaraan gender, jadi kami harap film bisa mengikuti jejak riset-riset tersebut.","Anda tidak harus masuk ke sebuah komunitas dan berasumsi bahwa orang perlu dididik atau mereka tak mengerti," tambahnya. "Anda cukup menangkap perbedaan opini yang sudah ada dalam masyarakat, memamerkannya dan mendramatisasinya, hingga orang bisa mengidentifikasi diri mereka dalam proses pengambilan keputusan... dan pada akhirnya mendukung ide penghapusan sunat perempuan."
Culture
Sebuah tim peneliti asal swedia kemungkinan berhasil menemukan solusi menghentikan tradisi barbar terhadap perempuan ini, melalui uji coba di Sudan.
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"Elizabeth Beattie","id":"5847892a2cf2be02ba601f02","slug":"elizabeth-beattie","public_url":"https://www.vice.com/en_id/author/elizabeth-beattie","__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]
58478ad545108c02309c7ff9
articles
Bagaimana Membuat Vaksin Zika di Tengah Sebuah Epidemi
1,477,353,600,000
https://www.vice.com/id/article/4xwweq/bagaimana-membuat-vaksin-zika-di-tengah-sebuah-epidemi
<a href="https://www.flickr.com/photos/europedistrict/4092914530" target="_blank"></a>Seiring datangnya musim gugurke daratan Amerika Serikat, kekhawatiran akan penyebaran virus Zika di wilayah AS mulai berkurang. Kawasan Wynwood di Miami, area yang paling terpengaruh penyebaran virus Zika musim panas ini, telah dinyatakan bebas dari virus Zika September silam dan seiring turunnya suhu, nyamuk pembawa virus ini akan makin susah ditemui.,Namun, wabah virus Zika—yang bisa <a href="http://motherboard.vice.com/read/zika-definitely-without-a-doubt-causes-microcephaly-CDC" target="_blank">menyebabkan cacat pada bayi</a>—muncul di Brazil menjelang musim panas. Populasi nyamuk meningkat seiring naiknya suhu dan turunnya hujan. Ini y<a href="https://www.washingtonpost.com/world/the_americas/spread-of-zika-virus-appears-to-be-slowing-in-parts-of-latin-america/2016/03/31/9cbb4fc2-f5c2-11e5-958d-d038dac6e718_story.html" target="_blank">ang mengawali serangan virus Zika gelombang kedua</a> di beberapa daerah di Amerika Selatan. Tak ayal, para ahli berusaha sekeras tenaga untuk mengembangkan vaksin yang bisa melindungi mereka yang rentan virus ini.,Kolonel Nelson Michael adalah seorang dokter dan salah satu peneliti yang tengah mengembangkan vaksin Zika di Walter Reed Army Institute of Research. Satu lagi kandidat vaksin, dikembangkan oleh National Institutes of Health, akan mulai <a href="https://www.nih.gov/news-events/news-releases/nih-begins-testing-investigational-zika-vaccine-humans" target="_blank">diuji coba ke manusia</a> bulan Agustus lalu, dan Michael membeberkan bahwa vaksin WRAIR akan menjalani tes serupa Halloween nanti. Saya menghubunginya dan kami bercakap-cakap tentang cara memproduksi sebuah vaksin di tengah sebuah epidemi dan tentang kemungkinan pencegahan serta persiapan menghadapi wabah virus di masa datang.,<strong>Motherboard: sebelum mulai, bisa anda jelaskan proses pembuatan vaksin dalam bahasa yang mudah dipahami? Anggap saja saya seorang yang sangat awam.</strong><br> <strong>Kol. Nelson Michael:</strong> hal pertama yang harus kamu tahu adalah bagaimana orang terinfeksi patogen—entah bakteri atau jamur, gampangnya "penyakit"— dan bagaimana sistem kekebalan tubuh melakukan perlawanan? Nah, jika anda paham hal ini, pertanyaan selanjutnya yang muncul dalam pembuatan vaksin—ada banyak sekali resep dalam membuat vaksin—bagaimana kita meniru apa yang dilakukan oleh sistem kekebalan tubuh dalam melawan virus?,<strong>Resap mana yang akhirnya anda pakai untuk Virus Zika?</strong><br> Kami mengambil satu virus, membiakkannya lalu kami bunuh dengan formaldehyde—mirip dengan apa yang dilakukan Jonas Salk di tahun 1952 pada virus polio. Hasil percobaan kami ini berhasil melindungi tikus, primata non-manusia atau monyet. Dekat -dekat Halloween nanti untuk pertama kalinya kami akan menyuntikkan hasilnya ke manusia.
[](https://www.flickr.com/photos/europedistrict/4092914530)Seiring datangnya musim gugurke daratan Amerika Serikat, kekhawatiran akan penyebaran virus Zika di wilayah AS mulai berkurang. Kawasan Wynwood di Miami, area yang paling terpengaruh penyebaran virus Zika musim panas ini, telah dinyatakan bebas dari virus Zika September silam dan seiring turunnya suhu, nyamuk pembawa virus ini akan makin susah ditemui.,Namun, wabah virus Zika&#x2014;yang bisa [menyebabkan cacat pada bayi](http://motherboard.vice.com/read/zika-definitely-without-a-doubt-causes-microcephaly-CDC)&#x2014;muncul di Brazil menjelang musim panas. Populasi nyamuk meningkat seiring naiknya suhu dan turunnya hujan. Ini y[ang mengawali serangan virus Zika gelombang kedua](https://www.washingtonpost.com/world/the_americas/spread-of-zika-virus-appears-to-be-slowing-in-parts-of-latin-america/2016/03/31/9cbb4fc2-f5c2-11e5-958d-d038dac6e718_story.html) di beberapa daerah di Amerika Selatan. Tak ayal, para ahli berusaha sekeras tenaga untuk mengembangkan vaksin yang bisa melindungi mereka yang rentan virus ini.,Kolonel Nelson Michael adalah seorang dokter dan salah satu peneliti yang tengah mengembangkan vaksin Zika di Walter Reed Army Institute of Research. Satu lagi kandidat vaksin, dikembangkan oleh National Institutes of Health, akan mulai [diuji coba ke manusia](https://www.nih.gov/news-events/news-releases/nih-begins-testing-investigational-zika-vaccine-humans) bulan Agustus lalu, dan Michael membeberkan bahwa vaksin WRAIR akan menjalani tes serupa Halloween nanti. Saya menghubunginya dan kami bercakap-cakap tentang cara memproduksi sebuah vaksin di tengah sebuah epidemi dan tentang kemungkinan pencegahan serta persiapan menghadapi wabah virus di masa datang.,**Motherboard: sebelum mulai, bisa anda jelaskan proses pembuatan vaksin dalam bahasa yang mudah dipahami? Anggap saja saya seorang yang sangat awam.** **Kol. Nelson Michael:** hal pertama yang harus kamu tahu adalah bagaimana orang terinfeksi patogen&#x2014;entah bakteri atau jamur, gampangnya "penyakit"&#x2014; dan bagaimana sistem kekebalan tubuh melakukan perlawanan? Nah, jika anda paham hal ini, pertanyaan selanjutnya yang muncul dalam pembuatan vaksin&#x2014;ada banyak sekali resep dalam membuat vaksin&#x2014;bagaimana kita meniru apa yang dilakukan oleh sistem kekebalan tubuh dalam melawan virus?,**Resap mana yang akhirnya anda pakai untuk Virus Zika?** Kami mengambil satu virus, membiakkannya lalu kami bunuh dengan formaldehyde&#x2014;mirip dengan apa yang dilakukan Jonas Salk di tahun 1952 pada virus polio. Hasil percobaan kami ini berhasil melindungi tikus, primata non-manusia atau monyet. Dekat -dekat Halloween nanti untuk pertama kalinya kami akan menyuntikkan hasilnya ke manusia.
Health
Belum membuat vaksin dari nol? Begini caranya.
[{"role_id":"589b62267be1070395990030","role":"Author","contributor":{"full_name":"Kaleigh Rogers","id":"57a205898cb727dec795c43e","slug":"kaleigh-rogers","public_url":null,"__typename":"Contributor"},"__typename":"Contribution"}]