diff --git "a/semisupervised-audiobook-part2.json" "b/semisupervised-audiobook-part2.json" deleted file mode 100644--- "a/semisupervised-audiobook-part2.json" +++ /dev/null @@ -1 +0,0 @@ -{"home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/343.wav": {"text": " Cahaya matahari memancar dari celah pokok. Kita akan mendarat, kata Fred. Dengan sedikit hentakan, kereta itu mencecah bumi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.9], "text": " Cahaya matahari memancar dari celah pokok."}, {"timestamp": [3.48, 5.76], "text": " Kita akan mendarat, kata Fred."}, {"timestamp": [6.36, 10.06], "text": " Dengan sedikit hentakan, kereta itu mencecah bumi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/947.wav": {"text": " Itu mungkin sepucuk surat biasa. Tetapi, Ron dan Neville memandangnya seolah-olah surat itu akan meletup pada bila-bila masa. Ada apa?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.7], "text": " Itu mungkin sepucuk surat biasa."}, {"timestamp": [2.42, 9.0], "text": " Tetapi, Ron dan Neville memandangnya seolah-olah surat itu akan meletup pada bila-bila masa."}, {"timestamp": [9.78, 10.28], "text": " Ada apa?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/532.wav": {"text": " Dia bangun perlahan-lahan sambil memegang kacamatanya yang telah pecah. Dia sendirian, tanpa mengetahui di mana dia berada. Apa yang dia tahu, dia sedang berdiri di batu pendiangan yang kelihatan seperti sebuah kedai SIH besar dan sama-sama.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 16.7], "text": " Dia bangun perlahan-lahan sambil memegang kacamatanya yang telah pecah. Dia sendirian, tanpa mengetahui di mana dia berada. Apa yang dia tahu, dia sedang berdiri di batu pendiangan yang kelihatan seperti sebuah kedai SIH besar dan sama-sama."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/298.wav": {"text": " Harry hampir tidak percaya. Dia kini telah bebas. Dia menurunkan cermin kereta. Dengan rambut yang diterbangkan angin malam,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.76], "text": " Harry hampir tidak percaya."}, {"timestamp": [2.52, 3.84], "text": " Dia kini telah bebas."}, {"timestamp": [4.42, 6.04], "text": " Dia menurunkan cermin kereta."}, {"timestamp": [6.76, 9.18], "text": " Dengan rambut yang diterbangkan angin malam,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/560.wav": {"text": " Ah, tangan kemenangan! Kata Encik Borgin sambil meninggalkan senarai barangan Encik Malfoy dan bergegas mendapatkan Draco. Masukkan lilin dan benda ini akan menyala hanya di tangan pemegangnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.8], "text": " Ah, tangan kemenangan!"}, {"timestamp": [3.5, 9.9], "text": " Kata Encik Borgin sambil meninggalkan senarai barangan Encik Malfoy dan bergegas mendapatkan Draco."}, {"timestamp": [10.62, 14.48], "text": " Masukkan lilin dan benda ini akan menyala hanya di tangan pemegangnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/471.wav": {"text": " Bersantai Bersama-sama Banshee oleh Gilderoy Lockhart. Bersia-sia Bersama-sama Hantu oleh Gilderoy Lockhart.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.54], "text": " Bersantai Bersama-sama Banshee oleh Gilderoy Lockhart."}, {"timestamp": [5.16, 9.9], "text": " Bersia-sia Bersama-sama Hantu oleh Gilderoy Lockhart."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/202.wav": {"text": " Dobby simpan semua di sini tuan, kata elf itu. Sambil menjauhkan diri daripada Harry, Dobby mengeluarkan seberkat surat dari saku sarung bantal yang dipakainya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.38], "text": " Dobby simpan semua di sini tuan, kata elf itu."}, {"timestamp": [5.02, 11.92], "text": " Sambil menjauhkan diri daripada Harry, Dobby mengeluarkan seberkat surat dari saku sarung bantal yang dipakainya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/188.wav": {"text": " Dobby menundukkan kepalanya. Albert Sumberdog, pengetua Hogwarts yang paling hebat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.92], "text": " Dobby menundukkan kepalanya."}, {"timestamp": [2.62, 6.64], "text": " Albert Sumberdog, pengetua Hogwarts yang paling hebat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1066.wav": {"text": " Badannya hanya sebesar leher krem. Iri hati, kata Malfoy tanpa perlu menjerit lagi kerana hampir semua pelajar di halaman itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.3], "text": " Badannya hanya sebesar leher krem."}, {"timestamp": [2.88, 8.96], "text": " Iri hati, kata Malfoy tanpa perlu menjerit lagi kerana hampir semua pelajar di halaman itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/818.wav": {"text": " Hei, Harry! Mari sini dan lihat. Acara pemilihan sedang berlansung. Harry bergegas ke tempat Ron dan mereka sama-sama mengintai ke dalam dewan besar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.12], "text": " Hei, Harry! Mari sini dan lihat. Acara pemilihan sedang berlansung."}, {"timestamp": [5.76, 10.46], "text": " Harry bergegas ke tempat Ron dan mereka sama-sama mengintai ke dalam dewan besar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/581.wav": {"text": " Daripada catatan pada sebuah papan tanda kayu lama yang tergantung di hadapan kedai menjual lilin beracun, Harry mengetahui yang dia kini berada di Nocturne Alley.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 10.12], "text": " Daripada catatan pada sebuah papan tanda kayu lama yang tergantung di hadapan kedai menjual lilin beracun, Harry mengetahui yang dia kini berada di Nocturne Alley."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/392.wav": {"text": " Kata Puan Weasley dengan pipi yang kemerahan. Baiklah, kalau kamu fikir kamu lebih pandai daripada Lokat, pergilah teruskan kerja kamu. Tapi awas!", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.86], "text": " Kata Puan Weasley dengan pipi yang kemerahan."}, {"timestamp": [3.52, 9.2], "text": " Baiklah, kalau kamu fikir kamu lebih pandai daripada Lokat, pergilah teruskan kerja kamu."}, {"timestamp": [9.74, 10.52], "text": " Tapi awas!"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/261.wav": {"text": " Bab 3. Percutian di Burrow Ron! Bisik Harry sambil menghampiri tingkap dan menolak tingkap itu ke atas untuk memudahkan mereka bercakap dari celah jeriji.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.16], "text": " Bab 3. Percutian di Burrow"}, {"timestamp": [4.16, 13.6], "text": " Ron! Bisik Harry sambil menghampiri tingkap dan menolak tingkap itu ke atas untuk memudahkan mereka bercakap dari celah jeriji."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/878.wav": {"text": " Dia sedar yang Dumbledore akan segera mengetahui perkara sebenar. Tetapi Dumbledore sedikit pun tidak bertanya tentang kereta itu. Setelah Harry selesai menjelaskan semuanya,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.94], "text": " Dia sedar yang Dumbledore akan segera mengetahui perkara sebenar."}, {"timestamp": [4.46, 8.0], "text": " Tetapi Dumbledore sedikit pun tidak bertanya tentang kereta itu."}, {"timestamp": [8.68, 11.18], "text": " Setelah Harry selesai menjelaskan semuanya,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/230.wav": {"text": " Kami baru sahaja menerima laporan bahawa mantra melayang telah digunakan di kediaman anda pada jam 9.12 malam.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.32], "text": " Kami baru sahaja menerima laporan bahawa mantra melayang telah digunakan di kediaman anda pada jam 9.12 malam."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/415.wav": {"text": " Teruk betul malam tadi. Dia merungut sambil meraba teko teh sementara yang lain duduk mengelilinginya. Sembilan serbuan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.44], "text": " Teruk betul malam tadi."}, {"timestamp": [2.18, 6.62], "text": " Dia merungut sambil meraba teko teh sementara yang lain duduk mengelilinginya."}, {"timestamp": [7.3, 8.28], "text": " Sembilan serbuan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/834.wav": {"text": " Harry pula merupakan pelajar yang paling dibenci oleh Profesor Cisnip, seorang yang kejam, sinis dan tidak disukai oleh semua pelajar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 10.0], "text": " Harry pula merupakan pelajar yang paling dibenci oleh Profesor Cisnip, seorang yang kejam, sinis dan tidak disukai oleh semua pelajar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1114.wav": {"text": " Simas Finnegan tidak dapat mengawal perasaan. Dia mendengus ketawa sehingga lokat sendiri dapat membezakannya dengan jeritan ketakutan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.84], "text": " Simas Finnegan tidak dapat mengawal perasaan."}, {"timestamp": [3.5, 8.46], "text": " Dia mendengus ketawa sehingga lokat sendiri dapat membezakannya dengan jeritan ketakutan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/317.wav": {"text": " Saya tak tahu sama ada keluarga Malfoy ada elf rumah, kata Harry. Sesiapa yang menyimpannya mesti daripada keluarga ahli sihir yang lama dan tentu kaya raya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.12], "text": " Saya tak tahu sama ada keluarga Malfoy ada elf rumah, kata Harry."}, {"timestamp": [6.46, 11.8], "text": " Sesiapa yang menyimpannya mesti daripada keluarga ahli sihir yang lama dan tentu kaya raya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/294.wav": {"text": " dan pintu itu berdentum terbuka. Buat seketika, Pakcik Vernon terpaku di muka pintu sebelum dia berteriak seperti seekor lembu garang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.2], "text": " dan pintu itu berdentum terbuka."}, {"timestamp": [2.92, 9.5], "text": " Buat seketika, Pakcik Vernon terpaku di muka pintu sebelum dia berteriak seperti seekor lembu garang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/489.wav": {"text": " Dan kami akan ke London pada hari Rabu depan untuk membeli buku-buku baru. Bagaimana kalau kita bertemu di Diagon Alley? Harap beritahu saya apa yang berlaku dengan segera.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.68], "text": " Dan kami akan ke London pada hari Rabu depan untuk membeli buku-buku baru."}, {"timestamp": [5.44, 7.7], "text": " Bagaimana kalau kita bertemu di Diagon Alley?"}, {"timestamp": [8.32, 11.08], "text": " Harap beritahu saya apa yang berlaku dengan segera."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/387.wav": {"text": " Harry memerhatikan kulit buku Puan Weasley. Tercatat tulisan, Banduan Gilderoy Lockhart, Mengatasi Perosak Rumah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.7], "text": " Harry memerhatikan kulit buku Puan Weasley."}, {"timestamp": [3.96, 9.8], "text": " Tercatat tulisan, Banduan Gilderoy Lockhart, Mengatasi Perosak Rumah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/983.wav": {"text": " Tetapi Lokat berkata, itu tiketnya Lalu menutup pintu rumah hijau itu Harry! Katanya, sambil menggelengkan kepala", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.92], "text": " Tetapi Lokat berkata, itu tiketnya"}, {"timestamp": [3.92, 6.76], "text": " Lalu menutup pintu rumah hijau itu"}, {"timestamp": [6.76, 8.5], "text": " Harry!"}, {"timestamp": [9.12, 12.14], "text": " Katanya, sambil menggelengkan kepala"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/355.wav": {"text": " bercekak pinggang dan merenang wajah budak-budak lelaki yang telah melakukan kesalahan itu. Seorang demi seorang. Dia memakai apron berbunga dengan sebatang tongkat terjuluk luar dari kociknya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.58], "text": " bercekak pinggang dan merenang wajah budak-budak lelaki yang telah melakukan kesalahan itu."}, {"timestamp": [6.3, 7.94], "text": " Seorang demi seorang."}, {"timestamp": [8.64, 13.24], "text": " Dia memakai apron berbunga dengan sebatang tongkat terjuluk luar dari kociknya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/664.wav": {"text": " Setiap seorang mengusung timbunan buku lokat. Oh, kamu rupanya, kata Ron sambil memandang Draco Malfoy seolah-olah terpandang sesuatu yang menjijikan di kasutnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.16], "text": " Setiap seorang mengusung timbunan buku lokat."}, {"timestamp": [3.84, 12.42], "text": " Oh, kamu rupanya, kata Ron sambil memandang Draco Malfoy seolah-olah terpandang sesuatu yang menjijikan di kasutnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/655.wav": {"text": " Orang ramai bersorak lagi. Tanpa mengetahui bahawa, sambung lokat lagi membuat Harry berasa gementar sehingga kacamatanya meluncur ke hujung hidungnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.66], "text": " Orang ramai bersorak lagi."}, {"timestamp": [2.32, 10.3], "text": " Tanpa mengetahui bahawa, sambung lokat lagi membuat Harry berasa gementar sehingga kacamatanya meluncur ke hujung hidungnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/293.wav": {"text": " Dia menyambar sangka Hedwig melurus semula ke tingkap dan mencampakkan sangka itu kepada Ron. Ketika Harry memanjat lancir amarinya, Pakcik Vernon menghempas pintu yang tidak berkunci.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.2], "text": " Dia menyambar sangka Hedwig melurus semula ke tingkap dan mencampakkan sangka itu kepada Ron."}, {"timestamp": [6.84, 12.9], "text": " Ketika Harry memanjat lancir amarinya, Pakcik Vernon menghempas pintu yang tidak berkunci."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/349.wav": {"text": " Sungguh hebat! Jawab Harry kegembiraan apabila membandingkannya dengan private drive. Mereka keluar dari kereta. Sekarang...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.2], "text": " Sungguh hebat! Jawab Harry kegembiraan apabila membandingkannya dengan private drive."}, {"timestamp": [6.7, 9.0], "text": " Mereka keluar dari kereta. Sekarang..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/808.wav": {"text": " Tiba-tiba sahaja dia mendapati dirinya merangkak di tanah yang basah. Daripada bunyi berdebak debuk yang kuat, tahulah Harry bahawa kereta itu sedang memuntahkan semua kandungan di tempat bagasi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.44], "text": " Tiba-tiba sahaja dia mendapati dirinya merangkak di tanah yang basah."}, {"timestamp": [5.06, 13.04], "text": " Daripada bunyi berdebak debuk yang kuat, tahulah Harry bahawa kereta itu sedang memuntahkan semua kandungan di tempat bagasi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/85.wav": {"text": " Dan kini, Rondal Hermione telah lupa akan ulang tahunnya. Dia sanggup melakukan apa sahaja untuk mendapat kabar berita dari Hogwarts.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.68], "text": " Dan kini, Rondal Hermione telah lupa akan ulang tahunnya."}, {"timestamp": [5.5, 10.0], "text": " Dia sanggup melakukan apa sahaja untuk mendapat kabar berita dari Hogwarts."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/825.wav": {"text": " Harry masih ingat perasaannya sewaktu memakai topik itu, genap setahun yang lalu ketika menunggu keputusan yang kedengaran kuat di telinganya dengan penuh debaran.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 10.96], "text": " Harry masih ingat perasaannya sewaktu memakai topik itu, genap setahun yang lalu ketika menunggu keputusan yang kedengaran kuat di telinganya dengan penuh debaran."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/869.wav": {"text": " Jadi, kami tiada pilihan, Profesor. Kami tidak dapat menaiki kereta pintu. Mengapa kamu tidak menghantar surat? Melalui burung hantu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.64], "text": " Jadi, kami tiada pilihan, Profesor."}, {"timestamp": [3.36, 5.38], "text": " Kami tidak dapat menaiki kereta pintu."}, {"timestamp": [6.14, 8.44], "text": " Mengapa kamu tidak menghantar surat?"}, {"timestamp": [8.92, 10.18], "text": " Melalui burung hantu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/275.wav": {"text": " Harry berundur di balik bayang-bayang sambil menghampiri Hedwig yang sejak tadi mendiamkan diri, seolah-olah sedar betapa pentingnya apa yang sedang berlaku.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 10.2], "text": " Harry berundur di balik bayang-bayang sambil menghampiri Hedwig yang sejak tadi mendiamkan diri, seolah-olah sedar betapa pentingnya apa yang sedang berlaku."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1015.wav": {"text": " Dan pokok itu sedang meraung sekuat-kuat hatinya. Profesor Sprout mengambil sebuah pasu besar dari bawah meja, lalu memasukkan mandrik itu ke dalam pasu tersebut.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.14], "text": " Dan pokok itu sedang meraung sekuat-kuat hatinya."}, {"timestamp": [3.86, 11.38], "text": " Profesor Sprout mengambil sebuah pasu besar dari bawah meja, lalu memasukkan mandrik itu ke dalam pasu tersebut."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/756.wav": {"text": " Saya nampak, riak Harry. Nun, di hadapan sana. Ekspres Hogwarts sedang memacet laju di bawah mereka seperti seekor ular merah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.34], "text": " Saya nampak, riak Harry."}, {"timestamp": [3.08, 4.78], "text": " Nun, di hadapan sana."}, {"timestamp": [5.64, 10.6], "text": " Ekspres Hogwarts sedang memacet laju di bawah mereka seperti seekor ular merah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/44.wav": {"text": " Mereka tidak pernah memberinya hadiah yang istimewa, apalagi sebiji kek. Tetapi, langsung tidak mempedulikannya. Tiba-tiba, Pakcik Vernon berdehem kuat sambil berkata,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.84], "text": " Mereka tidak pernah memberinya hadiah yang istimewa, apalagi sebiji kek. Tetapi, langsung tidak mempedulikannya."}, {"timestamp": [8.62, 12.24], "text": " Tiba-tiba, Pakcik Vernon berdehem kuat sambil berkata,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/805.wav": {"text": " Pokok yang dilanggar oleh mereka tadi terus cuba menyerang mereka. Mereka terdengar bunyi akar pokok itu berkariut seolah-olah hendak tercabut dalam usaha mengejar mereka.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.84], "text": " Pokok yang dilanggar oleh mereka tadi terus cuba menyerang mereka."}, {"timestamp": [4.66, 11.06], "text": " Mereka terdengar bunyi akar pokok itu berkariut seolah-olah hendak tercabut dalam usaha mengejar mereka."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/130.wav": {"text": " Harry hendak bertanya, kamu ni apa? Tetapi terfikir bahawa pertanyaan itu mungkin kurang sopan. Lalu bertanya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.68], "text": " Harry hendak bertanya, kamu ni apa? Tetapi terfikir bahawa pertanyaan itu mungkin kurang sopan. Lalu bertanya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/973.wav": {"text": " Dahannya kini dianduh. Prof. Sprout seorang ahli sihir yang berbadan gemuk pendek dan memakai topi bertampal pada rambutnya yang mengerbang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.74], "text": " Dahannya kini dianduh."}, {"timestamp": [2.42, 10.22], "text": " Prof. Sprout seorang ahli sihir yang berbadan gemuk pendek dan memakai topi bertampal pada rambutnya yang mengerbang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/424.wav": {"text": " Puan Weasley muncul dengan membawa sebatang galah panjang seperti pedang. Mata Encik Weasley terbeliak. Dia memandang istrinya dengan rasa bersalah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.28], "text": " Puan Weasley muncul dengan membawa sebatang galah panjang seperti pedang."}, {"timestamp": [4.9, 6.66], "text": " Mata Encik Weasley terbeliak."}, {"timestamp": [7.3, 9.66], "text": " Dia memandang istrinya dengan rasa bersalah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/268.wav": {"text": " Kami hanya meminjamnya dari ayah. Kami tidak menggunakan sihir. Tetapi, menunjukkan sihir di depan magel-magel di dalam rumah ini...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.32], "text": " Kami hanya meminjamnya dari ayah."}, {"timestamp": [2.94, 4.42], "text": " Kami tidak menggunakan sihir."}, {"timestamp": [5.24, 9.5], "text": " Tetapi, menunjukkan sihir di depan magel-magel di dalam rumah ini..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/199.wav": {"text": " Kawan-kawan yang langsung tak tulis surat pada Harry Potter, kata Dobby sinis. Saya rasa...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.94], "text": " Kawan-kawan yang langsung tak tulis surat pada Harry Potter, kata Dobby sinis."}, {"timestamp": [6.58, 7.76], "text": " Saya rasa..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/320.wav": {"text": " Jika difikirkan, Yandere Komalfoy biasanya mendapat apa sahaja yang diingininya. Benarlah dia daripada golongan keluarga ahli sihir yang kaya raya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.28], "text": " Jika difikirkan, Yandere Komalfoy biasanya mendapat apa sahaja yang diingininya."}, {"timestamp": [6.4, 10.08], "text": " Benarlah dia daripada golongan keluarga ahli sihir yang kaya raya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/935.wav": {"text": " Harry tidak mampu tersenyum lagi. Keadaan bertambah buruk sejak waktu sarapan di dewan besar. Empat buah meja panjang di dewan itu dipenuhi diritan mangkuk turin bubur.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.2], "text": " Harry tidak mampu tersenyum lagi."}, {"timestamp": [2.9, 6.7], "text": " Keadaan bertambah buruk sejak waktu sarapan di dewan besar."}, {"timestamp": [7.42, 13.1], "text": " Empat buah meja panjang di dewan itu dipenuhi diritan mangkuk turin bubur."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/393.wav": {"text": " Kalau masih ada nom lagi di taman masa mak periksa nanti Sambil menguap dan merungut ketiga-tiga adik beradik itu berjalan membongkok keluar di ekori oleh Harry", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.52], "text": " Kalau masih ada nom lagi di taman masa mak periksa nanti"}, {"timestamp": [3.52, 11.76], "text": " Sambil menguap dan merungut ketiga-tiga adik beradik itu berjalan membongkok keluar di ekori oleh Harry"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/265.wav": {"text": " Tiba-tiba ayah pulang dan memberitahu saya bahawa kamu telah diberi surat amaran kerana menggunakan sihir di depan magel. Bukan saya yang melakukannya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.84], "text": " Tiba-tiba ayah pulang dan memberitahu saya bahawa kamu telah diberi surat amaran kerana menggunakan sihir di depan magel."}, {"timestamp": [8.6, 9.9], "text": " Bukan saya yang melakukannya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/342.wav": {"text": " Kita berada hampir dengan kawasan kampung, kata George. Otari send catch pole. Kereta itu terbang semakin rendah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.68], "text": " Kita berada hampir dengan kawasan kampung, kata George."}, {"timestamp": [4.4, 5.86], "text": " Otari send catch pole."}, {"timestamp": [6.56, 8.56], "text": " Kereta itu terbang semakin rendah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/376.wav": {"text": " Bentak Puan Weasley. Mereka tidak beri dia makan, Mak, kata Josh. Kamu juga, kata Puan Weasley lagi. Kali ini,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.44], "text": " Bentak Puan Weasley."}, {"timestamp": [2.14, 5.2], "text": " Mereka tidak beri dia makan, Mak, kata Josh."}, {"timestamp": [5.88, 8.5], "text": " Kamu juga, kata Puan Weasley lagi."}, {"timestamp": [9.1, 9.64], "text": " Kali ini,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/314.wav": {"text": " Bila kamu tahu siapa menghilangkan diri, kata Fred sambil memanjangkan leher untuk memandang Harry. Lucius Malfoy kembali dengan mengatakan,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.52], "text": " Bila kamu tahu siapa menghilangkan diri, kata Fred sambil memanjangkan leher untuk memandang Harry."}, {"timestamp": [7.26, 9.8], "text": " Lucius Malfoy kembali dengan mengatakan,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1044.wav": {"text": " Yelah Dan dapat surat hauler lagi Kata Ron sambil menyumbatkan tongkatnya yang kini mulai mendesis ke dalam beg Salah kamu sendiri tongkat sihir kamu patah", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.24], "text": " Yelah"}, {"timestamp": [1.24, 3.32], "text": " Dan dapat surat hauler lagi"}, {"timestamp": [3.32, 8.32], "text": " Kata Ron sambil menyumbatkan tongkatnya yang kini mulai mendesis ke dalam beg"}, {"timestamp": [8.32, 11.2], "text": " Salah kamu sendiri tongkat sihir kamu patah"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/369.wav": {"text": " Jika Harry tidak salah dengar, radio tua di sebelah singki baru mengumumkan rancangan yang akan ke udara sebentar lagi iaitu masa bersihir bersama-sama ahli sihir terkemuka.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 12.86], "text": " Jika Harry tidak salah dengar, radio tua di sebelah singki baru mengumumkan rancangan yang akan ke udara sebentar lagi iaitu masa bersihir bersama-sama ahli sihir terkemuka."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1081.wav": {"text": " Tentu rakan-rakan kamu tidak akan menyangka bahawa kamu terlalu menunjukkan diri. Tanpa memperdulikan cubaan Harry untuk membela dirinya, Lokat terus membawa Harry menuruni koridor dan menaiki anak tangga.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.44], "text": " Tentu rakan-rakan kamu tidak akan menyangka bahawa kamu terlalu menunjukkan diri."}, {"timestamp": [5.08, 13.78], "text": " Tanpa memperdulikan cubaan Harry untuk membela dirinya, Lokat terus membawa Harry menuruni koridor dan menaiki anak tangga."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1.wav": {"text": " Bab 1. Ulang tahun yang paling membosankan. Bukan kali pertama pertengkaran berlaku ketika sarapan di rumah nombor 4 Privet Drive.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.02], "text": " Bab 1. Ulang tahun yang paling membosankan."}, {"timestamp": [5.64, 11.38], "text": " Bukan kali pertama pertengkaran berlaku ketika sarapan di rumah nombor 4 Privet Drive."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1050.wav": {"text": " Dia nampak budak kecil berambut seperti tikus yang dilihatnya memakai topi pengisir semalam, meronongnya seolah-olah terpesona. Budak itu sedang memegang sesuatu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.52], "text": " Dia nampak budak kecil berambut seperti tikus yang dilihatnya memakai topi pengisir semalam, meronongnya seolah-olah terpesona."}, {"timestamp": [9.2, 10.96], "text": " Budak itu sedang memegang sesuatu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/862.wav": {"text": " Dia cuba untuk tidak memandang ke arah suatu benda besar berlendir yang terapung dalam cecair hijau di atas rak di belakang lejah Snip. Jika Snip memanggil Prof. McGonagall,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.68], "text": " Dia cuba untuk tidak memandang ke arah suatu benda besar berlendir yang terapung dalam cecair hijau di atas rak di belakang lejah Snip."}, {"timestamp": [9.06, 11.48], "text": " Jika Snip memanggil Prof. McGonagall,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/420.wav": {"text": " Untuk mengumpan Muggle. Keluh Encik Weasley. Kunci itu dijual kepada Muggle. Kemudian kunci itu mengecut sehingga akhirnya hilang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.36], "text": " Untuk mengumpan Muggle."}, {"timestamp": [2.12, 3.36], "text": " Keluh Encik Weasley."}, {"timestamp": [4.06, 6.22], "text": " Kunci itu dijual kepada Muggle."}, {"timestamp": [6.86, 10.2], "text": " Kemudian kunci itu mengecut sehingga akhirnya hilang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/798.wav": {"text": " Disertai hentakan sesuatu yang kuat di atas bumbung kereta. Apa yang terjadi? Ron terpinga-pinga sambil merenung cermin depan kereta.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.0], "text": " Disertai hentakan sesuatu yang kuat di atas bumbung kereta."}, {"timestamp": [4.44, 5.58], "text": " Apa yang terjadi?"}, {"timestamp": [6.42, 9.82], "text": " Ron terpinga-pinga sambil merenung cermin depan kereta."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/926.wav": {"text": " dan masih menerima tepukan di belakang. Tetapi akhirnya aman kembali ketika mereka sampai di tangga. Mereka bergegas ke bilik lama mereka di tingkat paling atas yang kini tertera papan tanda.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.5], "text": " dan masih menerima tepukan di belakang."}, {"timestamp": [3.04, 6.72], "text": " Tetapi akhirnya aman kembali ketika mereka sampai di tangga."}, {"timestamp": [7.38, 12.66], "text": " Mereka bergegas ke bilik lama mereka di tingkat paling atas yang kini tertera papan tanda."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/63.wav": {"text": " Bagus. Kamu dadli? Bagaimana kalau saya kata? Di sekolah, kami diminta menulis karangan tentang seseorang yang kami sanjung.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.5], "text": " Bagus. Kamu dadli?"}, {"timestamp": [3.3, 5.02], "text": " Bagaimana kalau saya kata?"}, {"timestamp": [5.84, 10.58], "text": " Di sekolah, kami diminta menulis karangan tentang seseorang yang kami sanjung."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/548.wav": {"text": " Kata Encik Malfoy sambil menjeling anaknya. Dan ayah hendak mengingatkan kamu. Adalah tidak bijak kamu menunjukkan kebencian terhadap Harry Potter ketika kaum sejenis kita yang lain", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.64], "text": " Kata Encik Malfoy sambil menjeling anaknya."}, {"timestamp": [3.28, 5.14], "text": " Dan ayah hendak mengingatkan kamu."}, {"timestamp": [5.88, 11.3], "text": " Adalah tidak bijak kamu menunjukkan kebencian terhadap Harry Potter ketika kaum sejenis kita yang lain"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/427.wav": {"text": " padahal sebenarnya dia menyiher kereta itu supaya boleh terbang Encik Wizri terkebel-kebel Sebenarnya sayang", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.16], "text": " padahal sebenarnya dia menyiher kereta itu"}, {"timestamp": [3.16, 4.22], "text": " supaya boleh terbang"}, {"timestamp": [4.22, 6.4], "text": " Encik Wizri terkebel-kebel"}, {"timestamp": [6.4, 8.84], "text": " Sebenarnya sayang"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/836.wav": {"text": " Mungkin dia tidak sihat, kata Ron dengan penuh harapan. Mungkin juga dia sudah berhenti, kata Harry. Kerana tidak lagi terpilih mengajar pertahanan terhadap ilmu hitam.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.9], "text": " Mungkin dia tidak sihat, kata Ron dengan penuh harapan."}, {"timestamp": [4.56, 7.62], "text": " Mungkin juga dia sudah berhenti, kata Harry."}, {"timestamp": [8.34, 12.82], "text": " Kerana tidak lagi terpilih mengajar pertahanan terhadap ilmu hitam."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/227.wav": {"text": " Walau apapun jenis atau saiznya, sambil bertanya kepada mereka, adakah apa yang berlaku merupakan suatu bentuk gurauan keluarga Dursley? Harry masih tercegat di dapur sambil berpaut pada batang mop ketika Pakcik Vernon meluru ke arahnya dengan mata yang merah menyala.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.36], "text": " Walau apapun jenis atau saiznya, sambil bertanya kepada mereka, adakah apa yang berlaku merupakan suatu bentuk gurauan keluarga Dursley?"}, {"timestamp": [10.12, 17.56], "text": " Harry masih tercegat di dapur sambil berpaut pada batang mop ketika Pakcik Vernon meluru ke arahnya dengan mata yang merah menyala."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/348.wav": {"text": " Beberapa ekor ayam gemuk berwarna perang mengais dan mematuk-matuk di sekeliling halaman. Sederhana sahaja, kata Ron.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.62], "text": " Beberapa ekor ayam gemuk berwarna perang mengais dan mematuk-matuk di sekeliling halaman."}, {"timestamp": [6.34, 8.68], "text": " Sederhana sahaja, kata Ron."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1134.wav": {"text": " See you around.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.88], "text": " See you around."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/995.wav": {"text": " Maksud saya, sekurang-kurangnya sudah ada yang kenal siapa kamu, bukan? Semua kisah kamu dengan dia yang tidak boleh disebutkan namanya? Dia menjeling pada parut di dahi Harry.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.6], "text": " Maksud saya, sekurang-kurangnya sudah ada yang kenal siapa kamu, bukan?"}, {"timestamp": [5.68, 8.7], "text": " Semua kisah kamu dengan dia yang tidak boleh disebutkan namanya?"}, {"timestamp": [9.68, 11.88], "text": " Dia menjeling pada parut di dahi Harry."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/333.wav": {"text": " Kamu tahu, barang-barang yang telah disihir kembali semula ke kedai atau rumah magel. Contohnya tahun lepas, seorang perempuan sihir tua meninggal dunia.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.18], "text": " Kamu tahu, barang-barang yang telah disihir kembali semula ke kedai atau rumah magel."}, {"timestamp": [5.88, 10.2], "text": " Contohnya tahun lepas, seorang perempuan sihir tua meninggal dunia."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1013.wav": {"text": " melipat lengan jubahnya dan mencapai serumpun anak pokok dengan cermat, lalu menariknya kuat-kuat. Harry memekik terkejut, tetapi tiada sesiapa yang mendengar pekikannya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.64], "text": " melipat lengan jubahnya dan mencapai serumpun anak pokok dengan cermat, lalu menariknya kuat-kuat."}, {"timestamp": [8.26, 13.0], "text": " Harry memekik terkejut, tetapi tiada sesiapa yang mendengar pekikannya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/742.wav": {"text": " Setelah memasukkan beg masing-masing ke ruang bagasi dan meletakkan Hedwig di tempat duduk belakang, mereka pun masuk ke tempat duduk hadapan kereta.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.62], "text": " Setelah memasukkan beg masing-masing ke ruang bagasi dan meletakkan Hedwig di tempat duduk belakang, mereka pun masuk ke tempat duduk hadapan kereta."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/699.wav": {"text": " Meskipun mereka sudah bangun setelah mendengar bunyi ayam berkokok, tetapi masih banyak lagi yang perlu disiapkan. Puan Weasley bergegas ke sana-sini mencari stokin dan penerbulu pelepah tambahan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.64], "text": " Meskipun mereka sudah bangun setelah mendengar bunyi ayam berkokok, tetapi masih banyak lagi yang perlu disiapkan."}, {"timestamp": [8.36, 13.7], "text": " Puan Weasley bergegas ke sana-sini mencari stokin dan penerbulu pelepah tambahan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/111.wav": {"text": " Fikirnya dengan marah sambil menabur baja pada batas-batas bunga. Belakang badannya terasa amat sakit dan peluh meleleh di wajahnya. Jam menunjukkan pukul tujuh setengah malam ketika dia yang senang keletihan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.28], "text": " Fikirnya dengan marah sambil menabur baja pada batas-batas bunga."}, {"timestamp": [4.9, 9.38], "text": " Belakang badannya terasa amat sakit dan peluh meleleh di wajahnya."}, {"timestamp": [10.12, 14.78], "text": " Jam menunjukkan pukul tujuh setengah malam ketika dia yang senang keletihan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/729.wav": {"text": " Perutnya berasa semakin kecut. 10 saat. 9 saat. Dia menolak trolinya perlahan-lahan sehingga betul-betul berada di hadapan penghadang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.8], "text": " Perutnya berasa semakin kecut."}, {"timestamp": [2.38, 3.48], "text": " 10 saat."}, {"timestamp": [4.02, 5.22], "text": " 9 saat."}, {"timestamp": [5.92, 10.92], "text": " Dia menolak trolinya perlahan-lahan sehingga betul-betul berada di hadapan penghadang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/612.wav": {"text": " Tentu dia risau. Kata Encik Weasley tersenyum puas. Oh, puas hati Pakcik jika sesuatu terjadi kepada Lucius Malfoy.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.18], "text": " Tentu dia risau."}, {"timestamp": [1.94, 4.0], "text": " Kata Encik Weasley tersenyum puas."}, {"timestamp": [4.58, 9.54], "text": " Oh, puas hati Pakcik jika sesuatu terjadi kepada Lucius Malfoy."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1067.wav": {"text": " kini menumpukan perhatian kepada mereka. Untuk apa? Saya tidak ingin dahi yang berparut huduh. Terima kasih sajalah. Saya tak fikir dengan dahi berparut kamu seorang yang hebat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.62], "text": " kini menumpukan perhatian kepada mereka."}, {"timestamp": [2.92, 3.48], "text": " Untuk apa?"}, {"timestamp": [3.84, 5.96], "text": " Saya tidak ingin dahi yang berparut huduh."}, {"timestamp": [6.5, 7.58], "text": " Terima kasih sajalah."}, {"timestamp": [8.14, 10.06], "text": " Saya tak fikir dengan dahi berparut"}, {"timestamp": [10.06, 11.54], "text": " kamu seorang yang hebat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/54.wav": {"text": " Dia kemudian menulis ke arah Harry. Kamu? Saya akan duduk diam-diam di dalam bilik seolah-olah saya tiada di dalam rumah ini.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.36], "text": " Dia kemudian menulis ke arah Harry."}, {"timestamp": [3.14, 3.66], "text": " Kamu?"}, {"timestamp": [4.36, 9.24], "text": " Saya akan duduk diam-diam di dalam bilik seolah-olah saya tiada di dalam rumah ini."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/928.wav": {"text": " Beg mereka telah terlebih dahulu dibawa naik dan diletakkan di hujung katil masing-masing. Ron tersenyum dengan perasaan bersalah kepada Harry.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.34], "text": " Beg mereka telah terlebih dahulu dibawa naik dan diletakkan di hujung katil masing-masing."}, {"timestamp": [7.04, 10.1], "text": " Ron tersenyum dengan perasaan bersalah kepada Harry."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/622.wav": {"text": " Dia cuba melindungi kandungan peti besinya itu daripada pandangan yang lain ketika dia mengaut segenggam duit syiling ke dalam begnya. Mereka berpisah setelah berada semula di tangga marmar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.08], "text": " Dia cuba melindungi kandungan peti besinya itu daripada pandangan yang lain ketika dia mengaut segenggam duit syiling ke dalam begnya."}, {"timestamp": [8.76, 12.08], "text": " Mereka berpisah setelah berada semula di tangga marmar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/896.wav": {"text": " Hati Harry melonjak kegembiraan. Tapi kamu berdua tetap akan dihukum. Segala-galanya tidak seburuk yang disangkakan oleh Harry.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.3], "text": " Hati Harry melonjak kegembiraan."}, {"timestamp": [2.88, 5.06], "text": " Tapi kamu berdua tetap akan dihukum."}, {"timestamp": [5.62, 8.68], "text": " Segala-galanya tidak seburuk yang disangkakan oleh Harry."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/941.wav": {"text": " Saya rasa nenek saya akan menghantar beberapa barangan yang saya terlupa bawa. Harry baru sahaja hendak menyuap buburnya apabila seperti yang diduga, kedengaran bunyi sesuatu meluru masuk ke atas kepala.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.8], "text": " Saya rasa nenek saya akan menghantar beberapa barangan yang saya terlupa bawa."}, {"timestamp": [5.62, 13.56], "text": " Harry baru sahaja hendak menyuap buburnya apabila seperti yang diduga, kedengaran bunyi sesuatu meluru masuk ke atas kepala."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/262.wav": {"text": " Ron, bagaimana kamu? Apa yang... Harry tercengang apabila melihat Ron menjulurkan badannya dari tingkat belakang sebuah kereta tua berwarna firuz.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.0], "text": " Ron, bagaimana kamu? Apa yang..."}, {"timestamp": [4.58, 11.76], "text": " Harry tercengang apabila melihat Ron menjulurkan badannya dari tingkat belakang sebuah kereta tua berwarna firuz."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/672.wav": {"text": " Timbunan buku baru. Buku panduan awal kepada transfigurasi. Tentu sekali tidak. Jawapnya. Apalah gunanya hendak memalukan keturunan alisihi?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.38], "text": " Timbunan buku baru. Buku panduan awal kepada transfigurasi."}, {"timestamp": [5.14, 6.12], "text": " Tentu sekali tidak."}, {"timestamp": [6.7, 10.84], "text": " Jawapnya. Apalah gunanya hendak memalukan keturunan alisihi?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/575.wav": {"text": " Jangan harap saya hendak membeli apa-apa daripada kamu. Sambil merungut kesal, Encik Borgen menghilangkan diri ke dalam bilik gelap di belakang kedai itu. Harry menunggu seketika, bimbang kalau Encik...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.72], "text": " Jangan harap saya hendak membeli apa-apa daripada kamu."}, {"timestamp": [3.38, 8.76], "text": " Sambil merungut kesal, Encik Borgen menghilangkan diri ke dalam bilik gelap di belakang kedai itu."}, {"timestamp": [9.74, 13.02], "text": " Harry menunggu seketika, bimbang kalau Encik..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/475.wav": {"text": " Kamu pun kena beli semua buku lokat, katanya. Guru pertahanan terhadap ilmu hitam yang baru tentu peminat setianya. Saya percaya dia juga seorang ahli sihir.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.42], "text": " Kamu pun kena beli semua buku lokat, katanya."}, {"timestamp": [4.18, 8.3], "text": " Guru pertahanan terhadap ilmu hitam yang baru tentu peminat setianya."}, {"timestamp": [8.96, 11.2], "text": " Saya percaya dia juga seorang ahli sihir."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/588.wav": {"text": " Harry bersuara parau tapi lega. Saya tersesat. Serbuk fle... fle... Hagrid menyambar kolor baju Harry dan menariknya menjauhi perempuan sihir tadi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.2], "text": " Harry bersuara parau tapi lega."}, {"timestamp": [2.84, 4.12], "text": " Saya tersesat."}, {"timestamp": [4.76, 6.54], "text": " Serbuk fle... fle..."}, {"timestamp": [6.54, 11.98], "text": " Hagrid menyambar kolor baju Harry dan menariknya menjauhi perempuan sihir tadi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/109.wav": {"text": " Bahang cahaya matahari yang terik membakar tengkuknya. Harry sedar dia tidak sepatutnya membalas ejekan Dudley. Tapi mungkin kata-kata Dudley itu ada benarnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.34], "text": " Bahang cahaya matahari yang terik membakar tengkuknya."}, {"timestamp": [4.28, 7.56], "text": " Harry sedar dia tidak sepatutnya membalas ejekan Dudley."}, {"timestamp": [8.32, 10.94], "text": " Tapi mungkin kata-kata Dudley itu ada benarnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1109.wav": {"text": " Beri perhatian. Sudah menjadi tugas saya untuk melindungi kamu semua daripada makhluk paling jahat di kalangan ahli sihir. Kamu mungkin akan melalui mimpi paling ngeri dalam hidup kamu di kelas ini.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 12.32], "text": " Beri perhatian. Sudah menjadi tugas saya untuk melindungi kamu semua daripada makhluk paling jahat di kalangan ahli sihir. Kamu mungkin akan melalui mimpi paling ngeri dalam hidup kamu di kelas ini."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/402.wav": {"text": " lalu menjungkitkannya. Kamu harus lakukan begini. Kata Ron. Dia mengangkat nom itu tinggi, melepasi kepalanya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.3], "text": " lalu menjungkitkannya."}, {"timestamp": [1.94, 3.46], "text": " Kamu harus lakukan begini."}, {"timestamp": [4.16, 4.74], "text": " Kata Ron."}, {"timestamp": [5.42, 7.08], "text": " Dia mengangkat nom itu tinggi,"}, {"timestamp": [7.3, 8.32], "text": " melepasi kepalanya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/334.wav": {"text": " Dan set minuman tehnya telah dijual di sebuah kedai antik. Seorang wanita magel yang telah terbeli set itu, membawa set itu pulang dan hidangkan teh kepada tetamunya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.5], "text": " Dan set minuman tehnya telah dijual di sebuah kedai antik."}, {"timestamp": [4.08, 10.84], "text": " Seorang wanita magel yang telah terbeli set itu, membawa set itu pulang dan hidangkan teh kepada tetamunya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1127.wav": {"text": " Loceng berbunyi dan para pelajar berasak-asak tidak tentu arah ke pintu. Setelah keadaan terang sedikit, Lokat berdiri dan terpandang Harry, Ron serta Hermione yang hampir tiba di pintu lalu berkata,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.68], "text": " Loceng berbunyi dan para pelajar berasak-asak tidak tentu arah ke pintu."}, {"timestamp": [5.72, 13.82], "text": " Setelah keadaan terang sedikit, Lokat berdiri dan terpandang Harry, Ron serta Hermione yang hampir tiba di pintu lalu berkata,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/761.wav": {"text": " Baru mereka berhenti ketawa. Mereka berasa seolah-olah sedang bermimpi. Inilah cara yang betul fikir Harry untuk mengembara. Melalui kepulauan awan seputih salji.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.8], "text": " Baru mereka berhenti ketawa."}, {"timestamp": [2.62, 5.06], "text": " Mereka berasa seolah-olah sedang bermimpi."}, {"timestamp": [5.8, 8.98], "text": " Inilah cara yang betul fikir Harry untuk mengembara."}, {"timestamp": [9.72, 12.34], "text": " Melalui kepulauan awan seputih salji."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/567.wav": {"text": " Kata Encik Malfoy. Hidungnya yang panjang bertukar kemerahan. Saya juga tidak begitu. Kata Encik Borgin sambil menundukkan kepalanya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.34], "text": " Kata Encik Malfoy."}, {"timestamp": [2.0, 4.44], "text": " Hidungnya yang panjang bertukar kemerahan."}, {"timestamp": [5.14, 6.22], "text": " Saya juga tidak begitu."}, {"timestamp": [7.08, 9.88], "text": " Kata Encik Borgin sambil menundukkan kepalanya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/216.wav": {"text": " Perjanjilah, tuan. Tak boleh. Dobby merenung tajam. Kalau begitu, Dobby terpaksa buat begini, tuan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.46], "text": " Perjanjilah, tuan."}, {"timestamp": [2.72, 3.26], "text": " Tak boleh."}, {"timestamp": [4.2, 5.58], "text": " Dobby merenung tajam."}, {"timestamp": [6.54, 10.16], "text": " Kalau begitu, Dobby terpaksa buat begini, tuan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/281.wav": {"text": " Beri laluan, Harry. Fred dan George memanjat tingkat bilik Harry perlahan-lahan. Hanya mereka yang boleh menolong aku. Fikir Harry apabila melihat...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 11.8], "text": " Beri laluan, Harry. Fred dan George memanjat tingkat bilik Harry perlahan-lahan. Hanya mereka yang boleh menolong aku. Fikir Harry apabila melihat..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/618.wav": {"text": " Sebaik sahaja keluarga Weasley dan Harry dibawa ke bilik kebal bawah tanah mereka oleh Goblin Gringotts yang lain. Mereka menuju ke bilik kebal bawah tanah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.24], "text": " Sebaik sahaja keluarga Weasley dan Harry dibawa ke bilik kebal bawah tanah mereka oleh Goblin Gringotts yang lain."}, {"timestamp": [7.96, 10.36], "text": " Mereka menuju ke bilik kebal bawah tanah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/277.wav": {"text": " bergantungan beberapa kaki dari tanah. Dengan tercungap-cungap, Ron segera mengangkat jeriji besi itu ke dalam kereta. Harry memasang telinga dengan cemas.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.3], "text": " bergantungan beberapa kaki dari tanah."}, {"timestamp": [2.92, 8.0], "text": " Dengan tercungap-cungap, Ron segera mengangkat jeriji besi itu ke dalam kereta."}, {"timestamp": [8.8, 10.84], "text": " Harry memasang telinga dengan cemas."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/962.wav": {"text": " Anda mereka, beberapa orang pelajar mentertawakan mereka dan lama-kelamaan terdengaran riuh rendah suara bisikan para pelajar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.86], "text": " Anda mereka, beberapa orang pelajar mentertawakan mereka dan lama-kelamaan terdengaran riuh rendah suara bisikan para pelajar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/315.wav": {"text": " Semua itu bukan kemahuannya. Pembohong. Ayah yakin dia ada kena mengena dengan kamu tahu siapa. Harry pernah mendengar kabar angin tentang keluarga Malfoy sebelum ini.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.46], "text": " Semua itu bukan kemahuannya. Pembohong. Ayah yakin dia ada kena mengena dengan kamu tahu siapa."}, {"timestamp": [7.22, 10.86], "text": " Harry pernah mendengar kabar angin tentang keluarga Malfoy sebelum ini."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/21.wav": {"text": " Kerana Harry bukanlah seorang kanak-kanak yang normal. Dia memang tidak normal. Harry Potter, seorang ahli sihir.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.74], "text": " Kerana Harry bukanlah seorang kanak-kanak yang normal."}, {"timestamp": [4.52, 6.04], "text": " Dia memang tidak normal."}, {"timestamp": [6.8, 9.56], "text": " Harry Potter, seorang ahli sihir."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/103.wav": {"text": " Hocus Pocus Swiggly Wiggly Mak Dudley meraung Kakinya tersadung ketika dia meluru ke rumah", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.32], "text": " Hocus Pocus"}, {"timestamp": [2.32, 4.16], "text": " Swiggly Wiggly"}, {"timestamp": [4.16, 5.66], "text": " Mak"}, {"timestamp": [5.66, 7.32], "text": " Dudley meraung"}, {"timestamp": [7.32, 10.64], "text": " Kakinya tersadung ketika dia meluru ke rumah"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/416.wav": {"text": " Sembilan. Dan mandengas pelacat tua itu cuba sihir ayah dari belakang. Encik Wisli menegur air tehnya dan mengaluh.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.38], "text": " Sembilan. Dan mandengas pelacat tua itu cuba sihir ayah dari belakang."}, {"timestamp": [6.06, 9.02], "text": " Encik Wisli menegur air tehnya dan mengaluh."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/771.wav": {"text": " Mengapalah mereka tidak dapat menembusi platform 9-3 suku itu? Tentu tak jauh lagi kan? Kata Ron Serak beberapa jam kemudian ketika terik matahari mulai menembusi hamparan awan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.06], "text": " Mengapalah mereka tidak dapat menembusi platform 9-3 suku itu?"}, {"timestamp": [4.82, 6.18], "text": " Tentu tak jauh lagi kan?"}, {"timestamp": [6.88, 12.9], "text": " Kata Ron Serak beberapa jam kemudian ketika terik matahari mulai menembusi hamparan awan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/820.wav": {"text": " Di siling dewan besar, terbentang langit bumbung yang dipenuhi bintang yang berkelipan, dihasilkan dengan kuasa sihir. Dari celah-celah deretan topi runcing hitam Hogwarts,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.28], "text": " Di siling dewan besar, terbentang langit bumbung yang dipenuhi bintang yang berkelipan, dihasilkan dengan kuasa sihir."}, {"timestamp": [8.98, 12.4], "text": " Dari celah-celah deretan topi runcing hitam Hogwarts,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/569.wav": {"text": " Saya ada urusan penting di tempat lain. Mereka mulai tawa menawa. Harry mulai cemas apabila Draco menghampiri tempat persembunyiannya sambil meneliti barangan yang hendak dijual.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.96], "text": " Saya ada urusan penting di tempat lain."}, {"timestamp": [2.66, 4.12], "text": " Mereka mulai tawa menawa."}, {"timestamp": [4.88, 11.78], "text": " Harry mulai cemas apabila Draco menghampiri tempat persembunyiannya sambil meneliti barangan yang hendak dijual."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/517.wav": {"text": " Puan Weasley memberitahu Harry ketika Josh mencelupkan tangannya ke dalam pasu bunga itu. Dan pastikan kamu keluar di besi pendiangan yang betul.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.62], "text": " Puan Weasley memberitahu Harry ketika Josh mencelupkan tangannya ke dalam pasu bunga itu."}, {"timestamp": [6.3, 9.76], "text": " Dan pastikan kamu keluar di besi pendiangan yang betul."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/462.wav": {"text": " Bijak sungguh. Banyak juga perkara dapat dilakukan oleh magel tanpa menggunakan sihir. Suatu pagi, selepas seminggu tinggal di buru,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.92], "text": " Bijak sungguh. Banyak juga perkara dapat dilakukan oleh magel tanpa menggunakan sihir."}, {"timestamp": [6.64, 9.56], "text": " Suatu pagi, selepas seminggu tinggal di buru,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1074.wav": {"text": " Siapa yang cuba mengedahkan gambar bertanda tangan? Harry cuba bersuara, tetapi terhalang apabila lokat memeluk bahunya dari belakang dan berteriak dengan ceria.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.46], "text": " Siapa yang cuba mengedahkan gambar bertanda tangan?"}, {"timestamp": [3.04, 10.28], "text": " Harry cuba bersuara, tetapi terhalang apabila lokat memeluk bahunya dari belakang dan berteriak dengan ceria."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/142.wav": {"text": " Jid kelihatan seperti anak patung besar yang sangat hodoh. Akhirnya, Dobby dapat mengawal diri dan duduk sambil memandang Harry dengan perasaan penuh terharu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.36], "text": " Jid kelihatan seperti anak patung besar yang sangat hodoh."}, {"timestamp": [4.04, 10.32], "text": " Akhirnya, Dobby dapat mengawal diri dan duduk sambil memandang Harry dengan perasaan penuh terharu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1108.wav": {"text": " Dia tunduk di belakang mejanya lalu mengangkat sebuah sangka besar yang berselubung dan meletakkan sangka itu di atas meja. Sekarang,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.54], "text": " Dia tunduk di belakang mejanya lalu mengangkat sebuah sangka besar yang berselubung dan meletakkan sangka itu di atas meja."}, {"timestamp": [9.16, 9.72], "text": " Sekarang,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/629.wav": {"text": " Di kedai jenaka sihir Gumball dan Chepers, mereka bertemu dengan Fred, George dan Lee Jordan yang sedang membeli bunga api Dr. Phyllis Butter.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 10.12], "text": " Di kedai jenaka sihir Gumball dan Chepers, mereka bertemu dengan Fred, George dan Lee Jordan yang sedang membeli bunga api Dr. Phyllis Butter."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/379.wav": {"text": " Betul, dia nak autograf kamu, Harry, kata Fred sambil tersengeh. Tetapi sebaik sahaja terpandang wajah ibunya, dia tunduk tanpa sepatah kata.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.78], "text": " Betul, dia nak autograf kamu, Harry, kata Fred sambil tersengeh."}, {"timestamp": [5.36, 10.46], "text": " Tetapi sebaik sahaja terpandang wajah ibunya, dia tunduk tanpa sepatah kata."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/496.wav": {"text": " Mereka turut mempelawa Percy, tetapi dia sibuk. Setakat ini, Harry hanya menemui Percy pada waktu makan. Percy lebih gemar menghabiskan masa di biliknya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 12.22], "text": " Mereka turut mempelawa Percy, tetapi dia sibuk. Setakat ini, Harry hanya menemui Percy pada waktu makan. Percy lebih gemar menghabiskan masa di biliknya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1084.wav": {"text": " Katanya sambil ketawa terkekek-kekek. Tapi saya rasa kamu belum layak lagi. Mereka tiba di kelas lokat dan akhirnya dia melepaskan Harry.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.28], "text": " Katanya sambil ketawa terkekek-kekek."}, {"timestamp": [2.94, 5.02], "text": " Tapi saya rasa kamu belum layak lagi."}, {"timestamp": [5.82, 10.24], "text": " Mereka tiba di kelas lokat dan akhirnya dia melepaskan Harry."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/994.wav": {"text": " Tetapi ketika usia saya 12 tahun, saya hanya orang biasa seperti kamu sekarang ini. Malah, saya sebenarnya tidak pun dikenali oleh sesiapa.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.28], "text": " Tetapi ketika usia saya 12 tahun, saya hanya orang biasa seperti kamu sekarang ini."}, {"timestamp": [7.08, 10.7], "text": " Malah, saya sebenarnya tidak pun dikenali oleh sesiapa."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/727.wav": {"text": " Kenapa kita tak dapat lepas? Bisik Harry kepada Ron. Saya pun tak tahu. Ron memandang Leah di sekelilingnya. Orang ramai masih tercangang memerhatikan gelagat mereka.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.78], "text": " Kenapa kita tak dapat lepas?"}, {"timestamp": [2.34, 3.92], "text": " Bisik Harry kepada Ron."}, {"timestamp": [4.54, 5.52], "text": " Saya pun tak tahu."}, {"timestamp": [6.28, 8.3], "text": " Ron memandang Leah di sekelilingnya."}, {"timestamp": [9.06, 12.44], "text": " Orang ramai masih tercangang memerhatikan gelagat mereka."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/96.wav": {"text": " Akhirnya, kamu tahu juga hari-hari dalam seminggu. Hari ini, hari jadi kamu, kan? Dudley menyeringai.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.0], "text": " Akhirnya, kamu tahu juga hari-hari dalam seminggu."}, {"timestamp": [3.74, 7.0], "text": " Hari ini, hari jadi kamu, kan?"}, {"timestamp": [7.84, 9.04], "text": " Dudley menyeringai."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/751.wav": {"text": " Sudah rosaklah. Kedua-duanya mengetuk-ngetuk punat kereta itu. Kereta itu gaib, kemudian muncul semula.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.28], "text": " Sudah rosaklah."}, {"timestamp": [2.0, 4.74], "text": " Kedua-duanya mengetuk-ngetuk punat kereta itu."}, {"timestamp": [5.5, 8.06], "text": " Kereta itu gaib, kemudian muncul semula."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/643.wav": {"text": " Sedikit demi sedikit, wajah Gilderoy Lockhart kelihatan. Dia sedang duduk di meja yang dikelilingi oleh potret-potret besar wajahnya, yang semuanya mengenyet dan tersengih menunjukkan giginya yang putih berkilat kepada orang ramai.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 15.22], "text": " Sedikit demi sedikit, wajah Gilderoy Lockhart kelihatan. Dia sedang duduk di meja yang dikelilingi oleh potret-potret besar wajahnya, yang semuanya mengenyet dan tersengih menunjukkan giginya yang putih berkilat kepada orang ramai."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/408.wav": {"text": " Wah, Harry, jauhnya kamu baling. Tentu lebih 15 kaki. Tidak lama kemudian, ruang udara di situ dipenuhi dengan nom yang melayang berterbangan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.38], "text": " Wah, Harry, jauhnya kamu baling."}, {"timestamp": [3.1, 4.52], "text": " Tentu lebih 15 kaki."}, {"timestamp": [5.26, 10.56], "text": " Tidak lama kemudian, ruang udara di situ dipenuhi dengan nom yang melayang berterbangan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/666.wav": {"text": " Saya rasa keluarga kamu terpaksa berlapar sebulan untuk membeli semua buku kamu itu. Wajah Ron berubah semerah wajah Jeannie. Dia memasukkan buku-bukunya ke dalam kawahnya lalu meluruh ke arah Malfoy.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.58], "text": " Saya rasa keluarga kamu terpaksa berlapar sebulan untuk membeli semua buku kamu itu."}, {"timestamp": [5.3, 7.52], "text": " Wajah Ron berubah semerah wajah Jeannie."}, {"timestamp": [8.2, 12.42], "text": " Dia memasukkan buku-bukunya ke dalam kawahnya lalu meluruh ke arah Malfoy."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1041.wav": {"text": " Harry berasa lega apabila terdengar bunyi loceng menandakan waktu makan tengah hari. Kepalanya kembali ringan seperti sepan yang baru diperah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.18], "text": " Harry berasa lega apabila terdengar bunyi loceng menandakan waktu makan tengah hari."}, {"timestamp": [5.94, 9.12], "text": " Kepalanya kembali ringan seperti sepan yang baru diperah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/345.wav": {"text": " Tetapi setelah disambung dengan bilik-bilik di sana sini sehingga menjadi bertingkat-tingkat, keadaannya yang bengkang-bengkuk menjadikan rumah itu kelihatan seolah-olah tegak berdiri oleh kuasa sihir.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 12.54], "text": " Tetapi setelah disambung dengan bilik-bilik di sana sini sehingga menjadi bertingkat-tingkat, keadaannya yang bengkang-bengkuk menjadikan rumah itu kelihatan seolah-olah tegak berdiri oleh kuasa sihir."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/384.wav": {"text": " Bukan kamu yang suruh mereka bawa kereta terbang buruk tu kan? Tetapi Harry yang sedikit pun tidak mengantuk, pantas berkata, Biar saya tolong Ron.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.22], "text": " Bukan kamu yang suruh mereka bawa kereta terbang buruk tu kan?"}, {"timestamp": [3.88, 6.56], "text": " Tetapi Harry yang sedikit pun tidak mengantuk,"}, {"timestamp": [7.16, 8.04], "text": " pantas berkata,"}, {"timestamp": [8.76, 9.88], "text": " Biar saya tolong Ron."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/146.wav": {"text": " dan mengibaskan sayapnya tidak keruan pada jeriji kesangka. Tapi mesti hukum diri sendiri, tuan. Kata elf itu dengan mata yang hampir juling.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.5], "text": " dan mengibaskan sayapnya tidak keruan pada jeriji kesangka."}, {"timestamp": [5.08, 7.76], "text": " Tapi mesti hukum diri sendiri, tuan."}, {"timestamp": [8.42, 11.12], "text": " Kata elf itu dengan mata yang hampir juling."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/749.wav": {"text": " Dalam masa beberapa saat, seluruh kota London itu hanya kelihatan berkabut dan berkilauan dari atas. Bunyi letusan kemudian kedengaran.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.18], "text": " Dalam masa beberapa saat, seluruh kota London itu hanya kelihatan berkabut dan berkilauan dari atas."}, {"timestamp": [7.72, 9.68], "text": " Bunyi letusan kemudian kedengaran."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/182.wav": {"text": " Nanti dulu. Ini tak ada kena-mengena dengan Vol. Maaf. Dengan kamu tahu siapa kan? Kamu cuma perlu mengangguk atau...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.44], "text": " Nanti dulu. Ini tak ada kena-mengena dengan Vol."}, {"timestamp": [4.12, 4.62], "text": " Maaf."}, {"timestamp": [5.3, 9.84], "text": " Dengan kamu tahu siapa kan? Kamu cuma perlu mengangguk atau..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1128.wav": {"text": " Saya mahu kamu bertiga menangkap pari-pari selebihnya dan memasukkan ke dalam sangka. Dia bergegas melewati mereka dan menutup pintu dengan pantas setelah keluar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.24], "text": " Saya mahu kamu bertiga menangkap pari-pari selebihnya dan memasukkan ke dalam sangka."}, {"timestamp": [5.9, 10.34], "text": " Dia bergegas melewati mereka dan menutup pintu dengan pantas setelah keluar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/824.wav": {"text": " Memilih pelajar baru yang membahagikan mereka kepada empat pasukan pelajar di Hogwarts, Gryffindor, Hufflepuff, Ravenclaw dan Slytherin.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 10.36], "text": " Memilih pelajar baru yang membahagikan mereka kepada empat pasukan pelajar di Hogwarts, Gryffindor, Hufflepuff, Ravenclaw dan Slytherin."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/974.wav": {"text": " Biasanya, terdapat banyak tumpukan tanah pada bajunya, sementara kukunya boleh membuat masjid petunia pengsan. Sebaliknya, gilderoy lokat pula kelihatan segak dengan jubah labuh berwarna virusnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.22], "text": " Biasanya, terdapat banyak tumpukan tanah pada bajunya, sementara kukunya boleh membuat masjid petunia pengsan."}, {"timestamp": [8.86, 14.62], "text": " Sebaliknya, gilderoy lokat pula kelihatan segak dengan jubah labuh berwarna virusnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/601.wav": {"text": " Kamu tak perlu tunggu lama, kata Hagrid sambil tersengeh. Harry dan Hermione memandang kesekeliling. Mereka nampak Ron, Fred, George, Percy dan Encik Weasley berlari-lari ke arah mereka dari celah-celah kesesakan jalan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.14], "text": " Kamu tak perlu tunggu lama, kata Hagrid sambil tersengeh."}, {"timestamp": [4.78, 7.14], "text": " Harry dan Hermione memandang kesekeliling."}, {"timestamp": [7.82, 15.74], "text": " Mereka nampak Ron, Fred, George, Percy dan Encik Weasley berlari-lari ke arah mereka dari celah-celah kesesakan jalan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/587.wav": {"text": " Si penjaga mergas tua muncul di belah hadapan mereka dengan mata kumbangnya yang bersinar-sinar dan wajah yang berjanggut lebat. Pakcik Hagrid!", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.14], "text": " Si penjaga mergas tua muncul di belah hadapan mereka dengan mata kumbangnya yang bersinar-sinar dan wajah yang berjanggut lebat."}, {"timestamp": [8.32, 9.16], "text": " Pakcik Hagrid!"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1056.wav": {"text": " Kamu tahu siapa cuba membunuh kamu? Dan bagaimana dia menghilang dan semuanya? Dan bagaimana kamu masih mempunyai parut melintang di dahi kamu itu?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.2], "text": " Kamu tahu siapa cuba membunuh kamu?"}, {"timestamp": [2.88, 5.36], "text": " Dan bagaimana dia menghilang dan semuanya?"}, {"timestamp": [6.14, 9.92], "text": " Dan bagaimana kamu masih mempunyai parut melintang di dahi kamu itu?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/94.wav": {"text": " Mata yang besar tadi mengerdip sebelum gaib. Apa? Tanya Harry tanpa mengalihkan pandangan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.84], "text": " Mata yang besar tadi mengerdip sebelum gaib."}, {"timestamp": [4.46, 8.08], "text": " Apa? Tanya Harry tanpa mengalihkan pandangan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1054.wav": {"text": " Ambil gambar? Tanya Harry terpinga-pinga. Untuk membuktikan bahawa saya telah bertemu dengan kamu, kata Colin Cravey.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.06], "text": " Ambil gambar? Tanya Harry terpinga-pinga."}, {"timestamp": [3.78, 8.74], "text": " Untuk membuktikan bahawa saya telah bertemu dengan kamu, kata Colin Cravey."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/582.wav": {"text": " Tapi itu masih belum dapat membantunya kerana dia tidak pernah mendengar nama itu. Mungkin dia tidak menyebut tempat tujuannya dengan jelas semasa di rumah keluarga Weasley tadi disebabkan mulutnya dipenuhi debu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.82], "text": " Tapi itu masih belum dapat membantunya kerana dia tidak pernah mendengar nama itu."}, {"timestamp": [5.68, 13.04], "text": " Mungkin dia tidak menyebut tempat tujuannya dengan jelas semasa di rumah keluarga Weasley tadi disebabkan mulutnya dipenuhi debu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/996.wav": {"text": " Saya tahu, saya tahu. Mungkin kesah itu tidak sehebat memenangi anugerah senyuman paling menawan di Mingguan Ahli Sisi lima kali berturut-turut seperti yang saya peroleh, Harry.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 10.44], "text": " Saya tahu, saya tahu. Mungkin kesah itu tidak sehebat memenangi anugerah senyuman paling menawan di Mingguan Ahli Sisi lima kali berturut-turut seperti yang saya peroleh, Harry."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/232.wav": {"text": " Perintah Sekatan Penggunaan Sihir bagi Ahli Sihir Bawa Umur 1875, Perenggan C. Kami juga ingin mengingatkan bahawa sebarang aktiviti sihir", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.02], "text": " Perintah Sekatan Penggunaan Sihir bagi Ahli Sihir Bawa Umur 1875, Perenggan C."}, {"timestamp": [7.9, 11.9], "text": " Kami juga ingin mengingatkan bahawa sebarang aktiviti sihir"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/978.wav": {"text": " Rumah hijau tiga hari ini, anak-anak. Kata Profesor Sprout yang kelihatan tidak senang dan tidak ceria seperti biasa. Kedengaran suara yang menunjukkan minat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.02], "text": " Rumah hijau tiga hari ini, anak-anak."}, {"timestamp": [2.58, 7.64], "text": " Kata Profesor Sprout yang kelihatan tidak senang dan tidak ceria seperti biasa."}, {"timestamp": [8.36, 10.62], "text": " Kedengaran suara yang menunjukkan minat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/131.wav": {"text": " Kamu siapa? Dobby, tuan. Panggil saja Dobby. Dobby F Rumah. Kata makhluk itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.78], "text": " Kamu siapa?"}, {"timestamp": [2.22, 5.26], "text": " Dobby, tuan. Panggil saja Dobby."}, {"timestamp": [5.98, 7.48], "text": " Dobby F Rumah."}, {"timestamp": [8.18, 9.24], "text": " Kata makhluk itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/864.wav": {"text": " Sepuluh minit kemudian, Snip kembali dan memang benar. Dia diiringi oleh Prof. McGonagall. Harry pernah melihat Prof. McGonagall naik angin disebabkan beberapa perkara.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 12.46], "text": " Sepuluh minit kemudian, Snip kembali dan memang benar. Dia diiringi oleh Prof. McGonagall. Harry pernah melihat Prof. McGonagall naik angin disebabkan beberapa perkara."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/20.wav": {"text": " Sejak Harry pulang ke rumah keluarga Dursley untuk menghabiskan cuti musim panas, Pakcik Vernon memperlakukannya seperti sebutir bum yang boleh meletup pada bila-bila masa.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 10.9], "text": " Sejak Harry pulang ke rumah keluarga Dursley untuk menghabiskan cuti musim panas, Pakcik Vernon memperlakukannya seperti sebutir bum yang boleh meletup pada bila-bila masa."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/201.wav": {"text": " Harry Potter, jangan marah Dobby. Dobby buat semua ini untuk kebaikan tuan. Adakah kamu yang ambil semua surat saya?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.56], "text": " Harry Potter, jangan marah Dobby."}, {"timestamp": [3.64, 6.2], "text": " Dobby buat semua ini untuk kebaikan tuan."}, {"timestamp": [6.82, 8.78], "text": " Adakah kamu yang ambil semua surat saya?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/675.wav": {"text": " Sahabat-sahabat kamu, Weasley. Saya sangkakan kedudukan keluarga kamu tidak akan jadi lebih rendah lagi. Kedengaran dan tuman logam ketika kawah Jeannie terbang melayang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.7], "text": " Sahabat-sahabat kamu, Weasley. Saya sangkakan kedudukan keluarga kamu tidak akan jadi lebih rendah lagi."}, {"timestamp": [6.38, 10.06], "text": " Kedengaran dan tuman logam ketika kawah Jeannie terbang melayang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/36.wav": {"text": " Yang namanya pun takut disebut oleh kebanyakan ahli sihir. Ibu bapanya terkorban dalam serangan. Tetapi Harry bernasib baik kerana terselamat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.46], "text": " Yang namanya pun takut disebut oleh kebanyakan ahli sihir."}, {"timestamp": [4.2, 6.44], "text": " Ibu bapanya terkorban dalam serangan."}, {"timestamp": [7.22, 10.16], "text": " Tetapi Harry bernasib baik kerana terselamat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/845.wav": {"text": " Mereka masuk ke pejabat profesor itu dalam keadaan menggeletar. Tempuk bilik itu dibarisi balang-balang kaca besar yang tersusun rapi di rak-rak.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.16], "text": " Mereka masuk ke pejabat profesor itu dalam keadaan menggeletar."}, {"timestamp": [4.84, 10.88], "text": " Tempuk bilik itu dibarisi balang-balang kaca besar yang tersusun rapi di rak-rak."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/185.wav": {"text": " Seolah-olah cuba memberi panduan kepada Harry. Akan tetapi, Harry masih belum faham. Dia tak ada adik atau abang kan?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.02], "text": " Seolah-olah cuba memberi panduan kepada Harry."}, {"timestamp": [3.74, 6.78], "text": " Akan tetapi, Harry masih belum faham."}, {"timestamp": [7.42, 9.88], "text": " Dia tak ada adik atau abang kan?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1048.wav": {"text": " Setelah selesai makan tengah hari, mereka keluar ke halaman yang terbentang luas. Hermani duduk di sebuah tangga batu, kusyuk membaca semula buku perjalanan bersama-sama Pontianak.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.26], "text": " Setelah selesai makan tengah hari, mereka keluar ke halaman yang terbentang luas."}, {"timestamp": [5.82, 12.16], "text": " Hermani duduk di sebuah tangga batu, kusyuk membaca semula buku perjalanan bersama-sama Pontianak."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/839.wav": {"text": " Harry berpaling. Berdiri di belakang mereka dengan jubah hitam yang berkibar ditiup angin malam yang dingin. Ialah Severus Snape.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.1], "text": " Harry berpaling."}, {"timestamp": [1.94, 7.92], "text": " Berdiri di belakang mereka dengan jubah hitam yang berkibar ditiup angin malam yang dingin."}, {"timestamp": [8.4, 10.66], "text": " Ialah Severus Snape."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/607.wav": {"text": " Encik Weasley mengambil kacamata Harry, mengetuknya dengan tongkat sihirnya, lalu kacamata itu kembali seperti baru dibeli. Baiklah, saya terpaksa pergi dahulu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.24], "text": " Encik Weasley mengambil kacamata Harry, mengetuknya dengan tongkat sihirnya, lalu kacamata itu kembali seperti baru dibeli."}, {"timestamp": [8.94, 11.06], "text": " Baiklah, saya terpaksa pergi dahulu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/640.wav": {"text": " Harry, Ron dan Hermione menyelinap masuk ke dalam. Orang ramai berbaris panjang hingga ke bahagian belakang kedai, tempat Gilderoy Lockhart sedang menandatangani bukunya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.04], "text": " Harry, Ron dan Hermione menyelinap masuk ke dalam."}, {"timestamp": [3.78, 11.16], "text": " Orang ramai berbaris panjang hingga ke bahagian belakang kedai, tempat Gilderoy Lockhart sedang menandatangani bukunya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/412.wav": {"text": " Ayah lembut sangat. Ayah kata makhluk tu lucu. Ketika itu juga, kedengaran bunyi pintu depan berdentum. Ayah dah balik.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.06], "text": " Ayah lembut sangat."}, {"timestamp": [1.8, 3.46], "text": " Ayah kata makhluk tu lucu."}, {"timestamp": [4.22, 7.72], "text": " Ketika itu juga, kedengaran bunyi pintu depan berdentum."}, {"timestamp": [8.38, 9.1], "text": " Ayah dah balik."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/239.wav": {"text": " Kamu akan dibuang sekolah. Sambil ketawa seperti orang gila, dia mengheret Harry kembali ke biliknya di tingkat atas. Pakcik Vernon melakukan apa yang dikatakannya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.48], "text": " Kamu akan dibuang sekolah."}, {"timestamp": [2.68, 8.44], "text": " Sambil ketawa seperti orang gila, dia mengheret Harry kembali ke biliknya di tingkat atas."}, {"timestamp": [9.0, 11.44], "text": " Pakcik Vernon melakukan apa yang dikatakannya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/987.wav": {"text": " Saya tidak pernah begitu terkejut. Menerbangkan kereta ke Hogwarts. Saya terus faham mengapa kamu berbuat demikian. Jelas sekali. Harry, Harry, Harry.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.84], "text": " Saya tidak pernah begitu terkejut."}, {"timestamp": [2.56, 4.3], "text": " Menerbangkan kereta ke Hogwarts."}, {"timestamp": [4.84, 7.62], "text": " Saya terus faham mengapa kamu berbuat demikian."}, {"timestamp": [8.3, 9.08], "text": " Jelas sekali."}, {"timestamp": [10.02, 11.24], "text": " Harry, Harry, Harry."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/757.wav": {"text": " Ke utara, kata Ron sambil memeriksa kompas di papan permuka. Baik, kita hanya perlu melihat setiap setengah jam atau lebih.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.44], "text": " Ke utara, kata Ron sambil memeriksa kompas di papan permuka."}, {"timestamp": [6.2, 10.04], "text": " Baik, kita hanya perlu melihat setiap setengah jam atau lebih."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/472.wav": {"text": " Bercuti bersama-sama Hex oleh Gilderoy Lockhart. Perjalanan bersama-sama raksasa oleh Gilderoy Lockhart.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.46], "text": " Bercuti bersama-sama Hex oleh Gilderoy Lockhart."}, {"timestamp": [5.06, 10.26], "text": " Perjalanan bersama-sama raksasa oleh Gilderoy Lockhart."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/212.wav": {"text": " Encik Mason, ceritakanlah kepada petunia kisah lucu tukang pipe Amerika itu. Dia tak sabar-sabar nak dengar cerita itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.68], "text": " Encik Mason, ceritakanlah kepada petunia kisah lucu tukang pipe Amerika itu."}, {"timestamp": [6.36, 8.58], "text": " Dia tak sabar-sabar nak dengar cerita itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/971.wav": {"text": " Harry, Ron dan Hermione baru sahaja menyertai kumpulan pelajar itu apabila Profesor Sprout kelihatan menuju ke arah mereka. Diiringi oleh Gilderoy Lockhart.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.12], "text": " Harry, Ron dan Hermione baru sahaja menyertai kumpulan pelajar itu apabila Profesor Sprout kelihatan menuju ke arah mereka."}, {"timestamp": [9.88, 12.02], "text": " Diiringi oleh Gilderoy Lockhart."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/927.wav": {"text": " Tahun 2. Mereka memasuki bilik bulat yang amat mereka kenali, bilik empat tiam yang digantung dengan baldu merah serta tingkap yang tinggi dan sempit.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 10.94], "text": " Tahun 2. Mereka memasuki bilik bulat yang amat mereka kenali, bilik empat tiam yang digantung dengan baldu merah serta tingkap yang tinggi dan sempit."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1075.wav": {"text": " Tak perlu tanya. Kita jumpa lagi, Harry. Dalam keadaan dipaut rapat oleh Lokakat dan Merah Padam kerana malu, Harry nampak Malfoy menyelinap ke dalam kumpulan pelajar sambil tersenyum simsiling.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.66], "text": " Tak perlu tanya. Kita jumpa lagi, Harry."}, {"timestamp": [3.3, 13.0], "text": " Dalam keadaan dipaut rapat oleh Lokakat dan Merah Padam kerana malu, Harry nampak Malfoy menyelinap ke dalam kumpulan pelajar sambil tersenyum simsiling."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/251.wav": {"text": " Katakanlah dia masih hidup dalam masa 4 minggu akan datang. Apakah yang akan terjadi jika dia tidak kembali ke Hogwarts? Adakah pihak sekolah akan menghantar sesiapa untuk mengetahui sebab dia tidak kembali ke sekolah?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 13.78], "text": " Katakanlah dia masih hidup dalam masa 4 minggu akan datang. Apakah yang akan terjadi jika dia tidak kembali ke Hogwarts? Adakah pihak sekolah akan menghantar sesiapa untuk mengetahui sebab dia tidak kembali ke sekolah?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/321.wav": {"text": " Harry dapat membayangkan Malfoy berjalan mendada di sekitar rumah besarnya yang tersergam. Menghantar Abdi rumah untuk menghalang Harry kembali ke sekolah juga.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.5], "text": " Harry dapat membayangkan Malfoy berjalan mendada di sekitar rumah besarnya yang tersergam."}, {"timestamp": [6.12, 9.9], "text": " Menghantar Abdi rumah untuk menghalang Harry kembali ke sekolah juga."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/583.wav": {"text": " Dalam keadaan cuba bertenang, dia mencari jalan untuk keluar dari situ. Adakah kamu tersesat jalan, nak?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.66], "text": " Dalam keadaan cuba bertenang, dia mencari jalan untuk keluar dari situ."}, {"timestamp": [5.48, 7.92], "text": " Adakah kamu tersesat jalan, nak?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/843.wav": {"text": " yang diterangi oleh nyalaan obor. Bau makanan yang enak sedia menanti di dewan besar. Tetapi profesor itu terus membawa mereka", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.34], "text": " yang diterangi oleh nyalaan obor."}, {"timestamp": [3.0, 6.34], "text": " Bau makanan yang enak sedia menanti di dewan besar."}, {"timestamp": [7.04, 9.74], "text": " Tetapi profesor itu terus membawa mereka"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/360.wav": {"text": " Tak pernah seumur hidup, kamu semua tunggu saja sampai ayah kamu pulang. Kami belum pernah ada masalah macam ni dengan Bill atau Charlie, maupun Percy.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.26], "text": " Tak pernah seumur hidup, kamu semua tunggu saja sampai ayah kamu pulang."}, {"timestamp": [4.94, 10.14], "text": " Kami belum pernah ada masalah macam ni dengan Bill atau Charlie, maupun Percy."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/214.wav": {"text": " Dobby kelihatan menyorok di ceruk atas almari. Jangan! Harry berbisik dengan suara yang keras. Tolonglah!", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.88], "text": " Dobby kelihatan menyorok di ceruk atas almari."}, {"timestamp": [3.6, 4.02], "text": " Jangan!"}, {"timestamp": [5.0, 7.2], "text": " Harry berbisik dengan suara yang keras."}, {"timestamp": [7.76, 8.56], "text": " Tolonglah!"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/788.wav": {"text": " Tidak! teriak Ron sambil memutar steering. Mereka sempat mengelakkan tembok bangunan itu hanya beberapa inci. Apabila kereta itu sempat membelok,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.48], "text": " Tidak! teriak Ron sambil memutar steering."}, {"timestamp": [5.26, 9.78], "text": " Mereka sempat mengelakkan tembok bangunan itu hanya beberapa inci."}, {"timestamp": [10.34, 12.46], "text": " Apabila kereta itu sempat membelok,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/279.wav": {"text": " Cepat masuk, arah Ron. Tapi semua barang-barang saya, tongkat sakti, penyapu, mana kamu simpan?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.28], "text": " Cepat masuk, arah Ron."}, {"timestamp": [2.94, 9.14], "text": " Tapi semua barang-barang saya, tongkat sakti, penyapu, mana kamu simpan?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/508.wav": {"text": " Hampir habis, Arthur Dia mengeluh Kita perlu beli lagi hari ni Ah, tak mengapalah Tetamu dulu Kamu dulu, Harry", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.92], "text": " Hampir habis, Arthur"}, {"timestamp": [1.92, 3.4], "text": " Dia mengeluh"}, {"timestamp": [3.4, 5.7], "text": " Kita perlu beli lagi hari ni"}, {"timestamp": [5.7, 8.1], "text": " Ah, tak mengapalah"}, {"timestamp": [8.1, 9.5], "text": " Tetamu dulu"}, {"timestamp": [9.5, 11.0], "text": " Kamu dulu, Harry"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1022.wav": {"text": " dan terus membelit perlahan-lahan ke bawahnya. Harry, Ron dan Hermione berkongsi sebuah dulang dengan seorang pelajar lelaki berambut kerenting yang hanya dikenal oleh Harry kerana pernah melihat wajahnya tetapi belum pernah-pernah bertegus apa.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.76], "text": " dan terus membelit perlahan-lahan ke bawahnya."}, {"timestamp": [3.44, 9.04], "text": " Harry, Ron dan Hermione berkongsi sebuah dulang dengan seorang pelajar lelaki berambut kerenting"}, {"timestamp": [9.04, 15.8], "text": " yang hanya dikenal oleh Harry kerana pernah melihat wajahnya tetapi belum pernah-pernah bertegus apa."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/310.wav": {"text": " Cuba kamu fikir, ada sesiapa di sekolah yang berdendam dengan kamu? Ya, jawab Harry dan Ron serentak dengan pantas.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.32], "text": " Cuba kamu fikir, ada sesiapa di sekolah yang berdendam dengan kamu?"}, {"timestamp": [5.08, 8.64], "text": " Ya, jawab Harry dan Ron serentak dengan pantas."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/669.wav": {"text": " Encik Malfoy. Dia berdiri sambil memegang bahu Draco dan tersenyum sini seperti biasa. Lucius, kata Encik Weasley sambil menganggut dingin.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.4], "text": " Encik Malfoy. Dia berdiri sambil memegang bahu Draco dan tersenyum sini seperti biasa."}, {"timestamp": [6.92, 10.72], "text": " Lucius, kata Encik Weasley sambil menganggut dingin."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/237.wav": {"text": " Begitu? Dia merenung Harry seperti suikor anjing garang dengan gigi yang menyeringai. Baiklah. Pakcik ada berita baik untuk kamu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.54], "text": " Begitu?"}, {"timestamp": [1.2, 6.42], "text": " Dia merenung Harry seperti suikor anjing garang dengan gigi yang menyeringai."}, {"timestamp": [7.08, 9.92], "text": " Baiklah. Pakcik ada berita baik untuk kamu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/463.wav": {"text": " Harry mendapat berita dari Hogwarts. Ketika dia dan Ron turun ke bawah untuk bersarapan, dia mendapati Encik Weasley dan istrinya serta Jeannie sedang duduk di meja dapur.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 12.28], "text": " Harry mendapat berita dari Hogwarts. Ketika dia dan Ron turun ke bawah untuk bersarapan, dia mendapati Encik Weasley dan istrinya serta Jeannie sedang duduk di meja dapur."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/425.wav": {"text": " Ke kereta, Molly sayang. Ya, ada kereta. Dekata Puan Weasley dengan mata yang bersinar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.02], "text": " Ke kereta, Molly sayang."}, {"timestamp": [3.64, 5.3], "text": " Ya, ada kereta."}, {"timestamp": [6.02, 8.46], "text": " Dekata Puan Weasley dengan mata yang bersinar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/194.wav": {"text": " menutup pintunya dan terus melompat ke atas katil sebaik saja tombol pintu diputar. Apa yang kamu buat, ha? tanya Pakcik Vernon, goram sambil mengetap giginya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.54], "text": " menutup pintunya dan terus melompat ke atas katil sebaik saja tombol pintu diputar."}, {"timestamp": [6.18, 7.8], "text": " Apa yang kamu buat, ha?"}, {"timestamp": [8.38, 11.64], "text": " tanya Pakcik Vernon, goram sambil mengetap giginya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/186.wav": {"text": " Dobby menggelengkan kepala. Matanya semakin galak. Kalau begitu, saya tak dapat bayangkan siapa yang sanggup lakukan sesuatu yang dahsyat di Hogwarts.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.92], "text": " Dobby menggelengkan kepala. Matanya semakin galak. Kalau begitu, saya tak dapat bayangkan siapa yang sanggup lakukan sesuatu yang dahsyat di Hogwarts."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/719.wav": {"text": " Puan Weasley memberitahu Harry dan Ron, lalu menggenggam tangan Jeannie dan terus menghilang. Mereka gaib dalam sekelip mata.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.82], "text": " Puan Weasley memberitahu Harry dan Ron, lalu menggenggam tangan Jeannie dan terus menghilang."}, {"timestamp": [6.46, 8.22], "text": " Mereka gaib dalam sekelip mata."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/609.wav": {"text": " Jumpa kamu semua di Hogwarts. Hagrid pun bergegas pergi dengan perasaan bangga. Cuba teka, siapa yang saya jumpa di kedai Borgin dan Berks tadi?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.9], "text": " Jumpa kamu semua di Hogwarts."}, {"timestamp": [2.5, 5.42], "text": " Hagrid pun bergegas pergi dengan perasaan bangga."}, {"timestamp": [6.1, 10.3], "text": " Cuba teka, siapa yang saya jumpa di kedai Borgin dan Berks tadi?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/209.wav": {"text": " Kata elf itu dengan sedih. Belum sempat Harry bergerak, Dobby meluruh ke pintu, membuka pintu bilik itu, lalu terus melompat ke bawah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.02], "text": " Kata elf itu dengan sedih."}, {"timestamp": [2.68, 10.46], "text": " Belum sempat Harry bergerak, Dobby meluruh ke pintu, membuka pintu bilik itu, lalu terus melompat ke bawah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/477.wav": {"text": " Kata Josh sambil memanang sepintas lalu ke arah kedua-dua ibu bapanya. Buku-buku lokat kan mahal. Tak mengapalah, kita masih mampu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.84], "text": " Kata Josh sambil memanang sepintas lalu ke arah kedua-dua ibu bapanya."}, {"timestamp": [5.64, 7.44], "text": " Buku-buku lokat kan mahal."}, {"timestamp": [8.18, 10.3], "text": " Tak mengapalah, kita masih mampu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/503.wav": {"text": " Kata Josh setelah lama terdiam. Lima set buku lokat. Jeannie pula perlu beli jubah, tongkat sihir dan macam-macam lagi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.02], "text": " Kata Josh setelah lama terdiam."}, {"timestamp": [2.7, 4.28], "text": " Lima set buku lokat."}, {"timestamp": [4.96, 6.58], "text": " Jeannie pula perlu beli jubah,"}, {"timestamp": [7.24, 9.2], "text": " tongkat sihir dan macam-macam lagi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/893.wav": {"text": " Profesor, ketika kami mengambil kereta itu, semesta persokalahan belum bermula. Jadi, jadi tentunya tiada markah akan ditolak dari Gryffindor, bukan?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 11.06], "text": " Profesor, ketika kami mengambil kereta itu, semesta persokalahan belum bermula. Jadi, jadi tentunya tiada markah akan ditolak dari Gryffindor, bukan?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/363.wav": {"text": " Dia berteriak sehingga suara serak sebelum menoleh ke arah Harry yang cuba berundur menjauhkan diri. Macik gembira bertemu dengan kamu, Harry.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.8], "text": " Dia berteriak sehingga suara serak sebelum menoleh ke arah Harry yang cuba berundur menjauhkan diri."}, {"timestamp": [7.74, 9.82], "text": " Macik gembira bertemu dengan kamu, Harry."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/592.wav": {"text": " Kamu berkeliaran di Nocturne Alley. Hai, tak tahulah. Tempat yang tak sepatutnya kamu pergi, Harry. Jangan sampai ada yang melihat kamu di situ.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.94], "text": " Kamu berkeliaran di Nocturne Alley. Hai, tak tahulah. Tempat yang tak sepatutnya kamu pergi, Harry. Jangan sampai ada yang melihat kamu di situ."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/154.wav": {"text": " Harry merenungnya. Saya sangka sayalah yang paling tersiksa kerana terpaksa tinggal selama empat minggu lagi di rumah ini.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.24], "text": " Harry merenungnya."}, {"timestamp": [1.96, 7.42], "text": " Saya sangka sayalah yang paling tersiksa kerana terpaksa tinggal selama empat minggu lagi di rumah ini."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1115.wav": {"text": " Ya, dia tersenyum ke arah Simas. Benda ini tidak, tidak berbahaya kan? Kata Simas tersekat-sekat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.98], "text": " Ya, dia tersenyum ke arah Simas."}, {"timestamp": [3.52, 6.66], "text": " Benda ini tidak, tidak berbahaya kan?"}, {"timestamp": [7.34, 9.02], "text": " Kata Simas tersekat-sekat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/444.wav": {"text": " Pasukan Quidditch kamu ke? Tanya Harry. Chadley Cannon. Jawab Ron sambil menunjuk ke arah cadar jingganya yang dihiasi dengan dua huruf gegatisi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.04], "text": " Pasukan Quidditch kamu ke? Tanya Harry."}, {"timestamp": [3.76, 10.9], "text": " Chadley Cannon. Jawab Ron sambil menunjuk ke arah cadar jingganya yang dihiasi dengan dua huruf gegatisi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/519.wav": {"text": " Kamu tahu, tapi asalkan sebutan kamu jelas. Dia akan selamat, Molly. Jangan bimbang. Kata Encik Weasley sambil mencubit serbuk flu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.38], "text": " Kamu tahu, tapi asalkan sebutan kamu jelas."}, {"timestamp": [4.0, 6.06], "text": " Dia akan selamat, Molly. Jangan bimbang."}, {"timestamp": [6.82, 9.48], "text": " Kata Encik Weasley sambil mencubit serbuk flu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/791.wav": {"text": " dan dataran kelihatan melambung-lambung ke arah mereka. Awas pokok itu! teriak Harry sambil menerkam steering. Tetapi sudah terlambat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.44], "text": " dan dataran kelihatan melambung-lambung ke arah mereka."}, {"timestamp": [4.2, 5.56], "text": " Awas pokok itu!"}, {"timestamp": [6.54, 8.84], "text": " teriak Harry sambil menerkam steering."}, {"timestamp": [9.38, 10.84], "text": " Tetapi sudah terlambat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/174.wav": {"text": " Tidak! Tidak! Tidak! Pakit Dobby sambil menggeleng-gelengkan kepalanya dengan kuat sehingga telinganya terkibas-kibas.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.12], "text": " Tidak! Tidak! Tidak!"}, {"timestamp": [3.74, 9.44], "text": " Pakit Dobby sambil menggeleng-gelengkan kepalanya dengan kuat sehingga telinganya terkibas-kibas."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1063.wav": {"text": " Dia telah berhenti di belakang Colin seperti biasa, tiapit oleh kroninya yang berbadan besar dan samsing di Hogwarts, Crabbe dan Goyle.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 10.32], "text": " Dia telah berhenti di belakang Colin seperti biasa, tiapit oleh kroninya yang berbadan besar dan samsing di Hogwarts, Crabbe dan Goyle."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/809.wav": {"text": " Sangka Hedwig melantun ke udara lalu terbuka. Apa lagi? Burung itu pun meluruk keluar dan terbang tinggi ke udara menuju ke istana kota.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.14], "text": " Sangka Hedwig melantun ke udara lalu terbuka."}, {"timestamp": [3.92, 10.2], "text": " Apa lagi? Burung itu pun meluruk keluar dan terbang tinggi ke udara menuju ke istana kota."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/149.wav": {"text": " Tanya Harry ingin tahu. Dobby menggeletar. Oh tidak, tuan. Tidak. Dobby mesti menghukum diri sendiri kerana telah datang bertemu tuan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.58], "text": " Tanya Harry ingin tahu."}, {"timestamp": [2.38, 3.54], "text": " Dobby menggeletar."}, {"timestamp": [4.48, 6.74], "text": " Oh tidak, tuan. Tidak."}, {"timestamp": [7.52, 11.44], "text": " Dobby mesti menghukum diri sendiri kerana telah datang bertemu tuan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/946.wav": {"text": " Ron memekik panik. Jangan bimbang, burung ini masih hidup. Kata Hermione sambil menekan Errol dengan lembut menggunakan hujung jari.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.52], "text": " Ron memekik panik."}, {"timestamp": [2.14, 4.56], "text": " Jangan bimbang, burung ini masih hidup."}, {"timestamp": [5.24, 9.32], "text": " Kata Hermione sambil menekan Errol dengan lembut menggunakan hujung jari."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/498.wav": {"text": " 12 PSB, tapi dia langsung tak megah. Peringkat sihir biasa, Josh menjelaskan apabila melihat Harry kelihatan kebingungan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.74], "text": " 12 PSB, tapi dia langsung tak megah."}, {"timestamp": [4.52, 10.72], "text": " Peringkat sihir biasa, Josh menjelaskan apabila melihat Harry kelihatan kebingungan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/856.wav": {"text": " Sayang, sayang, anaknya sendiri? Harry terasa seolah-olah perutnya dipukul oleh dahan pokok besar yang menggila tadi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.66], "text": " Sayang, sayang, anaknya sendiri?"}, {"timestamp": [4.48, 9.5], "text": " Harry terasa seolah-olah perutnya dipukul oleh dahan pokok besar yang menggila tadi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/243.wav": {"text": " Dia hanya berbaring di atas katil melihat matahari terbenam dari jeriji besi tingkap sambil memikirkan dengan resah akan nasibnya. Apalah gunanya dia menggunakan sihir untuk keluar dari bilik itu jika dia akan dibuang sekolah akibat perbuatannya itu?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.9], "text": " Dia hanya berbaring di atas katil melihat matahari terbenam dari jeriji besi tingkap sambil memikirkan dengan resah akan nasibnya."}, {"timestamp": [8.68, 15.46], "text": " Apalah gunanya dia menggunakan sihir untuk keluar dari bilik itu jika dia akan dibuang sekolah akibat perbuatannya itu?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/196.wav": {"text": " Sekali lagi kamu buat bising, kamu akan menyesal dirahikan ke dunia. Dia meluruh keluar dari bilik itu sambil menghentakkan kakinya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.04], "text": " Sekali lagi kamu buat bising, kamu akan menyesal dirahikan ke dunia."}, {"timestamp": [5.74, 9.5], "text": " Dia meluruh keluar dari bilik itu sambil menghentakkan kakinya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/72.wav": {"text": " Seperti di Privet Drive, dia tidak fikir keluarga Dursley akan bersikap baik terhadapnya di Mahruka. Baiklah, saya hendak pergi ke bandar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.22], "text": " Seperti di Privet Drive, dia tidak fikir keluarga Dursley akan bersikap baik terhadapnya di Mahruka."}, {"timestamp": [7.9, 10.76], "text": " Baiklah, saya hendak pergi ke bandar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/431.wav": {"text": " Punduk awak itu? Dan untuk pengetahuan awak, Harry tiba dengan kereta yang kononnya tak mahu awak terbangkan tu. Harry? Kata Encik Weasley bingung.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.84], "text": " Punduk awak itu?"}, {"timestamp": [1.52, 6.9], "text": " Dan untuk pengetahuan awak, Harry tiba dengan kereta yang kononnya tak mahu awak terbangkan tu."}, {"timestamp": [7.58, 8.0], "text": " Harry?"}, {"timestamp": [8.72, 10.24], "text": " Kata Encik Weasley bingung."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/62.wav": {"text": " Suami saya memberitahu saya bahawa Encik Mason merupakan seorang pemain golf yang handal. Atau, boleh saya tahu di mana Puan Mason membeli baju Puan?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.54], "text": " Suami saya memberitahu saya bahawa Encik Mason merupakan seorang pemain golf yang handal."}, {"timestamp": [7.22, 11.68], "text": " Atau, boleh saya tahu di mana Puan Mason membeli baju Puan?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/690.wav": {"text": " Tetapi serta mata terdiam sebaik saja terpandang wajah istrinya. Harry menanggalkan kacamatanya dan menyimpannya dengan selamat di dalam kocik sebelum mencubit serbuk flu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.16], "text": " Tetapi serta mata terdiam sebaik saja terpandang wajah istrinya."}, {"timestamp": [4.82, 11.24], "text": " Harry menanggalkan kacamatanya dan menyimpannya dengan selamat di dalam kocik sebelum mencubit serbuk flu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/931.wav": {"text": " Mengagumkan, kata Dean pula. Menakjubkan, kata Neville terpegon. Harry tidak dapat menahan diri. Dia juga turut tersengeh.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.72], "text": " Mengagumkan, kata Dean pula."}, {"timestamp": [3.42, 6.42], "text": " Menakjubkan, kata Neville terpegon."}, {"timestamp": [7.02, 8.88], "text": " Harry tidak dapat menahan diri."}, {"timestamp": [9.48, 11.08], "text": " Dia juga turut tersengeh."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/127.wav": {"text": " Hai, tegur Harry dengan gementar. Harry Potter! Kata makhluk itu dengan suara nyaring. Yang Harry pasti boleh kedengaran hingga ke ruang tamu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.8], "text": " Hai, tegur Harry dengan gementar."}, {"timestamp": [4.54, 6.0], "text": " Harry Potter!"}, {"timestamp": [7.12, 9.1], "text": " Kata makhluk itu dengan suara nyaring."}, {"timestamp": [9.74, 12.64], "text": " Yang Harry pasti boleh kedengaran hingga ke ruang tamu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/95.wav": {"text": " Aku tahu hari ini hari apa. Ulang Dudley sambil terus berjalan menghampiri Harry. Tahniah, kata Harry.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.1], "text": " Aku tahu hari ini hari apa."}, {"timestamp": [3.12, 6.56], "text": " Ulang Dudley sambil terus berjalan menghampiri Harry."}, {"timestamp": [7.32, 9.3], "text": " Tahniah, kata Harry."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/853.wav": {"text": " Pemagas di London yakin yang mereka telah melihat sebuah kereta usang terbang melintas menara pejabat Pulse pada tengah hari tadi di Norfolk.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.98], "text": " Pemagas di London yakin yang mereka telah melihat sebuah kereta usang terbang melintas menara pejabat Pulse pada tengah hari tadi di Norfolk."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/515.wav": {"text": " melangkah setapak ke tempat pendiangan lalu menaburkan serbu itu ke atas nyalaan api. Dengan suatu bunyi bergemuruh, nyalaan api bertukar menjadi hijau zamrut dan menjulang lebih tinggi daripada fret.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.8], "text": " melangkah setapak ke tempat pendiangan lalu menaburkan serbu itu ke atas nyalaan api."}, {"timestamp": [6.74, 13.9], "text": " Dengan suatu bunyi bergemuruh, nyalaan api bertukar menjadi hijau zamrut dan menjulang lebih tinggi daripada fret."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/6.wav": {"text": " Cebisan telur goreng melekat pada misainya yang lebat. Pakcik tahu apa yang akan jadi kalau burung itu dilepaskan pada waktu malam. Dia dan isterinya, Petunia,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.36], "text": " Cebisan telur goreng melekat pada misainya yang lebat."}, {"timestamp": [3.98, 8.28], "text": " Pakcik tahu apa yang akan jadi kalau burung itu dilepaskan pada waktu malam."}, {"timestamp": [9.02, 10.88], "text": " Dia dan isterinya, Petunia,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/99.wav": {"text": " Mengapa kamu merenung pagar itu? Tanya Dudley curiga. Aku sedang memikirkan jampi yang paling sesuai untuk membakarnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.48], "text": " Mengapa kamu merenung pagar itu?"}, {"timestamp": [3.22, 4.46], "text": " Tanya Dudley curiga."}, {"timestamp": [5.78, 9.4], "text": " Aku sedang memikirkan jampi yang paling sesuai untuk membakarnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/816.wav": {"text": " Mereka mencapai hujung beg masing-masing dan mengheret beg itu mendaki lering berumput menuju ke pintu besar istana kota itu yang diperbuat daripada kayu oak.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 10.08], "text": " Mereka mencapai hujung beg masing-masing dan mengheret beg itu mendaki lering berumput menuju ke pintu besar istana kota itu yang diperbuat daripada kayu oak."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/679.wav": {"text": " Hentikan, tuan-tuan, hentikan! Hagrid menghampiri mereka dari celah timbunan buku. Dengan pantas, dia menarik Encik Weasley dan Encik Malfoy dan meleraikan mereka.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.76], "text": " Hentikan, tuan-tuan, hentikan!"}, {"timestamp": [2.46, 5.46], "text": " Hagrid menghampiri mereka dari celah timbunan buku."}, {"timestamp": [6.16, 10.92], "text": " Dengan pantas, dia menarik Encik Weasley dan Encik Malfoy dan meleraikan mereka."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/59.wav": {"text": " Ujar Makcik Petunia dengan bangganya. Dan kamu? Kata Pakcik Vernon sambil merenung tajam ke arah Harry.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.8], "text": " Ujar Makcik Petunia dengan bangganya."}, {"timestamp": [3.48, 4.28], "text": " Dan kamu?"}, {"timestamp": [5.02, 9.02], "text": " Kata Pakcik Vernon sambil merenung tajam ke arah Harry."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1062.wav": {"text": " Menanda tangan gambar? Kamu mengeluarkan gambar yang ditanda tangan, Potter. Kuat dan keras, suara Draco Malfoy bergema di sekitar halaman itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 11.98], "text": " Menanda tangan gambar? Kamu mengeluarkan gambar yang ditanda tangan, Potter. Kuat dan keras, suara Draco Malfoy bergema di sekitar halaman itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/709.wav": {"text": " Fred mengambil penyapunya. Mereka hampir tiba di jalan raya apabila Jeannie pula menjelit setelah menyedari diarinya tertinggal. Sebaik sahaja dia bergegas menaiki kereta,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.52], "text": " Fred mengambil penyapunya."}, {"timestamp": [2.34, 8.88], "text": " Mereka hampir tiba di jalan raya apabila Jeannie pula menjelit setelah menyedari diarinya tertinggal."}, {"timestamp": [9.54, 12.24], "text": " Sebaik sahaja dia bergegas menaiki kereta,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/765.wav": {"text": " Kota London telah lama ditinggalkan dan kini yang jelas kelihatan ialah padang rumput hijau yang silih berganti dengan tanah lapang keungguan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.82], "text": " Kota London telah lama ditinggalkan dan kini yang jelas kelihatan ialah padang rumput hijau yang silih berganti dengan tanah lapang keungguan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/490.wav": {"text": " Salam sayang dari Hermione. Kena pada masanya. Kalau begitu, kita boleh pergi dan mendapatkan semua barang keperluan kamu. Kata Puan Weasley sambil mengemas meja.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.28], "text": " Salam sayang dari Hermione."}, {"timestamp": [3.02, 3.9], "text": " Kena pada masanya."}, {"timestamp": [4.62, 8.3], "text": " Kalau begitu, kita boleh pergi dan mendapatkan semua barang keperluan kamu."}, {"timestamp": [9.0, 11.3], "text": " Kata Puan Weasley sambil mengemas meja."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/305.wav": {"text": " Akhirnya, Fred bersuara. Elf itu pasti tak boleh dipercaya. George mengiakan. Jadi, dia tak mahu beritahu kamu siapa yang merancang semua ni?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.76], "text": " Akhirnya, Fred bersuara."}, {"timestamp": [2.46, 4.86], "text": " Elf itu pasti tak boleh dipercaya."}, {"timestamp": [5.62, 6.62], "text": " George mengiakan."}, {"timestamp": [7.3, 10.64], "text": " Jadi, dia tak mahu beritahu kamu siapa yang merancang semua ni?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/980.wav": {"text": " dan membuka pintu rumah hijau itu. Harry terhidu bau tanah lembab dan baja, bercampur bau dengan bau wangian bunga gergasi sebesar payung yang berjuntayan dari saring siling.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.16], "text": " dan membuka pintu rumah hijau itu."}, {"timestamp": [2.94, 5.44], "text": " Harry terhidu bau tanah lembab dan baja,"}, {"timestamp": [6.2, 9.14], "text": " bercampur bau dengan bau wangian bunga gergasi"}, {"timestamp": [9.14, 12.34], "text": " sebesar payung yang berjuntayan dari saring siling."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/842.wav": {"text": " Tidak berani menoleh ke kiri atau ke kanan, malah memandang satu sama lain, Harry dan Ron mengekori Snape menaiki anak tangga memasuki dewan masuk yang luas.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 11.96], "text": " Tidak berani menoleh ke kiri atau ke kanan, malah memandang satu sama lain, Harry dan Ron mengekori Snape menaiki anak tangga memasuki dewan masuk yang luas."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1055.wav": {"text": " Bersemangat sambil menghampiri hari. Saya tahu semua tentang diri kamu. Semua orang telah berceritakan kepada saya tentang bagaimana kamu menyelamatkan diri apabila", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.32], "text": " Bersemangat sambil menghampiri hari."}, {"timestamp": [4.02, 6.38], "text": " Saya tahu semua tentang diri kamu."}, {"timestamp": [7.14, 9.2], "text": " Semua orang telah berceritakan kepada saya"}, {"timestamp": [9.2, 12.72], "text": " tentang bagaimana kamu menyelamatkan diri apabila"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1064.wav": {"text": " Semua beratur, teriak Malfoy dengan kuat kepada yang lain. Harry Potter hendak mengedarkan gambarnya yang telah ditandatangan. Tidak.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.04], "text": " Semua beratur, teriak Malfoy dengan kuat kepada yang lain."}, {"timestamp": [4.72, 7.9], "text": " Harry Potter hendak mengedarkan gambarnya yang telah ditandatangan."}, {"timestamp": [8.62, 8.98], "text": " Tidak."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/121.wav": {"text": " Harry Potter dan Bilik Rahsia Karya J.K. Rowling", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.82], "text": " Harry Potter dan Bilik Rahsia"}, {"timestamp": [2.82, 5.18], "text": " Karya J.K. Rowling"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/888.wav": {"text": " Mari, Severus. Ada tart custard yang enak yang perlu saya cuba. Slip melontarkan pandangan sinis ke arah Harry dan Ron ketika dia keluar dari pejabatnya dan meninggalkan mereka berdua bersama-sama Profesor McGonagall.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.24], "text": " Mari, Severus. Ada tart custard yang enak yang perlu saya cuba."}, {"timestamp": [5.8, 16.12], "text": " Slip melontarkan pandangan sinis ke arah Harry dan Ron ketika dia keluar dari pejabatnya dan meninggalkan mereka berdua bersama-sama Profesor McGonagall."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/940.wav": {"text": " Neville yang berwajah bulat, mudah mengalami kemalangan dan mempunyai daya ingatan yang lemah. Kiriman surat akan tiba sekejap lagi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.96], "text": " Neville yang berwajah bulat, mudah mengalami kemalangan dan mempunyai daya ingatan yang lemah."}, {"timestamp": [7.58, 9.8], "text": " Kiriman surat akan tiba sekejap lagi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/801.wav": {"text": " Cermin depan kereta itu bergegar kerana diasak bertubi-tubi oleh ranting-ranting seperti penumbuk, manakala dahan setebal alu menumbuk bumbung kereta bertalu-talu sehingga semakin kemat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 13.64], "text": " Cermin depan kereta itu bergegar kerana diasak bertubi-tubi oleh ranting-ranting seperti penumbuk, manakala dahan setebal alu menumbuk bumbung kereta bertalu-talu sehingga semakin kemat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1029.wav": {"text": " Saya tidak dapat gambarkan betapa gembiranya saya. Walaupun ibu saya agak kecewa, tetapi setelah saya memintanya membaca buku Profesor Lockhart,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.94], "text": " Saya tidak dapat gambarkan betapa gembiranya saya."}, {"timestamp": [3.66, 10.68], "text": " Walaupun ibu saya agak kecewa, tetapi setelah saya memintanya membaca buku Profesor Lockhart,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/452.wav": {"text": " \u041f\u0440\u043e\u0434\u043e\u043b\u0436\u0435\u043d\u0438\u0435 \u0441\u043b\u0435\u0434\u0443\u0435\u0442...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.4], "text": " \u041f\u0440\u043e\u0434\u043e\u043b\u0436\u0435\u043d\u0438\u0435 \u0441\u043b\u0435\u0434\u0443\u0435\u0442..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/8.wav": {"text": " Saya mahu daging bakar lagi, kata anak lelaki keluarga Dursley itu. Ada banyak lagi di dalam kuali, sayang, kata makcik petunia sambil memandang sayur ke arah anaknya yang gemuk gedempol itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.12], "text": " Saya mahu daging bakar lagi, kata anak lelaki keluarga Dursley itu."}, {"timestamp": [5.84, 13.8], "text": " Ada banyak lagi di dalam kuali, sayang, kata makcik petunia sambil memandang sayur ke arah anaknya yang gemuk gedempol itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/323.wav": {"text": " Kata Ron, saya benar-benar risau bila kamu tak balas surat-surat saya. Pada mulanya, saya ingat semuanya salah Errol. Siapa Errol?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.5], "text": " Kata Ron, saya benar-benar risau bila kamu tak balas surat-surat saya."}, {"timestamp": [5.18, 8.14], "text": " Pada mulanya, saya ingat semuanya salah Errol."}, {"timestamp": [8.8, 9.56], "text": " Siapa Errol?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/796.wav": {"text": " Tongkat saya. Tongkat itu telah patah. Hampir putus dua. Bahagian hujungnya terjuntai-juntai. Harry baru hendak membuka mulutnya untuk berkata yang mereka pasti dapat memperbaiki tongkat itu di sekolah nanti.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.8], "text": " Tongkat saya."}, {"timestamp": [1.86, 3.42], "text": " Tongkat itu telah patah."}, {"timestamp": [4.14, 5.22], "text": " Hampir putus dua."}, {"timestamp": [5.98, 8.04], "text": " Bahagian hujungnya terjuntai-juntai."}, {"timestamp": [8.8, 15.38], "text": " Harry baru hendak membuka mulutnya untuk berkata yang mereka pasti dapat memperbaiki tongkat itu di sekolah nanti."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/739.wav": {"text": " Kamu boleh terbangkan kereta itu? Tak ada masalah. Jawab Ron sambil memusingkan trolinya ke pintu keluar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.76], "text": " Kamu boleh terbangkan kereta itu?"}, {"timestamp": [2.48, 3.38], "text": " Tak ada masalah."}, {"timestamp": [4.2, 7.58], "text": " Jawab Ron sambil memusingkan trolinya ke pintu keluar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/665.wav": {"text": " Tentu kamu heran melihat Harry di sini, bukan? Tidak seharian saya melihat kamu di kedai ini, Weasley. Belas Malfoy", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.34], "text": " Tentu kamu heran melihat Harry di sini, bukan?"}, {"timestamp": [3.14, 6.72], "text": " Tidak seharian saya melihat kamu di kedai ini, Weasley."}, {"timestamp": [7.42, 8.3], "text": " Belas Malfoy"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/368.wav": {"text": " Buku-buku tersusun di rak tempat pendiangan. Buku bertajuk Jampi Keju Anda, Sihir Dalam Memasak dan Jaman Seminit sungguh ajaib.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 11.96], "text": " Buku-buku tersusun di rak tempat pendiangan. Buku bertajuk Jampi Keju Anda, Sihir Dalam Memasak dan Jaman Seminit sungguh ajaib."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/240.wav": {"text": " Keesokan harinya, dia mengupas seorang pekerja untuk memasang jeriji besi pada tingkat bilik Harry. Dia sendiri membuat lubang kecil pada pintu bilik Harry untuk sekadar membolehkan sedikit makanan ditolak masuk tiga kali sehari.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.44], "text": " Keesokan harinya, dia mengupas seorang pekerja untuk memasang jeriji besi pada tingkat bilik Harry."}, {"timestamp": [7.12, 14.74], "text": " Dia sendiri membuat lubang kecil pada pintu bilik Harry untuk sekadar membolehkan sedikit makanan ditolak masuk tiga kali sehari."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/195.wav": {"text": " Wajahnya yang benges rapat ke muka Harry. Kamu tahu tak yang kamu baru saja mengganggu cerita lucu pakcik tentang pemain golf dari Jepun?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.4], "text": " Wajahnya yang benges rapat ke muka Harry."}, {"timestamp": [2.96, 9.28], "text": " Kamu tahu tak yang kamu baru saja mengganggu cerita lucu pakcik tentang pemain golf dari Jepun?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/701.wav": {"text": " Harry tertanya-tanya bagaimana lapan orang, enam buah beg barangan yang besar, dua ekor burung hantu dan seekor tikus hendak disumbat ke dalam sebuah kereta kecil Fort Anglia.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 12.7], "text": " Harry tertanya-tanya bagaimana lapan orang, enam buah beg barangan yang besar, dua ekor burung hantu dan seekor tikus hendak disumbat ke dalam sebuah kereta kecil Fort Anglia."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/354.wav": {"text": " Alamak, kata Fretch. Err, erh, kata George pula. Puan Weasley berhenti di hadapan mereka.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.94], "text": " Alamak, kata Fretch."}, {"timestamp": [2.7, 5.64], "text": " Err, erh, kata George pula."}, {"timestamp": [6.72, 9.06], "text": " Puan Weasley berhenti di hadapan mereka."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/747.wav": {"text": " Tetapi, daripada apa yang dilihatnya, dia telah menjadi sepasang bola mata yang terapung-apung di udara di atas sebuah lorong suram yang dipenuhi dengan kereta yang diletakkan di tepi jalan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 13.42], "text": " Tetapi, daripada apa yang dilihatnya, dia telah menjadi sepasang bola mata yang terapung-apung di udara di atas sebuah lorong suram yang dipenuhi dengan kereta yang diletakkan di tepi jalan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/660.wav": {"text": " Saya hendak beli sendiri. Tentu kamu suka akan itu semua kan, Potter? Harry terdengar satu suara yang amat dikenalinya. Dia berdiri tegak dan bertentangan muka dengan Draco Malfoy yang tersenyum sinis seperti biasa.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.44], "text": " Saya hendak beli sendiri."}, {"timestamp": [2.28, 4.6], "text": " Tentu kamu suka akan itu semua kan, Potter?"}, {"timestamp": [5.34, 8.3], "text": " Harry terdengar satu suara yang amat dikenalinya."}, {"timestamp": [8.96, 14.9], "text": " Dia berdiri tegak dan bertentangan muka dengan Draco Malfoy yang tersenyum sinis seperti biasa."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/717.wav": {"text": " Pesih dahulu, kata Puan Weasley cemas apabila melihat jam di atas kepalanya yang menunjukkan mereka hanya ada masa 5 minit lagi untuk menghilangkan diri menembusi penghadang itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 13.42], "text": " Pesih dahulu, kata Puan Weasley cemas apabila melihat jam di atas kepalanya yang menunjukkan mereka hanya ada masa 5 minit lagi untuk menghilangkan diri menembusi penghadang itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/513.wav": {"text": " Jangan tanya sekarang, Arthur, kata Puan Weasley. Serbuk flu lebih cepat, sayang. Tapi entahlah kalau kamu belum pernah gunakannya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.9], "text": " Jangan tanya sekarang, Arthur, kata Puan Weasley."}, {"timestamp": [4.58, 6.32], "text": " Serbuk flu lebih cepat, sayang."}, {"timestamp": [6.76, 9.16], "text": " Tapi entahlah kalau kamu belum pernah gunakannya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/596.wav": {"text": " Mereka berjalan menyusuri lorong itu. Mengapa kamu tidak membalas surat-surat pakcik? Tanya Hagrid ketika Harry berlari-lari anak di sebelahnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.32], "text": " Mereka berjalan menyusuri lorong itu."}, {"timestamp": [3.1, 5.8], "text": " Mengapa kamu tidak membalas surat-surat pakcik?"}, {"timestamp": [6.36, 9.78], "text": " Tanya Hagrid ketika Harry berlari-lari anak di sebelahnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/540.wav": {"text": " meninggalkan sedikit ruang untuk mengintai. Tidak lama kemudian, Lucing berbunyi dan Draco Malfoy melangkah masuk ke dalam kedai. Lelaki yang mengekorinya tidak lain ialah ayahnya sendiri.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.62], "text": " meninggalkan sedikit ruang untuk mengintai."}, {"timestamp": [3.26, 8.7], "text": " Tidak lama kemudian, Lucing berbunyi dan Draco Malfoy melangkah masuk ke dalam kedai."}, {"timestamp": [9.32, 12.56], "text": " Lelaki yang mengekorinya tidak lain ialah ayahnya sendiri."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/967.wav": {"text": " Harry mengambil jadual waktunya dan mendapati bahawa dua jam pertama mereka merupakan mata pelajaran Herbology bersama-sama pembelajar Hufflepuff.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.92], "text": " Harry mengambil jadual waktunya dan mendapati bahawa dua jam pertama mereka merupakan mata pelajaran Herbology bersama-sama pembelajar Hufflepuff."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/704.wav": {"text": " Barulah Puan Weasley terpandang bahagian belakang tempat duduk. Tempat Harry, Ron, Fred, George dan Percy duduk dengan selesa sebelah-menyebelah. Lalu berkata,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 11.98], "text": " Barulah Puan Weasley terpandang bahagian belakang tempat duduk. Tempat Harry, Ron, Fred, George dan Percy duduk dengan selesa sebelah-menyebelah. Lalu berkata,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/821.wav": {"text": " Harry dapat melihat diritan peraja tahun satu yang kelihatan takut-takut, berbaris panjang memenuhi dewan tersebut. Ginny merupakan seorang daripada mereka.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.92], "text": " Harry dapat melihat diritan peraja tahun satu yang kelihatan takut-takut, berbaris panjang memenuhi dewan tersebut."}, {"timestamp": [8.52, 10.64], "text": " Ginny merupakan seorang daripada mereka."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/934.wav": {"text": " Bab 6. Gilderoy Lockhart Namun, pada keesokan harinya,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.1], "text": " Bab 6. Gilderoy Lockhart"}, {"timestamp": [3.1, 6.42], "text": " Namun, pada keesokan harinya,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1085.wav": {"text": " Harry membetulkan jubahnya dan terus menuju ke tempat duduknya di bahagian belakang sekali. Dia terus mengeluarkan ketujuh-tujuh buku lokatnya dan menyusun semua buku itu di depannya untuk melindung pandangannya daripada melihat muka lokat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.32], "text": " Harry membetulkan jubahnya dan terus menuju ke tempat duduknya di bahagian belakang sekali."}, {"timestamp": [6.1, 15.42], "text": " Dia terus mengeluarkan ketujuh-tujuh buku lokatnya dan menyusun semua buku itu di depannya untuk melindung pandangannya daripada melihat muka lokat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/407.wav": {"text": " Tetapi Nom itu yang dapat merasakan kelemahan Harry, menggigit jari Harry sehingga sukar bagi Harry melepaskannya sehingga...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.52], "text": " Tetapi Nom itu yang dapat merasakan kelemahan Harry, menggigit jari Harry sehingga sukar bagi Harry melepaskannya sehingga..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/702.wav": {"text": " Dia dapat mengagak pasti dengan ciri-ciri khusus yang ditambah oleh Encik Weasley. Jangan beritahu apa-apa pada Makcik Molly kamu. Dia berbisik kepada Harry sebaik sahaja dia membuka but kereta dan menunjukkan...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.28], "text": " Dia dapat mengagak pasti dengan ciri-ciri khusus yang ditambah oleh Encik Weasley."}, {"timestamp": [5.96, 8.88], "text": " Jangan beritahu apa-apa pada Makcik Molly kamu."}, {"timestamp": [9.66, 14.0], "text": " Dia berbisik kepada Harry sebaik sahaja dia membuka but kereta dan menunjukkan..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/457.wav": {"text": " Hantu loting pula melolong dan sengaja menjauhkan paip apabila dia merasakan suasana sekeliling terlalu sunyi. Manakala, letupan kecil dari bilik tidur Fred dan Josh boleh dianggap perkara biasa.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.76], "text": " Hantu loting pula melolong dan sengaja menjauhkan paip apabila dia merasakan suasana sekeliling terlalu sunyi."}, {"timestamp": [8.46, 14.2], "text": " Manakala, letupan kecil dari bilik tidur Fred dan Josh boleh dianggap perkara biasa."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1057.wav": {"text": " sambil merenang dahi Harry. Dan seorang budak lelaki di asrama saya memberitahu saya bahawa jika saya berjaya", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.54], "text": " sambil merenang dahi Harry."}, {"timestamp": [2.26, 5.5], "text": " Dan seorang budak lelaki di asrama saya"}, {"timestamp": [5.5, 8.3], "text": " memberitahu saya bahawa"}, {"timestamp": [8.3, 9.9], "text": " jika saya berjaya"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/887.wav": {"text": " Dia menulis kepada Profesor McGonagall, Saya harus kembali ke zaman itu Minerva. Saya perlu membuat beberapa pengumuman.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.44], "text": " Dia menulis kepada Profesor McGonagall,"}, {"timestamp": [3.04, 5.98], "text": " Saya harus kembali ke zaman itu Minerva."}, {"timestamp": [6.62, 8.98], "text": " Saya perlu membuat beberapa pengumuman."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/484.wav": {"text": " Ia membawa error ke tempat hingga berhampiran dengan pintu belakang dan membiarkannya bertinggik di situ. Tetapi error terjatuh lagi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.78], "text": " Ia membawa error ke tempat hingga berhampiran dengan pintu belakang dan membiarkannya bertinggik di situ."}, {"timestamp": [7.6, 9.4], "text": " Tetapi error terjatuh lagi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/76.wav": {"text": " Selamat hari jadi. Tanpa kad ucapan, tanpa hadiah, Harry terpaksa pula berkurung di dalam bilik pada malam itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.44], "text": " Selamat hari jadi."}, {"timestamp": [3.62, 10.8], "text": " Tanpa kad ucapan, tanpa hadiah, Harry terpaksa pula berkurung di dalam bilik pada malam itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/172.wav": {"text": " Apa? Harry tergagap. Tapi saya perlu kembalikan sekolah. Penggal persekolahan bermula 1 September nanti. Itu saja yang buat saya dapat meneruskan hidup.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.24], "text": " Apa? Harry tergagap."}, {"timestamp": [2.8, 4.46], "text": " Tapi saya perlu kembalikan sekolah."}, {"timestamp": [5.14, 7.58], "text": " Penggal persekolahan bermula 1 September nanti."}, {"timestamp": [8.36, 10.74], "text": " Itu saja yang buat saya dapat meneruskan hidup."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/205.wav": {"text": " Tentu Harry tak mahu kembali ke sekolah, tuan. Harry tidak mengindahkannya. Dia cuba mengambil surat-surat tersebut. Tetapi Dobby sempat melompat mengelakkan diri.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.02], "text": " Tentu Harry tak mahu kembali ke sekolah, tuan."}, {"timestamp": [3.62, 5.38], "text": " Harry tidak mengindahkannya."}, {"timestamp": [6.1, 8.22], "text": " Dia cuba mengambil surat-surat tersebut."}, {"timestamp": [8.86, 11.46], "text": " Tetapi Dobby sempat melompat mengelakkan diri."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/430.wav": {"text": " Arthur Weasley, awak pasti ada kelonggaran pada masa berundang-undang? Jerkah Puan Weasley. Supaya awak boleh terus menggodik semua benda buruk margel di...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.66], "text": " Arthur Weasley, awak pasti ada kelonggaran pada masa berundang-undang?"}, {"timestamp": [5.2, 6.48], "text": " Jerkah Puan Weasley."}, {"timestamp": [7.04, 10.4], "text": " Supaya awak boleh terus menggodik semua benda buruk margel di..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/189.wav": {"text": " Dobby tahu itu, tuan. Dobby pernah dengar yang kehebatan Dumbledore menyaingi kehebatan dia yang tidak harus dinamakan. Tapi, tuan...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.62], "text": " Dobby tahu itu, tuan."}, {"timestamp": [2.22, 8.7], "text": " Dobby pernah dengar yang kehebatan Dumbledore menyaingi kehebatan dia yang tidak harus dinamakan."}, {"timestamp": [9.56, 10.74], "text": " Tapi, tuan..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/58.wav": {"text": " Kata Dudley sambil menghulurkan tangan gemuknya. Berlagak seperti menghulurkan tangan kepada seorang wanita. Sungguh sopan anak ibu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.66], "text": " Kata Dudley sambil menghulurkan tangan gemuknya."}, {"timestamp": [4.28, 8.18], "text": " Berlagak seperti menghulurkan tangan kepada seorang wanita."}, {"timestamp": [9.28, 10.86], "text": " Sungguh sopan anak ibu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/158.wav": {"text": " Harry Potter! Harry Potter menawarkan diri hendak bantu Tobi. Tobi pernah dengar tentang kehebatan Tuan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.14], "text": " Harry Potter!"}, {"timestamp": [2.02, 6.72], "text": " Harry Potter menawarkan diri hendak bantu Tobi."}, {"timestamp": [7.44, 9.92], "text": " Tobi pernah dengar tentang kehebatan Tuan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/807.wav": {"text": " Akan tetapi, kereta itu menjadi semakin buntu. Dengan dua bunyi kelantung, pintu terbuka dan Harry merasakan tempat duduknya terbalik.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.84], "text": " Akan tetapi, kereta itu menjadi semakin buntu."}, {"timestamp": [4.58, 10.0], "text": " Dengan dua bunyi kelantung, pintu terbuka dan Harry merasakan tempat duduknya terbalik."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/840.wav": {"text": " Dia seorang yang kurus dan berkulit kuning pecat. Hidungnya melengkung dan berminyak, serta berambut hitam ke paras bahu. Pada saat itu,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.3], "text": " Dia seorang yang kurus dan berkulit kuning pecat."}, {"timestamp": [3.88, 8.62], "text": " Hidungnya melengkung dan berminyak, serta berambut hitam ke paras bahu."}, {"timestamp": [9.26, 10.24], "text": " Pada saat itu,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/339.wav": {"text": " Bangsa kami penuh dengan barang magel. Ayah menceraikan barang-barang itu, menjampinya, kemudian mencantumkannya semula. Kalau ayah selongkar rumah kami, ayah cari nahas.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.26], "text": " Bangsa kami penuh dengan barang magel."}, {"timestamp": [3.0, 8.44], "text": " Ayah menceraikan barang-barang itu, menjampinya, kemudian mencantumkannya semula."}, {"timestamp": [9.18, 12.34], "text": " Kalau ayah selongkar rumah kami, ayah cari nahas."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/954.wav": {"text": " Itu menerbangkan debu dari siling. Mencuri kereta? Mak tak akan terkejut kalau kamu dibuang sekolah. Jaga kalau kamu balik nanti.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.68], "text": " Itu menerbangkan debu dari siling."}, {"timestamp": [3.3, 4.32], "text": " Mencuri kereta?"}, {"timestamp": [5.16, 7.86], "text": " Mak tak akan terkejut kalau kamu dibuang sekolah."}, {"timestamp": [8.52, 10.06], "text": " Jaga kalau kamu balik nanti."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/273.wav": {"text": " Ikatkan ini pada jeriji itu, kata Josh lalu mencampakkan tali kepada Harry. Kalau keluarga Dursley terjaga,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.56], "text": " Ikatkan ini pada jeriji itu, kata Josh lalu mencampakkan tali kepada Harry."}, {"timestamp": [6.32, 7.98], "text": " Kalau keluarga Dursley terjaga,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/602.wav": {"text": " Harry, kata Encik Weasley termengah-mengah. Kami ingat kamu terbabas satu pendiangan. Dia mengusap kepala botaknya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.26], "text": " Harry, kata Encik Weasley termengah-mengah."}, {"timestamp": [3.88, 6.24], "text": " Kami ingat kamu terbabas satu pendiangan."}, {"timestamp": [7.02, 8.68], "text": " Dia mengusap kepala botaknya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/687.wav": {"text": " Dia gembira, kata Fred. Mak tak dengar apa yang dia cakap masa kita keluar dari kedai tadi. Dia tanya kepada pemberita Daily Prophet sama ada boleh masukkan pergaduhan ketu ke dalam beritanya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.26], "text": " Dia gembira, kata Fred."}, {"timestamp": [2.94, 6.18], "text": " Mak tak dengar apa yang dia cakap masa kita keluar dari kedai tadi."}, {"timestamp": [6.96, 12.76], "text": " Dia tanya kepada pemberita Daily Prophet sama ada boleh masukkan pergaduhan ketu ke dalam beritanya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/423.wav": {"text": " Tetapi kamu semua tentu tak percaya barangan yang diambil oleh kelompok kita untuk disihir. Seperti kereta misalnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.56], "text": " Tetapi kamu semua tentu tak percaya barangan yang diambil oleh kelompok kita untuk disihir."}, {"timestamp": [6.52, 8.14], "text": " Seperti kereta misalnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/495.wav": {"text": " Manakala penyapu tua Ron, bintang jatuh seringkali dapat diatasi oleh kupu-kupu yang berterbangan. Lima minit kemudian, mereka mendaki bukit sambil memikul penyapu masing-masing.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.64], "text": " Manakala penyapu tua Ron, bintang jatuh seringkali dapat diatasi oleh kupu-kupu yang berterbangan."}, {"timestamp": [8.4, 13.5], "text": " Lima minit kemudian, mereka mendaki bukit sambil memikul penyapu masing-masing."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/621.wav": {"text": " dan hanya satu galion emas. Puan Weasley merabur-rabur setiap sudut sebelum mengaut semuanya ke dalam beg. Harry semakin gelisah sebab saja dia tiba di bilik kebalnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.96], "text": " dan hanya satu galion emas."}, {"timestamp": [2.54, 6.98], "text": " Puan Weasley merabur-rabur setiap sudut sebelum mengaut semuanya ke dalam beg."}, {"timestamp": [7.58, 11.16], "text": " Harry semakin gelisah sebab saja dia tiba di bilik kebalnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/925.wav": {"text": " Selamat malam. Harry menoleh ke arah Hermione yang sedang mencuka seperti Percy. Mereka berjaya menuju ke bilik yang terletak bersebelahan dengan bilik umum mereka.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.84], "text": " Selamat malam."}, {"timestamp": [1.48, 5.18], "text": " Harry menoleh ke arah Hermione yang sedang mencuka seperti Percy."}, {"timestamp": [5.92, 10.68], "text": " Mereka berjaya menuju ke bilik yang terletak bersebelahan dengan bilik umum mereka."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/242.wav": {"text": " Tiga hari telah berlalu. Keluarga Dursley langsung tidak menunjukkan perasaan belas kasihan dan Harry sendiri tidak tahu bagaimana hendak mencari jalan keluar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.86], "text": " Tiga hari telah berlalu. Keluarga Dursley langsung tidak menunjukkan perasaan belas kasihan dan Harry sendiri tidak tahu bagaimana hendak mencari jalan keluar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/12.wav": {"text": " Kesan kata-kata Harry yang mudah itu sangat luar biasa. Dudley tersedak lalu jatuh terjelapuk ke lantai sehingga menggegarkan seluruh ruang dapur itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.28], "text": " Kesan kata-kata Harry yang mudah itu sangat luar biasa."}, {"timestamp": [5.08, 11.56], "text": " Dudley tersedak lalu jatuh terjelapuk ke lantai sehingga menggegarkan seluruh ruang dapur itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/531.wav": {"text": " Mukanya tersembam ke lantai batu yang sejuk. Kacau matanya bersepai. Dalam keadaan pening dan luka serta disaluti jerebu,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.72], "text": " Mukanya tersembam ke lantai batu yang sejuk."}, {"timestamp": [3.34, 5.14], "text": " Kacau matanya bersepai."}, {"timestamp": [5.88, 9.04], "text": " Dalam keadaan pening dan luka serta disaluti jerebu,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/270.wav": {"text": " Dan saya pula tak boleh gunakan sihir untuk melepaskan diri kerana pihak kementerian akan menyangka sudah dua kali saya gunakan sihir dalam masa tiga hari. Jadi...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.82], "text": " Dan saya pula tak boleh gunakan sihir untuk melepaskan diri kerana pihak kementerian akan menyangka sudah dua kali saya gunakan sihir dalam masa tiga hari."}, {"timestamp": [9.54, 10.32], "text": " Jadi..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/938.wav": {"text": " Perjalanan bersama-sama Pontianak pada jak susu. Ucapan selamat paginya masih bernada dingin menunjukkan dia masih berada di rumah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.14], "text": " Perjalanan bersama-sama Pontianak pada jak susu."}, {"timestamp": [5.36, 9.46], "text": " Ucapan selamat paginya masih bernada dingin menunjukkan dia masih berada di rumah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/256.wav": {"text": " Harry Potter lebih selamat di situ, tuan. Lalu gaib. Keluarga Dursley kemudian muncul dan Dudley menggegarkan jeriji kandangnya sambil mentertawakannya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.08], "text": " Harry Potter lebih selamat di situ, tuan."}, {"timestamp": [3.76, 4.54], "text": " Lalu gaib."}, {"timestamp": [5.18, 11.18], "text": " Keluarga Dursley kemudian muncul dan Dudley menggegarkan jeriji kandangnya sambil mentertawakannya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/909.wav": {"text": " iaitu di belakang lukisan fotret seorang perempuan gemuk yang berbaju sutera merah jambu. Kata laluan, kata wanita itu apabila mereka tiba ke lukisan itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.76], "text": " iaitu di belakang lukisan fotret seorang perempuan gemuk yang berbaju sutera merah jambu."}, {"timestamp": [6.38, 11.44], "text": " Kata laluan, kata wanita itu apabila mereka tiba ke lukisan itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1009.wav": {"text": " Setiap seorang ambil sepasang penyumbat telinga, kata Prof. Sprout. Kekecohan berlaku apabila semua pelajar berebut untuk tidak mengambil penyumbat telinga berbulu dan berwarna merah jingga.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.62], "text": " Setiap seorang ambil sepasang penyumbat telinga, kata Prof. Sprout."}, {"timestamp": [5.14, 12.2], "text": " Kekecohan berlaku apabila semua pelajar berebut untuk tidak mengambil penyumbat telinga berbulu dan berwarna merah jingga."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/98.wav": {"text": " Jangan sampai ibu kamu tahu kamu bercerita tentang sekolah aku, kata Harry selamba. Dudley menaikkan seluarnya yang terlondeh dari punggungnya yang gedempol.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.66], "text": " Jangan sampai ibu kamu tahu kamu bercerita tentang sekolah aku, kata Harry selamba."}, {"timestamp": [6.48, 11.0], "text": " Dudley menaikkan seluarnya yang terlondeh dari punggungnya yang gedempol."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1001.wav": {"text": " Seperti yang telah diduga, Hermani terlebih dahulu mengangkat tangan. Mandrake atau Mandragora ialah sejenis pokok ubat yang sangat mujarab.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.4], "text": " Seperti yang telah diduga, Hermani terlebih dahulu mengangkat tangan."}, {"timestamp": [4.96, 10.92], "text": " Mandrake atau Mandragora ialah sejenis pokok ubat yang sangat mujarab."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/792.wav": {"text": " BOOM! Kedengaran bunyi hantukan logam yang kuat ke batang pokok ketika mereka melanggar sebatang pokok yang besar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.8], "text": " BOOM! Kedengaran bunyi hantukan logam yang kuat ke batang pokok ketika mereka melanggar sebatang pokok yang besar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/9.wav": {"text": " Kamu makanlah kenyang-kenyang selagi ada peluang. Mak tak puas hati dengan makanan yang dihidangkan di sekolah kamu tu. Jangan mengarut, petunia.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.62], "text": " Kamu makanlah kenyang-kenyang selagi ada peluang."}, {"timestamp": [3.28, 6.78], "text": " Mak tak puas hati dengan makanan yang dihidangkan di sekolah kamu tu."}, {"timestamp": [7.48, 8.9], "text": " Jangan mengarut, petunia."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/351.wav": {"text": " Mak, lihat siapa yang datang malam tadi. Dan tentu dia gembira bertemu dengan Harry dan tiada sesiapa pun akan tahu kita telah gunakan kereta ayah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.62], "text": " Mak, lihat siapa yang datang malam tadi."}, {"timestamp": [3.34, 9.34], "text": " Dan tentu dia gembira bertemu dengan Harry dan tiada sesiapa pun akan tahu kita telah gunakan kereta ayah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/728.wav": {"text": " Kita akan ketinggalan kereta api. Bisik Ron. Saya hairan kenapa laluan tu tertutup sendiri. Harry memandang jam besar di stesen itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.14], "text": " Kita akan ketinggalan kereta api."}, {"timestamp": [2.82, 3.52], "text": " Bisik Ron."}, {"timestamp": [4.16, 6.7], "text": " Saya hairan kenapa laluan tu tertutup sendiri."}, {"timestamp": [7.5, 9.84], "text": " Harry memandang jam besar di stesen itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1073.wav": {"text": " Awas! Apa hal ni? Apa yang berlaku? Gilderoy Lockhart sedang menuju ke arah mereka. Jubah virusnya terkibar ke belakang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.16], "text": " Awas! Apa hal ni? Apa yang berlaku?"}, {"timestamp": [4.96, 7.56], "text": " Gilderoy Lockhart sedang menuju ke arah mereka."}, {"timestamp": [8.22, 10.26], "text": " Jubah virusnya terkibar ke belakang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/952.wav": {"text": " Dalam masa beberapa minit, tangan Ron menggeletar ketika dia mengambil surat itu dari muncung Errol dan membukanya. Neville menutup telinganya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.32], "text": " Dalam masa beberapa minit, tangan Ron menggeletar ketika dia mengambil surat itu dari muncung Errol dan membukanya."}, {"timestamp": [8.36, 9.74], "text": " Neville menutup telinganya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/777.wav": {"text": " Bintang-bintang mulai berkelipan dalam kegelapan. Harry menyarungkan semula jampanya. Cuba tidak menghiraukan pengalap cermin depan yang juga semakin lemah bergerak.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.18], "text": " Bintang-bintang mulai berkelipan dalam kegelapan."}, {"timestamp": [3.84, 5.9], "text": " Harry menyarungkan semula jampanya."}, {"timestamp": [6.64, 11.48], "text": " Cuba tidak menghiraukan pengalap cermin depan yang juga semakin lemah bergerak."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/43.wav": {"text": " Keluarga Dursley langsung tidak ingat yang hari itu merupakan hari ulang tahunnya yang ke-12. Memang dia tidak mengharapkan apa-apa daripada keluarga itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.5], "text": " Keluarga Dursley langsung tidak ingat yang hari itu merupakan hari ulang tahunnya yang ke-12."}, {"timestamp": [6.36, 9.56], "text": " Memang dia tidak mengharapkan apa-apa daripada keluarga itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/781.wav": {"text": " Megah berdiri di retan menara istana kota Hogwarts. Akan tetapi, kereta mereka mulai bergegar dan semakin perlahan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.62], "text": " Megah berdiri di retan menara istana kota Hogwarts."}, {"timestamp": [4.18, 8.92], "text": " Akan tetapi, kereta mereka mulai bergegar dan semakin perlahan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/600.wav": {"text": " Gembira sungguh dapat bertemu dengan pakcik lagi. Kamu hendak ke Gringotts ke, Harry? Sebaik sahaja saya bertemu dengan keluarga Weasley, jawab Harry.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.44], "text": " Gembira sungguh dapat bertemu dengan pakcik lagi."}, {"timestamp": [3.22, 4.86], "text": " Kamu hendak ke Gringotts ke, Harry?"}, {"timestamp": [5.92, 10.04], "text": " Sebaik sahaja saya bertemu dengan keluarga Weasley, jawab Harry."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/538.wav": {"text": " Dua orang muncul dari balik cermin kaca. Seorang daripada mereka ialah orang terakhir yang hendak ditemui oleh Harry dalam keadaan sesat itu, apatah lagi disaluti jerebu dan memakai kacamata yang telah pecah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 14.24], "text": " Dua orang muncul dari balik cermin kaca. Seorang daripada mereka ialah orang terakhir yang hendak ditemui oleh Harry dalam keadaan sesat itu, apatah lagi disaluti jerebu dan memakai kacamata yang telah pecah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/964.wav": {"text": " Ron, tapi kamu... Jangan katakan saya patut menerimanya. Bentak Ron. Harry menolak mangkuk buburnya. Dia berasa amat bersabar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.52], "text": " Ron, tapi kamu..."}, {"timestamp": [2.52, 4.7], "text": " Jangan katakan saya patut menerimanya."}, {"timestamp": [5.42, 6.1], "text": " Bentak Ron."}, {"timestamp": [6.74, 8.54], "text": " Harry menolak mangkuk buburnya."}, {"timestamp": [9.22, 10.34], "text": " Dia berasa amat bersabar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/197.wav": {"text": " Dengan tubuh yang menggeletar, Harry mengeluarkan Dobby dari dalam almari pakaian. Kamu dah lihat sendiri keadaan di sini.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.32], "text": " Dengan tubuh yang menggeletar, Harry mengeluarkan Dobby dari dalam almari pakaian."}, {"timestamp": [6.0, 8.12], "text": " Kamu dah lihat sendiri keadaan di sini."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/593.wav": {"text": " Saya tahu, kata Harry sambil menundukkan kepalanya ketika Hagrid yang terus membersihkan tubuhnya. Bukankah saya sudah beritahu? Saya tersesat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.48], "text": " Saya tahu, kata Harry sambil menundukkan kepalanya ketika Hagrid yang terus membersihkan tubuhnya."}, {"timestamp": [7.16, 10.12], "text": " Bukankah saya sudah beritahu? Saya tersesat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/0.wav": {"text": " Harry Potter dan Bilik Rahsia Karya J.K. Rowling", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.88], "text": " Harry Potter dan Bilik Rahsia"}, {"timestamp": [2.88, 5.84], "text": " Karya J.K. Rowling"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/694.wav": {"text": " Musim cuti sekolah berakhir begitu cepat bagi Harry. Dia memang tidak sabar-sabar hendak kembali ke Hogwarts tetapi percutian selama sebulan di Borough merupakan saat yang paling menggembirakan dalam hidupnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 13.56], "text": " Musim cuti sekolah berakhir begitu cepat bagi Harry. Dia memang tidak sabar-sabar hendak kembali ke Hogwarts tetapi percutian selama sebulan di Borough merupakan saat yang paling menggembirakan dalam hidupnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/657.wav": {"text": " Ya, tuan-tuan dan puan-puan, dengan penuh rasa bangga dan hormat, saya mengumumkan bahawa pada bulan September ini, saya akan menjadi guru pertahanan terhadap ilmu hitam di Sekolah Sihih Hogwarts.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 14.56], "text": " Ya, tuan-tuan dan puan-puan, dengan penuh rasa bangga dan hormat, saya mengumumkan bahawa pada bulan September ini, saya akan menjadi guru pertahanan terhadap ilmu hitam di Sekolah Sihih Hogwarts."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/347.wav": {"text": " Kelihatan juga papan tanda sengit terpacak di tanah berhampiran jalan masuk yang tertera perkataan Burrow. Di sekeliling pintu depan tergeletak sepasang but Wellington dan sebuah kawah yang telah berkarat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.46], "text": " Kelihatan juga papan tanda sengit terpacak di tanah berhampiran jalan masuk yang tertera perkataan Burrow."}, {"timestamp": [8.14, 14.56], "text": " Di sekeliling pintu depan tergeletak sepasang but Wellington dan sebuah kawah yang telah berkarat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/24.wav": {"text": " Dengan lorong-lorong rahsia serta lembaga dan mahluk anehnya. Dengan pelajarannya, bukan snip guru porsinya. Dengan surat-surat yang dibawa oleh si burung hatu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.06], "text": " Dengan lorong-lorong rahsia serta lembaga dan mahluk anehnya."}, {"timestamp": [5.78, 9.2], "text": " Dengan pelajarannya, bukan snip guru porsinya."}, {"timestamp": [10.62, 13.5], "text": " Dengan surat-surat yang dibawa oleh si burung hatu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1033.wav": {"text": " Harry mengambil masa selama 10 minit untuk menyumbatkan sebatang anak pokok yang gemuk ke dalam sebuah pasu. Di penghujung pelajaran itu,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.54], "text": " Harry mengambil masa selama 10 minit untuk menyumbatkan sebatang anak pokok yang gemuk ke dalam sebuah pasu."}, {"timestamp": [8.26, 9.7], "text": " Di penghujung pelajaran itu,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/577.wav": {"text": " Dia memandang sekeliling. Dia kelihatan berada di lorong kecil yang dipenuhi deritan kedai menjual barangan elemen hitam. Kedai yang baru ditinggalkannya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.44], "text": " Dia memandang sekeliling."}, {"timestamp": [2.12, 7.56], "text": " Dia kelihatan berada di lorong kecil yang dipenuhi deritan kedai menjual barangan elemen hitam."}, {"timestamp": [8.16, 9.68], "text": " Kedai yang baru ditinggalkannya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/750.wav": {"text": " Dan Harry, Ron serta kereta itu muncul semula. Alamak! kata Ron sambil menekan-tekan Buster Halimunan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.98], "text": " Dan Harry, Ron serta kereta itu muncul semula."}, {"timestamp": [4.74, 8.94], "text": " Alamak! kata Ron sambil menekan-tekan Buster Halimunan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/171.wav": {"text": " Yang terganggu tiba-tiba oleh bunyi pisau dan garpu yang berlaga dari ruang bawah. Dan suara Pakcik Vernon yang sayup-sayup. Ah!", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.0], "text": " Yang terganggu tiba-tiba oleh bunyi pisau dan garpu yang berlaga dari ruang bawah."}, {"timestamp": [5.66, 8.44], "text": " Dan suara Pakcik Vernon yang sayup-sayup."}, {"timestamp": [9.36, 9.7], "text": " Ah!"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/870.wav": {"text": " Saya percaya kamu memiliki burung hantu. Kata profesor itu dingin kepada Harry. Harry ternganga. Kini setelah disebut,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.82], "text": " Saya percaya kamu memiliki burung hantu."}, {"timestamp": [3.58, 5.88], "text": " Kata profesor itu dingin kepada Harry."}, {"timestamp": [6.52, 7.42], "text": " Harry ternganga."}, {"timestamp": [8.04, 9.24], "text": " Kini setelah disebut,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/772.wav": {"text": " menjadikannya berwarna merah jingga. Sudah bersedia untuk memeriksa kereta api itu sekali lagi? Keadaan di bawah masih tidak banyak berubah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.1], "text": " menjadikannya berwarna merah jingga."}, {"timestamp": [2.78, 5.88], "text": " Sudah bersedia untuk memeriksa kereta api itu sekali lagi?"}, {"timestamp": [6.66, 9.18], "text": " Keadaan di bawah masih tidak banyak berubah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/858.wav": {"text": " Saya dapati, sewaktu meronda di taman, kerusak teruk telah berlaku pada dedalu perkasa yang amat berharga. Sambung snip lagi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.54], "text": " Saya dapati, sewaktu meronda di taman, kerusak teruk telah berlaku pada dedalu perkasa yang amat berharga."}, {"timestamp": [9.18, 10.22], "text": " Sambung snip lagi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/366.wav": {"text": " Dia belum pernah masuk ke rumah keluarga sihir sebelum ini. Jam dinding di hadapannya hanya mempunyai satu jarum tanpa bernombor.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.32], "text": " Dia belum pernah masuk ke rumah keluarga sihir sebelum ini."}, {"timestamp": [4.08, 8.38], "text": " Jam dinding di hadapannya hanya mempunyai satu jarum tanpa bernombor."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/637.wav": {"text": " Keajaiban saya hari ini 12.30 hingga 4.30 petang. Kita dapat bertemu sendiri dengannya, Jared Hermione.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.56], "text": " Keajaiban saya hari ini 12.30 hingga 4.30 petang. Kita dapat bertemu sendiri dengannya, Jared Hermione."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/126.wav": {"text": " Harry dapati makhluk itu berpakaian seperti sarung bantal lama serta koyak di bahagian lengan dan kaki.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.54], "text": " Harry dapati makhluk itu berpakaian seperti sarung bantal lama serta koyak di bahagian lengan dan kaki."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/455.wav": {"text": " Keluarga Dursley sentiasa mahu semua yang ada di rumah mereka kelihatan bersih dan kemas. Tetapi bagi keluarga Weasley pula, rumah mereka dipenuh benda-benda aneh dan yang tidak diduga.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.7], "text": " Keluarga Dursley sentiasa mahu semua yang ada di rumah mereka kelihatan bersih dan kemas."}, {"timestamp": [6.26, 12.84], "text": " Tetapi bagi keluarga Weasley pula, rumah mereka dipenuh benda-benda aneh dan yang tidak diduga."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/823.wav": {"text": " Sedang meletakkan topi pengisian Hogwarts yang terkenal di atas bangku di hadapan pelajar baru. Setiap tahun, topi usang itu yang bertampal kotor dan lusuh.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.28], "text": " Sedang meletakkan topi pengisian Hogwarts yang terkenal di atas bangku di hadapan pelajar baru."}, {"timestamp": [6.98, 12.6], "text": " Setiap tahun, topi usang itu yang bertampal kotor dan lusuh."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/469.wav": {"text": " Harry diminta segera menaiki kereta api ekspres Hogwarts seperti biasa dari Statham King's Cross pada 1 September. Dalam suratnya juga disertakan senarai buku baru yang diperlukan untuk tahun depan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.6], "text": " Harry diminta segera menaiki kereta api ekspres Hogwarts seperti biasa dari Statham King's Cross pada 1 September."}, {"timestamp": [9.34, 14.56], "text": " Dalam suratnya juga disertakan senarai buku baru yang diperlukan untuk tahun depan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/435.wav": {"text": " Terbangkan kereta itu? Tanya Encik Weasley ingin tahu. Macam mana? Baguskah kereta itu terbang? Ma... maksud ayah... Dia tergagap apabila melihat api kemarahan jelas terpancar di bajak istrinya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.32], "text": " Terbangkan kereta itu? Tanya Encik Weasley ingin tahu."}, {"timestamp": [4.04, 6.46], "text": " Macam mana? Baguskah kereta itu terbang?"}, {"timestamp": [7.16, 8.82], "text": " Ma... maksud ayah..."}, {"timestamp": [8.82, 14.44], "text": " Dia tergagap apabila melihat api kemarahan jelas terpancar di bajak istrinya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/309.wav": {"text": " Saya rasa si Dobby itu telah dihantar oleh tuannya untuk menghalang kamu daripada kembali ke Hogwarts. Ada orang cuba permainkan kamu, Harry.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.92], "text": " Saya rasa si Dobby itu telah dihantar oleh tuannya untuk menghalang kamu daripada kembali ke Hogwarts."}, {"timestamp": [7.48, 9.48], "text": " Ada orang cuba permainkan kamu, Harry."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/110.wav": {"text": " Mungkin dia tidak ada kawan di Hogwarts. Harap mereka dapat melihat Harry Potter yang terkenal ini sekarang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.28], "text": " Mungkin dia tidak ada kawan di Hogwarts."}, {"timestamp": [3.28, 6.54], "text": " Harap mereka dapat melihat Harry Potter yang terkenal ini sekarang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/329.wav": {"text": " Fred memukta steering kereta itu. Ayah kamu tahukah kamu gunakan kereta ini? Tanya Harry. Yang sudah dapat mengagak, jawapan yang akan diberi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.2], "text": " Fred memukta steering kereta itu."}, {"timestamp": [2.9, 5.36], "text": " Ayah kamu tahukah kamu gunakan kereta ini?"}, {"timestamp": [6.14, 6.82], "text": " Tanya Harry."}, {"timestamp": [7.32, 9.9], "text": " Yang sudah dapat mengagak, jawapan yang akan diberi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/667.wav": {"text": " Tetapi Harry dan Hermione sempat menarik belakang bajunya. Run! kata Encik Weasley sambil bergegas ke tempat itu bersama-sama Fred dan Josh.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.38], "text": " Tetapi Harry dan Hermione sempat menarik belakang bajunya."}, {"timestamp": [4.08, 10.06], "text": " Run! kata Encik Weasley sambil bergegas ke tempat itu bersama-sama Fred dan Josh."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1070.wav": {"text": " Kemudian dengan suara nyaring, dia berkata, Kalau kamu buat salah sekali lagi, sekumpulan pelajar tahun 5 Slytherin yang berada berhampiran tempat itu ketawa dengan kuat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.36], "text": " Kemudian dengan suara nyaring, dia berkata,"}, {"timestamp": [3.02, 11.54], "text": " Kalau kamu buat salah sekali lagi, sekumpulan pelajar tahun 5 Slytherin yang berada berhampiran tempat itu ketawa dengan kuat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1069.wav": {"text": " Hati-hati, Weasley. Malfoy menyeringai. Tentu kamu tidak mahu cari pasal. Ibu kamu akan datang dan membawa kamu pulang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.36], "text": " Hati-hati, Weasley."}, {"timestamp": [2.0, 3.2], "text": " Malfoy menyeringai."}, {"timestamp": [3.84, 5.62], "text": " Tentu kamu tidak mahu cari pasal."}, {"timestamp": [6.22, 8.68], "text": " Ibu kamu akan datang dan membawa kamu pulang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/107.wav": {"text": " sambil memberi amaran kepada Harry bahawa dia tidak akan diberi makan selagi kerja tersebut tidak selesai. Ketika Dudley munda mandi sambil makan aiskrim,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.2], "text": " sambil memberi amaran kepada Harry bahawa dia tidak akan diberi makan selagi kerja tersebut tidak selesai."}, {"timestamp": [7.84, 11.04], "text": " Ketika Dudley munda mandi sambil makan aiskrim,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/474.wav": {"text": " Setahun bersama-sama Yeti oleh Gilderoy Lockhart. Fred yang baru selesai membaca suratnya mengintai surat Harry.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.48], "text": " Setahun bersama-sama Yeti oleh Gilderoy Lockhart."}, {"timestamp": [5.82, 9.9], "text": " Fred yang baru selesai membaca suratnya mengintai surat Harry."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1117.wav": {"text": " Pari-pari berwarna biru elektrik itu setinggi kira-kira 8 inci, berwajah bujo dan bersuara sangat nyaring sehingga kedengaran seperti sekawan burung bayan yang sedang berganduh.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 11.58], "text": " Pari-pari berwarna biru elektrik itu setinggi kira-kira 8 inci, berwajah bujo dan bersuara sangat nyaring sehingga kedengaran seperti sekawan burung bayan yang sedang berganduh."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/795.wav": {"text": " Kamu tak apa-apa? Harry segera bertanya. Tungkat saya, kata Ron dengan suara yang gementar. Lihatlah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.06], "text": " Kamu tak apa-apa?"}, {"timestamp": [1.84, 3.18], "text": " Harry segera bertanya."}, {"timestamp": [3.92, 8.04], "text": " Tungkat saya, kata Ron dengan suara yang gementar."}, {"timestamp": [8.68, 9.36], "text": " Lihatlah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/178.wav": {"text": " Tapi sudah tahu, hal ini lama, Tuan. Harry Potter tak boleh dibahayakan dirinya. Dia terlalu penting, Tuan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.26], "text": " Tapi sudah tahu, hal ini lama, Tuan."}, {"timestamp": [3.92, 6.48], "text": " Harry Potter tak boleh dibahayakan dirinya."}, {"timestamp": [7.18, 8.78], "text": " Dia terlalu penting, Tuan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/649.wav": {"text": " Mencengkam lengan Harry dan menariknya ke depan. Orang ramai bertepuk tangan sambil bersorak. Muka Harry merah padam apabila lokat berjabat tangan untuk diambil gambar oleh juru gambar tadi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.78], "text": " Mencengkam lengan Harry dan menariknya ke depan."}, {"timestamp": [3.44, 5.7], "text": " Orang ramai bertepuk tangan sambil bersorak."}, {"timestamp": [6.34, 11.46], "text": " Muka Harry merah padam apabila lokat berjabat tangan untuk diambil gambar oleh juru gambar tadi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/960.wav": {"text": " Tak ada tempat kerja. Semuanya salah kamu. Kalau kami dapati kamu buat salah sekali lagi, kamu akan terus dibawa pulang. Dewan itu kemudian menjadi senyap sunyi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.52], "text": " Tak ada tempat kerja. Semuanya salah kamu."}, {"timestamp": [3.22, 8.0], "text": " Kalau kami dapati kamu buat salah sekali lagi, kamu akan terus dibawa pulang."}, {"timestamp": [8.62, 10.9], "text": " Dewan itu kemudian menjadi senyap sunyi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/819.wav": {"text": " Lilan-lilan yang bernyala terkatung-katung di atas empat meja panjang yang penuh sesak, menyinarkan lagi kilauan pinggan mengkuk yang keemasan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.62], "text": " Lilan-lilan yang bernyala terkatung-katung di atas empat meja panjang yang penuh sesak, menyinarkan lagi kilauan pinggan mengkuk yang keemasan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/988.wav": {"text": " Sungguh menakjubkan bagaimana profesi itu boleh menampakkan semua giginya putih berkilat walaupun tanpa berkata-kata.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.68], "text": " Sungguh menakjubkan bagaimana profesi itu boleh menampakkan semua giginya putih berkilat walaupun tanpa berkata-kata."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1039.wav": {"text": " Dia akan tenggelam dalam kepulan asap tebal kelabu yang berbau busuk seperti telur tembelang. Disebabkan dia tidak dapat melihat apa yang dilakukannya,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.46], "text": " Dia akan tenggelam dalam kepulan asap tebal kelabu yang berbau busuk seperti telur tembelang."}, {"timestamp": [6.02, 9.86], "text": " Disebabkan dia tidak dapat melihat apa yang dilakukannya,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/844.wav": {"text": " Menuruni anak tangga batu yang membawa mereka ke bilik-bilik bawah tanah. Masuk. Katanya sambil membuka pintu setelah tiba di pertengahan lorong yang dingin dan gelap.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.76], "text": " Menuruni anak tangga batu yang membawa mereka ke bilik-bilik bawah tanah."}, {"timestamp": [5.5, 6.1], "text": " Masuk."}, {"timestamp": [6.68, 12.72], "text": " Katanya sambil membuka pintu setelah tiba di pertengahan lorong yang dingin dan gelap."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/753.wav": {"text": " Sekarang kenapa pula? Tanya Harry terkebil-kebil memandang gumpalan awan yang menghimpit dan mengelilingi mereka dari semua arah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.76], "text": " Sekarang kenapa pula? Tanya Harry terkebil-kebil memandang gumpalan awan yang menghimpit dan mengelilingi mereka dari semua arah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/972.wav": {"text": " Tangan Profesor Sprout berbalut dan dengan rasa lebih bersalah, Harry terpandang dedalu perkasa tidak jauh dari situ dengan sebahagian...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 10.0], "text": " Tangan Profesor Sprout berbalut dan dengan rasa lebih bersalah, Harry terpandang dedalu perkasa tidak jauh dari situ dengan sebahagian..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/958.wav": {"text": " Kerana malu, kami tidak bersarangan kamu untuk berkelakuan seperti ini. Kamu dan Harry boleh terbunuh. Harry ternanti-nanti bilakah namanya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.3], "text": " Kerana malu, kami tidak bersarangan kamu untuk berkelakuan seperti ini."}, {"timestamp": [5.16, 6.66], "text": " Kamu dan Harry boleh terbunuh."}, {"timestamp": [7.44, 9.54], "text": " Harry ternanti-nanti bilakah namanya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/763.wav": {"text": " Apabila melihat mereka mendarat dengan selamat, khususnya di halaman istana kota Hogwarts. Mereka sentiasa memastikan kereta api ekspres Hogwarts di bawah mereka tidak hilang daripada pandangan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.62], "text": " Apabila melihat mereka mendarat dengan selamat, khususnya di halaman istana kota Hogwarts."}, {"timestamp": [6.64, 13.0], "text": " Mereka sentiasa memastikan kereta api ekspres Hogwarts di bawah mereka tidak hilang daripada pandangan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/610.wav": {"text": " Tanya Harry kepada Ron dan Hermione ketika mereka mendaki tangga Ben Greengut. Draco Malfoy dan ayahnya!", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.42], "text": " Tanya Harry kepada Ron dan Hermione ketika mereka mendaki tangga Ben Greengut."}, {"timestamp": [5.92, 8.08], "text": " Draco Malfoy dan ayahnya!"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1037.wav": {"text": " Masalah yang dihadapi oleh Ron lebih teruk lagi. Dia telah menampal tongkat sihirnya dengan pita slofan yang dipinjamnya daripada seseorang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.36], "text": " Masalah yang dihadapi oleh Ron lebih teruk lagi. Dia telah menampal tongkat sihirnya dengan pita slofan yang dipinjamnya daripada seseorang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/543.wav": {"text": " Terus berkata, saya ingat ayah nak belikan saya hadiah. Ayah kata ayah akan belikan penyapu lomba.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.12], "text": " Terus berkata, saya ingat ayah nak belikan saya hadiah."}, {"timestamp": [4.9, 7.62], "text": " Ayah kata ayah akan belikan penyapu lomba."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/759.wav": {"text": " Suasana berlainan sama sekali. Roda-roda kereta itu meluncur di lautan awan yang gebu, langit yang berwarna biru cerah terbentang luas tanpa sempadan di bawah sinaran matahari yang menyilaukan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 13.54], "text": " Suasana berlainan sama sekali. Roda-roda kereta itu meluncur di lautan awan yang gebu, langit yang berwarna biru cerah terbentang luas tanpa sempadan di bawah sinaran matahari yang menyilaukan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/571.wav": {"text": " Awas! Jangan sentuh. Sumpahan. Sehingga kini telah meragut sembilan belas nyawa Margle. Draco berpaling dan ternampak kabinet hitam di kanannya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.34], "text": " Awas! Jangan sentuh. Sumpahan. Sehingga kini telah meragut sembilan belas nyawa Margle."}, {"timestamp": [8.64, 11.98], "text": " Draco berpaling dan ternampak kabinet hitam di kanannya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/736.wav": {"text": " Kereta itu. Kenapa dengan kereta itu? Kita boleh terbangkan kereta itu ke Hogwarts. Tapi bukankah kita...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.86], "text": " Kereta itu."}, {"timestamp": [1.7, 3.02], "text": " Kenapa dengan kereta itu?"}, {"timestamp": [3.8, 6.38], "text": " Kita boleh terbangkan kereta itu ke Hogwarts."}, {"timestamp": [7.28, 9.06], "text": " Tapi bukankah kita..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/165.wav": {"text": " Dia terdiam lagi. Hatinya juga sedih apabila mengenangkan Ron. Dobby membongkok ke arah Harry. Matanya terbeliak sebesar lampu sorot.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.02], "text": " Dia terdiam lagi."}, {"timestamp": [1.82, 4.38], "text": " Hatinya juga sedih apabila mengenangkan Ron."}, {"timestamp": [5.18, 6.92], "text": " Dobby membongkok ke arah Harry."}, {"timestamp": [7.68, 9.84], "text": " Matanya terbeliak sebesar lampu sorot."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/75.wav": {"text": " Sambil menyanyi kecil. Selamat hari jadi. Selamat hari jadi. Selamat hari jadi Harry.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.34], "text": " Sambil menyanyi kecil."}, {"timestamp": [2.94, 5.18], "text": " Selamat hari jadi."}, {"timestamp": [5.92, 8.34], "text": " Selamat hari jadi."}, {"timestamp": [8.34, 12.28], "text": " Selamat hari jadi Harry."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/258.wav": {"text": " Saya nak tidur. Dia membuka mata. Cahaya bulan mengambang dan menyelari biliknya. Dia mendapati ada orang sedang menginjau.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.08], "text": " Saya nak tidur."}, {"timestamp": [1.8, 2.9], "text": " Dia membuka mata."}, {"timestamp": [3.7, 6.38], "text": " Cahaya bulan mengambang dan menyelari biliknya."}, {"timestamp": [7.02, 9.04], "text": " Dia mendapati ada orang sedang menginjau."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/401.wav": {"text": " Ron terpaksa memegangnya sambil mendepakan tangan kerana gnome itu. Cuba menendang dengan kakinya yang berduri. Ron mencengkang pergelangan kakin gnome itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.3], "text": " Ron terpaksa memegangnya sambil mendepakan tangan kerana gnome itu."}, {"timestamp": [4.72, 7.6], "text": " Cuba menendang dengan kakinya yang berduri."}, {"timestamp": [8.2, 10.5], "text": " Ron mencengkang pergelangan kakin gnome itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/775.wav": {"text": " Harry dan Ron saling berpandangan dengan cemas. Mungkin terlalu penat, kata Ron. Kereta ini belum pernah terbang sejauh ini.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.04], "text": " Harry dan Ron saling berpandangan dengan cemas."}, {"timestamp": [3.64, 6.02], "text": " Mungkin terlalu penat, kata Ron."}, {"timestamp": [6.68, 8.88], "text": " Kereta ini belum pernah terbang sejauh ini."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1016.wav": {"text": " dan menimbusnya semula dengan tanah kompos yang hitam dan lembab sehingga yang timbul hanyalah rimbunan daunnya. Profesor Sprout membersihkan tangannya, mengangkat ibu jarinya kepada semua pelajar lalu menanggalkan penyumbat telinganya sendiri.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.74], "text": " dan menimbusnya semula dengan tanah kompos yang hitam dan lembab sehingga yang timbul hanyalah rimbunan daunnya."}, {"timestamp": [8.44, 16.94], "text": " Profesor Sprout membersihkan tangannya, mengangkat ibu jarinya kepada semua pelajar lalu menanggalkan penyumbat telinganya sendiri."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/744.wav": {"text": " Kenderaan sedang bertali arus di jalan besar jauh di hadapan mereka. Tetapi, laluan mereka senyap sunyi. Okey.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.18], "text": " Kenderaan sedang bertali arus di jalan besar jauh di hadapan mereka."}, {"timestamp": [4.88, 7.42], "text": " Tetapi, laluan mereka senyap sunyi."}, {"timestamp": [8.08, 8.44], "text": " Okey."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/650.wav": {"text": " yang bagai nak gila memetik kameranya, yang melawakan asap tebal ke muka keluarga Weasley. Senyum, Harry! Kata Lockhart yang sentiasa tersengeh menunjukkan gigi putihnya yang berkilat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.14], "text": " yang bagai nak gila memetik kameranya,"}, {"timestamp": [2.84, 5.7], "text": " yang melawakan asap tebal ke muka keluarga Weasley."}, {"timestamp": [6.44, 7.2], "text": " Senyum, Harry!"}, {"timestamp": [8.02, 12.36], "text": " Kata Lockhart yang sentiasa tersengeh menunjukkan gigi putihnya yang berkilat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/822.wav": {"text": " dapat dikenal dengan mudah daripada warna rambut Weasley-nya yang ketara. Sementara itu, Prof. McEnagall, perempuan sihir yang berkaca mata dengan rambut yang bersimpul rapi,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.68], "text": " dapat dikenal dengan mudah daripada warna rambut Weasley-nya yang ketara."}, {"timestamp": [5.38, 13.12], "text": " Sementara itu, Prof. McEnagall, perempuan sihir yang berkaca mata dengan rambut yang bersimpul rapi,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/951.wav": {"text": " Ini tertumpu sepenuhnya pada surat itu, yang mulai berasap di setiap penjuruhnya. Cepat buka! Desak Neville. Semuanya akan berakhir dalam...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.22], "text": " Ini tertumpu sepenuhnya pada surat itu, yang mulai berasap di setiap penjuruhnya."}, {"timestamp": [5.84, 6.62], "text": " Cepat buka!"}, {"timestamp": [7.42, 10.24], "text": " Desak Neville. Semuanya akan berakhir dalam..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/386.wav": {"text": " Puan Weasley mencapai sebuah buku dari timbunan buku-buku di rak tempat pendiangan. Josh mengeluh. Mak, kami tahu macam mana nak buat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.9], "text": " Puan Weasley mencapai sebuah buku dari timbunan buku-buku di rak tempat pendiangan."}, {"timestamp": [5.64, 6.44], "text": " Josh mengeluh."}, {"timestamp": [7.12, 9.42], "text": " Mak, kami tahu macam mana nak buat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/537.wav": {"text": " Dengan luka di hidung yang masih perit akibat terhantuk ke batu, Harry meluru dengan pantas dan senyap ke pintu. Tetapi belum separuh jalan dia melangkah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.52], "text": " Dengan luka di hidung yang masih perit akibat terhantuk ke batu, Harry meluru dengan pantas dan senyap ke pintu."}, {"timestamp": [7.98, 10.46], "text": " Tetapi belum separuh jalan dia melangkah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/116.wav": {"text": " Sebaik sahaja dia selesai makan, makcik petunia menyambar pingganya. Naik atas! Cepat! Melihat Harry melewati pintu ruang tamu,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.54], "text": " Sebaik sahaja dia selesai makan, makcik petunia menyambar pingganya."}, {"timestamp": [5.16, 6.7], "text": " Naik atas! Cepat!"}, {"timestamp": [7.32, 9.88], "text": " Melihat Harry melewati pintu ruang tamu,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/695.wav": {"text": " Sukar baginya untuk tidak berasa cemburu terhadap Ron apabila memikirkan keluarga Dursley dan sambutan yang bakal diterima apabila dia terpaksa pulang ke Privet Drive pada cuti sekolah nanti.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 12.24], "text": " Sukar baginya untuk tidak berasa cemburu terhadap Ron apabila memikirkan keluarga Dursley dan sambutan yang bakal diterima apabila dia terpaksa pulang ke Privet Drive pada cuti sekolah nanti."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/707.wav": {"text": " Dan kereta itu pun meluncur laju meninggalkan halaman rumah. Harry sempat menoleh ke belakang untuk melihat rumah tersebut buat kali terakhir. Belum sempat Harry berangan-angan,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.78], "text": " Dan kereta itu pun meluncur laju meninggalkan halaman rumah."}, {"timestamp": [4.58, 9.18], "text": " Harry sempat menoleh ke belakang untuk melihat rumah tersebut buat kali terakhir."}, {"timestamp": [9.84, 11.84], "text": " Belum sempat Harry berangan-angan,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/561.wav": {"text": " Sahabat karib pencuri dan penyangak, anak tuan mempunyai cita rasa yang sungguh hebat. Saya harap anak saya akan jadi lebih baik daripada pencuri atau penyangak, Borgen.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.16], "text": " Sahabat karib pencuri dan penyangak, anak tuan mempunyai cita rasa yang sungguh hebat."}, {"timestamp": [5.84, 10.34], "text": " Saya harap anak saya akan jadi lebih baik daripada pencuri atau penyangak, Borgen."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/328.wav": {"text": " Maksud saya, takkanlah bersihkan lencana pengawas ambil masa berjam-jam. Kamu pandu terlalu jauh ke barat, Fred. Tambahnya sambil menunjukkan jarum kompas di papan pemuka kereta.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.84], "text": " Maksud saya, takkanlah bersihkan lencana pengawas ambil masa berjam-jam."}, {"timestamp": [5.56, 7.48], "text": " Kamu pandu terlalu jauh ke barat, Fred."}, {"timestamp": [8.16, 12.26], "text": " Tambahnya sambil menunjukkan jarum kompas di papan pemuka kereta."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/215.wav": {"text": " Mereka akan bunuh saya. Harry Potter mesti berjanji yang dia tidak akan kembali ke sekolah. Dobby, tolonglah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.46], "text": " Mereka akan bunuh saya."}, {"timestamp": [2.32, 7.26], "text": " Harry Potter mesti berjanji yang dia tidak akan kembali ke sekolah."}, {"timestamp": [7.86, 9.66], "text": " Dobby, tolonglah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/144.wav": {"text": " Kemudian, dengan tiba-tiba, dia melompat dan terus menghantukkan kepalanya bertalu-talu ke tingkap sambil menjerit. Dobi jahat! Dobi jahat!", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.94], "text": " Kemudian, dengan tiba-tiba, dia melompat dan terus menghantukkan kepalanya bertalu-talu ke tingkap sambil menjerit."}, {"timestamp": [7.48, 9.92], "text": " Dobi jahat! Dobi jahat!"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/968.wav": {"text": " Harry, Ron dan Hermione meninggalkan istana kota itu bersama-sama, menyeberang kebun sayur dan menuju ke sebuah rumah hijau tempat tertanamnya pokok-pokok ajaib.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 10.94], "text": " Harry, Ron dan Hermione meninggalkan istana kota itu bersama-sama, menyeberang kebun sayur dan menuju ke sebuah rumah hijau tempat tertanamnya pokok-pokok ajaib."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/683.wav": {"text": " Kamu sepatutnya tidak melayan dia, Arthur, kata Hagrid. Hampir-hampir menjinjeng Encik Weasley ketika cuba membatalkan jubahnya. Keluar ke Samseng. Semua orang tahu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.96], "text": " Kamu sepatutnya tidak melayan dia, Arthur, kata Hagrid."}, {"timestamp": [4.54, 8.54], "text": " Hampir-hampir menjinjeng Encik Weasley ketika cuba membatalkan jubahnya."}, {"timestamp": [9.18, 10.84], "text": " Keluar ke Samseng. Semua orang tahu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1083.wav": {"text": " Bukanlah suatu langkah yang bijak. Terus terang saya katakan, Harry, kamu akan dianggap belaga. Akan tiba masanya apabila seperti saya, kamu perlu sentiasa menyimpan gambar untuk dibawa ke mana sahaja kamu pergi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.24], "text": " Bukanlah suatu langkah yang bijak. Terus terang saya katakan, Harry, kamu akan dianggap belaga."}, {"timestamp": [6.9, 14.18], "text": " Akan tiba masanya apabila seperti saya, kamu perlu sentiasa menyimpan gambar untuk dibawa ke mana sahaja kamu pergi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/528.wav": {"text": " Dia cuba membuka mata, tetapi pusaran api hijau itu menyebabkannya berasa mabuk. Dia merapatkan sikunya setelah terlanggar sesuatu yang keras.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 10.0], "text": " Dia cuba membuka mata, tetapi pusaran api hijau itu menyebabkannya berasa mabuk. Dia merapatkan sikunya setelah terlanggar sesuatu yang keras."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/147.wav": {"text": " Dobby hampir menceritakan keburukan keluarganya, Tuan. Keluarga kamu? Keluarga ahli sihir tempat Dobby mengabdikan diri, Tuan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.34], "text": " Dobby hampir menceritakan keburukan keluarganya, Tuan."}, {"timestamp": [3.94, 4.74], "text": " Keluarga kamu?"}, {"timestamp": [5.88, 9.52], "text": " Keluarga ahli sihir tempat Dobby mengabdikan diri, Tuan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/301.wav": {"text": " Dan Harry bersandar di tempat duduk belakang sambil tersenyum lebar. Lepaskan Hedwig, katanya kepada Ron. Burung itu boleh terbang mengikori kita.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.98], "text": " Dan Harry bersandar di tempat duduk belakang sambil tersenyum lebar."}, {"timestamp": [5.28, 8.42], "text": " Lepaskan Hedwig, katanya kepada Ron."}, {"timestamp": [9.16, 11.26], "text": " Burung itu boleh terbang mengikori kita."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1123.wav": {"text": " merampas beg dan buku-buku dan melontarnya keluar tingkap yang pecah. Dalam masa beberapa minit, sebahagian pelajar kelihatan menyelamatkan diri dengan bersembunyi di bawah meja sementara Neville pula terbuai-buai dari kaki lilin di siling.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.0], "text": " merampas beg dan buku-buku dan melontarnya keluar tingkap yang pecah."}, {"timestamp": [5.1, 15.14], "text": " Dalam masa beberapa minit, sebahagian pelajar kelihatan menyelamatkan diri dengan bersembunyi di bawah meja sementara Neville pula terbuai-buai dari kaki lilin di siling."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1031.wav": {"text": " Masing-masing telah memakai penyumbat telinga dan mereka perlu menumpukan perhatian terhadap pokok mandering. Apa yang dilakukan oleh Prof. Sprout tadi mungkin kelihatan mudah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.2], "text": " Masing-masing telah memakai penyumbat telinga dan mereka perlu menumpukan perhatian terhadap pokok mandering."}, {"timestamp": [6.8, 10.74], "text": " Apa yang dilakukan oleh Prof. Sprout tadi mungkin kelihatan mudah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/764.wav": {"text": " sambil terus meluncur terbang semakin jauh ke utara. Dan setiap kali turun di bawah paras awan, mereka melihat pemandangan yang berbeza.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.36], "text": " sambil terus meluncur terbang semakin jauh ke utara."}, {"timestamp": [4.02, 9.46], "text": " Dan setiap kali turun di bawah paras awan, mereka melihat pemandangan yang berbeza."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/70.wav": {"text": " Jika kita bernasib baik, saya akan menandatangani perjanjian dengan Encik Mason sebelum berita jam 10. Dan esok, pada waktu seperti sekarang,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.32], "text": " Jika kita bernasib baik, saya akan menandatangani perjanjian dengan Encik Mason sebelum berita jam 10."}, {"timestamp": [7.96, 10.36], "text": " Dan esok, pada waktu seperti sekarang,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/652.wav": {"text": " Tetapi lokat segera memaut erat bahunya hingga rapat ke sisi. Puan-puan dan puan-puan. Katanya dengan kuat sambil melambaikan tangan meminta mereka diam.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.06], "text": " Tetapi lokat segera memaut erat bahunya hingga rapat ke sisi."}, {"timestamp": [4.76, 6.82], "text": " Puan-puan dan puan-puan."}, {"timestamp": [7.48, 11.32], "text": " Katanya dengan kuat sambil melambaikan tangan meminta mereka diam."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/986.wav": {"text": " Harry langsung tidak faham apa yang dikatakan oleh Profesor itu. Dia hampir mengatakan itu. Tetapi Profesor Lockhart meneruskan kata-katanya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.46], "text": " Harry langsung tidak faham apa yang dikatakan oleh Profesor itu."}, {"timestamp": [4.2, 5.62], "text": " Dia hampir mengatakan itu."}, {"timestamp": [6.34, 9.04], "text": " Tetapi Profesor Lockhart meneruskan kata-katanya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/861.wav": {"text": " Kamu berdua tunggu di sini. Harry dan Ron bertukar pandangan dengan wajah yang pucat lesi. Harry tidak lagi berasa lapar. Kini dia berasa sangat sakit.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.78], "text": " Kamu berdua tunggu di sini."}, {"timestamp": [2.46, 6.1], "text": " Harry dan Ron bertukar pandangan dengan wajah yang pucat lesi."}, {"timestamp": [6.68, 8.38], "text": " Harry tidak lagi berasa lapar."}, {"timestamp": [8.96, 10.3], "text": " Kini dia berasa sangat sakit."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/284.wav": {"text": " Terdengar bunyi klik dan pintu bilik itu pun terbuka. Sekarang, kami akan pergi mengambil barang-barang kamu. Kamu pula, ambil apa saja keperluan kamu dan berikan kepada Ron.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.24], "text": " Terdengar bunyi klik dan pintu bilik itu pun terbuka."}, {"timestamp": [4.62, 7.58], "text": " Sekarang, kami akan pergi mengambil barang-barang kamu."}, {"timestamp": [8.32, 12.5], "text": " Kamu pula, ambil apa saja keperluan kamu dan berikan kepada Ron."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/257.wav": {"text": " Hentikan! Bisik Harry apabila gegaran itu menyakitkan kepalanya. Tinggalkan saya sendirian. Pergi dari sini.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.88], "text": " Hentikan!"}, {"timestamp": [1.84, 5.18], "text": " Bisik Harry apabila gegaran itu menyakitkan kepalanya."}, {"timestamp": [5.86, 7.3], "text": " Tinggalkan saya sendirian."}, {"timestamp": [8.06, 8.78], "text": " Pergi dari sini."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/530.wav": {"text": " Sandwich Bacon menggelodak di dalam perutnya. Dia memejamkan semula matanya dan berharap semuanya akan berakhir. Dan kemudian, dia terjatuh.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.66], "text": " Sandwich Bacon menggelodak di dalam perutnya."}, {"timestamp": [3.38, 7.22], "text": " Dia memejamkan semula matanya dan berharap semuanya akan berakhir."}, {"timestamp": [7.88, 10.22], "text": " Dan kemudian, dia terjatuh."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/274.wav": {"text": " Matilah saya, kata Harry sambil mengikat kuat tali itu sementara Fred menekan minyak. Jangan bimbang, kata Fred dan undur ke belakang sedikit.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.2], "text": " Matilah saya, kata Harry sambil mengikat kuat tali itu sementara Fred menekan minyak."}, {"timestamp": [6.78, 10.9], "text": " Jangan bimbang, kata Fred dan undur ke belakang sedikit."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/957.wav": {"text": " sehingga yang kelihatan hanyalah dahinya yang merah padam. Kami terima surat daripada Profesor Dumbledore semalam. Mak sangka ayah kamu boleh mati.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.16], "text": " sehingga yang kelihatan hanyalah dahinya yang merah padam."}, {"timestamp": [3.78, 7.02], "text": " Kami terima surat daripada Profesor Dumbledore semalam."}, {"timestamp": [7.66, 9.74], "text": " Mak sangka ayah kamu boleh mati."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1024.wav": {"text": " Dan kamu, Hermione Granger. Paling dahulu dalam semua perkara. Hermione tersenyum berseri-seri apabila budak itu menjabat tangannya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.98], "text": " Dan kamu, Hermione Granger."}, {"timestamp": [2.68, 4.44], "text": " Paling dahulu dalam semua perkara."}, {"timestamp": [5.16, 8.96], "text": " Hermione tersenyum berseri-seri apabila budak itu menjabat tangannya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/391.wav": {"text": " Buku ini memang bagus. Mak minat sangat dengan dia. Kata Fred berbisik tapi jelas kedengaran. Jangan merepeklah, Fred.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.46], "text": " Buku ini memang bagus."}, {"timestamp": [2.1, 3.6], "text": " Mak minat sangat dengan dia."}, {"timestamp": [4.22, 6.92], "text": " Kata Fred berbisik tapi jelas kedengaran."}, {"timestamp": [7.74, 9.7], "text": " Jangan merepeklah, Fred."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/437.wav": {"text": " Mari saya tunjukkan bilik tidur saya. Mereka menyelinap keluar dari dapur dan meneruni sebuah lorong sempit hingga tiba di sebuah tangga yang tidak rata.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.8], "text": " Mari saya tunjukkan bilik tidur saya."}, {"timestamp": [2.56, 9.58], "text": " Mereka menyelinap keluar dari dapur dan meneruni sebuah lorong sempit hingga tiba di sebuah tangga yang tidak rata."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/595.wav": {"text": " Kamu tidak sendirian, bukan? Saya tinggal dengan keluarga Weasley. Tapi kami telah terpisah. Jelas, Harry. Saya terpaksa mencari mereka.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.42], "text": " Kamu tidak sendirian, bukan?"}, {"timestamp": [2.18, 3.86], "text": " Saya tinggal dengan keluarga Weasley."}, {"timestamp": [4.58, 6.66], "text": " Tapi kami telah terpisah."}, {"timestamp": [7.34, 8.04], "text": " Jelas, Harry."}, {"timestamp": [8.78, 10.06], "text": " Saya terpaksa mencari mereka."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/39.wav": {"text": " Vernon Dursley Lebih 10 tahun Harry menghabiskan masa bersama-sama keluarga Dursley tanpa memahami mengapa secara tidak sengaja", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.94], "text": " Vernon Dursley"}, {"timestamp": [0.94, 10.56], "text": " Lebih 10 tahun Harry menghabiskan masa bersama-sama keluarga Dursley tanpa memahami mengapa secara tidak sengaja"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/895.wav": {"text": " Lagipun, bibirnya tidak kelihatan begitu nipis. Saya tidak akan menolak markah Gryffindor, katanya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.9], "text": " Lagipun, bibirnya tidak kelihatan begitu nipis."}, {"timestamp": [3.42, 7.5], "text": " Saya tidak akan menolak markah Gryffindor, katanya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/547.wav": {"text": " Semua orang sangka dia bijak Si porter yang hebat dengan parut di dahi dan penyapunya Sudah berulang kali kamu merungut perkara yang sama dengan ayah", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.42], "text": " Semua orang sangka dia bijak"}, {"timestamp": [2.42, 6.54], "text": " Si porter yang hebat dengan parut di dahi dan penyapunya"}, {"timestamp": [6.54, 10.48], "text": " Sudah berulang kali kamu merungut perkara yang sama dengan ayah"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/645.wav": {"text": " Dengan kamera hitam besarnya yang mengeluarkan asap ungu setiap kali gambar dipetik menggunakan cahaya kamera. Tolong ke tepi sedikit.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.46], "text": " Dengan kamera hitam besarnya yang mengeluarkan asap ungu setiap kali gambar dipetik menggunakan cahaya kamera."}, {"timestamp": [7.3, 8.98], "text": " Tolong ke tepi sedikit."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/473.wav": {"text": " Pelayaran bersama-sama Pontianak oleh Gilderoy Lockhart. Mengembara bersama-sama manusia serigala oleh Gilderoy Lockhart.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.66], "text": " Pelayaran bersama-sama Pontianak oleh Gilderoy Lockhart."}, {"timestamp": [5.46, 10.44], "text": " Mengembara bersama-sama manusia serigala oleh Gilderoy Lockhart."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1088.wav": {"text": " Diamlah, bentak Harry. Kelak peminat Harry Potter. Itulah kalimah yang paling ditakutinya akan didengar oleh lokat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.5], "text": " Diamlah, bentak Harry. Kelak peminat Harry Potter. Itulah kalimah yang paling ditakutinya akan didengar oleh lokat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/985.wav": {"text": " Apabila saya dengar, ah, sudah tentu semuanya salah saya. Saya sepatutnya menyepak diri sendiri.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.86], "text": " Apabila saya dengar, ah, sudah tentu semuanya salah saya. Saya sepatutnya menyepak diri sendiri."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/7.wav": {"text": " Saling berpandangan marah, Harry cuba membantah tapi suaranya tenggelam oleh sendawa Dudley yang kuat dan panjang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.42], "text": " Saling berpandangan marah, Harry cuba membantah tapi suaranya tenggelam oleh sendawa Dudley yang kuat dan panjang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/487.wav": {"text": " Saya sangat bimbang. Tapi kalau Harry dalam keadaan selamat, tolong beritahu saya dengan segera. Kalau boleh, gunakanlah burung hantu lain kerana jika sekali lagi kamu menyuruh si Errol menghantar surat kamu,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.28], "text": " Saya sangat bimbang. Tapi kalau Harry dalam keadaan selamat, tolong beritahu saya dengan segera."}, {"timestamp": [6.88, 13.84], "text": " Kalau boleh, gunakanlah burung hantu lain kerana jika sekali lagi kamu menyuruh si Errol menghantar surat kamu,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/326.wav": {"text": " Tapi Percy tak mahu pinjamkan burung hantunya, kata Ron. Katanya dia perlukan burung itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.4], "text": " Tapi Percy tak mahu pinjamkan burung hantunya, kata Ron."}, {"timestamp": [5.18, 7.24], "text": " Katanya dia perlukan burung itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1008.wav": {"text": " Bagi Harry, pokok itu kelihatan biasa sahaja kerana dia masih tidak faham apa yang dimaksudkan oleh Hermione apabila menyebut tangisan Mandrake tadi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 10.32], "text": " Bagi Harry, pokok itu kelihatan biasa sahaja kerana dia masih tidak faham apa yang dimaksudkan oleh Hermione apabila menyebut tangisan Mandrake tadi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/200.wav": {"text": " Tentu mereka... Nanti dulu. Dahi Harry berkerut. Macam mana kamu tahu kawan-kawan saya tak tulis surat pada saya?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.0], "text": " Tentu mereka..."}, {"timestamp": [2.0, 2.86], "text": " Nanti dulu."}, {"timestamp": [3.6, 4.8], "text": " Dahi Harry berkerut."}, {"timestamp": [6.04, 9.36], "text": " Macam mana kamu tahu kawan-kawan saya tak tulis surat pada saya?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/362.wav": {"text": " Kamu boleh mati tau. Mungkin juga ada yang nampak. Kamu boleh menyebabkan ayah kamu hilang pekerjaan. Letiran Puan Weasley seolah-olah berjam-jam lamanya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.54], "text": " Kamu boleh mati tau."}, {"timestamp": [2.3, 3.96], "text": " Mungkin juga ada yang nampak."}, {"timestamp": [4.52, 7.54], "text": " Kamu boleh menyebabkan ayah kamu hilang pekerjaan."}, {"timestamp": [8.2, 11.46], "text": " Letiran Puan Weasley seolah-olah berjam-jam lamanya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1111.wav": {"text": " Harry bersandar pada timbunan bukunya untuk melihat sangka itu dengan lebih jelas. O'Cart meletakkan tangannya pada kain yang menutupi sangka itu. Dean dan Seamus tidak ketawa lagi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.74], "text": " Harry bersandar pada timbunan bukunya untuk melihat sangka itu dengan lebih jelas."}, {"timestamp": [5.28, 9.2], "text": " O'Cart meletakkan tangannya pada kain yang menutupi sangka itu."}, {"timestamp": [9.88, 11.86], "text": " Dean dan Seamus tidak ketawa lagi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/372.wav": {"text": " Makcik tak salahkan kamu nak. Dia meyakinkan Harry sambil memasukkan 8 atau 9 sosej ke dalam pinggan Harry. Pakcik Arthur dan makcik sangat bimbang akan keselamatan kamu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.8], "text": " Makcik tak salahkan kamu nak."}, {"timestamp": [2.48, 7.72], "text": " Dia meyakinkan Harry sambil memasukkan 8 atau 9 sosej ke dalam pinggan Harry."}, {"timestamp": [8.4, 12.04], "text": " Pakcik Arthur dan makcik sangat bimbang akan keselamatan kamu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/520.wav": {"text": " Tapi sayang, kalau dia hilang, macam mana kita nak beritahu pakcik dan makciknya? Mereka tak kisah. Harry memberi kepastian.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.42], "text": " Tapi sayang, kalau dia hilang, macam mana kita nak beritahu pakcik dan makciknya?"}, {"timestamp": [5.22, 6.2], "text": " Mereka tak kisah."}, {"timestamp": [6.86, 8.18], "text": " Harry memberi kepastian."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/914.wav": {"text": " Jangan berletih. Kata Ron tidak sabar. Cepat, berikan kata laluan yang baru. Burung balung. Jawab Hermani tidak sabar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.1], "text": " Jangan berletih."}, {"timestamp": [1.84, 3.1], "text": " Kata Ron tidak sabar."}, {"timestamp": [3.76, 5.62], "text": " Cepat, berikan kata laluan yang baru."}, {"timestamp": [6.4, 7.32], "text": " Burung balung."}, {"timestamp": [7.94, 9.56], "text": " Jawab Hermani tidak sabar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/409.wav": {"text": " Tengok, mereka bukannya pandai sangat, kata George sambil menangkap lima hingga enam nom sekaligus. Bila mereka tahu wajah kerja membuang nom senang dijalankan,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.92], "text": " Tengok, mereka bukannya pandai sangat, kata George sambil menangkap lima hingga enam nom sekaligus."}, {"timestamp": [7.46, 10.62], "text": " Bila mereka tahu wajah kerja membuang nom senang dijalankan,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/410.wav": {"text": " Mereka keluar beramai-ramai untuk melihat. Sampai sekarang pun mereka tak tahu duduk diam. Tidak lama kemudian, nom-nom kelihatan berjalan terhuyung hayang dan terbongkok-bongkok meninggalkan kawasan padang itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.0], "text": " Mereka keluar beramai-ramai untuk melihat."}, {"timestamp": [2.62, 4.64], "text": " Sampai sekarang pun mereka tak tahu duduk diam."}, {"timestamp": [5.42, 12.78], "text": " Tidak lama kemudian, nom-nom kelihatan berjalan terhuyung hayang dan terbongkok-bongkok meninggalkan kawasan padang itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/233.wav": {"text": " Yang boleh menarik perhatian anggota komuniti bukan sihir atau magel merupakan suatu kesalahan berat di bawah Seksyen 13, Gabungan Antarabangsa Undang-Undang Rasyia Sihir.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 13.76], "text": " Yang boleh menarik perhatian anggota komuniti bukan sihir atau magel merupakan suatu kesalahan berat di bawah Seksyen 13, Gabungan Antarabangsa Undang-Undang Rasyia Sihir."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/838.wav": {"text": " Atau mungkin kedengaran satu suara dingin di belakang mereka. Dia sedang menunggu penjelasan mengapa kamu berdua tidak tiba dengan kereta api sekolah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.16], "text": " Atau mungkin kedengaran satu suara dingin di belakang mereka."}, {"timestamp": [5.92, 13.18], "text": " Dia sedang menunggu penjelasan mengapa kamu berdua tidak tiba dengan kereta api sekolah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/910.wav": {"text": " Err, kata Harry. Mereka tidak tahu kata laluan baru untuk tahun itu kerana tidak berkesempatan menemui pengawas Gryffindor.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.3], "text": " Err, kata Harry."}, {"timestamp": [3.06, 10.16], "text": " Mereka tidak tahu kata laluan baru untuk tahun itu kerana tidak berkesempatan menemui pengawas Gryffindor."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/638.wav": {"text": " Maksud saya, hampir semua buku dalam senarai kita ditulis olehnya. Kumpulan ahli sihir itu kebanyakannya terdiri daripada ahli sihir dalam lingkungan usia Puan Weasley.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.42], "text": " Maksud saya, hampir semua buku dalam senarai kita ditulis olehnya."}, {"timestamp": [5.22, 11.12], "text": " Kumpulan ahli sihir itu kebanyakannya terdiri daripada ahli sihir dalam lingkungan usia Puan Weasley."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/441.wav": {"text": " Bilik Ronald Harry melangkah masuk dengan kepalanya hampir mencecah siling yang sengit. Dia terkebil-kebil. Dia rasa seolah-olah memasuki sebuah relau.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.14], "text": " Bilik Ronald"}, {"timestamp": [1.14, 6.06], "text": " Harry melangkah masuk dengan kepalanya hampir mencecah siling yang sengit."}, {"timestamp": [6.66, 7.68], "text": " Dia terkebil-kebil."}, {"timestamp": [8.42, 10.88], "text": " Dia rasa seolah-olah memasuki sebuah relau."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/34.wav": {"text": " dan berbadan gemuk. Tetapi Harry bertubuh kecil dan kurus, bermata hijau galak serta berambut hitam berkilat yang sentiasa kusut masai.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.22], "text": " dan berbadan gemuk."}, {"timestamp": [2.02, 4.96], "text": " Tetapi Harry bertubuh kecil dan kurus,"}, {"timestamp": [5.7, 7.12], "text": " bermata hijau galak"}, {"timestamp": [7.12, 9.46], "text": " serta berambut hitam berkilat"}, {"timestamp": [9.46, 11.1], "text": " yang sentiasa kusut masai."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1129.wav": {"text": " Kamu tengok tu, bantah Ron ketika satu daripada pari-pari itu menggigit telinga Ron menyebabkan Ron kesakitan. Dia hanya mahu kita merasai pengalaman secara langsung.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.74], "text": " Kamu tengok tu, bantah Ron ketika satu daripada pari-pari itu menggigit telinga Ron menyebabkan Ron kesakitan."}, {"timestamp": [8.42, 11.62], "text": " Dia hanya mahu kita merasai pengalaman secara langsung."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/56.wav": {"text": " Memperkenalkan mereka kepada kamu, petunia, dan menuangkan minuman untuk mereka. Pada pukul 8 suku, saya akan menjemput mereka makan malam.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.22], "text": " Memperkenalkan mereka kepada kamu, petunia, dan menuangkan minuman untuk mereka."}, {"timestamp": [6.9, 11.92], "text": " Pada pukul 8 suku, saya akan menjemput mereka makan malam."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/152.wav": {"text": " Kadang-kadang, mereka mengingatkan Dobby supaya membuat hukuman tambahan. Tetapi, kenapa kamu tak lari saja?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.32], "text": " Kadang-kadang, mereka mengingatkan Dobby supaya membuat hukuman tambahan."}, {"timestamp": [4.96, 7.08], "text": " Tetapi, kenapa kamu tak lari saja?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/627.wav": {"text": " Menanti untuk dibelanjakan, Harry membeli tiga batang aiskrim stroberi dan mentega kacang yang besar yang dimakannya dengan gembira sambil menyusuri lorong tersebut dan menikmati keseronokan meninjau barangan yang dipamerkan di tingkap kaca di kedai-kedai sepanjang lorong itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 18.02], "text": " Menanti untuk dibelanjakan, Harry membeli tiga batang aiskrim stroberi dan mentega kacang yang besar yang dimakannya dengan gembira sambil menyusuri lorong tersebut dan menikmati keseronokan meninjau barangan yang dipamerkan di tingkap kaca di kedai-kedai sepanjang lorong itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1004.wav": {"text": " Akan tetapi, ubat ini juga adalah yang paling berbahaya. Siapa boleh beritahu saya mengapa? Tangan Hermione nyaris terlanggar cermin mata Harry sewaktu dia sekali lagi mengangkat tangan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.6], "text": " Akan tetapi, ubat ini juga adalah yang paling berbahaya."}, {"timestamp": [5.24, 7.1], "text": " Siapa boleh beritahu saya mengapa?"}, {"timestamp": [7.8, 12.88], "text": " Tangan Hermione nyaris terlanggar cermin mata Harry sewaktu dia sekali lagi mengangkat tangan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/656.wav": {"text": " Bahawa dia akan mendapatkan lebih banyak daripada hanya buku-buku tentang keajaiban saya. Dia dan rakan-rakan sekolahnya akan berhadapan dengan saya yang sememangnya ajaib.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 12.54], "text": " Bahawa dia akan mendapatkan lebih banyak daripada hanya buku-buku tentang keajaiban saya. Dia dan rakan-rakan sekolahnya akan berhadapan dengan saya yang sememangnya ajaib."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/78.wav": {"text": " Malah yang paling dia rinduinya, sahabat-sahabat karetnya, Ron Weasley dan Hermione Granger. Namun, nampaknya mereka tidak ingat kepadanya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.46], "text": " Malah yang paling dia rinduinya, sahabat-sahabat karetnya, Ron Weasley dan Hermione Granger."}, {"timestamp": [8.24, 11.32], "text": " Namun, nampaknya mereka tidak ingat kepadanya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1096.wav": {"text": " Dia kembali ke hadapan kelas dan berkata, Kamu diberi masa 30 minit. Mulakan sekarang. Harry memandang kertas ujian itu dan membaca.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.54], "text": " Dia kembali ke hadapan kelas dan berkata,"}, {"timestamp": [3.22, 6.46], "text": " Kamu diberi masa 30 minit. Mulakan sekarang."}, {"timestamp": [7.08, 9.76], "text": " Harry memandang kertas ujian itu dan membaca."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/867.wav": {"text": " Yang tiba-tiba sahaja bernyala. Duduk! Katanya dan Harry dan Ron kembali ke tempat duduk di tepi pendiangan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.04], "text": " Yang tiba-tiba sahaja bernyala."}, {"timestamp": [2.72, 3.18], "text": " Duduk!"}, {"timestamp": [3.76, 8.6], "text": " Katanya dan Harry dan Ron kembali ke tempat duduk di tepi pendiangan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/411.wav": {"text": " Mereka akan kembali, kata Ron sambil memerhatikan kumpulan nom itu menghilang di seberang padang. Mereka suka datang tempat ini.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.36], "text": " Mereka akan kembali, kata Ron sambil memerhatikan kumpulan nom itu menghilang di seberang padang."}, {"timestamp": [7.04, 8.46], "text": " Mereka suka datang tempat ini."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/511.wav": {"text": " Tak pernah, tanya Encik Weasley. Tapi macam mana kamu boleh sampai ke Daigan Alley untuk beli buku sekolah kamu tahun lepas?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.3], "text": " Tak pernah, tanya Encik Weasley. Tapi macam mana kamu boleh sampai ke Daigan Alley untuk beli buku sekolah kamu tahun lepas?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1000.wav": {"text": " Ambil tempat di sebelah Ron dan Hermione, Profesor Sprout berkata, Kita akan menanam semula mandrik hari ini. Sekarang, siapa boleh beritahu saya ciri-ciri mandrik?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.44], "text": " Ambil tempat di sebelah Ron dan Hermione, Profesor Sprout berkata,"}, {"timestamp": [5.14, 7.88], "text": " Kita akan menanam semula mandrik hari ini."}, {"timestamp": [8.56, 12.34], "text": " Sekarang, siapa boleh beritahu saya ciri-ciri mandrik?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/289.wav": {"text": " Peti itu ditolak ke susu tingkap. Pakcik Vernon terbatuk lagi. Sedikit lagi, kata Fred yang termengah-mengah menarik peti itu dari luar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.1], "text": " Peti itu ditolak ke susu tingkap."}, {"timestamp": [2.76, 4.42], "text": " Pakcik Vernon terbatuk lagi."}, {"timestamp": [5.22, 10.42], "text": " Sedikit lagi, kata Fred yang termengah-mengah menarik peti itu dari luar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/450.wav": {"text": " Bilik ni kecil sedikit, kata Ron dengan pantas. Taklah sebesar bilik kamu di rumah si Margle tu dan terletak betul-betul di bawah tempat hantu loting yang sering mengetuk-ngetuk pipe dan mengerang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.7], "text": " Bilik ni kecil sedikit, kata Ron dengan pantas."}, {"timestamp": [4.28, 12.56], "text": " Taklah sebesar bilik kamu di rumah si Margle tu dan terletak betul-betul di bawah tempat hantu loting yang sering mengetuk-ngetuk pipe dan mengerang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1095.wav": {"text": " Kuis mudah. Tidak perlu risau. Saya hanya hendak tahu sejauh mana kamu telah membaca buku-buku saya. Sebanyak mana yang kamu ingat? Setelah membahagikan kertas ujian...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 11.58], "text": " Kuis mudah. Tidak perlu risau. Saya hanya hendak tahu sejauh mana kamu telah membaca buku-buku saya. Sebanyak mana yang kamu ingat? Setelah membahagikan kertas ujian..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/11.wav": {"text": " Dia hanya tersengeh lalu memandang Harry. Hulurkan kuali itu. Kamu lupa sebut kata ajaib. Ujar Harry dengan rasa tidak senang kerana diperintah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.96], "text": " Dia hanya tersengeh lalu memandang Harry."}, {"timestamp": [3.64, 4.88], "text": " Hulurkan kuali itu."}, {"timestamp": [5.74, 7.64], "text": " Kamu lupa sebut kata ajaib."}, {"timestamp": [8.24, 11.54], "text": " Ujar Harry dengan rasa tidak senang kerana diperintah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/192.wav": {"text": " Suasana di ruang bawah tiba-tiba sunyi Dua saat kemudian Dengan jantung yang berdebar-debar Harry terdengar suara Pakcik Vernon menuju ke biliknya sambil berkata", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.42], "text": " Suasana di ruang bawah tiba-tiba sunyi"}, {"timestamp": [3.42, 5.28], "text": " Dua saat kemudian"}, {"timestamp": [5.28, 7.66], "text": " Dengan jantung yang berdebar-debar"}, {"timestamp": [7.66, 12.24], "text": " Harry terdengar suara Pakcik Vernon menuju ke biliknya sambil berkata"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/102.wav": {"text": " Ke... ke mana kamu nak pergi? Kamu tidak ada kawan. Jiggeri pokeri, kata Harry dengan suara yang kata.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.64], "text": " Ke... ke mana kamu nak pergi? Kamu tidak ada kawan."}, {"timestamp": [5.34, 9.36], "text": " Jiggeri pokeri, kata Harry dengan suara yang kata."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/91.wav": {"text": " Harry tiba-tiba bangun dan duduk tegak di bangku taman. Dia merenung kosong ke pagar taman. Dan pagar itu seolah-olah merenungnya kembali.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.8], "text": " Harry tiba-tiba bangun dan duduk tegak di bangku taman."}, {"timestamp": [4.54, 6.56], "text": " Dia merenung kosong ke pagar taman."}, {"timestamp": [7.28, 10.46], "text": " Dan pagar itu seolah-olah merenungnya kembali."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/311.wav": {"text": " Draco Malfoy, tambah Harry. Dia memang membenci saya. Draco Malfoy?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.6], "text": " Draco Malfoy, tambah Harry."}, {"timestamp": [3.32, 4.62], "text": " Dia memang membenci saya."}, {"timestamp": [5.44, 6.62], "text": " Draco Malfoy?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1043.wav": {"text": " Buduh! Tak guna! Tulislah surat ke rumah dan minta emak dan ayah kamu belikan yang baru. Cadang Harry apabila tongkat itu mengeluarkan letusan bunga api.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.96], "text": " Buduh! Tak guna!"}, {"timestamp": [2.62, 6.58], "text": " Tulislah surat ke rumah dan minta emak dan ayah kamu belikan yang baru."}, {"timestamp": [7.38, 11.24], "text": " Cadang Harry apabila tongkat itu mengeluarkan letusan bunga api."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1007.wav": {"text": " Semua pelajar berebut kehadapan untuk melihatnya dengan lebih jelas. Lebih seratus rumpun deretan anak pokok berwarna hijau keunguan tertanam di dalamnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.98], "text": " Semua pelajar berebut kehadapan untuk melihatnya dengan lebih jelas."}, {"timestamp": [4.5, 10.26], "text": " Lebih seratus rumpun deretan anak pokok berwarna hijau keunguan tertanam di dalamnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/173.wav": {"text": " Kamu tak tahu bagaimana rasanya tinggal di sini. Saya tak dikehendaki di sini. Saya lebih selesa berada di dunia kamu. Di Hogwarts?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.5], "text": " Kamu tak tahu bagaimana rasanya tinggal di sini."}, {"timestamp": [3.24, 4.78], "text": " Saya tak dikehendaki di sini."}, {"timestamp": [5.54, 7.3], "text": " Saya lebih selesa berada di dunia kamu."}, {"timestamp": [7.94, 8.42], "text": " Di Hogwarts?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/784.wav": {"text": " Harry menjeling keluar tingkap dan melihat permukaan air yang licin, hitam dan berkilat tidak berapa jauh ke bawah. Jari jemari Ron pucat lesi di steering kereta.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.18], "text": " Harry menjeling keluar tingkap dan melihat permukaan air yang licin, hitam dan berkilat tidak berapa jauh ke bawah."}, {"timestamp": [7.9, 10.84], "text": " Jari jemari Ron pucat lesi di steering kereta."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/522.wav": {"text": " Giliran kamu selepas Arthur, kata Puan Weasley. Setelah kamu masuk ke dalam nyalaan api itu nanti, sebutkan tempat tujuan kamu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.28], "text": " Giliran kamu selepas Arthur, kata Puan Weasley."}, {"timestamp": [4.06, 8.96], "text": " Setelah kamu masuk ke dalam nyalaan api itu nanti, sebutkan tempat tujuan kamu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/145.wav": {"text": " Jangan! Apa yang kamu buat ni? Desis Harry sambil melompat dan menarik Dobby ke katil semula. Hedwig terbangun lalu mencut kuat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.62], "text": " Jangan! Apa yang kamu buat ni?"}, {"timestamp": [3.32, 7.16], "text": " Desis Harry sambil melompat dan menarik Dobby ke katil semula."}, {"timestamp": [7.88, 10.12], "text": " Hedwig terbangun lalu mencut kuat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/282.wav": {"text": " George mengeluarkan penyepit rambut dari kocit seluarnya dan mula mengorik lubang kunci bilik itu. Kebanyakan ahli sihir berpendapat,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.02], "text": " George mengeluarkan penyepit rambut dari kocit seluarnya dan mula mengorik lubang kunci bilik itu."}, {"timestamp": [7.72, 9.72], "text": " Kebanyakan ahli sihir berpendapat,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1010.wav": {"text": " Sebaik saja, saya kata pakai, semua pelajar mesti menutup telinga masing-masing dengan rapi sehingga tidak mendengar apa-apa, kata Prof. Sprott.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 10.1], "text": " Sebaik saja, saya kata pakai, semua pelajar mesti menutup telinga masing-masing dengan rapi sehingga tidak mendengar apa-apa, kata Prof. Sprott."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/5.wav": {"text": " Kalaulah saya boleh lepaskannya terbang pada waktu malam, kamu ingat, Pakcik bodoh? Bentak Vernon Dursley.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.68], "text": " Kalaulah saya boleh lepaskannya terbang pada waktu malam, kamu ingat, Pakcik bodoh?"}, {"timestamp": [6.36, 7.6], "text": " Bentak Vernon Dursley."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/828.wav": {"text": " Harry dan Ron telah membantu pasukan Gryffindor memenangi kejohanan pasukan dan mengalahkan pasukan Slytherin buat pertama kalinya dalam tempoh tujuh tahun.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 10.3], "text": " Harry dan Ron telah membantu pasukan Gryffindor memenangi kejohanan pasukan dan mengalahkan pasukan Slytherin buat pertama kalinya dalam tempoh tujuh tahun."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/259.wav": {"text": " ...dari celah jeriji besi tingkat biliknya. Seseorang yang berwajah berbintik-bintik, berambut merah dan berhidung panjang. Ron Weasley tercanguk di luar tingkat bilik Harry.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.66], "text": " ...dari celah jeriji besi tingkat biliknya."}, {"timestamp": [3.34, 8.14], "text": " Seseorang yang berwajah berbintik-bintik, berambut merah dan berhidung panjang."}, {"timestamp": [8.76, 11.96], "text": " Ron Weasley tercanguk di luar tingkat bilik Harry."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/790.wav": {"text": " Berhati! Berhati! teriaknya sambil mengetuk-ngetuk papan pemuka dan cermin depan. Tetapi mereka terus menjonam.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.02], "text": " Berhati! Berhati! teriaknya sambil mengetuk-ngetuk papan pemuka dan cermin depan."}, {"timestamp": [7.58, 9.7], "text": " Tetapi mereka terus menjonam."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/992.wav": {"text": " Kamu, kamu akan cenderung besar kepala. Tapi lihat sini orang muda, kamu tidak boleh mencari publicity dengan membandu kereta terbang. Bertenanglah faham.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.68], "text": " Kamu, kamu akan cenderung besar kepala."}, {"timestamp": [3.4, 8.98], "text": " Tapi lihat sini orang muda, kamu tidak boleh mencari publicity dengan membandu kereta terbang."}, {"timestamp": [9.64, 10.6], "text": " Bertenanglah faham."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/883.wav": {"text": " Jika perkara yang sama berulang, saya tidak ada pilihan lain selain membuang kamu dari sekolah ini. Serim merasa begitu kecewa.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.2], "text": " Jika perkara yang sama berulang, saya tidak ada pilihan lain selain membuang kamu dari sekolah ini."}, {"timestamp": [7.84, 9.58], "text": " Serim merasa begitu kecewa."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/286.wav": {"text": " Harry meluru ke biliknya, mengumpulkan semua barang keperluannya dan menghulurkan barang-barang itu kepada Ron. Dia kemudian membantu Fred dan George mengangkat peti barangannya ke tingkat atas.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.44], "text": " Harry meluru ke biliknya, mengumpulkan semua barang keperluannya dan menghulurkan barang-barang itu kepada Ron."}, {"timestamp": [8.08, 13.2], "text": " Dia kemudian membantu Fred dan George mengangkat peti barangannya ke tingkat atas."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/414.wav": {"text": " Encik Weasley seorang yang kurus dan separuh botak dan rambut yang sedikit itu sama merahnya dengan rambut anak-anaknya. Dia memakai jubah hijau panjang yang berdebu dan agak lusuh.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.42], "text": " Encik Weasley seorang yang kurus dan separuh botak dan rambut yang sedikit itu sama merahnya dengan rambut anak-anaknya."}, {"timestamp": [8.14, 11.64], "text": " Dia memakai jubah hijau panjang yang berdebu dan agak lusuh."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/768.wav": {"text": " membuat mereka berasa sangat dahaga. Sedangkan mereka tidak mempunyai setitik air pun untuk diminum. Harry dan Ron telah menanggalkan baju sejuk masing-masing.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.18], "text": " membuat mereka berasa sangat dahaga."}, {"timestamp": [2.9, 6.64], "text": " Sedangkan mereka tidak mempunyai setitik air pun untuk diminum."}, {"timestamp": [7.24, 10.48], "text": " Harry dan Ron telah menanggalkan baju sejuk masing-masing."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/936.wav": {"text": " Berpiring-piring ikan salai, timbunan roti bakar yang tersusun tinggi menggunung dan berpinggan-pinggan telur serta bacon di bawah siling yang disihir.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 12.06], "text": " Berpiring-piring ikan salai, timbunan roti bakar yang tersusun tinggi menggunung dan berpinggan-pinggan telur serta bacon di bawah siling yang disihir."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/210.wav": {"text": " Dengan perut yang kecut dan mulut yang kering, Harry mengejarnya dari belakang, berusaha sedaya upaya untuk tidak membuat bising. Dia melompat enam anak tangga ke bawah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.28], "text": " Dengan perut yang kecut dan mulut yang kering, Harry mengejarnya dari belakang, berusaha sedaya upaya untuk tidak membuat bising."}, {"timestamp": [9.04, 11.14], "text": " Dia melompat enam anak tangga ke bawah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/93.wav": {"text": " Aku tahu hari ini hari apa. Kata Dudley bernyanyi-nyanyi sambil berjalan terkedik-kedik ke arahnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.52], "text": " Aku tahu hari ini hari apa."}, {"timestamp": [3.36, 8.08], "text": " Kata Dudley bernyanyi-nyanyi sambil berjalan terkedik-kedik ke arahnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/944.wav": {"text": " Menyebabkan susu dan bulu burung terpercik ke arah mereka. Errol! kata Ron sambil menarik kaki burung hantu yang basah kuyub itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.66], "text": " Menyebabkan susu dan bulu burung terpercik ke arah mereka."}, {"timestamp": [4.4, 10.36], "text": " Errol! kata Ron sambil menarik kaki burung hantu yang basah kuyub itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/527.wav": {"text": " Katanya terbatuk-batuk. Harry terasa seperti disedut masuk ke dalam sebuah lubang raksasa. Dia berpuseng ligat. Bunyi deruan mengmekakkan telinganya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.56], "text": " Katanya terbatuk-batuk."}, {"timestamp": [2.24, 6.28], "text": " Harry terasa seperti disedut masuk ke dalam sebuah lubang raksasa."}, {"timestamp": [7.0, 8.16], "text": " Dia berpuseng ligat."}, {"timestamp": [8.72, 10.9], "text": " Bunyi deruan mengmekakkan telinganya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/83.wav": {"text": " Dan penyapu terbangnya. Sepanjang dua minggu pertama, Harry begitu seronok mempermainkan Dudley dengan berolok-olok membaca jampi. Menyebabkan budak gemuk itu lintang pukang melarikan diri.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.26], "text": " Dan penyapu terbangnya."}, {"timestamp": [1.98, 9.52], "text": " Sepanjang dua minggu pertama, Harry begitu seronok mempermainkan Dudley dengan berolok-olok membaca jampi."}, {"timestamp": [10.18, 13.86], "text": " Menyebabkan budak gemuk itu lintang pukang melarikan diri."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/491.wav": {"text": " Apa yang akan kamu buat pada hari ini? Harry, Ron, Fred dan George merancang untuk mendaki bukit ke sebuah padang kecil milik keluarga Weasley.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.92], "text": " Apa yang akan kamu buat pada hari ini?"}, {"timestamp": [2.58, 8.98], "text": " Harry, Ron, Fred dan George merancang untuk mendaki bukit ke sebuah padang kecil milik keluarga Weasley."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/492.wav": {"text": " Padang itu dikelilingi pokok sehingga tidak kelihatan dari kawasan perkampungan di bawah. Ini bermakna mereka boleh berlatih quidditch di situ, asalkan mereka tidak terbang terlalu tinggi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.3], "text": " Padang itu dikelilingi pokok sehingga tidak kelihatan dari kawasan perkampungan di bawah."}, {"timestamp": [5.94, 12.42], "text": " Ini bermakna mereka boleh berlatih quidditch di situ, asalkan mereka tidak terbang terlalu tinggi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/248.wav": {"text": " Sup itu sudah sangat sejuk. Tetapi Harry terus menghirup sup itu sekali teguk. Dia kemudian menuju ke sangka Hedwig lalu memasukkan sayuran banyek dari dasar mangkuk sup itu ke bekas makanan burungnya yang kosong itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 14.9], "text": " Sup itu sudah sangat sejuk. Tetapi Harry terus menghirup sup itu sekali teguk. Dia kemudian menuju ke sangka Hedwig lalu memasukkan sayuran banyek dari dasar mangkuk sup itu ke bekas makanan burungnya yang kosong itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1105.wav": {"text": " Cik Hermione Granger tahu, cita-cita tersembunyi saya adalah untuk membersihkan dunia ini daripada makhluk jahat dan memasarkan rangkaian porsyen penjagaan rambut keluaran sendiri.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 12.84], "text": " Cik Hermione Granger tahu, cita-cita tersembunyi saya adalah untuk membersihkan dunia ini daripada makhluk jahat dan memasarkan rangkaian porsyen penjagaan rambut keluaran sendiri."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/38.wav": {"text": " Sejak itu, Harry dipelihara oleh petunia Dursley, makciknya, kakak mendiang ibunya, serta suami perempuan itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 10.12], "text": " Sejak itu, Harry dipelihara oleh petunia Dursley, makciknya, kakak mendiang ibunya, serta suami perempuan itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/663.wav": {"text": " Wah, kamu sudah ada teman wanita, ya, Potter? AJMalfoy. Wajah Jeannie merah padam ketika Ron dan Hermione tergesa-gesa mendapatkan mereka.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.16], "text": " Wah, kamu sudah ada teman wanita, ya, Potter?"}, {"timestamp": [3.98, 4.9], "text": " AJMalfoy."}, {"timestamp": [5.78, 10.54], "text": " Wajah Jeannie merah padam ketika Ron dan Hermione tergesa-gesa mendapatkan mereka."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/733.wav": {"text": " Tak dengar apa-apa pun. Katanya cemas. Apa kita nak buat? Saya tak tahu bila mak dan ayah saya akan kembali dapatkan kita.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.5], "text": " Tak dengar apa-apa pun."}, {"timestamp": [2.16, 3.08], "text": " Katanya cemas."}, {"timestamp": [3.66, 4.72], "text": " Apa kita nak buat?"}, {"timestamp": [5.3, 8.52], "text": " Saya tak tahu bila mak dan ayah saya akan kembali dapatkan kita."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1058.wav": {"text": " Berjaya mencuci gambar itu dengan porsi yang betul, gambar itu akan bergerak-gerak. Colin menarik nafas lega penuh keriangan, lalu berkata,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.96], "text": " Berjaya mencuci gambar itu dengan porsi yang betul, gambar itu akan bergerak-gerak."}, {"timestamp": [5.52, 9.46], "text": " Colin menarik nafas lega penuh keriangan, lalu berkata,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/502.wav": {"text": " dan sedang belajar tentang naga. Sementara Bill di Mesir, bekerja di Green Gods, sebuah bank ahli sihir. Tak tahulah macam mana mak dan ayah nak beli semua barang keperluan kita tahun ni.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.76], "text": " dan sedang belajar tentang naga."}, {"timestamp": [2.52, 3.92], "text": " Sementara Bill di Mesir,"}, {"timestamp": [4.58, 5.82], "text": " bekerja di Green Gods,"}, {"timestamp": [6.26, 7.6], "text": " sebuah bank ahli sihir."}, {"timestamp": [8.34, 10.46], "text": " Tak tahulah macam mana mak dan ayah"}, {"timestamp": [10.46, 12.64], "text": " nak beli semua barang keperluan kita tahun ni."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/260.wav": {"text": " Harry Potter dan Bilik Rahsia Karya J.K. Rowling", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.5], "text": " Harry Potter dan Bilik Rahsia"}, {"timestamp": [3.5, 6.56], "text": " Karya J.K. Rowling"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/27.wav": {"text": " Semua buku sihirnya, Tongkat Sakti, Jubah, Kawah dan yang paling istimewa, Penyapu Nimbus 2000 miliknya telah disimpan oleh Pakcik Vernon di dalam almari.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 14.16], "text": " Semua buku sihirnya, Tongkat Sakti, Jubah, Kawah dan yang paling istimewa, Penyapu Nimbus 2000 miliknya telah disimpan oleh Pakcik Vernon di dalam almari."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/546.wav": {"text": " Dia bukannya bagus sangat, hanya kerana dia terkenal. Terkenal kerana mempunyai parut yang hodoh di dahinya. Draco Malfoy membongkok untuk meneliti rak yang penuh dengan tangkura.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.32], "text": " Dia bukannya bagus sangat, hanya kerana dia terkenal."}, {"timestamp": [3.9, 6.76], "text": " Terkenal kerana mempunyai parut yang hodoh di dahinya."}, {"timestamp": [7.52, 11.56], "text": " Draco Malfoy membongkok untuk meneliti rak yang penuh dengan tangkura."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1059.wav": {"text": " Keadaan di sini sungguh hebat ya Saya tidak pernah tahu Semua perkara yang pelik yang Boleh saya lakukan adalah Kuasa ajaib sehinggalah saya Menerima surat dari Hogwarts", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.32], "text": " Keadaan di sini sungguh hebat ya"}, {"timestamp": [2.32, 4.12], "text": " Saya tidak pernah tahu"}, {"timestamp": [4.12, 5.72], "text": " Semua perkara yang pelik yang"}, {"timestamp": [5.72, 7.6], "text": " Boleh saya lakukan adalah"}, {"timestamp": [7.6, 10.04], "text": " Kuasa ajaib sehinggalah saya"}, {"timestamp": [10.04, 11.94], "text": " Menerima surat dari Hogwarts"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/892.wav": {"text": " Oh, baguslah, kata Ron. Dan, bercakap tentang Gryffindor, kata Profesor McGonagall dengan tegas. Tetapi sempat disampul oleh Harry.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.5], "text": " Oh, baguslah, kata Ron."}, {"timestamp": [3.14, 9.04], "text": " Dan, bercakap tentang Gryffindor, kata Profesor McGonagall dengan tegas."}, {"timestamp": [9.54, 11.58], "text": " Tetapi sempat disampul oleh Harry."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/396.wav": {"text": " Kamu tahu, Muggle pun ada jembalang taman, kata Harry kepada Ron ketika mereka merentas halaman itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.88], "text": " Kamu tahu, Muggle pun ada jembalang taman, kata Harry kepada Ron ketika mereka merentas halaman itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/125.wav": {"text": " Makhluk itu meluncur turun dari katil dan tunduk membongkok terlalu rendah sehingga hujung hidungnya yang kurus dan panjang hampir mencecah perbaikan ini.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 10.04], "text": " Makhluk itu meluncur turun dari katil dan tunduk membongkok terlalu rendah sehingga hujung hidungnya yang kurus dan panjang hampir mencecah perbaikan ini."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/50.wav": {"text": " Kita semua harus bersedia tepat jam 8 malam. Petunia, kamu akan menunggu diri orang tamu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.48], "text": " Kita semua harus bersedia tepat jam 8 malam."}, {"timestamp": [4.1, 8.38], "text": " Petunia, kamu akan menunggu diri orang tamu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/920.wav": {"text": " Manakala yang lain pula, menepuk-nepuk belakangnya seolah-olah dia baru sahaja memenangi perlombaan maraton. Fred dan Josh meluruh ke depan dari celah pelajar dan berkata dengan serentak,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.5], "text": " Manakala yang lain pula, menepuk-nepuk belakangnya seolah-olah dia baru sahaja memenangi perlombaan maraton."}, {"timestamp": [8.12, 12.76], "text": " Fred dan Josh meluruh ke depan dari celah pelajar dan berkata dengan serentak,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/829.wav": {"text": " Seorang budak lelaki kecil yang berambut kelabu seperti tikus dipanggil untuk memakai topi pengisih. Mata Harry melirit melewati budak itu ke arah pengetua sekolah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.74], "text": " Seorang budak lelaki kecil yang berambut kelabu seperti tikus dipanggil untuk memakai topi pengisih."}, {"timestamp": [7.38, 11.46], "text": " Mata Harry melirit melewati budak itu ke arah pengetua sekolah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/573.wav": {"text": " Ayuh, Draco. Harry mengesat peluh di dahi dengan lengan bajunya ketika Draco berpatah balik. Selamat siang, Encik Borgin. Saya akan menunggu kamu di rumah untuk mengambil barangan tersebut.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.2], "text": " Ayuh, Draco. Harry mengesat peluh di dahi dengan lengan bajunya ketika Draco berpatah balik."}, {"timestamp": [6.74, 12.22], "text": " Selamat siang, Encik Borgin. Saya akan menunggu kamu di rumah untuk mengambil barangan tersebut."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/651.wav": {"text": " Kita berdua memang layak menghias simu ke depan. Tangan Harry berasa kebas setelah akhirnya dilepaskan oleh lokat. Dia cuba menyusuk untuk kembali bersama-sama keluarga Weasley.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.84], "text": " Kita berdua memang layak menghias simu ke depan."}, {"timestamp": [3.5, 7.08], "text": " Tangan Harry berasa kebas setelah akhirnya dilepaskan oleh lokat."}, {"timestamp": [7.7, 11.12], "text": " Dia cuba menyusuk untuk kembali bersama-sama keluarga Weasley."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1125.wav": {"text": " Peskipik si Pesternome. Mantra itu tidak berkesan sama sekali. Satu daripada pari-pari itu merampas tongkat sihir profesor itu dan mencampakkan tongkat tersebut keluar tingkap.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 13.96], "text": " Peskipik si Pesternome. Mantra itu tidak berkesan sama sekali. Satu daripada pari-pari itu merampas tongkat sihir profesor itu dan mencampakkan tongkat tersebut keluar tingkap."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1040.wav": {"text": " Ruang secara tidak sengaja telah menenyeh kumbangnya dengan sikikunya dan terpaksa meminta kumbang yang baru. Profesor McGonagall berasa kurang senang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.6], "text": " Ruang secara tidak sengaja telah menenyeh kumbangnya dengan sikikunya dan terpaksa meminta kumbang yang baru."}, {"timestamp": [7.36, 9.76], "text": " Profesor McGonagall berasa kurang senang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/746.wav": {"text": " Harry dapat merasakan bahagian bawah tempat duduknya bergetar. Enjin kereta berbunyi dan tangannya terletak pada lutut sementara kacamatanya tertinggi pada hidungnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.12], "text": " Harry dapat merasakan bahagian bawah tempat duduknya bergetar."}, {"timestamp": [4.8, 11.9], "text": " Enjin kereta berbunyi dan tangannya terletak pada lutut sementara kacamatanya tertinggi pada hidungnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1116.wav": {"text": " Jangan terlalu yakin. Kata profesor itu sambil menggerak-gerakkan jarinya ke arah simas. Benda ini boleh menjadi makhluk perosak yang paling licik.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 10.68], "text": " Jangan terlalu yakin. Kata profesor itu sambil menggerak-gerakkan jarinya ke arah simas. Benda ini boleh menjadi makhluk perosak yang paling licik."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/139.wav": {"text": " Saya minta maaf, bisik Harry. Saya tak bermaksud menyinggung perasaan kamu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.42], "text": " Saya minta maaf, bisik Harry."}, {"timestamp": [4.18, 6.74], "text": " Saya tak bermaksud menyinggung perasaan kamu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/269.wav": {"text": " Bukankah saya sudah katakan tadi? Bukan saya yang melakukannya. Tapi tak apalah. Nak ceritakan sekarang pun terlalu panjang. Boleh tak kamu tolong jelaskan kepada pihak sekolah bahawa keluarga Desli telah kurung saya dan tak benarkan saya kembali ke sekolah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.1], "text": " Bukankah saya sudah katakan tadi? Bukan saya yang melakukannya."}, {"timestamp": [4.9, 8.9], "text": " Tapi tak apalah. Nak ceritakan sekarang pun terlalu panjang."}, {"timestamp": [9.64, 17.72], "text": " Boleh tak kamu tolong jelaskan kepada pihak sekolah bahawa keluarga Desli telah kurung saya dan tak benarkan saya kembali ke sekolah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/291.wav": {"text": " Okey, mari kita pergi sekarang, bisik George. Tetapi ketika Harry memanjat susu tingkat bilik itu, kedengaran bunyi pekikan yang kuat dari belakang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.78], "text": " Okey, mari kita pergi sekarang, bisik George."}, {"timestamp": [4.52, 11.5], "text": " Tetapi ketika Harry memanjat susu tingkat bilik itu, kedengaran bunyi pekikan yang kuat dari belakang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1002.wav": {"text": " Kata Hermione dengan suara yang penuh yakin seolah-olah dia telah menghafaz keseluruhan isi buku teks. Kegunaannya adalah untuk mengembalikan bentuk asal orang-orang yang telah diubah bentuk atau disumpah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.32], "text": " Kata Hermione dengan suara yang penuh yakin seolah-olah dia telah menghafaz keseluruhan isi buku teks."}, {"timestamp": [6.62, 13.52], "text": " Kegunaannya adalah untuk mengembalikan bentuk asal orang-orang yang telah diubah bentuk atau disumpah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/175.wav": {"text": " Harry Potter mesti tinggal di tempat yang selamat. Dia terlalu hebat. Terlalu baik untuk kita kehilangannya. Jika Harry Potter kembali ke Hogwarts.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.64], "text": " Harry Potter mesti tinggal di tempat yang selamat."}, {"timestamp": [4.26, 5.56], "text": " Dia terlalu hebat."}, {"timestamp": [6.1, 8.44], "text": " Terlalu baik untuk kita kehilangannya."}, {"timestamp": [9.12, 11.7], "text": " Jika Harry Potter kembali ke Hogwarts."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1052.wav": {"text": " Saya? Saya, er, Colin Craver. Katanya tersekat-sekat sambil melangkah teragak-agak ke depan. Saya juga dalam pasukan Gryffindor.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.22], "text": " Saya? Saya, er, Colin Craver. Katanya tersekat-sekat sambil melangkah teragak-agak ke depan."}, {"timestamp": [8.9, 11.0], "text": " Saya juga dalam pasukan Gryffindor."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/229.wav": {"text": " Harry mengambil surat itu. Isi kandungannya bukanlah ucapan selamat ulang tahun buat dirinya. Encik Potter yang dihormati.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.8], "text": " Harry mengambil surat itu. Isi kandungannya bukanlah ucapan selamat ulang tahun buat dirinya."}, {"timestamp": [7.22, 9.5], "text": " Encik Potter yang dihormati."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/181.wav": {"text": " Saya faham kamu tak boleh beritahu Tapi kenapa kamu beri amaran ini? Tiba-tiba fikiran yang tidak menyenangkan mula muncul ke dalam kepala Harry", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.96], "text": " Saya faham kamu tak boleh beritahu"}, {"timestamp": [2.96, 6.06], "text": " Tapi kenapa kamu beri amaran ini?"}, {"timestamp": [6.8, 11.06], "text": " Tiba-tiba fikiran yang tidak menyenangkan mula muncul ke dalam kepala Harry"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/134.wav": {"text": " Elf itu menundukkan kepala. Bukan saya tidak suka bertemu dengan kamu, kata Harry pantas. Tapi, er...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.92], "text": " Elf itu menundukkan kepala."}, {"timestamp": [3.18, 7.54], "text": " Bukan saya tidak suka bertemu dengan kamu, kata Harry pantas."}, {"timestamp": [8.14, 9.8], "text": " Tapi, er..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/921.wav": {"text": " Mengapa kamu tidak memanggil kami kembali semula, ha? Muka Ron merah padam apabila menyaringai malu. Tetapi Harry terpandang wajah seseorang yang langsung tidak gembira.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.08], "text": " Mengapa kamu tidak memanggil kami kembali semula, ha?"}, {"timestamp": [3.72, 6.88], "text": " Muka Ron merah padam apabila menyaringai malu."}, {"timestamp": [7.48, 11.28], "text": " Tetapi Harry terpandang wajah seseorang yang langsung tidak gembira."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/949.wav": {"text": " Buka surat tu, Ron, bisik Neville dengan suara yang takut-takut. Kalau tidak, keadaan akan jadi lebih buruk. Nenek saya pernah hantar surat macam tu pada saya dulu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.36], "text": " Buka surat tu, Ron, bisik Neville dengan suara yang takut-takut."}, {"timestamp": [5.78, 8.82], "text": " Kalau tidak, keadaan akan jadi lebih buruk."}, {"timestamp": [9.54, 11.98], "text": " Nenek saya pernah hantar surat macam tu pada saya dulu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/555.wav": {"text": " Encik Borgin menyepitkan kacamata tanpa bingkai ke hidungnya Lalu melihat senarai itu Pihak kementerian tidak akan nyusahkan tuan bukan?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.94], "text": " Encik Borgin menyepitkan kacamata tanpa bingkai ke hidungnya"}, {"timestamp": [4.94, 6.54], "text": " Lalu melihat senarai itu"}, {"timestamp": [6.54, 9.44], "text": " Pihak kementerian tidak akan nyusahkan tuan bukan?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/589.wav": {"text": " Pada masa yang sama, dia tersinggung dulang yang dibawa oleh perempuan tua itu menyebabkan dulang itu terbalik. Jelitannya bergema mengekori mereka sepanjang lorong yang berikut itu sehingga tiba di suatu tempat yang terang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.9], "text": " Pada masa yang sama, dia tersinggung dulang yang dibawa oleh perempuan tua itu menyebabkan dulang itu terbalik."}, {"timestamp": [7.64, 14.02], "text": " Jelitannya bergema mengekori mereka sepanjang lorong yang berikut itu sehingga tiba di suatu tempat yang terang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1118.wav": {"text": " Sebaik sahaja kain penutup diselak, pari-pari itu mulai bertumbuk dan meluncur di sekeliling sangka, menggoyang-goyangkan palang besi dan melemparkan pandangan yang pelik ke arah pelajar yang berada berhampiran dengan mereka.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 14.2], "text": " Sebaik sahaja kain penutup diselak, pari-pari itu mulai bertumbuk dan meluncur di sekeliling sangka, menggoyang-goyangkan palang besi dan melemparkan pandangan yang pelik ke arah pelajar yang berada berhampiran dengan mereka."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/579.wav": {"text": " Manakala di kedai kedua di sebelah kedai itu, kelihatan seekor laba-laba hitam gergasi di dalam kandang besar. Dua orang ahli sihir yang selekih memandangnya dari bayang-bayang pintu sambil berbisik antara satu sama lain.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 14.38], "text": " Manakala di kedai kedua di sebelah kedai itu, kelihatan seekor laba-laba hitam gergasi di dalam kandang besar. Dua orang ahli sihir yang selekih memandangnya dari bayang-bayang pintu sambil berbisik antara satu sama lain."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/633.wav": {"text": " Pergi sana. Bentak persi. Sudah tentu. Dia bercita-cita tinggi. Dia sudah merancang semuanya. Dia mahu menjadi menteri sihir.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.78], "text": " Pergi sana."}, {"timestamp": [1.5, 2.36], "text": " Bentak persi."}, {"timestamp": [3.08, 3.82], "text": " Sudah tentu."}, {"timestamp": [4.42, 5.5], "text": " Dia bercita-cita tinggi."}, {"timestamp": [6.2, 7.52], "text": " Dia sudah merancang semuanya."}, {"timestamp": [8.24, 9.9], "text": " Dia mahu menjadi menteri sihir."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/734.wav": {"text": " Mereka memandang kesekeliling. Perhatian orang ramai masih tertumpu kepada mereka, terutama sekali Hedwig yang terus-terusan menjerit.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.66], "text": " Mereka memandang kesekeliling. Perhatian orang ramai masih tertumpu kepada mereka, terutama sekali Hedwig yang terus-terusan menjerit."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1053.wav": {"text": " Boleh tak jika kamu tidak keberatan, saya mengambil gambar kamu? Katanya sambil mengangkat kameranya dengan penuh harapan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.7], "text": " Boleh tak jika kamu tidak keberatan, saya mengambil gambar kamu?"}, {"timestamp": [6.44, 9.44], "text": " Katanya sambil mengangkat kameranya dengan penuh harapan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1011.wav": {"text": " Setelah keadaan selamat untuk menanggalkannya, saya akan mengangkat ibu jari ke atas Baiklah, sekarang semua pakai penyubat telinga", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.28], "text": " Setelah keadaan selamat untuk menanggalkannya, saya akan mengangkat ibu jari ke atas"}, {"timestamp": [6.28, 10.78], "text": " Baiklah, sekarang semua pakai penyubat telinga"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/278.wav": {"text": " Mujolah tidak kedengaran sebarang bunyi dari bilik keluarga Dursley. Setelah berjaya menaikkan jeriji itu ke tempat duduk belakang kereta, Fred mengundurkan keretanya serapat mungkin ke bilik Harry.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.86], "text": " Mujolah tidak kedengaran sebarang bunyi dari bilik keluarga Dursley."}, {"timestamp": [5.2, 13.02], "text": " Setelah berjaya menaikkan jeriji itu ke tempat duduk belakang kereta, Fred mengundurkan keretanya serapat mungkin ke bilik Harry."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/17.wav": {"text": " Pakcik beri amaran Pakcik tidak mahu kamu menyebut tentang keganjilan kamu itu di dalam rumah ini Harry merenung wajah pakciknya yang birat menahan marah", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.1], "text": " Pakcik beri amaran"}, {"timestamp": [2.1, 7.78], "text": " Pakcik tidak mahu kamu menyebut tentang keganjilan kamu itu di dalam rumah ini"}, {"timestamp": [7.78, 11.7], "text": " Harry merenung wajah pakciknya yang birat menahan marah"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1097.wav": {"text": " 1. Apakah warna kegemaran Gilderoy Lockhart? 2. Apakah cita-cita tersembunyi di Gilderoy Lockhart?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.32], "text": " 1. Apakah warna kegemaran Gilderoy Lockhart?"}, {"timestamp": [4.66, 8.84], "text": " 2. Apakah cita-cita tersembunyi di Gilderoy Lockhart?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1130.wav": {"text": " Kata Hermani yang berjaya menangkap dua pari-pari dengan mantra pembeku lalu menyubatkan pari-pari itu ke dalam sangka. Pengalaman secara langsung?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.98], "text": " Kata Hermani yang berjaya menangkap dua pari-pari dengan mantra pembeku lalu menyubatkan pari-pari itu ke dalam sangka."}, {"timestamp": [8.56, 10.1], "text": " Pengalaman secara langsung?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/66.wav": {"text": " Harry menegakkan badan sambil cuba menahan ketawa. Saya akan duduk diam-diam di dalam bilik.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.3], "text": " Harry menegakkan badan sambil cuba menahan ketawa."}, {"timestamp": [6.1, 9.32], "text": " Saya akan duduk diam-diam di dalam bilik."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1078.wav": {"text": " Cepat bergerak, kata Lokat kepada kumpulan pelajar itu. Dia terus memahut Harry dengan erat sambil berjalan bersama-sama pulang ke bangunan sekolah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.08], "text": " Cepat bergerak, kata Lokat kepada kumpulan pelajar itu."}, {"timestamp": [4.84, 10.26], "text": " Dia terus memahut Harry dengan erat sambil berjalan bersama-sama pulang ke bangunan sekolah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/35.wav": {"text": " Dia berkaca mata dan mempunyai parut halus berbentuk pacaran kilat di dahinya. Semasa berusia setahun, entah bagaimana, Harry terselamat daripada menjadi mangsa Lord Voldemort, seorang ahli sihir yang paling jahat pada ketika itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.4], "text": " Dia berkaca mata dan mempunyai parut halus berbentuk pacaran kilat di dahinya."}, {"timestamp": [6.18, 17.02], "text": " Semasa berusia setahun, entah bagaimana, Harry terselamat daripada menjadi mangsa Lord Voldemort, seorang ahli sihir yang paling jahat pada ketika itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/193.wav": {"text": " Tentu Dudley terlupa lagi tutup televisyen. Cepat, masuk ke dalam almari pakaian. Harry mendesis sambil menyumbat Dobby ke dalam almari.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.2], "text": " Tentu Dudley terlupa lagi tutup televisyen."}, {"timestamp": [3.92, 6.26], "text": " Cepat, masuk ke dalam almari pakaian."}, {"timestamp": [6.94, 10.36], "text": " Harry mendesis sambil menyumbat Dobby ke dalam almari."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/875.wav": {"text": " Kemudian, Dumbledore berkata, sila jelaskan, mengapa kamu lakukan semua ini? Mungkin lebih baik jika profesor itu bertanya dengan nada yang tinggi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.76], "text": " Kemudian, Dumbledore berkata, sila jelaskan, mengapa kamu lakukan semua ini?"}, {"timestamp": [8.58, 12.52], "text": " Mungkin lebih baik jika profesor itu bertanya dengan nada yang tinggi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/770.wav": {"text": " dan hanya memikirkan kereta api yang sedang meluncur laju di bawah mereka. Tempat mereka boleh menikmati jus labu sejuk yang dijual dari troli yang ditolak oleh seorang perempuan sihir gemuk.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.44], "text": " dan hanya memikirkan kereta api yang sedang meluncur laju di bawah mereka."}, {"timestamp": [5.18, 12.06], "text": " Tempat mereka boleh menikmati jus labu sejuk yang dijual dari troli yang ditolak oleh seorang perempuan sihir gemuk."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/160.wav": {"text": " Saya bukan pelajar terbaik di Hogwarts, tapi Hermione. Dia terdiam seketika. Dia berasa sakit hati apabila mengenangkan Hermione.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.46], "text": " Saya bukan pelajar terbaik di Hogwarts, tapi Hermione."}, {"timestamp": [4.3, 5.68], "text": " Dia terdiam seketika."}, {"timestamp": [6.46, 9.18], "text": " Dia berasa sakit hati apabila mengenangkan Hermione."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/299.wav": {"text": " Dia menulis ke belakang ke arah bumbung rumah di Privet Drive yang semakin mengecil. Dia nampak Pakcik Vernon, Makcik Petunia dan Dudley masih tergamam di tingkat bilik Harry.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.22], "text": " Dia menulis ke belakang ke arah bumbung rumah di Privet Drive yang semakin mengecil."}, {"timestamp": [6.22, 12.9], "text": " Dia nampak Pakcik Vernon, Makcik Petunia dan Dudley masih tergamam di tingkat bilik Harry."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/722.wav": {"text": " Tidak sampai berapa kaki dari penghadang itu, mereka mula berlari dan BOOM! Kedua-dua troli mereka berdentum melanggar penghadang lalu melantun ke belakang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.94], "text": " Tidak sampai berapa kaki dari penghadang itu, mereka mula berlari dan BOOM!"}, {"timestamp": [6.62, 11.98], "text": " Kedua-dua troli mereka berdentum melanggar penghadang lalu melantun ke belakang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/619.wav": {"text": " Mereka menaiki kenderaan yang dipandu oleh Goblin yang bergerak sepanjang landasan kereta api kecil di bawah bangunan bank tersebut. Harry amat seronok dengan perjalanan pantas ke bilik bawah tanah itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.68], "text": " Mereka menaiki kenderaan yang dipandu oleh Goblin yang bergerak sepanjang landasan kereta api kecil di bawah bangunan bank tersebut."}, {"timestamp": [9.3, 12.98], "text": " Harry amat seronok dengan perjalanan pantas ke bilik bawah tanah itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/897.wav": {"text": " Tentang surat yang akan dikirimkan kepada keluarga Dursley itu tidak penting baginya. Heritahu mereka lebih kecewa kerana dia tidak ditelan terus oleh dedalu perkasa.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.94], "text": " Tentang surat yang akan dikirimkan kepada keluarga Dursley itu tidak penting baginya."}, {"timestamp": [5.68, 10.42], "text": " Heritahu mereka lebih kecewa kerana dia tidak ditelan terus oleh dedalu perkasa."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/124.wav": {"text": " Ketika mereka saling berpandangan, Harry terdengar suara Dudley dari ruang tamu. Boleh saya simpankan kot tuan dan puan?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.98], "text": " Ketika mereka saling berpandangan, Harry terdengar suara Dudley dari ruang tamu."}, {"timestamp": [5.68, 8.46], "text": " Boleh saya simpankan kot tuan dan puan?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/486.wav": {"text": " Sahabatku Ron dan Harry jika kamu ada bersama. Saya harap semua berada dalam keadaan sihat dan Harry baik-baik sahaja. Saya juga berharap kamu tidak melakukan sesuatu yang melanggar peraturan dalam usaha menyelamatkan Harry kerana itu hanya akan mengusahakan Harry.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 19.02], "text": " Sahabatku Ron dan Harry jika kamu ada bersama. Saya harap semua berada dalam keadaan sihat dan Harry baik-baik sahaja. Saya juga berharap kamu tidak melakukan sesuatu yang melanggar peraturan dalam usaha menyelamatkan Harry kerana itu hanya akan mengusahakan Harry."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/706.wav": {"text": " Maksud saya, jika dilihat dari luar, tiada sesiapa yang menyangka yang bahagian dalam kereta ini begini luas, kan? Encik Weasley menghidupkan enjin kereta.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.3], "text": " Maksud saya, jika dilihat dari luar, tiada sesiapa yang menyangka yang bahagian dalam kereta ini begini luas, kan?"}, {"timestamp": [8.02, 10.46], "text": " Encik Weasley menghidupkan enjin kereta."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/218.wav": {"text": " Sementara, piringnya pecah bersepai. Dengan bunyi seperti pukulan cemeti, Dobby terus gaib. Jeritan kedengaran dari ruang makan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.84], "text": " Sementara, piringnya pecah bersepai."}, {"timestamp": [3.56, 7.4], "text": " Dengan bunyi seperti pukulan cemeti, Dobby terus gaib."}, {"timestamp": [8.68, 10.76], "text": " Jeritan kedengaran dari ruang makan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/615.wav": {"text": " Tetapi tumpuannya terganggu sebaik sahaja, dia nampak ibu bapa Hermione yang sedang menanti dengan gelisah di kaunter sepanjang timbu umar-umar, menanti untuk diperkenalkan oleh Hermione.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 11.62], "text": " Tetapi tumpuannya terganggu sebaik sahaja, dia nampak ibu bapa Hermione yang sedang menanti dengan gelisah di kaunter sepanjang timbu umar-umar, menanti untuk diperkenalkan oleh Hermione."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/29.wav": {"text": " Apa yang mereka peduli jika Harry kembali ke sekolah tanpa menyiapkan kerja-kerja sekolahnya? Keluarga Dursley merupakan orang-orang yang dipanggil Muggle oleh golongan ahli sihir.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.16], "text": " Apa yang mereka peduli jika Harry kembali ke sekolah tanpa menyiapkan kerja-kerja sekolahnya?"}, {"timestamp": [5.88, 11.66], "text": " Keluarga Dursley merupakan orang-orang yang dipanggil Muggle oleh golongan ahli sihir."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1072.wav": {"text": " Ron mencabut keluar tongkat sihirnya yang bertampal dengan pita selofan. Tetapi Hermione menutup buku perjalanan bersama-sama pontianaknya dengan kuat lalu berbisik.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 10.38], "text": " Ron mencabut keluar tongkat sihirnya yang bertampal dengan pita selofan. Tetapi Hermione menutup buku perjalanan bersama-sama pontianaknya dengan kuat lalu berbisik."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/670.wav": {"text": " Saya dengar kamu begitu sibuk di kementerian, kata Encik Malfoy. Asyik membuat serbuan di sana-sini.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.86], "text": " Saya dengar kamu begitu sibuk di kementerian, kata Encik Malfoy."}, {"timestamp": [6.16, 7.88], "text": " Asyik membuat serbuan di sana-sini."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/41.wav": {"text": " Genap setahun yang lalu, pihak sekolah Hogwarts telah menulis surat kepada Harry dan mendedahkan perkara sebenar. Harry kemudian menerima tawaran untuk memasuki sekolah tersebut.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.1], "text": " Genap setahun yang lalu, pihak sekolah Hogwarts telah menulis surat kepada Harry dan mendedahkan perkara sebenar."}, {"timestamp": [7.82, 11.44], "text": " Harry kemudian menerima tawaran untuk memasuki sekolah tersebut."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/908.wav": {"text": " dan baju-baju besi yang berkerian kriut serta memanjat anak tangga batu yang sampit hingga akhirnya tiba di suatu lorong tempat terletaknya pintu rahsia ke menara Gryffindor.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 12.2], "text": " dan baju-baju besi yang berkerian kriut serta memanjat anak tangga batu yang sampit hingga akhirnya tiba di suatu lorong tempat terletaknya pintu rahsia ke menara Gryffindor."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1107.wav": {"text": " Luar biasa. Wajah Lokat berseri-seri. Memang luar biasa. Sepuluh markah untuk Gryffindor. Dan berbalik semula kepada...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.02], "text": " Luar biasa."}, {"timestamp": [1.8, 3.56], "text": " Wajah Lokat berseri-seri."}, {"timestamp": [4.22, 5.46], "text": " Memang luar biasa."}, {"timestamp": [6.18, 7.9], "text": " Sepuluh markah untuk Gryffindor."}, {"timestamp": [8.5, 10.8], "text": " Dan berbalik semula kepada..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/859.wav": {"text": " Pokok tu menyerang kami, lebih teruk daripada kami, kata Ron dengan tiba-tiba. Diam! Bentak Snape lagi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.02], "text": " Pokok tu menyerang kami, lebih teruk daripada kami, kata Ron dengan tiba-tiba."}, {"timestamp": [5.74, 7.86], "text": " Diam! Bentak Snape lagi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1098.wav": {"text": " 3. Pada pendapat kamu, apakah pencapaian terbaik Gilderoy Lockhart sisi hingga kini? Soalan demi soalan berterusan hingga 3 halaman.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.66], "text": " 3. Pada pendapat kamu, apakah pencapaian terbaik Gilderoy Lockhart sisi hingga kini?"}, {"timestamp": [7.4, 10.58], "text": " Soalan demi soalan berterusan hingga 3 halaman."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/804.wav": {"text": " Tiba-tiba lantai kereta bergegar dan enjin kereta itu kembali hidup. Undo! Teriak Harry dan kereta itu meluncur ke belakang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.28], "text": " Tiba-tiba lantai kereta bergegar dan enjin kereta itu kembali hidup."}, {"timestamp": [5.84, 6.46], "text": " Undo!"}, {"timestamp": [7.14, 10.32], "text": " Teriak Harry dan kereta itu meluncur ke belakang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/635.wav": {"text": " Nampaknya hanya mereka sahaja yang telah tiba di kedai buku itu Ketika berada di kedai tersebut Mereka terkejut melihat orang ramai berasak-asak di depan kedai dan berebut-rebut hendak masuk", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.76], "text": " Nampaknya hanya mereka sahaja yang telah tiba di kedai buku itu"}, {"timestamp": [3.76, 6.24], "text": " Ketika berada di kedai tersebut"}, {"timestamp": [6.24, 12.12], "text": " Mereka terkejut melihat orang ramai berasak-asak di depan kedai dan berebut-rebut hendak masuk"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/898.wav": {"text": " Sekali lagi, Profesor McGonagall mengangkat tongkat sihirnya dan menunjuk ke arah meja Snape. Sepiring besar sandwich, dua buah cangkir perak,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.92], "text": " Sekali lagi, Profesor McGonagall mengangkat tongkat sihirnya dan menunjuk ke arah meja Snape."}, {"timestamp": [6.52, 10.22], "text": " Sepiring besar sandwich, dua buah cangkir perak,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/915.wav": {"text": " Tapi itu bukan perkara pokok, namun kata-katanya terhenti apabila potret wanita gemuk terbuka luas dan tiba-tiba kedengaran tepukan yang bergemuruh.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 11.22], "text": " Tapi itu bukan perkara pokok, namun kata-katanya terhenti apabila potret wanita gemuk terbuka luas dan tiba-tiba kedengaran tepukan yang bergemuruh."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/632.wav": {"text": " Kajian tentang pengawas Hogwarts dan kerjaya mereka pada masa depan, Ron membaca kulit belakang buku tersebut dengan kuat. Bunyinya cukup hebat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.44], "text": " Kajian tentang pengawas Hogwarts dan kerjaya mereka pada masa depan, Ron membaca kulit belakang buku tersebut dengan kuat."}, {"timestamp": [8.1, 9.18], "text": " Bunyinya cukup hebat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/570.wav": {"text": " Dia terpaku melihat suatu lingkaran tali gantung yang panjang dan sambil tersenyum membaca tulisan pada kad yang disandarkan pada seutas kalung opal.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.48], "text": " Dia terpaku melihat suatu lingkaran tali gantung yang panjang dan sambil tersenyum membaca tulisan pada kad yang disandarkan pada seutas kalung opal."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/454.wav": {"text": " Bab empat di Flourish dan Blotts. Kehidupan di Burroughs amat berbeza dengan kehidupan di Privet Drive.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.76], "text": " Bab empat di Flourish dan Blotts."}, {"timestamp": [4.66, 9.02], "text": " Kehidupan di Burroughs amat berbeza dengan kehidupan di Privet Drive."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/327.wav": {"text": " Kelakuan persi agak ganjil musim cuti sekolah kali ni Kata Josh Dengan dahi yang berkerut Dia banyak hantar surat dan menghabiskan masa berkurung di dalam biliknya", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.94], "text": " Kelakuan persi agak ganjil musim cuti sekolah kali ni"}, {"timestamp": [3.94, 5.3], "text": " Kata Josh"}, {"timestamp": [5.3, 7.24], "text": " Dengan dahi yang berkerut"}, {"timestamp": [7.24, 11.62], "text": " Dia banyak hantar surat dan menghabiskan masa berkurung di dalam biliknya"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/523.wav": {"text": " Pastikan siku kamu rapat, pesan Ron. Dan pejamkan mata, kata Puan Weasley pula. Jerebunya, jangan bergerak-gerak.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.78], "text": " Pastikan siku kamu rapat, pesan Ron."}, {"timestamp": [3.48, 6.74], "text": " Dan pejamkan mata, kata Puan Weasley pula."}, {"timestamp": [7.62, 10.02], "text": " Jerebunya, jangan bergerak-gerak."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/803.wav": {"text": " yang lain sehingga dia terpelanteng ke pangkuan Harry. Habislah kita! Dia merintih apabila bumbung kereta semakin mendak. Akan tetapi,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.18], "text": " yang lain sehingga dia terpelanteng ke pangkuan Harry."}, {"timestamp": [3.92, 4.78], "text": " Habislah kita!"}, {"timestamp": [5.64, 9.12], "text": " Dia merintih apabila bumbung kereta semakin mendak."}, {"timestamp": [9.66, 10.52], "text": " Akan tetapi,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/422.wav": {"text": " Mereka hanya katakan kunci mereka hilang. Itulah magel. Mereka akan lakukan apa saja untuk tidak mempercayai si Hei, meskipun si Hei itu berlaku betul-betul di depan mata mereka.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.46], "text": " Mereka hanya katakan kunci mereka hilang."}, {"timestamp": [3.18, 3.9], "text": " Itulah magel."}, {"timestamp": [4.58, 11.82], "text": " Mereka akan lakukan apa saja untuk tidak mempercayai si Hei, meskipun si Hei itu berlaku betul-betul di depan mata mereka."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/16.wav": {"text": " Tapi saya... Berani kamu mengancam Dudley? Bentak Pakcik Vernon sambil menumbuk meja. Saya hanya...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.56], "text": " Tapi saya..."}, {"timestamp": [1.56, 3.94], "text": " Berani kamu mengancam Dudley?"}, {"timestamp": [4.82, 7.68], "text": " Bentak Pakcik Vernon sambil menumbuk meja."}, {"timestamp": [8.44, 9.62], "text": " Saya hanya..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/169.wav": {"text": " Telah banyak kali dia berjaya menghadapi bahaya. Dabi datang untuk melindungi Harry Potter. Untuk memberi amaran kepadanya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.92], "text": " Telah banyak kali dia berjaya menghadapi bahaya."}, {"timestamp": [4.62, 8.08], "text": " Dabi datang untuk melindungi Harry Potter."}, {"timestamp": [8.74, 10.72], "text": " Untuk memberi amaran kepadanya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/881.wav": {"text": " Bukan hari ini, Encik Weasley, kata Dumbledore. Tapi, saya harus tegaskan kepada kamu berdua.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.0], "text": " Bukan hari ini, Encik Weasley, kata Dumbledore."}, {"timestamp": [4.62, 8.14], "text": " Tapi, saya harus tegaskan kepada kamu berdua."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/464.wav": {"text": " Sebaik sahaja terlampak Harry, Jeannie dengan tidak sengaja menjatuhkan mangkuk buburnya ke lantai. Jeannie mudah sahaja terlanggar sesuatu apabila bertemu dengan Harry.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.5], "text": " Sebaik sahaja terlampak Harry, Jeannie dengan tidak sengaja menjatuhkan mangkuk buburnya ke lantai."}, {"timestamp": [7.22, 11.22], "text": " Jeannie mudah sahaja terlanggar sesuatu apabila bertemu dengan Harry."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/661.wav": {"text": " Harry Potter yang terkenal, kata Malfoy. Masuk ke kedai buku pun muncul dimu ke depan ahbar. Jangan ganggu dia!", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.58], "text": " Harry Potter yang terkenal, kata Malfoy."}, {"timestamp": [4.26, 7.06], "text": " Masuk ke kedai buku pun muncul dimu ke depan ahbar."}, {"timestamp": [7.88, 8.7], "text": " Jangan ganggu dia!"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1038.wav": {"text": " Tetapi nampaknya tongkat itu telah rosak teruk. Tongkat itu terus mengarekod dan memancar pada waktu yang tidak sepatutnya. Dan setiap kali dia cuba menukar bentuk kumbangnya,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.56], "text": " Tetapi nampaknya tongkat itu telah rosak teruk."}, {"timestamp": [4.12, 8.38], "text": " Tongkat itu terus mengarekod dan memancar pada waktu yang tidak sepatutnya."}, {"timestamp": [9.02, 12.02], "text": " Dan setiap kali dia cuba menukar bentuk kumbangnya,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/208.wav": {"text": " Tidak, kata Harry dengan marah. Kembalikan surat kawan-kawan saya. Kalau begitu, Harry Potter tak beri pilihan lain kepada Dobby.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.38], "text": " Tidak, kata Harry dengan marah."}, {"timestamp": [3.06, 4.86], "text": " Kembalikan surat kawan-kawan saya."}, {"timestamp": [5.62, 10.6], "text": " Kalau begitu, Harry Potter tak beri pilihan lain kepada Dobby."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/948.wav": {"text": " Tanya Harry. Mak saya, mak saya hantar hauler untuk saya. Jawab Ron lesu. Lebih baik kamu buka.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.8], "text": " Tanya Harry."}, {"timestamp": [2.32, 6.0], "text": " Mak saya, mak saya hantar hauler untuk saya."}, {"timestamp": [6.86, 8.0], "text": " Jawab Ron lesu."}, {"timestamp": [8.66, 9.58], "text": " Lebih baik kamu buka."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/630.wav": {"text": " Hebat yang bermula basah tanpa haba dan di kedai yang menjual barangan longgok yang dipenuhi tongkat-tongkat patah, alat timbang tembaga yang sudah pudar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 10.36], "text": " Hebat yang bermula basah tanpa haba dan di kedai yang menjual barangan longgok yang dipenuhi tongkat-tongkat patah, alat timbang tembaga yang sudah pudar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1017.wav": {"text": " Disebabkan Madrax ini masih kecil, tangisan mereka belum boleh membunuh lagi. Katanya dengan tenang, seolah-olah dia tidak melakukan apa-apa yang menarik melainkan menyiram pokok.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.48], "text": " Disebabkan Madrax ini masih kecil, tangisan mereka belum boleh membunuh lagi."}, {"timestamp": [6.22, 12.58], "text": " Katanya dengan tenang, seolah-olah dia tidak melakukan apa-apa yang menarik melainkan menyiram pokok."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/552.wav": {"text": " Saya tak mahu beli apa-apa hari ini, Encik Borgin. Sebaliknya saya mahu jual, kata Encik Malfoy. Jual?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.12], "text": " Saya tak mahu beli apa-apa hari ini, Encik Borgin."}, {"timestamp": [3.76, 7.04], "text": " Sebaliknya saya mahu jual, kata Encik Malfoy."}, {"timestamp": [7.66, 8.22], "text": " Jual?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/880.wav": {"text": " Apa yang kamu katakan, Weasley? Teriak Profesor McGonagall. Yalah, tentu kami akan dibuang sekolah, bukan? Kata Ron. Harry segera memandang Dumbledore.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.7], "text": " Apa yang kamu katakan, Weasley?"}, {"timestamp": [2.46, 4.2], "text": " Teriak Profesor McGonagall."}, {"timestamp": [4.84, 7.78], "text": " Yalah, tentu kami akan dibuang sekolah, bukan?"}, {"timestamp": [8.56, 9.22], "text": " Kata Ron."}, {"timestamp": [9.86, 11.74], "text": " Harry segera memandang Dumbledore."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/290.wav": {"text": " Tolak kuat-kuat! Harry dan George menolak peti itu dengan bahu mereka. Peti itu kemudian menggelongsor masuk ke tempat duduk belakang kereta.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.14], "text": " Tolak kuat-kuat!"}, {"timestamp": [1.78, 4.84], "text": " Harry dan George menolak peti itu dengan bahu mereka."}, {"timestamp": [5.62, 9.54], "text": " Peti itu kemudian menggelongsor masuk ke tempat duduk belakang kereta."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/217.wav": {"text": " Demi kebaikan Harry Potter, puding itu jatuh berserakan ke lantai dengan bunyi yang amat kuat. Krimnya terpecek hingga ketingkap dan tembuk.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.44], "text": " Demi kebaikan Harry Potter, puding itu jatuh berserakan ke lantai dengan bunyi yang amat kuat."}, {"timestamp": [7.02, 9.82], "text": " Krimnya terpecek hingga ketingkap dan tembuk."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/478.wav": {"text": " Kata Puan Weasley dengan wajah yang jelas gelisah. Mak akan usahakan untuk Jeannie dapatkan barangan terpakai. Oh, kamu pun akan mula bersekolah di Hogwarts tahun ni?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.0], "text": " Kata Puan Weasley dengan wajah yang jelas gelisah."}, {"timestamp": [3.76, 7.04], "text": " Mak akan usahakan untuk Jeannie dapatkan barangan terpakai."}, {"timestamp": [7.78, 11.52], "text": " Oh, kamu pun akan mula bersekolah di Hogwarts tahun ni?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/71.wav": {"text": " Kita akan pergi bercuti dan membeli belah di Mahorka. Harry tidak dapat merasakan keseronokan saat itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.64], "text": " Kita akan pergi bercuti dan membeli belah di Mahorka."}, {"timestamp": [4.36, 7.38], "text": " Harry tidak dapat merasakan keseronokan saat itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/860.wav": {"text": " Malang sekali. Kamu bukan berada di rumah saya. Dan keputusan untuk membuang kamu dari sekolah ini bukan di tangan saya. Saya akan memanggil mereka yang mempunyai kuasa yang menggembirakan ini.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 13.58], "text": " Malang sekali. Kamu bukan berada di rumah saya. Dan keputusan untuk membuang kamu dari sekolah ini bukan di tangan saya. Saya akan memanggil mereka yang mempunyai kuasa yang menggembirakan ini."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/133.wav": {"text": " Sekarang bukan masa yang sesuai untuk saya terima F rumah di bilik saya. Ketawa makcik petunia yang kuat dan dibuat-buat kedengaran dari ruang tamu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.28], "text": " Sekarang bukan masa yang sesuai untuk saya terima F rumah di bilik saya."}, {"timestamp": [6.04, 10.84], "text": " Ketawa makcik petunia yang kuat dan dibuat-buat kedengaran dari ruang tamu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/150.wav": {"text": " Dobby akan menyepitkan telinga Dobby di pintu oven. Kalau mereka tahu. Tapi, bukankah mereka tahu juga nanti kalau kamu menyepitkan telinga kamu di dalam oven?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.0], "text": " Dobby akan menyepitkan telinga Dobby di pintu oven."}, {"timestamp": [3.62, 4.76], "text": " Kalau mereka tahu."}, {"timestamp": [5.44, 10.4], "text": " Tapi, bukankah mereka tahu juga nanti kalau kamu menyepitkan telinga kamu di dalam oven?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/636.wav": {"text": " Puncanya ialah kain rentang di atas tingkap cermin yang tertera iklan. Gilderoy Lockhart akan menandatangani buku-buku autobiografinya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.42], "text": " Puncanya ialah kain rentang di atas tingkap cermin yang tertera iklan."}, {"timestamp": [5.14, 10.5], "text": " Gilderoy Lockhart akan menandatangani buku-buku autobiografinya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/442.wav": {"text": " Hampir semua di dalam bilik Ron berwarna jingga. Cada, dinding, bahkan silingnya. Harry kemudian menyedari bahawa Ron telah menampal setiap dinding biliknya dengan poster tujuh orang ahli sihir lelaki dan wanita.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.84], "text": " Hampir semua di dalam bilik Ron berwarna jingga."}, {"timestamp": [3.54, 6.7], "text": " Cada, dinding, bahkan silingnya."}, {"timestamp": [7.36, 14.54], "text": " Harry kemudian menyedari bahawa Ron telah menampal setiap dinding biliknya dengan poster tujuh orang ahli sihir lelaki dan wanita."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/597.wav": {"text": " Dia terpaksa mengambil tiga langkah untuk menyaingi setiap langkah Hagrid yang besar. Harry pun menceritakan perihal Dobby dan keluarga Dursley.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.98], "text": " Dia terpaksa mengambil tiga langkah untuk menyaingi setiap langkah Hagrid yang besar."}, {"timestamp": [5.68, 8.9], "text": " Harry pun menceritakan perihal Dobby dan keluarga Dursley."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/950.wav": {"text": " Takut-kutan. Kemudian ke arah surat bersampul merah itu. Apa itu haula? Dia bertanya. Tetapi, Tumpuan Ron...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.06], "text": " Takut-kutan. Kemudian ke arah surat bersampul merah itu."}, {"timestamp": [4.8, 7.3], "text": " Apa itu haula? Dia bertanya."}, {"timestamp": [8.04, 9.98], "text": " Tetapi, Tumpuan Ron..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/404.wav": {"text": " Ini tak akan cederkannya. Kamu cuma perlu buat mereka pening supaya mereka tidak dapat kembali ke lubang mereka. Ron kemudian melemparkan nom itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.56], "text": " Ini tak akan cederkannya."}, {"timestamp": [2.32, 6.82], "text": " Kamu cuma perlu buat mereka pening supaya mereka tidak dapat kembali ke lubang mereka."}, {"timestamp": [7.28, 9.26], "text": " Ron kemudian melemparkan nom itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/285.wav": {"text": " Bisik George Jaga-jaga kerana tangga di sebelah bawah berdecit Bisik Harry sebaik sahaja adik-beradik kembar itu menghilang ke arah tangga yang gelap gelita", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.52], "text": " Bisik George"}, {"timestamp": [1.52, 5.94], "text": " Jaga-jaga kerana tangga di sebelah bawah berdecit"}, {"timestamp": [5.94, 11.98], "text": " Bisik Harry sebaik sahaja adik-beradik kembar itu menghilang ke arah tangga yang gelap gelita"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/245.wav": {"text": " Harry telah kehilangan satu-satunya senjatanya. Dobby mungkin berjaya menyelamatkan Harry daripada bahaya yang mungkin akan menimpanya di Hogwarts.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.84], "text": " Harry telah kehilangan satu-satunya senjatanya."}, {"timestamp": [3.92, 9.0], "text": " Dobby mungkin berjaya menyelamatkan Harry daripada bahaya yang mungkin akan menimpanya di Hogwarts."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/851.wav": {"text": " Tetapi tidak lama kemudian, barulah Ron faham setelah Snape membuka lembaran Evening Prophet keluaran hari itu. Ada yang melihat kamu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.02], "text": " Tetapi tidak lama kemudian, barulah Ron faham setelah Snape membuka lembaran Evening Prophet keluaran hari itu."}, {"timestamp": [8.44, 10.64], "text": " Ada yang melihat kamu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/49.wav": {"text": " Syarikat Pakcik Vernon membuat alat penggerudi. Saya rasa kita perlu menyemak semula jadual kita sekali lagi, kata Pakcik Vernon.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.98], "text": " Syarikat Pakcik Vernon membuat alat penggerudi."}, {"timestamp": [3.82, 9.82], "text": " Saya rasa kita perlu menyemak semula jadual kita sekali lagi, kata Pakcik Vernon."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/480.wav": {"text": " Mujulah tiada sesiapa kecuali Harry yang perasan kerana kebetulan Abang Ron persi muncul. Dia telah siap berpakaian dengan lencana pengawas Hogwarts tersemat di baju benang kaitnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 13.12], "text": " Mujulah tiada sesiapa kecuali Harry yang perasan kerana kebetulan Abang Ron persi muncul. Dia telah siap berpakaian dengan lencana pengawas Hogwarts tersemat di baju benang kaitnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/356.wav": {"text": " Apa lagi? Katanya. Selamat pagi, Wak. Sapa George dengan suara yang riang untuk mengambil hati.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.92], "text": " Apa lagi? Katanya."}, {"timestamp": [2.64, 3.74], "text": " Selamat pagi, Wak."}, {"timestamp": [4.46, 7.72], "text": " Sapa George dengan suara yang riang untuk mengambil hati."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/439.wav": {"text": " sedang merendunginya sebelum pintu itu tertutup dengan kuat. Jeannie, kata Ron, kamu tak tahu betapa aneh perangannya. Dia jadi sangat pemalu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.68], "text": " sedang merendunginya sebelum pintu itu tertutup dengan kuat."}, {"timestamp": [4.9, 9.6], "text": " Jeannie, kata Ron, kamu tak tahu betapa aneh perangannya."}, {"timestamp": [10.38, 11.46], "text": " Dia jadi sangat pemalu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/370.wav": {"text": " Celestina Warburg Puan Weasley berkeletang kelentung sambil menyediakan sarapan. Dia mencampakkan sosej ke dalam kuali sambil menjeling anak-anaknya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.48], "text": " Celestina Warburg"}, {"timestamp": [1.48, 6.34], "text": " Puan Weasley berkeletang kelentung sambil menyediakan sarapan."}, {"timestamp": [7.14, 11.28], "text": " Dia mencampakkan sosej ke dalam kuali sambil menjeling anak-anaknya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/33.wav": {"text": " serta bermisal hitam dan lebat. Makcik Petunia, kurus dan bermuka lonjong, manakala Dudley pula, berambut perang, berkulit corah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.38], "text": " serta bermisal hitam dan lebat."}, {"timestamp": [3.02, 6.68], "text": " Makcik Petunia, kurus dan bermuka lonjong,"}, {"timestamp": [7.34, 11.72], "text": " manakala Dudley pula, berambut perang, berkulit corah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/23.wav": {"text": " Apa yang dirasakan oleh Harry lebih teruk daripada itu. Ia amat rindu akan Hogwarts. Dia sangat rindu akan sekolah istana kotanya itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.68], "text": " Apa yang dirasakan oleh Harry lebih teruk daripada itu."}, {"timestamp": [4.4, 6.1], "text": " Ia amat rindu akan Hogwarts."}, {"timestamp": [6.58, 9.5], "text": " Dia sangat rindu akan sekolah istana kotanya itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/341.wav": {"text": " Nasib baik, hari pun hampir siang. Sejalur cahaya kemerah-merahan mulai muncul di ufuk timur. Fred merendahkan kereta. Harry nampak tompokan ladang dan rimbunan pokok.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.2], "text": " Nasib baik, hari pun hampir siang."}, {"timestamp": [2.88, 6.54], "text": " Sejalur cahaya kemerah-merahan mulai muncul di ufuk timur."}, {"timestamp": [7.16, 8.5], "text": " Fred merendahkan kereta."}, {"timestamp": [9.24, 12.08], "text": " Harry nampak tompokan ladang dan rimbunan pokok."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/755.wav": {"text": " Mereka segera terbang rendah di bawah awan dan berpusing-pusing di sekalian tempat duduk sambil mengecilkan mata untuk melihat ke bawah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.06], "text": " Mereka segera terbang rendah di bawah awan dan berpusing-pusing di sekalian tempat duduk sambil mengecilkan mata untuk melihat ke bawah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/419.wav": {"text": " Tapi nasib baik, itu tugas jawatan kuasa mantra eksperimen. Kenapa ada orang susah payah buat kunci yang boleh mengecut? Tanya Josh.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.78], "text": " Tapi nasib baik, itu tugas jawatan kuasa mantra eksperimen."}, {"timestamp": [4.5, 7.8], "text": " Kenapa ada orang susah payah buat kunci yang boleh mengecut?"}, {"timestamp": [8.46, 9.2], "text": " Tanya Josh."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/108.wav": {"text": " Harry pula terpaksa membersihkan tingkap, mencuci kereta, memotong rumput, mencantas pokok bunga dan menyeram pokok selain mengecat semula bangku taman.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 12.02], "text": " Harry pula terpaksa membersihkan tingkap, mencuci kereta, memotong rumput, mencantas pokok bunga dan menyeram pokok selain mengecat semula bangku taman."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/738.wav": {"text": " Seksyen 19 ke berapa dalam halangan hal-hal? Harry yang tadinya panik tiba-tiba berasa seronok.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.88], "text": " Seksyen 19 ke berapa dalam halangan hal-hal?"}, {"timestamp": [6.7, 9.52], "text": " Harry yang tadinya panik tiba-tiba berasa seronok."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/681.wav": {"text": " Dia mencampakkan buku itu kepada Jeannie dengan mata yang bersinar-sinar kemarahan. Nah, ambil buku kamu. Itu saja yang mampu ayah kamu berikan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.78], "text": " Dia mencampakkan buku itu kepada Jeannie dengan mata yang bersinar-sinar kemarahan."}, {"timestamp": [5.48, 6.96], "text": " Nah, ambil buku kamu."}, {"timestamp": [7.68, 9.72], "text": " Itu saja yang mampu ayah kamu berikan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/754.wav": {"text": " Kita perlu melihat kereta api itu untuk mengetahui arah yang dilaluinya, kata Ron. Cepat, turun ke bawah sedikit.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.88], "text": " Kita perlu melihat kereta api itu untuk mengetahui arah yang dilaluinya, kata Ron."}, {"timestamp": [6.56, 8.56], "text": " Cepat, turun ke bawah sedikit."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/162.wav": {"text": " Harry Potter tak pernah membanggakan diri atas kemenangannya melawan dia yang tidak harus disebutkan namanya. Voldemort?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.86], "text": " Harry Potter tak pernah membanggakan diri atas kemenangannya melawan dia yang tidak harus disebutkan namanya."}, {"timestamp": [7.64, 8.3], "text": " Voldemort?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/731.wav": {"text": " Satu saat. Sudah berlepas, kata Ron Panik. Kereta api itu dah bertolak. Macam mana kalau mak dan ayah saya tak dapat kembali kepada kita?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 10.96], "text": " Satu saat. Sudah berlepas, kata Ron Panik. Kereta api itu dah bertolak. Macam mana kalau mak dan ayah saya tak dapat kembali kepada kita?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/976.wav": {"text": " panggil Lokat sambil tersenyum ke arah para pelajar yang senang berkumpul itu. Saya baru menunjukkan kepada Prof. Sprout cara mengubati dedalu perkasa.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.44], "text": " panggil Lokat sambil tersenyum ke arah para pelajar yang senang berkumpul itu."}, {"timestamp": [5.66, 10.22], "text": " Saya baru menunjukkan kepada Prof. Sprout cara mengubati dedalu perkasa."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/449.wav": {"text": " Satu demi satu. Dia kemudian menulis ke arah Ron yang sejak tadi memerhatikannya dengan gelisah. Soala-ola menanti pendapatnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.18], "text": " Satu demi satu."}, {"timestamp": [1.9, 6.5], "text": " Dia kemudian menulis ke arah Ron yang sejak tadi memerhatikannya dengan gelisah."}, {"timestamp": [7.16, 9.0], "text": " Soala-ola menanti pendapatnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/514.wav": {"text": " Tak apa, Mak, kata Fred. Harry akan tengok kami gunakan dulu. Fred mencubik sedikit serbuk berkilat dari dalam pasu bunga itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.28], "text": " Tak apa, Mak, kata Fred. Harry akan tengok kami gunakan dulu."}, {"timestamp": [5.08, 8.88], "text": " Fred mencubik sedikit serbuk berkilat dari dalam pasu bunga itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/743.wav": {"text": " Pastikan tiada sesiapa yang melihat. Kata Ron sambil menghidupkan enjin kereta itu dengan tongkat sihirnya. Harry menjuluhkan kepalanya melalui tingkap.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.18], "text": " Pastikan tiada sesiapa yang melihat."}, {"timestamp": [2.78, 6.84], "text": " Kata Ron sambil menghidupkan enjin kereta itu dengan tongkat sihirnya."}, {"timestamp": [7.54, 10.32], "text": " Harry menjuluhkan kepalanya melalui tingkap."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/684.wav": {"text": " Tak layak berkawan. Keturunan jahat itulah mereka. Sudah, mari kita keluar dari sini. Pembantu kedai seolah-olah mahu menahan mereka daripada beredar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.44], "text": " Tak layak berkawan. Keturunan jahat itulah mereka."}, {"timestamp": [4.32, 6.38], "text": " Sudah, mari kita keluar dari sini."}, {"timestamp": [7.1, 10.78], "text": " Pembantu kedai seolah-olah mahu menahan mereka daripada beredar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/559.wav": {"text": " Kata Encik Borgin. Biar saya lihat. Boleh saya beli benda itu? Draco Malfoy mencelah sambil menunjuk ke arah tangan yang berkedut di atas kusyen.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.1], "text": " Kata Encik Borgin."}, {"timestamp": [1.76, 2.56], "text": " Biar saya lihat."}, {"timestamp": [3.3, 4.38], "text": " Boleh saya beli benda itu?"}, {"timestamp": [5.16, 9.9], "text": " Draco Malfoy mencelah sambil menunjuk ke arah tangan yang berkedut di atas kusyen."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/827.wav": {"text": " Tetapi akhirnya dia terpilih untuk menganggutai pasukan Gryffindor bersama-sama Ron, Hermione dan adik-beradik Ron yang lain. Pada semester lalu,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.8], "text": " Tetapi akhirnya dia terpilih untuk menganggutai pasukan Gryffindor bersama-sama Ron, Hermione dan adik-beradik Ron yang lain."}, {"timestamp": [10.42, 11.58], "text": " Pada semester lalu,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/970.wav": {"text": " Ketika mereka menghampiri rumah hijau itu, mereka nampak rakan-rakan sekelas yang lain telah berada di luar rumah tersebut menunggu Profesor Sprout.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.2], "text": " Ketika mereka menghampiri rumah hijau itu, mereka nampak rakan-rakan sekelas yang lain telah berada di luar rumah tersebut menunggu Profesor Sprout."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/105.wav": {"text": " Makcik Pecunia tahu bahawa Harry tidak menggunakan sihirnya kerana Dudley walaupun pagar taman itu tidak diapa-apakan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.1], "text": " Makcik Pecunia tahu bahawa Harry tidak menggunakan sihirnya kerana Dudley walaupun pagar taman itu tidak diapa-apakan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/494.wav": {"text": " Oleh itu, sebagai ganti, mereka menggunakan buah apel. Mereka juga bergila-gila menaiki penyapu Harry, nimbus 2000 yang ternyata merupakan penyapu yang paling hebat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.82], "text": " Oleh itu, sebagai ganti, mereka menggunakan buah apel."}, {"timestamp": [4.6, 12.08], "text": " Mereka juga bergila-gila menaiki penyapu Harry, nimbus 2000 yang ternyata merupakan penyapu yang paling hebat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/724.wav": {"text": " Dan Hedwig berteriak dengan kuat tidak menentu. Semua orang di sekeliling mereka memerhatikan mereka. Seorang pengawal yang berada berhampiran tempat itu berkata,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.9], "text": " Dan Hedwig berteriak dengan kuat tidak menentu."}, {"timestamp": [3.58, 6.72], "text": " Semua orang di sekeliling mereka memerhatikan mereka."}, {"timestamp": [7.46, 10.8], "text": " Seorang pengawal yang berada berhampiran tempat itu berkata,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/380.wav": {"text": " Mereka terus membisu sehingga selesai makan, yang mengambil masa agak singkat. Saya sangat letih, kata Fred sambil menguap.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.2], "text": " Mereka terus membisu sehingga selesai makan, yang mengambil masa agak singkat."}, {"timestamp": [6.54, 9.86], "text": " Saya sangat letih, kata Fred sambil menguap."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/849.wav": {"text": " Tidak, tuan. Sebenarnya, penghadang di stesen King's Cross. Penghadang tu... Diam! Bentak Snape dingin.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.38], "text": " Tidak, tuan. Sebenarnya, penghadang di stesen King's Cross. Penghadang tu..."}, {"timestamp": [6.38, 6.9], "text": " Diam!"}, {"timestamp": [7.58, 8.88], "text": " Bentak Snape dingin."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/179.wav": {"text": " Apakah sesuatu yang dahsyat itu? Kata Harry pantas. Siapa yang merancangnya? Dobby mengeluarkan suara sebak yang aneh.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.72], "text": " Apakah sesuatu yang dahsyat itu?"}, {"timestamp": [2.48, 3.62], "text": " Kata Harry pantas."}, {"timestamp": [4.12, 5.28], "text": " Siapa yang merancangnya?"}, {"timestamp": [6.08, 8.54], "text": " Dobby mengeluarkan suara sebak yang aneh."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/365.wav": {"text": " Mengekori Puan Weasley. Dapur mereka agak kecil dan sempit. Terdapat sebuah meja kayu dan kerusi di tengah-tengah dan Harry duduk di pinggir kerusi sambil memandang sekelilingnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.6], "text": " Mengekori Puan Weasley."}, {"timestamp": [2.28, 4.76], "text": " Dapur mereka agak kecil dan sempit."}, {"timestamp": [5.34, 12.54], "text": " Terdapat sebuah meja kayu dan kerusi di tengah-tengah dan Harry duduk di pinggir kerusi sambil memandang sekelilingnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/374.wav": {"text": " Membawa kereta terbang sejauh itu? Bahaya kalau ada yang nampak. Dia menghayunkan tongkat saktinya ke arah pinggan mangkuk yang kotor di dalam singki.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.86], "text": " Membawa kereta terbang sejauh itu?"}, {"timestamp": [2.62, 4.24], "text": " Bahaya kalau ada yang nampak."}, {"timestamp": [4.92, 9.88], "text": " Dia menghayunkan tongkat saktinya ke arah pinggan mangkuk yang kotor di dalam singki."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/438.wav": {"text": " Dan bersimpang siung menuju ke tingkat atas rumah itu. Di tingkat ketiga, terdapat sebuah pintu yang terbuka luas. Harry sempat melihat sepasang mata perang menyinak", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.08], "text": " Dan bersimpang siung menuju ke tingkat atas rumah itu."}, {"timestamp": [3.82, 7.24], "text": " Di tingkat ketiga, terdapat sebuah pintu yang terbuka luas."}, {"timestamp": [7.86, 11.2], "text": " Harry sempat melihat sepasang mata perang menyinak"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/224.wav": {"text": " Makcik Petunia baru saja hendak menghulurkan sekotak gula-gula pudina kepada Puan Mason sebagai pencuci mulut. Apabila tiba-tiba seekor burung hantu yang besar melayang masuk melalui tingkap ruang makan,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 13.48], "text": " Makcik Petunia baru saja hendak menghulurkan sekotak gula-gula pudina kepada Puan Mason sebagai pencuci mulut. Apabila tiba-tiba seekor burung hantu yang besar melayang masuk melalui tingkap ruang makan,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/332.wav": {"text": " di Pejabat Penyalahgunaan Artifak Magel. Jebatan apa? Semua yang berkaitan dengan barang-barang buatan magel yang disihir.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.98], "text": " di Pejabat Penyalahgunaan Artifak Magel."}, {"timestamp": [3.66, 4.26], "text": " Jebatan apa?"}, {"timestamp": [5.04, 8.58], "text": " Semua yang berkaitan dengan barang-barang buatan magel yang disihir."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/429.wav": {"text": " Dalam undang-undang ini kadangkala ada kelonggaran. Asalkan dia tak berniat nak terbangkan kereta, kenyataan bahawa kereta itu boleh terbang tak akan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.74], "text": " Dalam undang-undang ini kadangkala ada kelonggaran."}, {"timestamp": [3.4, 6.1], "text": " Asalkan dia tak berniat nak terbangkan kereta,"}, {"timestamp": [6.88, 9.42], "text": " kenyataan bahawa kereta itu boleh terbang tak akan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/642.wav": {"text": " Kamu rupanya, baguslah, kata Puan Weasley. Dia kelihatan tercungap-cungap dan sibuk membetulkan rambutnya. Sekejap lagi dapatlah kita bertemu dengannya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.68], "text": " Kamu rupanya, baguslah, kata Puan Weasley."}, {"timestamp": [4.28, 7.62], "text": " Dia kelihatan tercungap-cungap dan sibuk membetulkan rambutnya."}, {"timestamp": [8.32, 10.28], "text": " Sekejap lagi dapatlah kita bertemu dengannya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/794.wav": {"text": " Benjolan sebesar bola golf memeronjol di kepala Harry setelah dia terhantuk ke cermin depan. Sementara Ron yang berada di sebelah kanan mengerang kesakitan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.14], "text": " Benjolan sebesar bola golf memeronjol di kepala Harry setelah dia terhantuk ke cermin depan."}, {"timestamp": [6.92, 10.98], "text": " Sementara Ron yang berada di sebelah kanan mengerang kesakitan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/375.wav": {"text": " Yang sekarang tercuci dan kemudian tersusun api dengan sendirinya. Langit mendung semalam, Mak, kata Fred. Jangan bercakap semasa makan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.16], "text": " Yang sekarang tercuci dan kemudian tersusun api dengan sendirinya."}, {"timestamp": [4.94, 7.8], "text": " Langit mendung semalam, Mak, kata Fred."}, {"timestamp": [8.42, 9.92], "text": " Jangan bercakap semasa makan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/698.wav": {"text": " Kemudian, sebelum masuk tidur, mereka minum secawan coklat panas. Agak lama mereka bersiap untuk ke sekolah pada keesokan harinya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.32], "text": " Kemudian, sebelum masuk tidur, mereka minum secawan coklat panas."}, {"timestamp": [5.88, 9.44], "text": " Agak lama mereka bersiap untuk ke sekolah pada keesokan harinya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/398.wav": {"text": " Macam santak klaus gemuk pendek yang membawa ujoran. Kedengaran bunyi pergelutan sengit. Rumpun pokok itu bergegar dan Ron berdiri tegak semula.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.58], "text": " Macam santak klaus gemuk pendek yang membawa ujoran."}, {"timestamp": [4.34, 7.16], "text": " Kedengaran bunyi pergelutan sengit."}, {"timestamp": [7.8, 11.32], "text": " Rumpun pokok itu bergegar dan Ron berdiri tegak semula."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/67.wav": {"text": " Seolah-olah saya tidak berada di dalam rumah ini, jawab Harry. Pastikan kamu buat begitu, kata Pakcik Vernon dengan tegas.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.12], "text": " Seolah-olah saya tidak berada di dalam rumah ini, jawab Harry."}, {"timestamp": [4.78, 9.58], "text": " Pastikan kamu buat begitu, kata Pakcik Vernon dengan tegas."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/902.wav": {"text": " Nasib kita memang baik, bukan? Kata Ron sambil mengunyah sandwichnya. Fred dan Josh sudah terbangkan kereta itu lima atau enam kali.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.66], "text": " Nasib kita memang baik, bukan?"}, {"timestamp": [2.36, 4.74], "text": " Kata Ron sambil mengunyah sandwichnya."}, {"timestamp": [5.42, 8.8], "text": " Fred dan Josh sudah terbangkan kereta itu lima atau enam kali."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/335.wav": {"text": " Sungguh mengerikan. Ayah saya terpaksa bekerja lebih masa selama berminggu-minggu. Apa yang berlaku? Tekuh teh itu naik gila.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.96], "text": " Sungguh mengerikan. Ayah saya terpaksa bekerja lebih masa selama berminggu-minggu."}, {"timestamp": [5.74, 7.1], "text": " Apa yang berlaku?"}, {"timestamp": [7.86, 9.78], "text": " Tekuh teh itu naik gila."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/138.wav": {"text": " Duduklah. Dia meraung. Belum. Harry dapati suara-suara di bawah tidak kedengaran lagi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.96], "text": " Duduklah."}, {"timestamp": [3.14, 4.22], "text": " Dia meraung."}, {"timestamp": [5.44, 6.02], "text": " Belum."}, {"timestamp": [9.36, 13.54], "text": " Harry dapati suara-suara di bawah tidak kedengaran lagi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/800.wav": {"text": " Dan bonggol-bonggolnya memukul setiap sudut kereta yang dapat dicapainya. Ah! Kata Ron sebaik saja sebatang dahan yang terbelit menumbuk pintu di sebelahnya sehingga lekuk.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.06], "text": " Dan bonggol-bonggolnya memukul setiap sudut kereta yang dapat dicapainya."}, {"timestamp": [5.68, 6.18], "text": " Ah!"}, {"timestamp": [7.2, 13.44], "text": " Kata Ron sebaik saja sebatang dahan yang terbelit menumbuk pintu di sebelahnya sehingga lekuk."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/252.wav": {"text": " Bolehkah mereka memujuk keluarga Dursley untuk membebaskannya? Bila itu semakin gelap. Dalam keletihan, perut yang berkeroncong,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.44], "text": " Bolehkah mereka memujuk keluarga Dursley untuk membebaskannya?"}, {"timestamp": [4.26, 5.78], "text": " Bila itu semakin gelap."}, {"timestamp": [6.42, 9.28], "text": " Dalam keletihan, perut yang berkeroncong,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1091.wav": {"text": " sambil turut mengenyet. Gilderoy Lockhart, Darjah Kebesaran Merlin, Kelas Ketiga, Ahli Kehormat Liga Pasukan Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.46], "text": " sambil turut mengenyet."}, {"timestamp": [2.02, 6.54], "text": " Gilderoy Lockhart, Darjah Kebesaran Merlin, Kelas Ketiga,"}, {"timestamp": [7.24, 10.86], "text": " Ahli Kehormat Liga Pasukan Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/53.wav": {"text": " Kamu pasti menawan hati mereka, kata Makcik Petunia dengan rasa kagum. Bagus, Dudley, kata Pakcik Vernon.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.5], "text": " Kamu pasti menawan hati mereka, kata Makcik Petunia dengan rasa kagum."}, {"timestamp": [6.12, 8.8], "text": " Bagus, Dudley, kata Pakcik Vernon."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1036.wav": {"text": " Dia sepatutnya mengubah seekor kumbang menjadi butang. Tetapi apa yang dilakukannya hanyalah membuat kumbang itu bergerak ke sana sini untuk mengelakkan tongkat sifat sihirnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.5], "text": " Dia sepatutnya mengubah seekor kumbang menjadi butang."}, {"timestamp": [4.16, 11.58], "text": " Tetapi apa yang dilakukannya hanyalah membuat kumbang itu bergerak ke sana sini untuk mengelakkan tongkat sifat sihirnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/446.wav": {"text": " Berselbelahan timbunan komed yang semuanya berkaitan dengan pengembaraan Martin Mix, si maga gila. Tongkat si heron terletak di atas tangki ikan yang dipenuhi telur kata.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.14], "text": " Berselbelahan timbunan komed yang semuanya berkaitan dengan pengembaraan Martin Mix, si maga gila."}, {"timestamp": [7.8, 12.4], "text": " Tongkat si heron terletak di atas tangki ikan yang dipenuhi telur kata."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/654.wav": {"text": " Tujuannya adalah untuk membeli buku autobiografi saya. Tetapi sekarang, akan saya hadiahkan buku saya dengan suka ceritanya kepadanya sekarang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.92], "text": " Tujuannya adalah untuk membeli buku autobiografi saya. Tetapi sekarang, akan saya hadiahkan buku saya dengan suka ceritanya kepadanya sekarang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/234.wav": {"text": " Selamat bercuti.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.22], "text": " Selamat bercuti."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/998.wav": {"text": " tetapi setelah menyedari bahawa dia sepatutnya berada di dalam rumah hijau, dia membuka pintu dan menyusup ke dalam.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.34], "text": " tetapi setelah menyedari bahawa dia sepatutnya berada di dalam rumah hijau,"}, {"timestamp": [5.98, 8.36], "text": " dia membuka pintu dan menyusup ke dalam."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/533.wav": {"text": " Tapi tidak ada satu pun barangan di situ yang menyerupai apa yang tersenarai dalam keperluan sekolahnya. Kelihatan sebuah kotak kaca berisi tangan berkedut di atas sebuah kusyen.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.28], "text": " Tapi tidak ada satu pun barangan di situ yang menyerupai apa yang tersenarai dalam keperluan sekolahnya."}, {"timestamp": [7.34, 11.66], "text": " Kelihatan sebuah kotak kaca berisi tangan berkedut di atas sebuah kusyen."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/55.wav": {"text": " Jawab Harry selamba. Tepat sekali. Kata Pakcik Vernon sinis. Saya akan membawa mereka ke ruang tamu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.44], "text": " Jawab Harry selamba."}, {"timestamp": [2.18, 2.98], "text": " Tepat sekali."}, {"timestamp": [3.8, 5.52], "text": " Kata Pakcik Vernon sinis."}, {"timestamp": [6.02, 8.36], "text": " Saya akan membawa mereka ke ruang tamu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/500.wav": {"text": " Saya tak fikir saya sanggup lagi menahan rasa malu ini. Bill merupakan anak sulam keluarga Weasley. Dia dan seorang lagi anak lelaki Weasley...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.9], "text": " Saya tak fikir saya sanggup lagi menahan rasa malu ini."}, {"timestamp": [3.74, 6.26], "text": " Bill merupakan anak sulam keluarga Weasley."}, {"timestamp": [7.32, 9.92], "text": " Dia dan seorang lagi anak lelaki Weasley..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/159.wav": {"text": " Tetapi kebaikan tuan, Dobby belum tahu lagi. Wajah Harry merah padam. Apa yang kamu dengar tentang kehebatan saya semuanya tak benar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.74], "text": " Tetapi kebaikan tuan, Dobby belum tahu lagi."}, {"timestamp": [4.5, 6.1], "text": " Wajah Harry merah padam."}, {"timestamp": [6.82, 10.28], "text": " Apa yang kamu dengar tentang kehebatan saya semuanya tak benar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/745.wav": {"text": " Kata Harry. Ron memicit butang perak kecil pada papan permuka kereta itu. Kenderaan di sekeliling mereka menghilang. Begitu juga dengan mereka.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.92], "text": " Kata Harry."}, {"timestamp": [1.7, 5.62], "text": " Ron memicit butang perak kecil pada papan permuka kereta itu."}, {"timestamp": [6.38, 8.7], "text": " Kenderaan di sekeliling mereka menghilang."}, {"timestamp": [9.38, 10.78], "text": " Begitu juga dengan mereka."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1021.wav": {"text": " Sambil berkata demikian, dia menampal kuat sejenis pokok merah pekat yang berduri, menyebabkan pokok itu mengeluarkan sulur yang panjang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.36], "text": " Sambil berkata demikian, dia menampal kuat sejenis pokok merah pekat yang berduri, menyebabkan pokok itu mengeluarkan sulur yang panjang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/198.wav": {"text": " Katanya, faham kenapa saya mesti kembali ke Hogwarts? Itulah satu-satunya tempat saya. Saya rasa masih ada kawan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.72], "text": " Katanya, faham kenapa saya mesti kembali ke Hogwarts?"}, {"timestamp": [4.88, 6.58], "text": " Itulah satu-satunya tempat saya."}, {"timestamp": [7.32, 9.78], "text": " Saya rasa masih ada kawan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/613.wav": {"text": " Kamu harus berhati-hati, Arthur, kata Puan Weasley tegas ketika mereka dipersilakan masuk ke dalam bank oleh Goblin yang tunduk memberi hormat di pintu masuk.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.74], "text": " Kamu harus berhati-hati, Arthur, kata Puan Weasley tegas ketika mereka dipersilakan masuk ke dalam bank oleh Goblin yang tunduk memberi hormat di pintu masuk."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/82.wav": {"text": " Harry tahu mereka takut dia akan menukarkan mereka menjadi kumbang. Supaya mereka tidak mengurungnya di dalam almari bawah tangga, bersama-sama tongkat sakti dan berjalan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.18], "text": " Harry tahu mereka takut dia akan menukarkan mereka menjadi kumbang."}, {"timestamp": [4.8, 10.68], "text": " Supaya mereka tidak mengurungnya di dalam almari bawah tangga, bersama-sama tongkat sakti dan berjalan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/428.wav": {"text": " Saya rasa perbuatan tu tak lah. Sekalipun dia tak boleh tahu istrinya terlebih dulu. Kamu tahu sajalah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.54], "text": " Saya rasa perbuatan tu tak lah."}, {"timestamp": [3.42, 7.94], "text": " Sekalipun dia tak boleh tahu istrinya terlebih dulu."}, {"timestamp": [8.78, 9.74], "text": " Kamu tahu sajalah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1121.wav": {"text": " Sesetengah yang lain meluru ke tingkap, menyebabkan pelajar di bahagian belakang dihujani kaca-kaca tingkap yang pecah berderai. Pari-pari yang lain turut memporak perandakan kelas itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 11.38], "text": " Sesetengah yang lain meluru ke tingkap, menyebabkan pelajar di bahagian belakang dihujani kaca-kaca tingkap yang pecah berderai. Pari-pari yang lain turut memporak perandakan kelas itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/512.wav": {"text": " Saya naik kereta api bawah tanah. Benarkah? Kata Encik Weasley ingin tahu. Ada lift tak? Macam mana sebenarnya?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.72], "text": " Saya naik kereta api bawah tanah."}, {"timestamp": [2.44, 3.08], "text": " Benarkah?"}, {"timestamp": [3.76, 5.4], "text": " Kata Encik Weasley ingin tahu."}, {"timestamp": [6.12, 6.82], "text": " Ada lift tak?"}, {"timestamp": [7.32, 8.26], "text": " Macam mana sebenarnya?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/913.wav": {"text": " Kami tidak dibuang sekolah. Harry memberi kepastian. Kamu tidak maksudkan yang kamu terbang ke sini, bukan? Kata Hermione dengan nada segarang Profesor McGonagall.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.5], "text": " Kami tidak dibuang sekolah."}, {"timestamp": [2.08, 3.48], "text": " Harry memberi kepastian."}, {"timestamp": [4.24, 6.96], "text": " Kamu tidak maksudkan yang kamu terbang ke sini, bukan?"}, {"timestamp": [7.72, 11.24], "text": " Kata Hermione dengan nada segarang Profesor McGonagall."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/222.wav": {"text": " Sambil memberi amaran kepada Harry bahawa dia akan mengejarkan Harry dari hujung rambut ke hujung kaki apabila tetamu itu pulang nanti ketika memberinya sebatang mop.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 10.72], "text": " Sambil memberi amaran kepada Harry bahawa dia akan mengejarkan Harry dari hujung rambut ke hujung kaki apabila tetamu itu pulang nanti ketika memberinya sebatang mop."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1035.wav": {"text": " Biasanya, kelas Prof. McGonagall sangat susah. Tetapi hari itu lebih susah lagi. Apa yang dipelajari oleh Harry pada tahun lalu seperti telah hilang daripada ingatannya semasa cuti sekolah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 13.2], "text": " Biasanya, kelas Prof. McGonagall sangat susah. Tetapi hari itu lebih susah lagi. Apa yang dipelajari oleh Harry pada tahun lalu seperti telah hilang daripada ingatannya semasa cuti sekolah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/244.wav": {"text": " Tetapi, dia sudah tidak tahan lagi hidup di private drive. Sekarang keluarga Dursley tahu bahawa mereka tidak perlu lagi bangun tidur seperti keluang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.42], "text": " Tetapi, dia sudah tidak tahan lagi hidup di private drive."}, {"timestamp": [4.02, 8.76], "text": " Sekarang keluarga Dursley tahu bahawa mereka tidak perlu lagi bangun tidur seperti keluang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/817.wav": {"text": " Saya rasa jamuan telah bermula. Kata Ron sambil meletakkan begnya di kaki tangga anak tangga pintu itu sambil berjalan perlahan-lahan menuju ke sebuah tingkap untuk melihat ke dalam melalui celahan di tingkap itu yang terang benderang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.02], "text": " Saya rasa jamuan telah bermula."}, {"timestamp": [2.8, 15.44], "text": " Kata Ron sambil meletakkan begnya di kaki tangga anak tangga pintu itu sambil berjalan perlahan-lahan menuju ke sebuah tingkap untuk melihat ke dalam melalui celahan di tingkap itu yang terang benderang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/28.wav": {"text": " Bawah tangga, sebaik sahaja Harry pulang ke rumah untuk cuti semester. Apa yang mereka peduli jika Harry tidak terpilih dalam pasukan Quidditch kerana tidak berlatih sepanjang musim cuti?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.36], "text": " Bawah tangga, sebaik sahaja Harry pulang ke rumah untuk cuti semester."}, {"timestamp": [6.22, 12.82], "text": " Apa yang mereka peduli jika Harry tidak terpilih dalam pasukan Quidditch kerana tidak berlatih sepanjang musim cuti?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1012.wav": {"text": " Harry segera memakai penyumbat telinganya. Semua pelajar langsung tidak mendengar apa-apa. Profesor Sprout memakai penyumbat telinga yang berbulu dan berwarna merah jingga.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 11.48], "text": " Harry segera memakai penyumbat telinganya. Semua pelajar langsung tidak mendengar apa-apa. Profesor Sprout memakai penyumbat telinga yang berbulu dan berwarna merah jingga."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/141.wav": {"text": " Harry yang cuba berkata, shhh, dan pada masa yang sama menenangkan makhluk itu yang masih terseduh-seduh, memandu Dobby duduk di atas katil semula.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 11.14], "text": " Harry yang cuba berkata, shhh, dan pada masa yang sama menenangkan makhluk itu yang masih terseduh-seduh, memandu Dobby duduk di atas katil semula."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/184.wav": {"text": " Bukan, bukan dia yang tidak harus disebutkan namanya, Tuan. Tetapi, mata Dobby terbeliak.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.7], "text": " Bukan, bukan dia yang tidak harus disebutkan namanya, Tuan."}, {"timestamp": [5.42, 8.06], "text": " Tetapi, mata Dobby terbeliak."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/626.wav": {"text": " Harry, Ron dan Hermione berjalan menyusuri lorong berbatu-bata yang berbelut-belut itu. Kepingan siling emas, perak dan gangsa bergemerincing di kocit seluar Harry berjalan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.14], "text": " Harry, Ron dan Hermione berjalan menyusuri lorong berbatu-bata yang berbelut-belut itu."}, {"timestamp": [6.82, 12.62], "text": " Kepingan siling emas, perak dan gangsa bergemerincing di kocit seluar Harry berjalan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/900.wav": {"text": " Kata profesor itu, saya juga perlu kembali ke zaman itu. Sebaik sahaja pintu ditutup, Ron melepaskan satu siulan lega yang panjang tetapi perlahan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.52], "text": " Kata profesor itu, saya juga perlu kembali ke zaman itu."}, {"timestamp": [5.2, 11.66], "text": " Sebaik sahaja pintu ditutup, Ron melepaskan satu siulan lega yang panjang tetapi perlahan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/714.wav": {"text": " sebelum mereka bergegas ke Statham. Harry pernah menaiki kereta api Express Hogwarts tahun lalu. Perkara yang menjadi masalah adalah untuk menuju ke Platform 9 dan 3 Sukur", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.4], "text": " sebelum mereka bergegas ke Statham."}, {"timestamp": [2.96, 6.82], "text": " Harry pernah menaiki kereta api Express Hogwarts tahun lalu."}, {"timestamp": [7.58, 13.2], "text": " Perkara yang menjadi masalah adalah untuk menuju ke Platform 9 dan 3 Sukur"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/485.wav": {"text": " Ron akhirnya membaringkan burung itu di atas papan pengering seraya berbisik. Kasihan. Dia kemudian mengoyakkan sampul surat Hermani dan membaca kandungan surat itu dengan kuat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.38], "text": " Ron akhirnya membaringkan burung itu di atas papan pengering seraya berbisik."}, {"timestamp": [5.96, 6.7], "text": " Kasihan."}, {"timestamp": [7.46, 12.88], "text": " Dia kemudian mengoyakkan sampul surat Hermani dan membaca kandungan surat itu dengan kuat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1126.wav": {"text": " Profesi itu tergamam dan terus bersembunyi di bawah mejanya. Nyaris-nyaris ditimpa oleh Neville yang terjatuh pada saat itu juga setelah kaki lilin tempat dia tergantung tanggal daripada pemegangnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.46], "text": " Profesi itu tergamam dan terus bersembunyi di bawah mejanya."}, {"timestamp": [4.2, 12.04], "text": " Nyaris-nyaris ditimpa oleh Neville yang terjatuh pada saat itu juga setelah kaki lilin tempat dia tergantung tanggal daripada pemegangnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/726.wav": {"text": " Ron berlari mendapatkan Hedwig yang menimbulkan keributan menyebabkan orang ramai mencemur. Seolah-olah Ron menganiaya binatang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.96], "text": " Ron berlari mendapatkan Hedwig yang menimbulkan keributan menyebabkan orang ramai mencemur. Seolah-olah Ron menganiaya binatang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/624.wav": {"text": " Encik Weasley masih beria-ria mengajak keluarga Granger minum di kedai Leaky Cauldron. Kita jumpa semula di kedai Flourish dan Blotts dalam masa sejam lagi untuk membeli buku-buku sekolah kamu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.14], "text": " Encik Weasley masih beria-ria mengajak keluarga Granger minum di kedai Leaky Cauldron."}, {"timestamp": [5.72, 11.72], "text": " Kita jumpa semula di kedai Flourish dan Blotts dalam masa sejam lagi untuk membeli buku-buku sekolah kamu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/266.wav": {"text": " Dan macam mana ayah kamu boleh tahu? Ayah bekerja di Kementerian Sihir. Jawab Ron. Bukankah kamu tahu bahawa kita dilarang menggunakan sihir di luar kawasan sekolah?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.52], "text": " Dan macam mana ayah kamu boleh tahu?"}, {"timestamp": [3.36, 4.98], "text": " Ayah bekerja di Kementerian Sihir."}, {"timestamp": [5.64, 6.28], "text": " Jawab Ron."}, {"timestamp": [7.0, 11.38], "text": " Bukankah kamu tahu bahawa kita dilarang menggunakan sihir di luar kawasan sekolah?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/506.wav": {"text": " Dia tidak fikir apa sahaja perkara yang berkaitan dengan sihir yang ditakuti oleh keluarga itu boleh ditukarkan menjadi timbunan wang emas. Puan Weasley membangunkan mereka semua pada awal pagi hari Rabu, keesokan harinya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.3], "text": " Dia tidak fikir apa sahaja perkara yang berkaitan dengan sihir yang ditakuti oleh keluarga itu boleh ditukarkan menjadi timbunan wang emas."}, {"timestamp": [8.86, 14.5], "text": " Puan Weasley membangunkan mereka semua pada awal pagi hari Rabu, keesokan harinya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/331.wav": {"text": " Ayah kamu bekerja apa di Kementerian Sihir? Dia bekerja di jabatan yang paling membosankan. Jawab Ron.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.08], "text": " Ayah kamu bekerja apa di Kementerian Sihir?"}, {"timestamp": [3.78, 6.48], "text": " Dia bekerja di jabatan yang paling membosankan."}, {"timestamp": [7.14, 7.72], "text": " Jawab Ron."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/539.wav": {"text": " Draco Malfoy Harry melihat sekelilingnya dan terpandang sebuah kabinet hitam yang besar di sebelah kirinya. Dia meluruh masuk ke dalamnya dan segera menutup pintu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.62], "text": " Draco Malfoy"}, {"timestamp": [1.62, 8.3], "text": " Harry melihat sekelilingnya dan terpandang sebuah kabinet hitam yang besar di sebelah kirinya."}, {"timestamp": [8.96, 12.14], "text": " Dia meluruh masuk ke dalamnya dan segera menutup pintu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/235.wav": {"text": " Harry mengangkat kepalanya. Nafasnya seolah-olah tersekat. Kamu tak bagitahu kami pun yang kamu tak dibenarkan menggunakan sihir di luar kawasan sekolah?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.22], "text": " Harry mengangkat kepalanya. Nafasnya seolah-olah tersekat."}, {"timestamp": [4.82, 10.1], "text": " Kamu tak bagitahu kami pun yang kamu tak dibenarkan menggunakan sihir di luar kawasan sekolah?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1060.wav": {"text": " Ayah saya seorang penjual susu. Dia sendiri tidak begitu yakin. Jadi saya akan mengambil seberapa banyak gambar untuk dibawa pulang. Tentu lebih menyeronokkan kalau saya dapat mengambil gambar kamu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 11.68], "text": " Ayah saya seorang penjual susu. Dia sendiri tidak begitu yakin. Jadi saya akan mengambil seberapa banyak gambar untuk dibawa pulang. Tentu lebih menyeronokkan kalau saya dapat mengambil gambar kamu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/646.wav": {"text": " Ia membentak Ron sambil berundur untuk mendapatkan sudut terbaik. Gambar ini untuk daily profit. Mengadeng-ada, kata Ron sambil mengesat kasutnya yang telah dipijak oleh jurugambar itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.96], "text": " Ia membentak Ron sambil berundur untuk mendapatkan sudut terbaik."}, {"timestamp": [4.6, 6.56], "text": " Gambar ini untuk daily profit."}, {"timestamp": [7.2, 12.84], "text": " Mengadeng-ada, kata Ron sambil mengesat kasutnya yang telah dipijak oleh jurugambar itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/250.wav": {"text": " kata Harry dengan wajah yang sugul. Dia kemudian meletakkan semula mangkuk kosong itu ke lubang pintu biliknya dan kembali berbaring di dalam keadaan perut yang semakin lapar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.92], "text": " kata Harry dengan wajah yang sugul."}, {"timestamp": [3.7, 8.06], "text": " Dia kemudian meletakkan semula mangkuk kosong itu ke lubang pintu biliknya"}, {"timestamp": [8.06, 12.42], "text": " dan kembali berbaring di dalam keadaan perut yang semakin lapar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1018.wav": {"text": " Tetapi, pokok ini boleh menyebabkan kamu semua pingsan berjam-jam lamanya. Dan saya pasti, tiada sesiapa antara kamu yang mahu terlepas hari pertama di sekolah, bukan?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.02], "text": " Tetapi, pokok ini boleh menyebabkan kamu semua pingsan berjam-jam lamanya."}, {"timestamp": [5.74, 11.6], "text": " Dan saya pasti, tiada sesiapa antara kamu yang mahu terlepas hari pertama di sekolah, bukan?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/359.wav": {"text": " Tempat tidur kosong, tak ada pesanan, kereta tak ada, entah kemalangankah, rusingnya mak, kamu semua tak peduli.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 11.08], "text": " Tempat tidur kosong, tak ada pesanan, kereta tak ada, entah kemalangankah, rusingnya mak, kamu semua tak peduli."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/659.wav": {"text": " Sudut yang agak lengang. Tempat Jeannie sedang berdiri di sebelah jubah barunya. Kamu ambillah buku-buku ini. Bisiknya kepada Jeannie, lalu memasukkan buku-buku itu ke dalam jubah Jeannie.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.36], "text": " Sudut yang agak lengang."}, {"timestamp": [2.08, 4.78], "text": " Tempat Jeannie sedang berdiri di sebelah jubah barunya."}, {"timestamp": [5.58, 7.14], "text": " Kamu ambillah buku-buku ini."}, {"timestamp": [7.92, 12.52], "text": " Bisiknya kepada Jeannie, lalu memasukkan buku-buku itu ke dalam jubah Jeannie."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/939.wav": {"text": " Masih marah tentang cara Harry dan Ron kembali ke sekolah. Neville Longbottom sebaliknya memberi ucapan selamat pagi kepada mereka dengan girang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.96], "text": " Masih marah tentang cara Harry dan Ron kembali ke sekolah."}, {"timestamp": [4.4, 10.42], "text": " Neville Longbottom sebaliknya memberi ucapan selamat pagi kepada mereka dengan girang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1133.wav": {"text": " Meripiklah, jawab Hermani. Bukankah kamu telah membaca bukunya? Lihatlah semua perkara menajubkan yang telah dilakukannya. Dia kata dia yang melakukannya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 11.54], "text": " Meripiklah, jawab Hermani. Bukankah kamu telah membaca bukunya? Lihatlah semua perkara menajubkan yang telah dilakukannya. Dia kata dia yang melakukannya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/852.wav": {"text": " Dia mendesis sambil menunjukkan tajuk berita, Fort Anglia yang terbang menakjubkan Marga. Dia membaca dengan kuat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.34], "text": " Dia mendesis sambil menunjukkan tajuk berita, Fort Anglia yang terbang menakjubkan Marga."}, {"timestamp": [8.08, 9.54], "text": " Dia membaca dengan kuat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/639.wav": {"text": " Seorang alisihi yang kebingungan berdiri di ambang pintu serai berkata, Bawa bertenang, puan-puan. Jangan tolak. Di sana. Buku-buku di sana.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.26], "text": " Seorang alisihi yang kebingungan berdiri di ambang pintu serai berkata,"}, {"timestamp": [4.96, 6.26], "text": " Bawa bertenang, puan-puan."}, {"timestamp": [6.94, 7.64], "text": " Jangan tolak."}, {"timestamp": [8.34, 8.78], "text": " Di sana."}, {"timestamp": [9.54, 10.62], "text": " Buku-buku di sana."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/956.wav": {"text": " Orang di dewan itu sibuk memandang sekeliling mereka untuk mengetahui siapakah penerima surat hauler itu. Dan Ron cuba menyorokkan mukanya di bawah meja.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.54], "text": " Orang di dewan itu sibuk memandang sekeliling mereka untuk mengetahui siapakah penerima surat hauler itu."}, {"timestamp": [7.36, 10.58], "text": " Dan Ron cuba menyorokkan mukanya di bawah meja."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/740.wav": {"text": " Ayo, kita pergi. Jika kita cepat, kita mungkin dapat menyaingi Ekspres Hogwarts. Mereka bergegas keluar dari stesen melewati muggle yang tercengang-cengang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.8], "text": " Ayo, kita pergi. Jika kita cepat, kita mungkin dapat menyaingi Ekspres Hogwarts."}, {"timestamp": [6.44, 10.94], "text": " Mereka bergegas keluar dari stesen melewati muggle yang tercengang-cengang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1104.wav": {"text": " Tenggoyang menahan ketawa. Hermione sebaliknya mendengar hujah lokat dengan kusyuk dan terkejut apabila mendengar namanya disebut. Tapi...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.46], "text": " Tenggoyang menahan ketawa."}, {"timestamp": [2.22, 9.2], "text": " Hermione sebaliknya mendengar hujah lokat dengan kusyuk dan terkejut apabila mendengar namanya disebut."}, {"timestamp": [9.76, 10.56], "text": " Tapi..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/151.wav": {"text": " Dobby rasa tidak, tuan. Dobby selalu hukum diri sendiri kerana melakukan sesuatu, tuan. Mereka selalu biarkan Dobby buat begitu, tuan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.08], "text": " Dobby rasa tidak, tuan."}, {"timestamp": [2.92, 6.4], "text": " Dobby selalu hukum diri sendiri kerana melakukan sesuatu, tuan."}, {"timestamp": [7.04, 9.34], "text": " Mereka selalu biarkan Dobby buat begitu, tuan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/22.wav": {"text": " Ahli sihir muda yang baru menamatkan tahun pertama di sekolah sihir Hogwarts. Jika keluarga Dursley kurang senang dengan kehadirannya sepanjang musim cuti sekolah itu,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.36], "text": " Ahli sihir muda yang baru menamatkan tahun pertama di sekolah sihir Hogwarts."}, {"timestamp": [6.02, 11.2], "text": " Jika keluarga Dursley kurang senang dengan kehadirannya sepanjang musim cuti sekolah itu,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/361.wav": {"text": " Persi yang sempurna. Fred merungut. Kamu sepatutnya mencontohi persi, teriak Puan Weasley sambil menujahkan jarinya ke dada Fred.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.44], "text": " Persi yang sempurna. Fred merungut."}, {"timestamp": [5.58, 12.64], "text": " Kamu sepatutnya mencontohi persi, teriak Puan Weasley sambil menujahkan jarinya ke dada Fred."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1030.wav": {"text": " Saya rasa tentu dia dapat melihat betapa pentingnya mempunyai alisihi yang telah di dalam keluarga kami. Selepas itu, mereka tidak mempunyai banyak peluang untuk berbual-bual.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.82], "text": " Saya rasa tentu dia dapat melihat betapa pentingnya mempunyai alisihi yang telah di dalam keluarga kami."}, {"timestamp": [7.06, 10.84], "text": " Selepas itu, mereka tidak mempunyai banyak peluang untuk berbual-bual."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/990.wav": {"text": " Kamu tidak sabar hendak muncul lagi. Oh, bukan begitu, Profesor. Begini. Harry, Harry, Harry. Kata lokat sambil memegang bahu Harry.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.94], "text": " Kamu tidak sabar hendak muncul lagi."}, {"timestamp": [2.6, 4.28], "text": " Oh, bukan begitu, Profesor."}, {"timestamp": [4.98, 5.52], "text": " Begini."}, {"timestamp": [6.22, 7.72], "text": " Harry, Harry, Harry."}, {"timestamp": [8.34, 10.64], "text": " Kata lokat sambil memegang bahu Harry."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/226.wav": {"text": " Tidak lama kemudian, Encik Mason masih berada di rumah itu seketika untuk memberitahu keluarga Dursley bahawa istrinya memang sangat takut akan burung.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 10.04], "text": " Tidak lama kemudian, Encik Mason masih berada di rumah itu seketika untuk memberitahu keluarga Dursley bahawa istrinya memang sangat takut akan burung."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/766.wav": {"text": " perkampungan dengan gereja mainan kecil serta kota besar yang hingga bingga dengan kenderaan yang bertali arus seperti semut yang berwarna-warni.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 11.2], "text": " perkampungan dengan gereja mainan kecil serta kota besar yang hingga bingga dengan kenderaan yang bertali arus seperti semut yang berwarna-warni."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/295.wav": {"text": " Dia terus menerekam Harry dan sempat menyambar buku lali Harry. Ron, Fred dan George memegang tangan Harry dan menariknya sekuat hati.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.84], "text": " Dia terus menerekam Harry dan sempat menyambar buku lali Harry."}, {"timestamp": [4.52, 9.02], "text": " Ron, Fred dan George memegang tangan Harry dan menariknya sekuat hati."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/440.wav": {"text": " Dia jarang memencirkan dirinya begitu. Mereka menaiki dua lagi anak tangga hingga tiba di sebuah pintu dengan cat yang telah menggelupas. Dan tentera perkataan pada papan tandanya,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.02], "text": " Dia jarang memencirkan dirinya begitu."}, {"timestamp": [2.94, 8.54], "text": " Mereka menaiki dua lagi anak tangga hingga tiba di sebuah pintu dengan cat yang telah menggelupas."}, {"timestamp": [8.54, 11.76], "text": " Dan tentera perkataan pada papan tandanya,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/92.wav": {"text": " Dari celah-celah daun kelihatan dua biji mata hijau yang sangat besar. Harry bingkas bangun sebaik sahaja terdengar suara mengejek dari seberang halaman.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.78], "text": " Dari celah-celah daun kelihatan dua biji mata hijau yang sangat besar."}, {"timestamp": [5.48, 9.84], "text": " Harry bingkas bangun sebaik sahaja terdengar suara mengejek dari seberang halaman."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/481.wav": {"text": " Selamat pagi semua. Sapa Persi Ringkas Cerah sungguh hari ini. Dia duduk di kerusi yang kosong tetapi berdiri semula dengan pantas sambil menarik bulu ayam berwarna kelabu yang serabai dari bawah punggungnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.08], "text": " Selamat pagi semua."}, {"timestamp": [1.8, 3.04], "text": " Sapa Persi Ringkas"}, {"timestamp": [3.04, 4.72], "text": " Cerah sungguh hari ini."}, {"timestamp": [5.44, 13.72], "text": " Dia duduk di kerusi yang kosong tetapi berdiri semula dengan pantas sambil menarik bulu ayam berwarna kelabu yang serabai dari bawah punggungnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1020.wav": {"text": " Satu dolang setiap empat orang Di sana ada banyak pasu lagi Tanah kompos di dalam guni di situ Dan berhati-hati dengan tentakula beracun itu Pokok itu menggigit", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.56], "text": " Satu dolang setiap empat orang"}, {"timestamp": [2.56, 5.08], "text": " Di sana ada banyak pasu lagi"}, {"timestamp": [5.08, 7.92], "text": " Tanah kompos di dalam guni di situ"}, {"timestamp": [7.92, 11.42], "text": " Dan berhati-hati dengan tentakula beracun itu"}, {"timestamp": [11.42, 13.26], "text": " Pokok itu menggigit"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/79.wav": {"text": " Tidak seorang pun daripada mereka mengirim berita sepanjang cuti sekolah itu. Walaupun Ron pernah berjanji untuk mengajak Harry tinggal bersama-samanya semasa cuti.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.4], "text": " Tidak seorang pun daripada mereka mengirim berita sepanjang cuti sekolah itu."}, {"timestamp": [5.16, 10.44], "text": " Walaupun Ron pernah berjanji untuk mengajak Harry tinggal bersama-samanya semasa cuti."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1049.wav": {"text": " Harry dan Ron berdiri sambil berbincang tentang Quidditch selama beberapa minit sehinggalah dia sedar bahawa dirinya sedang diperhatikan. Ketika mendongak,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.14], "text": " Harry dan Ron berdiri sambil berbincang tentang Quidditch selama beberapa minit sehinggalah dia sedar bahawa dirinya sedang diperhatikan."}, {"timestamp": [8.7, 9.68], "text": " Ketika mendongak,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/730.wav": {"text": " Lalu menolak sekuat hati. Besi penghadang itu kekal pejal. Tiga saat. Dua saat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.96], "text": " Lalu menolak sekuat hati."}, {"timestamp": [2.58, 5.22], "text": " Besi penghadang itu kekal pejal."}, {"timestamp": [5.86, 6.86], "text": " Tiga saat."}, {"timestamp": [7.5, 8.44], "text": " Dua saat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/187.wav": {"text": " Ujar Harry, maksud saya, kalau ada pun, cuma Profesor Dumbledore. Kamu tentu kenal siapa Profesor Dumbledore, kan?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.06], "text": " Ujar Harry, maksud saya, kalau ada pun, cuma Profesor Dumbledore."}, {"timestamp": [6.78, 9.36], "text": " Kamu tentu kenal siapa Profesor Dumbledore, kan?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/924.wav": {"text": " Terlalu penat. Katanya lalu mereka berdua pun bergegas ke arah pintu di seberang bilik itu, menuju ke sebuah tangga pusing ke asrama.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.98], "text": " Terlalu penat. Katanya lalu mereka berdua pun bergegas ke arah pintu di seberang bilik itu, menuju ke sebuah tangga pusing ke asrama."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/225.wav": {"text": " Lalu menjatuhkan sepucuk surat di atas kepala Puan Mason sebelum terbang keluar. Puan Mason menjerit ketakutan seolah-olah melihat hantu. Lalu meluru keluar dari rumah itu sambil menjerit-jerit seperti orang gila.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.8], "text": " Lalu menjatuhkan sepucuk surat di atas kepala Puan Mason sebelum terbang keluar."}, {"timestamp": [5.56, 8.84], "text": " Puan Mason menjerit ketakutan seolah-olah melihat hantu."}, {"timestamp": [9.56, 14.08], "text": " Lalu meluru keluar dari rumah itu sambil menjerit-jerit seperti orang gila."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/793.wav": {"text": " Lalu jatuh terhempas ke tanah. Kepulan asap keluar berkepul-kepul dari bawah bonet kereta yang telah remuk teruk itu. Hedwig menjerit ketakutan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.1], "text": " Lalu jatuh terhempas ke tanah."}, {"timestamp": [2.94, 8.22], "text": " Kepulan asap keluar berkepul-kepul dari bawah bonet kereta yang telah remuk teruk itu."}, {"timestamp": [8.96, 10.64], "text": " Hedwig menjerit ketakutan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/676.wav": {"text": " Encik Weasley telah menerkam Encik Malfoy sehingga tercampak ke rak-rak buku di belakangnya. Timbunan buku sihir yang berat jatuh menimpa kepala mereka.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.34], "text": " Encik Weasley telah menerkam Encik Malfoy sehingga tercampak ke rak-rak buku di belakangnya."}, {"timestamp": [6.0, 9.14], "text": " Timbunan buku sihir yang berat jatuh menimpa kepala mereka."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1077.wav": {"text": " Colin meraba-raba kameranya lalu mengambil gambar mereka sebelum loceng berbunyi yang menandakan kelas sebelah petang akan bermula. Ayuh semua!", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.7], "text": " Colin meraba-raba kameranya lalu mengambil gambar mereka sebelum loceng berbunyi yang menandakan kelas sebelah petang akan bermula."}, {"timestamp": [8.9, 9.5], "text": " Ayuh semua!"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/599.wav": {"text": " Dia berlari mendapatkan Harry. Rambut perangnya yang lebat mengerbang ke belakang. Apa yang terjadi pada kacamata kamu? Hai Pakcik Hagrid.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.9], "text": " Dia berlari mendapatkan Harry."}, {"timestamp": [2.8, 5.64], "text": " Rambut perangnya yang lebat mengerbang ke belakang."}, {"timestamp": [6.28, 8.16], "text": " Apa yang terjadi pada kacamata kamu?"}, {"timestamp": [8.94, 9.92], "text": " Hai Pakcik Hagrid."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/3.wav": {"text": " Sudah tiga kali minggu ini. Bentaknya di meja makan. Kalau kamu tak dapat kawal burung itu, ia mesti keluar dari rumah ini.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.86], "text": " Sudah tiga kali minggu ini."}, {"timestamp": [3.04, 4.46], "text": " Bentaknya di meja makan."}, {"timestamp": [5.18, 9.64], "text": " Kalau kamu tak dapat kawal burung itu, ia mesti keluar dari rumah ini."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/156.wav": {"text": " Boleh saya bantu kamu? Tiba-tiba Harry menyesal berkata begitu. Sekali lagi, Dobby menangis teresak-esak kerana terharu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.16], "text": " Boleh saya bantu kamu?"}, {"timestamp": [1.98, 4.18], "text": " Tiba-tiba Harry menyesal berkata begitu."}, {"timestamp": [5.08, 8.78], "text": " Sekali lagi, Dobby menangis teresak-esak kerana terharu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/267.wav": {"text": " Pandai cakap, kata Harry sambil merenung kereta yang terapung itu. Oh, ini lain, kata Ron.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.76], "text": " Pandai cakap, kata Harry sambil merenung kereta yang terapung itu."}, {"timestamp": [5.5, 8.6], "text": " Oh, ini lain, kata Ron."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/104.wav": {"text": " Mak! Dia buat lagi! Harry menerima hukuman yang tidak setimpal dengan gurauan terhadap Dudley.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.78], "text": " Mak! Dia buat lagi!"}, {"timestamp": [3.98, 9.38], "text": " Harry menerima hukuman yang tidak setimpal dengan gurauan terhadap Dudley."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1025.wav": {"text": " Dan Ron Weasley, bukankah itu kereta terbang kamu? Ron tidak tersenyum. Surat Holler masih menghantui fikirannya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.6], "text": " Dan Ron Weasley, bukankah itu kereta terbang kamu?"}, {"timestamp": [5.3, 6.42], "text": " Ron tidak tersenyum."}, {"timestamp": [7.1, 9.4], "text": " Surat Holler masih menghantui fikirannya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/891.wav": {"text": " Proses pemilihan telah berakhir, jawab Prof. McGonagall. Adik kamu juga telah diletakkan dalam pasukan Gryffindor.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.08], "text": " Proses pemilihan telah berakhir, jawab Prof. McGonagall. Adik kamu juga telah diletakkan dalam pasukan Gryffindor."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/390.wav": {"text": " Puan Wizzy tunduk tersipu-sipu. Oh, dia sungguh hebat, kata wanita itu. Dia memang benar-benar tahu tentang haiwan perosak.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.82], "text": " Puan Wizzy tunduk tersipu-sipu."}, {"timestamp": [4.68, 8.58], "text": " Oh, dia sungguh hebat, kata wanita itu."}, {"timestamp": [9.28, 12.1], "text": " Dia memang benar-benar tahu tentang haiwan perosak."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/693.wav": {"text": " J.K. Rowling, Bab 5, Dedalu Perkasa", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.24], "text": " J.K. Rowling, Bab 5, Dedalu Perkasa"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/963.wav": {"text": " Hermione menutup buku perjalanan bersama-sama Pontianak dan memandang ke bawah ke atas kepada Ron. Saya tidak tahu apa yang kamu harapkan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.58], "text": " Hermione menutup buku perjalanan bersama-sama Pontianak dan memandang ke bawah ke atas kepada Ron."}, {"timestamp": [7.22, 9.48], "text": " Saya tidak tahu apa yang kamu harapkan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/991.wav": {"text": " Saya faham. Memang semula jadi kita mahukan sesuatu yang lebih setelah merasainya buat kali pertama. Dan saya salahkan diri sendiri kerana memberi peluang itu kepada kawan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.42], "text": " Saya faham. Memang semula jadi kita mahukan sesuatu yang lebih setelah merasainya buat kali pertama."}, {"timestamp": [8.22, 11.56], "text": " Dan saya salahkan diri sendiri kerana memberi peluang itu kepada kawan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/106.wav": {"text": " Namun, Harry terpaksa menundukkan kepala ketika makcik petunia melemparkan kuali yang masih bersabun ke kepalanya. Dia kemudian menyuruh Harry melakukan kerja.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.34], "text": " Namun, Harry terpaksa menundukkan kepala ketika makcik petunia melemparkan kuali yang masih bersabun ke kepalanya."}, {"timestamp": [8.14, 10.92], "text": " Dia kemudian menyuruh Harry melakukan kerja."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/833.wav": {"text": " Nanti dulu. Bisik Harry kepada Ron. Ada kerusi kosong di meja guru. Di mana Profesor Snape? Profesor Severus Snape merupakan guru yang paling dibenci oleh Harry.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.8], "text": " Nanti dulu."}, {"timestamp": [1.54, 3.14], "text": " Bisik Harry kepada Ron."}, {"timestamp": [3.74, 5.64], "text": " Ada kerusi kosong di meja guru."}, {"timestamp": [6.34, 7.66], "text": " Di mana Profesor Snape?"}, {"timestamp": [8.2, 12.58], "text": " Profesor Severus Snape merupakan guru yang paling dibenci oleh Harry."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/246.wav": {"text": " Tetapi, apa yang dialaminya sekarang pun akhirnya akan menyebabkannya kemati kebuluran. Lubang kecil pada pintu biliknya bergoyang dan kelihatan tangan makcik peti.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.02], "text": " Tetapi, apa yang dialaminya sekarang pun akhirnya akan menyebabkannya kemati kebuluran."}, {"timestamp": [7.4, 11.58], "text": " Lubang kecil pada pintu biliknya bergoyang dan kelihatan tangan makcik peti."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/762.wav": {"text": " Dia dalam kereta yang dibahangi sinar matahari terik dengan berbekalkan sepaket gula-gula toffee di ruang simpanan berserta harapan untuk melihat wajah Fred dan Josh yang pasti iri hati.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 12.94], "text": " Dia dalam kereta yang dibahangi sinar matahari terik dengan berbekalkan sepaket gula-gula toffee di ruang simpanan berserta harapan untuk melihat wajah Fred dan Josh yang pasti iri hati."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1032.wav": {"text": " Tetapi sebenarnya tidak. Pokok-pokok manjek itu sukar keluar dari tanah dan tidak mahu ditanam semula. Pokok-pokok itu menendang, menggeliat, mengacu-acukan penumpuk kecil yang tajam sambil mengetapkan gigi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.14], "text": " Tetapi sebenarnya tidak. Pokok-pokok manjek itu sukar keluar dari tanah dan tidak mahu ditanam semula."}, {"timestamp": [7.82, 15.14], "text": " Pokok-pokok itu menendang, menggeliat, mengacu-acukan penumpuk kecil yang tajam sambil mengetapkan gigi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/129.wav": {"text": " Terima kasih, jawab Harry sambil berjalan sepanjang timbu dan terus duduk di kerusi sebelah Hedwig yang sedang tidur di dalam sangkanya yang besar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 10.74], "text": " Terima kasih, jawab Harry sambil berjalan sepanjang timbu dan terus duduk di kerusi sebelah Hedwig yang sedang tidur di dalam sangkanya yang besar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/120.wav": {"text": " Sesuatu sedang menantinya di situ.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.56], "text": " Sesuatu sedang menantinya di situ."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/388.wav": {"text": " yang cantik berwarna keemasan pada kulit buku itu. Terpampang juga, gambar wajah menarik seorang ahli sihir berambut ikal dan perang serta bermata biru yang galak.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.2], "text": " yang cantik berwarna keemasan pada kulit buku itu."}, {"timestamp": [3.9, 11.06], "text": " Terpampang juga, gambar wajah menarik seorang ahli sihir berambut ikal dan perang serta bermata biru yang galak."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/45.wav": {"text": " Seperti yang kita ketahui, hari ini merupakan hari yang paling penting. Harry mendongak. Hampir-hampir tidak percaya Pakcik Vernon hendak mengumumkan ulang tahunnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.48], "text": " Seperti yang kita ketahui, hari ini merupakan hari yang paling penting."}, {"timestamp": [5.16, 12.06], "text": " Harry mendongak. Hampir-hampir tidak percaya Pakcik Vernon hendak mengumumkan ulang tahunnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/769.wav": {"text": " Tetapi kemeja T. Harry tersepit di bahagian belakang tempat duduk dan kacamatanya asyik meluncur ke hujung hidungnya yang berpeluh. Dia kini tidak lagi menikmati keindahan bentuk-bentuk awan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.46], "text": " Tetapi kemeja T. Harry tersepit di bahagian belakang tempat duduk dan kacamatanya asyik meluncur ke hujung hidungnya yang berpeluh."}, {"timestamp": [9.12, 12.72], "text": " Dia kini tidak lagi menikmati keindahan bentuk-bentuk awan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/69.wav": {"text": " Pertunia, bawa Puan Mason ke ruang tamu untuk minum kopi. Saya akan mulakan perbualan tentang alat penggerudi kita dengan Encik Mason.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 10.62], "text": " Pertunia, bawa Puan Mason ke ruang tamu untuk minum kopi. Saya akan mulakan perbualan tentang alat penggerudi kita dengan Encik Mason."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/308.wav": {"text": " Tanya Harry. Entahlah. Jawab Fred. Cuba kamu fikir. Elf rumah pun ada kuasa ajaib. Tapi mereka tak boleh menggunakan kuasa mereka tanpa izin tuan mereka.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.82], "text": " Tanya Harry."}, {"timestamp": [1.52, 2.32], "text": " Entahlah."}, {"timestamp": [2.94, 3.62], "text": " Jawab Fred."}, {"timestamp": [4.22, 5.18], "text": " Cuba kamu fikir."}, {"timestamp": [5.8, 7.7], "text": " Elf rumah pun ada kuasa ajaib."}, {"timestamp": [8.28, 12.38], "text": " Tapi mereka tak boleh menggunakan kuasa mereka tanpa izin tuan mereka."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/885.wav": {"text": " menyebabkan kerosakan pada sebatang pokok lama yang sangat berharga. Sudah pasti tindakan terhadap kesalahan ini terserah kepada Prof. S. Meganagal.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.16], "text": " menyebabkan kerosakan pada sebatang pokok lama yang sangat berharga."}, {"timestamp": [4.72, 11.16], "text": " Sudah pasti tindakan terhadap kesalahan ini terserah kepada Prof. S. Meganagal."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/399.wav": {"text": " Itulah nom, katanya garang. Lepaskan aku! Lepaskan aku! Jelik nom itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.46], "text": " Itulah nom, katanya garang."}, {"timestamp": [3.12, 6.08], "text": " Lepaskan aku! Lepaskan aku!"}, {"timestamp": [6.86, 7.76], "text": " Jelik nom itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/688.wav": {"text": " Untuk tujuan publiciti, tetapi rombongan yang pulang ke tempat pendiangan di Likir Khorjan merupakan rombongan yang sugol. Di situ, keluarga Weasley, Harry serta barangan yang dibelinya akan berangkat pulang ke Burung menggunakan serbuk flu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.46], "text": " Untuk tujuan publiciti, tetapi rombongan yang pulang ke tempat pendiangan di Likir Khorjan merupakan rombongan yang sugol."}, {"timestamp": [8.08, 15.08], "text": " Di situ, keluarga Weasley, Harry serta barangan yang dibelinya akan berangkat pulang ke Burung menggunakan serbuk flu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/61.wav": {"text": " Tepat sekali. Sekarang, cuba fikirkan topik menarik untuk dibincangkan semasa makan. Ada idea, petunia?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.94], "text": " Tepat sekali. Sekarang, cuba fikirkan topik menarik untuk dibincangkan semasa makan."}, {"timestamp": [7.6, 8.88], "text": " Ada idea, petunia?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/715.wav": {"text": " yang tidak kelihatan pada pandangan maga. Apa yang perlu dilakukan adalah berjalan menembusi tembok penghadang yang terletak di antara platform 9 dengan 10.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.62], "text": " yang tidak kelihatan pada pandangan maga."}, {"timestamp": [3.88, 8.52], "text": " Apa yang perlu dilakukan adalah berjalan menembusi tembok penghadang"}, {"timestamp": [8.52, 12.42], "text": " yang terletak di antara platform 9 dengan 10."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/906.wav": {"text": " Setelah makan sebanyak sandwich yang terlarat, sandwich di dalam piring itu sentiasa bertambah dengan sendirinya, mereka bangun dan meninggalkan pejabat itu dengan menyusuri koridor yang sama.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 12.04], "text": " Setelah makan sebanyak sandwich yang terlarat, sandwich di dalam piring itu sentiasa bertambah dengan sendirinya, mereka bangun dan meninggalkan pejabat itu dengan menyusuri koridor yang sama."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/889.wav": {"text": " yang masih merenang mereka dengan tajam seperti helang kelaparan. Lebih baik kamu segera ke bilik rawatan, Misli. Luka kamu itu semakin terlalu berdarah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.54], "text": " yang masih merenang mereka dengan tajam seperti helang kelaparan."}, {"timestamp": [5.2, 8.16], "text": " Lebih baik kamu segera ke bilik rawatan, Misli."}, {"timestamp": [8.82, 11.06], "text": " Luka kamu itu semakin terlalu berdarah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/319.wav": {"text": " Elf rumah cuma terdapat di istana-istana kota dan rumah-rumah besar. Kalau sedakat macam rumah kita, manalah ada. Harry terdiam.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.22], "text": " Elf rumah cuma terdapat di istana-istana kota dan rumah-rumah besar."}, {"timestamp": [4.92, 7.94], "text": " Kalau sedakat macam rumah kita, manalah ada."}, {"timestamp": [8.76, 9.58], "text": " Harry terdiam."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1005.wav": {"text": " Tangisan mendrik boleh membawa maut kepada sesiapa yang mendengarnya. Jawab Hermione pantas. Tepat sekali. 10 markah lagi untuk kamu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.9], "text": " Tangisan mendrik boleh membawa maut kepada sesiapa yang mendengarnya."}, {"timestamp": [4.62, 6.16], "text": " Jawab Hermione pantas."}, {"timestamp": [6.64, 7.34], "text": " Tepat sekali."}, {"timestamp": [8.02, 9.74], "text": " 10 markah lagi untuk kamu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/884.wav": {"text": " Jeberdehem lalu berkata, Profesor, budak berdua ini telah melanggar peraturan Perintah Sekatan Penggunaan Sihir bagi ahli sihir bawah umur.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.06], "text": " Jeberdehem lalu berkata,"}, {"timestamp": [2.72, 10.1], "text": " Profesor, budak berdua ini telah melanggar peraturan Perintah Sekatan Penggunaan Sihir bagi ahli sihir bawah umur."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/779.wav": {"text": " Dan dia mengusap papan pemuka dengan cemas. Sebaik sahaja mereka terbang rendah di bawah awan tidak lama kemudian, mereka nampak suatu mercu tanda yang amat dikenali oleh mereka.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.16], "text": " Dan dia mengusap papan pemuka dengan cemas."}, {"timestamp": [3.72, 12.28], "text": " Sebaik sahaja mereka terbang rendah di bawah awan tidak lama kemudian, mereka nampak suatu mercu tanda yang amat dikenali oleh mereka."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/799.wav": {"text": " Harry berpaling dan ternampak dahan sebesar ular sawah jatuh menimpanya. Pokok yang dilanggar oleh mereka kini menyerang mereka. Batangnya yang membengkok hampir terlipat dua.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.88], "text": " Harry berpaling dan ternampak dahan sebesar ular sawah jatuh menimpanya."}, {"timestamp": [5.62, 8.74], "text": " Pokok yang dilanggar oleh mereka kini menyerang mereka."}, {"timestamp": [9.6, 12.2], "text": " Batangnya yang membengkok hampir terlipat dua."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/848.wav": {"text": " Dan sahabat karibnya, Setiavron Wezri. Mahu disambut dengan meriah? Boom! Begitu ya?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.86], "text": " Dan sahabat karibnya, Setiavron Wezri."}, {"timestamp": [3.54, 5.06], "text": " Mahu disambut dengan meriah?"}, {"timestamp": [5.88, 6.28], "text": " Boom!"}, {"timestamp": [6.96, 7.66], "text": " Begitu ya?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/465.wav": {"text": " Dia menyusup ke bawah meja untuk mengambil mangkuknya dan muncul kembali dengan muka yang merah padam. Harry yang berpura-pura tidak melihat apa yang berlaku terus duduk dan mengambil roti bakar yang dihulurkan oleh Puan Weasley.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.58], "text": " Dia menyusup ke bawah meja untuk mengambil mangkuknya dan muncul kembali dengan muka yang merah padam."}, {"timestamp": [7.86, 15.46], "text": " Harry yang berpura-pura tidak melihat apa yang berlaku terus duduk dan mengambil roti bakar yang dihulurkan oleh Puan Weasley."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/468.wav": {"text": " Katanya lagi kepada Fred dan Josh ketika mereka muncul di ruang itu dengan berpakaian tidur. Suasana sekeliling sanyap sunyi selama beberapa minit apabila masing-masing sedang tekun membaca surat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.4], "text": " Katanya lagi kepada Fred dan Josh ketika mereka muncul di ruang itu dengan berpakaian tidur."}, {"timestamp": [7.12, 13.44], "text": " Suasana sekeliling sanyap sunyi selama beberapa minit apabila masing-masing sedang tekun membaca surat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/385.wav": {"text": " Saya belum pernah tengok kerja membuang nom. Kamu sungguh baik hati nak, tapi kerja tu membosankan, kata Puan Weasley. Sekarang kita lihat apa pendapat lokat tentang perkara ini.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.42], "text": " Saya belum pernah tengok kerja membuang nom."}, {"timestamp": [3.12, 8.42], "text": " Kamu sungguh baik hati nak, tapi kerja tu membosankan, kata Puan Weasley."}, {"timestamp": [9.04, 12.3], "text": " Sekarang kita lihat apa pendapat lokat tentang perkara ini."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/42.wav": {"text": " Tempat dirinya dan parutnya begitu dikenali. Namun kini musim cuti tiba dan dia terpaksa pulang ke pangkuan keluarga Dursley dan kembali dilayan seperti anjing kurab.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.86], "text": " Tempat dirinya dan parutnya begitu dikenali."}, {"timestamp": [3.62, 11.68], "text": " Namun kini musim cuti tiba dan dia terpaksa pulang ke pangkuan keluarga Dursley dan kembali dilayan seperti anjing kurab."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/580.wav": {"text": " Harry terus berjalan dalam keadaan gelisah. Sedaya upaya memegang kacamatanya sambil terus berharap dia dapat keluar dari tempat itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.74], "text": " Harry terus berjalan dalam keadaan gelisah."}, {"timestamp": [3.3, 9.02], "text": " Sedaya upaya memegang kacamatanya sambil terus berharap dia dapat keluar dari tempat itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/953.wav": {"text": " Beberapa saat kemudian, barulah Harry faham. Buat seketika, dia menyangka surat itu telah meletup. Bunyi pekikan memenuhi dewan besar itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.04], "text": " Beberapa saat kemudian, barulah Harry faham."}, {"timestamp": [3.68, 7.08], "text": " Buat seketika, dia menyangka surat itu telah meletup."}, {"timestamp": [7.92, 10.06], "text": " Bunyi pekikan memenuhi dewan besar itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/865.wav": {"text": " Tetapi dia tidak pernah melihat betapa nipisnya bebek profesor itu ketika sedang marah seperti yang ditunjukkannya sekarang. Atau memang dia belum pernah melihat profesor itu sebegitu marah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.98], "text": " Tetapi dia tidak pernah melihat betapa nipisnya bebek profesor itu ketika sedang marah seperti yang ditunjukkannya sekarang."}, {"timestamp": [8.78, 12.38], "text": " Atau memang dia belum pernah melihat profesor itu sebegitu marah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/877.wav": {"text": " Dia menjelaskan segala-galanya kepada Dumbledore kecuali kereta yang disihir itu milik Encik Weasley. Malah seolah-olah mereka terjumpa kereta yang boleh terbang itu diletakkan di hadapan Stetson.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.46], "text": " Dia menjelaskan segala-galanya kepada Dumbledore kecuali kereta yang disihir itu milik Encik Weasley."}, {"timestamp": [7.18, 12.68], "text": " Malah seolah-olah mereka terjumpa kereta yang boleh terbang itu diletakkan di hadapan Stetson."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/544.wav": {"text": " Kata ayahnya sambil mengetuk-ngetuk jarinya di kaunter. Tiada gunanya ayah belikan saya penyapu lumba kalau saya tidak terpilih menyertai pasukan rumah saya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.36], "text": " Kata ayahnya sambil mengetuk-ngetuk jarinya di kaunter."}, {"timestamp": [4.1, 9.3], "text": " Tiada gunanya ayah belikan saya penyapu lumba kalau saya tidak terpilih menyertai pasukan rumah saya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/80.wav": {"text": " Sudah beberapa kali Harry hampir membuka sangka Hedwig menggunakan kuasa ajaibnya untuk membolehkan burung itu membawa kabar kepada Ron dan Hermione.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 10.0], "text": " Sudah beberapa kali Harry hampir membuka sangka Hedwig menggunakan kuasa ajaibnya untuk membolehkan burung itu membawa kabar kepada Ron dan Hermione."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/566.wav": {"text": " Semuanya serupa di mana-mana, kata Encik Borgin dengan nada perlahan. Dara Ali Sihi sudah tidak bernilai lagi. Saya tidak begitu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.58], "text": " Semuanya serupa di mana-mana, kata Encik Borgin dengan nada perlahan."}, {"timestamp": [5.32, 7.48], "text": " Dara Ali Sihi sudah tidak bernilai lagi."}, {"timestamp": [8.26, 9.38], "text": " Saya tidak begitu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/789.wav": {"text": " Melambung ke atas rumah hijau yang gelap, kemudian ke atas batas sayuran dan padang yang gelap, semakin lama semakin rendah. Ron terus melepaskan steering dan mengeluarkan tongkat sihir dari kocik belakangnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.86], "text": " Melambung ke atas rumah hijau yang gelap, kemudian ke atas batas sayuran dan padang yang gelap, semakin lama semakin rendah."}, {"timestamp": [9.6, 14.5], "text": " Ron terus melepaskan steering dan mengeluarkan tongkat sihir dari kocik belakangnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/658.wav": {"text": " Orang ramai bertepuk tangan dan bersorak. Harry mendapati dirinya dilimpahi pelbagai hadiah karya Gilderoy Lockhart. Dia berjalan terhuyung hayang, mengusung buku-buku yang berat itu menuju...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.5], "text": " Orang ramai bertepuk tangan dan bersorak."}, {"timestamp": [3.16, 7.82], "text": " Harry mendapati dirinya dilimpahi pelbagai hadiah karya Gilderoy Lockhart."}, {"timestamp": [8.46, 13.0], "text": " Dia berjalan terhuyung hayang, mengusung buku-buku yang berat itu menuju..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/346.wav": {"text": " yang membuatkan Harry yakin sememangnya mereka menggunakan sihir. Terdapat empat atau lima serombong asap tertinggi di bumbungnya yang berwarna merah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.44], "text": " yang membuatkan Harry yakin sememangnya mereka menggunakan sihir."}, {"timestamp": [5.12, 10.58], "text": " Terdapat empat atau lima serombong asap tertinggi di bumbungnya yang berwarna merah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/697.wav": {"text": " Fred dan Josh mengakhiri malam itu dengan menunjukkan permainan bunga api filibuster. Mereka memenuhi ruang dapur rumah mereka dengan bintang-bintang merah dan biru yang memantul dari siling ke dinding selama kira-kira setengah jam.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.4], "text": " Fred dan Josh mengakhiri malam itu dengan menunjukkan permainan bunga api filibuster."}, {"timestamp": [6.26, 15.36], "text": " Mereka memenuhi ruang dapur rumah mereka dengan bintang-bintang merah dan biru yang memantul dari siling ke dinding selama kira-kira setengah jam."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/556.wav": {"text": " Encik Malfoy menjebikkan bibir. Mereka masih belum ke rumah saya lagi. Mereka masih menghormati keluarga kami. Tapi pihak kementerian semakin suka mencampuri urusan orang lain.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.3], "text": " Encik Malfoy menjebikkan bibir."}, {"timestamp": [3.52, 5.52], "text": " Mereka masih belum ke rumah saya lagi."}, {"timestamp": [6.36, 8.38], "text": " Mereka masih menghormati keluarga kami."}, {"timestamp": [9.12, 13.0], "text": " Tapi pihak kementerian semakin suka mencampuri urusan orang lain."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/899.wav": {"text": " Dan satu jak air labu dingin sedia terhidang. Kamu berdua makan di sini dan kemudian terus masuk ke asrama masing-masing.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.16], "text": " Dan satu jak air labu dingin sedia terhidang."}, {"timestamp": [3.74, 9.0], "text": " Kamu berdua makan di sini dan kemudian terus masuk ke asrama masing-masing."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1042.wav": {"text": " Semua pelajar berbaris untuk keluar dari kelas tersebut kecuali dia dan Ron yang terus mengetuk-ngetuk tongkat sihirnya dengan marah ke atas meja.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.32], "text": " Semua pelajar berbaris untuk keluar dari kelas tersebut kecuali dia dan Ron yang terus mengetuk-ngetuk tongkat sihirnya dengan marah ke atas meja."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/113.wav": {"text": " Di atas peti sejuk kelihatan puding untuk hidangan malam nanti. Timbunan krim putar tinggi dan gula beraneka warna. Di dalam oven pula, daging panggang berdesiran menunggu masa untuk masak.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.16], "text": " Di atas peti sejuk kelihatan puding untuk hidangan malam nanti."}, {"timestamp": [4.94, 8.26], "text": " Timbunan krim putar tinggi dan gula beraneka warna."}, {"timestamp": [8.94, 13.3], "text": " Di dalam oven pula, daging panggang berdesiran menunggu masa untuk masak."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/238.wav": {"text": " Pakcik akan kurung kamu. Kamu tak akan dapat kembali ke sekolah itu. Tidak boleh. Dan kalau kamu cuba lepaskan diri dengan menggunakan kuasa sihir...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 10.56], "text": " Pakcik akan kurung kamu. Kamu tak akan dapat kembali ke sekolah itu. Tidak boleh. Dan kalau kamu cuba lepaskan diri dengan menggunakan kuasa sihir..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1093.wav": {"text": " Saya tidak menghapuskan hantu Banshee hanya dengan tersenyum padanya. Dia menanti suara ketawa pelajar-pelajarnya. Hanya sebahagian kecil tersenyum lemah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.64], "text": " Saya tidak menghapuskan hantu Banshee hanya dengan tersenyum padanya."}, {"timestamp": [5.42, 7.9], "text": " Dia menanti suara ketawa pelajar-pelajarnya."}, {"timestamp": [8.66, 11.02], "text": " Hanya sebahagian kecil tersenyum lemah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/979.wav": {"text": " Selama ini, mereka hanya belajar di rumah hijau 1. Terdapat lebih banyak pokok yang menarik dan berbahaya di rumah hijau 3. Profesor Spratt mengeluarkan sebatang kunci besar dari kocinya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.8], "text": " Selama ini, mereka hanya belajar di rumah hijau 1."}, {"timestamp": [4.5, 8.28], "text": " Terdapat lebih banyak pokok yang menarik dan berbahaya di rumah hijau 3."}, {"timestamp": [9.04, 12.76], "text": " Profesor Spratt mengeluarkan sebatang kunci besar dari kocinya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/18.wav": {"text": " Dan wajah makciknya yang pucat ketakutan. Perempuan itu cuba menarik Dudley bangun. Yelah, yelah, kata Harry.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.58], "text": " Dan wajah makciknya yang pucat ketakutan."}, {"timestamp": [3.36, 5.84], "text": " Perempuan itu cuba menarik Dudley bangun."}, {"timestamp": [6.58, 9.12], "text": " Yelah, yelah, kata Harry."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/585.wav": {"text": " Harry berundur. Saya tidak apa-apa. Terima kasih. Katanya, saya hanya... Harry, apa yang kamu buat di situ?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.06], "text": " Harry berundur."}, {"timestamp": [1.64, 2.6], "text": " Saya tidak apa-apa."}, {"timestamp": [3.28, 3.9], "text": " Terima kasih."}, {"timestamp": [4.58, 7.08], "text": " Katanya, saya hanya..."}, {"timestamp": [7.08, 9.82], "text": " Harry, apa yang kamu buat di situ?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/674.wav": {"text": " Kata Encik Weasley. Jelas, kata Encik Malfoy. Matanya yang pucat menjeling ke arah keluarga Granger yang sedang memerhatikan mereka dengan bimbang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.18], "text": " Kata Encik Weasley."}, {"timestamp": [2.08, 4.26], "text": " Jelas, kata Encik Malfoy."}, {"timestamp": [4.96, 9.9], "text": " Matanya yang pucat menjeling ke arah keluarga Granger yang sedang memerhatikan mereka dengan bimbang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/993.wav": {"text": " Banyak masa lagi bagi semua itu setelah kamu meningkat dewasa. Ya, ya, saya tahu apa yang kamu fikirkan. Dia memang tak kisah kerana dia sudah pun terkenal di arena antarabangsa.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.88], "text": " Banyak masa lagi bagi semua itu setelah kamu meningkat dewasa."}, {"timestamp": [4.54, 7.08], "text": " Ya, ya, saya tahu apa yang kamu fikirkan."}, {"timestamp": [7.64, 11.12], "text": " Dia memang tak kisah kerana dia sudah pun terkenal di arena antarabangsa."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/594.wav": {"text": " Apa pula yang pakcik buat di situ? Pakcik sedang mencari racun siput pemakan daging. Hagrid mendengos. Siput-siput itu menyerang sayur kubis yang pakcik tanam di sekolah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.66], "text": " Apa pula yang pakcik buat di situ?"}, {"timestamp": [2.4, 5.68], "text": " Pakcik sedang mencari racun siput pemakan daging."}, {"timestamp": [6.4, 7.34], "text": " Hagrid mendengos."}, {"timestamp": [7.94, 11.94], "text": " Siput-siput itu menyerang sayur kubis yang pakcik tanam di sekolah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/982.wav": {"text": " Saya harap kamu tidak kisah Profesor Sprout kalau dia lambat seminit dua. Jika dilihat dari wajah Profesor Sprout yang berkerut, jelaslah yang Profesor itu tidak suka.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.42], "text": " Saya harap kamu tidak kisah Profesor Sprout kalau dia lambat seminit dua."}, {"timestamp": [4.22, 9.76], "text": " Jika dilihat dari wajah Profesor Sprout yang berkerut, jelaslah yang Profesor itu tidak suka."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/802.wav": {"text": " Cepat lari! Pekik Ron sambil menolak pintu kereta sekuat hati. Tetapi sempat tas itu juga dia ditolak dengan ganas oleh dahan patah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.34], "text": " Cepat lari!"}, {"timestamp": [2.0, 5.42], "text": " Pekik Ron sambil menolak pintu kereta sekuat hati."}, {"timestamp": [6.04, 10.42], "text": " Tetapi sempat tas itu juga dia ditolak dengan ganas oleh dahan patah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/783.wav": {"text": " Wap keluar dari bawah bonet. Harry memegang erat pinggir tempat duduknya ketika kereta itu meluncur menuju tasik. Kereta itu bergegar dengan kuat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 10.6], "text": " Wap keluar dari bawah bonet. Harry memegang erat pinggir tempat duduknya ketika kereta itu meluncur menuju tasik. Kereta itu bergegar dengan kuat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/611.wav": {"text": " Adakah Encik Lucius Malfoy membeli apa-apa? Tanya Encik Weasley tegas dari belakang. Tak ada apa-apa. Dia hendak menjual.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.7], "text": " Adakah Encik Lucius Malfoy membeli apa-apa?"}, {"timestamp": [3.5, 5.78], "text": " Tanya Encik Weasley tegas dari belakang."}, {"timestamp": [6.4, 8.96], "text": " Tak ada apa-apa. Dia hendak menjual."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/542.wav": {"text": " Dia kemudian menekan loceng di kaunter sebelum menoleh ke arah anaknya dan berkata, Jangan sentuh apa-apa, Draco. Malfoy yang terpukang mata kerja tadi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.32], "text": " Dia kemudian menekan loceng di kaunter sebelum menoleh ke arah anaknya dan berkata,"}, {"timestamp": [6.06, 8.46], "text": " Jangan sentuh apa-apa, Draco."}, {"timestamp": [9.2, 11.58], "text": " Malfoy yang terpukang mata kerja tadi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/975.wav": {"text": " Rambut keemasannya yang berkilat nampak kemas dengan topi virus yang dijahit dengan benang emas pada bahagian tepinya. Apa khabar semua?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.46], "text": " Rambut keemasannya yang berkilat nampak kemas dengan topi virus yang dijahit dengan benang emas pada bahagian tepinya."}, {"timestamp": [8.04, 8.96], "text": " Apa khabar semua?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/501.wav": {"text": " Charlie telah menamatkan pelajaran di Hogwarts. Harry belum pernah bertemu dengan mereka berdua. Tetapi dia mendapat tahu bahawa Charlie berada di Romania.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.84], "text": " Charlie telah menamatkan pelajaran di Hogwarts."}, {"timestamp": [3.46, 5.9], "text": " Harry belum pernah bertemu dengan mereka berdua."}, {"timestamp": [6.5, 9.86], "text": " Tetapi dia mendapat tahu bahawa Charlie berada di Romania."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/191.wav": {"text": " Belum sempat Harry mencegahnya, Dobby telah melompat turun dari atas katil, menyambar lampu meja Harry lalu memukul-mukul kepalanya dengan ceritan yang memekakkan telinga.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 11.14], "text": " Belum sempat Harry mencegahnya, Dobby telah melompat turun dari atas katil, menyambar lampu meja Harry lalu memukul-mukul kepalanya dengan ceritan yang memekakkan telinga."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/551.wav": {"text": " Gembiranya saya dan kamu juga, Tuan Muda Malfoy, sungguh sega Boleh saya bantu? Saya hendak tunjukkan sesuatu kepada kamu Baru saja tiba hari ini dan harganya pun berpatan", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.5], "text": " Gembiranya saya dan kamu juga, Tuan Muda Malfoy, sungguh sega"}, {"timestamp": [5.5, 7.18], "text": " Boleh saya bantu?"}, {"timestamp": [7.88, 9.96], "text": " Saya hendak tunjukkan sesuatu kepada kamu"}, {"timestamp": [9.96, 13.74], "text": " Baru saja tiba hari ini dan harganya pun berpatan"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/115.wav": {"text": " Dia telah siap memakai gaun berwarna merah jambu. Harry mencuci tangannya dan terus memakan hidangan malamnya yang menyedihkan itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.94], "text": " Dia telah siap memakai gaun berwarna merah jambu."}, {"timestamp": [3.94, 8.92], "text": " Harry mencuci tangannya dan terus memakan hidangan malamnya yang menyedihkan itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/364.wav": {"text": " Katanya, cepuk masuk dan mari kita bersarapan. Dia berpaling dan terus menuju ke dalam rumah dan Harry setelah mendapat anggurkan tanda mengiakan daripada Ron.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.56], "text": " Katanya, cepuk masuk dan mari kita bersarapan."}, {"timestamp": [4.28, 12.06], "text": " Dia berpaling dan terus menuju ke dalam rumah dan Harry setelah mendapat anggurkan tanda mengiakan daripada Ron."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1122.wav": {"text": " Lebih teruk daripada dilanda badak sumbu yang mengamuk. Pari-pari itu merampas botol dakwat dan menyembur seluruh kelas, mengoyakkan buku dan kertas serta gambar-gambar di dinding, membalikkan bakul-bakul sampah,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.12], "text": " Lebih teruk daripada dilanda badak sumbu yang mengamuk."}, {"timestamp": [3.72, 7.44], "text": " Pari-pari itu merampas botol dakwat dan menyembur seluruh kelas,"}, {"timestamp": [8.04, 11.32], "text": " mengoyakkan buku dan kertas serta gambar-gambar di dinding,"}, {"timestamp": [12.02, 13.9], "text": " membalikkan bakul-bakul sampah,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/541.wav": {"text": " Wajah mereka sama pucat, bujur dengan mata dingin berwarna kelabu. Encik Malfoy berjalan-jalan kesekeliling sambil memerhatikan barang-barang yang dipamerkan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.5], "text": " Wajah mereka sama pucat, bujur dengan mata dingin berwarna kelabu."}, {"timestamp": [6.12, 11.66], "text": " Encik Malfoy berjalan-jalan kesekeliling sambil memerhatikan barang-barang yang dipamerkan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/316.wav": {"text": " Dan dia sedikit pun tidak terperanjat dengan berita itu. Dibandingkan dengan Draco Malfoy, Dudley Dursley jauh lebih baik, berperikemanusiaan dan sensitif.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.1], "text": " Dan dia sedikit pun tidak terperanjat dengan berita itu."}, {"timestamp": [3.86, 11.58], "text": " Dibandingkan dengan Draco Malfoy, Dudley Dursley jauh lebih baik, berperikemanusiaan dan sensitif."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/303.wav": {"text": " Sekarang, Harry, apa cerita sebenarnya? Tanya Ron tidak sabar. Apa sebenarnya yang berlaku? Harry pun menceritakan kisah Dobby kepada mereka.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.56], "text": " Sekarang, Harry, apa cerita sebenarnya?"}, {"timestamp": [3.3, 4.72], "text": " Tanya Ron tidak sabar."}, {"timestamp": [5.38, 6.76], "text": " Apa sebenarnya yang berlaku?"}, {"timestamp": [7.48, 10.08], "text": " Harry pun menceritakan kisah Dobby kepada mereka."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/984.wav": {"text": " Gigi putihnya yang besar berkilauan di sinari cahaya matahari. Harry, Harry, Harry. Harry yang kebingungan hanya berdiam diri.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.86], "text": " Gigi putihnya yang besar berkilauan di sinari cahaya matahari."}, {"timestamp": [5.14, 7.1], "text": " Harry, Harry, Harry."}, {"timestamp": [7.76, 10.04], "text": " Harry yang kebingungan hanya berdiam diri."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/826.wav": {"text": " Dalam masa beberapa saat yang menakutkan itu, dia bimbang kalau-kalau topik itu meletakkannya dalam pasukan Slytherin, pasukan yang telah melarikan banyak ahli sihir jahat berbanding dengan pasukan lain.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 14.0], "text": " Dalam masa beberapa saat yang menakutkan itu, dia bimbang kalau-kalau topik itu meletakkannya dalam pasukan Slytherin, pasukan yang telah melarikan banyak ahli sihir jahat berbanding dengan pasukan lain."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/604.wav": {"text": " Seronoknya, kata Fred dan George serentak. Kami tidak pernah dibenarkan ke tempat itu, kata Ron iri hati.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.58], "text": " Seronoknya, kata Fred dan George serentak."}, {"timestamp": [4.24, 8.42], "text": " Kami tidak pernah dibenarkan ke tempat itu, kata Ron iri hati."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/460.wav": {"text": " Encik Weasley pula lebih suka Harry duduk di sebelahnya di meja makan untuk memudahkannya bertanyakan pelbagai soalan tentang kehidupan Muggle.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.7], "text": " Encik Weasley pula lebih suka Harry duduk di sebelahnya di meja makan untuk memudahkannya bertanyakan pelbagai soalan tentang kehidupan Muggle."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/89.wav": {"text": " dan masih cuba mendapatkan semula kuasanya. Walaupun Harry berjaya melepaskan diri daripada cengkaman Voldemort berkali kedua, itu pun dalam keadaan yang sangat genting.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.84], "text": " dan masih cuba mendapatkan semula kuasanya."}, {"timestamp": [4.58, 9.56], "text": " Walaupun Harry berjaya melepaskan diri daripada cengkaman Voldemort berkali kedua,"}, {"timestamp": [10.26, 12.62], "text": " itu pun dalam keadaan yang sangat genting."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/65.wav": {"text": " Harry pula membongkok ke bawah meja supaya tiada orang melihatnya ketawa gelih hati. Dan kamu?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.14], "text": " Harry pula membongkok ke bawah meja supaya tiada orang melihatnya ketawa gelih hati."}, {"timestamp": [6.78, 7.5], "text": " Dan kamu?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/325.wav": {"text": " Burung hantu hadiah emak dan ayah kami kepada Percy. Masa dia dilantik menjadi pengawas, kata Fred dari tempat duduk depan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.16], "text": " Burung hantu hadiah emak dan ayah kami kepada Percy."}, {"timestamp": [3.88, 8.68], "text": " Masa dia dilantik menjadi pengawas, kata Fred dari tempat duduk depan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/434.wav": {"text": " Harry dan bawa dia ke tinik semalam, teriak Puan Weasley. Apa yang awak nak katakan sekarang, ha? Benarkah kamu semua terima kasih?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.26], "text": " Harry dan bawa dia ke tinik semalam, teriak Puan Weasley."}, {"timestamp": [4.92, 6.96], "text": " Apa yang awak nak katakan sekarang, ha?"}, {"timestamp": [7.64, 9.02], "text": " Benarkah kamu semua terima kasih?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/720.wav": {"text": " Mari kita bergerak serentak. Kita hanya ada masa satu minit lagi, kata Ron kepada Harry. Harry memastikan sangka Hedwig terikat kuat pada begnya dan menolak troli menghala ke tembok penghadang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.4], "text": " Mari kita bergerak serentak. Kita hanya ada masa satu minit lagi, kata Ron kepada Harry."}, {"timestamp": [7.02, 14.14], "text": " Harry memastikan sangka Hedwig terikat kuat pada begnya dan menolak troli menghala ke tembok penghadang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/526.wav": {"text": " Tapi itu dirasakan seperti angin hangat. Dia menganggakan mulutnya dan dengan serta-merta tertelan debu panas. D-Diagon Alley.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.58], "text": " Tapi itu dirasakan seperti angin hangat."}, {"timestamp": [3.2, 7.46], "text": " Dia menganggakan mulutnya dan dengan serta-merta tertelan debu panas."}, {"timestamp": [7.98, 10.4], "text": " D-Diagon Alley."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/716.wav": {"text": " Ini tidak menyakitkan tetapi perlu dilakukan dengan berhati-hati supaya tiada seorang magel pun yang sedar apabila mereka gaib.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.22], "text": " Ini tidak menyakitkan tetapi perlu dilakukan dengan berhati-hati supaya tiada seorang magel pun yang sedar apabila mereka gaib."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/223.wav": {"text": " Makcik petunia mengeluarkan aiskrim dari peti sejuk, sementara Harry yang masih menggigil ketakutan, mula membersihkan dapur itu. Jika bukan disebabkan seekor burung hantu, Pakcik Vernon mungkin masih berpeluang mendapatkan tawaran yang diidamkannya daripada Encik Mason.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.5], "text": " Makcik petunia mengeluarkan aiskrim dari peti sejuk, sementara Harry yang masih menggigil ketakutan, mula membersihkan dapur itu."}, {"timestamp": [9.26, 18.12], "text": " Jika bukan disebabkan seekor burung hantu, Pakcik Vernon mungkin masih berpeluang mendapatkan tawaran yang diidamkannya daripada Encik Mason."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/168.wav": {"text": " Ah, Tuan! Esaknya sambil menyapu mukanya dengan hujung sarung bantal comot yang dipakainya. Harry Potter memang gagah dan berani.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.4], "text": " Ah, Tuan!"}, {"timestamp": [2.24, 6.96], "text": " Esaknya sambil menyapu mukanya dengan hujung sarung bantal comot yang dipakainya."}, {"timestamp": [7.58, 10.84], "text": " Harry Potter memang gagah dan berani."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/40.wav": {"text": " Dia sering menyebabkan perkara yang aneh berlaku dan dengan percaya bahawa parut didahinya adalah disebabkan kemalangan jalan raya yang mengorbankan kedua-dua ibu bapanya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 10.52], "text": " Dia sering menyebabkan perkara yang aneh berlaku dan dengan percaya bahawa parut didahinya adalah disebabkan kemalangan jalan raya yang mengorbankan kedua-dua ibu bapanya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/713.wav": {"text": " Tidak pada waktu siang hari begini. Mereka tiba di King Cross lewat 15 minit sebelum jam 11. Encik Weasley meluru keseberang jalan untuk mencari troli bagi mengisi beg-beg barangan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.1], "text": " Tidak pada waktu siang hari begini."}, {"timestamp": [2.8, 7.08], "text": " Mereka tiba di King Cross lewat 15 minit sebelum jam 11."}, {"timestamp": [7.78, 14.08], "text": " Encik Weasley meluru keseberang jalan untuk mencari troli bagi mengisi beg-beg barangan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/741.wav": {"text": " dan kembali semula ke tempat kereta Ford Anglia itu diletakkan. Ron mengetuk tongkat sihirnya beberapa kali untuk membuka ruang bagasi kereta tersebut.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.8], "text": " dan kembali semula ke tempat kereta Ford Anglia itu diletakkan."}, {"timestamp": [5.44, 11.04], "text": " Ron mengetuk tongkat sihirnya beberapa kali untuk membuka ruang bagasi kereta tersebut."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/447.wav": {"text": " Di tepi tingkap, tikus ron yang gemuk dan berwarna kelabu bernama Scabbers sedang nyenyak tidur di panah sinaran matahari di seberang tangki ikan itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 10.4], "text": " Di tepi tingkap, tikus ron yang gemuk dan berwarna kelabu bernama Scabbers sedang nyenyak tidur di panah sinaran matahari di seberang tangki ikan itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/26.wav": {"text": " Dan yang paling utama, Quidditch, sukan paling popular di dunia sihei. Enam tiang gol yang tinggi, empat bola terbang dan empat belas pemain di atas penyapu terbang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.44], "text": " Dan yang paling utama, Quidditch, sukan paling popular di dunia sihei."}, {"timestamp": [6.16, 12.62], "text": " Enam tiang gol yang tinggi, empat bola terbang dan empat belas pemain di atas penyapu terbang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/732.wav": {"text": " Kamu ada wang maga? Harry ketawa hamba. Sudah hampir enam tahun keluarga Dursley tak pernah beri saya wang. Ron memasang telinganya pada tembok penghadang yang dingin.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.36], "text": " Kamu ada wang maga?"}, {"timestamp": [2.1, 3.28], "text": " Harry ketawa hamba."}, {"timestamp": [4.02, 7.52], "text": " Sudah hampir enam tahun keluarga Dursley tak pernah beri saya wang."}, {"timestamp": [8.22, 11.54], "text": " Ron memasang telinganya pada tembok penghadang yang dingin."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/787.wav": {"text": " Kata Ron, memecah kesunyian. Kereta itu menjunam semakin lama semakin cepat, menuju tepat ke tembok istana kota yang kukuh itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.22], "text": " Kata Ron, memecah kesunyian."}, {"timestamp": [2.88, 10.1], "text": " Kereta itu menjunam semakin lama semakin cepat, menuju tepat ke tembok istana kota yang kukuh itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/598.wav": {"text": " Marga tak berperi kemanusiaan, Hagrid mendengos. Kalau pakcik tahu... Harry! Harry! Di sini! Harry mendongak dan ternampak Hermione Granger berdiri di anak tangga putih menuju ke Bank Green Gods.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.9], "text": " Marga tak berperi kemanusiaan, Hagrid mendengos."}, {"timestamp": [4.5, 6.36], "text": " Kalau pakcik tahu..."}, {"timestamp": [6.36, 8.6], "text": " Harry! Harry! Di sini!"}, {"timestamp": [9.34, 15.46], "text": " Harry mendongak dan ternampak Hermione Granger berdiri di anak tangga putih menuju ke Bank Green Gods."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/873.wav": {"text": " Profesor Dumbledore berdiri di muka pintu. Seluruh tubuh Harry menjadi kaku. Dumbledore kelihatan sangat sugul. Dia tunduk memadang mereka melewati hidungnya yang bengkuk.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.54], "text": " Profesor Dumbledore berdiri di muka pintu."}, {"timestamp": [3.2, 5.3], "text": " Seluruh tubuh Harry menjadi kaku."}, {"timestamp": [6.04, 8.0], "text": " Dumbledore kelihatan sangat sugul."}, {"timestamp": [8.7, 12.32], "text": " Dia tunduk memadang mereka melewati hidungnya yang bengkuk."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/981.wav": {"text": " Harry hampir mengikuti Ron dan Hermione masuk ke dalam apabila tangan Lockhart tiba-tiba menahannya. Harry, sudah lama saya tak bercakap dengan kamu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.0], "text": " Harry hampir mengikuti Ron dan Hermione masuk ke dalam apabila tangan Lockhart tiba-tiba menahannya."}, {"timestamp": [7.56, 10.86], "text": " Harry, sudah lama saya tak bercakap dengan kamu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/918.wav": {"text": " Bijak betul, teriak Lee Jordan. Memberi inspirasi, masuk dengan cara yang menakjubkan. Membawa kereta terbang terus ke dedalu perkasa.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.84], "text": " Bijak betul, teriak Lee Jordan."}, {"timestamp": [3.5, 6.76], "text": " Memberi inspirasi, masuk dengan cara yang menakjubkan."}, {"timestamp": [7.44, 10.52], "text": " Membawa kereta terbang terus ke dedalu perkasa."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/997.wav": {"text": " Tapi itu suatu permulaan. Dia mengedipkan mata dengan ramah kepada Harry sebelum melangkah pergi. Harry berdiri terpaku seketika.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.86], "text": " Tapi itu suatu permulaan."}, {"timestamp": [2.5, 6.64], "text": " Dia mengedipkan mata dengan ramah kepada Harry sebelum melangkah pergi."}, {"timestamp": [7.38, 9.16], "text": " Harry berdiri terpaku seketika."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/101.wav": {"text": " Tak boleh buat begitu. Bukankah ayah melarang kamu bermain sihir? Dia kata, dia akan halau kamu keluar dari rumah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.2], "text": " Tak boleh buat begitu. Bukankah ayah melarang kamu bermain sihir?"}, {"timestamp": [7.94, 11.08], "text": " Dia kata, dia akan halau kamu keluar dari rumah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/13.wav": {"text": " Puan Dursley menjerit terkejut sambil menekupkan tangan ke mulutnya. Encik Dursley pula bingkas bangun dengan berang. Maksud saya...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.46], "text": " Puan Dursley menjerit terkejut sambil menekupkan tangan ke mulutnya. Encik Dursley pula bingkas bangun dengan berang."}, {"timestamp": [9.12, 10.22], "text": " Maksud saya..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/378.wav": {"text": " Lalu berlari keluar. Itu Jeannie, kata Ron perlahan kepada Harry. Adik saya. Dia asyik sebut nama kamu sepanjang musim cuti ini.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.16], "text": " Lalu berlari keluar."}, {"timestamp": [1.88, 5.32], "text": " Itu Jeannie, kata Ron perlahan kepada Harry."}, {"timestamp": [6.04, 6.68], "text": " Adik saya."}, {"timestamp": [7.44, 9.96], "text": " Dia asyik sebut nama kamu sepanjang musim cuti ini."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/132.wav": {"text": " Oh, iya ke? kata Harry. Err, saya tak berniat nak bersikap kurang sopan. Tapi...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.64], "text": " Oh, iya ke? kata Harry."}, {"timestamp": [3.38, 7.44], "text": " Err, saya tak berniat nak bersikap kurang sopan."}, {"timestamp": [8.34, 9.22], "text": " Tapi..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/2.wav": {"text": " Encik Vernon Dursley yang telah dikejutkan awal-awal pagi oleh suara burung hantu dari bilik anak saudaranya Harry memulakan pentengkaran.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.96], "text": " Encik Vernon Dursley yang telah dikejutkan awal-awal pagi oleh suara burung hantu dari bilik anak saudaranya Harry memulakan pentengkaran."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/879.wav": {"text": " Dia hanya merendong mereka dari celah kacamatanya. Kami akan pergi mengambil barang-barang kami. Kata Ron dengan nada putus asa.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.16], "text": " Dia hanya merendong mereka dari celah kacamatanya."}, {"timestamp": [3.86, 6.0], "text": " Kami akan pergi mengambil barang-barang kami."}, {"timestamp": [6.8, 8.9], "text": " Kata Ron dengan nada putus asa."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/912.wav": {"text": " Di sini rupanya kamu berdua. Kemana kamu pergi? Ada kabar angin yang langsung tak masuk akal. Ada orang kata, kamu berdua telah dibangun sekolah kerana melanggar sebatang pokok dengan sebuah kereta terbang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.36], "text": " Di sini rupanya kamu berdua. Kemana kamu pergi?"}, {"timestamp": [4.08, 6.86], "text": " Ada kabar angin yang langsung tak masuk akal."}, {"timestamp": [7.54, 14.26], "text": " Ada orang kata, kamu berdua telah dibangun sekolah kerana melanggar sebatang pokok dengan sebuah kereta terbang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/87.wav": {"text": " Hanya untuk memastikan yang selama ini, dia tidak bermimpi. Itu tidak bermakna dia berasa gembira sepanjang tahun pertama di Hogwarts. Pada penghujung semester akhir,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.1], "text": " Hanya untuk memastikan yang selama ini, dia tidak bermimpi."}, {"timestamp": [4.82, 8.9], "text": " Itu tidak bermakna dia berasa gembira sepanjang tahun pertama di Hogwarts."}, {"timestamp": [9.48, 11.12], "text": " Pada penghujung semester akhir,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/231.wav": {"text": " Seperti yang diketahui, ahli sihir bawah umur tidak dibenarkan menggunakan sihir di luar kawasan sekolah. Dan penggunaan yang berterusan boleh menyebabkan anda dibuang sekolah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.4], "text": " Seperti yang diketahui, ahli sihir bawah umur tidak dibenarkan menggunakan sihir di luar kawasan sekolah."}, {"timestamp": [8.06, 12.22], "text": " Dan penggunaan yang berterusan boleh menyebabkan anda dibuang sekolah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/534.wav": {"text": " sepekit daun terut, berlumuran darah dan sebiji mata kaca yang sedang merenung tajam. Topeng-topeng yang menyeringai seram berkantungan di dinding.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.44], "text": " sepekit daun terut, berlumuran darah dan sebiji mata kaca yang sedang merenung tajam."}, {"timestamp": [7.06, 10.34], "text": " Topeng-topeng yang menyeringai seram berkantungan di dinding."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/228.wav": {"text": " Baca! Dia mendesis garang sambil menghulurkan surat yang dibawa oleh burung hantu tadi. Ayo, bacalah!", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.56], "text": " Baca!"}, {"timestamp": [1.22, 5.6], "text": " Dia mendesis garang sambil menghulurkan surat yang dibawa oleh burung hantu tadi."}, {"timestamp": [6.3, 7.72], "text": " Ayo, bacalah!"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/662.wav": {"text": " Dia tak perlukan semua itu, kata Jeannie. Itulah kali pertama Jeannie bersuara di depan Harry. Dia merenung tajam ke arah Draco Malfoy.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.68], "text": " Dia tak perlukan semua itu, kata Jeannie."}, {"timestamp": [3.42, 6.06], "text": " Itulah kali pertama Jeannie bersuara di depan Harry."}, {"timestamp": [6.74, 9.08], "text": " Dia merenung tajam ke arah Draco Malfoy."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/691.wav": {"text": " Apa yang pasti, dia tidak beritahu Gemar dengan cara perjalanan seperti itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.86], "text": " Apa yang pasti, dia tidak beritahu Gemar dengan cara perjalanan seperti itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1099.wav": {"text": " Sehinggalah kepada soalan 54. Bilakah tarikh lahir Gilderoy Lockhart dan apakah hadiah paling sesuai untuknya?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.96], "text": " Sehinggalah kepada soalan 54. Bilakah tarikh lahir Gilderoy Lockhart dan apakah hadiah paling sesuai untuknya?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/254.wav": {"text": " Ahli sihir bawah umur tertera di luar kandangnya. Orang ramai berkerumun di luar kandangnya sambil melihatnya yang terbaring lemah dan kelaparan di atas rimbunan rumput kering.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.36], "text": " Ahli sihir bawah umur tertera di luar kandangnya."}, {"timestamp": [4.04, 11.54], "text": " Orang ramai berkerumun di luar kandangnya sambil melihatnya yang terbaring lemah dan kelaparan di atas rimbunan rumput kering."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/236.wav": {"text": " Kata Pakcik Vernon berang. Matanya merah menyala. Lupa nak beritahu, ya? Tak ingat?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.92], "text": " Kata Pakcik Vernon berang."}, {"timestamp": [2.62, 3.92], "text": " Matanya merah menyala."}, {"timestamp": [4.62, 5.82], "text": " Lupa nak beritahu, ya?"}, {"timestamp": [6.56, 7.12], "text": " Tak ingat?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/253.wav": {"text": " Dan dengan pelbagai persoalan bermain di fikiran, Harry akhirnya tertidur dalam keadaan resah gelisah. Dia bermimpi dia sedang membuat persembahan di zoo dan sekepingkat berbunyi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.9], "text": " Dan dengan pelbagai persoalan bermain di fikiran, Harry akhirnya tertidur dalam keadaan resah gelisah."}, {"timestamp": [7.6, 12.02], "text": " Dia bermimpi dia sedang membuat persembahan di zoo dan sekepingkat berbunyi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/591.wav": {"text": " Kata Hagrid dengan suara yang garau sambil mengibas jerebu dari tubuh Harry dengan kuat sehingga Harry hampir-hampir tersungkur ke dalam tong berisi najis naga di luar kedai ubat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 11.08], "text": " Kata Hagrid dengan suara yang garau sambil mengibas jerebu dari tubuh Harry dengan kuat sehingga Harry hampir-hampir tersungkur ke dalam tong berisi najis naga di luar kedai ubat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/307.wav": {"text": " Dia mula menghantuk-hantukkan kepalanya ke dinding. Dia melihat Fred dan George saling berpandangan. Kamu fikir dia berbohong?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.48], "text": " Dia mula menghantuk-hantukkan kepalanya ke dinding."}, {"timestamp": [3.26, 5.92], "text": " Dia melihat Fred dan George saling berpandangan."}, {"timestamp": [6.66, 8.2], "text": " Kamu fikir dia berbohong?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/203.wav": {"text": " Harry segera mengenali tulisan Hermione yang bersih, tulisan caka ayam Ron dan juga coretan si penjaga mergas tua Hogwarts, Hagrid.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.68], "text": " Harry segera mengenali tulisan Hermione yang bersih, tulisan caka ayam Ron dan juga coretan si penjaga mergas tua Hogwarts, Hagrid."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/692.wav": {"text": " Harry Potter dan Bilik Rahsia Karya", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.2], "text": " Harry Potter dan Bilik Rahsia"}, {"timestamp": [3.2, 4.4], "text": " Karya"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/786.wav": {"text": " Ron memijak pedal. Terdengar bunyi deguman dan detusan yang kuat dan enjin kereta itu tiba-tiba mati. Oh, tidak!", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.34], "text": " Ron memijak pedal."}, {"timestamp": [3.02, 8.84], "text": " Terdengar bunyi deguman dan detusan yang kuat dan enjin kereta itu tiba-tiba mati."}, {"timestamp": [9.44, 10.34], "text": " Oh, tidak!"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/340.wav": {"text": " Mak tentu marah. Itu jalan besar, kata Josh sambil menjengah dari cermin tingkap. Kita akan sampai dalam masa 10 minit.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.16], "text": " Mak tentu marah."}, {"timestamp": [1.84, 6.28], "text": " Itu jalan besar, kata Josh sambil menjengah dari cermin tingkap."}, {"timestamp": [6.88, 9.04], "text": " Kita akan sampai dalam masa 10 minit."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/32.wav": {"text": " Harry tidak langsung mirip anggota keluarga itu. Pakcik Vernon bertubuh besar dan gemuk, dengan leher yang hampir tidak kelihatan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.4], "text": " Harry tidak langsung mirip anggota keluarga itu. Pakcik Vernon bertubuh besar dan gemuk, dengan leher yang hampir tidak kelihatan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/855.wav": {"text": " Kata profesor itu sambil memadang Ron dengan senyuman yang semakin sin.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.86], "text": " Kata profesor itu sambil memadang Ron dengan senyuman yang semakin sin."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/718.wav": {"text": " Percy melangkah pantas dan terus gaib, diikuti oleh Encik Weasley, Fred dan George. Makcik pimpin Jeannie dan kamu berdua pula masuk selepas itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.62], "text": " Percy melangkah pantas dan terus gaib, diikuti oleh Encik Weasley, Fred dan George."}, {"timestamp": [7.38, 11.12], "text": " Makcik pimpin Jeannie dan kamu berdua pula masuk selepas itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/322.wav": {"text": " Pasti perbuatan Malfoy. Buduh benar Harry kerana terlalu mempercayai kata-kata Dobby. Walau apapun, saya gembira kerana berjaya selamatkan kamu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.5], "text": " Pasti perbuatan Malfoy."}, {"timestamp": [2.18, 5.54], "text": " Buduh benar Harry kerana terlalu mempercayai kata-kata Dobby."}, {"timestamp": [6.48, 9.82], "text": " Walau apapun, saya gembira kerana berjaya selamatkan kamu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/943.wav": {"text": " Sebuah bungkusan besar melantun di kepala Neville dan sesaat kemudian sesuatu yang besar berwarna kelabu jatuh ke dalam jak Hermione.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 11.32], "text": " Sebuah bungkusan besar melantun di kepala Neville dan sesaat kemudian sesuatu yang besar berwarna kelabu jatuh ke dalam jak Hermione."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/426.wav": {"text": " Bayangkan seorang ahli sihir membeli sebuah kereta buruk dan memberitahu istrinya yang kereta itu hendak diceraikan bahagiannya untuk melihat bagaimana kereta itu berjalan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 11.72], "text": " Bayangkan seorang ahli sihir membeli sebuah kereta buruk dan memberitahu istrinya yang kereta itu hendak diceraikan bahagiannya untuk melihat bagaimana kereta itu berjalan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/456.wav": {"text": " Harry terkejut ketika pertama kali dia melihat cermin di atas rak tempat pendiangan di dapur. Cermin itu berteriak. Masukkan baju kamu ke dalam, selekeh!", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.02], "text": " Harry terkejut ketika pertama kali dia melihat cermin di atas rak tempat pendiangan di dapur."}, {"timestamp": [6.66, 7.96], "text": " Cermin itu berteriak."}, {"timestamp": [8.5, 11.12], "text": " Masukkan baju kamu ke dalam, selekeh!"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/677.wav": {"text": " Kedengaran suara Ron atau George memekik. Pukul dia, ayah! Puan Weasley pula menjerit. Jangan, Arthur, jangan! Orang ramai bertempiaran berundur ke belakang dan melanggar lebih banyak rak buku.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.56], "text": " Kedengaran suara Ron atau George memekik."}, {"timestamp": [3.22, 4.08], "text": " Pukul dia, ayah!"}, {"timestamp": [4.76, 6.16], "text": " Puan Weasley pula menjerit."}, {"timestamp": [7.14, 8.42], "text": " Jangan, Arthur, jangan!"}, {"timestamp": [9.32, 13.78], "text": " Orang ramai bertempiaran berundur ke belakang dan melanggar lebih banyak rak buku."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1028.wav": {"text": " ZAP! Memang hebat! Nama saya telah tersenarai untuk memasuki etun, kamu tahu. Tetapi sebaliknya, saya telah dihantar ke sini.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.76], "text": " ZAP! Memang hebat! Nama saya telah tersenarai untuk memasuki etun, kamu tahu. Tetapi sebaliknya, saya telah dihantar ke sini."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/353.wav": {"text": " Puan Weasley meluru ke halaman, menyebabkan ayam-ayam bertempiaran dan bagi seorang wanita pendek yang bertubuh gempal serta kelihatan hati baik, dia kelihatan seperti harimau pagi itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 12.32], "text": " Puan Weasley meluru ke halaman, menyebabkan ayam-ayam bertempiaran dan bagi seorang wanita pendek yang bertubuh gempal serta kelihatan hati baik, dia kelihatan seperti harimau pagi itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/297.wav": {"text": " Sebaik saja Harry berada di dalam kereta dan menutup pintu kereta itu, Ron berteriak, Tekan minyak, Fred! Dan kereta itu pun meluncur laju tinggi ke angkasa.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.24], "text": " Sebaik saja Harry berada di dalam kereta dan menutup pintu kereta itu, Ron berteriak,"}, {"timestamp": [6.86, 7.86], "text": " Tekan minyak, Fred!"}, {"timestamp": [8.48, 11.6], "text": " Dan kereta itu pun meluncur laju tinggi ke angkasa."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/292.wav": {"text": " Diikuti suara teriakan Pakcik Vernon Burung hantu tak guna Saya terlupakan Hedwig Harry berpatah balik keseberang biliknya Sebaik sahaja lampu tangga dinyalakan", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.66], "text": " Diikuti suara teriakan Pakcik Vernon"}, {"timestamp": [2.66, 5.32], "text": " Burung hantu tak guna"}, {"timestamp": [5.32, 7.18], "text": " Saya terlupakan Hedwig"}, {"timestamp": [7.18, 10.12], "text": " Harry berpatah balik keseberang biliknya"}, {"timestamp": [10.12, 12.54], "text": " Sebaik sahaja lampu tangga dinyalakan"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1006.wav": {"text": " Jawab Profesor Sprout. Mandrik di hadapan kita ini masih terlalu muda. Dia menunjuk ke arah beberapa buah dulang sambil memberi penerangan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.36], "text": " Jawab Profesor Sprout."}, {"timestamp": [1.96, 4.68], "text": " Mandrik di hadapan kita ini masih terlalu muda."}, {"timestamp": [5.4, 9.3], "text": " Dia menunjuk ke arah beberapa buah dulang sambil memberi penerangan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/177.wav": {"text": " Rancangan untuk lakukan sesuatu yang amat dahsyat di sekolah sihir Hogwarts setahun ini. Dobby berbisik. Seluruh tubuhnya tiba-tiba menggeletar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.36], "text": " Rancangan untuk lakukan sesuatu yang amat dahsyat di sekolah sihir Hogwarts setahun ini."}, {"timestamp": [6.0, 9.98], "text": " Dobby berbisik. Seluruh tubuhnya tiba-tiba menggeletar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/752.wav": {"text": " Pegang kuat-kuat, berkik Ron. Dia pun menekankan kakinya ke pedal pengecut. Mereka memecut tegak ke arah gumpalan awan yang rendah dan semuanya tiba-tiba bertukar menjadi hamba dan berkabut.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.32], "text": " Pegang kuat-kuat, berkik Ron."}, {"timestamp": [3.0, 6.0], "text": " Dia pun menekankan kakinya ke pedal pengecut."}, {"timestamp": [6.62, 13.6], "text": " Mereka memecut tegak ke arah gumpalan awan yang rendah dan semuanya tiba-tiba bertukar menjadi hamba dan berkabut."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/381.wav": {"text": " Sebaik saja dia meletakkan pisau dan garfu di pinggannya. Saya nak tidur dulu dan... Tak boleh! Bentak Puan Weasley.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.88], "text": " Sebaik saja dia meletakkan pisau dan garfu di pinggannya."}, {"timestamp": [4.58, 6.9], "text": " Saya nak tidur dulu dan..."}, {"timestamp": [6.9, 7.44], "text": " Tak boleh!"}, {"timestamp": [8.12, 9.2], "text": " Bentak Puan Weasley."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/37.wav": {"text": " Walaupun dengan luka di dahi. Entah bagaimana. Tiada sesiapa pun yang tahu. Kuasa si Hei Voldemort musnah setelah dia gagal membunuh Harry.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.84], "text": " Walaupun dengan luka di dahi."}, {"timestamp": [2.6, 3.52], "text": " Entah bagaimana."}, {"timestamp": [4.24, 5.88], "text": " Tiada sesiapa pun yang tahu."}, {"timestamp": [6.64, 10.2], "text": " Kuasa si Hei Voldemort musnah setelah dia gagal membunuh Harry."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/565.wav": {"text": " Bentang Encik Malfoy. Ha! Bisik Harry gembira melihat Draco berasa malu dan marah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.38], "text": " Bentang Encik Malfoy."}, {"timestamp": [2.64, 3.06], "text": " Ha!"}, {"timestamp": [3.7, 7.54], "text": " Bisik Harry gembira melihat Draco berasa malu dan marah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/161.wav": {"text": " Harry Potter seorang yang rendah diri dan sopan. Puji Dobby kagum. Matanya yang membunjul bersinar-sinar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.5], "text": " Harry Potter seorang yang rendah diri dan sopan."}, {"timestamp": [4.68, 5.94], "text": " Puji Dobby kagum."}, {"timestamp": [6.62, 9.02], "text": " Matanya yang membunjul bersinar-sinar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/207.wav": {"text": " Tolonglah Tuan. Tuan tak harus berdepan dengan bahaya yang bakal Tuan hadapi. Berjajilah yang Tuan tak akan kembali.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.42], "text": " Tolonglah Tuan. Tuan tak harus berdepan dengan bahaya yang bakal Tuan hadapi. Berjajilah yang Tuan tak akan kembali."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/421.wav": {"text": " dan tidak ditemui apabila diperlukan. Tentu payah untuk menuduh sesiapa. Tidak ada seorang magel pun yang akan mengaku kunci mereka boleh mengecut.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.2], "text": " dan tidak ditemui apabila diperlukan."}, {"timestamp": [2.94, 4.8], "text": " Tentu payah untuk menuduh sesiapa."}, {"timestamp": [5.5, 10.02], "text": " Tidak ada seorang magel pun yang akan mengaku kunci mereka boleh mengecut."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/451.wav": {"text": " Tetapi Harry yang tersenyum lebar berkata, Inilah rumah yang paling baik pernah saya temui. Telinga Ron bertukar merah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.7], "text": " Tetapi Harry yang tersenyum lebar berkata,"}, {"timestamp": [3.38, 5.96], "text": " Inilah rumah yang paling baik pernah saya temui."}, {"timestamp": [6.62, 8.34], "text": " Telinga Ron bertukar merah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1089.wav": {"text": " Setelah semua pelajar duduk di tempat masing-masing, Lokat berdehem dengan kuat. Suasana sekeliling senyap sunyi. Dia melangkah ke depan, mencapai buku Perjalanan Bersama-sama Hantu milik Neville Longbottom.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.24], "text": " Setelah semua pelajar duduk di tempat masing-masing, Lokat berdehem dengan kuat."}, {"timestamp": [5.72, 7.58], "text": " Suasana sekeliling senyap sunyi."}, {"timestamp": [8.26, 15.12], "text": " Dia melangkah ke depan, mencapai buku Perjalanan Bersama-sama Hantu milik Neville Longbottom."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/358.wav": {"text": " Kami terpaksa. Ketiga-tiga anak lelaki Puan Weasley itu lebih tinggi daripada ibu mereka. Namun mereka amat takut jika ibu mereka sedang marah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.18], "text": " Kami terpaksa."}, {"timestamp": [1.9, 6.4], "text": " Ketiga-tiga anak lelaki Puan Weasley itu lebih tinggi daripada ibu mereka."}, {"timestamp": [6.9, 9.98], "text": " Namun mereka amat takut jika ibu mereka sedang marah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/458.wav": {"text": " Akan tetapi, perkara di rumah Ron yang luar biasa bagi Harry bukanlah cermin yang berkata-kata atau hantu loting yang berkelentang-kelentung.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.9], "text": " Akan tetapi, perkara di rumah Ron yang luar biasa bagi Harry bukanlah cermin yang berkata-kata atau hantu loting yang berkelentang-kelentung."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/19.wav": {"text": " Pakcik Vernon duduk semula sambil bernafas kencang seperti seekor badak sumbu yang sesak nafas. Dia merenung tajam ke arah Harry dari sudut matanya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.76], "text": " Pakcik Vernon duduk semula sambil bernafas kencang seperti seekor badak sumbu yang sesak nafas."}, {"timestamp": [7.92, 10.9], "text": " Dia merenung tajam ke arah Harry dari sudut matanya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/919.wav": {"text": " Tentu akan menjadi perbualan bertahun-tahun lamanya. Syabas, kata seorang pelajar tahun lima yang tidak pernah berbual dengan Harry sebelumnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.62], "text": " Tentu akan menjadi perbualan bertahun-tahun lamanya."}, {"timestamp": [3.62, 9.46], "text": " Syabas, kata seorang pelajar tahun lima yang tidak pernah berbual dengan Harry sebelumnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/712.wav": {"text": " yang boleh membuat kereta ini terbang tinggi di awan. Kita boleh sampai dalam masa 10 minit tanpa sesiapa pun tahu. Saya kata tidak boleh, Arthur.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.06], "text": " yang boleh membuat kereta ini terbang tinggi di awan."}, {"timestamp": [3.7, 7.28], "text": " Kita boleh sampai dalam masa 10 minit tanpa sesiapa pun tahu."}, {"timestamp": [8.08, 10.16], "text": " Saya kata tidak boleh, Arthur."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/850.wav": {"text": " Apa yang telah kamu lakukan dengan kereta itu? Ron tergamam. Ini bukan kali pertama Snape membayangkan kepada Harry akan keupayaannya membaca fikiran.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.48], "text": " Apa yang telah kamu lakukan dengan kereta itu?"}, {"timestamp": [3.12, 10.5], "text": " Ron tergamam. Ini bukan kali pertama Snape membayangkan kepada Harry akan keupayaannya membaca fikiran."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/874.wav": {"text": " Dan tiba-tiba sahaja, Harry dan Ron berharap mereka masih dibelasah oleh pokok dedalu perkasa yang dikatakan itu. Suasana heneng seketika.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.74], "text": " Dan tiba-tiba sahaja, Harry dan Ron berharap mereka masih dibelasah oleh pokok dedalu perkasa yang dikatakan itu."}, {"timestamp": [8.38, 9.92], "text": " Suasana heneng seketika."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1027.wav": {"text": " Sudahkah kamu membaca bukunya? Kalau saya, tentu saya sudah lama mati setelah terkepung oleh manusia serigala di dalam pondok telefon. Tetapi ditenang sahaja.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.48], "text": " Sudahkah kamu membaca bukunya?"}, {"timestamp": [2.1, 7.88], "text": " Kalau saya, tentu saya sudah lama mati setelah terkepung oleh manusia serigala di dalam pondok telefon."}, {"timestamp": [8.64, 10.06], "text": " Tetapi ditenang sahaja."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/74.wav": {"text": " Harry keluar melalui pintu belakang. Cuaca hari itu baik dan cerah. Dia menuju ke taman dan merebahkan dirinya di atas bangku.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.54], "text": " Harry keluar melalui pintu belakang."}, {"timestamp": [3.24, 5.22], "text": " Cuaca hari itu baik dan cerah."}, {"timestamp": [5.9, 9.66], "text": " Dia menuju ke taman dan merebahkan dirinya di atas bangku."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/668.wav": {"text": " Apa yang kamu hendak buat? Dalam kedai ini sudah cukup huru-hara. Mari kita keluar. Wah, wah, wah. Arthur Weasley.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.26], "text": " Apa yang kamu hendak buat?"}, {"timestamp": [1.9, 3.58], "text": " Dalam kedai ini sudah cukup huru-hara."}, {"timestamp": [4.3, 5.06], "text": " Mari kita keluar."}, {"timestamp": [5.84, 7.28], "text": " Wah, wah, wah."}, {"timestamp": [7.98, 9.3], "text": " Arthur Weasley."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/73.wav": {"text": " Dan mengambil suit makan malam untuk saya dan Dudley. Dan kamu, bengkingnya kepada Harry. Jauhkan diri daripada makcik kamu ketika dia berkemas.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.7], "text": " Dan mengambil suit makan malam untuk saya dan Dudley."}, {"timestamp": [4.34, 7.26], "text": " Dan kamu, bengkingnya kepada Harry."}, {"timestamp": [7.98, 11.42], "text": " Jauhkan diri daripada makcik kamu ketika dia berkemas."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1019.wav": {"text": " Jadi, pastikan penyumbat telinga masing-masing terpasang dengan rapi semasa kamu menanamnya. Saya akan menarik perhatian kamu apabila masa sudah tamat nanti.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.22], "text": " Jadi, pastikan penyumbat telinga masing-masing terpasang dengan rapi semasa kamu menanamnya."}, {"timestamp": [7.42, 11.42], "text": " Saya akan menarik perhatian kamu apabila masa sudah tamat nanti."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/989.wav": {"text": " Saya yang mengenalkan kamu kepada publicity, bukan? Kata Lokat. Saya memberi sedikit peluang. Kamu berasa seronok. Mentang-mentang wajah kamu terpampang di muka depan akhbar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 12.7], "text": " Saya yang mengenalkan kamu kepada publicity, bukan? Kata Lokat. Saya memberi sedikit peluang. Kamu berasa seronok. Mentang-mentang wajah kamu terpampang di muka depan akhbar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/476.wav": {"text": " Fred nampak ibunya menjeling ke arahnya, lalu dia segera mengambil marmalat. Tentu banyak perbelanjaan untuk beli buku-buku itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.0], "text": " Fred nampak ibunya menjeling ke arahnya, lalu dia segera mengambil marmalat."}, {"timestamp": [5.56, 8.34], "text": " Tentu banyak perbelanjaan untuk beli buku-buku itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/616.wav": {"text": " Wah, kamu magel, kata Encik Weasley girang. Kita mesti minum bersama-sama. Apa yang kamu buat? Oh, sedang menukar wang magel.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 11.02], "text": " Wah, kamu magel, kata Encik Weasley girang. Kita mesti minum bersama-sama. Apa yang kamu buat? Oh, sedang menukar wang magel."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/524.wav": {"text": " Kata Ron lagi, nanti kamu akan terjatuh ke tempat pendiangan yang salah. Tapi jangan panik dan keluar sebelum waktunya. Tunggu sehingga kamu nampak Fred dan Josh.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.56], "text": " Kata Ron lagi, nanti kamu akan terjatuh ke tempat pendiangan yang salah."}, {"timestamp": [5.5, 8.3], "text": " Tapi jangan panik dan keluar sebelum waktunya."}, {"timestamp": [9.16, 11.7], "text": " Tunggu sehingga kamu nampak Fred dan Josh."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/648.wav": {"text": " Dia bangun dan terus berteriak. Adakah itu Harry Potter? Orang ramai memberi laluan sambil berbisik kagum. Lokat menuju ke depan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.8], "text": " Dia bangun dan terus berteriak."}, {"timestamp": [2.46, 3.82], "text": " Adakah itu Harry Potter?"}, {"timestamp": [4.58, 7.48], "text": " Orang ramai memberi laluan sambil berbisik kagum."}, {"timestamp": [8.26, 9.62], "text": " Lokat menuju ke depan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/871.wav": {"text": " Barulah dia sedar itulah yang sepatutnya dilakukan oleh mereka. Saya tak ingat. Itu, kata Profesor McGonagall.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.68], "text": " Barulah dia sedar itulah yang sepatutnya dilakukan oleh mereka."}, {"timestamp": [4.2, 6.26], "text": " Saya tak ingat."}, {"timestamp": [6.84, 9.72], "text": " Itu, kata Profesor McGonagall."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/644.wav": {"text": " Lokat yang sebenar memakai jubah biru yang sama warna dengan matanya. Topi zihinnya yang meronceng terletak penuh gaya di rambutnya yang kerenting. Seorang lelaki pendek dan tidak menyenangkan sibuk kesana-sini mengambil gambar penulis itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.06], "text": " Lokat yang sebenar memakai jubah biru yang sama warna dengan matanya."}, {"timestamp": [4.8, 9.0], "text": " Topi zihinnya yang meronceng terletak penuh gaya di rambutnya yang kerenting."}, {"timestamp": [9.6, 14.88], "text": " Seorang lelaki pendek dan tidak menyenangkan sibuk kesana-sini mengambil gambar penulis itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/389.wav": {"text": " Sebagaimana lazimnya dalam dunia sihir, gambar itu bergerak-gerak. Ali sihir itu yang pastinya gilderoy lokat, asyik mengenyat mata ke arah mereka.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.32], "text": " Sebagaimana lazimnya dalam dunia sihir, gambar itu bergerak-gerak."}, {"timestamp": [5.0, 10.72], "text": " Ali sihir itu yang pastinya gilderoy lokat, asyik mengenyat mata ke arah mereka."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/562.wav": {"text": " Kata Encik Malfoy dingin dan Encik Borgin segera menjawab. Jangan marah, Tuan. Saya tidak bermaksud menghina. Walaupun marakahnya tidak meningkat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.78], "text": " Kata Encik Malfoy dingin dan Encik Borgin segera menjawab."}, {"timestamp": [4.3, 7.02], "text": " Jangan marah, Tuan. Saya tidak bermaksud menghina."}, {"timestamp": [7.74, 9.86], "text": " Walaupun marakahnya tidak meningkat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/689.wav": {"text": " Mereka mengucapkan selamat tinggal kepada keluarga Granger yang akan ke jalan Muggle di seberang. Encik Weasley baru hendak bertanya kepada mereka bagaimana perhentian bas berfungsi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.68], "text": " Mereka mengucapkan selamat tinggal kepada keluarga Granger yang akan ke jalan Muggle di seberang."}, {"timestamp": [6.32, 11.2], "text": " Encik Weasley baru hendak bertanya kepada mereka bagaimana perhentian bas berfungsi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1047.wav": {"text": " Kamu sudah hafaz semua pelajaran Profesor Lokat dalam hatikah? Kata Ron sambil menyambah jadual waktu Hermione. Hermione merampas kembali jadual waktunya dengan wajah yang merah padam menahan marah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.72], "text": " Kamu sudah hafaz semua pelajaran Profesor Lokat dalam hatikah?"}, {"timestamp": [4.38, 7.2], "text": " Kata Ron sambil menyambah jadual waktu Hermione."}, {"timestamp": [7.74, 12.62], "text": " Hermione merampas kembali jadual waktunya dengan wajah yang merah padam menahan marah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/272.wav": {"text": " Kami tak perlu gunakan sihir, kata Ron sambil menjulurkan kepalanya ke bahagian hadapan kereta sambil menyeringai. Kamu dah lupakah siapa yang saya bawa?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.26], "text": " Kami tak perlu gunakan sihir, kata Ron sambil menjulurkan kepalanya ke bahagian hadapan kereta sambil menyeringai."}, {"timestamp": [8.9, 10.88], "text": " Kamu dah lupakah siapa yang saya bawa?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/831.wav": {"text": " Dalam jarak beberapa tempat duduk di sebelah profesor itu, Harry terpandang Profesor Gilderoy Lockhart yang memakai jubah berwarna biru laut.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 10.1], "text": " Dalam jarak beberapa tempat duduk di sebelah profesor itu, Harry terpandang Profesor Gilderoy Lockhart yang memakai jubah berwarna biru laut."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1124.wav": {"text": " Ayuh, tangkap mereka! Tangkap mereka! Mereka hanya pari-pari! teriak lokat. Dia menyinsing lengan bajunya, menghayunkan tongkat sihenya dan berteriak.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 12.0], "text": " Ayuh, tangkap mereka! Tangkap mereka! Mereka hanya pari-pari! teriak lokat. Dia menyinsing lengan bajunya, menghayunkan tongkat sihenya dan berteriak."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/932.wav": {"text": " Thank you.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.9], "text": " Thank you."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/52.wav": {"text": " Saya akan membukakan pintu. Kata Dudley tersengeh-sengeh. Boleh saya simpankan kot tuan dan puan? Wah!", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.16], "text": " Saya akan membukakan pintu."}, {"timestamp": [2.84, 4.52], "text": " Kata Dudley tersengeh-sengeh."}, {"timestamp": [5.18, 7.86], "text": " Boleh saya simpankan kot tuan dan puan?"}, {"timestamp": [8.52, 8.96], "text": " Wah!"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/529.wav": {"text": " Harry masih terus berpusing. Kini dia terasa mukanya seperti ditampak oleh tangan yang sejuk. Sambil mengintai dari celah kacamatanya, dia kelihatan sama-sama deretan tempat pendiangan dan ruangan di baliknya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.08], "text": " Harry masih terus berpusing. Kini dia terasa mukanya seperti ditampak oleh tangan yang sejuk."}, {"timestamp": [6.68, 14.32], "text": " Sambil mengintai dari celah kacamatanya, dia kelihatan sama-sama deretan tempat pendiangan dan ruangan di baliknya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/812.wav": {"text": " Tetapi kereta itu terus menghilang daripada pandangan sambil melepaskan dengusan terakhir dari eksosnya. Malang betul nasib kita.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.86], "text": " Tetapi kereta itu terus menghilang daripada pandangan sambil melepaskan dengusan terakhir dari eksosnya."}, {"timestamp": [7.5, 8.76], "text": " Malang betul nasib kita."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/584.wav": {"text": " Kedengaran satu suara yang mengejutkan. Seorang perempuan sihir tua berdiri di hadapannya sambil memegang dulang yang penuh dengan kuku manusia. Dia menyeringai ke arah Harry, menambakkan giginya yang berlumut.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.44], "text": " Kedengaran satu suara yang mengejutkan."}, {"timestamp": [3.54, 9.38], "text": " Seorang perempuan sihir tua berdiri di hadapannya sambil memegang dulang yang penuh dengan kuku manusia."}, {"timestamp": [10.04, 13.82], "text": " Dia menyeringai ke arah Harry, menambakkan giginya yang berlumut."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/86.wav": {"text": " Atau daripada mana-mana ahli sihir sekalipun. Bahkan, dia juga akan berasa gembira jika dapat melihat musuh ketatnya, Draco Malfoy,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.98], "text": " Atau daripada mana-mana ahli sihir sekalipun."}, {"timestamp": [3.7, 10.1], "text": " Bahkan, dia juga akan berasa gembira jika dapat melihat musuh ketatnya, Draco Malfoy,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/119.wav": {"text": " Harry terjengkit-jengkit ke biliknya, masuk perlahan-lahan dan menutup pintu semula sebelum merebahkan diri di katil. Malangnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.72], "text": " Harry terjengkit-jengkit ke biliknya, masuk perlahan-lahan dan menutup pintu semula sebelum merebahkan diri di katil."}, {"timestamp": [10.46, 11.18], "text": " Malangnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/206.wav": {"text": " Harry Potter boleh dapat semua surat ini kalau dia berjanji kepada Dobby yang dia tak akan kembali ke Hogwarts.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.82], "text": " Harry Potter boleh dapat semua surat ini kalau dia berjanji kepada Dobby yang dia tak akan kembali ke Hogwarts."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/696.wav": {"text": " Pada hari terakhir, Puan Weasley menjelmakan makanan paling istimewa termasuk makanan kegemaran Harry yang berakhir dengan puding karamel yang lazat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 11.24], "text": " Pada hari terakhir, Puan Weasley menjelmakan makanan paling istimewa termasuk makanan kegemaran Harry yang berakhir dengan puding karamel yang lazat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/157.wav": {"text": " Tolonglah, bisik Harry panik Tolong jangan buat bising Kalau keluarga Dursley dengar Kalau mereka tahu kamu berada di sini", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.54], "text": " Tolonglah, bisik Harry panik"}, {"timestamp": [3.54, 5.5], "text": " Tolong jangan buat bising"}, {"timestamp": [5.5, 7.8], "text": " Kalau keluarga Dursley dengar"}, {"timestamp": [7.8, 10.6], "text": " Kalau mereka tahu kamu berada di sini"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/903.wav": {"text": " Tapi tidak ada seorang magel pun yang nampak. Dia menelan sandwishnya dan terus mengunyah lagi. Mengapa kita tidak dapat menebus si pengadang itu ya?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.32], "text": " Tapi tidak ada seorang magel pun yang nampak."}, {"timestamp": [2.94, 5.72], "text": " Dia menelan sandwishnya dan terus mengunyah lagi."}, {"timestamp": [6.36, 8.9], "text": " Mengapa kita tidak dapat menebus si pengadang itu ya?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/961.wav": {"text": " Sampul merah yang terlepas daripada tangan Ron terbakar menjadi debu. Harry dan Ron terpaku. Seolah-olah suatu gelombang besar baru saja melakukannya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.3], "text": " Sampul merah yang terlepas daripada tangan Ron terbakar menjadi debu."}, {"timestamp": [5.02, 6.34], "text": " Harry dan Ron terpaku."}, {"timestamp": [7.02, 9.94], "text": " Seolah-olah suatu gelombang besar baru saja melakukannya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/811.wav": {"text": " Kembali! Ron berteriak memanggil kereta itu sambil menghayunkan tongkat sihirnya. Matilah saya! Ayah pasti akan marah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.52], "text": " Kembali! Ron berteriak memanggil kereta itu sambil menghayunkan tongkat sihirnya."}, {"timestamp": [7.16, 10.22], "text": " Matilah saya! Ayah pasti akan marah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/937.wav": {"text": " Hari ini, langit berawan kelabu. Harry dan Ron duduk di meja Gryffindor bersebelahan dengan Hermione yang menyandarkan bukunya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.04], "text": " Hari ini, langit berawan kelabu."}, {"timestamp": [3.76, 9.98], "text": " Harry dan Ron duduk di meja Gryffindor bersebelahan dengan Hermione yang menyandarkan bukunya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/166.wav": {"text": " Dobby, ada dengar cerita. Katanya dengan suara yang serak. Harry Potter telah bertemu dengan Raja Kuasa Jahat di tadi tu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.7], "text": " Dobby, ada dengar cerita."}, {"timestamp": [3.42, 5.26], "text": " Katanya dengan suara yang serak."}, {"timestamp": [6.18, 10.76], "text": " Harry Potter telah bertemu dengan Raja Kuasa Jahat di tadi tu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/550.wav": {"text": " Apa khabar Encik Malfoy? Saya gembira dapat bertemu lagi dengan Tuan, kata Encik Borgin dengan nada yang selicin rambutnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.78], "text": " Apa khabar Encik Malfoy?"}, {"timestamp": [2.44, 8.44], "text": " Saya gembira dapat bertemu lagi dengan Tuan, kata Encik Borgin dengan nada yang selicin rambutnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1131.wav": {"text": " Terheri yang cuba menangkap pari-pari yang sedang mengacah-acahnya sambil menjelikan lidah. Hermione, dia tak tahu langsung apa yang dibuatnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.8], "text": " Terheri yang cuba menangkap pari-pari yang sedang mengacah-acahnya sambil menjelikan lidah."}, {"timestamp": [6.42, 9.6], "text": " Hermione, dia tak tahu langsung apa yang dibuatnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/999.wav": {"text": " dan berdiri di belakang bangku kekuda di tengah-tengah rumah hijau. Lebih 20 pasang penyumbat telinga pelbagai warna berada di atas bangku.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.76], "text": " dan berdiri di belakang bangku kekuda di tengah-tengah rumah hijau."}, {"timestamp": [4.44, 9.02], "text": " Lebih 20 pasang penyumbat telinga pelbagai warna berada di atas bangku."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/810.wav": {"text": " tanpa menoleh ke belakang lagi. Kemudian, dalam keadaan remuk, cala bala dan berasap, kereta itu meluncur ke dalam kegelapan dengan keadaan lampu belakangnya menyala terang tanda marah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.86], "text": " tanpa menoleh ke belakang lagi."}, {"timestamp": [2.66, 7.48], "text": " Kemudian, dalam keadaan remuk, cala bala dan berasap,"}, {"timestamp": [8.06, 13.94], "text": " kereta itu meluncur ke dalam kegelapan dengan keadaan lampu belakangnya menyala terang tanda marah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1110.wav": {"text": " Ketahuilah, selagi saya berada di sini, tidak ada apa-apa yang akan terjadi. Saya cuma berharap yang kamu semua akan bertenang. Walaupun di luar kemahuannya,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.4], "text": " Ketahuilah, selagi saya berada di sini, tidak ada apa-apa yang akan terjadi."}, {"timestamp": [6.1, 8.88], "text": " Saya cuma berharap yang kamu semua akan bertenang."}, {"timestamp": [9.52, 11.08], "text": " Walaupun di luar kemahuannya,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/545.wav": {"text": " Kata Draco Malfoy yang kelihatan murung dan berang. Harry Potter dapat nimbus 2000 tahun lalu. Dapat kebenaran khusus daripada Profesor Dumbledore untuk bermain dalam pasukan Gryffindor.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.04], "text": " Kata Draco Malfoy yang kelihatan murung dan berang."}, {"timestamp": [3.78, 6.46], "text": " Harry Potter dapat nimbus 2000 tahun lalu."}, {"timestamp": [7.22, 12.24], "text": " Dapat kebenaran khusus daripada Profesor Dumbledore untuk bermain dalam pasukan Gryffindor."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/905.wav": {"text": " Saya amat berharap dapat hadir kejamuan itu. Dia tidak mahu kita membanggakan diri. Jawab Ron dengan bijak. Pasti dia tidak mahu orang tahu kebijaksanaan kita sampai ke sini dengan kereta terbang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.46], "text": " Saya amat berharap dapat hadir kejamuan itu."}, {"timestamp": [3.24, 5.4], "text": " Dia tidak mahu kita membanggakan diri."}, {"timestamp": [6.0, 7.28], "text": " Jawab Ron dengan bijak."}, {"timestamp": [7.9, 12.66], "text": " Pasti dia tidak mahu orang tahu kebijaksanaan kita sampai ke sini dengan kereta terbang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/568.wav": {"text": " Kalau begitu, mungkin kita boleh meneliti semula senarai saya tadi, kata Encik Malfoy ringkas. Saya hendak cepat, bergin.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.64], "text": " Kalau begitu, mungkin kita boleh meneliti semula senarai saya tadi, kata Encik Malfoy ringkas."}, {"timestamp": [7.18, 8.8], "text": " Saya hendak cepat, bergin."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/866.wav": {"text": " Profesor itu mengangkat tongkat sihirnya sebaik sahaja dia masuk. Harry dan Ron mengelak. Tetapi profesor itu sebenarnya mengarahkan tongkat itu ke pendiangan yang kosong.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.12], "text": " Profesor itu mengangkat tongkat sihirnya sebaik sahaja dia masuk."}, {"timestamp": [4.76, 6.1], "text": " Harry dan Ron mengelak."}, {"timestamp": [6.72, 12.04], "text": " Tetapi profesor itu sebenarnya mengarahkan tongkat itu ke pendiangan yang kosong."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/625.wav": {"text": " Kata Puan Weasley dan terus bergegas bersama-sama Jeannie. Jangan sekali-kali kamu pergi ke Nocturne Alley. Dia berpaling dan menjerit ke arah anak-anak kembarnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.34], "text": " Kata Puan Weasley dan terus bergegas bersama-sama Jeannie."}, {"timestamp": [4.0, 6.84], "text": " Jangan sekali-kali kamu pergi ke Nocturne Alley."}, {"timestamp": [7.5, 10.48], "text": " Dia berpaling dan menjerit ke arah anak-anak kembarnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/167.wav": {"text": " Buat kali kedua, beberapa minggu lalu. Dan sekali lagi, Harry Potter, percaya selamatkan diri. Harry mengangguk dan mata Dobby tiba-tiba bersinar di genangnya air mata.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.0], "text": " Buat kali kedua, beberapa minggu lalu."}, {"timestamp": [3.7, 8.1], "text": " Dan sekali lagi, Harry Potter, percaya selamatkan diri."}, {"timestamp": [8.74, 13.62], "text": " Harry mengangguk dan mata Dobby tiba-tiba bersinar di genangnya air mata."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/330.wav": {"text": " Err... Belum, jawab Ron. Dia terpaksa bekerja malam ni. Harap-harap kita sempat sampai ke garaj sebelum Mak perasan yang kami telah bawa keluar kereta ini.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.0], "text": " Err... Belum, jawab Ron."}, {"timestamp": [4.66, 6.18], "text": " Dia terpaksa bekerja malam ni."}, {"timestamp": [6.9, 12.12], "text": " Harap-harap kita sempat sampai ke garaj sebelum Mak perasan yang kami telah bawa keluar kereta ini."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/705.wav": {"text": " Margle memang benar-benar mampu melakukan lebih banyak daripada apa yang kita sangkakan. Dia dan Jeannie masuk ke tempat duduk hadapan kereta yang telah diperluas sehingga menyerupai bangku taman.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.78], "text": " Margle memang benar-benar mampu melakukan lebih banyak daripada apa yang kita sangkakan."}, {"timestamp": [5.52, 11.7], "text": " Dia dan Jeannie masuk ke tempat duduk hadapan kereta yang telah diperluas sehingga menyerupai bangku taman."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/904.wav": {"text": " Harry menggoncang bahunya menandakan tidak tahu. Mulai sekarang kita perlu lebih berhati-hati. Katanya sambil menegut lega jus labu yang dingin.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.98], "text": " Harry menggoncang bahunya menandakan tidak tahu."}, {"timestamp": [3.76, 5.98], "text": " Mulai sekarang kita perlu lebih berhati-hati."}, {"timestamp": [6.74, 9.94], "text": " Katanya sambil menegut lega jus labu yang dingin."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/576.wav": {"text": " Borgin muncul semula. Kemudian dengan perlahan-lahan, dia menyusup keluar dari kabinet dan meninggalkan kedai itu. Sambil memegang kacamata yang pecah,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.98], "text": " Borgin muncul semula. Kemudian dengan perlahan-lahan, dia menyusup keluar dari kabinet dan meninggalkan kedai itu."}, {"timestamp": [7.68, 9.9], "text": " Sambil memegang kacamata yang pecah,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/735.wav": {"text": " Saya rasa lebih baik kita tunggu di kereta, kata Harry. Terlalu ramai orang melihat. Harry, kata Ron dengan mata yang bersinar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.2], "text": " Saya rasa lebih baik kita tunggu di kereta, kata Harry."}, {"timestamp": [4.9, 6.32], "text": " Terlalu ramai orang melihat."}, {"timestamp": [6.98, 10.38], "text": " Harry, kata Ron dengan mata yang bersinar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/872.wav": {"text": " Memang jelas. Terdengar bunyi ketukan pintu dan Snip yang tidak pernah segembira itu pergi membuka pintu. Pengetua sekolah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.34], "text": " Memang jelas."}, {"timestamp": [2.04, 8.68], "text": " Terdengar bunyi ketukan pintu dan Snip yang tidak pernah segembira itu pergi membuka pintu."}, {"timestamp": [9.26, 10.36], "text": " Pengetua sekolah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/933.wav": {"text": " Harry Potter dan Bilik Rahsia Karya J.K. Rowling", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.82], "text": " Harry Potter dan Bilik Rahsia"}, {"timestamp": [2.82, 5.48], "text": " Karya J.K. Rowling"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/922.wav": {"text": " Kepala persi kelihatan dicelah-celah kepala pelajar tahun satu yang turut tumpang gambira, sedang cuba menghampiri mereka untuk menyuruh mereka bersurai.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.96], "text": " Kepala persi kelihatan dicelah-celah kepala pelajar tahun satu yang turut tumpang gambira, sedang cuba menghampiri mereka untuk menyuruh mereka bersurai."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/488.wav": {"text": " Saya rasa itulah tugasannya yang terakhir. Saya sedang sibuk menyiapkan kerja sekolah. Mana mungkin? Kata Ron. Bukankah kita sedang bercuti?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.48], "text": " Saya rasa itulah tugasannya yang terakhir."}, {"timestamp": [3.16, 5.36], "text": " Saya sedang sibuk menyiapkan kerja sekolah."}, {"timestamp": [6.04, 6.84], "text": " Mana mungkin?"}, {"timestamp": [7.58, 8.14], "text": " Kata Ron."}, {"timestamp": [8.78, 10.18], "text": " Bukankah kita sedang bercuti?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/673.wav": {"text": " Kalau tidak dibayar sewajarnya. Wajah Encik Weasley berubah menjadi lebih merah padam daripada Ron mahupun Jeannie. Nampaknya pendapat kita berbeza tentang apa yang boleh memalukan keturunan Alice He, Malfoy.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.5], "text": " Kalau tidak dibayar sewajarnya."}, {"timestamp": [2.8, 7.72], "text": " Wajah Encik Weasley berubah menjadi lebih merah padam daripada Ron mahupun Jeannie."}, {"timestamp": [8.42, 13.22], "text": " Nampaknya pendapat kita berbeza tentang apa yang boleh memalukan keturunan Alice He, Malfoy."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/536.wav": {"text": " Lorong gelap dan sempit yang dilihatnya melalui tingkap berhabuk kedai itu pastinya bukan Daigan Alley. Lebih cepat dia meninggalkan tempat ini lebih baik.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.7], "text": " Lorong gelap dan sempit yang dilihatnya melalui tingkap berhabuk kedai itu pastinya bukan Daigan Alley."}, {"timestamp": [7.32, 10.42], "text": " Lebih cepat dia meninggalkan tempat ini lebih baik."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/901.wav": {"text": " Saya ingat tadi, tentu kita akan dibuang sekolah. Katanya sambil terus menyambah sandwich. Saya juga begitu. Kata Harry yang turut mengambil sekeping sandwich.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.5], "text": " Saya ingat tadi, tentu kita akan dibuang sekolah."}, {"timestamp": [4.1, 6.58], "text": " Katanya sambil terus menyambah sandwich."}, {"timestamp": [7.16, 8.08], "text": " Saya juga begitu."}, {"timestamp": [8.96, 11.84], "text": " Kata Harry yang turut mengambil sekeping sandwich."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/814.wav": {"text": " Dia berpaling untuk melihat pokok tua itu yang masih menggapai-gapaikan dahannya seolah-olah memberi amaran. Ayolah, ujar Harry keletihan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.7], "text": " Dia berpaling untuk melihat pokok tua itu yang masih menggapai-gapaikan dahannya seolah-olah memberi amaran."}, {"timestamp": [7.34, 10.16], "text": " Ayolah, ujar Harry keletihan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/413.wav": {"text": " Kata Josh. Mereka bergegas kembali ke rumah. Encik Weasley sedang bersandar lesu di kerusi dapur tanpa memakai kacamata. Matanya terpejam.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.82], "text": " Kata Josh."}, {"timestamp": [1.58, 3.48], "text": " Mereka bergegas kembali ke rumah."}, {"timestamp": [4.28, 9.04], "text": " Encik Weasley sedang bersandar lesu di kerusi dapur tanpa memakai kacamata."}, {"timestamp": [9.76, 10.78], "text": " Matanya terpejam."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/81.wav": {"text": " Tetapi dia tidak mahu mengambil risiko. Ahli sihir yang masih di bawah umur dilarang menggunakan kuasa sihir di luar sekolah. Harry tidak pernah memberitahu keluarga Leslie tentang perkara itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 13.3], "text": " Tetapi dia tidak mahu mengambil risiko. Ahli sihir yang masih di bawah umur dilarang menggunakan kuasa sihir di luar sekolah. Harry tidak pernah memberitahu keluarga Leslie tentang perkara itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/558.wav": {"text": " Darah Harry terasa menyerap. Dan seperti yang kamu tahu, sesetengah daripada racun itu mungkin kelihatan. Saya faham, tuan. Sudah tentu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.8], "text": " Darah Harry terasa menyerap."}, {"timestamp": [2.8, 7.4], "text": " Dan seperti yang kamu tahu, sesetengah daripada racun itu mungkin kelihatan."}, {"timestamp": [8.06, 9.68], "text": " Saya faham, tuan. Sudah tentu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/841.wav": {"text": " Dia sedang memberikan senyuman yang menandakan Harry dan Ron bakal dilanda masalah yang sangat besar. Ikut saya, kata profesor itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.42], "text": " Dia sedang memberikan senyuman yang menandakan Harry dan Ron bakal dilanda masalah yang sangat besar."}, {"timestamp": [7.8, 11.02], "text": " Ikut saya, kata profesor itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/170.wav": {"text": " Walaupun lepas ini Dobby terpaksa menyapit telinganya di pintu oven, Harry Potter tidak boleh kembali ke Hogwarts. Suasana menjadi senyap sunyi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.76], "text": " Walaupun lepas ini Dobby terpaksa menyapit telinganya di pintu oven, Harry Potter tidak boleh kembali ke Hogwarts."}, {"timestamp": [8.24, 10.12], "text": " Suasana menjadi senyap sunyi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/653.wav": {"text": " Inilah saat yang paling tidak disangka-sangka. Masa yang paling tepat untuk saya memberitahu sesuatu yang telah lama saya simpan. Ketika Harry melangkah masuk ke Flourish Dunblot hari ini,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.7], "text": " Inilah saat yang paling tidak disangka-sangka."}, {"timestamp": [3.52, 8.4], "text": " Masa yang paling tepat untuk saya memberitahu sesuatu yang telah lama saya simpan."}, {"timestamp": [9.06, 12.96], "text": " Ketika Harry melangkah masuk ke Flourish Dunblot hari ini,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/114.wav": {"text": " Makan cepat. Keluarga Mason akan tiba sementara lagi. Bentak makcik petunia sambil menunjuk ke arah dua keping roti dan seketul keju di meja dapur.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.5], "text": " Makan cepat. Keluarga Mason akan tiba sementara lagi."}, {"timestamp": [4.26, 10.66], "text": " Bentak makcik petunia sambil menunjuk ke arah dua keping roti dan seketul keju di meja dapur."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/276.wav": {"text": " Enjin kereta menderum semakin kuat dan tiba-tiba, dengan suatu dentuman, jeriji-jeriji besi tingkap itu tercabut. Harry berlari menuju ke tingkap dan terpandang jeriji-jeriji besi tersebut.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.06], "text": " Enjin kereta menderum semakin kuat dan tiba-tiba, dengan suatu dentuman, jeriji-jeriji besi tingkap itu tercabut."}, {"timestamp": [9.74, 14.3], "text": " Harry berlari menuju ke tingkap dan terpandang jeriji-jeriji besi tersebut."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/88.wav": {"text": " Harry telah bersemuka dengan Lord Voldemort. Walaupun Ali Sihir itu tidak segagah dan berkuasa seperti dahulu, tetapi dia masih menggerunkan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.52], "text": " Harry telah bersemuka dengan Lord Voldemort."}, {"timestamp": [3.18, 10.34], "text": " Walaupun Ali Sihir itu tidak segagah dan berkuasa seperti dahulu, tetapi dia masih menggerunkan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/682.wav": {"text": " Setelah melepaskan diri daripada cengkaman Hagrid, dia memberi isyarat kepada Draco dan meluru keluar melinggarkan kedai itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.08], "text": " Setelah melepaskan diri daripada cengkaman Hagrid, dia memberi isyarat kepada Draco dan meluru keluar melinggarkan kedai itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1087.wav": {"text": " Kata Ron, lebih baik kamu berdoa yang Kravy tidak bertemu dengan Jeannie. Jika mereka bertemu, mereka mungkin akan menubuhkan kelab peminat Harry Potter pula.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.04], "text": " Kata Ron, lebih baik kamu berdoa yang Kravy tidak bertemu dengan Jeannie."}, {"timestamp": [5.86, 10.68], "text": " Jika mereka bertemu, mereka mungkin akan menubuhkan kelab peminat Harry Potter pula."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/271.wav": {"text": " Jangan merepeklah, kata Ron. Kami datang untuk bawa kamu pulang dengan kami. Tapi, kamu tak boleh gunakan sihir kamu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.78], "text": " Jangan merepeklah, kata Ron. Kami datang untuk bawa kamu pulang dengan kami. Tapi, kamu tak boleh gunakan sihir kamu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/497.wav": {"text": " Saya pun tak tahu apa yang dia buatnya Kata Fred dengan dahi yang berkerut Dia tidak seperti biasa Dia dapat keputusan peperiksaannya sehari sebelum kamu datang", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.82], "text": " Saya pun tak tahu apa yang dia buatnya"}, {"timestamp": [2.82, 5.58], "text": " Kata Fred dengan dahi yang berkerut"}, {"timestamp": [5.58, 7.42], "text": " Dia tidak seperti biasa"}, {"timestamp": [7.42, 11.6], "text": " Dia dapat keputusan peperiksaannya sehari sebelum kamu datang"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/758.wav": {"text": " Pegang kuat-kuat. Mereka pun terbang meluncur menembusi awan. Tidak lama kemudian, mereka muncul dalam cahaya matahari yang terang benderang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.94], "text": " Pegang kuat-kuat."}, {"timestamp": [1.82, 4.48], "text": " Mereka pun terbang meluncur menembusi awan."}, {"timestamp": [5.24, 10.18], "text": " Tidak lama kemudian, mereka muncul dalam cahaya matahari yang terang benderang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/470.wav": {"text": " Pelajar tahun 2 memerlukan Kitab Sihir yang Standard, Grade 2 oleh Miranda Goshock.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.44], "text": " Pelajar tahun 2 memerlukan Kitab Sihir yang Standard, Grade 2 oleh Miranda Goshock."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/255.wav": {"text": " Dia ternampak wajah Dobby dicelak-celak orang ramai, lalu berteriak kepadanya meminta tolong. Akan tetapi Dobby hanya berkata,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.04], "text": " Dia ternampak wajah Dobby dicelak-celak orang ramai, lalu berteriak kepadanya meminta tolong."}, {"timestamp": [6.68, 8.82], "text": " Akan tetapi Dobby hanya berkata,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/685.wav": {"text": " Tetapi memandangkan tingginya hanya separas minyak Hagrid, dia cuma berdiam diri. Mereka bergegas ke jalan raya. Encik Granger dan istrinya menggigil ketakutan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.44], "text": " Tetapi memandangkan tingginya hanya separas minyak Hagrid, dia cuma berdiam diri."}, {"timestamp": [6.0, 7.64], "text": " Mereka bergegas ke jalan raya."}, {"timestamp": [8.34, 11.3], "text": " Encik Granger dan istrinya menggigil ketakutan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/969.wav": {"text": " Sekurang-kurangnya surat haula itu ada baiknya Hermione merasakan yang mereka telah menerima hukuman sewajarnya Dan kini mereka menjadi sahabat karib semula", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.94], "text": " Sekurang-kurangnya surat haula itu ada baiknya"}, {"timestamp": [3.94, 8.32], "text": " Hermione merasakan yang mereka telah menerima hukuman sewajarnya"}, {"timestamp": [8.32, 11.48], "text": " Dan kini mereka menjadi sahabat karib semula"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1103.wav": {"text": " Saya ialah keharmonian antara semua ahli sihir dan bukan ahli sihir. Walaupun saya mungkin tidak menolak jika fire whiskey-whiskey urgent. Sekali lagi, dia tersenyum.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.62], "text": " Saya ialah keharmonian antara semua ahli sihir dan bukan ahli sihir."}, {"timestamp": [5.2, 8.76], "text": " Walaupun saya mungkin tidak menolak jika fire whiskey-whiskey urgent."}, {"timestamp": [9.36, 10.8], "text": " Sekali lagi, dia tersenyum."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/876.wav": {"text": " Harry benci mendengar suaranya yang kecewa. Atas sebab-sebab tertentu, dia tidak berdaya merenung mata Dumbledore. Malah hanya menundukkan kepala semasa berdekatan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.6], "text": " Harry benci mendengar suaranya yang kecewa."}, {"timestamp": [3.32, 7.9], "text": " Atas sebab-sebab tertentu, dia tidak berdaya merenung mata Dumbledore."}, {"timestamp": [8.58, 11.44], "text": " Malah hanya menundukkan kepala semasa berdekatan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/135.wav": {"text": " Ada sebab tertentu kamu datang ke sini? Sudah tentu, tuan. Jawab Dobby dengan bersungguh-sungguh. Dobby datang nak beritahu tuan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.96], "text": " Ada sebab tertentu kamu datang ke sini?"}, {"timestamp": [2.66, 4.28], "text": " Sudah tentu, tuan."}, {"timestamp": [4.92, 6.92], "text": " Jawab Dobby dengan bersungguh-sungguh."}, {"timestamp": [7.44, 10.52], "text": " Dobby datang nak beritahu tuan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/797.wav": {"text": " Tetapi tidak sempat. Sesuatu melanggar bahagian tepi kereta itu sekuat terjahan seekor kerbau yang mengamuk, menyebabkan dia terpelanting ke sebelah Ron.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 10.36], "text": " Tetapi tidak sempat. Sesuatu melanggar bahagian tepi kereta itu sekuat terjahan seekor kerbau yang mengamuk, menyebabkan dia terpelanting ke sebelah Ron."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/557.wav": {"text": " Adakah berangin tentang akta pelindungan Margal yang baru? Sudah tentu Arthur Weasley, pencinta Margal yang bodoh dan suka membesar-besarkan masalah kecil itu yang bertanggungjawab dalam hal ini.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.3], "text": " Adakah berangin tentang akta pelindungan Margal yang baru?"}, {"timestamp": [4.06, 11.8], "text": " Sudah tentu Arthur Weasley, pencinta Margal yang bodoh dan suka membesar-besarkan masalah kecil itu yang bertanggungjawab dalam hal ini."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/634.wav": {"text": " Ron memberitahu Harry dan Hermione dengan nada perlahan sambil meninggalkan Percy sendirian. Sejam kemudian, mereka menuju ke kedai Flourish dan Blotts.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.5], "text": " Ron memberitahu Harry dan Hermione dengan nada perlahan sambil meninggalkan Percy sendirian."}, {"timestamp": [6.1, 9.9], "text": " Sejam kemudian, mereka menuju ke kedai Flourish dan Blotts."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/183.wav": {"text": " Menggelengkan kepala Tambah Harry dengan pantas apabila kepala Dobby terlintuk kuatir berdekatan tembok. Perlahan-lahan, Dobby menggelengkan kepalanya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.0], "text": " Menggelengkan kepala"}, {"timestamp": [1.0, 7.0], "text": " Tambah Harry dengan pantas apabila kepala Dobby terlintuk kuatir berdekatan tembok."}, {"timestamp": [7.7, 10.26], "text": " Perlahan-lahan, Dobby menggelengkan kepalanya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/122.wav": {"text": " Bab 2 Amaran Dobby Mujurlah Harry dapat menahan diri daripada menjerit terkejut. Ada satu mahluk aneh di atas katilnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.72], "text": " Bab 2 Amaran Dobby"}, {"timestamp": [2.72, 7.0], "text": " Mujurlah Harry dapat menahan diri daripada menjerit terkejut."}, {"timestamp": [7.58, 9.88], "text": " Ada satu mahluk aneh di atas katilnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/945.wav": {"text": " Errol terbaring tidak sedarkan diri di atas meja dalam keadaan kaki ke atas dan sepucuk surat pada muncungnya. Uh, tidak!", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.12], "text": " Errol terbaring tidak sedarkan diri di atas meja dalam keadaan kaki ke atas dan sepucuk surat pada muncungnya."}, {"timestamp": [8.8, 9.54], "text": " Uh, tidak!"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/780.wav": {"text": " Di sana! pekik Harry mengajakkan Ron dan Hedwig. Terus di hadapan! Berbalam-balam di ufuk yang gelap, Nun dipuncak bukit di seberang sebuah tasik.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.32], "text": " Di sana! pekik Harry mengajakkan Ron dan Hedwig."}, {"timestamp": [4.92, 5.8], "text": " Terus di hadapan!"}, {"timestamp": [6.72, 12.26], "text": " Berbalam-balam di ufuk yang gelap, Nun dipuncak bukit di seberang sebuah tasik."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/620.wav": {"text": " Tetapi berasa seram. Lebih menakutkan daripada pengalaman di Northern Alley ketika bilik itu dibuka. Terdapat timbunan kecil sikel perak.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.92], "text": " Tetapi berasa seram. Lebih menakutkan daripada pengalaman di Northern Alley ketika bilik itu dibuka."}, {"timestamp": [7.64, 9.94], "text": " Terdapat timbunan kecil sikel perak."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/213.wav": {"text": " Dari ruang tamu, Harry meluru ke dapur. Perutnya berasa sangat kecut. Puding ciptaan makcik petunia, segunung krim dan gula ungu terpelanting ke siling.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 11.4], "text": " Dari ruang tamu, Harry meluru ke dapur. Perutnya berasa sangat kecut. Puding ciptaan makcik petunia, segunung krim dan gula ungu terpelanting ke siling."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/176.wav": {"text": " Nyawanya akan terancam. Kenapa? Tanya Harry terkejut. Mereka telah membuat rancangan Harry Potter.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.72], "text": " Nyawanya akan terancam."}, {"timestamp": [2.34, 4.94], "text": " Kenapa? Tanya Harry terkejut."}, {"timestamp": [5.9, 9.54], "text": " Mereka telah membuat rancangan Harry Potter."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/219.wav": {"text": " Pakcik Vernon meluru ke dapur dan terpandang Harry dalam keadaan menggigil ketakutan dengan seluruh tubuhnya bersalut puding makcik petunia.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.52], "text": " Pakcik Vernon meluru ke dapur dan terpandang Harry dalam keadaan menggigil ketakutan dengan seluruh tubuhnya bersalut puding makcik petunia."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/631.wav": {"text": " serta jubah lama yang berdebu. Mereka menemui Parsi sedang tekun membaca sebuah buku kecil yang membosankan bertajuk, Pengawas yang Diberi Kuasa.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.9], "text": " serta jubah lama yang berdebu."}, {"timestamp": [2.72, 8.38], "text": " Mereka menemui Parsi sedang tekun membaca sebuah buku kecil yang membosankan bertajuk,"}, {"timestamp": [9.0, 10.64], "text": " Pengawas yang Diberi Kuasa."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/563.wav": {"text": " Kata Encik Malfoy dingin. Mungkin sedakat itu kemampuannya. Bukan salah saya. Bantah Draco. Semua guru lebih sayangkan Hermione Granger.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.72], "text": " Kata Encik Malfoy dingin."}, {"timestamp": [2.44, 4.22], "text": " Mungkin sedakat itu kemampuannya."}, {"timestamp": [5.06, 6.08], "text": " Bukan salah saya."}, {"timestamp": [6.86, 7.82], "text": " Bantah Draco."}, {"timestamp": [8.52, 10.96], "text": " Semua guru lebih sayangkan Hermione Granger."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/509.wav": {"text": " Dia menghulurkan pasu bunga itu kepada Harry. Harry merenang mereka. Kebingungan. Apa yang perlu saya buat?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.64], "text": " Dia menghulurkan pasu bunga itu kepada Harry."}, {"timestamp": [3.36, 4.58], "text": " Harry merenang mereka."}, {"timestamp": [5.34, 6.0], "text": " Kebingungan."}, {"timestamp": [7.24, 10.02], "text": " Apa yang perlu saya buat?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/25.wav": {"text": " jamuan makan di Dewan Besar, tidur di katil empat tiang di asrama menaranya, melawat Hagrid, penjaga mergas tua di kabinnya yang terletak bersebelahan dengan rimba larangan,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.96], "text": " jamuan makan di Dewan Besar,"}, {"timestamp": [2.7, 5.48], "text": " tidur di katil empat tiang di asrama menaranya,"}, {"timestamp": [6.32, 7.28], "text": " melawat Hagrid,"}, {"timestamp": [7.94, 13.0], "text": " penjaga mergas tua di kabinnya yang terletak bersebelahan dengan rimba larangan,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/15.wav": {"text": " Air liur bersemburan di atas hidangannya. Jangan sebut perkataan, Ajaib di dalam rumah ini.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.94], "text": " Air liur bersemburan di atas hidangannya."}, {"timestamp": [4.38, 6.32], "text": " Jangan sebut perkataan,"}, {"timestamp": [7.0, 8.88], "text": " Ajaib di dalam rumah ini."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1119.wav": {"text": " Baiklah, kata Lokat dengan kuat. Mari kita lihat apa yang boleh kita suruh mereka lakukan. Dia pun membuka sangka itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.94], "text": " Baiklah, kata Lokat dengan kuat. Mari kita lihat apa yang boleh kita suruh mereka lakukan. Dia pun membuka sangka itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1023.wav": {"text": " Justin Finch Fletchley. Kata budak lelaki itu dengan jelas sambil berjabat tangan dengan Harry. Saya kenal kamu. Tentu kamu Harry Potter yang masyur itu kan?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.62], "text": " Justin Finch Fletchley."}, {"timestamp": [2.16, 6.04], "text": " Kata budak lelaki itu dengan jelas sambil berjabat tangan dengan Harry."}, {"timestamp": [6.6, 7.56], "text": " Saya kenal kamu."}, {"timestamp": [8.34, 10.46], "text": " Tentu kamu Harry Potter yang masyur itu kan?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/448.wav": {"text": " Harry melangkah satu paket daun truk kocok sendiri di atas rantai sambil memandang keluar tingkap yang kecil itu. Dia pandang jauh ke bawah, dia nampak sekumpulan nom menyusup masuk ke halaman keluarga Weasley.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.84], "text": " Harry melangkah satu paket daun truk kocok sendiri di atas rantai sambil memandang keluar tingkap yang kecil itu."}, {"timestamp": [7.54, 12.94], "text": " Dia pandang jauh ke bawah, dia nampak sekumpulan nom menyusup masuk ke halaman keluarga Weasley."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/10.wav": {"text": " Saya tidak pernah kelaparan semasa bersekolah di Smeltings, kata Pakcik Vernon bersungguh-sungguh. Kamu dapat cukup makan, kan Dudley? Badan Dudley sangat gemuk sehingga punggungnya menggelebeh di kiri dan kanan kerusi dapur itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.24], "text": " Saya tidak pernah kelaparan semasa bersekolah di Smeltings, kata Pakcik Vernon bersungguh-sungguh."}, {"timestamp": [6.84, 8.7], "text": " Kamu dapat cukup makan, kan Dudley?"}, {"timestamp": [9.94, 16.08], "text": " Badan Dudley sangat gemuk sehingga punggungnya menggelebeh di kiri dan kanan kerusi dapur itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/1034.wav": {"text": " Seperti pelajar-pelajar lain, seluruh tubuh Harry berasa sakit, dibasahi peluh dan diselaputi tanah. Mereka berjalan dengan lesu kembali ke istana kota untuk membersihkan diri dan kemudian bergegas semula untuk mengikuti kelas transfigurasi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.78], "text": " Seperti pelajar-pelajar lain, seluruh tubuh Harry berasa sakit, dibasahi peluh dan diselaputi tanah."}, {"timestamp": [8.44, 17.26], "text": " Mereka berjalan dengan lesu kembali ke istana kota untuk membersihkan diri dan kemudian bergegas semula untuk mengikuti kelas transfigurasi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/482.wav": {"text": " Itulah yang disangkanya, sehingga dia mendapati benda itu sebenarnya bernyawa. Erol! teriak Ron sambil mengambil burung hantu yang terdengkut itu lalu mengeluarkan surat dari sayapnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.26], "text": " Itulah yang disangkanya, sehingga dia mendapati benda itu sebenarnya bernyawa."}, {"timestamp": [5.94, 12.96], "text": " Erol! teriak Ron sambil mengambil burung hantu yang terdengkut itu lalu mengeluarkan surat dari sayapnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/249.wav": {"text": " Hedwig mengepak-ngepakkan sayapnya sambil merenung Harry dengan kecewa. Tak guna kamu menolak makanan ini. Ini sajalah yang ada.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.18], "text": " Hedwig mengepak-ngepakkan sayapnya sambil merenung Harry dengan kecewa."}, {"timestamp": [4.88, 8.8], "text": " Tak guna kamu menolak makanan ini. Ini sajalah yang ada."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/373.wav": {"text": " Baru malam semalam kami berbincang nak ambil kamu kalau sampai hari Jumaat nanti kamu tak balas surat-surat Ron. Tapi sebenarnya, dia menambah tiga biji telur goreng ke dalam pinggan Harry.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.8], "text": " Baru malam semalam kami berbincang nak ambil kamu kalau sampai hari Jumaat nanti kamu tak balas surat-surat Ron."}, {"timestamp": [7.5, 12.38], "text": " Tapi sebenarnya, dia menambah tiga biji telur goreng ke dalam pinggan Harry."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/553.wav": {"text": " Senyuman di wajah lelaki itu kian menghilang. Kamu tentu dengar yang pihak kementerian akan menjalankan lebih banyak serbuan. Kata Encik Malfoy sambil mengeluarkan satu gulungan kertas daripada kulit.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.7], "text": " Senyuman di wajah lelaki itu kian menghilang."}, {"timestamp": [3.4, 7.96], "text": " Kamu tentu dengar yang pihak kementerian akan menjalankan lebih banyak serbuan."}, {"timestamp": [9.24, 13.8], "text": " Kata Encik Malfoy sambil mengeluarkan satu gulungan kertas daripada kulit."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/304.wav": {"text": " Amaran Dobby dan kejadian puding makcik Petunia. Semua terdiam buat seketika sebaik sahaja Harry selesai bercerita. Ada sesuatu yang mencurigakan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.68], "text": " Amaran Dobby dan kejadian puding makcik Petunia."}, {"timestamp": [4.4, 8.06], "text": " Semua terdiam buat seketika sebaik sahaja Harry selesai bercerita."}, {"timestamp": [8.8, 10.42], "text": " Ada sesuatu yang mencurigakan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/723.wav": {"text": " background terpelanting. Harry pula terjatuh manakala sangka Hedwig melantun ke lantai yang berkilat menyebabkan sangka itu jatuh tergolik.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.6], "text": " background terpelanting."}, {"timestamp": [2.32, 3.68], "text": " Harry pula terjatuh"}, {"timestamp": [3.68, 6.7], "text": " manakala sangka Hedwig melantun ke lantai"}, {"timestamp": [6.7, 10.38], "text": " yang berkilat menyebabkan sangka itu jatuh tergolik."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/117.wav": {"text": " Sekali imbas, dia sempat melihat Pakcik Vernon dan Dudley yang memakai sut serta tali leher kupu-kupu. Dia baru sahaja tiba di atas tangga apabila terdengar bunyi loceng pintu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.1], "text": " Sekali imbas, dia sempat melihat Pakcik Vernon dan Dudley yang memakai sut serta tali leher kupu-kupu."}, {"timestamp": [7.82, 12.18], "text": " Dia baru sahaja tiba di atas tangga apabila terdengar bunyi loceng pintu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/863.wav": {"text": " Ketua pasukan Gryffindor, keadaan mereka tidak akan menjadi lebih baik. Profesi itu mungkin lebih adil daripada Snape, tapi lebih tegas.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.84], "text": " Ketua pasukan Gryffindor, keadaan mereka tidak akan menjadi lebih baik. Profesi itu mungkin lebih adil daripada Snape, tapi lebih tegas."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/890.wav": {"text": " Tidak begitu teruk, Profesor, kata Ron sambil mengasat luka pada matanya dengan lengan baju. Profesor, saya hendak melihat adik saya melalui proses pemilihan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.18], "text": " Tidak begitu teruk, Profesor, kata Ron sambil mengasat luka pada matanya dengan lengan baju."}, {"timestamp": [6.82, 11.04], "text": " Profesor, saya hendak melihat adik saya melalui proses pemilihan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/211.wav": {"text": " dan mendarat seperti seekor kucing di atas permadani di ruang tamu sambil mencari-cari Dobby. Dari ruang makan, dia terdengar suara Pakcik Vernon berkata,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.22], "text": " dan mendarat seperti seekor kucing di atas permadani di ruang tamu sambil mencari-cari Dobby."}, {"timestamp": [5.86, 9.06], "text": " Dari ruang makan, dia terdengar suara Pakcik Vernon berkata,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/128.wav": {"text": " Sudah lama Dobby ingin bertemu dengan tuan. Ini merupakan satu kehormatan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.58], "text": " Sudah lama Dobby ingin bertemu dengan tuan."}, {"timestamp": [5.36, 8.14], "text": " Ini merupakan satu kehormatan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/68.wav": {"text": " Keluarga Mason tidak tahu menahu tentang kamu dan lebih baik begitu. Sebaik saja kita selesai makan malam, kamu...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.56], "text": " Keluarga Mason tidak tahu menahu tentang kamu dan lebih baik begitu."}, {"timestamp": [5.28, 8.88], "text": " Sebaik saja kita selesai makan malam, kamu..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/397.wav": {"text": " Ya, saya pernah lihat apa yang mereka sangkakan jembalan itu, kata Ron sambil membongkok dan membenamkan kepala kecelah rumpun pokok renek.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 10.02], "text": " Ya, saya pernah lihat apa yang mereka sangkakan jembalan itu, kata Ron sambil membongkok dan membenamkan kepala kecelah rumpun pokok renek."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/30.wav": {"text": " iaitu langsung tidak mempunyai darah ahli sihir dalam tubuh mereka. Dan bagi mereka, mempunyai ahli keluarga seorang ahli sihir merupakan perkara yang sangat memalukan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.14], "text": " iaitu langsung tidak mempunyai darah ahli sihir dalam tubuh mereka."}, {"timestamp": [4.9, 11.24], "text": " Dan bagi mereka, mempunyai ahli keluarga seorang ahli sihir merupakan perkara yang sangat memalukan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/461.wav": {"text": " Dia juga sering bertanyakan fungsi plak dan hikmat pos. Sungguh menakjubkan. Dia selalu berkata apabila Harry memberitahunya cara menggunakan telefon.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.6], "text": " Dia juga sering bertanyakan fungsi plak dan hikmat pos."}, {"timestamp": [5.46, 6.9], "text": " Sungguh menakjubkan."}, {"timestamp": [7.6, 12.22], "text": " Dia selalu berkata apabila Harry memberitahunya cara menggunakan telefon."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/247.wav": {"text": " Tunia menghulurkan semangkuk sup ke dalam bilik itu. Harry yang sememangnya kelaparan terus melompat turun dari katilnya lalu mengambar mangkuk sup itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.1], "text": " Tunia menghulurkan semangkuk sup ke dalam bilik itu."}, {"timestamp": [3.84, 10.2], "text": " Harry yang sememangnya kelaparan terus melompat turun dari katilnya lalu mengambar mangkuk sup itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/296.wav": {"text": " Petunia! teriak Pakcik Vernon. Dia hendak melepaskan diri! Dia hendak melepaskan diri! Anak-anak Weasley merentap dengan kuat dan kaki Harry terlepas daripada cengkaman Pakcik Vernon.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.0], "text": " Petunia! teriak Pakcik Vernon."}, {"timestamp": [3.72, 8.18], "text": " Dia hendak melepaskan diri! Dia hendak melepaskan diri!"}, {"timestamp": [8.9, 14.92], "text": " Anak-anak Weasley merentap dengan kuat dan kaki Harry terlepas daripada cengkaman Pakcik Vernon."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/100.wav": {"text": " Jawab Harry. Dudley segera berundur. Mukanya yang tembam kelihatan pucat. Kamu... Tak...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.92], "text": " Jawab Harry."}, {"timestamp": [2.84, 4.22], "text": " Dudley segera berundur."}, {"timestamp": [4.96, 7.16], "text": " Mukanya yang tembam kelihatan pucat."}, {"timestamp": [8.34, 9.24], "text": " Kamu..."}, {"timestamp": [9.24, 10.4], "text": " Tak..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/harry-potter-noisy/965.wav": {"text": " Alah, Encik Weasley sedang disoal siasat di tempat kerja setelah layanan yang diberikan oleh keluarga itu pada musim cuti panas dahulu. Tetapi...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.98], "text": " Alah, Encik Weasley sedang disoal siasat di tempat kerja setelah layanan yang diberikan oleh keluarga itu pada musim cuti panas dahulu."}, {"timestamp": [9.46, 10.1], "text": " Tetapi..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/4.wav": {"text": " Sihat ke tidak buddha bertuah ni? Sarimah memandang hairan kepada Mastura.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.08], "text": " Sihat ke tidak buddha bertuah ni?"}, {"timestamp": [2.86, 5.22], "text": " Sarimah memandang hairan kepada Mastura."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/57.wav": {"text": " Sebenarnya, macam mana nak cakap, ya?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.66], "text": " Sebenarnya, macam mana nak cakap, ya?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1420.wav": {"text": " Abang jebat! Mas Dura yang baru keluar dari perut kereta mayuah itu terburu-buru.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.8], "text": " Abang jebat! Mas Dura yang baru keluar dari perut kereta mayuah itu terburu-buru."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1394.wav": {"text": " Lu bilkin apa, Zamalong? Tiba-tiba, bilik itu diterjah. Ah Kuan dan beberapa orang pengikutnya sudah memecah masuk ke dalam rumah Khalid.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.6], "text": " Lu bilkin apa, Zamalong?"}, {"timestamp": [2.3, 4.18], "text": " Tiba-tiba, bilik itu diterjah."}, {"timestamp": [4.88, 9.3], "text": " Ah Kuan dan beberapa orang pengikutnya sudah memecah masuk ke dalam rumah Khalid."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/929.wav": {"text": " Eleh, tua kutuk. Tangan mak tak nak cium ke?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.78], "text": " Eleh, tua kutuk. Tangan mak tak nak cium ke?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1548.wav": {"text": " Thank you.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.14], "text": " Thank you."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1281.wav": {"text": " Fisha tak percaya. Hello, Assalamualaikum, Abang Jebat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.34], "text": " Fisha tak percaya."}, {"timestamp": [2.02, 4.84], "text": " Hello, Assalamualaikum, Abang Jebat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/806.wav": {"text": " Cucu perempuannya itu sedang bermain bola dengan abangnya, melambai-lambai tangan kepada Sarimah dari kejauhan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.78], "text": " Cucu perempuannya itu sedang bermain bola dengan abangnya, melambai-lambai tangan kepada Sarimah dari kejauhan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/221.wav": {"text": " Kan ramai kat luar sana Kau tayang aje muka kau kat diorang Mesti laku punya", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.56], "text": " Kan ramai kat luar sana"}, {"timestamp": [1.56, 4.64], "text": " Kau tayang aje muka kau kat diorang"}, {"timestamp": [4.64, 6.14], "text": " Mesti laku punya"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1385.wav": {"text": " Kematian Zen kerana dibunuh oleh Sam Seng Komsi Gelap memang menguntungkannya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.08], "text": " Kematian Zen kerana dibunuh oleh Sam Seng Komsi Gelap memang menguntungkannya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/574.wav": {"text": " Kerana orang seperti Jebat memang mudah menjadi cemuhan masyarakat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.76], "text": " Kerana orang seperti Jebat memang mudah menjadi cemuhan masyarakat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/835.wav": {"text": " Kenapa dia sangat hot? Aku rasa parut di mata dia tu buatkan dia nampak sangat istimewa.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.2], "text": " Kenapa dia sangat hot? Aku rasa parut di mata dia tu buatkan dia nampak sangat istimewa."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/403.wav": {"text": " Lain kali cakap lah elok-elok. Nak suruh turun je kan? Marah Mas Dura.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.46], "text": " Lain kali cakap lah elok-elok. Nak suruh turun je kan? Marah Mas Dura."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/578.wav": {"text": " Tolong Abang Wahab kau kat restoran juga. Ya, bang. Jangan risau. Saya mesti buat punya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.92], "text": " Tolong Abang Wahab kau kat restoran juga."}, {"timestamp": [2.74, 5.88], "text": " Ya, bang. Jangan risau. Saya mesti buat punya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1211.wav": {"text": " Kemudian, dia menghampiri Hana yang menunggunya di pangkin di bawah pokok-pokok teduh yang terdapat di kawasan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.04], "text": " Kemudian, dia menghampiri Hana yang menunggunya di pangkin di bawah pokok-pokok teduh yang terdapat di kawasan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1046.wav": {"text": " Balas jebat. Hatinya yang memang tengah panas. Melihat aksi mastura dan kekasihnya tadi,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.82], "text": " Balas jebat."}, {"timestamp": [1.5, 3.24], "text": " Hatinya yang memang tengah panas."}, {"timestamp": [3.84, 6.16], "text": " Melihat aksi mastura dan kekasihnya tadi,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/499.wav": {"text": " Jebat penatlah, Abah. Jebat temengah-mengah. Abah hanya ketawa kecil.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.34], "text": " Jebat penatlah, Abah."}, {"timestamp": [2.02, 3.18], "text": " Jebat temengah-mengah."}, {"timestamp": [3.86, 5.16], "text": " Abah hanya ketawa kecil."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/608.wav": {"text": " Uncle Kwan upah guru untuk ajar saya kat rumah. Jawab jebat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.68], "text": " Uncle Kwan upah guru untuk ajar saya kat rumah."}, {"timestamp": [3.58, 4.26], "text": " Jawab jebat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/241.wav": {"text": " Untung-untung dia tak kacau aku lagi dah. Perasan? Macamlah abang je buat tu handsome sangat sampai emas nak mengurat abang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.08], "text": " Untung-untung dia tak kacau aku lagi dah."}, {"timestamp": [2.88, 7.56], "text": " Perasan? Macamlah abang je buat tu handsome sangat sampai emas nak mengurat abang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/773.wav": {"text": " Kau yang akan beria-ria nak cakap dengan aku. Kau yang akan bagi senyuman kau hanya untuk aku.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.42], "text": " Kau yang akan beria-ria nak cakap dengan aku."}, {"timestamp": [3.14, 5.24], "text": " Kau yang akan bagi senyuman kau hanya untuk aku."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/586.wav": {"text": " Kalau saya tak pakai baju macam ni, habislah darah saya nanti. Macam-macam lah kau ni jebat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.8], "text": " Kalau saya tak pakai baju macam ni, habislah darah saya nanti."}, {"timestamp": [4.66, 6.28], "text": " Macam-macam lah kau ni jebat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/678.wav": {"text": " Dia dah lama berkhidmat untuk kampung itu tapi jarang benar dirinya dipuji.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.76], "text": " Dia dah lama berkhidmat untuk kampung itu tapi jarang benar dirinya dipuji."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/641.wav": {"text": " Itu kerana dia sendiri memasukkan duit daripada sebahagian gajinya untuk bersedekah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.38], "text": " Itu kerana dia sendiri memasukkan duit daripada sebahagian gajinya untuk bersedekah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/432.wav": {"text": " Tapi kalau betul pun, memang padan muka kau. Dia menceber. Dia ada niat mahu melihat keadaan gadis itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.02], "text": " Tapi kalau betul pun, memang padan muka kau."}, {"timestamp": [3.72, 4.44], "text": " Dia menceber."}, {"timestamp": [5.16, 7.26], "text": " Dia ada niat mahu melihat keadaan gadis itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1375.wav": {"text": " Sepatutnya, aku yang warisi keris itu. Sebab aku satu-satunya anak lelaki dalam keluarga aku.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.84], "text": " Sepatutnya, aku yang warisi keris itu."}, {"timestamp": [3.52, 6.22], "text": " Sebab aku satu-satunya anak lelaki dalam keluarga aku."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/400.wav": {"text": " Pin, pin, pin. Bunyi hon mengejutkan Mastura.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.04], "text": " Pin, pin, pin."}, {"timestamp": [2.7, 4.54], "text": " Bunyi hon mengejutkan Mastura."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/617.wav": {"text": " Semakin lama, semakin dekat hingga kelihatan beberapa buah motosikal yang ditunggang oleh beberapa orang pemuda masuk ke pekarangan rumah Sanimah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.42], "text": " Semakin lama, semakin dekat hingga kelihatan beberapa buah motosikal yang ditunggang oleh beberapa orang pemuda masuk ke pekarangan rumah Sanimah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/516.wav": {"text": " Dia masih belum puas dengan jawapan yang diberi. Abahnya diam saja. Tiba-tiba, sebuah kereta jenis Mazda masuk ke pekarangan rumah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.46], "text": " Dia masih belum puas dengan jawapan yang diberi."}, {"timestamp": [3.22, 4.3], "text": " Abahnya diam saja."}, {"timestamp": [5.08, 9.18], "text": " Tiba-tiba, sebuah kereta jenis Mazda masuk ke pekarangan rumah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/916.wav": {"text": " Mas Dura menahan sabar. Dipaksa juga dirinya kelihatan tenang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.54], "text": " Mas Dura menahan sabar."}, {"timestamp": [2.18, 4.3], "text": " Dipaksa juga dirinya kelihatan tenang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/264.wav": {"text": " Habislah peluang aku. Mazura menarik nafas dalam-dalam. Jangan putus asa.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.18], "text": " Habislah peluang aku."}, {"timestamp": [1.44, 3.26], "text": " Mazura menarik nafas dalam-dalam."}, {"timestamp": [4.04, 5.04], "text": " Jangan putus asa."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1521.wav": {"text": " Mas! Masura! Jebat yang kebasahan menampar-nampar pipi Masura yang tidak sedar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.14], "text": " Mas! Masura! Jebat yang kebasahan menampar-nampar pipi Masura yang tidak sedar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/854.wav": {"text": " Nah, satu botol. Terus diberikan sebotol sos cili supaya Mas Tura tak menyusahkan anak kecil itu lagi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.82], "text": " Nah, satu botol."}, {"timestamp": [2.52, 7.12], "text": " Terus diberikan sebotol sos cili supaya Mas Tura tak menyusahkan anak kecil itu lagi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/917.wav": {"text": " Tapi, kalau Dato' nak buat appointment keluar main golf dengan Tok Ayah I,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.58], "text": " Tapi, kalau Dato' nak buat appointment keluar main golf dengan Tok Ayah I,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/525.wav": {"text": " Jebat, Uncle Kwan cakap apa? Tanya ibunya dengan suara seakan-akan berbisik.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.94], "text": " Jebat, Uncle Kwan cakap apa? Tanya ibunya dengan suara seakan-akan berbisik."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/48.wav": {"text": " Mas, tolonglah makcik. Pujuk Anis tu balik semula ke sini.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.46], "text": " Mas, tolonglah makcik."}, {"timestamp": [3.0, 4.82], "text": " Pujuk Anis tu balik semula ke sini."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/703.wav": {"text": " Aku akan filekan saman fitnah kat kau, adik kau dan semua yang ikut kau ke sini.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.06], "text": " Aku akan filekan saman fitnah kat kau, adik kau dan semua yang ikut kau ke sini."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1061.wav": {"text": " Jerik jebat. Jebat! Panggilan itu buat jebat berpaling.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.8], "text": " Jerik jebat."}, {"timestamp": [1.38, 1.8], "text": " Jebat!"}, {"timestamp": [2.36, 4.14], "text": " Panggilan itu buat jebat berpaling."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1351.wav": {"text": " Dia maki Jebat. Dia maki arwah Abah. Jebat benci dia.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.14], "text": " Dia maki Jebat."}, {"timestamp": [1.82, 3.12], "text": " Dia maki arwah Abah."}, {"timestamp": [3.82, 4.76], "text": " Jebat benci dia."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/443.wav": {"text": " Rupa-rupanya, dia sengaja kena kanjebat. Aku dah agak kau memang tipu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.28], "text": " Rupa-rupanya, dia sengaja kena kanjebat."}, {"timestamp": [3.04, 5.4], "text": " Aku dah agak kau memang tipu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/123.wav": {"text": " Kalau Tan Sri Idris tahu dan Alon kau tahu, tentu mereka tak setuju.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.88], "text": " Kalau Tan Sri Idris tahu dan Alon kau tahu, tentu mereka tak setuju."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1233.wav": {"text": " Bukan saya yang kacau dia, tapi dia yang selalu kacau saya. Cerita Jebat", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.52], "text": " Bukan saya yang kacau dia, tapi dia yang selalu kacau saya."}, {"timestamp": [3.86, 4.56], "text": " Cerita Jebat"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1080.wav": {"text": " Buah hati pengarang jantung bukti cintanya kepada si suami tersayang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.16], "text": " Buah hati pengarang jantung bukti cintanya kepada si suami tersayang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1480.wav": {"text": " Takkan sekali-kali tinggal dengan keluarga kau? Jebat berharap kali ini Mas Dura akan terbuka fikirannya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.16], "text": " Takkan sekali-kali tinggal dengan keluarga kau?"}, {"timestamp": [2.94, 6.08], "text": " Jebat berharap kali ini Mas Dura akan terbuka fikirannya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/433.wav": {"text": " Betul. Kakimah terselioh ni. Aduh, sakit.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.86], "text": " Betul. Kakimah terselioh ni."}, {"timestamp": [3.68, 4.88], "text": " Aduh, sakit."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/737.wav": {"text": " Kalau kau berniat cuma nak main-main, hentikan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.42], "text": " Kalau kau berniat cuma nak main-main, hentikan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1092.wav": {"text": " Tengok badan abang makin berisi sekarang. Ini maknanya isteri abang masak sedap.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.1], "text": " Tengok badan abang makin berisi sekarang."}, {"timestamp": [2.8, 6.06], "text": " Ini maknanya isteri abang masak sedap."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/112.wav": {"text": " Anis yang tak nak. Lagipun, abang jebat tu sesuai dengan emas saja.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.16], "text": " Anis yang tak nak."}, {"timestamp": [1.94, 4.84], "text": " Lagipun, abang jebat tu sesuai dengan emas saja."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1495.wav": {"text": " Sekarang Mas dah tahu jawapannya. Abang memang cemburu pun kan? Mengaku je lah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.66], "text": " Sekarang Mas dah tahu jawapannya."}, {"timestamp": [2.46, 4.28], "text": " Abang memang cemburu pun kan?"}, {"timestamp": [4.94, 5.94], "text": " Mengaku je lah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/337.wav": {"text": " Mastura, panggilnya. Tapi gadis itu terlalu jauh mengelamun.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.94], "text": " Mastura, panggilnya."}, {"timestamp": [2.62, 5.08], "text": " Tapi gadis itu terlalu jauh mengelamun."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/417.wav": {"text": " Sakit mental budak ni. Apakah hal pula cemen pun nak kena ada kaitan dengan aku?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.36], "text": " Sakit mental budak ni."}, {"timestamp": [2.1, 5.08], "text": " Apakah hal pula cemen pun nak kena ada kaitan dengan aku?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/977.wav": {"text": " Sekarang ni, kau nak mak buat apanya? Fisha dah malas nak komen.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.52], "text": " Sekarang ni, kau nak mak buat apanya?"}, {"timestamp": [3.38, 4.84], "text": " Fisha dah malas nak komen."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1324.wav": {"text": " Tapi sekarang, dia dah insaf dan bertawabat. Dia tidak mampu untuk menghilangkan parut itu semata-mata untuk membuktikan dia sudah bersih.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.0], "text": " Tapi sekarang, dia dah insaf dan bertawabat."}, {"timestamp": [3.58, 8.94], "text": " Dia tidak mampu untuk menghilangkan parut itu semata-mata untuk membuktikan dia sudah bersih."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/623.wav": {"text": " Ada apa hal kau datang ni, Zali? Bagi salam pun tak?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.92], "text": " Ada apa hal kau datang ni, Zali?"}, {"timestamp": [2.64, 3.84], "text": " Bagi salam pun tak?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/395.wav": {"text": " Jebat meminta diri. Dia sempat menjeling mastura yang tayang muka tak bersalah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.24], "text": " Jebat meminta diri."}, {"timestamp": [1.88, 4.66], "text": " Dia sempat menjeling mastura yang tayang muka tak bersalah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/479.wav": {"text": " Hanya meminta dia segera masuk tidur. Jebat mengalirkan pandangan ke arah abangnya, Wahab.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.34], "text": " Hanya meminta dia segera masuk tidur."}, {"timestamp": [2.96, 5.86], "text": " Jebat mengalirkan pandangan ke arah abangnya, Wahab."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/445.wav": {"text": " Lebih handsome, lebih macho dan sweet sangat. Kau ni kan?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.64], "text": " Lebih handsome, lebih macho dan sweet sangat."}, {"timestamp": [5.3, 5.98], "text": " Kau ni kan?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1215.wav": {"text": " Mana ada apa-apa. Berkerut-kerut dah hijabat. Dia dah agak.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.02], "text": " Mana ada apa-apa."}, {"timestamp": [1.7, 3.04], "text": " Berkerut-kerut dah hijabat."}, {"timestamp": [3.66, 4.3], "text": " Dia dah agak."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/606.wav": {"text": " Itu pasal malas belajar. Bebel Sarimah. Jebat sengih saja.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.48], "text": " Itu pasal malas belajar."}, {"timestamp": [2.22, 3.1], "text": " Bebel Sarimah."}, {"timestamp": [3.68, 4.62], "text": " Jebat sengih saja."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1501.wav": {"text": " Lantaklah kau nak faham ke tak? Jebat mahu pergi, tapi Mastura menghalang laluannya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.78], "text": " Lantaklah kau nak faham ke tak? Jebat mahu pergi, tapi Mastura menghalang laluannya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/263.wav": {"text": " Takkan dia syokkan makcik kot? Kita rasa dia makcik-makcik ke? Tidaklah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.76], "text": " Takkan dia syokkan makcik kot?"}, {"timestamp": [2.4, 4.14], "text": " Kita rasa dia makcik-makcik ke?"}, {"timestamp": [4.76, 5.2], "text": " Tidaklah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/647.wav": {"text": " Jerit Sarimah cuba ditarik jebat supaya tak diikat. Tapi Razali menariknya dengan begitu kasar tanpa mempedulikan dia sebagai seorang yang lebih tua dan perlu dihormati.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 11.2], "text": " Jerit Sarimah cuba ditarik jebat supaya tak diikat. Tapi Razali menariknya dengan begitu kasar tanpa mempedulikan dia sebagai seorang yang lebih tua dan perlu dihormati."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/60.wav": {"text": " Aku belum belajar lagi bercakap bahasa macam tu. Gerutu Sarimah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.16], "text": " Aku belum belajar lagi bercakap bahasa macam tu."}, {"timestamp": [3.88, 4.88], "text": " Gerutu Sarimah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1527.wav": {"text": " Dia sepatutnya memberi bantuan CPR tapi dia rasa berat hati untuk melakukannya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.72], "text": " Dia sepatutnya memberi bantuan CPR tapi dia rasa berat hati untuk melakukannya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1289.wav": {"text": " Langkah diatur ke biliknya. Fisha mengekori sambil memasang telinga.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.68], "text": " Langkah diatur ke biliknya."}, {"timestamp": [2.36, 4.5], "text": " Fisha mengekori sambil memasang telinga."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/84.wav": {"text": " Tapi baginya mudah saja. Ada aku kisah?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.66], "text": " Tapi baginya mudah saja."}, {"timestamp": [2.5, 3.4], "text": " Ada aku kisah?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1191.wav": {"text": " Mana ada melawan, Long. Angah bukan budak-budaklah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.58], "text": " Mana ada melawan, Long."}, {"timestamp": [2.3, 3.7], "text": " Angah bukan budak-budaklah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/377.wav": {"text": " Ma'awud terkejut. Wajahnya bertukar merah padam. Demi Allah tak!", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.04], "text": " Ma'awud terkejut."}, {"timestamp": [1.68, 3.3], "text": " Wajahnya bertukar merah padam."}, {"timestamp": [3.9, 4.92], "text": " Demi Allah tak!"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/371.wav": {"text": " Aku tambah lagi parut kat muka dia. Tolong! Tolong mak awal! Ada pencabul!", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.72], "text": " Aku tambah lagi parut kat muka dia."}, {"timestamp": [3.12, 6.56], "text": " Tolong! Tolong mak awal! Ada pencabul!"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/153.wav": {"text": " Hari ni Angah kerja separuh hari je lah. Ya? Bye. Mas Tura cepat-cepat menutup telefon bimbitnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.16], "text": " Hari ni Angah kerja separuh hari je lah."}, {"timestamp": [2.9, 3.04], "text": " Ya?"}, {"timestamp": [3.72, 4.02], "text": " Bye."}, {"timestamp": [4.96, 7.52], "text": " Mas Tura cepat-cepat menutup telefon bimbitnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/776.wav": {"text": " Bab empat. Sampai macam tu sekali budak musa tu pukul jebat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.02], "text": " Bab empat."}, {"timestamp": [3.44, 6.22], "text": " Sampai macam tu sekali budak musa tu pukul jebat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1383.wav": {"text": " Dia segera meneliti keris itu. Memang betul. Itulah keris warisan keluarganya turun temurun.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.04], "text": " Dia segera meneliti keris itu."}, {"timestamp": [2.88, 3.6], "text": " Memang betul."}, {"timestamp": [4.34, 6.8], "text": " Itulah keris warisan keluarganya turun temurun."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1090.wav": {"text": " Uai sengeh. Hana menjegilkan matanya. Itu bunyi jawapan Nafisa.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.96], "text": " Uai sengeh."}, {"timestamp": [1.56, 3.32], "text": " Hana menjegilkan matanya."}, {"timestamp": [4.04, 5.46], "text": " Itu bunyi jawapan Nafisa."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1003.wav": {"text": " Dah tunggu lama dah. Cepatlah datang. Bukan main-main je suara Mas Dura pada pendengarannya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.22], "text": " Dah tunggu lama dah."}, {"timestamp": [2.04, 3.58], "text": " Cepatlah datang."}, {"timestamp": [4.3, 7.12], "text": " Bukan main-main je suara Mas Dura pada pendengarannya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1287.wav": {"text": " Nak jumpa? Abang cepat nak ajak Mas dating eh?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.94], "text": " Nak jumpa? Abang cepat nak ajak Mas dating eh?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/77.wav": {"text": " Kacak pada pandangan orang lain, tapi memang kacak pada pandangan matanya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.96], "text": " Kacak pada pandangan orang lain, tapi memang kacak pada pandangan matanya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/350.wav": {"text": " Tapi adik aku mana ada seluar lusur macam ni. Whatever lah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.2], "text": " Tapi adik aku mana ada seluar lusur macam ni."}, {"timestamp": [3.88, 4.94], "text": " Whatever lah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1463.wav": {"text": " Teluntar juga persoalan yang bermain dalam fikirannya selama ini.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.48], "text": " Teluntar juga persoalan yang bermain dalam fikirannya selama ini."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1094.wav": {"text": " Masa kahwin dulu, berat Weiss cuma 65 kg. Tapi sekarang, dah naik 75 kg.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.14], "text": " Masa kahwin dulu, berat Weiss cuma 65 kg."}, {"timestamp": [4.9, 7.5], "text": " Tapi sekarang, dah naik 75 kg."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/46.wav": {"text": " Hanya dia yang sengaja menggunakan alasan untuk menjenguk Makcik Sari. Sedangkan,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.1], "text": " Hanya dia yang sengaja menggunakan alasan untuk menjenguk Makcik Sari."}, {"timestamp": [4.78, 5.42], "text": " Sedangkan,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/367.wav": {"text": " Sekali pandang, Iras Lewis Ku pun ada. Siapakah?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.88], "text": " Sekali pandang, Iras Lewis Ku pun ada."}, {"timestamp": [3.66, 4.22], "text": " Siapakah?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/966.wav": {"text": " Heroin berhati suci sangatlah kan? Klisye.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.94], "text": " Heroin berhati suci sangatlah kan?"}, {"timestamp": [3.64, 4.3], "text": " Klisye."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1262.wav": {"text": " Macam helah. Kemudian kau tayang pula kekasih kau depan aku. Dan sekarang...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.92], "text": " Macam helah. Kemudian kau tayang pula kekasih kau depan aku."}, {"timestamp": [4.3, 5.1], "text": " Dan sekarang..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1112.wav": {"text": " Hana berfikir seketika. Apa hubungan adiknya dengan jebat?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.26], "text": " Hana berfikir seketika. Apa hubungan adiknya dengan jebat?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/894.wav": {"text": " Terima kasih, Datuk, sebab setuju bekerjasama untuk projek terbaru Infinity. Apa-apa hal, saya akan hubungi Datuk.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.1], "text": " Terima kasih, Datuk, sebab setuju bekerjasama untuk projek terbaru Infinity."}, {"timestamp": [5.32, 7.58], "text": " Apa-apa hal, saya akan hubungi Datuk."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/671.wav": {"text": " Mastura yang baru sampai terkejut melihat suasana kecoh di halaman rumah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.1], "text": " Mastura yang baru sampai terkejut melihat suasana kecoh di halaman rumah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1336.wav": {"text": " Segala-galanya telah berakhir. Mereka dah jadi anak yang tentia tu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.3], "text": " Segala-galanya telah berakhir. Mereka dah jadi anak yang tentia tu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1014.wav": {"text": " menimbulkan satu perasaan halus dalam diri Jebat. Dia mengecilkan mata.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.7], "text": " menimbulkan satu perasaan halus dalam diri Jebat."}, {"timestamp": [3.32, 4.42], "text": " Dia mengecilkan mata."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1460.wav": {"text": " Jebat mengeluh lagi. Ayat apa lagi yang nak dicakapkan supaya gadis itu faham yang dia tidak mahu berhubungan kasih mahupun cinta?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.3], "text": " Jebat mengeluh lagi."}, {"timestamp": [2.1, 7.98], "text": " Ayat apa lagi yang nak dicakapkan supaya gadis itu faham yang dia tidak mahu berhubungan kasih mahupun cinta?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1293.wav": {"text": " Tududu Maksud Ramuncung panjang Pihati tak bagi salam", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.58], "text": " Tududu"}, {"timestamp": [1.58, 2.92], "text": " Maksud Ramuncung panjang"}, {"timestamp": [2.92, 4.72], "text": " Pihati tak bagi salam"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/318.wav": {"text": " Jebat mengangguk sahaja. Terbayangkan wajah serius isteri majikannya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.46], "text": " Jebat mengangguk sahaja."}, {"timestamp": [2.16, 4.64], "text": " Terbayangkan wajah serius isteri majikannya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/760.wav": {"text": " Adakah maruahnya sebagai seorang perempuan hilang hanya kerana sikap berterus terangnya itu?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.62], "text": " Adakah maruahnya sebagai seorang perempuan hilang hanya kerana sikap berterus terangnya itu?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/778.wav": {"text": " Supaya dia merendahkan suaranya. Ya, awal. Abang dia, Zali tu pun sama.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.76], "text": " Supaya dia merendahkan suaranya."}, {"timestamp": [2.24, 2.8], "text": " Ya, awal."}, {"timestamp": [3.4, 5.58], "text": " Abang dia, Zali tu pun sama."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/686.wav": {"text": " dan seakan-akan terkena penyakit selesema mendekat. Kau beritahu ke orang perempuan ni apa yang kau nampak semalam?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.12], "text": " dan seakan-akan terkena penyakit selesema mendekat."}, {"timestamp": [3.7, 6.44], "text": " Kau beritahu ke orang perempuan ni apa yang kau nampak semalam?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1404.wav": {"text": " Long, gua punya anak. Selepas ini, Bujang dan Karissa akan jaga dia.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.32], "text": " Long, gua punya anak."}, {"timestamp": [1.88, 4.92], "text": " Selepas ini, Bujang dan Karissa akan jaga dia."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/680.wav": {"text": " Dia duduk mendekati jebat, lalu menyapu darah di mulut anak muda itu dengan kain tudungnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.18], "text": " Dia duduk mendekati jebat, lalu menyapu darah di mulut anak muda itu dengan kain tudungnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/190.wav": {"text": " Biar saya balik ke kotej sajalah. Solat dulu. Makanlah dulu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.92], "text": " Biar saya balik ke kotej sajalah."}, {"timestamp": [2.58, 3.1], "text": " Solat dulu."}, {"timestamp": [3.86, 4.72], "text": " Makanlah dulu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/312.wav": {"text": " Dia tahu Tan Sri Idris punya hobi suka berburu. Dia pernah diajak beberapa kali mengikut lelaki korporat itu masuk ke hutan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.74], "text": " Dia tahu Tan Sri Idris punya hobi suka berburu."}, {"timestamp": [4.46, 8.68], "text": " Dia pernah diajak beberapa kali mengikut lelaki korporat itu masuk ke hutan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1240.wav": {"text": " Apa je? Tapi kadang-kadang dia tak serious pun. Cuma nak main-main je.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.96], "text": " Apa je? Tapi kadang-kadang dia tak serious pun."}, {"timestamp": [3.9, 5.1], "text": " Cuma nak main-main je."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/382.wav": {"text": " Suka hati saja nak tuduh orang cabur dia pula. Tak ada kerja sangat saya ni. Sampai nak buat benda tak senonoh kat dapur mak awa ni.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.34], "text": " Suka hati saja nak tuduh orang cabur dia pula."}, {"timestamp": [3.08, 4.48], "text": " Tak ada kerja sangat saya ni."}, {"timestamp": [5.12, 8.12], "text": " Sampai nak buat benda tak senonoh kat dapur mak awa ni."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1259.wav": {"text": " Dah ada kekasih tu, kahwin ajalah dengan kekasih dia. Yang dia nak kenakan aku tu apa?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.7], "text": " Dah ada kekasih tu, kahwin ajalah dengan kekasih dia."}, {"timestamp": [4.44, 5.94], "text": " Yang dia nak kenakan aku tu apa?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/137.wav": {"text": " Sarimah membuat keputusan. Mas Dura tayang ibu jarinya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.54], "text": " Sarimah membuat keputusan."}, {"timestamp": [2.28, 3.82], "text": " Mas Dura tayang ibu jarinya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/911.wav": {"text": " Oh, ah, okey. Dato' Jaafar spontan mencium tangannya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.74], "text": " Oh, ah, okey."}, {"timestamp": [5.18, 7.4], "text": " Dato' Jaafar spontan mencium tangannya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/453.wav": {"text": " Apabila mengenangkan kedua-dua orang ibu bapanya, kenangan silam akan mula bermain dalam ingatan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.64], "text": " Apabila mengenangkan kedua-dua orang ibu bapanya, kenangan silam akan mula bermain dalam ingatan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/118.wav": {"text": " Tolong apa? Tolonglah buat abang jebat tu syok kat mas.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.88], "text": " Tolong apa?"}, {"timestamp": [1.8, 4.46], "text": " Tolonglah buat abang jebat tu syok kat mas."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1427.wav": {"text": " Abang jebat, tunggulah, jerit Mas Dura. Dia berhenti dan terus menanggalkan kasut tumit tinggi Prada yang dipakainya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.04], "text": " Abang jebat, tunggulah, jerit Mas Dura."}, {"timestamp": [3.76, 8.1], "text": " Dia berhenti dan terus menanggalkan kasut tumit tinggi Prada yang dipakainya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1303.wav": {"text": " Mulut, kalau tak perlahkan, potong gaji baru tahu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.24], "text": " Mulut, kalau tak perlahkan, potong gaji baru tahu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1065.wav": {"text": " Jebat diam saja dan terus memakai kembali t-shirtnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.92], "text": " Jebat diam saja dan terus memakai kembali t-shirtnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/564.wav": {"text": " Mengejutkan jebat. Dia sedikit berpeluh. Ingatan peristiwa lama yang mengerikan itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.86], "text": " Mengejutkan jebat. Dia sedikit berpeluh."}, {"timestamp": [3.54, 5.94], "text": " Ingatan peristiwa lama yang mengerikan itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/549.wav": {"text": " Cerit ibunya pula. Terdengar seperti pergaduhan berlaku di luar. Rumah itu bergoyang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.16], "text": " Cerit ibunya pula. Terdengar seperti pergaduhan berlaku di luar. Rumah itu bergoyang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/336.wav": {"text": " Entah ke mana fikiran gadis itu melayang apabila bicaranya tidak diendahkan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.66], "text": " Entah ke mana fikiran gadis itu melayang apabila bicaranya tidak diendahkan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/287.wav": {"text": " Dia berpegang kepada pendirian bahawa wanita hanya untuk memenuhi keperluan nafsu semata-mata.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.16], "text": " Dia berpegang kepada pendirian bahawa wanita hanya untuk memenuhi keperluan nafsu semata-mata."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/493.wav": {"text": " Seperti biasa, dia akan mengikut langkah bulah silat yang ditunjukkan oleh abahnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.48], "text": " Seperti biasa, dia akan mengikut langkah bulah silat yang ditunjukkan oleh abahnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/708.wav": {"text": " Kurang ajar. Dia sudah tua begitu diugut dengan parang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.86], "text": " Kurang ajar."}, {"timestamp": [1.54, 4.14], "text": " Dia sudah tua begitu diugut dengan parang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1391.wav": {"text": " Wahab cemas lantas segera memeluk adiknya. Cepat!", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.78], "text": " Wahab cemas lantas segera memeluk adiknya."}, {"timestamp": [4.1, 4.66], "text": " Cepat!"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/605.wav": {"text": " Sengaja beralasan. Hmm, kau ni mesti suka pontan sekolah kan?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.16], "text": " Sengaja beralasan."}, {"timestamp": [1.86, 5.68], "text": " Hmm, kau ni mesti suka pontan sekolah kan?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/846.wav": {"text": " Wajah gadis itu nampak separuh saja kerana sebahagiannya dilindungi rambutnya yang panjang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.62], "text": " Wajah gadis itu nampak separuh saja kerana sebahagiannya dilindungi rambutnya yang panjang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/767.wav": {"text": " Jangan teguh aku. Jangan dekat dengan aku. Jangan senyum dekat aku.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.02], "text": " Jangan teguh aku."}, {"timestamp": [1.76, 2.88], "text": " Jangan dekat dengan aku."}, {"timestamp": [3.62, 4.78], "text": " Jangan senyum dekat aku."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1337.wav": {"text": " Dan mahkamah memutuskan mereka berdua perlu tinggal dengan adik kepada ibunya, Pakcik Khalid.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.02], "text": " Dan mahkamah memutuskan mereka berdua perlu tinggal dengan adik kepada ibunya, Pakcik Khalid."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/785.wav": {"text": " Aku terus pergi jumpa Imam Safuan. Aku tanya pasal duit hilang tu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.2], "text": " Aku terus pergi jumpa Imam Safuan."}, {"timestamp": [2.88, 4.64], "text": " Aku tanya pasal duit hilang tu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1183.wav": {"text": " Dari dulu Alun tahu Angah memang tak nak kerja kat Infinity tu. Angah boleh je apply kerja di firma Guaman.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.0], "text": " Dari dulu Alun tahu Angah memang tak nak kerja kat Infinity tu."}, {"timestamp": [3.44, 6.04], "text": " Angah boleh je apply kerja di firma Guaman."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1523.wav": {"text": " Mas Dura sudah basah lencun. Sedarlah, mas. Jebat makin cemas.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.7], "text": " Mas Dura sudah basah lencun."}, {"timestamp": [2.4, 3.3], "text": " Sedarlah, mas."}, {"timestamp": [4.02, 5.24], "text": " Jebat makin cemas."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/466.wav": {"text": " Ibu, dah lama Uncle Kwan dengan Uncle Bujang tak datang sini.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.64], "text": " Ibu, dah lama Uncle Kwan dengan Uncle Bujang tak datang sini."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1377.wav": {"text": " Jebat, Gonon. Kau cuma anak Melayu celup. Mana keris tu?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.22], "text": " Jebat, Gonon. Kau cuma anak Melayu celup. Mana keris tu?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/700.wav": {"text": " Dia ni kulit abang ipar kau je. Habis tu, kau ada masalah ke kalau aku nak bela dia?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.72], "text": " Dia ni kulit abang ipar kau je."}, {"timestamp": [3.6, 7.02], "text": " Habis tu, kau ada masalah ke kalau aku nak bela dia?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/748.wav": {"text": " Abang kena pukul teruk macam ni Abang diam dan sabar Itu bukan perangan orang jahat", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.3], "text": " Abang kena pukul teruk macam ni"}, {"timestamp": [2.3, 4.16], "text": " Abang diam dan sabar"}, {"timestamp": [4.16, 6.26], "text": " Itu bukan perangan orang jahat"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/164.wav": {"text": " Skill 5 ikat. Hmm, aku nak tengok berjaya ke tidak.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.26], "text": " Skill 5 ikat."}, {"timestamp": [1.96, 4.18], "text": " Hmm, aku nak tengok berjaya ke tidak."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1529.wav": {"text": " Atau aku campur aje dia ke sana. Jauh juga. Tolong!", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.78], "text": " Atau aku campur aje dia ke sana."}, {"timestamp": [3.52, 4.12], "text": " Jauh juga."}, {"timestamp": [4.92, 5.34], "text": " Tolong!"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/710.wav": {"text": " Mana aku nak cari? Musa, buka ikatan tu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.42], "text": " Mana aku nak cari?"}, {"timestamp": [2.1, 4.14], "text": " Musa, buka ikatan tu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1181.wav": {"text": " Nak cuba buat sama macam Tok Ayah pernah buat kepada Alang dulu? Angah tak kisah pun.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.34], "text": " Nak cuba buat sama macam Tok Ayah pernah buat kepada Alang dulu?"}, {"timestamp": [4.04, 5.1], "text": " Angah tak kisah pun."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1493.wav": {"text": " Hah? Jebat betul-betul rasa terkejut. Sampai macam tu pun dia sanggup buat?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.14], "text": " Hah? Jebat betul-betul rasa terkejut. Sampai macam tu pun dia sanggup buat?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/352.wav": {"text": " Membeli belah? Tengok wayang? Ah, boring lah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.0], "text": " Membeli belah?"}, {"timestamp": [1.7, 2.44], "text": " Tengok wayang?"}, {"timestamp": [3.28, 5.04], "text": " Ah, boring lah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1322.wav": {"text": " Namun dia rasa kecil hati juga. Apakah kerana wajahnya berparut begitu?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.98], "text": " Namun dia rasa kecil hati juga. Apakah kerana wajahnya berparut begitu?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1428.wav": {"text": " Dia hanya jalan berkaki ayam. Jebat berhenti melangkah. Dia memerhatikan kawasan sekeliling yang hening.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.86], "text": " Dia hanya jalan berkaki ayam."}, {"timestamp": [2.62, 4.08], "text": " Jebat berhenti melangkah."}, {"timestamp": [4.78, 7.22], "text": " Dia memerhatikan kawasan sekeliling yang hening."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/572.wav": {"text": " Dia ambil jebat tinggal dengannya bukan saja disebabkan oleh Wahab yang meminta tolong, tetapi kerana dia tahu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.54], "text": " Dia ambil jebat tinggal dengannya bukan saja disebabkan oleh Wahab yang meminta tolong, tetapi kerana dia tahu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1343.wav": {"text": " Beritahu Jebat. Apa? Kau biar betul? Kalau Uncle Kwan datang sini macam mana?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.06], "text": " Beritahu Jebat."}, {"timestamp": [1.7, 3.48], "text": " Apa? Kau biar betul?"}, {"timestamp": [4.12, 5.86], "text": " Kalau Uncle Kwan datang sini macam mana?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/344.wav": {"text": " Siap terbongkok-bongkok bagaikan menyelongkak isi perut peti ais tu. Cek! Tak pergi kelas agaknya budak bertuah ni.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.54], "text": " Siap terbongkok-bongkok bagaikan menyelongkak isi perut peti ais tu."}, {"timestamp": [4.24, 7.42], "text": " Cek! Tak pergi kelas agaknya budak bertuah ni."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1071.wav": {"text": " Dan adiknya itu bukanlah orang yang mudah melepaskan musuhnya pergi dengan selamat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.78], "text": " Dan adiknya itu bukanlah orang yang mudah melepaskan musuhnya pergi dengan selamat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/324.wav": {"text": " Good morning, sexy boy! Pup! Tiba-tiba terasa satu tamparan singgah di punggungnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.52], "text": " Good morning, sexy boy!"}, {"timestamp": [3.24, 3.5], "text": " Pup!"}, {"timestamp": [4.06, 6.88], "text": " Tiba-tiba terasa satu tamparan singgah di punggungnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1330.wav": {"text": " Dia menutup pintu bilik yang sudah terkopak sana-sini. Aku tanya ni je, bud.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.12], "text": " Dia menutup pintu bilik yang sudah terkopak sana-sini."}, {"timestamp": [3.88, 5.02], "text": " Aku tanya ni je, bud."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1120.wav": {"text": " Terus dicampakkan Galaxy Note di tangan ke atas tilam. Dia tak sangka kakaknya sudah tercegat di belakangnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.54], "text": " Terus dicampakkan Galaxy Note di tangan ke atas tilam."}, {"timestamp": [4.08, 7.06], "text": " Dia tak sangka kakaknya sudah tercegat di belakangnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/907.wav": {"text": " Diusap-usap perlahan, Mas Tura menahan rasa, Orang tua miang ni memang nak kena dengan aku.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.34], "text": " Diusap-usap perlahan, Mas Tura menahan rasa,"}, {"timestamp": [4.08, 7.3], "text": " Orang tua miang ni memang nak kena dengan aku."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/459.wav": {"text": " Jebat, sudah-sudahlah tu tengok Aisyah tu. Esok kan nak sekolah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.8], "text": " Jebat, sudah-sudahlah tu tengok Aisyah tu."}, {"timestamp": [3.72, 4.96], "text": " Esok kan nak sekolah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/14.wav": {"text": " Dari sudut penelitian Sarimah, gadis itu tidak kalah dari segi paras rupa dengan kakaknya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.92], "text": " Dari sudut penelitian Sarimah, gadis itu tidak kalah dari segi paras rupa dengan kakaknya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/163.wav": {"text": " Mana ada? Ini bukan gedi makcik. Ini namanya...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.56], "text": " Mana ada? Ini bukan gedi makcik. Ini namanya..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/136.wav": {"text": " Bagi alasan apa pun tak jalan. Nantilah makcik cuba puji kau lebih-lebih depan jebat tu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.96], "text": " Bagi alasan apa pun tak jalan."}, {"timestamp": [2.68, 5.68], "text": " Nantilah makcik cuba puji kau lebih-lebih depan jebat tu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/628.wav": {"text": " Bukan dia tak dengar suara-suara sinis Razali dan beberapa orang pemuda kampung itu yang selalu menyindirnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.44], "text": " Bukan dia tak dengar suara-suara sinis Razali dan beberapa orang pemuda kampung itu yang selalu menyindirnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/942.wav": {"text": " Tak kuasa aku nak sedih pasal orang tua gatal tu. Bukan pasal dialah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.94], "text": " Tak kuasa aku nak sedih pasal orang tua gatal tu."}, {"timestamp": [3.66, 4.72], "text": " Bukan pasal dialah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/886.wav": {"text": " Daki yang tak tahu apa-apa itu segera mendapatkan mastura. Terkedu mastura apabila menerima cebisan kertas yang diserahkan oleh Daki kepadanya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.3], "text": " Daki yang tak tahu apa-apa itu segera mendapatkan mastura."}, {"timestamp": [4.06, 8.76], "text": " Terkedu mastura apabila menerima cebisan kertas yang diserahkan oleh Daki kepadanya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/504.wav": {"text": " Jebat pun pernah nampak pada badan Uncle Kwan. Tapi dia punya lagi besar kat belakang badan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.76], "text": " Jebat pun pernah nampak pada badan Uncle Kwan."}, {"timestamp": [3.38, 5.76], "text": " Tapi dia punya lagi besar kat belakang badan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/47.wav": {"text": " Tujuan sebenarnya lain. Maka orang ada udang di sebalik mie.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.2], "text": " Tujuan sebenarnya lain."}, {"timestamp": [1.78, 5.14], "text": " Maka orang ada udang di sebalik mie."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/143.wav": {"text": " Tapi kalau dengan Abang Long, bukan main lagi. Sayang itulah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.06], "text": " Tapi kalau dengan Abang Long, bukan main lagi."}, {"timestamp": [3.84, 4.8], "text": " Sayang itulah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/436.wav": {"text": " Aku tak percaya. Jebat memasukkan gear dan terus memandu perlahan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.04], "text": " Aku tak percaya."}, {"timestamp": [1.74, 4.6], "text": " Jebat memasukkan gear dan terus memandu perlahan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1354.wav": {"text": " DUM! Pintu bilik ditendang dari luar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.94], "text": " DUM! Pintu bilik ditendang dari luar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1474.wav": {"text": " Bila kau kahwin dengan aku, kau kena terima aku setadanya. Kau pun kena ikut cakap aku.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.54], "text": " Bila kau kahwin dengan aku, kau kena terima aku setadanya."}, {"timestamp": [4.42, 5.9], "text": " Kau pun kena ikut cakap aku."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1414.wav": {"text": " Kalau dia biarkan, Mas Dura terus mengejarnya. Dia sendiri berasa bimbang kalau akhirnya dia jatuh juga ke dalam perangkap cinta gadis itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.26], "text": " Kalau dia biarkan, Mas Dura terus mengejarnya."}, {"timestamp": [4.08, 8.82], "text": " Dia sendiri berasa bimbang kalau akhirnya dia jatuh juga ke dalam perangkap cinta gadis itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1398.wav": {"text": " Jerit Ah Kuan. Uncle, tolonglah. Jangan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.06], "text": " Jerit Ah Kuan."}, {"timestamp": [1.76, 4.46], "text": " Uncle, tolonglah. Jangan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/959.wav": {"text": " Mastura kembali ke meja kerjanya. Allah!", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.52], "text": " Mastura kembali ke meja kerjanya."}, {"timestamp": [3.22, 3.58], "text": " Allah!"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/90.wav": {"text": " Makcik tahu. Jenal kan? Nak apa usup jual cendol tu?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.82], "text": " Makcik tahu."}, {"timestamp": [1.86, 2.86], "text": " Jenal kan?"}, {"timestamp": [3.64, 5.4], "text": " Nak apa usup jual cendol tu?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1079.wav": {"text": " Sebaik saja dia dan suaminya sampai ke rumah Tok Ayahnya itu, anak-anaknya lah yang dicari dulu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.38], "text": " Sebaik saja dia dan suaminya sampai ke rumah Tok Ayahnya itu, anak-anaknya lah yang dicari dulu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1388.wav": {"text": " Aduh, sakit, sakit. Jebat meronta-ronta sambil tangannya menahan darah yang mengali deras dari luka libasan keris itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.86], "text": " Aduh, sakit, sakit."}, {"timestamp": [3.54, 9.42], "text": " Jebat meronta-ronta sambil tangannya menahan darah yang mengali deras dari luka libasan keris itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/64.wav": {"text": " Dia berterus terang, Ya, itulah jawapan kepada perubahan sikapnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.12], "text": " Dia berterus terang,"}, {"timestamp": [1.82, 5.46], "text": " Ya, itulah jawapan kepada perubahan sikapnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/955.wav": {"text": " Dibalik ke arah Fisha. Oh, sakitlah. Fisha tarik muncung.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.3], "text": " Dibalik ke arah Fisha."}, {"timestamp": [2.0, 3.62], "text": " Oh, sakitlah."}, {"timestamp": [4.46, 5.72], "text": " Fisha tarik muncung."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/830.wav": {"text": " Kau memang bijaklah, Mastura. Sempat Mastura memuji diri sendiri.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.8], "text": " Kau memang bijaklah, Mastura."}, {"timestamp": [2.48, 4.34], "text": " Sempat Mastura memuji diri sendiri."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1132.wav": {"text": " Tanya Hana sambil menunjukkan gambar-gambar jebat yang ada di dalam telefon pintar ini.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.64], "text": " Tanya Hana sambil menunjukkan gambar-gambar jebat yang ada di dalam telefon pintar ini."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1345.wav": {"text": " Jebat cuma nak Uncle Kwan ambil jebat. Itu je. Jebat bersuara lirik sambil membelit lebam-lebam pada tubuhnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.92], "text": " Jebat cuma nak Uncle Kwan ambil jebat. Itu je."}, {"timestamp": [3.64, 7.6], "text": " Jebat bersuara lirik sambil membelit lebam-lebam pada tubuhnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/725.wav": {"text": " Lalaweh! Razali kecut perut dengan ugutan itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.12], "text": " Lalaweh! Razali kecut perut dengan ugutan itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/483.wav": {"text": " Apa saja yang dia tanya, ibunya tetap melayaninya dengan lemah lembut.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.42], "text": " Apa saja yang dia tanya, ibunya tetap melayaninya dengan lemah lembut."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/220.wav": {"text": " Ujung minggu ni aku ada usrah dengan Ustaz Hafiz. Kalau kau nak jalan-jalan, kau pergi cari lelaki lain.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.86], "text": " Ujung minggu ni aku ada usrah dengan Ustaz Hafiz."}, {"timestamp": [3.42, 6.68], "text": " Kalau kau nak jalan-jalan, kau pergi cari lelaki lain."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1205.wav": {"text": " Ketika jebat sedang memberi ikan-ikan di kolam makan, dia didatangi Hana.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.22], "text": " Ketika jebat sedang memberi ikan-ikan di kolam makan, dia didatangi Hana."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/383.wav": {"text": " Mastura terkedu. Dia gigit bibir. Mukanya memerah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.2], "text": " Mastura terkedu. Dia gigit bibir. Mukanya memerah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/857.wav": {"text": " Pak Ngah? Kali ini je buat sentap. Pak Ngah?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.74], "text": " Pak Ngah?"}, {"timestamp": [1.48, 2.8], "text": " Kali ini je buat sentap."}, {"timestamp": [3.4, 4.24], "text": " Pak Ngah?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/306.wav": {"text": " Jebat ketawa kecil Dia memang selalu juga ke situ Kalau tak hantar barang", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.02], "text": " Jebat ketawa kecil"}, {"timestamp": [2.02, 4.18], "text": " Dia memang selalu juga ke situ"}, {"timestamp": [4.18, 6.22], "text": " Kalau tak hantar barang"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/614.wav": {"text": " Dia memang tak suka bercerita tentang keluarganya apatah lagi yang berkaitan dengan masa silamnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.06], "text": " Dia memang tak suka bercerita tentang keluarganya apatah lagi yang berkaitan dengan masa silamnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1258.wav": {"text": " Dengan perasaan sebal, mas Dura ni memang dah melampau.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.04], "text": " Dengan perasaan sebal, mas Dura ni memang dah melampau."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1447.wav": {"text": " Lagaknya bagaikan menanggung beban masalah yang sangat besar. Nak kahwin dengan abang jebatlah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.46], "text": " Lagaknya bagaikan menanggung beban masalah yang sangat besar."}, {"timestamp": [4.16, 5.54], "text": " Nak kahwin dengan abang jebatlah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1068.wav": {"text": " Wajahnya mencuka. Dah. Masuk. Wahab menarik nafas.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.08], "text": " Wajahnya mencuka."}, {"timestamp": [1.8, 3.06], "text": " Dah. Masuk."}, {"timestamp": [3.64, 4.78], "text": " Wahab menarik nafas."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/815.wav": {"text": " Putera pula nak jadi doktor. Mahu tak mahu, dia kena berkorbanlah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.28], "text": " Putera pula nak jadi doktor."}, {"timestamp": [3.06, 5.52], "text": " Mahu tak mahu, dia kena berkorbanlah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1466.wav": {"text": " Itu tak penting. Kau tak malukah nak bersuamikan lelaki yang tak ada apa-apa?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.5], "text": " Itu tak penting. Kau tak malukah nak bersuamikan lelaki yang tak ada apa-apa?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/357.wav": {"text": " Mastura bercekak pinggang. Baru nak mendekat, sekotak susu coklat dihulurkan kepadanya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.14], "text": " Mastura bercekak pinggang. Baru nak mendekat, sekotak susu coklat dihulurkan kepadanya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/155.wav": {"text": " Tak baik pun teng kerja, Mas Oi. Sari Mama memberi teguran. Jiwa kacau lah makcik.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.96], "text": " Tak baik pun teng kerja, Mas Oi."}, {"timestamp": [2.72, 4.02], "text": " Sari Mama memberi teguran."}, {"timestamp": [4.72, 6.4], "text": " Jiwa kacau lah makcik."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/721.wav": {"text": " Muka tak handsome macam ni pun kau nak", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.86], "text": " Muka tak handsome macam ni pun kau nak"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/406.wav": {"text": " Teringatkan abang jebatlah. Itu pun tak tahukah? Selama saja jawapan yang diberi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.22], "text": " Teringatkan abang jebatlah. Itu pun tak tahukah?"}, {"timestamp": [3.94, 5.58], "text": " Selama saja jawapan yang diberi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/97.wav": {"text": " Saja malas nak jawab, kasih betul. Huruf G, konon. Tengok gaya kau datang rumah makcik ni pun.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.58], "text": " Saja malas nak jawab, kasih betul."}, {"timestamp": [3.26, 4.78], "text": " Huruf G, konon."}, {"timestamp": [5.34, 7.56], "text": " Tengok gaya kau datang rumah makcik ni pun."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1076.wav": {"text": " Hana memeluk dan mencium kedua-dua orang anaknya bertubi-tubi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.18], "text": " Hana memeluk dan mencium kedua-dua orang anaknya bertubi-tubi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1244.wav": {"text": " Saya tak pernah kacau dia. Dan saya tak layan pun. Kami tak ada apa-apa ke?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.44], "text": " Saya tak pernah kacau dia."}, {"timestamp": [2.12, 3.6], "text": " Dan saya tak layan pun."}, {"timestamp": [3.86, 4.9], "text": " Kami tak ada apa-apa ke?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1403.wav": {"text": " Lu kasi report polis, gua bunuh lu satu keluarga. Mulai sekarang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.74], "text": " Lu kasi report polis, gua bunuh lu satu keluarga."}, {"timestamp": [4.46, 5.18], "text": " Mulai sekarang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1243.wav": {"text": " Pemuda itu sebetulnya sebagai calon suami. Adiknya layak dapat yang lebih baik. Macam saya cakap tadi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.86], "text": " Pemuda itu sebetulnya sebagai calon suami."}, {"timestamp": [2.14, 3.66], "text": " Adiknya layak dapat yang lebih baik."}, {"timestamp": [4.36, 5.36], "text": " Macam saya cakap tadi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/837.wav": {"text": " Sampai hari ini aku masih tiada jawapan. Ananya perasaan boleh terpaut kepada seseorang tanpa sebarang alasan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.0], "text": " Sampai hari ini aku masih tiada jawapan."}, {"timestamp": [2.66, 7.5], "text": " Ananya perasaan boleh terpaut kepada seseorang tanpa sebarang alasan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/505.wav": {"text": " Dah lama dia nak bertanyakan perkara itu. Setiap kali Uncle Kwan iaitu abang kepada abahnya datang ke rumah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.76], "text": " Dah lama dia nak bertanyakan perkara itu. Setiap kali Uncle Kwan iaitu abang kepada abahnya datang ke rumah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/180.wav": {"text": " Abang jebat dari mana? Hantar ikan. Jebat pura-pura membelik pakaiannya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.28], "text": " Abang jebat dari mana?"}, {"timestamp": [2.22, 3.02], "text": " Hantar ikan."}, {"timestamp": [3.76, 5.84], "text": " Jebat pura-pura membelik pakaiannya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/782.wav": {"text": " Memang kalau ikutkan aku ni nak report polis je. Tapi jebat tu kata tak payah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.76], "text": " Memang kalau ikutkan aku ni nak report polis je."}, {"timestamp": [3.6, 5.56], "text": " Tapi jebat tu kata tak payah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1444.wav": {"text": " Hei, Mas Dura. Aku tak tahu bahasa apa lagi yang aku nak cakap dengan kau.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.46], "text": " Hei, Mas Dura. Aku tak tahu bahasa apa lagi yang aku nak cakap dengan kau."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/288.wav": {"text": " Katarsisnya telah menyelamatkan garis di depannya ini.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.14], "text": " Katarsisnya telah menyelamatkan garis di depannya ini."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/774.wav": {"text": " Paling penting, kau akan jadi suami aku.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.76], "text": " Paling penting, kau akan jadi suami aku."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1101.wav": {"text": " Jawab Nafisa pula. Kedua-dua orang anaknya yang comel itu dipandang Hana dengan penuh kasih sayang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.34], "text": " Jawab Nafisa pula."}, {"timestamp": [2.06, 6.84], "text": " Kedua-dua orang anaknya yang comel itu dipandang Hana dengan penuh kasih sayang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/930.wav": {"text": " Gebu juga, bebel Fisha. Kedengaran tawa beberapa orang pekerja yang melihat aksi lembutnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.62], "text": " Gebu juga, bebel Fisha."}, {"timestamp": [3.36, 7.08], "text": " Kedengaran tawa beberapa orang pekerja yang melihat aksi lembutnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/923.wav": {"text": " Maaf, Datuk. Saya ada kerja nak siapkan. Jumpa di next meeting, ya, Datuk?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.16], "text": " Maaf, Datuk. Saya ada kerja nak siapkan. Jumpa di next meeting, ya, Datuk?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1318.wav": {"text": " Matanya merenang wajahnya yang berparut. Perlahan-lahan disentuh parut yang membelah dari keneng hingga ke kelopak mata kanannya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.02], "text": " Matanya merenang wajahnya yang berparut."}, {"timestamp": [3.62, 8.8], "text": " Perlahan-lahan disentuh parut yang membelah dari keneng hingga ke kelopak mata kanannya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1380.wav": {"text": " Kalau nak keris tu, ini dia. Wahab menggeledah beg pakaian jebat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.24], "text": " Kalau nak keris tu, ini dia."}, {"timestamp": [3.02, 5.0], "text": " Wahab menggeledah beg pakaian jebat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1360.wav": {"text": " Tak, ayahcik. Jebat tak telah ikut polis? Jawab jebat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.02], "text": " Tak, ayahcik."}, {"timestamp": [1.66, 2.96], "text": " Jebat tak telah ikut polis?"}, {"timestamp": [3.6, 4.36], "text": " Jawab jebat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1142.wav": {"text": " Memenuhi setiap keinginan adik-adik adalah menjadi tanggungjawabnya. Dia bukan nak menyakit kebebasan masalah membuat pilihan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.84], "text": " Memenuhi setiap keinginan adik-adik adalah menjadi tanggungjawabnya."}, {"timestamp": [4.52, 7.42], "text": " Dia bukan nak menyakit kebebasan masalah membuat pilihan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1082.wav": {"text": " Rindu sangat. Jawab kedua-duanya serentak.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.0], "text": " Rindu sangat."}, {"timestamp": [1.88, 3.64], "text": " Jawab kedua-duanya serentak."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/711.wav": {"text": " arahnya. Nanti dulu. Razali berhenti melangkah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.62], "text": " arahnya."}, {"timestamp": [1.34, 1.86], "text": " Nanti dulu."}, {"timestamp": [2.62, 4.1], "text": " Razali berhenti melangkah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/467.wav": {"text": " Jebat teringinlah nak ikut Uncle bercuti macam dulu. Jebat memandang ke arah ibunya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.02], "text": " Jebat teringinlah nak ikut Uncle bercuti macam dulu."}, {"timestamp": [3.82, 5.4], "text": " Jebat memandang ke arah ibunya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/300.wav": {"text": " Jawab jebat, Pertuahlah Uwais tu dapat pekerja rajin macam kau ni.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.86], "text": " Jawab jebat,"}, {"timestamp": [1.5, 4.56], "text": " Pertuahlah Uwais tu dapat pekerja rajin macam kau ni."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/510.wav": {"text": " Atau mungkin dia juga boleh jadi kaya seperti Uncle Kwan. Ini...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.9], "text": " Atau mungkin dia juga boleh jadi kaya seperti Uncle Kwan."}, {"timestamp": [2.9, 3.9], "text": " Ini..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/313.wav": {"text": " Itupun apabila lelaki itu tahu yang dia ada lesen menembak dan senjata api.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.7], "text": " Itupun apabila lelaki itu tahu yang dia ada lesen menembak dan senjata api."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1393.wav": {"text": " Sakit! Jebat menangis kesakitan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.1], "text": " Sakit! Jebat menangis kesakitan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1051.wav": {"text": " Dah agak lama dia tak merenggangkan otot-otot di dalam badannya. Sesekali bersedam,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.38], "text": " Dah agak lama dia tak merenggangkan otot-otot di dalam badannya."}, {"timestamp": [4.18, 5.2], "text": " Sesekali bersedam,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1106.wav": {"text": " Tetapi suaminya seakan-akan tiada tanda-tanda terkejut sepertinya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.24], "text": " Tetapi suaminya seakan-akan tiada tanda-tanda terkejut sepertinya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/882.wav": {"text": " Jebat tahu tindakannya itu agak melampau. Kalau perempuan lain, sudah tentu putus asa dan berasa malu ditolak berkali-kali.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.46], "text": " Jebat tahu tindakannya itu agak melampau."}, {"timestamp": [2.74, 7.78], "text": " Kalau perempuan lain, sudah tentu putus asa dan berasa malu ditolak berkali-kali."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/518.wav": {"text": " Pintu kereta terkuak. Uncle Kwan tiba-tiba melompat keluar dan terbaring di atas tanah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.4], "text": " Pintu kereta terkuak."}, {"timestamp": [2.06, 5.74], "text": " Uncle Kwan tiba-tiba melompat keluar dan terbaring di atas tanah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/394.wav": {"text": " Geram pula ma'awar kepada Mas Dura. Balik dulu ma'awar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.04], "text": " Geram pula ma'awar kepada Mas Dura."}, {"timestamp": [2.76, 3.74], "text": " Balik dulu ma'awar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1172.wav": {"text": " Rezeki Allah yang tertukan, Along. Jangan fikir kalau Angah kahwin dengan dia.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.82], "text": " Rezeki Allah yang tertukan, Along."}, {"timestamp": [2.46, 5.02], "text": " Jangan fikir kalau Angah kahwin dengan dia."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1100.wav": {"text": " Takkan tak tahu? Mak Ngah tu bakal suami Mak Ngah lah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.1], "text": " Takkan tak tahu?"}, {"timestamp": [2.0, 4.38], "text": " Mak Ngah tu bakal suami Mak Ngah lah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/535.wav": {"text": " Tak mahu pergi. Long, Uncle balik dulu. Sempat lelaki itu menyapanya dan menghadiahkan segaris senyuman.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.8], "text": " Tak mahu pergi."}, {"timestamp": [1.58, 3.34], "text": " Long, Uncle balik dulu."}, {"timestamp": [4.1, 7.88], "text": " Sempat lelaki itu menyapanya dan menghadiahkan segaris senyuman."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/140.wav": {"text": " Segera dijawabnya, Hanah mastura umamu kris.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.26], "text": " Segera dijawabnya,"}, {"timestamp": [1.96, 4.12], "text": " Hanah mastura umamu kris."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/405.wav": {"text": " Entah ingatkan siapa sampai aku panggil pun tak dengar. Balas jebat. Aku dah lambat dia boleh buat-buat lengah pula.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.88], "text": " Entah ingatkan siapa sampai aku panggil pun tak dengar."}, {"timestamp": [3.6, 4.32], "text": " Balas jebat."}, {"timestamp": [4.98, 7.34], "text": " Aku dah lambat dia boleh buat-buat lengah pula."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/418.wav": {"text": " Turunlah weh. T-U-R-U-N. Turun!", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.38], "text": " Turunlah weh."}, {"timestamp": [1.98, 3.94], "text": " T-U-R-U-N."}, {"timestamp": [4.6, 5.26], "text": " Turun!"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/204.wav": {"text": " Mana ada istilah cuti? Kalau kena hantar ikan, time tu juga aku kena hantar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.74], "text": " Mana ada istilah cuti?"}, {"timestamp": [2.6, 3.9], "text": " Kalau kena hantar ikan,"}, {"timestamp": [4.46, 6.0], "text": " time tu juga aku kena hantar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1179.wav": {"text": " Suatu ketika dulu, ugutan sebegitulah yang dilakukan oleh Tok Ayah kepadanya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.02], "text": " Suatu ketika dulu, ugutan sebegitulah yang dilakukan oleh Tok Ayah kepadanya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1102.wav": {"text": " Bakal suami mak Ngah? Hana kerudahi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.68], "text": " Bakal suami mak Ngah?"}, {"timestamp": [2.38, 3.38], "text": " Hana kerudahi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1045.wav": {"text": " So, katik gua lah. Gua sepak tu sampah, bukan kepala bapak lu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.06], "text": " So, katik gua lah."}, {"timestamp": [2.06, 4.42], "text": " Gua sepak tu sampah, bukan kepala bapak lu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/847.wav": {"text": " Jebat teringat yang dia melarang gadis itu menenggonya. Mendekatinya, hati-hati.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.86], "text": " Jebat teringat yang dia melarang gadis itu menenggonya."}, {"timestamp": [3.6, 5.06], "text": " Mendekatinya, hati-hati."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/603.wav": {"text": " Saya bukan Melayu tulen, jebat menggiling. Tak minat jadi polis?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.88], "text": " Saya bukan Melayu tulen, jebat menggiling."}, {"timestamp": [3.52, 4.6], "text": " Tak minat jadi polis?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1338.wav": {"text": " Sejak itu, mereka dibawa berpindah dari Mentakap ke Kuantan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.36], "text": " Sejak itu, mereka dibawa berpindah dari Mentakap ke Kuantan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1188.wav": {"text": " Sejak bila pandai melawan ni? Hana bangun, kemudian bercekak pinggang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.58], "text": " Sejak bila pandai melawan ni?"}, {"timestamp": [2.26, 4.82], "text": " Hana bangun, kemudian bercekak pinggang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/31.wav": {"text": " Anak kesayangan makcik itu dah tak pedulikan makcik. Sarimah berasa sedih mengenangkan Anissa yang sudah mendapat tawar kerja-kerja di Kuala Lumpur.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.78], "text": " Anak kesayangan makcik itu dah tak pedulikan makcik."}, {"timestamp": [4.36, 9.64], "text": " Sarimah berasa sedih mengenangkan Anissa yang sudah mendapat tawar kerja-kerja di Kuala Lumpur."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/521.wav": {"text": " Jebat, panggil mak. Cepat, jerit abahnya. Jebat cepat-cepat naik ke atas rumah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.02], "text": " Jebat, panggil mak. Cepat, jerit abahnya."}, {"timestamp": [4.68, 6.68], "text": " Jebat cepat-cepat naik ke atas rumah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/51.wav": {"text": " Masterah bersetuju. Dia menutup api dapur setelah selesai menggoreng ikan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.9], "text": " Masterah bersetuju. Dia menutup api dapur setelah selesai menggoreng ikan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/507.wav": {"text": " Tapi Uncle Kwan cakap, siapa yang ada lambang itu, ramai orang akan hormat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.94], "text": " Tapi Uncle Kwan cakap, siapa yang ada lambang itu, ramai orang akan hormat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/338.wav": {"text": " Jebat menggeling. Aku tolak keluar baru pada muka. Sempat lagi dia berangan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.78], "text": " Jebat menggeling. Aku tolak keluar baru pada muka. Sempat lagi dia berangan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1113.wav": {"text": " Memang Hana perasankan perubahan Mastura sejak balik dari UK. Kerap sangat ke rumah mak mertuanya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.76], "text": " Memang Hana perasankan perubahan Mastura sejak balik dari UK."}, {"timestamp": [4.58, 6.48], "text": " Kerap sangat ke rumah mak mertuanya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1491.wav": {"text": " Lebih panas daripada bahan cahaya matahari. Itu bukan boyfriend mas pun.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.62], "text": " Lebih panas daripada bahan cahaya matahari."}, {"timestamp": [3.38, 5.34], "text": " Itu bukan boyfriend mas pun."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1500.wav": {"text": " Aku dah malas nak fahamkan kau. Sekarang, lebih baik kau balik. Jangan kacau aku lagi sebab aku tak akan kahwin dengan kau.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.82], "text": " Aku dah malas nak fahamkan kau."}, {"timestamp": [2.5, 4.66], "text": " Sekarang, lebih baik kau balik."}, {"timestamp": [5.24, 8.12], "text": " Jangan kacau aku lagi sebab aku tak akan kahwin dengan kau."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/590.wav": {"text": " Yelah makcik, jebat teringatkan senapang patah milik Uwais yang diberikan oleh Tan Sri Idris.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.72], "text": " Yelah makcik, jebat teringatkan senapang patah milik Uwais yang diberikan oleh Tan Sri Idris."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/813.wav": {"text": " Tan Sri pun dah tak sekuat dulu nak bekerja keras. Hana pula.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.96], "text": " Tan Sri pun dah tak sekuat dulu nak bekerja keras."}, {"timestamp": [3.6, 4.22], "text": " Hana pula."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/280.wav": {"text": " Sasa, jebat menghela nafas berat. Aku kurang betullah dengan perempuan ni.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.7], "text": " Sasa, jebat menghela nafas berat."}, {"timestamp": [3.36, 5.3], "text": " Aku kurang betullah dengan perempuan ni."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/302.wav": {"text": " Biasalah mak awal sekarang ni, biar saya bawa barang-barang ni semua masuk dalam rumah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.28], "text": " Biasalah mak awal sekarang ni, biar saya bawa barang-barang ni semua masuk dalam rumah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1026.wav": {"text": " Fisha berbicara perlahan. Itu kecepat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.86], "text": " Fisha berbicara perlahan."}, {"timestamp": [2.54, 3.7], "text": " Itu kecepat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1167.wav": {"text": " Hana terdiam. Memang susah bercakap dengan Mastura.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.78], "text": " Hana terdiam. Memang susah bercakap dengan Mastura."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/283.wav": {"text": " Tak pula dia ada perasaan suka. Cuma, dia tak mahu jadi buah mulut orang kampung.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.96], "text": " Tak pula dia ada perasaan suka."}, {"timestamp": [2.64, 5.6], "text": " Cuma, dia tak mahu jadi buah mulut orang kampung."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1086.wav": {"text": " Bes! Hari-hari Mak Ngah masak masakan yang sedap.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.2], "text": " Bes! Hari-hari Mak Ngah masak masakan yang sedap."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1422.wav": {"text": " Kenapa tak letak kereta kat rumah Makcik Sari? Berjalan ikut laluan pintas dari sana je kan senang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.52], "text": " Kenapa tak letak kereta kat rumah Makcik Sari?"}, {"timestamp": [3.32, 5.96], "text": " Berjalan ikut laluan pintas dari sana je kan senang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/832.wav": {"text": " Bermakna, dia masih boleh melihat lelaki dan manja itu di zonnya sendiri.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.78], "text": " Bermakna, dia masih boleh melihat lelaki dan manja itu di zonnya sendiri."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/868.wav": {"text": " Dia perlahan membongkok. Satu ciuman singgah di pipi jebat. Mak Ngah suruh kirimkan kis ni untuk Pak Ngah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.4], "text": " Dia perlahan membongkok."}, {"timestamp": [2.02, 4.22], "text": " Satu ciuman singgah di pipi jebat."}, {"timestamp": [4.84, 8.1], "text": " Mak Ngah suruh kirimkan kis ni untuk Pak Ngah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1282.wav": {"text": " Dia menyapa dengan suara manja Waalaikumsalam", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.74], "text": " Dia menyapa dengan suara manja"}, {"timestamp": [1.74, 2.74], "text": " Waalaikumsalam"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/554.wav": {"text": " Dirasa menggigil. Siapa mereka yang ramai itu? Memegang kedua-dua belah tangan abahnya dan tanpa belas kasihan merodok hujung parang hingga tembus ke belakangnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 10.14], "text": " Dirasa menggigil. Siapa mereka yang ramai itu? Memegang kedua-dua belah tangan abahnya dan tanpa belas kasihan merodok hujung parang hingga tembus ke belakangnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/148.wav": {"text": " Dia dapat bayangkan betapa garang muka alungnya ketika itu. Kuku besi dah mengamuk.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.3], "text": " Dia dapat bayangkan betapa garang muka alungnya ketika itu."}, {"timestamp": [4.16, 5.38], "text": " Kuku besi dah mengamuk."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/343.wav": {"text": " Pasti akan diserang gastrik. Sampai di dapur, dia nampak ada orang sedang menghadap peti AIS.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.66], "text": " Pasti akan diserang gastrik."}, {"timestamp": [2.86, 6.28], "text": " Sampai di dapur, dia nampak ada orang sedang menghadap peti AIS."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/947.wav": {"text": " Mesir pasir, apa lagi yang gilakan kau kat Kuantan ni? Asalkan kau tak caras anak ikan mak sudah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.16], "text": " Mesir pasir, apa lagi yang gilakan kau kat Kuantan ni?"}, {"timestamp": [3.8, 5.94], "text": " Asalkan kau tak caras anak ikan mak sudah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/532.wav": {"text": " Dia kena pergi sebab bimbang orang yang kejar dia datang ke sini. Apabila dia memberitahu begitu,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.56], "text": " Dia kena pergi sebab bimbang orang yang kejar dia datang ke sini."}, {"timestamp": [4.36, 6.18], "text": " Apabila dia memberitahu begitu,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1151.wav": {"text": " Jepat? Yelah jepat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.52], "text": " Jepat?"}, {"timestamp": [2.18, 3.24], "text": " Yelah jepat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1516.wav": {"text": " Jebat berhenti melangkah dan berpaling. Dia tidak lagi melihat Mastura di mana-mana.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.28], "text": " Jebat berhenti melangkah dan berpaling."}, {"timestamp": [3.02, 5.32], "text": " Dia tidak lagi melihat Mastura di mana-mana."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/298.wav": {"text": " Mujulah ada pemuda itu menghulurkan bantuan apabila yang lain sibuk dengan urusan kerja masing-masing", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.26], "text": " Mujulah ada pemuda itu menghulurkan bantuan apabila yang lain sibuk dengan urusan kerja masing-masing"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/560.wav": {"text": " bergelimpangan di atas lantai. Mereka semua sudah tidak bernafas. Darah merah menyembur hingga melekat pada dinding papan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.94], "text": " bergelimpangan di atas lantai."}, {"timestamp": [2.68, 4.42], "text": " Mereka semua sudah tidak bernafas."}, {"timestamp": [4.98, 8.3], "text": " Darah merah menyembur hingga melekat pada dinding papan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/471.wav": {"text": " Mereka kaya dan banyak duit. Dia seronok berkawan dengan sepupu-sepupunya tetapi ibunya selalu melarang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.94], "text": " Mereka kaya dan banyak duit."}, {"timestamp": [2.56, 7.48], "text": " Dia seronok berkawan dengan sepupu-sepupunya tetapi ibunya selalu melarang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/202.wav": {"text": " Cepat-cepat dia berpaling. Cepat menarik nafas panjang. Kemudian, dia helo pelahan-lahan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.36], "text": " Cepat-cepat dia berpaling."}, {"timestamp": [2.68, 4.2], "text": " Cepat menarik nafas panjang."}, {"timestamp": [4.84, 7.32], "text": " Kemudian, dia helo pelahan-lahan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/188.wav": {"text": " Jebat? Kenapa tak masuk lagi? Sarima keluar. Dia mengeleng mastura yang berdiri di tepi pintu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.96], "text": " Jebat? Kenapa tak masuk lagi?"}, {"timestamp": [2.7, 3.54], "text": " Sarima keluar."}, {"timestamp": [4.28, 6.8], "text": " Dia mengeleng mastura yang berdiri di tepi pintu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1066.wav": {"text": " Ingat je, bud. Kau dah bertawabat. Jangan buat hal atau cari pasal. Jangan bergaduh dengan sesiapa.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.32], "text": " Ingat je, bud. Kau dah bertawabat."}, {"timestamp": [3.0, 4.64], "text": " Jangan buat hal atau cari pasal."}, {"timestamp": [5.3, 6.68], "text": " Jangan bergaduh dengan sesiapa."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/818.wav": {"text": " Mastupun, satu dua hari ni nampak tension je.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.06], "text": " Mastupun, satu dua hari ni nampak tension je."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/581.wav": {"text": " Sarimah meletakkan dulang berisi minuman sejuk di atas pangkin. Jebat yang tadi sibuk mengait kelapa.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.98], "text": " Sarimah meletakkan dulang berisi minuman sejuk di atas pangkin."}, {"timestamp": [4.58, 6.56], "text": " Jebat yang tadi sibuk mengait kelapa."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/392.wav": {"text": " Sudahlah jebat Kau pergi balik Macam-macam hal Arrah ma'awah", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.5], "text": " Sudahlah jebat"}, {"timestamp": [1.5, 2.94], "text": " Kau pergi balik"}, {"timestamp": [2.94, 4.38], "text": " Macam-macam hal"}, {"timestamp": [4.38, 5.86], "text": " Arrah ma'awah"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1272.wav": {"text": " Ada. Siapa ni? Fisha tertanya-tanya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.56], "text": " Ada. Siapa ni?"}, {"timestamp": [2.56, 3.8], "text": " Fisha tertanya-tanya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/261.wav": {"text": " Geramnya. Baiklah, makcik. Jebat ketawa apabila dileteri Sarimah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.66], "text": " Geramnya."}, {"timestamp": [1.62, 2.52], "text": " Baiklah, makcik."}, {"timestamp": [3.34, 6.02], "text": " Jebat ketawa apabila dileteri Sarimah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/878.wav": {"text": " Gadis secantik Mastura boleh dapat mana-mana lelaki pun. Kenapa dia juga yang gadis itu mahukan?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.32], "text": " Gadis secantik Mastura boleh dapat mana-mana lelaki pun."}, {"timestamp": [4.0, 6.18], "text": " Kenapa dia juga yang gadis itu mahukan?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/230.wav": {"text": " Padamu ke pun tak nak. Kira baiklah dia yang cun-melecuni mencermaduli mengorak lelaki.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.44], "text": " Padamu ke pun tak nak."}, {"timestamp": [2.04, 3.76], "text": " Kira baiklah dia yang cun-melecuni"}, {"timestamp": [3.76, 5.44], "text": " mencermaduli mengorak lelaki."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1417.wav": {"text": " Jebat mencapai topi di atas katil, lalu dipakainya. Di luar, cuaca masih panas walaupun waktu sudah menjangkau 5.30 petang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.62], "text": " Jebat mencapai topi di atas katil, lalu dipakainya. Di luar, cuaca masih panas walaupun waktu sudah menjangkau 5.30 petang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/415.wav": {"text": " Tak tahu kenapa. Sukalah guna cermin kereta ni. Agaknya sebab Abang Jebat pun selalu guna kot.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.16], "text": " Tak tahu kenapa."}, {"timestamp": [1.94, 3.48], "text": " Sukalah guna cermin kereta ni."}, {"timestamp": [4.22, 6.54], "text": " Agaknya sebab Abang Jebat pun selalu guna kot."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/834.wav": {"text": " Tapi insyaAllah, kalau berusaha, mesti ada jodohnya. Amin. Mastura kembali menulis diarinya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.58], "text": " Tapi insyaAllah, kalau berusaha, mesti ada jodohnya."}, {"timestamp": [4.3, 5.0], "text": " Amin."}, {"timestamp": [5.7, 7.66], "text": " Mastura kembali menulis diarinya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1114.wav": {"text": " Kalau ada Anis, dia tak hairan sangat sebab dia tahu mereka rapat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.48], "text": " Kalau ada Anis, dia tak hairan sangat sebab dia tahu mereka rapat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/317.wav": {"text": " Kau buatlah kerja, ya? Mak Awan nak siram pokok bunga. Kau tu pun ada kerja lain nak buat. Nanti kena marah pula dengan Hana kalau tangguhkan kerja.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.44], "text": " Kau buatlah kerja, ya? Mak Awan nak siram pokok bunga. Kau tu pun ada kerja lain nak buat. Nanti kena marah pula dengan Hana kalau tangguhkan kerja."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/294.wav": {"text": " Perempuan gudu macam mana pun tak jalan. Haruslah sesuai dibuat suami.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.14], "text": " Perempuan gudu macam mana pun tak jalan."}, {"timestamp": [2.86, 4.44], "text": " Haruslah sesuai dibuat suami."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/489.wav": {"text": " Ada senyuman dihadiahkan. Kenapa tak tidur lagi ni?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.76], "text": " Ada senyuman dihadiahkan."}, {"timestamp": [2.46, 3.8], "text": " Kenapa tak tidur lagi ni?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/387.wav": {"text": " Yang kau tuduh dia bukan-bukan kenapa? Mak Awal mengurut dada. Ingatkan betul tuduhan Mas Dura tadi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.8], "text": " Yang kau tuduh dia bukan-bukan kenapa?"}, {"timestamp": [2.78, 4.0], "text": " Mak Awal mengurut dada."}, {"timestamp": [4.66, 6.88], "text": " Ingatkan betul tuduhan Mas Dura tadi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/983.wav": {"text": " Kau nak belanja mak lunch ke? Alhamdulillah. Fisha menadah tangan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.8], "text": " Kau nak belanja mak lunch ke?"}, {"timestamp": [2.8, 3.6], "text": " Alhamdulillah."}, {"timestamp": [4.56, 5.94], "text": " Fisha menadah tangan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/355.wav": {"text": " Apa pasal putera ni senyap saja? Putera, what's wrong with you?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.06], "text": " Apa pasal putera ni senyap saja?"}, {"timestamp": [2.86, 5.0], "text": " Putera, what's wrong with you?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/664.wav": {"text": " Dia ialah adik kepada Zali. Serentak kakinya menyepak muka jebat hingga menyembur darah merah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.06], "text": " Dia ialah adik kepada Zali. Serentak kakinya menyepak muka jebat hingga menyembur darah merah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/655.wav": {"text": " Dia yang tua begitu ditengking-tenking. Aku tak ambil duit tu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.24], "text": " Dia yang tua begitu ditengking-tenking."}, {"timestamp": [2.9, 4.44], "text": " Aku tak ambil duit tu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1140.wav": {"text": " Alam rasa, Mas Suraka tahu kecil. Hanah menarik nafas.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.9], "text": " Alam rasa, Mas Suraka tahu kecil."}, {"timestamp": [3.48, 4.78], "text": " Hanah menarik nafas."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1194.wav": {"text": " Please! Rayu mastura dengan muka comel dan manjanya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.44], "text": " Please!"}, {"timestamp": [1.48, 4.26], "text": " Rayu mastura dengan muka comel dan manjanya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/293.wav": {"text": " Siapa tak nak lelaki beriman macam ni kan? Sah-sahlah tak ada harapan dimadukan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.48], "text": " Siapa tak nak lelaki beriman macam ni kan?"}, {"timestamp": [3.24, 5.4], "text": " Sah-sahlah tak ada harapan dimadukan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/349.wav": {"text": " Terang agak skema apabila berpakaian sejak bakal berkelah doktor. Tukang nyen kot.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.8], "text": " Terang agak skema apabila berpakaian sejak bakal berkelah doktor."}, {"timestamp": [4.54, 5.8], "text": " Tukang nyen kot."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/808.wav": {"text": " Ya, makcik. Mastura menyahut panggilannya. Apa sibuk sangat kau tu? Marilah sini berbual dengan makcik.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.98], "text": " Ya, makcik."}, {"timestamp": [1.6, 3.26], "text": " Mastura menyahut panggilannya."}, {"timestamp": [3.98, 5.4], "text": " Apa sibuk sangat kau tu?"}, {"timestamp": [6.18, 8.28], "text": " Marilah sini berbual dengan makcik."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/85.wav": {"text": " Kalau makcik kenal orangnya, siapa ya?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.32], "text": " Kalau makcik kenal orangnya, siapa ya?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1283.wav": {"text": " Amboi Abang Jebat, kasarnya jawab salam Mas. Kenapa call Mas?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.8], "text": " Amboi Abang Jebat, kasarnya jawab salam Mas. Kenapa call Mas?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/825.wav": {"text": " Mastura lihat jebat hanya menganggut saja. Memang sakit hati apabila melihatkan perangai jebat yang buat tak tahu kepadanya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.42], "text": " Mastura lihat jebat hanya menganggut saja."}, {"timestamp": [3.18, 7.34], "text": " Memang sakit hati apabila melihatkan perangai jebat yang buat tak tahu kepadanya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/869.wav": {"text": " Kemudian anak kecil itu lari meninggalkannya. Kembali bermain dengan adiknya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.98], "text": " Kemudian anak kecil itu lari meninggalkannya."}, {"timestamp": [3.76, 5.36], "text": " Kembali bermain dengan adiknya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/275.wav": {"text": " Balik sendiri. Jawapan yang memang dijangkakan oleh Mas Dura. Err, kereta tu Alok nak pakai.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.78], "text": " Balik sendiri."}, {"timestamp": [1.56, 3.88], "text": " Jawapan yang memang dijangkakan oleh Mas Dura."}, {"timestamp": [4.72, 6.82], "text": " Err, kereta tu Alok nak pakai."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1015.wav": {"text": " Menyorot pandangan sinis. Memang dasar perempuan penggoda.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.44], "text": " Menyorot pandangan sinis."}, {"timestamp": [2.02, 3.86], "text": " Memang dasar perempuan penggoda."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1280.wav": {"text": " What? Mas Dura tambah terkejut. Terus saja diambil telefon bimbit yang dihulurkan oleh...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.5], "text": " What?"}, {"timestamp": [1.2, 2.54], "text": " Mas Dura tambah terkejut."}, {"timestamp": [3.18, 6.0], "text": " Terus saja diambil telefon bimbit yang dihulurkan oleh..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/756.wav": {"text": " Sebab aku takkan pernah sukakan kau. Aku takkan sekali-kali jatuh cinta kat kau.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.8], "text": " Sebab aku takkan pernah sukakan kau."}, {"timestamp": [2.5, 4.56], "text": " Aku takkan sekali-kali jatuh cinta kat kau."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1457.wav": {"text": " Memanglah dia marah. Lainlah kalau yang kau nak kahwin tu anak jutawan ke.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.1], "text": " Memanglah dia marah. Lainlah kalau yang kau nak kahwin tu anak jutawan ke."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1175.wav": {"text": " Jebat tu tak sama dengan suami Along. Dia tu zero.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.74], "text": " Jebat tu tak sama dengan suami Along."}, {"timestamp": [3.7, 5.0], "text": " Dia tu zero."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1271.wav": {"text": " Suara gara kendegaran di hujung talian. Agak kasar dan seperti mahu marah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.32], "text": " Suara gara kendegaran di hujung talian. Agak kasar dan seperti mahu marah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1206.wav": {"text": " Dari jauh lagi, dia sudah nampak Hana berjalan menuju ke arahnya. Hatinya mula berdebar-debar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.54], "text": " Dari jauh lagi, dia sudah nampak Hana berjalan menuju ke arahnya."}, {"timestamp": [4.2, 5.54], "text": " Hatinya mula berdebar-debar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1437.wav": {"text": " Jawab Mastura. Jebat mengerutkan dahin. Wajahnya tiba-tiba serius.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.04], "text": " Jawab Mastura."}, {"timestamp": [1.82, 3.24], "text": " Jebat mengerutkan dahin."}, {"timestamp": [3.86, 5.5], "text": " Wajahnya tiba-tiba serius."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/44.wav": {"text": " Hatinya makin ditarik-tarik untuk selalu bertandang ke rumah itu. Bukan Makcik Sari saja yang...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.36], "text": " Hatinya makin ditarik-tarik untuk selalu bertandang ke rumah itu."}, {"timestamp": [4.12, 5.94], "text": " Bukan Makcik Sari saja yang..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/805.wav": {"text": " Tengok pada gaya, bukan main tekun. Nenek! Teriakan Nafisa kedengaran.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.2], "text": " Tengok pada gaya, bukan main tekun."}, {"timestamp": [3.16, 3.84], "text": " Nenek!"}, {"timestamp": [4.5, 6.32], "text": " Teriakan Nafisa kedengaran."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/130.wav": {"text": " Makcik bukan apa. Kau dengan jebat tu tak sekufu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.5], "text": " Makcik bukan apa. Kau dengan jebat tu tak sekufu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/973.wav": {"text": " Buka main lagi sombong mamat tu. Kacak sangat ke dia?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.92], "text": " Buka main lagi sombong mamat tu."}, {"timestamp": [2.64, 3.94], "text": " Kacak sangat ke dia?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1490.wav": {"text": " Sikit pun tak. Nafinya. Entah kenapa dia rasa mukanya panas.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.04], "text": " Sikit pun tak."}, {"timestamp": [1.66, 2.18], "text": " Nafinya."}, {"timestamp": [2.98, 5.24], "text": " Entah kenapa dia rasa mukanya panas."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/424.wav": {"text": " Jebat rasa lega. Akhirnya, baru saja dia hendak menggerakkan kereta.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.08], "text": " Jebat rasa lega."}, {"timestamp": [1.76, 5.5], "text": " Akhirnya, baru saja dia hendak menggerakkan kereta."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/268.wav": {"text": " Bekerut dahi jebat melihat perubahan mendadak itu. Tolong apa?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.0], "text": " Bekerut dahi jebat melihat perubahan mendadak itu."}, {"timestamp": [3.74, 4.24], "text": " Tolong apa?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1498.wav": {"text": " Dia tak mahu mencari masalah hanya kerana menurut kata hati.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.52], "text": " Dia tak mahu mencari masalah hanya kerana menurut kata hati."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/199.wav": {"text": " Free tak hari Ahad ni? Tanya Mas Dura sambil meminta rambutnya yang panjang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.32], "text": " Free tak hari Ahad ni?"}, {"timestamp": [2.02, 4.88], "text": " Tanya Mas Dura sambil meminta rambutnya yang panjang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/320.wav": {"text": " Tapi isteri majikannya seorang yang tegas dan agak garang. Silap sedikit sahaja,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.28], "text": " Tapi isteri majikannya seorang yang tegas dan agak garang."}, {"timestamp": [3.9, 5.02], "text": " Silap sedikit sahaja,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/935.wav": {"text": " Fisha duduk di atas sofa, berhadapan dengan Mas Tura. Lama dia memerhatikan Mas Tura yang sedang menyapu lotion pada tangannya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.42], "text": " Fisha duduk di atas sofa, berhadapan dengan Mas Tura."}, {"timestamp": [4.18, 7.92], "text": " Lama dia memerhatikan Mas Tura yang sedang menyapu lotion pada tangannya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1320.wav": {"text": " Setiap kali dia ke surau untuk menunaikan solat, acap kali dia menerima jelingan dan pandangan yang menjengkelkan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.2], "text": " Setiap kali dia ke surau untuk menunaikan solat, acap kali dia menerima jelingan dan pandangan yang menjengkelkan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/393.wav": {"text": " Jebat menganggut saja. Wajah pemuda itu kelihatan sedih. Malu agaknya dituduh pencabul.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.34], "text": " Jebat menganggut saja."}, {"timestamp": [2.1, 4.04], "text": " Wajah pemuda itu kelihatan sedih."}, {"timestamp": [4.7, 6.76], "text": " Malu agaknya dituduh pencabul."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/265.wav": {"text": " Jangan putus asa. Jangan putus asa. Bagaikan mantra.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.22], "text": " Jangan putus asa."}, {"timestamp": [1.84, 3.18], "text": " Jangan putus asa."}, {"timestamp": [3.8, 4.7], "text": " Bagaikan mantra."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1294.wav": {"text": " Terima kasih kerana menonton!", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.32], "text": " Terima kasih kerana menonton!"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1157.wav": {"text": " Tak ada lelaki lain ke? Hmm? Kita tak kenal pun keluarga dia.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.5], "text": " Tak ada lelaki lain ke?"}, {"timestamp": [2.34, 4.84], "text": " Hmm? Kita tak kenal pun keluarga dia."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/342.wav": {"text": " Dia masih belum bersarapan dan perutnya dah mula bermunyi. Kalau dia tak makan, dia akan berjalan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.32], "text": " Dia masih belum bersarapan dan perutnya dah mula bermunyi."}, {"timestamp": [3.9, 5.62], "text": " Kalau dia tak makan, dia akan berjalan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/376.wav": {"text": " Memandang ke arah anak muda di depannya. Astagfirullahalazim. Betul kau nak buat benda tak elok pada dia jebat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.14], "text": " Memandang ke arah anak muda di depannya."}, {"timestamp": [2.88, 4.5], "text": " Astagfirullahalazim."}, {"timestamp": [5.2, 7.58], "text": " Betul kau nak buat benda tak elok pada dia jebat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/314.wav": {"text": " Bahkan setakat ini, dia tak pernah mengecewakan Tan Sri Idris apabila setiap kali pergi berburu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.66], "text": " Bahkan setakat ini, dia tak pernah mengecewakan Tan Sri Idris apabila setiap kali pergi berburu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1044.wav": {"text": " Aku tengah hangin kau orang nak cari gaduh pula. No hal.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.66], "text": " Aku tengah hangin kau orang nak cari gaduh pula."}, {"timestamp": [3.44, 3.92], "text": " No hal."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/369.wav": {"text": " Cik dah salah faham. Lelaki itu cuba mendekatinya. Mas Dura berasa panik.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.86], "text": " Cik dah salah faham."}, {"timestamp": [2.5, 4.28], "text": " Lelaki itu cuba mendekatinya."}, {"timestamp": [5.04, 6.22], "text": " Mas Dura berasa panik."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1081.wav": {"text": " Rindu Mama dan Papa tak? Tanya Uwais sambil tangan kirinya mengusap rambut daki.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.62], "text": " Rindu Mama dan Papa tak?"}, {"timestamp": [2.24, 5.8], "text": " Tanya Uwais sambil tangan kirinya mengusap rambut daki."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1.wav": {"text": " Satu. Assalamualaikum, Makcik Sari.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.48], "text": " Satu."}, {"timestamp": [2.14, 3.98], "text": " Assalamualaikum, Makcik Sari."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1050.wav": {"text": " Jebat senyum sinis. Lelaki-lelaki yang membawa parang itu memang bertuah kerana bakal menjadi alatan senamanya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.78], "text": " Jebat senyum sinis. Lelaki-lelaki yang membawa parang itu memang bertuah kerana bakal menjadi alatan senamanya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/862.wav": {"text": " Dia cakap, mulai sekarang, Dakyik kena panggil Uncle macam tu. Sebab...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.58], "text": " Dia cakap, mulai sekarang, Dakyik kena panggil Uncle macam tu."}, {"timestamp": [4.58, 6.58], "text": " Sebab..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/420.wav": {"text": " Mas Dura ketawa kecil, menampakkan barisan giginya yang cantik dan senyumannya yang memang mengancam jiwa.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.6], "text": " Mas Dura ketawa kecil, menampakkan barisan giginya yang cantik dan senyumannya yang memang mengancam jiwa."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1435.wav": {"text": " Suka sangat apabila jebat tunjuk rasa prihatin. Lama pun tak apa.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.08], "text": " Suka sangat apabila jebat tunjuk rasa prihatin."}, {"timestamp": [3.66, 4.6], "text": " Lama pun tak apa."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/798.wav": {"text": " Sarimah berasa hairan. Kenapa Mas Tura sendiri tak membawa Dakik dan Hafizah pergi ke rumahnya?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.34], "text": " Sarimah berasa hairan."}, {"timestamp": [2.04, 5.98], "text": " Kenapa Mas Tura sendiri tak membawa Dakik dan Hafizah pergi ke rumahnya?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/926.wav": {"text": " Silakan, Datuk. Fisya, PA Mastura, bertindak menurut arahan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.94], "text": " Silakan, Datuk."}, {"timestamp": [1.62, 4.98], "text": " Fisya, PA Mastura, bertindak menurut arahan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/63.wav": {"text": " Sebenarnya, saya dah jatuh hati kat seseorang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.04], "text": " Sebenarnya, saya dah jatuh hati kat seseorang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/548.wav": {"text": " Orang-orang gua kasi tahu, Lu punya abang ada datang sini. Dia sudah pergilah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.88], "text": " Orang-orang gua kasi tahu, Lu punya abang ada datang sini."}, {"timestamp": [4.64, 5.92], "text": " Dia sudah pergilah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/427.wav": {"text": " Apalagilah dia ni. Jebat menahan rasa sebal. Kau kenapa?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.3], "text": " Apalagilah dia ni."}, {"timestamp": [1.92, 3.4], "text": " Jebat menahan rasa sebal."}, {"timestamp": [4.0, 4.62], "text": " Kau kenapa?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/836.wav": {"text": " Mungkinkah ekspresi wajah dia yang misteri itu buat aku jatuh cinta? Atau dia memang lelaki yang ada aura yang berjaya buat aku tertarik kepadanya?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.68], "text": " Mungkinkah ekspresi wajah dia yang misteri itu buat aku jatuh cinta?"}, {"timestamp": [4.38, 8.42], "text": " Atau dia memang lelaki yang ada aura yang berjaya buat aku tertarik kepadanya?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/227.wav": {"text": " Jawab jebat dengan muka tanpa perasaan. Ihh, kenapa setiap kali Mas ajak Abang berbual?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.4], "text": " Jawab jebat dengan muka tanpa perasaan."}, {"timestamp": [3.02, 6.12], "text": " Ihh, kenapa setiap kali Mas ajak Abang berbual?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/348.wav": {"text": " Pelik juga, sejak bila adiknya suka bergaya sempoy, rasanya putus asa.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.6], "text": " Pelik juga, sejak bila adiknya suka bergaya sempoy, rasanya putus asa."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1134.wav": {"text": " Itu gambar Abang Jebat. Takkan tak kenal kot?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.26], "text": " Itu gambar Abang Jebat. Takkan tak kenal kot?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/995.wav": {"text": " Okey. Mas Dura meninggalkan Wahab di kaunter.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.32], "text": " Okey. Mas Dura meninggalkan Wahab di kaunter."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1378.wav": {"text": " Cakap! Kali ini dia mahu memijak perut jebat yang sudah mengerang kesakitan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.4], "text": " Cakap!"}, {"timestamp": [1.04, 5.02], "text": " Kali ini dia mahu memijak perut jebat yang sudah mengerang kesakitan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1255.wav": {"text": " Alok, cakap lain. Betulkah emas saja yang tergila-gilakan jebat?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.5], "text": " Alok, cakap lain."}, {"timestamp": [2.14, 4.84], "text": " Betulkah emas saja yang tergila-gilakan jebat?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/333.wav": {"text": " Stret! Jebat menekan Brad mengejut. Fort Ranger yang dipandu betul-betul berhenti di halaman rumah agam milik Tan Sri Idris.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.36], "text": " Stret! Jebat menekan Brad mengejut."}, {"timestamp": [4.06, 8.96], "text": " Fort Ranger yang dipandu betul-betul berhenti di halaman rumah agam milik Tan Sri Idris."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1013.wav": {"text": " Janji tau, tak lambat lagi. Aksi manja mastura yang sedang menopang dagu sambil menggerakkan jemarinya pada lengan blazer lelaki itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.94], "text": " Janji tau, tak lambat lagi."}, {"timestamp": [2.8, 9.08], "text": " Aksi manja mastura yang sedang menopang dagu sambil menggerakkan jemarinya pada lengan blazer lelaki itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/742.wav": {"text": " Tetapi apakan daya? Jebat tak mahu disentuh. Kau tak kenal siapa aku, Mas Tura.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.3], "text": " Tetapi apakan daya? Jebat tak mahu disentuh."}, {"timestamp": [4.0, 5.82], "text": " Kau tak kenal siapa aku, Mas Tura."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/699.wav": {"text": " Kau yang buat kacau Zali, bukan dia. Yang kau nak bela sangat orang luar ni kenapa?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.56], "text": " Kau yang buat kacau Zali, bukan dia."}, {"timestamp": [3.34, 5.72], "text": " Yang kau nak bela sangat orang luar ni kenapa?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/111.wav": {"text": " Jebat datang ke kampung itu sebab nak bekerja dengannya. Bukan salah Mas!", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.12], "text": " Jebat datang ke kampung itu sebab nak bekerja dengannya."}, {"timestamp": [4.02, 5.14], "text": " Bukan salah Mas!"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/729.wav": {"text": " Memang aku saman sampai Papa Kedana. Sempat Mastura berpesan sebelum Razali dan kawannya pergi dari situ.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.06], "text": " Memang aku saman sampai Papa Kedana."}, {"timestamp": [2.84, 6.76], "text": " Sempat Mastura berpesan sebelum Razali dan kawannya pergi dari situ."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/612.wav": {"text": " Saja cari pengalaman, nak berusaha sendiri. Kalau kaya pun, harta dia.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.6], "text": " Saja cari pengalaman, nak berusaha sendiri."}, {"timestamp": [4.48, 6.14], "text": " Kalau kaya pun, harta dia."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1067.wav": {"text": " Aku tak buat apa-apalah. Jebat kembali menyusun plastik-plastik sampah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.44], "text": " Aku tak buat apa-apalah."}, {"timestamp": [2.54, 4.78], "text": " Jebat kembali menyusun plastik-plastik sampah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/54.wav": {"text": " Orang kata apa? Hmm, orang berbudi, kita berbahasa.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.94], "text": " Orang kata apa?"}, {"timestamp": [1.76, 5.32], "text": " Hmm, orang berbudi, kita berbahasa."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/928.wav": {"text": " Lelaki berusia itu terus melalu keluar dari syarikat itu", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.46], "text": " Lelaki berusia itu terus melalu keluar dari syarikat itu"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/622.wav": {"text": " Anak kepada seorang pegawai polis yang tinggal di kampung itu. Orangnya memakai kopiah dan bercelak di matanya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.38], "text": " Anak kepada seorang pegawai polis yang tinggal di kampung itu."}, {"timestamp": [4.18, 6.68], "text": " Orangnya memakai kopiah dan bercelak di matanya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/896.wav": {"text": " Lelaki itu menghulurkan tangan untuk bersalaman dengannya. Agak lama Mas Durama renang huluran itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.4], "text": " Lelaki itu menghulurkan tangan untuk bersalaman dengannya."}, {"timestamp": [4.1, 6.34], "text": " Agak lama Mas Durama renang huluran itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/941.wav": {"text": " Namun, setiap tugasannya dilaksanakan dengan baik dan teliti.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.18], "text": " Namun, setiap tugasannya dilaksanakan dengan baik dan teliti."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/262.wav": {"text": " Mas Dura mengecilkan mata. Eh, wah. Kalau dengan makcik senyum sampai ke telinga.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.58], "text": " Mas Dura mengecilkan mata."}, {"timestamp": [2.38, 3.14], "text": " Eh, wah."}, {"timestamp": [3.82, 6.02], "text": " Kalau dengan makcik senyum sampai ke telinga."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/672.wav": {"text": " Kenapa ni makcik? Ya Allah! Abang jebat! Mas Dura tanpa berlengah mendapatkan jebat yang kena ikat di batang pokok mempelam.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.08], "text": " Kenapa ni makcik?"}, {"timestamp": [1.66, 3.3], "text": " Ya Allah! Abang jebat!"}, {"timestamp": [4.0, 8.52], "text": " Mas Dura tanpa berlengah mendapatkan jebat yang kena ikat di batang pokok mempelam."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/575.wav": {"text": " Saya ingat pesan abang. Jebat mengangguk tanda faham. Baguslah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.26], "text": " Saya ingat pesan abang."}, {"timestamp": [1.84, 3.28], "text": " Jebat mengangguk tanda faham."}, {"timestamp": [3.9, 4.44], "text": " Baguslah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1408.wav": {"text": " Karissa Fu Abdullah. Wahab, lu mahu ikut sama angkal?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.46], "text": " Karissa Fu Abdullah."}, {"timestamp": [2.12, 4.5], "text": " Wahab, lu mahu ikut sama angkal?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/475.wav": {"text": " Untuk jebat bila dewasa nanti, jawab ibunya. Kenapa kita miskin, Bu?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.08], "text": " Untuk jebat bila dewasa nanti, jawab ibunya."}, {"timestamp": [3.72, 5.12], "text": " Kenapa kita miskin, Bu?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1415.wav": {"text": " Dia bukan manusia yang tiada perasaan. Cuma dia tidak mahu bahagia yang diharapkan tidak ada.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.1], "text": " Dia bukan manusia yang tiada perasaan."}, {"timestamp": [2.72, 5.84], "text": " Cuma dia tidak mahu bahagia yang diharapkan tidak ada."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/588.wav": {"text": " Suruh lepaskan tembakan kat dusun tu. Banyak sangat tupai. Habis dimakannya buah durian.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.16], "text": " Suruh lepaskan tembakan kat dusun tu."}, {"timestamp": [2.94, 4.0], "text": " Banyak sangat tupai."}, {"timestamp": [4.7, 6.18], "text": " Habis dimakannya buah durian."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/109.wav": {"text": " Tidaklah juga kerana pemuda itu mukanya berparut disebabkan kecederaan yang dialami sewaktu kecil.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.02], "text": " Tidaklah juga kerana pemuda itu mukanya berparut disebabkan kecederaan yang dialami sewaktu kecil."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1497.wav": {"text": " Tidak ada yang kurang. Gadis itu serba serbi sepuna. Namun begitu,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.22], "text": " Tidak ada yang kurang."}, {"timestamp": [1.72, 3.6], "text": " Gadis itu serba serbi sepuna."}, {"timestamp": [4.42, 5.14], "text": " Namun begitu,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1224.wav": {"text": " Saya tak tipu. Saya tak tahu apa yang Masuraja cakap kepada Kak Hana. Tapi saya memang tak ada apa-apa perasaan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.02], "text": " Saya tak tipu. Saya tak tahu apa yang Masuraja cakap kepada Kak Hana. Tapi saya memang tak ada apa-apa perasaan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1109.wav": {"text": " Kerana dia perlu berjumpa mastura. Daki?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.08], "text": " Kerana dia perlu berjumpa mastura."}, {"timestamp": [2.76, 3.06], "text": " Daki?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/402.wav": {"text": " Tak reti-reti nak turun ke? Jerkah jebat. Mas Tura spontan memukul legan lelaki itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.66], "text": " Tak reti-reti nak turun ke?"}, {"timestamp": [2.52, 3.36], "text": " Jerkah jebat."}, {"timestamp": [3.98, 6.38], "text": " Mas Tura spontan memukul legan lelaki itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1470.wav": {"text": " Masura mahu menyentuh pipinya, tapi jebat berundur dan mengelak.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.6], "text": " Masura mahu menyentuh pipinya, tapi jebat berundur dan mengelak."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/334.wav": {"text": " Ingatan tentang insiden pertama bertemu dengan masjid di dapur rumah agam itu turut hilang serta-merta.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.34], "text": " Ingatan tentang insiden pertama bertemu dengan masjid di dapur rumah agam itu turut hilang serta-merta."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1127.wav": {"text": " Kelangannya, ya ke rindu? Entah-entah lagi rindukan orang lain kot.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.22], "text": " Kelangannya, ya ke rindu? Entah-entah lagi rindukan orang lain kot."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1359.wav": {"text": " Kau buat apa, ha? Kau telefon siapa? Polis? Khalid menendang dinding beberapa kali.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.32], "text": " Kau buat apa, ha? Kau telefon siapa? Polis?"}, {"timestamp": [3.88, 6.0], "text": " Khalid menendang dinding beberapa kali."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/761.wav": {"text": " Sebab itu kerja bat tak suka. Sebab dia terlalu berani, dia nak buat macam mana lagi kerana memang itu cara dia menunjukkan cintanya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.78], "text": " Sebab itu kerja bat tak suka."}, {"timestamp": [2.56, 8.18], "text": " Sebab dia terlalu berani, dia nak buat macam mana lagi kerana memang itu cara dia menunjukkan cintanya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/567.wav": {"text": " Jebat, Abang kena ikutkan hannah kau, outstation ke Jakarta. Kau tolong tengok-tengokkan mak Abang boleh?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.5], "text": " Jebat, Abang kena ikutkan hannah kau, outstation ke Jakarta. Kau tolong tengok-tengokkan mak Abang boleh?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1389.wav": {"text": " Sakitnya tidak terhingga kerana bisekeris itu terlalu azab untuk ditanggung.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.84], "text": " Sakitnya tidak terhingga kerana bisekeris itu terlalu azab untuk ditanggung."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/216.wav": {"text": " Alasan lagi, Jebat mula berfikir. Lepas ni apa pula cadangan dia agaknya?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.02], "text": " Alasan lagi, Jebat mula berfikir."}, {"timestamp": [3.72, 5.88], "text": " Lepas ni apa pula cadangan dia agaknya?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1482.wav": {"text": " Jebat terpaku seketika apabila telinganya menangkap panggilan sayang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.38], "text": " Jebat terpaku seketika apabila telinganya menangkap panggilan sayang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1528.wav": {"text": " Patutkah dia berlari ke rumah Makcik Sari dan meminta bantuan? Siapa yang nak jaga Mas Surah di situ?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.44], "text": " Patutkah dia berlari ke rumah Makcik Sari dan meminta bantuan?"}, {"timestamp": [4.1, 5.82], "text": " Siapa yang nak jaga Mas Surah di situ?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/281.wav": {"text": " Ada aje muslihat dia. Yelah, mahu tak mahu?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.48], "text": " Ada aje muslihat dia."}, {"timestamp": [2.24, 4.36], "text": " Yelah, mahu tak mahu?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/618.wav": {"text": " Apa hal budak Zali ni datang ke mari? Kau ada cari pasal dengan dia ke jebat?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.22], "text": " Apa hal budak Zali ni datang ke mari?"}, {"timestamp": [3.04, 4.92], "text": " Kau ada cari pasal dengan dia ke jebat?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/277.wav": {"text": " Memberi isyarat minta bantuan. Sarimah terpinga-pinga apabila memahami isyarat itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.9], "text": " Memberi isyarat minta bantuan."}, {"timestamp": [2.6, 5.74], "text": " Sarimah terpinga-pinga apabila memahami isyarat itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/962.wav": {"text": " Macam dalam sinetron Indonesia kat TV tu, kan selalu perempuan jahat perangkat hero macam tu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.26], "text": " Macam dalam sinetron Indonesia kat TV tu, kan selalu perempuan jahat perangkat hero macam tu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1197.wav": {"text": " Aku pergi pinang murid jebat tu. Memang dah tak waras ke apa adik aku ni?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.58], "text": " Aku pergi pinang murid jebat tu."}, {"timestamp": [2.36, 4.52], "text": " Memang dah tak waras ke apa adik aku ni?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1332.wav": {"text": " Kalaulah ayah ciknya tahu jebat keluar senyap-senyap, mati adiknya itu dikerjakan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.64], "text": " Kalaulah ayah ciknya tahu jebat keluar senyap-senyap, mati adiknya itu dikerjakan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/315.wav": {"text": " Dia pasti bawa balik hasil buruan yang lumayan. Kak Hana selalu mengingatkannya supaya jangan melayan kegairahan Tan Sri Idris terhadap hobinya itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.68], "text": " Dia pasti bawa balik hasil buruan yang lumayan."}, {"timestamp": [3.36, 9.04], "text": " Kak Hana selalu mengingatkannya supaya jangan melayan kegairahan Tan Sri Idris terhadap hobinya itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/21.wav": {"text": " Bukan itu maksud makcik. Tapi kau tu pelik semacam aje. Kalau Anis ada...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.92], "text": " Bukan itu maksud makcik."}, {"timestamp": [2.48, 4.56], "text": " Tapi kau tu pelik semacam aje."}, {"timestamp": [5.0, 6.2], "text": " Kalau Anis ada..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1496.wav": {"text": " Masura kenyit mata kepada jebat. Tawanya masih kedengaran. Wajah nakal itu dipandang lama.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.74], "text": " Masura kenyit mata kepada jebat. Tawanya masih kedengaran. Wajah nakal itu dipandang lama."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/103.wav": {"text": " Namun, Jebat tak pernah cari pasal dengan sesiapa. Lagipun,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.6], "text": " Namun, Jebat tak pernah cari pasal dengan sesiapa."}, {"timestamp": [4.4, 5.1], "text": " Lagipun,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/416.wav": {"text": " Ada senyuman terukir. Jebat mengecehkan matanya. Sah!", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.5], "text": " Ada senyuman terukir."}, {"timestamp": [2.24, 3.64], "text": " Jebat mengecehkan matanya."}, {"timestamp": [4.4, 4.64], "text": " Sah!"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/771.wav": {"text": " Memang, ah, Masura meninggalkan jebat dengan perasaan sebal.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.06], "text": " Memang, ah, Masura meninggalkan jebat dengan perasaan sebal."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/820.wav": {"text": " Aduh, maaf. Memang angin mastura tak begitu baik sehari dua ni. Sampaikan makan pun kadang-kadang tidak selera.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.74], "text": " Aduh, maaf. Memang angin mastura tak begitu baik sehari dua ni. Sampaikan makan pun kadang-kadang tidak selera."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/569.wav": {"text": " Boleh. InsyaAllah. Jaga diri elok-elok. Ingat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.04], "text": " Boleh. InsyaAllah."}, {"timestamp": [2.84, 3.84], "text": " Jaga diri elok-elok."}, {"timestamp": [4.5, 4.9], "text": " Ingat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1220.wav": {"text": " Hanah meninggikan suara. Jebat mula berasa cuak.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.52], "text": " Hanah meninggikan suara. Jebat mula berasa cuak."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/517.wav": {"text": " Itu kereta Uncle Kwan. Abahnya segera bangun. Kereta Mazda berhenti.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.52], "text": " Itu kereta Uncle Kwan."}, {"timestamp": [2.28, 3.56], "text": " Abahnya segera bangun."}, {"timestamp": [4.22, 5.54], "text": " Kereta Mazda berhenti."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1136.wav": {"text": " Abang jepat? Sejak bila panggil dia abang? Suara Hana jelas kurang senang dengan cara Mas Dura memanggil dia.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.26], "text": " Abang jepat? Sejak bila panggil dia abang?"}, {"timestamp": [3.96, 7.48], "text": " Suara Hana jelas kurang senang dengan cara Mas Dura memanggil dia."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/462.wav": {"text": " Ya, dah ada IC tu kira dah besarlah. Ibunya ketawa.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.78], "text": " Ya, dah ada IC tu kira dah besarlah."}, {"timestamp": [4.44, 5.32], "text": " Ibunya ketawa."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1074.wav": {"text": " Bukan Kerana Aku Tak Cinta Karya Iman Sufi", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.24], "text": " Bukan Kerana Aku Tak Cinta"}, {"timestamp": [3.24, 5.84], "text": " Karya Iman Sufi"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1264.wav": {"text": " Zibat tersandar pada pokok pisang. Dia mesti bercakap dengan masturah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.92], "text": " Zibat tersandar pada pokok pisang."}, {"timestamp": [3.62, 5.24], "text": " Dia mesti bercakap dengan masturah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1450.wav": {"text": " Abang jebat ni kan? Dah lah hari panas terik.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.24], "text": " Abang jebat ni kan?"}, {"timestamp": [2.06, 3.4], "text": " Dah lah hari panas terik."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/142.wav": {"text": " Makin berusia, tahap garang alongnya makin bertambah 200%.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.74], "text": " Makin berusia, tahap garang alongnya makin bertambah 200%."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1108.wav": {"text": " Hana menganggut saja. Elok juga Uwais bawa anak-anaknya ke bilik.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.46], "text": " Hana menganggut saja."}, {"timestamp": [2.16, 4.7], "text": " Elok juga Uwais bawa anak-anaknya ke bilik."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/629.wav": {"text": " Kalau tanya dia, memanglah dia tak nak jawab.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.4], "text": " Kalau tanya dia, memanglah dia tak nak jawab."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/379.wav": {"text": " Eh, yang cabul saya, bukan saya yang cabul dia. Jebat membela diri.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.38], "text": " Eh, yang cabul saya, bukan saya yang cabul dia."}, {"timestamp": [3.06, 4.2], "text": " Jebat membela diri."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1519.wav": {"text": " Tanpa berlengah, Jebat menanggalkan kasutnya kemudian terjun ke dalam kolam.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.8], "text": " Tanpa berlengah, Jebat menanggalkan kasutnya kemudian terjun ke dalam kolam."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1372.wav": {"text": " Arwah atuk hadiahkan kepada Abah. Balas jebat. Dia termengah-mengah dengan pandangan tajam.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.06], "text": " Arwah atuk hadiahkan kepada Abah."}, {"timestamp": [2.72, 3.52], "text": " Balas jebat."}, {"timestamp": [4.1, 6.38], "text": " Dia termengah-mengah dengan pandangan tajam."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/496.wav": {"text": " Dan guru-guru silat. Arwah atuknya baik dan penyayang. Namanya dipanggil Jebat pun kerana atuknya yang panggil begitu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.12], "text": " Dan guru-guru silat."}, {"timestamp": [1.78, 4.2], "text": " Arwah atuknya baik dan penyayang."}, {"timestamp": [4.76, 8.12], "text": " Namanya dipanggil Jebat pun kerana atuknya yang panggil begitu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1277.wav": {"text": " Nyah! jeritnya. Terkejut Mas Dura di seri sergah tiba-tiba.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.34], "text": " Nyah! jeritnya. Terkejut Mas Dura di seri sergah tiba-tiba."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1213.wav": {"text": " Akak nak tanya, apa hubungan kau dengan Mas Tura?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.9], "text": " Akak nak tanya, apa hubungan kau dengan Mas Tura?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1084.wav": {"text": " Seria pasal kembar itu. Seronok tak tinggal dengan Mak Ngah?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.32], "text": " Seria pasal kembar itu."}, {"timestamp": [1.72, 3.5], "text": " Seronok tak tinggal dengan Mak Ngah?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/994.wav": {"text": " Nanti bila dia sampai, abang hidanglah, ya? Okey, kalau macam itu, mas duduk dulu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.54], "text": " Nanti bila dia sampai, abang hidanglah, ya?"}, {"timestamp": [3.28, 5.56], "text": " Okey, kalau macam itu, mas duduk dulu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/727.wav": {"text": " Razali segera mengajak kawan-kawannya beredar dari kawasan rumah Sarimah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.0], "text": " Razali segera mengajak kawan-kawannya beredar dari kawasan rumah Sarimah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1507.wav": {"text": " Okey, Master Jun. Tapi, untuk pengetahuan abang...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.18], "text": " Okey, Master Jun. Tapi, untuk pengetahuan abang..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1186.wav": {"text": " Lagi bagus tinggal kat sana sebab dekat dengan abang jebat. Mas Duran mencebi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.1], "text": " Lagi bagus tinggal kat sana sebab dekat dengan abang jebat."}, {"timestamp": [3.76, 4.62], "text": " Mas Duran mencebi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/96.wav": {"text": " Bukan makcik tak tahu. Selama ni makcik perhatikan aje gelagat kau tu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.26], "text": " Bukan makcik tak tahu."}, {"timestamp": [2.24, 4.9], "text": " Selama ni makcik perhatikan aje gelagat kau tu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/751.wav": {"text": " Macam mana aku nak terangkan kepada dia tanpa membuka kaiban dalam diri aku?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.52], "text": " Macam mana aku nak terangkan kepada dia tanpa membuka kaiban dalam diri aku?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/643.wav": {"text": " Buk! Sebiji penumbuk singgah di perut jebat. Dia terduduk di atas tanah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.36], "text": " Buk! Sebiji penumbuk singgah di perut jebat. Dia terduduk di atas tanah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1448.wav": {"text": " Siapa yang tak faham sebenarnya ni? Jebat bercekak pinggang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.92], "text": " Siapa yang tak faham sebenarnya ni?"}, {"timestamp": [2.68, 4.04], "text": " Jebat bercekak pinggang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/408.wav": {"text": " Dah, aku malas nak layan perempuan pelik macam kau ni. Turun.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.74], "text": " Dah, aku malas nak layan perempuan pelik macam kau ni."}, {"timestamp": [4.4, 4.7], "text": " Turun."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1547.wav": {"text": " Thank you.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.62], "text": " Thank you."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1170.wav": {"text": " Tok Ayah takkan setuju. Kenapa pula?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.94], "text": " Tok Ayah takkan setuju."}, {"timestamp": [2.54, 3.12], "text": " Kenapa pula?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/666.wav": {"text": " Kau ingat kau kuat? Kali ini dipijak perut jebat dan ditekannya sekut hati.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.3], "text": " Kau ingat kau kuat?"}, {"timestamp": [1.96, 5.46], "text": " Kali ini dipijak perut jebat dan ditekannya sekut hati."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1321.wav": {"text": " Dia tahu, ramai jemaah yang tidak senang dengan kewujudannya. Walaupun bukan semua orang di kawasan itu tidak menyenanginya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.14], "text": " Dia tahu, ramai jemaah yang tidak senang dengan kewujudannya."}, {"timestamp": [4.98, 8.26], "text": " Walaupun bukan semua orang di kawasan itu tidak menyenanginya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1041.wav": {"text": " Jebat rasa kaget apabila dia sedar ada pergaduhan berlaku di lorong itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.22], "text": " Jebat rasa kaget apabila dia sedar ada pergaduhan berlaku di lorong itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/345.wav": {"text": " Rasa marah pula apabila mendapati adiknya masih berada di rumah pada waktu itu. Dia terus mendekati meja makan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.68], "text": " Rasa marah pula apabila mendapati adiknya masih berada di rumah pada waktu itu."}, {"timestamp": [5.12, 6.84], "text": " Dia terus mendekati meja makan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/384.wav": {"text": " Memanglah dia buat tuduhan melulu, padahal makhluk asing di depannya ini tak buat apa-apa pun.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.1], "text": " Memanglah dia buat tuduhan melulu, padahal makhluk asing di depannya ini tak buat apa-apa pun."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1222.wav": {"text": " Rasa bersalah mula hadir. Dia sudah berusaha menjadi sebaik mungkin supaya...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.7], "text": " Rasa bersalah mula hadir."}, {"timestamp": [2.34, 4.82], "text": " Dia sudah berusaha menjadi sebaik mungkin supaya..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1413.wav": {"text": " Jebat menghela nafas berat. Dia ada urusan yang lebih penting perlu diselesaikan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.1], "text": " Jebat menghela nafas berat. Dia ada urusan yang lebih penting perlu diselesaikan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/146.wav": {"text": " Kadang-kadang suruh pergi tengok site, tapi diorang kat sana cakap Angah tak ada pun pergi sana.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.76], "text": " Kadang-kadang suruh pergi tengok site, tapi diorang kat sana cakap Angah tak ada pun pergi sana."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1390.wav": {"text": " Padan muka kau, biar kau buta lagi baik. Maki Khalid tanpa rasa belas.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.02], "text": " Padan muka kau, biar kau buta lagi baik."}, {"timestamp": [3.74, 5.56], "text": " Maki Khalid tanpa rasa belas."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/749.wav": {"text": " Jadi, tak salah kan Mas ada perasaan ke Abang? Tak salah kan kalau Mas nak kahwin dengan Abang Jebat?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.46], "text": " Jadi, tak salah kan Mas ada perasaan ke Abang?"}, {"timestamp": [4.18, 6.72], "text": " Tak salah kan kalau Mas nak kahwin dengan Abang Jebat?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1149.wav": {"text": " Cinta? Atas sekadar suka-suka. Main-main apa pula?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.54], "text": " Cinta? Atas sekadar suka-suka."}, {"timestamp": [3.18, 4.34], "text": " Main-main apa pula?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1229.wav": {"text": " Kak Hana, saya sedar yang saya ni tak hendak.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.14], "text": " Kak Hana, saya sedar yang saya ni tak hendak."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/182.wav": {"text": " Makcik Saria dekat dalam. Mas pun dah buatkan abang air. Ajak Mas Tura.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.38], "text": " Makcik Saria dekat dalam."}, {"timestamp": [2.14, 3.74], "text": " Mas pun dah buatkan abang air."}, {"timestamp": [4.46, 5.24], "text": " Ajak Mas Tura."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1128.wav": {"text": " Hanaf sengaja berkata begitu, menanti reaksi adiknya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.12], "text": " Hanaf sengaja berkata begitu, menanti reaksi adiknya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/824.wav": {"text": " Abang jebat, Putera masuk dalam rumah kejap lah. Nak call awik lah. Terdengar jeritan adiknya, Putera.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.66], "text": " Abang jebat, Putera masuk dalam rumah kejap lah."}, {"timestamp": [3.32, 4.12], "text": " Nak call awik lah."}, {"timestamp": [4.8, 6.68], "text": " Terdengar jeritan adiknya, Putera."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/974.wav": {"text": " Fisya dah mula membebel. Jangan hina dialah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.6], "text": " Fisya dah mula membebel."}, {"timestamp": [2.34, 3.36], "text": " Jangan hina dialah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/601.wav": {"text": " Taklah, dia memang tahu menembak. Jebat seakan-akan tergagap.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.96], "text": " Taklah, dia memang tahu menembak. Jebat seakan-akan tergagap."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1370.wav": {"text": " Dia terkejut dengan tindak balas berani anak kecil itu. Kurang ajar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.98], "text": " Dia terkejut dengan tindak balas berani anak kecil itu."}, {"timestamp": [3.68, 4.42], "text": " Kurang ajar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/587.wav": {"text": " Kejap lagi, kau pergi masuk dusun. Semalam, Abang Uwais kau pesan...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.4], "text": " Kejap lagi, kau pergi masuk dusun."}, {"timestamp": [3.1, 5.28], "text": " Semalam, Abang Uwais kau pesan..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1056.wav": {"text": " memasang kekuda dan bersedia untuk menerima serangan. Langkah lelaki-lelaki itu berhenti.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.16], "text": " memasang kekuda dan bersedia untuk menerima serangan."}, {"timestamp": [3.92, 5.74], "text": " Langkah lelaki-lelaki itu berhenti."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1327.wav": {"text": " Kenangan silam kembali lagi. Memori yang sukar untuk dipadam daripada ingatannya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.66], "text": " Kenangan silam kembali lagi. Memori yang sukar untuk dipadam daripada ingatannya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/94.wav": {"text": " Bukan jenal. Nama dia tersangatlah glamour. Sebut saja, satu Malaysia pernah dengar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.24], "text": " Bukan jenal. Nama dia tersangatlah glamour."}, {"timestamp": [3.92, 6.44], "text": " Sebut saja, satu Malaysia pernah dengar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1054.wav": {"text": " Jebat spontan menanggalkan batunya. Belum lagi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.08], "text": " Jebat spontan menanggalkan batunya."}, {"timestamp": [2.88, 3.38], "text": " Belum lagi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/582.wav": {"text": " Berhenti melakukan kerjanya. Dia mengesat peluh di dahi sambil duduk di atas pangkin.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.58], "text": " Berhenti melakukan kerjanya."}, {"timestamp": [2.26, 5.38], "text": " Dia mengesat peluh di dahi sambil duduk di atas pangkin."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/996.wav": {"text": " Dia duduk di meja yang letaknya di tengah-tengah restoran. Memang dia sengaja pilih meja tu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.18], "text": " Dia duduk di meja yang letaknya di tengah-tengah restoran."}, {"timestamp": [3.78, 5.84], "text": " Memang dia sengaja pilih meja tu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1226.wav": {"text": " Oh, jadi maksud kau...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.0], "text": " Oh, jadi maksud kau..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/232.wav": {"text": " Betul-betul buat dia angin satu badan. Yang kau ni tiba-tiba emosi kenapa? Suka hati akulah nak jual mahal ke murah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.84], "text": " Betul-betul buat dia angin satu badan."}, {"timestamp": [2.7, 4.72], "text": " Yang kau ni tiba-tiba emosi kenapa?"}, {"timestamp": [5.46, 7.74], "text": " Suka hati akulah nak jual mahal ke murah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/978.wav": {"text": " Orang kalau dah jatuh cinta, apa-apa pun boleh. Tapi apabila dah tak suka...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.4], "text": " Orang kalau dah jatuh cinta, apa-apa pun boleh."}, {"timestamp": [4.2, 6.46], "text": " Tapi apabila dah tak suka..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1431.wav": {"text": " Panaslah Mastura menyelak rambutnya Matanya mengecil kerana tidak tahan dengan keadaan cuaca petang itu", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.64], "text": " Panaslah"}, {"timestamp": [1.64, 3.96], "text": " Mastura menyelak rambutnya"}, {"timestamp": [3.96, 8.3], "text": " Matanya mengecil kerana tidak tahan dengan keadaan cuaca petang itu"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1536.wav": {"text": " Jebat masih berusaha meminta bantuan. Tiada sesiapa di kawasan itu yang mendengar ceritanya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.36], "text": " Jebat masih berusaha meminta bantuan."}, {"timestamp": [3.14, 5.96], "text": " Tiada sesiapa di kawasan itu yang mendengar ceritanya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/131.wav": {"text": " Kau tu cucu Tan Sri. Berharga pula. Jebat tu apalah yang ada.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.98], "text": " Kau tu cucu Tan Sri. Berharga pula. Jebat tu apalah yang ada."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/864.wav": {"text": " Dakik yang petah berbicara itu menyerahkan sekeping kertas kepada jebat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.3], "text": " Dakik yang petah berbicara itu menyerahkan sekeping kertas kepada jebat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/20.wav": {"text": " Dia terima seadanya kelemahan menantunya itu. Sayangnya tetap sama seperti sayang kepada anak kandungnya sendiri.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.5], "text": " Dia terima seadanya kelemahan menantunya itu."}, {"timestamp": [3.28, 6.86], "text": " Sayangnya tetap sama seperti sayang kepada anak kandungnya sendiri."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/201.wav": {"text": " Manisnya senyuman dia. Dia tek hati je, but. Astagfirullah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.54], "text": " Manisnya senyuman dia."}, {"timestamp": [2.24, 3.36], "text": " Dia tek hati je, but."}, {"timestamp": [4.0, 4.76], "text": " Astagfirullah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/675.wav": {"text": " Marah Musa. Lepaskan dia atau saya call polis. Ugot Mastura.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.84], "text": " Marah Musa."}, {"timestamp": [2.04, 4.42], "text": " Lepaskan dia atau saya call polis."}, {"timestamp": [5.0, 5.78], "text": " Ugot Mastura."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/36.wav": {"text": " Cik, bela masturah. Memang Anissa bukanlah nak sangat bekerja.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.18], "text": " Cik, bela masturah. Memang Anissa bukanlah nak sangat bekerja."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/845.wav": {"text": " Spontan jebat mendongak dan memandang ke arah Mastura. Dia nampak Mastura sedang tekun menulis.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.32], "text": " Spontan jebat mendongak dan memandang ke arah Mastura."}, {"timestamp": [4.06, 6.26], "text": " Dia nampak Mastura sedang tekun menulis."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/185.wav": {"text": " Dia baik berniat nak berdedah sahaja Semacam aje aku tengok Minah ni Padahal", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.9], "text": " Dia baik berniat nak berdedah sahaja"}, {"timestamp": [1.9, 4.38], "text": " Semacam aje aku tengok Minah ni"}, {"timestamp": [4.38, 5.28], "text": " Padahal"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1048.wav": {"text": " Ada berani marilah. Lu bawa satu batalion pun, gua boleh makanlah dia.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.14], "text": " Ada berani marilah."}, {"timestamp": [2.2, 3.82], "text": " Lu bawa satu batalion pun,"}, {"timestamp": [4.32, 5.54], "text": " gua boleh makanlah dia."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/839.wav": {"text": " Di dunia dan bidadarinya di syurga. Masura berhenti menulis.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.12], "text": " Di dunia dan bidadarinya di syurga."}, {"timestamp": [2.84, 4.24], "text": " Masura berhenti menulis."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/607.wav": {"text": " Memanglah saya sekolah sampai tingkatan 3 makcik. Tapi saya bukan tak pandai.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.28], "text": " Memanglah saya sekolah sampai tingkatan 3 makcik."}, {"timestamp": [3.9, 5.88], "text": " Tapi saya bukan tak pandai."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/640.wav": {"text": " Dia langsung tak mengambil duit surau. Memang dia ada pegang tabung surau selepas solat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.88], "text": " Dia langsung tak mengambil duit surau."}, {"timestamp": [2.6, 4.98], "text": " Memang dia ada pegang tabung surau selepas solat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/412.wav": {"text": " Turun, lepas tu kau masuk dalam rumah, bercerminlah puas-puas kat dalam bilik kau tu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.9], "text": " Turun, lepas tu kau masuk dalam rumah, bercerminlah puas-puas kat dalam bilik kau tu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1278.wav": {"text": " Apa hal kau ni? Macam meroyan je. Marah Mama setorak.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.22], "text": " Apa hal kau ni?"}, {"timestamp": [1.98, 3.18], "text": " Macam meroyan je."}, {"timestamp": [3.74, 4.66], "text": " Marah Mama setorak."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1396.wav": {"text": " Dia terkaku apabila Ah Kuan sudah menghalakan revolver ke mukanya. Muka bengis lelaki Cina itu membuatkan dia menggigil seluruh badan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.04], "text": " Dia terkaku apabila Ah Kuan sudah menghalakan revolver ke mukanya."}, {"timestamp": [4.82, 8.74], "text": " Muka bengis lelaki Cina itu membuatkan dia menggigil seluruh badan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/239.wav": {"text": " Aku tak ada pun suruh kau tegur aku. Sikit pun aku tak rasa rugi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.16], "text": " Aku tak ada pun suruh kau tegur aku."}, {"timestamp": [3.08, 4.72], "text": " Sikit pun aku tak rasa rugi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1525.wav": {"text": " Mastura masih tak sedarkan diri. Dia perlu keluarkan air kolam yang ditelan oleh gadis itu sebelum Mastura mati kelemasan di depan matanya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.84], "text": " Mastura masih tak sedarkan diri."}, {"timestamp": [2.54, 8.3], "text": " Dia perlu keluarkan air kolam yang ditelan oleh gadis itu sebelum Mastura mati kelemasan di depan matanya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1208.wav": {"text": " Apa tujuan Hanah datang seawal pagi itu?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.12], "text": " Apa tujuan Hanah datang seawal pagi itu?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/987.wav": {"text": " Jebat melirik mata kepada Mas Dura yang sedang berbual dengan abangnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.06], "text": " Jebat melirik mata kepada Mas Dura yang sedang berbual dengan abangnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/757.wav": {"text": " Takkan? Kata-kata jebat itu sudah cukup memutuskan tangkai hatinya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.48], "text": " Takkan? Kata-kata jebat itu sudah cukup memutuskan tangkai hatinya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/472.wav": {"text": " Jebat tak faham kenapa ibunya seperti tidak sukakan keluarga di sebelah abahnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.68], "text": " Jebat tak faham kenapa ibunya seperti tidak sukakan keluarga di sebelah abahnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/212.wav": {"text": " Ini bukan kali pertama Mas Surah mengajaknya berbual. Setiap kali bertambung, Mas Surah akan berbual.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.8], "text": " Ini bukan kali pertama Mas Surah mengajaknya berbual."}, {"timestamp": [3.52, 4.9], "text": " Setiap kali bertambung, Mas Surah akan berbual."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/971.wav": {"text": " Kalau kau goda tua kutut tadi tu, dah sasar melutut kat kaki kau.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.1], "text": " Kalau kau goda tua kutut tadi tu, dah sasar melutut kat kaki kau."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1254.wav": {"text": " Apa dah jadi sebenarnya? Masjidullah cakap lain.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.46], "text": " Apa dah jadi sebenarnya?"}, {"timestamp": [2.24, 3.28], "text": " Masjidullah cakap lain."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/927.wav": {"text": " Dato' Jafar mencebih, tak payah, I boleh keluar sendiri.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.16], "text": " Dato' Jafar mencebih, tak payah, I boleh keluar sendiri."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1075.wav": {"text": " Bab 5. Rindukan anak-anak Mama.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.6], "text": " Bab 5. Rindukan anak-anak Mama."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/251.wav": {"text": " Entah, terdapat parut yang agak panjang dari kening hingga ke mata kirinya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.36], "text": " Entah, terdapat parut yang agak panjang dari kening hingga ke mata kirinya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/321.wav": {"text": " Berdesing telinga apabila kena sindir. Oleh sebab itu, dia tidak selesa berurusan dengan Hana.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.2], "text": " Berdesing telinga apabila kena sindir."}, {"timestamp": [2.92, 6.28], "text": " Oleh sebab itu, dia tidak selesa berurusan dengan Hana."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1267.wav": {"text": " Makcik Sari? Jebak tahu Makcik Sari tentu ada nomor telepon.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.72], "text": " Makcik Sari?"}, {"timestamp": [1.6, 4.1], "text": " Jebak tahu Makcik Sari tentu ada nomor telepon."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1355.wav": {"text": " Hei anak China, kau ke mana tadi? Jerkahan itu buat Wahab dan Jebat terkejut.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.3], "text": " Hei anak China, kau ke mana tadi?"}, {"timestamp": [3.0, 5.52], "text": " Jerkahan itu buat Wahab dan Jebat terkejut."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1506.wav": {"text": " Agak-agak, berapa lama aku nak hilangkan bau hannya air kolam tu daripada badan aku, ya?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.24], "text": " Agak-agak, berapa lama aku nak hilangkan bau hannya air kolam tu daripada badan aku, ya?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/583.wav": {"text": " Yang kau pakai t-shirt lengan panjang tengah hari terik-terik macam ni, kenapa?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.66], "text": " Yang kau pakai t-shirt lengan panjang tengah hari terik-terik macam ni, kenapa?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/843.wav": {"text": " Okey. Tanpa berlengah, dakik berlari pula mendapatkan jebat yang sedang sibuk membakar sate.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.52], "text": " Okey."}, {"timestamp": [1.42, 6.74], "text": " Tanpa berlengah, dakik berlari pula mendapatkan jebat yang sedang sibuk membakar sate."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1342.wav": {"text": " Walaupun mereka berlainan bapa. Abang, jebat telefon Uncle Kwan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.0], "text": " Walaupun mereka berlainan bapa."}, {"timestamp": [2.68, 5.34], "text": " Abang, jebat telefon Uncle Kwan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/360.wav": {"text": " Pab, ditamparnya belakang putera. Maaf, cik. Saya bukan putera.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.56], "text": " Pab, ditamparnya belakang putera."}, {"timestamp": [3.3, 5.16], "text": " Maaf, cik. Saya bukan putera."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/214.wav": {"text": " berjaga. Kalau macam tu, apa kata hujung minggu ni Abang Jebat ikut", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.2], "text": " berjaga. Kalau macam tu, apa kata hujung"}, {"timestamp": [3.2, 4.88], "text": " minggu ni Abang Jebat ikut"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/788.wav": {"text": " Sarimah menggiling-giling kepala, kesal dengan kejadian yang berlaku di rumahnya beberapa hari yang lalu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.14], "text": " Sarimah menggiling-giling kepala, kesal dengan kejadian yang berlaku di rumahnya beberapa hari yang lalu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1163.wav": {"text": " Apa yang penting sangat pasal kisah silam seseorang? Along ni...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.04], "text": " Apa yang penting sangat pasal kisah silam seseorang?"}, {"timestamp": [3.7, 4.72], "text": " Along ni..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1268.wav": {"text": " PA Miss Hanah Mastura Umamu, Chris Yeer. Fisha menjawab panggilan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.18], "text": " PA Miss Hanah Mastura Umamu, Chris Yeer."}, {"timestamp": [3.9, 5.38], "text": " Fisha menjawab panggilan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1305.wav": {"text": " Itulah kerja kau. Kau sekejap nak up, sekejap nak potong. Pencik tau.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.22], "text": " Itulah kerja kau."}, {"timestamp": [1.6, 4.38], "text": " Kau sekejap nak up, sekejap nak potong."}, {"timestamp": [4.6, 5.44], "text": " Pencik tau."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1252.wav": {"text": " Tak apalah jebat. Kalau kau dah cakap macam tu...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.08], "text": " Tak apalah jebat. Kalau kau dah cakap macam tu..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/279.wav": {"text": " Kau singgahlah di surau kampung tu, ha? Sarimah masuk campur. Dia sudah naik penang dengan sikap mastura yang tak putus.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.92], "text": " Kau singgahlah di surau kampung tu, ha?"}, {"timestamp": [2.74, 4.04], "text": " Sarimah masuk campur."}, {"timestamp": [4.76, 7.4], "text": " Dia sudah naik penang dengan sikap mastura yang tak putus."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/508.wav": {"text": " Buat apa pun boleh. Tiada siapa yang berani melawan atau marah. Dia terfikir.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.44], "text": " Buat apa pun boleh. Tiada siapa yang berani melawan atau marah."}, {"timestamp": [5.12, 5.9], "text": " Dia terfikir."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1022.wav": {"text": " Jawab jebat bengang sambil menghempas tuala kecil di tangan ke atas meja.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.74], "text": " Jawab jebat bengang sambil menghempas tuala kecil di tangan ke atas meja."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/310.wav": {"text": " Suruh duduk di rumah saja dia tak mahu. Kau pun dah tahu yang dia suka berburu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.22], "text": " Suruh duduk di rumah saja dia tak mahu."}, {"timestamp": [3.0, 5.46], "text": " Kau pun dah tahu yang dia suka berburu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/669.wav": {"text": " Kau dah gila ke apa? Sarimah mula bimbang. Anak-anak muda yang kurang ajar itu semakin menjadi-jadi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.16], "text": " Kau dah gila ke apa?"}, {"timestamp": [1.88, 3.12], "text": " Sarimah mula bimbang."}, {"timestamp": [3.82, 6.78], "text": " Anak-anak muda yang kurang ajar itu semakin menjadi-jadi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1237.wav": {"text": " Suami akak. Tapi jebat. Akak nak kau faham. Mas Suratu ada kedudukan dia sendiri.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.72], "text": " Suami akak."}, {"timestamp": [1.28, 1.98], "text": " Tapi jebat."}, {"timestamp": [2.66, 3.68], "text": " Akak nak kau faham."}, {"timestamp": [4.0, 6.38], "text": " Mas Suratu ada kedudukan dia sendiri."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1541.wav": {"text": " Jebat memberi pertolongan cemas dengan melakukan CPR. Niatnya hanya untuk menyelamatkan nyawa gadis itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.2], "text": " Jebat memberi pertolongan cemas dengan melakukan CPR."}, {"timestamp": [4.02, 6.52], "text": " Niatnya hanya untuk menyelamatkan nyawa gadis itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/237.wav": {"text": " Ah, itu tak jadi. Ini tak jadi. Dia nak aku buat macam mana?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.58], "text": " Ah, itu tak jadi. Ini tak jadi. Dia nak aku buat macam mana?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/463.wav": {"text": " Jebat sengeh. Dia menyimpankan pengenalan yang baru diambil oleh abahnya di pejabat pendaftaran pada petang tadi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.22], "text": " Jebat sengeh. Dia menyimpankan pengenalan yang baru diambil oleh abahnya di pejabat pendaftaran pada petang tadi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/425.wav": {"text": " Terdengar pula jeritan nyaring. Ouch! Jebat menurunkan cermin kereta.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.72], "text": " Terdengar pula jeritan nyaring."}, {"timestamp": [2.36, 2.74], "text": " Ouch!"}, {"timestamp": [3.5, 5.22], "text": " Jebat menurunkan cermin kereta."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1302.wav": {"text": " Panas. Yuh. Fisya sejiknya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.54], "text": " Panas."}, {"timestamp": [0.82, 1.34], "text": " Yuh."}, {"timestamp": [1.58, 2.36], "text": " Fisya sejiknya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1350.wav": {"text": " Jebat tak nak bang. Hari-hari ayah cik pukul jebat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.14], "text": " Jebat tak nak bang."}, {"timestamp": [1.82, 3.52], "text": " Hari-hari ayah cik pukul jebat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/194.wav": {"text": " Kau tunggu. Biar makcik tapaukan saja. Susah sangat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.72], "text": " Kau tunggu. Biar makcik tapaukan saja."}, {"timestamp": [3.5, 4.2], "text": " Susah sangat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/186.wav": {"text": " Kau macam nak telan. Apa pula macam tu? Tak baik tau.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.92], "text": " Kau macam nak telan."}, {"timestamp": [1.56, 3.1], "text": " Apa pula macam tu?"}, {"timestamp": [3.72, 4.74], "text": " Tak baik tau."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/719.wav": {"text": " Kalau suami, ha, ilmu apa je buat Jahanam ni pakai...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.78], "text": " Kalau suami, ha, ilmu apa je buat Jahanam ni pakai..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/609.wav": {"text": " Sebenarnya, dia dibuang sekolah kerana selalu terlibat dengan pergaduhan, memanahkan rekod persekolahannya buruk-buruk.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.2], "text": " Sebenarnya, dia dibuang sekolah kerana selalu terlibat dengan pergaduhan, memanahkan rekod persekolahannya buruk-buruk."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/209.wav": {"text": " Muka jebat berkerut. Hush, ini kalau Kak Hana nak.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.2], "text": " Muka jebat berkerut."}, {"timestamp": [1.78, 4.42], "text": " Hush, ini kalau Kak Hana nak."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/477.wav": {"text": " Jebat pun suka tinggal kat rumah Uncle Kwan. Rumah dia besar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.52], "text": " Jebat pun suka tinggal kat rumah Uncle Kwan."}, {"timestamp": [3.3, 3.98], "text": " Rumah dia besar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1456.wav": {"text": " Habis tu, kau ingat dia nak bertepuk amat-amai dengan aku bila kau cakap yang kau nak kahwin dengan aku?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.52], "text": " Habis tu, kau ingat dia nak bertepuk amat-amai dengan aku bila kau cakap yang kau nak kahwin dengan aku?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1475.wav": {"text": " Betul lah tu. Memanglah isteri kena ikut cakap suami. Mas Dura menganggut tanda setuju.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.44], "text": " Betul lah tu. Memanglah isteri kena ikut cakap suami."}, {"timestamp": [4.16, 5.88], "text": " Mas Dura menganggut tanda setuju."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/503.wav": {"text": " Abah, ini tanda apa? Kenapa ada pada tangan Abah?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.5], "text": " Abah, ini tanda apa? Kenapa ada pada tangan Abah?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/893.wav": {"text": " Hati jenama apalah dia pakai. Langsung tak tergugat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.0], "text": " Hati jenama apalah dia pakai."}, {"timestamp": [2.74, 3.92], "text": " Langsung tak tergugat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/363.wav": {"text": " Dan membuka laci. Sebilah pisau diambil. Dia terkejut apabila menyedari bukan putera yang bersamanya di dapur itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.02], "text": " Dan membuka laci."}, {"timestamp": [1.74, 3.02], "text": " Sebilah pisau diambil."}, {"timestamp": [4.06, 8.1], "text": " Dia terkejut apabila menyedari bukan putera yang bersamanya di dapur itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1545.wav": {"text": " Tangan kanan pula menekan bahagian mulut mastura supaya sedikit terbuka.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.54], "text": " Tangan kanan pula menekan bahagian mulut mastura supaya sedikit terbuka."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/592.wav": {"text": " Dia dan Uwais telah pun mendaftar sebagai anggota rela di kampung itu dan sebagai penjaga kepada tanah dan dusun Uwais.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.36], "text": " Dia dan Uwais telah pun mendaftar sebagai anggota rela di kampung itu dan sebagai penjaga kepada tanah dan dusun Uwais."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/154.wav": {"text": " Malas nak dengar leteran sesiapa. Elok sangat buat perangai macam tu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.88], "text": " Malas nak dengar leteran sesiapa."}, {"timestamp": [2.76, 4.6], "text": " Elok sangat buat perangai macam tu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1115.wav": {"text": " Tapi adik iparnya sudah bekerja di Kuala Lumpur. Mastura ke rumah mak nak jumpa mak atau...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.84], "text": " Tapi adik iparnya sudah bekerja di Kuala Lumpur."}, {"timestamp": [3.62, 6.12], "text": " Mastura ke rumah mak nak jumpa mak atau..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1207.wav": {"text": " Dia nampak wanita itu sendirian saja. Abang Owais tidak ada bersamanya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.24], "text": " Dia nampak wanita itu sendirian saja."}, {"timestamp": [3.02, 4.74], "text": " Abang Owais tidak ada bersamanya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/444.wav": {"text": " Jebat bercekak pinggang. Masuk sukalah bila Abang Jebat marah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.4], "text": " Jebat bercekak pinggang."}, {"timestamp": [2.1, 4.3], "text": " Masuk sukalah bila Abang Jebat marah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1333.wav": {"text": " Sudah hampir dua minggu dia dan jebat tinggal di rumah bapa saudaranya semenjak ibu bapa mereka mati dibunuh oleh sekumpulan kongsi gelap.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.46], "text": " Sudah hampir dua minggu dia dan jebat tinggal di rumah bapa saudaranya semenjak ibu bapa mereka mati dibunuh oleh sekumpulan kongsi gelap."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1381.wav": {"text": " Memang dia tahu, jebat yang bawa keris peninggalan arwah abah mereka itu sebagai kenang-kenangan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.5], "text": " Memang dia tahu, jebat yang bawa keris peninggalan arwah abah mereka itu sebagai kenang-kenangan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/519.wav": {"text": " Ah Kuan! jerit abahnya. Jebat terpaku. Dia tak bergerak.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.22], "text": " Ah Kuan! jerit abahnya."}, {"timestamp": [2.88, 3.68], "text": " Jebat terpaku."}, {"timestamp": [4.48, 5.28], "text": " Dia tak bergerak."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1438.wav": {"text": " Siapa pula nak berdating dengan kau? Aku bukan nak ajak kau dating, Mas Dura.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.8], "text": " Siapa pula nak berdating dengan kau?"}, {"timestamp": [2.56, 4.68], "text": " Aku bukan nak ajak kau dating, Mas Dura."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/791.wav": {"text": " Ish, takkan kita nak biarkan macam tu je? Jebat tu pekerja uais.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.92], "text": " Ish, takkan kita nak biarkan macam tu je? Jebat tu pekerja uais."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/174.wav": {"text": " Sejak hari pertama dia dibawa ke rumah itu, hanya air tangan wanita itu yang menjadi pilihannya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.68], "text": " Sejak hari pertama dia dibawa ke rumah itu, hanya air tangan wanita itu yang menjadi pilihannya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1063.wav": {"text": " Kau buat apa ni? Tak ada apa. Jawab jebat selamba.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.06], "text": " Kau buat apa ni?"}, {"timestamp": [1.82, 2.38], "text": " Tak ada apa."}, {"timestamp": [3.22, 4.24], "text": " Jawab jebat selamba."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/809.wav": {"text": " Ada kerja sikit makcik. Kejap lagi ya. Sahut gadis itu dari jauh.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.8], "text": " Ada kerja sikit makcik. Kejap lagi ya."}, {"timestamp": [3.48, 5.2], "text": " Sahut gadis itu dari jauh."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/149.wav": {"text": " Tak nak. Jawapnya selamba. Memang sengaja menguji kesabaran kakak.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.64], "text": " Tak nak."}, {"timestamp": [1.5, 2.34], "text": " Jawapnya selamba."}, {"timestamp": [3.08, 5.18], "text": " Memang sengaja menguji kesabaran kakak."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/946.wav": {"text": " Lagi? Tak habis habis lagi ke problem dengan jantan tu? Cari lain je lah, nyah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.18], "text": " Lagi? Tak habis habis lagi ke problem dengan jantan tu?"}, {"timestamp": [5.22, 6.56], "text": " Cari lain je lah, nyah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/498.wav": {"text": " Dia berasa bangga kerana dia mewarisi darah keterunan pahlawan. Abah!", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.72], "text": " Dia berasa bangga kerana dia mewarisi darah keterunan pahlawan."}, {"timestamp": [4.26, 4.78], "text": " Abah!"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/856.wav": {"text": " Alih-alih, putera tinggalkan dia dan dia buat kerja sorang-sorang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.8], "text": " Alih-alih, putera tinggalkan dia dan dia buat kerja sorang-sorang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/243.wav": {"text": " Memang aku tak handsome pun. Kau tak buta kan?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.68], "text": " Memang aku tak handsome pun."}, {"timestamp": [2.4, 3.4], "text": " Kau tak buta kan?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1317.wav": {"text": " Kemudian, dirapikan rambutnya dengan sikat. Jebat pandang cermin.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.78], "text": " Kemudian, dirapikan rambutnya dengan sikat."}, {"timestamp": [3.44, 4.74], "text": " Jebat pandang cermin."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/196.wav": {"text": " Abang jebat, duduklah dulu. Tak penat ke berdiri?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.92], "text": " Abang jebat, duduklah dulu."}, {"timestamp": [2.78, 3.86], "text": " Tak penat ke berdiri?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1144.wav": {"text": " Serius, Mahsura menghela nafas dengan wajah yang bersahaja.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.36], "text": " Serius, Mahsura menghela nafas dengan wajah yang bersahaja."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/72.wav": {"text": " Dia turut duduk menghadap Mas Dura. Yalah makcik. Takkan tipu pula.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.0], "text": " Dia turut duduk menghadap Mas Dura."}, {"timestamp": [2.76, 3.84], "text": " Yalah makcik."}, {"timestamp": [4.5, 5.7], "text": " Takkan tipu pula."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/431.wav": {"text": " Kau jangan nak tipu pula. Kau buat-buat jatuh je kan? Jangan harap aku nak percaya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.64], "text": " Kau jangan nak tipu pula."}, {"timestamp": [2.42, 3.84], "text": " Kau buat-buat jatuh je kan?"}, {"timestamp": [4.5, 5.86], "text": " Jangan harap aku nak percaya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/62.wav": {"text": " Cepatlah, apa dia? Sarimah mula hilang sabar", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.16], "text": " Cepatlah, apa dia?"}, {"timestamp": [2.92, 4.56], "text": " Sarimah mula hilang sabar"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/690.wav": {"text": " Pekak ke apa? Tak dengar apa budak ni cakap. Dia nampak abang jebat pegang tabung.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.8], "text": " Pekak ke apa? Tak dengar apa budak ni cakap."}, {"timestamp": [3.54, 6.08], "text": " Dia nampak abang jebat pegang tabung."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/931.wav": {"text": " Apa gelak-gelak? Buat kerjalah. Suka bergosip kan?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.26], "text": " Apa gelak-gelak? Buat kerjalah. Suka bergosip kan?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1499.wav": {"text": " Sudah, lagi lama kau kat sini, lagi banyak masalah yang kau timbulkan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.2], "text": " Sudah, lagi lama kau kat sini, lagi banyak masalah yang kau timbulkan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/127.wav": {"text": " Mas Dura mula rasa kurang senang apabila diingatkan tentang Tok Ayahnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.08], "text": " Mas Dura mula rasa kurang senang apabila diingatkan tentang Tok Ayahnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1174.wav": {"text": " Along tak setuju. Mana boleh semua ni jadi?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.56], "text": " Along tak setuju. Mana boleh semua ni jadi?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1537.wav": {"text": " Jebat rasa tangannya menggigil. Dia kembali menghadap Masura yang masih tidak sedar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.94], "text": " Jebat rasa tangannya menggigil."}, {"timestamp": [2.66, 5.5], "text": " Dia kembali menghadap Masura yang masih tidak sedar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/95.wav": {"text": " Kau ni, Mastura, usik sikit aje dah tarik muncung.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.72], "text": " Kau ni, Mastura, usik sikit aje dah tarik muncung."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/853.wav": {"text": " Sekali lagi Dacik datang kepadanya. Jebat tetap melayan permintaan anak kecil itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.5], "text": " Sekali lagi Dacik datang kepadanya. Jebat tetap melayan permintaan anak kecil itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/515.wav": {"text": " Kena tanggung rasa sakit. Kenapa Abah buat kalau salah?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.5], "text": " Kena tanggung rasa sakit."}, {"timestamp": [2.18, 3.76], "text": " Kenapa Abah buat kalau salah?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1530.wav": {"text": " Jebat masih berusaha meminta bantuan. Tiada sesiapa di kawasan itu yang mendengar ceritanya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.36], "text": " Jebat masih berusaha meminta bantuan."}, {"timestamp": [3.44, 6.26], "text": " Tiada sesiapa di kawasan itu yang mendengar ceritanya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/6.wav": {"text": " Memanglah anak gadis itu ceria orangnya Selama enam tahun tinggal di England kerana belajar dan bekerja", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.9], "text": " Memanglah anak gadis itu ceria orangnya"}, {"timestamp": [2.9, 6.5], "text": " Selama enam tahun tinggal di England kerana belajar dan bekerja"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1505.wav": {"text": " Matura pandang kolam ikan yang keruh airnya. Dia telan lio.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.64], "text": " Matura pandang kolam ikan yang keruh airnya."}, {"timestamp": [3.4, 4.24], "text": " Dia telan lio."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/99.wav": {"text": " Mas Dura ceria semula. Ya, Hang Jebat tu kan?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.32], "text": " Mas Dura ceria semula."}, {"timestamp": [2.06, 4.2], "text": " Ya, Hang Jebat tu kan?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/816.wav": {"text": " Cerita ma'awal kepada Salimah. Ya, Weiss pun kadang-kadang bising juga bila Hana selalu balik lambat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.9], "text": " Cerita ma'awal kepada Salimah."}, {"timestamp": [2.66, 7.28], "text": " Ya, Weiss pun kadang-kadang bising juga bila Hana selalu balik lambat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1171.wav": {"text": " Sebab dia tak ada harta. Kerja cuma kuliah je. Apa bezanya abang jebat tu dengan abang Long dulu?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.04], "text": " Sebab dia tak ada harta. Kerja cuma kuliah je."}, {"timestamp": [3.78, 6.2], "text": " Apa bezanya abang jebat tu dengan abang Long dulu?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/679.wav": {"text": " Mereka tuduh jebat mencuri duit tabung surau, Mas Beritahu Makcik Sari", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.54], "text": " Mereka tuduh jebat mencuri duit tabung surau, Mas"}, {"timestamp": [3.54, 5.32], "text": " Beritahu Makcik Sari"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/59.wav": {"text": " Kau ni nak cakap ke tidak? A, E, M.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.9], "text": " Kau ni nak cakap ke tidak?"}, {"timestamp": [2.84, 4.5], "text": " A, E, M."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1062.wav": {"text": " Wahab sudah berada di belakangnya. Wajah abangnya sungguh serius.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.94], "text": " Wahab sudah berada di belakangnya."}, {"timestamp": [2.7, 4.44], "text": " Wajah abangnya sungguh serius."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/709.wav": {"text": " Razali telan Ailiu. Dia diam seketika. Satu juta?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.2], "text": " Razali telan Ailiu. Dia diam seketika."}, {"timestamp": [3.88, 4.64], "text": " Satu juta?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/765.wav": {"text": " Dah ada orang lain ke? Ada sendu pada pertanyaan itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.32], "text": " Dah ada orang lain ke?"}, {"timestamp": [2.04, 3.82], "text": " Ada sendu pada pertanyaan itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1446.wav": {"text": " Sudah-sudahlah kacau aku. Kau nak apa sebenarnya? Jebat Mundah mandi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.26], "text": " Sudah-sudahlah kacau aku. Kau nak apa sebenarnya?"}, {"timestamp": [4.04, 5.16], "text": " Jebat Mundah mandi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/490.wav": {"text": " Abah, malam ni boleh ajar je buat buah yang baru tak?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.54], "text": " Abah, malam ni boleh ajar je buat buah yang baru tak?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/305.wav": {"text": " Boleh? Boleh. Masuk ajalah. Bukan kau tak biasa masuk rumah Tan Sri ni.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.4], "text": " Boleh?"}, {"timestamp": [1.14, 1.7], "text": " Boleh."}, {"timestamp": [2.7, 6.02], "text": " Masuk ajalah. Bukan kau tak biasa masuk rumah Tan Sri ni."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1263.wav": {"text": " Kau cakap dengan kakak kau yang kau nak kahwin dengan aku. Kau memang melampau dah, Mak.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.76], "text": " Kau cakap dengan kakak kau yang kau nak kahwin dengan aku."}, {"timestamp": [3.24, 4.72], "text": " Kau memang melampau dah, Mak."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/980.wav": {"text": " Mastura senyum-senyum. Entah apa yang dia fikirkan. Dia sangat mengetahui jadual kerja jebat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.6], "text": " Mastura senyum-senyum. Entah apa yang dia fikirkan. Dia sangat mengetahui jadual kerja jebat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/842.wav": {"text": " Mak Ngah nak apa? Mintakan ayam BBQ untuk Mak Ngah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.04], "text": " Mak Ngah nak apa?"}, {"timestamp": [1.82, 4.3], "text": " Mintakan ayam BBQ untuk Mak Ngah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1055.wav": {"text": " Tapi kalau Lu nak gua tempahkan untuk Lu, boleh je. Dia senyum sinis.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.1], "text": " Tapi kalau Lu nak gua tempahkan untuk Lu, boleh je."}, {"timestamp": [4.94, 5.92], "text": " Dia senyum sinis."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1221.wav": {"text": " Paling takut kena marah dengan Hana. Hatinya rasa gementa setiap kali berdepan dengan Hana.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.56], "text": " Paling takut kena marah dengan Hana."}, {"timestamp": [2.4, 5.24], "text": " Hatinya rasa gementa setiap kali berdepan dengan Hana."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1064.wav": {"text": " Pakai baju tu cepat. Marah Wahab. Adiknya tak sepatut membuka baju sesuka hati.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.14], "text": " Pakai baju tu cepat."}, {"timestamp": [1.82, 2.56], "text": " Marah Wahab."}, {"timestamp": [3.12, 5.64], "text": " Adiknya tak sepatut membuka baju sesuka hati."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1363.wav": {"text": " Siapa ayah cik kau? Aku tak pernah mengaku kau ni anak saudara aku.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.36], "text": " Siapa ayah cik kau? Aku tak pernah mengaku kau ni anak saudara aku."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1443.wav": {"text": " Jawapan Mas Durai tu betul-betul buat Jebat rasa tak puas hati. Terbakar hatinya dengan sikap degil gadis itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.72], "text": " Jawapan Mas Durai tu betul-betul buat Jebat rasa tak puas hati. Terbakar hatinya dengan sikap degil gadis itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/121.wav": {"text": " Kau ni waras ke tidak? Kalau Anis tu makcik nak jodohkan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.66], "text": " Kau ni waras ke tidak?"}, {"timestamp": [2.56, 4.46], "text": " Kalau Anis tu makcik nak jodohkan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/888.wav": {"text": " Daki siap tiru gaya je buat bercakap kepadanya tadi. Dengan muka serius dan sorotan mata tajam,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.06], "text": " Daki siap tiru gaya je buat bercakap kepadanya tadi."}, {"timestamp": [4.46, 7.04], "text": " Dengan muka serius dan sorotan mata tajam,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1532.wav": {"text": " Jebat tarik nafas dalam-dalam. Mahu tak mahu, dia kena lakukan juga.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.84], "text": " Jebat tarik nafas dalam-dalam."}, {"timestamp": [2.66, 5.22], "text": " Mahu tak mahu, dia kena lakukan juga."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/940.wav": {"text": " Dia dah biasa dengan perangai lembut lelaki itu. Walaupun orangnya lembut dan bermulut celupa,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.16], "text": " Dia dah biasa dengan perangai lembut lelaki itu."}, {"timestamp": [4.48, 6.94], "text": " Walaupun orangnya lembut dan bermulut celupa,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/801.wav": {"text": " Ituhah, seorang di utara, seorang lagi di selatan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.86], "text": " Ituhah, seorang di utara, seorang lagi di selatan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1029.wav": {"text": " Memang di mata lelaki itu ada parut, tapi tidaklah begitu mencacatkan wajahnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.24], "text": " Memang di mata lelaki itu ada parut, tapi tidaklah begitu mencacatkan wajahnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/452.wav": {"text": " Usai menunaikan solat subuh, jebat mendadak tangan berdoa untuk kesejahteraan diri dan kedua-dua orang ibu bapanya yang telah lama kembali ke rahmatullah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 10.76], "text": " Usai menunaikan solat subuh, jebat mendadak tangan berdoa untuk kesejahteraan diri dan kedua-dua orang ibu bapanya yang telah lama kembali ke rahmatullah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1384.wav": {"text": " Khalid ketawa puas hati. Akhirnya, jadi milik dia juga keris itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.88], "text": " Khalid ketawa puas hati."}, {"timestamp": [2.6, 5.36], "text": " Akhirnya, jadi milik dia juga keris itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/8.wav": {"text": " Matura masuk ke dalam rumah tanpa dipelawa. Apa yang nak dikisahkan?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.8], "text": " Matura masuk ke dalam rumah tanpa dipelawa."}, {"timestamp": [3.58, 5.04], "text": " Apa yang nak dikisahkan?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/323.wav": {"text": " Melaksanakan tugas-tugas yang sepatutnya. Sedang sibuk dia terbongkok-bongkok menyusun sayuran ke dalam peti ais.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.48], "text": " Melaksanakan tugas-tugas yang sepatutnya."}, {"timestamp": [3.14, 6.72], "text": " Sedang sibuk dia terbongkok-bongkok menyusun sayuran ke dalam peti ais."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1386.wav": {"text": " Itu abah jebat punya. Jebat meluru ke arah Khalid.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.42], "text": " Itu abah jebat punya."}, {"timestamp": [2.38, 4.04], "text": " Jebat meluru ke arah Khalid."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1441.wav": {"text": " Soal jebat, pandangan mereka bertemu. Takut juga, Mastura, apabila jebat memandangnya seperti ayam yang mahu disembelih.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.88], "text": " Soal jebat, pandangan mereka bertemu."}, {"timestamp": [3.62, 8.0], "text": " Takut juga, Mastura, apabila jebat memandangnya seperti ayam yang mahu disembelih."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/796.wav": {"text": " Memandangkan Hanah dan Uwais mengikut Tan Sri Kejakarta, kedua-dua orang cucu kembannya berada di dalam jagaan masturah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.64], "text": " Memandangkan Hanah dan Uwais mengikut Tan Sri Kejakarta, kedua-dua orang cucu kembannya berada di dalam jagaan masturah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1349.wav": {"text": " Sangkal Wahab, dia tak mahu Uncle Kwan mencederakan ayah ciknya sekeluarga.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.16], "text": " Sangkal Wahab, dia tak mahu Uncle Kwan mencederakan ayah ciknya sekeluarga."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/739.wav": {"text": " Aku minta kau jangan ada apa-apa perasaan kepada aku. Tolonglah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.0], "text": " Aku minta kau jangan ada apa-apa perasaan kepada aku."}, {"timestamp": [4.76, 5.3], "text": " Tolonglah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/665.wav": {"text": " Oh, kau tunjuk lagak ye. Tak nak menjerit?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.12], "text": " Oh, kau tunjuk lagak ye. Tak nak menjerit?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/368.wav": {"text": " Tolong! Ada pencuri! Jerit Mas Dura sekuat hati.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.26], "text": " Tolong! Ada pencuri!"}, {"timestamp": [3.4, 5.14], "text": " Jerit Mas Dura sekuat hati."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1486.wav": {"text": " Mas Dura bersuara manja. Jebat dah naik tension. Bukan tu maksud aku.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.5], "text": " Mas Dura bersuara manja."}, {"timestamp": [2.2, 3.34], "text": " Jebat dah naik tension."}, {"timestamp": [4.16, 5.24], "text": " Bukan tu maksud aku."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/240.wav": {"text": " Jebat makin selamba. Muka tak ada perasaan mengutuk Mas Dura. Yalah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.28], "text": " Jebat makin selamba."}, {"timestamp": [1.98, 4.12], "text": " Muka tak ada perasaan mengutuk Mas Dura."}, {"timestamp": [4.86, 5.22], "text": " Yalah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/195.wav": {"text": " Bebel Sarimah. Dia menghilang ke dapur. Tinggal jebat berdua dengan Mastura.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.38], "text": " Bebel Sarimah. Dia menghilang ke dapur. Tinggal jebat berdua dengan Mastura."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1216.wav": {"text": " Tengok gaya serius wanita itu, dia boleh rasakan pasti ada kaitan dengan masjid.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.92], "text": " Tengok gaya serius wanita itu, dia boleh rasakan pasti ada kaitan dengan masjid."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/701.wav": {"text": " Baik. Kau nak sumbat sangat di dalam penjara kan? Kau boleh pergi lapor polis.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.18], "text": " Baik. Kau nak sumbat sangat di dalam penjara kan? Kau boleh pergi lapor polis."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1156.wav": {"text": " Akui Mas Dura tanpa rasa ragu. Astagfirullah. Angah!", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.7], "text": " Akui Mas Dura tanpa rasa ragu."}, {"timestamp": [3.22, 4.18], "text": " Astagfirullah."}, {"timestamp": [5.06, 5.5], "text": " Angah!"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1148.wav": {"text": " Angah main-main je kan? Hana tak tahu sama ada Mas Dura serius nak bercerita.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.5], "text": " Angah main-main je kan?"}, {"timestamp": [2.22, 4.76], "text": " Hana tak tahu sama ada Mas Dura serius nak bercerita."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/354.wav": {"text": " Putera, tolong ambilkan angas susu coklat. Pintanya, tangan kanan dihulur tanpa memanang putera.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.98], "text": " Putera, tolong ambilkan angas susu coklat."}, {"timestamp": [3.66, 7.28], "text": " Pintanya, tangan kanan dihulur tanpa memanang putera."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/747.wav": {"text": " Mas percaya abang tak buat. Lagipun, orang jahat akan balas setiap perlakuan buruk yang berlaku pada dia.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.82], "text": " Mas percaya abang tak buat."}, {"timestamp": [2.58, 7.32], "text": " Lagipun, orang jahat akan balas setiap perlakuan buruk yang berlaku pada dia."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/660.wav": {"text": " Tapi bukan aku. Tengok muka kau saja, aku dah tahu yang kau ni bukan orang baik-baik.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.58], "text": " Tapi bukan aku. Tengok muka kau saja, aku dah tahu yang kau ni bukan orang baik-baik."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1511.wav": {"text": " Kejung kolam pun masanggung. Jangan nak mengarut. Kalau kau terjun sekalipun, aku takkan percaya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.7], "text": " Kejung kolam pun masanggung."}, {"timestamp": [2.34, 3.2], "text": " Jangan nak mengarut."}, {"timestamp": [3.78, 6.26], "text": " Kalau kau terjun sekalipun, aku takkan percaya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/717.wav": {"text": " Apa kau dapat? Pasal kau orang kacau bakal suami aku.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.84], "text": " Apa kau dapat?"}, {"timestamp": [1.62, 4.54], "text": " Pasal kau orang kacau bakal suami aku."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/513.wav": {"text": " Sepatutnya Abah dah buang. Tapi susah. Abah tak ada duit nak buang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.72], "text": " Sepatutnya Abah dah buang. Tapi susah. Abah tak ada duit nak buang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1361.wav": {"text": " Namun begitu, tapak kaki Khalid singgah di tubuh kerdilnya sehingga tercampak ke dinding.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.88], "text": " Namun begitu, tapak kaki Khalid singgah di tubuh kerdilnya sehingga tercampak ke dinding."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1513.wav": {"text": " Jebat terus mengatur langkah meninggalkan Masura di tepi kolam ikan. Dia langsung tak berpaling ke belakang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.94], "text": " Jebat terus mengatur langkah meninggalkan Masura di tepi kolam ikan."}, {"timestamp": [4.66, 6.46], "text": " Dia langsung tak berpaling ke belakang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/596.wav": {"text": " Mita, dia boleh digelas seorang sniper, tetapi dia bukan pembunuh upahan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.86], "text": " Mita, dia boleh digelas seorang sniper, tetapi dia bukan pembunuh upahan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1235.wav": {"text": " Jebat, akak bukan nak merendahkan kau.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.98], "text": " Jebat, akak bukan nak merendahkan kau."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/540.wav": {"text": " Tiada lagi kereta Mazda di halaman rumah. Jebat, pergi masuk tidur dalam bilik.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.18], "text": " Tiada lagi kereta Mazda di halaman rumah."}, {"timestamp": [3.56, 6.16], "text": " Jebat, pergi masuk tidur dalam bilik."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/967.wav": {"text": " Tak payah nak propal, Nyah. Jadi ajalah heroin berwatak jahat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.72], "text": " Tak payah nak propal, Nyah."}, {"timestamp": [2.54, 4.76], "text": " Jadi ajalah heroin berwatak jahat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/704.wav": {"text": " Aku akan saman lebih daripada satu juta. Itu belum termasuk kecederaan yang kau orang buat ke Abang Jebat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.2], "text": " Aku akan saman lebih daripada satu juta."}, {"timestamp": [2.88, 6.14], "text": " Itu belum termasuk kecederaan yang kau orang buat ke Abang Jebat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/821.wav": {"text": " Itulah. Tapi dalam-dalam sibuk, sempat juga dia menjaga cucu-cucu aku yang aktif tu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.24], "text": " Itulah. Tapi dalam-dalam sibuk, sempat juga dia menjaga cucu-cucu aku yang aktif tu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/934.wav": {"text": " Berbulu je mata mak tengok aksi manja geli dia tunyah. Coy sangat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.34], "text": " Berbulu je mata mak tengok aksi manja geli dia tunyah."}, {"timestamp": [4.0, 4.54], "text": " Coy sangat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1085.wav": {"text": " Tanya Hana pula, lalu dia berlutut di hadapan anak perempuannya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.3], "text": " Tanya Hana pula, lalu dia berlutut di hadapan anak perempuannya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1543.wav": {"text": " Jebat tarik nafas dalam-dalam. Mahu tak mahu, dia kena lakukan juga.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.84], "text": " Jebat tarik nafas dalam-dalam."}, {"timestamp": [2.66, 5.22], "text": " Mahu tak mahu, dia kena lakukan juga."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/407.wav": {"text": " Jebat sedikit tenganga. Ih, tak boleh blah jawapan dia. Mencabar kesabaran aku betul Mina obses ni.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.4], "text": " Jebat sedikit tenganga."}, {"timestamp": [2.22, 4.12], "text": " Ih, tak boleh blah jawapan dia."}, {"timestamp": [4.9, 7.3], "text": " Mencabar kesabaran aku betul Mina obses ni."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/702.wav": {"text": " Biarkan polis siasat. Tapi ingat, Zali. Kalau Abang Jebat tak bersalah...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.0], "text": " Biarkan polis siasat. Tapi ingat, Zali. Kalau Abang Jebat tak bersalah..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/457.wav": {"text": " Jebat memejamkan mata. Fikirannya mula mengingbau pada zaman kanak-kanaknya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.22], "text": " Jebat memejamkan mata. Fikirannya mula mengingbau pada zaman kanak-kanaknya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1340.wav": {"text": " Tidak bagi jebat. Adiknya itu selalu dipukul dan dicaci maki.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.74], "text": " Tidak bagi jebat. Adiknya itu selalu dipukul dan dicaci maki."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1057.wav": {"text": " Mereka terkaku apabila merhatikan sesuatu buah jebat yang tidak berbaju bahkan mereka berpandangan sesama sendiri.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.12], "text": " Mereka terkaku apabila merhatikan sesuatu buah jebat yang tidak berbaju bahkan mereka berpandangan sesama sendiri."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1168.wav": {"text": " Lebih payah lagi apabila bercakap dengan orang yang sudah buta kerana cinta.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.06], "text": " Lebih payah lagi apabila bercakap dengan orang yang sudah buta kerana cinta."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/887.wav": {"text": " Pak Ngacakap, Wapuaini.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.42], "text": " Pak Ngacakap, Wapuaini."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/484.wav": {"text": " Kalau sama, macam mana ibu nak bezakan kamu berdua? Jawapan itu buat jebat tersengih.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.94], "text": " Kalau sama, macam mana ibu nak bezakan kamu berdua?"}, {"timestamp": [4.6, 6.64], "text": " Jawapan itu buat jebat tersengih."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/76.wav": {"text": " Dia mula membayangkan wajah lelaki yang dah berjaya menawan hatinya. Orangnya mungkin tak tahu apa yang dia buat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.64], "text": " Dia mula membayangkan wajah lelaki yang dah berjaya menawan hatinya."}, {"timestamp": [4.36, 5.16], "text": " Orangnya mungkin tak tahu apa yang dia buat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1534.wav": {"text": " Tangan kanan pula menekan bahagian mulut mastura supaya sedikit terbuka.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.54], "text": " Tangan kanan pula menekan bahagian mulut mastura supaya sedikit terbuka."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/172.wav": {"text": " Dia baru sahaja selesai menghantar bekalan ikan ke beberapa buah restoran sekitar yang membuat tempahan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.02], "text": " Dia baru sahaja selesai menghantar bekalan ikan ke beberapa buah restoran sekitar yang membuat tempahan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/205.wav": {"text": " Jawab Jebat. Kali ini pandangannya menghala ke tengah laman rumah Sarimah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.72], "text": " Jawab Jebat. Kali ini pandangannya menghala ke tengah laman rumah Sarimah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/430.wav": {"text": " Sakit ni. Tolonglah. Masura merengik manja. Jebat tersengis sambil ketawa.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.6], "text": " Sakit ni. Tolonglah."}, {"timestamp": [3.28, 4.64], "text": " Masura merengik manja."}, {"timestamp": [5.26, 6.84], "text": " Jebat tersengis sambil ketawa."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1522.wav": {"text": " Dia mula berasa panik dan rasa serba salah. Menyesal dia mencabar gadis itu supaya terjun. Dia ingatkan Masura takkan sanggup terjun memandangkan air kolam yang kotor dan keruh itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.7], "text": " Dia mula berasa panik dan rasa serba salah."}, {"timestamp": [3.38, 5.86], "text": " Menyesal dia mencabar gadis itu supaya terjun."}, {"timestamp": [6.38, 11.58], "text": " Dia ingatkan Masura takkan sanggup terjun memandangkan air kolam yang kotor dan keruh itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/189.wav": {"text": " Pertama, waktu Zohor dah nak masuk ni makcik.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.78], "text": " Pertama, waktu Zohor dah nak masuk ni makcik."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/58.wav": {"text": " Mastura tersipu-sipu malu. Seganlah pula dia hendak memberitahu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.94], "text": " Mastura tersipu-sipu malu."}, {"timestamp": [2.6, 4.76], "text": " Seganlah pula dia hendak memberitahu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/158.wav": {"text": " Sakit angau. Buatnya jebat tu tak nakkan kau, baru padan muka.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.68], "text": " Sakit angau. Buatnya jebat tu tak nakkan kau, baru padan muka."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/807.wav": {"text": " Sarimah turut membalasnya. Mas! teriak Sarimah dengan suara yang kuat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.6], "text": " Sarimah turut membalasnya."}, {"timestamp": [2.22, 5.72], "text": " Mas! teriak Sarimah dengan suara yang kuat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/840.wav": {"text": " Ada sesuatu yang nakal terlintas di fikirannya. Dakik sayang, sini kejap.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.04], "text": " Ada sesuatu yang nakal terlintas di fikirannya."}, {"timestamp": [3.72, 6.02], "text": " Dakik sayang, sini kejap."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/339.wav": {"text": " Mas Dura menguap beberapa kali. Kakinya mengatur langkah menuruni anak tangga.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.78], "text": " Mas Dura menguap beberapa kali. Kakinya mengatur langkah menuruni anak tangga."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1481.wav": {"text": " Mas akan tetap ikut tanpa sebarang batahan, sayang. Mas Tura senyum comel.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.98], "text": " Mas akan tetap ikut tanpa sebarang batahan, sayang."}, {"timestamp": [3.6, 4.96], "text": " Mas Tura senyum comel."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/954.wav": {"text": " Keras kan idea mak? Pop! Botol lotion.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.78], "text": " Keras kan idea mak?"}, {"timestamp": [2.4, 4.04], "text": " Pop! Botol lotion."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/273.wav": {"text": " Pintar Mastura Tayang Muka Tagih Simpati", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.04], "text": " Pintar Mastura"}, {"timestamp": [1.04, 2.06], "text": " Tayang Muka"}, {"timestamp": [2.06, 3.18], "text": " Tagih Simpati"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/602.wav": {"text": " Kenapa kau tak jadi askar je? Tak minat? Lagipun...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.78], "text": " Kenapa kau tak jadi askar je?"}, {"timestamp": [2.52, 3.16], "text": " Tak minat?"}, {"timestamp": [3.8, 4.6], "text": " Lagipun..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1379.wav": {"text": " Tapi dihalang oleh Wahab. Ayahcik, jangan pukul dia. Kesian adik Wahab, Ayahcik.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.62], "text": " Tapi dihalang oleh Wahab."}, {"timestamp": [2.84, 4.76], "text": " Ayahcik, jangan pukul dia."}, {"timestamp": [5.44, 6.96], "text": " Kesian adik Wahab, Ayahcik."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/687.wav": {"text": " Saya nampak jebat pegang tamu surau.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.2], "text": " Saya nampak jebat pegang tamu surau."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1146.wav": {"text": " Nak sentap dengan jawapan berani itu. Apa?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.16], "text": " Nak sentap dengan jawapan berani itu."}, {"timestamp": [2.98, 3.24], "text": " Apa?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/423.wav": {"text": " Okeylah, orang nak turunlah ni. Tertekan pula dia. Mastura turun juga.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.48], "text": " Okeylah, orang nak turunlah ni."}, {"timestamp": [3.14, 4.22], "text": " Tertekan pula dia."}, {"timestamp": [4.9, 5.92], "text": " Mastura turun juga."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/495.wav": {"text": " Ilmu persilatan yang diketahui abahnya adalah ketinggalan daripada arwah atuknya yang juga seorang ustaz.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.42], "text": " Ilmu persilatan yang diketahui abahnya adalah ketinggalan daripada arwah atuknya yang juga seorang ustaz."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/621.wav": {"text": " Hoi, jebat! Kesini kau! teriak Razali.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.78], "text": " Hoi, jebat! Kesini kau! teriak Razali."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/925.wav": {"text": " Dia sempat mencapai tisu di dalam kotak dan dibersihkan tangannya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.78], "text": " Dia sempat mencapai tisu di dalam kotak dan dibersihkan tangannya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/242.wav": {"text": " Mas Duran mencebeh, sengaja nak balas balik rasa sakit dalam hatinya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.48], "text": " Mas Duran mencebeh, sengaja nak balas balik rasa sakit dalam hatinya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/12.wav": {"text": " Takkan tak boleh kot. Tak suka mas datang, ya? Tawa manjanya kedengaran.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.3], "text": " Takkan tak boleh kot."}, {"timestamp": [1.96, 3.16], "text": " Tak suka mas datang, ya?"}, {"timestamp": [3.88, 5.3], "text": " Tawa manjanya kedengaran."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1187.wav": {"text": " Siap mencapai tualah dan berniat untuk ke bilik air.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.26], "text": " Siap mencapai tualah dan berniat untuk ke bilik air."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/531.wav": {"text": " Mungkin kerana gagal memahami perbualan di antara Abah dan Uncle Kwan. Uncle Kwan cakap,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.04], "text": " Mungkin kerana gagal memahami perbualan di antara Abah dan Uncle Kwan."}, {"timestamp": [4.72, 5.8], "text": " Uncle Kwan cakap,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1155.wav": {"text": " Terang ke yang pasti Angah nak kahwin dengan dia?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.16], "text": " Terang ke yang pasti Angah nak kahwin dengan dia?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/270.wav": {"text": " Dan macam obsesi pun ada. Muka cun tapi berani habis.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.56], "text": " Dan macam obsesi pun ada."}, {"timestamp": [2.32, 5.06], "text": " Muka cun tapi berani habis."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/938.wav": {"text": " Kau samak je lah balik rumah nanti. Mas Tura ketawa. Gila celupa mulut dia ni.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.14], "text": " Kau samak je lah balik rumah nanti."}, {"timestamp": [3.56, 4.5], "text": " Mas Tura ketawa."}, {"timestamp": [5.24, 6.84], "text": " Gila celupa mulut dia ni."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/256.wav": {"text": " Mastura terkadu. Sampai hati. Aku ni punya lah syok kat dia.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.1], "text": " Mastura terkadu."}, {"timestamp": [1.72, 2.76], "text": " Sampai hati."}, {"timestamp": [3.34, 4.86], "text": " Aku ni punya lah syok kat dia."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/909.wav": {"text": " Mastura memberi alasan. Makan malam dengan Abang Jebat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.48], "text": " Mastura memberi alasan."}, {"timestamp": [2.16, 3.7], "text": " Makan malam dengan Abang Jebat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1009.wav": {"text": " Baby konon. Kau ingat dia bayi baru lahir ke? Boyo punya mamat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.56], "text": " Baby konon. Kau ingat dia bayi baru lahir ke? Boyo punya mamat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1307.wav": {"text": " Cantik sebab nak jumpa Abang Jebat. Masudah dah bersedia untuk kembali.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.9], "text": " Cantik sebab nak jumpa Abang Jebat."}, {"timestamp": [2.5, 3.9], "text": " Masudah dah bersedia untuk kembali."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/98.wav": {"text": " Dah syak siapa Mr. J yang kau masukkan tu. Betul makcik tahu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.78], "text": " Dah syak siapa Mr. J yang kau masukkan tu."}, {"timestamp": [4.12, 5.1], "text": " Betul makcik tahu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1001.wav": {"text": " Walaupun dia cuba menindakkan kewujudan mastura di situ, namun matanya tetap juga nak mencuri pandang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.38], "text": " Walaupun dia cuba menindakkan kewujudan mastura di situ, namun matanya tetap juga nak mencuri pandang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/792.wav": {"text": " Kebajikan dia perlu dijaga. Keselamatan dia bahawa tanggungjawab uas juga.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.64], "text": " Kebajikan dia perlu dijaga. Keselamatan dia bahawa tanggungjawab uas juga."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/9.wav": {"text": " Dia sudah biasa keluar masuk rumah itu. Spontan dia memeluk bahu Sarimah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.1], "text": " Dia sudah biasa keluar masuk rumah itu."}, {"timestamp": [2.86, 4.96], "text": " Spontan dia memeluk bahu Sarimah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1419.wav": {"text": " di hadapan deretan shillelagh yang hanya disewakan apabila tiba musim buah sahaja.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.92], "text": " di hadapan deretan shillelagh yang hanya disewakan apabila tiba musim buah sahaja."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1371.wav": {"text": " Itu bukan keris ayahcik. Itu abah jebat yang punya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.94], "text": " Itu bukan keris ayahcik."}, {"timestamp": [2.54, 4.0], "text": " Itu abah jebat yang punya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/351.wav": {"text": " Mastura mengikat rambutnya yang panjang separas bahu. Dia sedang berfikir selepas sarapan ke mana dia mahu pergi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.9], "text": " Mastura mengikat rambutnya yang panjang separas bahu."}, {"timestamp": [3.5, 6.42], "text": " Dia sedang berfikir selepas sarapan ke mana dia mahu pergi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1232.wav": {"text": " Saya tak pernah terfikir nak pikat adik Kak Hana tu. Demi Allah, Kak.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.62], "text": " Saya tak pernah terfikir nak pikat adik Kak Hana tu."}, {"timestamp": [3.06, 3.88], "text": " Demi Allah, Kak."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/728.wav": {"text": " Ingat, kalau aku dengar gosip buruk pasal Abang Jebat, aku tahulah mulut bau longkang siapa yang bau cerita tu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.78], "text": " Ingat, kalau aku dengar gosip buruk pasal Abang Jebat, aku tahulah mulut bau longkang siapa yang bau cerita tu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1073.wav": {"text": " Jebat tak akan terjebat dengan Uncle Kwan dan Double Dragon.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.26], "text": " Jebat tak akan terjebat dengan Uncle Kwan dan Double Dragon."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/952.wav": {"text": " Alah, susah-susah kau perangkap je hang jebat tu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.5], "text": " Alah, susah-susah kau perangkap je hang jebat tu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/777.wav": {"text": " Suara ma'awa agak kuat, tapi diperlahankan apabila Sarimah memberi isyarat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.52], "text": " Suara ma'awa agak kuat, tapi diperlahankan apabila Sarimah memberi isyarat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/43.wav": {"text": " Dia memang sengaja ponteng kerja. Entah kenapa, sejak air akhir ni...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.8], "text": " Dia memang sengaja ponteng kerja."}, {"timestamp": [2.54, 5.4], "text": " Entah kenapa, sejak air akhir ni..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/781.wav": {"text": " Kenapa tak report polis saja? Biar diorang tu masuk lokap sebab menyerang orang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.92], "text": " Kenapa tak report polis saja?"}, {"timestamp": [2.78, 5.02], "text": " Biar diorang tu masuk lokap sebab menyerang orang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/600.wav": {"text": " Jawab jebat, dia polis atau tenterakah?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.94], "text": " Jawab jebat, dia polis atau tenterakah?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1407.wav": {"text": " Sememangnya telah diputuskan di mahkamah. Selain dia, orang yang berhak menjaga jebat ialah ibu saudaranya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.46], "text": " Sememangnya telah diputuskan di mahkamah."}, {"timestamp": [3.08, 7.84], "text": " Selain dia, orang yang berhak menjaga jebat ialah ibu saudaranya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1328.wav": {"text": " Sentiasa datang dan pergi sama ada di alam jaga mahupun lainnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.36], "text": " Sentiasa datang dan pergi sama ada di alam jaga mahupun lainnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1249.wav": {"text": " Dan saya berterima kasih kepada Kak Hanah setuah satu raga. Tolonglah jangan bersangka keburuk kat saya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.02], "text": " Dan saya berterima kasih kepada Kak Hanah setuah satu raga."}, {"timestamp": [3.32, 5.76], "text": " Tolonglah jangan bersangka keburuk kat saya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/538.wav": {"text": " Uncle Kwan sangat mesra dengannya. Uncle Kwan tak memanggilnya Jebat, tetapi Long.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.8], "text": " Uncle Kwan sangat mesra dengannya."}, {"timestamp": [2.5, 5.48], "text": " Uncle Kwan tak memanggilnya Jebat, tetapi Long."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/964.wav": {"text": " Menipu tu berdosa. Lagipun, apa pasal kau nak suruh aku buat macam perempuan jahat dalam sinetron tu?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.24], "text": " Menipu tu berdosa."}, {"timestamp": [2.3, 6.72], "text": " Lagipun, apa pasal kau nak suruh aku buat macam perempuan jahat dalam sinetron tu?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/197.wav": {"text": " Jebat duduk juga di atas kerusi yang diletakkan di beranda rumah Mastura pula duduk di atas buah yan", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.42], "text": " Jebat duduk juga di atas kerusi yang diletakkan di beranda rumah"}, {"timestamp": [4.42, 7.18], "text": " Mastura pula duduk di atas buah yan"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/593.wav": {"text": " Dia layak menjaga dan menggunakan senapang patah itu untuk tujuan perlindungan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.3], "text": " Dia layak menjaga dan menggunakan senapang patah itu untuk tujuan perlindungan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/0.wav": {"text": " Bukan kerana aku tak cinta.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.6], "text": " Bukan kerana aku tak cinta."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/694.wav": {"text": " Tuduh Razali. Aku nak tahu. Kau ni...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.9], "text": " Tuduh Razali."}, {"timestamp": [2.26, 2.98], "text": " Aku nak tahu."}, {"timestamp": [3.76, 4.66], "text": " Kau ni..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/657.wav": {"text": " Dia ingat pesan Uwais kepadanya. Dalam keadaan apapun, dia perlu bersabar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.82], "text": " Dia ingat pesan Uwais kepadanya."}, {"timestamp": [2.66, 5.62], "text": " Dalam keadaan apapun, dia perlu bersabar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1238.wav": {"text": " Kalau betul dia yang suka-sukakan kau, akak minta sangat-sangat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.56], "text": " Kalau betul dia yang suka-sukakan kau,"}, {"timestamp": [2.88, 4.22], "text": " akak minta sangat-sangat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1476.wav": {"text": " Oh, jadi kau akan ikut ajalah semua yang aku suruh? Tanya je Bart dengan pandangan sinis.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.78], "text": " Oh, jadi kau akan ikut ajalah semua yang aku suruh?"}, {"timestamp": [4.46, 6.5], "text": " Tanya je Bart dengan pandangan sinis."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/347.wav": {"text": " Good morning, sexy boy! Sempat dia ketawa sambil merenung sekilas punggung adiknya yang hanya memakai jin lusuh.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.72], "text": " Good morning, sexy boy!"}, {"timestamp": [2.46, 7.28], "text": " Sempat dia ketawa sambil merenung sekilas punggung adiknya yang hanya memakai jin lusuh."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1395.wav": {"text": " Angka Kuan? Wahab makin berasa cemas. Khalid terpinga-pinga.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.72], "text": " Angka Kuan?"}, {"timestamp": [1.48, 3.06], "text": " Wahab makin berasa cemas."}, {"timestamp": [3.68, 4.86], "text": " Khalid terpinga-pinga."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/24.wav": {"text": " Siapa lagi nak diharapkan? Mastura mengangkat sayur kubis yang siap digoreng dan diletakkan ke atas pinggan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.62], "text": " Siapa lagi nak diharapkan?"}, {"timestamp": [2.26, 6.84], "text": " Mastura mengangkat sayur kubis yang siap digoreng dan diletakkan ke atas pinggan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1033.wav": {"text": " Spesies sutun. Jebat berlalu pergi. Dia ke belakang kedai.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.54], "text": " Spesies sutun. Jebat berlalu pergi. Dia ke belakang kedai."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/577.wav": {"text": " Kau jangan lupa pula. Baik, Abang Wise. Jangan lupa.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.94], "text": " Kau jangan lupa pula."}, {"timestamp": [1.74, 2.76], "text": " Baik, Abang Wise."}, {"timestamp": [3.4, 4.2], "text": " Jangan lupa."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1412.wav": {"text": " Bunyi hon kereta menyedarkan jebat. Sejak akhir-akhir ini, dia makin kerap mengingati kisah silam padahal dia sendiri tidak mahu dibayangi kehidupan masa lalunya lagi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.36], "text": " Bunyi hon kereta menyedarkan jebat."}, {"timestamp": [3.04, 10.9], "text": " Sejak akhir-akhir ini, dia makin kerap mengingati kisah silam padahal dia sendiri tidak mahu dibayangi kehidupan masa lalunya lagi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/750.wav": {"text": " Jebat Pejamata Ya Allah", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.14], "text": " Jebat Pejamata"}, {"timestamp": [1.14, 2.4], "text": " Ya Allah"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/171.wav": {"text": " Dia menyingsing sedikit dengan t-shirt yang dipakainya hingga ke siku. Hari itu agak panas terik.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.44], "text": " Dia menyingsing sedikit dengan t-shirt yang dipakainya hingga ke siku."}, {"timestamp": [4.72, 6.16], "text": " Hari itu agak panas terik."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/870.wav": {"text": " Jebat terpaku seketika. Jebat pandang masturah. Namun seperti tadi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.68], "text": " Jebat terpaku seketika."}, {"timestamp": [2.4, 3.58], "text": " Jebat pandang masturah."}, {"timestamp": [4.26, 5.14], "text": " Namun seperti tadi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/772.wav": {"text": " Aku akan buat semua tu jadi terbalik Kau yang akan tegur aku", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.1], "text": " Aku akan buat semua tu jadi terbalik"}, {"timestamp": [3.1, 4.94], "text": " Kau yang akan tegur aku"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/858.wav": {"text": " Dia pandang daki yang berdiri tidak jauh daripadanya. Tadi panggillah engkel.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.76], "text": " Dia pandang daki yang berdiri tidak jauh daripadanya."}, {"timestamp": [3.54, 4.68], "text": " Tadi panggillah engkel."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/366.wav": {"text": " Matanya sedikit siapet. Nak kata China, kulit lelaki itu sawah matang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.4], "text": " Matanya sedikit siapet."}, {"timestamp": [2.04, 5.58], "text": " Nak kata China, kulit lelaki itu sawah matang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/637.wav": {"text": " Bila? Semalam. Waktu kami semua dah selesai solat zuhur berjemaah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.68], "text": " Bila?"}, {"timestamp": [1.42, 2.02], "text": " Semalam."}, {"timestamp": [2.66, 5.42], "text": " Waktu kami semua dah selesai solat zuhur berjemaah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/126.wav": {"text": " Mas dah besar makcik. Apa salahnya nak cari pilihan sendiri?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.74], "text": " Mas dah besar makcik. Apa salahnya nak cari pilihan sendiri?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/455.wav": {"text": " Kejahilan menyebabkan dia tercampak ke lembah hitam kehidupan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.74], "text": " Kejahilan menyebabkan dia tercampak ke lembah hitam kehidupan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/823.wav": {"text": " Sesekali matanya mengeliling pandang kepada jebat yang sedang berbual dengan putera.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.5], "text": " Sesekali matanya mengeliling pandang kepada jebat yang sedang berbual dengan putera."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/469.wav": {"text": " Selalunya, dia akan dibawa bercuti bersama-sama keluarga di sebelah abahnya itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.48], "text": " Selalunya, dia akan dibawa bercuti bersama-sama keluarga di sebelah abahnya itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/435.wav": {"text": " Jebat rasa sedikit cuak. Betulkah? Ah!", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.48], "text": " Jebat rasa sedikit cuak."}, {"timestamp": [1.76, 2.68], "text": " Betulkah?"}, {"timestamp": [3.26, 3.58], "text": " Ah!"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/309.wav": {"text": " Oh, Tan Sri tak sihat? Sakit jantung dia tu kena selalu pantau.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.36], "text": " Oh, Tan Sri tak sihat? Sakit jantung dia tu kena selalu pantau."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/110.wav": {"text": " Cil, tak banyak sangat yang dia tahu mengenai anak muda itu. Apa yang dia tahu daripada Uawis hanyalah...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.72], "text": " Cil, tak banyak sangat yang dia tahu mengenai anak muda itu."}, {"timestamp": [4.4, 7.26], "text": " Apa yang dia tahu daripada Uawis hanyalah..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/329.wav": {"text": " Mata jebat terkebel-kebel membelik gadis itu dari atas sampai ke bawah. Hanya berseluar pindik dan memakai t-shirt tanpa lengan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.08], "text": " Mata jebat terkebel-kebel membelik gadis itu dari atas sampai ke bawah."}, {"timestamp": [4.72, 7.62], "text": " Hanya berseluar pindik dan memakai t-shirt tanpa lengan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/667.wav": {"text": " Namun begitu, jebat tetap bertahan tanpa melawan, mahupun meronta-ronta.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.7], "text": " Namun begitu, jebat tetap bertahan tanpa melawan, mahupun meronta-ronta."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1070.wav": {"text": " Entah apalah yang dilakukan oleh Jebat kepada kumpulan samseng itu tadi. Jebat bukan boleh diusik sedikit pun.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.46], "text": " Entah apalah yang dilakukan oleh Jebat kepada kumpulan samseng itu tadi."}, {"timestamp": [4.18, 6.02], "text": " Jebat bukan boleh diusik sedikit pun."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1069.wav": {"text": " Dia terlalu bimbang. Nasib baik jebat tak buat apa-apa tadi. Kalau tidak...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.06], "text": " Dia terlalu bimbang."}, {"timestamp": [1.74, 3.42], "text": " Nasib baik jebat tak buat apa-apa tadi."}, {"timestamp": [4.22, 5.24], "text": " Kalau tidak..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/107.wav": {"text": " Orangnya tak banyak cakap dan selalu menyendiri. Entah apa yang dipandang oleh Mas Dura kepada jebat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.3], "text": " Orangnya tak banyak cakap dan selalu menyendiri. Entah apa yang dipandang oleh Mas Dura kepada jebat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/474.wav": {"text": " Kena tupukan kepada pelajaran. Kita ni orang susah jebat. Ilmu itulah bekal.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.24], "text": " Kena tupukan kepada pelajaran. Kita ni orang susah jebat. Ilmu itulah bekal."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1402.wav": {"text": " Hati Bujang dipagut rasa belas terhadap anak saudaranya yang disiksa sebegitu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.86], "text": " Hati Bujang dipagut rasa belas terhadap anak saudaranya yang disiksa sebegitu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1376.wav": {"text": " Kau jangan nak perasan yang keturunan kau boleh bercampur darah dengan keturunan aku.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.12], "text": " Kau jangan nak perasan yang keturunan kau boleh bercampur darah dengan keturunan aku."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1273.wav": {"text": " Suara jantan habis Tapi nada suara macam nak gaduh kau", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.08], "text": " Suara jantan habis"}, {"timestamp": [2.08, 5.28], "text": " Tapi nada suara macam nak gaduh kau"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1117.wav": {"text": " Masjurah dah hilang abtal agaknya. Lelaki tak tahu asal-usul macam jebat tu pilihan hati.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.98], "text": " Masjurah dah hilang abtal agaknya."}, {"timestamp": [2.68, 5.86], "text": " Lelaki tak tahu asal-usul macam jebat tu pilihan hati."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1176.wav": {"text": " Untuk diri dia sendiri pun belum tentu lepas. Angah dengar sini.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.74], "text": " Untuk diri dia sendiri pun belum tentu lepas."}, {"timestamp": [3.34, 4.06], "text": " Angah dengar sini."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/795.wav": {"text": " Malam tadi, Mas Dura ada menelponnya, meminta dia datang ke rumah Tan Sri Idris pada pagi itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.84], "text": " Malam tadi, Mas Dura ada menelponnya, meminta dia datang ke rumah Tan Sri Idris pada pagi itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/178.wav": {"text": " Dia tak terfikir Mas Tura akan berada di rumah itu. Dia memang tak suka kalau bertembung dengan Mas Tura.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.56], "text": " Dia tak terfikir Mas Tura akan berada di rumah itu."}, {"timestamp": [3.34, 5.62], "text": " Dia memang tak suka kalau bertembung dengan Mas Tura."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1471.wav": {"text": " Astagfirullahalazim. Jebat memicik dahi. Tak tahu apa lagi yang patut dia cakapkan kepada Mas Dura supaya garis itu faham kedudukan mereka tidak sama.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.02], "text": " Astagfirullahalazim."}, {"timestamp": [2.76, 4.06], "text": " Jebat memicik dahi."}, {"timestamp": [4.66, 10.64], "text": " Tak tahu apa lagi yang patut dia cakapkan kepada Mas Dura supaya garis itu faham kedudukan mereka tidak sama."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/649.wav": {"text": " Razalim mengeluarkan parang panjang yang terselit pada pinggangnya. Salimah terpaku.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.72], "text": " Razalim mengeluarkan parang panjang yang terselit pada pinggangnya."}, {"timestamp": [4.34, 5.26], "text": " Salimah terpaku."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1542.wav": {"text": " Thank you.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.62], "text": " Thank you."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/960.wav": {"text": " Orang bagi idea je. Bukan aku suruh kau buat maksiat dengan jebat tu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.7], "text": " Orang bagi idea je. Bukan aku suruh kau buat maksiat dengan jebat tu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/819.wav": {"text": " Muka kelat macam kopi tak cukup gula. Banyak kerja kat pejabat lah tu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.08], "text": " Muka kelat macam kopi tak cukup gula."}, {"timestamp": [2.86, 4.38], "text": " Banyak kerja kat pejabat lah tu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/988.wav": {"text": " Dari awal Mas Tura masuk ke dalam restoran salimah selera kampung itu, dia langsung tidak dipantang mahupun ditegur.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.16], "text": " Dari awal Mas Tura masuk ke dalam restoran salimah selera kampung itu, dia langsung tidak dipantang mahupun ditegur."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1039.wav": {"text": " Gerang punya pangsai. Hoi, mangkuk! Terdengar suara laungan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.14], "text": " Gerang punya pangsai."}, {"timestamp": [1.9, 2.64], "text": " Hoi, mangkuk!"}, {"timestamp": [3.28, 4.52], "text": " Terdengar suara laungan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/844.wav": {"text": " Uncle, Mak Ngah nak ayam tu. Pinterdaki", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.06], "text": " Uncle, Mak Ngah nak ayam tu."}, {"timestamp": [3.78, 4.52], "text": " Pinterdaki"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1325.wav": {"text": " Lagipun, parut di wajahnya itu tidak ada kena mengena dengan hilafnya dulu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.1], "text": " Lagipun, parut di wajahnya itu tidak ada kena mengena dengan hilafnya dulu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/753.wav": {"text": " Jebat menggiling. Dia menghela nafas berat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.98], "text": " Jebat menggiling. Dia menghela nafas berat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1143.wav": {"text": " Tapi, kenapa mesti jebat? Jangan nak main teka-teki.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.14], "text": " Tapi, kenapa mesti jebat?"}, {"timestamp": [3.04, 4.08], "text": " Jangan nak main teka-teki."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/972.wav": {"text": " Ada juga hasilnya. Pasal orang tu kaya raya. Ini kulit abang ipar kau je pun.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.62], "text": " Ada juga hasilnya. Pasal orang tu kaya raya."}, {"timestamp": [4.56, 7.22], "text": " Ini kulit abang ipar kau je pun."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1485.wav": {"text": " Kau sendiri dah ada kekasih, kan? Memang pun. Abang cepatlah!", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.6], "text": " Kau sendiri dah ada kekasih, kan?"}, {"timestamp": [2.32, 3.18], "text": " Memang pun."}, {"timestamp": [3.86, 4.68], "text": " Abang cepatlah!"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/958.wav": {"text": " Nanti tak pasal-pasal dia masuk IJN lagi. Kau ingat, along aku nak bertepuk tangan ke kalau dengar aku pregnant sebelum kahwin?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.52], "text": " Nanti tak pasal-pasal dia masuk IJN lagi."}, {"timestamp": [3.34, 8.04], "text": " Kau ingat, along aku nak bertepuk tangan ke kalau dengar aku pregnant sebelum kahwin?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/763.wav": {"text": " Say goodbye. Atau sekadar one night stand. Memang dia berani meluahkan perasaan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.76], "text": " Say goodbye."}, {"timestamp": [1.46, 3.68], "text": " Atau sekadar one night stand."}, {"timestamp": [4.44, 6.44], "text": " Memang dia berani meluahkan perasaan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1139.wav": {"text": " Serius? Amboi, siap tahu tarikh lahir orang tu. Kau orang ada apa-apakah?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.58], "text": " Serius? Amboi, siap tahu tarikh lahir orang tu."}, {"timestamp": [4.26, 5.4], "text": " Kau orang ada apa-apakah?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/610.wav": {"text": " Terpaksalah Uncle Kwan yang menjadi penjaganya ketika itu mengupah guru peribadi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.12], "text": " Terpaksalah Uncle Kwan yang menjadi penjaganya ketika itu mengupah guru peribadi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1037.wav": {"text": " Tiba-tiba, dia merasakan dirinya begitu kerdil. Ah, semua perempuan sama saja.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.64], "text": " Tiba-tiba, dia merasakan dirinya begitu kerdil."}, {"timestamp": [3.3, 5.52], "text": " Ah, semua perempuan sama saja."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/543.wav": {"text": " Sekejap saja dia sudah terlena hinggalah dia terjaga apabila mendengar bunyi bising.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.68], "text": " Sekejap saja dia sudah terlena hinggalah dia terjaga apabila mendengar bunyi bising."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/759.wav": {"text": " Tapi dia punya harapan. Dia bukan orang yang mudah putus asa. Apakah salah bagi seorang perempuan meluahkan perasaannya kepada seorang lelaki?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.84], "text": " Tapi dia punya harapan. Dia bukan orang yang mudah putus asa. Apakah salah bagi seorang perempuan meluahkan perasaannya kepada seorang lelaki?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/571.wav": {"text": " Jangan cepat naik darah. Nasihat Wise. Dia ialah orang yang bertanggungjawab membawa jebat ke kampung itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.32], "text": " Jangan cepat naik darah."}, {"timestamp": [2.02, 2.84], "text": " Nasihat Wise."}, {"timestamp": [3.46, 6.72], "text": " Dia ialah orang yang bertanggungjawab membawa jebat ke kampung itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/736.wav": {"text": " Lepas hapu ubat, kita pergi klinik ya? Manalah tahu ada kecederaan dalaman.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.24], "text": " Lepas hapu ubat, kita pergi klinik ya?"}, {"timestamp": [2.96, 5.1], "text": " Manalah tahu ada kecederaan dalaman."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1190.wav": {"text": " Nak lempang karang, adik aku tak sampai hati pula.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.68], "text": " Nak lempang karang, adik aku tak sampai hati pula."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/165.wav": {"text": " Tadi kan makcik setuju nak tolong. Mas Dura tak puas hati.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.12], "text": " Tadi kan makcik setuju nak tolong."}, {"timestamp": [3.08, 4.38], "text": " Mas Dura tak puas hati."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/75.wav": {"text": " Makin tak sabar. Kenal sangat. Jawab Mastura.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.14], "text": " Makin tak sabar."}, {"timestamp": [1.84, 2.66], "text": " Kenal sangat."}, {"timestamp": [3.62, 4.38], "text": " Jawab Mastura."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/258.wav": {"text": " Haja, Bat. Ini mangkuk tingkat. Bawa balik. Jangan lupa makan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.16], "text": " Haja, Bat. Ini mangkuk tingkat."}, {"timestamp": [2.8, 4.48], "text": " Bawa balik. Jangan lupa makan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/401.wav": {"text": " Dia menutup kedua-dua belah telinganya. Bisinglah! Protesnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.06], "text": " Dia menutup kedua-dua belah telinganya."}, {"timestamp": [2.86, 3.98], "text": " Bisinglah!"}, {"timestamp": [4.7, 5.4], "text": " Protesnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1150.wav": {"text": " I am fall in love with him. That's all. Sekali lagi, Mas Dura menjawab dengan riak besar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.3], "text": " I am fall in love with him."}, {"timestamp": [2.94, 3.64], "text": " That's all."}, {"timestamp": [4.26, 6.84], "text": " Sekali lagi, Mas Dura menjawab dengan riak besar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/775.wav": {"text": " Bukan kerana aku tak cinta. Karya Iman Sufi", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.04], "text": " Bukan kerana aku tak cinta."}, {"timestamp": [3.86, 5.56], "text": " Karya Iman Sufi"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1245.wav": {"text": " Kalau Mas Tura cakap bertentangan dengan pengakuan saya, itu tak ada kena mengena dengan saya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.32], "text": " Kalau Mas Tura cakap bertentangan dengan pengakuan saya, itu tak ada kena mengena dengan saya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1247.wav": {"text": " Abang Owais dan Ustaz tak ada niat saya untuk jadi sebahagian daripada keluarga.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.48], "text": " Abang Owais dan Ustaz tak ada niat saya untuk jadi sebahagian daripada keluarga."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1016.wav": {"text": " Aku dah akak dah ni, dia memang sengaja nak main-mainkan aku aja selama ni kan. Tiba-tiba dia rasa nak marah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.16], "text": " Aku dah akak dah ni, dia memang sengaja nak main-mainkan aku aja selama ni kan."}, {"timestamp": [4.9, 6.4], "text": " Tiba-tiba dia rasa nak marah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/744.wav": {"text": " Suara itu kedengaran begitu lelah Mungkin penat dengan kedegilan gadis di depannya itu", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.82], "text": " Suara itu kedengaran begitu lelah"}, {"timestamp": [2.82, 6.18], "text": " Mungkin penat dengan kedegilan gadis di depannya itu"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1478.wav": {"text": " Kalau aku minta kau tinggal dengan aku kat kotej tu, kau sanggup?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.98], "text": " Kalau aku minta kau tinggal dengan aku kat kotej tu, kau sanggup?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1195.wav": {"text": " Hanah dan Naik Pitan melihat perangai degil adiknya itu. Macam mana ugutan itu boleh berjaya kepada mereka?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.0], "text": " Hanah dan Naik Pitan melihat perangai degil adiknya itu."}, {"timestamp": [3.28, 5.56], "text": " Macam mana ugutan itu boleh berjaya kepada mereka?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/650.wav": {"text": " Pemuda itu memang tak boleh dilayan. Selain daripada sikap panas baran dan suka menuduh orang tanpa bukti,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.3], "text": " Pemuda itu memang tak boleh dilayan."}, {"timestamp": [3.0, 6.84], "text": " Selain daripada sikap panas baran dan suka menuduh orang tanpa bukti,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1454.wav": {"text": " Cerita Jebat Biar Mastura faham musibah yang ditanggungnya atas perbuatan yang telah dilakukan oleh gadis itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.06], "text": " Cerita Jebat"}, {"timestamp": [1.06, 6.68], "text": " Biar Mastura faham musibah yang ditanggungnya atas perbuatan yang telah dilakukan oleh gadis itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/822.wav": {"text": " Budak-budak tu memang manja dengan maklahnya. Mastura menulis sesuatu di dalam dairinya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.56], "text": " Budak-budak tu memang manja dengan maklahnya."}, {"timestamp": [4.2, 6.74], "text": " Mastura menulis sesuatu di dalam dairinya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/951.wav": {"text": " Tolong apa? Ha, kau nak mak bagi tips cara-cara menggoda jantan kan?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.78], "text": " Tolong apa?"}, {"timestamp": [1.82, 6.1], "text": " Ha, kau nak mak bagi tips cara-cara menggoda jantan kan?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/386.wav": {"text": " Kava malu. Ini jebat pekerja abang longkau. Dia datang sini tolong ma'awa.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.92], "text": " Kava malu."}, {"timestamp": [1.9, 4.46], "text": " Ini jebat pekerja abang longkau."}, {"timestamp": [5.02, 6.4], "text": " Dia datang sini tolong ma'awa."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/537.wav": {"text": " Tapi, kenapa adik-beradik di sebelah ibunya tidak melayaninya seperti Uncle Kwan lakukan?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.18], "text": " Tapi, kenapa adik-beradik di sebelah ibunya tidak melayaninya seperti Uncle Kwan lakukan?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/116.wav": {"text": " Senyuman manis tak pernah hilang dari bibirnya. Cek! Meluat pula aku dengar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.58], "text": " Senyuman manis tak pernah hilang dari bibirnya."}, {"timestamp": [3.92, 6.32], "text": " Cek! Meluat pula aku dengar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1401.wav": {"text": " Tanpa berlengah lagi, lelaki Melayu itu terus mendukung jebat tanpa berani dihalang oleh Wahab.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.14], "text": " Tanpa berlengah lagi, lelaki Melayu itu terus mendukung jebat tanpa berani dihalang oleh Wahab."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1439.wav": {"text": " Ada hal penting yang aku nak tanya kau. Nak tanya pasal apa? Mas Dura rasa kecil hati juga apabila reaksi jebat tidak seperti yang diharapkan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.9], "text": " Ada hal penting yang aku nak tanya kau."}, {"timestamp": [2.66, 3.58], "text": " Nak tanya pasal apa?"}, {"timestamp": [4.38, 9.12], "text": " Mas Dura rasa kecil hati juga apabila reaksi jebat tidak seperti yang diharapkan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/695.wav": {"text": " Alijawatan kuasa surau ke? Bilal ke? Siak atau imam?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.68], "text": " Alijawatan kuasa surau ke?"}, {"timestamp": [2.44, 3.06], "text": " Bilal ke?"}, {"timestamp": [3.8, 5.2], "text": " Siak atau imam?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/707.wav": {"text": " Sarimah sudah menyinsil dengan baju. Nak aje dia ganyang-ganyang Zali dan kawan-kawannya?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.1], "text": " Sarimah sudah menyinsil dengan baju."}, {"timestamp": [2.8, 5.54], "text": " Nak aje dia ganyang-ganyang Zali dan kawan-kawannya?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/561.wav": {"text": " Long! Nama itu dipanggil. Jebat menoleh dalam keadaan ketakutan dan menangis.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.44], "text": " Long! Nama itu dipanggil."}, {"timestamp": [3.08, 6.02], "text": " Jebat menoleh dalam keadaan ketakutan dan menangis."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1228.wav": {"text": " Hana senyum sinis, seakan-akan menyampaikan maksud betapa tidak layaknya pemuda itu dengan angan adiknya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.28], "text": " Hana senyum sinis, seakan-akan menyampaikan maksud betapa tidak layaknya pemuda itu dengan angan adiknya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/328.wav": {"text": " Bicara gadis itu kepadanya. Langsung tak memandangnya kerana sedang mengikat rambutnya yang separas bahu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.68], "text": " Bicara gadis itu kepadanya."}, {"timestamp": [2.44, 6.28], "text": " Langsung tak memandangnya kerana sedang mengikat rambutnya yang separas bahu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/215.wav": {"text": " Family must pergi pantai. Nak. Aku tak suka pergi pantai.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.54], "text": " Family must pergi pantai."}, {"timestamp": [2.14, 4.4], "text": " Nak. Aku tak suka pergi pantai."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/144.wav": {"text": " Sayang inilah, isteri solehah lah katakan. Apa pasangnya, Long, tiba-tiba nak jerka orang?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.4], "text": " Sayang inilah, isteri solehah lah katakan."}, {"timestamp": [4.12, 6.96], "text": " Apa pasangnya, Long, tiba-tiba nak jerka orang?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/968.wav": {"text": " Luar kotak pemikiran katanya. Tak nak?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.08], "text": " Luar kotak pemikiran katanya."}, {"timestamp": [2.98, 3.4], "text": " Tak nak?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/683.wav": {"text": " Razali tak berani nak berkasar dengan Masura kerana dia tahu garis itu cucutan Sri Idris.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.82], "text": " Razali tak berani nak berkasar dengan Masura kerana dia tahu garis itu cucutan Sri Idris."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1083.wav": {"text": " Uwais dan Hana berpandangan sambil tersenyum. Gembira melihat ria si cuci.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.26], "text": " Uwais dan Hana berpandangan sambil tersenyum."}, {"timestamp": [3.92, 5.42], "text": " Gembira melihat ria si cuci."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/528.wav": {"text": " Uncle Kwan cakap ada orang kejar dia. Berita Hujabat", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.0], "text": " Uncle Kwan cakap ada orang kejar dia."}, {"timestamp": [3.78, 4.62], "text": " Berita Hujabat"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/147.wav": {"text": " Nak kerja ke tak nak ni? Suara alungnya dalam talian masih seperti tadi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.32], "text": " Nak kerja ke tak nak ni?"}, {"timestamp": [2.06, 4.68], "text": " Suara alungnya dalam talian masih seperti tadi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/301.wav": {"text": " Mak Awal ni dah tua, selalu sengar-sengar badan nak ke pasar tu sorang-sorang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.36], "text": " Mak Awal ni dah tua, selalu sengar-sengar badan nak ke pasar tu sorang-sorang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1123.wav": {"text": " Cuma tu ayah aje singgah di KL. Ada urusan lain? Jawab Hana.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.1], "text": " Cuma tu ayah aje singgah di KL."}, {"timestamp": [2.8, 3.72], "text": " Ada urusan lain?"}, {"timestamp": [4.48, 5.12], "text": " Jawab Hana."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1323.wav": {"text": " Orang fikir dia bukan orang baik-baik. Memang dia akui. Dulu dia banyak buat kesalahan dan dosa.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.04], "text": " Orang fikir dia bukan orang baik-baik."}, {"timestamp": [2.72, 3.62], "text": " Memang dia akui."}, {"timestamp": [4.4, 7.02], "text": " Dulu dia banyak buat kesalahan dan dosa."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1203.wav": {"text": " Tak apa. Dia memang tak makan saman. Tapi aku sendiri akan pergi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.86], "text": " Tak apa. Dia memang tak makan saman."}, {"timestamp": [3.56, 5.16], "text": " Tapi aku sendiri akan pergi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1031.wav": {"text": " Terailah Usha. Aku belum cakap kat lagi. Kau jangan balik kepada keadaan asal pula.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.96], "text": " Terailah Usha. Aku belum cakap kat lagi. Kau jangan balik kepada keadaan asal pula."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/764.wav": {"text": " Tapi dia bukan perempuan murahan. Abang jebat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.92], "text": " Tapi dia bukan perempuan murahan."}, {"timestamp": [2.68, 3.62], "text": " Abang jebat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1461.wav": {"text": " Kau ni kan nak kata sengal balik dari luar negara.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.24], "text": " Kau ni kan nak kata sengal balik dari luar negara."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1464.wav": {"text": " Cinta emas kepada abang tak kenal rupa, tak kenal bangsa, kedudukan atau harta.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.44], "text": " Cinta emas kepada abang tak kenal rupa, tak kenal bangsa, kedudukan atau harta."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/70.wav": {"text": " Atau dalam erti kata paling mudah, pinang saja lelaki itu untuk dijadikan suami.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.32], "text": " Atau dalam erti kata paling mudah, pinang saja lelaki itu untuk dijadikan suami."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1399.wav": {"text": " Wahab merayu, Bujang! Akwan memandang adik iparnya Bujang yang juga orang kanannya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.0], "text": " Wahab merayu,"}, {"timestamp": [1.66, 2.08], "text": " Bujang!"}, {"timestamp": [2.8, 6.5], "text": " Akwan memandang adik iparnya Bujang yang juga orang kanannya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/652.wav": {"text": " Tak padan dengan bekerja sebagai penarik kereta. Lagak Razali tak ubah macam kaduk naik junjung.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.6], "text": " Tak padan dengan bekerja sebagai penarik kereta."}, {"timestamp": [3.36, 6.08], "text": " Lagak Razali tak ubah macam kaduk naik junjung."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1159.wav": {"text": " Hana jelas sekali menentang. Tak kenal apanya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.66], "text": " Hana jelas sekali menentang."}, {"timestamp": [2.22, 3.16], "text": " Tak kenal apanya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/986.wav": {"text": " Bulat mata Fisya mendengarnya. Ia. Jawab Mas Tura sambil mencapai beg tangannya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.72], "text": " Bulat mata Fisya mendengarnya."}, {"timestamp": [2.5, 2.84], "text": " Ia."}, {"timestamp": [3.74, 6.26], "text": " Jawab Mas Tura sambil mencapai beg tangannya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/861.wav": {"text": " Aku agak ini mesti muslihat perempuan pelik tu lagi. Bangat yang suruh.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.2], "text": " Aku agak ini mesti muslihat perempuan pelik tu lagi."}, {"timestamp": [3.92, 4.94], "text": " Bangat yang suruh."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/284.wav": {"text": " Dia ke kampung itu bukan bertujuan untuk memikat anak sesiapa, tidak juga untuk mengambil kesempatan ke atas sesiapa.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.74], "text": " Dia ke kampung itu bukan bertujuan untuk memikat anak sesiapa, tidak juga untuk mengambil kesempatan ke atas sesiapa."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/257.wav": {"text": " Tapi dia boleh kutuk aku seserap rasa. Ini satu penghinaan yang tak boleh diterima.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.12], "text": " Tapi dia boleh kutuk aku seserap rasa."}, {"timestamp": [2.82, 4.64], "text": " Ini satu penghinaan yang tak boleh diterima."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1458.wav": {"text": " Anak Datuk ke atau anak Raja? Marah jebat lagi. Sempat pula menyindir Masturah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.94], "text": " Anak Datuk ke atau anak Raja?"}, {"timestamp": [2.78, 3.74], "text": " Marah jebat lagi."}, {"timestamp": [4.44, 6.2], "text": " Sempat pula menyindir Masturah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1445.wav": {"text": " Kalau aku cakap Mandarin nanti, lagilah kau tak faham. Aku tak nak kahwin dengan kau lah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.32], "text": " Kalau aku cakap Mandarin nanti, lagilah kau tak faham."}, {"timestamp": [4.06, 5.52], "text": " Aku tak nak kahwin dengan kau lah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/530.wav": {"text": " Mereka masih menjadi pemerhati. Sesekali jebat mendengar ibunya mengeluh.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.84], "text": " Mereka masih menjadi pemerhati."}, {"timestamp": [2.6, 4.98], "text": " Sesekali jebat mendengar ibunya mengeluh."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/274.wav": {"text": " Jebat pula yang mencuka. Ada-ada aje. Tu, kereta kau kan ada.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.3], "text": " Jebat pula yang mencuka."}, {"timestamp": [1.98, 2.74], "text": " Ada-ada aje."}, {"timestamp": [3.48, 5.34], "text": " Tu, kereta kau kan ada."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/957.wav": {"text": " Idea paling teruk pernah aku dengar. Kau nak aku kenal Mok dengan Tok Ayah?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.86], "text": " Idea paling teruk pernah aku dengar."}, {"timestamp": [2.58, 4.46], "text": " Kau nak aku kenal Mok dengan Tok Ayah?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1024.wav": {"text": " Aik, angin semacam je. Apa dah kena dengan budak jebat ni?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.84], "text": " Aik, angin semacam je. Apa dah kena dengan budak jebat ni?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1284.wav": {"text": " Walaupun suara jebat langsung tak nampak mesra, dia tetap berlembut apabila berbicara dengan jebat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.98], "text": " Walaupun suara jebat langsung tak nampak mesra, dia tetap berlembut apabila berbicara dengan jebat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/391.wav": {"text": " Maklum sajalah, dia berpakaian kurang sopan ketika itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.1], "text": " Maklum sajalah, dia berpakaian kurang sopan ketika itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1416.wav": {"text": " apabila kisah silamnya menjadi penghalang kepada kebahagiaan itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.08], "text": " apabila kisah silamnya menjadi penghalang kepada kebahagiaan itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/437.wav": {"text": " Namun begitu, matanya tetap menyorot cermin pandang belakang. Dia lihat Mas Dura masih terduduk di atas rumput dan masih menggosok kakinya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.9], "text": " Namun begitu, matanya tetap menyorot cermin pandang belakang."}, {"timestamp": [4.48, 8.84], "text": " Dia lihat Mas Dura masih terduduk di atas rumput dan masih menggosok kakinya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/595.wav": {"text": " Dia mampu menembak seekor arnab dengan tepat dari jarak sejauh 500 meter menggunakan rifle berkaliber 7.62x51mm.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.42], "text": " Dia mampu menembak seekor arnab dengan tepat dari jarak sejauh 500 meter menggunakan rifle berkaliber 7.62x51mm."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/39.wav": {"text": " Dah patut sangat jadi isteri orang. Balas Sarimah. Memanglah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.14], "text": " Dah patut sangat jadi isteri orang."}, {"timestamp": [2.9, 3.86], "text": " Balas Sarimah."}, {"timestamp": [4.5, 5.2], "text": " Memanglah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/895.wav": {"text": " Mas Dura mengucapkan terima kasih kepada Datuk Jafar yang baru sahaja menandatangani MOU.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.18], "text": " Mas Dura mengucapkan terima kasih kepada Datuk Jafar yang baru sahaja menandatangani MOU."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1468.wav": {"text": " Nak malu apa? Bagi Mas, abanglah yang paling handsome.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.32], "text": " Nak malu apa? Bagi Mas, abanglah yang paling handsome."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1472.wav": {"text": " Kau tak faham Mas. Hari ni bolehlah kau cakap yang kau cintakan aku.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.72], "text": " Kau tak faham Mas. Hari ni bolehlah kau cakap yang kau cintakan aku."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1241.wav": {"text": " Tak sentuh juga dengan kata-kata jebat tadi. Entahlah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.18], "text": " Tak sentuh juga dengan kata-kata jebat tadi."}, {"timestamp": [2.64, 3.22], "text": " Entahlah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/547.wav": {"text": " Gua tak tahu. Jebat tahu itu suara abahnya. Lu tipu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.02], "text": " Gua tak tahu."}, {"timestamp": [1.86, 3.64], "text": " Jebat tahu itu suara abahnya."}, {"timestamp": [4.4, 5.04], "text": " Lu tipu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/645.wav": {"text": " Mendengar saja arahan Razali, tiga orang kawannya bertindak menghirik jebat mendekati pokok mempelam.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.62], "text": " Mendengar saja arahan Razali, tiga orang kawannya bertindak menghirik jebat mendekati pokok mempelam."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1285.wav": {"text": " Itulah pertama kali dia menerima panggilan-panggilan daripada buah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.86], "text": " Itulah pertama kali dia menerima panggilan-panggilan daripada buah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/473.wav": {"text": " Sedangkan mereka begitu baik. Jebatkan dah besar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.02], "text": " Sedangkan mereka begitu baik."}, {"timestamp": [2.74, 3.84], "text": " Jebatkan dah besar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1369.wav": {"text": " Tanpa diduga, jebat menepis tangan Khalid dan dilayang sebiji penumbuk ke muka lelaki itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.24], "text": " Tanpa diduga, jebat menepis tangan Khalid dan dilayang sebiji penumbuk ke muka lelaki itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1356.wav": {"text": " Dia tak pergi mana-mana, ya, Cik. Dia ada dalam bilik ini dengan saya dari tadi lagi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.68], "text": " Dia tak pergi mana-mana, ya, Cik."}, {"timestamp": [2.36, 4.6], "text": " Dia ada dalam bilik ini dengan saya dari tadi lagi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1088.wav": {"text": " Yang abang gelasakan ni, kenapa? Dahi Hana berkerut.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.3], "text": " Yang abang gelasakan ni, kenapa?"}, {"timestamp": [3.2, 4.46], "text": " Dahi Hana berkerut."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/985.wav": {"text": " Aku up gaji kau 2K. Sumpah tak tipu?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.74], "text": " Aku up gaji kau 2K."}, {"timestamp": [2.38, 3.62], "text": " Sumpah tak tipu?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1231.wav": {"text": " Saya orang luar yang datang ke sini. Sebab saya sedar kedudukan saya lah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.8], "text": " Saya orang luar yang datang ke sini."}, {"timestamp": [2.44, 4.76], "text": " Sebab saya sedar kedudukan saya lah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/7.wav": {"text": " Ya, kini sudah setengah tahun gadis itu kembali ke Malaysia. Kenapa pandang emas macam itu?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.8], "text": " Ya, kini sudah setengah tahun gadis itu kembali ke Malaysia."}, {"timestamp": [4.6, 6.54], "text": " Kenapa pandang emas macam itu?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/487.wav": {"text": " Pandangannya terhala kepada satu susuk tubuh tegak yang sedang mengatur buah silat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.9], "text": " Pandangannya terhala kepada satu susuk tubuh tegak yang sedang mengatur buah silat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/326.wav": {"text": " Jebat berpaling, membulat matanya apabila melihat seorang gadis berdiri menghadap meja makan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.72], "text": " Jebat berpaling, membulat matanya apabila melihat seorang gadis berdiri menghadap meja makan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1008.wav": {"text": " Suara garau itu begitu lembut memujuk Mastura. Nak muntah jebat dengan panggilan baby daripada suara garau itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.86], "text": " Suara garau itu begitu lembut memujuk Mastura."}, {"timestamp": [3.64, 7.18], "text": " Nak muntah jebat dengan panggilan baby daripada suara garau itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/200.wav": {"text": " Suaran itu buat jebat mendongak. Gadis itu mengukir senyuman kepadanya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.08], "text": " Suaran itu buat jebat mendongak."}, {"timestamp": [2.72, 4.78], "text": " Gadis itu mengukir senyuman kepadanya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/362.wav": {"text": " Aaaaaah! Jeritan kuat kedengaran. Mastura bertindak pantas berlari ke kabinet.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.14], "text": " Aaaaaah! Jeritan kuat kedengaran."}, {"timestamp": [3.82, 6.26], "text": " Mastura bertindak pantas berlari ke kabinet."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1473.wav": {"text": " Apa saja kat diri aku tak ada yang kurang kepada kau. Tapi kau sedar tak?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.08], "text": " Apa saja kat diri aku tak ada yang kurang kepada kau."}, {"timestamp": [3.82, 5.36], "text": " Tapi kau sedar tak?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1111.wav": {"text": " Dalam biliklah. Tengok gambar Pak Ngah. Jawab Dakiq lalu mengekori papanya pergi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.1], "text": " Dalam biliklah. Tengok gambar Pak Ngah."}, {"timestamp": [3.86, 6.72], "text": " Jawab Dakiq lalu mengekori papanya pergi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1362.wav": {"text": " Tak cukup dengan siksaan itu, rambut jebat ditarik tanpa belas kasihan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.68], "text": " Tak cukup dengan siksaan itu, rambut jebat ditarik tanpa belas kasihan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1503.wav": {"text": " Mas Dura takkan berputus asa. Kau sanggup? Okey.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.14], "text": " Mas Dura takkan berputus asa."}, {"timestamp": [2.82, 3.54], "text": " Kau sanggup?"}, {"timestamp": [4.2, 4.56], "text": " Okey."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1421.wav": {"text": " Melambai-lambai kepadanya. Jebat buat tak peduli sahaja. Matanya teralih pula ke jalan kecil yang baru diturap menghala ke kawasan projek kolam ikan itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 10.38], "text": " Melambai-lambai kepadanya. Jebat buat tak peduli sahaja. Matanya teralih pula ke jalan kecil yang baru diturap menghala ke kawasan projek kolam ikan itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/372.wav": {"text": " Mastura menjerit lagi. Dia tak kira walau apa pun terjadi, dia akan pertahankan kesucuran.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.96], "text": " Mastura menjerit lagi. Dia tak kira walau apa pun terjadi, dia akan pertahankan kesucuran."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/520.wav": {"text": " Hanya memerhatikan abahnya mengangkat Uncle Kwan yang dipenuhi darah pada muka dan badannya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.24], "text": " Hanya memerhatikan abahnya mengangkat Uncle Kwan yang dipenuhi darah pada muka dan badannya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/914.wav": {"text": " Melainkan lelaki yang bergelar suaminya. Dalam erti kata lain, Berjepatlah!", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.06], "text": " Melainkan lelaki yang bergelar suaminya."}, {"timestamp": [2.72, 3.88], "text": " Dalam erti kata lain,"}, {"timestamp": [4.6, 5.62], "text": " Berjepatlah!"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/409.wav": {"text": " Aku nak balik. Ih, sabarlah. Tak nampak Mas tengah bercermin ni.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.88], "text": " Aku nak balik."}, {"timestamp": [1.72, 3.48], "text": " Ih, sabarlah."}, {"timestamp": [4.34, 6.2], "text": " Tak nampak Mas tengah bercermin ni."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/410.wav": {"text": " Sengaja Master Rahman belik wajahnya pada cermin pandang belakang. Jebat menggeleng kepala.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.54], "text": " Sengaja Master Rahman belik wajahnya pada cermin pandang belakang."}, {"timestamp": [4.66, 5.8], "text": " Jebat menggeleng kepala."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/233.wav": {"text": " Aku tak kacau kau pun kan? Kau yang selalu menggedik teguh aku. Macamlah muka kau tu cantik sangat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.64], "text": " Aku tak kacau kau pun kan?"}, {"timestamp": [2.3, 3.92], "text": " Kau yang selalu menggedik teguh aku."}, {"timestamp": [4.4, 6.14], "text": " Macamlah muka kau tu cantik sangat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/838.wav": {"text": " Cuma satu harapan aku. Semoga Allah takdirkan aku jadi istri jebat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.26], "text": " Cuma satu harapan aku."}, {"timestamp": [3.12, 6.08], "text": " Semoga Allah takdirkan aku jadi istri jebat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/910.wav": {"text": " Heh, mimpilah. Aku terjun kolam ikan pun belum tentu mamat hati kering tu setuju nak keluar dengan aku.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.24], "text": " Heh, mimpilah. Aku terjun kolam ikan pun belum tentu mamat hati kering tu setuju nak keluar dengan aku."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1260.wav": {"text": " Al, agaknya dia memang nak aku ku kena buang kerja dengan Abang Wise. Baru puas-puas hati dia.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.16], "text": " Al, agaknya dia memang nak aku ku kena buang kerja dengan Abang Wise."}, {"timestamp": [4.68, 5.94], "text": " Baru puas-puas hati dia."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/638.wav": {"text": " Cuma tinggal jebat saja di surau sebab dia baru sampai masa itu. Hari ini, dah kecoh duit tabung surau itu hilang bila lebay kudin nak pakai duit untuk beli peralatan surau.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.24], "text": " Cuma tinggal jebat saja di surau sebab dia baru sampai masa itu."}, {"timestamp": [3.94, 9.66], "text": " Hari ini, dah kecoh duit tabung surau itu hilang bila lebay kudin nak pakai duit untuk beli peralatan surau."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/441.wav": {"text": " Tanya jebat, mula rasa simpati. Takpun.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.54], "text": " Tanya jebat, mula rasa simpati."}, {"timestamp": [3.2, 4.02], "text": " Takpun."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/34.wav": {"text": " Sekarang ni, dah nak kerja di tempat jauh pula. Bukan dia tak peduli.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.2], "text": " Sekarang ni, dah nak kerja di tempat jauh pula."}, {"timestamp": [3.96, 5.1], "text": " Bukan dia tak peduli."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1129.wav": {"text": " Rindu orang lain? Merepek ajalah Ah Long ni, jawab Mas Tura.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.06], "text": " Rindu orang lain?"}, {"timestamp": [1.82, 4.76], "text": " Merepek ajalah Ah Long ni, jawab Mas Tura."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/56.wav": {"text": " Apa syaratnya? Sarimah terpaksa mengalah. Macam ni.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.64], "text": " Apa syaratnya?"}, {"timestamp": [1.34, 2.98], "text": " Sarimah terpaksa mengalah."}, {"timestamp": [3.78, 4.36], "text": " Macam ni."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/152.wav": {"text": " Alah, hari lainlah, um, alung.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.6], "text": " Alah, hari lainlah, um, alung."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/627.wav": {"text": " Pernah dia menegur Razali, tapi pemuda itu tidak pernah menjawab sapaannya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.92], "text": " Pernah dia menegur Razali, tapi pemuda itu tidak pernah menjawab sapaannya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1004.wav": {"text": " Entah dengan siapalah gadis itu bercakap, siap memintal-mintal hujung rambutnya yang ikan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.32], "text": " Entah dengan siapalah gadis itu bercakap, siap memintal-mintal hujung rambutnya yang ikan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/656.wav": {"text": " Jebat sedikit pun tidak membalas perlakuan kurang ajar yang berlaku ke atasnya. Dia hanya membiarkan dirinya dilayan seperti manusia yang tiada maruah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.62], "text": " Jebat sedikit pun tidak membalas perlakuan kurang ajar yang berlaku ke atasnya. Dia hanya membiarkan dirinya dilayan seperti manusia yang tiada maruah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/78.wav": {"text": " Kali pertama berjumpa, dia dah dapat rasakan. Itulah lelaki yang dicarinya selama ini.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.22], "text": " Kali pertama berjumpa, dia dah dapat rasakan."}, {"timestamp": [3.92, 5.8], "text": " Itulah lelaki yang dicarinya selama ini."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1494.wav": {"text": " Yelah. Mas nak tengok abang cemburu ke tak?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.32], "text": " Yelah. Mas nak tengok abang cemburu ke tak?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1096.wav": {"text": " Tanya Fisa lagi Kita pergi sekolah kan Fisa? Pergi mak Ngah hantar?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.18], "text": " Tanya Fisa lagi"}, {"timestamp": [1.18, 3.22], "text": " Kita pergi sekolah kan Fisa?"}, {"timestamp": [3.98, 5.12], "text": " Pergi mak Ngah hantar?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/867.wav": {"text": " Apa? Tanya jebat. Apabila memahami maksud anak itu,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.94], "text": " Apa? Tanya jebat."}, {"timestamp": [2.52, 4.68], "text": " Apabila memahami maksud anak itu,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/411.wav": {"text": " Sabar je lah. Aku campak keluar juga dari ni sekarang. Kan dah sampai rumah kau.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.64], "text": " Sabar je lah. Aku campak keluar juga dari ni sekarang."}, {"timestamp": [4.3, 5.36], "text": " Kan dah sampai rumah kau."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/511.wav": {"text": " Jebat jangan buat macam ni. Berdosa. Jawab Abah. Dahi Jebat berkerut.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.72], "text": " Jebat jangan buat macam ni."}, {"timestamp": [2.44, 3.06], "text": " Berdosa."}, {"timestamp": [3.84, 4.52], "text": " Jawab Abah."}, {"timestamp": [5.16, 6.32], "text": " Dahi Jebat berkerut."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1227.wav": {"text": " Adik akaklah yang tergila-gilakan kau. Jangan nak buat lawaklah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.42], "text": " Adik akaklah yang tergila-gilakan kau."}, {"timestamp": [3.12, 4.42], "text": " Jangan nak buat lawaklah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1000.wav": {"text": " Sesekali, dia mengeliling Mas Tura yang sedang bercakap menggunakan telefon bimbitnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.22], "text": " Sesekali, dia mengeliling Mas Tura yang sedang bercakap menggunakan telefon bimbitnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1257.wav": {"text": " Ada juga lelaki yang tak nak. Kerja biasa pula tu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.54], "text": " Ada juga lelaki yang tak nak."}, {"timestamp": [2.18, 3.3], "text": " Kerja biasa pula tu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1392.wav": {"text": " Sakit bang. Jebat sakit. Ibu, Abah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.1], "text": " Sakit bang. Jebat sakit. Ibu, Abah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1488.wav": {"text": " Kenapa kau tak kahwin aje dengan dia? Oh, Abang Jebat cemburu, ya?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.66], "text": " Kenapa kau tak kahwin aje dengan dia?"}, {"timestamp": [2.52, 5.96], "text": " Oh, Abang Jebat cemburu, ya?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/289.wav": {"text": " Jika dia masih berpegang kepada kehidupan silam, pasti Mas Turan menjadi salah seorang mangsanya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.78], "text": " Jika dia masih berpegang kepada kehidupan silam, pasti Mas Turan menjadi salah seorang mangsanya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1173.wav": {"text": " Sampaikan rasa makin meluap-luap pula geramnya kepada Mas Dura.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.88], "text": " Sampaikan rasa makin meluap-luap pula geramnya kepada Mas Dura."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/450.wav": {"text": " Bukan kerana aku tak cinta.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.62], "text": " Bukan kerana aku tak cinta."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1095.wav": {"text": " Nampak makin berisi. Nasib baik tak boroi. Mak Ngah hantar pergi sekolah tak?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.94], "text": " Nampak makin berisi. Nasib baik tak boroi."}, {"timestamp": [3.66, 5.02], "text": " Mak Ngah hantar pergi sekolah tak?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/11.wav": {"text": " Tanya Sarimah sambil mengeliling raut wajah selamba gadis itu. Alah makcik ni.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.68], "text": " Tanya Sarimah sambil mengeliling raut wajah selamba gadis itu."}, {"timestamp": [4.34, 5.28], "text": " Alah makcik ni."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1405.wav": {"text": " Lu berani pergi mahkamah? Gua kerat lu punya lidah. Khalid mengangguk.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.44], "text": " Lu berani pergi mahkamah?"}, {"timestamp": [2.1, 3.48], "text": " Gua kerat lu punya lidah."}, {"timestamp": [4.16, 5.1], "text": " Khalid mengangguk."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/192.wav": {"text": " Cara Mas Dura memandangnya buat dia rasa tak keruan. Dia lelaki. Walau macam mana menolak pun.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.7], "text": " Cara Mas Dura memandangnya buat dia rasa tak keruan."}, {"timestamp": [3.44, 4.1], "text": " Dia lelaki."}, {"timestamp": [4.88, 6.46], "text": " Walau macam mana menolak pun."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/102.wav": {"text": " Budaknya memang rajin dan tak banyak cakap. Walaupun tak begitu bergaul dengan orang kampung,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.66], "text": " Budaknya memang rajin dan tak banyak cakap."}, {"timestamp": [3.34, 5.84], "text": " Walaupun tak begitu bergaul dengan orang kampung,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/91.wav": {"text": " Bagus juga budak tu. Dapatlah kau makan cendol hari-hari. Usik Sarimah lagi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.5], "text": " Bagus juga budak tu."}, {"timestamp": [2.28, 4.26], "text": " Dapatlah kau makan cendol hari-hari."}, {"timestamp": [5.04, 6.08], "text": " Usik Sarimah lagi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/311.wav": {"text": " Dabur umur macam tu masih juga nak masuk hutan. Jebat mendengar saja.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.72], "text": " Dabur umur macam tu masih juga nak masuk hutan."}, {"timestamp": [3.68, 4.76], "text": " Jebat mendengar saja."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1043.wav": {"text": " Tengking salah seorang daripada mereka. Jebat. Ketap gigi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.02], "text": " Tengking salah seorang daripada mereka."}, {"timestamp": [2.82, 3.18], "text": " Jebat."}, {"timestamp": [3.8, 4.42], "text": " Ketap gigi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1007.wav": {"text": " Sorry, baby. Janganlah merajuk. I lambat 10 minit je kan?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.34], "text": " Sorry, baby. Janganlah merajuk."}, {"timestamp": [3.14, 4.6], "text": " I lambat 10 minit je kan?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/173.wav": {"text": " Assalamualaikum. Dia memberi salam. Seperti biasa, dia akan singgah di rumah Sarimah untuk makan tengah hari.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.34], "text": " Assalamualaikum."}, {"timestamp": [2.02, 2.96], "text": " Dia memberi salam."}, {"timestamp": [3.56, 7.2], "text": " Seperti biasa, dia akan singgah di rumah Sarimah untuk makan tengah hari."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/784.wav": {"text": " Itulah. Lepas aku ubatkan luka jebat tu kemarin.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.44], "text": " Itulah. Lepas aku ubatkan luka jebat tu kemarin."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/522.wav": {"text": " Jebat memerhatikan abahnya membalut luka pada lengan Uncle Kwan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.08], "text": " Jebat memerhatikan abahnya membalut luka pada lengan Uncle Kwan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/145.wav": {"text": " Protesnya. Dia bukan budak-budak yang boleh dimarah sebegitu. Angah pergi mana?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.76], "text": " Protesnya."}, {"timestamp": [1.46, 3.72], "text": " Dia bukan budak-budak yang boleh dimarah sebegitu."}, {"timestamp": [4.58, 5.3], "text": " Angah pergi mana?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/282.wav": {"text": " Jebat bersetuju juga. Sebenarnya, bukan dia bencikan adik ipar majikannya itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.86], "text": " Jebat bersetuju juga. Sebenarnya, bukan dia bencikan adik ipar majikannya itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1510.wav": {"text": " Jebak yakin Mas Dura menipu. Untuk buktikan cinta Mas kat abang...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.92], "text": " Jebak yakin Mas Dura menipu."}, {"timestamp": [2.62, 4.96], "text": " Untuk buktikan cinta Mas kat abang..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1010.wav": {"text": " Jiwang karat. Tiba-tiba dia rasa meluat. Berbulu mata melihat lelaki itu berbual mesra dengan Mas Turah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.0], "text": " Jiwang karat."}, {"timestamp": [1.6, 3.16], "text": " Tiba-tiba dia rasa meluat."}, {"timestamp": [3.8, 7.32], "text": " Berbulu mata melihat lelaki itu berbual mesra dengan Mas Turah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1204.wav": {"text": " Dijumpa budak jebat tu. Pagi tu...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.16], "text": " Dijumpa budak jebat tu."}, {"timestamp": [2.02, 3.04], "text": " Pagi tu..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1346.wav": {"text": " Saban hari dia kena pukul, kena caci maki dengan bapa saudaranya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.52], "text": " Saban hari dia kena pukul, kena caci maki dengan bapa saudaranya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/5.wav": {"text": " Adik kepada menantunya, Hanah Mariam. Gadis sederhana tinggi itu hanya mengukir senyuman.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.88], "text": " Adik kepada menantunya, Hanah Mariam."}, {"timestamp": [3.56, 6.44], "text": " Gadis sederhana tinggi itu hanya mengukir senyuman."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/828.wav": {"text": " Dia pun tahu rasa malu juga. Tempat selah tukar cara lain supaya nampak bukan dia yang mengajar jebat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.56], "text": " Dia pun tahu rasa malu juga."}, {"timestamp": [2.34, 6.0], "text": " Tempat selah tukar cara lain supaya nampak bukan dia yang mengajar jebat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/259.wav": {"text": " Asyik kerja je. Kemunculan Sarimah mematikan pertelingkahan itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.12], "text": " Asyik kerja je."}, {"timestamp": [1.88, 4.62], "text": " Kemunculan Sarimah mematikan pertelingkahan itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/790.wav": {"text": " Tak apa. Tan Sri, Uwais dan Hana balik dari Jakarta nanti. Kita adukan hal ni.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.52], "text": " Tak apa. Tan Sri, Uwais dan Hana balik dari Jakarta nanti. Kita adukan hal ni."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/992.wav": {"text": " Hish, baik aku buat kerja aku je.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.74], "text": " Hish, baik aku buat kerja aku je."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/883.wav": {"text": " Tapi kenapa Mas Turam masih juga tak putus asa? Tak faham.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.3], "text": " Tapi kenapa Mas Turam masih juga tak putus asa?"}, {"timestamp": [3.98, 4.68], "text": " Tak faham."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/286.wav": {"text": " Tapi menceritakan seorang wanita itu di luar kotak pemikirannya kerana sebelum ini...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.8], "text": " Tapi menceritakan seorang wanita itu di luar kotak pemikirannya kerana sebelum ini..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/414.wav": {"text": " Tak nak. Cumin dalam bilik emas tak best. Yang ni best.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.9], "text": " Tak nak. Cumin dalam bilik emas tak best. Yang ni best."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/768.wav": {"text": " Jangan pandang aku pun. Cukup kau jauhkan diri kau. Jebat langsung tidak memandangnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.18], "text": " Jangan pandang aku pun."}, {"timestamp": [1.88, 3.22], "text": " Cukup kau jauhkan diri kau."}, {"timestamp": [3.92, 5.56], "text": " Jebat langsung tidak memandangnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/936.wav": {"text": " Wajah gadis itu nampak muram. Alanya!", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.0], "text": " Wajah gadis itu nampak muram."}, {"timestamp": [3.0, 3.62], "text": " Alanya!"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/210.wav": {"text": " Bapak aku berbual dengan adik dia ni, entah apa pula dia fikir. Nanti dia ingat aku nak mengorat adik dia pula.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.82], "text": " Bapak aku berbual dengan adik dia ni, entah apa pula dia fikir."}, {"timestamp": [4.52, 6.72], "text": " Nanti dia ingat aku nak mengorat adik dia pula."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/93.wav": {"text": " Bukan dialah. Beria-ria masa tu orang menggiling. Bukan jebon.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.0], "text": " Bukan dialah."}, {"timestamp": [1.9, 3.4], "text": " Beria-ria masa tu orang menggiling."}, {"timestamp": [4.1, 4.9], "text": " Bukan jebon."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1368.wav": {"text": " Aku dah geledah rumah arwah bapak kau, tapi aku tak jumpa keris tu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.5], "text": " Aku dah geledah rumah arwah bapak kau, tapi aku tak jumpa keris tu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/944.wav": {"text": " Fisya tersenyum-senyum. Abang cepatlah!", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.5], "text": " Fisya tersenyum-senyum."}, {"timestamp": [2.1, 3.16], "text": " Abang cepatlah!"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/527.wav": {"text": " Luka yang mengalirkan banyak darah. Dia rasa pelik. Siapa yang mencederakan Uncle Kwan?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.98], "text": " Luka yang mengalirkan banyak darah."}, {"timestamp": [2.68, 3.48], "text": " Dia rasa pelik."}, {"timestamp": [4.04, 5.92], "text": " Siapa yang mencederakan Uncle Kwan?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/83.wav": {"text": " Pergi cari timba atau apa saja istilah yang berkaitan dengan menjatuhkan mertabat seorang wanita.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.44], "text": " Pergi cari timba atau apa saja istilah yang berkaitan dengan menjatuhkan mertabat seorang wanita."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/491.wav": {"text": " Boleh. Tapi, jangan guna untuk pukul kawan-kawan di sekolah pula.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.02], "text": " Boleh. Tapi, jangan guna untuk pukul kawan-kawan di sekolah pula."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/492.wav": {"text": " Pesan abahnya sambil mengusap lembut kepalanya. Jebat mengangguk.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.24], "text": " Pesan abahnya sambil mengusap lembut kepalanya."}, {"timestamp": [3.98, 4.84], "text": " Jebat mengangguk."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1418.wav": {"text": " Sebaik sahaja dia keluar dari kotis, matanya terpandangkan sebuah kereta Peugeot 308cc berwarna putih yang diparkirkan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.12], "text": " Sebaik sahaja dia keluar dari kotis, matanya terpandangkan sebuah kereta Peugeot 308cc berwarna putih yang diparkirkan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/248.wav": {"text": " Nih, tak ada jiwa ke apa? Tak handsome apa muka stok Louis Koo?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.62], "text": " Nih, tak ada jiwa ke apa? Tak handsome apa muka stok Louis Koo?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1164.wav": {"text": " Prejudice sangatlah. Mentang-mentanglah muka abang jebat tu berparut. Alam fikir dia tu orang jahatlah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.2], "text": " Prejudice sangatlah."}, {"timestamp": [1.98, 4.32], "text": " Mentang-mentanglah muka abang jebat tu berparut."}, {"timestamp": [5.02, 6.76], "text": " Alam fikir dia tu orang jahatlah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1200.wav": {"text": " Tura langsung mengikut cakapnya. Okey, Alun keluar jangan lupa tutup pintu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.58], "text": " Tura langsung mengikut cakapnya."}, {"timestamp": [2.22, 5.22], "text": " Okey, Alun keluar jangan lupa tutup pintu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1105.wav": {"text": " Hana terkejut. Cepat! Hana pandang Uy.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.94], "text": " Hana terkejut."}, {"timestamp": [1.58, 2.32], "text": " Cepat!"}, {"timestamp": [2.98, 4.08], "text": " Hana pandang Uy."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1433.wav": {"text": " Sekejap saja pun aku nak jumpa kau. Tahan sajalah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.96], "text": " Sekejap saja pun aku nak jumpa kau."}, {"timestamp": [2.72, 3.4], "text": " Tahan sajalah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/38.wav": {"text": " Alah, apa salahnya? Yang aku pilih ni budaknya baik. Kau orang pun bukannya muda remaja.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.34], "text": " Alah, apa salahnya? Yang aku pilih ni budaknya baik. Kau orang pun bukannya muda remaja."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/663.wav": {"text": " Kita lanyak je dia ni cukup-cukup sebelum kita bawa dia ke balai. Tokok Musa.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.5], "text": " Kita lanyak je dia ni cukup-cukup sebelum kita bawa dia ke balai."}, {"timestamp": [4.2, 5.02], "text": " Tokok Musa."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/733.wav": {"text": " Tapi jebat mengelak. Lelaki itu memberi isyarat tangan supaya dia tidak disentuh.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.28], "text": " Tapi jebat mengelak. Lelaki itu memberi isyarat tangan supaya dia tidak disentuh."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1058.wav": {"text": " Ada riak terkejut di wajah mereka. Lari, hui! Blah, blah, blah!", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.96], "text": " Ada riak terkejut di wajah mereka."}, {"timestamp": [2.7, 4.62], "text": " Lari, hui! Blah, blah, blah!"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/502.wav": {"text": " Usik abahnya. Jebat mengekik ketawa. Dia merenung raut wajah abahnya yang bermata sepet itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.92], "text": " Usik abahnya."}, {"timestamp": [1.58, 2.86], "text": " Jebat mengekik ketawa."}, {"timestamp": [3.62, 6.66], "text": " Dia merenung raut wajah abahnya yang bermata sepet itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/260.wav": {"text": " Jebat mengalirkan perhatiannya kepada Sarimah. Mas Tura tarik muka.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.58], "text": " Jebat mengalirkan perhatiannya kepada Sarimah."}, {"timestamp": [3.2, 4.12], "text": " Mas Tura tarik muka."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/27.wav": {"text": " Tak payah tunggu kau. Menantu aku ada. Selalu temankan aku walaupun dia sibuk.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.96], "text": " Tak payah tunggu kau. Menantu aku ada. Selalu temankan aku walaupun dia sibuk."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1246.wav": {"text": " Selama ini saya datang ke sini hanya nak bekerja dan belajar ilmu agama dengan...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.56], "text": " Selama ini saya datang ke sini hanya nak bekerja dan belajar ilmu agama dengan..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1348.wav": {"text": " Mana boleh? Kita kena tinggal dengan ayah Cik. Kita tak boleh tinggal dengan Uncle Kwan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.12], "text": " Mana boleh? Kita kena tinggal dengan ayah Cik. Kita tak boleh tinggal dengan Uncle Kwan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/546.wav": {"text": " Mana lu punya abang pergi? Terdengar tepikan di luar bilik.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.6], "text": " Mana lu punya abang pergi?"}, {"timestamp": [2.42, 4.08], "text": " Terdengar tepikan di luar bilik."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1193.wav": {"text": " Hmm, apa kata Along pinangkan Abang Jebat untuk Angah?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.74], "text": " Hmm, apa kata Along pinangkan Abang Jebat untuk Angah?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1059.wav": {"text": " Tiba-tiba mereka melarikan diri sebelum sempat bertindak. Jebat ketawa kecil.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.2], "text": " Tiba-tiba mereka melarikan diri sebelum sempat bertindak."}, {"timestamp": [3.9, 5.0], "text": " Jebat ketawa kecil."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/892.wav": {"text": " Tak apa. Sabar, Mas Dura. Sabar. Mopo Aini Konon.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.8], "text": " Tak apa."}, {"timestamp": [1.68, 2.4], "text": " Sabar, Mas Dura."}, {"timestamp": [2.96, 3.38], "text": " Sabar."}, {"timestamp": [4.64, 6.14], "text": " Mopo Aini Konon."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/396.wav": {"text": " Haa, Hanjebat, sorry ya. Sempat pula Mas Surah minta maaf.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.14], "text": " Haa, Hanjebat, sorry ya."}, {"timestamp": [3.82, 5.7], "text": " Sempat pula Mas Surah minta maaf."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/125.wav": {"text": " Nanti tak pasal-pasal mengamuk Datuk kepada gadis itu. Tan Sri Idris", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.2], "text": " Nanti tak pasal-pasal mengamuk Datuk kepada gadis itu."}, {"timestamp": [3.94, 4.94], "text": " Tan Sri Idris"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1236.wav": {"text": " Selama ni pun, akak kagum dengan hasil kerja kau yang banyak tolong saya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.3], "text": " Selama ni pun, akak kagum dengan hasil kerja kau yang banyak tolong saya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/50.wav": {"text": " Boleh tu boleh. Tapi ada syaratnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.06], "text": " Boleh tu boleh."}, {"timestamp": [2.06, 3.74], "text": " Tapi ada syaratnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/920.wav": {"text": " Biasalah, orang tua. Wajah Dato' Jafar sedikit berubah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.8], "text": " Biasalah, orang tua."}, {"timestamp": [2.82, 4.86], "text": " Wajah Dato' Jafar sedikit berubah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1484.wav": {"text": " Hah, kau jangan nak main-main dengan akulah, Mas. Kau ingat kau cakap macam tu, aku nak percaya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.76], "text": " Hah, kau jangan nak main-main dengan akulah, Mas. Kau ingat kau cakap macam tu, aku nak percaya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/829.wav": {"text": " Tapi sebaliknya, kiranya aku tak masuk zon dia tapi dia yang masuk zon aku.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.06], "text": " Tapi sebaliknya, kiranya aku tak masuk zon dia tapi dia yang masuk zon aku."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/573.wav": {"text": " Orang seperti jebat, kalau tidak dibantu dan dibimbing, ke mana lagi arah yang mereka boleh pergi melainkan kembali kepada kehidupan lama?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.7], "text": " Orang seperti jebat, kalau tidak dibantu dan dibimbing, ke mana lagi arah yang mereka boleh pergi melainkan kembali kepada kehidupan lama?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/651.wav": {"text": " Razali memang berlagak kerana bapanya seorang polis berpangkat inspektor di daerah itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.94], "text": " Razali memang berlagak kerana bapanya seorang polis berpangkat inspektor di daerah itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1217.wav": {"text": " Tak ada apa-apa kau cakap. Kalau tak ada, kenapa Mas mengaku yang dia ada hubungan hati dengan saya?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.58], "text": " Tak ada apa-apa kau cakap."}, {"timestamp": [2.22, 6.7], "text": " Kalau tak ada, kenapa Mas mengaku yang dia ada hubungan hati dengan saya?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1125.wav": {"text": " sejak tubuh Hana. Kemudian, disium kedua-dua belah pipi kakaknya itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.88], "text": " sejak tubuh Hana."}, {"timestamp": [1.6, 4.9], "text": " Kemudian, disium kedua-dua belah pipi kakaknya itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1040.wav": {"text": " Di lorong belakang kedai itu, bukan dia sendirian, tapi ada beberapa orang lelaki.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.9], "text": " Di lorong belakang kedai itu, bukan dia sendirian, tapi ada beberapa orang lelaki."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1177.wav": {"text": " Kalau Angah degil juga, Along akan sekat semua kad kredit Angah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.98], "text": " Kalau Angah degil juga, Along akan sekat semua kad kredit Angah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1334.wav": {"text": " Walaupun Uncle Kwan menyelamatkan mereka pada malam itu, lelaki Cina itu melarikan diri kerana takut dikaitkan dengan tragedi ngeri itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.68], "text": " Walaupun Uncle Kwan menyelamatkan mereka pada malam itu, lelaki Cina itu melarikan diri kerana takut dikaitkan dengan tragedi ngeri itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/746.wav": {"text": " Demi Allah, dia tak ambil satu sen pun duit surau.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.62], "text": " Demi Allah, dia tak ambil satu sen pun duit surau."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1116.wav": {"text": " Budak kuli itu, Hana sudah tidak sanggup berfikir. Dia langsung tak jangka itu sebabnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.68], "text": " Budak kuli itu, Hana sudah tidak sanggup berfikir."}, {"timestamp": [4.36, 6.34], "text": " Dia langsung tak jangka itu sebabnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1145.wav": {"text": " Hubungan hati. Jawapannya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.0], "text": " Hubungan hati."}, {"timestamp": [2.76, 3.32], "text": " Jawapannya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1434.wav": {"text": " Jebat mengalirkan pandangannya daripada terus memandang Mas Tura yang tersenyum-senyum.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.74], "text": " Jebat mengalirkan pandangannya daripada terus memandang Mas Tura yang tersenyum-senyum."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/139.wav": {"text": " Yalah tu. Tiba-tiba telefon bimbit Mas Dura berbunyi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.8], "text": " Yalah tu."}, {"timestamp": [1.76, 4.18], "text": " Tiba-tiba telefon bimbit Mas Dura berbunyi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/269.wav": {"text": " Jebat rasa pelik. Sakit mental ke apa Mina ni? Saiku.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.04], "text": " Jebat rasa pelik."}, {"timestamp": [1.72, 3.5], "text": " Sakit mental ke apa Mina ni?"}, {"timestamp": [4.18, 4.58], "text": " Saiku."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1274.wav": {"text": " Mana perempuan ni? Mambang tanah dia dah call. Dia hilanglah pula.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.82], "text": " Mana perempuan ni?"}, {"timestamp": [3.28, 4.74], "text": " Mambang tanah dia dah call."}, {"timestamp": [5.3, 6.32], "text": " Dia hilanglah pula."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/291.wav": {"text": " Berharap imannya mampu bertahan dengan godaan dan ujian. Masura mengukis senyuman tanda kemenangan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.54], "text": " Berharap imannya mampu bertahan dengan godaan dan ujian."}, {"timestamp": [4.18, 6.58], "text": " Masura mengukis senyuman tanda kemenangan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1311.wav": {"text": " Eh, gengki kan? Sebab aku nak pergi dating dengan mak.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.48], "text": " Eh, gengki kan? Sebab aku nak pergi dating dengan mak."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1002.wav": {"text": " Saya dah sampai.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.38], "text": " Saya dah sampai."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/175.wav": {"text": " Lagipun, kalau dia cuba makan di tempat lain, dia juga yang akan dileteri.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.44], "text": " Lagipun, kalau dia cuba makan di tempat lain, dia juga yang akan dileteri."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1052.wav": {"text": " Apa salahnya? Lu memang cari jalan nak mampus ke?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.88], "text": " Apa salahnya?"}, {"timestamp": [1.64, 4.16], "text": " Lu memang cari jalan nak mampus ke?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/229.wav": {"text": " Kali dia berbicara, kenapa lihat sangat jebat nak melayannya? Usahakan Nandi ajak berbual.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.1], "text": " Kali dia berbicara, kenapa lihat sangat jebat nak melayannya? Usahakan Nandi ajak berbual."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/181.wav": {"text": " Malas nak layan. Oh, masih penat kan? Marilah masuk.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.06], "text": " Malas nak layan."}, {"timestamp": [1.78, 4.22], "text": " Oh, masih penat kan?"}, {"timestamp": [4.94, 5.7], "text": " Marilah masuk."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/134.wav": {"text": " Tengoklah abang Long tu sekarang. Dah jadi usahawan berjaya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.78], "text": " Tengoklah abang Long tu sekarang."}, {"timestamp": [2.52, 4.1], "text": " Dah jadi usahawan berjaya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1487.wav": {"text": " Lelaki yang aku nampak dengan kau kat restoran hari tu. Siapa dia tu? Boyfriend kau kan?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.78], "text": " Lelaki yang aku nampak dengan kau kat restoran hari tu."}, {"timestamp": [3.48, 5.66], "text": " Siapa dia tu? Boyfriend kau kan?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/921.wav": {"text": " Sensitif apabila Mas Dura sebut perkataan orang tua. Dia dan Tan Sri Idris.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.1], "text": " Sensitif apabila Mas Dura sebut perkataan orang tua."}, {"timestamp": [3.82, 5.06], "text": " Dia dan Tan Sri Idris."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/949.wav": {"text": " Kalau Anis ada kan, senang. Tak adalah aku yang nak kena menanggung semua ni sorang-sorang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.78], "text": " Kalau Anis ada kan, senang."}, {"timestamp": [2.48, 5.6], "text": " Tak adalah aku yang nak kena menanggung semua ni sorang-sorang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1517.wav": {"text": " Masura! panggilnya. Dia buat berpatah balik. Dia hanya nampak topi miliknya dan kasut tinggi peradar saja berada di tepi kolam ikan itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.98], "text": " Masura! panggilnya."}, {"timestamp": [2.6, 3.74], "text": " Dia buat berpatah balik."}, {"timestamp": [4.3, 8.96], "text": " Dia hanya nampak topi miliknya dan kasut tinggi peradar saja berada di tepi kolam ikan itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1225.wav": {"text": " An pun kat dia. Jawab jebat. Beria-ria dia menafikan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.8], "text": " An pun kat dia."}, {"timestamp": [1.44, 2.12], "text": " Jawab jebat."}, {"timestamp": [2.74, 3.94], "text": " Beria-ria dia menafikan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/555.wav": {"text": " Jebat terkaku. Dia lihat ibunya meluruh ke arah abah yang terkulai.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.06], "text": " Jebat terkaku. Dia lihat ibunya meluruh ke arah abah yang terkulai."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/589.wav": {"text": " Kalau dibiarkan, tak merasalah makcik nak makan durian.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.72], "text": " Kalau dibiarkan, tak merasalah makcik nak makan durian."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1118.wav": {"text": " Tanpa berlengah, Hana terus mendaki anak tangga menuju ke bilik adiknya itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.82], "text": " Tanpa berlengah, Hana terus mendaki anak tangga menuju ke bilik adiknya itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/579.wav": {"text": " Aku pergi dululah. Assalamualaikum. Waalaikumsalam.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.02], "text": " Aku pergi dululah."}, {"timestamp": [1.74, 2.62], "text": " Assalamualaikum."}, {"timestamp": [3.32, 4.12], "text": " Waalaikumsalam."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/633.wav": {"text": " Depan makcik memanglah. Belakang makcik, sampuk Musa.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.28], "text": " Depan makcik memanglah. Belakang makcik, sampuk Musa."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/734.wav": {"text": " Kenapa kau tolong aku? Tanya jebat. Mata mereka bertentangan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.14], "text": " Kenapa kau tolong aku?"}, {"timestamp": [1.82, 2.5], "text": " Tanya jebat."}, {"timestamp": [3.16, 4.44], "text": " Mata mereka bertentangan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1189.wav": {"text": " Mas Dura masih tersenyum. Muka macam tak bersalah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.48], "text": " Mas Dura masih tersenyum."}, {"timestamp": [2.22, 3.5], "text": " Muka macam tak bersalah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1053.wav": {"text": " Dah tempah tanah gubur? Teriak salah seorang lelaki yang sudah mendekat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.22], "text": " Dah tempah tanah gubur?"}, {"timestamp": [2.46, 4.9], "text": " Teriak salah seorang lelaki yang sudah mendekat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1011.wav": {"text": " Kalau tadi, dia sekadar melirik. Tapi sekarang, matanya langsung tak beralih daripada memandang ke arah pasangan itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.96], "text": " Kalau tadi, dia sekadar melirik."}, {"timestamp": [2.58, 6.74], "text": " Tapi sekarang, matanya langsung tak beralih daripada memandang ke arah pasangan itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/278.wav": {"text": " Kau tolonglah hantarkan Mas Turani. Lepas hantar dia balik,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.02], "text": " Kau tolonglah hantarkan Mas Turani."}, {"timestamp": [2.72, 3.88], "text": " Lepas hantar dia balik,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/17.wav": {"text": " Mas Dura lebih pandai melakukan kerja dapur. Tak perlu disuruh. Cepat saja tangannya bergerak.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.46], "text": " Mas Dura lebih pandai melakukan kerja dapur."}, {"timestamp": [3.2, 4.12], "text": " Tak perlu disuruh."}, {"timestamp": [4.82, 6.32], "text": " Cepat saja tangannya bergerak."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1397.wav": {"text": " Gua kasi lu mampus ini hari. Berani lu bikin ini macam sama gua punya anak?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.9], "text": " Gua kasi lu mampus ini hari."}, {"timestamp": [2.62, 5.1], "text": " Berani lu bikin ini macam sama gua punya anak?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1097.wav": {"text": " Tapi balik Pak Ngah yang ambil Beritahu Daki Pak Ngah", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.86], "text": " Tapi balik Pak Ngah yang ambil"}, {"timestamp": [1.86, 3.26], "text": " Beritahu Daki"}, {"timestamp": [3.26, 4.58], "text": " Pak Ngah"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1130.wav": {"text": " Hana sudah duduk di atas katil. Dengan pantas, tangannya mencapai gadget milik adiknya tanpa sempat makan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.98], "text": " Hana sudah duduk di atas katil."}, {"timestamp": [2.68, 7.16], "text": " Dengan pantas, tangannya mencapai gadget milik adiknya tanpa sempat makan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/66.wav": {"text": " Tidak pernah dia melihat seorang lelaki seperti mana dia melihat lelaki itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.54], "text": " Tidak pernah dia melihat seorang lelaki seperti mana dia melihat lelaki itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1306.wav": {"text": " Dah lah, pergi buat kerja. Aku nak pergi spa sekejap. Nak dandan cantik-cantik.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.6], "text": " Dah lah, pergi buat kerja. Aku nak pergi spa sekejap. Nak dandan cantik-cantik."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1078.wav": {"text": " Tersenyum melihat keletah anak kembarnya itu. Hana menghala nafas leger.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.58], "text": " Tersenyum melihat keletah anak kembarnya itu."}, {"timestamp": [2.98, 5.1], "text": " Hana menghala nafas leger."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/35.wav": {"text": " Tapi makcik tu cepat sangat nak carikan dia jodoh. Manalah dia tak merajuk dengan makcik.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.74], "text": " Tapi makcik tu cepat sangat nak carikan dia jodoh."}, {"timestamp": [4.42, 6.18], "text": " Manalah dia tak merajuk dengan makcik."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/193.wav": {"text": " Dia masih manusia biasa yang ada jiwa. Masya Allah, jauhkanlah aku daripada godaan perempuan ni.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.42], "text": " Dia masih manusia biasa yang ada jiwa."}, {"timestamp": [3.2, 6.64], "text": " Masya Allah, jauhkanlah aku daripada godaan perempuan ni."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/875.wav": {"text": " Ini hanya tulisan. Mas tak bercakap dengan abang, kan? Senyumlah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.2], "text": " Ini hanya tulisan."}, {"timestamp": [2.02, 3.68], "text": " Mas tak bercakap dengan abang, kan?"}, {"timestamp": [4.36, 4.92], "text": " Senyumlah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/770.wav": {"text": " Abang je buat ni kan? Memang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.14], "text": " Abang je buat ni kan?"}, {"timestamp": [1.98, 2.42], "text": " Memang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/160.wav": {"text": " Dia rasa yakin, positif dan percaya yang dia akan berjaya buat jebat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.38], "text": " Dia rasa yakin, positif dan percaya yang dia akan berjaya buat jebat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1295.wav": {"text": " Dia dah off talian. Mas Dura meletakkan telefon bimbit ke dalam beg tangan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.42], "text": " Dia dah off talian."}, {"timestamp": [2.4, 5.12], "text": " Mas Dura meletakkan telefon bimbit ke dalam beg tangan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1410.wav": {"text": " Apabila wahab menggiling. Lu jaga diri baik-baik. Mulai hari ni.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.48], "text": " Apabila wahab menggiling."}, {"timestamp": [2.2, 3.36], "text": " Lu jaga diri baik-baik."}, {"timestamp": [4.04, 4.74], "text": " Mulai hari ni."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/299.wav": {"text": " Tak apa, Mak Awal. Kecil punya hal. Lagipun, Kak Hana dah arahkan saya tolong Mak Awal pagi ni.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.88], "text": " Tak apa, Mak Awal. Kecil punya hal."}, {"timestamp": [3.6, 7.28], "text": " Lagipun, Kak Hana dah arahkan saya tolong Mak Awal pagi ni."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/722.wav": {"text": " Aku rasa kau ni dah kena bomoh. Razali ketawa mengejik. Begitu juga kawan-kawannya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.78], "text": " Aku rasa kau ni dah kena bomoh."}, {"timestamp": [2.5, 3.92], "text": " Razali ketawa mengejik."}, {"timestamp": [4.56, 5.96], "text": " Begitu juga kawan-kawannya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/619.wav": {"text": " Tanya Sarimah kepada Jebat. Tak ada makcik. Jebat menggeling.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.7], "text": " Tanya Sarimah kepada Jebat."}, {"timestamp": [2.3, 3.14], "text": " Tak ada makcik."}, {"timestamp": [3.7, 4.54], "text": " Jebat menggeling."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/897.wav": {"text": " Dia teragak-agak menyambut salam Dato' Jaafar apabila dia menarik tangannya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.76], "text": " Dia teragak-agak menyambut salam Dato' Jaafar apabila dia menarik tangannya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1326.wav": {"text": " Dia tidak minta untuk punya parut yang mencacatkan wajahnya itu. Bukan salah dia.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.56], "text": " Dia tidak minta untuk punya parut yang mencacatkan wajahnya itu."}, {"timestamp": [4.34, 5.24], "text": " Bukan salah dia."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1339.wav": {"text": " Dia dilayan dengan baik di rumah itu. Segala keperluannya disediakan kerana bapa saudaranya yang dipanggil ayahcik itu tidak mempunyai anak.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.88], "text": " Dia dilayan dengan baik di rumah itu."}, {"timestamp": [2.7, 8.76], "text": " Segala keperluannya disediakan kerana bapa saudaranya yang dipanggil ayahcik itu tidak mempunyai anak."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/124.wav": {"text": " Makcik juga yang kena jawab nanti. Dali Sarimah. Soal jodoh Mas Dura bukan dia yang patut masuk campur.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.8], "text": " Makcik juga yang kena jawab nanti."}, {"timestamp": [2.54, 3.42], "text": " Dali Sarimah."}, {"timestamp": [4.1, 6.78], "text": " Soal jodoh Mas Dura bukan dia yang patut masuk campur."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/486.wav": {"text": " Kejap lagi lah, Bu. Jeban nak cari Abah kat luar. Dia bangun lalu keluar ke beranda.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.52], "text": " Kejap lagi lah, Bu. Jeban nak cari Abah kat luar."}, {"timestamp": [4.26, 6.04], "text": " Dia bangun lalu keluar ke beranda."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/706.wav": {"text": " Memang elok, mas. Saman je diorang ni.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.16], "text": " Memang elok, mas."}, {"timestamp": [1.8, 3.04], "text": " Saman je diorang ni."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/218.wav": {"text": " Makan-makankah? Masura masih tak berputus asa. Ish!", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.56], "text": " Makan-makankah?"}, {"timestamp": [2.36, 4.16], "text": " Masura masih tak berputus asa."}, {"timestamp": [4.88, 5.1], "text": " Ish!"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/615.wav": {"text": " Bagus kau ni Jebat. Bukan senang nak cari pemuda yang rajin berusaha macam kau ni.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.98], "text": " Bagus kau ni Jebat. Bukan senang nak cari pemuda yang rajin berusaha macam kau ni."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/29.wav": {"text": " Mastura sengaja tarik muka. Bila masa pula makcik tolak?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.8], "text": " Mastura sengaja tarik muka."}, {"timestamp": [2.6, 4.44], "text": " Bila masa pula makcik tolak?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1539.wav": {"text": " Ini kes darurat. Sempat dia meyakinkan dirinya. Jebat tutup hidung Masura dengan tangan kirinya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.32], "text": " Ini kes darurat. Sempat dia meyakinkan dirinya."}, {"timestamp": [4.08, 6.58], "text": " Jebat tutup hidung Masura dengan tangan kirinya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1072.wav": {"text": " Semua salah dia. Kalaulah dulu dia bertanggungjawab sebagai seorang abang,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.94], "text": " Semua salah dia."}, {"timestamp": [1.68, 4.42], "text": " Kalaulah dulu dia bertanggungjawab sebagai seorang abang,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/670.wav": {"text": " Ketika keganasan itu berlaku, sebuah kereta Pijut 308CC muncul di kawasan rumah itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.56], "text": " Ketika keganasan itu berlaku, sebuah kereta Pijut 308CC muncul di kawasan rumah itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/41.wav": {"text": " Mas Dura menyinsing lengan blouse yang dipakainya. Sebenarnya, dia tak sepatutnya ada di rumah itu kerana...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.7], "text": " Mas Dura menyinsing lengan blouse yang dipakainya."}, {"timestamp": [3.38, 7.9], "text": " Sebenarnya, dia tak sepatutnya ada di rumah itu kerana..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/908.wav": {"text": " Sorry lah, Datuk. Malam ni I dinner dengan my future husband.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.2], "text": " Sorry lah, Datuk. Malam ni I dinner dengan my future husband."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1297.wav": {"text": " Kali ini ada senyuman di bibirnya. Ya, kenya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.28], "text": " Kali ini ada senyuman di bibirnya."}, {"timestamp": [2.96, 3.58], "text": " Ya, kenya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1319.wav": {"text": " Jebat senyum sinis. Apalah yang dipandang oleh Mas Dura kepada lelaki berparut di wajah sepertinya?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.56], "text": " Jebat senyum sinis. Apalah yang dipandang oleh Mas Dura kepada lelaki berparut di wajah sepertinya?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1107.wav": {"text": " Sayang, abang pergi bawa anak-anak ke bilik dulu ya. Uwais terus menarik tangan Nafisa.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.84], "text": " Sayang, abang pergi bawa anak-anak ke bilik dulu ya."}, {"timestamp": [3.46, 5.34], "text": " Uwais terus menarik tangan Nafisa."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1424.wav": {"text": " Selamba sahaja jawapan gadis itu. Rosaklah kereta kau nanti.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.98], "text": " Selamba sahaja jawapan gadis itu."}, {"timestamp": [2.72, 3.94], "text": " Rosaklah kereta kau nanti."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/859.wav": {"text": " Apa pasal tiba-tiba dia panggil aku Pak Ngah? Kenapa Dacik panggil Uncle Pak Ngah?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.32], "text": " Apa pasal tiba-tiba dia panggil aku Pak Ngah?"}, {"timestamp": [3.04, 5.24], "text": " Kenapa Dacik panggil Uncle Pak Ngah?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1098.wav": {"text": " Suara Hana jelas terkejut. Dia dan Uwais berpandangan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.9], "text": " Suara Hana jelas terkejut. Dia dan Uwais berpandangan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1406.wav": {"text": " Dia hampir terkencing apabila memikirkan lidahnya akan dikeret jika mengadu hak jagaan jebat ke mahkamah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.22], "text": " Dia hampir terkencing apabila memikirkan lidahnya akan dikeret jika mengadu hak jagaan jebat ke mahkamah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1160.wav": {"text": " Kan dia tu adik Abang Wahab. Alam pun tahu Abang Wahab tu baik orangnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.9], "text": " Kan dia tu adik Abang Wahab."}, {"timestamp": [2.48, 5.16], "text": " Alam pun tahu Abang Wahab tu baik orangnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1344.wav": {"text": " Kalau dia apa-apakan ayah cik? Wahab terkejut. Dia tak dapat bayangkan kalau Uncle Kwan datang mencari mereka di kampung itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.64], "text": " Kalau dia apa-apakan ayah cik?"}, {"timestamp": [2.32, 3.24], "text": " Wahab terkejut."}, {"timestamp": [3.86, 7.84], "text": " Dia tak dapat bayangkan kalau Uncle Kwan datang mencari mereka di kampung itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/804.wav": {"text": " Menyebutkan diri dengan menghadap galaksi TEP di tangannya. Kemudian entah apalah yang ditulis oleh Mas Dural pada sebuah buku.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.5], "text": " Menyebutkan diri dengan menghadap galaksi TEP di tangannya."}, {"timestamp": [4.12, 7.72], "text": " Kemudian entah apalah yang ditulis oleh Mas Dural pada sebuah buku."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/635.wav": {"text": " Apa yang dia buat belakang aku? Makcik, budak penyangak ni dah mencuri duit tabung surau.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.5], "text": " Apa yang dia buat belakang aku?"}, {"timestamp": [2.3, 6.22], "text": " Makcik, budak penyangak ni dah mencuri duit tabung surau."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1153.wav": {"text": " Patutlah, kerap sangat ke rumah Mak Matualong.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.94], "text": " Patutlah, kerap sangat ke rumah Mak Matualong."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/898.wav": {"text": " Seperti yang dia jangkakan, lelaki minyak itu tidak mahu melepaskan tangannya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.64], "text": " Seperti yang dia jangkakan, lelaki minyak itu tidak mahu melepaskan tangannya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1540.wav": {"text": " Tangan kanan pula menekan bahagian mulut mastura supaya sedikit terbuka.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.54], "text": " Tangan kanan pula menekan bahagian mulut mastura supaya sedikit terbuka."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/915.wav": {"text": " Tak guna punya lelaki yang... Ihh... Geramnya!", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.48], "text": " Tak guna punya lelaki yang..."}, {"timestamp": [2.48, 3.76], "text": " Ihh... Geramnya!"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1239.wav": {"text": " Kau jangan layan. Mas Surah memang macam tu jebat. Dia nampak manja dengan sesuatu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.56], "text": " Kau jangan layan. Mas Surah memang macam tu jebat. Dia nampak manja dengan sesuatu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1270.wav": {"text": " Itu lambut sekali. Err... Mas Dura ada?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.04], "text": " Itu lambut sekali."}, {"timestamp": [2.04, 2.8], "text": " Err..."}, {"timestamp": [2.8, 3.38], "text": " Mas Dura ada?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/632.wav": {"text": " Kononnya, dialah ahli surau yang paling taat beribadah. Tapi dalam-dalam tunjuk alim, boleh pula buat onar di rumah orang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.06], "text": " Kononnya, dialah ahli surau yang paling taat beribadah."}, {"timestamp": [3.66, 7.3], "text": " Tapi dalam-dalam tunjuk alim, boleh pula buat onar di rumah orang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1210.wav": {"text": " Yes, jebat segera meletakkan baldi berisi makanan ikan, lalu mencuci tangannya di paip air.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.28], "text": " Yes, jebat segera meletakkan baldi berisi makanan ikan, lalu mencuci tangannya di paip air."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/570.wav": {"text": " Sepanjang abang tak ada, kalau ada orang kacau atau usik kau, banyakkan bersabar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.54], "text": " Sepanjang abang tak ada, kalau ada orang kacau atau usik kau, banyakkan bersabar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/454.wav": {"text": " Dia tidak menyalahkan takdir yang menjadikan dia anak yatim piatu. Apa yang dikesalkan?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.54], "text": " Dia tidak menyalahkan takdir yang menjadikan dia anak yatim piatu."}, {"timestamp": [4.28, 5.5], "text": " Apa yang dikesalkan?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/327.wav": {"text": " Siapa pula ni? Putera, tolong ambilkan angas susu coklat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.08], "text": " Siapa pula ni?"}, {"timestamp": [2.24, 5.34], "text": " Putera, tolong ambilkan angas susu coklat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/523.wav": {"text": " Dia dengar Uncle Kwan menjerit-jerit dan memaki harmon dalam bahasa Mandarin.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.12], "text": " Dia dengar Uncle Kwan menjerit-jerit dan memaki harmon dalam bahasa Mandarin."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/803.wav": {"text": " Ni kepada si jebat tu. Dia berasa pelik apabila Masturah hanya duduk di Astaka.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.64], "text": " Ni kepada si jebat tu."}, {"timestamp": [2.38, 5.56], "text": " Dia berasa pelik apabila Masturah hanya duduk di Astaka."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1290.wav": {"text": " Jumpa aku kat kolam ikan petang ni. Aku tunggu kau kat sana.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.14], "text": " Jumpa aku kat kolam ikan petang ni."}, {"timestamp": [2.86, 4.16], "text": " Aku tunggu kau kat sana."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/422.wav": {"text": " Memang seronok cari pasal dengan aku, gamaknya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.5], "text": " Memang seronok cari pasal dengan aku, gamaknya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/16.wav": {"text": " Berambut lurus panjang dan ikal di hujungnya. Bezanya hanyalah perwatakan mereka.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.58], "text": " Berambut lurus panjang dan ikal di hujungnya."}, {"timestamp": [3.3, 5.34], "text": " Bezanya hanyalah perwatakan mereka."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/169.wav": {"text": " Yelah, yelah. Makcik tolong. Fort Ranger yang dipandu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.28], "text": " Yelah, yelah. Makcik tolong."}, {"timestamp": [3.08, 4.4], "text": " Fort Ranger yang dipandu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1409.wav": {"text": " Ah Kuan bertanya kepada Wahab. Dia menarik nafas dalam-dalam dan mengangguk tanda paham.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.92], "text": " Ah Kuan bertanya kepada Wahab."}, {"timestamp": [2.54, 5.78], "text": " Dia menarik nafas dalam-dalam dan mengangguk tanda paham."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1526.wav": {"text": " Tolong! Jerit jebat Dia bangun dan munda mandi", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.32], "text": " Tolong!"}, {"timestamp": [2.1, 2.86], "text": " Jerit jebat"}, {"timestamp": [2.86, 5.06], "text": " Dia bangun dan munda mandi"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1426.wav": {"text": " Masjurameh korenya. Oleh sebab dia memakai kasut tumit tinggi, jalannya agak susah kerana tumit kasutnya mudah terbenam ke dalam tanah berbatas itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.48], "text": " Masjurameh korenya."}, {"timestamp": [2.2, 10.2], "text": " Oleh sebab dia memakai kasut tumit tinggi, jalannya agak susah kerana tumit kasutnya mudah terbenam ke dalam tanah berbatas itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/881.wav": {"text": " Spontan, dia mengonyakkan kertas itu sehingga menjadi cerisan halus.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.22], "text": " Spontan, dia mengonyakkan kertas itu sehingga menjadi cerisan halus."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/464.wav": {"text": " Malam sudah merangkak lewat Jebat masih tidak rasa mengantuk Sedangkan abangnya Wahab", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.8], "text": " Malam sudah merangkak lewat"}, {"timestamp": [1.8, 4.28], "text": " Jebat masih tidak rasa mengantuk"}, {"timestamp": [4.28, 6.02], "text": " Sedangkan abangnya Wahab"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/661.wav": {"text": " Kalau tak perompak, kau ni tentu penyamun. Ataupun orang yang suka menghadap anak darah orang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.02], "text": " Kalau tak perompak, kau ni tentu penyamun."}, {"timestamp": [3.6, 6.46], "text": " Ataupun orang yang suka menghadap anak darah orang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1199.wav": {"text": " Dah, Along malas dah nak bincang pasal hal ni dengan Angah. Hanah mula berputus-putus.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.6], "text": " Dah, Along malas dah nak bincang pasal hal ni dengan Angah."}, {"timestamp": [3.98, 5.34], "text": " Hanah mula berputus-putus."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1038.wav": {"text": " Sukakan lelaki bergaya dan banyak duit? DUM! Tiba-tiba, dia menendang tong sampah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.08], "text": " Sukakan lelaki bergaya dan banyak duit?"}, {"timestamp": [2.7, 2.98], "text": " DUM!"}, {"timestamp": [3.64, 5.72], "text": " Tiba-tiba, dia menendang tong sampah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1137.wav": {"text": " Cepat, dia lahir bulan Januari. Mas lahir bulan Jun.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.52], "text": " Cepat, dia lahir bulan Januari."}, {"timestamp": [3.34, 4.68], "text": " Mas lahir bulan Jun."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/208.wav": {"text": " Suara manja mastura menyapa telinga. Baik meremang bulu tengkuk.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.14], "text": " Suara manja mastura menyapa telinga."}, {"timestamp": [2.38, 3.78], "text": " Baik meremang bulu tengkuk."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/948.wav": {"text": " Balas Fisha. Dah naik semak otak dia menjadi pendengar masalah cinta kawan baik merangkap bosnya itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.4], "text": " Balas Fisha. Dah naik semak otak dia menjadi pendengar masalah cinta kawan baik merangkap bosnya itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/630.wav": {"text": " Pekik Zali, kalau macam tu, kaulah ceritakan. Apa benda yang dah jebat ni buat?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.12], "text": " Pekik Zali, kalau macam tu, kaulah ceritakan."}, {"timestamp": [4.8, 6.4], "text": " Apa benda yang dah jebat ni buat?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1017.wav": {"text": " Oh baby, I promise. Jawab pemuda itu buat Jebat rasa makin meluat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.02], "text": " Oh baby, I promise."}, {"timestamp": [2.74, 5.68], "text": " Jawab pemuda itu buat Jebat rasa makin meluat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1288.wav": {"text": " Masudah bukan main seronok. Tersenyum-senyum sambil meminta rambut.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.6], "text": " Masudah bukan main seronok."}, {"timestamp": [2.22, 4.22], "text": " Tersenyum-senyum sambil meminta rambut."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1275.wav": {"text": " Kecap ya? Dia tengah ada kerja sikit. Fisha segera keluar dari bilik Mastura.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.82], "text": " Kecap ya? Dia tengah ada kerja sikit. Fisha segera keluar dari bilik Mastura."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1230.wav": {"text": " ...tak kaya, tak berpendidikan tinggi, bahkan...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.96], "text": " ...tak kaya, tak berpendidikan tinggi, bahkan..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/552.wav": {"text": " Mata mereka membulat apabila melihat abahnya telah ditikam dengan sebilah parang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.8], "text": " Mata mereka membulat apabila melihat abahnya telah ditikam dengan sebilah parang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/880.wav": {"text": " Dan dia tak mahu Mastura melukakan perasaannya pada suatu hari nanti. Dia memang tiada kelayakan untuk dicintai jadi sebaik Mastura.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.06], "text": " Dan dia tak mahu Mastura melukakan perasaannya pada suatu hari nanti."}, {"timestamp": [4.84, 8.08], "text": " Dia memang tiada kelayakan untuk dicintai jadi sebaik Mastura."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1313.wav": {"text": " Yang penting hari itu adalah hari yang paling bahagia sebab jebat-jebat nak berjumpa dengannya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.88], "text": " Yang penting hari itu adalah hari yang paling bahagia sebab jebat-jebat nak berjumpa dengannya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1429.wav": {"text": " Kalau ada bunyi pun hanya bunyi unggas di kawasan dusun berhampiran. Nampaknya hanya dia dan Mas Dura sahaja di kolam ikan kerana pekerja lain sudah balik seawal pukul 5 petang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.02], "text": " Kalau ada bunyi pun hanya bunyi unggas di kawasan dusun berhampiran."}, {"timestamp": [4.84, 11.14], "text": " Nampaknya hanya dia dan Mas Dura sahaja di kolam ikan kerana pekerja lain sudah balik seawal pukul 5 petang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1533.wav": {"text": " Ini kes darurat. Sempat dia meyakinkan dirinya. Jebat tutup hidung Masura dengan tangan kirinya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.32], "text": " Ini kes darurat. Sempat dia meyakinkan dirinya."}, {"timestamp": [4.08, 6.58], "text": " Jebat tutup hidung Masura dengan tangan kirinya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/290.wav": {"text": " Jebat beristirfar dalam hati, berdoa supaya dia tidak kembali kepada kehidupan lamanya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.36], "text": " Jebat beristirfar dalam hati, berdoa supaya dia tidak kembali kepada kehidupan lamanya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/217.wav": {"text": " Tak putus asa langsung. Kalau tak suka pergi pantai, kita pergi tengok wayang nak.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.22], "text": " Tak putus asa langsung."}, {"timestamp": [2.94, 6.0], "text": " Kalau tak suka pergi pantai, kita pergi tengok wayang nak."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/478.wav": {"text": " Pergilah masuk tidur jebat. Ibunya tidak menjawab soalannya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.58], "text": " Pergilah masuk tidur jebat."}, {"timestamp": [2.28, 4.0], "text": " Ibunya tidak menjawab soalannya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1469.wav": {"text": " Bagus juga parut tu. Tak adalah perempuan lain nak rebut abang daripada mas kan? Biar mas sorang je yang tahu menilai betapa kacatnya abang pada pandangan mas.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.26], "text": " Bagus juga parut tu."}, {"timestamp": [2.04, 4.76], "text": " Tak adalah perempuan lain nak rebut abang daripada mas kan?"}, {"timestamp": [5.44, 10.4], "text": " Biar mas sorang je yang tahu menilai betapa kacatnya abang pada pandangan mas."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/71.wav": {"text": " Tak salah kan? Ya. Tiba-tiba sari mata roja mendengar luahan itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.08], "text": " Tak salah kan?"}, {"timestamp": [1.44, 1.7], "text": " Ya."}, {"timestamp": [2.46, 5.18], "text": " Tiba-tiba sari mata roja mendengar luahan itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/860.wav": {"text": " Jebat bertanya dengan suara perlahan. Bimbang orang lain dengar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.12], "text": " Jebat bertanya dengan suara perlahan."}, {"timestamp": [2.84, 3.98], "text": " Bimbang orang lain dengar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/133.wav": {"text": " Siap tu ayah lagi yang pilih. Lagipun, rezekikan Allah yang tertukan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.76], "text": " Siap tu ayah lagi yang pilih."}, {"timestamp": [2.42, 5.52], "text": " Lagipun, rezekikan Allah yang tertukan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/150.wav": {"text": " Astagfirullah Angah memang suka main-main kan? Balik ofis sekarang", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.94], "text": " Astagfirullah"}, {"timestamp": [1.94, 4.42], "text": " Angah memang suka main-main kan?"}, {"timestamp": [5.1, 5.98], "text": " Balik ofis sekarang"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/636.wav": {"text": " Razali sudah bercekak pinggang. Dia memanah jebat seakan-akan mahu ditelannya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.96], "text": " Razali sudah bercekak pinggang."}, {"timestamp": [2.7, 5.12], "text": " Dia memanah jebat seakan-akan mahu ditelannya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/442.wav": {"text": " Ingatkan tak ambil berat. Tak sangka Abang Jebat peduli kat Mas. Tiba-tiba Mas Jura bangun sambil ketawa.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.44], "text": " Ingatkan tak ambil berat."}, {"timestamp": [2.12, 4.14], "text": " Tak sangka Abang Jebat peduli kat Mas."}, {"timestamp": [4.72, 6.98], "text": " Tiba-tiba Mas Jura bangun sambil ketawa."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/597.wav": {"text": " Menembak hanya obi pada waktu singgang sejak dia berusia 14 tahun.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.84], "text": " Menembak hanya obi pada waktu singgang sejak dia berusia 14 tahun."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/950.wav": {"text": " Fisha, kau kena tolong aku. Tiba-tiba Mastura bangun.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.1], "text": " Fisha, kau kena tolong aku."}, {"timestamp": [3.8, 5.22], "text": " Tiba-tiba Mastura bangun."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/404.wav": {"text": " Jebat membulatkan matanya. Dah cakap elok dah pun. Kau tu yang jauh berangan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.62], "text": " Jebat membulatkan matanya."}, {"timestamp": [2.44, 3.94], "text": " Dah cakap elok dah pun."}, {"timestamp": [4.6, 5.92], "text": " Kau tu yang jauh berangan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/285.wav": {"text": " Masa silamnya apatah lagi dia memang bukan jenis yang tahu tentang cinta. Dia pernah diajar segala-galanya tentang kehidupan dunia.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.04], "text": " Masa silamnya apatah lagi dia memang bukan jenis yang tahu tentang cinta."}, {"timestamp": [4.8, 7.74], "text": " Dia pernah diajar segala-galanya tentang kehidupan dunia."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/245.wav": {"text": " Masa bila pula aku suruh kau panggil aku abang? Kali ni, jebat pula main kasar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.34], "text": " Masa bila pula aku suruh kau panggil aku abang?"}, {"timestamp": [3.06, 5.2], "text": " Kali ni, jebat pula main kasar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1442.wav": {"text": " Habis tu, nak cakap macam mana lagi? Dan memang betul Mas nak kahwin dengan Abang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.48], "text": " Habis tu, nak cakap macam mana lagi?"}, {"timestamp": [3.28, 5.38], "text": " Dan memang betul Mas nak kahwin dengan Abang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1312.wav": {"text": " ...paling macu di dunia. Masura langsung tak kisah. Biarlah satu dunia nak cakap apa pun.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.3], "text": " ...paling macu di dunia. Masura langsung tak kisah. Biarlah satu dunia nak cakap apa pun."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/851.wav": {"text": " Anak kecil itu hanya menurut. Kemudian jebat menyambung kerjanya. Dia tidak lagi memandang Mas Dura.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.0], "text": " Anak kecil itu hanya menurut."}, {"timestamp": [2.64, 4.58], "text": " Kemudian jebat menyambung kerjanya."}, {"timestamp": [5.26, 6.84], "text": " Dia tidak lagi memandang Mas Dura."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/49.wav": {"text": " Kalau setakat jadi pensyarah universiti itu, kat Kuantan ni pun boleh. Pintas harimah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.22], "text": " Kalau setakat jadi pensyarah universiti itu, kat Kuantan ni pun boleh."}, {"timestamp": [5.12, 6.1], "text": " Pintas harimah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/480.wav": {"text": " Abangnya sedang tidur di atas tilam nipis. Tidur beralaskan lengan dan tidak berselimut.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.74], "text": " Abangnya sedang tidur di atas tilam nipis."}, {"timestamp": [3.28, 6.02], "text": " Tidur beralaskan lengan dan tidak berselimut."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/356.wav": {"text": " Pagi-pagi macam ni takkan panas kot. Kau nak duduk dalam peti ais tu eh.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.3], "text": " Pagi-pagi macam ni takkan panas kot."}, {"timestamp": [3.04, 4.56], "text": " Kau nak duduk dalam peti ais tu eh."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/439.wav": {"text": " Nanti dia mengadu pula dengan kakak dia. Jebat memperhentikan kereta.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.12], "text": " Nanti dia mengadu pula dengan kakak dia."}, {"timestamp": [2.8, 4.42], "text": " Jebat memperhentikan kereta."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/370.wav": {"text": " Lantas segera menghundus pisau di tangannya. Aku tak kira. Datang dekat, aku tak kira.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.24], "text": " Lantas segera menghundus pisau di tangannya."}, {"timestamp": [3.54, 4.3], "text": " Aku tak kira."}, {"timestamp": [5.0, 6.12], "text": " Datang dekat, aku tak kira."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1279.wav": {"text": " Ada call. Abang jumpa kau lah, beritahu Fisha.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.04], "text": " Ada call. Abang jumpa kau lah, beritahu Fisha."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/33.wav": {"text": " Biarlah adiknya membuat keputusan untuk masa depan sendiri. Sudahlah dulu lama dia tinggalkan aku pergi ke luar negara.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.18], "text": " Biarlah adiknya membuat keputusan untuk masa depan sendiri."}, {"timestamp": [3.96, 6.94], "text": " Sudahlah dulu lama dia tinggalkan aku pergi ke luar negara."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/23.wav": {"text": " Anis kan dah pergi kerja kat KL. Kalau tak, Mas yang gantikan tempat dia untuk tengok-tengokkan makcik.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.62], "text": " Anis kan dah pergi kerja kat KL. Kalau tak, Mas yang gantikan tempat dia untuk tengok-tengokkan makcik."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1341.wav": {"text": " Dia tidak tahu kenapa ayah Cik bencikan Jebat. Sedangkan Jebat juga anak arwah ibunya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.02], "text": " Dia tidak tahu kenapa ayah Cik bencikan Jebat."}, {"timestamp": [3.64, 6.62], "text": " Sedangkan Jebat juga anak arwah ibunya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/341.wav": {"text": " Agaknya semua orang dah keluar. Tanpa berlengah, dia menuju ke dapur.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.8], "text": " Agaknya semua orang dah keluar."}, {"timestamp": [2.5, 4.74], "text": " Tanpa berlengah, dia menuju ke dapur."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/755.wav": {"text": " Biarkan. Cukup Allah tahu yang aku tak buat. Jangan cuba dekat atau ambil berat pasal aku, Mas Dura.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.28], "text": " Biarkan. Cukup Allah tahu yang aku tak buat. Jangan cuba dekat atau ambil berat pasal aku, Mas Dura."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/419.wav": {"text": " Jerit jebat. Eh, pandailah abang jebat mengeja.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.84], "text": " Jerit jebat."}, {"timestamp": [1.56, 4.6], "text": " Eh, pandailah abang jebat mengeja."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/108.wav": {"text": " Dia pun tak tahu. Kaya jauh sekali. Nak kata terlampau kacak tu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.18], "text": " Dia pun tak tahu."}, {"timestamp": [1.94, 2.94], "text": " Kaya jauh sekali."}, {"timestamp": [3.44, 4.96], "text": " Nak kata terlampau kacak tu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/738.wav": {"text": " Aku tak nak cari masalah dengan keluarga kau. Dan kalau betul apa yang kau cakap,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.34], "text": " Aku tak nak cari masalah dengan keluarga kau."}, {"timestamp": [2.98, 4.94], "text": " Dan kalau betul apa yang kau cakap,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/681.wav": {"text": " Kejam sungguh manusia. Apalah salah kau je buat sampai orang benci kau macam ni?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.38], "text": " Kejam sungguh manusia. Apalah salah kau je buat sampai orang benci kau macam ni?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/754.wav": {"text": " Jangan masuk campur urusan peribadi aku lagi. Kalau satu kampung ni nak tuduh aku mencuri...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.4], "text": " Jangan masuk campur urusan peribadi aku lagi."}, {"timestamp": [3.18, 5.0], "text": " Kalau satu kampung ni nak tuduh aku mencuri..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1373.wav": {"text": " Wahab cuba mendekatinya tapi ditarik oleh Khalid. Kemudian sekali lagi dia menendang tubuh kecil di depannya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.04], "text": " Wahab cuba mendekatinya tapi ditarik oleh Khalid."}, {"timestamp": [3.6, 6.54], "text": " Kemudian sekali lagi dia menendang tubuh kecil di depannya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/162.wav": {"text": " Tapi gedik tu yang aku tak tahan. Selamba pula Sariman menjawab.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.48], "text": " Tapi gedik tu yang aku tak tahan."}, {"timestamp": [3.06, 4.78], "text": " Selamba pula Sariman menjawab."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1184.wav": {"text": " Angah pun tak kisah kalau hidup susah. Nak halau Angah dari rumah ni pun boleh.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.32], "text": " Angah pun tak kisah kalau hidup susah."}, {"timestamp": [2.96, 4.62], "text": " Nak halau Angah dari rumah ni pun boleh."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1147.wav": {"text": " Hubungan hati? Eh, Angah, sedar tak apa Angah cakap ni?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.3], "text": " Hubungan hati? Eh, Angah, sedar tak apa Angah cakap ni?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1508.wav": {"text": " Mas tak tahu berenang. Jawab Mas Tura. Jebat terenganga. Mas Tura memang susah dipercayai.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.52], "text": " Mas tak tahu berenang."}, {"timestamp": [2.32, 3.1], "text": " Jawab Mas Tura."}, {"timestamp": [3.84, 4.72], "text": " Jebat terenganga."}, {"timestamp": [5.48, 7.22], "text": " Mas Tura memang susah dipercayai."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/731.wav": {"text": " Sarimah membantu jebat duduk di atas pangkin kemudian segera masuk ke dalam rumah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.6], "text": " Sarimah membantu jebat duduk di atas pangkin kemudian segera masuk ke dalam rumah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1316.wav": {"text": " Bab 6. Jebat menyarung t-shirt lengan panjang berwarna biru.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.06], "text": " Bab 6. Jebat menyarung t-shirt lengan panjang berwarna biru."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/976.wav": {"text": " Yang payah nak dapat itulah yang paling berharga. Whatever lahnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.76], "text": " Yang payah nak dapat itulah yang paling berharga."}, {"timestamp": [3.52, 5.0], "text": " Whatever lahnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/449.wav": {"text": " Kalau dia provoke aku setiap hari, boleh lemah jantung aku jadinya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.54], "text": " Kalau dia provoke aku setiap hari, boleh lemah jantung aku jadinya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/514.wav": {"text": " Nak hilangkan ni, mesti kena ada banyak duit. Lagipun, nak buang ni...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.26], "text": " Nak hilangkan ni, mesti kena ada banyak duit."}, {"timestamp": [3.92, 6.16], "text": " Lagipun, nak buang ni..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1430.wav": {"text": " Lagipun, hanya dia yang tinggal di situ sebagai penjaga kawasan projek aquaculture itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.8], "text": " Lagipun, hanya dia yang tinggal di situ sebagai penjaga kawasan projek aquaculture itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/743.wav": {"text": " Aku bukan lelaki yang layak untuk kau. Carilah lelaki lain, yang lebih baik dan sesuai dengan kau.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.08], "text": " Aku bukan lelaki yang layak untuk kau."}, {"timestamp": [2.86, 6.64], "text": " Carilah lelaki lain, yang lebih baik dan sesuai dengan kau."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/684.wav": {"text": " Lelaki yang sangat berpengaruh. Silap-silap, dia yang kena.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.66], "text": " Lelaki yang sangat berpengaruh."}, {"timestamp": [2.3, 4.04], "text": " Silap-silap, dia yang kena."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1299.wav": {"text": " Fisya turut sama teruja. Kat kolam ikan abang lor akulah. Kat mana lagi?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.66], "text": " Fisya turut sama teruja."}, {"timestamp": [2.36, 4.18], "text": " Kat kolam ikan abang lor akulah."}, {"timestamp": [4.38, 5.02], "text": " Kat mana lagi?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1524.wav": {"text": " Dia memeja mata sambil menekan bahagian perut jadis itu. Jebat buka mata dan dia lihat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.42], "text": " Dia memeja mata sambil menekan bahagian perut jadis itu."}, {"timestamp": [4.76, 6.6], "text": " Jebat buka mata dan dia lihat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/559.wav": {"text": " Salah seorang daripada penceroboh itu rebah di atas lantai. Kemudian tembakan kedengaran lagi sehinggalah lima orang lelaki yang masuk ke dalam rumahnya itu", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.78], "text": " Salah seorang daripada penceroboh itu rebah di atas lantai."}, {"timestamp": [4.4, 9.84], "text": " Kemudian tembakan kedengaran lagi sehinggalah lima orang lelaki yang masuk ke dalam rumahnya itu"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/827.wav": {"text": " Bukan apa. Kalau dia sendiri ke sana, nampak sangat dia terhegeh-hegeh.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.28], "text": " Bukan apa. Kalau dia sendiri ke sana, nampak sangat dia terhegeh-hegeh."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/970.wav": {"text": " Ngeri? Siapa suruh kau gilakan jantan hati kering macam tu?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.38], "text": " Ngeri? Siapa suruh kau gilakan jantan hati kering macam tu?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1502.wav": {"text": " Mas sanggup buat apa saja supaya abang percayakan Mas. Jebat dah jangka.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.36], "text": " Mas sanggup buat apa saja supaya abang percayakan Mas."}, {"timestamp": [4.0, 4.96], "text": " Jebat dah jangka."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1308.wav": {"text": " Hah, tolonglah. Nak berdating kat kolam ikan pun nak pergi spa kan?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.86], "text": " Hah, tolonglah. Nak berdating kat kolam ikan pun nak pergi spa kan?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/105.wav": {"text": " Tidak jauh dari rumah itu. Selain daripada tekun belajar ilmu agama dengan Ustaz Hafiz,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.5], "text": " Tidak jauh dari rumah itu."}, {"timestamp": [2.22, 5.72], "text": " Selain daripada tekun belajar ilmu agama dengan Ustaz Hafiz,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/494.wav": {"text": " Sebenarnya, abahnya bukanlah orang Melayu, tapi berketurunan Cina.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.5], "text": " Sebenarnya, abahnya bukanlah orang Melayu, tapi berketurunan Cina."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/724.wav": {"text": " Memerah mukanya menahan marah. Suka hati, cakap abang jebat aku tak handsome.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.82], "text": " Memerah mukanya menahan marah."}, {"timestamp": [2.54, 4.76], "text": " Suka hati, cakap abang jebat aku tak handsome."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/380.wav": {"text": " Geram apabila dituduh pencabul. Tepuk bampa? Mak Awad tak faham.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.94], "text": " Geram apabila dituduh pencabul."}, {"timestamp": [2.56, 3.46], "text": " Tepuk bampa?"}, {"timestamp": [4.18, 5.16], "text": " Mak Awad tak faham."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/849.wav": {"text": " Betul-betul diikut syarat tu. Jebat segera meletakkan dua ketul kepak ayam yang sudah siap dibakar ke atas piring kecil.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.72], "text": " Betul-betul diikut syarat tu."}, {"timestamp": [2.44, 7.3], "text": " Jebat segera meletakkan dua ketul kepak ayam yang sudah siap dibakar ke atas piring kecil."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/179.wav": {"text": " Gadis itu suka sangat mencari peluang untuk mengoratnya. Entah dari planet manalah dia ni datang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.74], "text": " Gadis itu suka sangat mencari peluang untuk mengoratnya."}, {"timestamp": [3.48, 5.52], "text": " Entah dari planet manalah dia ni datang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/365.wav": {"text": " Dan mukanya berparut di bahagian keneng hingga ke mata. Nak kata orang Melayu...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.22], "text": " Dan mukanya berparut di bahagian keneng hingga ke mata."}, {"timestamp": [4.9, 6.42], "text": " Nak kata orang Melayu..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/374.wav": {"text": " Apa yang terjerit-jerit ni, Mas? Mak Awal muncul. Mak Awal!", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.14], "text": " Apa yang terjerit-jerit ni, Mas?"}, {"timestamp": [2.72, 3.62], "text": " Mak Awal muncul."}, {"timestamp": [4.28, 4.84], "text": " Mak Awal!"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/438.wav": {"text": " Minta tak betul dia terselio tak? Kalau betul dan aku buat tak tahu je...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.98], "text": " Minta tak betul dia terselio tak?"}, {"timestamp": [2.76, 5.64], "text": " Kalau betul dan aku buat tak tahu je..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/224.wav": {"text": " Meledak marah Mas Dura. Siap menyindir dengan panggilan Ustaz. Jebat buat-buat tak dengar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.32], "text": " Meledak marah Mas Dura."}, {"timestamp": [2.02, 3.9], "text": " Siap menyindir dengan panggilan Ustaz."}, {"timestamp": [4.52, 5.72], "text": " Jebat buat-buat tak dengar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/332.wav": {"text": " Apa aku nak buat ni? Aduh, siapa pula Minah seksi ni?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.2], "text": " Apa aku nak buat ni?"}, {"timestamp": [1.88, 4.76], "text": " Aduh, siapa pula Minah seksi ni?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1166.wav": {"text": " tentang kebaikan dia. Alam pun tahu kan. Pernahkah setiap apa yang Alam suruh dia tak buat?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.94], "text": " tentang kebaikan dia."}, {"timestamp": [1.62, 2.98], "text": " Alam pun tahu kan."}, {"timestamp": [3.66, 4.84], "text": " Pernahkah setiap"}, {"timestamp": [4.84, 6.94], "text": " apa yang Alam suruh dia tak buat?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/429.wav": {"text": " Ini mesti helah dia lagi. Tak nampak ke orang jatuh?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.6], "text": " Ini mesti helah dia lagi."}, {"timestamp": [2.04, 3.76], "text": " Tak nampak ke orang jatuh?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/642.wav": {"text": " Itu saja. Oh, kau nak bukti ya? Ini buktinya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.7], "text": " Itu saja."}, {"timestamp": [1.52, 3.5], "text": " Oh, kau nak bukti ya?"}, {"timestamp": [4.18, 4.86], "text": " Ini buktinya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/794.wav": {"text": " Matasari Mah memandang jebat yang sedang berbual dengan putera. Kedua-dua anak muda itu sedang sibuk membakar daging ayam dan sate di halaman rumah agam Tan Sri Idris.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 10.3], "text": " Matasari Mah memandang jebat yang sedang berbual dengan putera. Kedua-dua anak muda itu sedang sibuk membakar daging ayam dan sate di halaman rumah agam Tan Sri Idris."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/375.wav": {"text": " Call polis. Lelaki ni nak cabul mas. Mas Tura memberi arahan. Mak Awal terenganga.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.32], "text": " Call polis. Lelaki ni nak cabul mas."}, {"timestamp": [2.86, 4.18], "text": " Mas Tura memberi arahan."}, {"timestamp": [4.78, 5.7], "text": " Mak Awal terenganga."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1292.wav": {"text": " Helo? Helo? Helo? Jerit Mas Dura.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.32], "text": " Helo? Helo? Helo?"}, {"timestamp": [2.8, 3.52], "text": " Jerit Mas Dura."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/698.wav": {"text": " Takkan aku nak biar je orang luar datang kampung aku dan buat kacau?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.4], "text": " Takkan aku nak biar je orang luar datang kampung aku dan buat kacau?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1477.wav": {"text": " Masura mengangguk lagi. Jebat dah tak tahu cara apa lagi yang dia patut gunakan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.1], "text": " Masura mengangguk lagi. Jebat dah tak tahu cara apa lagi yang dia patut gunakan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/398.wav": {"text": " Pekerja abang long rupa-rupanya. Apa pasal aku tak tahu selama ni?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.46], "text": " Pekerja abang long rupa-rupanya. Apa pasal aku tak tahu selama ni?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/67.wav": {"text": " seperti ada tarikan magnet yang sentiasa menghirik dia untuk terus mendekatinya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.76], "text": " seperti ada tarikan magnet yang sentiasa menghirik dia untuk terus mendekatinya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/902.wav": {"text": " Jarang tersenyum dan sudah pun berkahwin.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.58], "text": " Jarang tersenyum dan sudah pun berkahwin."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/335.wav": {"text": " Dah sampai. Dia berpaling kepada Mastura. Tiada tanda-tanda Mastura mahu turun.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.52], "text": " Dah sampai. Dia berpaling kepada Mastura. Tiada tanda-tanda Mastura mahu turun."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/138.wav": {"text": " Macam tu baru terbaik makcik. Tak pasal mas sayang sangat dengan makcik.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.5], "text": " Macam tu baru terbaik makcik."}, {"timestamp": [3.14, 5.72], "text": " Tak pasal mas sayang sangat dengan makcik."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/800.wav": {"text": " Cuma apa? Mak Awal agak hairan dengan perubahan wajah Sarimah", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.46], "text": " Cuma apa?"}, {"timestamp": [2.3, 5.12], "text": " Mak Awal agak hairan dengan perubahan wajah Sarimah"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/252.wav": {"text": " Parut yang mencacatkan kesempurnaan wajah itu Namun begitu, Mas Dura tidak pernah anggap parut itu", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.52], "text": " Parut yang mencacatkan kesempurnaan wajah itu"}, {"timestamp": [2.52, 6.3], "text": " Namun begitu, Mas Dura tidak pernah anggap parut itu"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1544.wav": {"text": " Ini kes darurat. Sempat dia meyakinkan dirinya. Jebat tutup hidung Masura dengan tangan kirinya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.32], "text": " Ini kes darurat. Sempat dia meyakinkan dirinya."}, {"timestamp": [4.08, 6.58], "text": " Jebat tutup hidung Masura dengan tangan kirinya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1091.wav": {"text": " Jawapan abang sebenarnya. Eh, abang okey je.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.6], "text": " Jawapan abang sebenarnya."}, {"timestamp": [2.54, 4.46], "text": " Eh, abang okey je."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/53.wav": {"text": " Dengan makcik pun, nak kau tim ke? Mestilah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.74], "text": " Dengan makcik pun, nak kau tim ke?"}, {"timestamp": [3.68, 4.24], "text": " Mestilah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1036.wav": {"text": " Mesti spesies metroseksual. Kacak dan bergaya? Gaya rambut je mengalahkan Lim Min Ho.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.1], "text": " Mesti spesies metroseksual."}, {"timestamp": [2.9, 3.9], "text": " Kacak dan bergaya?"}, {"timestamp": [4.6, 6.54], "text": " Gaya rambut je mengalahkan Lim Min Ho."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/446.wav": {"text": " Memang psikop. Jebat rasa nak disekat saja kepala Mas Dura. Mujulah ke perempuan Mas Dura.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.94], "text": " Memang psikop."}, {"timestamp": [1.22, 3.96], "text": " Jebat rasa nak disekat saja kepala Mas Dura."}, {"timestamp": [4.64, 6.34], "text": " Mujulah ke perempuan Mas Dura."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/654.wav": {"text": " Diamlah orang tua, tengking Razali. Sarimah mengurut dada.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.64], "text": " Diamlah orang tua, tengking Razali."}, {"timestamp": [3.24, 4.52], "text": " Sarimah mengurut dada."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/234.wav": {"text": " Cantik lagi selipa aku. Ma, oi. Jawapan dia memang sengaja nak memalukan aku.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.64], "text": " Cantik lagi selipa aku."}, {"timestamp": [2.42, 5.9], "text": " Ma, oi. Jawapan dia memang sengaja nak memalukan aku."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1250.wav": {"text": " Jelas jebat lagi. Dia menunduk merenung tanah. Dia berasa malu nak mengangkat muka.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.46], "text": " Jelas jebat lagi. Dia menunduk merenung tanah. Dia berasa malu nak mengangkat muka."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1518.wav": {"text": " Masura! Jerit jebat apabila dia nampak gadis itu terkapai-kapai di dalam kolam.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.64], "text": " Masura!"}, {"timestamp": [1.56, 5.84], "text": " Jerit jebat apabila dia nampak gadis itu terkapai-kapai di dalam kolam."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/998.wav": {"text": " Aku dah suruh dia hafal skrip. Kalau tak menjadi planning aku...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.78], "text": " Aku dah suruh dia hafal skrip."}, {"timestamp": [2.38, 4.3], "text": " Kalau tak menjadi planning aku..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/533.wav": {"text": " Wajah ibunya berubah. Ketika itulah Uncle Kwan bangun dan mahu beredar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.82], "text": " Wajah ibunya berubah. Ketika itulah Uncle Kwan bangun dan mahu beredar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/55.wav": {"text": " Haa, eleh berperibahasa lah sangat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.06], "text": " Haa, eleh berperibahasa lah sangat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/500.wav": {"text": " Kemudian, mereka berdua duduk di atas anak tangga. Jebat kena tidur sekarang!", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.08], "text": " Kemudian, mereka berdua duduk di atas anak tangga."}, {"timestamp": [3.72, 4.96], "text": " Jebat kena tidur sekarang!"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/159.wav": {"text": " Mustahil tak anak Makcik tengok muka saya Tak cukup cantik ke?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.96], "text": " Mustahil tak anak"}, {"timestamp": [1.96, 3.86], "text": " Makcik tengok muka saya"}, {"timestamp": [3.86, 5.68], "text": " Tak cukup cantik ke?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/745.wav": {"text": " Betul abang yang curi duit surau tu? Jebat menggeleng.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.02], "text": " Betul abang yang curi duit surau tu?"}, {"timestamp": [2.74, 3.6], "text": " Jebat menggeleng."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1538.wav": {"text": " Jebat tarik nafas dalam-dalam. Mahu tak mahu, dia kena lakukan juga.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.84], "text": " Jebat tarik nafas dalam-dalam."}, {"timestamp": [2.66, 5.22], "text": " Mahu tak mahu, dia kena lakukan juga."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1021.wav": {"text": " Kau pergi belakang. Buang sampah. Arah wahab. Aku tahulah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.82], "text": " Kau pergi belakang."}, {"timestamp": [1.46, 1.94], "text": " Buang sampah."}, {"timestamp": [2.62, 3.3], "text": " Arah wahab."}, {"timestamp": [3.94, 4.86], "text": " Aku tahulah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/198.wav": {"text": " Suasana sepi seketika. Hmm, Abang Jebat?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.54], "text": " Suasana sepi seketika."}, {"timestamp": [2.34, 4.04], "text": " Hmm, Abang Jebat?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/613.wav": {"text": " Bukan harta saya. Jebat telan liu. Banyak tanya pula makcik sehari ni.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.94], "text": " Bukan harta saya."}, {"timestamp": [1.74, 2.66], "text": " Jebat telan liu."}, {"timestamp": [3.38, 5.18], "text": " Banyak tanya pula makcik sehari ni."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1357.wav": {"text": " Wahab sudah menarik jebat supaya berlindung di belakangnya. Kau diam, Wahab!", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.26], "text": " Wahab sudah menarik jebat supaya berlindung di belakangnya."}, {"timestamp": [3.92, 4.96], "text": " Kau diam, Wahab!"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/82.wav": {"text": " Tetapi tidak berbalas. Orang pasti akan mengatakan dia perempuan yang tak tahu malu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.88], "text": " Tetapi tidak berbalas."}, {"timestamp": [2.5, 5.66], "text": " Orang pasti akan mengatakan dia perempuan yang tak tahu malu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/428.wav": {"text": " Tanya jebat. Dia mengecilkan matanya. Ada rasa curiga dalam hati.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.84], "text": " Tanya jebat."}, {"timestamp": [1.46, 2.74], "text": " Dia mengecilkan matanya."}, {"timestamp": [3.5, 5.14], "text": " Ada rasa curiga dalam hati."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1520.wav": {"text": " Ditarik tubuh mastura yang hampir tenggelam, lalu dibawa naik ke atas darat. Dibaringkan di atas kawasan berumput.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.66], "text": " Ditarik tubuh mastura yang hampir tenggelam, lalu dibawa naik ke atas darat."}, {"timestamp": [5.32, 7.86], "text": " Dibaringkan di atas kawasan berumput."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1121.wav": {"text": " Dia langsung tak sedar kakaknya itu masuk ke dalam bilik. Along!", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.16], "text": " Dia langsung tak sedar kakaknya itu masuk ke dalam bilik."}, {"timestamp": [3.68, 3.96], "text": " Along!"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/512.wav": {"text": " Kenapa pula? Abah buat boleh? Tanyanya lagi. Tak boleh jebat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.24], "text": " Kenapa pula? Abah buat boleh?"}, {"timestamp": [3.02, 3.8], "text": " Tanyanya lagi."}, {"timestamp": [4.58, 5.46], "text": " Tak boleh jebat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/913.wav": {"text": " Dah lama dia layangkan penampah. Tiada siapa yang berhak untuk berbuat begitu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.08], "text": " Dah lama dia layangkan penampah."}, {"timestamp": [2.66, 4.78], "text": " Tiada siapa yang berhak untuk berbuat begitu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1256.wav": {"text": " Tapi susah nak percaya. Gadis secantik dan sebijak itu...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.0], "text": " Tapi susah nak percaya."}, {"timestamp": [2.78, 4.68], "text": " Gadis secantik dan sebijak itu..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1514.wav": {"text": " Kalau jadi apa-apa kat Mas, abang bertanggungjawab. Jerit Mas Tura.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.5], "text": " Kalau jadi apa-apa kat Mas, abang bertanggungjawab."}, {"timestamp": [4.16, 4.9], "text": " Jerit Mas Tura."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/222.wav": {"text": " Jawab jebat dengan wajah besar saja. Mas Dura tersentap.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.16], "text": " Jawab jebat dengan wajah besar saja."}, {"timestamp": [2.9, 3.98], "text": " Mas Dura tersentap."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1035.wav": {"text": " Kalau nak dibandingkan dengan dia, memang jauh lah. Kulit muka putih gebu macam artis kumpulan K-pop.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.28], "text": " Kalau nak dibandingkan dengan dia, memang jauh lah."}, {"timestamp": [3.92, 6.76], "text": " Kulit muka putih gebu macam artis kumpulan K-pop."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/244.wav": {"text": " Rasanya kau nampak parut kat muka aku ni. Buktinya aku memang tak handsome. Lagi satu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.1], "text": " Rasanya kau nampak parut kat muka aku ni."}, {"timestamp": [2.88, 4.4], "text": " Buktinya aku memang tak handsome."}, {"timestamp": [5.34, 5.88], "text": " Lagi satu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/817.wav": {"text": " Tak habis-habis dengan kerjanya. Tapi aku nasihatkanlah. Dia kena banyak bersabar bila tumpuan hannah tu kurang sikit kat dia.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.76], "text": " Tak habis-habis dengan kerjanya."}, {"timestamp": [2.46, 4.1], "text": " Tapi aku nasihatkanlah."}, {"timestamp": [4.74, 8.1], "text": " Dia kena banyak bersabar bila tumpuan hannah tu kurang sikit kat dia."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/28.wav": {"text": " Eh leh, saja nak puji Along lah tu. Tak baik tau makcik menolak niat terpuji mas ni.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.58], "text": " Eh leh, saja nak puji Along lah tu. Tak baik tau makcik menolak niat terpuji mas ni."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1451.wav": {"text": " Abang pula nak marah-marah. Macam lah Mas buat salah. Bukan main bersahaja bicaranya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.4], "text": " Abang pula nak marah-marah. Macam lah Mas buat salah. Bukan main bersahaja bicaranya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1492.wav": {"text": " Dia tu pekerja kat Infinity. Saja mas upah dia untuk tayang depan abang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.58], "text": " Dia tu pekerja kat Infinity."}, {"timestamp": [2.62, 5.08], "text": " Saja mas upah dia untuk tayang depan abang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1012.wav": {"text": " Tak sedar meji yang dia sedang lap, sudah bersih sebersih-bersihnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.08], "text": " Tak sedar meji yang dia sedang lap, sudah bersih sebersih-bersihnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/141.wav": {"text": " Dah tak pandai tengok jam ke? Suara lantang itu membingitkan telinganya", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.24], "text": " Dah tak pandai tengok jam ke?"}, {"timestamp": [3.12, 5.56], "text": " Suara lantang itu membingitkan telinganya"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1352.wav": {"text": " Jebat melontarkan kemarahannya. Jangan macam ni, Jebat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.92], "text": " Jebat melontarkan kemarahannya."}, {"timestamp": [2.74, 3.74], "text": " Jangan macam ni, Jebat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/184.wav": {"text": " Cakapkan makcik, aku singgah sekejap saja. Nanti petanglah aku datang balik.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.66], "text": " Cakapkan makcik, aku singgah sekejap saja."}, {"timestamp": [3.34, 4.86], "text": " Nanti petanglah aku datang balik."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/626.wav": {"text": " Dia tak tahu apa salah dia. Dia kenal Razali kerana selalu bertemu di surah kampung itu setiap kali dia hadir untuk solat berjemaah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.52], "text": " Dia tak tahu apa salah dia."}, {"timestamp": [2.18, 7.78], "text": " Dia kenal Razali kerana selalu bertemu di surah kampung itu setiap kali dia hadir untuk solat berjemaah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1364.wav": {"text": " Aku benci sebab bapak kau. Sampai Jahanam tu kahwin dengan kakak aku.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.44], "text": " Aku benci sebab bapak kau."}, {"timestamp": [3.0, 5.22], "text": " Sampai Jahanam tu kahwin dengan kakak aku."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/900.wav": {"text": " Mata Dato' Jaafar melirik pandangan nakal kepada raut wajah Masturah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.54], "text": " Mata Dato' Jaafar melirik pandangan nakal kepada raut wajah Masturah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/714.wav": {"text": " Ingatkan kau dah siap kira dengan kalkulator. Sindir Mastura lagi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.2], "text": " Ingatkan kau dah siap kira dengan kalkulator."}, {"timestamp": [3.04, 4.16], "text": " Sindir Mastura lagi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/485.wav": {"text": " Jebat? Kan ibu suruh Jebat masuk tidur. Tunggu apa lagi?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.64], "text": " Jebat? Kan ibu suruh Jebat masuk tidur. Tunggu apa lagi?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1126.wav": {"text": " Sampai sengit tudung yang dipakai oleh Hana apabila Mas Dura kelihatan begitu teruja menyambut kepulauan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.34], "text": " Sampai sengit tudung yang dipakai oleh Hana apabila Mas Dura kelihatan begitu teruja menyambut kepulauan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/726.wav": {"text": " Buatnya, Mas Tura betul-betul saman. Dia juga yang susah. Satu kampung tahu yang cucutan Sri Idris itu pernah bekerja sebagai peguam di England sebelum kembali ke Malaysia.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.66], "text": " Buatnya, Mas Tura betul-betul saman. Dia juga yang susah."}, {"timestamp": [4.38, 10.52], "text": " Satu kampung tahu yang cucutan Sri Idris itu pernah bekerja sebagai peguam di England sebelum kembali ke Malaysia."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/624.wav": {"text": " Main teriak aje nama jebat ni. Makcik Sari, budak luar ni dah buat hal kat kampung kita.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.56], "text": " Main teriak aje nama jebat ni."}, {"timestamp": [2.3, 5.24], "text": " Makcik Sari, budak luar ni dah buat hal kat kampung kita."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/266.wav": {"text": " Ayat itu mula berlagu dalam fikirannya. Bonjubat!", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.3], "text": " Ayat itu mula berlagu dalam fikirannya."}, {"timestamp": [3.64, 4.62], "text": " Bonjubat!"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/506.wav": {"text": " Bapa saudaranya itu selalu menunjukkan lambang berbentuk naga itu. Dia agak takut melihatnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.52], "text": " Bapa saudaranya itu selalu menunjukkan lambang berbentuk naga itu."}, {"timestamp": [4.94, 6.28], "text": " Dia agak takut melihatnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/331.wav": {"text": " Nasib baik perempuan itu tak perasan yang dia sedang memandangnya. Jebat kembali berpaling menghadap peti ais.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.3], "text": " Nasib baik perempuan itu tak perasan yang dia sedang memandangnya."}, {"timestamp": [4.12, 6.32], "text": " Jebat kembali berpaling menghadap peti ais."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/539.wav": {"text": " Yang bermaksud naga. Uncle Kwan pergi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.28], "text": " Yang bermaksud naga."}, {"timestamp": [1.74, 2.54], "text": " Uncle Kwan pergi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/235.wav": {"text": " Wah, Abang je buat mula jahat. Okey.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.22], "text": " Wah, Abang je buat mula jahat."}, {"timestamp": [3.88, 4.4], "text": " Okey."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1060.wav": {"text": " Lari? Tadi berlagak sangat. Pengecut? Belum mula dah lari ke?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.38], "text": " Lari? Tadi berlagak sangat."}, {"timestamp": [3.02, 5.8], "text": " Pengecut? Belum mula dah lari ke?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1423.wav": {"text": " Marah Jebat. Biarlah. Mas rasa tak sabar nak jumpa Abang Jebat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.88], "text": " Marah Jebat."}, {"timestamp": [1.5, 2.1], "text": " Biarlah."}, {"timestamp": [2.92, 4.94], "text": " Mas rasa tak sabar nak jumpa Abang Jebat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/646.wav": {"text": " Di situ, jebat diikat dalam keadaan terduduk. Apakah orang nak buat dekat dia?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.46], "text": " Di situ, jebat diikat dalam keadaan terduduk."}, {"timestamp": [4.12, 5.48], "text": " Apakah orang nak buat dekat dia?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/250.wav": {"text": " Tapi bagi orang lain mungkin lain pula pendapatnya. Lama dia merenung wajah lelaki.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.64], "text": " Tapi bagi orang lain mungkin lain pula pendapatnya."}, {"timestamp": [3.34, 5.08], "text": " Lama dia merenung wajah lelaki."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1018.wav": {"text": " Jebat, berapa lama kau nak lap meja tu?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.82], "text": " Jebat, berapa lama kau nak lap meja tu?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1269.wav": {"text": " Apabila sudah berkali-kali galaksi not mastura berbunyi, suara kepiknya kedengaran begitu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.38], "text": " Apabila sudah berkali-kali galaksi not mastura berbunyi, suara kepiknya kedengaran begitu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1154.wav": {"text": " Rupanya nak jumpa kekasih gelap. Gelap ke?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.54], "text": " Rupanya nak jumpa kekasih gelap."}, {"timestamp": [3.78, 4.68], "text": " Gelap ke?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1276.wav": {"text": " Dia mencari mastura di pantry. Gadis itu sedang mencuci tangan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.7], "text": " Dia mencari mastura di pantry."}, {"timestamp": [2.48, 4.3], "text": " Gadis itu sedang mencuci tangan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1201.wav": {"text": " Lepas tu, turun bawah minum air. Tak baik tau marah-marah. Nanti muka cepat kedut.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.66], "text": " Lepas tu, turun bawah minum air."}, {"timestamp": [3.3, 4.74], "text": " Tak baik tau marah-marah."}, {"timestamp": [5.18, 6.66], "text": " Nanti muka cepat kedut."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/359.wav": {"text": " Hei putera, kau ni dah kenapa? Puasa bercakap ke?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.32], "text": " Hei putera, kau ni dah kenapa? Puasa bercakap ke?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/659.wav": {"text": " Aku memang dah lama bengang dengan kau ni. Semua orang kampung boleh kau tipu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.4], "text": " Aku memang dah lama bengang dengan kau ni."}, {"timestamp": [3.0, 4.78], "text": " Semua orang kampung boleh kau tipu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/939.wav": {"text": " Fizal Shah atau dikenali sebagai Fisha, itu ialah temannya sewaktu menuntut di luar negara.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.84], "text": " Fizal Shah atau dikenali sebagai Fisha, itu ialah temannya sewaktu menuntut di luar negara."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1133.wav": {"text": " Mas Dura gigit bibir. Okey, dah kantoi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.38], "text": " Mas Dura gigit bibir."}, {"timestamp": [2.08, 4.16], "text": " Okey, dah kantoi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/852.wav": {"text": " Uncle, Mak Angah cakap dia nak tambah sos.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.7], "text": " Uncle, Mak Angah cakap dia nak tambah sos."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/639.wav": {"text": " Apa bukti yang kau nak tuduh aku ambil duit tu? Jebat bertanya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.54], "text": " Apa bukti yang kau nak tuduh aku ambil duit tu?"}, {"timestamp": [3.22, 3.96], "text": " Jebat bertanya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1452.wav": {"text": " Siap main lontar batu ke dalam kolam. Tak salah kau cakap.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.18], "text": " Siap main lontar batu ke dalam kolam."}, {"timestamp": [2.88, 4.0], "text": " Tak salah kau cakap."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/956.wav": {"text": " Nasib baik kena tepat pada lengan. Kalau kena batang hidung, habis kemek.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.96], "text": " Nasib baik kena tepat pada lengan."}, {"timestamp": [2.74, 5.4], "text": " Kalau kena batang hidung, habis kemek."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/740.wav": {"text": " Aku tak ada perasaan kat kau. Faham tak? Tapi, mas...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.68], "text": " Aku tak ada perasaan kat kau."}, {"timestamp": [2.32, 2.86], "text": " Faham tak?"}, {"timestamp": [3.44, 5.08], "text": " Tapi, mas..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1366.wav": {"text": " Disebabkan bapak kau lah, aku tak dapat warisi semua ilmu persilatan warisan keturunan aku.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.2], "text": " Disebabkan bapak kau lah, aku tak dapat warisi semua ilmu persilatan warisan keturunan aku."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1509.wav": {"text": " Mustahil dia tak tahu berdenang. Apabila mengingatkan Mas Tura suka bermain-main,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.74], "text": " Mustahil dia tak tahu berdenang."}, {"timestamp": [2.4, 5.02], "text": " Apabila mengingatkan Mas Tura suka bermain-main,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1104.wav": {"text": " Pak Ngajabat? Takkan Mama tak kenal? Dakik memecahkan rahsia.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.0], "text": " Pak Ngajabat? Takkan Mama tak kenal?"}, {"timestamp": [3.68, 5.26], "text": " Dakik memecahkan rahsia."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/151.wav": {"text": " Pukul 3 petang ikut Along masuk meeting. Arahan itu didengar separuh perhatian sahaja.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.16], "text": " Pukul 3 petang ikut Along masuk meeting."}, {"timestamp": [2.88, 5.4], "text": " Arahan itu didengar separuh perhatian sahaja."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1459.wav": {"text": " Apa salahnya kalau nak kahwin dengan abang pun? Mas Dura menjongkit bahu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.48], "text": " Apa salahnya kalau nak kahwin dengan abang pun?"}, {"timestamp": [3.24, 4.54], "text": " Mas Dura menjongkit bahu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/22.wav": {"text": " Taklah aku ni hairan sangat. Seketika itu, dia teringatkan anak bongsunya yang kini bekerja di Kuala Lumpur.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.54], "text": " Taklah aku ni hairan sangat."}, {"timestamp": [2.24, 7.0], "text": " Seketika itu, dia teringatkan anak bongsunya yang kini bekerja di Kuala Lumpur."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/361.wav": {"text": " Suara yang sedikit serak menjawab. Mastura terkejut dan sepontan berundur.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.86], "text": " Suara yang sedikit serak menjawab."}, {"timestamp": [2.52, 5.26], "text": " Mastura terkejut dan sepontan berundur."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1030.wav": {"text": " Kau nampak gafu atas meja ni? Kalau kau nak jadi Kasim selamat...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.74], "text": " Kau nampak gafu atas meja ni?"}, {"timestamp": [2.38, 4.28], "text": " Kalau kau nak jadi Kasim selamat..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1196.wav": {"text": " Tapi gagal kepada dia Siap suruh", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.28], "text": " Tapi gagal kepada dia"}, {"timestamp": [2.28, 4.56], "text": " Siap suruh"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/990.wav": {"text": " Rasa lain pula apabila gadis itu buat tak tahu kepadanya. Ah!", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.46], "text": " Rasa lain pula apabila gadis itu buat tak tahu kepadanya."}, {"timestamp": [4.18, 4.42], "text": " Ah!"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1449.wav": {"text": " Masulah ketawa kecil melihat reaksi lelaki itu. Betul punya marah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.04], "text": " Masulah ketawa kecil melihat reaksi lelaki itu."}, {"timestamp": [3.8, 4.72], "text": " Betul punya marah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1489.wav": {"text": " Mastura ketawa. Jebat mencebih. Aku tak cemburu punlah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.12], "text": " Mastura ketawa."}, {"timestamp": [1.8, 2.74], "text": " Jebat mencebih."}, {"timestamp": [3.48, 5.04], "text": " Aku tak cemburu punlah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/226.wav": {"text": " Itulah tujuannya datang ke kampung itu. Memang aku sombong pun.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.12], "text": " Itulah tujuannya datang ke kampung itu."}, {"timestamp": [2.6, 3.82], "text": " Memang aku sombong pun."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/766.wav": {"text": " Aku tak ada masa nak bercakap pasal hal peribadi aku. Lain kali.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.08], "text": " Aku tak ada masa nak bercakap pasal hal peribadi aku."}, {"timestamp": [3.96, 4.36], "text": " Lain kali."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/295.wav": {"text": " Bukan kerana aku tak cinta. Bab 2", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.68], "text": " Bukan kerana aku tak cinta."}, {"timestamp": [3.46, 4.02], "text": " Bab 2"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/440.wav": {"text": " Dia turun kemudian segera mendapatkan mas-mas Tura. Sakit ke?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.84], "text": " Dia turun kemudian segera mendapatkan mas-mas Tura."}, {"timestamp": [3.44, 4.18], "text": " Sakit ke?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/92.wav": {"text": " Ihh makcik ni. Bila masa pula emas jatuh hati dengan jenal tu?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.64], "text": " Ihh makcik ni. Bila masa pula emas jatuh hati dengan jenal tu?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/481.wav": {"text": " Ibu, kenapa muka jebat dengan abang lain? Tanyanya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.4], "text": " Ibu, kenapa muka jebat dengan abang lain?"}, {"timestamp": [4.1, 4.58], "text": " Tanyanya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1020.wav": {"text": " Cepat-cepat dia mengalihkan pandangannya kepada Wahab. Lepaslah meja tu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.84], "text": " Cepat-cepat dia mengalihkan pandangannya kepada Wahab."}, {"timestamp": [3.48, 4.36], "text": " Lepaslah meja tu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1315.wav": {"text": " Bukan kerana aku tak cinta. Karya Iman Sufi", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.82], "text": " Bukan kerana aku tak cinta."}, {"timestamp": [3.56, 5.44], "text": " Karya Iman Sufi"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/79.wav": {"text": " Walaupun tanpa banyak bicara, dia percaya lelaki itu punya rahsia.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.66], "text": " Walaupun tanpa banyak bicara, dia percaya lelaki itu punya rahsia."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1049.wav": {"text": " Cabar jebat, tiga orang daripada empat orang lelaki itu mendekatinya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.56], "text": " Cabar jebat, tiga orang daripada empat orang lelaki itu mendekatinya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/730.wav": {"text": " Makcik ke dalam rumah sekejap. Ambil ubat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.12], "text": " Makcik ke dalam rumah sekejap. Ambil ubat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/187.wav": {"text": " Cik Sari dah hidangkan makanan. Takpelah. Dia buat manggiling.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.42], "text": " Cik Sari dah hidangkan makanan."}, {"timestamp": [2.32, 3.02], "text": " Takpelah."}, {"timestamp": [3.66, 4.32], "text": " Dia buat manggiling."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/924.wav": {"text": " Mastura terus berlalu. Sewaktu melewati meja kerja, beberapa orang eksekutif berkata,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.0], "text": " Mastura terus berlalu. Sewaktu melewati meja kerja, beberapa orang eksekutif berkata,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/225.wav": {"text": " Dia bukan ustaz, tapi dia sedang berusaha untuk menjadi Muslim yang baik.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.08], "text": " Dia bukan ustaz, tapi dia sedang berusaha untuk menjadi Muslim yang baik."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/793.wav": {"text": " V\u01b0\u1ee3t tu\u1ed5i tu Ch\u00fang...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.24], "text": " V\u01b0\u1ee3t tu\u1ed5i tu"}, {"timestamp": [1.24, 3.02], "text": " Ch\u00fang..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/676.wav": {"text": " Call kalau nak call. Tapi bukan kami yang akan masuk lokab, melainkan pencuri ni yang akan kena.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.34], "text": " Call kalau nak call."}, {"timestamp": [2.04, 6.42], "text": " Tapi bukan kami yang akan masuk lokab, melainkan pencuri ni yang akan kena."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1077.wav": {"text": " Sampaikan tetap kegelian Nafisa dan Daking. UAS yang mendukung kau, Sar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.12], "text": " Sampaikan tetap kegelian Nafisa dan Daking."}, {"timestamp": [3.5, 5.2], "text": " UAS yang mendukung kau, Sar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1165.wav": {"text": " Kalau dia jahat, Abang Long tak akan ambil dia kerja. Makcik Sari pun takkan ambil dia kerja.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.72], "text": " Kalau dia jahat, Abang Long tak akan ambil dia kerja."}, {"timestamp": [4.5, 5.64], "text": " Makcik Sari pun takkan ambil dia kerja."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/599.wav": {"text": " Oh, dulu saya belajar dengan pakcik saya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.8], "text": " Oh, dulu saya belajar dengan pakcik saya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/3.wav": {"text": " Hai, baru masuk tengah hari kata cengol kat depan pintu rumah aku ni.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.42], "text": " Hai, baru masuk tengah hari kata cengol kat depan pintu rumah aku ni."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1218.wav": {"text": " Kau? Dia nak kahwin dengan kau? Sampaikan anak-anak kakak.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.36], "text": " Kau? Dia nak kahwin dengan kau?"}, {"timestamp": [3.06, 5.2], "text": " Sampaikan anak-anak kakak."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/156.wav": {"text": " Hero pujaan tak muncul-muncul. Mesti Abang Long lah bagi banyak kerja kat dia.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.86], "text": " Hero pujaan tak muncul-muncul."}, {"timestamp": [2.86, 5.14], "text": " Mesti Abang Long lah bagi banyak kerja kat dia."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/267.wav": {"text": " Minta tolong boleh? Mas Tura bersuara lembut. Serta mata wajah cemberut bertukar ceria.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.12], "text": " Minta tolong boleh?"}, {"timestamp": [1.96, 3.36], "text": " Mas Tura bersuara lembut."}, {"timestamp": [4.0, 6.8], "text": " Serta mata wajah cemberut bertukar ceria."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/104.wav": {"text": " Jebat ialah adik kepada Wahab walaupun berlainan ayah. Anak muda itu tinggal di Kotej berhampiran Shele di tanah dusunnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.44], "text": " Jebat ialah adik kepada Wahab walaupun berlainan ayah."}, {"timestamp": [4.18, 8.28], "text": " Anak muda itu tinggal di Kotej berhampiran Shele di tanah dusunnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1025.wav": {"text": " Mastura dan Fisha berpandangan. Ada senyuman di bibir mereka berdua.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.68], "text": " Mastura dan Fisha berpandangan. Ada senyuman di bibir mereka berdua."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/891.wav": {"text": " You stupid. Ingat boleh koyakkan hati aku macam kertas ni? Tak apa.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.92], "text": " You stupid."}, {"timestamp": [1.62, 3.88], "text": " Ingat boleh koyakkan hati aku macam kertas ni?"}, {"timestamp": [4.58, 5.06], "text": " Tak apa."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/390.wav": {"text": " Malunya, tersalah tepuk bampa. Dia berlindung di sebalik meja makan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.8], "text": " Malunya, tersalah tepuk bampa."}, {"timestamp": [3.66, 5.6], "text": " Dia berlindung di sebalik meja makan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/693.wav": {"text": " Ah, siapa lagi yang curi kalau bukan dia? Kalau dah pegang, takkan tak ambil?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.06], "text": " Ah, siapa lagi yang curi kalau bukan dia?"}, {"timestamp": [3.76, 5.98], "text": " Kalau dah pegang, takkan tak ambil?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/963.wav": {"text": " Fisya ketawa galak. Cek! Sengalah idea kau!", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.38], "text": " Fisya ketawa galak."}, {"timestamp": [2.0, 2.28], "text": " Cek!"}, {"timestamp": [2.94, 4.48], "text": " Sengalah idea kau!"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/991.wav": {"text": " Apa pasal pula aku nak berharap dia tegur aku? Lagipun, aku yang suruh dia jangan bercakap, jangan pandang, jangan tegur.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.72], "text": " Apa pasal pula aku nak berharap dia tegur aku?"}, {"timestamp": [3.52, 8.12], "text": " Lagipun, aku yang suruh dia jangan bercakap, jangan pandang, jangan tegur."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/106.wav": {"text": " Jebat juga rajin membantu orang kampung apabila ada kenduri kendara. Satu sahaja yang kurang dengan anak muda itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.2], "text": " Jebat juga rajin membantu orang kampung apabila ada kenduri kendara."}, {"timestamp": [4.94, 7.04], "text": " Satu sahaja yang kurang dengan anak muda itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/833.wav": {"text": " Baik punya rancangan. Hana Masura memang tak pernah gagal. Mungkin lambat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.22], "text": " Baik punya rancangan."}, {"timestamp": [1.9, 4.06], "text": " Hana Masura memang tak pernah gagal."}, {"timestamp": [4.64, 5.42], "text": " Mungkin lambat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/246.wav": {"text": " Mastulah gigit bibir. Memang nak ajak aku bergaduh ke?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.32], "text": " Mastulah gigit bibir."}, {"timestamp": [1.98, 3.7], "text": " Memang nak ajak aku bergaduh ke?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/762.wav": {"text": " Dia nak bernikah dengan Abang Jebat. Bukan nak ajak bercinta suka-suka dan apabila sampai masa, dia akan berjaya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.74], "text": " Dia nak bernikah dengan Abang Jebat."}, {"timestamp": [2.4, 5.86], "text": " Bukan nak ajak bercinta suka-suka dan apabila sampai masa, dia akan berjaya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1251.wav": {"text": " Kanya memandang Hana. Ini semua Mastura punya pasal. Aku juga yang kena marah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.38], "text": " Kanya memandang Hana. Ini semua Mastura punya pasal. Aku juga yang kena marah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1365.wav": {"text": " Kononnya dia insaf dan bertawabat. Sebenarnya, dia sengaja nak ambil hati ayahku.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.52], "text": " Kononnya dia insaf dan bertawabat."}, {"timestamp": [3.16, 5.8], "text": " Sebenarnya, dia sengaja nak ambil hati ayahku."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1032.wav": {"text": " Cover macut macam tadi? Marah Mastura. Nanti tak pasal-pasal je buat tahu malu macut di depannya ni sebenarnya...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.1], "text": " Cover macut macam tadi?"}, {"timestamp": [1.9, 2.64], "text": " Marah Mastura."}, {"timestamp": [3.42, 7.52], "text": " Nanti tak pasal-pasal je buat tahu malu macut di depannya ni sebenarnya..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/129.wav": {"text": " dengan perangai tu ayah yang tegas dan alunya yang banyak songih, memanglah payah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.36], "text": " dengan perangai tu ayah yang tegas dan alunya yang banyak songih,"}, {"timestamp": [4.12, 5.28], "text": " memanglah payah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/120.wav": {"text": " Inilah anak muda zaman sekarang. Tak segan-segan tunjuk perasaan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.22], "text": " Inilah anak muda zaman sekarang. Tak segan-segan tunjuk perasaan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1515.wav": {"text": " Geram apabila jebat buat tak tahu saja. Bunyi seperti sesuatu jatuh ke dalam air menangkap pendengarannya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.5], "text": " Geram apabila jebat buat tak tahu saja."}, {"timestamp": [3.32, 7.02], "text": " Bunyi seperti sesuatu jatuh ke dalam air menangkap pendengarannya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/388.wav": {"text": " Haa, manalah Mas tahu Tiba-tiba saja dia ada kat dapur ni", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.14], "text": " Haa, manalah Mas tahu"}, {"timestamp": [3.14, 5.58], "text": " Tiba-tiba saja dia ada kat dapur ni"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/45.wav": {"text": " Rasa hairan, kakaknya juga ada bertanya tentang kekerapan yang datang ke sini.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.48], "text": " Rasa hairan, kakaknya juga ada bertanya tentang kekerapan yang datang ke sini."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/769.wav": {"text": " Mas Duran menahan geram. Jebat silap kalau dengan cara itu dia akan berputus asa.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.4], "text": " Mas Duran menahan geram."}, {"timestamp": [2.06, 4.86], "text": " Jebat silap kalau dengan cara itu dia akan berputus asa."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1335.wav": {"text": " Dia dan jebat diminta merahsiakan tentang kewujudannya di rumah itu ketika kejadian.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.3], "text": " Dia dan jebat diminta merahsiakan tentang kewujudannya di rumah itu ketika kejadian."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/69.wav": {"text": " Oleh sebab itu, dia berfikir, lebih baik dia meluahkan perasaannya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.1], "text": " Oleh sebab itu, dia berfikir, lebih baik dia meluahkan perasaannya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/308.wav": {"text": " Tan Sri tak ada ke Mawar? Tak ada. Dia ke KL. Ada janji temu dengan doktor di IJN.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.42], "text": " Tan Sri tak ada ke Mawar?"}, {"timestamp": [2.16, 7.42], "text": " Tak ada. Dia ke KL. Ada janji temu dengan doktor di IJN."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1219.wav": {"text": " ...pun panggil kau Pak Ngah. Aku tak tahu macam tu pun kau masih cakap tak ada apa-apa.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.32], "text": " ...pun panggil kau Pak Ngah."}, {"timestamp": [2.02, 5.18], "text": " Aku tak tahu macam tu pun kau masih cakap tak ada apa-apa."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1266.wav": {"text": " Jebat berfikir seketika. Macam mana dia nak hubungi Mas Tura?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.06], "text": " Jebat berfikir seketika. Macam mana dia nak hubungi Mas Tura?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/885.wav": {"text": " Bagini kat Mangah. Cakap kat dia, wapu'ai ni.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.48], "text": " Bagini kat Mangah."}, {"timestamp": [2.14, 4.32], "text": " Cakap kat dia, wapu'ai ni."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/399.wav": {"text": " Cek! Sampai hati Abang Long sorok pekerja hensa macam tu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.14], "text": " Cek! Sampai hati Abang Long sorok pekerja hensa macam tu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1432.wav": {"text": " Jebat menghampirinya. Sepuntan saja topinya ditanggalkan lalu dipakaikan ke kepala mastura.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.1], "text": " Jebat menghampirinya. Sepuntan saja topinya ditanggalkan lalu dipakaikan ke kepala mastura."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/688.wav": {"text": " Lepas tu, saya pergi tandas. Dengar tu. Ada saksi yang nampak.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.82], "text": " Lepas tu, saya pergi tandas."}, {"timestamp": [2.38, 2.9], "text": " Dengar tu."}, {"timestamp": [3.56, 4.62], "text": " Ada saksi yang nampak."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/61.wav": {"text": " Masura ketawa. Dia menarik kerusi makan lalu duduk, menopang ragu dan menggigit bibirnya seketika.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.28], "text": " Masura ketawa. Dia menarik kerusi makan lalu duduk, menopang ragu dan menggigit bibirnya seketika."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/715.wav": {"text": " Entah-entah, tabung tu memang kosong tak? Tekanya sambil menyorot pandangan curiga.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.62], "text": " Entah-entah, tabung tu memang kosong tak?"}, {"timestamp": [3.36, 5.52], "text": " Tekanya sambil menyorot pandangan curiga."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/906.wav": {"text": " Sambil itu, kita boleh bincangkan soal kerjasama kita. Tangan Mastura masih belum dilepaskan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.22], "text": " Sambil itu, kita boleh bincangkan soal kerjasama kita."}, {"timestamp": [4.32, 6.6], "text": " Tangan Mastura masih belum dilepaskan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/889.wav": {"text": " Mastura tak kata apa-apa. Dia memandang ke arah jebat dan kali ini...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.7], "text": " Mastura tak kata apa-apa."}, {"timestamp": [3.04, 5.64], "text": " Dia memandang ke arah jebat dan kali ini..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1467.wav": {"text": " Jebat menghadap Mastura, berdiri betul-betul berhadapan dengan gadis itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.74], "text": " Jebat menghadap Mastura, berdiri betul-betul berhadapan dengan gadis itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/319.wav": {"text": " Kalau Uwais, dia tak berasa cuak sangat. Belum pernah dia dimarahi Uwais.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.46], "text": " Kalau Uwais, dia tak berasa cuak sangat."}, {"timestamp": [3.44, 5.32], "text": " Belum pernah dia dimarahi Uwais."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1005.wav": {"text": " Beberapa minit kemudian, muncul seorang lelaki berpakaian formal lalu duduk di hadapan Mas Dura.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.6], "text": " Beberapa minit kemudian, muncul seorang lelaki berpakaian formal lalu duduk di hadapan Mas Dura."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/884.wav": {"text": " Dakik, ke sini? Panggilnya. Dakik kembali mendekatinya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.88], "text": " Dakik, ke sini? Panggilnya."}, {"timestamp": [3.58, 5.2], "text": " Dakik kembali mendekatinya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/779.wav": {"text": " Geram betul aku masa diorang belas lajebat tu. Aku yang tua ni dihunusnya parang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.12], "text": " Geram betul aku masa diorang belas lajebat tu. Aku yang tua ni dihunusnya parang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/799.wav": {"text": " Padahal, boleh dikatakan setiap hari Mas Dura akan datang ke rumahnya. Tapi pada kali ini, Mas Dura seperti sengaja tidak mahu datang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.24], "text": " Padahal, boleh dikatakan setiap hari Mas Dura akan datang ke rumahnya."}, {"timestamp": [4.9, 8.6], "text": " Tapi pada kali ini, Mas Dura seperti sengaja tidak mahu datang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/848.wav": {"text": " Tak bercakap dengannya pun tak boleh. Patutlah dia suruh budak kecil ni yang mintakan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.76], "text": " Tak bercakap dengannya pun tak boleh."}, {"timestamp": [2.46, 4.66], "text": " Patutlah dia suruh budak kecil ni yang mintakan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1462.wav": {"text": " Apa benda yang kau nampak kat aku ni sampai kau dah tahap mental nakkan aku, ha?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.36], "text": " Apa benda yang kau nampak kat aku ni sampai kau dah tahap mental nakkan aku, ha?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/465.wav": {"text": " Sudah mengerekod tidur di atas tilam nipis di tengah ruang tamu rumah yang tidak begitu besar itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.24], "text": " Sudah mengerekod tidur di atas tilam nipis di tengah ruang tamu rumah yang tidak begitu besar itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/468.wav": {"text": " Menanti jawapan. Dah lama kedua-dua orang bapa saudaranya tidak datang menjenguk.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.66], "text": " Menanti jawapan. Dah lama kedua-dua orang bapa saudaranya tidak datang menjenguk."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/385.wav": {"text": " Mak Awar kenalkah dia ni? Tanya Mas Tura kepada Mak Awar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.6], "text": " Mak Awar kenalkah dia ni?"}, {"timestamp": [2.3, 4.08], "text": " Tanya Mas Tura kepada Mak Awar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/42.wav": {"text": " Pada waktu itu, dia perlu berada di tapak projek seperti mana yang diarahkan oleh kakaknya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.8], "text": " Pada waktu itu, dia perlu berada di tapak projek seperti mana yang diarahkan oleh kakaknya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/580.wav": {"text": " Sudah-sudahlah tu jebat. Dah banyak kelapa tu kau kait. Duduklah dulu minum air ni ha.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.6], "text": " Sudah-sudahlah tu jebat."}, {"timestamp": [2.14, 3.68], "text": " Dah banyak kelapa tu kau kait."}, {"timestamp": [4.34, 6.04], "text": " Duduklah dulu minum air ni ha."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1158.wav": {"text": " Macam mana pula dia boleh nak jadi sebahagian daripada keluarga kita?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.98], "text": " Macam mana pula dia boleh nak jadi sebahagian daripada keluarga kita?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/953.wav": {"text": " Kau cakaplah kat Tan Sri yang dia dah peregnenkan kau. Sasahlah kau orang terus kena kahwin.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.34], "text": " Kau cakaplah kat Tan Sri yang dia dah peregnenkan kau."}, {"timestamp": [4.34, 6.28], "text": " Sasahlah kau orang terus kena kahwin."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/865.wav": {"text": " Surat apa ni? Mak Ngah kata itu surat cinta untuk Pak Ngah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.9], "text": " Surat apa ni?"}, {"timestamp": [1.54, 4.9], "text": " Mak Ngah kata itu surat cinta untuk Pak Ngah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/877.wav": {"text": " Jebat menarik nafas. Dia menggiling. Kenapa Mastura terlalu degil?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.42], "text": " Jebat menarik nafas."}, {"timestamp": [2.1, 2.8], "text": " Dia menggiling."}, {"timestamp": [3.54, 5.36], "text": " Kenapa Mastura terlalu degil?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/544.wav": {"text": " Jebat! Bangun jebat! Terasa badannya digoncang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.94], "text": " Jebat! Bangun jebat!"}, {"timestamp": [2.62, 4.02], "text": " Terasa badannya digoncang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/80.wav": {"text": " Sama, sayangnya ego lelaki itu setinggi punca Everest.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.68], "text": " Sama, sayangnya ego lelaki itu setinggi punca Everest."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1161.wav": {"text": " Betul. Tapi adik dia tu tak membesarkan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.68], "text": " Betul. Tapi adik dia tu tak membesarkan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/566.wav": {"text": " Waalaikumsalam, Abang Wais rupa-rupanya. Kenapa?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.22], "text": " Waalaikumsalam, Abang Wais rupa-rupanya. Kenapa?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/789.wav": {"text": " Kalau macam tu, saja-saja je lah jebat tu kena belasah. Memang Zali tu suka buat kecoh dalam kampung ni.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.92], "text": " Kalau macam tu, saja-saja je lah jebat tu kena belasah."}, {"timestamp": [4.54, 6.66], "text": " Memang Zali tu suka buat kecoh dalam kampung ni."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/658.wav": {"text": " Kalau dia tak bersabar, maka kesemua lelaki di depannya ini akan menerima padah paling buruk.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.82], "text": " Kalau dia tak bersabar, maka kesemua lelaki di depannya ini akan menerima padah paling buruk."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/346.wav": {"text": " Sempat ditambah punggung putera sebagai satu gurauan kepada adiknya itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.24], "text": " Sempat ditambah punggung putera sebagai satu gurauan kepada adiknya itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/697.wav": {"text": " Aku anak jati kampung ni tau. Aku ambil berat pasal kampung ni, Mas Surah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.66], "text": " Aku anak jati kampung ni tau. Aku ambil berat pasal kampung ni, Mas Surah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/556.wav": {"text": " Kasih bunuh semua! Terdengar arahan itu, serta-merta dia menyaksikan belakang ibunya ditetap.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.32], "text": " Kasih bunuh semua!"}, {"timestamp": [2.14, 6.82], "text": " Terdengar arahan itu, serta-merta dia menyaksikan belakang ibunya ditetap."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/899.wav": {"text": " Mestilah setuju Siapa yang tak nak bekerjasama dengan perempuan bijak dan cantik macam you ni, Cik Mastura?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.04], "text": " Mestilah setuju"}, {"timestamp": [2.04, 8.0], "text": " Siapa yang tak nak bekerjasama dengan perempuan bijak dan cantik macam you ni, Cik Mastura?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1202.wav": {"text": " Pesan Mas Dura Hana sempat mencubik pipi Mas Dura sebelum dia keluar dari bilik adiknya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.94], "text": " Pesan Mas Dura"}, {"timestamp": [0.94, 5.7], "text": " Hana sempat mencubik pipi Mas Dura sebelum dia keluar dari bilik adiknya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1042.wav": {"text": " Lu tak nampak ke gua tengah settle problem gua ni? Lu buat bising apa hal?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.1], "text": " Lu tak nampak ke gua tengah settle problem gua ni?"}, {"timestamp": [3.8, 4.9], "text": " Lu buat bising apa hal?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/113.wav": {"text": " Jawapan itu buat Sarimah berasa sedikit terkejut. Lamunannya terus menghilang bersama bayangan jebat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.8], "text": " Jawapan itu buat Sarimah berasa sedikit terkejut."}, {"timestamp": [4.52, 7.18], "text": " Lamunannya terus menghilang bersama bayangan jebat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/238.wav": {"text": " Sebenarnya, aku peluk korang baru tahu. Dan takkaulah...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.76], "text": " Sebenarnya, aku peluk korang baru tahu."}, {"timestamp": [4.44, 5.8], "text": " Dan takkaulah..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1504.wav": {"text": " Kalau aku suruh kau terjun dalam kolam tu, kau nak terjun? Jebat menduga.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.64], "text": " Kalau aku suruh kau terjun dalam kolam tu, kau nak terjun?"}, {"timestamp": [4.42, 5.24], "text": " Jebat menduga."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1093.wav": {"text": " Jawapan itu buat Hana tersenyum. Memang suaminya makin berisi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.24], "text": " Jawapan itu buat Hana tersenyum."}, {"timestamp": [2.96, 4.56], "text": " Memang suaminya makin berisi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/979.wav": {"text": " Jawapnya boleh pah. Hmm. Jom ikut aku pergi restoran Abang Uwais.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.2], "text": " Jawapnya boleh pah."}, {"timestamp": [2.68, 6.32], "text": " Hmm. Jom ikut aku pergi restoran Abang Uwais."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1347.wav": {"text": " Dia tak tahu kenapa dari arwah ibunya masih hidup. Bapa saudaranya sangat bencikan dirinya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.16], "text": " Dia tak tahu kenapa dari arwah ibunya masih hidup."}, {"timestamp": [3.8, 6.06], "text": " Bapa saudaranya sangat bencikan dirinya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1512.wav": {"text": " Dan kau, jangan ingatnya aku akan selamatkan kau. Tejurlah, kau sampaikan salam aku kepada ikan-ikan dalam kolam tu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.5], "text": " Dan kau, jangan ingatnya aku akan selamatkan kau."}, {"timestamp": [4.2, 8.48], "text": " Tejurlah, kau sampaikan salam aku kepada ikan-ikan dalam kolam tu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/18.wav": {"text": " Berbanding dengan sikap menantunya yang perlu diajar itu dan ini. Itu pun, kadang-kadang ada kerja dapur yang dibuat oleh Hannah tidak menjadi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.58], "text": " Berbanding dengan sikap menantunya yang perlu diajar itu dan ini."}, {"timestamp": [4.36, 8.58], "text": " Itu pun, kadang-kadang ada kerja dapur yang dibuat oleh Hannah tidak menjadi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/585.wav": {"text": " Makcik, kat belakang sana tu kan kawasan dusun. Ada banyak nyamuk.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.0], "text": " Makcik, kat belakang sana tu kan kawasan dusun. Ada banyak nyamuk."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/674.wav": {"text": " Oi, Cik Adik! Ini urusan kami dengan penyangak ni. Kau jangan masuk campur.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.74], "text": " Oi, Cik Adik! Ini urusan kami dengan penyangak ni. Kau jangan masuk campur."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/993.wav": {"text": " Mas nak makan sekarang ke? Tak, bang. Mas tunggu orang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.48], "text": " Mas nak makan sekarang ke?"}, {"timestamp": [2.16, 3.9], "text": " Tak, bang. Mas tunggu orang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/594.wav": {"text": " Sebenarnya, dia pernah memiliki koleksi senjata api Bahkan, hobinya adalah menembak", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.02], "text": " Sebenarnya, dia pernah memiliki koleksi senjata api"}, {"timestamp": [4.02, 6.62], "text": " Bahkan, hobinya adalah menembak"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/982.wav": {"text": " Tak kisahlah orang nak cakap dia stalker atau apa pun.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.74], "text": " Tak kisahlah orang nak cakap dia stalker atau apa pun."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/802.wav": {"text": " Masing-masing buat hal sendiri. Salimah rasa curiga. Dah tak berminat ke budak mas durat?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.32], "text": " Masing-masing buat hal sendiri."}, {"timestamp": [2.1, 3.32], "text": " Salimah rasa curiga."}, {"timestamp": [4.06, 6.04], "text": " Dah tak berminat ke budak mas durat?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/783.wav": {"text": " Habis tu, apa cerita sebenar pasal duit tabung surau tu?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.82], "text": " Habis tu, apa cerita sebenar pasal duit tabung surau tu?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/611.wav": {"text": " Wahab kata, Pakcik yang besarkan kau tu bisnesmen. Kenapa kau tak kerja dengan dia?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.5], "text": " Wahab kata, Pakcik yang besarkan kau tu bisnesmen. Kenapa kau tak kerja dengan dia?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/542.wav": {"text": " Ibunya seperti marah-marah. Jebat tak mahu ambil tahu kerana dia rasa mengantuk.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.0], "text": " Ibunya seperti marah-marah. Jebat tak mahu ambil tahu kerana dia rasa mengantuk."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/975.wav": {"text": " Hati kering macam tu pun dia baik. It's okay, Fisha. Orang kata...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.84], "text": " Hati kering macam tu pun dia baik."}, {"timestamp": [2.78, 3.74], "text": " It's okay, Fisha."}, {"timestamp": [4.54, 5.84], "text": " Orang kata..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/501.wav": {"text": " Esok sekolah. Nanti jebat lambat pula nak bangun solat subuh. Jebat pun payah sangat nak bangun tidur.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.74], "text": " Esok sekolah. Nanti jebat lambat pula nak bangun solat subuh. Jebat pun payah sangat nak bangun tidur."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/191.wav": {"text": " Saya nak solat dulu makcik. Nanti saya datang ya. Jebat rasa tak sedap hati.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.02], "text": " Saya nak solat dulu makcik. Nanti saya datang ya."}, {"timestamp": [3.74, 5.1], "text": " Jebat rasa tak sedap hati."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/551.wav": {"text": " Ah! Kali ini terdengar pula jeritan daripada abahnya. Jebat dan Wahab meluruh keluar dari bilik.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.9], "text": " Ah! Kali ini terdengar pula jeritan daripada abahnya."}, {"timestamp": [4.64, 6.82], "text": " Jebat dan Wahab meluruh keluar dari bilik."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1310.wav": {"text": " Baiklah kau pergi kedai beli payah. Fisha masih tak berhenti menyindir.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.56], "text": " Baiklah kau pergi kedai beli payah. Fisha masih tak berhenti menyindir."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/115.wav": {"text": " Sejak hati kita orang dah bersatu. Bukan main lagi mas Dura.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.36], "text": " Sejak hati kita orang dah bersatu."}, {"timestamp": [3.3, 4.74], "text": " Bukan main lagi mas Dura."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/364.wav": {"text": " Lebih menyeramkan apabila lelaki di depannya ini orang yang dia tidak kenal.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.0], "text": " Lebih menyeramkan apabila lelaki di depannya ini orang yang dia tidak kenal."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1479.wav": {"text": " Kau patut tahu yang aku tak akan mampu untuk sediakan kau rumah semewah rumah keluarga kau sekarang dan aku...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.56], "text": " Kau patut tahu yang aku tak akan mampu untuk sediakan kau rumah semewah rumah keluarga kau sekarang dan aku..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1358.wav": {"text": " Jangan nak tipu aku. Kawan aku nampak anak samseng ni keluar pergi ke pondok telefon hujung kampung.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.22], "text": " Jangan nak tipu aku. Kawan aku nampak anak samseng ni keluar pergi ke pondok telefon hujung kampung."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1122.wav": {"text": " Bila sampai? Kata nak balik dua hari lagi. Urusan kat sana selesai cepat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.34], "text": " Bila sampai? Kata nak balik dua hari lagi."}, {"timestamp": [4.18, 6.24], "text": " Urusan kat sana selesai cepat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/541.wav": {"text": " Arah ibunya, jebat menurut saja. Di luar rumah, dia mendengar seperti abah dan ibunya berbicara tentang Uncle Kwan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.62], "text": " Arah ibunya, jebat menurut saja."}, {"timestamp": [3.32, 8.3], "text": " Di luar rumah, dia mendengar seperti abah dan ibunya berbicara tentang Uncle Kwan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1209.wav": {"text": " Jebat, akak nak cakap perkara penting dengan kau. Wajah Hana begitu serius.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.6], "text": " Jebat, akak nak cakap perkara penting dengan kau."}, {"timestamp": [4.32, 5.66], "text": " Wajah Hana begitu serius."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/316.wav": {"text": " Bimbang jika hobi itu mengganggu kesihatan Tan Sri Idris.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.76], "text": " Bimbang jika hobi itu mengganggu kesihatan Tan Sri Idris."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1169.wav": {"text": " Dia pernah laluinya sebab itu dengan Tengku Muiz dulu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.14], "text": " Dia pernah laluinya sebab itu dengan Tengku Muiz dulu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/303.wav": {"text": " Mawar duduk je. Mawar senyum lega. Banyak juga barang-barang yang dibawa oleh pemuda itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.92], "text": " Mawar duduk je."}, {"timestamp": [1.76, 2.96], "text": " Mawar senyum lega."}, {"timestamp": [3.48, 5.98], "text": " Banyak juga barang-barang yang dibawa oleh pemuda itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/984.wav": {"text": " Kemudian menyapu wajahnya. Bukan setakat belanja. Tapi kalau kau berjaya buat apa yang aku suruh,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.8], "text": " Kemudian menyapu wajahnya."}, {"timestamp": [2.5, 3.58], "text": " Bukan setakat belanja."}, {"timestamp": [4.38, 7.32], "text": " Tapi kalau kau berjaya buat apa yang aku suruh,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/826.wav": {"text": " Memang sengaja dia telefon Makcik Sari supaya datang ke rumah itu. Dia gunakan anak-anak saudaranya sebagai alasan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.3], "text": " Memang sengaja dia telefon Makcik Sari supaya datang ke rumah itu."}, {"timestamp": [4.1, 6.72], "text": " Dia gunakan anak-anak saudaranya sebagai alasan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1138.wav": {"text": " Itu panggil abanglah. Mas Dura masih boleh ketawa sedangkan Hana tayang muka.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.96], "text": " Itu panggil abanglah."}, {"timestamp": [2.66, 5.94], "text": " Mas Dura masih boleh ketawa sedangkan Hana tayang muka."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/604.wav": {"text": " Sekolah sampai tekatan 3 je makcik, jawab jebat selamba.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.8], "text": " Sekolah sampai tekatan 3 je makcik, jawab jebat selamba."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/460.wav": {"text": " Jebat dah besar, ibu. Tanya jebat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.96], "text": " Jebat dah besar, ibu. Tanya jebat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/89.wav": {"text": " Ada pula Jebon. Sari mah ketawa. Mas Tura dah mula merajuk balik.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.42], "text": " Ada pula Jebon."}, {"timestamp": [2.12, 3.04], "text": " Sari mah ketawa."}, {"timestamp": [3.82, 5.48], "text": " Mas Tura dah mula merajuk balik."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/65.wav": {"text": " Dia jatuh hati kepada seseorang tanpa sebab yang jelas. Apa yang dia rasa adalah sesuatu yang sangat asing.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.56], "text": " Dia jatuh hati kepada seseorang tanpa sebab yang jelas."}, {"timestamp": [4.18, 7.18], "text": " Apa yang dia rasa adalah sesuatu yang sangat asing."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/325.wav": {"text": " Jebat sentak? Hush! Siapa pula yang tepuk bampa aku ni?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.88], "text": " Jebat sentak?"}, {"timestamp": [1.52, 4.76], "text": " Hush! Siapa pula yang tepuk bampa aku ni?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/434.wav": {"text": " Sikit. Tak baik tau ketawakan orang yang kena musibah. Mas Tura mengurut-urut kakinya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.24], "text": " Sikit. Tak baik tau ketawakan orang yang kena musibah."}, {"timestamp": [4.88, 6.56], "text": " Mas Tura mengurut-urut kakinya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/720.wav": {"text": " Sampaikan cucu Tan Sri ni pun nakkan dia. Dia mesti guna khidmat bomoh.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.18], "text": " Sampaikan cucu Tan Sri ni pun nakkan dia."}, {"timestamp": [3.9, 5.46], "text": " Dia mesti guna khidmat bomoh."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/526.wav": {"text": " Dia menemani ibunya di ruang dapur. Sesekali, mata ibunya memerhatikan abah yang masih merawat luka pada badan Uncle Kwan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.28], "text": " Dia menemani ibunya di ruang dapur."}, {"timestamp": [2.92, 8.42], "text": " Sesekali, mata ibunya memerhatikan abah yang masih merawat luka pada badan Uncle Kwan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/716.wav": {"text": " Hei, Mas Dura. Kau bila sangat budak luar ni kenapa?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.3], "text": " Hei, Mas Dura. Kau bila sangat budak luar ni kenapa?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/223.wav": {"text": " Untuk diajak berhibur Ustaz jebat ni Sombonglah", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.38], "text": " Untuk diajak berhibur"}, {"timestamp": [1.38, 3.06], "text": " Ustaz jebat ni"}, {"timestamp": [3.06, 4.64], "text": " Sombonglah"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/168.wav": {"text": " ugut Mastura. Sarimah berasa geram juga apabila terpaksa mengalah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.96], "text": " ugut Mastura."}, {"timestamp": [1.68, 4.34], "text": " Sarimah berasa geram juga apabila terpaksa mengalah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/40.wav": {"text": " Yang itu, saya pun setuju. Tapi, dia yang tak mahu. Nak buat macam mana?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.44], "text": " Yang itu, saya pun setuju."}, {"timestamp": [3.3, 5.12], "text": " Tapi, dia yang tak mahu."}, {"timestamp": [5.82, 6.66], "text": " Nak buat macam mana?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/713.wav": {"text": " Eh, kau yang beria-ria buat tuduhan, takkan tak tahu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.92], "text": " Eh, kau yang beria-ria buat tuduhan, takkan tak tahu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/741.wav": {"text": " Ikhlas cintakan abang, jawab Mas Tura. Ingin disapu tumpukan darah di bibir jebat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.12], "text": " Ikhlas cintakan abang, jawab Mas Tura."}, {"timestamp": [3.92, 6.34], "text": " Ingin disapu tumpukan darah di bibir jebat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/447.wav": {"text": " Jumpa esok Masudah melambai kepadanya dan berlari masuk ke dalam rumah", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.8], "text": " Jumpa esok"}, {"timestamp": [1.8, 5.46], "text": " Masudah melambai kepadanya dan berlari masuk ke dalam rumah"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/26.wav": {"text": " Amboi, baiknya dia. Macamlah makcik tak ada anak lain.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.9], "text": " Amboi, baiknya dia. Macamlah makcik tak ada anak lain."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/732.wav": {"text": " Abang jebat okey ke? Mas Tura mahu menyentuh pelipis jebat yang luka.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.36], "text": " Abang jebat okey ke?"}, {"timestamp": [2.18, 4.7], "text": " Mas Tura mahu menyentuh pelipis jebat yang luka."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1265.wav": {"text": " Dia perlu hentikan gangguan gadis itu terhadapnya. Dia tak mahu ada salah faham-faham lagi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.52], "text": " Dia perlu hentikan gangguan gadis itu terhadapnya."}, {"timestamp": [3.22, 5.16], "text": " Dia tak mahu ada salah faham-faham lagi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/787.wav": {"text": " Tapi dia tak sempat nak beritahu AJK surau. Itu kisah sebenarnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.46], "text": " Tapi dia tak sempat nak beritahu AJK surau."}, {"timestamp": [3.14, 4.1], "text": " Itu kisah sebenarnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/598.wav": {"text": " Makcik dah lama nak tanya kau. Dari mana kau belajar menembak ni?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.76], "text": " Makcik dah lama nak tanya kau."}, {"timestamp": [2.44, 4.26], "text": " Dari mana kau belajar menembak ni?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/873.wav": {"text": " Yang selalu berjaya mengawal keadaan. Jebat mula membaca kandungan surat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.98], "text": " Yang selalu berjaya mengawal keadaan."}, {"timestamp": [3.24, 5.16], "text": " Jebat mula membaca kandungan surat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/981.wav": {"text": " apabila jebat berada di kolam ikan dan apabila jebat berada di restoran.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.6], "text": " apabila jebat berada di kolam ikan dan apabila jebat berada di restoran."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/918.wav": {"text": " Boleh je. Lagipun, sejak dah berusia ni, kesihatan dia tak berapa baik.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.04], "text": " Boleh je. Lagipun, sejak dah berusia ni, kesihatan dia tak berapa baik."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/997.wav": {"text": " Mana pula Fisha ni? Kalau tak masuk, siap lah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.5], "text": " Mana pula Fisha ni? Kalau tak masuk, siap lah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1192.wav": {"text": " Tolonglah jangan jadi penghalang cinta pula. Watak tu tak sesuai untuk Along.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.64], "text": " Tolonglah jangan jadi penghalang cinta pula."}, {"timestamp": [3.38, 4.78], "text": " Watak tu tak sesuai untuk Along."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/101.wav": {"text": " Sarimah adalah memperasankan cara Masturah memanang jebat. Pekerja kepada anak lelakinya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.34], "text": " Sarimah adalah memperasankan cara Masturah memanang jebat."}, {"timestamp": [3.94, 5.56], "text": " Pekerja kepada anak lelakinya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/13.wav": {"text": " Dibiarkan saja Mastura mengambil sudip dari tangannya. Lincah gadis itu mengambil alih tugasnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.18], "text": " Dibiarkan saja Mastura mengambil sudip dari tangannya."}, {"timestamp": [3.92, 6.24], "text": " Lincah gadis itu mengambil alih tugasnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/378.wav": {"text": " Saya cuma buat kerja saya saja. Tiba-tiba, dia ni muncul entah dari mana, dia tepuk bampu saya, maaf.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.68], "text": " Saya cuma buat kerja saya saja."}, {"timestamp": [2.4, 6.24], "text": " Tiba-tiba, dia ni muncul entah dari mana, dia tepuk bampu saya, maaf."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/132.wav": {"text": " Paling tidak pun, motosikal saja. Habis itu, dulu apa pasal Along boleh pula kahwin dengan Abang Long?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.48], "text": " Paling tidak pun, motosikal saja."}, {"timestamp": [3.32, 7.86], "text": " Habis itu, dulu apa pasal Along boleh pula kahwin dengan Abang Long?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1531.wav": {"text": " Jebat rasa tangannya menggigil. Dia kembali menghadap Masura yang masih tidak sedar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.94], "text": " Jebat rasa tangannya menggigil."}, {"timestamp": [2.66, 5.5], "text": " Dia kembali menghadap Masura yang masih tidak sedar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/2.wav": {"text": " Sarimah yang sedang menggoreng sayur terkejut melihat Mas Tura yang terjengol di muka pintu dapur.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.34], "text": " Sarimah yang sedang menggoreng sayur terkejut melihat Mas Tura yang terjengol di muka pintu dapur."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/879.wav": {"text": " Dia tak mahu gadis itu menyesal pada kemudian hari. Dia juga tak mahu melukakan hati sesiapa.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.8], "text": " Dia tak mahu gadis itu menyesal pada kemudian hari."}, {"timestamp": [3.52, 5.96], "text": " Dia juga tak mahu melukakan hati sesiapa."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/912.wav": {"text": " Mastura segera menarik tangan. Kalau tak disebabkan lelaki itu ada kepentingan dalam projek akan datang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.28], "text": " Mastura segera menarik tangan. Kalau tak disebabkan lelaki itu ada kepentingan dalam projek akan datang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1162.wav": {"text": " Kita tak tahu banyak pun pasal latar belakang dia", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.18], "text": " Kita tak tahu banyak pun pasal latar belakang dia"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/87.wav": {"text": " Nama dia bermula dengan huruf J. Sengaja Mas Tura nak bertekad teki.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.48], "text": " Nama dia bermula dengan huruf J."}, {"timestamp": [3.28, 5.22], "text": " Sengaja Mas Tura nak bertekad teki."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/231.wav": {"text": " Biasa tu kawan lelaki yang berdiri duyur menguratnya. Hah, betul.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.84], "text": " Biasa tu kawan lelaki yang berdiri duyur menguratnya."}, {"timestamp": [3.6, 4.76], "text": " Hah, betul."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/534.wav": {"text": " Walaupun dia masih cedera. Beria-ria abahnya menahan, tapi Uncle Kwan tetap menang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.58], "text": " Walaupun dia masih cedera."}, {"timestamp": [2.3, 5.66], "text": " Beria-ria abahnya menahan, tapi Uncle Kwan tetap menang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/228.wav": {"text": " Abang asyik jual mahal je. Mas Tura hilang sabar. Tak pernah dalam hidupnya lelaki berpaling setiap hari.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.46], "text": " Abang asyik jual mahal je."}, {"timestamp": [2.14, 3.28], "text": " Mas Tura hilang sabar."}, {"timestamp": [3.88, 6.62], "text": " Tak pernah dalam hidupnya lelaki berpaling setiap hari."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/662.wav": {"text": " Entah-entah, parut kat muka dia tu sebab kena parang dek orang lah tu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.98], "text": " Entah-entah, parut kat muka dia tu sebab kena parang dek orang lah tu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/691.wav": {"text": " Bukan ambil duit. Lagipun, dia tak nampak pun kecurian berlaku sebab dia pergi ke tandas.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.96], "text": " Bukan ambil duit."}, {"timestamp": [1.66, 5.5], "text": " Lagipun, dia tak nampak pun kecurian berlaku sebab dia pergi ke tandas."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1099.wav": {"text": " Siapa Pak Ngah? Hana ingin tahu. Mama ni!", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.96], "text": " Siapa Pak Ngah?"}, {"timestamp": [1.6, 2.58], "text": " Hana ingin tahu."}, {"timestamp": [3.08, 3.78], "text": " Mama ni!"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/254.wav": {"text": " Parut yang penuh misteri dan membezakan Abang Jebat dengan lelaki kacak di luar sana.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.56], "text": " Parut yang penuh misteri dan membezakan Abang Jebat dengan lelaki kacak di luar sana."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/236.wav": {"text": " Lain kali, Mas tak ingin terguar baju-baju lagi dah. Mas Dura bangun dari buayan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.24], "text": " Lain kali, Mas tak ingin terguar baju-baju lagi dah."}, {"timestamp": [3.82, 5.26], "text": " Mas Dura bangun dari buayan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/253.wav": {"text": " Itu sebagai satu kekurangan. Bahkan, kerana pari itulah yang menarik perhatiannya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.42], "text": " Itu sebagai satu kekurangan."}, {"timestamp": [2.04, 5.22], "text": " Bahkan, kerana pari itulah yang menarik perhatiannya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/591.wav": {"text": " Untuk memiliki lesen senjata api, perlu mendaftar sebagai anggota rela dan memiliki tanah lebih daripada 10 eka.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.42], "text": " Untuk memiliki lesen senjata api, perlu mendaftar sebagai anggota rela dan memiliki tanah lebih daripada 10 eka."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/307.wav": {"text": " Dia akan hantar Dakik dan Nafisa yang rindukan Tok Yang mereka.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.64], "text": " Dia akan hantar Dakik dan Nafisa yang rindukan Tok Yang mereka."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/203.wav": {"text": " Tak tahu lagi. Aku ni bukan kerja pejabat pun.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.0], "text": " Tak tahu lagi. Aku ni bukan kerja pejabat pun."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/692.wav": {"text": " Mastura tegas membela jebat. Lihat kepada lagak saksi yang macam penagih dadah pun dah buat dia rasa curiga.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.42], "text": " Mastura tegas membela jebat. Lihat kepada lagak saksi yang macam penagih dadah pun dah buat dia rasa curiga."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1296.wav": {"text": " Dia nak apa? Dia ajak aku pergi dating.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.74], "text": " Dia nak apa?"}, {"timestamp": [1.6, 2.8], "text": " Dia ajak aku pergi dating."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/786.wav": {"text": " Rupa-rupanya, Imam Safuan yang keluarkan duit itu dan masukkan dalam akaun bank surau.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.42], "text": " Rupa-rupanya, Imam Safuan yang keluarkan duit itu dan masukkan dalam akaun bank surau."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/340.wav": {"text": " Maaf, panggilnya. Senyap, tiada sebarang jawapan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.22], "text": " Maaf, panggilnya."}, {"timestamp": [2.9, 5.44], "text": " Senyap, tiada sebarang jawapan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/32.wav": {"text": " Nak ditegah pergi, Uwais pula membantah. Kata Uwais,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.16], "text": " Nak ditegah pergi, Uwais pula membantah."}, {"timestamp": [3.84, 4.72], "text": " Kata Uwais,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/855.wav": {"text": " Jebat masih tekun melaksanakan tugasnya. Beria-ria ma'awa minta dia tolong putera membakar ayam.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.5], "text": " Jebat masih tekun melaksanakan tugasnya."}, {"timestamp": [3.18, 6.38], "text": " Beria-ria ma'awa minta dia tolong putera membakar ayam."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/718.wav": {"text": " Takkan aku nak diam je? Sekali lagi Razali tergedu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.34], "text": " Takkan aku nak diam je?"}, {"timestamp": [2.1, 3.78], "text": " Sekali lagi Razali tergedu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/322.wav": {"text": " Kalau diberi arahan, dia pasti tak akan berani membantah. Jebat terus ke dapur.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.5], "text": " Kalau diberi arahan, dia pasti tak akan berani membantah."}, {"timestamp": [4.18, 5.32], "text": " Jebat terus ke dapur."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/943.wav": {"text": " Jawab Mas Dura. Habis tu, siapa jantan yang dah menghiris hati bosku ini?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.96], "text": " Jawab Mas Dura."}, {"timestamp": [1.72, 6.04], "text": " Habis tu, siapa jantan yang dah menghiris hati bosku ini?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/426.wav": {"text": " Dia lihat Mas Dura dah terjelepuk di atas rumput. Entah sebab apa tiba-tiba Aja terjatuh.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.02], "text": " Dia lihat Mas Dura dah terjelepuk di atas rumput."}, {"timestamp": [3.66, 5.74], "text": " Entah sebab apa tiba-tiba Aja terjatuh."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/456.wav": {"text": " Kehidupannya sekarang begitu berbeza dengan kehidupannya yang dahulu. Terlalu jauh bezanya bagi langit dan bumi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.88], "text": " Kehidupannya sekarang begitu berbeza dengan kehidupannya yang dahulu."}, {"timestamp": [4.58, 7.3], "text": " Terlalu jauh bezanya bagi langit dan bumi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/677.wav": {"text": " Razali ketawa sinis. Dia dah lama tunggu peluang nak kenakan jebat yang selalu mendapat pujian Ustaz Hafiz dan Uwais.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.52], "text": " Razali ketawa sinis."}, {"timestamp": [2.38, 7.44], "text": " Dia dah lama tunggu peluang nak kenakan jebat yang selalu mendapat pujian Ustaz Hafiz dan Uwais."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1028.wav": {"text": " Fisya kelihatan teruja. Selama ini dia hanya mendengar cerita daripada Mas Dura saja.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.36], "text": " Fisya kelihatan teruja. Selama ini dia hanya mendengar cerita daripada Mas Dura saja."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/353.wav": {"text": " Pergi rumah Anis sajalah. Kalau okey dengan Makcik Sari, okey juga. Layan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.5], "text": " Pergi rumah Anis sajalah."}, {"timestamp": [1.92, 3.8], "text": " Kalau okey dengan Makcik Sari, okey juga."}, {"timestamp": [4.64, 5.12], "text": " Layan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/297.wav": {"text": " Mak Awang membantu jebat mengeluarkan barang-barang dari bot kereta. Tan Sri Idris mahu mengadakan majlis keluarga sempena menyambut kepulangan cucunya, Hana Mastura dari UK.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.44], "text": " Mak Awang membantu jebat mengeluarkan barang-barang dari bot kereta."}, {"timestamp": [4.1, 10.2], "text": " Tan Sri Idris mahu mengadakan majlis keluarga sempena menyambut kepulangan cucunya, Hana Mastura dari UK."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/292.wav": {"text": " Dalam hatinya bersorak riang. Alangkah indahnya kalau dia bersuamikan lelaki seperti jebat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.6], "text": " Dalam hatinya bersorak riang. Alangkah indahnya kalau dia bersuamikan lelaki seperti jebat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1006.wav": {"text": " Orangnya sangat bergaya dan kacak. Daripada lagaknya, boleh tahan maco.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.56], "text": " Orangnya sangat bergaya dan kacak."}, {"timestamp": [3.24, 5.22], "text": " Daripada lagaknya, boleh tahan maco."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/177.wav": {"text": " Kenapa pula dia ni yang terkeluar? Adalah, ini yang aku malas nak singgah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.78], "text": " Kenapa pula dia ni yang terkeluar?"}, {"timestamp": [3.54, 6.5], "text": " Adalah, ini yang aku malas nak singgah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/752.wav": {"text": " Tolonglah Ya Allah, untuk kebaikan dia, jauhkanlah dia daripada aku.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.92], "text": " Tolonglah Ya Allah, untuk kebaikan dia, jauhkanlah dia daripada aku."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/381.wav": {"text": " Sempat menggaru kepala. Maksud saya, dia yang tepuk punggung saya dulu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.6], "text": " Sempat menggaru kepala."}, {"timestamp": [3.14, 6.04], "text": " Maksud saya, dia yang tepuk punggung saya dulu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1367.wav": {"text": " Sekarang, aku nak tanya kau. Mana kau simpan keris peninggalan arwah ayah aku?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.62], "text": " Sekarang, aku nak tanya kau. Mana kau simpan keris peninggalan arwah ayah aku?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/37.wav": {"text": " Jadi Kuala Lumpur. Tapi semenjak mereka balik dari UK, Makcik Sari tak habis-habis nak menjodohkan Anissa dengan calon-calon pilihannya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.14], "text": " Jadi Kuala Lumpur."}, {"timestamp": [1.86, 9.14], "text": " Tapi semenjak mereka balik dari UK, Makcik Sari tak habis-habis nak menjodohkan Anissa dengan calon-calon pilihannya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/565.wav": {"text": " Buat nafasnya naik turun. Dia meraut wajahnya. Kemudian, jebat membuka pintu kotis.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.4], "text": " Buat nafasnya naik turun."}, {"timestamp": [2.1, 3.14], "text": " Dia meraut wajahnya."}, {"timestamp": [3.84, 6.48], "text": " Kemudian, jebat membuka pintu kotis."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1483.wav": {"text": " Tiba-tiba dia teringatkan lelaki yang dia nampak bersama-sama mastura tempoh hari.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.34], "text": " Tiba-tiba dia teringatkan lelaki yang dia nampak bersama-sama mastura tempoh hari."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1198.wav": {"text": " Angah ni kan memang... Eh, tak tahulah lu nak cakap apa.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.58], "text": " Angah ni kan memang..."}, {"timestamp": [3.58, 6.08], "text": " Eh, tak tahulah lu nak cakap apa."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1465.wav": {"text": " Cukuplah Mas rasa bahagianya. Sebab, sebab kenapa Mas jatuh cinta kepada Abang?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.92], "text": " Cukuplah Mas rasa bahagianya."}, {"timestamp": [2.58, 6.06], "text": " Sebab, sebab kenapa Mas jatuh cinta kepada Abang?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1331.wav": {"text": " Kau ke mana? Desak Wahab. Sudah acap kali dia berpesan supaya jebat jangan ke mana-mana.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.96], "text": " Kau ke mana?"}, {"timestamp": [1.7, 2.5], "text": " Desak Wahab."}, {"timestamp": [3.08, 6.64], "text": " Sudah acap kali dia berpesan supaya jebat jangan ke mana-mana."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1440.wav": {"text": " Kenapa kau cakap dengan Kak Hana yang kau nak kahwin dengan aku?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.88], "text": " Kenapa kau cakap dengan Kak Hana yang kau nak kahwin dengan aku?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/161.wav": {"text": " Cair dengan panahan cintanya. Cantik tu memanglah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.7], "text": " Cair dengan panahan cintanya."}, {"timestamp": [2.34, 3.96], "text": " Cantik tu memanglah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1180.wav": {"text": " Kerana tidak mahu bernikah dengan Weiss. Oh, okey.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.28], "text": " Kerana tidak mahu bernikah dengan Weiss."}, {"timestamp": [2.72, 4.1], "text": " Oh, okey."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/207.wav": {"text": " Sekali-sekala minta lah cuti dengan Abang Long tu. Boleh lah kita keluar jalan-jalan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.54], "text": " Sekali-sekala minta lah cuti dengan Abang Long tu."}, {"timestamp": [3.48, 5.02], "text": " Boleh lah kita keluar jalan-jalan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/421.wav": {"text": " Ah! Jebat menjerit sambil menahan geram. Rasa lebih bengang apabila Mas Dura masih buat tak tahu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.5], "text": " Ah! Jebat menjerit sambil menahan geram."}, {"timestamp": [4.22, 7.34], "text": " Rasa lebih bengang apabila Mas Dura masih buat tak tahu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/451.wav": {"text": " Karya Iman Sufi, Bab 3", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.56], "text": " Karya Iman Sufi, Bab 3"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1089.wav": {"text": " Bunyi jawapan Nafisa tu macam selama ni mama dia masak tak sedap.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.26], "text": " Bunyi jawapan Nafisa tu macam selama ni mama dia masak tak sedap."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/358.wav": {"text": " Lebih pelik dan hairan, putera langsung tak berpaling. Bercakap pun tidak.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.62], "text": " Lebih pelik dan hairan, putera langsung tak berpaling."}, {"timestamp": [4.26, 5.12], "text": " Bercakap pun tidak."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1353.wav": {"text": " Abang janji. Abang akan minta ayah Cik jangan pukul gebat lagi. Pujuk Wahab.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.06], "text": " Abang janji. Abang akan minta ayah Cik jangan pukul gebat lagi."}, {"timestamp": [4.78, 5.48], "text": " Pujuk Wahab."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/458.wav": {"text": " Peristiwa hitam yang menjadi permulaan kepada kehidupan gelapnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.76], "text": " Peristiwa hitam yang menjadi permulaan kepada kehidupan gelapnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1152.wav": {"text": " Lalu diletakkan ke atas meja di tepi katil. Hanah masih tidak berpuas hati.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.9], "text": " Lalu diletakkan ke atas meja di tepi katil."}, {"timestamp": [3.52, 5.04], "text": " Hanah masih tidak berpuas hati."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/19.wav": {"text": " Ada jugalah sebiji dua pinggan mangkuknya yang pecah ketika dicuci oleh Hana. Namun begitu,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.26], "text": " Ada jugalah sebiji dua pinggan mangkuknya yang pecah ketika dicuci oleh Hana."}, {"timestamp": [4.98, 5.76], "text": " Namun begitu,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/919.wav": {"text": " So, dia perlu juga beriadah untuk kuatkan stamina kan?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.12], "text": " So, dia perlu juga beriadah untuk kuatkan stamina kan?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/712.wav": {"text": " Mana aku tahu? Jawab Zali, acuh tak acuh.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.2], "text": " Mana aku tahu?"}, {"timestamp": [1.88, 3.62], "text": " Jawab Zali, acuh tak acuh."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/850.wav": {"text": " Lalu diberikan kepada Dacik. Elok-elok bawa tu. Pesannya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.72], "text": " Lalu diberikan kepada Dacik."}, {"timestamp": [2.9, 3.98], "text": " Elok-elok bawa tu."}, {"timestamp": [4.7, 5.2], "text": " Pesannya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/874.wav": {"text": " I love you, Abang Jebat. Oops, jangan marah Mas sebab...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.44], "text": " I love you, Abang Jebat."}, {"timestamp": [2.16, 5.28], "text": " Oops, jangan marah Mas sebab..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1027.wav": {"text": " Handsomnya buah hati kau niah. Mak rasa macam nak offer jadi anak ikan, Mak.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.3], "text": " Handsomnya buah hati kau niah."}, {"timestamp": [2.84, 4.94], "text": " Mak rasa macam nak offer jadi anak ikan, Mak."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/74.wav": {"text": " Habis tu, siapa orangnya? Makcik kenalkah? Tanya Sarimah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.52], "text": " Habis tu, siapa orangnya?"}, {"timestamp": [3.28, 4.36], "text": " Makcik kenalkah?"}, {"timestamp": [5.04, 5.86], "text": " Tanya Sarimah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/668.wav": {"text": " Suara jeritan sakit pun tak kedengaran. Astagfirullah. Hei, Zali, Musa.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.22], "text": " Suara jeritan sakit pun tak kedengaran."}, {"timestamp": [2.92, 3.84], "text": " Astagfirullah."}, {"timestamp": [4.28, 6.04], "text": " Hei, Zali, Musa."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/73.wav": {"text": " Tengok muka saya yang suci ni. Ada nampak macam tipu ke? Mas Durata yang muka comel.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.78], "text": " Tengok muka saya yang suci ni."}, {"timestamp": [2.52, 3.84], "text": " Ada nampak macam tipu ke?"}, {"timestamp": [4.56, 6.1], "text": " Mas Durata yang muka comel."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1019.wav": {"text": " Teriak wahab. Jebat tersentap apabila masturah dan pemudik itu memandang ke arahnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.54], "text": " Teriak wahab. Jebat tersentap apabila masturah dan pemudik itu memandang ke arahnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/989.wav": {"text": " Jebat meneruskan kerja-kerjanya mengangkat pinggan dan cawan, serta mengelap meja.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.12], "text": " Jebat meneruskan kerja-kerjanya mengangkat pinggan dan cawan, serta mengelap meja."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/476.wav": {"text": " Jebat suka tinggal kat rumah Uncle Bujang. Aunty Kharissa baik. Jebat suka berkawan dengan Iron.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.3], "text": " Jebat suka tinggal kat rumah Uncle Bujang."}, {"timestamp": [2.9, 4.08], "text": " Aunty Kharissa baik."}, {"timestamp": [4.76, 6.28], "text": " Jebat suka berkawan dengan Iron."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/616.wav": {"text": " Tiba-tiba, terdengar bunyi deruan enjin motosikal. Sangat membingitkan telinga.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.48], "text": " Tiba-tiba, terdengar bunyi deruan enjin motosikal. Sangat membingitkan telinga."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/524.wav": {"text": " Kebisingan itu membuatkan abangnya yang sedang tidur terjaga. Abangnya menyuruh abangnya masuk ke dalam bilik dan tidur di situ.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.3], "text": " Kebisingan itu membuatkan abangnya yang sedang tidur terjaga."}, {"timestamp": [5.06, 8.38], "text": " Abangnya menyuruh abangnya masuk ke dalam bilik dan tidur di situ."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/648.wav": {"text": " Makcik diam Kalau makcik nak bela dia Dengan makcik sekali kami sumbat dalam perjara", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.62], "text": " Makcik diam"}, {"timestamp": [1.62, 3.64], "text": " Kalau makcik nak bela dia"}, {"timestamp": [3.64, 6.4], "text": " Dengan makcik sekali kami sumbat dalam perjara"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/871.wav": {"text": " Mastura masih tetap menulis sesuatu pada dairinya. Seolah-olah tiada apa-apa yang sedang berlaku.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.02], "text": " Mastura masih tetap menulis sesuatu pada dairinya."}, {"timestamp": [3.78, 6.32], "text": " Seolah-olah tiada apa-apa yang sedang berlaku."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/644.wav": {"text": " Ikat dia kat pokok mempelam tu. Orang macam ni tak boleh kita lepaskan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.72], "text": " Ikat dia kat pokok mempelam tu."}, {"timestamp": [2.42, 4.36], "text": " Orang macam ni tak boleh kita lepaskan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/389.wav": {"text": " Mak Awal pun satu hal. Lain kali cakaplah awal-awal ada orang nak datang. Marah Mas Dura.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.26], "text": " Mak Awal pun satu hal. Lain kali cakaplah awal-awal ada orang nak datang."}, {"timestamp": [4.92, 5.68], "text": " Marah Mas Dura."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/562.wav": {"text": " Dia lihat Uncle Kwan sedang berdiri di muka pintu bersama sepucuk pistol di tangannya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.4], "text": " Dia lihat Uncle Kwan sedang berdiri di muka pintu bersama sepucuk pistol di tangannya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/689.wav": {"text": " Budak muka berparut ni yang ambil duit tabung tu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.62], "text": " Budak muka berparut ni yang ambil duit tabung tu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1047.wav": {"text": " Buat dia tak keruan. Lu nak cari pasalkah dia? Jawab lelaki itu lagi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.1], "text": " Buat dia tak keruan."}, {"timestamp": [1.76, 2.96], "text": " Lu nak cari pasalkah dia?"}, {"timestamp": [3.7, 4.86], "text": " Jawab lelaki itu lagi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1178.wav": {"text": " dan tarik semua jawatan angah di infinity. Mula membuat ugutan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.7], "text": " dan tarik semua jawatan angah di infinity."}, {"timestamp": [3.28, 4.6], "text": " Mula membuat ugutan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/272.wav": {"text": " Cukup-cukup lah dosa-dosa aku sebelum ini. Tolong hantar balik.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.32], "text": " Cukup-cukup lah dosa-dosa aku sebelum ini."}, {"timestamp": [3.82, 5.36], "text": " Tolong hantar balik."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/831.wav": {"text": " Apabila dia minta Makcik Sari datang, dia tahu tak ada orang lain yang boleh hantar Makcik Sari selain daripada jebat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.96], "text": " Apabila dia minta Makcik Sari datang, dia tahu tak ada orang lain yang boleh hantar Makcik Sari selain daripada jebat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1124.wav": {"text": " Rindu Kak Along. Masura bangun lantas memeluk.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.02], "text": " Rindu Kak Along."}, {"timestamp": [1.7, 3.6], "text": " Masura bangun lantas memeluk."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/932.wav": {"text": " Marafisha. Dia terus mengatur langkah lemah gemalanya masuk ke bilik Mas Dura.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.46], "text": " Marafisha. Dia terus mengatur langkah lemah gemalanya masuk ke bilik Mas Dura."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/52.wav": {"text": " Ni apa pula pakai persyarat bagai? Kau ni mas!", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.14], "text": " Ni apa pula pakai persyarat bagai?"}, {"timestamp": [3.86, 4.64], "text": " Kau ni mas!"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1182.wav": {"text": " Bloklah. Macamlah angan tak ada simpanan sendiri. Lagipun...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.04], "text": " Bloklah. Macamlah angan tak ada simpanan sendiri."}, {"timestamp": [3.78, 4.84], "text": " Lagipun..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/529.wav": {"text": " Memang dia tahu berbahasa Mandarin kerana setiap hari dia akan belajar dengan abahnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.1], "text": " Memang dia tahu berbahasa Mandarin kerana setiap hari dia akan belajar dengan abahnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/812.wav": {"text": " Padahal, dia dah dapat tawaran bekerja di beberapa firma tapi dia tolak semata-mata tak sampai hati nak tengok Hana bersusah payah menguruskan Infinity.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.1], "text": " Padahal, dia dah dapat tawaran bekerja di beberapa firma tapi dia tolak semata-mata tak sampai hati nak tengok Hana bersusah payah menguruskan Infinity."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1425.wav": {"text": " Sini banyak lecak. Jalan pun sempit. Jebat menggiling. Dia mengatur langkah melewati kolam-kolam ikan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.76], "text": " Sini banyak lecak. Jalan pun sempit."}, {"timestamp": [3.46, 4.36], "text": " Jebat menggiling."}, {"timestamp": [5.06, 7.76], "text": " Dia mengatur langkah melewati kolam-kolam ikan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/584.wav": {"text": " Kau tak rimaskah? Memang Sarimah tak pernah melihat anak mudik itu memakai baju lengan pendek.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.1], "text": " Kau tak rimaskah?"}, {"timestamp": [1.84, 5.6], "text": " Memang Sarimah tak pernah melihat anak mudik itu memakai baju lengan pendek."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/86.wav": {"text": " Seganlah nak beritahu. Mengadeng-adalah. Cepatlah. Hesh budak ni.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.52], "text": " Seganlah nak beritahu."}, {"timestamp": [2.42, 3.44], "text": " Mengadeng-adalah."}, {"timestamp": [4.4, 5.12], "text": " Cepatlah."}, {"timestamp": [5.56, 6.3], "text": " Hesh budak ni."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/119.wav": {"text": " Pintar Mastura. Terengah-engah sari Mahdi buatnya. Mak oi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.02], "text": " Pintar Mastura."}, {"timestamp": [1.7, 3.34], "text": " Terengah-engah sari Mahdi buatnya."}, {"timestamp": [4.16, 4.74], "text": " Mak oi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1298.wav": {"text": " Kat mana? Hotel Zenith? Shahzain? Bistana?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.24], "text": " Kat mana? Hotel Zenith? Shahzain? Bistana?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/206.wav": {"text": " Tengok pokok-pokok lagi baik daripada tengok dia. Alah, abang jebat ni.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.64], "text": " Tengok pokok-pokok lagi baik daripada tengok dia."}, {"timestamp": [3.3, 4.46], "text": " Alah, abang jebat ni."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/696.wav": {"text": " Razali terdiam. Nampak sangat gadis itu menyiendirnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.68], "text": " Razali terdiam. Nampak sangat gadis itu menyiendirnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/157.wav": {"text": " Kesian kan Abang Jebat? Ya Allah, memang sah kau ni sakit.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.38], "text": " Kesian kan Abang Jebat?"}, {"timestamp": [2.0, 5.06], "text": " Ya Allah, memang sah kau ni sakit."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/903.wav": {"text": " Tapi yang ini masih muda belia dan mempunyai senyuman mengancam. Hati lelakinya berkocak-kocak.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.82], "text": " Tapi yang ini masih muda belia dan mempunyai senyuman mengancam."}, {"timestamp": [4.5, 6.34], "text": " Hati lelakinya berkocak-kocak."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/961.wav": {"text": " Tipu je lah. Kau tak pregnant. Tapi cakap je lah kau pregnant.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.3], "text": " Tipu je lah. Kau tak pregnant. Tapi cakap je lah kau pregnant."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/811.wav": {"text": " Kasihan Mas Dura. Disebabkan nak tolong kakaknya, dia rela berhenti jadi peguam.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.88], "text": " Kasihan Mas Dura. Disebabkan nak tolong kakaknya, dia rela berhenti jadi peguam."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/937.wav": {"text": " Takkan tua kutuk tu cium tangan kau nak sedih sampai macam tu? Kalau tak puas hati guna lotion tu...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.9], "text": " Takkan tua kutuk tu cium tangan kau nak sedih sampai macam tu?"}, {"timestamp": [4.62, 7.1], "text": " Kalau tak puas hati guna lotion tu..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/166.wav": {"text": " Dia perlukan sokongan wanita itu untuk menjayakan operasi memikatnya. Bila?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.16], "text": " Dia perlukan sokongan wanita itu untuk menjayakan operasi memikatnya."}, {"timestamp": [4.96, 5.42], "text": " Bila?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/550.wav": {"text": " Jebat agak, abahnya sedang bertarung dengan seseorang di luar sana.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.1], "text": " Jebat agak, abahnya sedang bertarung dengan seseorang di luar sana."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1131.wav": {"text": " Apa maknanya gambar-gambar ni semua?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.08], "text": " Apa maknanya gambar-gambar ni semua?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1535.wav": {"text": " Jebat memberi pertolongan cemas dengan melakukan CPR. Niatnya hanya untuk menyelamatkan nyawa gadis itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.2], "text": " Jebat memberi pertolongan cemas dengan melakukan CPR."}, {"timestamp": [4.02, 6.52], "text": " Niatnya hanya untuk menyelamatkan nyawa gadis itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/999.wav": {"text": " Sia-sia je. Jebat masih meneruskan kerjanya membersihkan meja yang kotor.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.98], "text": " Sia-sia je."}, {"timestamp": [1.84, 5.34], "text": " Jebat masih meneruskan kerjanya membersihkan meja yang kotor."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/810.wav": {"text": " Memang dia sibuk dua tiga hari ni. Maklumlah, Tok Ayah dengan kakaknya dah tak ada.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.04], "text": " Memang dia sibuk dua tiga hari ni."}, {"timestamp": [3.06, 5.76], "text": " Maklumlah, Tok Ayah dengan kakaknya dah tak ada."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1110.wav": {"text": " Mak Ngah mana? Sempat dia bertanya kepada anak lelakinya itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.7], "text": " Mak Ngah mana?"}, {"timestamp": [1.5, 4.0], "text": " Sempat dia bertanya kepada anak lelakinya itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1453.wav": {"text": " Eh, pasal mulut kau tu lah, aku yang kena marah dengan Kak Hana pagi tadi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.92], "text": " Eh, pasal mulut kau tu lah, aku yang kena marah dengan Kak Hana pagi tadi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/545.wav": {"text": " Jebat buka mata. Abangnya Wahab kelihatan cemas. Lukasi tahu sama gua.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.76], "text": " Jebat buka mata. Abangnya Wahab kelihatan cemas. Lukasi tahu sama gua."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/905.wav": {"text": " Tentu bahagia. Free tak malam ni? Apa kata kalau kita keluar makan?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.32], "text": " Tentu bahagia. Free tak malam ni? Apa kata kalau kita keluar makan?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/568.wav": {"text": " Was keberatan juga hendak menyusahkan jebat apatah lagi, pemuda itu banyak lagi kerja yang perlu diuruskan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.6], "text": " Was keberatan juga hendak menyusahkan jebat apatah lagi, pemuda itu banyak lagi kerja yang perlu diuruskan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1329.wav": {"text": " Kau dari mana jebat? Pertanyaan abangnya Wahab tidak diendahkan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.44], "text": " Kau dari mana jebat? Pertanyaan abangnya Wahab tidak diendahkan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1141.wav": {"text": " Mastura memang manja dengannya. Bagi kedua-dua orang adiknya, dialah tampak mengadu setelah mereka menjadi yatim piatu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.76], "text": " Mastura memang manja dengannya."}, {"timestamp": [2.62, 8.04], "text": " Bagi kedua-dua orang adiknya, dialah tampak mengadu setelah mereka menjadi yatim piatu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/866.wav": {"text": " Lagi. Daki menarik t-shirt jebat. Meminta jebat menunduk supaya hampir dengannya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.84], "text": " Lagi."}, {"timestamp": [1.8, 3.42], "text": " Daki menarik t-shirt jebat."}, {"timestamp": [4.04, 6.82], "text": " Meminta jebat menunduk supaya hampir dengannya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/625.wav": {"text": " Buat hal apa? Kau buat apa jebat? Jebat terpinga-pinga.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.86], "text": " Buat hal apa?"}, {"timestamp": [1.66, 2.56], "text": " Kau buat apa jebat?"}, {"timestamp": [3.22, 4.46], "text": " Jebat terpinga-pinga."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/167.wav": {"text": " Sarimah buat-buat lupa. Kalau macam tu, Mas tak nak tolong pujukkan Anis balik ke sini.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.34], "text": " Sarimah buat-buat lupa."}, {"timestamp": [2.72, 6.7], "text": " Kalau macam tu, Mas tak nak tolong pujukkan Anis balik ke sini."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/330.wav": {"text": " Kulit putih mulus jelas terselah Mak oi, anak siapalah seksi sangat ni", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.2], "text": " Kulit putih mulus jelas terselah"}, {"timestamp": [2.2, 5.58], "text": " Mak oi, anak siapalah seksi sangat ni"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/705.wav": {"text": " Hah! Kau mampu ke nak bayar? Kalau tak mampu, bersedia ajalah meringkut dalam penjara.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.3], "text": " Hah! Kau mampu ke nak bayar?"}, {"timestamp": [3.04, 6.54], "text": " Kalau tak mampu, bersedia ajalah meringkut dalam penjara."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1212.wav": {"text": " Ada apa, kak? Tanya jebat sebaik sahaja dia berdepan dengan Hana.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.42], "text": " Ada apa, kak?"}, {"timestamp": [2.0, 4.5], "text": " Tanya jebat sebaik sahaja dia berdepan dengan Hana."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/904.wav": {"text": " Tiap kali terpandangkan wajah itu. Kalaulah Masura jadi isteri keduanya,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.78], "text": " Tiap kali terpandangkan wajah itu."}, {"timestamp": [2.6, 4.78], "text": " Kalaulah Masura jadi isteri keduanya,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1546.wav": {"text": " Jebat memberi pertolongan cemas dengan melakukan CPR. Niatnya hanya untuk menyelamatkan nyawa gadis itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.2], "text": " Jebat memberi pertolongan cemas dengan melakukan CPR."}, {"timestamp": [4.02, 6.52], "text": " Niatnya hanya untuk menyelamatkan nyawa gadis itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/576.wav": {"text": " Sepanjang aku tak ada, kau ikutlah arahan abang fawaz kau tu. Apa yang dia suruh?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.0], "text": " Sepanjang aku tak ada, kau ikutlah arahan abang fawaz kau tu."}, {"timestamp": [4.78, 5.66], "text": " Apa yang dia suruh?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/735.wav": {"text": " Kenapa kau cakap aku bakal suami kau? Aku tak pernah ada apa-apa hubungan pun dengan kau.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.28], "text": " Kenapa kau cakap aku bakal suami kau? Aku tak pernah ada apa-apa hubungan pun dengan kau."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1374.wav": {"text": " Abah kau yang punya? Hei, sedarlah. Abah kau tu bukan orang Melayu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.08], "text": " Abah kau yang punya?"}, {"timestamp": [1.96, 3.74], "text": " Hei, sedarlah."}, {"timestamp": [4.38, 6.12], "text": " Abah kau tu bukan orang Melayu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/872.wav": {"text": " Panang sinilah. Geram hati Jebat kerana dia sangat tertekan dengan pelakuan gadis itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.16], "text": " Panang sinilah."}, {"timestamp": [2.08, 5.82], "text": " Geram hati Jebat kerana dia sangat tertekan dengan pelakuan gadis itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1248.wav": {"text": " Sana kak, apa yang Abang Wise tolong saya selama ni pun dah cukup baik dah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.68], "text": " Sana kak, apa yang Abang Wise tolong saya selama ni pun dah cukup baik dah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/933.wav": {"text": " Bilik ketua pegawai operasi. Ih! Gatal tak orang tua tu?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.96], "text": " Bilik ketua pegawai operasi."}, {"timestamp": [2.66, 5.46], "text": " Ih! Gatal tak orang tua tu?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1253.wav": {"text": " Akak cuma tanya saja. Jangan ambil hati ya. Hana berlalu pergi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.2], "text": " Akak cuma tanya saja."}, {"timestamp": [2.02, 3.06], "text": " Jangan ambil hati ya."}, {"timestamp": [3.7, 4.68], "text": " Hana berlalu pergi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1261.wav": {"text": " Apa salah aku kukuh kepada kau, Mas Dura? Mula-mula kau gode aku dengan macam-macam.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.16], "text": " Apa salah aku kukuh kepada kau, Mas Dura?"}, {"timestamp": [2.86, 4.72], "text": " Mula-mula kau gode aku dengan macam-macam."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/922.wav": {"text": " Lebih kurang sebaya je. Fisha, you tolong temankan Dato' keluar?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.34], "text": " Lebih kurang sebaya je."}, {"timestamp": [2.74, 5.06], "text": " Fisha, you tolong temankan Dato' keluar?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/488.wav": {"text": " Abah! Panggil jebat. Abahnya berpaling.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.7], "text": " Abah! Panggil jebat. Abahnya berpaling."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1304.wav": {"text": " Matura memukulnya dengan fail.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.98], "text": " Matura memukulnya dengan fail."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/673.wav": {"text": " Kau orang semua ni dah gila ke? Marah Masturah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.68], "text": " Kau orang semua ni dah gila ke?"}, {"timestamp": [2.42, 3.36], "text": " Marah Masturah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/536.wav": {"text": " Jebat hanya mengangguk. Dia sayangkan Uncle Kwan. Uncle Kwan selalu beri dia duit walaupun ibunya selalu marah kalau dia ambil duit daripada Uncle Kwan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.36], "text": " Jebat hanya mengangguk."}, {"timestamp": [2.02, 3.3], "text": " Dia sayangkan Uncle Kwan."}, {"timestamp": [4.04, 9.62], "text": " Uncle Kwan selalu beri dia duit walaupun ibunya selalu marah kalau dia ambil duit daripada Uncle Kwan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/901.wav": {"text": " Gadis itu punya persona lebih menarik daripada kakaknya yang sentiasa serius apabila bekerja.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.8], "text": " Gadis itu punya persona lebih menarik daripada kakaknya yang sentiasa serius apabila bekerja."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/814.wav": {"text": " Selain syarikat itu, anak dan suami pun nak kena jaga. Banyak tanggungjawab.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.48], "text": " Selain syarikat itu, anak dan suami pun nak kena jaga."}, {"timestamp": [4.18, 5.36], "text": " Banyak tanggungjawab."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/413.wav": {"text": " Reti basah ke tak? Dia menekan suaranya supaya tidak meledak menjadi tengkingan yang dahsyat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.02], "text": " Reti basah ke tak?"}, {"timestamp": [1.72, 5.4], "text": " Dia menekan suaranya supaya tidak meledak menjadi tengkingan yang dahsyat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1387.wav": {"text": " Mahu diambil balik keris itu. Malangnya, tanpa beraskasihan, lelaki itu melibas keris itu hingga terkena bahagian mata dan keneng kiri kanak-kanak itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 10.58], "text": " Mahu diambil balik keris itu. Malangnya, tanpa beraskasihan, lelaki itu melibas keris itu hingga terkena bahagian mata dan keneng kiri kanak-kanak itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/81.wav": {"text": " Apabila difikirkan balik, memang rasa malu gila meluarkan perasaan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.48], "text": " Apabila difikirkan balik, memang rasa malu gila meluarkan perasaan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/558.wav": {"text": " Baru saja parang diangkat, tiba-tiba, PUM! bunyi tembakan kedengaran.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.76], "text": " Baru saja parang diangkat, tiba-tiba, PUM! bunyi tembakan kedengaran."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/841.wav": {"text": " Panggil Mastura. Pergegas dakik berlari mendapatkannya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.02], "text": " Panggil Mastura."}, {"timestamp": [1.72, 4.24], "text": " Pergegas dakik berlari mendapatkannya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1234.wav": {"text": " Pengakuan apa lagi yang dia nak buat kalau itulah cerita sebenarnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.58], "text": " Pengakuan apa lagi yang dia nak buat kalau itulah cerita sebenarnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/170.wav": {"text": " Diberhentikan di bawah pokok mempelam. Jebat mematikan enjin kemudian keluar dari perut pacuan empat roda itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.28], "text": " Diberhentikan di bawah pokok mempelam."}, {"timestamp": [3.1, 7.38], "text": " Jebat mematikan enjin kemudian keluar dari perut pacuan empat roda itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/653.wav": {"text": " Amboi, kau ingat penjara tu bapak kau punya?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.58], "text": " Amboi, kau ingat penjara tu bapak kau punya?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/114.wav": {"text": " Pandai-pandai kau aje. Ni, sejak bila kau berabar-abang dengan budak jebat tu?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.6], "text": " Pandai-pandai kau aje."}, {"timestamp": [2.28, 5.92], "text": " Ni, sejak bila kau berabar-abang dengan budak jebat tu?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/276.wav": {"text": " Nanti balik kerja dia ambil. Cepat saja Mas Dura mereka alasan. Dia panas harimah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.64], "text": " Nanti balik kerja dia ambil."}, {"timestamp": [2.36, 4.4], "text": " Cepat saja Mas Dura mereka alasan."}, {"timestamp": [5.14, 6.08], "text": " Dia panas harimah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/88.wav": {"text": " Nak main teka-teki pula. Ini mesti kau dah jatuh hati dengan Jebon kan?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.48], "text": " Nak main teka-teki pula."}, {"timestamp": [2.24, 4.94], "text": " Ini mesti kau dah jatuh hati dengan Jebon kan?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1291.wav": {"text": " Okey, Abang Jebat. Talian menjadi sepi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.12], "text": " Okey, Abang Jebat."}, {"timestamp": [1.8, 3.1], "text": " Talian menjadi sepi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/682.wav": {"text": " Padahal kau tak kacau orang pun. Ada saksi? Tanya Mas Dura.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.86], "text": " Padahal kau tak kacau orang pun."}, {"timestamp": [2.56, 3.28], "text": " Ada saksi?"}, {"timestamp": [4.06, 4.8], "text": " Tanya Mas Dura."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1087.wav": {"text": " Jawab Nafisa. Terdengar suara gelak Uwais. Hanah mendongak memandang Uwais yang masih belum berhenti ketawa.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.1], "text": " Jawab Nafisa."}, {"timestamp": [1.76, 3.42], "text": " Terdengar suara gelak Uwais."}, {"timestamp": [4.0, 7.54], "text": " Hanah mendongak memandang Uwais yang masih belum berhenti ketawa."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/271.wav": {"text": " Terang-terang tunjuk isyarat nak menggoda. Astagfirullah. Janganlah aku terjebak dengan perkara maksiat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.14], "text": " Terang-terang tunjuk isyarat nak menggoda."}, {"timestamp": [2.9, 3.66], "text": " Astagfirullah."}, {"timestamp": [4.52, 6.74], "text": " Janganlah aku terjebak dengan perkara maksiat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/497.wav": {"text": " Walaupun nama sebenarnya ialah Ahmad Ziyad. Menurut ibu, dia berdarah keturunan pahlawan rawa yang diwarisi daripada keturunan atuknya itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.86], "text": " Walaupun nama sebenarnya ialah Ahmad Ziyad."}, {"timestamp": [3.48, 9.76], "text": " Menurut ibu, dia berdarah keturunan pahlawan rawa yang diwarisi daripada keturunan atuknya itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1400.wav": {"text": " Ya, Taiko. Bawa Long keluar. Arahnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.4], "text": " Ya, Taiko. Bawa Long keluar."}, {"timestamp": [3.08, 3.6], "text": " Arahnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/758.wav": {"text": " Apa yang tak kena pada diri dia hingga ditolak tanpa diberi peluang. Bukan dia tak rasa malu terhegeh-hegeh kepada seorang lelaki yang terang-terang tidak sukakannya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.8], "text": " Apa yang tak kena pada diri dia hingga ditolak tanpa diberi peluang."}, {"timestamp": [4.54, 9.1], "text": " Bukan dia tak rasa malu terhegeh-hegeh kepada seorang lelaki yang terang-terang tidak sukakannya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/470.wav": {"text": " Walaupun ibu dan abahnya tak pernah ikut, namun abah selalu izinkan dia pergi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.42], "text": " Walaupun ibu dan abahnya tak pernah ikut, namun abah selalu izinkan dia pergi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1314.wav": {"text": " Nak tulis di dalam dairi hari pertama Kita orang rating", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.1], "text": " Nak tulis di dalam dairi hari pertama"}, {"timestamp": [2.1, 2.86], "text": " Kita orang rating"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/255.wav": {"text": " Aku rasa kau ni dah desperate sangat kot. Sampai aku yang tak handsome pun kau nak try.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.6], "text": " Aku rasa kau ni dah desperate sangat kot."}, {"timestamp": [3.24, 5.3], "text": " Sampai aku yang tak handsome pun kau nak try."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1214.wav": {"text": " Soalan Hana tiada tapis-tapisnya lagi. Hubungan apa pula, kak?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.28], "text": " Soalan Hana tiada tapis-tapisnya lagi."}, {"timestamp": [3.04, 4.2], "text": " Hubungan apa pula, kak?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/685.wav": {"text": " Khalid! Kesini kau! Panggil Razali. Remaja lingkungan 18 tahun yang bermata merah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.78], "text": " Khalid! Kesini kau!"}, {"timestamp": [2.42, 3.24], "text": " Panggil Razali."}, {"timestamp": [3.94, 6.74], "text": " Remaja lingkungan 18 tahun yang bermata merah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/969.wav": {"text": " Masura mencebit sambil menggiling. Tak dapat dia bayangkan bahana yang bakal berlaku kalau dia menipu keluarganya dengan idea seteruk tu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.88], "text": " Masura mencebit sambil menggiling."}, {"timestamp": [2.6, 8.06], "text": " Tak dapat dia bayangkan bahana yang bakal berlaku kalau dia menipu keluarganya dengan idea seteruk tu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1103.wav": {"text": " Mastura tak pernah beritahu kalau dia sedang bercinta dengan sesiapa. Pak Ngah tu kan kawan Papa.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.44], "text": " Mastura tak pernah beritahu kalau dia sedang bercinta dengan sesiapa."}, {"timestamp": [5.04, 6.8], "text": " Pak Ngah tu kan kawan Papa."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1411.wav": {"text": " Longguangkat pergi. Jangan cari dia lagi. Pin-pin!", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.96], "text": " Longguangkat pergi. Jangan cari dia lagi."}, {"timestamp": [3.66, 4.42], "text": " Pin-pin!"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/876.wav": {"text": " Muka abang jebat ketat je. Senyum tegas sedekah, dapat banyak pahala.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.78], "text": " Muka abang jebat ketat je."}, {"timestamp": [2.48, 5.26], "text": " Senyum tegas sedekah, dapat banyak pahala."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/135.wav": {"text": " Panjang pula ujah kau, ya? Kau ni, kalau dah nak sesuatu...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.76], "text": " Panjang pula ujah kau, ya?"}, {"timestamp": [2.32, 5.02], "text": " Kau ni, kalau dah nak sesuatu..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/797.wav": {"text": " Hanya kawasan saja yang dibawa oleh Hanah ke Jakarta. Kata Mastura, Dakik dan Nafisa minta dia datang ke rumah kerana rindukannya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.94], "text": " Hanya kawasan saja yang dibawa oleh Hanah ke Jakarta."}, {"timestamp": [4.7, 9.78], "text": " Kata Mastura, Dakik dan Nafisa minta dia datang ke rumah kerana rindukannya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/557.wav": {"text": " Jebat menjerit ketakutan. Ibunya sudah tidak bergerak lagi. Dia lihat abang wahabnya sudah dipegang dan hanya menanti gilirannya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.56], "text": " Jebat menjerit ketakutan."}, {"timestamp": [2.24, 3.98], "text": " Ibunya sudah tidak bergerak lagi."}, {"timestamp": [4.74, 8.44], "text": " Dia lihat abang wahabnya sudah dipegang dan hanya menanti gilirannya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1223.wav": {"text": " orang tak salah faham kepadanya. Betulkah anda?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.66], "text": " orang tak salah faham kepadanya."}, {"timestamp": [2.34, 3.04], "text": " Betulkah anda?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/634.wav": {"text": " Salah seorang dalam kalangan pemuda itu. Mereka yang lain hanya diam saja.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.28], "text": " Salah seorang dalam kalangan pemuda itu."}, {"timestamp": [3.12, 4.94], "text": " Mereka yang lain hanya diam saja."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/183.wav": {"text": " Dia pandang jebat yang nampak sangat menggelabah. Err, takpelah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.44], "text": " Dia pandang jebat yang nampak sangat menggelabah."}, {"timestamp": [3.22, 4.92], "text": " Err, takpelah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/122.wav": {"text": " Lainlah cerita. Anis tu anak makcik. Tapi kau ni lain pula acuannya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.94], "text": " Lainlah cerita. Anis tu anak makcik. Tapi kau ni lain pula acuannya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/945.wav": {"text": " Suara mastura kedengaran seperti begitu geram.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.54], "text": " Suara mastura kedengaran seperti begitu geram."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1309.wav": {"text": " Ya, yang hal.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.48], "text": " Ya, yang hal."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/780.wav": {"text": " Cerita Sarimah penuh semangat. Mak Awal tekun mendengarnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.02], "text": " Cerita Sarimah penuh semangat."}, {"timestamp": [2.62, 4.06], "text": " Mak Awal tekun mendengarnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/620.wav": {"text": " Dia hanya melihat sekumpulan pemuda itu memberhentikan motosikal di laman rumah Sarimah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.36], "text": " Dia hanya melihat sekumpulan pemuda itu memberhentikan motosikal di laman rumah Sarimah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/213.wav": {"text": " Dengan sahaja mulut Masura menyapanya Bertanya pelbagai soalan sampai kena aje dia gam mulut yang tak berhenti", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.22], "text": " Dengan sahaja mulut Masura menyapanya"}, {"timestamp": [2.22, 6.14], "text": " Bertanya pelbagai soalan sampai kena aje dia gam mulut yang tak berhenti"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/176.wav": {"text": " Waalaikumsalam. Wajah jebat sedikit berubah apabila melihat gerangan yang menjawab salamnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.96], "text": " Waalaikumsalam."}, {"timestamp": [1.92, 6.08], "text": " Wajah jebat sedikit berubah apabila melihat gerangan yang menjawab salamnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/219.wav": {"text": " Bayang juga nak mengayat mamat kolam ikan ni. Minta maaflah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.58], "text": " Bayang juga nak mengayat mamat kolam ikan ni."}, {"timestamp": [3.18, 4.1], "text": " Minta maaflah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/631.wav": {"text": " Selama ni aku tengok dia, elok aje. Geram Sarimah dengan perangai tak semenggah Zali.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.48], "text": " Selama ni aku tengok dia, elok aje."}, {"timestamp": [3.2, 5.8], "text": " Geram Sarimah dengan perangai tak semenggah Zali."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/563.wav": {"text": " Assalamualaikum. Jebat. Oh jebat. Panggilan dari luar Kotej.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.42], "text": " Assalamualaikum. Jebat. Oh jebat. Panggilan dari luar Kotej."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/509.wav": {"text": " Kalau dia buat tanda yang sama pada badannya, adakah dia juga akan dihormati?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.1], "text": " Kalau dia buat tanda yang sama pada badannya, adakah dia juga akan dihormati?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/25.wav": {"text": " Kemudian, dia menggoreng ikan pula menggunakan kuali yang lain. Sarimah hanya memerhati.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.0], "text": " Kemudian, dia menggoreng ikan pula menggunakan kuali yang lain."}, {"timestamp": [4.66, 6.08], "text": " Sarimah hanya memerhati."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/15.wav": {"text": " Wajahnya manis dihiasi anak mata coklat dan berkulit putih gebu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.22], "text": " Wajahnya manis dihiasi anak mata coklat dan berkulit putih gebu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1119.wav": {"text": " Angah! Panggilan itu mengejutkan Mas Tura.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.26], "text": " Angah! Panggilan itu mengejutkan Mas Tura."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1023.wav": {"text": " bergema suara tingginya kesegenak ruang restoran wahab terkebil-kebil", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.12], "text": " bergema suara tingginya"}, {"timestamp": [2.12, 3.72], "text": " kesegenak ruang restoran"}, {"timestamp": [3.72, 5.38], "text": " wahab terkebil-kebil"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1301.wav": {"text": " Gitulah kan kalau bercinta dengan penjual ikan. Jangan lupa bawa sansus dan pakai.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.36], "text": " Gitulah kan kalau bercinta dengan penjual ikan."}, {"timestamp": [3.9, 5.82], "text": " Jangan lupa bawa sansus dan pakai."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1300.wav": {"text": " Jawab Mastura. Fisha gelak besar. Coy!", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.96], "text": " Jawab Mastura."}, {"timestamp": [1.68, 2.84], "text": " Fisha gelak besar."}, {"timestamp": [3.5, 4.04], "text": " Coy!"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/448.wav": {"text": " Jebat memegang dahi dan menggeleng kepala. Masa aku dikerjakan budak masjid.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.38], "text": " Jebat memegang dahi dan menggeleng kepala."}, {"timestamp": [3.12, 4.9], "text": " Masa aku dikerjakan budak masjid."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/10.wav": {"text": " Tambil matanya melirik ke arah sayur yang sedang digoreng di dalam kuali. Sejak dua menjak ni, kerap benar kau datang ke sini, Mas Tura.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.08], "text": " Tambil matanya melirik ke arah sayur yang sedang digoreng di dalam kuali."}, {"timestamp": [5.2, 8.68], "text": " Sejak dua menjak ni, kerap benar kau datang ke sini, Mas Tura."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1455.wav": {"text": " Hah? Kak Hana marah. Abang jebat! Ada riak terkejut di wajah Mas Dura.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.12], "text": " Hah? Kak Hana marah. Abang jebat!"}, {"timestamp": [3.76, 5.72], "text": " Ada riak terkejut di wajah Mas Dura."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1242.wav": {"text": " Dia bukan nak menghina Jebat. Tapi dia tak boleh terima kalau adiknya memilih lelaki seperti...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.5], "text": " Dia bukan nak menghina Jebat."}, {"timestamp": [2.24, 5.56], "text": " Tapi dia tak boleh terima kalau adiknya memilih lelaki seperti..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1034.wav": {"text": " Membau plastik-plastik sampah yang penuh dengan sisa makanan. Dia terbayangkan pemuda yang bersama Mas Dura tadi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.42], "text": " Membau plastik-plastik sampah yang penuh dengan sisa makanan."}, {"timestamp": [4.14, 6.6], "text": " Dia terbayangkan pemuda yang bersama Mas Dura tadi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/482.wav": {"text": " Dia dengar ibunya ketawa. Jebat suka dengar tahu ibunya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.18], "text": " Dia dengar ibunya ketawa. Jebat suka dengar tahu ibunya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/249.wav": {"text": " Dari sudut pandangannya, lelaki itu tidak ada yang kurang parasnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.44], "text": " Dari sudut pandangannya, lelaki itu tidak ada yang kurang parasnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1436.wav": {"text": " Apa sangatlah panas ni kalau nak dibandingkan bahagianya kita dapat dating kat sini?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.64], "text": " Apa sangatlah panas ni kalau nak dibandingkan bahagianya kita dapat dating kat sini?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/373.wav": {"text": " Cianya, dia baru sedar yang dia hanya berseluar pendek. Manalah dia tahu ada makhluk asing di dalam rumahnya?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.46], "text": " Cianya, dia baru sedar yang dia hanya berseluar pendek."}, {"timestamp": [4.08, 6.64], "text": " Manalah dia tahu ada makhluk asing di dalam rumahnya?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/553.wav": {"text": " Ya Allah! Abang! ibunya menjerit. Jebat terduduk.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.1], "text": " Ya Allah! Abang! ibunya menjerit."}, {"timestamp": [4.74, 5.6], "text": " Jebat terduduk."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/304.wav": {"text": " Yelah, kalau kau terlebih rajin, tolong simpankan sayuran dan daging ke dalam peti ais.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.14], "text": " Yelah, kalau kau terlebih rajin, tolong simpankan sayuran dan daging ke dalam peti ais."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/723.wav": {"text": " Kau ni memang teringin sangat nak kena saman fitnah ke? Masura meninggikan suara.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.78], "text": " Kau ni memang teringin sangat nak kena saman fitnah ke?"}, {"timestamp": [3.56, 5.04], "text": " Masura meninggikan suara."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/117.wav": {"text": " Makcik, tolonglah. Mas Surah merenyet manja.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.92], "text": " Makcik, tolonglah."}, {"timestamp": [3.62, 5.0], "text": " Mas Surah merenyet manja."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/863.wav": {"text": " Banga kan bakal suami Manga? Ini ada surat Manga suruh bagi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.7], "text": " Banga kan bakal suami Manga?"}, {"timestamp": [2.52, 4.6], "text": " Ini ada surat Manga suruh bagi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1135.wav": {"text": " Jawab Mastura bersahaja. Dia duduk di sebelah henah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.52], "text": " Jawab Mastura bersahaja."}, {"timestamp": [2.26, 3.58], "text": " Dia duduk di sebelah henah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/890.wav": {"text": " Mata mereka bertentangan. Mastura mengecilkan matanya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.5], "text": " Mata mereka bertentangan."}, {"timestamp": [2.14, 3.66], "text": " Mastura mengecilkan matanya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/211.wav": {"text": " Aku tak suka pergi jalan-jalan. Jebat bersuara mencipta alasan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.84], "text": " Aku tak suka pergi jalan-jalan."}, {"timestamp": [2.62, 4.42], "text": " Jebat bersuara mencipta alasan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/128.wav": {"text": " Dia pun memang ada terfikir. Belum tentu pilihannya itu mendapat persetujuan keluarga.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.66], "text": " Dia pun memang ada terfikir. Belum tentu pilihannya itu mendapat persetujuan keluarga."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/68.wav": {"text": " Dia tahu memang tidak manis seorang anak gadis tergedik-gedik mengejar seorang lelaki.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.1], "text": " Dia tahu memang tidak manis seorang anak gadis tergedik-gedik mengejar seorang lelaki."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/397.wav": {"text": " Tapi jebat buat tak tahu saja. Adalah. Tak pasal-pasal aku tuduh orang yang bukan-bukan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.62], "text": " Tapi jebat buat tak tahu saja."}, {"timestamp": [2.48, 3.04], "text": " Adalah."}, {"timestamp": [4.08, 6.4], "text": " Tak pasal-pasal aku tuduh orang yang bukan-bukan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1382.wav": {"text": " Oh, jadi betullah kerisnya dekat kau. Khalid merampas keris daripada Wahab.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.12], "text": " Oh, jadi betullah kerisnya dekat kau."}, {"timestamp": [3.86, 6.06], "text": " Khalid merampas keris daripada Wahab."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/30.wav": {"text": " Cuma pelik saja. Hmm, tapi elok juga kalau ada mas.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.14], "text": " Cuma pelik saja."}, {"timestamp": [2.22, 5.72], "text": " Hmm, tapi elok juga kalau ada mas."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/461.wav": {"text": " Ibunya yang sedang sibuk membungkus nasi lemak hanya tersenyum, mengangguk lalu menjawab.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.08], "text": " Ibunya yang sedang sibuk membungkus nasi lemak hanya tersenyum, mengangguk lalu menjawab."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/247.wav": {"text": " Maaflah, aku nak ajak kau kahwin lah. Tak letih bahasa agaknya mamat ni.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.16], "text": " Maaflah, aku nak ajak kau kahwin lah."}, {"timestamp": [3.84, 5.48], "text": " Tak letih bahasa agaknya mamat ni."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/296.wav": {"text": " Beberapa bulan yang lalu. Terima kasih, Lajabat. Tolong maafkan saya belikan barang-barang ini semua.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.44], "text": " Beberapa bulan yang lalu."}, {"timestamp": [2.2, 5.58], "text": " Terima kasih, Lajabat. Tolong maafkan saya belikan barang-barang ini semua."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/100.wav": {"text": " Bukan main pandai kau ya. Aku nak jodohkan dengan Anis tapi kau pula yang sangkut dulu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.04], "text": " Bukan main pandai kau ya. Aku nak jodohkan dengan Anis tapi kau pula yang sangkut dulu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1185.wav": {"text": " Angah boleh tinggal dengan Makcik Sari. Dia masih kesiankan Angah sebab kena halau.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.86], "text": " Angah boleh tinggal dengan Makcik Sari."}, {"timestamp": [2.54, 5.14], "text": " Dia masih kesiankan Angah sebab kena halau."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/965.wav": {"text": " Aku nak watak heroin yang baik. Mas Dura muncung panjang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.92], "text": " Aku nak watak heroin yang baik."}, {"timestamp": [2.82, 4.24], "text": " Mas Dura muncung panjang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/bukan-kerana-aku-5secs-noisy/1286.wav": {"text": " Oh, Abang Jebatku. Aku nak jumpa kau.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.72], "text": " Oh, Abang Jebatku. Aku nak jumpa kau."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/4.wav": {"text": " Inilah amalan yang diajarkan oleh Tok Ayah kepadanya untuk mengekalkan kesaktian yang diturunkan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.34], "text": " Inilah amalan yang diajarkan oleh Tok Ayah kepadanya untuk mengekalkan kesaktian yang diturunkan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/57.wav": {"text": " Kai, Kai, aku ada berita baik. Apakah itu Abang Zulong? Tok Ayah telah memberi kepercayaan kepada aku untuk mengepalai anak-anak rubah bagi keseluruhan wilayah kepayangan. Sepekan lagi, kita akan berpindah ke sarang yang baru. Kai hanya senyum tawa mendengar berita baik daripada Andika. Jauh beza riak wajahnya dengan Andika yang sangat teruja bercerita.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.58], "text": " Kai, Kai, aku ada berita baik. Apakah itu Abang Zulong?"}, {"timestamp": [5.3, 11.84], "text": " Tok Ayah telah memberi kepercayaan kepada aku untuk mengepalai anak-anak rubah bagi keseluruhan wilayah kepayangan."}, {"timestamp": [12.66, 15.76], "text": " Sepekan lagi, kita akan berpindah ke sarang yang baru."}, {"timestamp": [17.02, 20.5], "text": " Kai hanya senyum tawa mendengar berita baik daripada Andika."}, {"timestamp": [21.2, 25.04], "text": " Jauh beza riak wajahnya dengan Andika yang sangat teruja bercerita."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1420.wav": {"text": " Datuk Temengga Mahaguru Datuk Syed Bandar adalah pemgerak utama.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.48], "text": " Datuk Temengga Mahaguru Datuk Syed Bandar adalah pemgerak utama."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1394.wav": {"text": " ia sudah diwatakan masalah rangkaian sejak kurang pasti ada sebab", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.2], "text": " ia sudah diwatakan"}, {"timestamp": [1.2, 2.44], "text": " masalah rangkaian sejak kurang"}, {"timestamp": [2.44, 4.24], "text": " pasti ada sebab"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/929.wav": {"text": " matikan dan tidak dapat menampung. Lebih-lebih lagi, jika sudah menjelajah sejauh ini,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.08], "text": " matikan dan tidak dapat menampung."}, {"timestamp": [2.54, 5.42], "text": " Lebih-lebih lagi, jika sudah menjelajah sejauh ini,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1548.wav": {"text": " yang dilalui melemahkan gerakan kuda-kuda mereka. Walaupun tidak laju, dia tangkap bukan jalan-jalan orang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.46], "text": " yang dilalui melemahkan gerakan kuda-kuda mereka."}, {"timestamp": [3.14, 4.04], "text": " Walaupun tidak laju,"}, {"timestamp": [4.16, 5.68], "text": " dia tangkap bukan jalan-jalan orang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1281.wav": {"text": " Para pembesar yang duduk bersama dalam perjumpaan tertutup itu menunggu pembesar itu melengkapkan ayat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.3], "text": " Para pembesar yang duduk bersama dalam perjumpaan tertutup itu menunggu pembesar itu melengkapkan ayat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/806.wav": {"text": " Sebagai kumpulan pendekar diberikan tugas rahsia khusus untuk menangkap pengamal ilmu-ilmu hitam.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.7], "text": " Sebagai kumpulan pendekar diberikan tugas rahsia khusus untuk menangkap pengamal ilmu-ilmu hitam."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/221.wav": {"text": " Gerakan puak kau masih wujud kerana hubungan baik tu ayah dengan Datuk Temenggong. Sekelip mata sahaja Datuk Temenggong boleh mengeluarkan arahan untuk melenyapkan segala perniagaan dan kegiatan haram puak kau.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.76], "text": " Gerakan puak kau masih wujud kerana hubungan baik tu ayah dengan Datuk Temenggong."}, {"timestamp": [5.24, 12.18], "text": " Sekelip mata sahaja Datuk Temenggong boleh mengeluarkan arahan untuk melenyapkan segala perniagaan dan kegiatan haram puak kau."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1663.wav": {"text": " ...era. Seperti ada dendam kesumat terhadap anak muda di hadapan...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.02], "text": " ...era. Seperti ada dendam kesumat terhadap anak muda di hadapan..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1385.wav": {"text": " Dato' Syabanat dia kemudiannya mengangguk menerima arah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.8], "text": " Dato' Syabanat dia kemudiannya mengangguk menerima arah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/574.wav": {"text": " Dia menulis dalam bahasa asing, Rajaku, akuku sudah merasa dengan lidahku sendiri masakan merengserin di kata keti makanan dari syurga itu. Ia tidaklah sehebat yang disangka.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.96], "text": " Dia menulis dalam bahasa asing,"}, {"timestamp": [2.38, 10.08], "text": " Rajaku, akuku sudah merasa dengan lidahku sendiri masakan merengserin di kata keti makanan dari syurga itu."}, {"timestamp": [10.9, 12.78], "text": " Ia tidaklah sehebat yang disangka."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/835.wav": {"text": " Terima kasih.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.5], "text": " Terima kasih."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/403.wav": {"text": " matahari sejak tadi berbekas-bekas air sudah diminum sejak kapalnya masuk ke sempadan benua ini perwakilan daripada kerajaan Romanum ini merupakan tetamu kehormat Dato'", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.38], "text": " matahari sejak tadi"}, {"timestamp": [1.38, 3.9], "text": " berbekas-bekas air sudah diminum"}, {"timestamp": [3.9, 5.36], "text": " sejak kapalnya masuk ke"}, {"timestamp": [5.36, 6.72], "text": " sempadan benua ini"}, {"timestamp": [6.72, 9.7], "text": " perwakilan daripada kerajaan Romanum ini"}, {"timestamp": [9.7, 11.8], "text": " merupakan tetamu"}, {"timestamp": [11.8, 13.12], "text": " kehormat Dato'"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/578.wav": {"text": " Mereka tidak memakai pelapik kaki di dalam rumah, malah mereka menggunakan najis di dubur-dubur dengan tangan sendiri. Walaupun kulit mereka tidaklah segelap dan sesekotor warna kulit kaum mereka tetap hamba di barat, warna kulit mereka jelas menunjukkan yang mereka ditakdirkan untuk menjadi orang bawahan kita.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.94], "text": " Mereka tidak memakai pelapik kaki di dalam rumah, malah mereka menggunakan najis di dubur-dubur dengan tangan sendiri."}, {"timestamp": [7.6, 13.2], "text": " Walaupun kulit mereka tidaklah segelap dan sesekotor warna kulit kaum mereka tetap hamba di barat,"}, {"timestamp": [13.72, 18.72], "text": " warna kulit mereka jelas menunjukkan yang mereka ditakdirkan untuk menjadi orang bawahan kita."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1211.wav": {"text": " Sekurang-kurangnya buat sementara waktu tu Kata pembesar tersebut Masih tiada pembesar lain yang mencelah Datuk Temenggu yang sejak", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.52], "text": " Sekurang-kurangnya buat sementara waktu tu"}, {"timestamp": [2.52, 4.64], "text": " Kata pembesar tersebut"}, {"timestamp": [4.64, 6.8], "text": " Masih tiada pembesar lain yang mencelah"}, {"timestamp": [6.8, 8.52], "text": " Datuk Temenggu yang sejak"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1046.wav": {"text": " Amun, tuanku, sudah patik hikayatkan perihal keris. Jika tidak keberatan, perkenalkan patik bertanya tuanku pula.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.88], "text": " Amun, tuanku, sudah patik hikayatkan perihal keris. Jika tidak keberatan, perkenalkan patik bertanya tuanku pula."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/499.wav": {"text": " Sejarah perperangan kita dengan Romanum 100 tahun dahulu amat gelap. Ramai yang terkorban akibat pemusuhan kita.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.88], "text": " Sejarah perperangan kita dengan Romanum 100 tahun dahulu amat gelap."}, {"timestamp": [4.46, 7.66], "text": " Ramai yang terkorban akibat pemusuhan kita."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/608.wav": {"text": " Raja ku, wanita amat dizalimi di sini. Orang di sini berlaku kejahatan bijaknya dengan lelaki. Tidak ada perbezaan jantina dalam penggunaan bahasa mereka. Aneh, wanita diberikan kebebasan dan mereka berkahwin tidak perlu menukarkan nama keluarganya, bukannya kena nama keluarga suami. kepada bangsawan yang mahu menjaga nama jurai mereka. Selain itu, wanita diberkahwin mengekalkan salah silah keturunan mereka. Lebih mengejutkan, lelaki tidak boleh menyentuh beri wanita sesuka hati berkahwinan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 18.22], "text": " Raja ku, wanita amat dizalimi di sini. Orang di sini berlaku kejahatan bijaknya dengan lelaki. Tidak ada perbezaan jantina dalam penggunaan bahasa mereka. Aneh, wanita diberikan kebebasan dan mereka berkahwin tidak perlu menukarkan nama keluarganya, bukannya kena nama keluarga suami."}, {"timestamp": [22.96, 23.28], "text": " kepada bangsawan yang mahu menjaga nama jurai mereka."}, {"timestamp": [27.98, 28.64], "text": " Selain itu, wanita diberkahwin mengekalkan salah silah keturunan mereka."}, {"timestamp": [34.08, null], "text": " Lebih mengejutkan, lelaki tidak boleh menyentuh beri wanita sesuka hati berkahwinan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/241.wav": {"text": " Kata Andika, itu buat kau nyah kau dari sini. Aku ada urusan yang lebih penting. Buang kembali berang dengan layanan Andika terhadapnya. Kelakuan Andika kali ini lebih menyamarak marahannya berbegin tadi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.04], "text": " Kata Andika, itu buat kau nyah kau dari sini. Aku ada urusan yang lebih penting."}, {"timestamp": [6.98, 9.94], "text": " Buang kembali berang dengan layanan Andika terhadapnya."}, {"timestamp": [10.22, 14.02], "text": " Kelakuan Andika kali ini lebih menyamarak marahannya berbegin tadi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/773.wav": {"text": " Mak Nanga mengurut-ngurut dada. Lama dia berusaha untuk memiliki kedai kecil.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.26], "text": " Mak Nanga mengurut-ngurut dada. Lama dia berusaha untuk memiliki kedai kecil."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1631.wav": {"text": " Mungkin ini membahayakan. Terangkat sebelah kening jagung. Mengapa pula?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.52], "text": " Mungkin ini membahayakan."}, {"timestamp": [2.34, 4.1], "text": " Terangkat sebelah kening jagung."}, {"timestamp": [4.32, 5.3], "text": " Mengapa pula?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/586.wav": {"text": " Dan inilah titik emas Adam garis hayat Kesultanan Aradana Pura.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.28], "text": " Dan inilah titik emas Adam garis hayat Kesultanan Aradana Pura."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/678.wav": {"text": " Sampai berkecai pintu hadapan kepang kedai akibat hantar kuat itu. Pelantin seorang lagi penyangak ke arah yang sama. Kali ini berkecai satu bahagian dinding kayu kedai tersebut.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.96], "text": " Sampai berkecai pintu hadapan kepang kedai akibat hantar kuat itu."}, {"timestamp": [4.6, 6.92], "text": " Pelantin seorang lagi penyangak ke arah yang sama."}, {"timestamp": [7.54, 11.54], "text": " Kali ini berkecai satu bahagian dinding kayu kedai tersebut."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/641.wav": {"text": " Ribuan suku kaum-kaum itu bersatu hati mengetepikan perbezaan lalu membentuk kesepakatan pemerintahan. Kesultanan Aradana pun menjadikan Nusantara ini peluang milik Melayu, satu maha wansa yang adikara di Nusantara yang adikudera-derati.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 20.4], "text": " Ribuan suku kaum-kaum itu bersatu hati mengetepikan perbezaan lalu membentuk kesepakatan pemerintahan. Kesultanan Aradana pun menjadikan Nusantara ini peluang milik Melayu, satu maha wansa yang adikara di Nusantara yang adikudera-derati."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/432.wav": {"text": " Datuk Bendahara seperti boleh menganggap apa yang ingin dipohon oleh Datuk Temenggong Wanita tua itu mengangkat cangkir minumannya lalu dihirup Datuk Temenggong juga terus minum air yang dihidangkan untuk bersokong", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.92], "text": " Datuk Bendahara seperti boleh menganggap apa yang ingin dipohon oleh Datuk Temenggong"}, {"timestamp": [4.92, 8.28], "text": " Wanita tua itu mengangkat cangkir minumannya lalu dihirup"}, {"timestamp": [8.28, 12.06], "text": " Datuk Temenggong juga terus minum air yang dihidangkan untuk bersokong"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1375.wav": {"text": " Menggum bertanya, adakah para pendekar melaporkan di mana dia bersembunyi?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.2], "text": " Menggum bertanya, adakah para pendekar melaporkan di mana dia bersembunyi?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/400.wav": {"text": " Orang berkulit putih itu merancang untuk tinggal lama di sini. Barang-barang dipunggah satu demi satu oleh para petugas di pelabuhan. Peti-peti kayu besar hadiah daripada kerajaan Romanum diturunkan ke pelantar dengan berhati-hati. Ia penuh dengan candu. Hadiah istimewa Raja Kerajaan Romanum buat penduduk Kepulauan Melayu. Katanya ia rem", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.44], "text": " Orang berkulit putih itu merancang untuk tinggal lama di sini."}, {"timestamp": [4.06, 8.06], "text": " Barang-barang dipunggah satu demi satu oleh para petugas di pelabuhan."}, {"timestamp": [8.7, 15.12], "text": " Peti-peti kayu besar hadiah daripada kerajaan Romanum diturunkan ke pelantar dengan berhati-hati."}, {"timestamp": [16.14, 17.52], "text": " Ia penuh dengan candu."}, {"timestamp": [17.52, 23.26], "text": " Hadiah istimewa Raja Kerajaan Romanum buat penduduk Kepulauan Melayu."}, {"timestamp": [23.64, null], "text": " Katanya ia rem"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/617.wav": {"text": " Mereka pula tidak menggunakan apa-apa untuk berdoa Mereka meminta kepada Tuhan mereka di mana-mana tempat Nampaknya orang di sini menyembah semangat-semangat pada alam", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.52], "text": " Mereka pula tidak menggunakan apa-apa untuk berdoa"}, {"timestamp": [3.52, 7.4], "text": " Mereka meminta kepada Tuhan mereka di mana-mana tempat"}, {"timestamp": [7.4, 11.7], "text": " Nampaknya orang di sini menyembah semangat-semangat pada alam"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/516.wav": {"text": " Dalam masa yang sama, kita juga akan melakukan hal yang sama kepada mereka Mahantar duta, orang-orang besar-besar dan peniaga ke sana Dalam jangka masa panjang, kita mampu wujudkan kampung-kampung Melayu di barat", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.9], "text": " Dalam masa yang sama, kita juga akan melakukan hal yang sama kepada mereka"}, {"timestamp": [4.9, 9.24], "text": " Mahantar duta, orang-orang besar-besar dan peniaga ke sana"}, {"timestamp": [9.24, 13.38], "text": " Dalam jangka masa panjang, kita mampu wujudkan kampung-kampung Melayu di barat"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/916.wav": {"text": " Seperti sebuah menara yang berkubah, ia juga membukaan gua di bawahnya. Pinaannya aneh dan tidak seperti zaman kini.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.18], "text": " Seperti sebuah menara yang berkubah, ia juga membukaan gua di bawahnya."}, {"timestamp": [5.94, 8.4], "text": " Pinaannya aneh dan tidak seperti zaman kini."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/264.wav": {"text": " Di dunia ini yang lemah akan ditekan, yang kuat akan menekan. Menjadi lemah atau kuat itu pilihan sendiri. Dan seperti kau juga, aku memilih untuk menjadi yang kuat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 11.52], "text": " Di dunia ini yang lemah akan ditekan, yang kuat akan menekan. Menjadi lemah atau kuat itu pilihan sendiri. Dan seperti kau juga, aku memilih untuk menjadi yang kuat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1521.wav": {"text": " Setihan berlari sahaja. Pendera itu termuntah lagi. Kali ini berwarna merah pekat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.46], "text": " Setihan berlari sahaja."}, {"timestamp": [2.28, 4.2], "text": " Pendera itu termuntah lagi."}, {"timestamp": [4.6, 6.72], "text": " Kali ini berwarna merah pekat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/854.wav": {"text": " Barulah dia boleh bernafas dengan lebih lapang Dia menyelekan kain guni itu", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.12], "text": " Barulah dia boleh bernafas dengan lebih lapang"}, {"timestamp": [3.12, 5.54], "text": " Dia menyelekan kain guni itu"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/917.wav": {"text": " Oleh sebab sudah ditinggalkan selama ribuan tahun, Alam Semula Jadi telah memaharaja lela.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.7], "text": " Oleh sebab sudah ditinggalkan selama ribuan tahun, Alam Semula Jadi telah memaharaja lela."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/525.wav": {"text": " Dengan itu, mereka kelihatan tunduk kepada kita seperti yang sewajarnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.74], "text": " Dengan itu, mereka kelihatan tunduk kepada kita seperti yang sewajarnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/48.wav": {"text": " Sebesar mana pengaruhnya tidak diketahui umum. Daripada penjumpaan itu, mereka tahu bahawa puak tersebut menamakan diri mereka rubah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.04], "text": " Sebesar mana pengaruhnya tidak diketahui umum."}, {"timestamp": [3.7, 8.38], "text": " Daripada penjumpaan itu, mereka tahu bahawa puak tersebut menamakan diri mereka rubah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1682.wav": {"text": " Seperti rakyat lain juga jago tidak ambil maklum akan apa yang berlaku di sebalik tembok istana beberapa tahun", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.7], "text": " Seperti rakyat lain juga jago tidak ambil maklum akan apa yang berlaku di sebalik tembok istana beberapa tahun"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/703.wav": {"text": " Menggambarkan jejakik ini ada membawa senjata bermanya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.26], "text": " Menggambarkan jejakik ini ada membawa senjata bermanya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1061.wav": {"text": " Jadi, ceritakanlah kepada aku bagaimana rahsia yang dipegang oleh orang yang terpercaya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.7], "text": " Jadi, ceritakanlah kepada aku bagaimana rahsia yang dipegang oleh orang yang terpercaya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1351.wav": {"text": " Datuk Temenggong berpaling ke arah seorang pembesar yang merupakan orang kandung.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.18], "text": " Datuk Temenggong berpaling ke arah seorang pembesar yang merupakan orang kandung."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/443.wav": {"text": " Kita betul-betul sudah tiada pilihan. Kesultanan ini harus ada pemutus muka. Sampai bilakah kita perlu berlayar ke serata ke Pulau Melaka semata-mata untuk membenan Raja-Raja Wilayah Alimkara pertama atas urusan kesultanan. Ia membuang masa.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 18.42], "text": " Kita betul-betul sudah tiada pilihan. Kesultanan ini harus ada pemutus muka. Sampai bilakah kita perlu berlayar ke serata ke Pulau Melaka semata-mata untuk membenan Raja-Raja Wilayah Alimkara pertama atas urusan kesultanan. Ia membuang masa."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/123.wav": {"text": " Tok Ayah membuka penutupnya. Dia mengintai ke dalam. Terlihat cercai merah pekat di dalam labu sayung yang diberi oleh Andika. Kambing hitam.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.74], "text": " Tok Ayah membuka penutupnya."}, {"timestamp": [2.38, 3.7], "text": " Dia mengintai ke dalam."}, {"timestamp": [4.32, 8.34], "text": " Terlihat cercai merah pekat di dalam labu sayung yang diberi oleh Andika."}, {"timestamp": [8.76, 9.36], "text": " Kambing hitam."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1233.wav": {"text": " Dato' Bendahara masih tidak yakin. Sekali lagi dia menggeling. Bibirnya mencebik. Sia-sia.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.92], "text": " Dato' Bendahara masih tidak yakin. Sekali lagi dia menggeling. Bibirnya mencebik. Sia-sia."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1080.wav": {"text": " Dengan tenang bergema suara nenek kebayang mengulang kata-katanya seri yang awal.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.24], "text": " Dengan tenang bergema suara nenek kebayang mengulang kata-katanya seri yang awal."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1480.wav": {"text": " Sastra memusingkan badan dan melihat seorang lagi manusia sudah berdiri di belakangnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.52], "text": " Sastra memusingkan badan dan melihat seorang lagi manusia sudah berdiri di belakangnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/433.wav": {"text": " Setelah beberapa hirupan, Datuk Temengga meletakkan kembali cangkir ke meja. Dia mula berbasa-basi. Tidak dinafikan, Datuk Temengga ada pengikut tegar dalam kalangan pembesar. Begitu juga dengan hamba. Keluarnya besi-besi yang sepenyekar karak sahaja. Amatlah tidak manis. Jadi, kali ini biarlah Hamzah kabarkan terus kepada Datuk Bendahara. Sama ada Datuk Benan atau tidak, itu soal yang kedua. Yang penting adalah dari mulut Hamzah sampai terus ke telinga Datuk Bendahara.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 14.38], "text": " Setelah beberapa hirupan, Datuk Temengga meletakkan kembali cangkir ke meja. Dia mula berbasa-basi. Tidak dinafikan, Datuk Temengga ada pengikut tegar dalam kalangan pembesar. Begitu juga dengan hamba."}, {"timestamp": [23.48, 24.16], "text": " Keluarnya besi-besi yang sepenyekar karak sahaja."}, {"timestamp": [25.14, 26.1], "text": " Amatlah tidak manis."}, {"timestamp": [29.88, 30.3], "text": " Jadi, kali ini biarlah Hamzah kabarkan terus kepada Datuk Bendahara."}, {"timestamp": [34.12, 34.64], "text": " Sama ada Datuk Benan atau tidak, itu soal yang kedua."}, {"timestamp": [39.28, null], "text": " Yang penting adalah dari mulut Hamzah sampai terus ke telinga Datuk Bendahara."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/737.wav": {"text": " Berhitam dengan tanjak dan bengkong berwarna merah, beberapa orang pendekat Kesultanan menunggang kuda dengan laju ke arah tempat-tempat kejadian sebaik sahaja mendapat lambat dan pecah masuk kedai.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 11.46], "text": " Berhitam dengan tanjak dan bengkong berwarna merah, beberapa orang pendekat Kesultanan menunggang kuda dengan laju ke arah tempat-tempat kejadian sebaik sahaja mendapat lambat dan pecah masuk kedai."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1092.wav": {"text": " Sastra soal sastra Nenek kebayang dia Sastra bertanya lagi dengan nada yang semakin semakin tegak", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.8], "text": " Sastra soal sastra"}, {"timestamp": [1.8, 2.9], "text": " Nenek kebayang dia"}, {"timestamp": [2.9, 6.1], "text": " Sastra bertanya lagi dengan nada yang semakin semakin tegak"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/112.wav": {"text": " Andika datang bersama Jagor dan beberapa orang anak rubah yang lain Sampai di tengah-tengah ruang semuanya berhenti kecuali Andika yang terus berjalan rapat ke tempat Tuan Ayah", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.0], "text": " Andika datang bersama Jagor dan beberapa orang anak rubah yang lain"}, {"timestamp": [5.0, 12.8], "text": " Sampai di tengah-tengah ruang semuanya berhenti kecuali Andika yang terus berjalan rapat ke tempat Tuan Ayah"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1703.wav": {"text": " Sedangkan beza kau dan aku hanyalah takdir kelahiran. Jika benar wujud Tuhan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.92], "text": " Sedangkan beza kau dan aku hanyalah takdir kelahiran."}, {"timestamp": [3.68, 5.06], "text": " Jika benar wujud Tuhan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1495.wav": {"text": " Sudah berapa lama mak kalian berada di sini? Tanya Sastra. Ali!", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.58], "text": " Sudah berapa lama mak kalian berada di sini?"}, {"timestamp": [3.2, 4.2], "text": " Tanya Sastra."}, {"timestamp": [4.46, 4.7], "text": " Ali!"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/337.wav": {"text": " Maka makin kuatlah suarakan anak-anak rubah Ada yang suara tertawa Ada yang suara siulan Ada suara suarakan Maksud-maksud tidak sabar melihat seorang putera mahkota Mahinakan dirinya sendiri dengan merangkak Di celah kangkang abang sulung mereka Andika pula hanya menyaksikan", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.56], "text": " Maka makin kuatlah suarakan anak-anak rubah"}, {"timestamp": [3.56, 5.02], "text": " Ada yang suara tertawa"}, {"timestamp": [5.02, 6.54], "text": " Ada yang suara siulan"}, {"timestamp": [6.54, 8.08], "text": " Ada suara suarakan"}, {"timestamp": [8.08, 11.3], "text": " Maksud-maksud tidak sabar melihat seorang putera mahkota"}, {"timestamp": [11.3, 14.32], "text": " Mahinakan dirinya sendiri dengan merangkak"}, {"timestamp": [14.32, 16.32], "text": " Di celah kangkang abang sulung mereka"}, {"timestamp": [16.32, 18.8], "text": " Andika pula hanya menyaksikan"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/417.wav": {"text": " Suara itu milik hulubalang yang menjaga kawasan kediamannya. Orang kaya diraja? Hulubalang itu menundukkan sedikit kepalanya, tanda hormat lalu menyampaikan. Orang kaya diraja Datuk Temenggong telah tiba untuk perjumpaan dengan orang kaya diraja Datuk Bendahara.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.32], "text": " Suara itu milik hulubalang yang menjaga kawasan kediamannya."}, {"timestamp": [4.0, 4.98], "text": " Orang kaya diraja?"}, {"timestamp": [5.62, 10.76], "text": " Hulubalang itu menundukkan sedikit kepalanya, tanda hormat lalu menyampaikan."}, {"timestamp": [11.6, 17.62], "text": " Orang kaya diraja Datuk Temenggong telah tiba untuk perjumpaan dengan orang kaya diraja Datuk Bendahara."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/977.wav": {"text": " Cara baiknya untuk dia terus berteduh bersama makhluk dari alam lain. Suara yang menggela dirinya nenek kebayang tadi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.12], "text": " Cara baiknya untuk dia terus berteduh bersama makhluk dari alam lain."}, {"timestamp": [4.46, 6.64], "text": " Suara yang menggela dirinya nenek kebayang tadi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1324.wav": {"text": " dan askar semata-mata. Nasjaya, tahta itu tidak lama. Rakyat akan bangkit.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.28], "text": " dan askar semata-mata."}, {"timestamp": [1.3, 3.22], "text": " Nasjaya, tahta itu tidak lama."}, {"timestamp": [3.94, 5.34], "text": " Rakyat akan bangkit."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1641.wav": {"text": " Jagoh juga sudah tahu akan pengalaman pengamalan syirik keturunan diraja Aradana.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.68], "text": " Jagoh juga sudah tahu akan pengalaman pengamalan syirik keturunan diraja Aradana."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/623.wav": {"text": " Ada nyamuk yang menggigit Seolah-olah nyamuk juga tidak mahu dia terus menulis Seolah-olah serangga itu juga Boleh menghidu niat orang-orang Romanum bertapak di Nusantara ini Penulisannya disambung", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.4], "text": " Ada nyamuk yang menggigit"}, {"timestamp": [1.4, 4.14], "text": " Seolah-olah nyamuk juga tidak mahu dia terus menulis"}, {"timestamp": [4.14, 6.38], "text": " Seolah-olah serangga itu juga"}, {"timestamp": [6.38, 8.66], "text": " Boleh menghidu niat orang-orang"}, {"timestamp": [8.66, 10.58], "text": " Romanum bertapak di Nusantara ini"}, {"timestamp": [10.58, 11.84], "text": " Penulisannya disambung"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/395.wav": {"text": " Matanya sibuk memahatikan kawasan kapal berlabor Kawah kapal yang sangat besar juga boleh muat dan boleh merapat ke teping dermaga Menunjukkan bahawa pelabuhan ini bukan sahaja gah dari sudut yang di atas tanah Malah yang di bawah permukaan air juga Untuk membolehkan kapal-kapal besar berlabor serapat ini Benteng pantai harus digali dengan dalam. Duta Romanum itu tertanya-tanya sama ada kedalaman itu semula jadi atau buatan orang Melayu. Kebijakan pembinaan yang dilihat ini di luar capaian akalnya. Bukan hanya daripada jonjong Melayu yang tersangat besar, bahkan daripada binaan tempat ia berlabuh juga. Si Panjarwala berkerut.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.68], "text": " Matanya sibuk memahatikan kawasan kapal berlabor"}, {"timestamp": [3.68, 9.78], "text": " Kawah kapal yang sangat besar juga boleh muat dan boleh merapat ke teping dermaga"}, {"timestamp": [9.78, 15.44], "text": " Menunjukkan bahawa pelabuhan ini bukan sahaja gah dari sudut yang di atas tanah"}, {"timestamp": [15.44, 18.38], "text": " Malah yang di bawah permukaan air juga"}, {"timestamp": [18.38, 22.38], "text": " Untuk membolehkan kapal-kapal besar berlabor serapat ini"}, {"timestamp": [22.38, 25.76], "text": " Benteng pantai harus digali dengan dalam."}, {"timestamp": [31.7, 32.34], "text": " Duta Romanum itu tertanya-tanya sama ada kedalaman itu semula jadi atau buatan orang Melayu."}, {"timestamp": [35.78, 36.82], "text": " Kebijakan pembinaan yang dilihat ini di luar capaian akalnya."}, {"timestamp": [43.38, 44.42], "text": " Bukan hanya daripada jonjong Melayu yang tersangat besar, bahkan daripada binaan tempat ia berlabuh juga."}, {"timestamp": [null, null], "text": " Si Panjarwala berkerut."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1685.wav": {"text": " Sastra tidak membalas. Dengan tenang, dia mengesok dan bersanda ke dinding batu kurungan itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.32], "text": " Sastra tidak membalas. Dengan tenang, dia mengesok dan bersanda ke dinding batu kurungan itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/479.wav": {"text": " Dato' Bendahara hanya melihat Dato' Temeng gunyah dan telat. Oleh sebab Dato' Bendahara masih lagi tidak berani bergerakkan yang dikacau-kacaukan buah anggur itu dan diambil secara rawak.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.94], "text": " Dato' Bendahara hanya melihat Dato' Temeng gunyah dan telat."}, {"timestamp": [3.76, 12.06], "text": " Oleh sebab Dato' Bendahara masih lagi tidak berani bergerakkan yang dikacau-kacaukan buah anggur itu dan diambil secara rawak."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/445.wav": {"text": " kesenyapan Dato' Benahara menimbulkan seribu satu tanda", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.12], "text": " kesenyapan Dato' Benahara menimbulkan seribu satu tanda"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1215.wav": {"text": " Hubungan baik jurai-jurai arang dana dengan jurai-jurai enggang-enggang tidak boleh dipetik-petikakan lagi. Malah orang kaya diraja Datuk Temenggu Azraq.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.72], "text": " Hubungan baik jurai-jurai arang dana dengan jurai-jurai enggang-enggang tidak boleh dipetik-petikakan lagi."}, {"timestamp": [6.3, 8.98], "text": " Malah orang kaya diraja Datuk Temenggu Azraq."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/606.wav": {"text": " Alat penghidup api ini akan dibungkus dan dilarikan ke barat sebagai bukti amalan ema hitam di sini. Jika lampu air tanah itu sudah ajaib, yang ini lebih ajaib.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.4], "text": " Alat penghidup api ini akan dibungkus dan dilarikan ke barat sebagai bukti amalan ema hitam di sini."}, {"timestamp": [7.0, 11.78], "text": " Jika lampu air tanah itu sudah ajaib, yang ini lebih ajaib."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1501.wav": {"text": " Tidak kurang pasti sama ada pendekar jejaka guni itu mahu menyerang mereka atau sebaliknya. Pendekar itu memandangkan keris yang terhunus di tangan jejaka guni. Melihat akan sembilan lekuk pada bilah keris terbeliak mata pendekar itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.12], "text": " Tidak kurang pasti sama ada pendekar jejaka guni itu mahu menyerang mereka atau sebaliknya."}, {"timestamp": [6.64, 10.82], "text": " Pendekar itu memandangkan keris yang terhunus di tangan jejaka guni."}, {"timestamp": [11.24, 16.1], "text": " Melihat akan sembilan lekuk pada bilah keris terbeliak mata pendekar itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/263.wav": {"text": " Rupa-rupanya kau lah kepala bagi penyangak-penyangak yang aku perangi selama ini, kata sastra. Hujan bibir Andika terherak menyindir. Dia bersandar ke kerusi batunya lalu berkata,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.96], "text": " Rupa-rupanya kau lah kepala bagi penyangak-penyangak yang aku perangi selama ini, kata sastra."}, {"timestamp": [8.02, 10.4], "text": " Hujan bibir Andika terherak menyindir."}, {"timestamp": [10.98, 13.52], "text": " Dia bersandar ke kerusi batunya lalu berkata,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/647.wav": {"text": " Wanita itu menggeletar ketakutan. Mulutnya tukumat komit membaca istighfar dan selawat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.32], "text": " Wanita itu menggeletar ketakutan. Mulutnya tukumat komit membaca istighfar dan selawat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/60.wav": {"text": " Tahniah ujakai dalam keterpasaan Andika perasan akan kehambaran itu Dia lalu bertanya Ada apa-apa yang tidak kena, Kai?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.84], "text": " Tahniah ujakai dalam keterpasaan"}, {"timestamp": [3.84, 6.28], "text": " Andika perasan akan kehambaran itu"}, {"timestamp": [6.28, 7.36], "text": " Dia lalu bertanya"}, {"timestamp": [7.36, 10.12], "text": " Ada apa-apa yang tidak kena, Kai?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1640.wav": {"text": " Seperti sesetengah rakyat yang sudah terdengar cerita tentang perkara berlaku di istana.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.12], "text": " Seperti sesetengah rakyat yang sudah terdengar cerita tentang perkara berlaku di istana."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1527.wav": {"text": " Terlihat pula tubuh seorang lagi pendekar yang sudah terdampar tanpa ada tanda-tanda naik turun di dadanya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.34], "text": " Terlihat pula tubuh seorang lagi pendekar yang sudah terdampar tanpa ada tanda-tanda naik turun di dadanya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1289.wav": {"text": " Tanpa berkata apa-apa, dia seolah-olah memberi isyarat supaya pembayar pembesar itu tidak mendedahkan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.58], "text": " Tanpa berkata apa-apa, dia seolah-olah memberi isyarat supaya pembayar pembesar itu tidak mendedahkan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/84.wav": {"text": " Persamaan pada cerita-cerita itu adalah tiada sesiapa pun yang selamat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.06], "text": " Persamaan pada cerita-cerita itu adalah tiada sesiapa pun yang selamat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1191.wav": {"text": " Dengan sokongan padu daripada rakyat, Datuk Temenggong Azra Enggang dapat memimpin Kepulauan Melayu ini.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.88], "text": " Dengan sokongan padu daripada rakyat, Datuk Temenggong Azra Enggang dapat memimpin Kepulauan Melayu ini."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/377.wav": {"text": " Sebaik sahaja matanya dibuka, dia terlopong kekaguman melihat binaan di tepi benteng darat yang dihampirinya. Tangannya terus mengeluarkan sebatang pancam besi yang terselit di tali seluarnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.34], "text": " Sebaik sahaja matanya dibuka, dia terlopong kekaguman melihat binaan di tepi benteng darat yang dihampirinya."}, {"timestamp": [9.64, 14.8], "text": " Tangannya terus mengeluarkan sebatang pancam besi yang terselit di tali seluarnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/371.wav": {"text": " Pergi 10 buah kapal, pulang dengan 15 buah kapal.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.52], "text": " Pergi 10 buah kapal, pulang dengan 15 buah kapal."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1693.wav": {"text": " Jagu tidak berhenti. Imbuhan terhadap bekas pendekar termasuklah Piong Diraja.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.22], "text": " Jagu tidak berhenti. Imbuhan terhadap bekas pendekar termasuklah Piong Diraja."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/153.wav": {"text": " Hanya sekali sahaja lagi kau biarkan kerisik kau jauh daripada tubuh kau, kau akan hilang kesaktian selama-lamanya. Adam itu tidak akan pulang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.96], "text": " Hanya sekali sahaja lagi kau biarkan kerisik kau jauh daripada tubuh kau, kau akan hilang kesaktian selama-lamanya."}, {"timestamp": [8.16, 11.0], "text": " Adam itu tidak akan pulang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/776.wav": {"text": " Lama-lama dia termenang wajahnya suguh melihat kota-kota itu. Dia berkongsi kita-kita bersama almarhum suaminya untuk membuka kedai makan-makan di dalam kota-kota itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.68], "text": " Lama-lama dia termenang wajahnya suguh melihat kota-kota itu."}, {"timestamp": [3.68, 10.28], "text": " Dia berkongsi kita-kita bersama almarhum suaminya untuk membuka kedai makan-makan di dalam kota-kota itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1383.wav": {"text": " Cik Jaka Guni, Datuk Syam.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.42], "text": " Cik Jaka Guni, Datuk Syam."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1090.wav": {"text": " Sesungguhnya, Asal Cendrawasih sedang berbicara dengan Bukalasihi atau Dojin.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.5], "text": " Sesungguhnya, Asal Cendrawasih sedang berbicara dengan Bukalasihi atau Dojin."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1003.wav": {"text": " Nenek kebayang terus memulakan cerita seperti yang dijanjikan. Ribuan tahun dahulu, dunia ini lalui perang besar. Lembing-lembing gegasi dilancarkan dari arah barat oleh kuasa. Terbangnya ia ke udara mencerahkan langit malam yang gelap-gelip.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 17.9], "text": " Nenek kebayang terus memulakan cerita seperti yang dijanjikan. Ribuan tahun dahulu, dunia ini lalui perang besar. Lembing-lembing gegasi dilancarkan dari arah barat oleh kuasa. Terbangnya ia ke udara mencerahkan langit malam yang gelap-gelip."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1287.wav": {"text": " Jika Putera Aradana Sastra sudah mengangkat, pastinya juga mendapatkan laporan daripada pendekar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.44], "text": " Jika Putera Aradana Sastra sudah mengangkat, pastinya juga mendapatkan laporan daripada pendekar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/77.wav": {"text": " Pertekaran yang disangkakan kecil itu tidak berakhir dengan baik Kai memutuskan untuk membawa diri dan tidak mahu ada kaitan dengan Pak Rubah lagi Baginya menyertai samsik itu ialah keputusan yang paling salah yang pernah diambil seumur hidupnya Keesokan itu juga Kai yang mengangkat kaki", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.6], "text": " Pertekaran yang disangkakan kecil itu tidak berakhir dengan baik"}, {"timestamp": [3.6, 8.26], "text": " Kai memutuskan untuk membawa diri dan tidak mahu ada kaitan dengan Pak Rubah lagi"}, {"timestamp": [8.26, 14.18], "text": " Baginya menyertai samsik itu ialah keputusan yang paling salah yang pernah diambil seumur hidupnya"}, {"timestamp": [14.18, 17.44], "text": " Keesokan itu juga Kai yang mengangkat kaki"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/350.wav": {"text": " Belum sempat menghabiskan ayat kerongkong jago disambar oleh cengkaman sastra. Sastra menjatuhkan tubuh lelaki sastra itu lalu mehempas badannya sekuat hati ke lantai batu. Retak batu itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.82], "text": " Belum sempat menghabiskan ayat kerongkong jago disambar oleh cengkaman sastra."}, {"timestamp": [5.28, 11.0], "text": " Sastra menjatuhkan tubuh lelaki sastra itu lalu mehempas badannya sekuat hati ke lantai batu."}, {"timestamp": [11.4, 12.7], "text": " Retak batu itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1463.wav": {"text": " Mengambil petunjuk daripada getaran kerisnya, dia memutuskan untuk keluar dari kawasan larangan itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.42], "text": " Mengambil petunjuk daripada getaran kerisnya, dia memutuskan untuk keluar dari kawasan larangan itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1094.wav": {"text": " Putera hilang baru tersebar Lari putera bersama", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.54], "text": " Putera hilang baru tersebar"}, {"timestamp": [2.54, 4.5], "text": " Lari putera bersama"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/46.wav": {"text": " Keris ini kita punya. Jika ada sebarang ancaman, aku mampu menghancurkan keris ini dengan kekuatan keris itu sendiri. Jadi mereka tidak akan berani mengapa-apakan kita.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 12.22], "text": " Keris ini kita punya. Jika ada sebarang ancaman, aku mampu menghancurkan keris ini dengan kekuatan keris itu sendiri. Jadi mereka tidak akan berani mengapa-apakan kita."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/367.wav": {"text": " .", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.0], "text": " ."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/966.wav": {"text": " Tangannya bergerak perlahan-lahan mengalungkan bunga silat. Apakah engkau wahai makhluk Allah? Tanya sastra.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.36], "text": " Tangannya bergerak perlahan-lahan mengalungkan bunga silat."}, {"timestamp": [3.7, 5.48], "text": " Apakah engkau wahai makhluk Allah?"}, {"timestamp": [6.08, 7.16], "text": " Tanya sastra."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1262.wav": {"text": " Air muka kebanyakan pembesar di situ bertukar insaf. Kata-kata Datuk Bendahara menyedarkan mereka kembali akan tunjang kebenubuhan Kesultanan Aradana Pura.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 10.16], "text": " Air muka kebanyakan pembesar di situ bertukar insaf. Kata-kata Datuk Bendahara menyedarkan mereka kembali akan tunjang kebenubuhan Kesultanan Aradana Pura."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1112.wav": {"text": " Syaitan atau jenis jenis ini sedang berlahan-lahan mempergunakan. Awalnya dia hanya disuruh melangkut.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.16], "text": " Syaitan atau jenis jenis ini sedang berlahan-lahan mempergunakan."}, {"timestamp": [3.36, 5.62], "text": " Awalnya dia hanya disuruh melangkut."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/894.wav": {"text": " Salah satu anggota juga tangan dan kaki yang terasa secacat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.5], "text": " Salah satu anggota juga tangan dan kaki yang terasa secacat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/671.wav": {"text": " mahu sesuatu yang lebih bernilai untuk menampung wang pang pelindungan", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.14], "text": " mahu sesuatu yang lebih bernilai"}, {"timestamp": [2.14, 3.22], "text": " untuk menampung"}, {"timestamp": [3.22, 5.8], "text": " wang pang pelindungan"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1336.wav": {"text": " Sekali lagi, dia saling berbual. Kedua-duanya tidak mencelah apa-apa.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.12], "text": " Sekali lagi, dia saling berbual."}, {"timestamp": [1.32, 3.36], "text": " Kedua-duanya tidak mencelah apa-apa."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1014.wav": {"text": " Para ilmuwan dipisahkan dengan agama. Hadis pasu bertebaran. Sastra tekun mendengar, dia tidak mahu mencelah dengan soalan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.32], "text": " Para ilmuwan dipisahkan dengan agama."}, {"timestamp": [3.02, 5.1], "text": " Hadis pasu bertebaran."}, {"timestamp": [5.48, 8.72], "text": " Sastra tekun mendengar, dia tidak mahu mencelah dengan soalan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1460.wav": {"text": " Bukan menyelamatkannya. Malahnya Zastra tiada pilihan lain selain patuh sahaja. Dia pun tidak tahu di mana penghujung semua ini.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.56], "text": " Bukan menyelamatkannya."}, {"timestamp": [2.58, 5.98], "text": " Malahnya Zastra tiada pilihan lain selain patuh sahaja."}, {"timestamp": [6.48, 9.32], "text": " Dia pun tidak tahu di mana penghujung semua ini."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1293.wav": {"text": " Jika hamba mengumumkan hal ini-ini kepada semua, Datuk Bendahara akan terus-terus diangkat menjadi pemangku Sultan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.56], "text": " Jika hamba mengumumkan hal ini-ini kepada semua, Datuk Bendahara akan terus-terus diangkat menjadi pemangku Sultan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/318.wav": {"text": " Jaga menampak menghampiri Andika dan Sastra. Dia berkata,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.7], "text": " Jaga menampak menghampiri Andika dan Sastra. Dia berkata,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/760.wav": {"text": " Mengapakah pendekar-pendekar ini berbincang soal olak-olak jejak gugur ini yang baru sahaja membuatkan mereka itu soalan penjenayah?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.02], "text": " Mengapakah pendekar-pendekar ini berbincang soal olak-olak jejak gugur ini yang baru sahaja membuatkan mereka itu soalan penjenayah?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/778.wav": {"text": " Dia menyimpian untuk berniaga di pusat wilayah kepayangan itu bagi mengelakkan dirinya terus bersedih.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.52], "text": " Dia menyimpian untuk berniaga di pusat wilayah kepayangan itu bagi mengelakkan dirinya terus bersedih."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/686.wav": {"text": " Tidak mungkin gajah muat untuk masuk-masuk keluar sempit kampung ini. Adakah ia angka pendekar-pendekar yang bertugas jaga keamanan?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.22], "text": " Tidak mungkin gajah muat untuk masuk-masuk keluar sempit kampung ini."}, {"timestamp": [4.72, 8.04], "text": " Adakah ia angka pendekar-pendekar yang bertugas jaga keamanan?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1404.wav": {"text": " Lebih-lebih lagi, setelah menerima arah hak sendiri, laporan tuntut kesat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.32], "text": " Lebih-lebih lagi, setelah menerima arah hak sendiri, laporan tuntut kesat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/680.wav": {"text": " Amat suka meja daripada kayu jati untuk patah begitu penyangak yang terpelanting-pelanting itu menggeliat menahanak lalu tidak sedar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.24], "text": " Amat suka meja daripada kayu jati untuk patah begitu penyangak yang terpelanting-pelanting itu menggeliat menahanak lalu tidak sedar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/190.wav": {"text": " Buah membangkang. Tidak. Serahkan kepada aku. Datuk Temenggong adalah ketua pendekat seluruh Kesultanan Aradana Pura. Jadi, serahkan kepada aku.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.06], "text": " Buah membangkang."}, {"timestamp": [1.76, 2.32], "text": " Tidak."}, {"timestamp": [2.98, 4.02], "text": " Serahkan kepada aku."}, {"timestamp": [4.66, 8.72], "text": " Datuk Temenggong adalah ketua pendekat seluruh Kesultanan Aradana Pura."}, {"timestamp": [9.24, 10.88], "text": " Jadi, serahkan kepada aku."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/312.wav": {"text": " Kini Andika berkerut. Dengan kenyataan sastra tadi, dia mula terfikirkan sesuatu. Ada yang tidak kena dengan hakikat bahawa jejaka guni mudah-mudah sahaja dikalahkan oleh anak-anak rubah dan dibawa ke mari. Sedangkan jago dan empat orang anak rubah telah kalah teruk dengan jejaka guni sebelum ini. Akan tetapi mungkin sahaja kali ini mereka tangkas mencabut tangkal keris daripada jika guni lalu membolehkan penangkapan. Sasra ternyata sedang memutar balik ayat seakan-akan dia menyerah diri dan tidak mahu bermusuh. Akan tetapi untuk apa? Menggeleng.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 12.64], "text": " Kini Andika berkerut. Dengan kenyataan sastra tadi, dia mula terfikirkan sesuatu. Ada yang tidak kena dengan hakikat bahawa jejaka guni mudah-mudah sahaja dikalahkan oleh anak-anak rubah dan dibawa ke mari."}, {"timestamp": [26.72, 27.56], "text": " Sedangkan jago dan empat orang anak rubah telah kalah teruk dengan jejaka guni sebelum ini. Akan tetapi mungkin sahaja kali ini mereka tangkas mencabut tangkal keris daripada jika guni lalu membolehkan penangkapan."}, {"timestamp": [33.3, 33.92], "text": " Sasra ternyata sedang memutar balik ayat seakan-akan dia menyerah diri dan tidak mahu bermusuh."}, {"timestamp": [35.42, 36.16], "text": " Akan tetapi untuk apa?"}, {"timestamp": [36.88, null], "text": " Menggeleng."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1240.wav": {"text": " Dato' Bendahara tenang. Dia melihat ke arah muka pembara pembesar di ruang tersebut. Kemudian berkata,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.3], "text": " Dato' Bendahara tenang. Dia melihat ke arah muka pembara pembesar di ruang tersebut."}, {"timestamp": [5.96, 7.16], "text": " Kemudian berkata,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/382.wav": {"text": " Lelaki Melayu yang pakar dalam pelayaran itu ditugaskan untuk berlayar bersama Duta Kerajaan Romanum di atas kapal ini Mengiringinya supaya selamat dan berjaya melawan ganas ombak di lautan", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.84], "text": " Lelaki Melayu yang pakar dalam pelayaran itu ditugaskan untuk berlayar bersama Duta Kerajaan Romanum di atas kapal ini"}, {"timestamp": [7.84, 12.72], "text": " Mengiringinya supaya selamat dan berjaya melawan ganas ombak di lautan"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1259.wav": {"text": " Belum pernah kepulauan Melayu bersatu dan kuat-kuat seperti sekarang. Baleron seri itu kembali sunyi dengan syarahan sejarah oleh Datuk Bendahara.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.66], "text": " Belum pernah kepulauan Melayu bersatu dan kuat-kuat seperti sekarang."}, {"timestamp": [4.5, 8.5], "text": " Baleron seri itu kembali sunyi dengan syarahan sejarah oleh Datuk Bendahara."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/137.wav": {"text": " Andi akan membalas, Tua Ayah, kau berikan aku mengepalai puak rubah untuk seluruh wilayah kepayangan. Alangkah lemahnya puak rubah ini jika kekuatan ketuanya boleh luput hanya dengan hilangnya keris daripadanya. Dengan kekuatan kekal, aku boleh menjadi ketua yang lebih baik.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.28], "text": " Andi akan membalas, Tua Ayah, kau berikan aku mengepalai puak rubah untuk seluruh wilayah kepayangan."}, {"timestamp": [7.94, 13.96], "text": " Alangkah lemahnya puak rubah ini jika kekuatan ketuanya boleh luput hanya dengan hilangnya keris daripadanya."}, {"timestamp": [14.7, 18.28], "text": " Dengan kekuatan kekal, aku boleh menjadi ketua yang lebih baik."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/911.wav": {"text": " Legenda pedang berkembang. Binaan setinggi ini memang wujud. Malah ada beberapa lagi benara tinggi di kota.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.84], "text": " Legenda pedang berkembang. Binaan setinggi ini memang wujud. Malah ada beberapa lagi benara tinggi di kota."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/453.wav": {"text": " Buah dari benua barat, Datuk Bandahara. Hamba ada bawakan hadiah buat semua. Datuk Bandahara lah yang akan merasa ingin.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.32], "text": " Buah dari benua barat, Datuk Bandahara."}, {"timestamp": [3.58, 6.0], "text": " Hamba ada bawakan hadiah buat semua."}, {"timestamp": [6.08, 8.32], "text": " Datuk Bandahara lah yang akan merasa ingin."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/118.wav": {"text": " Kata Andika. Tok Ayah seakan-akan tidak berminat akan laporan tersebut. Orang yang dikenali sebagai ketua Puak Rubah itu bertanya hal yang lain.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.18], "text": " Kata Andika. Tok Ayah seakan-akan tidak berminat akan laporan tersebut. Orang yang dikenali sebagai ketua Puak Rubah itu bertanya hal yang lain."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1427.wav": {"text": " Mudah untuk menombak ikan, yang paling utama tidak ada kesan bisa baginya memakan ikan yang hidup di kawah lumpur ini.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.92], "text": " Mudah untuk menombak ikan, yang paling utama tidak ada kesan bisa baginya memakan ikan yang hidup di kawah lumpur ini."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1303.wav": {"text": " Masing-masing dalam perjumpaan tertutup itu pun melontarkan cadangan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.24], "text": " Masing-masing dalam perjumpaan tertutup itu pun melontarkan cadangan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1065.wav": {"text": " Seserata nanti-nanti akan kata-kata terlanjut daripada makhluk itu. Namun hanya bunyi hujan yang menemani.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.22], "text": " Seserata nanti-nanti akan kata-kata terlanjut daripada makhluk itu."}, {"timestamp": [4.78, 6.34], "text": " Namun hanya bunyi hujan yang menemani."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/564.wav": {"text": " Dia percaya kata-kata orang yang mengatakan bahawa darah jurai Aradana ialah kunci kepada terantaka itu sah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.82], "text": " Dia percaya kata-kata orang yang mengatakan bahawa darah jurai Aradana ialah kunci kepada terantaka itu sah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/549.wav": {"text": " Datuk Temenggu memusingkan badannya bagi menghadap Datuk Syabanda lalu memegang kedua-dua pembesar-besar itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.92], "text": " Datuk Temenggu memusingkan badannya bagi menghadap Datuk Syabanda lalu memegang kedua-dua pembesar-besar itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/336.wav": {"text": " Lakukan apa-apa pun untuk meraih perhormatan aku. Sekarang kau harus bayar. Besorak para anak robah yang berkumpul di situ menyokong kata-kata jago. Hanya ada satu jalan keluar dari sini, ujai jago. Kemudian dia membuka kangkangnya. Merangkaklah di bawah kedua kakiku.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.34], "text": " Lakukan apa-apa pun untuk meraih perhormatan aku."}, {"timestamp": [3.94, 5.72], "text": " Sekarang kau harus bayar."}, {"timestamp": [6.9, 11.32], "text": " Besorak para anak robah yang berkumpul di situ menyokong kata-kata jago."}, {"timestamp": [12.28, 15.74], "text": " Hanya ada satu jalan keluar dari sini, ujai jago."}, {"timestamp": [15.86, 17.38], "text": " Kemudian dia membuka kangkangnya."}, {"timestamp": [17.84, 19.72], "text": " Merangkaklah di bawah kedua kakiku."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1599.wav": {"text": " Bengis yang berdiri di sekitar ruang itu, ada yang berparut di sebelah mata.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.18], "text": " Bengis yang berdiri di sekitar ruang itu, ada yang berparut di sebelah mata."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/287.wav": {"text": " Kenapa kau tipu aku, sastra? Kali ini nada Andika berubah semula seperti nada rintihannya tadi. Matanya juga menjadi redup.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.14], "text": " Kenapa kau tipu aku, sastra?"}, {"timestamp": [2.62, 6.2], "text": " Kali ini nada Andika berubah semula seperti nada rintihannya tadi."}, {"timestamp": [7.2, 9.18], "text": " Matanya juga menjadi redup."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/493.wav": {"text": " Kita sudah maju, corak pemerintahan terdahulu haruslah kita perbaharui. Kita tidak lagi mengertak musuh supaya tunduk kepada kita, tetapi kita bersahabat untuk lebih keberadaan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.12], "text": " Kita sudah maju, corak pemerintahan terdahulu haruslah kita perbaharui."}, {"timestamp": [6.24, 11.58], "text": " Kita tidak lagi mengertak musuh supaya tunduk kepada kita, tetapi kita bersahabat untuk lebih keberadaan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/708.wav": {"text": " Kau janganlah sesuka hati meropak orang lain seperti ini. Tak elok.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.68], "text": " Kau janganlah sesuka hati meropak orang lain seperti ini."}, {"timestamp": [5.32, 6.0], "text": " Tak elok."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1391.wav": {"text": " Jangan-jangan putera adana sesterak pun sedang menderita akibat bisnis.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.6], "text": " Jangan-jangan putera adana sesterak pun sedang menderita akibat bisnis."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/605.wav": {"text": " Dr. Romanum itu tetap gerun. Maka terbukalah bungkusan tersebut. Dalamnya terdapat suatu alat ilmu hitam-hitam yang santara yang amat berbahaya iaitu gobek-akar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.58], "text": " Dr. Romanum itu tetap gerun."}, {"timestamp": [2.18, 4.4], "text": " Maka terbukalah bungkusan tersebut."}, {"timestamp": [5.06, 10.18], "text": " Dalamnya terdapat suatu alat ilmu hitam-hitam yang santara yang amat berbahaya iaitu gobek-akar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/846.wav": {"text": " walaupun hanya di pinggiran. Sisa-sisa penafasan berasnya masih belum habis.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.84], "text": " walaupun hanya di pinggiran."}, {"timestamp": [4.74, 8.5], "text": " Sisa-sisa penafasan berasnya masih belum habis."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/767.wav": {"text": " Mak Nangan berdiri tegak sambil memahatikan kuda-kuda pendekat itu berlalu pergi. Seperti berlalang, dia juga berasa pelik kerana pada-pada pendekat yang sepatutnya menangkap penjenayah seakan-akan lebih berminat untuk menangkap penyelamat berbanding.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 14.16], "text": " Mak Nangan berdiri tegak sambil memahatikan kuda-kuda pendekat itu berlalu pergi. Seperti berlalang, dia juga berasa pelik kerana pada-pada pendekat yang sepatutnya menangkap penjenayah seakan-akan lebih berminat untuk menangkap penyelamat berbanding."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1559.wav": {"text": " Tegas seorang pendekar, beberapa orang daripada mereka mengacukan lembing dan menunggang kuda mendekati kuda-kuda buat rubah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.64], "text": " Tegas seorang pendekar, beberapa orang daripada mereka mengacukan lembing dan menunggang kuda mendekati kuda-kuda buat rubah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1337.wav": {"text": " Masih-masih saling menyimpan rahsia yang tidak mahu diketahui oleh para pembesar yang lain.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.62], "text": " Masih-masih saling menyimpan rahsia yang tidak mahu diketahui oleh para pembesar yang lain."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/785.wav": {"text": " Mak Bernalang menarik sisi-sisi kain makna. Dia mulai risau-risau melihat air mata-mata ibunya yang menggerak.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.48], "text": " Mak Bernalang menarik sisi-sisi kain makna."}, {"timestamp": [2.68, 5.46], "text": " Dia mulai risau-risau melihat air mata-mata ibunya yang menggerak."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1183.wav": {"text": " Hamba tidak mahu kedegilan para pembesar menjadi punca perpecahan kepulauan Melayu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.36], "text": " Hamba tidak mahu kedegilan para pembesar menjadi punca perpecahan kepulauan Melayu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1523.wav": {"text": " Pendekat itu kemudiannya rebah juga. Anak matanya terangkat, tercungap-cungap tanpa udara seperti diserang sahaja.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.1], "text": " Pendekat itu kemudiannya rebah juga."}, {"timestamp": [2.48, 6.66], "text": " Anak matanya terangkat, tercungap-cungap tanpa udara seperti diserang sahaja."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/466.wav": {"text": " tersurat sebarang kata-kata-kata tuduhan melulu. Wanita itu cukup berpengalaman.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.16], "text": " tersurat sebarang kata-kata-kata tuduhan melulu."}, {"timestamp": [3.92, 6.32], "text": " Wanita itu cukup berpengalaman."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1377.wav": {"text": " Patutlah, patutlah. Ujah Dato' bertemenggung dalam bisnis.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.1], "text": " Patutlah, patutlah."}, {"timestamp": [3.66, 6.1], "text": " Ujah Dato' bertemenggung dalam bisnis."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/700.wav": {"text": " Tubuhnya yang selasa mengunci erat badan jejaka misteri yang biasa-biasa sahaja.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.18], "text": " Tubuhnya yang selasa mengunci erat badan jejaka misteri yang biasa-biasa sahaja."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1650.wav": {"text": " Abang Sulung yang usianya awal empat puluhan itu bangun menerapati jeriji kerungan. Geris di tangannya tergenggam erat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.88], "text": " Abang Sulung yang usianya awal empat puluhan itu bangun menerapati jeriji kerungan. Geris di tangannya tergenggam erat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/748.wav": {"text": " Mereka tidak tahu bahawa lima orang yang terdampar di luar kedai itulah penjenayah yang dicari.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.18], "text": " Mereka tidak tahu bahawa lima orang yang terdampar di luar kedai itulah penjenayah yang dicari."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/164.wav": {"text": " Nampaknya kedudukan Datuk Temenggong sangat tinggi sekarang Ujah jaguh yang berdiri di sebelah Andika", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.82], "text": " Nampaknya kedudukan Datuk Temenggong sangat tinggi sekarang"}, {"timestamp": [3.82, 6.7], "text": " Ujah jaguh yang berdiri di sebelah Andika"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1529.wav": {"text": " Apabila sastra kembali memandang ke arah pendekar yang diribanya, dia mendapat timbul", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.18], "text": " Apabila sastra kembali memandang ke arah pendekar yang diribanya, dia mendapat timbul"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/710.wav": {"text": " Ujian tenaga jejak itu dengan nada lembut. Sempat pula-pula berceramah. Terangkan kat sebelah kena.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.78], "text": " Ujian tenaga jejak itu dengan nada lembut."}, {"timestamp": [2.92, 4.52], "text": " Sempat pula-pula berceramah."}, {"timestamp": [4.78, 6.36], "text": " Terangkan kat sebelah kena."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1181.wav": {"text": " Datuk Temenggong mungkin boleh akur dengan keputusan Raja-Raja yang menolak cadangan para pembesar tertinggi untuk mencalurkan dirinya sebagai pemerintah yang baharu. Namun senang dengan ayat Datuk Bendahara yang mempunyai keputusan yang berbeza.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.58], "text": " Datuk Temenggong mungkin boleh akur dengan keputusan Raja-Raja yang menolak cadangan para pembesar tertinggi untuk mencalurkan dirinya sebagai pemerintah yang baharu."}, {"timestamp": [10.16, 13.32], "text": " Namun senang dengan ayat Datuk Bendahara yang mempunyai keputusan yang berbeza."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1493.wav": {"text": " Eeeh Bunyi salah seorang pendekat Sestera mendongak kembali", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.08], "text": " Eeeh"}, {"timestamp": [1.08, 3.64], "text": " Bunyi salah seorang pendekat"}, {"timestamp": [3.64, 5.14], "text": " Sestera mendongak kembali"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/352.wav": {"text": " Semuanya tersentak. Mata sastra merah. Dia masih terduduk mencengkam leher jago. Suaranya terketak-ketak berkata, Berduka bonda aku sudah mangkat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.16], "text": " Semuanya tersentak."}, {"timestamp": [1.44, 2.78], "text": " Mata sastra merah."}, {"timestamp": [4.04, 6.5], "text": " Dia masih terduduk mencengkam leher jago."}, {"timestamp": [7.04, 8.94], "text": " Suaranya terketak-ketak berkata,"}, {"timestamp": [9.74, 11.94], "text": " Berduka bonda aku sudah mangkat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1322.wav": {"text": " Hanya raja yang boleh mengiktiraf raja. Jika tidak, tidaklah raja seseorang itu di mata rakyat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.62], "text": " Hanya raja yang boleh mengiktiraf raja."}, {"timestamp": [3.28, 7.84], "text": " Jika tidak, tidaklah raja seseorang itu di mata rakyat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1428.wav": {"text": " Sastra menyiang terus ikan yang baru berjaya dirutombak di tepi sungai. Dengan keris, dia membelah perut ikan yang sebesar peha itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.38], "text": " Sastra menyiang terus ikan yang baru berjaya dirutombak di tepi sungai."}, {"timestamp": [4.88, 8.7], "text": " Dengan keris, dia membelah perut ikan yang sebesar peha itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/572.wav": {"text": " Tambahan pula, kulitnya sudah mula rosak akibat sinar matahari di benua ini. Telah dicuba untuk memasang lebih daripada sapis kelambu, akan tetapi bahan panas pula yang menyulitkan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.5], "text": " Tambahan pula, kulitnya sudah mula rosak akibat sinar matahari di benua ini."}, {"timestamp": [4.94, 11.0], "text": " Telah dicuba untuk memasang lebih daripada sapis kelambu, akan tetapi bahan panas pula yang menyulitkan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1343.wav": {"text": " Dia ajak mencari raja, itiraf dan tumbukan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.54], "text": " Dia ajak mencari raja, itiraf dan tumbukan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/344.wav": {"text": " Sekarang, ketepilah. Merangkak, merangkak, merangkak, merangkak. Semua anak-anak rubah di situ bersorak. Semuanya mahu melihat kerabat diraja yang diagum-agumkan itu dihinakan di hadapan mereka.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.96], "text": " Sekarang, ketepilah."}, {"timestamp": [3.42, 6.88], "text": " Merangkak, merangkak, merangkak, merangkak."}, {"timestamp": [7.48, 9.7], "text": " Semua anak-anak rubah di situ bersorak."}, {"timestamp": [9.94, 15.16], "text": " Semuanya mahu melihat kerabat diraja yang diagum-agumkan itu dihinakan di hadapan mereka."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1071.wav": {"text": " Aku sudah tidak tahan hidup dengan melahirkan diri seperti ini. Sedalam mana aku menyembunyikan diri, ada sahaja yang kenal siapa. Diburu syaitan, diburu manusia. Aku tidak memilih untuk lahir semenjadi putera.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.94], "text": " Aku sudah tidak tahan hidup dengan melahirkan diri seperti ini."}, {"timestamp": [5.24, 10.14], "text": " Sedalam mana aku menyembunyikan diri, ada sahaja yang kenal siapa."}, {"timestamp": [10.64, 12.52], "text": " Diburu syaitan, diburu manusia."}, {"timestamp": [12.98, 15.66], "text": " Aku tidak memilih untuk lahir semenjadi putera."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/324.wav": {"text": " Andika duduk dan bersandar di kerusi Dia memandangkan alas astral yang berdiri di ruang-ruang tengah", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.16], "text": " Andika duduk dan bersandar di kerusi"}, {"timestamp": [3.16, 6.48], "text": " Dia memandangkan alas astral yang berdiri di ruang-ruang tengah"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1330.wav": {"text": " Raja-raja wilayah lingkaran pertama tetap akan setia kepada jurai aradana.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.6], "text": " Raja-raja wilayah lingkaran pertama tetap akan setia kepada jurai aradana."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1120.wav": {"text": " Sampai jumpa.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 12.52], "text": " Sampai jumpa."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/907.wav": {"text": " Merah berapa, dia mendapati keris dan kain gonenya masih ada tersisip-sisip di situ.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.22], "text": " Merah berapa, dia mendapati keris dan kain gonenya masih ada tersisip-sisip di situ."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/459.wav": {"text": " Datuk Temanggu menjeling ke kiri dan kanan. Dia ada beberapa orang yang menjadi saksi pelawaran Datuk Tuk Bendah hari itu dalam keadaan kebegi. Atas sebab-sebab itu, dia tidak berjaya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.92], "text": " Datuk Temanggu menjeling ke kiri dan kanan."}, {"timestamp": [3.98, 10.72], "text": " Dia ada beberapa orang yang menjadi saksi pelawaran Datuk Tuk Bendah hari itu dalam keadaan kebegi."}, {"timestamp": [11.48, 13.12], "text": " Atas sebab-sebab itu, dia tidak berjaya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1656.wav": {"text": " Sastra tersenyum kecil. Jadi, apa kau tunggu lagi? Pewaris tata Kesultanan Ardhanapura merangkap Putera Mahkota.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.48], "text": " Sastra tersenyum kecil."}, {"timestamp": [2.1, 3.9], "text": " Jadi, apa kau tunggu lagi?"}, {"timestamp": [5.12, 10.86], "text": " Pewaris tata Kesultanan Ardhanapura merangkap Putera Mahkota."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/14.wav": {"text": " Sanggup mereka berdua memilih jalan bersusah-susah semata-mata ingin mencari ilmu. Kai pernah berkongsi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.04], "text": " Sanggup mereka berdua memilih jalan bersusah-susah semata-mata ingin mencari ilmu."}, {"timestamp": [5.86, 7.14], "text": " Kai pernah berkongsi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/163.wav": {"text": " Para pengawal itu merupakan piyong yang sepatutnya mengeringi Sultan atau kerabat yang penting dalam kerajaan. Mengapakah piyong ini mengeringi Datuk Temenggong?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.86], "text": " Para pengawal itu merupakan piyong yang sepatutnya mengeringi Sultan atau kerabat yang penting dalam kerajaan. Mengapakah piyong ini mengeringi Datuk Temenggong?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/136.wav": {"text": " Setiap manfaat ada pengerasnya. Tiada apa yang percuma. Aku tahu kau mahukan kekuatan yang kekal, namun kau belum bersedia.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 12.0], "text": " Setiap manfaat ada pengerasnya. Tiada apa yang percuma. Aku tahu kau mahukan kekuatan yang kekal, namun kau belum bersedia."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/628.wav": {"text": " Jadi kita harus serang yang ikut adat. Rajaku, untuk itu aku memohon peruntukan dari kerajaan Romanum. Pertama, langkah menghadiahkan kecandu yang sudah baik dan harus ditingkatkan. Ia sedang giat disabarkan dalam kelangan rakyat tempatan di sini. Kita perlukan lebih daripada itu. Kita perlu sedaga dan peniaga romanum yang berkaitan ke sini dilatih dengan agenda menyentuhkan jati diri bangsa ini. Agama mereka mempunyai lemah jiwa walaupun kuat anggota tubuh. Runtuhnya jati diri maka runtuhlah benteng agama mereka. Lemahlah jasmani mereka. Kita bina akan sembahan Tuhan pencampur bersih.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.38], "text": " Jadi kita harus serang yang ikut adat."}, {"timestamp": [4.54, 9.36], "text": " Rajaku, untuk itu aku memohon peruntukan dari kerajaan Romanum."}, {"timestamp": [9.98, 15.0], "text": " Pertama, langkah menghadiahkan kecandu yang sudah baik dan harus ditingkatkan."}, {"timestamp": [16.26, 20.12], "text": " Ia sedang giat disabarkan dalam kelangan rakyat tempatan di sini."}, {"timestamp": [20.68, 31.44], "text": " Kita perlukan lebih daripada itu. Kita perlu sedaga dan peniaga romanum yang berkaitan ke sini dilatih dengan agenda menyentuhkan jati diri bangsa ini."}, {"timestamp": [32.0, 36.14], "text": " Agama mereka mempunyai lemah jiwa walaupun kuat anggota tubuh."}, {"timestamp": [37.22, 40.64], "text": " Runtuhnya jati diri maka runtuhlah benteng agama mereka."}, {"timestamp": [40.94, 42.7], "text": " Lemahlah jasmani mereka."}, {"timestamp": [43.06, 46.26], "text": " Kita bina akan sembahan Tuhan pencampur bersih."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/942.wav": {"text": " jari jemali. Dia mengasyaki khadam juga di pasar kerajaan itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.16], "text": " jari jemali. Dia mengasyaki"}, {"timestamp": [2.16, 3.98], "text": " khadam juga di pasar kerajaan itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/886.wav": {"text": " Panjang. Rumput-rumput meliut-liut terkena angin mulutnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.2], "text": " Panjang. Rumput-rumput meliut-liut terkena angin mulutnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/504.wav": {"text": " Saban kericuan mereka yang mula, haruslah sang sisi jadi cengkeram.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.4], "text": " Saban kericuan mereka yang mula, haruslah sang sisi jadi cengkeram."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/47.wav": {"text": " Balas Andika Rancangan Andika itu diterima oleh Kai. Mereka menyerah diri kepada Puak Sam Singh dan diperkenalkan dengan pemimpin Puak itu, Tok Ayah. Seorang lelaki tua yang amat berkuasa di dunia gelap.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.96], "text": " Balas Andika"}, {"timestamp": [0.96, 4.28], "text": " Rancangan Andika itu diterima oleh Kai."}, {"timestamp": [4.5, 9.72], "text": " Mereka menyerah diri kepada Puak Sam Singh dan diperkenalkan dengan pemimpin Puak itu, Tok Ayah."}, {"timestamp": [10.66, 13.8], "text": " Seorang lelaki tua yang amat berkuasa di dunia gelap."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/143.wav": {"text": " Andika merengus, mehembuskan nafas tidak puas hati. Dia menganggur.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.94], "text": " Andika merengus, mehembuskan nafas tidak puas hati. Dia menganggur."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/436.wav": {"text": " Datuk Bandahara masih menghirup air layuran daun sedikit demi sedikit sambil mendengar kata-kata Datuk Tenggong.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.4], "text": " Datuk Bandahara masih menghirup air layuran daun sedikit demi sedikit sambil mendengar kata-kata Datuk Tenggong."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1354.wav": {"text": " Datuk harus-harus awasi keadaan di sini.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.4], "text": " Datuk harus-harus awasi keadaan di sini."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1474.wav": {"text": " Malah boleh jadi merata-rata di sekeliling dunia? Adakah benar ia disembahan?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.24], "text": " Malah boleh jadi merata-rata di sekeliling dunia? Adakah benar ia disembahan?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1414.wav": {"text": " dan segala anggota hamba di tanah Melayu, kita sama-sama akan berjaya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.4], "text": " dan segala anggota hamba di tanah Melayu, kita sama-sama akan berjaya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1571.wav": {"text": " Puat ubah pula mencari diri di sebelah kiri. Sementara itu, masing-masing mengunci mata dan kek.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.06], "text": " Puat ubah pula mencari diri di sebelah kiri."}, {"timestamp": [2.66, 5.74], "text": " Sementara itu, masing-masing mengunci mata dan kek."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1398.wav": {"text": " Dato' Syabanda, maka Dato' Tanmanggung pun berdua.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.36], "text": " Dato' Syabanda, maka Dato' Tanmanggung pun berdua."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/959.wav": {"text": " Jangan Tuhan ku samakan patik dengan makhluk-makhluk yang lebih rendah martabaknya daripada patik.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.52], "text": " Jangan Tuhan ku samakan patik dengan makhluk-makhluk yang lebih rendah martabaknya daripada patik."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/90.wav": {"text": " Dengan azam untuk menyelamatkan Khai, dia sanggup berhadapan dengan ancaman dituduh kianat Andika terus memecut kuda menuju ke istana Putera Mahkota di kota Melaka Nasib menyembelahinya, segera jalan dia bertembung dengan rombongan Putera Mahkota di sebuah pekan Lebih meyakinkan dengan matanya sendiri terlampak tandu rasmi yang digunakan oleh Putera Mahkota Nampaknya", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.72], "text": " Dengan azam untuk menyelamatkan Khai, dia sanggup berhadapan dengan ancaman dituduh kianat"}, {"timestamp": [5.72, 10.16], "text": " Andika terus memecut kuda menuju ke istana Putera Mahkota di kota Melaka"}, {"timestamp": [10.16, 15.42], "text": " Nasib menyembelahinya, segera jalan dia bertembung dengan rombongan Putera Mahkota di sebuah pekan"}, {"timestamp": [15.42, 20.76], "text": " Lebih meyakinkan dengan matanya sendiri terlampak tandu rasmi yang digunakan oleh Putera Mahkota"}, {"timestamp": [20.76, null], "text": " Nampaknya"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1079.wav": {"text": " Ia berpuaka. Syaitan. Cerita kau semata-mata dongeng berniat jahat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.94], "text": " Ia berpuaka."}, {"timestamp": [1.64, 2.4], "text": " Syaitan."}, {"timestamp": [3.04, 5.72], "text": " Cerita kau semata-mata dongeng berniat jahat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1388.wav": {"text": " meluas bukaan mata sekali lagi, besar itu mengeluh cembal", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.76], "text": " meluas bukaan mata"}, {"timestamp": [1.76, 4.46], "text": " sekali lagi, besar itu mengeluh cembal"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1680.wav": {"text": " Bermain acah konon-konon rakyat biasa. Kononnya wira. Bila sudah penat, kau pulang ke basa balik tembok tebal istana.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.44], "text": " Bermain acah konon-konon rakyat biasa."}, {"timestamp": [3.16, 3.94], "text": " Kononnya wira."}, {"timestamp": [4.56, 8.74], "text": " Bila sudah penat, kau pulang ke basa balik tembok tebal istana."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/64.wav": {"text": " Apakah sudah berlaku? Mengapakah kau tiba-tiba berubah? Adakah makan minum kau tidak cukup di sini?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.12], "text": " Apakah sudah berlaku? Mengapakah kau tiba-tiba berubah? Adakah makan minum kau tidak cukup di sini?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/955.wav": {"text": " Kalau engkau jin atau syah Janganlah engkau mengganggu aku", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.76], "text": " Kalau engkau jin atau syah"}, {"timestamp": [2.76, 4.64], "text": " Janganlah engkau mengganggu aku"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/830.wav": {"text": " Benarlah dia yang memang menetap tangkeras ini Tidak salah lagi Lelaki ini pengamal imohi", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.4], "text": " Benarlah dia yang memang menetap tangkeras ini"}, {"timestamp": [2.4, 4.26], "text": " Tidak salah lagi"}, {"timestamp": [4.26, 6.28], "text": " Lelaki ini pengamal imohi"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1132.wav": {"text": " Sebagai abang sulung, kau belum pernah cuai sebegini. Malah, Tok Ayah sering memuji yang kau ialah contoh yang terbaik buat adik-adik yang lain.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.9], "text": " Sebagai abang sulung, kau belum pernah cuai sebegini."}, {"timestamp": [5.14, 10.26], "text": " Malah, Tok Ayah sering memuji yang kau ialah contoh yang terbaik buat adik-adik yang lain."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1345.wav": {"text": " Jadi, tidak usah cakap hal yang sama. Ketua teman gue menghentikan suara-suara para penyelamat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.14], "text": " Jadi, tidak usah cakap hal yang sama."}, {"timestamp": [2.28, 4.78], "text": " Ketua teman gue menghentikan suara-suara para penyelamat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/725.wav": {"text": " untuk menggerakkan palang mendekatkan leher jejaka tadi. Namun ia tidak bergerak walaupun sedikit.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.44], "text": " untuk menggerakkan palang mendekatkan leher jejaka tadi."}, {"timestamp": [4.12, 7.38], "text": " Namun ia tidak bergerak walaupun sedikit."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/483.wav": {"text": " Thank you.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 29.98], "text": " Thank you."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/220.wav": {"text": " Mata Buang terbuka luas, jaguh pula tersengih bangga akan pemilihan kata-kata oleh Andika Buang berdiri, tangannya ditudin terus ke arah Andika", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.08], "text": " Mata Buang terbuka luas, jaguh pula tersengih bangga akan pemilihan kata-kata oleh Andika"}, {"timestamp": [6.08, 10.0], "text": " Buang berdiri, tangannya ditudin terus ke arah Andika"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1205.wav": {"text": " Kita semua tahu bahawa sudah hampir sedasar-sasar baginda Sultan tidak berangkat bangun daripada perbaringannya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.66], "text": " Kita semua tahu bahawa sudah hampir sedasar-sasar baginda Sultan tidak berangkat bangun daripada perbaringannya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/383.wav": {"text": " Menjadi panduan kepada juragan Setiap kapal kerajaan Romanum dibekalkan dengan seorang panjarwala dari Nusantara", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.66], "text": " Menjadi panduan kepada juragan"}, {"timestamp": [2.66, 9.24], "text": " Setiap kapal kerajaan Romanum dibekalkan dengan seorang panjarwala dari Nusantara"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/857.wav": {"text": " Kawah lumpur, kawasan keras yang terkandun sumpahan selama ribuan tahun.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.08], "text": " Kawah lumpur, kawasan keras yang terkandun sumpahan selama ribuan tahun."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/306.wav": {"text": " bertambahlah kekeliruan pada sastra dia tidak tahu menahu akan apa yang dimaksudkan Andika pemuda yang banyak berubah itu seolah-olah mahu menyalahkan orang lain atas segala-gala yang berlaku dalam hidupnya pandangan redup Andika berubah", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.16], "text": " bertambahlah kekeliruan pada sastra"}, {"timestamp": [3.16, 6.84], "text": " dia tidak tahu menahu akan apa yang dimaksudkan Andika"}, {"timestamp": [6.84, 11.12], "text": " pemuda yang banyak berubah itu seolah-olah mahu menyalahkan orang lain"}, {"timestamp": [11.12, 13.72], "text": " atas segala-gala yang berlaku dalam hidupnya"}, {"timestamp": [13.72, 16.2], "text": " pandangan redup Andika berubah"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/614.wav": {"text": " Di sini kita berpeluang untuk menjadi juara kaum wanita. Kita boleh menghentikan penindasan ke atas kaum wanita dengan meletakkan kaum wanita pada tempat yang seberang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.78], "text": " Di sini kita berpeluang untuk menjadi juara kaum wanita. Kita boleh menghentikan penindasan ke atas kaum wanita dengan meletakkan kaum wanita pada tempat yang seberang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1258.wav": {"text": " yang menjadi tunjangnya. Kemudian kesultanan ini berkembang dengan wilayah-wilayah lingkaran seterusnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.56], "text": " yang menjadi tunjangnya. Kemudian kesultanan ini berkembang dengan wilayah-wilayah lingkaran seterusnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1447.wav": {"text": " Sastra terduduk bersandarkan lengan yang bertongkat ke tanah Masih bernafas laju Matanya tertumpu pada unggun api yang hanya tinggal asap dan kesan-kesan abu selepas dikerjakan olehnya tadi Tiba-tiba keris yang didirikan di atas batu tadi jatuh sendiri Sastra terus merangkak laju mendekati keris itu Lalu meletakkan jari jemarinya pada bil-bilah", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.06], "text": " Sastra terduduk bersandarkan lengan yang bertongkat ke tanah"}, {"timestamp": [4.06, 5.74], "text": " Masih bernafas laju"}, {"timestamp": [5.74, 12.84], "text": " Matanya tertumpu pada unggun api yang hanya tinggal asap dan kesan-kesan abu selepas dikerjakan olehnya tadi"}, {"timestamp": [12.84, 17.0], "text": " Tiba-tiba keris yang didirikan di atas batu tadi jatuh sendiri"}, {"timestamp": [17.0, 20.2], "text": " Sastra terus merangkak laju mendekati keris itu"}, {"timestamp": [20.2, null], "text": " Lalu meletakkan jari jemarinya pada bil-bilah"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1068.wav": {"text": " Nenek kebayang masih lagi diam. Sastra menghentam lantai tempat dia bersilap.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.62], "text": " Nenek kebayang masih lagi diam."}, {"timestamp": [2.2, 5.22], "text": " Sastra menghentam lantai tempat dia bersilap."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/815.wav": {"text": " Jantungnya bergelinjang seperti gendam perang. Kelajuan percutannya pula amat luar biasa.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.34], "text": " Jantungnya bergelinjang seperti gendam perang."}, {"timestamp": [4.02, 6.38], "text": " Kelajuan percutannya pula amat luar biasa."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1466.wav": {"text": " Sastra masih berpaling ke arah lembah tersebut untuk mengamatinya. Walaupun jauh, kebesarannya membuatkan ia jelas terlihat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.84], "text": " Sastra masih berpaling ke arah lembah tersebut untuk mengamatinya."}, {"timestamp": [4.36, 7.88], "text": " Walaupun jauh, kebesarannya membuatkan ia jelas terlihat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1706.wav": {"text": " kekuatan kau daripada keris dan bantuan syaitan. Saka raja yang keluar baga kau pelihara beberapa tahun berkurung.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.72], "text": " kekuatan kau daripada keris dan bantuan syaitan."}, {"timestamp": [3.3, 6.76], "text": " Saka raja yang keluar baga kau pelihara beberapa tahun berkurung."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/357.wav": {"text": " Aku tidak bersuka ria jagoh. Aku hanyalah semata-mata jasad yang dilatih menjadi pemerintah yang terbaik untuk rakyat. Tidak pernah aku merasa dilayan seperti manusia bebas di dalam istana.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.16], "text": " Aku tidak bersuka ria jagoh. Aku hanyalah semata-mata jasad yang dilatih menjadi pemerintah yang terbaik untuk rakyat."}, {"timestamp": [8.98, 12.88], "text": " Tidak pernah aku merasa dilayan seperti manusia bebas di dalam istana."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/155.wav": {"text": " Suatu hari nanti, aku akan bawa kau bersuara dengan sesuatu yang boleh beri kau kekuatan kekal. Sekali lagi Andika mengangguk.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.94], "text": " Suatu hari nanti, aku akan bawa kau bersuara dengan sesuatu yang boleh beri kau kekuatan kekal."}, {"timestamp": [6.82, 8.64], "text": " Sekali lagi Andika mengangguk."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/721.wav": {"text": " Tanya ketua penyangak. Kali ini nada suaranya berubah-ubah bercampur ketakutan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.24], "text": " Tanya ketua penyangak."}, {"timestamp": [1.58, 5.18], "text": " Kali ini nada suaranya berubah-ubah bercampur ketakutan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/406.wav": {"text": " Wanita tua itu sudah memiliki ramai cucu dan beberapa orang cicit. Mereka berlumba kapal kayu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.32], "text": " Wanita tua itu sudah memiliki ramai cucu dan beberapa orang cicit."}, {"timestamp": [5.32, 7.1], "text": " Mereka berlumba kapal kayu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/97.wav": {"text": " Andika tersenyum. Dia melau lagi. Aku Andika! Baco Andika! Tidak ada apa-apa tindak balas selanjut daripada tandu yang dinaiki putera. Pintunya tidak terbuka akan tetapi perberhentian perhombungan itu merupakan satu berita yang baik. Sekarang mungkin putera Aradana Sastra sedang mengintai dari dalam tandu dan bila-bila masa sahaja akan keluar bertemu sahabatnya. Bila masa sahaja akan keluar bertemu sahabatnya. Tiba-tiba tandu yang dipikul beberapa orang hula balang itu kembali bergerak. Kaki-kaki kuda para peyong istana kembali menampak meneruskan perjalanan. Andika terkejut.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 22.3], "text": " Andika tersenyum. Dia melau lagi. Aku Andika! Baco Andika! Tidak ada apa-apa tindak balas selanjut daripada tandu yang dinaiki putera. Pintunya tidak terbuka akan tetapi perberhentian perhombungan itu merupakan satu berita yang baik. Sekarang mungkin putera Aradana Sastra sedang mengintai dari dalam tandu dan bila-bila masa sahaja akan keluar bertemu sahabatnya."}, {"timestamp": [22.32, 23.5], "text": " Bila masa sahaja akan keluar bertemu sahabatnya."}, {"timestamp": [26.96, 27.34], "text": " Tiba-tiba tandu yang dipikul beberapa orang hula balang itu kembali bergerak."}, {"timestamp": [31.34, 32.22], "text": " Kaki-kaki kuda para peyong istana kembali menampak meneruskan perjalanan."}, {"timestamp": [33.08, null], "text": " Andika terkejut."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1076.wav": {"text": " Sastra bertanya lagi, siapakah burung-burung itu? Ampun, tuanku, hidup di kandun adat, mati di kandun tanah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.36], "text": " Sastra bertanya lagi, siapakah burung-burung itu?"}, {"timestamp": [4.2, 9.46], "text": " Ampun, tuanku, hidup di kandun adat, mati di kandun tanah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1244.wav": {"text": " Sakaraja hanya akan turun pada zuriat jurai Aradana. Kesaktian itulah yang memelihara Kesultanan Aradana Pura selama ini. Daulat bukanlah sesuatu yang boleh dipilih-pilih antara kita yang hanya berdarah bansawan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.42], "text": " Sakaraja hanya akan turun pada zuriat jurai Aradana. Kesaktian itulah yang memelihara Kesultanan Aradana Pura selama ini."}, {"timestamp": [9.14, 13.92], "text": " Daulat bukanlah sesuatu yang boleh dipilih-pilih antara kita yang hanya berdarah bansawan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1403.wav": {"text": " Mungkin juga kerana dia masih ada sekolah minggu setiaan ke atas pemerintahan jurai ala dan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.2], "text": " Mungkin juga kerana dia masih ada sekolah minggu setiaan ke atas pemerintahan jurai ala dan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1243.wav": {"text": " Seorang pembesar menyokong kenyataan Datuk Bendahara. Ia, hamba-hamba akan tak setia hanya kepada Sultan daripada jurai aradana.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.4], "text": " Seorang pembesar menyokong kenyataan Datuk Bendahara."}, {"timestamp": [2.9, 8.16], "text": " Ia, hamba-hamba akan tak setia hanya kepada Sultan daripada jurai aradana."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1588.wav": {"text": " Mereka bimbang jika jejak aguni itu boleh menyerap kembali kekuatan daripada resnya", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.44], "text": " Mereka bimbang jika jejak aguni itu boleh menyerap kembali kekuatan daripada resnya"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/837.wav": {"text": " Ketunya tenang menjawab, tak mengapa. Hamba yakin kita tidak akan dihukum.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.74], "text": " Ketunya tenang menjawab, tak mengapa."}, {"timestamp": [3.58, 5.8], "text": " Hamba yakin kita tidak akan dihukum."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1558.wav": {"text": " Jangan kalian membuat kacau di sini. Kalian mengganggu pendekat menjalankan tugas.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.82], "text": " Jangan kalian membuat kacau di sini."}, {"timestamp": [2.1, 4.46], "text": " Kalian mengganggu pendekat menjalankan tugas."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/505.wav": {"text": " Pembesar tadi membalas kembali dan jika kita tidak sambut perdamaian ini sekarang, tidak mustahil akan ada kericuan dan peperangan sepertinya lagi. Orang kaya Datuk Lasmana mahu itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 13.82], "text": " Pembesar tadi membalas kembali dan jika kita tidak sambut perdamaian ini sekarang, tidak mustahil akan ada kericuan dan peperangan sepertinya lagi. Orang kaya Datuk Lasmana mahu itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/180.wav": {"text": " Andika menggeleng. Aku tidak minum. Betul. Ia melemahkan ketajaman angkaku. Ini arak beras yang berkualiti...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.94], "text": " Andika menggeleng. Aku tidak minum."}, {"timestamp": [3.7, 6.76], "text": " Betul. Ia melemahkan ketajaman angkaku."}, {"timestamp": [7.68, 10.56], "text": " Ini arak beras yang berkualiti..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/782.wav": {"text": " Sedaya upaya wanita itu mencuba maknangan bersabar dengan ujian.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.14], "text": " Sedaya upaya wanita itu mencuba maknangan bersabar dengan ujian."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1444.wav": {"text": " Dadanya turun naik. Tergambar jelas api yang sedang marak dalam fikirannya walaupun kelopak matanya tertutup rapat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.06], "text": " Dadanya turun naik. Tergambar jelas api yang sedang marak dalam fikirannya walaupun kelopak matanya tertutup rapat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/288.wav": {"text": " Sastra menafikan, pantang nenek moyang aku menipu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.94], "text": " Sastra menafikan, pantang nenek moyang aku menipu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/774.wav": {"text": " teringat susah payah bersama suaminya yang telah meninggal dunia. Kemajuan perniagaan kedai makan-makan itu ialah salah satu cara untuk mengubah kerinduannya yang terakhir.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.6], "text": " teringat susah payah bersama suaminya yang telah meninggal dunia."}, {"timestamp": [3.72, 9.9], "text": " Kemajuan perniagaan kedai makan-makan itu ialah salah satu cara untuk mengubah kerinduannya yang terakhir."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1101.wav": {"text": " Ampun tuanku beribu-ribu ampun, pedas teguran tinggi kebayang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.44], "text": " Ampun tuanku beribu-ribu ampun, pedas teguran tinggi kebayang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/930.wav": {"text": " ia akan menjelaskan untuk orang kebanyakan. Walaupun hanya di pinggiran menjejakkan", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.5], "text": " ia akan menjelaskan untuk orang kebanyakan."}, {"timestamp": [3.0, 5.22], "text": " Walaupun hanya di pinggiran menjejakkan"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/923.wav": {"text": " kelajuan kerana permukaan tali cincin berlut lebih-lebih lagi dalam keadaan hujan-hujan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.52], "text": " kelajuan kerana permukaan"}, {"timestamp": [2.52, 4.48], "text": " tali cincin berlut lebih-lebih lagi"}, {"timestamp": [4.48, 5.94], "text": " dalam keadaan hujan-hujan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1318.wav": {"text": " Terutamanya mereka yang setia pada Datuk Bendahara. Bagus cadangan Tua Hamba.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.0], "text": " Terutamanya mereka yang setia pada Datuk Bendahara."}, {"timestamp": [4.24, 5.74], "text": " Bagus cadangan Tua Hamba."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1660.wav": {"text": " Benarlah. Andika itu memang 6480.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.18], "text": " Benarlah. Andika itu memang 6480."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1380.wav": {"text": " Pastikan hanya sebilangan kecil pendekar yang terlibat. Hati-hati. Dan yang paling jangan sampai pendekar tahu yang dia juga guna-guna itu putera aradana sastra.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.02], "text": " Pastikan hanya sebilangan kecil pendekar yang terlibat."}, {"timestamp": [3.28, 3.7], "text": " Hati-hati."}, {"timestamp": [4.4, 9.16], "text": " Dan yang paling jangan sampai pendekar tahu yang dia juga guna-guna itu putera aradana sastra."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1360.wav": {"text": " Nyawa Datuk Menggong dalam bahaya. Nyawa kita dalam bahaya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.96], "text": " Nyawa Datuk Menggong dalam bahaya."}, {"timestamp": [2.62, 4.18], "text": " Nyawa kita dalam bahaya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1142.wav": {"text": " Kata jago lagi, aku sudah kenal matanya. Aku yakin kita boleh menangkap jejak keguni sebelum orang lain.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.36], "text": " Kata jago lagi, aku sudah kenal matanya. Aku yakin kita boleh menangkap jejak keguni sebelum orang lain."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1082.wav": {"text": " Bagaimanakah pula dengan kekuatan aku? Sastra bangun lalu mengangkat sebuah batu besar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.92], "text": " Bagaimanakah pula dengan kekuatan aku?"}, {"timestamp": [2.32, 4.54], "text": " Sastra bangun lalu mengangkat sebuah batu besar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/711.wav": {"text": " Dua orang anak buahnya yang dibalim batu tadi mula sedarkan diri dan berusaha", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.36], "text": " Dua orang anak buahnya yang dibalim batu tadi mula sedarkan diri dan berusaha"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/467.wav": {"text": " Tidak sebarangan menjamah makanan kerana boleh jadi ia membawa", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.9], "text": " Tidak sebarangan menjamah makanan kerana boleh jadi ia membawa"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/300.wav": {"text": " Keris sihir ini memberikan aku kuasa sakti yang luar biasa. Khadam di dalamnya membuatkan aku boleh membelah batu dengan besar saja. Kekuatan aku menjadi luar biasa selagi keris ini berada dalam penguasaanku. Tiada anak rubah yang berani melawanku. Kau juga punya ekosisi yang sama, sasrah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.62], "text": " Keris sihir ini memberikan aku kuasa sakti yang luar biasa."}, {"timestamp": [4.36, 8.48], "text": " Khadam di dalamnya membuatkan aku boleh membelah batu dengan besar saja."}, {"timestamp": [9.56, 14.14], "text": " Kekuatan aku menjadi luar biasa selagi keris ini berada dalam penguasaanku."}, {"timestamp": [14.92, 17.28], "text": " Tiada anak rubah yang berani melawanku."}, {"timestamp": [17.7, 19.98], "text": " Kau juga punya ekosisi yang sama, sasrah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/510.wav": {"text": " Banyak kepala di balai ruang seri itu menganggut-nganggut bersetuju kali ini.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.18], "text": " Banyak kepala di balai ruang seri itu menganggut-nganggut bersetuju kali ini."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/313.wav": {"text": " Aku tidak peduli akan apa yang kau mahu daripada puak rubah sastra. Sekarang kau tidak ada apa-apa. Sakaraja kau tidak akan menang di sini.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.66], "text": " Aku tidak peduli akan apa yang kau mahu daripada puak rubah sastra."}, {"timestamp": [4.62, 6.84], "text": " Sekarang kau tidak ada apa-apa."}, {"timestamp": [7.16, 9.28], "text": " Sakaraja kau tidak akan menang di sini."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1676.wav": {"text": " Bengang akan putera-putera yang berasa diri-dirinya layak untuk memberi nasihat. Hanya kerana arahan ayahnya, dia masih tidak memapukan jenis.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.24], "text": " Bengang akan putera-putera yang berasa diri-dirinya layak untuk memberi nasihat."}, {"timestamp": [4.82, 10.24], "text": " Hanya kerana arahan ayahnya, dia masih tidak memapukan jenis."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1595.wav": {"text": " Wajah sastra seperti hendak tersenyum melihat orang yang amat dikenali.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.4], "text": " Wajah sastra seperti hendak tersenyum melihat orang yang amat dikenali."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1393.wav": {"text": " Kini ia sudah pudar-pudar. Tiada lagi yang harus kita takutkan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.34], "text": " Kini ia sudah pudar-pudar. Tiada lagi yang harus kita takutkan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1051.wav": {"text": " Tidak lagi. Aradana Pura ini retak tak mengepecah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.9], "text": " Tidak lagi. Aradana Pura ini retak tak mengepecah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1106.wav": {"text": " Kalau berubah ada pengeras kalau ada timbalan lainnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.26], "text": " Kalau berubah ada pengeras kalau ada timbalan lainnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/882.wav": {"text": " Ketika berjalan sebuah anak sumi, dia duduk bertengkar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.0], "text": " Ketika berjalan sebuah anak sumi, dia duduk bertengkar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/518.wav": {"text": " Sekurang-kurangnya, perkara ini boleh menghentikan serangan-serangan kecil yang menggugat perdagangan arah dana borang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.54], "text": " Sekurang-kurangnya, perkara ini boleh menghentikan serangan-serangan kecil yang menggugat perdagangan arah dana borang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1675.wav": {"text": " Pong! Jagung melibas kerisnya pada geriji beli.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.26], "text": " Pong! Jagung melibas kerisnya pada geriji beli."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/394.wav": {"text": " Lebih-lebih lagi apabila diceritakan tentang istana yang bertingkat-tingkat. Tetapi nampaknya ia itu sangat benar. Malah istana Melaka jauh lebih gah daripada yang digambarkan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 12.64], "text": " Lebih-lebih lagi apabila diceritakan tentang istana yang bertingkat-tingkat. Tetapi nampaknya ia itu sangat benar. Malah istana Melaka jauh lebih gah daripada yang digambarkan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1172.wav": {"text": " Bukan menjadi sultan yang baharu. Dato' Bendahara memandang ke arah Dato' Temenggong yang duduk di sini.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.98], "text": " Bukan menjadi sultan yang baharu."}, {"timestamp": [2.58, 5.88], "text": " Dato' Bendahara memandang ke arah Dato' Temenggong yang duduk di sini."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1100.wav": {"text": " Jikalah tuanku geloje bertanya, habis umpum pening kering-kering tak dapat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.74], "text": " Jikalah tuanku geloje bertanya, habis umpum pening kering-kering tak dapat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/535.wav": {"text": " Dato' Temenggong berasa marah tetapi dipendamkannya. Dia tidak boleh terlalu mengikut perasaan kemajuan cita-cita ini.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.2], "text": " Dato' Temenggong berasa marah tetapi dipendamkannya. Dia tidak boleh terlalu mengikut perasaan kemajuan cita-cita ini."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/140.wav": {"text": " Andika terdiam. Itulah pertama kali Tok Ayah meninggikan suara kepadanya. Walaupun Tok Ayah hanya bertegas hal itu merupakan sesuatu yang berharu buat Andika. Maafkan aku, Tok Ayah. Ujah Andika, wajahnya jelas menunjukkan ketidakpuasan hati. Pelahan-lahan Tok Ayah berkata.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.14], "text": " Andika terdiam."}, {"timestamp": [2.12, 5.66], "text": " Itulah pertama kali Tok Ayah meninggikan suara kepadanya."}, {"timestamp": [6.36, 10.86], "text": " Walaupun Tok Ayah hanya bertegas hal itu merupakan sesuatu yang berharu buat Andika."}, {"timestamp": [11.78, 13.22], "text": " Maafkan aku, Tok Ayah."}, {"timestamp": [14.2, 18.16], "text": " Ujah Andika, wajahnya jelas menunjukkan ketidakpuasan hati."}, {"timestamp": [18.78, 20.26], "text": " Pelahan-lahan Tok Ayah berkata."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/405.wav": {"text": " Dato' Bendahara bermain dengan cikiknya di pelantar serambi kamar kerja.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.72], "text": " Dato' Bendahara bermain dengan cikiknya di pelantar serambi kamar kerja."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/418.wav": {"text": " Jemput orang kaya diraja itu masuk, kata Datuk Bendahara. Wanita tua itu berjalan perlahan-lahan ke kawasan menerima tetamu di kamar kerja itu. Walaupun masih boleh berjalan tegap, penuaannya tetap mempengaruhi cara dia berjalan. Masyur sebagai susut pembesar wanita yang tegas dan tegap, manusia bukan sahaja gerungkan kebijaksanaannya, malah auranya juga boleh dirasa melalui keperibadiannya. Namun sekarang tubuhnya tidak lagi sekuat dahulu. Bendahara wanita itu berdiri di satu sisi meja kaki pendek.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.16], "text": " Jemput orang kaya diraja itu masuk, kata Datuk Bendahara."}, {"timestamp": [5.02, 16.32], "text": " Wanita tua itu berjalan perlahan-lahan ke kawasan menerima tetamu di kamar kerja itu. Walaupun masih boleh berjalan tegap, penuaannya tetap mempengaruhi cara dia berjalan."}, {"timestamp": [31.8, 32.3], "text": " Masyur sebagai susut pembesar wanita yang tegas dan tegap, manusia bukan sahaja gerungkan kebijaksanaannya, malah auranya juga boleh dirasa melalui keperibadiannya."}, {"timestamp": [35.16, 35.86], "text": " Namun sekarang tubuhnya tidak lagi sekuat dahulu."}, {"timestamp": [40.9, null], "text": " Bendahara wanita itu berdiri di satu sisi meja kaki pendek."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/204.wav": {"text": " Sekarang, satu ayat daripada Andika itu seolah-olah sudah memerangkapnya. Umpama sebatang anak panah yang banyak sasaran.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.38], "text": " Sekarang, satu ayat daripada Andika itu seolah-olah sudah memerangkapnya."}, {"timestamp": [5.84, 8.76], "text": " Umpama sebatang anak panah yang banyak sasaran."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1179.wav": {"text": " Kali ini wajah Datuk Tenggong bertukar merah, namun bibirnya perlahan-lahan meleret senyuman.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.7], "text": " Kali ini wajah Datuk Tenggong bertukar merah, namun bibirnya perlahan-lahan meleret senyuman."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1102.wav": {"text": " Sastra terdiam, belum pernah ada orang yang berani menyamakan putera itu dengan anjing secara nyata begitu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.02], "text": " Sastra terdiam, belum pernah ada orang yang berani menyamakan putera itu dengan anjing secara nyata begitu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1045.wav": {"text": " Ini tempat nenek. Walaupun mahu berusaha bertanya lagi, dia memilih untuk diam sahaja.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.28], "text": " Ini tempat nenek."}, {"timestamp": [1.56, 5.86], "text": " Walaupun mahu berusaha bertanya lagi, dia memilih untuk diam sahaja."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/847.wav": {"text": " Orang-orang yang timbul pada keseluruhan badannya mulai pudar. Namun, degupan kencang jantungnya masih belum reda. Sesterak berasa letih yang teramat. Ingin sahaja direbahkan badan di situ untuk berehat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.62], "text": " Orang-orang yang timbul pada keseluruhan badannya mulai pudar."}, {"timestamp": [5.8, 9.66], "text": " Namun, degupan kencang jantungnya masih belum reda."}, {"timestamp": [10.72, 12.58], "text": " Sesterak berasa letih yang teramat."}, {"timestamp": [13.06, 16.04], "text": " Ingin sahaja direbahkan badan di situ untuk berehat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/603.wav": {"text": " senjata yang meragut nyawa Tuhan mereka itu diangkat menjadi bahan suci dalam agama kini panjang itu dimasukkan ke mulutnya untuk melindungi diri daripada ilmu-ilmu hitam Nusantar kemudian barulah dia buku saya disimpan di dalam lantai meja", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.56], "text": " senjata yang meragut nyawa Tuhan mereka itu"}, {"timestamp": [2.56, 4.56], "text": " diangkat menjadi bahan suci dalam agama"}, {"timestamp": [4.56, 7.08], "text": " kini panjang itu dimasukkan ke mulutnya"}, {"timestamp": [7.08, 9.38], "text": " untuk melindungi diri daripada ilmu-ilmu hitam"}, {"timestamp": [9.38, 10.02], "text": " Nusantar"}, {"timestamp": [10.02, 11.94], "text": " kemudian barulah dia"}, {"timestamp": [11.94, 14.28], "text": " buku saya disimpan di dalam lantai meja"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1338.wav": {"text": " Dongeng atau tidak, itulah yang diiman duli-duli tuang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.1], "text": " Dongeng atau tidak, itulah yang diiman duli-duli tuang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1188.wav": {"text": " Hamba yakin, doli-doli tuanku akan bersetuju menabatkan orang kaya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.84], "text": " Hamba yakin, doli-doli tuanku akan bersetuju menabatkan orang kaya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/31.wav": {"text": " Dalam kerisauannya, Andika juga bersepuas kerana akhirnya dia berjaya meyakinkan sahabatnya itu akan keanehan keris yang diamanahkan kepadanya. Selama ini, Kai sedikit sansi akan dawaan tersebut.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 12.78], "text": " Dalam kerisauannya, Andika juga bersepuas kerana akhirnya dia berjaya meyakinkan sahabatnya itu akan keanehan keris yang diamanahkan kepadanya. Selama ini, Kai sedikit sansi akan dawaan tersebut."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/521.wav": {"text": " Anggap ia perkara remeh sahaja. Datuk Azmana menganggup masuk akal juga alasan ini pada hematnya. Kali ini tidak ada celahan lain daripada seisi-isi balerung itinya. Sudah tidak ada lagi bagi mana-mana pembesar yang sangat berhutang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.72], "text": " Anggap ia perkara remeh sahaja."}, {"timestamp": [2.02, 5.58], "text": " Datuk Azmana menganggup masuk akal juga alasan ini pada hematnya."}, {"timestamp": [6.18, 10.24], "text": " Kali ini tidak ada celahan lain daripada seisi-isi balerung itinya."}, {"timestamp": [11.16, 13.98], "text": " Sudah tidak ada lagi bagi mana-mana pembesar yang sangat berhutang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/51.wav": {"text": " Disyaratkan beberapa amalan yang harus dilakukan oleh Andika supaya kadam keris itu sentiasa kenyang berisi. Dengan itu ia akan memberikan lebih kekuatan kepada Andika. Walaupun Andika sedar akan unsur khorafat pada tindakan itu, dia bersetuju untuk menerimanya atas rasa sifat ingin tahu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 18.68], "text": " Disyaratkan beberapa amalan yang harus dilakukan oleh Andika supaya kadam keris itu sentiasa kenyang berisi. Dengan itu ia akan memberikan lebih kekuatan kepada Andika. Walaupun Andika sedar akan unsur khorafat pada tindakan itu, dia bersetuju untuk menerimanya atas rasa sifat ingin tahu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/507.wav": {"text": " Dua orang pembahasan pun tadi perlahan-lahan kembali duduk. Dalam kesenjapan itu, Datuk Kho mengambil kekuatan untuk menambah. Mereka sudah bersetuju menghulurkan tangan berjabat damai.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.38], "text": " Dua orang pembahasan pun tadi perlahan-lahan kembali duduk."}, {"timestamp": [3.62, 6.62], "text": " Dalam kesenjapan itu, Datuk Kho mengambil kekuatan untuk menambah."}, {"timestamp": [7.22, 10.3], "text": " Mereka sudah bersetuju menghulurkan tangan berjabat damai."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/338.wav": {"text": " Tidak membantah, tidak pula menunjukkan yang dia terlalu gembira seperti anak-anak rubah yang lain. Hal itu merupakan urusan anak-anak rubah. Dia tidak mahu masuk campur. Sastra berdiri tercegak, tidak menunjukkan gaya yang dia akan patuh kepada arahan jago.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.86], "text": " Tidak membantah, tidak pula menunjukkan yang dia terlalu gembira seperti anak-anak rubah yang lain."}, {"timestamp": [5.46, 9.44], "text": " Hal itu merupakan urusan anak-anak rubah. Dia tidak mahu masuk campur."}, {"timestamp": [10.56, 15.78], "text": " Sastra berdiri tercegak, tidak menunjukkan gaya yang dia akan patuh kepada arahan jago."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1113.wav": {"text": " Kehadapan, duduk dan dengar dengan berpatuh. Bila manusia aku pada peringkering ke awal, makhluk ini memancim-cim perasa-rasa.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.66], "text": " Kehadapan, duduk dan dengar dengan berpatuh."}, {"timestamp": [3.08, 7.64], "text": " Bila manusia aku pada peringkering ke awal, makhluk ini memancim-cim perasa-rasa."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1491.wav": {"text": " jejak keguna berjaya ditunduk-tundukkan dengan cara ini nampaknya pengamal ilmu hitam itu tidaklah sehandal yang disangka", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.56], "text": " jejak keguna berjaya ditunduk-tundukkan dengan cara ini"}, {"timestamp": [3.56, 7.64], "text": " nampaknya pengamal ilmu hitam itu tidaklah sehandal yang disangka"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1500.wav": {"text": " Tuba pendekat itu mula menggeletar. Rakan-rakan yang berteluk di sisi menjadi bingung.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.56], "text": " Tuba pendekat itu mula menggeletar. Rakan-rakan yang berteluk di sisi menjadi bingung."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/590.wav": {"text": " Rajaku, namun begitu ada juga laporan-laporan yang sahih. Pelabuhan mereka boleh melabuhkan kapal besar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.34], "text": " Rajaku, namun begitu ada juga laporan-laporan yang sahih."}, {"timestamp": [4.96, 7.64], "text": " Pelabuhan mereka boleh melabuhkan kapal besar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/813.wav": {"text": " Tidak sekalipun jejak keguni itu berhenti untuk mengambil nafas walaupun sudah lama berma berlari. Rancangannya untuk mengambil kesepak-sepak.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.9], "text": " Tidak sekalipun jejak keguni itu berhenti untuk mengambil nafas walaupun sudah lama berma berlari."}, {"timestamp": [6.4, 8.84], "text": " Rancangannya untuk mengambil kesepak-sepak."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/280.wav": {"text": " mengembara dan keluar dari Madrasah Taminsari. Kerana engkau jugalah aku membuat keputusan-keputusan lain yang bodoh dan aku sesali.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.14], "text": " mengembara dan keluar dari Madrasah Taminsari."}, {"timestamp": [4.24, 9.9], "text": " Kerana engkau jugalah aku membuat keputusan-keputusan lain yang bodoh dan aku sesali."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/302.wav": {"text": " Kau juga punya ikris yang seperti ini, bukan? Barangkali setiap ahli kerabat kau memilikinya. Inilah antara ilmu hitam yang jurai aradana rahsiakan selama ini, bukan? Ikris puaka yang boleh mengangkat keupayaan seorang manusia dan menundukkan manusia yang lain.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.3], "text": " Kau juga punya ikris yang seperti ini, bukan?"}, {"timestamp": [3.4, 6.12], "text": " Barangkali setiap ahli kerabat kau memilikinya."}, {"timestamp": [6.7, 10.46], "text": " Inilah antara ilmu hitam yang jurai aradana rahsiakan selama ini, bukan?"}, {"timestamp": [11.4, 16.98], "text": " Ikris puaka yang boleh mengangkat keupayaan seorang manusia dan menundukkan manusia yang lain."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1026.wav": {"text": " Beberapa bilah mil lagi ditempa buat orang yang terpercaya melindungi rahsia keturunan Aradana.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.6], "text": " Beberapa bilah mil lagi ditempa buat orang yang terpercaya melindungi rahsia keturunan Aradana."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1167.wav": {"text": " Jurai Aradana tetap satu-satunya jurai waris pemerintah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.86], "text": " Jurai Aradana tetap satu-satunya jurai waris pemerintah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/283.wav": {"text": " Matanya meluas. Buat pertama kali, dia mendengar nada seperti sahabatnya yang dikenali dahulu. Andika kedengaran seperti seorang adik yang merintih kepada abangnya kerana tidak jumpa jalan pulang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.24], "text": " Matanya meluas."}, {"timestamp": [1.94, 5.88], "text": " Buat pertama kali, dia mendengar nada seperti sahabatnya yang dikenali dahulu."}, {"timestamp": [6.92, 13.04], "text": " Andika kedengaran seperti seorang adik yang merintih kepada abangnya kerana tidak jumpa jalan pulang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1086.wav": {"text": " Nada sastra mulai rendah. Bertahun-tahun aku berbesar bayan. Tetapi aku masih tidak mengenal diriku sendiri.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.06], "text": " Nada sastra mulai rendah."}, {"timestamp": [2.28, 4.62], "text": " Bertahun-tahun aku berbesar bayan."}, {"timestamp": [5.04, 7.56], "text": " Tetapi aku masih tidak mengenal diriku sendiri."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1422.wav": {"text": " Dato' Syabanda akan hamba-hamba angkat menjadi orang yang diraja Dato' Bendahara.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.62], "text": " Dato' Syabanda akan hamba-hamba angkat menjadi orang yang diraja Dato' Bendahara."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/832.wav": {"text": " Jawab, pendekat yang pertama tadi tampak keragaman.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.0], "text": " Jawab, pendekat yang pertama tadi tampak keragaman."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/868.wav": {"text": " Cerita turun muda mengatakan bahawa keturunan Gahara sahaja akan kebal daripada", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.28], "text": " Cerita turun muda mengatakan bahawa keturunan Gahara sahaja akan kebal daripada"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1282.wav": {"text": " Mereka kumpul di dalam sebuah dewa-dewa di kediaman.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.1], "text": " Mereka kumpul di dalam sebuah dewa-dewa di kediaman."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1694.wav": {"text": " Dari dipotong 4 tahun lalu, setelah berpuluh-puluh tahun berkhidmat, sumbangan mereka tidak dihargai.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.4], "text": " Dari dipotong 4 tahun lalu, setelah berpuluh-puluh tahun berkhidmat, sumbangan mereka tidak dihargai."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1625.wav": {"text": " Kebanyakannya ialah mereka yang gagal membayar hutang. Beberapa orang anak buah berjaga di lorong tersebut.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.2], "text": " Kebanyakannya ialah mereka yang gagal membayar hutang."}, {"timestamp": [3.62, 6.42], "text": " Beberapa orang anak buah berjaga di lorong tersebut."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/554.wav": {"text": " Barangkali hanya seorang sahaja yang gembira. Kereta kuda yang akan bertolak ke kediaman Datuk Bendahara sedia di hadapan di halaman kediaman Datuk Tenggong. Tersenyum dia sambil berjalan keluar dari kediaman. Kabar sedih ini mengembirakannya. Sebaik sahaja ditutupkan pintu kereta kuda-kuda dari luar, bahawa Datuk Tenggong terus terinjuk-injuk", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.64], "text": " Barangkali hanya seorang sahaja yang gembira."}, {"timestamp": [3.66, 9.56], "text": " Kereta kuda yang akan bertolak ke kediaman Datuk Bendahara sedia di hadapan di halaman kediaman Datuk Tenggong."}, {"timestamp": [10.18, 13.06], "text": " Tersenyum dia sambil berjalan keluar dari kediaman."}, {"timestamp": [13.56, 15.46], "text": " Kabar sedih ini mengembirakannya."}, {"timestamp": [15.96, 18.92], "text": " Sebaik sahaja ditutupkan pintu kereta kuda-kuda dari luar,"}, {"timestamp": [18.92, null], "text": " bahawa Datuk Tenggong terus terinjuk-injuk"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/148.wav": {"text": " Terniak di hatinya untuk meninggalkan keris yang ditiupkan khadam oleh tu ayah itu lalu mencari kekuatan daripada pawang lain.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.9], "text": " Terniak di hatinya untuk meninggalkan keris yang ditiupkan khadam oleh tu ayah itu lalu mencari kekuatan daripada pawang lain."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/343.wav": {"text": " Tidak berguna. Tetapi, berhati-hatilah kau terhadap manusia yang berkuasa. Tetapi dikawal dan dipendamkan kekuasaannya untuk digunakan pada saat-saat yang benar-benar perlu. Itulah yang sebenar-benar bahaya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.16], "text": " Tidak berguna. Tetapi, berhati-hatilah kau terhadap manusia yang berkuasa."}, {"timestamp": [6.8, 12.74], "text": " Tetapi dikawal dan dipendamkan kekuasaannya untuk digunakan pada saat-saat yang benar-benar perlu."}, {"timestamp": [13.42, 15.24], "text": " Itulah yang sebenar-benar bahaya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/947.wav": {"text": " gua. Dari arah itulah suara tadi bergema seperti suara seorang", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.74], "text": " gua. Dari arah itulah suara tadi bergema seperti suara seorang"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/532.wav": {"text": " Ramai pendek kaya mati orang kaya diraja. Kawan lumpur benar-benar berbisik.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.68], "text": " Ramai pendek kaya mati orang kaya diraja."}, {"timestamp": [3.32, 4.8], "text": " Kawan lumpur benar-benar berbisik."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1151.wav": {"text": " Jaguh cuba mengimbas kembali. Dia boleh mengingat dengan jelas gambaran bonjolan berupa keris pada bengkong jejak keguni itu. Jadi, walaupun tidak dilihat terus, jaguh yakin yang itu merupakan senjata yang ditanyakan oleh ayah anda.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.38], "text": " Jaguh cuba mengimbas kembali. Dia boleh mengingat dengan jelas gambaran bonjolan berupa keris pada bengkong jejak keguni itu."}, {"timestamp": [8.38, 14.64], "text": " Jadi, walaupun tidak dilihat terus, jaguh yakin yang itu merupakan senjata yang ditanyakan oleh ayah anda."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1633.wav": {"text": " Jaga berasa pelik. Kata anak buah itu lagi, mungkin kekuatannya bukan hanya pada keris mata-mata. Api juga boleh menjadikan dia kuat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.42], "text": " Jaga berasa pelik."}, {"timestamp": [2.58, 8.2], "text": " Kata anak buah itu lagi, mungkin kekuatannya bukan hanya pada keris mata-mata."}, {"timestamp": [9.1, 11.08], "text": " Api juga boleh menjadikan dia kuat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1516.wav": {"text": " Tengkuh Terdengar bunyi lawangan memanggil dari arah belakang Sastra terus berhenti berlari dan berpaling ke arah suara itu", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.14], "text": " Tengkuh"}, {"timestamp": [1.14, 4.02], "text": " Terdengar bunyi lawangan memanggil dari arah belakang"}, {"timestamp": [4.02, 6.94], "text": " Sastra terus berhenti berlari dan berpaling ke arah suara itu"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/298.wav": {"text": " Dia terus menikam keris itu ke lantai batu. Keris itu terbenam sehingga kehulu. Mudah sahaja seperti merodok pasir. Kesan rakahan pada batu semakin merebak.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.34], "text": " Dia terus menikam keris itu ke lantai batu."}, {"timestamp": [4.26, 6.3], "text": " Keris itu terbenam sehingga kehulu."}, {"timestamp": [7.2, 9.32], "text": " Mudah sahaja seperti merodok pasir."}, {"timestamp": [10.22, 12.5], "text": " Kesan rakahan pada batu semakin merebak."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/560.wav": {"text": " Selama pelayaran Datuk Tenggong ke barat, pembesar wanita itu telah menukarkan orang yang merawat baginda. Datuk Tenggong tidak boleh membenarkan hal ini berdiri. Kelak terbongkarlah rancangannya yang sengaja mengarahkan tabib dan pawang untuk mengekalkan baginda sultan dalam keadaan gering. Selama ini, dialah yang membuatkan baginda sultan tidak sihat akal. Jika ketahuan-ket", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.44], "text": " Selama pelayaran Datuk Tenggong ke barat, pembesar wanita itu telah menukarkan orang yang merawat baginda."}, {"timestamp": [5.66, 9.16], "text": " Datuk Tenggong tidak boleh membenarkan hal ini berdiri."}, {"timestamp": [9.8, 16.9], "text": " Kelak terbongkarlah rancangannya yang sengaja mengarahkan tabib dan pawang untuk mengekalkan baginda sultan dalam keadaan gering."}, {"timestamp": [17.56, 20.78], "text": " Selama ini, dialah yang membuatkan baginda sultan tidak sihat akal."}, {"timestamp": [21.4, null], "text": " Jika ketahuan-ket"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/471.wav": {"text": " Sengaja Dato' temengah buah itu dua tiga kali lagi untuk menyakinkan Dato' Bendahara. Walaupun tidak ada sesiapa pun antara mereka yang berkata-kata.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.58], "text": " Sengaja Dato' temengah buah itu dua tiga kali lagi untuk menyakinkan Dato' Bendahara."}, {"timestamp": [7.32, 11.6], "text": " Walaupun tidak ada sesiapa pun antara mereka yang berkata-kata."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/202.wav": {"text": " Buang masih mendengamkan diri Dia merenung meja Saki-baki kewarasan otaknya yang tertinggal Bertungkus rumus mencari jalan untuk berunding dengan lebih cerdik", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.6], "text": " Buang masih mendengamkan diri"}, {"timestamp": [2.6, 3.72], "text": " Dia merenung meja"}, {"timestamp": [3.72, 6.32], "text": " Saki-baki kewarasan otaknya yang tertinggal"}, {"timestamp": [6.32, 9.66], "text": " Bertungkus rumus mencari jalan untuk berunding dengan lebih cerdik"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/188.wav": {"text": " Jadi lebih baik aku serahkan kepada pendekat kampung sahaja Biar mereka yang sahkan sama ada itu jejak agoni yang sebenar atau tidak Tidak perlu menyusahkan Datuk Temenggong atau engkau", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.54], "text": " Jadi lebih baik aku serahkan kepada pendekat kampung sahaja"}, {"timestamp": [4.54, 8.7], "text": " Biar mereka yang sahkan sama ada itu jejak agoni yang sebenar atau tidak"}, {"timestamp": [8.7, 12.1], "text": " Tidak perlu menyusahkan Datuk Temenggong atau engkau"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1066.wav": {"text": " Ah, bentar. Usah kau bertekad-tekid dengan aku.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.8], "text": " Ah, bentar. Usah kau bertekad-tekid dengan aku."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/818.wav": {"text": " Kini, tim bisingan dalam fikiran mereka. Sekalipun mereka berjaya memecut ke arah jejak guni itu, adakah mereka mampu menangkut?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.44], "text": " Kini, tim bisingan dalam fikiran mereka. Sekalipun mereka berjaya memecut ke arah jejak guni itu, adakah mereka mampu menangkut?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/581.wav": {"text": " Penulisan Duta Ramanam itu terhenti. Goleknya semakin pedih. Lalu dia pun membuka penutup sebuah terenang kecil di atas meja. Dalam bekas tanah liat itu terkandung semacam lendir.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.2], "text": " Penulisan Duta Ramanam itu terhenti."}, {"timestamp": [2.48, 3.96], "text": " Goleknya semakin pedih."}, {"timestamp": [4.18, 9.1], "text": " Lalu dia pun membuka penutup sebuah terenang kecil di atas meja."}, {"timestamp": [10.04, 13.22], "text": " Dalam bekas tanah liat itu terkandung semacam lendir."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/392.wav": {"text": " pancang besi dikeluarkan kembali dia menurunkan kertas catatannya di sisi kata duta itu kepada panjarwala hamba harus jujur kali ini", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.68], "text": " pancang besi dikeluarkan kembali"}, {"timestamp": [2.68, 5.18], "text": " dia menurunkan kertas catatannya di sisi"}, {"timestamp": [5.18, 7.74], "text": " kata duta itu kepada panjarwala"}, {"timestamp": [7.74, 10.74], "text": " hamba harus jujur kali ini"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1272.wav": {"text": " Baik diikat kerak kecil yang memakan buah kayu. Duli yang maha mulia putera Aradana Sastra.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.4], "text": " Baik diikat kerak kecil yang memakan buah kayu."}, {"timestamp": [3.88, 6.3], "text": " Duli yang maha mulia putera Aradana Sastra."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/261.wav": {"text": " Lebih pusing, sahabatnya itu bukanlah di pihak yang mahu menyelamatkan. Sastra tidak tahu apa yang akan dilakukan kepadanya selepas ini. Akan tetapi dia bersabar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.18], "text": " Lebih pusing, sahabatnya itu bukanlah di pihak yang mahu menyelamatkan."}, {"timestamp": [4.78, 8.58], "text": " Sastra tidak tahu apa yang akan dilakukan kepadanya selepas ini."}, {"timestamp": [9.14, 10.8], "text": " Akan tetapi dia bersabar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/878.wav": {"text": " Namun kenimatan itu tidak begitu dirasai pada hari ini.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.56], "text": " Namun kenimatan itu tidak begitu dirasai pada hari ini."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/230.wav": {"text": " Kau bebas berniaga apa-apa pun. Candu, arak, wanita, semua itu hak kau.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.3], "text": " Kau bebas berniaga apa-apa pun. Candu, arak, wanita, semua itu hak kau."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1417.wav": {"text": " Jawatan tu akan hamba penata fikir dia adalah orang lain yang paling layak selain datang Dato' Syaban.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.96], "text": " Jawatan tu akan hamba penata fikir dia adalah orang lain yang paling layak selain datang Dato' Syaban."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/415.wav": {"text": " Namun, ada bukti-bukti berbangkit yang menimbulkan kesansian Dato' Bendahara. Oleh itu, secara sulit Dato' Bendahara mengarahkan siasatan dan persendirian.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 10.98], "text": " Namun, ada bukti-bukti berbangkit yang menimbulkan kesansian Dato' Bendahara. Oleh itu, secara sulit Dato' Bendahara mengarahkan siasatan dan persendirian."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/834.wav": {"text": " Dua orang lagi pendek berkuda sampai ke kot. Mereka berdua-dua ini yang terjatuh di kual tadi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.68], "text": " Dua orang lagi pendek berkuda sampai ke kot."}, {"timestamp": [3.08, 5.36], "text": " Mereka berdua-dua ini yang terjatuh di kual tadi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1114.wav": {"text": " disuapkan dengan belak-belayan hikayat yang hampir boleh dipercayai. Apabila semuanya berjalan lancar, makhluk ini mula", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.68], "text": " disuapkan dengan belak-belayan hikayat yang hampir boleh dipercayai."}, {"timestamp": [5.26, 8.78], "text": " Apabila semuanya berjalan lancar, makhluk ini mula"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/317.wav": {"text": " Kau tidak dapat bayangkan betapa aku benci akan perkara yang telah aku tutuskan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.72], "text": " Kau tidak dapat bayangkan betapa aku benci akan perkara yang telah aku tutuskan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/294.wav": {"text": " Kau juga tahu aku bukanlah pembunuh syaitan. Kau pernah hidup dengan aku, sastra bertegas.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.12], "text": " Kau juga tahu aku bukanlah pembunuh syaitan."}, {"timestamp": [4.18, 6.68], "text": " Kau pernah hidup dengan aku, sastra bertegas."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/489.wav": {"text": " Sebahagian besar pembesar mengangguk dan menunjukkan minat untuk sebahagian yang lain pula berpandangan kehairanan. Dengan pemilihan kata Datuk para pembesar mengandaikan dan bahawa", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.7], "text": " Sebahagian besar pembesar mengangguk dan menunjukkan minat untuk sebahagian yang lain pula berpandangan kehairanan."}, {"timestamp": [8.56, 12.84], "text": " Dengan pemilihan kata Datuk para pembesar mengandaikan dan bahawa"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/387.wav": {"text": " Dutaro Manum kembali memasukkan panjang besi ke dalam mulutnya Dia memusingkan badannya pelahan-lahan menyambung menikmati pemandangan sekeliling Kawasan ini dikelilingi tembok tinggi yang memeluk lautan mewujudkan teluk buatan", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.96], "text": " Dutaro Manum kembali memasukkan panjang besi ke dalam mulutnya"}, {"timestamp": [4.96, 10.12], "text": " Dia memusingkan badannya pelahan-lahan menyambung menikmati pemandangan sekeliling"}, {"timestamp": [10.12, 14.84], "text": " Kawasan ini dikelilingi tembok tinggi yang memeluk lautan"}, {"timestamp": [14.84, 16.9], "text": " mewujudkan teluk buatan"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/983.wav": {"text": " Hampir semua bakal pemerintah kesultanan ini mengalami kesulitan yang sama pada awalnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.16], "text": " Hampir semua bakal pemerintah kesultanan ini mengalami kesulitan yang sama pada awalnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/355.wav": {"text": " Dunia ni kejam buat semua orang, jago. Bukan engkau seorang. Cengkamannya masih terketa-keta meramas kerongkong jago. Dengan mata yang merah berlinangan, dia melau dengan kuat. Kau fikir aku mahu semua ini?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.22], "text": " Dunia ni kejam buat semua orang, jago."}, {"timestamp": [2.6, 3.86], "text": " Bukan engkau seorang."}, {"timestamp": [4.6, 7.98], "text": " Cengkamannya masih terketa-keta meramas kerongkong jago."}, {"timestamp": [8.76, 12.36], "text": " Dengan mata yang merah berlinangan, dia melau dengan kuat."}, {"timestamp": [13.16, 15.68], "text": " Kau fikir aku mahu semua ini?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/664.wav": {"text": " Kalau engkau tidak mahu budak itu dicalarkan, serahkan semua korna emas-emas yang kau sembunyikan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.32], "text": " Kalau engkau tidak mahu budak itu dicalarkan, serahkan semua korna emas-emas yang kau sembunyikan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/655.wav": {"text": " Pegakas-pegakas kedai dilempar-lempar-lempar sahaja. Dua orang lagi pergi pula berjalan ke kedai.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.42], "text": " Pegakas-pegakas kedai dilempar-lempar-lempar sahaja."}, {"timestamp": [4.3, 6.38], "text": " Dua orang lagi pergi pula berjalan ke kedai."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1140.wav": {"text": " Aku sendiri terkena bahana kesaktiannya. Dia memang kuat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.6], "text": " Aku sendiri terkena bahana kesaktiannya."}, {"timestamp": [4.24, 5.26], "text": " Dia memang kuat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1194.wav": {"text": " Samput salah seorang pembesar lain. Janganlah celupa muka mulut Tuan Hambar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.32], "text": " Samput salah seorang pembesar lain."}, {"timestamp": [2.92, 5.22], "text": " Janganlah celupa muka mulut Tuan Hambar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/293.wav": {"text": " Terus terang sahaja, terangkan kepada aku akan Sakaraja. Terangkan kepada aku akan segala penglibatan jurai Aradana dengan pertolongan jin dan syaitan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.32], "text": " Terus terang sahaja, terangkan kepada aku akan Sakaraja."}, {"timestamp": [5.1, 10.62], "text": " Terangkan kepada aku akan segala penglibatan jurai Aradana dengan pertolongan jin dan syaitan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/349.wav": {"text": " Ikutkan hati, bonda kau juga akan aku arahkan merangkak di bawah kangkak.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.46], "text": " Ikutkan hati, bonda kau juga akan aku arahkan merangkak di bawah kangkak."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/808.wav": {"text": " Para pendekar menyentap tali kepala kuda untuk menukar arah. Beberapa ekor kuda tunggangkan mereka sesempat membelok-belok ke kanan lalu terus mengejar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.64], "text": " Para pendekar menyentap tali kepala kuda untuk menukar arah."}, {"timestamp": [3.9, 9.54], "text": " Beberapa ekor kuda tunggangkan mereka sesempat membelok-belok ke kanan lalu terus mengejar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/85.wav": {"text": " Kau bodoh, Kai. Kau bodoh. Seluruh jurai keturunan kau akan mati, kata Andika soalan diri. Dia duduk seraya menggosok-gosok kepala, berkusau rambutnya, matanya sembab. Sudah tiga malam, Andika tidak lainnya dengan betul. Asyik diseram mimpi ngeri setiap kali terlelap. Andika kusut memikirkan jalan untuk menyelamatkan sahabatnya sebelum berlaku apa-apa yang tidak diingini. Tidak ada sesiapa dalam puak ini yang boleh menolongnya mahupun ayah anda-ayah anda wilayah lain. Semuanya takut akan membahana Tok Ayah. Jadi pertolongan perlu dicari melalui sumber yang lebih berkuasa daripada ketua puak rubah itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.46], "text": " Kau bodoh, Kai. Kau bodoh. Seluruh jurai keturunan kau akan mati, kata Andika soalan diri."}, {"timestamp": [7.2, 11.76], "text": " Dia duduk seraya menggosok-gosok kepala, berkusau rambutnya, matanya sembab."}, {"timestamp": [11.96, 16.82], "text": " Sudah tiga malam, Andika tidak lainnya dengan betul. Asyik diseram mimpi ngeri setiap kali terlelap."}, {"timestamp": [26.02, 28.0], "text": " Andika kusut memikirkan jalan untuk menyelamatkan sahabatnya sebelum berlaku apa-apa yang tidak diingini. Tidak ada sesiapa dalam puak ini yang boleh menolongnya mahupun ayah anda-ayah anda wilayah"}, {"timestamp": [28.0, 29.98], "text": " lain. Semuanya takut akan"}, {"timestamp": [29.98, 31.8], "text": " membahana Tok Ayah. Jadi"}, {"timestamp": [31.8, 33.84], "text": " pertolongan perlu dicari melalui sumber"}, {"timestamp": [33.84, 35.8], "text": " yang lebih berkuasa daripada ketua puak"}, {"timestamp": [35.8, 36.3], "text": " rubah itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1283.wav": {"text": " Hakikatnya Putera Aradhanastra sudah pun berpulang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.44], "text": " Hakikatnya Putera Aradhanastra sudah pun berpulang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/825.wav": {"text": " rentak dia menjadi berusaha sedaya upaya untuk berhenti ada yang terpusing ke sisi sisi akhirnya tiba-tiba ada yang merihampir", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.4], "text": " rentak dia menjadi berusaha sedaya upaya untuk berhenti"}, {"timestamp": [3.4, 5.48], "text": " ada yang terpusing ke sisi"}, {"timestamp": [5.48, 6.82], "text": " sisi akhirnya tiba-tiba"}, {"timestamp": [6.82, 8.96], "text": " ada yang merihampir"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/869.wav": {"text": " Tidak ada sesiapa yang buktikan sama ada ia benar-benar Ataupun hanyalah sekadar dongeng rakyat yang terlalu tak setupkan", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.28], "text": " Tidak ada sesiapa yang buktikan sama ada ia benar-benar"}, {"timestamp": [3.28, 7.34], "text": " Ataupun hanyalah sekadar dongeng rakyat yang terlalu tak setupkan"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/275.wav": {"text": " Dia menampak turun dari pentas kerusi batunya untuk menghampiri sastra lalu berkata,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.24], "text": " Dia menampak turun dari pentas kerusi batunya untuk menghampiri sastra lalu berkata,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1015.wav": {"text": " Nenek kebayang menyambung lagi. Ulama bergaduh sesama-sama sendiri. Hilangnya adab daripada...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.62], "text": " Nenek kebayang menyambung lagi."}, {"timestamp": [2.02, 4.24], "text": " Ulama bergaduh sesama-sama sendiri."}, {"timestamp": [4.8, 6.88], "text": " Hilangnya adab daripada..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1280.wav": {"text": " Dia merapatkan sebilik cangkir kayu di beliau lalu menghirup air rendah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.62], "text": " Dia merapatkan sebilik cangkir kayu di beliau lalu menghirup air rendah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/756.wav": {"text": " Adakah dia memakai guni di muka? Pendekat tadi bertak...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.68], "text": " Adakah dia memakai guni di muka?"}, {"timestamp": [3.32, 4.7], "text": " Pendekat tadi bertak..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1457.wav": {"text": " Isyarat untuk meninggalkan Madrasah Stamensari dahulu pun petunjuk daripada burung tersebut. Setakat ini semua petunjuk itu terbukti membantu dirinya menjauhkan diri daripada pihak yang memburu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 12.36], "text": " Isyarat untuk meninggalkan Madrasah Stamensari dahulu pun petunjuk daripada burung tersebut. Setakat ini semua petunjuk itu terbukti membantu dirinya menjauhkan diri daripada pihak yang memburu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1175.wav": {"text": " Pembesar wanita itu berkata, puaskah hati orang kaya-kaya pembesar semua?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.2], "text": " Pembesar wanita itu berkata, puaskah hati orang kaya-kaya pembesar semua?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1271.wav": {"text": " Entah hidup, entahkan tidak. Andainya kita berjaya ketemukan putera Aradana Sastra sekalipun, adakah baginda mahu mewarisi tahta? Itu pun jika baginda masih hidup. Jangan-jangan kita hanya membuang masa. Jikalau gajah memamah aris,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.08], "text": " Entah hidup, entahkan tidak."}, {"timestamp": [2.78, 6.94], "text": " Andainya kita berjaya ketemukan putera Aradana Sastra sekalipun,"}, {"timestamp": [7.42, 9.34], "text": " adakah baginda mahu mewarisi tahta?"}, {"timestamp": [10.12, 12.04], "text": " Itu pun jika baginda masih hidup."}, {"timestamp": [12.5, 14.42], "text": " Jangan-jangan kita hanya membuang masa."}, {"timestamp": [15.12, 16.76], "text": " Jikalau gajah memamah aris,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1206.wav": {"text": " bernafas tetapi tidak lagi mampu mengeluarkan sepanjang sepatah titah. Tidak ada bezanya berginda dengan...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.58], "text": " bernafas tetapi tidak lagi mampu mengeluarkan sepanjang sepatah titah."}, {"timestamp": [4.72, 6.66], "text": " Tidak ada bezanya berginda dengan..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1437.wav": {"text": " Walaupun banyak keistimewaan yang hilang, sasra berasa damai.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.38], "text": " Walaupun banyak keistimewaan yang hilang, sasra berasa damai."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/44.wav": {"text": " Mustahil dua orang anak muda itu mampu mengalahkan sekumpulan samseng yang bersawang di bawah tanah Oleh itu, hanya ada satu pilihan sahaja", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.02], "text": " Mustahil dua orang anak muda itu mampu mengalahkan sekumpulan samseng yang bersawang di bawah tanah"}, {"timestamp": [7.02, 9.84], "text": " Oleh itu, hanya ada satu pilihan sahaja"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/805.wav": {"text": " Salah seorang pendekar mengeluarkan gelong-gelong tali lalu dipusing-pusikan ke udara. Dia bersedia-sedia untuk menerangkan tali itu kerana itu adalah lelaki buruan yang semakin hampir. Pastinya berita penangkapan jejak guni akan menggembirakan ketua ke mereka.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.82], "text": " Salah seorang pendekar mengeluarkan gelong-gelong tali lalu dipusing-pusikan ke udara."}, {"timestamp": [5.4, 9.98], "text": " Dia bersedia-sedia untuk menerangkan tali itu kerana itu adalah lelaki buruan yang semakin hampir."}, {"timestamp": [10.64, 15.04], "text": " Pastinya berita penangkapan jejak guni akan menggembirakan ketua ke mereka."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/130.wav": {"text": " Kau bakal terkenal di seluruh Nusantara, kaya dan berkuasa.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.28], "text": " Kau bakal terkenal di seluruh Nusantara, kaya dan berkuasa."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/973.wav": {"text": " Cabar, ampun, tidaklah peniap parti untuk menderhaka. Tetapi, apalah guna tuanku bertanya jika tidak mahu percaya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.78], "text": " Cabar, ampun, tidaklah peniap parti untuk menderhaka."}, {"timestamp": [6.46, 10.66], "text": " Tetapi, apalah guna tuanku bertanya jika tidak mahu percaya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1490.wav": {"text": " melihatkan burung-burung yang kelihatan sekesan dengan bacaan mereka kedua orang pendekat itu tersenyum", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.12], "text": " melihatkan burung-burung yang kelihatan sekesan dengan bacaan mereka"}, {"timestamp": [4.12, 6.24], "text": " kedua orang pendekat itu tersenyum"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/424.wav": {"text": " Perbincangan persendirian hamba ingin berterus terang sahaja kali ini, kata Datuk-Datuk Temenggong yang akhirnya mengemudi perbualan ke arah yang diniatkan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 11.66], "text": " Perbincangan persendirian hamba ingin berterus terang sahaja kali ini, kata Datuk-Datuk Temenggong yang akhirnya mengemudi perbualan ke arah yang diniatkan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/268.wav": {"text": " Andika, nama aku Andika. Ya, kau bukan 6480. Kau Andika. 6480 tidak akan hidup dengan mencucuk benak orang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 13.36], "text": " Andika, nama aku Andika. Ya, kau bukan 6480. Kau Andika. 6480 tidak akan hidup dengan mencucuk benak orang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1498.wav": {"text": " Tidak berhenti pendekat itu membaca dan menghembuskan ayat-ayat suci kepada rakyat selalu menyebas jalan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.04], "text": " Tidak berhenti pendekat itu membaca dan menghembuskan ayat-ayat suci kepada rakyat selalu menyebas jalan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1600.wav": {"text": " Ada yang memakai soba. Penampilan mereka bukanlah seperti orang kebanyakan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.22], "text": " Ada yang memakai soba. Penampilan mereka bukanlah seperti orang kebanyakan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/199.wav": {"text": " Jadi, Jijakaguni ini bukan calon-calon pengamal ilmu hitam Buang menyibuk untuk turut serta dalam pencarian Jijakaguni semata-mata untuk membuktikan bahawa dirinya lebih bagus daripada Syabanda", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.26], "text": " Jadi, Jijakaguni ini bukan calon-calon pengamal ilmu hitam"}, {"timestamp": [4.26, 12.34], "text": " Buang menyibuk untuk turut serta dalam pencarian Jijakaguni semata-mata untuk membuktikan bahawa dirinya lebih bagus daripada Syabanda"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/320.wav": {"text": " Itu darah dendam yang mengalir dalam tubuh-tubuh kami. Sastra mendongak melihat kewajah lelaki bertubuh sasek itu. Jadi, tamatkanlah aku waris terakhir jurai Aradana. Biar dendam kalian tertanam bersama-sama aku.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.7], "text": " Itu darah dendam yang mengalir dalam tubuh-tubuh kami."}, {"timestamp": [4.44, 7.74], "text": " Sastra mendongak melihat kewajah lelaki bertubuh sasek itu."}, {"timestamp": [8.34, 12.04], "text": " Jadi, tamatkanlah aku waris terakhir jurai Aradana."}, {"timestamp": [12.64, 15.16], "text": " Biar dendam kalian tertanam bersama-sama aku."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/935.wav": {"text": " Hampir kesemua yang masuk itu tidak keluar kembali Mati Yang berjaya keluar pula akan bertarung dengan azab kesakitan seumur hidup mereka", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.4], "text": " Hampir kesemua yang masuk itu tidak keluar kembali"}, {"timestamp": [3.4, 4.9], "text": " Mati"}, {"timestamp": [4.9, 11.26], "text": " Yang berjaya keluar pula akan bertarung dengan azab kesakitan seumur hidup mereka"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1320.wav": {"text": " Apakah kaitan semua dengan Melayu?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.88], "text": " Apakah kaitan semua dengan Melayu?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/393.wav": {"text": " Setiap kali membaca catatan pengambara berkenaan kota Melaka ini, hamba ada sedikit sangsi yang ia banyak tongkok tambah sahaja.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.72], "text": " Setiap kali membaca catatan pengambara berkenaan kota Melaka ini, hamba ada sedikit sangsi yang ia banyak tongkok tambah sahaja."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/265.wav": {"text": " Dengan memusnahkan titik peluh marhan Soal sastra Andika ketawa Usah berlakon suci di sini sastra Aku tahu kaulah yang telah membuat lubang dengan kudrat luar biasa pada tembok madrasah tiga tahun lalu Kau sudah memperdayakan aku Orang yang bermain ilmu hitam tidak layak menegur aku", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.54], "text": " Dengan memusnahkan titik peluh marhan"}, {"timestamp": [3.54, 5.28], "text": " Soal sastra"}, {"timestamp": [5.28, 6.8], "text": " Andika ketawa"}, {"timestamp": [6.8, 9.82], "text": " Usah berlakon suci di sini sastra"}, {"timestamp": [9.82, 15.76], "text": " Aku tahu kaulah yang telah membuat lubang dengan kudrat luar biasa pada tembok madrasah tiga tahun lalu"}, {"timestamp": [15.76, 18.2], "text": " Kau sudah memperdayakan aku"}, {"timestamp": [18.2, 21.48], "text": " Orang yang bermain ilmu hitam tidak layak menegur aku"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1294.wav": {"text": " Pengaruh Datuk Bendahara sangat susah dalam kalangan raja-raja. Wanita itu ibarat sebuah yang mustahil dialihkan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.64], "text": " Pengaruh Datuk Bendahara sangat susah dalam kalangan raja-raja."}, {"timestamp": [4.34, 7.8], "text": " Wanita itu ibarat sebuah yang mustahil dialihkan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1157.wav": {"text": " jauhkan daripada tubuhnya dengan itu kekuatan jejak itu akan hilang itulah punca ilmu hitam jejak guni", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.6], "text": " jauhkan daripada tubuhnya"}, {"timestamp": [1.6, 4.3], "text": " dengan itu kekuatan jejak itu akan hilang"}, {"timestamp": [4.3, 6.16], "text": " itulah punca ilmu hitam"}, {"timestamp": [6.16, 6.96], "text": " jejak guni"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/342.wav": {"text": " Manusia tidak berkuasa adalah manusia yang lemah. Tidak berbahaya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.56], "text": " Manusia tidak berkuasa adalah manusia yang lemah."}, {"timestamp": [4.58, 5.54], "text": " Tidak berbahaya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/376.wav": {"text": " Suhu sekitar amat panas berbanding dengan tanah kelahirannya di barat. Merah muka lelaki itu. Dia mengibaskan leher bajunya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.42], "text": " Suhu sekitar amat panas berbanding dengan tanah kelahirannya di barat."}, {"timestamp": [5.62, 7.36], "text": " Merah muka lelaki itu."}, {"timestamp": [8.12, 10.38], "text": " Dia mengibaskan leher bajunya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/314.wav": {"text": " Kemudian dia melau memberi arahan Jagoh, bawa anak-anak rubah masuk", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.58], "text": " Kemudian dia melau memberi arahan"}, {"timestamp": [2.58, 5.68], "text": " Jagoh, bawa anak-anak rubah masuk"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1044.wav": {"text": " Terima kasih", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.8], "text": " Terima kasih"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/369.wav": {"text": " Beberapa pun lama kemudian, kapal-kapal rombongan Datuk Temenggong menghampiri dermaga kota Melaka.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.72], "text": " Beberapa pun lama kemudian, kapal-kapal rombongan Datuk Temenggong menghampiri dermaga kota Melaka."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1081.wav": {"text": " Wahai Tuan Kuputera, tidaklah semua yang raib itu sihir cinta syaitan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.92], "text": " Wahai Tuan Kuputera, tidaklah semua yang raib itu sihir cinta syaitan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1.wav": {"text": " Sahabat lama, Andika selesai memperasap keris kesayangannya, berseorangan di kamar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.82], "text": " Sahabat lama, Andika selesai memperasap keris kesayangannya, berseorangan di kamar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1580.wav": {"text": " yang semakin hampir. Pak Rubah pelik melihat cikgu ini yang berdiri tegak sahaja tanpa apa-apa gerakan bunga silat untuk mempertahankan diri. Namun, hal itu menguntungkan pihak mereka. Kuda-kuda Pak Rubah mengerumuni seseorang. Mereka tahu benar apa akibatnya jika mereka menyerang secara berbunyi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.42], "text": " yang semakin hampir."}, {"timestamp": [1.96, 5.06], "text": " Pak Rubah pelik melihat cikgu ini yang berdiri tegak sahaja"}, {"timestamp": [5.06, 9.34], "text": " tanpa apa-apa gerakan bunga silat untuk mempertahankan diri."}, {"timestamp": [9.44, 11.88], "text": " Namun, hal itu menguntungkan pihak mereka."}, {"timestamp": [12.54, 15.04], "text": " Kuda-kuda Pak Rubah mengerumuni seseorang."}, {"timestamp": [15.48, 19.04], "text": " Mereka tahu benar apa akibatnya jika mereka menyerang secara berbunyi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1050.wav": {"text": " Tetapi Kepulauan Melayu perlukan pemerintah, Tuan Waris, waris kepada Sultan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.48], "text": " Tetapi Kepulauan Melayu perlukan pemerintah, Tuan Waris, waris kepada Sultan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/862.wav": {"text": " Malah, sesawan lamba-lamba juga tidak bercolak seperti kebiasaan. Seperti di sebuah alam yang lain,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.14], "text": " Malah, sesawan lamba-lamba juga tidak bercolak seperti kebiasaan."}, {"timestamp": [4.96, 6.74], "text": " Seperti di sebuah alam yang lain,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/420.wav": {"text": " Pembahasan lelaki itu tersenyum. Dato' Bendahara membalas senyuman lalu berkata, Waalaikumsalam orang kaya diraja Dato'.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.16], "text": " Pembahasan lelaki itu tersenyum."}, {"timestamp": [2.6, 5.02], "text": " Dato' Bendahara membalas senyuman lalu berkata,"}, {"timestamp": [5.46, 8.04], "text": " Waalaikumsalam orang kaya diraja Dato'."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1435.wav": {"text": " Tiada awang dan dayang, tiada piyong diraja dan hulu balang yang mengawal keselamatannya. Malah kepingan kurna terakhir dalam simpanannya telah diberikan kepada pemilik kedai makan yang dicerobohi penyangak.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 11.96], "text": " Tiada awang dan dayang, tiada piyong diraja dan hulu balang yang mengawal keselamatannya. Malah kepingan kurna terakhir dalam simpanannya telah diberikan kepada pemilik kedai makan yang dicerobohi penyangak."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/798.wav": {"text": " Dia melompat-lompat mengelilingi ibunya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.78], "text": " Dia melompat-lompat mengelilingi ibunya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/926.wav": {"text": " Kelajuan lariannya cukup-cukup sahaja untuk memboleh dirinya mencapai akut pada tebing-tebing yang satu lagi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.46], "text": " Kelajuan lariannya cukup-cukup sahaja untuk memboleh dirinya mencapai akut pada tebing-tebing yang satu lagi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/63.wav": {"text": " Sudah lama aku tidak melihat kau mengerjakan solat Andika Kata Kai Air muka Andika terus berubah Tidak pernah lagi Kai menyentuh hal itu selama ini Tangan Andika terlepas dari bahu sahabatnya", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.44], "text": " Sudah lama aku tidak melihat kau mengerjakan solat Andika"}, {"timestamp": [3.44, 4.62], "text": " Kata Kai"}, {"timestamp": [4.62, 7.06], "text": " Air muka Andika terus berubah"}, {"timestamp": [7.06, 9.88], "text": " Tidak pernah lagi Kai menyentuh hal itu selama ini"}, {"timestamp": [9.88, 12.7], "text": " Tangan Andika terlepas dari bahu sahabatnya"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/548.wav": {"text": " Dato' Syabana semakin berdemikian tetapi dia kuatkan diri untuk bertengkar mata juga dengan Dato' Tuan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.98], "text": " Dato' Syabana semakin berdemikian tetapi dia kuatkan diri untuk bertengkar mata juga dengan Dato' Tuan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/427.wav": {"text": " Dia meneruskan, jadi untuk kemajuan kesultanan ini juga, sebagai orang yang lebih muda, hamba-hamba ingin, kali ini Dato' Temengga memutuskan untuk membuat kunjungan hormat ke diaman Dato' Bendahara, memudahlui persalahan setelah pulang daripada pelayaran. Dia sanggup menetapikan orang-orang kurang kuatnya sendiri untuk mengutamakan Dato' Bendahara.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 18.84], "text": " Dia meneruskan, jadi untuk kemajuan kesultanan ini juga, sebagai orang yang lebih muda, hamba-hamba ingin, kali ini Dato' Temengga memutuskan untuk membuat kunjungan hormat ke diaman Dato' Bendahara, memudahlui persalahan setelah pulang daripada pelayaran."}, {"timestamp": [19.58, 24.44], "text": " Dia sanggup menetapikan orang-orang kurang kuatnya sendiri untuk mengutamakan Dato' Bendahara."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1585.wav": {"text": " Mengambil kesempatan yang ada, tangan dan kaki Sasha diikatkan. Rantai besi dililit dengan erat ke serata tubuhnya hingga leher. Kain guni pada mukanya dibuka lalu keseluruhan kain guni dikocok.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.24], "text": " Mengambil kesempatan yang ada, tangan dan kaki Sasha diikatkan."}, {"timestamp": [3.54, 7.9], "text": " Rantai besi dililit dengan erat ke serata tubuhnya hingga leher."}, {"timestamp": [8.6, 11.9], "text": " Kain guni pada mukanya dibuka lalu keseluruhan kain guni dikocok."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/836.wav": {"text": " Dia terlepas. Ujian yang baru tiba itu. Hai, matilah kita kalau hal ini sampai pengetahuan Dato' Syabandar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.1], "text": " Dia terlepas."}, {"timestamp": [1.98, 3.42], "text": " Ujian yang baru tiba itu."}, {"timestamp": [3.96, 8.88], "text": " Hai, matilah kita kalau hal ini sampai pengetahuan Dato' Syabandar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/227.wav": {"text": " Buang kembali merendahkan suara, beginilah, kau serahkan putera kepada aku dan aku akan angkat kau menjadi wali kota yang sah setelah ayah aku berjaya ditabalkan menjadi pemerintah mutlak.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 13.3], "text": " Buang kembali merendahkan suara, beginilah, kau serahkan putera kepada aku dan aku akan angkat kau menjadi wali kota yang sah setelah ayah aku berjaya ditabalkan menjadi pemerintah mutlak."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/348.wav": {"text": " Kata sastra. Ha ha ha ha ha ha. Jaga ketawa.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.9], "text": " Kata sastra."}, {"timestamp": [1.46, 3.5], "text": " Ha ha ha ha ha ha."}, {"timestamp": [4.2, 5.0], "text": " Jaga ketawa."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1134.wav": {"text": " Tidak mungkin kau kalah dengan pendekar, jago. Kau bau bekas peon terbaik kesultanan ini, kata jago mendongak. Wajahnya yang tersenyum kelet itu bukanlah air muka orang yang benar-benar sebesarlah kerana gagal.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.2], "text": " Tidak mungkin kau kalah dengan pendekar, jago. Kau bau bekas peon terbaik kesultanan ini, kata jago mendongak."}, {"timestamp": [8.76, 14.92], "text": " Wajahnya yang tersenyum kelet itu bukanlah air muka orang yang benar-benar sebesarlah kerana gagal."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/995.wav": {"text": " Akan tetapi tidak ada apa-apa suara lanjut yang keluar dari perut gua. Lama sastra berdua.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.86], "text": " Akan tetapi tidak ada apa-apa suara lanjut yang keluar dari perut gua."}, {"timestamp": [4.42, 5.46], "text": " Lama sastra berdua."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1378.wav": {"text": " Kemudian dia mengeluarkan arahan, Datuk Syabanda, arahkan pengepungan kawalan Lumpur serta mata oleh pasukan terkasih.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.2], "text": " Kemudian dia mengeluarkan arahan, Datuk Syabanda, arahkan pengepungan kawalan Lumpur serta mata oleh pasukan terkasih."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1255.wav": {"text": " Dato' Bendahara mencelah, haruslah kita semua ingat akan usul.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.62], "text": " Dato' Bendahara mencelah, haruslah kita semua ingat akan usul."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/333.wav": {"text": " Sastra melangkah ke kiri, lelaki sasik itu juga bergerak ke kiri. Bila sastra melangkah ke kanan semula,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.4], "text": " Sastra melangkah ke kiri, lelaki sasik itu juga bergerak ke kiri."}, {"timestamp": [4.92, 7.06], "text": " Bila sastra melangkah ke kanan semula,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1013.wav": {"text": " Dahulu-dahulu pasti tempat ini selesa buat manusia. Surah Nenek Kabayang bergama tak telah menceritakan keadaan sebuah rumah-rumah gudang. Lelaki menjadi wanita. Wanita menjadi lelaki. Fitrah retungan balikkan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.38], "text": " Dahulu-dahulu pasti tempat ini selesa buat manusia."}, {"timestamp": [4.12, 8.3], "text": " Surah Nenek Kabayang bergama tak telah menceritakan keadaan sebuah rumah-rumah gudang."}, {"timestamp": [8.6, 9.92], "text": " Lelaki menjadi wanita."}, {"timestamp": [10.64, 12.5], "text": " Wanita menjadi lelaki."}, {"timestamp": [13.12, 14.6], "text": " Fitrah retungan balikkan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/742.wav": {"text": " Tiba-tiba pecah sebahagian lagi dini kedai lalu terpelanting-pelanting keluar tubuh-tubuh seorang lelaki. Kemudian seorang lagi tercampak keluar kedai. Diikuti-ikuti dengan seorang lagi sehinggalah lima batang-batang tubuh-tubuh berlonggok di hadapan kedai itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.4], "text": " Tiba-tiba pecah sebahagian lagi dini kedai lalu terpelanting-pelanting keluar tubuh-tubuh seorang lelaki."}, {"timestamp": [6.02, 8.88], "text": " Kemudian seorang lagi tercampak keluar kedai."}, {"timestamp": [9.54, 15.94], "text": " Diikuti-ikuti dengan seorang lagi sehinggalah lima batang-batang tubuh-tubuh berlonggok di hadapan kedai itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/699.wav": {"text": " Ini, tanpa berfikir panjang, dia mengambil keputusan untuk menyerang terus jejaka misteri tadi. Si ketua penyangat memecut ke arah jejaka misteri itu lalu mengkambam belakang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.46], "text": " Ini, tanpa berfikir panjang, dia mengambil keputusan untuk menyerang terus jejaka misteri tadi."}, {"timestamp": [6.06, 12.16], "text": " Si ketua penyangat memecut ke arah jejaka misteri itu lalu mengkambam belakang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1667.wav": {"text": " Tidak semudah itu. Aku tidak mahukah terus mati dalam tanggapan diri kau teraniaya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.88], "text": " Tidak semudah itu. Aku tidak mahukah terus mati dalam tanggapan diri kau teraniaya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/111.wav": {"text": " Andika, sudah beberapa pernama aku tidak ketemu kau Tua Ayah tersenyum menyambut kedatangan salah seorang orang kuat puat rubah itu", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.86], "text": " Andika, sudah beberapa pernama aku tidak ketemu kau"}, {"timestamp": [5.86, 10.7], "text": " Tua Ayah tersenyum menyambut kedatangan salah seorang orang kuat puat rubah itu"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/729.wav": {"text": " Pendekah sudah hampir. Tolong. Aku tidak mahu mencederakan sesiapa.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.8], "text": " Pendekah sudah hampir. Tolong."}, {"timestamp": [2.08, 5.02], "text": " Aku tidak mahu mencederakan sesiapa."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/612.wav": {"text": " Wanita tidak pandai mengurus hatta. Lebih dahsyat, ajaran agama mereka juga meletakkan kedua-kedua ibu tiga kali lebih utama berbanding seorang bapa-bapa. Ramai pembesar dalam kalangan wanita jawatan Datuk Bendahara iaitu yang tertinggi silapah Sultan di dalam Balai Ronseri pernah dijawat oleh seorang wanita.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.02], "text": " Wanita tidak pandai mengurus hatta."}, {"timestamp": [2.62, 9.02], "text": " Lebih dahsyat, ajaran agama mereka juga meletakkan kedua-kedua ibu tiga kali lebih utama berbanding seorang bapa-bapa."}, {"timestamp": [9.66, 18.24], "text": " Ramai pembesar dalam kalangan wanita jawatan Datuk Bendahara iaitu yang tertinggi silapah Sultan di dalam Balai Ronseri pernah dijawat oleh seorang wanita."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1067.wav": {"text": " Sudah terlalu banyak persoalan yang aku perlu tanggung di benak aku selama ini.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.88], "text": " Sudah terlalu banyak persoalan yang aku perlu tanggung di benak aku selama ini."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/54.wav": {"text": " Kelebihan Andika memang tidak dapat ditandangi anak-anak buah yang lain kerana hanya dia yang punya ikris yang ditiupkan khadam semacam itu Andika kemudian digelar Abang Alang, Abang Tengah dan akhirnya Abang Sulung Dalam masa dua tahun sahaja, Andika mendaki selaju itu, mengalahkan ahli-ahli yang jauh lebih tua daripadanya", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.58], "text": " Kelebihan Andika memang tidak dapat ditandangi anak-anak buah yang lain kerana hanya dia yang punya ikris yang ditiupkan khadam semacam itu"}, {"timestamp": [7.58, 13.08], "text": " Andika kemudian digelar Abang Alang, Abang Tengah dan akhirnya Abang Sulung"}, {"timestamp": [13.08, 20.34], "text": " Dalam masa dua tahun sahaja, Andika mendaki selaju itu, mengalahkan ahli-ahli yang jauh lebih tua daripadanya"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1622.wav": {"text": " Jagung masuk ke gua kerangking.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.16], "text": " Jagung masuk ke gua kerangking."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/928.wav": {"text": " Anak mudik itu bersandar di sebuah batu di dalam gunung. Tidak berapa jauh terdapat satu korak manusia.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.38], "text": " Anak mudik itu bersandar di sebuah batu di dalam gunung."}, {"timestamp": [3.52, 5.86], "text": " Tidak berapa jauh terdapat satu korak manusia."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/622.wav": {"text": " Jadi, itulah sasaran kita. Tangannya ditutup ke leher.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.8], "text": " Jadi, itulah sasaran kita."}, {"timestamp": [3.04, 5.22], "text": " Tangannya ditutup ke leher."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/896.wav": {"text": " Sudah lima tahun putera itu menjadi pelarian. Seawal usianya 10 tahun, putera itu telah terpaksa naik tangkul sulutan yang sedang gering-gering. Tahun berganti-ganti tahun, ayahnya Sultan Aradansa tidak sembuh-sembuh semula.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 15.78], "text": " Sudah lima tahun putera itu menjadi pelarian. Seawal usianya 10 tahun, putera itu telah terpaksa naik tangkul sulutan yang sedang gering-gering. Tahun berganti-ganti tahun, ayahnya Sultan Aradansa tidak sembuh-sembuh semula."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/941.wav": {"text": " setelah masa memanjang, merupakan diri pada kesentuhan di...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.18], "text": " setelah masa memanjang,"}, {"timestamp": [1.68, 4.66], "text": " merupakan diri pada kesentuhan di..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/262.wav": {"text": " Tiba lima orang anak rubah kekurungannya. Tangan dan kaki Sastra diikat kemas dengan rantai besi tanpa sebarang penjelasan. Sastra diheret keluar dari gua kerangkeng dan dihadapkan kepada Andika. Tiada orang lain di situ melaikan mereka berdua.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 16.98], "text": " Tiba lima orang anak rubah kekurungannya. Tangan dan kaki Sastra diikat kemas dengan rantai besi tanpa sebarang penjelasan. Sastra diheret keluar dari gua kerangkeng dan dihadapkan kepada Andika. Tiada orang lain di situ melaikan mereka berdua."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/672.wav": {"text": " Tidak mungkin kedai yang sudah kauzakan selama berdekat-dekat ini tidak membuahkan kona amat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.4], "text": " Tidak mungkin kedai yang sudah kauzakan selama berdekat-dekat ini tidak membuahkan kona amat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/575.wav": {"text": " Ramuan dan cara penyediaan yang terlalu rumit berbanding masakan benua kita. Walaupun kaya dengan rempah ratus, masakan yang hanya bersalut garam kita lebih lazat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.64], "text": " Ramuan dan cara penyediaan yang terlalu rumit berbanding masakan benua kita."}, {"timestamp": [5.18, 11.22], "text": " Walaupun kaya dengan rempah ratus, masakan yang hanya bersalut garam kita lebih lazat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1408.wav": {"text": " Sebagai penyamar tubuh pemangku raja itu. Dan memang jaga kesatannya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.56], "text": " Sebagai penyamar tubuh pemangku raja itu."}, {"timestamp": [3.28, 4.46], "text": " Dan memang jaga kesatannya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/475.wav": {"text": " Kesultanan Aradana Pura boleh membuka cabang penagak perdagangan yang baru. Hamba pilih sendiri bakar anggur-anggur yang terbaik untuk kesultanan ini.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.32], "text": " Kesultanan Aradana Pura boleh membuka cabang penagak perdagangan yang baru."}, {"timestamp": [4.76, 10.16], "text": " Hamba pilih sendiri bakar anggur-anggur yang terbaik untuk kesultanan ini."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1415.wav": {"text": " Kita akan membawa kursus ini ke arah yang lebih maju. I'm very nervous. Masih tidak berubah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.54], "text": " Kita akan membawa kursus ini ke arah yang lebih maju."}, {"timestamp": [2.96, 3.84], "text": " I'm very nervous."}, {"timestamp": [4.02, 5.1], "text": " Masih tidak berubah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/588.wav": {"text": " Fitnah, kehilangan orang yang berkebolehan, perebutan kuasa dalam kalangan pembesar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.2], "text": " Fitnah, kehilangan orang yang berkebolehan, perebutan kuasa dalam kalangan pembesar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/109.wav": {"text": " Thank you.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 29.98], "text": " Thank you."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1596.wav": {"text": " Kali ini, dia bertanya lagi, enam dapat kosong. Itu untuk engkau, Kak?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.22], "text": " Kali ini, dia bertanya lagi, enam dapat kosong. Itu untuk engkau, Kak?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1497.wav": {"text": " Dia berlari mendapatkan rakannya itu lalu mengeluarkan bahagiannya. Dicabut tanjak pendekat itu lalu diulap usap tangan ke kepala.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.2], "text": " Dia berlari mendapatkan rakannya itu lalu mengeluarkan bahagiannya."}, {"timestamp": [3.68, 7.0], "text": " Dicabut tanjak pendekat itu lalu diulap usap tangan ke kepala."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1224.wav": {"text": " Tidak ada gunanya. Ujarnya sambil menggeleng-geleng perlahan. Suaranya semakin lemah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.44], "text": " Tidak ada gunanya. Ujarnya sambil menggeleng-geleng perlahan. Suaranya semakin lemah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1109.wav": {"text": " Yang kedua, ia perlulah dari selatan tanah semenanjung Ada kata yang sedia mendengar yang selanjutnya", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.82], "text": " Yang kedua, ia perlulah dari selatan tanah semenanjung"}, {"timestamp": [3.82, 6.54], "text": " Ada kata yang sedia mendengar yang selanjutnya"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/402.wav": {"text": " Diperhatikan pula orang Melayu yang bertugas di pelabuhan, semuanya kuat dan bertenaga dalam cuaca yang azab panas terik. Sedangkan kulit Duta Romanum itu pula pedih dan sudah terasa sesak akan hampir terkoyak hanya kerana terkena periknya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 16.4], "text": " Diperhatikan pula orang Melayu yang bertugas di pelabuhan, semuanya kuat dan bertenaga dalam cuaca yang azab panas terik. Sedangkan kulit Duta Romanum itu pula pedih dan sudah terasa sesak akan hampir terkoyak hanya kerana terkena periknya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1470.wav": {"text": " Namun tidak jelas kerana dinaik tumbuhan hijau. Setelah seketika-ketika, barulah sastra teringat kenapa bukit aneh itu menarik perhatiannya. Memang dia pernah melihat binaan serupa ini dahulu sewaktu menjadi penuntut Madrasah Tamin Sari.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.32], "text": " Namun tidak jelas kerana dinaik tumbuhan hijau."}, {"timestamp": [3.96, 9.66], "text": " Setelah seketika-ketika, barulah sastra teringat kenapa bukit aneh itu menarik perhatiannya."}, {"timestamp": [10.18, 16.12], "text": " Memang dia pernah melihat binaan serupa ini dahulu sewaktu menjadi penuntut Madrasah Tamin Sari."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/334.wav": {"text": " Jaguh juga bergerak ke kanan. Urusan sastra dengan Andika sudah selesai. Tetapi tidak bermakna urusannya dengan anak-anak robah juga sudah selesai.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.7], "text": " Jaguh juga bergerak ke kanan."}, {"timestamp": [2.44, 4.62], "text": " Urusan sastra dengan Andika sudah selesai."}, {"timestamp": [5.2, 8.9], "text": " Tetapi tidak bermakna urusannya dengan anak-anak robah juga sudah selesai."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1127.wav": {"text": " Lelaki yang digelar ayahnya itu duduk di atas sebuah kerusi batu yang dikhaskan buat dirinya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.58], "text": " Lelaki yang digelar ayahnya itu duduk di atas sebuah kerusi batu yang dikhaskan buat dirinya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1359.wav": {"text": " Bagaimanakah kawan besar tahu yang putera-putera adana sastra masih hidup?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.48], "text": " Bagaimanakah kawan besar tahu yang putera-putera adana sastra masih hidup?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/761.wav": {"text": " Semangatnya untuk bercerita. Beberapa orang pendekar bergegas melompat naik ke atas kudas-kudas merah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.04], "text": " Semangatnya untuk bercerita."}, {"timestamp": [1.2, 4.98], "text": " Beberapa orang pendekar bergegas melompat naik ke atas kudas-kudas merah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/567.wav": {"text": " di mohon mukanya lalu pembasar-pembasar itu pun keluar dari kenderaannya", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.02], "text": " di mohon mukanya"}, {"timestamp": [1.02, 4.22], "text": " lalu pembasar-pembasar itu pun keluar dari kenderaannya"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1389.wav": {"text": " Tetapi itu membahayakan kawasan keras.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.02], "text": " Tetapi itu membahayakan kawasan keras."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/216.wav": {"text": " Cis, anda yang kau itu satu pendahakaan terhadap Sultan. Bentak buang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.46], "text": " Cis, anda yang kau itu satu pendahakaan terhadap Sultan."}, {"timestamp": [4.02, 4.84], "text": " Bentak buang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1482.wav": {"text": " Bacaan ayat suci itu akan menghalang jejak keguni daripada menggunakan kekuasaan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.3], "text": " Bacaan ayat suci itu akan menghalang jejak keguni daripada menggunakan kekuasaan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1623.wav": {"text": " Lorong kandang kurungan bawah tanah ini gelap. Hanya diterangi cahaya malap daripada api jamun-jamun pada dinding.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.24], "text": " Lorong kandang kurungan bawah tanah ini gelap. Hanya diterangi cahaya malap daripada api jamun-jamun pada dinding."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1528.wav": {"text": " Sastra bingung, memikirkan tindakan selanjutnya. Dia tidak pernah tahu apa penawar buat sumpahan kawasan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.82], "text": " Sastra bingung, memikirkan tindakan selanjutnya."}, {"timestamp": [3.2, 6.4], "text": " Dia tidak pernah tahu apa penawar buat sumpahan kawasan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/281.wav": {"text": " Andika teringatkan keputusan-keputusan yang dibuat demi kebaikan kesultanan sebelum menyertai puak rubah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.32], "text": " Andika teringatkan keputusan-keputusan yang dibuat demi kebaikan kesultanan sebelum menyertai puak rubah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/618.wav": {"text": " Mereka tidak berpendirian tetap. Wajahlah terlalu kuat amalan ilmu hitam di sini. Rajaku, ajaran agama mereka tidak akan menguntungkan kita. Agama mereka menggalakkan pembebasan hamba.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.4], "text": " Mereka tidak berpendirian tetap."}, {"timestamp": [2.82, 5.8], "text": " Wajahlah terlalu kuat amalan ilmu hitam di sini."}, {"timestamp": [6.44, 11.6], "text": " Rajaku, ajaran agama mereka tidak akan menguntungkan kita."}, {"timestamp": [12.42, 15.72], "text": " Agama mereka menggalakkan pembebasan hamba."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/277.wav": {"text": " Kau sudah berubah Andika kata sastra dengan suara yang tenang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.84], "text": " Kau sudah berubah Andika kata sastra dengan suara yang tenang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/962.wav": {"text": " Sampai serupa dengan kata-kata mengangkat diri sendiri oleh makhluk hanya didengar suaranya itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.96], "text": " Sampai serupa dengan kata-kata mengangkat diri sendiri oleh makhluk hanya didengar suaranya itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1197.wav": {"text": " Supaya tidak melampaui batas, wajarlah kita akur pada orang kaya diraja Datuk Bendahara yang arif-arif dan berpengalaman.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.28], "text": " Supaya tidak melampaui batas, wajarlah kita akur pada orang kaya diraja Datuk Bendahara yang arif-arif dan berpengalaman."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1332.wav": {"text": " Duli-duli tuanku percaya yang Sakaraja dan kesitu hanya turun pada darah Suci Ardana sahaja.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.5], "text": " Duli-duli tuanku percaya yang Sakaraja dan kesitu hanya turun pada darah Suci Ardana sahaja."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/315.wav": {"text": " Lalu jago pun masuk ke ruang itu bersama anak-anak rubah yang lain Semua yang berada di situ telah dimaklumkan akan siapa Jujur Keguni yang sebenarnya", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.24], "text": " Lalu jago pun masuk ke ruang itu bersama anak-anak rubah yang lain"}, {"timestamp": [4.24, 9.22], "text": " Semua yang berada di situ telah dimaklumkan akan siapa Jujur Keguni yang sebenarnya"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/21.wav": {"text": " Jangan risau, Kai. Aku yakin jalan ini jalan yang lebih baik. Walaupun tidak pernah dibuat orang, insyaAllah kita akan timba pengalaman yang berharga dengan jalan ini. Kelak, kau boleh membanggakan keluarga. Kita berdua boleh membanggakan keluarga.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.32], "text": " Jangan risau, Kai. Aku yakin jalan ini jalan yang lebih baik."}, {"timestamp": [5.0, 11.0], "text": " Walaupun tidak pernah dibuat orang, insyaAllah kita akan timba pengalaman yang berharga dengan jalan ini."}, {"timestamp": [11.6, 16.4], "text": " Kelak, kau boleh membanggakan keluarga. Kita berdua boleh membanggakan keluarga."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1496.wav": {"text": " Ali, kau tidak apa-apakah? Ali! Tempit seorang lagi pendek.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.6], "text": " Ali, kau tidak apa-apakah? Ali!"}, {"timestamp": [3.18, 4.42], "text": " Tempit seorang lagi pendek."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/103.wav": {"text": " Dia hanya mendiakan diri di atas usungan pendekar kekurungan, tidak menggunakan kekuatan kerisnya untuk meloloskan diri walaupun dia tidak selamah sebelumnya. Adhika masih tidak sangka Putera Aradana Sastra langsung tidak menjengukkan kepala keluar tandu untuk melihatnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 16.16], "text": " Dia hanya mendiakan diri di atas usungan pendekar kekurungan, tidak menggunakan kekuatan kerisnya untuk meloloskan diri walaupun dia tidak selamah sebelumnya. Adhika masih tidak sangka Putera Aradana Sastra langsung tidak menjengukkan kepala keluar tandu untuk melihatnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/416.wav": {"text": " Orang kaya diraja panggil seseorang. Datuk Bendahara berpaling ke belakang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.98], "text": " Orang kaya diraja panggil seseorang."}, {"timestamp": [4.72, 6.92], "text": " Datuk Bendahara berpaling ke belakang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/771.wav": {"text": " Otak pipi maknangan mengeras. Hujung bibirnya tercebik menahan sedih.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.08], "text": " Otak pipi maknangan mengeras."}, {"timestamp": [2.98, 5.1], "text": " Hujung bibirnya tercebik menahan sedih."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/820.wav": {"text": " Pula perlu mencari dan mencabut tangkal daripada tubuh jejak keguni supaya pengamal imun hitam itu terkendali.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.66], "text": " Pula perlu mencari dan mencabut tangkal daripada tubuh jejak keguni supaya pengamal imun hitam itu terkendali."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/569.wav": {"text": " Wakah buat raja.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.64], "text": " Wakah buat raja."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1220.wav": {"text": " sedikit mendengar kenyataan akhir daripada pembeli. Soalan pembesar perasan akan perubahan air muka Datuk Bendahara, lalu mengambil tanggung meluru membantu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.06], "text": " sedikit mendengar kenyataan akhir"}, {"timestamp": [2.06, 4.5], "text": " daripada pembeli. Soalan pembesar"}, {"timestamp": [4.5, 5.92], "text": " perasan akan perubahan"}, {"timestamp": [5.92, 7.82], "text": " air muka Datuk Bendahara, lalu"}, {"timestamp": [7.82, 9.3], "text": " mengambil tanggung meluru membantu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/517.wav": {"text": " Para pembesar mengangguk-angguk sekali dengan rasa memangnya kejayaan untungkan kita.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.28], "text": " Para pembesar mengangguk-angguk sekali dengan rasa memangnya kejayaan untungkan kita."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1136.wav": {"text": " Ayahnya duduk kembali ke kerusi kebatu, bersedia mendengar. Jaga bangun dari kedudukan melutut.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.42], "text": " Ayahnya duduk kembali ke kerusi kebatu, bersedia mendengar."}, {"timestamp": [5.22, 7.96], "text": " Jaga bangun dari kedudukan melutut."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/462.wav": {"text": " Tetapi salah satunya ada lebih keistimewaan Jemputlah makan Datuk Bendahara Bersasalah hati hamba jika Datuk Bendahara menjamah dahulu", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.52], "text": " Tetapi salah satunya ada lebih keistimewaan"}, {"timestamp": [3.52, 5.4], "text": " Jemputlah makan Datuk Bendahara"}, {"timestamp": [5.4, 10.54], "text": " Bersasalah hati hamba jika Datuk Bendahara menjamah dahulu"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1074.wav": {"text": " Dia seakan-akan terkejut Jangan kau sangka aku bodoh Jangan ditukar", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.68], "text": " Dia seakan-akan terkejut"}, {"timestamp": [1.68, 3.8], "text": " Jangan kau sangka aku bodoh"}, {"timestamp": [3.8, 4.9], "text": " Jangan ditukar"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1264.wav": {"text": " Aradana Pura. Tanah ini mengiktiraf dolak-dolak raja-raja wilayah lingkaran pertama.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.06], "text": " Aradana Pura. Tanah ini mengiktiraf dolak-dolak raja-raja wilayah lingkaran pertama."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1450.wav": {"text": " yang bersentang diri seakan-akan akan berbahaya sehingga berjaya", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.06], "text": " yang bersentang diri"}, {"timestamp": [1.06, 1.68], "text": " seakan-akan"}, {"timestamp": [1.68, 2.48], "text": " akan berbahaya"}, {"timestamp": [2.48, 3.14], "text": " sehingga berjaya"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/142.wav": {"text": " Kau perlu mengorbankan perkara yang kau sayang. Pengaras yang ini memakan darah manusia. Bersabarlah, Andika. Aku tahu bila masa yang sesuai untuk kau. Setakat ini, teruslah beramal dengan amalan yang aku turunkan. Suatu hari nanti, masa kau akan tiba.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.24], "text": " Kau perlu mengorbankan perkara yang kau sayang."}, {"timestamp": [3.9, 6.16], "text": " Pengaras yang ini memakan darah manusia."}, {"timestamp": [6.52, 7.84], "text": " Bersabarlah, Andika."}, {"timestamp": [8.74, 11.68], "text": " Aku tahu bila masa yang sesuai untuk kau."}, {"timestamp": [12.26, 16.0], "text": " Setakat ini, teruslah beramal dengan amalan yang aku turunkan."}, {"timestamp": [16.54, 18.96], "text": " Suatu hari nanti, masa kau akan tiba."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1108.wav": {"text": " Daging? Itu saja? Tanya sahaja. Nenek kebayang menjawab, belum. Ada susulannya lagi. Pertama, daging itu seharus-haruslah daging itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 10.28], "text": " Daging? Itu saja? Tanya sahaja. Nenek kebayang menjawab, belum. Ada susulannya lagi. Pertama, daging itu seharus-haruslah daging itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/629.wav": {"text": " Saat itu kita akan menang peperangan. Aku yakin. Rajaku. Satu hari kelak kita akan berkuasa di sini. Akan kita gunakan kayu-kayu jati mereka untuk menguatkan tentera-tentera kita.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.08], "text": " Saat itu kita akan menang peperangan."}, {"timestamp": [2.3, 3.28], "text": " Aku yakin."}, {"timestamp": [3.82, 4.5], "text": " Rajaku."}, {"timestamp": [4.84, 7.38], "text": " Satu hari kelak kita akan berkuasa di sini."}, {"timestamp": [7.48, 11.62], "text": " Akan kita gunakan kayu-kayu jati mereka untuk menguatkan tentera-tentera kita."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/379.wav": {"text": " Dibiarakan sahaja panjang itu terjulur di mulutnya sambil dia mengagumi pemandangan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.52], "text": " Dibiarakan sahaja panjang itu terjulur di mulutnya sambil dia mengagumi pemandangan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1519.wav": {"text": " Sekoyong-koyong pendekar itu muntah. Dalam keadaan tertunduk, dia memegang perutnya sendiri. Tidak! Bisik sastra lalu terus berlari ke arah pendekar yang sedang berjalan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.98], "text": " Sekoyong-koyong pendekar itu muntah."}, {"timestamp": [2.38, 5.14], "text": " Dalam keadaan tertunduk, dia memegang perutnya sendiri."}, {"timestamp": [6.32, 7.12], "text": " Tidak!"}, {"timestamp": [7.9, 11.2], "text": " Bisik sastra lalu terus berlari ke arah pendekar yang sedang berjalan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1372.wav": {"text": " Datuk Temenggong, kita sudah mendarahkan besar Datuk Temenggong.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.96], "text": " Datuk Temenggong, kita sudah mendarahkan besar Datuk Temenggong."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/496.wav": {"text": " Lebih kuat, lebih ditakuti. Kedudukan Kesultanan ini lebih atas daripada kerajaan Romanum. Bentuk perdamaian sebegini akan merugikan kita.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.86], "text": " Lebih kuat, lebih ditakuti."}, {"timestamp": [2.48, 6.16], "text": " Kedudukan Kesultanan ini lebih atas daripada kerajaan Romanum."}, {"timestamp": [6.74, 9.02], "text": " Bentuk perdamaian sebegini akan merugikan kita."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1277.wav": {"text": " Kelak langit menimpa kepala, bumi memegang kaki.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.56], "text": " Kelak langit menimpa kepala, bumi memegang kaki."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1213.wav": {"text": " Pembesar tadi menuding ke arah Datuk Teman Menggong. Dia adalah yang lebih layak diangkat menjadi pemangku surga.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.94], "text": " Pembesar tadi menuding ke arah Datuk Teman Menggong."}, {"timestamp": [3.4, 6.34], "text": " Dia adalah yang lebih layak diangkat menjadi pemangku surga."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1084.wav": {"text": " Salah satu sebab yang membuatkan sastra masih memegang keris itu adalah kerana ingin tahu akan rahsia keturunannya, sempit dadanya bagaimana jurai Aradana menggunakan ilmu hitam untuk memerintah dan menundukkan manusia selama ini.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 14.58], "text": " Salah satu sebab yang membuatkan sastra masih memegang keris itu adalah kerana ingin tahu akan rahsia keturunannya, sempit dadanya bagaimana jurai Aradana menggunakan ilmu hitam untuk memerintah dan menundukkan manusia selama ini."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/994.wav": {"text": " Aku lebih selesa berdiri di sini. Ujah sastra berdegil. Akan tetapi dia tetap. Suasana menjadi sunyi sepi. Bunyi hujan menjadi semakin deras. Tiupan angin pun mulai kedengan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.26], "text": " Aku lebih selesa berdiri di sini."}, {"timestamp": [2.4, 4.18], "text": " Ujah sastra berdegil."}, {"timestamp": [5.22, 6.4], "text": " Akan tetapi dia tetap."}, {"timestamp": [6.96, 9.02], "text": " Suasana menjadi sunyi sepi."}, {"timestamp": [9.38, 11.12], "text": " Bunyi hujan menjadi semakin deras."}, {"timestamp": [11.6, 13.9], "text": " Tiupan angin pun mulai kedengan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1711.wav": {"text": " Tanpa istana, keris dan pengampu-pengampu kau, kau hanyalah lelaki yang tidak berguna.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.12], "text": " Tanpa istana, keris dan pengampu-pengampu kau, kau hanyalah lelaki yang tidak berguna."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/727.wav": {"text": " Kepedihan yang dirasakan di pergelangan tangannya sudah tidak kepanjang. Seumur hidupnya, dia tidak pernah sekalipun merasik kekuatan seperti ini. Seolah-olah tangannya dipijak oleh sisi ekor gajah. Jika diteruskan, sekalirah emas sahaja tulannya akan berjaya. Kegagahan jejaka yang berseliru di sebalik guni ini menggerunkan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.22], "text": " Kepedihan yang dirasakan di pergelangan tangannya sudah tidak kepanjang."}, {"timestamp": [3.46, 7.54], "text": " Seumur hidupnya, dia tidak pernah sekalipun merasik kekuatan seperti ini."}, {"timestamp": [8.2, 11.18], "text": " Seolah-olah tangannya dipijak oleh sisi ekor gajah."}, {"timestamp": [11.66, 14.9], "text": " Jika diteruskan, sekalirah emas sahaja tulannya akan berjaya."}, {"timestamp": [14.9, 19.1], "text": " Kegagahan jejaka yang berseliru di sebalik guni ini menggerunkan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1507.wav": {"text": " Mengapa kau berani masuk ke sini? Melihatkan putera yang sedang murga, pendekar itu menjadi sendiri semakin takut. Ampun, Tengku. Patik berdua sudah sepekan di sini, Tengku.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.0], "text": " Mengapa kau berani masuk ke sini?"}, {"timestamp": [2.98, 7.22], "text": " Melihatkan putera yang sedang murga, pendekar itu menjadi sendiri semakin takut."}, {"timestamp": [7.8, 8.84], "text": " Ampun, Tengku."}, {"timestamp": [9.4, 14.64], "text": " Patik berdua sudah sepekan di sini, Tengku."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1186.wav": {"text": " Seorang pembesar yang menyokong Datuk Temenggu mencelah. Kita masih boleh menyakinkan Raja-Raja.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.32], "text": " Seorang pembesar yang menyokong Datuk Temenggu mencelah. Kita masih boleh menyakinkan Raja-Raja."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/96.wav": {"text": " Para piong diraja dan hulubalang yang menghalang Andika tadi tidak bertindak untuk menyerang pemuda itu kerana melihatkan tandu yang berhenti setelah mendengar laungan. Malah busu-busu yang dihalakan ke arah Andika tadi diturunkan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.16], "text": " Para piong diraja dan hulubalang yang menghalang Andika tadi tidak bertindak untuk menyerang pemuda itu kerana melihatkan tandu yang berhenti setelah mendengar laungan."}, {"timestamp": [9.68, 13.24], "text": " Malah busu-busu yang dihalakan ke arah Andika tadi diturunkan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/751.wav": {"text": " Dengan penuh curiga, salah seorang pendekar memandang maknangat atas wanita pemilik kedai itu berdiskering dengan tanda kedudutan di jari telunjuknya terketak-ketak-ketak. Barangkali dia masih ketakut-ketak.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.62], "text": " Dengan penuh curiga, salah seorang pendekar memandang maknangat atas wanita pemilik kedai itu berdiskering dengan tanda kedudutan di jari telunjuknya terketak-ketak-ketak."}, {"timestamp": [10.12, 12.78], "text": " Barangkali dia masih ketakut-ketak."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/643.wav": {"text": " Di sebuah kampung kecil di wilayah Kepayangan, wilayah lingkaran kedua Kesultanan Aradana Purnapura,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.5], "text": " Di sebuah kampung kecil di wilayah Kepayangan, wilayah lingkaran kedua Kesultanan Aradana Purnapura,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1448.wav": {"text": " Kursi itu bergetar seperti makhluk hidup sudah singkir dalam kedai sebalik ini tidak berguna.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.92], "text": " Kursi itu bergetar seperti makhluk hidup sudah singkir dalam kedai sebalik ini tidak berguna."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/408.wav": {"text": " Sambil-sambil bermain, Datuk Bendahara perasan akan hulur balang yang masuk ke ruang kamar kerjanya sambil membawa sebuah peti.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.32], "text": " Sambil-sambil bermain, Datuk Bendahara perasan akan hulur balang yang masuk ke ruang kamar kerjanya sambil membawa sebuah peti."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1547.wav": {"text": " Dia bertekad untuk tidak menggunakan kelebihan saka-saka raja. Sastra memecut ke dalam hutan bulu tidak jauh dari mu. Hiya! Hiya!", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.24], "text": " Dia bertekad untuk tidak menggunakan kelebihan saka-saka raja."}, {"timestamp": [3.54, 6.44], "text": " Sastra memecut ke dalam hutan bulu tidak jauh dari mu."}, {"timestamp": [6.78, 8.18], "text": " Hiya! Hiya!"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1170.wav": {"text": " Hmm, nampaknya duli-duli Tuan Ku Raja Nusantara tidak faham akan niat kita.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.68], "text": " Hmm, nampaknya duli-duli Tuan Ku Raja Nusantara tidak faham akan niat kita."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1714.wav": {"text": " Berikan bapak serta sekalian rakyat yang lebih layak hidup dengan selesa", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.62], "text": " Berikan bapak serta sekalian rakyat yang lebih layak hidup dengan selesa"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/666.wav": {"text": " Jawab panggung pemilik kedai. Mendengar sahaja pengangkut wanita itu, salah seorang daripada penyangak-penyangak itu berjalan laju ke kawasan yang dimaksudkan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.32], "text": " Jawab panggung pemilik kedai."}, {"timestamp": [1.94, 8.42], "text": " Mendengar sahaja pengangkut wanita itu, salah seorang daripada penyangak-penyangak itu berjalan laju ke kawasan yang dimaksudkan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1321.wav": {"text": " Biar mati anak, jangan mati adat. Pantang Melayu melanggar adat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.42], "text": " Biar mati anak, jangan mati adat."}, {"timestamp": [3.0, 4.84], "text": " Pantang Melayu melanggar adat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1041.wav": {"text": " Adakah ia pemegang risk krisis yang dimaksudkan? Nenek kebayang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.9], "text": " Adakah ia pemegang risk krisis yang dimaksudkan?"}, {"timestamp": [3.3, 4.22], "text": " Nenek kebayang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/345.wav": {"text": " Sastra hanya melihat kesekeliling Kemudian perlahan-lahan ditunduk sedikit", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.32], "text": " Sastra hanya melihat kesekeliling"}, {"timestamp": [4.32, 6.92], "text": " Kemudian perlahan-lahan ditunduk sedikit"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/384.wav": {"text": " Duta Kerajaan Romano mengeluarkan pancam besi dari mulutnya, dikesatkan air liur yang terkeluar di dagu sambil terus memuji dengan pelak-pelak bahasa Melayunya. Istana ke Sultanan Aradana Bora, Tuan Hambak amat dahsyat!", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 10.4], "text": " Duta Kerajaan Romano mengeluarkan pancam besi dari mulutnya, dikesatkan air liur yang terkeluar di dagu sambil terus memuji dengan pelak-pelak bahasa Melayunya."}, {"timestamp": [11.36, 16.12], "text": " Istana ke Sultanan Aradana Bora, Tuan Hambak amat dahsyat!"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1222.wav": {"text": " Yang siang lagi Datuk Temenggong sudah diangkat menjadi bendahara. Jelas Tuan Kusubi percayakan Datuk-Datuk bendahara.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.1], "text": " Yang siang lagi Datuk Temenggong sudah diangkat menjadi bendahara."}, {"timestamp": [3.74, 6.5], "text": " Jelas Tuan Kusubi percayakan Datuk-Datuk bendahara."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1413.wav": {"text": " Dr. Syabandar adalah mat, kaki, tangan dan telinga.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.0], "text": " Dr. Syabandar adalah mat, kaki, tangan dan telinga."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/146.wav": {"text": " Kalau kau pergi dari sini, sampai bila-bila kau tidak akan kuat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.6], "text": " Kalau kau pergi dari sini, sampai bila-bila kau tidak akan kuat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1390.wav": {"text": " Kau tanya untuk para pendekar. Mereka bukanlah penjenayah sehingga kita menghukum mereka masuk ke situ.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.48], "text": " Kau tanya untuk para pendekar."}, {"timestamp": [3.08, 7.96], "text": " Mereka bukanlah penjenayah sehingga kita menghukum mereka masuk ke situ."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/749.wav": {"text": " Maknangan berlari menghampiri para pendekar sambil memimpin tangan anak lelakinya. Wanita itu menunjuk ke arah keluar lalu memaklum mereka inilah yang cuba mempunyai kedai hamba.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.68], "text": " Maknangan berlari menghampiri para pendekar sambil memimpin tangan anak lelakinya."}, {"timestamp": [5.24, 11.44], "text": " Wanita itu menunjuk ke arah keluar lalu memaklum mereka inilah yang cuba mempunyai kedai hamba."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1569.wav": {"text": " Lelaki itu ialah lelaki yang sama merompak kedai makan beberapa pekan lalu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.8], "text": " Lelaki itu ialah lelaki yang sama merompak kedai makan beberapa pekan lalu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1557.wav": {"text": " ...memperlahankan kudus. Mereka meninjau ke kiri dan kanan. Kelibatan sastra telah hilang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.02], "text": " ...memperlahankan kudus. Mereka meninjau ke kiri dan kanan. Kelibatan sastra telah hilang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1556.wav": {"text": " Sastra yang sedang tangkah menyusut nyasap terdengar akan kekecohan itu. Dia dengan tangkas menukar haluan lalu mencelahkan diri ke dalam satu tempat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.28], "text": " Sastra yang sedang tangkah menyusut nyasap terdengar akan kekecohan itu. Dia dengan tangkas menukar haluan lalu mencelahkan diri ke dalam satu tempat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1574.wav": {"text": " Itu dia, itu dia kerampas kerisnya. Lawang lelaki betul-betul.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.16], "text": " Itu dia, itu dia kerampas kerisnya."}, {"timestamp": [2.84, 4.04], "text": " Lawang lelaki betul-betul."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1149.wav": {"text": " Corak-corak pamur pada permukaan bilah itu tampak seperti pelepah buruk.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.42], "text": " Corak-corak pamur pada permukaan bilah itu tampak seperti pelepah buruk."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1229.wav": {"text": " Seorang pembahasan lain yang duduk bersebelahan dengannya mengangguk-ngangguk bersatu-satu. Mereka berdua merupakan penyokong Tegar, Datuk Temenggong.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.24], "text": " Seorang pembahasan lain yang duduk bersebelahan dengannya mengangguk-ngangguk bersatu-satu. Mereka berdua merupakan penyokong Tegar, Datuk Temenggong."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/182.wav": {"text": " Aku tidak akan ulang keputusan atau tawaran yang sudah aku muktamadkan Balas Andika", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.88], "text": " Aku tidak akan ulang keputusan atau tawaran yang sudah aku muktamadkan"}, {"timestamp": [5.88, 7.32], "text": " Balas Andika"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1128.wav": {"text": " Yang lain-lain hanya berdiri. Dia ialah yang paling muda dalam ruang tersebut tetapi mempunyai kedudukan yang paling tinggi dalam gerakan yang terkenal sebagai konsi gelap di semenanjung tanah Melayu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 13.98], "text": " Yang lain-lain hanya berdiri. Dia ialah yang paling muda dalam ruang tersebut tetapi mempunyai kedudukan yang paling tinggi dalam gerakan yang terkenal sebagai konsi gelap di semenanjung tanah Melayu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/824.wav": {"text": " Melihat tembok tersebut, para pendekar kabut menarik tali-tali kekangan kuda masing-masing. Gigi mereka diketuk.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.84], "text": " Melihat tembok tersebut, para pendekar kabut menarik tali-tali kekangan kuda masing-masing."}, {"timestamp": [6.14, 7.0], "text": " Gigi mereka diketuk."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/974.wav": {"text": " Sastra tidak mempedulikan persoalan itu dengan silatnya ia memasukkan kembali kesnya ke dalam.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.08], "text": " Sastra tidak mempedulikan persoalan itu dengan silatnya ia memasukkan kembali kesnya ke dalam."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/601.wav": {"text": " Dr. Rahmanum kembali duduk di meja tulis. Laci meja itu dibuka. Di dalam tempat simpanan itu ada disembunyikan satu bungkusan kecil. Sebelum bungkusan itu disentuh, Dr. Rahmanum memasukkan dahulu besi ke dalam mulutnya. Termuncung mulutnya mengempancang tebal yang panjangnya sejengkal itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 20.7], "text": " Dr. Rahmanum kembali duduk di meja tulis. Laci meja itu dibuka. Di dalam tempat simpanan itu ada disembunyikan satu bungkusan kecil. Sebelum bungkusan itu disentuh, Dr. Rahmanum memasukkan dahulu besi ke dalam mulutnya. Termuncung mulutnya mengempancang tebal yang panjangnya sejengkal itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1647.wav": {"text": " Dia mengeluarkan kesnya namakan apa", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.6], "text": " Dia mengeluarkan kesnya namakan apa"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1370.wav": {"text": " Pendekar melihat dengan mata mereka sendiri. Itu bukanlah dongeng.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.12], "text": " Pendekar melihat dengan mata mereka sendiri."}, {"timestamp": [2.98, 4.96], "text": " Itu bukanlah dongeng."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/587.wav": {"text": " Sutan yang gering ketidakawaran setahta, perkhianatan, pembelotan", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.98], "text": " Sutan yang gering ketidakawaran setahta, perkhianatan, pembelotan"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1657.wav": {"text": " Putera Aradana Sastra, itu nama engkau bukan? Tanya jago.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.82], "text": " Putera Aradana Sastra, itu nama engkau bukan?"}, {"timestamp": [4.42, 5.12], "text": " Tanya jago."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1056.wav": {"text": " Peluat kepulauan ini, tiada yang boleh menghidupkan rentaka melainkan keturunan Aradana. Raja-raja wilayah lingkaran pertama hanya akan mempertuangkan jubangkan jurai Aradana.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.86], "text": " Peluat kepulauan ini, tiada yang boleh menghidupkan rentaka melainkan keturunan Aradana."}, {"timestamp": [6.66, 10.5], "text": " Raja-raja wilayah lingkaran pertama hanya akan mempertuangkan jubangkan jurai Aradana."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1327.wav": {"text": " untuk memujuk Raja Raja. Hamba tidak akan pulang selagi tidak mendapat perkenan sekurang-kurangnya seorang Raja.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.14], "text": " untuk memujuk Raja Raja."}, {"timestamp": [1.36, 3.72], "text": " Hamba tidak akan pulang selagi tidak mendapat"}, {"timestamp": [3.72, 6.12], "text": " perkenan sekurang-kurangnya seorang Raja."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/94.wav": {"text": " Tempit seorang hula balang. Sekumpulan hula balang berbaris bagi menjadi benteng. Beberapa orang piyong diraja mengajukan busur ke arah Andika. Sementara rombongan putera mahkota tadi terus bergerak. Tali busur-busur itu ditarik untuk memanah sekali lagi. Aku bukan ancaman, tempit Andika. Terkoyak keluar seluar dan bajunya akibat terjunam daripada kuda tadi. Bahunya cedera, lengannya l", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 16.42], "text": " Tempit seorang hula balang. Sekumpulan hula balang berbaris bagi menjadi benteng. Beberapa orang piyong diraja mengajukan busur ke arah Andika. Sementara rombongan putera mahkota tadi terus bergerak. Tali busur-busur itu ditarik untuk memanah sekali lagi."}, {"timestamp": [16.56, null], "text": " Aku bukan ancaman, tempit Andika. Terkoyak keluar seluar dan bajunya akibat terjunam daripada kuda tadi. Bahunya cedera, lengannya l"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1664.wav": {"text": " Sastra perasan akan hal tersebut Jadi kau pun termasuk dalam kalangan manusia yang ingin membunuh", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.68], "text": " Sastra perasan akan hal tersebut"}, {"timestamp": [2.68, 7.84], "text": " Jadi kau pun termasuk dalam kalangan manusia yang ingin membunuh"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1054.wav": {"text": " Mungkin dah termenggong atau sesiapa sahaja yang dalam pembesar-besar berempat, ia bukan lagi hal aku. Aku tidak mahu lagi berfikir perihal itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.3], "text": " Mungkin dah termenggong atau sesiapa sahaja yang dalam pembesar-besar berempat, ia bukan lagi hal aku. Aku tidak mahu lagi berfikir perihal itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/582.wav": {"text": " Disapukan lendir itu ke bahagian kulitnya yang kemerahan. Kata orang-orang di sini, lendir pokok lidah buaya ini dapat melegakan keradangan. Ternyata ikca itu amat membantu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.1], "text": " Disapukan lendir itu ke bahagian kulitnya yang kemerahan."}, {"timestamp": [4.54, 8.86], "text": " Kata orang-orang di sini, lendir pokok lidah buaya ini dapat melegakan keradangan."}, {"timestamp": [9.36, 11.62], "text": " Ternyata ikca itu amat membantu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/996.wav": {"text": " Anak mudik itu bertanya, Wahai nenek kebayang, bilakah nenek akan mula ceritakan kepada aku?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.08], "text": " Anak mudik itu bertanya, Wahai nenek kebayang, bilakah nenek akan mula ceritakan kepada aku?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1226.wav": {"text": " Sebelum ini, Datuk Bendahara sudah pernah kalah undian untuk menjadi pemangkus.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.3], "text": " Sebelum ini, Datuk Bendahara sudah pernah kalah undian untuk menjadi pemangkus."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/232.wav": {"text": " Tandu yang digunakan oleh Buang lebih menarik perhatiannya. Buat masa ini, aku akan beri upah kepada kau sepuluh kali. Atau berapa kurna emas yang kau mahu. Katakan sahaja.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.62], "text": " Tandu yang digunakan oleh Buang lebih menarik perhatiannya."}, {"timestamp": [5.0, 8.8], "text": " Buat masa ini, aku akan beri upah kepada kau sepuluh kali."}, {"timestamp": [9.58, 11.9], "text": " Atau berapa kurna emas yang kau mahu."}, {"timestamp": [12.64, 13.48], "text": " Katakan sahaja."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/978.wav": {"text": " Wahai Tuan Putera, tidaklah semua yang gaib itu sihir cinta syaitan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.88], "text": " Wahai Tuan Putera, tidaklah semua yang gaib itu sihir cinta syaitan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1431.wav": {"text": " Hanya isi yang hendak dimakan pada waktu itu. Gobet itu dilantak dengan kuat. Kemudian terus dikeluarkan semula ombuh daripada sarunya. Habuk kayu kering yang dimasukkan tadi sudah ada sedikit bara.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.0], "text": " Hanya isi yang hendak dimakan pada waktu itu."}, {"timestamp": [3.78, 5.64], "text": " Gobet itu dilantak dengan kuat."}, {"timestamp": [6.04, 9.14], "text": " Kemudian terus dikeluarkan semula ombuh daripada sarunya."}, {"timestamp": [9.68, 12.52], "text": " Habuk kayu kering yang dimasukkan tadi sudah ada sedikit bara."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1536.wav": {"text": " Keluar daripada rekahan kecil, rekahan ini jalan pintas untuk pergi ke wilayah seberang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.82], "text": " Keluar daripada rekahan kecil, rekahan ini jalan pintas untuk pergi ke wilayah seberang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/131.wav": {"text": " Andika tersenyum tawar Aku tidak berminat akan semua itu Tok Ayah Aku hanya mahu kekuatan", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.02], "text": " Andika tersenyum tawar"}, {"timestamp": [2.02, 5.34], "text": " Aku tidak berminat akan semua itu Tok Ayah"}, {"timestamp": [5.34, 7.12], "text": " Aku hanya mahu kekuatan"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/864.wav": {"text": " belum pernah lagi dia mencabar kemampu saktiannya seperti tadi", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.2], "text": " belum pernah lagi dia mencabar"}, {"timestamp": [2.2, 4.2], "text": " kemampu saktiannya seperti tadi"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/20.wav": {"text": " Kai tersenyum. Tetapi sekarang kita berdua sudah keluar dari Madrasah Taminsari. Andika bangun terduduk.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.54], "text": " Kai tersenyum. Tetapi sekarang kita berdua sudah keluar dari Madrasah Taminsari. Andika bangun terduduk."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/201.wav": {"text": " Jika aku serahkan jejak guni ini kepada kau atau mana-mana pendekar Ia sudah tentu satu penderhakaan besar kerana menangkap seorang putera mahkota bukan?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.28], "text": " Jika aku serahkan jejak guni ini kepada kau atau mana-mana pendekar"}, {"timestamp": [5.28, 10.66], "text": " Ia sudah tentu satu penderhakaan besar kerana menangkap seorang putera mahkota bukan?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/675.wav": {"text": " Rayu pemilik kedai. Dia menggeleng sekuat hati.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.32], "text": " Rayu pemilik kedai."}, {"timestamp": [1.9, 3.78], "text": " Dia menggeleng sekuat hati."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/36.wav": {"text": " dahulu Andika tidak sebegini. Dia seboleh-bolehnya pemuda itu ingin menjauhkan diri daripada keras itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.0], "text": " dahulu Andika tidak sebegini."}, {"timestamp": [2.0, 7.32], "text": " Dia seboleh-bolehnya pemuda itu ingin menjauhkan diri daripada keras itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/845.wav": {"text": " Diakini boleh berjalan seperti biasa kerana tidak ada seorang manusia pun yang berani menjejakkan kaki ke kawasan-kawasan keras ini.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.14], "text": " Diakini boleh berjalan seperti biasa kerana tidak ada seorang manusia pun yang berani menjejakkan kaki ke kawasan-kawasan keras ini."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/185.wav": {"text": " Dia kembali duduk lalu melihat kain itu dengan lebih teliti. Guni ini seperti guni biasa sahaja. Tiada jaminan yang kau benar-benar...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.18], "text": " Dia kembali duduk lalu melihat kain itu dengan lebih teliti."}, {"timestamp": [4.62, 7.04], "text": " Guni ini seperti guni biasa sahaja."}, {"timestamp": [7.62, 9.58], "text": " Tiada jaminan yang kau benar-benar..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1048.wav": {"text": " Tuan ku, ke tempat yang jauh dengan kota Melaka seperti ini? Istana bukan tempat aku lagi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.38], "text": " Tuan ku, ke tempat yang jauh dengan kota Melaka seperti ini?"}, {"timestamp": [4.74, 6.24], "text": " Istana bukan tempat aku lagi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1699.wav": {"text": " Aku bekas peon di Raja, pasukan pendekar khas yang mengawal pergerakan keluarga di Raja.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.64], "text": " Aku bekas peon di Raja, pasukan pendekar khas yang mengawal pergerakan keluarga di Raja."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1577.wav": {"text": " Sastra terus berlari tetapi bukan dengan niat untuk melepaskan diri. Sekali-sekala dia berpaling ke belakang. Dia meneruskan larian sempat-sempat untuk menjarakkan kedudukan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.46], "text": " Sastra terus berlari tetapi bukan dengan niat untuk melepaskan diri."}, {"timestamp": [4.02, 6.48], "text": " Sekali-sekala dia berpaling ke belakang."}, {"timestamp": [6.78, 9.78], "text": " Dia meneruskan larian sempat-sempat untuk menjarakkan kedudukan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/839.wav": {"text": " Mata-mata kesultanan Aradana Pura tidak akan melepaskan orang yang bermain ilmu hitam.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.1], "text": " Mata-mata kesultanan Aradana Pura tidak akan melepaskan orang yang bermain ilmu hitam."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/607.wav": {"text": " Orang di sini boleh menghasilkan api di dalam alat kecil ini sahaja sebesar tapak tangan. Berhati-hati Duta Romano membungkus semula gobek api itu kerana bimbang semangat jahat akan keluar mengganggunya. Laci ditutup perlahan-lahan, pancang besi dikeluarkan dari mulut lalu dia menyambut.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 17.48], "text": " Orang di sini boleh menghasilkan api di dalam alat kecil ini sahaja sebesar tapak tangan. Berhati-hati Duta Romano membungkus semula gobek api itu kerana bimbang semangat jahat akan keluar mengganggunya. Laci ditutup perlahan-lahan, pancang besi dikeluarkan dari mulut lalu dia menyambut."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/640.wav": {"text": " Melayu, satu ras keturunan yang pecahnya beribu. Rerotan suku dan kaum yang bong atas. Ada juga yang datangnya dari benua. Asal tutu lancar dalam bahasa Melayu. Bercadang untuk menetap seumur hidup-hidup di tanah-tanah Melayu. Dan tidak menghakis peradaban sekebudayaan sedia ada. Orang itu adalah orang. Bangsa yang menyemb", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.16], "text": " Melayu, satu ras keturunan yang pecahnya beribu."}, {"timestamp": [4.44, 7.52], "text": " Rerotan suku dan kaum yang bong atas."}, {"timestamp": [7.74, 9.56], "text": " Ada juga yang datangnya dari benua."}, {"timestamp": [9.82, 12.18], "text": " Asal tutu lancar dalam bahasa Melayu."}, {"timestamp": [12.8, 16.16], "text": " Bercadang untuk menetap seumur hidup-hidup di tanah-tanah Melayu."}, {"timestamp": [16.44, 19.94], "text": " Dan tidak menghakis peradaban sekebudayaan sedia ada."}, {"timestamp": [20.08, 21.52], "text": " Orang itu adalah orang."}, {"timestamp": [21.72, null], "text": " Bangsa yang menyemb"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/412.wav": {"text": " Ia masih termenterai elok Tidak dibuka sesiapa Lelim menterai itu direpih dengan jari Petik itu dibuka", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.98], "text": " Ia masih termenterai elok"}, {"timestamp": [1.98, 4.16], "text": " Tidak dibuka sesiapa"}, {"timestamp": [4.16, 8.0], "text": " Lelim menterai itu direpih dengan jari"}, {"timestamp": [8.0, 10.12], "text": " Petik itu dibuka"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1278.wav": {"text": " Thank you.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 29.98], "text": " Thank you."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1598.wav": {"text": " Di atas kerusi batu di hadapannya itu merupakan orang yang dikenali.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.56], "text": " Di atas kerusi batu di hadapannya itu merupakan orang yang dikenali."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1396.wav": {"text": " Masud Syabar tunduk. Kedua-dua. Kemudian Dato' Menggong kembali lembut untuk meyakinkan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.98], "text": " Masud Syabar tunduk."}, {"timestamp": [1.2, 1.64], "text": " Kedua-dua."}, {"timestamp": [1.66, 5.14], "text": " Kemudian Dato' Menggong kembali lembut untuk meyakinkan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1578.wav": {"text": " kadangannya. Dalam masa yang sama, dia perlu menggunakan cara yang sesuai supaya buah rubah terus mengejarnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.32], "text": " kadangannya. Dalam masa yang sama,"}, {"timestamp": [2.54, 4.12], "text": " dia perlu menggunakan cara yang sesuai"}, {"timestamp": [4.12, 6.2], "text": " supaya buah rubah terus"}, {"timestamp": [6.2, 7.06], "text": " mengejarnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/239.wav": {"text": " Kau bantu aku, aku bantu kau. Kita sama-sama berganding bahu. Langkah Andika terhenti bila mendengar rayuan oleh anak pembesar itu. Kepalanya sekali lagi berpaling ke arah tandu yang dinaiki oleh buang ke tempat ini.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.06], "text": " Kau bantu aku, aku bantu kau. Kita sama-sama berganding bahu."}, {"timestamp": [5.36, 9.22], "text": " Langkah Andika terhenti bila mendengar rayuan oleh anak pembesar itu."}, {"timestamp": [9.42, 13.62], "text": " Kepalanya sekali lagi berpaling ke arah tandu yang dinaiki oleh buang ke tempat ini."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1525.wav": {"text": " Dibacakan beberapa ayat penawar lalu disapukan pada kepalanya. Namun pendekat itu masih tercungap-cungap.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.9], "text": " Dibacakan beberapa ayat penawar lalu disapukan pada kepalanya."}, {"timestamp": [4.26, 6.32], "text": " Namun pendekat itu masih tercungap-cungap."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1208.wav": {"text": " Kali ini tidak ada mana-mana pembesar yang menegur kata-kata itu walaupun ia agak lantang", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.48], "text": " Kali ini tidak ada mana-mana pembesar yang menegur kata-kata itu walaupun ia agak lantang"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/987.wav": {"text": " Setelah mata sastra menjawab, iya. Pembesar berempat di atas pentas, sembah diseru oleh sultannya. Kalau berubat ada pengeras, kalau berguru ada timbalannya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.9], "text": " Setelah mata sastra menjawab, iya."}, {"timestamp": [2.48, 7.76], "text": " Pembesar berempat di atas pentas, sembah diseru oleh sultannya."}, {"timestamp": [8.68, 14.0], "text": " Kalau berubat ada pengeras, kalau berguru ada timbalannya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1691.wav": {"text": " Jika tiada upah-upah sepekan, maka tidak berasaplah dapur.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.24], "text": " Jika tiada upah-upah sepekan, maka tidak berasaplah dapur."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/757.wav": {"text": " bernada cemas. Ya, ya, ya, ya. Belalang yang teruja menjawab bagi pihak ibunya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.96], "text": " bernada cemas."}, {"timestamp": [1.66, 2.6], "text": " Ya, ya, ya, ya."}, {"timestamp": [3.1, 5.4], "text": " Belalang yang teruja menjawab bagi pihak ibunya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1573.wav": {"text": " Dia sengaja meluru keluar daripada rumpun bulu di sebelah kiri untuk menarik perhatian puak rubah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.78], "text": " Dia sengaja meluru keluar daripada rumpun bulu di sebelah kiri untuk menarik perhatian puak rubah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1582.wav": {"text": " Kemudian itu jatuh melotot seperti tidak berdaya. Dengan sepantas mungkin, semuanya turun lalu menerkam.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.68], "text": " Kemudian itu jatuh melotot seperti tidak berdaya."}, {"timestamp": [3.16, 6.76], "text": " Dengan sepantas mungkin, semuanya turun lalu menerkam."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/472.wav": {"text": " Kedua-duanya faham akan maksud tersirat di sebalik gerakan itu. Kini, kedua-dua buah apel sudah dimakan oleh Datuk Ong. Tidak ada apa-apa yang berlaku padanya. Masih sihat dan bernafas yang tinggal di dalam bekas.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.36], "text": " Kedua-duanya faham akan maksud tersirat di sebalik gerakan itu."}, {"timestamp": [4.02, 7.4], "text": " Kini, kedua-dua buah apel sudah dimakan oleh Datuk Ong."}, {"timestamp": [7.52, 9.44], "text": " Tidak ada apa-apa yang berlaku padanya."}, {"timestamp": [10.02, 13.38], "text": " Masih sihat dan bernafas yang tinggal di dalam bekas."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/212.wav": {"text": " Dia cuba membetulkan keadaan. Bukan, kau sudah tersilap faham. Aku tidak mahu berjual beli. Aku hanya mahu memastikan petera mahkuata berada dalam keadaan yang paling selamat. Jadi, serahkanlah kepada aku.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 15.78], "text": " Dia cuba membetulkan keadaan. Bukan, kau sudah tersilap faham. Aku tidak mahu berjual beli. Aku hanya mahu memastikan petera mahkuata berada dalam keadaan yang paling selamat. Jadi, serahkanlah kepada aku."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/971.wav": {"text": " Suara orang tua-orang tua itu kembali bergerak. Ampun, patik-patik nenek kebayang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.02], "text": " Suara orang tua-orang tua itu kembali bergerak."}, {"timestamp": [2.16, 5.32], "text": " Ampun, patik-patik nenek kebayang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1254.wav": {"text": " Dato' Mufti mendengar kata-kata tersebut akan tetapi dia masih tidak bertindak balas dengan apa-apa perkataan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.98], "text": " Dato' Mufti mendengar kata-kata tersebut akan tetapi dia masih tidak bertindak balas dengan apa-apa perkataan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/927.wav": {"text": " Dia memanjak akar itu lalu berlari-lari anak berteduh di dalam gua yang dilihatnya dari seberang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.88], "text": " Dia memanjak akar itu lalu berlari-lari anak berteduh di dalam gua yang dilihatnya dari seberang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1075.wav": {"text": " Pertanyaan aku dengan pertanyaan yang lain. Nenek kebaya memilih untuk diam.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.8], "text": " Pertanyaan aku dengan pertanyaan yang lain."}, {"timestamp": [2.68, 4.34], "text": " Nenek kebaya memilih untuk diam."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/251.wav": {"text": " Baginya keluarga diraja itu sudah terlalu bermewah selama ini dan berhak menerima balasan setimpal. Sudah bermacam-macam cerita yang didengar oleh andikar daripada anak-anak buah yang kebanyakannya bekas askar dan pendekar. Jadi pendiriannya cukup tebal, lagipun sastra menipunya perihal perlibatan jurai aradana dengan ilmu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.52], "text": " Baginya keluarga diraja itu sudah terlalu bermewah selama ini dan berhak menerima balasan setimpal."}, {"timestamp": [7.38, 14.02], "text": " Sudah bermacam-macam cerita yang didengar oleh andikar daripada anak-anak buah yang kebanyakannya bekas askar dan pendekar."}, {"timestamp": [15.14, 22.94], "text": " Jadi pendiriannya cukup tebal, lagipun sastra menipunya perihal perlibatan jurai aradana dengan ilmu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/321.wav": {"text": " Hahaha, jaguh ketawa bersama anak-anak rubah yang lain mempersendahkan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.26], "text": " Hahaha, jaguh ketawa bersama anak-anak rubah yang lain mempersendahkan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1267.wav": {"text": " Kemudian soalan pembesar mencelah. Jadi apakah cadangan Datuk Bendara?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.68], "text": " Kemudian soalan pembesar mencelah. Jadi apakah cadangan Datuk Bendara?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1355.wav": {"text": " Selesai perjumpaan tertutup, Datuk Temenggong bertemu dengan Datuk Syabanda secara peribadi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.56], "text": " Selesai perjumpaan tertutup, Datuk Temenggong bertemu dengan Datuk Syabanda secara peribadi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1506.wav": {"text": " Sudah! Dengan kerasa sastra menurunkan tangan pendekat, sudah berapa lama kalian masuk ke sini?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.06], "text": " Sudah! Dengan kerasa sastra menurunkan tangan pendekat, sudah berapa lama kalian masuk ke sini?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/583.wav": {"text": " Kulit orang Romanum tidak lasak untuk cuaca di sini. Jika terdedah lama kepada cahaya matahari, ia akan kemerah-merahan, bengkak.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.62], "text": " Kulit orang Romanum tidak lasak untuk cuaca di sini."}, {"timestamp": [3.06, 8.16], "text": " Jika terdedah lama kepada cahaya matahari, ia akan kemerah-merahan, bengkak."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/843.wav": {"text": " Penghuni Kawah Lumpur", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.14], "text": " Penghuni Kawah Lumpur"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1342.wav": {"text": " Rakyat beramkan raja. Jadinya sayangnya adalah dengan raja.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.24], "text": " Rakyat beramkan raja."}, {"timestamp": [2.12, 4.74], "text": " Jadinya sayangnya adalah dengan raja."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/360.wav": {"text": " Tidak ada seorang pun anak rubah yang berani menghentikan hal itu", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.9], "text": " Tidak ada seorang pun anak rubah yang berani menghentikan hal itu"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/214.wav": {"text": " Sekali lagi Buang memdiamkan diri, memikirkan alasan yang lain pula. Andika cuba melontarkan satu andaian yang boleh membahayakan dirinya berdasarkan apa yang dilihat sejak rombongan Buang-Buang tiba awal-awal lagi. Atau...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.88], "text": " Sekali lagi Buang memdiamkan diri, memikirkan alasan yang lain pula."}, {"timestamp": [4.56, 11.7], "text": " Andika cuba melontarkan satu andaian yang boleh membahayakan dirinya berdasarkan apa yang dilihat sejak rombongan Buang-Buang tiba awal-awal lagi."}, {"timestamp": [13.18, 13.86], "text": " Atau..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/788.wav": {"text": " Dia menunjuk ke tangan ibunya. Maknangan baru sedar akan hal itu. Dia pun tunduk menihap di kain kecil yang diperkenalkan sejak tadi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.66], "text": " Dia menunjuk ke tangan ibunya."}, {"timestamp": [1.9, 3.64], "text": " Maknangan baru sedar akan hal itu."}, {"timestamp": [3.88, 7.74], "text": " Dia pun tunduk menihap di kain kecil yang diperkenalkan sejak tadi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1163.wav": {"text": " Kita, 10 Raja Wilayah Lingkaran Pertama Kesultanan Aradana Pura", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.72], "text": " Kita, 10 Raja Wilayah Lingkaran Pertama Kesultanan Aradana Pura"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1268.wav": {"text": " Kita tidak boleh terus lumpuh sebegini. Dato' Bendahara terus menjawab.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.2], "text": " Kita tidak boleh terus lumpuh sebegini."}, {"timestamp": [2.94, 4.5], "text": " Dato' Bendahara terus menjawab."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1305.wav": {"text": " yang berharu kerana Kesultanan ini sudah tiada waris. Tidak boleh begitu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.1], "text": " yang berharu kerana Kesultanan ini sudah tiada waris."}, {"timestamp": [3.5, 4.18], "text": " Tidak boleh begitu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1252.wav": {"text": " Haih, geluh pembesar yang mengadu kepada Dato' Mufti. Dia menyindir dalam danda bisikan yang jelas.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.3], "text": " Haih, geluh pembesar yang mengadu kepada Dato' Mufti. Dia menyindir dalam danda bisikan yang jelas."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/279.wav": {"text": " Kau yang mengubah aku, tempik Andika. Nadanya berubah seperti orang yang kecewa. Mulanya kau memperkenalkan aku akan sisi indahnya Islam. Aku percaya kepada kau. Malah kerana engkau lah aku memilih untuk...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 17.34], "text": " Kau yang mengubah aku, tempik Andika. Nadanya berubah seperti orang yang kecewa. Mulanya kau memperkenalkan aku akan sisi indahnya Islam. Aku percaya kepada kau. Malah kerana engkau lah aku memilih untuk..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/508.wav": {"text": " Hal seperti ini tidak akan berulang lagi. Tidak mungkin dalam sekorun-sekorun lagi pun. Malah Raja Romano sudah menghantarkan dutanya untuk menetap di kota-kota Melaka ini sebagai tanda kepercayaannya kepada kita.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 13.86], "text": " Hal seperti ini tidak akan berulang lagi. Tidak mungkin dalam sekorun-sekorun lagi pun. Malah Raja Romano sudah menghantarkan dutanya untuk menetap di kota-kota Melaka ini sebagai tanda kepercayaannya kepada kita."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1022.wav": {"text": " muncullah batuan yang belum pernah wujud sebetulnya. Jika dihentak batu yang induk, maka bergetarlah semuanya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.66], "text": " muncullah batuan yang belum pernah wujud sebetulnya."}, {"timestamp": [3.14, 4.74], "text": " Jika dihentak batu yang induk,"}, {"timestamp": [4.86, 7.16], "text": " maka bergetarlah semuanya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/310.wav": {"text": " Andika terdiam. Kata sastra lagi, Aku juga sedang berusaha memahami diri aku sendiri dan aku diisyaratkan untuk ke sini.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.1], "text": " Andika terdiam."}, {"timestamp": [2.2, 3.22], "text": " Kata sastra lagi,"}, {"timestamp": [3.86, 6.86], "text": " Aku juga sedang berusaha memahami diri aku sendiri"}, {"timestamp": [6.86, 9.52], "text": " dan aku diisyaratkan untuk ke sini."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/669.wav": {"text": " Peti itu diangkat dan diletak ke semeja. Apabila dibuka, ia penuh-penuh dengan kepingan-kepingan kurna perak yang dikumpul selama bertahun-tahun.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 10.0], "text": " Peti itu diangkat dan diletak ke semeja. Apabila dibuka, ia penuh-penuh dengan kepingan-kepingan kurna perak yang dikumpul selama bertahun-tahun."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1237.wav": {"text": " Adakah Datuk Temenggong tidak layak pada hemat Datuk Bendahara? Beberapa orang pembesing ke arah Datuk Bendahara.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.36], "text": " Adakah Datuk Temenggong tidak layak pada hemat Datuk Bendahara?"}, {"timestamp": [3.8, 5.96], "text": " Beberapa orang pembesing ke arah Datuk Bendahara."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1541.wav": {"text": " Itu dia! Tangkap dia! Ternampaklah kalibat beberapa orang pendekar berkuda yang memecut ke arahnya. Mereka pasti jejaka yang dilihat itulah pengamal Imo Hito.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.2], "text": " Itu dia! Tangkap dia!"}, {"timestamp": [3.0, 7.08], "text": " Ternampaklah kalibat beberapa orang pendekar berkuda yang memecut ke arahnya."}, {"timestamp": [7.3, 10.62], "text": " Mereka pasti jejaka yang dilihat itulah pengamal Imo Hito."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1621.wav": {"text": " Perak ini terbuka luas mata jago.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.5], "text": " Perak ini terbuka luas mata jago."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/237.wav": {"text": " Kau belum kenal siapa aku? Ujar Andika. Dia memusingkan badannya dan mula melangkah menuju ke pintu keluar tempat perjumpaan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.04], "text": " Kau belum kenal siapa aku?"}, {"timestamp": [2.94, 4.0], "text": " Ujar Andika."}, {"timestamp": [4.88, 9.9], "text": " Dia memusingkan badannya dan mula melangkah menuju ke pintu keluar tempat perjumpaan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/463.wav": {"text": " Datuk Bendahara mengintai ke dalam bekas kayu berisi buah-buahan itu Kemudian dia berkata Hamba kurang makan buah-buahan asing Ia agak bahaya untuk perut hamba", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.68], "text": " Datuk Bendahara mengintai ke dalam bekas kayu berisi buah-buahan itu"}, {"timestamp": [6.68, 8.06], "text": " Kemudian dia berkata"}, {"timestamp": [8.06, 12.06], "text": " Hamba kurang makan buah-buahan asing"}, {"timestamp": [12.06, 14.58], "text": " Ia agak bahaya untuk perut hamba"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/425.wav": {"text": " Dato' Bendahara membalas, silakan Dato' Tumenggong. Hamba sedar ada ketegangan antara diri hamba dan Dato' Bendahara selama ini. Walaupun tidak ada di antara kita yang menyuarakannya secara terbuka, ia dapat dirasakan belegaran di umum.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.48], "text": " Dato' Bendahara membalas, silakan Dato' Tumenggong."}, {"timestamp": [4.2, 9.2], "text": " Hamba sedar ada ketegangan antara diri hamba dan Dato' Bendahara selama ini."}, {"timestamp": [10.02, 16.62], "text": " Walaupun tidak ada di antara kita yang menyuarakannya secara terbuka, ia dapat dirasakan belegaran di umum."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1302.wav": {"text": " diangkat menjadi pemerintah sebelum Dato' Bendahara. Tiada orang lain yang paling disenangi rakyat malaikan Dato'.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.88], "text": " diangkat menjadi pemerintah sebelum Dato' Bendahara."}, {"timestamp": [4.52, 8.38], "text": " Tiada orang lain yang paling disenangi rakyat malaikan Dato'."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1350.wav": {"text": " Memang wajar dipertukarkan kelainan rakyat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.7], "text": " Memang wajar dipertukarkan kelainan rakyat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/194.wav": {"text": " Sambil merenung tajam ke arah buang, Andika menyingkap sebahagian daripada balutan kain itu Maka terpampanglah hulu keris milik jejak keguni, jelas dengan ukiran jurai aradana Terbeliak mata buang melihat hulu keris tersebut", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.18], "text": " Sambil merenung tajam ke arah buang, Andika menyingkap sebahagian daripada balutan kain itu"}, {"timestamp": [6.18, 12.28], "text": " Maka terpampanglah hulu keris milik jejak keguni, jelas dengan ukiran jurai aradana"}, {"timestamp": [12.28, 15.9], "text": " Terbeliak mata buang melihat hulu keris tersebut"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/186.wav": {"text": " Kau betul-betul menangkap kejajar keguni. Aku mahu lebih bukti, kata Buang. Andika tidak melayang permintaan itu. Dia bertanyakan soalan yang lain. Aku jadi tertanya-tanya kenapa Datuk Temenggung berminat sebenar keakan jejak keguni. Walhal, pengamal ilmu hitam sebegini hanya layak diuruskan oleh pendekat kampung sahaja. hanya layak diuruskan oleh pendekat kampung sahaja. Buan tidak memberi jawapan balas. Malah dia seolah-olah sedang cuba untuk tidak bertentang mata dengan Andika.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.14], "text": " Kau betul-betul menangkap kejajar keguni. Aku mahu lebih bukti, kata Buang."}, {"timestamp": [6.8, 10.8], "text": " Andika tidak melayang permintaan itu. Dia bertanyakan soalan yang lain."}, {"timestamp": [11.56, 16.86], "text": " Aku jadi tertanya-tanya kenapa Datuk Temenggung berminat sebenar keakan jejak keguni."}, {"timestamp": [17.4, 22.96], "text": " Walhal, pengamal ilmu hitam sebegini hanya layak diuruskan oleh pendekat kampung sahaja."}, {"timestamp": [22.98, 24.06], "text": " hanya layak diuruskan oleh pendekat kampung sahaja."}, {"timestamp": [25.82, 26.0], "text": " Buan tidak memberi jawapan balas."}, {"timestamp": [28.22, 30.62], "text": " Malah dia seolah-olah sedang cuba untuk tidak bertentang mata dengan Andika."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/719.wav": {"text": " Jejaka Guni menyambar laju tangan dengan ketua penyangak dan memegangnya. Dia mencengkam pergelangan tangan penyangak itu dengan kesan itu cuba bertindak untuk menyerang Jejaka Guni dengan parangnya tetapi tangannya langsung tidak boleh digerakkan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 14.02], "text": " Jejaka Guni menyambar laju tangan dengan ketua penyangak dan memegangnya. Dia mencengkam pergelangan tangan penyangak itu dengan kesan itu cuba bertindak untuk menyerang Jejaka Guni dengan parangnya tetapi tangannya langsung tidak boleh digerakkan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/609.wav": {"text": " Bagaimana kalau lelaki hendak mengenal pasti wanita Maka yang terbaik untuk dikahwini seumur hidup Tidak cukup dengan itu Tuhan tidak boleh berkata Melainkan Ada yang benar-benar mendesak Lebih dahsyat agama mereka melarang lelaki Untuk melihat bahagian-bahagian wanita Semua itu undang-undang Bersgila", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.7], "text": " Bagaimana kalau lelaki hendak mengenal pasti wanita"}, {"timestamp": [2.7, 5.26], "text": " Maka yang terbaik untuk dikahwini seumur hidup"}, {"timestamp": [5.26, 6.78], "text": " Tidak cukup dengan itu"}, {"timestamp": [6.78, 8.96], "text": " Tuhan tidak boleh berkata"}, {"timestamp": [8.96, 9.8], "text": " Melainkan"}, {"timestamp": [9.8, 11.84], "text": " Ada yang benar-benar mendesak"}, {"timestamp": [11.84, 14.26], "text": " Lebih dahsyat agama mereka melarang lelaki"}, {"timestamp": [14.26, 16.38], "text": " Untuk melihat bahagian-bahagian wanita"}, {"timestamp": [16.38, 17.98], "text": " Semua itu undang-undang"}, {"timestamp": [17.98, 19.18], "text": " Bersgila"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/209.wav": {"text": " Baiklah, baiklah. Lima kali ganda. Tergesa-gesa dia menerima tawaran yang dikemukakan oleh Andika tadi. Perubahan riak muka buang itu menarik perhatian Andika. Awalnya dia hanya memetik nama Datuk Bendahara secara rawak sebagai mewakili pembesar lain yang selain Datuk Temenggong. Namun kini dia dapat merasakan bahawa ada sesuatu yang janggal berkaitan hubungan Datuk", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.46], "text": " Baiklah, baiklah. Lima kali ganda. Tergesa-gesa dia menerima tawaran yang dikemukakan oleh Andika tadi."}, {"timestamp": [7.1, 10.06], "text": " Perubahan riak muka buang itu menarik perhatian Andika."}, {"timestamp": [10.06, 16.82], "text": " Awalnya dia hanya memetik nama Datuk Bendahara secara rawak sebagai mewakili pembesar lain yang selain Datuk Temenggong."}, {"timestamp": [17.28, null], "text": " Namun kini dia dapat merasakan bahawa ada sesuatu yang janggal berkaitan hubungan Datuk"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/477.wav": {"text": " Tetapi dalam keadaan sekarang, hanya Dato' Bendahara lah yang tinggal. Kecil lah hati-hati hamba-hamba jika Dato' Bendahara tidak sudi mencubanya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.9], "text": " Tetapi dalam keadaan sekarang, hanya Dato' Bendahara lah yang tinggal."}, {"timestamp": [4.14, 8.26], "text": " Kecil lah hati-hati hamba-hamba jika Dato' Bendahara tidak sudi mencubanya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1456.wav": {"text": " Jadi, adakah cenderawasih itu banyak? Sasa berfikir sehingga berkerut dahi. Jadi, yang meninggalkan petunjuk amaran bahaya kepadanya selama ini ialah cenderawasih.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.36], "text": " Jadi, adakah cenderawasih itu banyak?"}, {"timestamp": [3.6, 5.9], "text": " Sasa berfikir sehingga berkerut dahi."}, {"timestamp": [6.42, 11.7], "text": " Jadi, yang meninggalkan petunjuk amaran bahaya kepadanya selama ini ialah cenderawasih."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1475.wav": {"text": " Sebuah kapal besar seperti mana yang kelihatan pada matanya. Terlalu banyak rahsia dan sirah yang belum dirungkul.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.86], "text": " Sebuah kapal besar seperti mana yang kelihatan pada matanya."}, {"timestamp": [4.44, 7.08], "text": " Terlalu banyak rahsia dan sirah yang belum dirungkul."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/503.wav": {"text": " Mata Datuk Laksamana membeliak. Dia terus membalas. Buaya menunggul tersepit jala dengan menetas tas di baham geram.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 10.78], "text": " Mata Datuk Laksamana membeliak. Dia terus membalas. Buaya menunggul tersepit jala dengan menetas tas di baham geram."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/893.wav": {"text": " Entahlah, susah benar ia hendak dielakkan. Kausik itu sudah seperti sebahagian daripada dirinya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.12], "text": " Entahlah, susah benar ia hendak dielakkan."}, {"timestamp": [3.6, 6.54], "text": " Kausik itu sudah seperti sebahagian daripada dirinya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/363.wav": {"text": " Sastra memberi amaran. Kemudian putera itu menudingkan telunjuknya ke arah semua anak rubah yang ada di situ sambil melau tegas.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.08], "text": " Sastra memberi amaran. Kemudian putera itu menudingkan telunjuknya ke arah semua anak rubah yang ada di situ sambil melau tegas."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1545.wav": {"text": " Tidak mempedulikan kata-kata jejak keguni. Mereka terus melontakkan takan gelun tali ke arah pengamal imu hitam buruan itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.6], "text": " Tidak mempedulikan kata-kata jejak keguni."}, {"timestamp": [2.8, 7.4], "text": " Mereka terus melontakkan takan gelun tali ke arah pengamal imu hitam buruan itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/592.wav": {"text": " Bumbu istana mereka berlapis-lapis, bertingkat. Senjata dan cara berluar mereka tidak tertanding oleh kita.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.52], "text": " Bumbu istana mereka berlapis-lapis, bertingkat."}, {"timestamp": [3.78, 6.94], "text": " Senjata dan cara berluar mereka tidak tertanding oleh kita."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1686.wav": {"text": " Kini, dia dan jago sedang mengadap. Jika guni, pui!", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.62], "text": " Kini, dia dan jago sedang mengadap."}, {"timestamp": [3.0, 4.26], "text": " Jika guni, pui!"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/154.wav": {"text": " Andika tidak membalas Dia hanya menganggut sambil berdiri tegak di hadapan Tok Ayah Tok Ayah memberi nasihat Bersabarlah Ananda", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.24], "text": " Andika tidak membalas"}, {"timestamp": [2.24, 6.32], "text": " Dia hanya menganggut sambil berdiri tegak di hadapan Tok Ayah"}, {"timestamp": [6.32, 8.06], "text": " Tok Ayah memberi nasihat"}, {"timestamp": [8.06, 9.7], "text": " Bersabarlah Ananda"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1564.wav": {"text": " Kini siapa cepat dia dapat, kedua-dua pihak mahukan cikgu ini hidup-hidup.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.92], "text": " Kini siapa cepat dia dapat, kedua-dua pihak mahukan cikgu ini hidup-hidup."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1115.wav": {"text": " ke peringkat seterusnya mungkin kerana inilah ulamak melarang berkawan dengan malah ada yang mengharamkan bentuk perhubungan dengan makhluk-makhluk ini walaupun sepatah", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.28], "text": " ke peringkat seterusnya"}, {"timestamp": [1.28, 3.86], "text": " mungkin kerana inilah ulamak melarang"}, {"timestamp": [3.86, 4.56], "text": " berkawan dengan"}, {"timestamp": [4.56, 6.5], "text": " malah ada yang mengharamkan"}, {"timestamp": [6.5, 9.8], "text": " bentuk perhubungan dengan makhluk-makhluk ini"}, {"timestamp": [9.8, 11.52], "text": " walaupun sepatah"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1207.wav": {"text": " Mujulah Datuk Temenggong pandai mencari kantikan tabib dan pawang handalan untuk memastikan Duli Yang Maha Mulia Sultan dan bernafas sehingga hari ini.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.66], "text": " Mujulah Datuk Temenggong pandai mencari kantikan tabib dan pawang handalan untuk memastikan Duli Yang Maha Mulia Sultan dan bernafas sehingga hari ini."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/444.wav": {"text": " Gerak kerja kita menjadi lambat. Akhirnya, kita rentan kepada pengaruh asasing.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.0], "text": " Gerak kerja kita menjadi lambat."}, {"timestamp": [2.68, 5.88], "text": " Akhirnya, kita rentan kepada pengaruh asasing."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1333.wav": {"text": " Konannya, hanya waris yang itu sahaja yang menyimpanku di rentak.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.76], "text": " Konannya, hanya waris yang itu sahaja yang menyimpanku di rentak."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1381.wav": {"text": " Elakkan daripada krisisnya. Hampir mustahil hamba ingin mahal.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.56], "text": " Elakkan daripada krisisnya."}, {"timestamp": [2.84, 5.14], "text": " Hampir mustahil hamba ingin mahal."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/519.wav": {"text": " Ujah Datuk Lasmana yang bertanggungjawab ke atas armada laut. Wajahlah kita cepat-cepat memohon perempuan perkenan ke bawah duliduli Raja Wilayah Lingkaran pertama. Terus Datuk Temengga membantah. Tidak perlu. Kita pembesar akan kelihatan bodoh jika hal yang sekecil ini pun perlu melibatkan Raja-Raja.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.4], "text": " Ujah Datuk Lasmana yang bertanggungjawab ke atas armada laut."}, {"timestamp": [3.96, 9.22], "text": " Wajahlah kita cepat-cepat memohon perempuan perkenan ke bawah duliduli Raja Wilayah Lingkaran pertama."}, {"timestamp": [9.9, 11.54], "text": " Terus Datuk Temengga membantah."}, {"timestamp": [11.8, 12.34], "text": " Tidak perlu."}, {"timestamp": [13.34, 19.02], "text": " Kita pembesar akan kelihatan bodoh jika hal yang sekecil ini pun perlu melibatkan Raja-Raja."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1438.wav": {"text": " Sementara menunggu iksi ikan betul-betul masak, sastra mendirikan bilah kerisnya ke atas sebuah batu berdekatan. Hujunnya di bawah, pangkalnya di atas. Sengaja dibedirikan keris tersebut untuk memudahkan dia mengesan kalau-kalau keris itu bergetar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.4], "text": " Sementara menunggu iksi ikan betul-betul masak, sastra mendirikan bilah kerisnya ke atas sebuah batu berdekatan."}, {"timestamp": [6.94, 9.18], "text": " Hujunnya di bawah, pangkalnya di atas."}, {"timestamp": [9.96, 16.04], "text": " Sengaja dibedirikan keris tersebut untuk memudahkan dia mengesan kalau-kalau keris itu bergetar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/791.wav": {"text": " Keluarlah tiga kekeping kurnak mata mata wanita itu terduduk melutut.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.3], "text": " Keluarlah tiga kekeping kurnak mata mata wanita itu terduduk melutut."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/174.wav": {"text": " Tok Ayah tidak ada. Ayah tidak ada. Lalu Andika duduk. Buang memperhatikan Andika atas bawah. Kemudian dia menegur air daripada kantong yang dibawa.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.76], "text": " Tok Ayah tidak ada. Ayah tidak ada."}, {"timestamp": [3.32, 4.54], "text": " Lalu Andika duduk."}, {"timestamp": [5.14, 7.66], "text": " Buang memperhatikan Andika atas bawah."}, {"timestamp": [8.08, 11.52], "text": " Kemudian dia menegur air daripada kantong yang dibawa."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1063.wav": {"text": " Rentaka mengetas benda lulu dalam sunyi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.46], "text": " Rentaka mengetas benda lulu dalam sunyi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/809.wav": {"text": " Beberapa ekor lagi terjatuh kerana senter lalu tajam. Denai hutang bu yang sempit merupakan kelemahan buang pendekat. Tubuh kuda yang besar-besar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.46], "text": " Beberapa ekor lagi terjatuh kerana senter lalu tajam."}, {"timestamp": [3.96, 7.66], "text": " Denai hutang bu yang sempit merupakan kelemahan buang pendekat."}, {"timestamp": [7.88, 9.52], "text": " Tubuh kuda yang besar-besar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/149.wav": {"text": " Jika Putera Aradana Sastra pun memelihara khadam sepertinya, maksudnya ada sumber ilmu hitam lain di luar sana selain Tu'ayah. Perasaannya bergelojak, terlintas di minda Andika.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 13.28], "text": " Jika Putera Aradana Sastra pun memelihara khadam sepertinya, maksudnya ada sumber ilmu hitam lain di luar sana selain Tu'ayah. Perasaannya bergelojak, terlintas di minda Andika."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/946.wav": {"text": " suara. Apakah gerangannya seorang putera makuatalah lakukan di tempat", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.9], "text": " suara. Apakah"}, {"timestamp": [1.9, 4.18], "text": " gerangannya seorang putera"}, {"timestamp": [4.18, 5.96], "text": " makuatalah lakukan di tempat"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1649.wav": {"text": " Jawab jago, jadi mengapakah tidak sekarang? Aku sudah ubah fikiran.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.16], "text": " Jawab jago, jadi mengapakah tidak sekarang? Aku sudah ubah fikiran."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/498.wav": {"text": " Dato' Lasmana juga menyokong-kong pembantahan itu. Ya, hamba setuju. Kapal-kapal dagang Romanum tidak pernah berhenti mencuba menjadi balan penyekat kapal dagang kita.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 10.98], "text": " Dato' Lasmana juga menyokong-kong pembantahan itu. Ya, hamba setuju. Kapal-kapal dagang Romanum tidak pernah berhenti mencuba menjadi balan penyekat kapal dagang kita."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/856.wav": {"text": " Binaan yang dijadikan terdekat terduan, ia telah terletak sedikit ke dalam tetapi tidaklah terlalu jauh.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.92], "text": " Binaan yang dijadikan terdekat terduan, ia telah terletak sedikit ke dalam tetapi tidaklah terlalu jauh."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/243.wav": {"text": " Kau itu hanya anggota kongsi gelap yang boleh aku lenyapkan sekelip mata, Clark.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.44], "text": " Kau itu hanya anggota kongsi gelap yang boleh aku lenyapkan sekelip mata, Clark."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1317.wav": {"text": " Bolehlah kita cantik apa sahaja yang memberontak.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.18], "text": " Bolehlah kita cantik apa sahaja yang memberontak."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/196.wav": {"text": " Dia masih tersenyum dengan renungan tajam penuh makna. Kain yang disingkat tadi ditutupkan kembali. Jaguh terus mengangkat buku sangkeris itu dari meja. Andika suka melihat muka buang yang bermutukah pucat. Matanya luas, tidak lagi kelihatan mengantuk seperti awalnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.16], "text": " Dia masih tersenyum dengan renungan tajam penuh makna."}, {"timestamp": [4.46, 6.66], "text": " Kain yang disingkat tadi ditutupkan kembali."}, {"timestamp": [6.9, 9.68], "text": " Jaguh terus mengangkat buku sangkeris itu dari meja."}, {"timestamp": [10.3, 13.26], "text": " Andika suka melihat muka buang yang bermutukah pucat."}, {"timestamp": [13.78, 17.0], "text": " Matanya luas, tidak lagi kelihatan mengantuk seperti awalnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1144.wav": {"text": " Pasti Tok Ayah akan bangga Bagi kita akan dapat jenjah keguni Syabas Jagos Syabas", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.5], "text": " Pasti Tok Ayah akan bangga"}, {"timestamp": [1.5, 3.82], "text": " Bagi kita akan dapat jenjah keguni"}, {"timestamp": [3.82, 5.62], "text": " Syabas Jagos"}, {"timestamp": [5.62, 6.92], "text": " Syabas"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/72.wav": {"text": " Aku tidak ingin, Andika. Aku hanya mahu kau menjauh daripada keris ini selama sepekan. Kai terus mencapai bonjolan keris di bengkong Andika. Serta mata Andika menepis tangan Kai dengan satu tamparan yang kuat. Kai tersentak.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.52], "text": " Aku tidak ingin, Andika. Aku hanya mahu kau menjauh daripada keris ini selama sepekan."}, {"timestamp": [7.2, 10.12], "text": " Kai terus mencapai bonjolan keris di bengkong Andika."}, {"timestamp": [10.78, 14.32], "text": " Serta mata Andika menepis tangan Kai dengan satu tamparan yang kuat."}, {"timestamp": [14.98, 15.78], "text": " Kai tersentak."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/431.wav": {"text": " Datuk Temenggu mengangguk-angguk bersetuju Bercakap tentang kemajuan kesultanan Hamba kesini dengan hajat Hamba ingin meminta reses itu daripada orang-orang kaya diraja Datuk-Datuk Bendahara Datuk-Datuk Temenggu menyusun", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.14], "text": " Datuk Temenggu mengangguk-angguk bersetuju"}, {"timestamp": [2.14, 5.98], "text": " Bercakap tentang kemajuan kesultanan"}, {"timestamp": [5.98, 8.36], "text": " Hamba kesini dengan hajat"}, {"timestamp": [8.36, 13.94], "text": " Hamba ingin meminta reses itu daripada orang-orang kaya diraja Datuk-Datuk Bendahara"}, {"timestamp": [13.94, 15.64], "text": " Datuk-Datuk Temenggu menyusun"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/62.wav": {"text": " Mengapa kau tiba-tiba ragu, Kai? Bukankah kita bersetuju untuk menyertai puak rubah ini sebagai jalan untuk mengetahui hal itu? Kita hampir memahami rahsia-rahsia dunia Nusantara ini Kita perlu bersabar sedikit lagi Andika bersemangat", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.5], "text": " Mengapa kau tiba-tiba ragu, Kai?"}, {"timestamp": [3.3, 8.1], "text": " Bukankah kita bersetuju untuk menyertai puak rubah ini sebagai jalan untuk mengetahui hal itu?"}, {"timestamp": [9.04, 12.16], "text": " Kita hampir memahami rahsia-rahsia dunia Nusantara ini"}, {"timestamp": [12.16, 14.56], "text": " Kita perlu bersabar sedikit lagi"}, {"timestamp": [14.56, 15.84], "text": " Andika bersemangat"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1635.wav": {"text": " Upaya percara itu juga melibatkan api. Masuk akal. Kata jago bersetuju.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.6], "text": " Upaya percara itu juga melibatkan api."}, {"timestamp": [2.86, 4.14], "text": " Masuk akal."}, {"timestamp": [4.72, 6.22], "text": " Kata jago bersetuju."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/690.wav": {"text": " Jejak ini mengikat guni menggangg wajahnya daripada hidung.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.9], "text": " Jejak ini mengikat guni menggangg wajahnya daripada hidung."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/931.wav": {"text": " Terima kasih kerana menonton!", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.44], "text": " Terima kasih kerana menonton!"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1499.wav": {"text": " Dia bergeras ke arah dua orang pendekar itu tanpa agak dia meriba kepala pendekar yang sedang berbuih mulutnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.26], "text": " Dia bergeras ke arah dua orang pendekar itu tanpa agak dia meriba kepala pendekar yang sedang berbuih mulutnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/127.wav": {"text": " Jawab Andika. Tok Ayah bangun dari tempat duduknya, dia berjalan merapati Andika sambil menyilangkan tangan ke belakang tubuh.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.04], "text": " Jawab Andika."}, {"timestamp": [2.14, 8.38], "text": " Tok Ayah bangun dari tempat duduknya, dia berjalan merapati Andika sambil menyilangkan tangan ke belakang tubuh."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1174.wav": {"text": " Datuk Temenggong kelihatan tenang dan akur. Kemudian Datuk Bendahara kembali memandang ke arah para pembesar di ruang itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.52], "text": " Datuk Temenggong kelihatan tenang dan akur. Kemudian Datuk Bendahara kembali memandang ke arah para pembesar di ruang itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1537.wav": {"text": " Dia tidak boleh memikul kedua-duanya sekaligus di tembok sebagi sepuluh orang manusia itu. Walaupun kesentukan masa, dia harus berhati-hati.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.64], "text": " Dia tidak boleh memikul kedua-duanya sekaligus di tembok sebagi sepuluh orang manusia itu."}, {"timestamp": [5.26, 7.72], "text": " Walaupun kesentukan masa, dia harus berhati-hati."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1572.wav": {"text": " Kekal mengecukan senjata ke arah satu sama lain. Kedudukan ini memudahkan sastra untuk membuat satu-satunya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.12], "text": " Kekal mengecukan senjata ke arah satu sama lain."}, {"timestamp": [4.08, 6.66], "text": " Kedudukan ini memudahkan sastra untuk membuat satu-satunya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/95.wav": {"text": " Darah mula mengalir dari tanjak yang dipakai lalu meleleh ke dahi. Kepalanya terhantak kuat ketika tujuh enam tadi. Pulang kau, jangan ekori rombongan ini. Tempek hulubala yang menganggap lelaki itu hanyalah orang kurang siomay yang mengekori rombongan mereka. Andika perasan bahawa tandu Putera Mahkota semakin menjauh. Dalam keadaan melutut, Andika maju ke hadapan sambil melau. Putera ala dana sastra! Aku perlukan bantuan! Putera ala dana sastra! Beberapa saat kemudian, tandu yang membawa putera itu berhenti.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.5], "text": " Darah mula mengalir dari tanjak yang dipakai lalu meleleh ke dahi. Kepalanya terhantak kuat ketika tujuh enam tadi."}, {"timestamp": [8.68, 16.7], "text": " Pulang kau, jangan ekori rombongan ini. Tempek hulubala yang menganggap lelaki itu hanyalah orang kurang siomay yang mengekori rombongan mereka."}, {"timestamp": [26.36, 26.88], "text": " Andika perasan bahawa tandu Putera Mahkota semakin menjauh. Dalam keadaan melutut, Andika maju ke hadapan sambil melau. Putera ala dana sastra!"}, {"timestamp": [28.38, 28.7], "text": " Aku perlukan bantuan!"}, {"timestamp": [30.32, 30.92], "text": " Putera ala dana sastra!"}, {"timestamp": [31.98, 32.08], "text": " Beberapa saat kemudian,"}, {"timestamp": [33.84, null], "text": " tandu yang membawa putera itu berhenti."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/853.wav": {"text": " Bisiknya dalam kesukaan. Sastra kain penutup mukanya dengan tarikan yang lemah-lemah lor.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.28], "text": " Bisiknya dalam kesukaan."}, {"timestamp": [1.32, 4.78], "text": " Sastra kain penutup mukanya dengan tarikan yang lemah-lemah lor."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/515.wav": {"text": " Datuk Tumengah menjelaskan, bagi tanda persahabatan, kerajaan Romano menghantar duta dan orang-orang besar untuk mentap di sini. Saudagar daripada kerajaan itu akan dihantar ke tanah Melayu secara berkala. Mereka akan sumbangkan tenaga kerja dalam beberapa kegiatan tentang pencarian hasil. Mereka juga akan berkalkan sebagai isyarat perhubungan saling menjaga", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.02], "text": " Datuk Tumengah menjelaskan, bagi tanda persahabatan, kerajaan Romano menghantar duta dan orang-orang besar untuk mentap di sini."}, {"timestamp": [8.84, 12.88], "text": " Saudagar daripada kerajaan itu akan dihantar ke tanah Melayu secara berkala."}, {"timestamp": [13.6, 18.74], "text": " Mereka akan sumbangkan tenaga kerja dalam beberapa kegiatan tentang pencarian hasil."}, {"timestamp": [19.5, null], "text": " Mereka juga akan berkalkan sebagai isyarat perhubungan saling menjaga"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1530.wav": {"text": " Mata pendekat itu sedang menatapnya. Pelalahan pendekat itu berbimbing. Mohon ampun.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.08], "text": " Mata pendekat itu sedang menatapnya."}, {"timestamp": [2.68, 4.06], "text": " Pelalahan pendekat itu berbimbing."}, {"timestamp": [4.06, 5.68], "text": " Mohon ampun."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/6.wav": {"text": " Kau salah Kai Kau salah Tanpa kuasa kita hanya hamba Dengan kuasa aku sepatutnya boleh selamatkan kau dahulu", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.22], "text": " Kau salah Kai"}, {"timestamp": [2.22, 3.86], "text": " Kau salah"}, {"timestamp": [3.86, 7.48], "text": " Tanpa kuasa kita hanya hamba"}, {"timestamp": [7.48, 11.62], "text": " Dengan kuasa aku sepatutnya boleh selamatkan kau dahulu"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1505.wav": {"text": " Bibirnya pucat. Dia amat terkejut apabila menyadari bahawa jejak kegunia di burunya itu ialah seorang petura kota.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.54], "text": " Bibirnya pucat. Dia amat terkejut apabila menyadari bahawa jejak kegunia di burunya itu ialah seorang petura kota."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/99.wav": {"text": " Namun rombongan itu terus berjalan. Andika tergamam. Datang seorang penghulubalang yang berlari dari tandu yang baru berjalan tadi. Dia berdiri bersama para hulubalang yang menghalang kemaraan orang yang tidak dikenali itu. Sekeping kurna perak dilontarkan ke arah lelaki yang telah cedera di panah tersebut.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 16.98], "text": " Namun rombongan itu terus berjalan. Andika tergamam. Datang seorang penghulubalang yang berlari dari tandu yang baru berjalan tadi. Dia berdiri bersama para hulubalang yang menghalang kemaraan orang yang tidak dikenali itu. Sekeping kurna perak dilontarkan ke arah lelaki yang telah cedera di panah tersebut."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/816.wav": {"text": " Ketika itulah buat pertama kalam pendekat tersebut melihat sendiri ke luar biasa jejak guni.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.0], "text": " Ketika itulah buat pertama kalam pendekat tersebut melihat sendiri ke luar biasa jejak guni."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1593.wav": {"text": " 648 kurang kosong.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.14], "text": " 648 kurang kosong."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1171.wav": {"text": " Kita hanya mahu mengangkat Datuk Temenggong sebagai pemangku pemerintah sementara sahaja.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.84], "text": " Kita hanya mahu mengangkat Datuk Temenggong sebagai pemangku pemerintah sementara sahaja."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/679.wav": {"text": " Selepihan kayu dinding berdiri bertabangan dalam kerang kedai. Tubuh itu mendarat di atas meja yang baru sahaja dialihkan tadi lalu terpatah dua.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.44], "text": " Selepihan kayu dinding berdiri bertabangan dalam kerang kedai."}, {"timestamp": [4.0, 8.6], "text": " Tubuh itu mendarat di atas meja yang baru sahaja dialihkan tadi lalu terpatah dua."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/59.wav": {"text": " Kai semakin tidak setuju. Sebelah bibirnya dipaksakan untuk senyum.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.68], "text": " Kai semakin tidak setuju. Sebelah bibirnya dipaksakan untuk senyum."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1062.wav": {"text": " Siapakah mereka? Burung itung itu apa? Terbang cenderawasih keliling negeri. Menambak ganas-ganasnya lenyap.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.1], "text": " Siapakah mereka?"}, {"timestamp": [1.72, 2.96], "text": " Burung itung itu apa?"}, {"timestamp": [3.32, 6.0], "text": " Terbang cenderawasih keliling negeri."}, {"timestamp": [6.5, 8.28], "text": " Menambak ganas-ganasnya lenyap."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/709.wav": {"text": " Bukankah lebih baik tenaga itu digunakan untuk kerja yang halal? Kedua-duanya pun memasak dan tendang tenaga.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.96], "text": " Bukankah lebih baik tenaga itu digunakan untuk kerja yang halal?"}, {"timestamp": [4.76, 7.1], "text": " Kedua-duanya pun memasak dan tendang tenaga."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/765.wav": {"text": " Para pendekat terus-terus mengendahkan jawapan anak kecil tanpa bertanya-tanya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.24], "text": " Para pendekat terus-terus mengendahkan jawapan anak kecil tanpa bertanya-tanya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1446.wav": {"text": " Seperti ada sesuatu pada api itu yang mencetuskan kelakuan tersebut, isi-isi ikan yang elok tersusun di sekeliling api pun habis berselerakan dibuatnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.46], "text": " Seperti ada sesuatu pada api itu yang mencetuskan kelakuan tersebut, isi-isi ikan yang elok tersusun di sekeliling api pun habis berselerakan dibuatnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/490.wav": {"text": " Perkara ini merupakan suatu periktirafan yang lebih besar. Salah seorang daripada mereka berbisara, sukar begitu. Adat menetapkan untuk tidak mengiktiraf wilayah yang terkemudian sebagai wilayah lingkaran pertama.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.74], "text": " Perkara ini merupakan suatu periktirafan yang lebih besar."}, {"timestamp": [2.96, 6.66], "text": " Salah seorang daripada mereka berbisara, sukar begitu."}, {"timestamp": [7.2, 13.24], "text": " Adat menetapkan untuk tidak mengiktiraf wilayah yang terkemudian sebagai wilayah lingkaran pertama."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/305.wav": {"text": " Kai mati. Habis semua ahli keluarganya dilenyapkan. Semuanya angkara kau. Kalau bukan kerana aku mempertahankan kau dahulu, Kai pasti masih hidup.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.08], "text": " Kai mati."}, {"timestamp": [1.84, 4.06], "text": " Habis semua ahli keluarganya dilenyapkan."}, {"timestamp": [5.0, 6.74], "text": " Semuanya angkara kau."}, {"timestamp": [7.64, 12.44], "text": " Kalau bukan kerana aku mempertahankan kau dahulu, Kai pasti masih hidup."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1263.wav": {"text": " Dato' Bendahara menyambung. Tanpa 10 raja wilayah lingkaran pertama, tiada lah kesultanan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.4], "text": " Dato' Bendahara menyambung."}, {"timestamp": [2.22, 6.2], "text": " Tanpa 10 raja wilayah lingkaran pertama, tiada lah kesultanan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/980.wav": {"text": " Tidaklah sepestinya ia terpalit sihir atas saka raja. Langkah sastra terus-terus terhenti.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.14], "text": " Tidaklah sepestinya ia terpalit sihir atas saka raja."}, {"timestamp": [4.52, 6.58], "text": " Langkah sastra terus-terus terhenti."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/842.wav": {"text": " Tidak ada sesiapa yang berani mahu dan beberapa lagi kawasan sumpah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.04], "text": " Tidak ada sesiapa yang berani mahu dan beberapa lagi kawasan sumpah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1055.wav": {"text": " Tiba-tiba suara nenek kebayang menjadi terdengar. Tetapi hanya darah jurai ala dana yang dapat membela kepala.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.34], "text": " Tiba-tiba suara nenek kebayang menjadi terdengar."}, {"timestamp": [2.72, 6.04], "text": " Tetapi hanya darah jurai ala dana yang dapat membela kepala."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1221.wav": {"text": " Tidak. Jika benar Tuan Kusultan akan memilih Datuk Buntamenggong Azra Enggang menjadi pemangku baginda.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.44], "text": " Tidak. Jika benar Tuan Kusultan akan memilih Datuk Buntamenggong Azra Enggang menjadi pemangku baginda."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1710.wav": {"text": " Tidak berbahaya, tidak ada bezanya dengan binatang ternak. Lihatlah kau sekarang putera adadanan sastra.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.36], "text": " Tidak berbahaya, tidak ada bezanya dengan binatang ternak."}, {"timestamp": [4.0, 6.86], "text": " Lihatlah kau sekarang putera adadanan sastra."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1064.wav": {"text": " dinding lasak negeri merdek. Selepas-lepas membacakan pantun itu, Nenek Kebayang diam.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.08], "text": " dinding lasak negeri merdek."}, {"timestamp": [2.34, 4.22], "text": " Selepas-lepas membacakan pantun itu,"}, {"timestamp": [4.36, 5.18], "text": " Nenek Kebayang diam."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1363.wav": {"text": " Pengumuman tadi terlalu berbahaya Datuk temenggung", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.32], "text": " Pengumuman tadi terlalu berbahaya"}, {"timestamp": [4.32, 5.4], "text": " Datuk temenggung"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1443.wav": {"text": " Suara-suara manusia berteriakan penuh sansara, terngiang-ngiang di telah, berkerut dahi sastra-sastra, nafasnya semakin pantas.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.34], "text": " Suara-suara manusia berteriakan penuh sansara, terngiang-ngiang di telah, berkerut dahi sastra-sastra, nafasnya semakin pantas."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/121.wav": {"text": " Mereka berdua bakal membicarakan hal rahsia yang hanya dikongsi dengan orang-orang yang teratas puak rubah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.0], "text": " Mereka berdua bakal membicarakan hal rahsia yang hanya dikongsi dengan orang-orang yang teratas puak rubah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/888.wav": {"text": " Tiada pilihan lain yang ada ketika berhadapan dengan penyangak-penyangak tadi. Hanya dengan menggunakan sakar rajik itu, dia boleh menyelamatkan diri sendiri, pemilik kedai dan anaknya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.14], "text": " Tiada pilihan lain yang ada ketika berhadapan dengan penyangak-penyangak tadi."}, {"timestamp": [4.84, 10.74], "text": " Hanya dengan menggunakan sakar rajik itu, dia boleh menyelamatkan diri sendiri, pemilik kedai dan anaknya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1532.wav": {"text": " Tuk sudah sastra memotong. Menyuruh pendekat itu berhenti mengatakan perkara yang tidak penting buat masa ini. Tuba pendekat itu dipikul oleh sastra di atas bahukan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.18], "text": " Tuk sudah sastra memotong."}, {"timestamp": [3.6, 8.68], "text": " Menyuruh pendekat itu berhenti mengatakan perkara yang tidak penting buat masa ini."}, {"timestamp": [9.52, 13.18], "text": " Tuba pendekat itu dipikul oleh sastra di atas bahukan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/940.wav": {"text": " Tetapi kali ini tidak ada apa-apa yang dirasakan Sudah lama kekerasan ini tidak bergetar", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.66], "text": " Tetapi kali ini tidak ada apa-apa yang dirasakan"}, {"timestamp": [3.66, 6.48], "text": " Sudah lama kekerasan ini tidak bergetar"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/801.wav": {"text": " Itu dia, tempik salah seorang pendekar. Setelah agak lama hambatan itu berlaku, aku akhirnya kelibat guni yang dikejar kelihatan dengan jelas.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.7], "text": " Itu dia, tempik salah seorang pendekar. Setelah agak lama hambatan itu berlaku, aku akhirnya kelibat guni yang dikejar kelihatan dengan jelas."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1029.wav": {"text": " Yang induk hanya ada tiga. Satu milik surutan, satu milik burung kepala, satu lagi milik burung ujung.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.52], "text": " Yang induk hanya ada tiga."}, {"timestamp": [2.1, 5.9], "text": " Satu milik surutan, satu milik burung kepala, satu lagi milik burung ujung."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/452.wav": {"text": " Datuk Bendahara meletakkan tangannya ke atas buku sehadiah di atas meja yang dibawa-bawa oleh Datuk Temenggong sejak awal-awal tadi. Pembesar wanita-wanita itu bertanya, buah tangan apakah ini Datuk Temenggong?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.98], "text": " Datuk Bendahara meletakkan tangannya ke atas buku sehadiah di atas meja yang dibawa-bawa oleh Datuk Temenggong sejak awal-awal tadi."}, {"timestamp": [7.12, 11.54], "text": " Pembesar wanita-wanita itu bertanya, buah tangan apakah ini Datuk Temenggong?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1384.wav": {"text": " Bukas orang-orang kayadat, hamba tidak mahu tahu caranya bagaimana.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.28], "text": " Bukas orang-orang kayadat, hamba tidak mahu tahu caranya bagaimana."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/8.wav": {"text": " Keris itu ditikamkan ke hadapan, dilibaskan ke kiri, kakinya diterajang ke hadapan penuh seni. Tari lembok yang terselindung kekerasan yang membinasakan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.24], "text": " Keris itu ditikamkan ke hadapan, dilibaskan ke kiri, kakinya diterajang ke hadapan penuh seni."}, {"timestamp": [8.16, 12.0], "text": " Tari lembok yang terselindung kekerasan yang membinasakan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/323.wav": {"text": " Mereka sudah ada rancangan lain buat sastra untuk hari ini.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.08], "text": " Mereka sudah ada rancangan lain buat sastra untuk hari ini."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1386.wav": {"text": " Kata Datuk Teman lagi, kerahkan juga beberapa orang untuk masuk ke dalam kawasan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.94], "text": " Kata Datuk Teman lagi, kerahkan juga beberapa orang untuk masuk ke dalam kawasan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1441.wav": {"text": " Api semakin marak. Akan tetapi minda sastra masih terbang ke tempat lain. Keninya bergerak-gerak sendiri. Bahagian bawah kelopak matanya terkedip-kedip sedikit. Senyuman di mukanya beransur pudar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.46], "text": " Api semakin marak."}, {"timestamp": [1.52, 4.74], "text": " Akan tetapi minda sastra masih terbang ke tempat lain."}, {"timestamp": [5.28, 6.76], "text": " Keninya bergerak-gerak sendiri."}, {"timestamp": [7.08, 9.7], "text": " Bahagian bawah kelopak matanya terkedip-kedip sedikit."}, {"timestamp": [10.32, 12.24], "text": " Senyuman di mukanya beransur pudar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/796.wav": {"text": " berlengah-lengah, maknanya menyentuhkan dahinya untuk bersujud syukur.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.2], "text": " berlengah-lengah, maknanya menyentuhkan"}, {"timestamp": [2.2, 3.78], "text": " dahinya untuk bersujud syukur."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1349.wav": {"text": " Kemudian barulah seorang pembesar tersebut Orang yang diraja memang bijaksana", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.92], "text": " Kemudian barulah seorang pembesar tersebut"}, {"timestamp": [3.92, 6.16], "text": " Orang yang diraja memang bijaksana"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/739.wav": {"text": " Kedai makan itu kini berada pada jarak perlihatan mereka. Kedai itu milik seorang ibu tunggal yang berniaga untuk menyara keluarga selepas pemegian suaminya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 10.0], "text": " Kedai makan itu kini berada pada jarak perlihatan mereka. Kedai itu milik seorang ibu tunggal yang berniaga untuk menyara keluarga selepas pemegian suaminya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/665.wav": {"text": " Aku hanya ada perak. Semuanya dalam lubang di bawah meja. Tidak ada emas. Aku tidak punya isi kepingkul nak emas.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.34], "text": " Aku hanya ada perak. Semuanya dalam lubang di bawah meja."}, {"timestamp": [3.9, 8.56], "text": " Tidak ada emas. Aku tidak punya isi kepingkul nak emas."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1632.wav": {"text": " Anak buah itu minta menjelaskan. Jejak agoni itu, jejak agoni itu marah jauh bila melihat api.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.82], "text": " Anak buah itu minta menjelaskan."}, {"timestamp": [2.08, 6.38], "text": " Jejak agoni itu, jejak agoni itu marah jauh bila melihat api."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/368.wav": {"text": " Hadiah Temenggung", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.72], "text": " Hadiah Temenggung"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1486.wav": {"text": " Mengapakah kau berdua masuk ke sini? Sesteram mempersoalkan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.24], "text": " Mengapakah kau berdua masuk ke sini?"}, {"timestamp": [3.12, 4.54], "text": " Sesteram mempersoalkan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1698.wav": {"text": " Sastra mendongat lalu bertanya Kau pernah menjadi pendekar?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.64], "text": " Sastra mendongat lalu bertanya"}, {"timestamp": [2.64, 4.22], "text": " Kau pernah menjadi pendekar?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/240.wav": {"text": " Dia teringatkan peristiwa yang pernah berlaku di antara dia dan tandu putera rumah kota itu. Tangannya diselitkan ke bengkong, dikeluarkan sekeping korna perak lalu dilemparkan ke belakang. Korna itu jatuh dan berpusing di atas meja di hadapan buang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 15.18], "text": " Dia teringatkan peristiwa yang pernah berlaku di antara dia dan tandu putera rumah kota itu. Tangannya diselitkan ke bengkong, dikeluarkan sekeping korna perak lalu dilemparkan ke belakang. Korna itu jatuh dan berpusing di atas meja di hadapan buang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/195.wav": {"text": " Kau pasti jejak agunik itu penjenayah biasa? Soal Andika", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.66], "text": " Kau pasti jejak agunik itu penjenayah biasa?"}, {"timestamp": [4.18, 5.2], "text": " Soal Andika"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1216.wav": {"text": " Bersahabat dengan Sultan Aradana Wansa sejak kecil. Hamba-hamba yakin.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.98], "text": " Bersahabat dengan Sultan Aradana Wansa sejak kecil."}, {"timestamp": [4.62, 5.7], "text": " Hamba-hamba yakin."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/701.wav": {"text": " Parang di tangannya terus diletakkan ke leher jejaka. Anehnya, jejaka itu tidak melawan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.96], "text": " Parang di tangannya terus diletakkan ke leher jejaka."}, {"timestamp": [3.38, 5.72], "text": " Anehnya, jejaka itu tidak melawan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1156.wav": {"text": " Keris yang dikeluarkan tadi dimasukkan kembali ke dalam sarung. Terkemas di bengkong. Dia berkata kepada jago, Rampas keris di pinggangnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.82], "text": " Keris yang dikeluarkan tadi dimasukkan kembali ke dalam sarung."}, {"timestamp": [2.98, 4.14], "text": " Terkemas di bengkong."}, {"timestamp": [4.66, 5.82], "text": " Dia berkata kepada jago,"}, {"timestamp": [5.94, 7.8], "text": " Rampas keris di pinggangnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1148.wav": {"text": " Keris ini merupakan keris keramat yang memberikan keupayaan luar biasa kepadanya. Kekuatan yang membolehkan lelaki semuda dirinya mengalahkan berpuluh-puluh lelaki yang lebih berpengalaman dalam pertarungan. Belum pernah diizinkan sesiapa memegangnya. Dia mengangkat dan memahatikan bilah keris itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.58], "text": " Keris ini merupakan keris keramat yang memberikan keupayaan luar biasa kepadanya."}, {"timestamp": [5.38, 11.64], "text": " Kekuatan yang membolehkan lelaki semuda dirinya mengalahkan berpuluh-puluh lelaki yang lebih berpengalaman dalam pertarungan."}, {"timestamp": [12.04, 15.06], "text": " Belum pernah diizinkan sesiapa memegangnya."}, {"timestamp": [15.7, 17.82], "text": " Dia mengangkat dan memahatikan bilah keris itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/354.wav": {"text": " Terima kasih kerana menonton!", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 23.28], "text": " Terima kasih kerana menonton!"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/747.wav": {"text": " Beberapa orang pendekar lagi turun dari kurda masing-masing lalu menyerbu-bubu masuk ke dalam ruang kedai untuk menghentikan jenayah yang sedang berlaku.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.88], "text": " Beberapa orang pendekar lagi turun dari kurda masing-masing lalu menyerbu-bubu masuk ke dalam ruang kedai untuk menghentikan jenayah yang sedang berlaku."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/660.wav": {"text": " Ditangannya terdapat seorang anak lelaki-lelaki yang boleh digunakan sebagai umpan untuk memaksa pemilik kedai itu menyerahkan harta yang disembunyikan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.26], "text": " Ditangannya terdapat seorang anak lelaki-lelaki yang boleh digunakan sebagai umpan untuk memaksa pemilik kedai itu menyerahkan harta yang disembunyikan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1511.wav": {"text": " Kau ikut aku keluar dari sini. Kita perlu cari tabib.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.9], "text": " Kau ikut aku keluar dari sini. Kita perlu cari tabib."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/717.wav": {"text": " Kata penyangak memberi amaran, jika dibandingkan dalam bentuk tubuh badan, mudah sahaja jika jangka itu dikalahkan oleh ketua penyangak yang jauh lebih seru tubuhnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 10.04], "text": " Kata penyangak memberi amaran, jika dibandingkan dalam bentuk tubuh badan, mudah sahaja jika jangka itu dikalahkan oleh ketua penyangak yang jauh lebih seru tubuhnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/513.wav": {"text": " Terus Datuk Tenggeng memperdi alasan, tidak perlu Datuk Bendahara seharusnya meluasa untuk hal biru mit setelah pulih. Kesihatannya pun perlu dititikberatkan. Lagipun hal ini bukanlah seperti merimal wilayah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 13.8], "text": " Terus Datuk Tenggeng memperdi alasan, tidak perlu Datuk Bendahara seharusnya meluasa untuk hal biru mit setelah pulih. Kesihatannya pun perlu dititikberatkan. Lagipun hal ini bukanlah seperti merimal wilayah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1361.wav": {"text": " Ujian Dato' Syabanda, Kerunsingan. Pembesar itu munda mandir ke kiri dan ke kanan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.32], "text": " Ujian Dato' Syabanda, Kerunsingan. Pembesar itu munda mandir ke kiri dan ke kanan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1513.wav": {"text": " kawasan keras ini. Menjunjung titah balas pendekar. Sastra dan pendekar itu berlari menuju tembok kawah lumpur. Walaupun mereka berada di kawasan pinggiran tembok itu tidaklah hampir", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.28], "text": " kawasan keras ini. Menjunjung titah"}, {"timestamp": [2.28, 4.22], "text": " balas pendekar. Sastra dan pendekar"}, {"timestamp": [4.22, 6.02], "text": " itu berlari menuju tembok kawah"}, {"timestamp": [6.02, 8.12], "text": " lumpur. Walaupun"}, {"timestamp": [8.12, 10.02], "text": " mereka berada di kawasan pinggiran"}, {"timestamp": [10.02, 11.88], "text": " tembok itu tidaklah hampir"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/596.wav": {"text": " Sebelum ini cukup dengan sekadar menyapulkan di pohon lidah buaya sahaja untuk melegakan gerakan keradangan. Sekarang kudus-kudus itu sudah semenanahkan jangkitan kudus.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.02], "text": " Sebelum ini cukup dengan sekadar menyapulkan di pohon lidah buaya sahaja untuk melegakan gerakan keradangan."}, {"timestamp": [6.88, 10.68], "text": " Sekarang kudus-kudus itu sudah semenanahkan jangkitan kudus."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1235.wav": {"text": " Pembesar yang kuat mengampu Datuk Temenggong Adakah Datuk Bendahara Sebenarnya cemburu yang", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.94], "text": " Pembesar yang kuat mengampu Datuk Temenggong"}, {"timestamp": [2.94, 4.6], "text": " Adakah Datuk Bendahara"}, {"timestamp": [4.6, 6.06], "text": " Sebenarnya cemburu yang"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/540.wav": {"text": " Dato' Syabanda tersenyum melihat tindak balas baik oleh Dato' Tenggong Dia bertanya", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.22], "text": " Dato' Syabanda tersenyum melihat tindak balas baik oleh Dato' Tenggong"}, {"timestamp": [4.22, 4.98], "text": " Dia bertanya"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/967.wav": {"text": " Masih tiada jawapan. Dengan nama Allah, Tuhan yang maha sempurna daripada semua kejahatan yang dijadi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.18], "text": " Masih tiada jawapan."}, {"timestamp": [1.36, 5.48], "text": " Dengan nama Allah, Tuhan yang maha sempurna daripada semua kejahatan yang dijadi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/704.wav": {"text": " tidak dikeluarkan. Berani kau masuk campur. Tidakkah kau tahu kami ini puak rubah?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.02], "text": " tidak dikeluarkan."}, {"timestamp": [1.58, 3.18], "text": " Berani kau masuk campur."}, {"timestamp": [3.48, 6.18], "text": " Tidakkah kau tahu kami ini puak rubah?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/821.wav": {"text": " Kerja mengejar ini membawa mereka menghampiri sebuah tempat setinggi serbatan tubuh sia, penanda berakhirnya sempadan wilayah kepanyangan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.04], "text": " Kerja mengejar ini membawa mereka menghampiri sebuah tempat setinggi serbatan tubuh sia, penanda berakhirnya sempadan wilayah kepanyangan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/934.wav": {"text": " Para pelaku akan dipaksa untuk masuk ke kursus ini sepekan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.72], "text": " Para pelaku akan dipaksa untuk masuk ke kursus ini sepekan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1085.wav": {"text": " Dan berapa lama hal itu berlaku? Sabar, Tuhan. Tidak akan lari gunung dikejar. Hilang kabut-kabut tampaklah ia. Kebayang membalas.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.82], "text": " Dan berapa lama hal itu berlaku?"}, {"timestamp": [1.98, 3.18], "text": " Sabar, Tuhan."}, {"timestamp": [3.54, 5.76], "text": " Tidak akan lari gunung dikejar."}, {"timestamp": [6.2, 8.1], "text": " Hilang kabut-kabut tampaklah ia."}, {"timestamp": [8.52, 9.9], "text": " Kebayang membalas."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1543.wav": {"text": " Selamatkan rakan-rakan kalian. Mereka terkena bisakah Wah Lumpur.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.54], "text": " Selamatkan rakan-rakan kalian. Mereka terkena bisakah Wah Lumpur."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/407.wav": {"text": " Mainan di dalam kolam teratai. Ikan-ikan koi hadir daripada kerajaan di timur berenang-renang di bawah kapal mainan. Kolam teratai yang panjang ini membahagikan serambi kawasan kediaman utama dengan serambi kawasan kerja Datuk Beruk Bendahara.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.48], "text": " Mainan di dalam kolam teratai."}, {"timestamp": [3.62, 8.76], "text": " Ikan-ikan koi hadir daripada kerajaan di timur berenang-renang di bawah kapal mainan."}, {"timestamp": [9.8, 17.6], "text": " Kolam teratai yang panjang ini membahagikan serambi kawasan kediaman utama dengan serambi kawasan kerja Datuk Beruk Bendahara."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/702.wav": {"text": " Malah berdiri kaku seperti menyerahkan diri sahaja. Ketua penyelenggara itu sempat menjeleng ke bengkong jejaka gerguni. Terdapat benjolan berbentuk keruk-keris di situ.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.36], "text": " Malah berdiri kaku seperti menyerahkan diri sahaja."}, {"timestamp": [3.76, 7.58], "text": " Ketua penyelenggara itu sempat menjeleng ke bengkong jejaka gerguni."}, {"timestamp": [7.98, 10.54], "text": " Terdapat benjolan berbentuk keruk-keris di situ."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/457.wav": {"text": " Pelawa Datuk Bendahara setempat terpudar senyuman Datuk Temenggong mendengar ajaknya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.64], "text": " Pelawa Datuk Bendahara setempat terpudar senyuman Datuk Temenggong mendengar ajaknya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1340.wav": {"text": " Maka kita harus fikirkan cara agar datuk temenggum berdaulat pada mata rakyat", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.8], "text": " Maka kita harus fikirkan cara agar datuk temenggum berdaulat pada mata rakyat"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1057.wav": {"text": " Jikalau tidak, nescah turunlah tulah kepada mereka yang menderhaka. Terangkatlah ke perawatan Melayu ini.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.18], "text": " Jikalau tidak, nescah turunlah tulah kepada mereka yang menderhaka."}, {"timestamp": [4.74, 7.44], "text": " Terangkatlah ke perawatan Melayu ini."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1168.wav": {"text": " Para pembesar saling memandang antara satu sama lain. Masing-masing tahu akan kesan daripada keputusan oleh Raja-Raja ke Peluang Nusantara itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.02], "text": " Para pembesar saling memandang antara satu sama lain."}, {"timestamp": [3.6, 8.38], "text": " Masing-masing tahu akan kesan daripada keputusan oleh Raja-Raja ke Peluang Nusantara itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/887.wav": {"text": " Sastra mulai ingat kejadian yang berlaku sebelum dia tidak sedarkan diri. Dia kecewa kerana sekali lagi terpaksa mengerahkan kesaksian yang dilipuskan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.5], "text": " Sastra mulai ingat kejadian yang berlaku sebelum dia tidak sedarkan diri."}, {"timestamp": [3.66, 9.86], "text": " Dia kecewa kerana sekali lagi terpaksa mengerahkan kesaksian yang dilipuskan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1553.wav": {"text": " Salah seorang pendunggang yang bertubuh sasa dan besar melau Jejak keguni hak milik puak rubah", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.48], "text": " Salah seorang pendunggang yang bertubuh sasa dan besar melau"}, {"timestamp": [3.48, 7.42], "text": " Jejak keguni hak milik puak rubah"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/484.wav": {"text": " Hamba kurang faham, adakah Romanum mahu masuk ke dalam wilayah-wilayah nawangan Aradana Pura?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.2], "text": " Hamba kurang faham, adakah Romanum mahu masuk ke dalam wilayah-wilayah nawangan Aradana Pura?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/76.wav": {"text": " Kata Kai lagi, jangan-jangan jemaah yang menyerang madrasah kita dahulu itu di pihak yang benar. Mereka memburu keris ini. Kai menunding keras ke alas bengkong Andika dan kita pula menjadi barua yang melarikannya dari madrasah. Andika tidak memalas melainkan hanya menggeleng-geleng.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.56], "text": " Kata Kai lagi, jangan-jangan jemaah yang menyerang madrasah kita dahulu itu di pihak yang benar."}, {"timestamp": [7.52, 8.78], "text": " Mereka memburu keris ini."}, {"timestamp": [9.54, 16.72], "text": " Kai menunding keras ke alas bengkong Andika dan kita pula menjadi barua yang melarikannya dari madrasah."}, {"timestamp": [17.58, 20.34], "text": " Andika tidak memalas melainkan hanya menggeleng-geleng."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1534.wav": {"text": " Keterunan hamba yang bersalah pada rakyat. Ampunkanlah hamba.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.5], "text": " Keterunan hamba yang bersalah pada rakyat."}, {"timestamp": [3.1, 4.16], "text": " Ampunkanlah hamba."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/172.wav": {"text": " Oleh sebab Datuk Temenggong keluar berlayar ke barat, buang hadir ke perjumpaan ini mewakili bapanya, buang diiringi masuk dan terus duduk di kerusi meja bulat. Dia melihat ke kiri dan kanan, mendongak sedikit untuk melihat ke muka-muka manusia yang berdiri di sisi yang bertentangan dengannya. Manakah tu ayah?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 11.06], "text": " Oleh sebab Datuk Temenggong keluar berlayar ke barat, buang hadir ke perjumpaan ini mewakili bapanya, buang diiringi masuk dan terus duduk di kerusi meja bulat."}, {"timestamp": [11.66, 19.88], "text": " Dia melihat ke kiri dan kanan, mendongak sedikit untuk melihat ke muka-muka manusia yang berdiri di sisi yang bertentangan dengannya."}, {"timestamp": [21.06, 22.1], "text": " Manakah tu ayah?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/205.wav": {"text": " Jika dia menerima tawaran Andika maksudnya dia dan keturunannya sudah berkomplot dalam penderhakaan Jika dia tidak terima, Port Rubah boleh menggunakan hal itu untuk mengugutnya pada lain masa", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.38], "text": " Jika dia menerima tawaran Andika maksudnya dia dan keturunannya sudah berkomplot dalam penderhakaan"}, {"timestamp": [6.38, 11.74], "text": " Jika dia tidak terima, Port Rubah boleh menggunakan hal itu untuk mengugutnya pada lain masa"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/430.wav": {"text": " Ketegangan itu malah bukan dengan jurai anggang sahaja. Mana-mana jurai pembesar akan sentiasa ada ketegangan dan hamba merasakan para itu ada baiknya juga. Kesansian antara para pembesar membuatkan masing-masing kesalahan. Kesansian itu baik untuk ketelusan pentadbiran. Walaupun ada ketegangan, kita tetap perlu bersatu untuk kesultanan ini.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 11.88], "text": " Ketegangan itu malah bukan dengan jurai anggang sahaja. Mana-mana jurai pembesar akan sentiasa ada ketegangan dan hamba merasakan para itu ada baiknya juga."}, {"timestamp": [12.22, 16.12], "text": " Kesansian antara para pembesar membuatkan masing-masing kesalahan."}, {"timestamp": [16.82, 25.86], "text": " Kesansian itu baik untuk ketelusan pentadbiran. Walaupun ada ketegangan, kita tetap perlu bersatu untuk kesultanan ini."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1522.wav": {"text": " Darah telah keluar dari mulutnya. Astagfirullahalazim. Sebut sastra.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.76], "text": " Darah telah keluar dari mulutnya."}, {"timestamp": [2.32, 3.96], "text": " Astagfirullahalazim."}, {"timestamp": [4.66, 5.68], "text": " Sebut sastra."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/189.wav": {"text": " Kami pun dapat upah yang dijanjikan. Sama-sama menang. Balas Andika.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.02], "text": " Kami pun dapat upah yang dijanjikan."}, {"timestamp": [2.56, 3.26], "text": " Sama-sama menang."}, {"timestamp": [4.08, 4.82], "text": " Balas Andika."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1624.wav": {"text": " Sepanjang laluannya terdapat kurungan-kurungan lain yang menempatkan manusia-manusia yang melanggar perjanjian.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.94], "text": " Sepanjang laluannya terdapat kurungan-kurungan lain yang menempatkan manusia-manusia yang melanggar perjanjian."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/58.wav": {"text": " Kata Andika lagi Sepakan lagi Aku akan digelar ayah anda Kai Ayah anda Andika Andika memegang bahu Kai Aku telah meminta Tok Ayah Untuk melantik kau Menjadi orang kanan aku Kau akan bergelar Abang Sulung", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.68], "text": " Kata Andika lagi"}, {"timestamp": [1.68, 3.2], "text": " Sepakan lagi"}, {"timestamp": [3.2, 4.92], "text": " Aku akan digelar ayah anda"}, {"timestamp": [4.92, 5.56], "text": " Kai"}, {"timestamp": [5.56, 7.56], "text": " Ayah anda Andika"}, {"timestamp": [7.56, 11.74], "text": " Andika memegang bahu Kai"}, {"timestamp": [11.74, 13.8], "text": " Aku telah meminta Tok Ayah"}, {"timestamp": [13.8, 14.84], "text": " Untuk melantik kau"}, {"timestamp": [14.84, 16.1], "text": " Menjadi orang kanan aku"}, {"timestamp": [16.1, 18.76], "text": " Kau akan bergelar Abang Sulung"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/158.wav": {"text": " Thank you.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 29.98], "text": " Thank you."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1705.wav": {"text": " Sastra masih diam sahaja. Kedudukan dan kuasa kau datang daripada warisan. Tiada yang daripada keupayaan diri kau sendiri.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.86], "text": " Sastra masih diam sahaja."}, {"timestamp": [2.54, 4.84], "text": " Kedudukan dan kuasa kau datang daripada warisan."}, {"timestamp": [5.44, 7.98], "text": " Tiada yang daripada keupayaan diri kau sendiri."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/807.wav": {"text": " Tidak semana-mana, lari yang terjaga ke guni bertukar arah. Dia memancung ke arah kanan, lalu masuk ke dalam kawasan hutan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.94], "text": " Tidak semana-mana, lari yang terjaga ke guni bertukar arah."}, {"timestamp": [4.4, 8.64], "text": " Dia memancung ke arah kanan, lalu masuk ke dalam kawasan hutan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1709.wav": {"text": " Manusia yang tidak ada kuasa adalah manusia yang lemah. Tidaklah ada guna.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.0], "text": " Manusia yang tidak ada kuasa adalah manusia yang lemah."}, {"timestamp": [3.56, 4.48], "text": " Tidaklah ada guna."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/840.wav": {"text": " Kawasan di sebalik benteng itu merupakan kawasan larangan. Dia dipercayai kerana tersumpah-sumpah yang bertahan seberzaman. Malah ia turut-turut dijadikan tempat buangan bagi pembelok keseluruhan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 14.52], "text": " Kawasan di sebalik benteng itu merupakan kawasan larangan. Dia dipercayai kerana tersumpah-sumpah yang bertahan seberzaman. Malah ia turut-turut dijadikan tempat buangan bagi pembelok keseluruhan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/339.wav": {"text": " Jagu berkata lagi,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.9], "text": " Jagu berkata lagi,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1481.wav": {"text": " Kedua-dua orang itu memakai kain seragam pendekar. Sastra kembali berpaling ke hadapan. Bulut pendekar yang berada di hadapannya sedang tokomat komik membaca ayat suci Al-Quran. Walaupun tidak memakai kain guni, mereka percaya bahawa pemuda ini adalah seorang yang berada di hadapan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 16.0], "text": " Kedua-dua orang itu memakai kain seragam pendekar. Sastra kembali berpaling ke hadapan. Bulut pendekar yang berada di hadapannya sedang tokomat komik membaca ayat suci Al-Quran. Walaupun tidak memakai kain guni, mereka percaya bahawa pemuda ini adalah seorang yang berada di hadapan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/954.wav": {"text": " Bergema bunyi ketawa suara perempuan itu Naik bulur-bulur rama sastra Bila suara ketawa itu terpantul Dan bergema dari sesegenak ruang di dalam", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.46], "text": " Bergema bunyi ketawa suara perempuan itu"}, {"timestamp": [3.46, 5.94], "text": " Naik bulur-bulur rama sastra"}, {"timestamp": [5.94, 9.2], "text": " Bila suara ketawa itu terpantul"}, {"timestamp": [9.2, 11.62], "text": " Dan bergema dari sesegenak ruang di dalam"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/273.wav": {"text": " Kebanyakannya bekas askar dan pendekar yang tidak dibayar setimpal. Keluarga ini berpakat menuntut keadilan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.26], "text": " Kebanyakannya bekas askar dan pendekar yang tidak dibayar setimpal."}, {"timestamp": [4.86, 7.16], "text": " Keluarga ini berpakat menuntut keadilan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/602.wav": {"text": " Bahan itu merupakan tangkal suci dalam agamanya. Orang Romanum mempercayai bahawa bahan besi itu keramat buat-buat Tuhan. Bahan mereka masa dahulu telah turun ke bumi dan ke dahi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.16], "text": " Bahan itu merupakan tangkal suci dalam agamanya."}, {"timestamp": [3.8, 8.24], "text": " Orang Romanum mempercayai bahawa bahan besi itu keramat buat-buat Tuhan."}, {"timestamp": [8.42, 11.8], "text": " Bahan mereka masa dahulu telah turun ke bumi dan ke dahi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1379.wav": {"text": " Tetapi awas, jangan sampai rakyat curiga. Jangan terlalu menampakkan seolah-olah jirik gunggu gunggi itu orang penting.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.62], "text": " Tetapi awas, jangan sampai rakyat curiga."}, {"timestamp": [3.24, 6.52], "text": " Jangan terlalu menampakkan seolah-olah jirik gunggu gunggi itu orang penting."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/687.wav": {"text": " Tetapi tidak mungkin bantuan para pendekat secepat ini.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.58], "text": " Tetapi tidak mungkin bantuan para pendekat secepat ini."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1146.wav": {"text": " Lalu lelaki itu mengeluarkan kalung perak yang dipakai di leher bajunya. Kalung ini ditempa dengan bentuk yang terilham daripada corak pada bilah keris ketuanya itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.7], "text": " Lalu lelaki itu mengeluarkan kalung perak yang dipakai di leher bajunya."}, {"timestamp": [4.9, 10.1], "text": " Kalung ini ditempa dengan bentuk yang terilham daripada corak pada bilah keris ketuanya itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/423.wav": {"text": " Ini bukan satu kunjungan hormat yang biasa, Datuk Terbendahara. Hamba ke sini kerana ada perbincangan sulit.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.58], "text": " Ini bukan satu kunjungan hormat yang biasa, Datuk Terbendahara."}, {"timestamp": [5.24, 8.18], "text": " Hamba ke sini kerana ada perbincangan sulit."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/495.wav": {"text": " Mengangkat kerajaan yang saban tahu mengganggu kita itu sebagai sahabat. Kita lebih kaya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.62], "text": " Mengangkat kerajaan yang saban tahu mengganggu kita itu sebagai sahabat."}, {"timestamp": [4.58, 5.6], "text": " Kita lebih kaya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/621.wav": {"text": " Disini wujud banyak kesuku dan kaum tetapi mereka bersatu sebagai Melayu dan yang mengikut kesatuan itu adalah agama mereka, agama Islam. Perundangan disini berasaskan agama itu. Unsur itu adalah kanji pelakat yang menggabungkan kekuatan-kekuatan mereka menjengak empaya besar. Kanjim berdekat itu kekuatan agung mereka. Dalam masa yang sama, ia juga mengakalkan kelemahan terbesar mereka jika kita bijak memiliki sudut serang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.32], "text": " Disini wujud banyak kesuku dan kaum tetapi mereka bersatu sebagai Melayu dan yang mengikut kesatuan itu adalah agama mereka, agama Islam."}, {"timestamp": [10.02, 19.52], "text": " Perundangan disini berasaskan agama itu. Unsur itu adalah kanji pelakat yang menggabungkan kekuatan-kekuatan mereka menjengak empaya besar."}, {"timestamp": [22.6, 23.08], "text": " Kanjim berdekat itu kekuatan agung mereka."}, {"timestamp": [30.94, null], "text": " Dalam masa yang sama, ia juga mengakalkan kelemahan terbesar mereka jika kita bijak memiliki sudut serang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/925.wav": {"text": " Sampai di penghujung baru, sastra menunjahkan kaki melompat ke selang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.34], "text": " Sampai di penghujung baru, sastra menunjahkan kaki melompat ke selang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/242.wav": {"text": " Dia meninggikan suara, bangun pagi besok, aku masih waris Daktuk Temenggong, keturunan Enggang, bakal mewarisi tahta Kepulauan Nusantara, engkau hanya pipik yang kecil, kau tiada apa.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 13.58], "text": " Dia meninggikan suara, bangun pagi besok, aku masih waris Daktuk Temenggong, keturunan Enggang, bakal mewarisi tahta Kepulauan Nusantara, engkau hanya pipik yang kecil, kau tiada apa."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/12.wav": {"text": " Kau sudah berubah, Andika. Kau mabuk kuasa. Keris ini sudah merasuk kau. Kau patut dengar kata aku dulu. Buang keris ini.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 11.28], "text": " Kau sudah berubah, Andika. Kau mabuk kuasa. Keris ini sudah merasuk kau. Kau patut dengar kata aku dulu. Buang keris ini."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1187.wav": {"text": " Duli-duli tuanku salah faham sahaja. Duli-duli tuanku tidak tahu keadaan sebenar di kota Melaka ini. Duli-duli tuanku harus diyakinkan dengan kekuasaan dan kepercayaan rakyat ke atas das Datuk Temenggong.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.78], "text": " Duli-duli tuanku salah faham sahaja."}, {"timestamp": [3.52, 6.94], "text": " Duli-duli tuanku tidak tahu keadaan sebenar di kota Melaka ini."}, {"timestamp": [7.7, 13.72], "text": " Duli-duli tuanku harus diyakinkan dengan kekuasaan dan kepercayaan rakyat ke atas das Datuk Temenggong."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/531.wav": {"text": " daripada arahan yang ditinggalkan kepada Datuk Syabanda sebelum pelayarannya ke barat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.48], "text": " daripada arahan yang ditinggalkan kepada Datuk Syabanda sebelum pelayarannya ke barat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1155.wav": {"text": " Kini ganjaran berupa korna bukan lagi perkara yang paling menguntungkan baginya. Kemungkinan besar dia dapat mempertingkatkan kesaktiannya dengan penangkapan jejak keguni. Kuasanya akan menjadi lebih besar-besar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.06], "text": " Kini ganjaran berupa korna bukan lagi perkara yang paling menguntungkan baginya."}, {"timestamp": [4.54, 9.42], "text": " Kemungkinan besar dia dapat mempertingkatkan kesaktiannya dengan penangkapan jejak keguni."}, {"timestamp": [9.9, 12.1], "text": " Kuasanya akan menjadi lebih besar-besar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/270.wav": {"text": " Jadi kau rela merosakkan masa hadapan anak-anak muda yang menjadi anjing-anjing kau ini semata-mata perjuangan yang kau rasa paling benar? Andika bangun menudin jari ke hadapan. Awas mulut kau, sastra. Tidak ada seseorang pun anjing paksaan di sini.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.1], "text": " Jadi kau rela merosakkan masa hadapan anak-anak muda yang menjadi anjing-anjing kau ini semata-mata perjuangan yang kau rasa paling benar?"}, {"timestamp": [9.18, 11.3], "text": " Andika bangun menudin jari ke hadapan."}, {"timestamp": [11.78, 13.22], "text": " Awas mulut kau, sastra."}, {"timestamp": [14.36, 17.12], "text": " Tidak ada seseorang pun anjing paksaan di sini."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/938.wav": {"text": " Sesiapa yang sanggup lebih baik mati Sesterah mengalihkan pandangannya Daripada tetang korak yang sudah datang", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.34], "text": " Sesiapa yang sanggup lebih baik mati"}, {"timestamp": [2.34, 4.12], "text": " Sesterah mengalihkan pandangannya"}, {"timestamp": [4.12, 5.76], "text": " Daripada tetang korak yang sudah datang"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/256.wav": {"text": " Jaga menggelet. Tidak Ayanda, aku masih boleh gunakan sakit bagi kenalan aku yang masih bertugas di istana. Ia agak bahaya tapi aku boleh usahakan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 10.86], "text": " Jaga menggelet. Tidak Ayanda, aku masih boleh gunakan sakit bagi kenalan aku yang masih bertugas di istana. Ia agak bahaya tapi aku boleh usahakan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/909.wav": {"text": " seakan-akan dua bilah pedang gegasi yang dipadunya ke tanah membelah langit.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.44], "text": " seakan-akan dua bilah pedang gegasi yang dipadunya ke tanah membelah langit."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1009.wav": {"text": " Lembeng-lembeng geerasi itu terbang di langit menuju sasaran. Jatuh ke tanah bagai ratusan tahi bintang merejam.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.84], "text": " Lembeng-lembeng geerasi itu terbang di langit menuju sasaran."}, {"timestamp": [4.68, 8.02], "text": " Jatuh ke tanah bagai ratusan tahi bintang merejam."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1307.wav": {"text": " Jadi, harus ada orang lain yang melakukan hal ini bagi pihak-pihak Datuk Temenggong.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.72], "text": " Jadi, harus ada orang lain yang melakukan hal ini bagi pihak-pihak Datuk Temenggong."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/98.wav": {"text": " Para hulubalang mula mengacukan semula busur panah ke arah Andika. Nanti! Tempe Andika. Kemudian berulah dia teringat. Putera Aradana sesal tidak pernah kenal nama sebenarnya. Lalu cepat-cepat Andika melawangkan nombor pelatih yang digunakan sewaktu di medrasah Tamin Sari. 8492. Aku 6480. Aku perlukan bantuan kau.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.94], "text": " Para hulubalang mula mengacukan semula busur panah ke arah Andika."}, {"timestamp": [4.58, 4.98], "text": " Nanti!"}, {"timestamp": [5.82, 6.6], "text": " Tempe Andika."}, {"timestamp": [6.78, 8.26], "text": " Kemudian berulah dia teringat."}, {"timestamp": [8.4, 11.2], "text": " Putera Aradana sesal tidak pernah kenal nama sebenarnya."}, {"timestamp": [11.2, 16.12], "text": " Lalu cepat-cepat Andika melawangkan nombor pelatih yang digunakan sewaktu di medrasah Tamin Sari."}, {"timestamp": [16.74, 17.66], "text": " 8492."}, {"timestamp": [18.1, 20.06], "text": " Aku 6480."}, {"timestamp": [20.6, null], "text": " Aku perlukan bantuan kau."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1001.wav": {"text": " makhluk itu. Jika benar-benar dan mereka bayangkan itu syaitan, maka salahlah dia menurut perintah nenek itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.36], "text": " makhluk itu. Jika benar-benar"}, {"timestamp": [2.36, 3.96], "text": " dan mereka bayangkan itu syaitan,"}, {"timestamp": [4.42, 5.96], "text": " maka salahlah dia menurut"}, {"timestamp": [5.96, 7.02], "text": " perintah nenek itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/792.wav": {"text": " Lemah sendirinya melihat nilai kurna besar itu. Ini tidak terjangkau. Kau deakan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.5], "text": " Lemah sendirinya melihat nilai kurna besar itu."}, {"timestamp": [4.28, 5.68], "text": " Ini tidak terjangkau."}, {"timestamp": [5.8, 6.48], "text": " Kau deakan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/9.wav": {"text": " Bisa silat handalan Nusantara yang digeroni sekelan manusia. Api-api pada piala meliuk-liuk dilibas angin pergerakan Andika.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.52], "text": " Bisa silat handalan Nusantara yang digeroni sekelan manusia. Api-api pada piala meliuk-liuk dilibas angin pergerakan Andika."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1419.wav": {"text": " Sifat ragu-ragu ini telah membuatkan hilang kepercayaan kepada orang lain.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.12], "text": " Sifat ragu-ragu ini telah membuatkan hilang kepercayaan kepada orang lain."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1371.wav": {"text": " Datuk Temenggong hanya memandang kosong ke arah orang kanannya itu Kata Datuk Syabanda lagi Bagaimana kalau pembesar tahu ini semua?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.48], "text": " Datuk Temenggong hanya memandang kosong ke arah orang kanannya itu"}, {"timestamp": [4.48, 6.04], "text": " Kata Datuk Syabanda lagi"}, {"timestamp": [6.04, 9.56], "text": " Bagaimana kalau pembesar tahu ini semua?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/351.wav": {"text": " terbeliak mata jago menahan senak dia berdihik nyaring ke sempit tenas tidak ada satu otot pun yang mampu digerakkan ruang itu terus menjadi sunyi sepi", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.0], "text": " terbeliak mata jago menahan senak"}, {"timestamp": [4.0, 6.62], "text": " dia berdihik nyaring ke sempit tenas"}, {"timestamp": [6.62, 10.16], "text": " tidak ada satu otot pun yang mampu digerakkan"}, {"timestamp": [10.16, 13.2], "text": " ruang itu terus menjadi sunyi sepi"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1232.wav": {"text": " tidak menunjukkan yang dia teruja apabila namanya sekali lagi dipetik oleh pemula.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.62], "text": " tidak menunjukkan yang dia teruja apabila namanya sekali lagi dipetik oleh pemula."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/728.wav": {"text": " Benarlah kata anak pemilik kedai itu. Jejak keguni melukis pengamannya. Satu lagi amaran dikeluarkan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.34], "text": " Benarlah kata anak pemilik kedai itu."}, {"timestamp": [3.3, 5.32], "text": " Jejak keguni melukis pengamannya."}, {"timestamp": [5.62, 7.08], "text": " Satu lagi amaran dikeluarkan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1583.wav": {"text": " Salah seorang daripada mereka menyusupkan tangan ke bengkongnya lalu merampas keris yang besar wangpung. Maka tercabutlah tang-tangkal daripada badan pengamal imu hitam.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.28], "text": " Salah seorang daripada mereka menyusupkan tangan ke bengkongnya lalu merampas keris yang besar wangpung."}, {"timestamp": [5.86, 9.6], "text": " Maka tercabutlah tang-tangkal daripada badan pengamal imu hitam."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1073.wav": {"text": " Sejak bila kataanku mengenal kekuatan pada diri tuanku, kali ini nada nenek kebayang berubah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.86], "text": " Sejak bila kataanku mengenal kekuatan pada diri tuanku, kali ini nada nenek kebayang berubah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/952.wav": {"text": " Siapakah wahai makhluk-makhluk Allah?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.92], "text": " Siapakah wahai makhluk-makhluk Allah?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/777.wav": {"text": " Sejak kematian Almarhum dan anak-anaknya yang lain dalam satu kecelakaan, Mak Nanga berusaha bersungguh-sungguh demi memimpinnya daripada belalang yang terselamat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.04], "text": " Sejak kematian Almarhum dan anak-anaknya yang lain dalam satu kecelakaan, Mak Nanga berusaha bersungguh-sungguh demi memimpinnya daripada belalang yang terselamat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/43.wav": {"text": " Kai, jadi jawapan yang kita cari selama ini ada pada mereka.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.1], "text": " Kai, jadi jawapan yang kita cari selama ini ada pada mereka."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/781.wav": {"text": " bunyi rekahan kayu dari atap. Kedai itu tidak lagi kukuh. Tutiak utama telah hancur akibat haman tadi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.84], "text": " bunyi rekahan kayu dari atap."}, {"timestamp": [2.12, 3.4], "text": " Kedai itu tidak lagi kukuh."}, {"timestamp": [3.46, 5.9], "text": " Tutiak utama telah hancur akibat haman tadi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/600.wav": {"text": " Namun, kedutaan Romanum telah memikirkan satu lagi alat ajaib kecil yang boleh diseludup sebagai hadiah dan bukti buat rajanya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.8], "text": " Namun, kedutaan Romanum telah memikirkan satu lagi alat ajaib kecil yang boleh diseludup sebagai hadiah dan bukti buat rajanya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1407.wav": {"text": " Datuk Temeng menyakikan dengan satu lagi arah. Carikan juga seorang rakyat biasa yang wajahnya mirip putera Arab.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.14], "text": " Datuk Temeng menyakikan dengan satu lagi arah."}, {"timestamp": [2.38, 6.52], "text": " Carikan juga seorang rakyat biasa yang wajahnya mirip putera Arab."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1328.wav": {"text": " Untuk menobatkan orang kaya di Raja Datuk T. Sultan yang sah. Kali ini Datuk Temengga mengatakan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.7], "text": " Untuk menobatkan orang kaya di Raja Datuk T. Sultan yang sah."}, {"timestamp": [4.06, 5.82], "text": " Kali ini Datuk Temengga mengatakan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1249.wav": {"text": " Pesan yang menyokong Datuk Benteng Menggong bangun dan menghadap Datuk Mufti. Dia berkata,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.72], "text": " Pesan yang menyokong Datuk Benteng Menggong bangun dan menghadap Datuk Mufti."}, {"timestamp": [4.14, 4.9], "text": " Dia berkata,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/538.wav": {"text": " Dia mengarahkan pendekar untuk membawa seorang pemuda ke bilik rahsia itu. Melangkah masuk sahaja remaja lelaki yang diiringi pendekar itu terus berubah air muka-muka Datuk.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.74], "text": " Dia mengarahkan pendekar untuk membawa seorang pemuda ke bilik rahsia itu."}, {"timestamp": [4.18, 10.0], "text": " Melangkah masuk sahaja remaja lelaki yang diiringi pendekar itu terus berubah air muka-muka Datuk."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/964.wav": {"text": " Aku tiada pilihan lain selain menganggap kau syaitan atau makhluk halus yang hidup di kawasan ini.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.56], "text": " Aku tiada pilihan lain selain menganggap kau syaitan atau makhluk halus yang hidup di kawasan ini."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/197.wav": {"text": " Jadi kau masih mahu bukti kesahian guni tadi? Soal Andika masih tersenyum", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.14], "text": " Jadi kau masih mahu bukti kesahian guni tadi?"}, {"timestamp": [4.88, 6.7], "text": " Soal Andika masih tersenyum"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/593.wav": {"text": " Tetapi usahlah kita bimbang. Mereka terlalu leka mengukurkan yang luaran. Dalaman mereka sudah semakin berpecah. Tahap kecederaan mereka juga tidaklah sehebat setinggi yang kita perhatikan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.08], "text": " Tetapi usahlah kita bimbang."}, {"timestamp": [3.76, 6.12], "text": " Mereka terlalu leka mengukurkan yang luaran."}, {"timestamp": [6.54, 8.82], "text": " Dalaman mereka sudah semakin berpecah."}, {"timestamp": [9.4, 13.82], "text": " Tahap kecederaan mereka juga tidaklah sehebat setinggi yang kita perhatikan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/0.wav": {"text": " Thank you.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 29.98], "text": " Thank you."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/694.wav": {"text": " Kanding cikgu ni terangkat dan dia kelihatan cemak. Dengan ada yang risau, dia terus melawan kepada wanita yang bahaginya kelihatan seperti pemilik kedai. Maaf, mak cik. Hamba, mba, telah empat lelaki tadi kearah yang salah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.54], "text": " Kanding cikgu ni terangkat dan dia kelihatan cemak."}, {"timestamp": [3.86, 9.82], "text": " Dengan ada yang risau, dia terus melawan kepada wanita yang bahaginya kelihatan seperti pemilik kedai."}, {"timestamp": [10.3, 11.66], "text": " Maaf, mak cik."}, {"timestamp": [12.32, 15.36], "text": " Hamba, mba, telah empat lelaki tadi kearah yang salah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1651.wav": {"text": " Aku mahu kau rasa keperitan yang aku rasa. Katanya dalam bisikan penuh bengis.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.7], "text": " Aku mahu kau rasa keperitan yang aku rasa."}, {"timestamp": [3.92, 6.52], "text": " Katanya dalam bisikan penuh bengis."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/657.wav": {"text": " Waktu malam sebegini, kedai makan itu telah ditutup. Maka dalam keadaan ketiadaan pengunjung, rompakan lebih mudah untuk dilakukan. Yang tinggal hanyalah pemilik premis.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 11.46], "text": " Waktu malam sebegini, kedai makan itu telah ditutup. Maka dalam keadaan ketiadaan pengunjung, rompakan lebih mudah untuk dilakukan. Yang tinggal hanyalah pemilik premis."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1238.wav": {"text": " Mereka memperhatikan air muka-muka benda hadapan wanita itu. Ini bukan soal diri-diri hamba.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.06], "text": " Mereka memperhatikan air muka-muka benda hadapan wanita itu."}, {"timestamp": [3.16, 4.92], "text": " Ini bukan soal diri-diri hamba."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1476.wav": {"text": " mengenai peradaban manusia dan alam ciptaan Tuhan ini. Sedang asyik memahati, tiba-tiba sasa terdengar bunyi rantin patah seperti ada sesuatu-sesuatu yang memijaknya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.86], "text": " mengenai peradaban manusia dan alam ciptaan Tuhan ini."}, {"timestamp": [4.16, 8.02], "text": " Sedang asyik memahati, tiba-tiba sasa terdengar bunyi rantin patah"}, {"timestamp": [8.02, 10.8], "text": " seperti ada sesuatu-sesuatu yang memijaknya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/347.wav": {"text": " Bonda aku melarang aku mehinakan diri sebegitu. Izinkan aku keluar dari sini.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.6], "text": " Bonda aku melarang aku mehinakan diri sebegitu."}, {"timestamp": [4.52, 6.22], "text": " Izinkan aku keluar dari sini."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1395.wav": {"text": " Balas Dato' Syahban. Mata-mata Dato' besar merenung-renung tajam ke arah Dato' Syahban.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.46], "text": " Balas Dato' Syahban."}, {"timestamp": [1.74, 6.28], "text": " Mata-mata Dato' besar merenung-renung tajam ke arah Dato' Syahban."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/24.wav": {"text": " Akan tetapi geris ini ganjil kerana ada yang sanggup memburunya tanpa putus asa Walhal, daripada pemerhatian kasar, tidak terdapat sebarang unsur yang bernilai tinggi pun pada geris itu Tiada emas, tiada permata, tiada juga ukiran khas yang menggambarkan kemegahan latar belakang pemiliknya", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.28], "text": " Akan tetapi geris ini ganjil kerana ada yang sanggup memburunya tanpa putus asa"}, {"timestamp": [7.28, 14.24], "text": " Walhal, daripada pemerhatian kasar, tidak terdapat sebarang unsur yang bernilai tinggi pun pada geris itu"}, {"timestamp": [14.24, 21.98], "text": " Tiada emas, tiada permata, tiada juga ukiran khas yang menggambarkan kemegahan latar belakang pemiliknya"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1033.wav": {"text": " Sastra terus, siapakah pula orang yang terpercaya yang menggeris ini?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.48], "text": " Sastra terus, siapakah pula orang yang terpercaya yang menggeris ini?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/577.wav": {"text": " Raja Ku, umum tahu putih adalah perlambangan yang lebih baik daripada hitam. Dari segi warna kulit, bangsa kita lebih suci daripada mereka. Amanah mereka juga lebih kotor daripada hamba berbawahan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 15.4], "text": " Raja Ku, umum tahu putih adalah perlambangan yang lebih baik daripada hitam. Dari segi warna kulit, bangsa kita lebih suci daripada mereka. Amanah mereka juga lebih kotor daripada hamba berbawahan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1412.wav": {"text": " Dato Syah Bandar, hamba akan keluar beberapa penama untuk melancarkan rancangan ini.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.74], "text": " Dato Syah Bandar, hamba akan keluar beberapa penama untuk melancarkan rancangan ini."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/750.wav": {"text": " Para pendekar itu berpaling untuk melihat semula keadaan perompak-perompak yang dimaksudkan. Masing-masing tampak seperti baru sahaja dirempuh-rempuh kerbau, kesan kemerahan di pipi, bam di mata, baju terkoyak, langsung tidak seperti pemakaman.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.02], "text": " Para pendekar itu berpaling untuk melihat semula keadaan perompak-perompak yang dimaksudkan."}, {"timestamp": [5.26, 10.3], "text": " Masing-masing tampak seperti baru sahaja dirempuh-rempuh kerbau, kesan kemerahan di pipi,"}, {"timestamp": [10.66, 14.44], "text": " bam di mata, baju terkoyak, langsung tidak seperti pemakaman."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/171.wav": {"text": " Kata jagoh, salah seorang anak kepada Datuk Temenggong. Pembesar tua itu terlalu banyak bernikah dan bercerai, sehinggakan tidak diketahui buang ini anak gundik yang mana. Anaknya ramai, masing-masing bersaing untuk mendapat perhatian bapa mereka. Buang ini budak yang paling tidak disukai hulu bala istana dahulu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.66], "text": " Kata jagoh, salah seorang anak kepada Datuk Temenggong."}, {"timestamp": [5.12, 12.58], "text": " Pembesar tua itu terlalu banyak bernikah dan bercerai, sehinggakan tidak diketahui buang ini anak gundik yang mana."}, {"timestamp": [13.3, 17.46], "text": " Anaknya ramai, masing-masing bersaing untuk mendapat perhatian bapa mereka."}, {"timestamp": [18.16, 22.3], "text": " Buang ini budak yang paling tidak disukai hulu bala istana dahulu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/870.wav": {"text": " Tentah Yul. Boleh juga, ya, cerita-cerita yang diri QOL untuk mengangkat darah jurai Aradana.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.66], "text": " Tentah Yul."}, {"timestamp": [1.54, 7.16], "text": " Boleh juga, ya, cerita-cerita yang diri QOL untuk mengangkat darah jurai Aradana."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1653.wav": {"text": " Tidaklah adil menikam seseorang yang tidak bersenjata, bukan?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.56], "text": " Tidaklah adil menikam seseorang yang tidak bersenjata, bukan?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/772.wav": {"text": " Bergetar-getar suaranya ketika berbisik.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.52], "text": " Bergetar-getar suaranya ketika berbisik."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/858.wav": {"text": " Sumpahannya ini tidak dapat dilihat maupun dihidupkan tetapi keadaan hidup pandem di kawasan ini jelas menunjukkan bukti aneh.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.86], "text": " Sumpahannya ini tidak dapat dilihat maupun dihidupkan tetapi keadaan hidup pandem di kawasan ini jelas menunjukkan bukti aneh."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/366.wav": {"text": " Dicabut keris itu dan dilihat kesan benaman pada bilahnya. Hanya kekuatan luar biasa yang dapat membenamkan keris ke dalam batu dengan hanya lontaran. Meremang bulu morma Andika. Barulah dia tahu putera itu tidak memerlukan keris pun untuk mendapat kekuatan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.94], "text": " Dicabut keris itu dan dilihat kesan benaman pada bilahnya."}, {"timestamp": [4.72, 10.26], "text": " Hanya kekuatan luar biasa yang dapat membenamkan keris ke dalam batu dengan hanya lontaran."}, {"timestamp": [11.06, 13.4], "text": " Meremang bulu morma Andika."}, {"timestamp": [14.44, 19.92], "text": " Barulah dia tahu putera itu tidak memerlukan keris pun untuk mendapat kekuatan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/637.wav": {"text": " Letaknya Nusantara di tengah-tengah peta dunia menjadi penghubung timur dan barat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.44], "text": " Letaknya Nusantara di tengah-tengah peta dunia menjadi penghubung timur dan barat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/126.wav": {"text": " Walaupun dipuji sebegitu, Andika tidak terlalu gembira Senyumannya seperti dipaksa-paksa Tok Ayah perasan akan air muka anak muda itu Mengapa, Andika? Tanya Tok Ayah Tiada apa-apa, Tok Ayah", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.96], "text": " Walaupun dipuji sebegitu, Andika tidak terlalu gembira"}, {"timestamp": [3.96, 7.06], "text": " Senyumannya seperti dipaksa-paksa"}, {"timestamp": [7.06, 10.34], "text": " Tok Ayah perasan akan air muka anak muda itu"}, {"timestamp": [10.34, 11.7], "text": " Mengapa, Andika?"}, {"timestamp": [12.42, 13.42], "text": " Tanya Tok Ayah"}, {"timestamp": [13.42, 15.28], "text": " Tiada apa-apa, Tok Ayah"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/455.wav": {"text": " Tanpa perlu hulu balang membukakan daun pintu, Datuk Temenggu sendiri yang menolak pintu-pintu gelansar itu untuk keluar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.28], "text": " Tanpa perlu hulu balang membukakan daun pintu, Datuk Temenggu sendiri yang menolak pintu-pintu gelansar itu untuk keluar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/823.wav": {"text": " Benteng dan mencecah ribuan tahun itu tak pernah disenenggarakan. Manusia cukup untuk menghampirinya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.24], "text": " Benteng dan mencecah ribuan tahun itu tak pernah disenenggarakan."}, {"timestamp": [3.74, 5.48], "text": " Manusia cukup untuk menghampirinya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/469.wav": {"text": " Masih ada sebijik lagi buah epa di dalam bekas kayu Lalu Datuk-Datuk Tumengga mempelawa lagi Jemputlah makan Datuk Benduk Bendahara", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.42], "text": " Masih ada sebijik lagi buah epa di dalam bekas kayu"}, {"timestamp": [3.42, 5.58], "text": " Lalu Datuk-Datuk Tumengga mempelawa lagi"}, {"timestamp": [5.58, 8.0], "text": " Jemputlah makan Datuk Benduk Bendahara"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/435.wav": {"text": " Datuk Bendahara tidak mahu menimbulkan kemarahan Raja-Raja wilayah lingkaran sekaligus menggugat kesatuan-kesatuan wilayah-wilayah yang benar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.28], "text": " Datuk Bendahara tidak mahu menimbulkan kemarahan Raja-Raja wilayah lingkaran sekaligus menggugat kesatuan-kesatuan wilayah-wilayah yang benar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/309.wav": {"text": " Pertara yang terikat kaki dan tangannya itu meninggikan suara bertegas. Aku pun tidak tahu. Aku pun seperti kau. Aku tidak tahu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.9], "text": " Pertara yang terikat kaki dan tangannya itu meninggikan suara bertegas."}, {"timestamp": [5.42, 6.7], "text": " Aku pun tidak tahu."}, {"timestamp": [7.6, 8.88], "text": " Aku pun seperti kau."}, {"timestamp": [9.24, 10.4], "text": " Aku tidak tahu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/110.wav": {"text": "\u3068\u3042\u3084", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.96], "text": "\u3068\u3042\u3084"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/329.wav": {"text": " Aku mahu kau merasa hidup lemah seperti orang kebanyakan, tanpa kuasa-kuasa gaib agar kau tahu betapa periknya hidup tanpa kelebihan yang kau terima sejak percuma sejak lahir.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 11.04], "text": " Aku mahu kau merasa hidup lemah seperti orang kebanyakan, tanpa kuasa-kuasa gaib agar kau tahu betapa periknya hidup tanpa kelebihan yang kau terima sejak percuma sejak lahir."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/667.wav": {"text": " Meja di situ ditolak sekuat-kuatnya. Oleh sebab ia diperbuat daripada kayu yang berat, terpaksa menggunakan segala kuda-kuda raknya untuk mengesotkan meja itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 11.42], "text": " Meja di situ ditolak sekuat-kuatnya. Oleh sebab ia diperbuat daripada kayu yang berat, terpaksa menggunakan segala kuda-kuda raknya untuk mengesotkan meja itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1070.wav": {"text": " Anak muda itu mengetap gigi menahan geram. Orang-orang mulai timbul pada lengan-lengannya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.42], "text": " Anak muda itu mengetap gigi menahan geram."}, {"timestamp": [3.0, 5.24], "text": " Orang-orang mulai timbul pada lengan-lengannya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1069.wav": {"text": " Rata lantai itu sepihan batu terkecil betul-betul banget.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.28], "text": " Rata lantai itu sepihan batu terkecil betul-betul banget."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1661.wav": {"text": " Sahabatnya beberapa tahun yang lalu. Mungkin Andika itulah yang memberitahu Jagor akan siapa sahabatnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.98], "text": " Sahabatnya beberapa tahun yang lalu."}, {"timestamp": [2.78, 5.98], "text": " Mungkin Andika itulah yang memberitahu Jagor akan siapa sahabatnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1594.wav": {"text": " Cicaka guni itu nampaknya seperti pengamal hitam itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.66], "text": " Cicaka guni itu nampaknya seperti pengamal hitam itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/107.wav": {"text": " Paran penentu benar dan salah anak muda itu berubah. Melalui jalan sukar, Andika belajar siapa kawan, siapa lawan. Puak ini tidak pernah menjadi musuhnya selagi mana dia setia. Benarlah, Raja tidak pernah memperdulikan rakyat. Jika sahabat sendiri yang terdesak pun begitu sahaja dipersetankan, inikan pula rakyat jelata. Dengan kuasa, manusia boleh melakukan apa-apa sahaja. Andika termengah-mengah, masih lagi membuka kekoda dari dari silat. Pelan-lahan, dia berdiri tegak semula.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.16], "text": " Paran penentu benar dan salah anak muda itu berubah."}, {"timestamp": [3.86, 7.84], "text": " Melalui jalan sukar, Andika belajar siapa kawan, siapa lawan."}, {"timestamp": [8.42, 11.6], "text": " Puak ini tidak pernah menjadi musuhnya selagi mana dia setia."}, {"timestamp": [12.54, 15.16], "text": " Benarlah, Raja tidak pernah memperdulikan rakyat."}, {"timestamp": [15.72, 18.9], "text": " Jika sahabat sendiri yang terdesak pun begitu sahaja dipersetankan,"}, {"timestamp": [19.18, 21.0], "text": " inikan pula rakyat jelata."}, {"timestamp": [25.18, 26.5], "text": " Dengan kuasa, manusia boleh melakukan apa-apa sahaja. Andika termengah-mengah,"}, {"timestamp": [26.78, 28.88], "text": " masih lagi membuka kekoda dari dari silat."}, {"timestamp": [29.48, 31.68], "text": " Pelan-lahan, dia berdiri tegak semula."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/474.wav": {"text": " Apakah yang istimewanya Datuk Temenggong? Bijinya boleh disemai di Nusantara.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.04], "text": " Apakah yang istimewanya Datuk Temenggong?"}, {"timestamp": [3.6, 5.84], "text": " Bijinya boleh disemai di Nusantara."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1402.wav": {"text": " Terlalu bimbang. Dia tidak tergama untuk memperjudikan nyawa pendekar di bawah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.08], "text": " Terlalu bimbang. Dia tidak tergama untuk memperjudikan nyawa pendekar di bawah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1376.wav": {"text": " Ya, Datuk Syabandan menganggap putera Aradana Sastra bersembunyi di kawah lumpur.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.82], "text": " Ya, Datuk Syabandan menganggap putera Aradana Sastra bersembunyi di kawah lumpur."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1273.wav": {"text": " Masih hidup, tegas Datuk Bendahara sambil memandang tepat ke mata pembesar yang menyuarakan keraguan itu. Bergema baleron seri dengan suara wanita tua itu. Pembesar tadi tidak berani membalas renungan tajam.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.28], "text": " Masih hidup, tegas Datuk Bendahara sambil memandang tepat ke mata pembesar yang menyuarakan keraguan itu."}, {"timestamp": [7.74, 10.88], "text": " Bergema baleron seri dengan suara wanita tua itu."}, {"timestamp": [11.56, 15.48], "text": " Pembesar tadi tidak berani membalas renungan tajam."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1117.wav": {"text": " Gerotan didahi sastra malu ibu dar Wajahnya tenang", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.56], "text": " Gerotan didahi sastra malu ibu dar"}, {"timestamp": [2.56, 4.02], "text": " Wajahnya tenang"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1176.wav": {"text": " Bukankah hamba sudah katakan yang para raja tidak mungkin akan menobatkan seseorang bukan berdarah arah dana?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.24], "text": " Bukankah hamba sudah katakan yang para raja tidak mungkin akan menobatkan seseorang bukan berdarah arah dana?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1665.wav": {"text": " Tanya putera yang bergala jadi keguni itu. Jaga tidak membalas. Akan tetapi renungan tajamnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.16], "text": " Tanya putera yang bergala jadi keguni itu."}, {"timestamp": [2.86, 3.88], "text": " Jaga tidak membalas."}, {"timestamp": [4.08, 6.4], "text": " Akan tetapi renungan tajamnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/795.wav": {"text": " Dengan tiga keping kurna emas ini, nilai kurna-kurna ini amat-amat besar sehingga sekali pemelihatnya di hadapan mata sehinggalah hari ini.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.68], "text": " Dengan tiga keping kurna emas ini, nilai kurna-kurna ini amat-amat besar sehingga sekali pemelihatnya di hadapan mata sehinggalah hari ini."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1678.wav": {"text": " Tidak perlu fikirkan kesusahan hidup seperti kita rakyat biasa yang lain. Celik mata disuapkan makanan, mengantuk disorongkan bantal.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.26], "text": " Tidak perlu fikirkan kesusahan hidup seperti kita rakyat biasa yang lain."}, {"timestamp": [4.94, 8.74], "text": " Celik mata disuapkan makanan, mengantuk disorongkan bantal."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/178.wav": {"text": " Buang berubah. Kini dia berbunyi lebih menghormati orang di hadapannya itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.04], "text": " Buang berubah. Kini dia berbunyi lebih menghormati orang di hadapannya itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1471.wav": {"text": " Binaan seperti berbola besi gegasi ini kelihatan hampir serupa dengan bangunan berkubah besar yang pernah dilihat olehnya dan rakan-rakan yang lain sewaktu mengembara ke pulau.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 12.94], "text": " Binaan seperti berbola besi gegasi ini kelihatan hampir serupa dengan bangunan berkubah besar yang pernah dilihat olehnya dan rakan-rakan yang lain sewaktu mengembara ke pulau."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/649.wav": {"text": " Sudah berapa pun nama kamu tidak bayarkan wuan pelindungan?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.32], "text": " Sudah berapa pun nama kamu tidak bayarkan wuan pelindungan?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1542.wav": {"text": " Malaikan Jejak ke Guni, sesterak membaringkan kembali dua orang pendekar yang dikul ke tanah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.18], "text": " Malaikan Jejak ke Guni, sesterak membaringkan kembali dua orang pendekar yang dikul ke tanah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/960.wav": {"text": " Mata sasta mengatakan itu menunjukkan ciri-ciri syaitan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.34], "text": " Mata sasta mengatakan itu menunjukkan ciri-ciri syaitan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/819.wav": {"text": " Mereka sendiri telah menyaksikan apa yang mampu dilakukan jika guni itu ke atas diri.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.2], "text": " Mereka sendiri telah menyaksikan apa yang mampu dilakukan jika guni itu ke atas diri."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/988.wav": {"text": " Saya setelah faham akan kiasan nenek kebayang itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.12], "text": " Saya setelah faham akan kiasan nenek kebayang itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1039.wav": {"text": " Itulah yang aku pegang. Tetapi itu burung. Adakah itu seorang?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.54], "text": " Itulah yang aku pegang. Tetapi itu burung. Adakah itu seorang?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/844.wav": {"text": " Pinggiran Kawah Lumpur Sastra tidak lagi berlari dengan sepenuh hati", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.44], "text": " Pinggiran Kawah Lumpur"}, {"timestamp": [2.44, 5.92], "text": " Sastra tidak lagi berlari dengan sepenuh hati"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1586.wav": {"text": " Kepalanya diselubung dengan guni yang lebih besar. Mukanya ditumbuk berkali-kali untuk melemahkannya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.54], "text": " Kepalanya diselubung dengan guni yang lebih besar."}, {"timestamp": [3.4, 6.66], "text": " Mukanya ditumbuk berkali-kali untuk melemahkannya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1325.wav": {"text": " Datuk Temanggu Azra Enggang mengangguk-ngangguk setelah mendengar pandangan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.48], "text": " Datuk Temanggu Azra Enggang mengangguk-ngangguk setelah mendengar pandangan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/753.wav": {"text": " Tidak, tidak. Ada seorang jejaka yang tolong hamba. Kalian patut mengambilnya menjadi pendekat juga. Dia gagah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.38], "text": " Tidak, tidak. Ada seorang jejaka yang tolong hamba."}, {"timestamp": [6.08, 9.76], "text": " Kalian patut mengambilnya menjadi pendekat juga. Dia gagah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1143.wav": {"text": " Ayanda terbayangkan ganjaran yang boleh didapati daripada pihak yang mahukan jejak keguni. Banyak pihak yang memburu pengamal ilmu hitam itu, lebih-lebih lagi puak-puak bawah tanah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.86], "text": " Ayanda terbayangkan ganjaran yang boleh didapati daripada pihak yang mahukan jejak keguni."}, {"timestamp": [5.42, 10.6], "text": " Banyak pihak yang memburu pengamal ilmu hitam itu, lebih-lebih lagi puak-puak bawah tanah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/972.wav": {"text": " Syaitan, aku tidak percayakan kau. Tunjukkan rupa kau yang sebenar jika kau bukan syaitan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.64], "text": " Syaitan, aku tidak percayakan kau. Tunjukkan rupa kau yang sebenar jika kau bukan syaitan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1485.wav": {"text": " berkuasa terhadap kami teriak pendekat yang di belakang", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.36], "text": " berkuasa terhadap kami"}, {"timestamp": [2.36, 4.74], "text": " teriak pendekat"}, {"timestamp": [4.74, 5.88], "text": " yang di belakang"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/958.wav": {"text": " kehan wanita tua itu semakin menjadi-jadi", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.86], "text": " kehan wanita tua itu"}, {"timestamp": [2.86, 4.94], "text": " semakin menjadi-jadi"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/763.wav": {"text": " Sana, jawab Mak Nangah sambil menunjukkan sebuah arah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.58], "text": " Sana, jawab Mak Nangah sambil menunjukkan sebuah arah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1139.wav": {"text": " Terus Ayah Nda mencelah. Lelaki ilmu hitam itu? Iya, Ayah Nda. Apa yang diperkatakan oleh orang-orang kampung itu benar, Belaka.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.38], "text": " Terus Ayah Nda mencelah."}, {"timestamp": [2.08, 3.28], "text": " Lelaki ilmu hitam itu?"}, {"timestamp": [4.16, 5.28], "text": " Iya, Ayah Nda."}, {"timestamp": [5.92, 9.28], "text": " Apa yang diperkatakan oleh orang-orang kampung itu benar, Belaka."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/610.wav": {"text": " Rajaku, mereka juga kurang cerdik kerana memberi kebahagiaan penting kepada wanita dalam keluarga.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.22], "text": " Rajaku, mereka juga kurang cerdik kerana memberi kebahagiaan penting kepada wanita dalam keluarga."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1037.wav": {"text": " Tolonglah aku. Aku sukar untuk faham apa yang berlaku.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.84], "text": " Tolonglah aku. Aku sukar untuk faham apa yang berlaku."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/543.wav": {"text": " Perbualan seterusnya ialah rahsia yang tidak boleh didengari. Miripkah orang kaya diraja?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.16], "text": " Perbualan seterusnya ialah rahsia yang tidak boleh didengari."}, {"timestamp": [4.16, 6.2], "text": " Miripkah orang kaya diraja?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/759.wav": {"text": " Matilah kita kalau dia terlepas Berubah muka belalang apabila mendengar nada suara para pendekar Daripada senyuman teruja kini berkerut", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.58], "text": " Matilah kita kalau dia terlepas"}, {"timestamp": [2.58, 8.02], "text": " Berubah muka belalang apabila mendengar nada suara para pendekar"}, {"timestamp": [8.02, 10.68], "text": " Daripada senyuman teruja kini berkerut"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/571.wav": {"text": " Walaupun sudah dipasangkan kelambu pada perbaringan, nyamuk tetap mahu mengetip kulitnya. Rasa pedihnya bubukan kepala.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.32], "text": " Walaupun sudah dipasangkan kelambu pada perbaringan, nyamuk tetap mahu mengetip kulitnya."}, {"timestamp": [7.26, 9.46], "text": " Rasa pedihnya bubukan kepala."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/736.wav": {"text": " Seperti merepih papan nipis, jejaka berselindung guni itu mematahkan parang yang dia acu ke lehernya. Bila parang itu dibaling lalu tercacak ke dinding.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.18], "text": " Seperti merepih papan nipis, jejaka berselindung guni itu mematahkan parang yang dia acu ke lehernya."}, {"timestamp": [6.72, 9.28], "text": " Bila parang itu dibaling lalu tercacak ke dinding."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1190.wav": {"text": " Seorang lagi turut menyampaikan, iya, orang kaya diraja Datuk Bendahara, hamba juga yakin.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.18], "text": " Seorang lagi turut menyampaikan, iya, orang kaya diraja Datuk Bendahara, hamba juga yakin."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/165.wav": {"text": " Andika mengangguk, bersetuju dengan jago. Kata jago lagi, selama aku berkhidmat sebagai piyong diraja dahulu, belum pernah aku dititahkan untuk mengawal keselamatan selain keluarga Aradana. Ini satu perkara baharu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 14.84], "text": " Andika mengangguk, bersetuju dengan jago. Kata jago lagi, selama aku berkhidmat sebagai piyong diraja dahulu, belum pernah aku dititahkan untuk mengawal keselamatan selain keluarga Aradana. Ini satu perkara baharu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/75.wav": {"text": " Andika terkebil-kebil. Dia terkejut kerana dengan tidak sengaja telah berkeras terhadap Kai tadi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.58], "text": " Andika terkebil-kebil. Dia terkejut kerana dengan tidak sengaja telah berkeras terhadap Kai tadi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/258.wav": {"text": " Thank you.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.06], "text": " Thank you."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/401.wav": {"text": " Dr. Kerajaan Romano masih belum puas hati memaham menghatikan kesibukan pelabuhan itu dari geladak yang paling tinggi di atas kapalnya. Kelihatan kapal yang aneh-aneh dengan bendera daripada bermacam-macam kerajaan. Warna kulit manusia juga berbeza-beza dari pelbagai benua. Bukan setakat kuda, gajah yang merupakan haiwan terengah dan amat mahal di barat pun hanya digunakan untuk men", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 11.4], "text": " Dr. Kerajaan Romano masih belum puas hati memaham menghatikan kesibukan pelabuhan itu dari geladak yang paling tinggi di atas kapalnya."}, {"timestamp": [11.98, 20.9], "text": " Kelihatan kapal yang aneh-aneh dengan bendera daripada bermacam-macam kerajaan. Warna kulit manusia juga berbeza-beza dari pelbagai benua."}, {"timestamp": [21.28, null], "text": " Bukan setakat kuda, gajah yang merupakan haiwan terengah dan amat mahal di barat pun hanya digunakan untuk men"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1150.wav": {"text": " Dia bertanya, jago, adakah jejak keguni itu membawa keris?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.74], "text": " Dia bertanya, jago, adakah jejak keguni itu membawa keris?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/775.wav": {"text": " Matanya mula berkaca-kaca Kepala maknangan berpaling pula ke arah tembok kota kepayangan yang boleh dilihat dari kampung itu", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.86], "text": " Matanya mula berkaca-kaca"}, {"timestamp": [2.86, 9.42], "text": " Kepala maknangan berpaling pula ke arah tembok kota kepayangan yang boleh dilihat dari kampung itu"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1696.wav": {"text": " Tetapi akhirnya imbuhan mereka dicatuh. Kau pula menghabiskan kukurna kesutaan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.4], "text": " Tetapi akhirnya imbuhan mereka dicatuh."}, {"timestamp": [3.04, 5.56], "text": " Kau pula menghabiskan kukurna kesutaan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1245.wav": {"text": " Itu semua karut. Tahyul. Mana ada sakar raja? Karut.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.48], "text": " Itu semua karut."}, {"timestamp": [2.08, 2.62], "text": " Tahyul."}, {"timestamp": [3.3, 4.48], "text": " Mana ada sakar raja?"}, {"timestamp": [5.08, 5.52], "text": " Karut."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1669.wav": {"text": " Kelak, tangan dan kaki kau akan aku putuskan. Badan kau akan aku hirik keliling pekang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.42], "text": " Kelak, tangan dan kaki kau akan aku putuskan."}, {"timestamp": [3.94, 6.68], "text": " Badan kau akan aku hirik keliling pekang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1247.wav": {"text": " Kami para pembesar juga bakal terkena tulah akibat derhaka kepada Sultan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.94], "text": " Kami para pembesar juga bakal terkena tulah akibat derhaka kepada Sultan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1590.wav": {"text": " Buahnya. Tersenyum ayah dia melihat kaliabat caka guni yang diheret masuk. Caka igi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.52], "text": " Buahnya."}, {"timestamp": [1.28, 4.54], "text": " Tersenyum ayah dia melihat kaliabat caka guni yang diheret masuk."}, {"timestamp": [4.64, 5.46], "text": " Caka igi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1016.wav": {"text": " yang mempertahankan hilangnya sunnah daripada yang mempertahankan ayat. Umat memilih penjuru untuk berbalah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.12], "text": " yang mempertahankan hilangnya sunnah daripada yang mempertahankan ayat."}, {"timestamp": [4.68, 7.2], "text": " Umat memilih penjuru untuk berbalah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1627.wav": {"text": " Semakin menuju ke dalam, semakin lorong itu gelap. Jaguh mendapati jamu-jamu di situ dipadamkan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.1], "text": " Semakin menuju ke dalam, semakin lorong itu gelap."}, {"timestamp": [4.12, 6.88], "text": " Jaguh mendapati jamu-jamu di situ dipadamkan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/744.wav": {"text": " Kuda-kuda mereka dipecut dengan lebih laju. Mereka semakin risau akan terjadi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.48], "text": " Kuda-kuda mereka dipecut dengan lebih laju. Mereka semakin risau akan terjadi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1478.wav": {"text": " Boleh jadi ia bunyi binatang besar-besar yang berkeliaran. Akan tetapi, selalunya hanya binatang pemangsa sahaja yang berani berjalan sedekat itu dengan manusia. Nampaknya, dia ke sehingga tidak perasan ada sesuatu yang mendekat. Sastra terus memegang hulung-hulung keranya, bersedia untuk bertindak.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.7], "text": " Boleh jadi ia bunyi binatang besar-besar yang berkeliaran."}, {"timestamp": [4.34, 11.08], "text": " Akan tetapi, selalunya hanya binatang pemangsa sahaja yang berani berjalan sedekat itu dengan manusia."}, {"timestamp": [12.04, 15.88], "text": " Nampaknya, dia ke sehingga tidak perasan ada sesuatu yang mendekat."}, {"timestamp": [16.42, 20.34], "text": " Sastra terus memegang hulung-hulung keranya, bersedia untuk bertindak."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1563.wav": {"text": " Kuda-kuda mereka perlahan-lahan membesarkan jarak di antara satu sesama lain. Sementara itu, beberapa orang pendekar dan anak-anak buah-buah yang lain mencari-cari jejak keguni di kawasan sekitar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.02], "text": " Kuda-kuda mereka perlahan-lahan membesarkan jarak di antara satu sesama lain."}, {"timestamp": [4.46, 11.24], "text": " Sementara itu, beberapa orang pendekar dan anak-anak buah-buah yang lain mencari-cari jejak keguni di kawasan sekitar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1195.wav": {"text": " Sultan kita masih lagi hidup. Kita membincangkan hal perihal pemangku sahaja, bukan Sultan Mutan Mutla.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.9], "text": " Sultan kita masih lagi hidup. Kita membincangkan hal perihal pemangku sahaja, bukan Sultan Mutan Mutla."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/650.wav": {"text": " Sudah aku berikan amaran berkali-kali. Bayar! Sebelum puak rubah sendiri datang menuntut.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.48], "text": " Sudah aku berikan amaran berkali-kali."}, {"timestamp": [2.94, 3.48], "text": " Bayar!"}, {"timestamp": [4.06, 6.72], "text": " Sebelum puak rubah sendiri datang menuntut."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1638.wav": {"text": " Jagung menukar arahannya. Baik, Abang Sulung. Pintu ke tempat kerongan jejak kagum ini dibuka dalam gelap.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.72], "text": " Jagung menukar arahannya."}, {"timestamp": [2.36, 3.24], "text": " Baik, Abang Sulung."}, {"timestamp": [4.44, 7.7], "text": " Pintu ke tempat kerongan jejak kagum ini dibuka dalam gelap."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1454.wav": {"text": " Tawar lumpur sudah tidak selamat. Keluar segera. Serah diri kepada cenderawasi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.32], "text": " Tawar lumpur sudah tidak selamat. Keluar segera. Serah diri kepada cenderawasi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/822.wav": {"text": " Tembok-tembok itu sudah berapa di selumut kerana telah terlalu lama ditinggal. Malah beberapa bahagian tekan tembok itu telah merekah dan berubah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.06], "text": " Tembok-tembok itu sudah berapa di selumut kerana telah terlalu lama ditinggal."}, {"timestamp": [5.28, 9.22], "text": " Malah beberapa bahagian tekan tembok itu telah merekah dan berubah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/951.wav": {"text": " Keris Lok 9, keris yang dikuniakan baginda Sultan kepada bakal pewaris-pewaris Kesultanan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.44], "text": " Keris Lok 9, keris yang dikuniakan baginda Sultan kepada bakal pewaris-pewaris Kesultanan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/386.wav": {"text": " Boleh dikatakan sejak orang asing yang diiringinya memberikan maklum balas yang sama. Semuanya kagum dengan apa yang dilihat di kesultanan ini.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.32], "text": " Boleh dikatakan sejak orang asing yang diiringinya memberikan maklum balas yang sama. Semuanya kagum dengan apa yang dilihat di kesultanan ini."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/537.wav": {"text": " Wajah Dato' Temenggong semakin merah. Sebelum pembasar itu meletus, ada baiknya Dato' Syabana lekas menyampaikan berita.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.14], "text": " Wajah Dato' Temenggong semakin merah. Sebelum pembasar itu meletus, ada baiknya Dato' Syabana lekas menyampaikan berita."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/116.wav": {"text": " Kali ini Tok Ayah yang mengkhabarkan sendiri kepada Andika bahawa dia bakal lalu di sekitar wilayah kepayangan untuk suatu urusan. Maka Andika pun datang menziarahi ketuanya itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.52], "text": " Kali ini Tok Ayah yang mengkhabarkan sendiri kepada Andika bahawa dia bakal lalu di sekitar wilayah kepayangan untuk suatu urusan."}, {"timestamp": [10.16, 13.26], "text": " Maka Andika pun datang menziarahi ketuanya itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1401.wav": {"text": " Dato' Syabanda mengangguk menerima arahan. Tetapi kerutan dikeninya-keninya menggambar game masih terlalu teruk.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.86], "text": " Dato' Syabanda mengangguk menerima arahan."}, {"timestamp": [3.34, 7.06], "text": " Tetapi kerutan dikeninya-keninya menggambar game masih terlalu teruk."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1439.wav": {"text": " Apabila diseimbangkan dengan betul, karis buatan Nusantara ini sukar untuk jatuh sendiri walaupun ditiup angin. Keseimbangan, kesepaduan dan bentuk senjata itu sendiri menyumbang kepada keistimewaan tersebut. yang sudah mula mengeluarkan buih-buih kecil. Samputeraja itu termenung menembusi isi ikannya. Tersenyum tawa mengimbas saat-saat dia masih dalam istana. Dahulu hidangan-hidangan hanya tersedia di hadapan matanya. Tulang-tulang akan dibuang dahulu oleh para dayang. Makanan harus tersedia dalam keadaan yang terbaik, tidak terlalu panas.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 14.16], "text": " Apabila diseimbangkan dengan betul, karis buatan Nusantara ini sukar untuk jatuh sendiri walaupun ditiup angin. Keseimbangan, kesepaduan dan bentuk senjata itu sendiri menyumbang kepada keistimewaan tersebut."}, {"timestamp": [22.14, 22.7], "text": " yang sudah mula mengeluarkan buih-buih kecil."}, {"timestamp": [25.94, 26.38], "text": " Samputeraja itu termenung menembusi isi ikannya."}, {"timestamp": [30.14, 30.98], "text": " Tersenyum tawa mengimbas saat-saat dia masih dalam istana."}, {"timestamp": [34.22, 34.82], "text": " Dahulu hidangan-hidangan hanya tersedia di hadapan matanya."}, {"timestamp": [37.58, 38.06], "text": " Tulang-tulang akan dibuang dahulu oleh para dayang."}, {"timestamp": [40.76, 41.16], "text": " Makanan harus tersedia dalam keadaan yang terbaik,"}, {"timestamp": [42.18, null], "text": " tidak terlalu panas."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/695.wav": {"text": " Tidak telintas langsung untuk merosakkan kedai Mak Encik. Kemudian dia menunding jari ke arah meja jati yang sudah patah. Meja ini pun hamba akan gantikan. Maaf sekali lagi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.92], "text": " Tidak telintas langsung untuk merosakkan kedai Mak Encik."}, {"timestamp": [3.18, 6.58], "text": " Kemudian dia menunding jari ke arah meja jati yang sudah patah."}, {"timestamp": [7.08, 8.88], "text": " Meja ini pun hamba akan gantikan."}, {"timestamp": [9.52, 10.74], "text": " Maaf sekali lagi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/707.wav": {"text": " Untuk menyerang balas akan kandung tetapi jejakik itu pula yang berani memberi amaran.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.06], "text": " Untuk menyerang balas akan kandung tetapi jejakik itu pula yang berani memberi amaran."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/561.wav": {"text": " Sepantas yang mungkin Datuk Tenggong telahpun mengeluarkan arahan untuk menunjukkan kembali tabib yang merawat Duli Yang Maha Mulia Seri Paduka Baginda Sultan Aradana Wansa mengikut seleranya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 14.0], "text": " Sepantas yang mungkin Datuk Tenggong telahpun mengeluarkan arahan untuk menunjukkan kembali tabib yang merawat Duli Yang Maha Mulia Seri Paduka Baginda Sultan Aradana Wansa mengikut seleranya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1228.wav": {"text": " Mendapat sokongan pembesar mengatasi. Sekali dipatuh ular, tali pun ditakutkannya juga. Bisik seorang pembesar mengeluh dengan kedegilan Dato' Ben Harak.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.76], "text": " Mendapat sokongan pembesar mengatasi."}, {"timestamp": [3.02, 6.7], "text": " Sekali dipatuh ular, tali pun ditakutkannya juga."}, {"timestamp": [7.48, 11.58], "text": " Bisik seorang pembesar mengeluh dengan kedegilan Dato' Ben Harak."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/328.wav": {"text": " Di dalam itu terbungkuslah keris milik sastra. Kata Andika, keris ini tidak akan dikembalikan kepada kau.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.88], "text": " Di dalam itu terbungkuslah keris milik sastra. Kata Andika, keris ini tidak akan dikembalikan kepada kau."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/215.wav": {"text": " Sesuatu yang telah berlaku kepada Sultan kemudian ada pihak yang cuba melenyapkan warisnya juga demi merebut kuasa?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.2], "text": " Sesuatu yang telah berlaku kepada Sultan kemudian ada pihak yang cuba melenyapkan warisnya juga demi merebut kuasa?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/144.wav": {"text": " Kerisnya diletakkan ke lantai, kemudian Andika terus menapak menuju keluar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.9], "text": " Kerisnya diletakkan ke lantai, kemudian Andika terus menapak menuju keluar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/968.wav": {"text": " Janganlah kau-kau ganggu, wahai syaitan. Aku akan beredar dari sini dan tidak mengganggu kau.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.52], "text": " Janganlah kau-kau ganggu, wahai syaitan. Aku akan beredar dari sini dan tidak mengganggu kau."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/683.wav": {"text": " Mengambil peluang itu, pemilik kedai cepat-cepat mendapatkan anaknya lalu melarikan diri ke tepi dinding.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.5], "text": " Mengambil peluang itu, pemilik kedai cepat-cepat mendapatkan anaknya lalu melarikan diri ke tepi dinding."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1083.wav": {"text": " Batu itu dihempaskan ke dinding gua Kecai batu itu Ini bukan kekuatan manusia biasa Tanpa bantuan syaitan Kemudian dia mengangkat kerisnya Dari manakah ia datang Kalau bukan dari keris-keris ini", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.92], "text": " Batu itu dihempaskan ke dinding gua"}, {"timestamp": [1.92, 3.78], "text": " Kecai batu itu"}, {"timestamp": [3.78, 5.8], "text": " Ini bukan kekuatan manusia biasa"}, {"timestamp": [5.8, 7.5], "text": " Tanpa bantuan syaitan"}, {"timestamp": [7.5, 10.12], "text": " Kemudian dia mengangkat kerisnya"}, {"timestamp": [10.12, 11.9], "text": " Dari manakah ia datang"}, {"timestamp": [11.9, 13.58], "text": " Kalau bukan dari keris-keris ini"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/528.wav": {"text": " Siasat dengan pembesar itu kelihatan seperti berjaya menggerakkan sebesar ke arah. Tiada lagi pertubuhan darah antara Romanum dan Arad.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.72], "text": " Siasat dengan pembesar itu kelihatan seperti berjaya menggerakkan sebesar ke arah."}, {"timestamp": [5.54, 9.78], "text": " Tiada lagi pertubuhan darah antara Romanum dan Arad."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/147.wav": {"text": " Tok Ayah mengugut, lama Andika hanya berdiri.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.48], "text": " Tok Ayah mengugut, lama Andika hanya berdiri."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/301.wav": {"text": " Sasra menggeleng-geleng sambil matanya terpejam. Perkara yang baru dipertutupkan oleh Andika itu sukar dihadamkan olehnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.88], "text": " Sasra menggeleng-geleng sambil matanya terpejam."}, {"timestamp": [4.66, 9.22], "text": " Perkara yang baru dipertutupkan oleh Andika itu sukar dihadamkan olehnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1123.wav": {"text": " Cukuplah dengan apa yang sudah telajak dibualkan. Itu pun entah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.74], "text": " Cukuplah dengan apa yang sudah telajak dibualkan."}, {"timestamp": [3.04, 4.54], "text": " Itu pun entah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1323.wav": {"text": " Tiada lah daulatnya. Jika kita mengangkat datuk teman dengan kekuatan peker,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.14], "text": " Tiada lah daulatnya."}, {"timestamp": [1.74, 4.46], "text": " Jika kita mengangkat datuk teman dengan kekuatan peker,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1203.wav": {"text": " Pembesar tadi berdiri, tangannya ditunjukkan keluar anjung balerun sensori.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.76], "text": " Pembesar tadi berdiri, tangannya ditunjukkan keluar anjung balerun sensori."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1031.wav": {"text": " Sesterak bertanya lagi, apa-apakah pula burung kepala? Bagaimana pula dengan burung ujung?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.46], "text": " Sesterak bertanya lagi, apa-apakah pula burung kepala? Bagaimana pula dengan burung ujung?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1659.wav": {"text": " Akan tetapi, saya serah yakin ia maklumat daripada lelaki muda yang bergelak ayahnya tadi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.5], "text": " Akan tetapi, saya serah yakin ia maklumat daripada lelaki muda yang bergelak ayahnya tadi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/764.wav": {"text": " Belalang menyampuk sana sambil menunjuk ke arah yang berlaku. Sengaja maupun deka menjejak jejaka yang diberi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.94], "text": " Belalang menyampuk sana sambil menunjuk ke arah yang berlaku."}, {"timestamp": [4.02, 6.5], "text": " Sengaja maupun deka menjejak jejaka yang diberi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1461.wav": {"text": " Buat masa sekarang, dia perlu keluar dari Tawah Lumpur.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.14], "text": " Buat masa sekarang, dia perlu keluar dari Tawah Lumpur."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1464.wav": {"text": " Cuma kali ini dia memilih arah yang berbeza daripada laluan yang biasa dilalui. Pemandangannya pun berbeza.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.62], "text": " Cuma kali ini dia memilih arah yang berbeza daripada laluan yang biasa dilalui."}, {"timestamp": [4.94, 6.42], "text": " Pemandangannya pun berbeza."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1673.wav": {"text": " Dipalingkan semula kepalanya yang membelakangi jago Aku benci kau", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.56], "text": " Dipalingkan semula kepalanya yang membelakangi jago"}, {"timestamp": [3.56, 5.52], "text": " Aku benci kau"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/70.wav": {"text": " Cabar Kai, adakah kau beriring hati, Kai?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.1], "text": " Cabar Kai, adakah kau beriring hati, Kai?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1399.wav": {"text": " lakukan apa sahaja untuk menang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.2], "text": " lakukan apa sahaja untuk menang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/652.wav": {"text": " Matanya terpejam ketika naik kedutan di sisi matanya. Bibirnya tetap bergerak perlahan bersikir memohon pertolongan Tuhan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.76], "text": " Matanya terpejam ketika naik kedutan di sisi matanya."}, {"timestamp": [4.16, 9.88], "text": " Bibirnya tetap bergerak perlahan bersikir memohon pertolongan Tuhan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1568.wav": {"text": " Adakah orang yang memakai kalung itu cenderawan? Pada jarak ini, sastra kurang pasti akan jenis burung yang diukei pada kalung lelaki bertubuh sasasi itu Akan tetapi ada sesuatu yang boleh dipastikan", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.42], "text": " Adakah orang yang memakai kalung itu cenderawan?"}, {"timestamp": [2.68, 8.3], "text": " Pada jarak ini, sastra kurang pasti akan jenis burung yang diukei pada kalung lelaki bertubuh sasasi itu"}, {"timestamp": [8.3, 11.92], "text": " Akan tetapi ada sesuatu yang boleh dipastikan"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1159.wav": {"text": " you", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.06], "text": " you"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/986.wav": {"text": " Mahukah tuanku kalau patik ceritakan?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.68], "text": " Mahukah tuanku kalau patik ceritakan?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/861.wav": {"text": " Ada yang melingkar, ada juga yang terlebih besar. Paru-paru burung juga tumbuh dengan tanda-tanda sumpahan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.9], "text": " Ada yang melingkar, ada juga yang terlebih besar."}, {"timestamp": [3.52, 6.7], "text": " Paru-paru burung juga tumbuh dengan tanda-tanda sumpahan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/284.wav": {"text": " Andika mengalihkan pandangannya ke kiri kemudian diberpaling semula ke arah sastra perlahan-lahan. Kini nadanya kembali tenang dan teratuk.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.56], "text": " Andika mengalihkan pandangannya ke kiri kemudian diberpaling semula ke arah sastra perlahan-lahan. Kini nadanya kembali tenang dan teratuk."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/257.wav": {"text": " Selidik juga apa perancangan jurai enggang. Kita perlu baca ke mana rencana Datuk Tumenggong selepas ini. Selidik juga Datuk Bendahara.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.58], "text": " Selidik juga apa perancangan jurai enggang."}, {"timestamp": [3.72, 6.96], "text": " Kita perlu baca ke mana rencana Datuk Tumenggong selepas ini."}, {"timestamp": [7.88, 9.68], "text": " Selidik juga Datuk Bendahara."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1458.wav": {"text": " Akan tetapi, kali ini mengapa perkataan serah diri yang digunakan?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.42], "text": " Akan tetapi, kali ini mengapa perkataan serah diri yang digunakan?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1445.wav": {"text": " Haaah! Sastra tersentak. Matanya terbuka luas melihat ke arah api yang betul-betul sedang marak di hadapannya. Dia setempat terbangun lalu menyepak-nyepak unggun api tersebut bagikan orang hilang kawalan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 12.44], "text": " Haaah! Sastra tersentak. Matanya terbuka luas melihat ke arah api yang betul-betul sedang marak di hadapannya. Dia setempat terbangun lalu menyepak-nyepak unggun api tersebut bagikan orang hilang kawalan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/530.wav": {"text": " Dato' Syahbanda kelihatan takut-takut. Melalui air muka Dato' Syahbanda, Dato' Temenggong boleh membaca bahawa ada berita-berita kurang enak lanjutkan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.82], "text": " Dato' Syahbanda kelihatan takut-takut. Melalui air muka Dato' Syahbanda, Dato' Temenggong boleh membaca bahawa ada berita-berita kurang enak lanjutkan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/274.wav": {"text": " Sastra menggeleng. Ini tidak betul, Andika. Semua ini tidak betul. Andika ketawa lagi. Dasar anak raja. Dalam tahanan pun kau melembungkan dada mempersoalkan itu ini. Usahlah kau menjual lagak di sini. Tiada yang berminat membeli.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.24], "text": " Sastra menggeleng. Ini tidak betul, Andika. Semua ini tidak betul."}, {"timestamp": [6.2, 14.26], "text": " Andika ketawa lagi. Dasar anak raja. Dalam tahanan pun kau melembungkan dada mempersoalkan itu ini."}, {"timestamp": [14.74, 18.58], "text": " Usahlah kau menjual lagak di sini. Tiada yang berminat membeli."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/957.wav": {"text": " Kata sastra.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.44], "text": " Kata sastra."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1024.wav": {"text": " Apabila sudah pasti ia tidak berbisa kepada manusia biasa yang memegangkannya, ia dicaikan lelah tanpa menjadi perbilah kris keram.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.28], "text": " Apabila sudah pasti ia tidak berbisa kepada manusia biasa yang memegangkannya, ia dicaikan lelah tanpa menjadi perbilah kris keram."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1284.wav": {"text": " Innalillahi wa inna ilahi raji'un Bisik para pembahagia", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.1], "text": " Innalillahi wa inna ilahi raji'un"}, {"timestamp": [4.1, 5.98], "text": " Bisik para pembahagia"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/391.wav": {"text": " Bumbung-bumbung istana di hadapannya kelihatan seperti gunung kanan yang berlapis-lapis, mengagumkan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.4], "text": " Bumbung-bumbung istana di hadapannya kelihatan seperti gunung kanan yang berlapis-lapis, mengagumkan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1416.wav": {"text": " Kata Datuk Teman, bila hamba-hamba sudah telak,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.8], "text": " Kata Datuk Teman,"}, {"timestamp": [1.02, 2.94], "text": " bila hamba-hamba sudah telak,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/437.wav": {"text": " Datuk Temangga menghala nafas panjang lalu diluah terus terang. Hamba mahu Datuk Bendahara menjadi pemangku Sultan. Terkejut Datuk Bendahara.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.28], "text": " Datuk Temangga menghala nafas panjang lalu diluah terus terang."}, {"timestamp": [4.74, 8.6], "text": " Hamba mahu Datuk Bendahara menjadi pemangku Sultan."}, {"timestamp": [9.4, 11.2], "text": " Terkejut Datuk Bendahara."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/595.wav": {"text": " Sekali lagi Dr. Romano berhenti menulis. Dia berjalan ke sebuah tempayan berisi air di penjuru bilik. Disitulah cebuk untuk menyeluruhkan air permukaan kulitnya yang berih. Air sejuk itu melegakan sedikit rasa panas membara pada luka-lukanya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 18.38], "text": " Sekali lagi Dr. Romano berhenti menulis. Dia berjalan ke sebuah tempayan berisi air di penjuru bilik. Disitulah cebuk untuk menyeluruhkan air permukaan kulitnya yang berih. Air sejuk itu melegakan sedikit rasa panas membara pada luka-lukanya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/39.wav": {"text": " Dengan mata yang tidak beralih daripada kerisik itu, Andika mengangguk. Aku sudah fikirkan apa yang patut kita lakukan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.92], "text": " Dengan mata yang tidak beralih daripada kerisik itu, Andika mengangguk."}, {"timestamp": [5.02, 8.3], "text": " Aku sudah fikirkan apa yang patut kita lakukan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/895.wav": {"text": " jika dikerak buang. Kerana itulah dia memutuskan untuk membuang dirinya sendiri-sendiri daripada istana.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.22], "text": " jika dikerak buang."}, {"timestamp": [1.76, 5.46], "text": " Kerana itulah dia memutuskan untuk membuang dirinya sendiri-sendiri daripada istana."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1468.wav": {"text": " Banyak tinggalan luar biasa di Kawah Lumpur ini tetapi yang ini menarik perhatian sastra kerana dia seolah-olah pernah melihatnya dahulu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.14], "text": " Banyak tinggalan luar biasa di Kawah Lumpur ini tetapi yang ini menarik perhatian sastra kerana dia seolah-olah pernah melihatnya dahulu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1472.wav": {"text": " Disana binaan ini tidak dinaiki tumbuhan walaupun pun ada rakan yang pernah mengatakan bahawa ia tempat penyembahan yang penuh berhala. Tidak ada sesiapa yang pernah menjejak kaki ke dalamnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 13.74], "text": " Disana binaan ini tidak dinaiki tumbuhan walaupun pun ada rakan yang pernah mengatakan bahawa ia tempat penyembahan yang penuh berhala. Tidak ada sesiapa yang pernah menjejak kaki ke dalamnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1241.wav": {"text": " Pokoknya, Raja-Raja Wilayah Lingkaran Pertama tidak mungkin akan memperkenankan seseorang yang bukan dari jurai Aradana menjadi pemerintah Kepulauan Nusantara.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 11.1], "text": " Pokoknya, Raja-Raja Wilayah Lingkaran Pertama tidak mungkin akan memperkenankan seseorang yang bukan dari jurai Aradana menjadi pemerintah Kepulauan Nusantara."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/547.wav": {"text": " Dahinya mula tegang seperti memikirkan sesuatu. Dato' Syabanda menjadi cemas. Dia tidak berani mencelah dengan apa-apa pertanyaan pun. Tiba-tiba bibir Dato' Tumenggo untuk ukir senyuman. Akan tetapi dahinya masih tersegang. Tanpa berpaling, anak matanya menjeling ke arah Dato' Syabanda.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.9], "text": " Dahinya mula tegang seperti memikirkan sesuatu."}, {"timestamp": [3.78, 5.1], "text": " Dato' Syabanda menjadi cemas."}, {"timestamp": [5.3, 8.7], "text": " Dia tidak berani mencelah dengan apa-apa pertanyaan pun."}, {"timestamp": [9.26, 11.86], "text": " Tiba-tiba bibir Dato' Tumenggo untuk ukir senyuman."}, {"timestamp": [12.14, 14.12], "text": " Akan tetapi dahinya masih tersegang."}, {"timestamp": [14.62, 18.96], "text": " Tanpa berpaling, anak matanya menjeling ke arah Dato' Syabanda."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/645.wav": {"text": " Tidak ada. Aku hanya peniaga kecil. Tidak ada simpanan sebanyak itu. Bohong!", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.48], "text": " Tidak ada. Aku hanya peniaga kecil."}, {"timestamp": [4.04, 5.54], "text": " Tidak ada simpanan sebanyak itu."}, {"timestamp": [5.8, 6.72], "text": " Bohong!"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1285.wav": {"text": " Datuk Syabanda memandang wajah Datuk Temenggong dengan perasaan penuh.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.2], "text": " Datuk Syabanda memandang wajah Datuk Temenggong dengan perasaan penuh."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/473.wav": {"text": " Pasti Dato' Bendahara sudah biasa memakan buah anggur Bukan tanya Dato' Temenggong Dia meneruskan Tetapi buah anggur ini lain daripada yang lain Hamba bawakannya ke sini Khusus untuk dicuba oleh Dato' Bendahara", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.62], "text": " Pasti Dato' Bendahara sudah biasa memakan buah anggur"}, {"timestamp": [3.62, 5.82], "text": " Bukan tanya Dato' Temenggong"}, {"timestamp": [5.82, 7.12], "text": " Dia meneruskan"}, {"timestamp": [7.12, 10.0], "text": " Tetapi buah anggur ini lain daripada yang lain"}, {"timestamp": [10.0, 11.86], "text": " Hamba bawakannya ke sini"}, {"timestamp": [11.86, 14.82], "text": " Khusus untuk dicuba oleh Dato' Bendahara"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1369.wav": {"text": " Datuk Temenggong, kesaktian jurai Aradana itu benar. Perterang Aradana Sastra memang mewarisi sisa kerajaan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.74], "text": " Datuk Temenggong, kesaktian jurai Aradana itu benar."}, {"timestamp": [4.32, 7.54], "text": " Perterang Aradana Sastra memang mewarisi sisa kerajaan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1597.wav": {"text": " Dia benar-benar pasti bahawa lelaki yang duduk di sini", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.66], "text": " Dia benar-benar pasti bahawa lelaki yang duduk di sini"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1356.wav": {"text": " Jikalau orang kaya tertanya-tanya, hamba ingin menjelaskan. Hamba tidak ada niat-niat menakmendoakan yang buruk buat putera arda sastra.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.92], "text": " Jikalau orang kaya tertanya-tanya, hamba ingin menjelaskan."}, {"timestamp": [4.46, 9.32], "text": " Hamba tidak ada niat-niat menakmendoakan yang buruk buat putera arda sastra."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1088.wav": {"text": " Setelah mendongang, dahinya berkerut-kerut sambil menyentuh terbuka-buka luar. Jangan-jangan, engkau lah seorang raja yang menemaniku dalam senyap selama ini.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.48], "text": " Setelah mendongang, dahinya berkerut-kerut sambil menyentuh terbuka-buka luar."}, {"timestamp": [3.78, 7.64], "text": " Jangan-jangan, engkau lah seorang raja yang menemaniku dalam senyap selama ini."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/985.wav": {"text": " Bagaimanakah kau tahu ada sesuatu yang aneh pada keris ak... Bagaimanakah pula kau begitu pasti keris ini bukan keris sihir? Sastra memegang hulu keris.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.9], "text": " Bagaimanakah kau tahu ada sesuatu yang aneh pada keris ak..."}, {"timestamp": [3.9, 8.02], "text": " Bagaimanakah pula kau begitu pasti keris ini bukan keris sihir?"}, {"timestamp": [9.08, 10.68], "text": " Sastra memegang hulu keris."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1231.wav": {"text": " Yakin yang kita sudah sebulat suara ingin bertemenggong? Datuk Temenggong Azra Enggan kekal tenang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.4], "text": " Yakin yang kita sudah sebulat suara ingin bertemenggong?"}, {"timestamp": [3.78, 6.54], "text": " Datuk Temenggong Azra Enggan kekal tenang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/7.wav": {"text": " Bisi Andika Pemuda itu bingkas bangun membuka bunga silat", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.08], "text": " Bisi Andika"}, {"timestamp": [1.08, 6.6], "text": " Pemuda itu bingkas bangun membuka bunga silat"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/487.wav": {"text": " Kali ini orang kaya diraja Datuk Bendahara tidak dapat menyertainya kerana serangan angin-angin beberapa hari yang lalu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.16], "text": " Kali ini orang kaya diraja Datuk Bendahara tidak dapat menyertainya kerana serangan angin-angin beberapa hari yang lalu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/326.wav": {"text": " Sastra membalas renungan Andika. Kata Andika lagi, aku akan bebaskan kau agar tiada lagi hutang antara kau dan aku. Pergilah kau lari sejauh-jauhnya. Aku berikan kau tempoh sepekan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 14.96], "text": " Sastra membalas renungan Andika. Kata Andika lagi, aku akan bebaskan kau agar tiada lagi hutang antara kau dan aku. Pergilah kau lari sejauh-jauhnya. Aku berikan kau tempoh sepekan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1605.wav": {"text": " Mereka keluarga aku. Apakah yang sedang berlaku kepada kau?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.76], "text": " Mereka keluarga aku. Apakah yang sedang berlaku kepada kau?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1008.wav": {"text": " Kiamat kecil itu digelar juga peristiwa rumah gudang di Kepulauan Melayu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.64], "text": " Kiamat kecil itu digelar juga peristiwa rumah gudang di Kepulauan Melayu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/200.wav": {"text": " Dia tidak tahu langsung bahawa jejak guni itu merupakan putera aradana sastra yang hilang. Andika meneruskan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.84], "text": " Dia tidak tahu langsung bahawa jejak guni itu merupakan putera aradana sastra yang hilang."}, {"timestamp": [6.54, 7.58], "text": " Andika meneruskan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/362.wav": {"text": " Andika tergamam, terbeliak matanya. Jangan kau menyangka bahawa ini peluang yang kau beri pada aku Andika. Aku yang beri peluang kepada kau dan orang-orang kau. Jangan kau melampau dalam memfitnah keluarga ku.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.24], "text": " Andika tergamam, terbeliak matanya."}, {"timestamp": [4.3, 8.26], "text": " Jangan kau menyangka bahawa ini peluang yang kau beri pada aku Andika."}, {"timestamp": [9.0, 11.86], "text": " Aku yang beri peluang kepada kau dan orang-orang kau."}, {"timestamp": [12.8, 16.2], "text": " Jangan kau melampau dalam memfitnah keluarga ku."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1473.wav": {"text": " Jadi, sastra-sastra tidak tahu apa sebabnya binaan gegasi-gegasi ini. Mungkin ada banyak lagi yang seperti ini berpertebaran di sepanjang masa.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.24], "text": " Jadi, sastra-sastra tidak tahu apa sebabnya binaan gegasi-gegasi ini."}, {"timestamp": [4.9, 8.76], "text": " Mungkin ada banyak lagi yang seperti ini berpertebaran di sepanjang masa."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1587.wav": {"text": " Kerisnya pula dijauhkan dan dibalut setebal mungkin dengan menggunakan sebidang kain. Ia dilakukan dengan pantas tanpa sempat mereka meneliti keris itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 11.5], "text": " Kerisnya pula dijauhkan dan dibalut setebal mungkin dengan menggunakan sebidang kain. Ia dilakukan dengan pantas tanpa sempat mereka meneliti keris itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1111.wav": {"text": " Makhluk ini seperti sedang bermain soron-soron tarik dengannya. Adakah ini yang selama ini menjadi amaran para ulamak?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.62], "text": " Makhluk ini seperti sedang bermain soron-soron tarik dengannya."}, {"timestamp": [4.02, 7.78], "text": " Adakah ini yang selama ini menjadi amaran para ulamak?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1362.wav": {"text": " Datuk Temenggu menjawab tenang. Tidak akan ada yang tahu melainkan Datuk Syabana sendiri yang memberitahu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.5], "text": " Datuk Temenggu menjawab tenang."}, {"timestamp": [1.76, 6.3], "text": " Tidak akan ada yang tahu melainkan Datuk Syabana sendiri yang memberitahu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1570.wav": {"text": " Kini, para pendekar mula mencari sasta di sebalah kanan tempat-tempat pembunyiannya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.18], "text": " Kini, para pendekar mula mencari sasta di sebalah kanan tempat-tempat pembunyiannya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1629.wav": {"text": " Nyalakan jama-jama itu, katanya. Seber tidak kena muka anak buah yang mendengar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.64], "text": " Nyalakan jama-jama itu, katanya."}, {"timestamp": [2.88, 5.26], "text": " Seber tidak kena muka anak buah yang mendengar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1503.wav": {"text": " Meremang habis bulu rama padanya, kelam kabut dia berundur selutut. Tak kata-kata pendekat itu saat dia merapatkan kedua-dua tapak tangan lalu dibawa ke tengah kening.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.36], "text": " Meremang habis bulu rama padanya, kelam kabut dia berundur selutut."}, {"timestamp": [5.1, 11.0], "text": " Tak kata-kata pendekat itu saat dia merapatkan kedua-dua tapak tangan lalu dibawa ke tengah kening."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1421.wav": {"text": " Terima kasih.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.14], "text": " Terima kasih."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/372.wav": {"text": " Lima buah kapal kerajaan Romanum telah dihantar untuk bersama-sama mengikuti Datuk Temenggong ke Kepulauan Melayu. Nampaknya rombongan kali ini membuahkan sesuatu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.9], "text": " Lima buah kapal kerajaan Romanum telah dihantar untuk bersama-sama mengikuti Datuk Temenggong ke Kepulauan Melayu."}, {"timestamp": [8.38, 11.48], "text": " Nampaknya rombongan kali ini membuahkan sesuatu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/520.wav": {"text": " Lagipun, kita tidak mahu kerajaan Romano merasa mereka terlalu besar sehingga hal ini memerlukan kepesansi dan tertinggi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.98], "text": " Lagipun, kita tidak mahu kerajaan Romano merasa mereka terlalu besar sehingga hal ini memerlukan kepesansi dan tertinggi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/914.wav": {"text": " Selama ini, dia benar-benar berani menjelajah sedasar dalam ini. Hujan mulai turun rintik-rintik.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.06], "text": " Selama ini, dia benar-benar berani menjelajah sedasar dalam ini."}, {"timestamp": [3.62, 6.1], "text": " Hujan mulai turun rintik-rintik."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1634.wav": {"text": " Mendengar andaian anak buahnya itu, barulah jago teringatkan upacara yang perlu dilakukan oleh ayahnya untuk menguatkan kesaktian pada anak buah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.34], "text": " Mendengar andaian anak buahnya itu, barulah jago teringatkan upacara yang perlu dilakukan oleh ayahnya untuk menguatkan kesaktian pada anak buah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/409.wav": {"text": " Datuk Bendahara mengangguk dari jauh, memberi isyarat keizinan supaya petik itu dibawa masuk dan diletak di atas mejanya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.68], "text": " Datuk Bendahara mengangguk dari jauh, memberi isyarat keizinan supaya petik itu dibawa masuk dan diletak di atas mejanya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/410.wav": {"text": " Seketika kemudian, Datuk Bendahara pun meninggalkan cicitnya lalu masuk ke kampung.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.76], "text": " Seketika kemudian, Datuk Bendahara pun meninggalkan cicitnya lalu masuk ke kampung."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/233.wav": {"text": " Tawar buang lagi. Andika mendengus menahan ketawa. Aku tidak akan ulang keputusan atau tawaran yang sudah aku muktamadkan. Dia menggeleng perlahan sambil bangun dari kerusi yang diduduki sejak tadi. Simpanlah kurna kau. Buang berang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.16], "text": " Tawar buang lagi."}, {"timestamp": [2.58, 4.46], "text": " Andika mendengus menahan ketawa."}, {"timestamp": [5.66, 10.24], "text": " Aku tidak akan ulang keputusan atau tawaran yang sudah aku muktamadkan."}, {"timestamp": [11.38, 15.96], "text": " Dia menggeleng perlahan sambil bangun dari kerusi yang diduduki sejak tadi."}, {"timestamp": [16.8, 18.22], "text": " Simpanlah kurna kau."}, {"timestamp": [19.2, 19.86], "text": " Buang berang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/838.wav": {"text": " Sekurang-kurangnya, kita sudah boleh memberi jaminan tentang tempat jejaka kuning ini bersembunyi. Tidak lama lagi, pengamal ilmu-ilmu hitam ini akan berjangkau juga.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.82], "text": " Sekurang-kurangnya, kita sudah boleh memberi jaminan tentang tempat jejaka kuning ini bersembunyi."}, {"timestamp": [6.28, 10.2], "text": " Tidak lama lagi, pengamal ilmu-ilmu hitam ini akan berjangkau juga."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/910.wav": {"text": " Mata sastra terbeliak terpegi. Inilah legenda yang berkembang. Nampaknya ia bukanlah dongeng.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.02], "text": " Mata sastra terbeliak terpegi."}, {"timestamp": [2.32, 4.78], "text": " Inilah legenda yang berkembang."}, {"timestamp": [5.84, 8.8], "text": " Nampaknya ia bukanlah dongeng."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1260.wav": {"text": " Sama benda hara wanita itu lagi Inginkah Tuan Hamba semua Menyaksikan bangsa di keperluan ini Hidup berpecah belah seperti zaman dahulu", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.16], "text": " Sama benda hara wanita itu lagi"}, {"timestamp": [2.16, 4.38], "text": " Inginkah Tuan Hamba semua"}, {"timestamp": [4.38, 6.42], "text": " Menyaksikan bangsa di keperluan ini"}, {"timestamp": [6.42, 8.52], "text": " Hidup berpecah belah seperti zaman dahulu"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/638.wav": {"text": " Dari hujung dunia ke hujung dunia melainkan melalui Nusantara. Tanah yang paling suhu, paling tertentram, paling sederhana dan cuacanya, syurga dunia.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.08], "text": " Dari hujung dunia ke hujung dunia melainkan melalui Nusantara."}, {"timestamp": [4.62, 10.74], "text": " Tanah yang paling suhu, paling tertentram, paling sederhana dan cuacanya, syurga dunia."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/441.wav": {"text": " Kemudian tangannya diletakkan ke bawah. Datuk Bendahara menunjukkan isyarat seperti mahu mendengar lanjut. Mengambil kesempatan itu, Datuk Tenggoro melanjutkan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.26], "text": " Kemudian tangannya diletakkan ke bawah."}, {"timestamp": [2.88, 6.5], "text": " Datuk Bendahara menunjukkan isyarat seperti mahu mendengar lanjut."}, {"timestamp": [7.6, 10.42], "text": " Mengambil kesempatan itu, Datuk Tenggoro melanjutkan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/34.wav": {"text": " Tidak. Balasnya ringkas. Andika, barang emu hitam bukanlah barang mainan. Kita sudah mendapat jawapannya. Tinggalkan sahaja keris ini. Andika menggeleng perlahan. Belum, Kai. Belum. Kita belum benar-benar faham akan keris ini. Adalah satu pembaziran jika kita menyikirkannya. Ingatkah kau akan apa yang perlu kita tempuh untuk sampai ke", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.32], "text": " Tidak."}, {"timestamp": [2.22, 3.34], "text": " Balasnya ringkas."}, {"timestamp": [4.3, 7.88], "text": " Andika, barang emu hitam bukanlah barang mainan."}, {"timestamp": [8.52, 10.1], "text": " Kita sudah mendapat jawapannya."}, {"timestamp": [10.7, 12.1], "text": " Tinggalkan sahaja keris ini."}, {"timestamp": [12.76, 14.44], "text": " Andika menggeleng perlahan."}, {"timestamp": [14.62, 15.48], "text": " Belum, Kai."}, {"timestamp": [16.2, 16.84], "text": " Belum."}, {"timestamp": [16.84, 20.18], "text": " Kita belum benar-benar faham akan keris ini."}, {"timestamp": [20.9, 23.76], "text": " Adalah satu pembaziran jika kita menyikirkannya."}, {"timestamp": [24.42, null], "text": " Ingatkah kau akan apa yang perlu kita tempuh untuk sampai ke"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1129.wav": {"text": " Puak Rubah. Dia lah ketua Rubah di wilayah Kepayangan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.86], "text": " Puak Rubah."}, {"timestamp": [1.7, 3.66], "text": " Dia lah ketua Rubah di wilayah"}, {"timestamp": [3.66, 4.22], "text": " Kepayangan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1607.wav": {"text": " Sastra tertunduk, berkerut dahinya. Hakikatnya, dia juga masih bingung.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.38], "text": " Sastra tertunduk, berkerut dahinya."}, {"timestamp": [2.68, 4.64], "text": " Hakikatnya, dia juga masih bingung."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/56.wav": {"text": " Malah kekuatan khadam pada keris Andika dipertingkatkan lagi. Tok Ayah juga pernah berpesan kepada Andika supaya menjaga keris itu dengan sebaik-baiknya. Hal itu membuatkan Andika jatuh sayang akan kepimpinan Tok Ayah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.98], "text": " Malah kekuatan khadam pada keris Andika dipertingkatkan lagi."}, {"timestamp": [4.78, 9.84], "text": " Tok Ayah juga pernah berpesan kepada Andika supaya menjaga keris itu dengan sebaik-baiknya."}, {"timestamp": [10.42, 14.32], "text": " Hal itu membuatkan Andika jatuh sayang akan kepimpinan Tok Ayah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/152.wav": {"text": " Setelah beberapa ketika, Andika berpatah balik lalu mengambil semula keris yang ditinggalkan. Keris itu dicium dan disisipkan kembali ke bengkung. Tok Ayah tersenyum. Dia tahu Andika tidak akan sanggup meninggalkan kekuatan itu selepas merasai nikmatnya. Mudah sahaja Tok Ayah memaafkan tindakan yang terlalu mengikut perasaan oleh anak emasnya itu. Namun dia memberi amaran.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.3], "text": " Setelah beberapa ketika, Andika berpatah balik lalu mengambil semula keris yang ditinggalkan. Keris itu dicium dan disisipkan kembali ke bengkung."}, {"timestamp": [10.22, 17.1], "text": " Tok Ayah tersenyum. Dia tahu Andika tidak akan sanggup meninggalkan kekuatan itu selepas merasai nikmatnya."}, {"timestamp": [17.78, null], "text": " Mudah sahaja Tok Ayah memaafkan tindakan yang terlalu mengikut perasaan oleh anak emasnya itu. Namun dia memberi amaran."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/627.wav": {"text": " Tuhan kita wujud dan boleh dilihat Malah Tuhan kita sanggup mati demi kita Jadi Tuhan kita lebih agung daripada Tuhan mereka Apabila semuanya telah turut memasukkan Bersih ke dalam mulut seperti kita Maka mudahlah kita mengalahkan mereka tanpa berperang Seperti yang aku katakan sebelum ini Agama mereka merupakan sesuatu yang menguatkan mereka Hancurlah agama itu. Hancurlah mereka. Namun ia tidak boleh dilakukan secara terang-terangan. Sudah aku fikirkan caranya. Tentangnya agama ini didasar jati diri mereka kemelayuan budaya dan adat mereka dan termuni oleh Islam.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.38], "text": " Tuhan kita wujud dan boleh dilihat"}, {"timestamp": [2.38, 5.18], "text": " Malah Tuhan kita sanggup mati demi kita"}, {"timestamp": [5.18, 8.48], "text": " Jadi Tuhan kita lebih agung daripada Tuhan mereka"}, {"timestamp": [8.48, 11.14], "text": " Apabila semuanya telah turut memasukkan"}, {"timestamp": [11.14, 13.54], "text": " Bersih ke dalam mulut seperti kita"}, {"timestamp": [13.54, 17.02], "text": " Maka mudahlah kita mengalahkan mereka tanpa berperang"}, {"timestamp": [17.02, 19.46], "text": " Seperti yang aku katakan sebelum ini"}, {"timestamp": [19.46, 21.78], "text": " Agama mereka merupakan sesuatu yang menguatkan mereka"}, {"timestamp": [21.78, 25.64], "text": " Hancurlah agama itu. Hancurlah mereka."}, {"timestamp": [29.42, 30.16], "text": " Namun ia tidak boleh dilakukan secara terang-terangan."}, {"timestamp": [32.0, 32.72], "text": " Sudah aku fikirkan caranya."}, {"timestamp": [40.82, null], "text": " Tentangnya agama ini didasar jati diri mereka kemelayuan budaya dan adat mereka dan termuni oleh Islam."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1004.wav": {"text": " seakan-akan matahari terbit dari sebelah barat. Kiamat kecil buat keselip-selip sekalian.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.1], "text": " seakan-akan matahari terbit dari sebelah barat."}, {"timestamp": [3.8, 6.6], "text": " Kiamat kecil buat keselip-selip sekalian."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/656.wav": {"text": " Menjadikan jumlah penyangak yang menyebut kedai itu adalah seramai 5 orang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.5], "text": " Menjadikan jumlah penyangak yang menyebut kedai itu adalah seramai 5 orang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1672.wav": {"text": " Manusia akan tetap percaya pada apa yang mereka mahu percaya. Dia kekal duduk dan syahud akhir.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.82], "text": " Manusia akan tetap percaya pada apa yang mereka mahu percaya."}, {"timestamp": [3.52, 5.62], "text": " Dia kekal duduk dan syahud akhir."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/78.wav": {"text": " Pekan berikutnya, Andika mendapat berita yang kurang enak. Berita pemegang Kai telah sampai ke pengetahuan Tok Ayah. Ketua puak itu paling pantang akan tindakan berpaling tadah. Kianat bukanlah perkara main-main bagi puak ini.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.32], "text": " Pekan berikutnya, Andika mendapat berita yang kurang enak."}, {"timestamp": [4.98, 7.84], "text": " Berita pemegang Kai telah sampai ke pengetahuan Tok Ayah."}, {"timestamp": [8.6, 11.46], "text": " Ketua puak itu paling pantang akan tindakan berpaling tadah."}, {"timestamp": [11.78, 14.16], "text": " Kianat bukanlah perkara main-main bagi puak ini."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1494.wav": {"text": " Terlihat wajah pendekat di hadapannya seperti sedang terkejut. Pendekat itu mesti meramas-ramas perutnya sendiri. Pelahan-lahan mulutnya berbuih.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.42], "text": " Terlihat wajah pendekat di hadapannya seperti sedang terkejut."}, {"timestamp": [3.84, 6.84], "text": " Pendekat itu mesti meramas-ramas perutnya sendiri."}, {"timestamp": [7.38, 9.78], "text": " Pelahan-lahan mulutnya berbuih."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1096.wav": {"text": " Masa tidak terhibur dengan nasihat berselit canda itu, dia mencapai segitu batu-batu lalu merejamnya ke dinding bangunan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.26], "text": " Masa tidak terhibur dengan nasihat berselit canda itu, dia mencapai segitu batu-batu lalu merejamnya ke dinding bangunan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/867.wav": {"text": " Menurut hikayat mulut-kemulut, orang sepertinya kebal daripada kawasan ini.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.98], "text": " Menurut hikayat mulut-kemulut, orang sepertinya kebal daripada kawasan ini."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/411.wav": {"text": " Dinding gelansa ditarik. Maka tertutuplah kamar kerjanya daripada pemandangan kolam terantai di luar serambi. Datuk Bendahara menghampiri peti yang baru dibawa masuk tadi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 13.26], "text": " Dinding gelansa ditarik. Maka tertutuplah kamar kerjanya daripada pemandangan kolam terantai di luar serambi. Datuk Bendahara menghampiri peti yang baru dibawa masuk tadi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/511.wav": {"text": " Hal ini seperti terlalu indah untuk menjadi nyata. Ada yang tidak kena. Keluh-keluh datang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.08], "text": " Hal ini seperti terlalu indah untuk menjadi nyata."}, {"timestamp": [3.52, 4.88], "text": " Ada yang tidak kena."}, {"timestamp": [5.1, 5.98], "text": " Keluh-keluh datang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1690.wav": {"text": " Makanannya, setiap pendekat yang gagal menangkap kau tadi akan dipotong upahnya. Pendekat dibayar gaji mengikut tempoh pepekan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.14], "text": " Makanannya, setiap pendekat yang gagal menangkap kau tadi akan dipotong upahnya. Pendekat dibayar gaji mengikut tempoh pepekan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1227.wav": {"text": " Jika dilanjut dijalankan undian sekali lagi, bersa-sa kemungkinan Dato' Bendahara masih tidak akan berjaya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.02], "text": " Jika dilanjut dijalankan undian sekali lagi, bersa-sa kemungkinan Dato' Bendahara masih tidak akan berjaya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1000.wav": {"text": " Tetapi, pupukan di sini, di sini istana batik. Tidaklah tuanku berkuasa di tanah ini. Jika tuanku mahukan tuan jawapan, tidaklah salah jika berbudi dengan orang tua. Ampun tuanku.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.94], "text": " Tetapi, pupukan di sini, di sini istana batik."}, {"timestamp": [4.48, 6.76], "text": " Tidaklah tuanku berkuasa di tanah ini."}, {"timestamp": [7.62, 13.14], "text": " Jika tuanku mahukan tuan jawapan, tidaklah salah jika berbudi dengan orang tua."}, {"timestamp": [13.14, 15.12], "text": " Ampun tuanku."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1257.wav": {"text": " Maka terbinalah Kesultanan Aradana Pura dengan Raja-Raja Wilayah Lingkaran Pertama.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.1], "text": " Maka terbinalah Kesultanan Aradana Pura dengan Raja-Raja Wilayah Lingkaran Pertama."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1608.wav": {"text": " Dia tahu sebersedikit tentang pengamalan ilmu hitam keturunannya oleh para tabib dan pawang yang merawat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.62], "text": " Dia tahu sebersedikit tentang pengamalan ilmu hitam keturunannya oleh para tabib dan pawang yang merawat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1392.wav": {"text": " Jurai Aradana banyak ilmu hitam dan helahnya. Bisa itu saya sikit bagi-bagi ilmu dulu yang menurut sumpah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.12], "text": " Jurai Aradana banyak ilmu hitam dan helahnya."}, {"timestamp": [3.92, 7.34], "text": " Bisa itu saya sikit bagi-bagi ilmu dulu yang menurut sumpah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1488.wav": {"text": " Dia tertunduk, kepalanya menggeleng-geleng perlahan. Dia terkilan, mengapakah para pendekar itu berani masuk ke kawasan keras ini, sedangkan tabib handalan pun tidak mampu mengubatnya di istana.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 13.72], "text": " Dia tertunduk, kepalanya menggeleng-geleng perlahan. Dia terkilan, mengapakah para pendekar itu berani masuk ke kawasan keras ini, sedangkan tabib handalan pun tidak mampu mengubatnya di istana."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/289.wav": {"text": " Rupa-rupanya kau bermain ilmu hitam juga, sastra. Apalagi yang jurai aradana resiakan daripada sekeliang rakyat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.04], "text": " Rupa-rupanya kau bermain ilmu hitam juga, sastra."}, {"timestamp": [3.8, 7.2], "text": " Apalagi yang jurai aradana resiakan daripada sekeliang rakyat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1173.wav": {"text": " satu tingkat rendah daripadanya. Lalu dia menilik gelagak dan air muka Datuk Temeng.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.78], "text": " satu tingkat rendah daripadanya."}, {"timestamp": [2.42, 5.12], "text": " Lalu dia menilik gelagak dan air muka Datuk Temeng."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/450.wav": {"text": " Dia menundukkan kepalanya sedikit lalu mengundur ke pintu. Nanti orang kaya dia raja.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.54], "text": " Dia menundukkan kepalanya sedikit lalu mengundur ke pintu."}, {"timestamp": [4.2, 5.64], "text": " Nanti orang kaya dia raja."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1095.wav": {"text": " Hidup kita mahu bersabar, barulah kita beroleh selamat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.8], "text": " Hidup kita mahu bersabar, barulah kita beroleh selamat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/11.wav": {"text": " Seperti naga yang bertabangan mengelilingi tubuhnya. Kata-kata Kai tiga tahun lepas melintasi Minda.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.5], "text": " Seperti naga yang bertabangan mengelilingi tubuhnya."}, {"timestamp": [4.94, 8.26], "text": " Kata-kata Kai tiga tahun lepas melintasi Minda."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1405.wav": {"text": " Putera Aradana Sastra oleh Sakaraja Saktian.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.88], "text": " Putera Aradana Sastra oleh Sakaraja Saktian."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1700.wav": {"text": " Aku pernah mengiringi kau putera adana sastra. Aku pernah mempertaruhkan nyawa dan miksa bagi kau.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.14], "text": " Aku pernah mengiringi kau putera adana sastra."}, {"timestamp": [3.46, 6.22], "text": " Aku pernah mempertaruhkan nyawa dan miksa bagi kau."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/192.wav": {"text": " Bum! Buah menghentam meja. Berani kau tawa menawar dengan data temenggung. Kau mahu menjual penjenayah dengan harganya lebih tinggi. Itu juga sudah satu jenayah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.16], "text": " Bum! Buah menghentam meja."}, {"timestamp": [3.82, 6.54], "text": " Berani kau tawa menawar dengan data temenggung."}, {"timestamp": [7.14, 9.66], "text": " Kau mahu menjual penjenayah dengan harganya lebih tinggi."}, {"timestamp": [10.22, 11.72], "text": " Itu juga sudah satu jenayah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/102.wav": {"text": " Para hula balang berlari mendekati Andika lalu melibasnya dengan batang tombak. Andika yang sedang melutut jatuh ke tanah. Dia tidak larat melawan walaupun dengan kekuatan khadam kerisnya. Darahnya terlalu banyak hilang. Dengan perasaan hiba, Andika membiarkan sahaja tangan dan kakinya diikat oleh para hula balang. Pemendik itu berasa setia diperlakukan sebegitu rupa oleh sahabatnya sendiri", "chunks": [{"timestamp": [0.0, null], "text": " Para hula balang berlari mendekati Andika lalu melibasnya dengan batang tombak. Andika yang sedang melutut jatuh ke tanah. Dia tidak larat melawan walaupun dengan kekuatan khadam kerisnya. Darahnya terlalu banyak hilang. Dengan perasaan hiba, Andika membiarkan sahaja tangan dan kakinya diikat oleh para hula balang. Pemendik itu berasa setia diperlakukan sebegitu rupa oleh sahabatnya sendiri"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/91.wav": {"text": " Tanpa berfikir lanjut, Andika memecut kudanya dan mengejar rombongan tersebut. Dia tidak ada banyak masa. Bila-bila masa sahaja, orang-orang Tok Ayah akan bertindak ke atas Khai dan keluarganya. Inilah satu-satunya harapan Andika. Boleh terlihat dari jauh, para piong diraja dan hulubalang yang mengawal keselamatan Putera Raja perasan akan kemarahan kuda Andika. Mereka terus membuka langkah. Beberapa orang pemanas sudah menarik tali busuk untuk melepaskan panahan ke arah Andika yang dikira sebagai ancaman.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.36], "text": " Tanpa berfikir lanjut, Andika memecut kudanya dan mengejar rombongan tersebut."}, {"timestamp": [4.36, 6.12], "text": " Dia tidak ada banyak masa."}, {"timestamp": [6.72, 11.28], "text": " Bila-bila masa sahaja, orang-orang Tok Ayah akan bertindak ke atas Khai dan keluarganya."}, {"timestamp": [11.92, 13.8], "text": " Inilah satu-satunya harapan Andika."}, {"timestamp": [25.98, 28.04], "text": " Boleh terlihat dari jauh, para piong diraja dan hulubalang yang mengawal keselamatan Putera Raja perasan akan kemarahan kuda Andika. Mereka terus membuka langkah. Beberapa orang pemanas sudah menarik tali busuk untuk melepaskan panahan"}, {"timestamp": [28.04, 29.82], "text": " ke arah Andika yang dikira sebagai"}, {"timestamp": [29.82, 30.46], "text": " ancaman."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/311.wav": {"text": " Ika membalas, kau tidak diisyaratkan sastra usahlah memutar belik buat rubah yang menangkap kau.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.14], "text": " Ika membalas, kau tidak diisyaratkan sastra usahlah memutar belik buat rubah yang menangkap kau."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1043.wav": {"text": " Sesungguhnya perihal itu adalah rahsia. Melainkan pemegang-pemegangnya sendiri menghadap tuanku yang berkata, jika tidak, sudah menjadi adat ratusan-ratusan tahun pemegang kerisi-kerisi itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.46], "text": " Sesungguhnya perihal itu adalah rahsia."}, {"timestamp": [3.34, 6.76], "text": " Melainkan pemegang-pemegangnya sendiri menghadap tuanku yang berkata,"}, {"timestamp": [7.3, 11.92], "text": " jika tidak, sudah menjadi adat ratusan-ratusan tahun pemegang kerisi-kerisi itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1007.wav": {"text": " Sastra tersentak, dia tidak membalas dan hanya diam Kemudian barulah nenek menjawab Ya Tuhan", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.62], "text": " Sastra tersentak, dia tidak membalas dan hanya diam"}, {"timestamp": [3.62, 6.02], "text": " Kemudian barulah nenek menjawab"}, {"timestamp": [6.02, 7.48], "text": " Ya Tuhan"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/173.wav": {"text": " Tanya Buang. Andika berjalan ke arah kerusi berhadapan dengan Buang. Dia berkata,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.82], "text": " Tanya Buang."}, {"timestamp": [1.94, 5.68], "text": " Andika berjalan ke arah kerusi berhadapan dengan Buang."}, {"timestamp": [6.38, 7.04], "text": " Dia berkata,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1614.wav": {"text": " Bersama dengan Andika di ruang barangkali.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.22], "text": " Bersama dengan Andika di ruang barangkali."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/784.wav": {"text": " Walaupun dia cukup bersyukur kerana anak-anaknya berlalang tidak tercedera satu jalan. Biarlah yang lain-lain hilang senyaman daripada Tuhan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.66], "text": " Walaupun dia cukup bersyukur kerana anak-anaknya berlalang tidak tercedera satu jalan."}, {"timestamp": [7.5, 10.72], "text": " Biarlah yang lain-lain hilang senyaman daripada Tuhan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/522.wav": {"text": " Datuk Temenggong menahan senyum. Pembesar itu hampir berjaya menggerakkan buah catup itu penting. Kali ini langkahnya mudah kerana tidak perlu melalui tapisan Raja-Raja wilayah lingkaran pertama.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.86], "text": " Datuk Temenggong menahan senyum. Pembesar itu hampir berjaya menggerakkan buah catup itu penting."}, {"timestamp": [6.28, 12.78], "text": " Kali ini langkahnya mudah kerana tidak perlu melalui tapisan Raja-Raja wilayah lingkaran pertama."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/145.wav": {"text": " Andika! Tempik Tok Ayah. Langkah Andika telah henti membalakangi Tok Ayah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.7], "text": " Andika!"}, {"timestamp": [1.32, 2.28], "text": " Tempik Tok Ayah."}, {"timestamp": [3.88, 6.68], "text": " Langkah Andika telah henti membalakangi Tok Ayah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1670.wav": {"text": " akan aku beritahu kepada orang-orang yang inilah putera daripada keturunan raja yang menghisap darah rakyat seperti lintah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.04], "text": " akan aku beritahu kepada orang-orang yang inilah putera daripada keturunan raja yang menghisap darah rakyat seperti lintah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/282.wav": {"text": " Walhal kesultanan sendiri yang menipu dan mempergunakan rakyat seperti dirinya. Sastra Membalas Renungan Andika", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.6], "text": " Walhal kesultanan sendiri yang menipu dan mempergunakan rakyat seperti dirinya."}, {"timestamp": [5.62, 7.32], "text": " Sastra Membalas Renungan Andika"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1510.wav": {"text": " Kembali kerisnya ke dalam sarung lalu bunyikan ke dalam bekong. Dia terus-terus mengangkat pendekar yang berbuih mulutnya dan pikulannya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.6], "text": " Kembali kerisnya ke dalam sarung lalu bunyikan ke dalam bekong."}, {"timestamp": [4.2, 7.78], "text": " Dia terus-terus mengangkat pendekar yang berbuih mulutnya dan pikulannya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1010.wav": {"text": " daripada letus seri di mana lembek-lembik itu jatuh, disitulah sumpah turun dari tangkang kekal buat ribuan tahun selepas.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.78], "text": " daripada letus seri di mana lembek-lembik itu jatuh, disitulah sumpah turun dari tangkang kekal buat ribuan tahun selepas."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1204.wav": {"text": " ke arah sebuah bangunan istana tempat Sultan bersemayam. Kata pembesar itu,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.54], "text": " ke arah sebuah bangunan istana tempat Sultan bersemayam."}, {"timestamp": [5.08, 6.02], "text": " Kata pembesar itu,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1346.wav": {"text": " Hanya Raja Nusantara sahaja yang terjang yang tidak mahu ikhtiraf seseorang yang selain Jura Aradana.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.78], "text": " Hanya Raja Nusantara sahaja yang terjang yang tidak mahu ikhtiraf seseorang yang selain Jura Aradana."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/5.wav": {"text": " Tok Ayah merupakan pemimpin tertinggi puak rubah yang berada di serata semenanjung tanah Melayu ini.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.84], "text": " Tok Ayah merupakan pemimpin tertinggi puak rubah yang berada di serata semenanjung tanah Melayu ini."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/828.wav": {"text": " Tidak ada seorang pun daripada mereka yang berani menggerakkan kuda untuk meneruskan usaha penangkapan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.02], "text": " Tidak ada seorang pun daripada mereka yang berani menggerakkan kuda untuk meneruskan usaha penangkapan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/259.wav": {"text": " Terima kasih kerana menonton!", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.44], "text": " Terima kasih kerana menonton!"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/790.wav": {"text": " Sejak tadi dia tertanya-tanya dan menanti isi pundi itu dikeluarkan. Pemilik kedai itu pun berjalan perlahan-lahan ke penjuru kedai. Belalaman ekori ibunya, pundi kain itu dibuka lalu diisi ke atas tapak-tapak.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.52], "text": " Sejak tadi dia tertanya-tanya dan menanti isi pundi itu dikeluarkan."}, {"timestamp": [5.02, 8.28], "text": " Pemilik kedai itu pun berjalan perlahan-lahan ke penjuru kedai."}, {"timestamp": [8.94, 15.18], "text": " Belalaman ekori ibunya, pundi kain itu dibuka lalu diisi ke atas tapak-tapak."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/992.wav": {"text": " Seakan-akan makhluk ini sengaja ingin mengarahkannya pula. Sudahlah sebelum pasti sama ada ia syaitan sebaliknya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.74], "text": " Seakan-akan makhluk ini sengaja ingin mengarahkannya pula."}, {"timestamp": [4.36, 7.38], "text": " Sudahlah sebelum pasti sama ada ia syaitan sebaliknya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/883.wav": {"text": " Terima kasih.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.0], "text": " Terima kasih."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/286.wav": {"text": " Dia tersenyum yakin. Ruang itu menjadi senyap. Sastra diam. Dia hanya memandang tepat ke mata Andika tanpa apa-apa kata balas.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 10.32], "text": " Dia tersenyum yakin. Ruang itu menjadi senyap. Sastra diam. Dia hanya memandang tepat ke mata Andika tanpa apa-apa kata balas."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/414.wav": {"text": " Kejadian kebakaran yang telah meraguk banyak nyawa termasuklah Baginda Pemaisuri itu berlaku ketika Putera Aradana Sastra masih mengangkut tahta Kesultanan. Baginda sendiri mengesahkan supaya siasatan kejadian itu ditutup kerana berpuas hati dengan keputusannya iaitu kemalangan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 11.22], "text": " Kejadian kebakaran yang telah meraguk banyak nyawa termasuklah Baginda Pemaisuri itu berlaku ketika Putera Aradana Sastra masih mengangkut tahta Kesultanan."}, {"timestamp": [11.86, 19.98], "text": " Baginda sendiri mengesahkan supaya siasatan kejadian itu ditutup kerana berpuas hati dengan keputusannya iaitu kemalangan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/768.wav": {"text": " Namun, tadi dia tidak terfikir untuk menunjukkan arah yang salah seperti mana yang dilakukan belalang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.94], "text": " Namun, tadi dia tidak terfikir untuk menunjukkan arah yang salah seperti mana yang dilakukan belalang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1592.wav": {"text": " Matanya terbeliak. Sastra-sastra yang kesilauan terkedip.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.56], "text": " Matanya terbeliak."}, {"timestamp": [2.12, 4.44], "text": " Sastra-sastra yang kesilauan terkedip."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/936.wav": {"text": " Kesemua yang terselamat itu akan merayu untuk dihukum mati sahaja daripada terus hidup", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.64], "text": " Kesemua yang terselamat itu akan merayu untuk dihukum mati sahaja daripada terus hidup"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/210.wav": {"text": " Jadi kau mahu menjual beli putera mahkota yang sah dengan harga yang tinggi Ujarnya Dia terhibur kerana buang sudah terperangkap dengan tawarannya sendiri", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.24], "text": " Jadi kau mahu menjual beli putera mahkota yang sah dengan harga yang tinggi"}, {"timestamp": [6.24, 7.36], "text": " Ujarnya"}, {"timestamp": [7.36, 11.1], "text": " Dia terhibur kerana buang sudah terperangkap dengan tawarannya sendiri"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/93.wav": {"text": " Tubuh Andika rebah bergolek-golek di atas tanah. Dia bingkas bangun melutut. Sebelah tangannya yang tidak terpanah diangkatkan tinggi-tinggi untuk memberi isyarat bahawa dia bukanlah datang untuk menyerang Putera Ardhanasastra. Sebelah lagi, ringannya sudah mula dibasahi darah. Jangan hampir!", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.0], "text": " Tubuh Andika rebah bergolek-golek di atas tanah."}, {"timestamp": [3.66, 5.12], "text": " Dia bingkas bangun melutut."}, {"timestamp": [5.6, 13.38], "text": " Sebelah tangannya yang tidak terpanah diangkatkan tinggi-tinggi untuk memberi isyarat bahawa dia bukanlah datang untuk menyerang Putera Ardhanasastra."}, {"timestamp": [14.12, 16.72], "text": " Sebelah lagi, ringannya sudah mula dibasahi darah."}, {"timestamp": [17.7, 18.48], "text": " Jangan hampir!"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1368.wav": {"text": " Semuanya masih bawah kawalan-kawalan kita, Datuk Temeng. Namun, Datuk Syabana semakin cemas.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.26], "text": " Semuanya masih bawah kawalan-kawalan kita, Datuk Temeng."}, {"timestamp": [3.46, 5.58], "text": " Namun, Datuk Syabana semakin cemas."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/944.wav": {"text": " Semata sastra, dia meletakkan tangan ke perut Bunyi tadi datang dari arah itu Setiap kali kesaktian saka raja digunakan", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.74], "text": " Semata sastra, dia meletakkan tangan ke perut"}, {"timestamp": [3.74, 6.24], "text": " Bunyi tadi datang dari arah itu"}, {"timestamp": [6.24, 9.42], "text": " Setiap kali kesaktian saka raja digunakan"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/527.wav": {"text": " Dengan persetujuan itu, bukan sahaja langkah ini boleh dijalankan, malah Datuk Temengga mendapat markah lebih atas kebijaksanaannya bermain silat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.1], "text": " Dengan persetujuan itu, bukan sahaja langkah ini boleh dijalankan, malah Datuk Temengga mendapat markah lebih atas kebijaksanaannya bermain silat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/83.wav": {"text": " Andika tidak didolena malam memikirkan apa yang bakal menimpa Kai dan keluarganya Dia pernah mendengar cerita tentang hukuman ke atas anak-anak rubah yang berpaling tadah Ada yang rumahnya terbakar Ada yang kereta kuda keluarganya jatuh ke gaung Dan paling dahsyat ada yang mayat seluruh keluarga ditemui tergantung pada sebatang pokok", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.36], "text": " Andika tidak didolena malam memikirkan apa yang bakal menimpa Kai dan keluarganya"}, {"timestamp": [5.36, 10.06], "text": " Dia pernah mendengar cerita tentang hukuman ke atas anak-anak rubah yang berpaling tadah"}, {"timestamp": [10.06, 12.1], "text": " Ada yang rumahnya terbakar"}, {"timestamp": [12.1, 15.06], "text": " Ada yang kereta kuda keluarganya jatuh ke gaung"}, {"timestamp": [15.06, 20.9], "text": " Dan paling dahsyat ada yang mayat seluruh keluarga ditemui tergantung pada sebatang pokok"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/491.wav": {"text": " Jadi, pemerintahnya tidak akan diiktiraf sebagai raja. Adakah rela pemerintah kerajaan Romanum dianggap wali kota wilayah lingkaran kedua sahaja?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.56], "text": " Jadi, pemerintahnya tidak akan diiktiraf sebagai raja."}, {"timestamp": [4.34, 10.6], "text": " Adakah rela pemerintah kerajaan Romanum dianggap wali kota wilayah lingkaran kedua sahaja?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/492.wav": {"text": " Datuk Temenggong menggelim perlahan. Dia tidak memaksudkan wilayah naungan Kesultanan Aradana Pura. Pembahasan itu sudah ada dasar baharu yang dirancang khas buat kerajaan Roma.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 11.0], "text": " Datuk Temenggong menggelim perlahan. Dia tidak memaksudkan wilayah naungan Kesultanan Aradana Pura. Pembahasan itu sudah ada dasar baharu yang dirancang khas buat kerajaan Roma."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1418.wav": {"text": " Namun tidak, Datuk Syabanda telah terkama melalui mendungat Kakar Datuk Syabanda.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.24], "text": " Namun tidak, Datuk Syabanda telah terkama melalui mendungat Kakar Datuk Syabanda."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1611.wav": {"text": " jagung seperti lelaki sisasi itu", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.2], "text": " jagung seperti lelaki sisasi itu"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/248.wav": {"text": " Walaupun dia belum benar-benar pasti, nampaknya mungkin telah berlaku salah faham selama ini Yang tidak memperdulikan rayuannya dari dalam tandu Putera Mahkota itu mungkin bukan Putera Aradana Sastra", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.34], "text": " Walaupun dia belum benar-benar pasti, nampaknya mungkin telah berlaku salah faham selama ini"}, {"timestamp": [6.34, 13.26], "text": " Yang tidak memperdulikan rayuannya dari dalam tandu Putera Mahkota itu mungkin bukan Putera Aradana Sastra"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1164.wav": {"text": " Sebulat suara untuk tidak mengurniakan limpah perkenan bagi menobatkan orang kaya di Raja Datuk Temenggong Azra Enggang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 10.28], "text": " Sebulat suara untuk tidak mengurniakan limpah perkenan bagi menobatkan orang kaya di Raja Datuk Temenggong Azra Enggang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1200.wav": {"text": " Pembesar mengampu Datuk Temenggun tadi pula membalas, sampai bilakah kita harus menipu diri sendiri-sendiri?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.8], "text": " Pembesar mengampu Datuk Temenggun tadi pula membalas, sampai bilakah kita harus menipu diri sendiri-sendiri?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1105.wav": {"text": " Ya, ceritakanlah kepada ku. Ampun, Tuhan ku. Pembesar berampak di atas pentas sembah diseru oleh sultan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.92], "text": " Ya, ceritakanlah kepada ku."}, {"timestamp": [2.24, 3.36], "text": " Ampun, Tuhan ku."}, {"timestamp": [4.12, 8.06], "text": " Pembesar berampak di atas pentas sembah diseru oleh sultan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1433.wav": {"text": " Jantungnya berdegup kencang melihat api yang meliang liuk. Pelahan-lahan dia mendekati api itu semula sebelum ia kembali padam. Diletakkan kayu-kayu yang lebih besar agar baranya lebih lumayan. Jari jemarinya menggeletar sejak tadi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.66], "text": " Jantungnya berdegup kencang melihat api yang meliang liuk. Pelahan-lahan dia mendekati api itu semula sebelum ia kembali padam."}, {"timestamp": [7.18, 13.06], "text": " Diletakkan kayu-kayu yang lebih besar agar baranya lebih lumayan. Jari jemarinya menggeletar sejak tadi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/38.wav": {"text": " Sampai bila? Adakah kau punya rancangan? Soal Kai.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.9], "text": " Sampai bila?"}, {"timestamp": [2.32, 4.0], "text": " Adakah kau punya rancangan?"}, {"timestamp": [4.42, 5.14], "text": " Soal Kai."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/663.wav": {"text": " Tolong, tolong jangan apa-apakan anak aku. Ketua penyangak menekan bilah pek parang ke leher wanita itu dengan lebih kuat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.18], "text": " Tolong, tolong jangan apa-apakan anak aku."}, {"timestamp": [3.96, 8.34], "text": " Ketua penyangak menekan bilah pek parang ke leher wanita itu dengan lebih kuat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/733.wav": {"text": " Itu penjaga guni perasan bahawa dua orang perompak yang baru sedar tadi semakin maham-maham pirinya. Maka terkilanlah dia melihatkan hal tersebut.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.82], "text": " Itu penjaga guni perasan bahawa dua orang perompak yang baru sedar tadi semakin maham-maham pirinya."}, {"timestamp": [7.5, 10.28], "text": " Maka terkilanlah dia melihatkan hal tersebut."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1058.wav": {"text": " Karut! Ini semua karut. Tidak ada bezanya pada keturunan. Kita semua manusia.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.34], "text": " Karut! Ini semua karut."}, {"timestamp": [2.96, 4.84], "text": " Tidak ada bezanya pada keturunan."}, {"timestamp": [5.42, 6.72], "text": " Kita semua manusia."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/502.wav": {"text": " Dia membidas, orang kaya Dato' Lasmana sebagai pembesar-besar berlapan-lapan fikirkanlah jauh ke depan. Ini bukan masanya untuk kita fikir tuacang siapa lebih tinggi. Ini untuk perdamaian yang pasti baik untuk masa hadapan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.72], "text": " Dia membidas, orang kaya Dato' Lasmana sebagai pembesar-besar berlapan-lapan fikirkanlah jauh ke depan."}, {"timestamp": [7.02, 10.26], "text": " Ini bukan masanya untuk kita fikir tuacang siapa lebih tinggi."}, {"timestamp": [10.96, 14.7], "text": " Ini untuk perdamaian yang pasti baik untuk masa hadapan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/260.wav": {"text": " Dia asyik berfikir mengapa petunjuk Sundrawasir membawanya ke sini. Kebetulan terjumpa pula dengan sahabat lama.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.1], "text": " Dia asyik berfikir mengapa petunjuk Sundrawasir membawanya ke sini."}, {"timestamp": [4.76, 7.08], "text": " Kebetulan terjumpa pula dengan sahabat lama."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/27.wav": {"text": " Dengan kekuatan itu, sekali lagi mereka berjaya meloloskan diri Keris yang disangka hanyalah sekadar buatan bermutu tinggi Itu rupanya keris hidup Dan mampu memberi kuasa ikmat kepada tuannya Kai! Kai! Andika memanggil sahabatnya Kai yang berdiri tidak jauh berlari-lari anak ke arah Andika Dia mendonggakkan kepalanya sekali ke atas sebagai isyarat bertanya", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.9], "text": " Dengan kekuatan itu, sekali lagi mereka berjaya meloloskan diri"}, {"timestamp": [4.9, 8.08], "text": " Keris yang disangka hanyalah sekadar buatan bermutu tinggi"}, {"timestamp": [8.08, 10.64], "text": " Itu rupanya keris hidup"}, {"timestamp": [10.64, 13.76], "text": " Dan mampu memberi kuasa ikmat kepada tuannya"}, {"timestamp": [13.76, 15.18], "text": " Kai! Kai!"}, {"timestamp": [15.74, 17.42], "text": " Andika memanggil sahabatnya"}, {"timestamp": [17.42, 20.9], "text": " Kai yang berdiri tidak jauh berlari-lari anak ke arah Andika"}, {"timestamp": [20.9, null], "text": " Dia mendonggakkan kepalanya sekali ke atas sebagai isyarat bertanya"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1246.wav": {"text": " Pemengokon Datuk Temenggong mencelah. Jagalah lidah Tuan Hamba. Jika Tuan Hamba melampaui batas lagi,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.58], "text": " Pemengokon Datuk Temenggong mencelah."}, {"timestamp": [3.18, 4.58], "text": " Jagalah lidah Tuan Hamba."}, {"timestamp": [5.4, 7.3], "text": " Jika Tuan Hamba melampaui batas lagi,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1348.wav": {"text": " dalam persoalan butuhan para pembawa.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.64], "text": " dalam persoalan butuhan para pembawa."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/546.wav": {"text": " Dia memandang terus ke hadapan. Pelahan-lahan sengihan lebarnya sesurut kerana senyum. Senyuman itu juga semakin tawar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.52], "text": " Dia memandang terus ke hadapan. Pelahan-lahan sengihan lebarnya sesurut kerana senyum."}, {"timestamp": [5.92, 8.14], "text": " Senyuman itu juga semakin tawar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1193.wav": {"text": " Jauh lebih makmur daripada pemerintahan dahulu. Cis! Tua hamba! Derhaka!", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.18], "text": " Jauh lebih makmur daripada pemerintahan dahulu."}, {"timestamp": [2.5, 3.62], "text": " Cis! Tua hamba!"}, {"timestamp": [4.46, 5.1], "text": " Derhaka!"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1059.wav": {"text": " Keturunan Aradana tampak gah hanya kerana Saka Raja Balas sastra-sastra", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.54], "text": " Keturunan Aradana tampak gah hanya kerana Saka Raja"}, {"timestamp": [3.54, 5.3], "text": " Balas sastra-sastra"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/892.wav": {"text": " Seperti jalannya darah pada peredarannya, hampir pasti kelebihan yang dialaminya selama ini ialah hasil-hasil bantuan jin dan syaitan, saka raja turun-temurun yang sering diperkata.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 13.26], "text": " Seperti jalannya darah pada peredarannya, hampir pasti kelebihan yang dialaminya selama ini ialah hasil-hasil bantuan jin dan syaitan, saka raja turun-temurun yang sering diperkata."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1662.wav": {"text": " Tangan jago terketak-ketak menggenggam-genggam keris. Lelaki sasih itu berdiri tegak sambil giginya terketak.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.58], "text": " Tangan jago terketak-ketak menggenggam-genggam keris."}, {"timestamp": [4.02, 7.06], "text": " Lelaki sasih itu berdiri tegak sambil giginya terketak."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/396.wav": {"text": " Istana? Tuan hamba sudah pernah melihat istana Melaka? Setahu hamba, ini kali pertama tuan hamba berlayar serapat ini dengan tanah Melayu Apatah lagi menjejakkan kaki?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.48], "text": " Istana? Tuan hamba sudah pernah melihat istana Melaka?"}, {"timestamp": [5.16, 9.82], "text": " Setahu hamba, ini kali pertama tuan hamba berlayar serapat ini dengan tanah Melayu"}, {"timestamp": [9.82, 11.9], "text": " Apatah lagi menjejakkan kaki?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/125.wav": {"text": " Tok Ayah tersenyum, bagus kau anak yang patuh Andika. Suatu hari nanti kau akan menjadi manusia yang hebat dan masyur.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.42], "text": " Tok Ayah tersenyum, bagus kau anak yang patuh Andika. Suatu hari nanti kau akan menjadi manusia yang hebat dan masyur."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1236.wav": {"text": " Seorang yang kedudukannya lebih rendah daripada Datuk Bandahara bakal diangkat untuk mangkuk Sultan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.2], "text": " Seorang yang kedudukannya lebih rendah daripada Datuk Bandahara bakal diangkat untuk mangkuk Sultan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1555.wav": {"text": " Nyah kau dari sini! Nyah! Kuda-kuda puak rubah memintas pasukan pendekar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.48], "text": " Nyah kau dari sini! Nyah!"}, {"timestamp": [3.16, 6.52], "text": " Kuda-kuda puak rubah memintas pasukan pendekar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/50.wav": {"text": " Andika dan Khai diterima seperti adik-beradik mereka sendiri. Layanan itu membuatkan Andika dan Khai dibuai keselesaan. Tok Ayah kagum akan ilmu perselatan Andika dan Khai. Lebih-lebih lagi Andika yang pernah mengalahkan 10 orang anak rubah. Dengan itu Tok Ayah menurunkan satu hadiah. Keris Andika dijampi dan ditiupkan kadam.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.58], "text": " Andika dan Khai diterima seperti adik-beradik mereka sendiri. Layanan itu membuatkan Andika dan Khai dibuai keselesaan."}, {"timestamp": [9.82, 17.0], "text": " Tok Ayah kagum akan ilmu perselatan Andika dan Khai. Lebih-lebih lagi Andika yang pernah mengalahkan 10 orang anak rubah."}, {"timestamp": [17.62, 23.26], "text": " Dengan itu Tok Ayah menurunkan satu hadiah. Keris Andika dijampi dan ditiupkan kadam."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/920.wav": {"text": " Kebetulan juga, ada runtuhan batuan melintang yang menjadi sejambatan petasi air kerjun.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.94], "text": " Kebetulan juga, ada runtuhan batuan melintang yang menjadi sejambatan petasi air kerjun."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1579.wav": {"text": " Sehinggalah tiba-tiba di sebuah kawasan, sastra benar-benar pasti yang tiada lagi pelibat-pelibat pendekar yang mengikori mereka. Dia berhenti dan berpaling menghadap kuda-kuda-kuda puak rubah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 11.9], "text": " Sehinggalah tiba-tiba di sebuah kawasan, sastra benar-benar pasti yang tiada lagi pelibat-pelibat pendekar yang mengikori mereka. Dia berhenti dan berpaling menghadap kuda-kuda-kuda puak rubah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1484.wav": {"text": " Serahlah diri kau. Jangan melawan. Ilmu hitam Tuan Humber.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.86], "text": " Serahlah diri kau. Jangan melawan. Ilmu hitam Tuan Humber."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/829.wav": {"text": " Kau juga lihat yang dia masuk ke kawasan-kawasan itu bukan? Tanya-tanya seorang pendek. Ya, aku juga nampak.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.8], "text": " Kau juga lihat yang dia masuk ke kawasan-kawasan itu bukan?"}, {"timestamp": [3.42, 4.66], "text": " Tanya-tanya seorang pendek."}, {"timestamp": [4.94, 6.34], "text": " Ya, aku juga nampak."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/573.wav": {"text": " Tiada guna dia terus berliak di tegak kata tanpa boleh berehat. Lelaki itu pun bangun dan duduk di meja bacaannya. Duta Romanum itu menyalakan lampu minyak tanah. Dia memutuskan untuk meluangkan malam ini dengan menyiapkan laporan sulit buat Raja Romanum.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.96], "text": " Tiada guna dia terus berliak di tegak kata tanpa boleh berehat."}, {"timestamp": [4.9, 7.5], "text": " Lelaki itu pun bangun dan duduk di meja bacaannya."}, {"timestamp": [8.16, 10.78], "text": " Duta Romanum itu menyalakan lampu minyak tanah."}, {"timestamp": [11.2, 16.1], "text": " Dia memutuskan untuk meluangkan malam ini dengan menyiapkan laporan sulit buat Raja Romanum."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/651.wav": {"text": " BCC ketua penyangak. Wanita pemilik kedai tidak membalas.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.6], "text": " BCC ketua penyangak."}, {"timestamp": [2.88, 4.72], "text": " Wanita pemilik kedai tidak membalas."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1655.wav": {"text": " Kekuatan kau ada pada keris puaka itu. Sekarang kau lemah. Tiada apa.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.82], "text": " Kekuatan kau ada pada keris puaka itu. Sekarang kau lemah. Tiada apa."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1217.wav": {"text": " Jika baginda sultan masih boleh bertitah sepah, baginda sendiri yang akan memindahkan kuasa pemerintahan kepada Datuk Temenggong.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.96], "text": " Jika baginda sultan masih boleh bertitah sepah, baginda sendiri yang akan memindahkan kuasa pemerintahan kepada Datuk Temenggong."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1125.wav": {"text": " Maaf Ayahnda, jago sebagai Abang Sula mewakili empat orang lagi yang bersamanya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.3], "text": " Maaf Ayahnda, jago sebagai Abang Sula mewakili empat orang lagi yang bersamanya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1040.wav": {"text": " Adakah ia berkempulan? Adakah ia hanya petunjuk?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.72], "text": " Adakah ia berkempulan?"}, {"timestamp": [2.32, 3.84], "text": " Adakah ia hanya"}, {"timestamp": [3.84, 5.02], "text": " petunjuk?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1177.wav": {"text": " untuk menjadi pemerintah Kepulauan Melayu ini sekalipun pemangku. Lemah suara wanita itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.5], "text": " untuk menjadi pemerintah Kepulauan Melayu ini sekalipun pemangku."}, {"timestamp": [4.28, 5.5], "text": " Lemah suara wanita itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1334.wav": {"text": " Sejak ribuan. Seolah-olah darah jurai-jurai argana itu ada kesetiaan luar biasa.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.5], "text": " Sejak ribuan."}, {"timestamp": [0.82, 4.14], "text": " Seolah-olah darah jurai-jurai argana itu ada kesetiaan luar biasa."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/746.wav": {"text": " Ternyata kesemuanya masih lagi bernyawa. Berita baiknya, Mak Nangah tidak ada dalam temponan tubuh.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.68], "text": " Ternyata kesemuanya masih lagi bernyawa."}, {"timestamp": [3.3, 6.6], "text": " Berita baiknya, Mak Nangah tidak ada dalam temponan tubuh."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1116.wav": {"text": " Mereka pernah melihat bolanya kedengaran muni-muni. Kemudian dengan halus mereka memaksa manusia itu tunduk lebih rendah kepada mereka. Sekarang mungkin daging lembu. Satu hari kalau mustahil nenekkan minta daging-daging manusia pula.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.56], "text": " Mereka pernah melihat bolanya kedengaran muni-muni."}, {"timestamp": [3.96, 8.2], "text": " Kemudian dengan halus mereka memaksa manusia itu tunduk lebih rendah kepada mereka."}, {"timestamp": [8.86, 10.36], "text": " Sekarang mungkin daging lembu."}, {"timestamp": [10.52, 13.62], "text": " Satu hari kalau mustahil nenekkan minta daging-daging manusia pula."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1145.wav": {"text": " Puji Ayah anda. Jaga membalas. Ini semua tuah daripada Azimah Ayah anda juga.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.94], "text": " Puji Ayah anda."}, {"timestamp": [1.64, 2.5], "text": " Jaga membalas."}, {"timestamp": [3.16, 5.86], "text": " Ini semua tuah daripada Azimah Ayah anda juga."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1618.wav": {"text": " Kau telah mendapat badar bertimbakan. Mengapakah begitu, Ayanda?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.76], "text": " Kau telah mendapat badar bertimbakan."}, {"timestamp": [3.64, 5.08], "text": " Mengapakah begitu, Ayanda?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1434.wav": {"text": " Api dibiarkan menyala berbuat seketika, membakar batang-batang kayu menjadi bara, kemudian dipacak-pacakkan isi ikan di sekeliling bara. Di sini tiada tukang masak untuk putera raja itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 12.1], "text": " Api dibiarkan menyala berbuat seketika, membakar batang-batang kayu menjadi bara, kemudian dipacak-pacakkan isi ikan di sekeliling bara. Di sini tiada tukang masak untuk putera raja itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/139.wav": {"text": " Bertedadah kepada kelemahan nyata begini, kekuatan aku mudah diperkotak katikan. Tok Ayah bertegas, jangan tamak Andika.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.96], "text": " Bertedadah kepada kelemahan nyata begini, kekuatan aku mudah diperkotak katikan."}, {"timestamp": [5.68, 7.72], "text": " Tok Ayah bertegas, jangan tamak Andika."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/269.wav": {"text": " Balas sastra. Jika pada engkau itu satu kesalahan, maka yang lebih besar salah itu adalah Sultan yang mengutip cukai daripada rakyat. Seperti mana istana, rubah juga berhak mengutip wang perlindungan untuk tanah yang dijaga. Beza aku dengan kau hanyalah kegiatan kau dihalalkan dengan undang-undang dan peraturan. Perjuangan kita sama sastra, cuma kita di dua penghujung yang berbeza", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.04], "text": " Balas sastra."}, {"timestamp": [2.14, 9.28], "text": " Jika pada engkau itu satu kesalahan, maka yang lebih besar salah itu adalah Sultan yang mengutip cukai daripada rakyat."}, {"timestamp": [10.46, 15.54], "text": " Seperti mana istana, rubah juga berhak mengutip wang perlindungan untuk tanah yang dijaga."}, {"timestamp": [16.26, 20.86], "text": " Beza aku dengan kau hanyalah kegiatan kau dihalalkan dengan undang-undang dan peraturan."}, {"timestamp": [21.52, null], "text": " Perjuangan kita sama sastra, cuma kita di dua penghujung yang berbeza"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1274.wav": {"text": " Biarlah 5 tahun lagi, 10 tahun lagi atau 20 tahun lagi sekalipun, pencarian warisah Kesultanan Ardhanapura tidak boleh dihentikan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 10.32], "text": " Biarlah 5 tahun lagi, 10 tahun lagi atau 20 tahun lagi sekalipun, pencarian warisah Kesultanan Ardhanapura tidak boleh dihentikan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/291.wav": {"text": " Putera itu masih memandang terus ke mata Andika setelah seketika barulah dia menjawab, Demi Allah aku tidak tahu. Andika mengetap bibirnya menahan geram.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 12.12], "text": " Putera itu masih memandang terus ke mata Andika setelah seketika barulah dia menjawab, Demi Allah aku tidak tahu. Andika mengetap bibirnya menahan geram."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1311.wav": {"text": " Bangun untuk mengangkat Datuk Temenggong dan bukanlah Datuk Temenggong sendiri.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.28], "text": " Bangun untuk mengangkat Datuk Temenggong dan bukanlah Datuk Temenggong sendiri."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1002.wav": {"text": " Namun putera itu dahagakan jawapan. Kaki sastra mula melangkah. Dia mengeluarkan kerisnya dalam keadaan bersambar sarung dan terbatas batua seperti yang diminta oleh nenek kebayangan. Anak berdua itu sedia mendengar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 15.06], "text": " Namun putera itu dahagakan jawapan. Kaki sastra mula melangkah. Dia mengeluarkan kerisnya dalam keadaan bersambar sarung dan terbatas batua seperti yang diminta oleh nenek kebayangan. Anak berdua itu sedia mendengar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/175.wav": {"text": " Cis! Orang tua itu. Rungut buang sambil mengelap air mengalir di hujung bibirnya. Dia menyambung. Berani dia hantar wakil budak setahun jagung untuk bertemu perwakilan orang kaya di Raja Datuk Temenggong Azra Enggang. Aku ini buang Enggang, waris Datuk Temenggong.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 18.78], "text": " Cis! Orang tua itu. Rungut buang sambil mengelap air mengalir di hujung bibirnya. Dia menyambung. Berani dia hantar wakil budak setahun jagung untuk bertemu perwakilan orang kaya di Raja Datuk Temenggong Azra Enggang. Aku ini buang Enggang, waris Datuk Temenggong."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1052.wav": {"text": " Pemerintah yang baharu akan lebih baik daripada aku. Amin.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.96], "text": " Pemerintah yang baharu akan lebih baik daripada aku."}, {"timestamp": [3.34, 3.8], "text": " Amin."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/229.wav": {"text": " Buang meyakinkan lagi. Aku berjanji kepada kau dengan keridupkan aku sebagai bakal putera mahkuata yang baharu. Ketika kau sudah menjadi wali kuata kelak, anak-anak buah kau akan setaraf dengan pendekar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.28], "text": " Buang meyakinkan lagi."}, {"timestamp": [2.2, 7.6], "text": " Aku berjanji kepada kau dengan keridupkan aku sebagai bakal putera mahkuata yang baharu."}, {"timestamp": [8.3, 13.44], "text": " Ketika kau sudah menjadi wali kuata kelak, anak-anak buah kau akan setaraf dengan pendekar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/181.wav": {"text": " Tinggi, kau benar-benar pasti tidak mahu mencubanya. Ini barang yang suka diseludup.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.16], "text": " Tinggi, kau benar-benar pasti tidak mahu mencubanya. Ini barang yang suka diseludup."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/134.wav": {"text": " Aku perlukan kekuatan kekal itu untuk ayah Andika mengeluarkan keris daripada bengkongnya Hadam pada keris ini memberikan kekuatan kepada aku Tetapi dalam masa yang sama Ia juga kelemahan terbesar buat akuku untuk ayah Jika keris ini hilang Aku akan lemah", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.86], "text": " Aku perlukan kekuatan kekal itu untuk ayah"}, {"timestamp": [3.86, 6.94], "text": " Andika mengeluarkan keris daripada bengkongnya"}, {"timestamp": [6.94, 10.94], "text": " Hadam pada keris ini memberikan kekuatan kepada aku"}, {"timestamp": [10.94, 13.16], "text": " Tetapi dalam masa yang sama"}, {"timestamp": [13.16, 16.72], "text": " Ia juga kelemahan terbesar buat akuku untuk ayah"}, {"timestamp": [16.72, 19.04], "text": " Jika keris ini hilang"}, {"timestamp": [19.04, 20.66], "text": " Aku akan lemah"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1487.wav": {"text": " Dua orang pendekar itu terus membacakan ayat-ayat daripada kitab suci untuk menghalau gangguan syaitan. Sesatuh melutut.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.52], "text": " Dua orang pendekar itu terus membacakan ayat-ayat daripada kitab suci untuk menghalau gangguan syaitan."}, {"timestamp": [6.02, 7.08], "text": " Sesatuh melutut."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1679.wav": {"text": " Jemur dihidangkan hiburan. Kau keluar masuk istana sesuka hati.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.56], "text": " Jemur dihidangkan hiburan."}, {"timestamp": [2.18, 4.24], "text": " Kau keluar masuk istana sesuka hati."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1551.wav": {"text": " penunggang kuda yang baru tiba-tiba ini tidak memakai seragam pendekar. Semuanya berhitam.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.24], "text": " penunggang kuda yang baru tiba-tiba ini tidak memakai seragam pendekar."}, {"timestamp": [3.72, 4.48], "text": " Semuanya berhitam."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/921.wav": {"text": " Kegua itu. Walaupun ia tidak berselompat ke dalam.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.12], "text": " Kegua itu."}, {"timestamp": [1.58, 3.6], "text": " Walaupun ia tidak berselompat ke dalam."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/949.wav": {"text": " Suara perempuan tuan itu minta menjawab, ampun tuanku, tidaklah sembarangan orang boleh menjejak kaki ke kawasan sang keras ini dengan afi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.34], "text": " Suara perempuan tuan itu minta menjawab, ampun tuanku, tidaklah sembarangan orang boleh menjejak kaki ke kawasan sang keras ini dengan afi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1517.wav": {"text": " Kelihatan pendekar yang ikut dari tadi-tadi sedang tertunduk bersebatang pokok.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.52], "text": " Kelihatan pendekar yang ikut dari tadi-tadi sedang tertunduk bersebatang pokok."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1225.wav": {"text": " Jika kita sebulat suara tanpa bantahan pun, Duli-duli tuanku, Aku tidak akan menobat sesiapa dalam kalim besar. Titah muktamat sudah dikeluarkan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.4], "text": " Jika kita sebulat suara tanpa bantahan pun,"}, {"timestamp": [3.72, 4.62], "text": " Duli-duli tuanku,"}, {"timestamp": [4.68, 7.5], "text": " Aku tidak akan menobat sesiapa dalam kalim besar."}, {"timestamp": [8.32, 9.82], "text": " Titah muktamat sudah dikeluarkan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1630.wav": {"text": " Dia menggaru-garu kepala. Boleh, Abang Sulung. Tapi...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.26], "text": " Dia menggaru-garu kepala."}, {"timestamp": [1.5, 2.72], "text": " Boleh, Abang Sulung."}, {"timestamp": [3.12, 4.2], "text": " Tapi..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/555.wav": {"text": " Dia yang meracun Datuk-Datuk Bendahara sehingga pembesar wanita itu jatuh sakit diserang Ahal Dingin Ahmar. Ialah yang licik, dibezakan anggur biasa dan anggur yang telah dicucuk racun dengan tangkai. Yang bertangkai ialah anggur biasa. Yang tiada tangkai pula ialah anggur beracun.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.4], "text": " Dia yang meracun Datuk-Datuk Bendahara sehingga pembesar wanita itu jatuh sakit diserang Ahal Dingin Ahmar."}, {"timestamp": [7.66, 14.0], "text": " Ialah yang licik, dibezakan anggur biasa dan anggur yang telah dicucuk racun dengan tangkai."}, {"timestamp": [14.18, 15.62], "text": " Yang bertangkai ialah anggur biasa."}, {"timestamp": [16.06, 18.3], "text": " Yang tiada tangkai pula ialah anggur beracun."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/589.wav": {"text": " Inilah detik paling lemah buat Kesultanan yang gah ini. Inilah masa yang terbaik buat Kerajaan Romanum.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.36], "text": " Inilah detik paling lemah buat Kesultanan yang gah ini. Inilah masa yang terbaik buat Kerajaan Romanum."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1118.wav": {"text": " Anak muda itu mencapai kesenian lalu disiapkan kembali ke bengkong.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.9], "text": " Anak muda itu mencapai kesenian lalu disiapkan kembali ke bengkong."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/579.wav": {"text": " Kita memang ditakdirkan untuk memimpin umat manusia dan membawa-bawa kemajuan. Aku yakin.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.56], "text": " Kita memang ditakdirkan untuk memimpin umat manusia dan membawa-bawa kemajuan."}, {"timestamp": [5.08, 5.76], "text": " Aku yakin."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/633.wav": {"text": " Nusantara Nusantara Nusa bererti pulau", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.08], "text": " Nusantara"}, {"timestamp": [1.08, 3.6], "text": " Nusantara"}, {"timestamp": [3.6, 6.66], "text": " Nusa bererti pulau"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/734.wav": {"text": " Jelas memancarkan perasaan kecewa.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.36], "text": " Jelas memancarkan perasaan kecewa."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1189.wav": {"text": " Diraja Datuk Temenggong Azra Enggang sebagai pemangku Sultan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.98], "text": " Diraja Datuk Temenggong Azra Enggang sebagai pemangku Sultan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1053.wav": {"text": " Siapakah kerangan yang tuanku maksudkan? Entah. Mungkin datuk bendahara.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.54], "text": " Siapakah kerangan yang tuanku maksudkan?"}, {"timestamp": [2.94, 3.78], "text": " Entah."}, {"timestamp": [4.12, 5.74], "text": " Mungkin datuk bendahara."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1011.wav": {"text": " Kuala Lumpur adalah salah satu kawasan malang itu, menjadi keras dan terlarang buat manusia. Hukuman Tuhan buat umat manusia mencari kemampuan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.04], "text": " Kuala Lumpur adalah salah satu kawasan malang itu, menjadi keras dan terlarang buat manusia."}, {"timestamp": [5.54, 7.42], "text": " Hukuman Tuhan buat umat manusia mencari kemampuan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1671.wav": {"text": " Sastra hanya mendiamkan diri. Tidak ada gunanya dia cuma berbahas atau memperbentukkan apa-apa.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.84], "text": " Sastra hanya mendiamkan diri. Tidak ada gunanya dia cuma berbahas atau memperbentukkan apa-apa."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/278.wav": {"text": " Mata Andika terbeliak. Dia terimbas kembali kata-kata Kai kepadanya sebelum meninggalkan puak robah wajah Andika masam.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.62], "text": " Mata Andika terbeliak. Dia terimbas kembali kata-kata Kai kepadanya sebelum meninggalkan puak robah wajah Andika masam."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/17.wav": {"text": " Andika mengangguk-ngangguk mendengar penjelasan Kai. Mereka berbaring di sebelah unggun api, berusaha menahan lapar dengan berbual. Kai meneruskan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 10.84], "text": " Andika mengangguk-ngangguk mendengar penjelasan Kai. Mereka berbaring di sebelah unggun api, berusaha menahan lapar dengan berbual. Kai meneruskan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1397.wav": {"text": " Bilakah kali terakhir orang kaya dengan rakyat?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.04], "text": " Bilakah kali terakhir orang kaya dengan rakyat?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1097.wav": {"text": " Berkecai menjadi pasir batu itu. Aku tidak ada masa.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.52], "text": " Berkecai menjadi pasir batu itu."}, {"timestamp": [3.56, 5.54], "text": " Aku tidak ada masa."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1646.wav": {"text": " Walaupun tidak ada sesiapa yang pasti akan kepercayaan yang dianuti oleh jago, lelaki itu tidak berpuas hati melihat kelakuan jejak guni yang seperti-seperti mempersendakan agama Islam. Orang yang patut akan agama tidak akan mengamalkan emosi hitam.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 10.86], "text": " Walaupun tidak ada sesiapa yang pasti akan kepercayaan yang dianuti oleh jago, lelaki itu tidak berpuas hati melihat kelakuan jejak guni yang seperti-seperti mempersendakan agama Islam."}, {"timestamp": [11.62, 14.86], "text": " Orang yang patut akan agama tidak akan mengamalkan emosi hitam."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1130.wav": {"text": " Ayah dia tidak kelihatan terlalu kecewa akan kegagalan itu. Dia memandang ke arah lima orang anak-anak rubah yang masih tertunduk.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.08], "text": " Ayah dia tidak kelihatan terlalu kecewa akan kegagalan itu. Dia memandang ke arah lima orang anak-anak rubah yang masih tertunduk."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/66.wav": {"text": " Kata Kai lagi, masih belum terlambat, Andika. Dia menunjuk ke bonjolan di bengkong Andika, tempat Andika menyembunyikan barang kesayangannya. Keris ini membuatkan kita berasa nikmat akan bantuan ilmu hitam. Dan aku merasakan ia lebih menguasai kau berbanding aku kerana kau yang memperolehi kekuatan luar biasa. Kau bukanlah tuan kepada khadam keris ini, tetapi kaul", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.26], "text": " Kata Kai lagi, masih belum terlambat, Andika."}, {"timestamp": [3.8, 10.06], "text": " Dia menunjuk ke bonjolan di bengkong Andika, tempat Andika menyembunyikan barang kesayangannya."}, {"timestamp": [11.54, 16.32], "text": " Keris ini membuatkan kita berasa nikmat akan bantuan ilmu hitam."}, {"timestamp": [16.98, 23.56], "text": " Dan aku merasakan ia lebih menguasai kau berbanding aku kerana kau yang memperolehi kekuatan luar biasa."}, {"timestamp": [24.36, null], "text": " Kau bukanlah tuan kepada khadam keris ini, tetapi kaul"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1306.wav": {"text": " Datuk Tumenggong akan kelihatan jahat di mata rakyat walaupun ada alasan yang sayang koko.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.12], "text": " Datuk Tumenggong akan kelihatan jahat di mata rakyat walaupun ada alasan yang sayang koko."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1078.wav": {"text": " Adakah benar ia amalan sihir dan syirik? Dan adagi aku, bagaimanakah anda aku buku buang sakar raja yang ditulurkan kepada aku ni? Keris ini bukan hanya bergetar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.78], "text": " Adakah benar ia amalan sihir dan syirik?"}, {"timestamp": [3.28, 8.7], "text": " Dan adagi aku, bagaimanakah anda aku buku buang sakar raja yang ditulurkan kepada aku ni?"}, {"timestamp": [9.24, 11.24], "text": " Keris ini bukan hanya bergetar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/35.wav": {"text": " Bayangkanlah ilmu yang bakal kita kuasai jika kita tahu rahsia disebalik keris ini. Kai berasa kurang sedap, lebih-lebih lagi setelah melihat cara Andika memandang keris tersebut. Renungan yang penuh takjub.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.96], "text": " Bayangkanlah ilmu yang bakal kita kuasai jika kita tahu rahsia disebalik keris ini."}, {"timestamp": [6.36, 11.72], "text": " Kai berasa kurang sedap, lebih-lebih lagi setelah melihat cara Andika memandang keris tersebut."}, {"timestamp": [12.96, 14.62], "text": " Renungan yang penuh takjub."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/193.wav": {"text": " Andika tenang. Dia tersenyum menyindir lalu berpaling ke arah jago. Jago terus meletakkan balut tangkain ke atas meja di hadapan Andika.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.8], "text": " Andika tenang. Dia tersenyum menyindir lalu berpaling ke arah jago. Jago terus meletakkan balut tangkain ke atas meja di hadapan Andika."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/875.wav": {"text": " Semakin jauh ke dalam, saiz pepohonan semakin mengegas daunnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.28], "text": " Semakin jauh ke dalam, saiz pepohonan semakin mengegas daunnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/770.wav": {"text": " Lebih teruk, pintu utama kedainya sudah musnah sama dinding yang di sekitar. Walaupun pun tiada sekeping perna perak apa yang dirompak daripadanya, kerosakan ini bakal menghabis simpanan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.1], "text": " Lebih teruk, pintu utama kedainya sudah musnah sama dinding yang di sekitar."}, {"timestamp": [4.34, 10.54], "text": " Walaupun pun tiada sekeping perna perak apa yang dirompak daripadanya, kerosakan ini bakal menghabis simpanan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/160.wav": {"text": " Andika berkerut apabila memahati di sebalik tingkap tempat perjumpaan rahsia itu. Ada sesuatu yang menjadi ikat niahan pada penlihatannya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 10.2], "text": " Andika berkerut apabila memahati di sebalik tingkap tempat perjumpaan rahsia itu. Ada sesuatu yang menjadi ikat niahan pada penlihatannya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1295.wav": {"text": " Tidak mustahil Raja-Raja wilayah lingkaran pertama Perkenan menobatkan orang kaya diraja itu menjadi Sultanah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.28], "text": " Tidak mustahil Raja-Raja wilayah lingkaran pertama Perkenan menobatkan orang kaya diraja itu menjadi Sultanah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1410.wav": {"text": " apa-apa tunggal kesultanan, masih ada seberat dalam hati.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.96], "text": " apa-apa tunggal kesultanan, masih ada seberat dalam hati."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/299.wav": {"text": " Sastra tergambar melihat kekuatan Andika. Andika menerangkan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.42], "text": " Sastra tergambar melihat kekuatan Andika. Andika menerangkan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/722.wav": {"text": " Dengan kekuatan cengkaman yang dirasakan, ketua penyangat tadi mula sedar yang dia sedang berhadapan dengan orang yang bukan calang-calang. Muka bengisnya kini terselit sedikit.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.52], "text": " Dengan kekuatan cengkaman yang dirasakan, ketua penyangat tadi mula sedar yang dia sedang berhadapan dengan orang yang bukan calang-calang."}, {"timestamp": [9.04, 12.0], "text": " Muka bengisnya kini terselit sedikit."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/619.wav": {"text": " Dibuktikan dengan kewujudan denda-denda dalam agama mereka yang menggalakkan peran pelaku membebaskan hamba. Kesultanan ini hampir bebas perhambaan. Rakyat bekerja sesuka hati dan memiliki tanah ladang, tanah sawah, tanah kebun dan tanah ternakan. Para pekerja dilayan sama meskipun berlainan warna kulit.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.0], "text": " Dibuktikan dengan kewujudan denda-denda dalam agama mereka yang menggalakkan peran pelaku membebaskan hamba."}, {"timestamp": [7.66, 10.7], "text": " Kesultanan ini hampir bebas perhambaan."}, {"timestamp": [11.22, 16.98], "text": " Rakyat bekerja sesuka hati dan memiliki tanah ladang, tanah sawah, tanah kebun dan tanah ternakan."}, {"timestamp": [17.68, 21.68], "text": " Para pekerja dilayan sama meskipun berlainan warna kulit."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/897.wav": {"text": " Dia seolah-olah menjadi kuransiuman. Empat tahun memangku jawatan pemerintah, banyak perkara dahsyat yang berlaku dalam hidup Putera Aradana Sastra. Petanda-petanda seseorang keraja pada dirinya membongkar rasa jelek keturunannya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.42], "text": " Dia seolah-olah menjadi kuransiuman."}, {"timestamp": [2.58, 9.16], "text": " Empat tahun memangku jawatan pemerintah, banyak perkara dahsyat yang berlaku dalam hidup Putera Aradana Sastra."}, {"timestamp": [10.1, 15.0], "text": " Petanda-petanda seseorang keraja pada dirinya membongkar rasa jelek keturunannya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1326.wav": {"text": " Hal itu tidak boleh dipandang. Seorang pembesar mencelah dan menawarkan dia untuk menjelaskan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.8], "text": " Hal itu tidak boleh dipandang."}, {"timestamp": [2.04, 4.8], "text": " Seorang pembesar mencelah dan menawarkan dia untuk menjelaskan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1339.wav": {"text": " Sekarang, jika kepercayaan Raja-Raja Wilayah Lingkaran pertama didapatkan,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.68], "text": " Sekarang, jika kepercayaan Raja-Raja Wilayah Lingkaran pertama didapatkan,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/124.wav": {"text": " Tanya Tok Ayah Andika mengangguk Kambing hitam lengkap dengan ciri-ciri seperti yang Tok Ayah minta", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.7], "text": " Tanya Tok Ayah"}, {"timestamp": [2.7, 4.92], "text": " Andika mengangguk"}, {"timestamp": [4.92, 9.18], "text": " Kambing hitam lengkap dengan ciri-ciri seperti yang Tok Ayah minta"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/486.wav": {"text": " mengadakan persidangan di Balai Rung Sayap Pertabiran Ista, Kota Melaka.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.8], "text": " mengadakan persidangan di Balai Rung Sayap Pertabiran Ista, Kota Melaka."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1636.wav": {"text": " Pemujian jin dan syaitan amat berkait rapat dengan api. Tidak hairanlah jejak keguni menjadi gairah apabila didekatkan dengan api. Kemudian besar itulah salah satu punca kekuatannya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.88], "text": " Pemujian jin dan syaitan amat berkait rapat dengan api."}, {"timestamp": [3.42, 7.18], "text": " Tidak hairanlah jejak keguni menjadi gairah apabila didekatkan dengan api."}, {"timestamp": [7.66, 10.32], "text": " Kemudian besar itulah salah satu punca kekuatannya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/706.wav": {"text": " Sekali lagi ketua penyelenggara itu berasa berdiam. Dalam keadaan sekarang, nyawal jejak kegugur ini itulah yang sedang-sedang terancam. Dia tidak mungkin dapat mengeluarkan sinyak yang tersimpan rapi di dalam berbunyi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.28], "text": " Sekali lagi ketua penyelenggara itu berasa berdiam."}, {"timestamp": [2.28, 6.28], "text": " Dalam keadaan sekarang, nyawal jejak kegugur ini itulah yang sedang-sedang terancam."}, {"timestamp": [7.66, 11.4], "text": " Dia tidak mungkin dapat mengeluarkan sinyak yang tersimpan rapi di dalam berbunyi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/218.wav": {"text": " Aku hanya melontarkan anda yang rawak, tidak langsung menuduh sesiapa. Lagipun bukan aku yang menggelar Putera Mahkota yang sah sebagai penjenayah. Ujian dika bersahaja.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.28], "text": " Aku hanya melontarkan anda yang rawak, tidak langsung menuduh sesiapa."}, {"timestamp": [5.5, 10.34], "text": " Lagipun bukan aku yang menggelar Putera Mahkota yang sah sebagai penjenayah."}, {"timestamp": [11.0, 12.64], "text": " Ujian dika bersahaja."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/615.wav": {"text": " Kita harus membetulkan, bangsa kita akan dihormati dan dikontohi. Dengan itu mudahlah kita memajukan benua ini. Rajaku, agama mereka juga mundur.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 11.64], "text": " Kita harus membetulkan, bangsa kita akan dihormati dan dikontohi. Dengan itu mudahlah kita memajukan benua ini. Rajaku, agama mereka juga mundur."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/29.wav": {"text": " Kai terus menyentuh sarung keris di bengkong Andika dengan tapak tangannya. Keninya berkerut.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.94], "text": " Kai terus menyentuh sarung keris di bengkong Andika dengan tapak tangannya."}, {"timestamp": [5.62, 6.54], "text": " Keninya berkerut."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1539.wav": {"text": " kedua. Dua orang pendekat itu masih ada denyut tanah di harapan masih-masih ada.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.2], "text": " kedua. Dua orang pendekat itu"}, {"timestamp": [2.2, 3.54], "text": " masih ada denyut tanah di"}, {"timestamp": [3.54, 5.12], "text": " harapan masih-masih ada."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1072.wav": {"text": " Sekurang-kurangnya, jelaskanlah kepada aku siapakah burung itu. Ampun, Tuan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.82], "text": " Sekurang-kurangnya, jelaskanlah kepada aku siapakah burung itu."}, {"timestamp": [4.2, 5.14], "text": " Ampun, Tuan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/670.wav": {"text": " Semakin lebar senyum penyangat tadi. Akan tetapi si ketua pula masih kurang puas hati.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.56], "text": " Semakin lebar senyum penyangat tadi."}, {"timestamp": [2.9, 6.48], "text": " Akan tetapi si ketua pula masih kurang puas hati."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/41.wav": {"text": " Kai juga merenung keris di tangan Andika. Dia berfikir sejenak. Kemudian menjawab, kerana mereka mahukan lebihan yang ada pada keris ini. Sebab itulah aku cadangkan agar kita hapuskan sahaja. Itu lebih baik daripada jatuh ke tangan yang salah. Cadangan Kai tidak diperdulikan oleh Andika. Dia terus menyatakan rancangannya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 23.4], "text": " Kai juga merenung keris di tangan Andika. Dia berfikir sejenak. Kemudian menjawab, kerana mereka mahukan lebihan yang ada pada keris ini. Sebab itulah aku cadangkan agar kita hapuskan sahaja. Itu lebih baik daripada jatuh ke tangan yang salah. Cadangan Kai tidak diperdulikan oleh Andika. Dia terus menyatakan rancangannya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/908.wav": {"text": " Kastramandanya lalu memandang kembali, maka terlihatlah dua menara tinggi yang dihubungkan dengan buah jambatan ditan di tengah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.56], "text": " Kastramandanya lalu memandang kembali, maka terlihatlah dua menara tinggi yang dihubungkan dengan buah jambatan ditan di tengah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1297.wav": {"text": " Mengapalah ikut kesultanan besar ini? Ia bayangan yang jelek. Tidak gagah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.56], "text": " Mengapalah ikut kesultanan besar ini? Ia bayangan yang jelek. Tidak gagah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1319.wav": {"text": " Tetapi janganlah kita memanfaatkan rendah dengan orang Melayu Terutamanya rakyat di kota Batu Melaka", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.22], "text": " Tetapi janganlah kita memanfaatkan rendah dengan orang Melayu"}, {"timestamp": [4.22, 6.64], "text": " Terutamanya rakyat di kota Batu Melaka"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1107.wav": {"text": " Sekali lagi Nenek Kebayang mengulang pantai. Sastra bertanya, kali ini apakah pula pengerasian Nenek Kebayang mahu? Nenek Kebayang terus menjawab.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.86], "text": " Sekali lagi Nenek Kebayang mengulang pantai."}, {"timestamp": [2.44, 6.66], "text": " Sastra bertanya, kali ini apakah pula pengerasian Nenek Kebayang mahu?"}, {"timestamp": [7.24, 8.2], "text": " Nenek Kebayang terus menjawab."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1424.wav": {"text": " Lumayan, seekor ikan air tawar pun sudah cukup untuk dimakan dalam tempoh sepekan", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.42], "text": " Lumayan, seekor ikan air tawar pun sudah cukup untuk dimakan dalam tempoh sepekan"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/859.wav": {"text": " Warna batang pokok dan dedaunnya lebih kemerah-merahan berbanding pohon biasa. Ada daun-daun yang luar biasa besar daripada kesan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.3], "text": " Warna batang pokok dan dedaunnya lebih kemerah-merahan berbanding pohon biasa."}, {"timestamp": [4.98, 8.42], "text": " Ada daun-daun yang luar biasa besar daripada kesan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1098.wav": {"text": " Bentak sekali ini nada nenek kebayang berubah menjadi bergema suaranya dari serata penjuru gua. Ampun tuanku.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.08], "text": " Bentak sekali ini nada nenek kebayang berubah menjadi bergema suaranya dari serata penjuru gua."}, {"timestamp": [7.86, 9.68], "text": " Ampun tuanku."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1406.wav": {"text": " Itulah semua itu. Itu barangkali bukanlah... Mulalah perasaan tidak setera.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.4], "text": " Itulah semua itu."}, {"timestamp": [1.56, 3.04], "text": " Itu barangkali bukanlah..."}, {"timestamp": [3.04, 5.64], "text": " Mulalah perasaan tidak setera."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1704.wav": {"text": " Dia tidak adil. Aku bekerja lebih keras daripada kau. Tapi hidup kau lebih jauh selesa daripada aku.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.02], "text": " Dia tidak adil."}, {"timestamp": [1.66, 3.42], "text": " Aku bekerja lebih keras daripada kau."}, {"timestamp": [3.8, 6.34], "text": " Tapi hidup kau lebih jauh selesa daripada aku."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1160.wav": {"text": " Di Balerun Sayap Pertabiran, Istana Besar Kota Melaka", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.86], "text": " Di Balerun Sayap Pertabiran, Istana Besar Kota Melaka"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1344.wav": {"text": " Bukankah Datuk Temenggong sudah katakan-katakan mustahil untuk menyuap Raju Nusantara?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.22], "text": " Bukankah Datuk Temenggong sudah katakan-katakan mustahil untuk menyuap Raju Nusantara?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/804.wav": {"text": " Jejaka guni-guni sedar bahawa dalam beberapa saat sahaja lagi lariannya masih berjaya di pintas. Dia tidak mungkin dapat datang terlatih tersebut. Jadi dia perlu memikirkan untuk melepaskan diri.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.54], "text": " Jejaka guni-guni sedar bahawa dalam beberapa saat sahaja lagi lariannya masih berjaya di pintas."}, {"timestamp": [6.36, 9.6], "text": " Dia tidak mungkin dapat datang terlatih tersebut."}, {"timestamp": [10.12, 12.66], "text": " Jadi dia perlu memikirkan untuk melepaskan diri."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/635.wav": {"text": " Justeru penduduk di benua-benua ini menggelar tempat kelahiran mereka sebagai tanah air.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.32], "text": " Justeru penduduk di benua-benua ini menggelar tempat kelahiran mereka sebagai tanah air."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1153.wav": {"text": " Keris itu hanya berbalut rapi di pingganya sahaja. Ayanda tersenyum lagi. Jawapan jagoh menjawab tekaan dalam mindanya. Ada sebab kenapa pengamal imu hitam itu membiarkan kerisnya tersimpan dengan selamat di bengkung sahaja.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.1], "text": " Keris itu hanya berbalut rapi di pingganya sahaja."}, {"timestamp": [3.94, 5.52], "text": " Ayanda tersenyum lagi."}, {"timestamp": [6.38, 9.02], "text": " Jawapan jagoh menjawab tekaan dalam mindanya."}, {"timestamp": [9.62, 15.36], "text": " Ada sebab kenapa pengamal imu hitam itu membiarkan kerisnya tersimpan dengan selamat di bengkung sahaja."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/898.wav": {"text": " Dirinya menjadi buruan syaitan dan membawa sial untuk kebaikan Kesultanan sastra-sastra yang baru 14 tahun pada ketika-ketika itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.1], "text": " Dirinya menjadi buruan syaitan dan membawa sial untuk kebaikan Kesultanan sastra-sastra yang baru 14 tahun pada ketika-ketika itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1540.wav": {"text": " Sesampainya di luar, sastra kembali mengangkat dua mereka ke atas.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.98], "text": " Sesampainya di luar, sastra kembali mengangkat dua mereka ke atas."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/915.wav": {"text": " Kebetulan di hadapannya ada tinggalan runtuhan binaan manusia purba.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.16], "text": " Kebetulan di hadapannya ada tinggalan runtuhan binaan manusia purba."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1239.wav": {"text": " Hamba sudah terlalu tua untuk merebut kuasa. Sisa-sisa hidup hamba ini hanya berbaki sebagai benteng keutuhan adat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.62], "text": " Hamba sudah terlalu tua untuk merebut kuasa."}, {"timestamp": [3.3, 7.46], "text": " Sisa-sisa hidup hamba ini hanya berbaki sebagai benteng keutuhan adat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1270.wav": {"text": " Tetapi sudah bertahun-tahun putera Adana setera melarikan diri daripada istana.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.38], "text": " Tetapi sudah bertahun-tahun putera Adana setera melarikan diri daripada istana."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/632.wav": {"text": " Kita semakkan dalam diri mereka bahawa orang di sini hanyalah orang yang hidupnya di hutan dan tidak bertemadun. Agar tampak bahawa kitalah yang mendidik dan meminjamkan temadun jemaah ini. Mereka akan mengangkat kita menjadi dewa. Dengan itu kita akan menang dengan sebenar-benar kemenangan. Menang selama ribuan tahun. Hidup raja.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.46], "text": " Kita semakkan dalam diri mereka bahawa orang di sini hanyalah orang yang hidupnya di hutan dan tidak bertemadun."}, {"timestamp": [8.96, 14.0], "text": " Agar tampak bahawa kitalah yang mendidik dan meminjamkan temadun jemaah ini."}, {"timestamp": [14.62, 16.94], "text": " Mereka akan mengangkat kita menjadi dewa."}, {"timestamp": [17.6, 21.22], "text": " Dengan itu kita akan menang dengan sebenar-benar kemenangan."}, {"timestamp": [21.6, 24.04], "text": " Menang selama ribuan tahun."}, {"timestamp": [24.52, 25.2], "text": " Hidup raja."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1210.wav": {"text": " Kitalah yang menggerakkan kesultanan ini. Cukup sudah selama itu untuk membuktikan kesetiaan kita kepada Sultan. Kini kita perlu ada suara tunjuk.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.32], "text": " Kitalah yang menggerakkan kesultanan ini."}, {"timestamp": [2.8, 7.02], "text": " Cukup sudah selama itu untuk membuktikan kesetiaan kita kepada Sultan."}, {"timestamp": [7.86, 10.18], "text": " Kini kita perlu ada suara tunjuk."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1689.wav": {"text": " Walhal, kau boleh duduk diam-diam di dalam istana. Setiap pendekat yang terlepaskan orang beruan akan dipotong gaji.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.24], "text": " Walhal, kau boleh duduk diam-diam di dalam istana. Setiap pendekat yang terlepaskan orang beruan akan dipotong gaji."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/570.wav": {"text": " Seperti kebanyakan malam sebelumnya, malam ini juga Duta Romanum tidak lainnya tidur.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.16], "text": " Seperti kebanyakan malam sebelumnya, malam ini juga Duta Romanum tidak lainnya tidur."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/454.wav": {"text": " Setelah menjelaskan hal tersebut, Datuk Tenggong tersenyum dan mengundur. Dia kelihatan tergesa-gesa untuk pulang kerana mengelakkan pertanyaan lain daripada Datuk Bendahar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.58], "text": " Setelah menjelaskan hal tersebut, Datuk Tenggong tersenyum dan mengundur. Dia kelihatan tergesa-gesa untuk pulang kerana mengelakkan pertanyaan lain daripada Datuk Bendahar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/327.wav": {"text": " Kemudian puak robah akan memburu kau semula. Anak-anak robah menghampiri sastra lalu membuka beletang rantai besi pada tangan dan kaki sastra. Andika mengangkat sesuatu bungkusan yang diletakkan di sisi kerusi batunya sejak tadi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.72], "text": " Kemudian puak robah akan memburu kau semula."}, {"timestamp": [3.8, 8.66], "text": " Anak-anak robah menghampiri sastra lalu membuka beletang rantai besi pada tangan dan kaki sastra."}, {"timestamp": [9.3, 14.16], "text": " Andika mengangkat sesuatu bungkusan yang diletakkan di sisi kerusi batunya sejak tadi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/523.wav": {"text": " Datuk Temenggong sudah belajar daripada kesilapannya yang terdahulu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.32], "text": " Datuk Temenggong sudah belajar daripada kesilapannya yang terdahulu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/803.wav": {"text": " Hiyaa! Laun pendek ke kuda. Kain-kain merah panci ke sultanan pada badan kuda berkibar laju.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.8], "text": " Hiyaa!"}, {"timestamp": [1.14, 2.9], "text": " Laun pendek ke kuda."}, {"timestamp": [3.42, 8.3], "text": " Kain-kain merah panci ke sultanan pada badan kuda berkibar laju."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1290.wav": {"text": " Benarkah? Bila kak ia berlaku, mengapakah tidak diumumkan di balai rung bersama pembesar tertinggi yang lain?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.78], "text": " Benarkah? Bila kak ia berlaku, mengapakah tidak diumumkan di balai rung bersama pembesar tertinggi yang lain?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/422.wav": {"text": " Hula balai yang mengiringi Datuk Temenggong meletakkan satu bungkusan ke atas meja. Barang itu merupakan buah tangan yang dibawa oleh Datuk Temenggong buat bendahara yang disegani ramai. Dua orang pembesar tertinggi itu saling bertanyakan kawan-kawan dan berbincang sebesar-besar sedikit tentang kedatangan Duta dari Barat ke Tanah Melayu. Tanah Melayu Datuk Bendahara sempat memuji Usaha Datuk Temenggong dalam mendamaikan Dua kerajaan gegasisi yang Walaupun banyak hal Hubungan dua hala yang dibincangkan Datuk Bendahara dapat merasakan Hal itu bukanlah matlamat Sebut sebenar kunjungan Datuk Temenggong", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 11.94], "text": " Hula balai yang mengiringi Datuk Temenggong meletakkan satu bungkusan ke atas meja. Barang itu merupakan buah tangan yang dibawa oleh Datuk Temenggong buat bendahara yang disegani ramai."}, {"timestamp": [12.58, 21.02], "text": " Dua orang pembesar tertinggi itu saling bertanyakan kawan-kawan dan berbincang sebesar-besar sedikit tentang kedatangan Duta dari Barat ke Tanah Melayu."}, {"timestamp": [21.08, 23.56], "text": " Tanah Melayu Datuk Bendahara sempat memuji"}, {"timestamp": [23.56, 25.74], "text": " Usaha Datuk Temenggong dalam mendamaikan"}, {"timestamp": [25.74, 27.54], "text": " Dua kerajaan gegasisi yang"}, {"timestamp": [27.54, 29.48], "text": " Walaupun banyak hal"}, {"timestamp": [29.48, 31.9], "text": " Hubungan dua hala yang dibincangkan"}, {"timestamp": [31.9, 33.92], "text": " Datuk Bendahara dapat merasakan"}, {"timestamp": [33.92, 35.82], "text": " Hal itu bukanlah matlamat"}, {"timestamp": [35.82, 38.18], "text": " Sebut sebenar kunjungan Datuk Temenggong"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/16.wav": {"text": " Keluarga kau ada perniagaan? Tanya Andika. Kami petani. Tanah di sana subur. Kata orang tahi bintang yang jatuh di situ dahulu telah meledakkan gunung berapi. Debu-debu di situ menjadikan kampung kami subur.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 16.02], "text": " Keluarga kau ada perniagaan? Tanya Andika. Kami petani. Tanah di sana subur. Kata orang tahi bintang yang jatuh di situ dahulu telah meledakkan gunung berapi. Debu-debu di situ menjadikan kampung kami subur."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/169.wav": {"text": " Buang, kata jago yang lebih kenal akan orang-orang yang sering berkeliaran di sekitar majlis-majlis istana.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.18], "text": " Buang, kata jago yang lebih kenal akan orang-orang yang sering berkeliaran di sekitar majlis-majlis istana."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1409.wav": {"text": " Datuk Syabanda tidak tenang walaupun rencana Datuk Tenggong itu memberi jaminan bahawa dia untuk tidak menganggap.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.06], "text": " Datuk Syabanda tidak tenang walaupun rencana Datuk Tenggong itu memberi jaminan bahawa dia untuk tidak menganggap."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1526.wav": {"text": " Sastra cemas melihat kesel keliling atas dan bawah memikirkan sesuatu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.04], "text": " Sastra cemas melihat kesel keliling atas dan bawah memikirkan sesuatu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1426.wav": {"text": " Ikan di sini besar-besar. Isinya lemak. Airnya juga jenih.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.6], "text": " Ikan di sini besar-besar. Isinya lemak. Airnya juga jenih."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/881.wav": {"text": " berdesik tenggelam. Walaupun putera itu tetap mengheret kakinya", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.72], "text": " berdesik tenggelam. Walaupun"}, {"timestamp": [1.72, 4.2], "text": " putera itu tetap mengheret kakinya"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/464.wav": {"text": " Datuk Bendahara tersenyum. Datuk Temenggu meyakinkan Datuk Bendahara masih sihat dan cergas seusia ini. Pasti asing ini tidak menggugat kesihatan Datuk Bendahara.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.76], "text": " Datuk Bendahara tersenyum."}, {"timestamp": [2.32, 6.68], "text": " Datuk Temenggu meyakinkan Datuk Bendahara masih sihat dan cergas seusia ini."}, {"timestamp": [7.5, 11.42], "text": " Pasti asing ini tidak menggugat kesihatan Datuk Bendahara."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1701.wav": {"text": " tidak mungkin mengecam aku pun. Pastera diam mendengar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.68], "text": " tidak mungkin mengecam aku pun."}, {"timestamp": [2.14, 3.38], "text": " Pastera diam mendengar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/661.wav": {"text": " Dia terjumpa anak ini sedang bersembunyi di dapur. Ketua yang digelak Abang Sulung tadi tersengih melihat anak kecil itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.0], "text": " Dia terjumpa anak ini sedang bersembunyi di dapur."}, {"timestamp": [3.62, 8.6], "text": " Ketua yang digelak Abang Sulung tadi tersengih melihat anak kecil itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1199.wav": {"text": " Sekali-sekala, dia menjeleng-jeleng ke arah-arah bendahara untuk memastikan dirinya mendapat perhatian yang membesar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.1], "text": " Sekali-sekala, dia menjeleng-jeleng ke arah-arah bendahara untuk memastikan dirinya mendapat perhatian yang membesar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1038.wav": {"text": " Paduka bondaku hanya meninggalkan satu pesan. Burung pastikan paduka anak-anak dah selamat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.76], "text": " Paduka bondaku hanya meninggalkan satu pesan."}, {"timestamp": [3.0, 6.12], "text": " Burung pastikan paduka anak-anak dah selamat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1137.wav": {"text": " Empat orang anak-anak rubah yang lain ikut berdiri. Badan jago yang sasih itu jauh lebih tinggi berbanding anak-anak buah yang lain.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.28], "text": " Empat orang anak-anak rubah yang lain ikut berdiri."}, {"timestamp": [2.88, 6.94], "text": " Badan jago yang sasih itu jauh lebih tinggi berbanding anak-anak buah yang lain."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/208.wav": {"text": " Dalam keadaan ini adalah lebih baik aku serahkan kepada Datuk Bendahara Bukan Orang kaya diraja Datuk Bendahara adalah pembesar yang tertinggi Muka buang pucat", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.96], "text": " Dalam keadaan ini adalah lebih baik aku serahkan kepada Datuk Bendahara"}, {"timestamp": [5.96, 6.6], "text": " Bukan"}, {"timestamp": [6.6, 10.64], "text": " Orang kaya diraja Datuk Bendahara adalah pembesar yang tertinggi"}, {"timestamp": [10.64, 12.56], "text": " Muka buang pucat"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/948.wav": {"text": " Siapakah? Bagaimana kakak kau boleh kenal akan aku? Tanya secara dengan terkasih.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.18], "text": " Siapakah? Bagaimana kakak kau boleh kenal akan aku?"}, {"timestamp": [4.44, 5.86], "text": " Tanya secara dengan terkasih."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/630.wav": {"text": " Bina kapal-kapal orang yang lebih utuh untuk mengancam mereka. Kita gigit mereka menggunakan gigi mereka sendiri. Kita rata-rata menggabungkan mereka separa tanah lalu digantikan dengan bangunan-bangunan kita. Kita kampus semua setiara mereka. Kita memusnah jalan-jalan batu yang mereka bina. Agar keyakinan diri mereka menjunam dan tidak mungkin naik semula. Kita bakar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.28], "text": " Bina kapal-kapal orang yang lebih utuh untuk mengancam mereka."}, {"timestamp": [4.36, 7.4], "text": " Kita gigit mereka menggunakan gigi mereka sendiri."}, {"timestamp": [8.0, 13.9], "text": " Kita rata-rata menggabungkan mereka separa tanah lalu digantikan dengan bangunan-bangunan kita."}, {"timestamp": [13.9, 16.28], "text": " Kita kampus semua setiara mereka."}, {"timestamp": [16.52, 18.82], "text": " Kita memusnah jalan-jalan batu yang mereka bina."}, {"timestamp": [19.3, 23.8], "text": " Agar keyakinan diri mereka menjunam dan tidak mungkin naik semula."}, {"timestamp": [24.18, 25.14], "text": " Kita bakar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1017.wav": {"text": " Tidak lagi mencari yang hak malingkan mata-mata menganggap orang alim secara setara sembahan, dicum tangan mereka, diminum air kaki mereka.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.66], "text": " Tidak lagi mencari yang hak malingkan mata-mata menganggap orang alim secara setara sembahan, dicum tangan mereka, diminum air kaki mereka."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1288.wav": {"text": " Masuklah laporan yang sulit. Datuk Temenggong membalas pandangan Datuk Syabanda dengan penuh makna.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.62], "text": " Masuklah laporan yang sulit."}, {"timestamp": [2.08, 5.68], "text": " Datuk Temenggong membalas pandangan Datuk Syabanda dengan penuh makna."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1688.wav": {"text": " Mereka semua itu telah bersumpah untuk menjaga keselamatan serta setanah air, tetapi telah kebazikan keringat mereka dengan bermain kejar-kejar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.02], "text": " Mereka semua itu telah bersumpah untuk menjaga keselamatan serta setanah air, tetapi telah kebazikan keringat mereka dengan bermain kejar-kejar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1275.wav": {"text": " Hamba hanya akan setia kepada jurai aradana, jurai raja yang sah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.92], "text": " Hamba hanya akan setia kepada jurai aradana, jurai raja yang sah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1230.wav": {"text": " Untuk menghadap Raja-Raja, kita yakinkan duli-duli Tuan Ku secara bersamuka. Dengan itu, mungkin Raja-Raja wilayah lingkaran pertama...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.34], "text": " Untuk menghadap Raja-Raja, kita yakinkan duli-duli Tuan Ku secara bersamuka."}, {"timestamp": [4.94, 8.3], "text": " Dengan itu, mungkin Raja-Raja wilayah lingkaran pertama..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/552.wav": {"text": " Pemegian orang kaya diraja Datuk Bendahara merupakan besar dan rakyat seluruh Kesultanan Aradana.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.04], "text": " Pemegian orang kaya diraja Datuk Bendahara merupakan besar dan rakyat seluruh Kesultanan Aradana."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/880.wav": {"text": " Ada beberapa ketika pandangannya mencinta buat seketika", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.48], "text": " Ada beberapa ketika pandangannya mencinta buat seketika"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1552.wav": {"text": " Hal itu mengganggu tumpuan para pendekar. Mereka juga tertanya-tanya siapa yang ikut sama dalam kerja mengejar itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.84], "text": " Hal itu mengganggu tumpuan para pendekar. Mereka juga tertanya-tanya siapa yang ikut sama dalam kerja mengejar itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1313.wav": {"text": " sekejap-sekejap ke kanan. Di meja itu, semuanya akan kaku menumpu ke arah Dato' Syabani.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.66], "text": " sekejap-sekejap ke kanan."}, {"timestamp": [1.76, 4.18], "text": " Di meja itu, semuanya akan kaku"}, {"timestamp": [4.18, 5.8], "text": " menumpu ke arah Dato' Syabani."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1429.wav": {"text": " Dibuang insang dan isi perutnya. Dibasuh, dikerat-kerat ikan itu kepada beberapa bahagian.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.12], "text": " Dibuang insang dan isi perutnya."}, {"timestamp": [3.8, 7.66], "text": " Dibasuh, dikerat-kerat ikan itu kepada beberapa bahagian."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1533.wav": {"text": " Kali ini dia lebih berlembut kepada pendekar itu. Tuan hamba tidak buat salah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.24], "text": " Kali ini dia lebih berlembut kepada pendekar itu."}, {"timestamp": [3.58, 4.86], "text": " Tuan hamba tidak buat salah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/290.wav": {"text": " Soal Andika lagi, sastra tidak bersuara, dia juga tidak tertunduk seperti orang yang bersalah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.68], "text": " Soal Andika lagi, sastra tidak bersuara, dia juga tidak tertunduk seperti orang yang bersalah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/217.wav": {"text": " Adakah satu pendahakaan untuk aku cuba mempertahankan keselamatan putera mahkota?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.66], "text": " Adakah satu pendahakaan untuk aku cuba mempertahankan keselamatan putera mahkota?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/478.wav": {"text": " Ujah Datuk Temenggong. Datuk Terbandahara hanya menjeling, tidak menunjukkan gerak seseorang yang tidak mencuba. Setelah panjang lebar, Datuk Temenggong menjual. Dia tidak termakan pembujuk raya. Sekali lagi, Datuk Temenggong faham. Dia mengambil sedut kayu kecil dari dikini. Agar kesemuanya bercampur. Kemudian disuap", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.32], "text": " Ujah Datuk Temenggong."}, {"timestamp": [1.72, 6.46], "text": " Datuk Terbandahara hanya menjeling, tidak menunjukkan gerak seseorang yang tidak mencuba."}, {"timestamp": [6.6, 8.8], "text": " Setelah panjang lebar, Datuk Temenggong menjual."}, {"timestamp": [9.04, 10.78], "text": " Dia tidak termakan pembujuk raya."}, {"timestamp": [10.98, 12.78], "text": " Sekali lagi, Datuk Temenggong faham."}, {"timestamp": [13.06, 15.52], "text": " Dia mengambil sedut kayu kecil dari dikini."}, {"timestamp": [15.98, 17.48], "text": " Agar kesemuanya bercampur."}, {"timestamp": [17.72, null], "text": " Kemudian disuap"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1469.wav": {"text": " Semakin lama memahati, semakin sastra perasan yang ia tidak seperti sebuah bangunan tetapi lebih mirip sebuah kapal gegasi walaupun belum pernah sastra melihat kapal berbentuk hampir berbentuk.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 12.26], "text": " Semakin lama memahati, semakin sastra perasan yang ia tidak seperti sebuah bangunan tetapi lebih mirip sebuah kapal gegasi walaupun belum pernah sastra melihat kapal berbentuk hampir berbentuk."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/71.wav": {"text": " Iri hati? Adakah kau tidak senang untuk ayah melebihkan aku berbanding kau kerana keris ini? Adakah kau sebenarnya berharap akan keris ini? Kai menggeleng.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 10.26], "text": " Iri hati? Adakah kau tidak senang untuk ayah melebihkan aku berbanding kau kerana keris ini? Adakah kau sebenarnya berharap akan keris ini?"}, {"timestamp": [11.7, 12.58], "text": " Kai menggeleng."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/860.wav": {"text": " Binatang-binatang di sini juga aneh. Tanduk dan cula tumbuh dalam keadaan yang canggal. Ada yang berkelok-kelok.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.54], "text": " Binatang-binatang di sini juga aneh."}, {"timestamp": [2.44, 6.1], "text": " Tanduk dan cula tumbuh dalam keadaan yang canggal."}, {"timestamp": [6.54, 7.84], "text": " Ada yang berkelok-kelok."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/133.wav": {"text": " Kau masih terlalu lembut. Andika, kau belum bersedia.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.9], "text": " Kau masih terlalu lembut."}, {"timestamp": [2.52, 4.42], "text": " Andika, kau belum bersedia."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/150.wav": {"text": " Tidak mengapa Aku akan buktikan kepada Tok Ayah Yang aku sudah bersedia Dengan jalan yang lain", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.14], "text": " Tidak mengapa"}, {"timestamp": [2.14, 4.66], "text": " Aku akan buktikan kepada Tok Ayah"}, {"timestamp": [4.66, 6.42], "text": " Yang aku sudah bersedia"}, {"timestamp": [6.42, 8.84], "text": " Dengan jalan yang lain"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/636.wav": {"text": " Dahulunya sebuah datar besar yang digelar-gelar pentas Sunda. Malapada petaka-petaka yang berlaku, menyalan, menggelamkan tanah rendah, memecahkan sebuah datar. Namun, hati mereka terlalu terlalu terlalu terlalu terlalu terlalu terlalu terlalu terlalu terlalu terlalu terlalu terlalu terlalu terlalu terlalu terlalu terlalu", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.54], "text": " Dahulunya sebuah datar besar yang digelar-gelar pentas Sunda."}, {"timestamp": [3.76, 5.82], "text": " Malapada petaka-petaka yang berlaku,"}, {"timestamp": [5.9, 8.14], "text": " menyalan, menggelamkan tanah rendah,"}, {"timestamp": [8.26, 9.44], "text": " memecahkan sebuah datar."}, {"timestamp": [9.68, null], "text": " Namun, hati mereka terlalu terlalu terlalu terlalu terlalu terlalu terlalu terlalu terlalu terlalu terlalu terlalu terlalu terlalu terlalu terlalu terlalu terlalu"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/442.wav": {"text": " Hamba tahu cadangan ini mungkin mendapat tentangan raja-raja juga kerana Datuk Benara bukanlah daripada jurai aradana. Tetapi, pada hebat hamba,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.84], "text": " Hamba tahu cadangan ini mungkin mendapat tentangan raja-raja juga kerana Datuk Benara bukanlah daripada jurai aradana."}, {"timestamp": [7.7, 9.72], "text": " Tetapi, pada hebat hamba,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/597.wav": {"text": " Dalam cuaca panas lembab di benua ini, kuman lebih mudah menjakiti permukaan yang kurang bersih apatah lagi jika kurang mandi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.98], "text": " Dalam cuaca panas lembab di benua ini, kuman lebih mudah menjakiti permukaan yang kurang bersih apatah lagi jika kurang mandi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/950.wav": {"text": " Jika orang kebanyakan tak darah, terkilat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.14], "text": " Jika orang kebanyakan tak darah, terkilat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/404.wav": {"text": " Beberapa hari lagi, satu cadangan akan dibentangkan kepada para pembesar sebagai rancangan untuk memajukan kursus tantangan Aradana Pura, sekaligus memperbaiki hubungan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 11.7], "text": " Beberapa hari lagi, satu cadangan akan dibentangkan kepada para pembesar sebagai rancangan untuk memajukan kursus tantangan Aradana Pura, sekaligus memperbaiki hubungan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1677.wav": {"text": " Lelaki saksi itu, hidup ini satu-satu permainan bagi orang yang lahir dalam guni-guni beremas seperti engkau.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.68], "text": " Lelaki saksi itu, hidup ini satu-satu permainan bagi orang yang lahir dalam guni-guni beremas seperti engkau."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1589.wav": {"text": " Ayah anda sudah menunggu bersama beberapa orang anak perempuan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.16], "text": " Ayah anda sudah menunggu bersama beberapa orang anak perempuan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/285.wav": {"text": " Aku tidak berubah, sastra. Jalan inilah yang sepatutnya aku pilih sejak mula lagi. Aku kembali kepada diriku yang asal. Takdir aku.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 10.26], "text": " Aku tidak berubah, sastra. Jalan inilah yang sepatutnya aku pilih sejak mula lagi. Aku kembali kepada diriku yang asal. Takdir aku."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1576.wav": {"text": " Beberapa orang lagi menyekat kemaraan pendekar. Mereka tegak boleh membiarkan jejak guni itu jatuh ketua ke tangan pendekar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.78], "text": " Beberapa orang lagi menyekat kemaraan pendekar. Mereka tegak boleh membiarkan jejak guni itu jatuh ketua ke tangan pendekar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1584.wav": {"text": " Pengamal imun hitam itu tidak sampai menunjukkan kekuatan seperti di kedai makan-makan dahulu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.94], "text": " Pengamal imun hitam itu tidak sampai menunjukkan kekuatan seperti di kedai makan-makan dahulu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/245.wav": {"text": " Kami bukan konsi gelap. Kami satu keluarga yang besar yang menuntut keadilan ke atas golongan yang berhak. Lalu terus berjalan keluar dari tempat perjumpaan itu, anak-anak rubah yang lain turut ikut.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.74], "text": " Kami bukan konsi gelap."}, {"timestamp": [2.74, 7.84], "text": " Kami satu keluarga yang besar yang menuntut keadilan ke atas golongan yang berhak."}, {"timestamp": [8.96, 13.72], "text": " Lalu terus berjalan keluar dari tempat perjumpaan itu, anak-anak rubah yang lain turut ikut."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1442.wav": {"text": " Pelahan-lahan mata sastra terpejam. Imbasan-imbasan aneh melintas di benaknya. Semakin lama, semakin laju.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.62], "text": " Pelahan-lahan mata sastra terpejam. Imbasan-imbasan aneh melintas di benaknya. Semakin lama, semakin laju."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1312.wav": {"text": " Datuk Syabana tidak memberikan tindak balas. Perasaan seber-seber tidak kena terlihat pada wajahnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.76], "text": " Datuk Syabana tidak memberikan tindak balas. Perasaan seber-seber tidak kena terlihat pada wajahnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1567.wav": {"text": " Perak berloket. Yang menarik mata sastra ilaih ukiran pada loket tersebut. Ia berbentuk seekor burung. Dada sastra masih turun naik. Dia teringatkan petunjuk daripada suara kerisnya supaya menyerah diri kepada cenderawan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.0], "text": " Perak berloket."}, {"timestamp": [2.06, 4.82], "text": " Yang menarik mata sastra ilaih ukiran pada loket tersebut."}, {"timestamp": [5.04, 6.5], "text": " Ia berbentuk seekor burung."}, {"timestamp": [7.34, 8.84], "text": " Dada sastra masih turun naik."}, {"timestamp": [9.26, 13.64], "text": " Dia teringatkan petunjuk daripada suara kerisnya supaya menyerah diri kepada cenderawan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/851.wav": {"text": " Astaghfirullahalazim Sastafat jengak jengak Alhamdulillah", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.7], "text": " Astaghfirullahalazim"}, {"timestamp": [2.7, 4.64], "text": " Sastafat jengak jengak"}, {"timestamp": [4.64, 4.96], "text": " Alhamdulillah"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/49.wav": {"text": " Andika dan Kai dilayan dengan baik Bermula dengan anak robah di bawah pantauan Salah seorang susuk penting Puan tersebut itu jago Tidak pernah sekali pun Tak ayah memaksa Andika menyerahkan keris di bengkongnya Tidak pernah sekali juga Mana-mana anak robah mencuba untuk mencuri keris tersebut", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.66], "text": " Andika dan Kai dilayan dengan baik"}, {"timestamp": [2.66, 5.26], "text": " Bermula dengan anak robah di bawah pantauan"}, {"timestamp": [5.26, 7.14], "text": " Salah seorang susuk penting"}, {"timestamp": [7.14, 9.08], "text": " Puan tersebut itu jago"}, {"timestamp": [9.08, 11.14], "text": " Tidak pernah sekali pun"}, {"timestamp": [11.14, 14.48], "text": " Tak ayah memaksa Andika menyerahkan keris di bengkongnya"}, {"timestamp": [14.48, 16.14], "text": " Tidak pernah sekali juga"}, {"timestamp": [16.14, 19.22], "text": " Mana-mana anak robah mencuba untuk mencuri keris tersebut"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/480.wav": {"text": " Dikunyah lalu ditelan. Habis memakan buah anggur yang kedua, Datuk Bandara masih-masih lagi tidak mahu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.48], "text": " Dikunyah lalu ditelan."}, {"timestamp": [2.48, 4.68], "text": " Habis memakan buah anggur yang kedua,"}, {"timestamp": [4.84, 6.72], "text": " Datuk Bandara masih-masih lagi tidak mahu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/356.wav": {"text": " Beruntunglah kau lahir dalam kalangan rakyat biasa Aku sudah ada musuh sebelum aku lahir ke dunia lagi Tidak pernah sesaat aku pun boleh mengikut sesuka hati Diwajibkan menghafal Al-Quran Diwajibkan menghafal kitab-kitab hadis Dipaksa menguasai banyak bahasa Diwajibkan menguasai pelbagai ilmu sebelum umur aku dua angka lagi Dilatih bermain senjata", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.6], "text": " Beruntunglah kau lahir dalam kalangan rakyat biasa"}, {"timestamp": [3.6, 7.24], "text": " Aku sudah ada musuh sebelum aku lahir ke dunia lagi"}, {"timestamp": [7.24, 12.72], "text": " Tidak pernah sesaat aku pun boleh mengikut sesuka hati"}, {"timestamp": [12.72, 14.5], "text": " Diwajibkan menghafal Al-Quran"}, {"timestamp": [14.5, 17.2], "text": " Diwajibkan menghafal kitab-kitab hadis"}, {"timestamp": [17.2, 19.62], "text": " Dipaksa menguasai banyak bahasa"}, {"timestamp": [19.62, 24.06], "text": " Diwajibkan menguasai pelbagai ilmu sebelum umur aku dua angka lagi"}, {"timestamp": [24.06, null], "text": " Dilatih bermain senjata"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1609.wav": {"text": " Korang lelaki ini dengan endika membuat", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.04], "text": " Korang lelaki ini dengan endika membuat"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/439.wav": {"text": " Datuk Tenggong meneruskan lagi, tidak ada pembesar lain yang mampu memikul kesucanan ini tanpa menggoyahkan adat malaikan orang kaya diraja Datuk-Datuk Bendahara. Datuk Bendahara tidak membalas sekali ini dan benar-benar yakin yang dia tersalah dengar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 10.72], "text": " Datuk Tenggong meneruskan lagi, tidak ada pembesar lain yang mampu memikul kesucanan ini tanpa menggoyahkan adat malaikan orang kaya diraja Datuk-Datuk Bendahara."}, {"timestamp": [11.58, 16.46], "text": " Datuk Bendahara tidak membalas sekali ini dan benar-benar yakin yang dia tersalah dengar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/370.wav": {"text": " Orang kair dirajik itu baru pulang daripada lawatannya ke kerajaan Romanum.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.36], "text": " Orang kair dirajik itu baru pulang daripada lawatannya ke kerajaan Romanum."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1279.wav": {"text": " Terima kasih.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.66], "text": " Terima kasih."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/33.wav": {"text": " Kai memberi cadangan Jauh dari sudut hati anak muda itu Dia mengharapkan Dapat dengannya Kai tidak berminat untuk meneruskan kembara Bersama keris yang ditiupkan ilmu hitam Andika mencabut kerisnya Daripada sarung lalu pelan-lahan Dia angkat ke atas sejajar dengan matanya Lama dia merenung keris itu", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.78], "text": " Kai memberi cadangan"}, {"timestamp": [1.78, 4.04], "text": " Jauh dari sudut hati anak muda itu"}, {"timestamp": [4.04, 4.96], "text": " Dia mengharapkan"}, {"timestamp": [4.96, 6.98], "text": " Dapat dengannya"}, {"timestamp": [6.98, 9.88], "text": " Kai tidak berminat untuk meneruskan kembara"}, {"timestamp": [9.88, 11.88], "text": " Bersama keris yang ditiupkan ilmu hitam"}, {"timestamp": [11.88, 14.18], "text": " Andika mencabut kerisnya"}, {"timestamp": [14.18, 16.04], "text": " Daripada sarung lalu pelan-lahan"}, {"timestamp": [16.04, 18.48], "text": " Dia angkat ke atas sejajar dengan matanya"}, {"timestamp": [18.48, 20.82], "text": " Lama dia merenung keris itu"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/23.wav": {"text": " Mereka berdua sering diakori. Selalu sahaja keris yang bermuata tinggi menjadi keinginan manusia untuk memilikinya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.56], "text": " Mereka berdua sering diakori. Selalu sahaja keris yang bermuata tinggi menjadi keinginan manusia untuk memilikinya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1341.wav": {"text": " Memang hanya raja boleh menobatkan raja, tetapi dia adalah raja tanpa rakyat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.06], "text": " Memang hanya raja boleh menobatkan raja, tetapi dia adalah raja tanpa rakyat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/341.wav": {"text": " Sastra menahan sabar. Nafasnya semakin laju. Dia mendongak melihat ke muka jago. Ya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.52], "text": " Sastra menahan sabar."}, {"timestamp": [1.78, 3.28], "text": " Nafasnya semakin laju."}, {"timestamp": [4.0, 5.72], "text": " Dia mendongak melihat ke muka jago."}, {"timestamp": [5.9, 6.14], "text": " Ya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/755.wav": {"text": " berdiri di sisi benar tertahan-tahan ketika menyaksikan perbualan ibunya dengan pendekat. Melalui teruja-teruja, dia tidak sabar untuk menyambut perihal jejak guni yang dilihat sendiri tadi kepada pendekat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.66], "text": " berdiri di sisi benar tertahan-tahan ketika menyaksikan perbualan ibunya dengan pendekat."}, {"timestamp": [6.9, 13.66], "text": " Melalui teruja-teruja, dia tidak sabar untuk menyambut perihal jejak guni yang dilihat sendiri tadi kepada pendekat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/419.wav": {"text": " dan menunggu kemasukan tetamu Assalamualaikum orang kaya diraja Datuk Bendahara sampai Datuk Bertemenggung yang melangkah masuk", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.46], "text": " dan menunggu kemasukan tetamu"}, {"timestamp": [2.46, 4.0], "text": " Assalamualaikum"}, {"timestamp": [4.0, 5.94], "text": " orang kaya diraja"}, {"timestamp": [5.94, 6.86], "text": " Datuk Bendahara"}, {"timestamp": [6.86, 9.9], "text": " sampai Datuk Bertemenggung"}, {"timestamp": [9.9, 11.16], "text": " yang melangkah masuk"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/108.wav": {"text": " Kerisnya dikucup. Kau salah, Kai. Bisiknya. Dengan kuasa, kau sepatutnya masih hidup. Sepatutnya awal-awal lagi aku mengambil manfaat keris ini. Bukanlah membuangnya. Lalu Andika turun bersila di lantai. Kerisnya diletakkan ke lantai di hadapannya. Anak muda itu mula bertapa dikelilingi biala-bial", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.94], "text": " Kerisnya dikucup."}, {"timestamp": [1.88, 3.18], "text": " Kau salah, Kai."}, {"timestamp": [4.08, 4.64], "text": " Bisiknya."}, {"timestamp": [5.22, 7.6], "text": " Dengan kuasa, kau sepatutnya masih hidup."}, {"timestamp": [7.9, 11.26], "text": " Sepatutnya awal-awal lagi aku mengambil manfaat keris ini."}, {"timestamp": [11.86, 12.96], "text": " Bukanlah membuangnya."}, {"timestamp": [14.04, 15.9], "text": " Lalu Andika turun bersila di lantai."}, {"timestamp": [16.04, 18.22], "text": " Kerisnya diletakkan ke lantai di hadapannya."}, {"timestamp": [18.56, null], "text": " Anak muda itu mula bertapa dikelilingi biala-bial"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/738.wav": {"text": " Bunyi ladang kuda mengetuk permukaan batu di jalan mecah kesunyikan pekan pada waktu malam. Selepas beberapa buah simang, pendekar-pendekar berkuda itu masuk ke lorong yang dimaksudkan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.02], "text": " Bunyi ladang kuda mengetuk permukaan batu di jalan mecah kesunyikan pekan pada waktu malam."}, {"timestamp": [6.08, 11.24], "text": " Selepas beberapa buah simang, pendekar-pendekar berkuda itu masuk ke lorong yang dimaksudkan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/681.wav": {"text": " Ia berlaku dengan sebelum sempat tiga orang lagi penyangat melakukan apa-apa, tiga ketua melayang ke arah kepala mereka melalui bukaan pintu yang sudah hancur.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 10.46], "text": " Ia berlaku dengan sebelum sempat tiga orang lagi penyangat melakukan apa-apa, tiga ketua melayang ke arah kepala mereka melalui bukaan pintu yang sudah hancur."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/754.wav": {"text": " Ujian Mak Nangah, terkejut para pendekar mendengar penjelasan wanita itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.3], "text": " Ujian Mak Nangah, terkejut para pendekar mendengar penjelasan wanita itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1373.wav": {"text": " Tendenang orang kaya. Itu bukanlah bukti kelebihan bagi jurai aradana. Malah ia bukti bahawa keturunan sultan kita memang sudah lama mengamalkan imah hitam.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 11.78], "text": " Tendenang orang kaya. Itu bukanlah bukti kelebihan bagi jurai aradana. Malah ia bukti bahawa keturunan sultan kita memang sudah lama mengamalkan imah hitam."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/162.wav": {"text": " lengkap dengan samping yang bersulam corak bunga teratai. Lembik-lembik mereka berukir dengan ukiran-ukiran instana.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.38], "text": " lengkap dengan samping yang bersulam corak bunga teratai."}, {"timestamp": [5.34, 8.92], "text": " Lembik-lembik mereka berukir dengan ukiran-ukiran instana."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1184.wav": {"text": " Pada sesi rapat para pembesar tertinggi sebelum ini, pembesar wanita itu sudah pun menyatakan ketika tidak setujuannya akan cadangan untuk mencalonkan dan datuk-datuk-datuk menggunakan sebagai penyandang sementara.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 12.4], "text": " Pada sesi rapat para pembesar tertinggi sebelum ini, pembesar wanita itu sudah pun menyatakan ketika tidak setujuannya akan cadangan untuk mencalonkan dan datuk-datuk-datuk menggunakan sebagai penyandang sementara."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1147.wav": {"text": " Ayah anda tersenyum sambil mengangguk-ngangguk Lalu dia mengeluarkan sebelah keris yang tersisik di bengkongnya", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.56], "text": " Ayah anda tersenyum sambil mengangguk-ngangguk"}, {"timestamp": [3.56, 7.32], "text": " Lalu dia mengeluarkan sebelah keris yang tersisik di bengkongnya"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1508.wav": {"text": " Kebeli Ahmad Sastra mendengar jawapan itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.76], "text": " Kebeli Ahmad Sastra mendengar jawapan itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/731.wav": {"text": " Ketua penyangat menjeling ke arah dua orang anak buahnya yang kelihatan sudah mula tersedar sepenuhnya Mereka berdua mengangguk perlahan memberi isyarat sedia-sedia untuk menyang dan menyelamatkan abang-abang sulung mereka", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.28], "text": " Ketua penyangat menjeling ke arah dua orang anak buahnya yang kelihatan sudah mula tersedar sepenuhnya"}, {"timestamp": [6.28, 13.18], "text": " Mereka berdua mengangguk perlahan memberi isyarat sedia-sedia untuk menyang dan menyelamatkan abang-abang sulung mereka"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1316.wav": {"text": " Sebagai pemerintah yang baharu, kita boleh meminta searah Dato' Laksamana dan Kuasa Air Armada Laut juga", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.96], "text": " Sebagai pemerintah yang baharu, kita boleh meminta searah Dato' Laksamana dan Kuasa Air Armada Laut juga"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1620.wav": {"text": " Putera Aradana Kastra, Puaris Tahta Tunggal Kesultanan Aradana Pura.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.02], "text": " Putera Aradana Kastra, Puaris Tahta Tunggal Kesultanan Aradana Pura."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/976.wav": {"text": " Lalu putera-putera itu melangkah menuju kebukaan pintu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.5], "text": " Lalu putera-putera itu melangkah menuju kebukaan pintu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/449.wav": {"text": " Kemudian Dato' Temanggon bangun.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.54], "text": " Kemudian Dato' Temanggon bangun."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/514.wav": {"text": " Naungan yang baharu? Para pembesar saling berpandangan lalu mereka berkata bertanya, jadi apakah cadangan berhubungan antara Aradana Pura dan Romanum jika ia bukan seperti menerima wilayah naungan baharu?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.16], "text": " Naungan yang baharu?"}, {"timestamp": [1.96, 4.74], "text": " Para pembesar saling berpandangan lalu mereka berkata bertanya,"}, {"timestamp": [4.96, 10.0], "text": " jadi apakah cadangan berhubungan antara Aradana Pura dan Romanum"}, {"timestamp": [10.0, 13.26], "text": " jika ia bukan seperti menerima wilayah naungan baharu?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1430.wav": {"text": " Potongan-potongan ikan itu dimasukkan ke dalam tempayan lalu ditanam di dalam gua teduhannya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.78], "text": " Potongan-potongan ikan itu dimasukkan ke dalam tempayan lalu ditanam di dalam gua teduhannya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/743.wav": {"text": " Pendekar-pendekar yang menonton dari jauh menjadi terkejut. Apakah yang sedang berlaku? Mereka saling berpandangan untuk memastikan tidak salah melihat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.28], "text": " Pendekar-pendekar yang menonton dari jauh menjadi terkejut."}, {"timestamp": [3.9, 5.56], "text": " Apakah yang sedang berlaku?"}, {"timestamp": [5.96, 9.86], "text": " Mereka saling berpandangan untuk memastikan tidak salah melihat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/684.wav": {"text": " Tumpuan ketupan yang itu tergabung, dia tidak langsung risau bosan yang berlepas daripada cengkak.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.74], "text": " Tumpuan ketupan yang itu tergabung, dia tidak langsung risau bosan yang berlepas daripada cengkak."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1299.wav": {"text": " pun janganlah kita memecah tuba. Biarlah pecah di perut, jangan pecah di mulut.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.06], "text": " pun janganlah kita memecah tuba."}, {"timestamp": [2.72, 4.3], "text": " Biarlah pecah di perut,"}, {"timestamp": [4.8, 5.84], "text": " jangan pecah di mulut."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1668.wav": {"text": " Aku mahu kau mati dalam kehinaan Aku mahu kau mati dalam keadaan sedar akan kerosakan yang telah keturunan kau", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.64], "text": " Aku mahu kau mati dalam kehinaan"}, {"timestamp": [3.64, 8.68], "text": " Aku mahu kau mati dalam keadaan sedar akan kerosakan yang telah keturunan kau"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1524.wav": {"text": " Ya Allah, sastra cemas. Dia terriba kepala pendekat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.0], "text": " Ya Allah, sastra cemas."}, {"timestamp": [3.48, 5.06], "text": " Dia terriba kepala pendekat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/559.wav": {"text": " Sudah tiba masanya untuk Tuan Hamba berehat daripada urusan-urusan yang rumit. Datuk Bendahara harus mati. Orang kaya diraja itu terlalu banyak menggali semula dalam senyap hal-hal yang lama yang telah dikuburkan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.34], "text": " Sudah tiba masanya untuk Tuan Hamba berehat daripada urusan-urusan yang rumit."}, {"timestamp": [5.68, 7.28], "text": " Datuk Bendahara harus mati."}, {"timestamp": [7.66, 14.26], "text": " Orang kaya diraja itu terlalu banyak menggali semula dalam senyap hal-hal yang lama yang telah dikuburkan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/827.wav": {"text": " yang masih memecut dengan sehabis daya. Apabila tiba di hadapan tembok, kelihatan jejaka itu tentu terus masuk melalui celah rengkahan pada tembok sebut tanpa tak.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.48], "text": " yang masih memecut dengan sehabis daya."}, {"timestamp": [3.0, 11.32], "text": " Apabila tiba di hadapan tembok, kelihatan jejaka itu tentu terus masuk melalui celah rengkahan pada tembok sebut tanpa tak."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/970.wav": {"text": " Lengkaman kau ini telah memberi amaran, masih lagi dalam keadaan mengacukannya ke dalam keadaan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.78], "text": " Lengkaman kau ini telah memberi amaran, masih lagi dalam keadaan mengacukannya ke dalam keadaan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1502.wav": {"text": " Dia melihat pula pada hulu keris tersebut. Itu ukiran jurang aradana.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.58], "text": " Dia melihat pula pada hulu keris tersebut."}, {"timestamp": [3.16, 5.84], "text": " Itu ukiran jurang aradana."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1308.wav": {"text": " Para pembesar menulis ke arah Datuk Syabanda yang pada undang-undang boleh mengarahkan pendekat selepas Datuk Temenggu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.0], "text": " Para pembesar menulis ke arah Datuk Syabanda yang pada undang-undang boleh mengarahkan pendekat selepas Datuk Temenggu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1562.wav": {"text": " Anak-anak buah puak rubah yang mengajukan lembing dari atas kuda masing-masing. Para pendekat juga sama.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.86], "text": " Anak-anak buah puak rubah yang mengajukan lembing dari atas kuda masing-masing."}, {"timestamp": [5.2, 6.6], "text": " Para pendekat juga sama."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/105.wav": {"text": " Kai tidak dapat diselamatkan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.14], "text": " Kai tidak dapat diselamatkan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/494.wav": {"text": " Sama-sama mendapat kebaikan. Bersahabat, timbul satu suara tegas yang mempersoalkan. Pembesar mempunyai suara bangun.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.52], "text": " Sama-sama mendapat kebaikan."}, {"timestamp": [2.54, 6.46], "text": " Bersahabat, timbul satu suara tegas yang mempersoalkan."}, {"timestamp": [7.2, 9.58], "text": " Pembesar mempunyai suara bangun."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/724.wav": {"text": " Suaranya teruja. Sekali lagi ketua penyangat mencuba dengan sedaya upaya kuderatnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.36], "text": " Suaranya teruja. Sekali lagi ketua penyangat mencuba dengan sedaya upaya kuderatnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/380.wav": {"text": " Tuhan hamba sudah bangun ya", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.94], "text": " Tuhan hamba sudah bangun ya"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/849.wav": {"text": " Lebih-lebih lagi buat orang yang belum mahir mengawalnya, lagipun belum pernah dia mengerahkan tenaga dalam tempoh selama ini.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.1], "text": " Lebih-lebih lagi buat orang yang belum mahir mengawalnya, lagipun belum pernah dia mengerahkan tenaga dalam tempoh selama ini."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/179.wav": {"text": " Buang mengangkat kantong minuman di tangannya. Kau mahu minum? Terhuyung hayang kantong itu. Walaupun Andika masih belum pasti apakah jenis minuman yang ditawarkan itu, melalui gaya buang dia boleh meneka yang ia merupakan minuman yang memabukkan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 17.68], "text": " Buang mengangkat kantong minuman di tangannya. Kau mahu minum? Terhuyung hayang kantong itu. Walaupun Andika masih belum pasti apakah jenis minuman yang ditawarkan itu, melalui gaya buang dia boleh meneka yang ia merupakan minuman yang memabukkan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/365.wav": {"text": " tangannya diturunkan sastra melangkah tubuh jagoh yang masih terbaring kesenakan dan tercungap-cungap kemudian putera itu terus berlari keluar dari sarang robah Andika berpusing melihat keris yang masih tercacak di sandaran kerusi batu keris itu masih lagi bergetar", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.26], "text": " tangannya diturunkan"}, {"timestamp": [2.26, 3.68], "text": " sastra melangkah"}, {"timestamp": [3.68, 6.54], "text": " tubuh jagoh yang masih terbaring kesenakan"}, {"timestamp": [6.54, 8.16], "text": " dan tercungap-cungap"}, {"timestamp": [8.16, 12.2], "text": " kemudian putera itu terus berlari keluar dari sarang robah"}, {"timestamp": [12.2, 16.1], "text": " Andika berpusing melihat keris yang masih tercacak"}, {"timestamp": [16.1, 17.54], "text": " di sandaran kerusi batu"}, {"timestamp": [17.54, 19.98], "text": " keris itu masih lagi bergetar"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/374.wav": {"text": " Hal ini merupakan satu langkah permulaan yang besar buat kedua-dua pemerintahan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.5], "text": " Hal ini merupakan satu langkah permulaan yang besar buat kedua-dua pemerintahan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/438.wav": {"text": " Pembesar wanita itu terhenti menghirup seketika. Kemudian dia kembali tenang dan menyambung dengan cecapan-cecapan kecil. Tetap bendahara menyangka yang dia sudah tersalah dengar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.1], "text": " Pembesar wanita itu terhenti menghirup seketika."}, {"timestamp": [3.76, 8.3], "text": " Kemudian dia kembali tenang dan menyambung dengan cecapan-cecapan kecil."}, {"timestamp": [9.18, 13.04], "text": " Tetap bendahara menyangka yang dia sudah tersalah dengar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/224.wav": {"text": " Andika membalas dengan tenang. Kau cuba mengugur aku, kononnya rubah akan lenyap. Akan tetapi nampaknya jurai enggang yang akan lenyap jika sebenarnya putera Aradana Sastra sedang dalam perjalanan untuk diserahkan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.74], "text": " Andika membalas dengan tenang."}, {"timestamp": [2.74, 6.54], "text": " Kau cuba mengugur aku, kononnya rubah akan lenyap."}, {"timestamp": [7.5, 15.38], "text": " Akan tetapi nampaknya jurai enggang yang akan lenyap jika sebenarnya putera Aradana Sastra sedang dalam perjalanan untuk diserahkan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/332.wav": {"text": " Dia terus memusingkan badannya, membalakangi Andika lalu mula berjalan. Tiba-tiba jaga bergerak ke hadapan sastra, menghalang laluannya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.52], "text": " Dia terus memusingkan badannya, membalakangi Andika lalu mula berjalan. Tiba-tiba jaga bergerak ke hadapan sastra, menghalang laluannya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1713.wav": {"text": " Aku akan pastikan satu hari nanti akan mati di hadapan kawan-kawan kerabat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.38], "text": " Aku akan pastikan satu hari nanti akan mati di hadapan kawan-kawan kerabat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1166.wav": {"text": " Dan orang-orang kaya pembesar berlapan tidak lagi mengusulkan cadangan berbaur pendarhakaan ke atas kesatuan Kepulauan Nusantara.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.04], "text": " Dan orang-orang kaya pembesar berlapan tidak lagi mengusulkan cadangan berbaur pendarhakaan ke atas kesatuan Kepulauan Nusantara."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/429.wav": {"text": " Dua cangkir kayu diletakkan ke atas meja mereka oleh pembantu berumah. Kemudian air layuran daun dituangkan ke dalamnya. Dato' Benahara berkata, Hamba sedar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.84], "text": " Dua cangkir kayu diletakkan ke atas meja mereka oleh pembantu berumah. Kemudian air layuran daun dituangkan ke dalamnya."}, {"timestamp": [8.58, 9.7], "text": " Dato' Benahara berkata,"}, {"timestamp": [10.06, 11.12], "text": " Hamba sedar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/642.wav": {"text": " Thank you.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 29.98], "text": " Thank you."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/794.wav": {"text": " Enam buah kedai makan berdinding balatu lagi mampu mendidirikan olehnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.12], "text": " Enam buah kedai makan berdinding balatu lagi mampu mendidirikan olehnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/375.wav": {"text": " Duta Kerajaan Romanum keluar ke geladak terbuka kapalnya, matanya terpejam dari sinaramentari yang terik di benua ini. Cuacanya juga tidak menyenangkan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.46], "text": " Duta Kerajaan Romanum keluar ke geladak terbuka kapalnya, matanya terpejam dari sinaramentari yang terik di benua ini."}, {"timestamp": [10.68, 12.62], "text": " Cuacanya juga tidak menyenangkan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1292.wav": {"text": " Datuk Temenggong memperjelaskan, hamba tidak boleh menceritakan hal lanjut tentang tubuh baginda.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.82], "text": " Datuk Temenggong memperjelaskan, hamba tidak boleh menceritakan hal lanjut tentang tubuh baginda."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/698.wav": {"text": " Si ketua penyangak melihat ke kiri dan ke kanan. Ternampak pemilik kedai dan anak tersebut jauh daripada. Agak sukar untuk menjadi mereka sebagai terbubusan pada jarak.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.62], "text": " Si ketua penyangak melihat ke kiri dan ke kanan."}, {"timestamp": [2.92, 6.16], "text": " Ternampak pemilik kedai dan anak tersebut jauh daripada."}, {"timestamp": [6.68, 10.38], "text": " Agak sukar untuk menjadi mereka sebagai terbubusan pada jarak."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1477.wav": {"text": " Langkah sastra terhenti. Dia terus berpaling ke hadapan, kemudian melihat melepasi bahu kiri dan kaki.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.06], "text": " Langkah sastra terhenti. Dia terus berpaling ke hadapan, kemudian melihat melepasi bahu kiri dan kaki."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/398.wav": {"text": " Oh, si Panjarwala ketawa lalu membetulkan, itu bukan Istana Melaka, Datuan Duta Romanum. Semua yang boleh kita lihat ini hanya pelabuhan. Teloponglah mulut duta itu. Yang dilihat ini baru pelabuhan. Semoga ini hanyalah pelabuhan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 10.46], "text": " Oh, si Panjarwala ketawa lalu membetulkan, itu bukan Istana Melaka, Datuan Duta Romanum."}, {"timestamp": [11.12, 13.9], "text": " Semua yang boleh kita lihat ini hanya pelabuhan."}, {"timestamp": [15.16, 17.06], "text": " Teloponglah mulut duta itu."}, {"timestamp": [18.04, 19.82], "text": " Yang dilihat ini baru pelabuhan."}, {"timestamp": [20.38, 22.68], "text": " Semoga ini hanyalah pelabuhan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/67.wav": {"text": " Apakah yang kau katakan ini Kai? Aku menggunakan senjata ini untuk kebaikan kita. Tidak pernah sekali aku merasa dihambarkan. Khadam yang Tok Ayah tiupkan itu berkhidmat untuk kita. Bukankah kau juga merasa nikmatnya?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.74], "text": " Apakah yang kau katakan ini Kai? Aku menggunakan senjata ini untuk kebaikan kita."}, {"timestamp": [7.5, 13.2], "text": " Tidak pernah sekali aku merasa dihambarkan. Khadam yang Tok Ayah tiupkan itu berkhidmat untuk kita."}, {"timestamp": [13.78, 15.42], "text": " Bukankah kau juga merasa nikmatnya?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1616.wav": {"text": " Adakah dia sedang cuba menyehir ayah anda? Tanya jago dengan lebih terpercaya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.7], "text": " Adakah dia sedang cuba menyehir ayah anda?"}, {"timestamp": [3.64, 5.2], "text": " Tanya jago dengan lebih terpercaya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/902.wav": {"text": " Pemandangan banjalan-banjalan tinggi yang selirat membentuk kawah yang besar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.42], "text": " Pemandangan banjalan-banjalan tinggi yang selirat membentuk kawah yang besar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/335.wav": {"text": " Jaga berkata, Putera Aradana Sasra, hidup kau ditinggikan. Rakyat serata Kepulauan Melayu dihambah-hambahkan. Selama aku menjadi piyong diraja, aku dipaksa mengangkat sembah kepada kau sedangkan kau tidak.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 17.78], "text": " Jaga berkata, Putera Aradana Sasra, hidup kau ditinggikan. Rakyat serata Kepulauan Melayu dihambah-hambahkan. Selama aku menjadi piyong diraja, aku dipaksa mengangkat sembah kepada kau sedangkan kau tidak."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/138.wav": {"text": " Bersabar Andika, kau masih belum mampu Aku sudah bersedia Tok Ayah Dalam keadaan...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.82], "text": " Bersabar Andika, kau masih belum mampu"}, {"timestamp": [3.82, 5.96], "text": " Aku sudah bersedia Tok Ayah"}, {"timestamp": [5.96, 7.74], "text": " Dalam keadaan..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/800.wav": {"text": " Pemburu Pengamal Ilmu Hitam", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.56], "text": " Pemburu Pengamal Ilmu Hitam"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/252.wav": {"text": " Sasra ternyata menyimpang kadam juga. Jaguh perasan akan gelagak ketuanya, dia bertanya, Ayah dah? Juga tidak suka akan buang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 10.72], "text": " Sasra ternyata menyimpang kadam juga. Jaguh perasan akan gelagak ketuanya, dia bertanya, Ayah dah? Juga tidak suka akan buang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1566.wav": {"text": " Dahinya berkerut. Ada seorang manusia menarik perhatiannya. Susuk yang bertubuh sasa itu memakai seuntai kalung pohon.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.72], "text": " Dahinya berkerut. Ada seorang manusia menarik perhatiannya. Susuk yang bertubuh sasa itu memakai seuntai kalung pohon."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1544.wav": {"text": " Dia cepat-cepat mengeluarkan kain guni lalu menutup sebuah sebahagian muka. Para pendekar berkutut.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.68], "text": " Dia cepat-cepat mengeluarkan kain guni lalu menutup sebuah sebahagian muka."}, {"timestamp": [5.22, 6.46], "text": " Para pendekar berkutut."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1091.wav": {"text": " Jenderal wasih? Adakah ia nama Saka yang menemani kuku selama ini?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.68], "text": " Jenderal wasih? Adakah ia nama Saka yang menemani kuku selama ini?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/53.wav": {"text": " Tok Ayah menghargai kelebihan Andika dan memberi lebih kepercayaan kepadanya. Bermula sebagai anak rubah, dia diamanahkan untuk menjadi adik bonsu yang mengetuai kegiatan-kegiatan kecil, kemudian menjadi adik cik.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.12], "text": " Tok Ayah menghargai kelebihan Andika dan memberi lebih kepercayaan kepadanya."}, {"timestamp": [5.82, 14.32], "text": " Bermula sebagai anak rubah, dia diamanahkan untuk menjadi adik bonsu yang mengetuai kegiatan-kegiatan kecil, kemudian menjadi adik cik."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1639.wav": {"text": " Sama-sama kelihatan Jejaka Guni sedang mengerjakan solat. Jaga meluat melihat kepura-puraan itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.98], "text": " Sama-sama kelihatan Jejaka Guni sedang mengerjakan solat."}, {"timestamp": [3.54, 6.18], "text": " Jaga meluat melihat kepura-puraan itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1036.wav": {"text": " Adakah namana-mana pembesar atau siapa? Nenek kebayang tetap tidak menjawab.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.88], "text": " Adakah namana-mana pembesar atau siapa?"}, {"timestamp": [3.62, 5.38], "text": " Nenek kebayang tetap tidak menjawab."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1683.wav": {"text": " Akhir ini, perihal perutera yang lari dari istana hanyalah dianggap sebagai kabar angin.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.84], "text": " Akhir ini, perihal perutera yang lari dari istana hanyalah dianggap sebagai kabar angin."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/446.wav": {"text": " Tanya wanita tua itu masih tidak memberikan kata balas dan mohonan tersebut.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.14], "text": " Tanya wanita tua itu masih tidak memberikan kata balas dan mohonan tersebut."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/654.wav": {"text": " Mereka menurut perintah lalu mula menarik laci-laci, membuka almari-almari ruang di dalam kedai tersebut.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.36], "text": " Mereka menurut perintah lalu mula menarik laci-laci, membuka almari-almari ruang di dalam kedai tersebut."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/234.wav": {"text": " Kau memperlekekan tawaran bakal pemerintah Sultan Kepulauan Nusantara?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.12], "text": " Kau memperlekekan tawaran bakal pemerintah Sultan Kepulauan Nusantara?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1250.wav": {"text": " Orang kaya diraja Datuk Mufti, ini harus dihentikan. Ini sudah kurafat. Syirik!", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.92], "text": " Orang kaya diraja Datuk Mufti, ini harus dihentikan."}, {"timestamp": [4.66, 6.58], "text": " Ini sudah kurafat. Syirik!"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1518.wav": {"text": " Mungkin keletihan kerana berlari dengan terlalu lama. Kau boleh teruskan atau tidak? Laun Sastra.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.16], "text": " Mungkin keletihan kerana berlari dengan terlalu lama."}, {"timestamp": [3.5, 5.04], "text": " Kau boleh teruskan atau tidak?"}, {"timestamp": [5.56, 6.84], "text": " Laun Sastra."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/998.wav": {"text": " Di luar, Tuan Ku bakal pemerintah Suruh Aradana Pura.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.78], "text": " Di luar, Tuan Ku bakal pemerintah Suruh Aradana Pura."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/533.wav": {"text": " Keluh Dato' Syah Bandar. Dia meneruskan lagi, jangan-jangan Putera Aradana Sastra juga sudah berpulang di dalam kawasan keras itu. Usaha kita sia-sia.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 10.32], "text": " Keluh Dato' Syah Bandar. Dia meneruskan lagi, jangan-jangan Putera Aradana Sastra juga sudah berpulang di dalam kawasan keras itu. Usaha kita sia-sia."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/55.wav": {"text": " Keris hikmatnya memang membawa tuah. Dengan kecemalangan Andika itu, tuah ayah masih tidak menunjukkan isyarat ingin merampas keris keramat itu daripadanya. Keris itu dianggap milik Andika sepenuhnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 12.36], "text": " Keris hikmatnya memang membawa tuah. Dengan kecemalangan Andika itu, tuah ayah masih tidak menunjukkan isyarat ingin merampas keris keramat itu daripadanya. Keris itu dianggap milik Andika sepenuhnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/500.wav": {"text": " Tidak pelik jika Romano berdendam sehingga hari ini. Hamba kurang senang dengan persahabatan ini, seperti berudan di balik batin.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.66], "text": " Tidak pelik jika Romano berdendam sehingga hari ini."}, {"timestamp": [3.12, 7.56], "text": " Hamba kurang senang dengan persahabatan ini, seperti berudan di balik batin."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1692.wav": {"text": " Kau tidak suka akan aku. Jadi syarahan kau hanya membazir masa. Sama ada kau tikam sahaja aku atau kau pergi dari sini. Kata seseorang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.06], "text": " Kau tidak suka akan aku. Jadi syarahan kau hanya membazir masa."}, {"timestamp": [4.9, 8.72], "text": " Sama ada kau tikam sahaja aku atau kau pergi dari sini."}, {"timestamp": [8.96, 10.26], "text": " Kata seseorang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/159.wav": {"text": " Terima kasih kerana menonton!", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.96], "text": " Terima kasih kerana menonton!"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/745.wav": {"text": " Setibanya di perkarangan kedai, salah seorang daripada pendekat melompat turun dari kuda-kuda lalu memeriksa senadi pada tubuh-tubuh yang terbaring.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 10.7], "text": " Setibanya di perkarangan kedai, salah seorang daripada pendekat melompat turun dari kuda-kuda lalu memeriksa senadi pada tubuh-tubuh yang terbaring."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1538.wav": {"text": " Agi-agi tidak melukakan tubuh para pendekri itu kerana bimbang bisnes kawal lumpur meresap dan membinasakan mereka lagi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.94], "text": " Agi-agi tidak melukakan tubuh para pendekri itu kerana bimbang bisnes kawal lumpur meresap dan membinasakan mereka lagi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1021.wav": {"text": " Unsur-unsur bumi-bumi bercampur dan bersebati telah korup menjadi satu unsur yang aneh.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.4], "text": " Unsur-unsur bumi-bumi bercampur dan bersebati telah korup menjadi satu unsur yang aneh."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1648.wav": {"text": " Aku tidak mencederakan yang bersembahyang, meskipun seorang musuh.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.94], "text": " Aku tidak mencederakan yang bersembahyang, meskipun seorang musuh."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/198.wav": {"text": " Buang terkelu, maklumat dalaman mendedahkan kepadanya bahawa Jejaka Guni ini merupakan seorang pengamal ilmu hitam dan penangkapan orang itu diarahkan khas oleh Datuk Syahbanda dengan izin Datuk Temenggong.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 13.0], "text": " Buang terkelu, maklumat dalaman mendedahkan kepadanya bahawa Jejaka Guni ini merupakan seorang pengamal ilmu hitam dan penangkapan orang itu diarahkan khas oleh Datuk Syahbanda dengan izin Datuk Temenggong."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/613.wav": {"text": " Tidak pelikkah benar ada pemerintah wanita dengan gelaran sultanah di kesultanan ini dahulu? Rajaku.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.12], "text": " Tidak pelikkah benar ada pemerintah wanita dengan gelaran sultanah di kesultanan ini dahulu?"}, {"timestamp": [8.84, 9.48], "text": " Rajaku."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1637.wav": {"text": " Arahkan anak-anak rubah yang lain untuk matikan semua api di lorong ini.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.76], "text": " Arahkan anak-anak rubah yang lain untuk matikan semua api di lorong ini."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1716.wav": {"text": " Thank you.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 29.98], "text": " Thank you."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1357.wav": {"text": " Hamba menggunakan alasan itu semata-mata untuk mengalih perhatian para pembesar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.94], "text": " Hamba menggunakan alasan itu semata-mata untuk mengalih perhatian para pembesar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/82.wav": {"text": " Masalah tidak akan selesai. Tidak ada gunanya jika hal ini dilaporkan kepada pendekar wilayah kerana kekuatan sebenar puak rubai ini tidak terduga. Barangkali ada pendekar yang senyap-senyap makan tepi dan bersekongkol dengan puak ini.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.3], "text": " Masalah tidak akan selesai."}, {"timestamp": [3.04, 9.14], "text": " Tidak ada gunanya jika hal ini dilaporkan kepada pendekar wilayah kerana kekuatan sebenar puak rubai ini tidak terduga."}, {"timestamp": [9.84, 13.86], "text": " Barangkali ada pendekar yang senyap-senyap makan tepi dan bersekongkol dengan puak ini."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/428.wav": {"text": " Tindakan ini sahaja sudah memecahkan adat keturunannya yang dingin terhadap jurai keturunan. Dato' Benahara betul-betul percaya ada lurah di balik-balik pendakian.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.82], "text": " Tindakan ini sahaja sudah memecahkan adat keturunannya yang dingin terhadap jurai keturunan."}, {"timestamp": [6.18, 11.74], "text": " Dato' Benahara betul-betul percaya ada lurah di balik-balik pendakian."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1520.wav": {"text": " Sastra meletakkan pendekar yang dipikul ke tanah sebentar. Dia menepuk-nepuk belakang pendekar yang sedang memuntah. Jauh dibenaknya, sastra mengharap bahawa ini ialah memuntah kerana dia telah menembus.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 11.76], "text": " Sastra meletakkan pendekar yang dipikul ke tanah sebentar. Dia menepuk-nepuk belakang pendekar yang sedang memuntah. Jauh dibenaknya, sastra mengharap bahawa ini ialah memuntah kerana dia telah menembus."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1121.wav": {"text": " Itu tahu yang sastra sudah mulai sedar akan helahnya. Walaupun hujan mulai reda, sastra berjalan keluar dari kawasan tengah kawal lumpur itu menuju ke tempat terdohan asal di pinggir.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.88], "text": " Itu tahu yang sastra sudah mulai sedar akan helahnya."}, {"timestamp": [4.74, 13.52], "text": " Walaupun hujan mulai reda, sastra berjalan keluar dari kawasan tengah kawal lumpur itu menuju ke tempat terdohan asal di pinggir."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/512.wav": {"text": " Kenapakah tidak diumumkan perbincangan ini sejak awal? Orang kaya di Raja Datuk Bendahara sedang uzur. Kita perlu memanfaatkan kebijaksanaan Datuk Bendahara juga. Hamba cadangkan kita tangguhkan keputusan beberapa minggu-minggu lagi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 14.64], "text": " Kenapakah tidak diumumkan perbincangan ini sejak awal? Orang kaya di Raja Datuk Bendahara sedang uzur. Kita perlu memanfaatkan kebijaksanaan Datuk Bendahara juga. Hamba cadangkan kita tangguhkan keputusan beberapa minggu-minggu lagi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/913.wav": {"text": " Terima kasih.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.86], "text": " Terima kasih."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1256.wav": {"text": " Asal usul kehebatan Kesultanan ini, keturunan Aradana lah yang pada awalnya mampu menyatukan raja-raja ke Pulau Melayu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.1], "text": " Asal usul kehebatan Kesultanan ini, keturunan Aradana lah yang pada awalnya mampu menyatukan raja-raja ke Pulau Melayu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1514.wav": {"text": " Sastra tergesa-gesa memecut sambil memikul tubuh seorang pendekar sehingga meninggalkan pendekar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.8], "text": " Sastra tergesa-gesa memecut sambil memikul tubuh seorang pendekar sehingga meninggalkan pendekar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/222.wav": {"text": " Andika diam. Dia sambil tersenyum. Buah menguatkan lagi ugutannya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.8], "text": " Andika diam. Dia sambil tersenyum."}, {"timestamp": [4.0, 5.46], "text": " Buah menguatkan lagi ugutannya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1708.wav": {"text": " Kau tidak tahu apa-apa-apa fasa kuasa. Jagu membalas.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.78], "text": " Kau tidak tahu apa-apa-apa fasa kuasa."}, {"timestamp": [3.4, 4.5], "text": " Jagu membalas."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1035.wav": {"text": " Adakah Datuk Temenggong, Datuk Mufti, Datuk Lasmar?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.54], "text": " Adakah Datuk Temenggong, Datuk Mufti, Datuk Lasmar?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/244.wav": {"text": " Andika melihat kebahunya Kau silap", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.62], "text": " Andika melihat kebahunya"}, {"timestamp": [2.62, 4.38], "text": " Kau silap"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/817.wav": {"text": " mana yang digembar-gemburkan orang patutlah Dato' Syabanda memberi arahan rahsia untuk penangkapan hidup-hidup sejak kejadian", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.64], "text": " mana yang digembar-gemburkan orang"}, {"timestamp": [1.64, 3.84], "text": " patutlah Dato' Syabanda memberi arahan"}, {"timestamp": [3.84, 6.2], "text": " rahsia untuk penangkapan hidup-hidup"}, {"timestamp": [6.2, 6.94], "text": " sejak kejadian"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/28.wav": {"text": " Andika terburu-buru berkata Pegang keris aku Cuba pegang sekarang", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.2], "text": " Andika terburu-buru berkata"}, {"timestamp": [2.2, 3.38], "text": " Pegang keris aku"}, {"timestamp": [3.38, 4.6], "text": " Cuba pegang sekarang"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1451.wav": {"text": " Sampai berkecai pintu-pintu hadap-hantar Kepala ia berhantar Kuat pun Saya sering cuba menekan", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.92], "text": " Sampai berkecai pintu-pintu hadap-hantar"}, {"timestamp": [1.92, 2.86], "text": " Kepala ia berhantar"}, {"timestamp": [2.86, 3.78], "text": " Kuat pun"}, {"timestamp": [3.78, 4.88], "text": " Saya sering cuba menekan"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1492.wav": {"text": " Mereka tidak perlu bersusah-susah mencabut tangkal daripadanya. Alunan ayat-ayat Al-Quran sudah cukup.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.34], "text": " Mereka tidak perlu bersusah-susah mencabut tangkal daripadanya."}, {"timestamp": [3.94, 6.02], "text": " Alunan ayat-ayat Al-Quran sudah cukup."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1012.wav": {"text": " Seserah melihat kesesekeliling dinding gua yang menampakkan sakit baki bina-binaan perubah. Runtuhan yang tunggal langgan dan tindik-tindik ini menggambarkan dengan jelas keributan kiamat-kiamat kecil yang dikenik kebayang itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.68], "text": " Seserah melihat kesesekeliling dinding gua yang menampakkan sakit baki bina-binaan perubah."}, {"timestamp": [7.16, 13.6], "text": " Runtuhan yang tunggal langgan dan tindik-tindik ini menggambarkan dengan jelas keributan kiamat-kiamat kecil yang dikenik kebayang itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/141.wav": {"text": " Andika, pengeras untuk hal itu amatlah besar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.24], "text": " Andika, pengeras untuk hal itu amatlah besar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1352.wav": {"text": " Datuk, siapkan rombongan hamba untuk ke barat. Kita akan pergi ke kerajaan Ramanu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.88], "text": " Datuk, siapkan rombongan hamba untuk ke barat. Kita akan pergi ke kerajaan Ramanu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/184.wav": {"text": " Jadi kau sudah berjaya menangkap jejak keguni Dimanakah pengamal ilmu hitam itu? Andika melemparkan sehelai kain guni ke atas meja Kain sama yang digunakan oleh jejak keguni untuk menutup mukanya Buang, bangun dan mencapai kain tersebut", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.26], "text": " Jadi kau sudah berjaya menangkap jejak keguni"}, {"timestamp": [4.26, 6.84], "text": " Dimanakah pengamal ilmu hitam itu?"}, {"timestamp": [7.94, 11.1], "text": " Andika melemparkan sehelai kain guni ke atas meja"}, {"timestamp": [11.1, 15.3], "text": " Kain sama yang digunakan oleh jejak keguni untuk menutup mukanya"}, {"timestamp": [15.3, 18.54], "text": " Buang, bangun dan mencapai kain tersebut"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/626.wav": {"text": " Raja aku, tempat ini penuh dengan sumpahan. Agama panjang besi kita harus terus semula disiapkan di sini bukan untuk kemajuan semata-mata. Mereka juga harus menyembah Tuhan kita. Satu-satunya Tuhan yang harus diserima di sini dan dia memang basmi sial di benua-benua ini.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 21.04], "text": " Raja aku, tempat ini penuh dengan sumpahan. Agama panjang besi kita harus terus semula disiapkan di sini bukan untuk kemajuan semata-mata. Mereka juga harus menyembah Tuhan kita. Satu-satunya Tuhan yang harus diserima di sini dan dia memang basmi sial di benua-benua ini."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1364.wav": {"text": " Pasukan tugas-tugas khat rahsia pendekar pun masih belum berjaya menangkap keguni.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.56], "text": " Pasukan tugas-tugas khat rahsia pendekar pun masih belum berjaya menangkap keguni."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/900.wav": {"text": " Tiba-tiba anak muda itu terus bangun terduduk. Matanya terbuka luas. Dia melihat pantas ke kanan dan ke kiri. Ada banyak puncak air terjun yang turun dari banjaran yang tinggi. Seingatnya ini bukan tempat yang dia lalui sebelum ini.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 17.16], "text": " Tiba-tiba anak muda itu terus bangun terduduk. Matanya terbuka luas. Dia melihat pantas ke kanan dan ke kiri. Ada banyak puncak air terjun yang turun dari banjaran yang tinggi. Seingatnya ini bukan tempat yang dia lalui sebelum ini."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/714.wav": {"text": " Kalian pun tidak akan aku apa-apa kat kalau kalian menyerah diri. Aku minta maaf kerana berkas sasa tadi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.4], "text": " Kalian pun tidak akan aku apa-apa kat kalau kalian menyerah diri."}, {"timestamp": [3.92, 6.4], "text": " Aku minta maaf kerana berkas sasa tadi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/485.wav": {"text": " Mereka bersetuju menjadi wilayah lingkaran kedua? Tanyanya seorang pembesar. Para pembesar berempat, pembesar 8 dan pembesar ber-16.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.4], "text": " Mereka bersetuju menjadi wilayah lingkaran kedua?"}, {"timestamp": [3.12, 4.74], "text": " Tanyanya seorang pembesar."}, {"timestamp": [4.98, 9.06], "text": " Para pembesar berempat, pembesar 8 dan pembesar ber-16."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1126.wav": {"text": " Lima orang lelaki itu melutut bagi memohon maaf kepada ketua mereka.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.98], "text": " Lima orang lelaki itu melutut bagi memohon maaf kepada ketua mereka."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1715.wav": {"text": " takkan halus itu, jaguh terus berjalan keluar dari", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.18], "text": " takkan halus itu, jaguh terus"}, {"timestamp": [2.18, 3.68], "text": " berjalan keluar dari"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/726.wav": {"text": " Cengkaman jejak itu semakin kuat-kuat. Semakin lama, semakin kuat-kuat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.2], "text": " Cengkaman jejak itu semakin kuat-kuat."}, {"timestamp": [2.58, 4.46], "text": " Semakin lama, semakin kuat-kuat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/624.wav": {"text": " Rajaku, beberapa penama aku di sini Aku masih belum ketemukan maklumat senjata mereka yang digelar rentaka itu Aku akan terus berusaha mendapatkan maklumatnya Namun ada benda-benda terbaik Orang kunci rentaka itu dipegang oleh Sultan Mereka mempunyai waris ke Sultan-Sultanan ini Maklumat dalaman memberitahuku bahawa Sultan mereka sudah gila", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.14], "text": " Rajaku, beberapa penama aku di sini"}, {"timestamp": [4.14, 8.68], "text": " Aku masih belum ketemukan maklumat senjata mereka yang digelar rentaka itu"}, {"timestamp": [8.68, 12.48], "text": " Aku akan terus berusaha mendapatkan maklumatnya"}, {"timestamp": [12.48, 15.4], "text": " Namun ada benda-benda terbaik"}, {"timestamp": [15.4, 20.28], "text": " Orang kunci rentaka itu dipegang oleh Sultan"}, {"timestamp": [20.28, 22.28], "text": " Mereka mempunyai waris ke Sultan-Sultanan ini"}, {"timestamp": [22.28, 26.7], "text": " Maklumat dalaman memberitahuku bahawa Sultan mereka sudah gila"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/266.wav": {"text": " Syaitan yang memburu aku 6480.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.48], "text": " Syaitan yang memburu aku 6480."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/506.wav": {"text": " Datuk Azmanah mengalihkan pandangannya kepada...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.62], "text": " Datuk Azmanah mengalihkan pandangannya kepada..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/331.wav": {"text": " Tidak ada gunanya sastra menunggu dan terus berbahas. Setelah apa yang berlaku di sini setelah berfikir seorang diri dalam kurungan, sastra kini kuat meyakini bahawa dia telah minta salah mentafsir kalung jaguh sebagai petunjuk. Perjumpaannya dengan Andika hanyalah kebetulan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.72], "text": " Tidak ada gunanya sastra menunggu dan terus berbahas."}, {"timestamp": [3.72, 13.96], "text": " Setelah apa yang berlaku di sini setelah berfikir seorang diri dalam kurungan, sastra kini kuat meyakini bahawa dia telah minta salah mentafsir kalung jaguh sebagai petunjuk."}, {"timestamp": [14.78, 17.14], "text": " Perjumpaannya dengan Andika hanyalah kebetulan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/539.wav": {"text": " tanpa berkata apa-apa melihatkan pemuda yang sedar merapat tinya itu. Tubuh pemuda itu dipusingkan perlahan-lahan di hadapan daripada pemuda.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.32], "text": " tanpa berkata apa-apa melihatkan pemuda yang sedar merapat tinya itu."}, {"timestamp": [4.78, 7.78], "text": " Tubuh pemuda itu dipusingkan perlahan-lahan di hadapan daripada pemuda."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/235.wav": {"text": " Sambil berdiri, Andika menongkatkan kedua-dua tangannya ke meja. Badannya dicondongkan ke hadapan merabak tibuang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.58], "text": " Sambil berdiri, Andika menongkatkan kedua-dua tangannya ke meja."}, {"timestamp": [5.22, 7.94], "text": " Badannya dicondongkan ke hadapan merabak tibuang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1060.wav": {"text": " Bagaimana boleh Tuhan berkata begitu pasti? Secara membangun, nafasnya semakin panas.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.76], "text": " Bagaimana boleh Tuhan berkata begitu pasti?"}, {"timestamp": [3.42, 4.26], "text": " Secara membangun,"}, {"timestamp": [4.72, 6.26], "text": " nafasnya semakin panas."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1423.wav": {"text": " Kerutan dikenanya beransur. Berapa saat mereka kata apa?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.44], "text": " Kerutan dikenanya beransur."}, {"timestamp": [1.74, 3.38], "text": " Berapa saat mereka kata apa?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/646.wav": {"text": " Sebilah parang disentuhkan ke leher pemilik kedai makan untuk memaksanya memberitahu di mana tempat-tempat tersimpan keuntungan dan penyegaran.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.62], "text": " Sebilah parang disentuhkan ke leher pemilik kedai makan untuk memaksanya memberitahu di mana tempat-tempat tersimpan keuntungan dan penyegaran."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/250.wav": {"text": " Walaupun begitu ia tidak memadamkan kebencian Andika terhadap jurai Aradana. Pemikiran Andika sudah dibasuh oleh puak rubah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.46], "text": " Walaupun begitu ia tidak memadamkan kebencian Andika terhadap jurai Aradana. Pemikiran Andika sudah dibasuh oleh puak rubah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1018.wav": {"text": " Di telan ludah mereka, di puja gambar-gambar mereka menjadi tangkal keramat, kekubur-kekubur mereka menjadi lapang untuk bersujud dengan. Begitulah hidup manusia pada waktu-waktu itu. Maka turunlah malapetaka sebagai malapetaka daripada tangan-tangan manusia.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.26], "text": " Di telan ludah mereka, di puja gambar-gambar mereka menjadi tangkal keramat, kekubur-kekubur mereka menjadi lapang untuk bersujud dengan."}, {"timestamp": [9.84, 12.12], "text": " Begitulah hidup manusia pada waktu-waktu itu."}, {"timestamp": [12.34, 17.8], "text": " Maka turunlah malapetaka sebagai malapetaka daripada tangan-tangan manusia."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1269.wav": {"text": " Kita teruskan mencari putera aradana sastra-sastra. Pembesar yang menyokong Datuk Temenggu mempersoalkan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.32], "text": " Kita teruskan mencari putera aradana sastra-sastra."}, {"timestamp": [4.0, 6.3], "text": " Pembesar yang menyokong Datuk Temenggu mempersoalkan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1154.wav": {"text": " Dia berbisik seorang diri. Itulah kelemahannya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.3], "text": " Dia berbisik seorang diri."}, {"timestamp": [1.98, 3.58], "text": " Itulah kelemahannya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1276.wav": {"text": " Ujad Dato' Bendahara semakin tegas dia menamatkan, janganlah kita usulkan sesuatu yang kita bakal kesali.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.8], "text": " Ujad Dato' Bendahara semakin tegas dia menamatkan, janganlah kita usulkan sesuatu yang kita bakal kesali."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1201.wav": {"text": " Sampai bila keharus kita selindungkan perkara ini daripada rakyat?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.34], "text": " Sampai bila keharus kita selindungkan perkara ini daripada rakyat?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/359.wav": {"text": " Aku tidak mahu semua ini jagoh. Bertahun-tahun aku melarikan diri dari istana. Pada saat kau menghulus keris ini kepadaku dalam kurungan, Tuhan sahaja yang tahu betapa aku berharap yang akhirnya ada yang berjaya menamatkan pendidikan aku selama ini.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.64], "text": " Aku tidak mahu semua ini jagoh."}, {"timestamp": [3.36, 5.78], "text": " Bertahun-tahun aku melarikan diri dari istana."}, {"timestamp": [6.52, 9.52], "text": " Pada saat kau menghulus keris ini kepadaku dalam kurungan,"}, {"timestamp": [10.22, 12.86], "text": " Tuhan sahaja yang tahu betapa aku berharap"}, {"timestamp": [12.86, 16.86], "text": " yang akhirnya ada yang berjaya menamatkan pendidikan aku selama ini."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1626.wav": {"text": " Di penghujung lorong, terdapat sebuah pintu. Di sebalik pintu itulah kurungan yang menempatkan jejak keguguran.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.98], "text": " Di penghujung lorong, terdapat sebuah pintu."}, {"timestamp": [3.6, 6.64], "text": " Di sebalik pintu itulah kurungan yang menempatkan jejak keguguran."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/659.wav": {"text": " Abang sulung, sekeping kurna pun aku tidak jumpa. Tapi aku jumpa kuncinya. Katanya sambil sengih.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.86], "text": " Abang sulung, sekeping kurna pun aku tidak jumpa."}, {"timestamp": [4.1, 6.18], "text": " Tapi aku jumpa kuncinya."}, {"timestamp": [6.92, 8.36], "text": " Katanya sambil sengih."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/939.wav": {"text": " Kemudian sastra-sastra menyelembut bilat-bilat itu dengan hujung-hujung jari. Selalunya kereta jika ada marah bahaya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.22], "text": " Kemudian sastra-sastra menyelembut bilat-bilat itu dengan hujung-hujung jari."}, {"timestamp": [5.08, 7.26], "text": " Selalunya kereta jika ada marah bahaya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1658.wav": {"text": " berkerut sastra mendengar nama-Nya di sebuah tempat. Mungkin hal itu diketahui melalui lok-lok dan ukiran pada keris-kerisnya yang dirampas oleh puak rubah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.2], "text": " berkerut sastra mendengar nama-Nya di sebuah tempat."}, {"timestamp": [2.72, 6.76], "text": " Mungkin hal itu diketahui melalui lok-lok dan ukiran pada keris-kerisnya"}, {"timestamp": [6.76, 8.8], "text": " yang dirampas oleh puak rubah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1133.wav": {"text": " Dia bangun dari kursinya lalu menghampiri jago yang masih tertunduk bersama empat orang anak rubah yang lain.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.28], "text": " Dia bangun dari kursinya lalu menghampiri jago yang masih tertunduk bersama empat orang anak rubah yang lain."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/852.wav": {"text": " Alhamdulillah", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.0], "text": " Alhamdulillah"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/639.wav": {"text": " Barang siapa yang menguasai Nusantara, maka dia menguasai dunia.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.66], "text": " Barang siapa yang menguasai Nusantara, maka dia menguasai dunia."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1602.wav": {"text": " Akhirnya, ayah dia membalas dengan nada sindiran. Oh, sekarang kau tiba-tiba ingat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.5], "text": " Akhirnya, ayah dia membalas dengan nada sindiran."}, {"timestamp": [3.08, 5.44], "text": " Oh, sekarang kau tiba-tiba ingat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1452.wav": {"text": " ...yang getaran itu. Itulah suara yang dimaksudkan. Sambil jari jemaringnya merasa dan menghafal bentuk getaran yang dirasakan pada bilah keris, sebelah tangannya lagi terus menguis saki-baki abu yang tinggal. Dia ambil sehalai daun yang besar...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.12], "text": " ...yang getaran itu. Itulah suara yang dimaksudkan."}, {"timestamp": [3.7, 8.5], "text": " Sambil jari jemaringnya merasa dan menghafal bentuk getaran yang dirasakan pada bilah keris,"}, {"timestamp": [9.08, 12.52], "text": " sebelah tangannya lagi terus menguis saki-baki abu yang tinggal."}, {"timestamp": [13.0, 15.06], "text": " Dia ambil sehalai daun yang besar..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/956.wav": {"text": " Jika engkau orang Bunyan, asingkanlah diri dengan aku. Aku anak Adam. Agama aku melarang aku berhubung dengan kau.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.54], "text": " Jika engkau orang Bunyan, asingkanlah diri dengan aku."}, {"timestamp": [3.96, 4.84], "text": " Aku anak Adam."}, {"timestamp": [5.28, 8.16], "text": " Agama aku melarang aku berhubung dengan kau."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/740.wav": {"text": " Dari jauh kelihatan keadaan sebahagian dinding-dinding kedai sudah bolak.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.0], "text": " Dari jauh kelihatan keadaan sebahagian dinding-dinding kedai sudah bolak."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1366.wav": {"text": " Bagaimanakah pula jika putera aradana sastra tiba-tiba muncul di kodikal yang besar sementara menggumpulan dari belakang?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.72], "text": " Bagaimanakah pula jika putera aradana sastra tiba-tiba muncul di kodikal yang besar sementara menggumpulan dari belakang?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1509.wav": {"text": " Bodoh! Tidakkah kau tahu tempat ini berbisa? Pendekar itu tertunduk, terkebil-kebil matanya seketika menongkat tangan ke tanah. Tubuhnya menjadi lemah lonlai kerana terlalu takut.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.12], "text": " Bodoh! Tidakkah kau tahu tempat ini berbisa?"}, {"timestamp": [4.44, 10.06], "text": " Pendekar itu tertunduk, terkebil-kebil matanya seketika menongkat tangan ke tanah."}, {"timestamp": [11.02, 14.02], "text": " Tubuhnya menjadi lemah lonlai kerana terlalu takut."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1104.wav": {"text": " Adakah Tuan Ku ingin tahu akan asal usia kekuatan Tuan Ku? Kali ini saya sedikit terima kasih.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.56], "text": " Adakah Tuan Ku ingin tahu akan asal usia kekuatan Tuan Ku?"}, {"timestamp": [4.18, 5.38], "text": " Kali ini saya sedikit terima kasih."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/151.wav": {"text": " Akan tetapi kewarasannya pantas membalakkan niat itu. Jadi dia teruskan, boleh jadi hal ini dianggap seperti berpaling tadah kepada puak rubah. Andika tidak mampu untuk membuat musuh dengan puak rubah dalam keadaan dia memerlukan kekuatan puak itu. Dia tersedar tindakannya tadi sudah terlalu mengikut perasaan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 20.64], "text": " Akan tetapi kewarasannya pantas membalakkan niat itu. Jadi dia teruskan, boleh jadi hal ini dianggap seperti berpaling tadah kepada puak rubah. Andika tidak mampu untuk membuat musuh dengan puak rubah dalam keadaan dia memerlukan kekuatan puak itu. Dia tersedar tindakannya tadi sudah terlalu mengikut perasaan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1459.wav": {"text": " Ia seolah-olah memberi gambaran bahawa Jenderal Wasih pula yang mengejarnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.28], "text": " Ia seolah-olah memberi gambaran bahawa Jenderal Wasih pula yang mengejarnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/22.wav": {"text": " Kai mengangguk bersemangat. Banyak yang dua orang anak muda ini korbankan. Ada kalanya, berhari-hari mereka tidak makan dengan sempurna. Pertambah rumit, keris yang diamanahkan oleh guru mereka yang telah meninggal dunia sering menarik perhatian. Oleh sebab keris tersebut, sering sahaja Andika dan Kai dikejar oleh samseng yang muncul entah dari mana-mana. Hal itu mencetuskan rasa", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.84], "text": " Kai mengangguk bersemangat. Banyak yang dua orang anak muda ini korbankan."}, {"timestamp": [5.4, 8.48], "text": " Ada kalanya, berhari-hari mereka tidak makan dengan sempurna."}, {"timestamp": [9.0, 14.24], "text": " Pertambah rumit, keris yang diamanahkan oleh guru mereka yang telah meninggal dunia sering menarik perhatian."}, {"timestamp": [14.92, 21.1], "text": " Oleh sebab keris tersebut, sering sahaja Andika dan Kai dikejar oleh samseng yang muncul entah dari mana-mana."}, {"timestamp": [22.06, null], "text": " Hal itu mencetuskan rasa"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/361.wav": {"text": " Semuanya tercengang. Sasra berpusing lalu keris itu direjam tepat ke kerusi batu tempat ayah dan Andika duduk. Keris milik jagoh itu terbenam sepenuhnya betul-betul pada sandaran di atas kepala Andika. Kerusi itu merekah menegak.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.3], "text": " Semuanya tercengang."}, {"timestamp": [2.32, 7.72], "text": " Sasra berpusing lalu keris itu direjam tepat ke kerusi batu tempat ayah dan Andika duduk."}, {"timestamp": [8.6, 13.62], "text": " Keris milik jagoh itu terbenam sepenuhnya betul-betul pada sandaran di atas kepala Andika."}, {"timestamp": [14.44, 16.2], "text": " Kerusi itu merekah menegak."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1030.wav": {"text": " Hanya tiga kerusi induk ini sahajalah yang boleh memancar getaran dan mana-mana.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.6], "text": " Hanya tiga kerusi induk ini sahajalah yang boleh memancar getaran dan mana-mana."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1196.wav": {"text": " Seorang lagi menyokong Datuk Bendahara sudah berlaku bijaksana dengan menasihati kita", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.92], "text": " Seorang lagi menyokong"}, {"timestamp": [1.92, 5.9], "text": " Datuk Bendahara sudah berlaku bijaksana dengan menasihati kita"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/990.wav": {"text": " Majulah keharapan Duduk itu sahaja", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.52], "text": " Majulah keharapan"}, {"timestamp": [1.52, 4.18], "text": " Duduk itu sahaja"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1449.wav": {"text": " Walaupun meletakkan tersentuh sahih, saksa terpikir akan terjadi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.74], "text": " Walaupun meletakkan tersentuh sahih, saksa terpikir akan terjadi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1489.wav": {"text": " Ini kan pula pendekat-pendekat ini. Semua itu sia-sia-sia. Mereka telah membahayakan diri oleh cara yang tidak ada guna.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.46], "text": " Ini kan pula pendekat-pendekat ini."}, {"timestamp": [3.32, 5.4], "text": " Semua itu sia-sia-sia."}, {"timestamp": [5.64, 8.56], "text": " Mereka telah membahayakan diri oleh cara yang tidak ada guna."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/226.wav": {"text": " Buang semakin menggelabah. Dia sedaya upaya cuba menentramkan dirinya. Dia sedar bahawa sejak tadi dia berkali-kali termakan umpan Andika. Namun sepertinya sudah tiada jalan keluar dalam permainan ayahnya Puak Rubah ini. Saat ini, Buang merasakan ada baiknya ditelan sahaja tanpa cuba melawan. Tidak ada guna dia cuba menyembunyikan hal sebenar. Dia perlu membetulkan keadaan dan mengambil peluang untuk menjadikan konsi gelap ini sebagai rakan seperjuangannya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 15.32], "text": " Buang semakin menggelabah. Dia sedaya upaya cuba menentramkan dirinya. Dia sedar bahawa sejak tadi dia berkali-kali termakan umpan Andika. Namun sepertinya sudah tiada jalan keluar dalam permainan ayahnya Puak Rubah ini."}, {"timestamp": [25.42, 26.52], "text": " Saat ini, Buang merasakan ada baiknya ditelan sahaja tanpa cuba melawan."}, {"timestamp": [29.72, 30.28], "text": " Tidak ada guna dia cuba menyembunyikan hal sebenar."}, {"timestamp": [35.86, null], "text": " Dia perlu membetulkan keadaan dan mengambil peluang untuk menjadikan konsi gelap ini sebagai rakan seperjuangannya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1560.wav": {"text": " Ha ha ha ha ha ha. Lelaki yang bertubur sasa dalam kalangan puak rubah ketawa. Dia pantas mengeluarkan lembing yang terselit pada tubuh dia. Langkah mayat kami dahulu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 10.44], "text": " Ha ha ha ha ha ha. Lelaki yang bertubur sasa dalam kalangan puak rubah ketawa. Dia pantas mengeluarkan lembing yang terselit pada tubuh dia. Langkah mayat kami dahulu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/766.wav": {"text": " Beberapa orang antara mereka terus memacu kuda ke arah yang ditunjukkan. Hanya tinggal dua orang pendekar di tempat kejadian untuk menguruskan penjenayah-penjenayah yang berlongkok di hadapan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.52], "text": " Beberapa orang antara mereka terus memacu kuda ke arah yang ditunjukkan."}, {"timestamp": [4.86, 12.32], "text": " Hanya tinggal dua orang pendekar di tempat kejadian untuk menguruskan penjenayah-penjenayah yang berlongkok di hadapan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/295.wav": {"text": " Itu yang aku tahu. Sekarang aku mahu tahu apa yang aku belum tahu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.24], "text": " Itu yang aku tahu. Sekarang aku mahu tahu apa yang aku belum tahu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/440.wav": {"text": " Datuk Temenggong memang mencadangkan dirinya sebagai penyandang sementara jawab ke Sultanan Ara dan Ara dan Apura. Warita itu perlahan-lahan meletakkan cangkir kembali.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.52], "text": " Datuk Temenggong memang mencadangkan dirinya sebagai penyandang sementara jawab ke Sultanan Ara dan Ara dan Apura."}, {"timestamp": [7.24, 9.9], "text": " Warita itu perlahan-lahan meletakkan cangkir kembali."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/92.wav": {"text": " Tiba batang anak panah dilepaskan oleh pasukan pendek pengawal, Andika terus melompat turun daripada kudanya untuk mengelak. Sebatang anak panah tertusuk ke dalam daging bahunya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.16], "text": " Tiba batang anak panah dilepaskan oleh pasukan pendek pengawal, Andika terus melompat turun daripada kudanya untuk mengelak."}, {"timestamp": [8.62, 11.04], "text": " Sebatang anak panah tertusuk ke dalam daging bahunya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/481.wav": {"text": " Datuk Temenggong dengan bersahaja mengulangi gerak kayan sama-sama lagi dicawakan buah anggur itu dan disuapkannya secara rawak ke dalam mulut. Dikunyah lalu ditelan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.7], "text": " Datuk Temenggong dengan bersahaja mengulangi gerak kayan sama-sama lagi dicawakan buah anggur itu dan disuapkannya secara rawak ke dalam mulut."}, {"timestamp": [7.94, 9.48], "text": " Dikunyah lalu ditelan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1020.wav": {"text": " Sambungan kebayang lagi letupan yang dahsyat itu menghasilkan bahan haba yang tidak bertertibu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.06], "text": " Sambungan kebayang lagi letupan yang dahsyat itu menghasilkan bahan haba yang tidak bertertibu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1315.wav": {"text": " Seorang pembesar yang lain menambah cadangan. Kemudian, dalam tempoh kelangkabuan dan kekeliruan itu, kuasa askar akan tustuh ke tangan dan termenggong.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.08], "text": " Seorang pembesar yang lain menambah cadangan."}, {"timestamp": [2.08, 7.92], "text": " Kemudian, dalam tempoh kelangkabuan dan kekeliruan itu, kuasa askar akan tustuh ke tangan dan termenggong."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/79.wav": {"text": " Maka, hukuman harus dijatuhkan. Maklumat dalaman berbisik-bisik memberitahu Andika bahawa Tok Ayah telah mengerahkan satu kumpulan untuk memburu Kai dan keluarganya. Saat ini, barulah Andika tersedar bahawa dia sudah bermain dengan api, tak kala kecil jadi kawan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.28], "text": " Maka, hukuman harus dijatuhkan."}, {"timestamp": [3.0, 9.92], "text": " Maklumat dalaman berbisik-bisik memberitahu Andika bahawa Tok Ayah telah mengerahkan satu kumpulan untuk memburu Kai dan keluarganya."}, {"timestamp": [10.68, 16.0], "text": " Saat ini, barulah Andika tersedar bahawa dia sudah bermain dengan api, tak kala kecil jadi kawan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1049.wav": {"text": " Terlalu banyak kecerakaan berlaku di sana? Jawab sastra, istana bukan lagi tempat Tuhan ku.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.12], "text": " Terlalu banyak kecerakaan berlaku di sana?"}, {"timestamp": [2.84, 6.64], "text": " Jawab sastra, istana bukan lagi tempat Tuhan ku."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/730.wav": {"text": " Letakkan sahaja senjata. Aku yakin kalian akan dipenjarakan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.46], "text": " Letakkan sahaja senjata. Aku yakin kalian akan dipenjarakan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/187.wav": {"text": " Andika meneruskan, nampaknya dia bernilai lebih daripada jumlah yang ketawarkan kepada aku. Buang terus menggeleng, tidak, dia hanya pengamal imu hitam yang boleh menghancurkan ketenteraan kampung, sama seperti penjenayah-penjenayah lain juga.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.02], "text": " Andika meneruskan, nampaknya dia bernilai lebih daripada jumlah yang ketawarkan kepada aku."}, {"timestamp": [7.86, 18.92], "text": " Buang terus menggeleng, tidak, dia hanya pengamal imu hitam yang boleh menghancurkan ketenteraan kampung, sama seperti penjenayah-penjenayah lain juga."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/924.wav": {"text": " Jika terjatuh, ia akan tenggelam kawasan air terjun yang terlalu besar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.24], "text": " Jika terjatuh, ia akan tenggelam kawasan air terjun yang terlalu besar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/225.wav": {"text": " Kepada Datuk Bendahara, terpulanglah kepada Datuk Bendahara untuk kuasai cerita seterusnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.94], "text": " Kepada Datuk Bendahara, terpulanglah kepada Datuk Bendahara untuk kuasai cerita seterusnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/793.wav": {"text": " Dengan uang sebanyak ini, bukan hanya membaiki kedai, malah dia boleh menukarkan seluruhan dinding kayu tersebut dengan dinding.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.88], "text": " Dengan uang sebanyak ini, bukan hanya membaiki kedai, malah dia boleh menukarkan seluruhan dinding kayu tersebut dengan dinding."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/676.wav": {"text": " Tubuh seorang penyangak terpelanting ke dalam kedai sekaligus melanggar kerusi dan meja sepanjang laluannya. Tubuhnya tersandar pada dinding hujung-hujung kedai dalam keadaan tidak-tidak sedarkan diri.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.74], "text": " Tubuh seorang penyangak terpelanting ke dalam kedai sekaligus melanggar kerusi dan meja sepanjang laluannya."}, {"timestamp": [6.62, 11.58], "text": " Tubuhnya tersandar pada dinding hujung-hujung kedai dalam keadaan tidak-tidak sedarkan diri."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1077.wav": {"text": " Jawab nenek kebayang, mengapakah aku sebagai putera mahkota tidak boleh tahu?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.68], "text": " Jawab nenek kebayang, mengapakah aku sebagai putera mahkota tidak boleh tahu?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1165.wav": {"text": " sebagai pemerintah Kesultanan Aradana Pura yang berharu. Tinggilah harapan kita agar orang-orang kaya pembesar berempat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.3], "text": " sebagai pemerintah Kesultanan Aradana Pura yang berharu."}, {"timestamp": [5.18, 9.64], "text": " Tinggilah harapan kita agar orang-orang kaya pembesar berempat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/599.wav": {"text": " Obor yang dicelup cairan lemak itu dan lilin merupakan sumber cahaya mereka pada malam hari. Ingin sahaja dia seludut keluar lampu peminyak tanah ke kerajaan Romanum agar tidak dituduh berkhayal. Tetapi alat itu terlalu besar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.34], "text": " Obor yang dicelup cairan lemak itu dan lilin merupakan sumber cahaya mereka pada malam hari."}, {"timestamp": [6.14, 11.56], "text": " Ingin sahaja dia seludut keluar lampu peminyak tanah ke kerajaan Romanum agar tidak dituduh berkhayal."}, {"timestamp": [12.2, 13.96], "text": " Tetapi alat itu terlalu besar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/3.wav": {"text": " Pemuda itu duduk bersila dikelilingi lima buah piala. Kesemua piala itu dinyalakan api.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.5], "text": " Pemuda itu duduk bersila dikelilingi lima buah piala. Kesemua piala itu dinyalakan api."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1218.wav": {"text": " Dalam keadaan ini, hamba kira tidak melampau-lampau untuk hamba katakan yang orang kaya diraja.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.2], "text": " Dalam keadaan ini, hamba kira tidak melampau-lampau untuk hamba katakan yang orang kaya diraja."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/156.wav": {"text": " Dia merabati ayat Tok Ayah dan mengucup tangan ketua puak rubah itu. Kemudian dia terus memusingkan badan lalu berjalan keluar. Sambil melihat Andika yang sedang berjalan menjauhinya, Tok Ayah berbicara seorang diri.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.04], "text": " Dia merabati ayat Tok Ayah dan mengucup tangan ketua puak rubah itu."}, {"timestamp": [4.7, 7.64], "text": " Kemudian dia terus memusingkan badan lalu berjalan keluar."}, {"timestamp": [8.58, 13.04], "text": " Sambil melihat Andika yang sedang berjalan menjauhinya, Tok Ayah berbicara seorang diri."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/267.wav": {"text": " Bukanlah aku yang menyerunya. Aku hanya melarikan diri mengikut petunjuk.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.82], "text": " Bukanlah aku yang menyerunya."}, {"timestamp": [2.78, 5.2], "text": " Aku hanya melarikan diri mengikut petunjuk."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/104.wav": {"text": " Malah sanggup diperlakukan dirinya seperti seorang pengemis Persahabatannya dahulu hanyalah Sandiwara Keesokan harinya, jago datang untuk mengikat jamin Orang kanak Andika itu datang tanpa pengetahuan Tok Ayah Dia berjanji untuk tidak melaporkan hal itu kepada Tok Ayah Jika Andika menjelaskan tindakannya senyap-senyap keluar dari Osarampuak semalam Andika menceritakan semampunya dan pulang ke pangkuan puak tanpa diketahui sesiapa melainkan jago. Beberapa hari kemudian, ada berita tersebar dalam kalangan puak rubah tentang satu keluarga anak rubah yang telah ditemui mati dalam keadaan yang aneh. Kesemuanya mati di panah petir. Mayat-mayat setiap orang ditemui dalam keadaan terbakar di ladang pertanian mereka di sebuah wilayah timur. Walaupun jelas seperti perbuatan kianat, tidak ada bukti untuk mendakwa sesiapa. Dan tidak ada sesiapa yang berani mendakwa. Cerita itu sengaja disiaparkan dalam kalangan anak-anak rubah sebagai pengajaran dan amaran tanpa penceritaan secara terperinci. Namun Andika tahu itu keluarga siapa dan siapa anak rubah tersebut", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.48], "text": " Malah sanggup diperlakukan dirinya seperti seorang pengemis"}, {"timestamp": [3.48, 6.26], "text": " Persahabatannya dahulu hanyalah Sandiwara"}, {"timestamp": [6.26, 9.94], "text": " Keesokan harinya, jago datang untuk mengikat jamin"}, {"timestamp": [9.94, 12.92], "text": " Orang kanak Andika itu datang tanpa pengetahuan Tok Ayah"}, {"timestamp": [12.92, 16.14], "text": " Dia berjanji untuk tidak melaporkan hal itu kepada Tok Ayah"}, {"timestamp": [16.14, 27.34], "text": " Jika Andika menjelaskan tindakannya senyap-senyap keluar dari Osarampuak semalam Andika menceritakan semampunya dan pulang ke pangkuan puak tanpa diketahui sesiapa melainkan jago."}, {"timestamp": [28.26, 35.16], "text": " Beberapa hari kemudian, ada berita tersebar dalam kalangan puak rubah tentang satu keluarga anak rubah yang telah ditemui mati dalam keadaan yang aneh."}, {"timestamp": [48.94, 49.54], "text": " Kesemuanya mati di panah petir. Mayat-mayat setiap orang ditemui dalam keadaan terbakar di ladang pertanian mereka di sebuah wilayah timur. Walaupun jelas seperti perbuatan kianat, tidak ada bukti untuk mendakwa sesiapa."}, {"timestamp": [51.48, 58.44], "text": " Dan tidak ada sesiapa yang berani mendakwa. Cerita itu sengaja disiaparkan dalam kalangan anak-anak rubah sebagai pengajaran dan amaran tanpa penceritaan secara terperinci."}, {"timestamp": [59.32, null], "text": " Namun Andika tahu itu keluarga siapa dan siapa anak rubah tersebut"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1025.wav": {"text": " Satu bila belok se-sebelas memenjadi milik Sultan Satu bila putera mahal", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.4], "text": " Satu bila belok se-sebelas memenjadi milik Sultan"}, {"timestamp": [3.4, 4.6], "text": " Satu bila putera mahal"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/891.wav": {"text": " Teringat sebuah hadis. Sesungguhnya syaitan berjalan pada anak manusia.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.5], "text": " Teringat sebuah hadis."}, {"timestamp": [2.2, 5.26], "text": " Sesungguhnya syaitan berjalan pada anak manusia."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/390.wav": {"text": " Dia berserang seli menulis dan melihat ke sekeliling. Di kawasan telur ini sudah terdapat berpuluh-puluh kapal besar. Mungkin mencecah ribuan jika dikira sekali dengan pencalang, lancang dan bermacam-macam jenis lagi kapal yang lebih kecil. Di luar tembok pula masih ada ratusan kapal yang menunggu untuk berlayar masuk.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.24], "text": " Dia berserang seli menulis dan melihat ke sekeliling."}, {"timestamp": [4.54, 7.76], "text": " Di kawasan telur ini sudah terdapat berpuluh-puluh kapal besar."}, {"timestamp": [8.54, 16.26], "text": " Mungkin mencecah ribuan jika dikira sekali dengan pencalang, lancang dan bermacam-macam jenis lagi kapal yang lebih kecil."}, {"timestamp": [16.86, 21.36], "text": " Di luar tembok pula masih ada ratusan kapal yang menunggu untuk berlayar masuk."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/693.wav": {"text": " pemilik kedai yang dalam pelukkan ibunya. Dia kekaguman. Anak kecil itu yakin. Jejaka yang baru masuk ke kedai itu itulah jejaka yang sering-sering diperkata dalam kalangan-kalangan rakyat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.94], "text": " pemilik kedai yang dalam pelukkan ibunya."}, {"timestamp": [2.26, 3.2], "text": " Dia kekaguman."}, {"timestamp": [3.96, 5.86], "text": " Anak kecil itu yakin."}, {"timestamp": [6.18, 9.3], "text": " Jejaka yang baru masuk ke kedai itu"}, {"timestamp": [9.3, 11.6], "text": " itulah jejaka yang sering-sering diperkata"}, {"timestamp": [11.6, 13.44], "text": " dalam kalangan-kalangan rakyat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/963.wav": {"text": " Dengan berani, sastra bertanya lagi. Kau tidak menjawab soalan aku.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.76], "text": " Dengan berani, sastra bertanya lagi."}, {"timestamp": [2.04, 3.94], "text": " Kau tidak menjawab soalan aku."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/991.wav": {"text": " Kenyataan setara berkerut, seperti ada sesuatu yang tidak kena dengan permintaan tersebut, pengeras itu terlalu mudah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.48], "text": " Kenyataan setara berkerut, seperti ada sesuatu yang tidak kena dengan permintaan tersebut, pengeras itu terlalu mudah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1674.wav": {"text": " Hidup akan lebih tenteram jika kau melihatnya Lebih daripada sekadar suka atau benci sahaja", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.66], "text": " Hidup akan lebih tenteram jika kau melihatnya"}, {"timestamp": [3.66, 5.94], "text": " Lebih daripada sekadar suka atau benci sahaja"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/106.wav": {"text": " Sesiapa yang melanggar peraturan harus dihukum meskipun dia seorang sahabat. Cuma menjadi pilihan seseorang itu untuk setia akan peraturan. Peristiwa ini juga mengajar Andika untuk setia bersama puak rubah. Walaupun Kai seorang sahabat, dia wajar menerima wabah alasannya. Yang salah tetap salah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.36], "text": " Sesiapa yang melanggar peraturan harus dihukum meskipun dia seorang sahabat."}, {"timestamp": [5.04, 9.02], "text": " Cuma menjadi pilihan seseorang itu untuk setia akan peraturan."}, {"timestamp": [9.82, 13.54], "text": " Peristiwa ini juga mengajar Andika untuk setia bersama puak rubah."}, {"timestamp": [14.34, 17.98], "text": " Walaupun Kai seorang sahabat, dia wajar menerima wabah alasannya."}, {"timestamp": [18.76, 19.96], "text": " Yang salah tetap salah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/833.wav": {"text": " Lihatlah lariannya tadi. Tidak sekali pun dia berhenti untuk mengambil nafas.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.4], "text": " Lihatlah lariannya tadi. Tidak sekali pun dia berhenti untuk mengambil nafas."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/246.wav": {"text": " Buah menerbalikkan meja di hadapannya. Andika termenung di dalam kereta kuda.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.08], "text": " Buah menerbalikkan meja di hadapannya."}, {"timestamp": [3.92, 6.02], "text": " Andika termenung di dalam kereta kuda."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/762.wav": {"text": " Ke arah manakah dia melihatkan diri? Tanya seorang pendekar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.14], "text": " Ke arah manakah dia melihatkan diri?"}, {"timestamp": [2.6, 3.62], "text": " Tanya seorang pendekar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1565.wav": {"text": " Sastra mengintai dari dalam rumpun buah. Dia cuba melihat setiap manusia yang cuba menangkapnya. Sambil-sambil itu, dia berusaha mengambil nafas yang cukup untuk sambung berlari.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 10.06], "text": " Sastra mengintai dari dalam rumpun buah. Dia cuba melihat setiap manusia yang cuba menangkapnya. Sambil-sambil itu, dia berusaha mengambil nafas yang cukup untuk sambung berlari."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1251.wav": {"text": " Tahyul! Dato' Mufti hanya duduk bersila dengan matanya tertumpu ke lantai. Orang tu yang janggutnya mencecah bawah dada itu tidak menunjukkan tanda-tanda untuk mencelah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 11.4], "text": " Tahyul! Dato' Mufti hanya duduk bersila dengan matanya tertumpu ke lantai. Orang tu yang janggutnya mencecah bawah dada itu tidak menunjukkan tanda-tanda untuk mencelah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1365.wav": {"text": " Bagaimana jika rakyat tahu bahawa orang yang kita bau ru itu seorang pengamal ilmu hijau putera mahkota?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.52], "text": " Bagaimana jika rakyat tahu bahawa orang yang kita bau ru itu seorang pengamal ilmu hijau putera mahkota?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1032.wav": {"text": " Masih banyak persoalan di mindanya, tetapi dikeluarkan itu dahulu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.92], "text": " Masih banyak persoalan di mindanya, tetapi dikeluarkan itu dahulu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/129.wav": {"text": " Aku tidak omong kosong, Andika. Aku memang melihat kau bakal menjadi seseorang yang hebat suatu hari nanti.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.12], "text": " Aku tidak omong kosong, Andika. Aku memang melihat kau bakal menjadi seseorang yang hebat suatu hari nanti."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/120.wav": {"text": " Dia berpaling ke arah jago. Lelaki sasek itu pun menghulurkan sebuah labu sayung kepada Andika. Dengan itu, Tok Ayah mengarahkan semua orang yang berada di situ untuk keluar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.76], "text": " Dia berpaling ke arah jago."}, {"timestamp": [2.42, 6.32], "text": " Lelaki sasek itu pun menghulurkan sebuah labu sayung kepada Andika."}, {"timestamp": [7.12, 11.36], "text": " Dengan itu, Tok Ayah mengarahkan semua orang yang berada di situ untuk keluar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1515.wav": {"text": " Dekar yang seorang lagi. Dia terpaksa bergerak pantas untuk menyelamatkan pendekar yang sudah berbuih mulutnya itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.1], "text": " Dekar yang seorang lagi. Dia terpaksa bergerak pantas untuk menyelamatkan pendekar yang sudah berbuih mulutnya itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/388.wav": {"text": " Keadaan itu membuatkan air laut dalam kawasan lingkungan tembok itu tenang dan memudahkan kapal berlabuh. Pada bukaan tembok itu berdirinya menara rumah api yang tinggi, lebih tinggi daripada menara yang paling tinggi di Romanum. Banyak jambatan angkat dibina di pelabuhan ini untuk mengawal keluar masuk calang ke sungai. Jambatan itu juga boleh dikedikan laluan lintasan darat buat pengheretan dan perj", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.36], "text": " Keadaan itu membuatkan air laut dalam kawasan lingkungan tembok itu tenang dan memudahkan kapal berlabuh."}, {"timestamp": [8.24, 15.8], "text": " Pada bukaan tembok itu berdirinya menara rumah api yang tinggi, lebih tinggi daripada menara yang paling tinggi di Romanum."}, {"timestamp": [17.16, 22.9], "text": " Banyak jambatan angkat dibina di pelabuhan ini untuk mengawal keluar masuk calang ke sungai."}, {"timestamp": [23.5, null], "text": " Jambatan itu juga boleh dikedikan laluan lintasan darat buat pengheretan dan perj"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/45.wav": {"text": " Kai seperti boleh membaca rancangan Andika. Dia bertanya, adakah kau yakin dengan menyerahkan diri kepada mereka, kita akan selamat?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.54], "text": " Kai seperti boleh membaca rancangan Andika. Dia bertanya, adakah kau yakin dengan menyerahkan diri kepada mereka, kita akan selamat?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/769.wav": {"text": " Pemilik kedai itu melihat ke arah kedainya yang sudah rosak kerusi meja semuanya berselerakan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.46], "text": " Pemilik kedai itu melihat ke arah kedainya yang sudah rosak kerusi meja semuanya berselerakan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1335.wav": {"text": " Walhal sumber-sumber itu Datuk Temenggong hanyanya mendiam-diamkan", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.2], "text": " Walhal sumber-sumber itu"}, {"timestamp": [1.2, 3.94], "text": " Datuk Temenggong hanyanya mendiam-diamkan"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/69.wav": {"text": " Jadi, aku cabar kau menjauhkan diri daripada kerusi ini selama sepekan. Buktikan kau yang boleh hidup tanpa... tanpanya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.98], "text": " Jadi, aku cabar kau menjauhkan diri daripada kerusi ini selama sepekan."}, {"timestamp": [4.56, 6.82], "text": " Buktikan kau yang boleh hidup tanpa... tanpanya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/308.wav": {"text": " Dengan nada yang teratur, Andika memaksa, Terangkan kepada aku bagaimana kau memperoleh kuasa kau, Kadang apa yang kau pelihara, Dan bagaimana aku boleh mendapatkannya juga.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.48], "text": " Dengan nada yang teratur, Andika memaksa,"}, {"timestamp": [2.96, 6.52], "text": " Terangkan kepada aku bagaimana kau memperoleh kuasa kau,"}, {"timestamp": [7.34, 9.14], "text": " Kadang apa yang kau pelihara,"}, {"timestamp": [9.92, 12.36], "text": " Dan bagaimana aku boleh mendapatkannya juga."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1219.wav": {"text": " Datuk Temenggong Azra Enggang lah pembesar yang paling dipercayai oleh Duli Yang Maha Mulia.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.34], "text": " Datuk Temenggong Azra Enggang lah pembesar yang paling dipercayai oleh Duli Yang Maha Mulia."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1266.wav": {"text": " Sifirnya mudah. Usahlah kita rumitkan. Tiada yang membantah buat seberapa saat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.58], "text": " Sifirnya mudah. Usahlah kita rumitkan. Tiada yang membantah buat seberapa saat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/885.wav": {"text": " Entah berapa lama dia pilih pitam. Terang menghambuskan nafas lembut.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.88], "text": " Entah berapa lama dia pilih pitam."}, {"timestamp": [2.2, 4.12], "text": " Terang menghambuskan nafas lembut."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/399.wav": {"text": " Matanya semakin tekun memahati jika di tanah barat, binaan batu sebesar dan segah ini hanyalah untuk istana. Kini tertanya-tanyalah dia akan rupa ibu kota Kesultanan Aradana Pura jika yang dilihat ini hanyalah setitik daripada kehebatan seni binanya. Kapal-kapal daripada kerajaan Romanum itu berlabuh, sarat dengan pewakilan dari barat, barang-barang hadiah dan", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.82], "text": " Matanya semakin tekun memahati jika di tanah barat, binaan batu sebesar dan segah ini hanyalah untuk istana."}, {"timestamp": [8.7, 17.66], "text": " Kini tertanya-tanyalah dia akan rupa ibu kota Kesultanan Aradana Pura jika yang dilihat ini hanyalah setitik daripada kehebatan seni binanya."}, {"timestamp": [18.16, null], "text": " Kapal-kapal daripada kerajaan Romanum itu berlabuh, sarat dengan pewakilan dari barat, barang-barang hadiah dan"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1432.wav": {"text": " Sastra mengeluarkan barik itu lalu meletakkan ke atas gumpal rabuk kayu kering. Ditiup-tiup sehingga barik itu berjangkit. Lalu dipindahkan pula ke ranting-ranting kayu. Naik sahaja api, Sastra terus menjauhkan diri.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.86], "text": " Sastra mengeluarkan barik itu lalu meletakkan ke atas gumpal rabuk kayu kering."}, {"timestamp": [5.32, 7.34], "text": " Ditiup-tiup sehingga barik itu berjangkit."}, {"timestamp": [7.74, 10.52], "text": " Lalu dipindahkan pula ke ranting-ranting kayu."}, {"timestamp": [10.96, 13.68], "text": " Naik sahaja api, Sastra terus menjauhkan diri."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/688.wav": {"text": " Itu lagi kebanyakan pendekar tidak berani untuk mengapa-apa-apa. Sampai sehingga dengar sahaja-hanya nama merubah, mereka jarang berani.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.68], "text": " Itu lagi kebanyakan pendekar tidak berani untuk mengapa-apa-apa."}, {"timestamp": [4.78, 8.74], "text": " Sampai sehingga dengar sahaja-hanya nama merubah, mereka jarang berani."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/61.wav": {"text": " Kami balas, ingatkah kau akan tujuan kita keluar dari Madrasah Stamin Sari dahulu? Kita mahu mencari kebenaran. Kita mahu memahami ilmu Allah yang kita masih tidak tahu. Tetapi, apa sudah jadi sekarang, Abang Sulung?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.48], "text": " Kami balas, ingatkah kau akan tujuan kita keluar dari Madrasah Stamin Sari dahulu?"}, {"timestamp": [6.7, 12.64], "text": " Kita mahu mencari kebenaran. Kita mahu memahami ilmu Allah yang kita masih tidak tahu."}, {"timestamp": [13.4, 16.04], "text": " Tetapi, apa sudah jadi sekarang, Abang Sulung?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/715.wav": {"text": " Dijakai itu, itu langsung tidak disaukan keadaan lehernya yang diacu dengan tempitkan ugutan oleh kutub penyangak yang sedang menggunggu tubuhnya hanya dipekat-pekatkan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.52], "text": " Dijakai itu, itu langsung tidak disaukan keadaan lehernya yang diacu dengan tempitkan ugutan oleh kutub penyangak yang sedang menggunggu tubuhnya hanya dipekat-pekatkan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/906.wav": {"text": " Belum pernah lagi dia berjalan dalam tidur dan seterusnya menggambungnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.48], "text": " Belum pernah lagi dia berjalan dalam tidur dan seterusnya menggambungnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/889.wav": {"text": " Sastra memenjamkan matanya semula. Boleh diingat dengan segar rasa yang dialami ketika kekuatan itu digunakan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.98], "text": " Sastra memenjamkan matanya semula."}, {"timestamp": [2.54, 8.26], "text": " Boleh diingat dengan segar rasa yang dialami ketika kekuatan itu digunakan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1554.wav": {"text": " Pendiakan membalas lawangan. Pengamal imu hitam ini hak milik Kesultanan Aradana Pura.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.24], "text": " Pendiakan membalas lawangan. Pengamal imu hitam ini hak milik Kesultanan Aradana Pura."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1467.wav": {"text": " Ternampak permukaan bersisi di celahan tumbuhan-tumbuhan yang melihat ini bukanlah bukit tetapi salah sebuah pinaan purma.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.8], "text": " Ternampak permukaan bersisi di celahan tumbuhan-tumbuhan yang melihat ini bukanlah bukit tetapi salah sebuah pinaan purma."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/319.wav": {"text": " Benci kau tidak setanding azab yang kami terima. Anak-anak rubah di sini, semuanya mansa pemerintahan beraja. Kami semua bencikan pemerintahan warisan mutlak.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.08], "text": " Benci kau tidak setanding azab yang kami terima."}, {"timestamp": [4.26, 7.98], "text": " Anak-anak rubah di sini, semuanya mansa pemerintahan beraja."}, {"timestamp": [8.54, 11.62], "text": " Kami semua bencikan pemerintahan warisan mutlak."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1005.wav": {"text": " Adakah ini peristiwa rumah gudang? Tanya sastra-sastra. Nenek kebayang tidak menjawab. Beberapa saat kemudian barulah berbual.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.08], "text": " Adakah ini peristiwa rumah gudang?"}, {"timestamp": [3.64, 4.68], "text": " Tanya sastra-sastra."}, {"timestamp": [5.26, 6.74], "text": " Nenek kebayang tidak menjawab."}, {"timestamp": [7.5, 9.18], "text": " Beberapa saat kemudian barulah berbual."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/884.wav": {"text": " Bahawa kesegaran rumput-rumput boleh dihidu, menyegarkan, dibelai bunyi air terjun yang menyenangkan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.0], "text": " Bahawa kesegaran rumput-rumput boleh dihidu, menyegarkan, dibelai bunyi air terjun yang menyenangkan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1642.wav": {"text": " Lebih-lebih lagi, dia sendiri berpengalaman terkena penangan ilmu hitam itu. Jagung membengkok sedikit besi-besi-besi kurung.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.7], "text": " Lebih-lebih lagi, dia sendiri berpengalaman terkena penangan ilmu hitam itu."}, {"timestamp": [3.94, 6.72], "text": " Jagung membengkok sedikit besi-besi-besi kurung."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/779.wav": {"text": " Sekarang semua itu sudah terlalu jauh dari air mengalir.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.76], "text": " Sekarang semua itu sudah terlalu jauh dari air mengalir."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/799.wav": {"text": " Thank you.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.12], "text": " Thank you."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/848.wav": {"text": " Akan tetapi, dia belum yakin akan kesamatannya di pinggi kawasan larangan ini. Kuasa sakti warisan yang digunakan olehnya sebentar tadi memerlukan kudera yang luar biasa.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.64], "text": " Akan tetapi, dia belum yakin akan kesamatannya di pinggi kawasan larangan ini."}, {"timestamp": [5.26, 10.84], "text": " Kuasa sakti warisan yang digunakan olehnya sebentar tadi memerlukan kudera yang luar biasa."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1462.wav": {"text": " Sestra menapak menuju ke tembok kawah lumpur.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.76], "text": " Sestra menapak menuju ke tembok kawah lumpur."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/465.wav": {"text": " Sebab sifat berhati-hati inilah hamba masih bernafas sehingga hari ini. Walaupun orang kaya diraja dan ujar wanita-wanita itu, aku tetapi ternyata jauh.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.72], "text": " Sebab sifat berhati-hati inilah hamba masih bernafas sehingga hari ini."}, {"timestamp": [5.48, 8.92], "text": " Walaupun orang kaya diraja dan ujar wanita-wanita itu,"}, {"timestamp": [9.3, 10.74], "text": " aku tetapi ternyata jauh."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/468.wav": {"text": " Kalau begitu, bolehkah hamba yang menjamannya dahulu walaupun ia buah tangan daripada hamba? Tanya Datuk Temeng Uza untuk mendapat keyakinan Datuk Bendahara. Datuk Bendahara menganggut sambil mengunjurkan tapak tangannya untuk mempersilah sebijik buah apa diambil oleh Datuk Temeng Menggong lalu digigit, digunyah dan ditelan di Datuk Bendahara. Sekarang barangkali Datuk Bendahara sudah tidak sansi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, null], "text": " Kalau begitu, bolehkah hamba yang menjamannya dahulu walaupun ia buah tangan daripada hamba? Tanya Datuk Temeng Uza untuk mendapat keyakinan Datuk Bendahara. Datuk Bendahara menganggut sambil mengunjurkan tapak tangannya untuk mempersilah sebijik buah apa diambil oleh Datuk Temeng Menggong lalu digigit, digunyah dan ditelan di Datuk Bendahara. Sekarang barangkali Datuk Bendahara sudah tidak sansi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/385.wav": {"text": " Ia lebih daripada jangkaan hamba. Terima kasih. Si Panjarwala tunduk sedikit untuk menghargai.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.62], "text": " Ia lebih daripada jangkaan hamba."}, {"timestamp": [3.46, 4.38], "text": " Terima kasih."}, {"timestamp": [5.54, 8.46], "text": " Si Panjarwala tunduk sedikit untuk menghargai."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/42.wav": {"text": " Mereka memburu kerusi ini kerana mereka tahu kelebihannya. Mereka tahu apa yang kita tidak tahu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.08], "text": " Mereka memburu kerusi ini kerana mereka tahu kelebihannya. Mereka tahu apa yang kita tidak tahu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/580.wav": {"text": " Penguasaan ke atas benua ini adalah kuncinya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.36], "text": " Penguasaan ke atas benua ini adalah kuncinya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1158.wav": {"text": " Jagoh mengangguk-ngangguk lalu keluar bersama anak-anak rubah yang lain", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.66], "text": " Jagoh mengangguk-ngangguk lalu keluar bersama anak-anak rubah yang lain"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/953.wav": {"text": " Adakah kau pengamal imu hitam?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.88], "text": " Adakah kau pengamal imu hitam?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/865.wav": {"text": " Kini pemuda itu mula merasa muat seperti ingin muntah. Selalunya ini ialah petanda seseorang itu terjumpa hati.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.32], "text": " Kini pemuda itu mula merasa muat seperti ingin muntah."}, {"timestamp": [5.02, 8.98], "text": " Selalunya ini ialah petanda seseorang itu terjumpa hati."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1684.wav": {"text": " Nakal dalam kalangan rakyat. Jauh sekali untuk mengetahui tentang Sultan yang kini gering dan pergolakan lain.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.78], "text": " Nakal dalam kalangan rakyat."}, {"timestamp": [2.8, 6.54], "text": " Jauh sekali untuk mengetahui tentang Sultan yang kini gering dan pergolakan lain."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1643.wav": {"text": " Dia memasukkan lengannya ke celahan ke kesi kurungan yang sudah diluaskan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.04], "text": " Dia memasukkan lengannya ke celahan ke kesi kurungan yang sudah diluaskan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/877.wav": {"text": " Tuhan yang lain, tidak terkotor dan tangan-tangan insan beralaskan kebenaran.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.6], "text": " Tuhan yang lain, tidak terkotor dan tangan-tangan insan"}, {"timestamp": [3.6, 4.5], "text": " beralaskan kebenaran."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/544.wav": {"text": " Tanya Dato' Syabanda setelah meyakini keadaan sudah kembali selamat. Mirip. Sangat mirip dengan Putera Aradana Sastra.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.28], "text": " Tanya Dato' Syabanda setelah meyakini keadaan sudah kembali selamat."}, {"timestamp": [4.66, 8.22], "text": " Mirip. Sangat mirip dengan Putera Aradana Sastra."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/80.wav": {"text": " Apabila besar jadi lawan, kini nyawa sahabatnya dalam bahaya. Andika tertampar adik hakikat bahawa dia sudah berada di terlalu jauh ke dalam lumpur. Ketika itu terlintas penyesalan dalam dirinya. Namun sesal sahaja tidak ada gunanya, Kai dan keluarganya masih boleh diselamatkan. Masih ada masa. Akan tetapi, apakah caranya?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.78], "text": " Apabila besar jadi lawan, kini nyawa sahabatnya dalam bahaya."}, {"timestamp": [5.06, 9.74], "text": " Andika tertampar adik hakikat bahawa dia sudah berada di terlalu jauh ke dalam lumpur."}, {"timestamp": [10.46, 12.9], "text": " Ketika itu terlintas penyesalan dalam dirinya."}, {"timestamp": [13.22, 18.14], "text": " Namun sesal sahaja tidak ada gunanya, Kai dan keluarganya masih boleh diselamatkan."}, {"timestamp": [18.14, 19.58], "text": " Masih ada masa."}, {"timestamp": [20.18, 22.3], "text": " Akan tetapi, apakah caranya?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1161.wav": {"text": " Seorang pembesar membuka gulungan kertas kulit sambil berdiri kertas latikah lebar itu di depan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.74], "text": " Seorang pembesar membuka gulungan kertas kulit sambil berdiri kertas latikah lebar itu di depan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/566.wav": {"text": " Penuh kediaman yang besar itu Sehingga teman-teman belinya Datuk-datuk mengurut pipinya Untuk otak yang tegak Kerana tersenyum terlalu lama Bukaan matanya dikecil sedikit", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.3], "text": " Penuh kediaman yang besar itu"}, {"timestamp": [2.3, 4.7], "text": " Sehingga teman-teman belinya"}, {"timestamp": [4.7, 7.58], "text": " Datuk-datuk mengurut pipinya"}, {"timestamp": [7.58, 8.5], "text": " Untuk otak yang tegak"}, {"timestamp": [8.5, 10.04], "text": " Kerana tersenyum terlalu lama"}, {"timestamp": [10.04, 12.06], "text": " Bukaan matanya dikecil sedikit"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/789.wav": {"text": " Ia diberikan oleh J.J.K. belum menghilang. Berlalan sempat-sempat menyaksikan pekerjaan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.26], "text": " Ia diberikan oleh J.J.K. belum menghilang."}, {"timestamp": [2.54, 4.24], "text": " Berlalan sempat-sempat menyaksikan pekerjaan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/658.wav": {"text": " seorang wanita separuh umur dan satu-satunya seorang penyangak keluar ke ruang kedai", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.52], "text": " seorang wanita separuh umur dan"}, {"timestamp": [1.52, 3.9], "text": " satu-satunya seorang penyangak"}, {"timestamp": [3.9, 5.32], "text": " keluar ke ruang kedai"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/346.wav": {"text": " Maaf, aku tidak boleh puaskan hati kalian. Aku tidak mahu lakukan yang itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.22], "text": " Maaf, aku tidak boleh puaskan hati kalian. Aku tidak mahu lakukan yang itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/697.wav": {"text": " Alahai, tidak mengena kehabar tutu tadi. Keluhnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.3], "text": " Alahai, tidak mengena kehabar tutu tadi. Keluhnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/556.wav": {"text": " Jadi dia bolehlah membunuh itu berlakon anggur bensin sedangkan dia memilih anggur-anggur yang bertangkai sahaja.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.24], "text": " Jadi dia bolehlah membunuh itu berlakon anggur bensin sedangkan dia memilih anggur-anggur yang bertangkai sahaja."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/899.wav": {"text": " memutuskan untuk melarikan diri. Kini, dia sudah 19 tahun.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.42], "text": " memutuskan untuk melarikan diri."}, {"timestamp": [2.82, 5.52], "text": " Kini, dia sudah 19 tahun."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1202.wav": {"text": " Penolong seri menjadi sunyi seakan-akan para pembesar di situ semuanya bersetuju. Akan tetapi masing-masing tidak tergamak untuk menghadapan dengan hakikat tersebut.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.72], "text": " Penolong seri menjadi sunyi seakan-akan para pembesar di situ semuanya bersetuju."}, {"timestamp": [5.24, 10.02], "text": " Akan tetapi masing-masing tidak tergamak untuk menghadapan dengan hakikat tersebut."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1042.wav": {"text": " Ampun tidaklah turun jenderal wasi ke darat malaikan-malaikan ajal, begitulah juga pemegang keris keram.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.44], "text": " Ampun tidaklah turun jenderal wasi ke darat malaikan-malaikan ajal, begitulah juga pemegang keris keram."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/113.wav": {"text": " Tangan Tok Ayah disalami dan dikucuk seperti seorang anak mencium tangan bapanya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.48], "text": " Tangan Tok Ayah disalami dan dikucuk seperti seorang anak mencium tangan bapanya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/238.wav": {"text": " Sekali lagi Ibuah melembutkan nadanya Kini dia hampir merayu Ayah dah, kita boleh bersahabat Kita tidak usah tamatkan rundingan Begini", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.64], "text": " Sekali lagi Ibuah melembutkan nadanya"}, {"timestamp": [2.64, 4.68], "text": " Kini dia hampir merayu"}, {"timestamp": [4.68, 7.38], "text": " Ayah dah, kita boleh bersahabat"}, {"timestamp": [7.38, 9.92], "text": " Kita tidak usah tamatkan rundingan"}, {"timestamp": [9.92, 11.58], "text": " Begini"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1504.wav": {"text": " Ampun tengku Tergagap-gagap pendekar itu", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.4], "text": " Ampun tengku"}, {"timestamp": [3.4, 5.72], "text": " Tergagap-gagap pendekar itu"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1093.wav": {"text": " Adakah kekuatan aku ini daripada Sang Cenderawasih?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.4], "text": " Adakah kekuatan aku ini daripada Sang Cenderawasih?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/979.wav": {"text": " Sastra meneruskan langkah, dia tidak bercadang untuk berhubung dengan makhluk yang dianggap sebagai syaitan itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.58], "text": " Sastra meneruskan langkah, dia tidak bercadang untuk berhubung dengan makhluk yang dianggap sebagai syaitan itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1347.wav": {"text": " Ruang itu masing-masing cuba menghadam kata Datuk Tenggong pembesar itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.6], "text": " Ruang itu masing-masing cuba menghadam kata Datuk Tenggong pembesar itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1512.wav": {"text": " Ujar sastra, dia berasa marah kerana dua orang pendekat itu bertindak untuk masuk ke sempadan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.96], "text": " Ujar sastra, dia berasa marah kerana dua orang pendekat itu bertindak untuk masuk ke sempadan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/18.wav": {"text": " Akulah orang yang pertama di kampung aku yang diterima masuk ke Madrasah Tamin Sari. Sebelum aku tinggalkan kampung, semua telah siap memanggil aku dengan panggilan pegawai daerah Kai. Andika turut ketawa.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.86], "text": " Akulah orang yang pertama di kampung aku yang diterima masuk ke Madrasah Tamin Sari."}, {"timestamp": [5.56, 11.24], "text": " Sebelum aku tinggalkan kampung, semua telah siap memanggil aku dengan panggilan pegawai daerah Kai."}, {"timestamp": [14.24, 15.68], "text": " Andika turut ketawa."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/585.wav": {"text": " Namun, walaupun apa pun badai itu, Romanum tidak boleh berundur. Tanah ini terlalu kaya, kunci kekayaan Timur dan Barat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.44], "text": " Namun, walaupun apa pun badai itu, Romanum tidak boleh berundur. Tanah ini terlalu kaya, kunci kekayaan Timur dan Barat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/674.wav": {"text": " Tolong sedikit leh budak itu. Mungkin ibunya simpan emas di situ. Si ketua memberi arahan kepada anak buahnya untuk mengugut lagi-lagi. Jangan, aku tidak ada sekeping kurna pun. Percayalah, aku tidak ada.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.5], "text": " Tolong sedikit leh budak itu."}, {"timestamp": [2.02, 4.48], "text": " Mungkin ibunya simpan emas di situ."}, {"timestamp": [4.84, 8.56], "text": " Si ketua memberi arahan kepada anak buahnya untuk mengugut lagi-lagi."}, {"timestamp": [8.96, 12.6], "text": " Jangan, aku tidak ada sekeping kurna pun."}, {"timestamp": [13.34, 15.44], "text": " Percayalah, aku tidak ada."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/993.wav": {"text": " Kini, sehingga sudah mula bersyarat-syarat pula-pula, sastra berdiri tegak di tempat-tempatnya sahaja.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.38], "text": " Kini, sehingga sudah mula bersyarat-syarat pula-pula, sastra berdiri tegak di tempat-tempatnya sahaja."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/594.wav": {"text": " Mereka terlalu leka melakukan hal-hal yang membuang masa dan tidak berguna. Mereka mandi sekurang-kurangnya dua kali sehari di sini. Siasi walhal itu tidak akan mencercerahkan kulit mereka setara kita. Kulit kita yang sentiasa bersih dan cerah dicemburui oleh mereka. Kita bahasa yang terpilih oleh Tuhan panjang bersih.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.76], "text": " Mereka terlalu leka melakukan hal-hal yang membuang masa dan tidak berguna."}, {"timestamp": [4.2, 7.58], "text": " Mereka mandi sekurang-kurangnya dua kali sehari di sini."}, {"timestamp": [7.88, 12.28], "text": " Siasi walhal itu tidak akan mencercerahkan kulit mereka setara kita."}, {"timestamp": [13.02, 16.78], "text": " Kulit kita yang sentiasa bersih dan cerah dicemburui oleh mereka."}, {"timestamp": [17.18, 20.5], "text": " Kita bahasa yang terpilih oleh Tuhan panjang bersih."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/982.wav": {"text": " Nenek kebaya menjawab, ampun pun tuanku tidak lambat tuanku kesorangan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.5], "text": " Nenek kebaya menjawab, ampun pun tuanku tidak lambat tuanku kesorangan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/802.wav": {"text": " Walaupun lariannya lebih laju berbanding kadar larian manusia kebanyakan, hampir-hampir mustahil untuk seorang manusia yang ingin kelajuan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.8], "text": " Walaupun lariannya lebih laju berbanding kadar larian manusia kebanyakan, hampir-hampir mustahil untuk seorang manusia yang ingin kelajuan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/783.wav": {"text": " Kemudian dia beritahu lagi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.04], "text": " Kemudian dia beritahu lagi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/611.wav": {"text": " keperluan yang cukup buat mereka dan diberi juga bahagian harta semua ini gila mundur", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.2], "text": " keperluan yang cukup buat mereka"}, {"timestamp": [2.2, 4.26], "text": " dan diberi juga bahagian harta"}, {"timestamp": [4.26, 5.5], "text": " semua ini gila"}, {"timestamp": [5.5, 6.82], "text": " mundur"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/542.wav": {"text": " Matanya baku melihat pemuda di hadapannya. Datuk Syabanda mengarahkan pendekar membawa orang keluar dari tempat-tempat tersebut.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.6], "text": " Matanya baku melihat pemuda di hadapannya."}, {"timestamp": [3.26, 7.42], "text": " Datuk Syabanda mengarahkan pendekar membawa orang keluar dari tempat-tempat tersebut."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/975.wav": {"text": " Sambil itu, Ya Allah, aku berdoa kepada-Mu daripada guan syaitan dan jin.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.62], "text": " Sambil itu, Ya Allah, aku berdoa kepada-Mu daripada guan syaitan dan jin."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/501.wav": {"text": " sepatutnya mereka melutut merayu kemaafan kita seorang pembesar menyokong Datuk Temenggong bangun-bangun menghadap Datuk Laksan", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.22], "text": " sepatutnya mereka melutut merayu kemaafan kita"}, {"timestamp": [3.22, 5.2], "text": " seorang pembesar menyokong Datuk Temenggong"}, {"timestamp": [5.2, 7.08], "text": " bangun-bangun menghadap Datuk Laksan"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/191.wav": {"text": " Boleh, tapi aku mahu upah lima kali daripada tawaran asal. Cis!", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.92], "text": " Boleh, tapi aku mahu upah lima kali daripada tawaran asal."}, {"timestamp": [5.44, 5.82], "text": " Cis!"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1601.wav": {"text": " Raya Nanda lalu bertanya lagi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.92], "text": " Raya Nanda lalu bertanya lagi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/551.wav": {"text": " Subuh seluruh kota Melaka. Langit yang mendun sepanjang hari seakan-akan turut berdekacita. Wanita yang paling lama memegang jawatan Datuk Bendahara telah dikata meninggal dunia setelah beberapa hari huzur.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 14.02], "text": " Subuh seluruh kota Melaka. Langit yang mendun sepanjang hari seakan-akan turut berdekacita. Wanita yang paling lama memegang jawatan Datuk Bendahara telah dikata meninggal dunia setelah beberapa hari huzur."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1310.wav": {"text": " Mungkin lebih boleh para pendekat dikerahkan. Ia akan kelihatan seperti para pembesar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.54], "text": " Mungkin lebih boleh para pendekat dikerahkan."}, {"timestamp": [4.22, 6.28], "text": " Ia akan kelihatan seperti para pembesar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/115.wav": {"text": " Markas sebenar Tok Ayah tidak diketahui umum termasuklah Andika sendiri gerakannya senyap dan sukar dikesan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.82], "text": " Markas sebenar Tok Ayah tidak diketahui umum termasuklah Andika sendiri gerakannya senyap dan sukar dikesan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/364.wav": {"text": " Kau semua tidak akan aku apa-apakan. Ingat, jika kita bersuara selepas ini, aku tidak akan memberi kalian layanan seperti ini lagi. Larilah kalian sejauh-jauhnya jika ternampak akan aku.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.28], "text": " Kau semua tidak akan aku apa-apakan."}, {"timestamp": [3.92, 6.8], "text": " Ingat, jika kita bersuara selepas ini,"}, {"timestamp": [7.4, 10.96], "text": " aku tidak akan memberi kalian layanan seperti ini lagi."}, {"timestamp": [11.5, 14.5], "text": " Larilah kalian sejauh-jauhnya jika ternampak akan aku."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1479.wav": {"text": " Dengan tidak diserah-serah kesangka, serawan jaring jatuh dari atas lala menerangnya. Serentak itu, seorang manusia melompat keluar ke hadapan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.72], "text": " Dengan tidak diserah-serah kesangka, serawan jaring jatuh dari atas lala menerangnya."}, {"timestamp": [5.12, 8.38], "text": " Serentak itu, seorang manusia melompat keluar ke hadapan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1358.wav": {"text": " Jika tidak, kesultanan ini akan hancur kerana perhatian kita hanya tertumpu kepada pencarian seorang manusia.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.62], "text": " Jika tidak, kesultanan ini akan hancur kerana perhatian kita hanya tertumpu kepada pencarian seorang manusia."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1122.wav": {"text": " Hampir saja dia terpedaya tadi, dia tidak mahu mendapatkan apa-apa manfaat daripada jindang atau syaitan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.5], "text": " Hampir saja dia terpedaya tadi, dia tidak mahu mendapatkan apa-apa manfaat daripada jindang atau syaitan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/541.wav": {"text": " Bagaimana orang kaya dia, Raja? Syabas orang kaya Datuk Syahbanda. Syabas. Puji Datuk Teman sambil menepuk sisi bahu-bahu Datuk Syahbanda.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 10.32], "text": " Bagaimana orang kaya dia, Raja? Syabas orang kaya Datuk Syahbanda. Syabas. Puji Datuk Teman sambil menepuk sisi bahu-bahu Datuk Syahbanda."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1209.wav": {"text": " Kesultanan ini harus maju.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.84], "text": " Kesultanan ini harus maju."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/316.wav": {"text": " Andika berkata kepada sastra, keturunan kau boleh menggunakan khadam itu untuk kekal berkuasa. Memperbodoh rakyat dengan agama tetapi tidak di sini. Kemudian dia menampak kembali ke kerusi batunya. Sekali lagi sastra terdiam. Dia memalingkan mukanya. Tidak seperti hal-hal sebelum ini, perkara yang dibangkitkan oleh Andika kali ini tidak dapat dinafikan olehnya. Dia juga jijik akan amalan saka raja keturunannya. Dia juga jijik dengan dirinya sendiri dan apa yang telah berlaku kepadanya. Sastra berbisik lemah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.22], "text": " Andika berkata kepada sastra, keturunan kau boleh menggunakan khadam itu untuk kekal berkuasa."}, {"timestamp": [8.32, 11.44], "text": " Memperbodoh rakyat dengan agama tetapi tidak di sini."}, {"timestamp": [11.82, 14.28], "text": " Kemudian dia menampak kembali ke kerusi batunya."}, {"timestamp": [15.58, 17.16], "text": " Sekali lagi sastra terdiam."}, {"timestamp": [17.72, 18.94], "text": " Dia memalingkan mukanya."}, {"timestamp": [19.72, 25.22], "text": " Tidak seperti hal-hal sebelum ini, perkara yang dibangkitkan oleh Andika kali ini tidak dapat dinafikan olehnya."}, {"timestamp": [25.9, 28.54], "text": " Dia juga jijik akan amalan saka raja keturunannya."}, {"timestamp": [29.22, 32.82], "text": " Dia juga jijik dengan dirinya sendiri dan apa yang telah berlaku kepadanya."}, {"timestamp": [33.96, 35.2], "text": " Sastra berbisik lemah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1169.wav": {"text": " Hal ini merupakan kali pertama berlakunya kerumitan dalam peralihan tampuk semacam ini. Terdengar suara salah seorang pembesar mengeluh kerana kecewa dengan watikah tersebut.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.36], "text": " Hal ini merupakan kali pertama berlakunya kerumitan dalam peralihan tampuk semacam ini."}, {"timestamp": [6.0, 11.16], "text": " Terdengar suara salah seorang pembesar mengeluh kerana kecewa dengan watikah tersebut."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/303.wav": {"text": " Sastra berkerut keliru. Dia berbisik. Tidak mungkin. Kening Andika berkerut ke atas tanda kecewa.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.74], "text": " Sastra berkerut keliru."}, {"timestamp": [2.52, 3.36], "text": " Dia berbisik."}, {"timestamp": [3.94, 4.98], "text": " Tidak mungkin."}, {"timestamp": [6.08, 9.4], "text": " Kening Andika berkerut ke atas tanda kecewa."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/984.wav": {"text": " Sastra memusingkan badannya kembali-balik menghadap ke perut gua. Maksud aku...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.0], "text": " Sastra memusingkan badannya kembali-balik menghadap ke perut gua."}, {"timestamp": [4.32, 5.58], "text": " Maksud aku..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/826.wav": {"text": " Dari jarak selama-selama itu, para pendesebut memahami sahaja jejak kuni.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.06], "text": " Dari jarak selama-selama itu, para pendesebut memahami sahaja jejak kuni."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1138.wav": {"text": " Ayah dah, kami bukanlah kalah dengan pendekar, tetapi kami dihentikan oleh jejak keguni.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.72], "text": " Ayah dah, kami bukanlah kalah dengan pendekar, tetapi kami dihentikan oleh jejak keguni."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/604.wav": {"text": " Pemusat yang penuh dengan catatan menteri itu dibuka perlahan-lahan Bancang besi yang terjulur keluar dari mulutnya bergoyang-goyang kerana kepala-kepalanya bergetar ketakutan Walaupun yakin yang dirinya dilindungi oleh berkat daripada bancang besi", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.52], "text": " Pemusat yang penuh dengan catatan menteri itu dibuka perlahan-lahan"}, {"timestamp": [4.52, 10.92], "text": " Bancang besi yang terjulur keluar dari mulutnya bergoyang-goyang kerana kepala-kepalanya bergetar ketakutan"}, {"timestamp": [10.92, 15.58], "text": " Walaupun yakin yang dirinya dilindungi oleh berkat daripada bancang besi"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/460.wav": {"text": " Pelan-pelan Datuk Temenggong menampak semula ke meja, kemudian diduduk di pelapik tempat duduknya tadi. Buku sang hadiah sudah siap dibuka, Datuk Bendahara membuka ke penutup bekas kayu pula. Ternampaklah dua jenis buah, dua biji apel dan beberapa biji anggur.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 18.1], "text": " Pelan-pelan Datuk Temenggong menampak semula ke meja, kemudian diduduk di pelapik tempat duduknya tadi. Buku sang hadiah sudah siap dibuka, Datuk Bendahara membuka ke penutup bekas kayu pula. Ternampaklah dua jenis buah, dua biji apel dan beberapa biji anggur."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/89.wav": {"text": " Sama ada Putera Aradana Sastra sudah pulang ke istana atau tidak, Andika tidak tahu. Cuma dia memilih untuk berpegang kepada janji yang pernah diberikan Putera Aradana Sastra kepadanya. Andika tidak berfikir panjang. Malam itu juga dia menyelinap keluar dari puak sarang puak itu tanpa pengetahuan seseorang pun.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 19.64], "text": " Sama ada Putera Aradana Sastra sudah pulang ke istana atau tidak, Andika tidak tahu. Cuma dia memilih untuk berpegang kepada janji yang pernah diberikan Putera Aradana Sastra kepadanya. Andika tidak berfikir panjang. Malam itu juga dia menyelinap keluar dari puak sarang puak itu tanpa pengetahuan seseorang pun."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/65.wav": {"text": " Kai kembali mendongak dan melihat ke muka sahabatnya. Kau yang sudah banyak berubah. Andika berkerut.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.86], "text": " Kai kembali mendongak dan melihat ke muka sahabatnya."}, {"timestamp": [5.04, 6.96], "text": " Kau yang sudah banyak berubah."}, {"timestamp": [7.32, 8.22], "text": " Andika berkerut."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1561.wav": {"text": " Lalu lembing direjamkan ke arah para prapendekar. Pendekar-pendekar itu mengelak. Lembing itu terpacak pada batang pokok.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.52], "text": " Lalu lembing direjamkan ke arah para prapendekar."}, {"timestamp": [3.08, 4.54], "text": " Pendekar-pendekar itu mengelak."}, {"timestamp": [5.3, 7.14], "text": " Lembing itu terpacak pada batang pokok."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/325.wav": {"text": " Aku orang budiman Aku mengenang budi dan jasa Wala apa yang berlaku kau pernah menjadi sahabat aku sastra Tetapi itu tidak cukup untuk membayar hutan jurai kau ke atas manusia-manusia di sini", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.36], "text": " Aku orang budiman"}, {"timestamp": [2.36, 4.72], "text": " Aku mengenang budi dan jasa"}, {"timestamp": [4.72, 9.38], "text": " Wala apa yang berlaku kau pernah menjadi sahabat aku sastra"}, {"timestamp": [9.38, 15.2], "text": " Tetapi itu tidak cukup untuk membayar hutan jurai kau ke atas manusia-manusia di sini"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/434.wav": {"text": " Walaupun Datuk Temenggong masih belum mengutarakan permohonannya, Datuk Bendahara sudahpun ada jawapan jika Datuk Temenggong sekali lagi ingin meminta restu daripadanya menjadi pemangku Sultan, dia akan menolak", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 13.36], "text": " Walaupun Datuk Temenggong masih belum mengutarakan permohonannya, Datuk Bendahara sudahpun ada jawapan jika Datuk Temenggong sekali lagi ingin meminta restu daripadanya menjadi pemangku Sultan, dia akan menolak"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/720.wav": {"text": " Pegangan jejak itu kuat. Ketua penyangak menjeling ke arah tangan dengan jejak tersebut. Kelihatan tanpa jelas orang-orang yang timbul pada dengannya. Siapa kau?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.98], "text": " Pegangan jejak itu kuat."}, {"timestamp": [2.6, 5.38], "text": " Ketua penyangak menjeling ke arah tangan dengan jejak tersebut."}, {"timestamp": [5.84, 8.9], "text": " Kelihatan tanpa jelas orang-orang yang timbul pada dengannya."}, {"timestamp": [9.5, 10.56], "text": " Siapa kau?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/526.wav": {"text": " Ujar Datuk Temenggong sebagai penutup lubang was-was dalam kalangan pembesar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.42], "text": " Ujar Datuk Temenggong sebagai penutup lubang was-was dalam kalangan pembesar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/716.wav": {"text": " Kau ini bodohkah? Aku boleh putuskan orang leher kau dengan hanya satu hirisan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.26], "text": " Kau ini bodohkah? Aku boleh putuskan orang leher kau dengan hanya satu hirisan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/223.wav": {"text": " Jika aku menolak tawaran kau, keadaan ini boleh nampak seperti Pak Rubah yang menculik putera arah dana sastra selama ini. Pak Rubah akan hilang dari tanah Melayu ini. Kau harus ingat, kami adalah tangan yang di atas dalam perkara ini.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.64], "text": " Jika aku menolak tawaran kau, keadaan ini boleh nampak seperti Pak Rubah yang menculik putera arah dana sastra selama ini."}, {"timestamp": [9.54, 16.34], "text": " Pak Rubah akan hilang dari tanah Melayu ini. Kau harus ingat, kami adalah tangan yang di atas dalam perkara ini."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/168.wav": {"text": " Lelaki yang baru keluar dari tandu puterama kota itu tumbuhnya gempal dan rendah berbanding hulubalan di sekelilingnya. Jalannya sedikit terhuyung hayang, malah perlu dipimpin tangannya oleh salah seorang piyong diraja. Terlalu ketara yang lelaki itu sedang mabuk.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.84], "text": " Lelaki yang baru keluar dari tandu puterama kota itu tumbuhnya gempal dan rendah berbanding hulubalan di sekelilingnya."}, {"timestamp": [8.32, 14.32], "text": " Jalannya sedikit terhuyung hayang, malah perlu dipimpin tangannya oleh salah seorang piyong diraja."}, {"timestamp": [14.88, 17.22], "text": " Terlalu ketara yang lelaki itu sedang mabuk."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/40.wav": {"text": " Apakah itu? Tidakkah kau terfikir kenapa kita diburu kerana keris ini? Soal Andika.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.32], "text": " Apakah itu? Tidakkah kau terfikir kenapa kita diburu kerana keris ini? Soal Andika."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1697.wav": {"text": " Kesultanan, kau dan jurai keturunan kau telah melaknai aku. Ada sesuatu yang menangkap sesera pada kata-kata jago si orang itu seperti tahu benar cerita dalaman berkaitan pendekat Kesultanan Aradana Pura.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.16], "text": " Kesultanan, kau dan jurai keturunan kau telah melaknai aku."}, {"timestamp": [5.06, 12.66], "text": " Ada sesuatu yang menangkap sesera pada kata-kata jago si orang itu seperti tahu benar cerita dalaman berkaitan pendekat Kesultanan Aradana Pura."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/713.wav": {"text": " Sempat Ketua Penyangat menghabiskan ugutan, jejak itu memotong. Kamu berdua?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.62], "text": " Sempat Ketua Penyangat menghabiskan ugutan, jejak itu memotong."}, {"timestamp": [3.92, 4.5], "text": " Kamu berdua?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1628.wav": {"text": " Abang selumpuak itu pun berhenti dan memberi arahan kepada salah seorang anak buah yang berjaga di tepi lorong.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.8], "text": " Abang selumpuak itu pun berhenti dan memberi arahan kepada salah seorang anak buah yang berjaga di tepi lorong."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/741.wav": {"text": " Pintunya juga sudah ranap. Nampaknya ini bukan satu kes pecah biar langsung yang ringan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.52], "text": " Pintunya juga sudah ranap. Nampaknya ini bukan satu kes pecah biar langsung yang ringan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/447.wav": {"text": " Baiklah, Datuk Benahara fikirlah semasa masak-masaknya. Ambillah masa untuk Datuk Benahara beristighfah. Beberapa hari lagi kita akan ada persidangan di Balai Ronsayak Pertabiran. Hamba bercadang untuk ketengahkan hal ini kepada pada hari itu juga.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.2], "text": " Baiklah, Datuk Benahara fikirlah semasa masak-masaknya."}, {"timestamp": [4.58, 7.06], "text": " Ambillah masa untuk Datuk Benahara beristighfah."}, {"timestamp": [7.24, 12.02], "text": " Beberapa hari lagi kita akan ada persidangan di Balai Ronsayak Pertabiran."}, {"timestamp": [12.54, 17.54], "text": " Hamba bercadang untuk ketengahkan hal ini kepada pada hari itu juga."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/26.wav": {"text": " Dalam keadaan terdesak itu, Andika menyedari bahawa keris itu boleh memberikan kuasa luar biasa kepadanya. Batu pun boleh terbelah dengan sekali hayunan keris tersebut.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 10.74], "text": " Dalam keadaan terdesak itu, Andika menyedari bahawa keris itu boleh memberikan kuasa luar biasa kepadanya. Batu pun boleh terbelah dengan sekali hayunan keris tersebut."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/732.wav": {"text": " Aku tidak pernah bercita-cita untuk ke penjara, kata penyangat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.74], "text": " Aku tidak pernah bercita-cita untuk ke penjara, kata penyangat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1265.wav": {"text": " Raja-raja wilayah lingkaran pertama hanya akan menobatkan seseorang daripada jurai arah dana.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.66], "text": " Raja-raja wilayah lingkaran pertama hanya akan menobatkan seseorang daripada jurai arah dana."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/787.wav": {"text": " Melihatkan ibunya yang kembali ceria berlalang bertanya, apakah yang ada di dalam kamar itu?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.9], "text": " Melihatkan ibunya yang kembali ceria berlalang bertanya, apakah yang ada di dalam kamar itu?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/598.wav": {"text": " Sambil-sambil merenjis baki air ke lantai, mata duta romanum itu termenung ke arah lampu minyak tanah yang baru dinyalakan di meja tadi Lampu itu ialah bukti kemuduran penduduk di sini yang masih tidak boleh memisahkan hidup mereka dengan ilmu-ilmu hitam Aneh benar orang di sini ni Boleh menyalakan lampu dengan air yang digali dari tanah. Entah mentera apa yang dijampikan pada tempat galian. Lampu itu pula boleh dilaraskan kecerahan dan ubah cara pembakarannya. Ingin dia tuliskan hal itu kepada raja tetapi dia berdiri akan dituduh-tuduh sudah gila dan tak sup dengan alam tahiyyur. Jika di barat mereka menggunakan cang", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.48], "text": " Sambil-sambil merenjis baki air ke lantai, mata duta romanum itu termenung ke arah lampu minyak tanah yang baru dinyalakan di meja tadi"}, {"timestamp": [8.48, 16.54], "text": " Lampu itu ialah bukti kemuduran penduduk di sini yang masih tidak boleh memisahkan hidup mereka dengan ilmu-ilmu hitam"}, {"timestamp": [16.54, 19.38], "text": " Aneh benar orang di sini ni"}, {"timestamp": [19.38, 26.2], "text": " Boleh menyalakan lampu dengan air yang digali dari tanah. Entah mentera apa yang dijampikan pada tempat"}, {"timestamp": [26.2, 27.8], "text": " galian. Lampu itu"}, {"timestamp": [27.8, 30.3], "text": " pula boleh dilaraskan kecerahan"}, {"timestamp": [30.3, 32.22], "text": " dan ubah cara pembakarannya."}, {"timestamp": [32.8, 34.18], "text": " Ingin dia tuliskan"}, {"timestamp": [34.18, 36.02], "text": " hal itu kepada raja tetapi"}, {"timestamp": [36.02, 38.06], "text": " dia berdiri akan dituduh-tuduh sudah gila"}, {"timestamp": [38.06, 40.08], "text": " dan tak sup dengan alam tahiyyur."}, {"timestamp": [40.34, 42.18], "text": " Jika di barat mereka menggunakan"}, {"timestamp": [42.18, null], "text": " cang"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/873.wav": {"text": " Kawan lumpur tidaklah sesuram yang disangka. Binatang-binatang banyak.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.42], "text": " Kawan lumpur tidaklah sesuram yang disangka. Binatang-binatang banyak."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1550.wav": {"text": " Terima kasih.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.02], "text": " Terima kasih."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/981.wav": {"text": " Dia memandang bahawa sendiri lalu bertanya, Dari manakah kau tahu?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.68], "text": " Dia memandang bahawa sendiri lalu bertanya,"}, {"timestamp": [2.92, 4.72], "text": " Dari manakah kau tahu?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1707.wav": {"text": " Sekarang kau tahu apa rasanya tiap punya kuasa?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.54], "text": " Sekarang kau tahu apa rasanya tiap punya kuasa?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/918.wav": {"text": " Sebahagian besar daripada Tuhan itu Imamah akar pokok", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.44], "text": " Sebahagian besar daripada Tuhan itu"}, {"timestamp": [2.44, 3.68], "text": " Imamah akar pokok"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/997.wav": {"text": " Akhirnya nenek kebayang kembali bersama. Ampun Tuhan. Beribu-ribu ampun.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.02], "text": " Akhirnya nenek kebayang kembali bersama."}, {"timestamp": [2.24, 5.28], "text": " Ampun Tuhan. Beribu-ribu ampun."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1192.wav": {"text": " Kearah yang lebih hebat, ketumbukan tentera yang lebih kuat, wilayah yang lebih besar, lebih makmur.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.02], "text": " Kearah yang lebih hebat, ketumbukan tentera yang lebih kuat, wilayah yang lebih besar, lebih makmur."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/101.wav": {"text": " dahulu semata-mata untuk memperolehi sokongan pada saat itu. Kirim, kirim salam. Bisi Andika penuh hebat. Kemudian dia mengarahkan kudratnya untuk bangun. Andika bertepik marah. Tak guna kau, sastra. Raja semua sama. Semulung lelaki yang sedang mengamuk itu marah. Hulubala melepaskan satu lagi anak panah ke pehanya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.04], "text": " dahulu semata-mata untuk memperolehi sokongan pada saat itu."}, {"timestamp": [4.6, 6.68], "text": " Kirim, kirim salam."}, {"timestamp": [7.18, 8.62], "text": " Bisi Andika penuh hebat."}, {"timestamp": [8.82, 11.1], "text": " Kemudian dia mengarahkan kudratnya untuk bangun."}, {"timestamp": [11.58, 13.2], "text": " Andika bertepik marah."}, {"timestamp": [13.2, 15.08], "text": " Tak guna kau, sastra."}, {"timestamp": [15.42, 17.02], "text": " Raja semua sama."}, {"timestamp": [17.88, 20.86], "text": " Semulung lelaki yang sedang mengamuk itu marah."}, {"timestamp": [21.22, 23.84], "text": " Hulubala melepaskan satu lagi anak panah ke pehanya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/13.wav": {"text": " Kau salah, tempik Andika. Tiga tahun lalu, Andika dan sahabatnya Kai memilih untuk mengembara mengenal dunia.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.88], "text": " Kau salah, tempik Andika."}, {"timestamp": [3.8, 9.0], "text": " Tiga tahun lalu, Andika dan sahabatnya Kai memilih untuk mengembara mengenal dunia."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/378.wav": {"text": " Batang besi yang sepanjang sejengkel itu dimasukkan ke mulut. Alat ini merupakan barang suci dalam ajaran agama di Rum Manum.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.24], "text": " Batang besi yang sepanjang sejengkel itu dimasukkan ke mulut."}, {"timestamp": [5.2, 9.56], "text": " Alat ini merupakan barang suci dalam ajaran agama di Rum Manum."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/132.wav": {"text": " Tok Ayah faham akan maksud Andika. Dia berkata,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.32], "text": " Tok Ayah faham akan maksud Andika. Dia berkata,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1531.wav": {"text": " Terima kasih kerana menonton!", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.78], "text": " Terima kasih kerana menonton!"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/2.wav": {"text": " Tiada sesiapa yang dibenarkan memegang keris hikmat ini melainkan dirinya. Tak kala tidur pun keris ini disisip rapat ke bengkong. Andika mengucup belah keris.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.04], "text": " Tiada sesiapa yang dibenarkan memegang keris hikmat ini melainkan dirinya."}, {"timestamp": [5.86, 9.24], "text": " Tak kala tidur pun keris ini disisip rapat ke bengkong."}, {"timestamp": [9.92, 11.8], "text": " Andika mengucup belah keris."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/879.wav": {"text": " Dekupan jenung reda, mual masih terasa. Kini matanya pula sudah mula berburu dengan awan hitam.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.7], "text": " Dekupan jenung reda, mual masih terasa. Kini matanya pula sudah mula berburu dengan awan hitam."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/912.wav": {"text": " Belum-belum pernah seserah melihat binaan-binaan setinggi ini seumur hidup.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.74], "text": " Belum-belum pernah seserah melihat binaan-binaan setinggi ini seumur hidup."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1162.wav": {"text": " Ruang Dewan Barerung menjadi sunyi menanti watika itu dibaca.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.2], "text": " Ruang Dewan Barerung menjadi sunyi menanti watika itu dibaca."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/87.wav": {"text": " Lapan 492 atau nama sebenarnya Putera Aradana Sastra itu pernah menjanjikan sesuatu kepadanya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.52], "text": " Lapan 492 atau nama sebenarnya Putera Aradana Sastra itu pernah menjanjikan sesuatu kepadanya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/231.wav": {"text": " Andika masih lagi termenung melihat ke luar tingkap.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.08], "text": " Andika masih lagi termenung melihat ke luar tingkap."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/534.wav": {"text": " Jika berterusan, lama-kelamaan kerja kita akan terbongkar. Orang kaya diraja, bagaimanakah kalau ada yang dakwa-dakwa kita memburu terputera aradana sastra? Nahas kita!", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.5], "text": " Jika berterusan, lama-kelamaan kerja kita akan terbongkar."}, {"timestamp": [5.16, 11.3], "text": " Orang kaya diraja, bagaimanakah kalau ada yang dakwa-dakwa kita memburu terputera aradana sastra?"}, {"timestamp": [11.74, 12.92], "text": " Nahas kita!"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/228.wav": {"text": " Tawaran itu merupakan satu tawaran yang amat lumayan Namun Andika tidak terus bersetuju Dia berpaling ke arah tingkap Merenung ke arah tandu putera mahkota yang digunakan oleh Buang", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.06], "text": " Tawaran itu merupakan satu tawaran yang amat lumayan"}, {"timestamp": [3.06, 5.34], "text": " Namun Andika tidak terus bersetuju"}, {"timestamp": [5.34, 7.4], "text": " Dia berpaling ke arah tingkap"}, {"timestamp": [7.4, 11.44], "text": " Merenung ke arah tandu putera mahkota yang digunakan oleh Buang"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/662.wav": {"text": " Berlalang. Tempit pemilik kedai. Bertambahlah kerisauannya. Wanita itu merayu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.04], "text": " Berlalang."}, {"timestamp": [1.3, 2.84], "text": " Tempit pemilik kedai."}, {"timestamp": [3.32, 4.98], "text": " Bertambahlah kerisauannya."}, {"timestamp": [5.44, 7.08], "text": " Wanita itu merayu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/691.wav": {"text": " Rambutnya pula dilengkapi dengan kain tanjak yang diikat kemarin.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.78], "text": " Rambutnya pula dilengkapi dengan kain tanjak yang diikat kemarin."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1099.wav": {"text": " umpam-umpam mak anjin memakan memuntahnya menelan kerana terlalu nak cepat", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.84], "text": " umpam-umpam mak anjin memakan memuntahnya"}, {"timestamp": [2.84, 7.12], "text": " menelan kerana terlalu nak cepat"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/254.wav": {"text": " Andika melihat jago Jago, aku mahu kau lakukan sesuatu", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.94], "text": " Andika melihat jago"}, {"timestamp": [1.94, 5.34], "text": " Jago, aku mahu kau lakukan sesuatu"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/236.wav": {"text": " Belum pasti, Buang. Belum pasti. Sekalipun kau raja, kerajaan itu hanyalah di dunia nyata, Buang. Tetapi aku raja di dunia gelap.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 11.84], "text": " Belum pasti, Buang. Belum pasti. Sekalipun kau raja, kerajaan itu hanyalah di dunia nyata, Buang. Tetapi aku raja di dunia gelap."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/253.wav": {"text": " Andika hanya mencebit tanpa berkata apa-apa. Kata jaguh lagi, Selepas perjumpaan tadi, nampaknya kita sudah buat musuh dengan Datuk Temenggong. Tidak mustahil buat kita akan bermusuhan dengan jurai enggan keseluruhannya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.72], "text": " Andika hanya mencebit tanpa berkata apa-apa."}, {"timestamp": [3.34, 4.26], "text": " Kata jaguh lagi,"}, {"timestamp": [5.38, 9.98], "text": " Selepas perjumpaan tadi, nampaknya kita sudah buat musuh dengan Datuk Temenggong."}, {"timestamp": [10.82, 15.16], "text": " Tidak mustahil buat kita akan bermusuhan dengan jurai enggan keseluruhannya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/591.wav": {"text": " Tembok-tembok kota mereka tinggi dan tebal. Sesungguhnya apa yang digeruni di seluruh dunia selama ini adalah benar. Ia bukanlah omong kosong.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.64], "text": " Tembok-tembok kota mereka tinggi dan tebal."}, {"timestamp": [4.18, 8.54], "text": " Sesungguhnya apa yang digeruni di seluruh dunia selama ini adalah benar."}, {"timestamp": [9.12, 11.38], "text": " Ia bukanlah omong kosong."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/307.wav": {"text": " Keninya tidak lagi berkerut kecewa. Kini matanya segar merenung tajam ke arah sastra. Bibinya tersenyum menyindir melihat gelagat putera di hadapannya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 11.14], "text": " Keninya tidak lagi berkerut kecewa. Kini matanya segar merenung tajam ke arah sastra. Bibinya tersenyum menyindir melihat gelagat putera di hadapannya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/203.wav": {"text": " Dia masih belum sepenuhnya menghadamkan hakikat yang baru dibentangkan kepadanya tadi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.66], "text": " Dia masih belum sepenuhnya menghadamkan hakikat yang baru dibentangkan kepadanya tadi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/692.wav": {"text": " Hanya mata yang kelihatan Jejaka guni Bisa", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.18], "text": " Hanya mata yang kelihatan"}, {"timestamp": [2.18, 3.64], "text": " Jejaka guni"}, {"timestamp": [3.64, 4.8], "text": " Bisa"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1296.wav": {"text": " Walhal, kita semua tahu tidaklah sesuai seorang wanita tua.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.54], "text": " Walhal, kita semua tahu tidaklah sesuai seorang wanita tua."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/786.wav": {"text": " Maknangah cepat-cepat mengesat Aiman. Dia senyum dan wajah berlalu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.88], "text": " Maknangah cepat-cepat mengesat Aiman."}, {"timestamp": [2.32, 3.6], "text": " Dia senyum dan wajah berlalu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/340.wav": {"text": " Biar kau sedar arti hidup tiada kuasa, tiada guna, tidak ada bezanya dengan binatang ternak.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.68], "text": " Biar kau sedar arti hidup tiada kuasa, tiada guna, tidak ada bezanya dengan binatang ternak."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/32.wav": {"text": " Dia menganggap Andika telah berpau letih dan mungkin juga terlampau banyak berfikir sehingga merasakan hal-hal yang pelik. Kini dia sendiri dapat merasakannya. Tambahan pula, dia turut menyaksikan apa yang Andika mampu lakukan dengan keris tersebut ketika dikepung tempoh hari. Patutlah keris ini menjadi buruan. Andika, apa kata kita campakkan sahaja ia ke laut?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.02], "text": " Dia menganggap Andika telah berpau letih dan mungkin juga terlampau banyak berfikir sehingga merasakan hal-hal yang pelik."}, {"timestamp": [7.66, 9.52], "text": " Kini dia sendiri dapat merasakannya."}, {"timestamp": [10.02, 16.6], "text": " Tambahan pula, dia turut menyaksikan apa yang Andika mampu lakukan dengan keris tersebut ketika dikepung tempoh hari."}, {"timestamp": [17.02, 18.8], "text": " Patutlah keris ini menjadi buruan."}, {"timestamp": [19.84, 23.74], "text": " Andika, apa kata kita campakkan sahaja ia ke laut?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/855.wav": {"text": " Mukanya kemerah-merahan. Pemuda itu memaksakan juga kakinya menuju ke sebarung Tuhan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.64], "text": " Mukanya kemerah-merahan."}, {"timestamp": [2.22, 6.32], "text": " Pemuda itu memaksakan juga kakinya menuju ke sebarung Tuhan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/718.wav": {"text": " Kata-kata tersebut tidak menakutkan jejaka yang bertutup untuk mukanya itu. Ada perkara lain menjadi kerisanya sekarang. Bunyi hentakan takkan tapak kaki kuda mula sayup-sayup untuk kedengaran. Maknanya para pendekar sudah semakin hampir. Dia harus segera selesaikan kekalutan ini dan beredar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.88], "text": " Kata-kata tersebut tidak menakutkan jejaka yang bertutup untuk mukanya itu."}, {"timestamp": [5.28, 7.32], "text": " Ada perkara lain menjadi kerisanya sekarang."}, {"timestamp": [7.66, 11.44], "text": " Bunyi hentakan takkan tapak kaki kuda mula sayup-sayup untuk kedengaran."}, {"timestamp": [12.2, 15.02], "text": " Maknanya para pendekar sudah semakin hampir."}, {"timestamp": [15.7, 18.26], "text": " Dia harus segera selesaikan kekalutan ini dan beredar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/322.wav": {"text": " Tidak semudah itu untuk menebus segala-gala yang telah dilakukan jurai aradana kepada rakyat selama ini.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.36], "text": " Tidak semudah itu untuk menebus segala-gala yang telah dilakukan jurai aradana kepada rakyat selama ini."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/943.wav": {"text": " Setakat ipotera itu, periktirafannya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.16], "text": " Setakat ipotera itu, periktirafannya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/426.wav": {"text": " Malah jurai kita juga tidak berapa sekufur sejak nenek moyang kita lagi Datuk Temenggong menundukkan kepalanya Kemudian dia memandang ke mata Datuk Bendahari yang lebih tua daripadanya itu Itu dengan penuh sopan", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.82], "text": " Malah jurai kita juga tidak berapa sekufur sejak nenek moyang kita lagi"}, {"timestamp": [4.82, 7.82], "text": " Datuk Temenggong menundukkan kepalanya"}, {"timestamp": [7.82, 12.16], "text": " Kemudian dia memandang ke mata Datuk Bendahari yang lebih tua daripadanya itu"}, {"timestamp": [12.16, 13.44], "text": " Itu dengan penuh sopan"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/456.wav": {"text": " Apakah tak ada teman-teman yang jemput makan bersama-sama dengan hamba?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.1], "text": " Apakah tak ada teman-teman yang jemput makan bersama-sama dengan hamba?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/677.wav": {"text": " Perompak itu seperti dia langgar sesuatu. Sesuatu yang besar. Seakan-akan baru sahaja disondol gajah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.9], "text": " Perompak itu seperti dia langgar sesuatu."}, {"timestamp": [2.66, 3.72], "text": " Sesuatu yang besar."}, {"timestamp": [4.32, 6.94], "text": " Seakan-akan baru sahaja disondol gajah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1028.wav": {"text": " Nenek kebayang tidak memperdoloskan cerita. Daripada keris-keris itu,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.12], "text": " Nenek kebayang tidak memperdoloskan cerita."}, {"timestamp": [2.78, 4.56], "text": " Daripada keris-keris itu,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/353.wav": {"text": " Dayang, awang dan hulu balang yang aku anggap keluarga semuanya dijilat hap", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.14], "text": " Dayang, awang dan hulu balang yang aku anggap keluarga semuanya dijilat hap"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/297.wav": {"text": " Tetapi aku tidak mungkin akan mensyedihkan Allah. Jadi terangkanlah aku akan ini. Andika menghulus keris yang tersisip di bengkongnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 11.42], "text": " Tetapi aku tidak mungkin akan mensyedihkan Allah. Jadi terangkanlah aku akan ini. Andika menghulus keris yang tersisip di bengkongnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/292.wav": {"text": " Usahlah kau menunggang agama lagi, sastra. Aku sudah tahu segalanya. Di sini bukan pelatih-pelatih madrasah yang senang kau bodohkan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.26], "text": " Usahlah kau menunggang agama lagi, sastra. Aku sudah tahu segalanya. Di sini bukan pelatih-pelatih madrasah yang senang kau bodohkan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1006.wav": {"text": " Adakah sopan seorang anak muda menyampuk kata-kata seorang tua-tua? Adakah tuanku merasa sombong sebagai seorang berdarah raja?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.64], "text": " Adakah sopan seorang anak muda menyampuk kata-kata seorang tua-tua?"}, {"timestamp": [5.32, 8.16], "text": " Adakah tuanku merasa sombong sebagai seorang berdarah raja?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/177.wav": {"text": " Kemabukkan mengelirukan dirinya untuk membezakan sama ada benar pengganti tu ayah yang dimaksudkan ini masih muda seperti sebaya atau ia hanya kekeliruan perlihatannya. Oh, selamat berkenalan ayah anda Andika.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 10.78], "text": " Kemabukkan mengelirukan dirinya untuk membezakan sama ada benar pengganti tu ayah yang dimaksudkan ini masih muda seperti sebaya atau ia hanya kekeliruan perlihatannya."}, {"timestamp": [11.86, 15.18], "text": " Oh, selamat berkenalan ayah anda Andika."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/752.wav": {"text": " Mak Nangak, tumpaskan lima orang ini seorang diri Tanya pendekar itu", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.9], "text": " Mak Nangak, tumpaskan lima orang ini seorang diri"}, {"timestamp": [3.9, 5.14], "text": " Tanya pendekar itu"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/381.wav": {"text": " Siapa seorang panjarwala yang mengelosur turun dari tiang kapal?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.52], "text": " Siapa seorang panjarwala yang mengelosur turun dari tiang kapal?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1367.wav": {"text": " Hancur rancangan kita. Tenang, Datuk Syaban Bandar. Impian tidak dikecapi mempuhi ancaman dan bahaya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.52], "text": " Hancur rancangan kita."}, {"timestamp": [2.56, 4.46], "text": " Tenang, Datuk Syaban Bandar."}, {"timestamp": [4.94, 7.94], "text": " Impian tidak dikecapi mempuhi ancaman dan bahaya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/37.wav": {"text": " Hanya semata-mata kerana ingin memahaminya ia masih disimpan akan tetapi setelah merasai kekuatan kris tersebut rendungan Andika berubah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.04], "text": " Hanya semata-mata kerana ingin memahaminya ia masih disimpan akan tetapi setelah merasai kekuatan kris tersebut rendungan Andika berubah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/565.wav": {"text": " Cuma belum diketahui apa itu renangkah. Kereta kodenya tiba di pekarangan ke kediaman Datuk Bendahara. Kelihatan sudah ramai pembesar, orang kenamaan, bahagiawan dan ahli kereta jauh yang tiba-tiba di situ.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.4], "text": " Cuma belum diketahui apa itu renangkah."}, {"timestamp": [3.46, 6.78], "text": " Kereta kodenya tiba di pekarangan ke kediaman Datuk Bendahara."}, {"timestamp": [7.14, 13.0], "text": " Kelihatan sudah ramai pembesar, orang kenamaan, bahagiawan dan ahli kereta jauh yang tiba-tiba di situ."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1483.wav": {"text": " Kenin sastra terangkat kerisauan Tidak", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.58], "text": " Kenin sastra terangkat kerisauan"}, {"timestamp": [2.58, 3.72], "text": " Tidak"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1644.wav": {"text": " Lalu terus menyentap leher baju Jejaka Guni dari belakang. Jejaka Guni terjatuh.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.44], "text": " Lalu terus menyentap leher baju Jejaka Guni dari belakang."}, {"timestamp": [3.78, 4.88], "text": " Jejaka Guni terjatuh."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1198.wav": {"text": " Pembesar ini mengambil kesempatan untuk mengampu Datuk Dut Bendahara dalam tengkor-tengkorannya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.0], "text": " Pembesar ini mengambil kesempatan untuk mengampu Datuk Dut Bendahara dalam tengkor-tengkorannya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1465.wav": {"text": " Langkahnya mulai perlahan, tak kala melihat sebuah bukit bulat besar yang amat aneh dan akan tersepit di celah banjaran-banjaran tinggi. Sambil berjalan,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.02], "text": " Langkahnya mulai perlahan, tak kala melihat sebuah bukit bulat besar yang amat aneh dan akan tersepit di celah banjaran-banjaran tinggi."}, {"timestamp": [9.54, 10.42], "text": " Sambil berjalan,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1331.wav": {"text": " silap-silap, kita semua pula yang akan cantas kelas kerana dianggap bersubahat dalam pakar kata merampas.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.9], "text": " silap-silap, kita semua pula yang akan cantas kelas kerana dianggap bersubahat dalam pakar kata merampas."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1440.wav": {"text": " Tidak terlalu sejuk. Namun sudah lima tahun semua itu berlalu. Sekarang sastra perlu berusaha untuk tidak memastikan makanannya sendiri hangit.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.24], "text": " Tidak terlalu sejuk. Namun sudah lima tahun semua itu berlalu. Sekarang sastra perlu berusaha untuk tidak memastikan makanannya sendiri hangit."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1702.wav": {"text": " Tiap-tiap hari aku harus melihat seorang anak kecil dilayan seperti dewa Diusung ke sana, sini dengan tandu yang diiringi berpuluh-puluh orang piung", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.12], "text": " Tiap-tiap hari aku harus melihat seorang anak kecil dilayan seperti dewa"}, {"timestamp": [4.12, 8.88], "text": " Diusung ke sana, sini dengan tandu yang diiringi berpuluh-puluh orang piung"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/161.wav": {"text": " Rombongan Datuk Temenggun diiringi oleh beberapa orang piyong diraja.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.64], "text": " Rombongan Datuk Temenggun diiringi oleh beberapa orang piyong diraja."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1180.wav": {"text": " Sejak tadi dia berjaya mengawal ketenangannya namun kesabaran itu kelihatan sedikit tercabar selepas kata-kata Dato' Bendahara.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.98], "text": " Sejak tadi dia berjaya mengawal ketenangannya namun kesabaran itu kelihatan sedikit tercabar selepas kata-kata Dato' Bendahara."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/207.wav": {"text": " Lebih dahsyat kesan yang akan berlaku jika Jiriguni diserahkan kepada pesaing bapanya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.68], "text": " Lebih dahsyat kesan yang akan berlaku jika Jiriguni diserahkan kepada pesaing bapanya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/421.wav": {"text": " Mereka berdua duduk di atas pelapik punggung di lantai saling berhadapan terpisah dengan sebuah meja berkaki pendek.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.74], "text": " Mereka berdua duduk di atas pelapik punggung di lantai saling berhadapan terpisah dengan sebuah meja berkaki pendek."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/451.wav": {"text": " Ujar Datuk Bendahara Datuk Temenggun terhenti", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.02], "text": " Ujar Datuk Bendahara"}, {"timestamp": [2.02, 4.2], "text": " Datuk Temenggun terhenti"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1603.wav": {"text": " Jadi betul kawak 6480?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.5], "text": " Jadi betul kawak 6480?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1089.wav": {"text": " Nenek-nenek kebayang berkata lagi, jika tuanku masih sisi-sisi, dengarlah suara keris tuanku tak kalah ia berbicara.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.16], "text": " Nenek-nenek kebayang berkata lagi, jika tuanku masih sisi-sisi, dengarlah suara keris tuanku tak kalah ia berbicara."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1712.wav": {"text": " Sastra tidak mahu-mahu membahas. Dia hanya diam. Jaga kembali merapap mukanya ke jeri jijik.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.94], "text": " Sastra tidak mahu-mahu membahas."}, {"timestamp": [2.22, 2.88], "text": " Dia hanya diam."}, {"timestamp": [3.1, 5.5], "text": " Jaga kembali merapap mukanya ke jeri jijik."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/358.wav": {"text": " Pecah-pecah suaranya. Cengkamannya dilepaskan. Sastra mencabut keris di bengkong jago. Diacukan muncung keris ke lehel lelaki ke gasi itu sampai ternampak lekuk kesan tekanan di kulitnya. Hampir tertusuk, sastra berkata.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.58], "text": " Pecah-pecah suaranya."}, {"timestamp": [2.88, 4.38], "text": " Cengkamannya dilepaskan."}, {"timestamp": [4.86, 7.08], "text": " Sastra mencabut keris di bengkong jago."}, {"timestamp": [7.68, 13.76], "text": " Diacukan muncung keris ke lehel lelaki ke gasi itu sampai ternampak lekuk kesan tekanan di kulitnya."}, {"timestamp": [14.64, 16.78], "text": " Hampir tertusuk, sastra berkata."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1353.wav": {"text": " antarabangsa. Hamba akan tinggal ke tanah Melayu ini buat beberapa-berapa pun nama.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.88], "text": " antarabangsa."}, {"timestamp": [1.78, 3.86], "text": " Hamba akan tinggal ke tanah Melayu ini"}, {"timestamp": [3.86, 5.2], "text": " buat beberapa-berapa pun nama."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/458.wav": {"text": " Duduklah, pelawar Datuk Bendahara lagi sambil membuka bungkusan yang dihadirkan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.6], "text": " Duduklah, pelawar Datuk Bendahara lagi sambil membuka bungkusan yang dihadirkan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1152.wav": {"text": " Ya, jago mengangguk. Tetapi langsung tidak digunakan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.78], "text": " Ya, jago mengangguk."}, {"timestamp": [3.84, 5.74], "text": " Tetapi langsung tidak digunakan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/19.wav": {"text": " Lulusan Madrasah Tamin Sari selalunya menjadi orang-orang hebat. Paling kurang pun pegawai daerah. Dia amat faham akan perkongsian Kai tadi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.06], "text": " Lulusan Madrasah Tamin Sari selalunya menjadi orang-orang hebat. Paling kurang pun pegawai daerah. Dia amat faham akan perkongsian Kai tadi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/919.wav": {"text": " pasti ada satu-satu daya yang menarik dirinya ke tempat itu. Lagipun, dia perlu berteduh kerana tidak mahu basahan dan hujan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.96], "text": " pasti ada satu-satu daya yang menarik dirinya ke tempat itu."}, {"timestamp": [3.36, 7.68], "text": " Lagipun, dia perlu berteduh kerana tidak mahu basahan dan hujan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/712.wav": {"text": " Menyedari keadaan ini, ketua penyelidik semakin yakin. Sekarang kau jadi tebusan aku. Aku akan kelalih kau jika...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.48], "text": " Menyedari keadaan ini, ketua penyelidik semakin yakin."}, {"timestamp": [2.78, 5.18], "text": " Sekarang kau jadi tebusan aku."}, {"timestamp": [5.6, 10.1], "text": " Aku akan kelalih kau jika..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1581.wav": {"text": " Mereka berpengalaman dibalasah oleh pengamal ilmu hitam-hitam itu dahulu. Salah seorang daripadanya melibas cemeti ketubuh sastra.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.96], "text": " Mereka berpengalaman dibalasah oleh pengamal ilmu hitam-hitam itu dahulu."}, {"timestamp": [4.2, 7.76], "text": " Salah seorang daripadanya melibas cemeti ketubuh sastra."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/850.wav": {"text": " \u0623\u0633\u062a\u063a\u0641\u0631 \u0627\u0644\u0644\u0647 \u0627\u0644\u0639\u0638\u064a\u0645", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.44], "text": " \u0623\u0633\u062a\u063a\u0641\u0631 \u0627\u0644\u0644\u0647 \u0627\u0644\u0639\u0638\u064a\u0645"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/874.wav": {"text": " Tidak pernah sunyi daripada cikipan burung dan serangga. Seakan-akan, gerang tersebut.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.88], "text": " Tidak pernah sunyi daripada cikipan burung dan serangga."}, {"timestamp": [3.06, 4.42], "text": " Seakan-akan, gerang tersebut."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1027.wav": {"text": " Akhirnya kesabaran sastra-sastra tidak tertahan lagi. Dia menyampaikan, apakah rahsia keturunan Aradana itu?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.26], "text": " Akhirnya kesabaran sastra-sastra tidak tertahan lagi. Dia menyampaikan, apakah rahsia keturunan Aradana itu?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/74.wav": {"text": " Kau sudah berubah, Andika. Kau mabuk kuasa. Keris ini sudah merasuk kau. Kau patut dengar kata-kata aku dahulu. Buang keris ini. Bentak Kai.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.82], "text": " Kau sudah berubah, Andika. Kau mabuk kuasa. Keris ini sudah merasuk kau. Kau patut dengar kata-kata aku dahulu. Buang keris ini. Bentak Kai."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/668.wav": {"text": " Ternyata, terdapat papan penutup lubang yang terletak betul-betul di bawah meja tersebut. Apabila penutup itu diangkat, ternampaklah sebuah peti kecil. Penyengat itu tersenyum lalu memberi isyarat baik kepada kawan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.4], "text": " Ternyata, terdapat papan penutup lubang yang terletak betul-betul di bawah meja tersebut."}, {"timestamp": [5.64, 9.56], "text": " Apabila penutup itu diangkat, ternampaklah sebuah peti kecil."}, {"timestamp": [10.26, 13.5], "text": " Penyengat itu tersenyum lalu memberi isyarat baik kepada kawan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/73.wav": {"text": " Terkejut dengan kekuatan yang dikenalkan Andika kepadanya, memang benar Andika lebih kuat daripada manusia biasa kerana keris itu. Malah semakin kuat sekarang, kai kesakitan memegang lengannya sendiri.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 12.92], "text": " Terkejut dengan kekuatan yang dikenalkan Andika kepadanya, memang benar Andika lebih kuat daripada manusia biasa kerana keris itu. Malah semakin kuat sekarang, kai kesakitan memegang lengannya sendiri."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1019.wav": {"text": " Mengangguk-angguk perlahan, tekun dia menantikan penjelasan akan perihal keris-kerisnya yang belum lagi berupa soalan-soalan nenek kebayang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.86], "text": " Mengangguk-angguk perlahan, tekun dia menantikan penjelasan akan perihal keris-kerisnya yang belum lagi berupa soalan-soalan nenek kebayang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/989.wav": {"text": " Dia bertanya, pengeras apakah yang kau mahu? Mudah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.2], "text": " Dia bertanya, pengeras apakah yang kau mahu?"}, {"timestamp": [3.6, 4.48], "text": " Mudah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/476.wav": {"text": " Rasanya paling sedap. Ni asal hamba-hamba adalah wajah ginda Sultan menjamannya dahulu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.72], "text": " Rasanya paling sedap."}, {"timestamp": [2.58, 4.7], "text": " Ni asal hamba-hamba adalah"}, {"timestamp": [4.7, 6.82], "text": " wajah ginda Sultan menjamannya dahulu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/616.wav": {"text": " Sudahlah mereka menyembah Tuhan yang tidak boleh dilihat. Peraturan-peraturan juga boleh akan menyusahkan kemajuan sesebuah kerajaan. Jika kita berdoa dengan berkat penyusup.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.1], "text": " Sudahlah mereka menyembah Tuhan yang tidak boleh dilihat."}, {"timestamp": [3.54, 8.4], "text": " Peraturan-peraturan juga boleh akan menyusahkan kemajuan sesebuah kerajaan."}, {"timestamp": [8.88, 11.34], "text": " Jika kita berdoa dengan berkat penyusup."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/524.wav": {"text": " Dengan ini, kalau setuju sebulat suara daripada pihak kita, hamba ingin cadangkan supaya kita adakan acara yang mengesahkan perhubungan ini di tanah air kita, di istana ini. Hamba akan memastikan Romanum bersetuju. Kemudian hamba akan setikan wakil terdekat Raja Romanum sendiri yang turun mencermaduli ke tanah ini.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 12.46], "text": " Dengan ini, kalau setuju sebulat suara daripada pihak kita, hamba ingin cadangkan supaya kita adakan acara yang mengesahkan perhubungan ini di tanah air kita, di istana ini."}, {"timestamp": [12.96, 15.96], "text": " Hamba akan memastikan Romanum bersetuju."}, {"timestamp": [16.46, 23.06], "text": " Kemudian hamba akan setikan wakil terdekat Raja Romanum sendiri yang turun mencermaduli ke tanah ini."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/648.wav": {"text": " Ketua penyangat itu bertubuh tinggi dan sasa berbanding anak-anak buahnya yang lain. Tidak setanding dek wanita pemilik kedai yang kini menjadi tawarannya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.8], "text": " Ketua penyangat itu bertubuh tinggi dan sasa berbanding anak-anak buahnya yang lain."}, {"timestamp": [5.24, 9.14], "text": " Tidak setanding dek wanita pemilik kedai yang kini menjadi tawarannya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/871.wav": {"text": " iaitu Ketua Ketua Raja Kesultanan Aradana Pura Sebagai seorang putera kepada pemerintah Kesultanan Inan ini sastra tidak ada pilihan lain selain mempercayai riwayat tersebut", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.54], "text": " iaitu Ketua Ketua Raja Kesultanan Aradana Pura"}, {"timestamp": [3.54, 9.36], "text": " Sebagai seorang putera kepada pemerintah Kesultanan Inan ini"}, {"timestamp": [9.36, 12.94], "text": " sastra tidak ada pilihan lain selain mempercayai riwayat tersebut"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/644.wav": {"text": " Tidak jauh kota ke payung Aku hendak semua kerana Orang emas yang kau ada", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.5], "text": " Tidak jauh kota ke payung"}, {"timestamp": [1.5, 3.74], "text": " Aku hendak semua kerana"}, {"timestamp": [3.74, 5.24], "text": " Orang emas yang kau ada"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/389.wav": {"text": " Menakjubkan, dengan keadaan batang besi yang terjulur keluar dari mulutnya, Duta dari Romanum itu mencatat beberapa butiran penting di atas kertas catatan peribadinya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.18], "text": " Menakjubkan, dengan keadaan batang besi yang terjulur keluar dari mulutnya,"}, {"timestamp": [6.08, 11.46], "text": " Duta dari Romanum itu mencatat beberapa butiran penting di atas kertas catatan peribadinya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/562.wav": {"text": " Walaupun kekosongan benda hadir telah setempat menjadikan orang kaya diraja Datuk Bengu Azra Angga tertinggi, dia masih lagi tubuh surut untuk bernyawa. Setelah putera Aradana Sastra daripada cengkang kamannya,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.86], "text": " Walaupun kekosongan benda hadir telah setempat menjadikan orang kaya diraja Datuk Bengu Azra Angga tertinggi, dia masih lagi tubuh surut untuk bernyawa."}, {"timestamp": [9.36, 12.24], "text": " Setelah putera Aradana Sastra daripada cengkang kamannya,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/689.wav": {"text": " Saat ini mula kelihatan kelibat seorang lelaki masuk ke dalam ruang kedai melalui bukaan pintu yang telah dihapus.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.66], "text": " Saat ini mula kelihatan kelibat seorang lelaki masuk ke dalam ruang kedai melalui bukaan pintu yang telah dihapus."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1047.wav": {"text": " Sesera pas terpejam diam-diam, nenek terus-terus bertanya, tempat tuanku di istana, apakah geranya?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.36], "text": " Sesera pas terpejam diam-diam, nenek terus-terus bertanya, tempat tuanku di istana, apakah geranya?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1178.wav": {"text": " Dia adalah antara bendahara tetua yang pernah berkhidmat. Walaupun sudah tidak cergas tubuhnya, wanita itu masih mampu menggunakan akal untuk berperanan sebagai pembesar yang paling tinggi jawatannya di balai rung itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.44], "text": " Dia adalah antara bendahara tetua yang pernah berkhidmat."}, {"timestamp": [5.42, 13.98], "text": " Walaupun sudah tidak cergas tubuhnya, wanita itu masih mampu menggunakan akal untuk berperanan sebagai pembesar yang paling tinggi jawatannya di balai rung itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/272.wav": {"text": " Semua anak rubah yang kau lihat di luar itu adalah mereka yang ditindas dengan kezaliman kesertanan ini.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.28], "text": " Semua anak rubah yang kau lihat di luar itu adalah mereka yang ditindas dengan kezaliman kesertanan ini."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1654.wav": {"text": " Kau mahu aku kembalikan keris kau? Kau fikir aku bodoh?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.96], "text": " Kau mahu aku kembalikan keris kau?"}, {"timestamp": [2.54, 3.96], "text": " Kau fikir aku bodoh?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/831.wav": {"text": " Takkan ada orang biasa berani melangkah dalam kawah lumpur Melainkan dengan pelindungan jinn dan syaitan", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.08], "text": " Takkan ada orang biasa berani melangkah dalam kawah lumpur"}, {"timestamp": [4.08, 6.86], "text": " Melainkan dengan pelindungan jinn dan syaitan"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1124.wav": {"text": " Tangkal ilmu hitam Kau tahu berapa harga yang perlu keluarga kita tanggung untuk membebaskan kau?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.64], "text": " Tangkal ilmu hitam"}, {"timestamp": [2.64, 7.96], "text": " Kau tahu berapa harga yang perlu keluarga kita tanggung untuk membebaskan kau?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1613.wav": {"text": " Jago pun memberi isyarat kepada anak-anak buah yang lain supaya meninggalkan dirinya berdua sehari.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.36], "text": " Jago pun memberi isyarat kepada anak-anak buah yang lain supaya meninggalkan dirinya berdua sehari."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/932.wav": {"text": " dalam masa beberapa hari sahaja. Mungkin juga sesingkat beberapa jam oleh sebab sumpahan inilah kawal lumpur dijadikan tempat-tempat hujan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.08], "text": " dalam masa beberapa hari sahaja."}, {"timestamp": [2.32, 4.5], "text": " Mungkin juga sesingkat beberapa jam"}, {"timestamp": [4.5, 7.46], "text": " oleh sebab sumpahan inilah kawal lumpur"}, {"timestamp": [7.46, 8.68], "text": " dijadikan tempat-tempat hujan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/52.wav": {"text": " Dua orang anak rubah itu mula turut serta dalam kegiatan puak rubah Mengutip hutang, memastikan barang dagangan diseludup dengan selamat ke wilayah-wilayah lain Mengugut mereka yang menggugat kedudukan puak itu Dan juga membelasah sesiapa sahaja yang cuba mencabar Tok Ayah Andika suka Awidah dapat menguasakan menggunakan kuasa hikmat keris itu dalam kegiatan hariannya. Dia merasakan dirinya berguna. Dia merasakan yang akhirnya dia tahu tujuan hidup. Lebih menyenangkan, kini mereka tidak perlu bersusah-susah memikirkan soal makan dan minum. Semuanya disediakan oleh puak rubah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.1], "text": " Dua orang anak rubah itu mula turut serta dalam kegiatan puak rubah"}, {"timestamp": [5.1, 10.58], "text": " Mengutip hutang, memastikan barang dagangan diseludup dengan selamat ke wilayah-wilayah lain"}, {"timestamp": [10.58, 13.56], "text": " Mengugut mereka yang menggugat kedudukan puak itu"}, {"timestamp": [13.56, 26.14], "text": " Dan juga membelasah sesiapa sahaja yang cuba mencabar Tok Ayah Andika suka Awidah dapat menguasakan menggunakan kuasa hikmat keris itu dalam kegiatan hariannya. Dia merasakan dirinya berguna."}, {"timestamp": [26.78, 29.52], "text": " Dia merasakan yang akhirnya dia tahu tujuan hidup."}, {"timestamp": [30.32, 31.38], "text": " Lebih menyenangkan,"}, {"timestamp": [31.56, 35.1], "text": " kini mereka tidak perlu bersusah-susah memikirkan soal makan dan minum."}, {"timestamp": [35.78, 37.82], "text": " Semuanya disediakan oleh puak rubah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1182.wav": {"text": " Datuk Bendahara memberi sarahan ringkah, belum pernah kita mencabar para raja wilayah lingkaran pertama dengan cadangan seperti ini, membazir masa dan tenaga, usahlah kita ulangi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 12.9], "text": " Datuk Bendahara memberi sarahan ringkah, belum pernah kita mencabar para raja wilayah lingkaran pertama dengan cadangan seperti ini, membazir masa dan tenaga, usahlah kita ulangi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/529.wav": {"text": " Sang Usyarat, Datuk Tenggong bertemu secara senyap dengan Datuk Syah Bandar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.32], "text": " Sang Usyarat, Datuk Tenggong bertemu secara senyap dengan Datuk Syah Bandar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/812.wav": {"text": " untuk menyusup ke kiri dan kanan agar tidak merempuh. Keadaan ini berjaya menjarakkan kemahiran jajaga guni dan para pendek.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.68], "text": " untuk menyusup ke kiri dan kanan agar tidak merempuh."}, {"timestamp": [4.12, 8.86], "text": " Keadaan ini berjaya menjarakkan kemahiran jajaga guni dan para pendek."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1425.wav": {"text": " Hanya sekali sastra akan turun ke sungai atau tasik di Kawah Lumpur untuk menangkap.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.98], "text": " Hanya sekali sastra akan turun ke sungai atau tasik di Kawah Lumpur untuk menangkap."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/584.wav": {"text": " kembung-kembung dan berkudis jika terdedah lebih lama nescaya membawa maut ia satu kelemahan yang tidak pernah dialami oleh penduduk asal Nusantara ada sahaja unsur yang menghalang orang Romano di benua ini tanah ini insya Allah dijaga oleh semacam semangat", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.88], "text": " kembung-kembung dan berkudis"}, {"timestamp": [1.88, 3.68], "text": " jika terdedah lebih lama"}, {"timestamp": [3.68, 4.94], "text": " nescaya membawa maut"}, {"timestamp": [4.94, 7.62], "text": " ia satu kelemahan yang tidak pernah dialami"}, {"timestamp": [7.62, 9.68], "text": " oleh penduduk asal Nusantara"}, {"timestamp": [9.68, 12.0], "text": " ada sahaja unsur"}, {"timestamp": [12.0, 13.54], "text": " yang menghalang orang Romano"}, {"timestamp": [13.54, 14.28], "text": " di benua ini"}, {"timestamp": [14.28, 17.98], "text": " tanah ini insya Allah dijaga oleh semacam semangat"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/86.wav": {"text": " 8492 Bisi Andika Dia berhenti mengusutkan ke rambut sendiri Anak model itu terfikirkan satu jalan Jalan yang tidak menjamin Namun ia seperti satu-satunya jalan yang ada Iaitu menggunakan pertolongan diraja Secara khusus meminta pertolongan Daripada putera raja yang pernah menjadi sahabatnya Sebelum meninggalkan Medrasah Taminsari", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.4], "text": " 8492"}, {"timestamp": [2.4, 3.74], "text": " Bisi Andika"}, {"timestamp": [3.74, 6.32], "text": " Dia berhenti mengusutkan ke rambut sendiri"}, {"timestamp": [6.32, 8.76], "text": " Anak model itu terfikirkan satu jalan"}, {"timestamp": [8.76, 10.36], "text": " Jalan yang tidak menjamin"}, {"timestamp": [10.36, 12.94], "text": " Namun ia seperti satu-satunya jalan yang ada"}, {"timestamp": [12.94, 15.28], "text": " Iaitu menggunakan pertolongan diraja"}, {"timestamp": [15.28, 17.2], "text": " Secara khusus meminta pertolongan"}, {"timestamp": [17.2, 19.66], "text": " Daripada putera raja yang pernah menjadi sahabatnya"}, {"timestamp": [19.66, 21.0], "text": " Sebelum meninggalkan"}, {"timestamp": [21.0, 22.12], "text": " Medrasah Taminsari"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/119.wav": {"text": " Sudahkah kau membuat apa yang aku katakan tempoh hari, Andika? Andika menganggu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.72], "text": " Sudahkah kau membuat apa yang aku katakan tempoh hari, Andika?"}, {"timestamp": [4.24, 5.64], "text": " Andika menganggu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1298.wav": {"text": " Jadi, seperti hal-hal yang berlaku di istana selama 10 tahun akhir ini juga.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.88], "text": " Jadi, seperti hal-hal yang berlaku di istana selama 10 tahun akhir ini juga."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/206.wav": {"text": " Pasti perkara ini tidak mengembirakan Datuk Temenggong. Lebih parah jika jedaka ikuni diserahkan kepada pihak Kesultanan yang lain daripada pasukan rahsia pendekar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 10.36], "text": " Pasti perkara ini tidak mengembirakan Datuk Temenggong. Lebih parah jika jedaka ikuni diserahkan kepada pihak Kesultanan yang lain daripada pasukan rahsia pendekar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/696.wav": {"text": " Pemilik kedai tidak memberikan apa-apa tindak balas selain mungkin terkejut kebingungan sejak tadi. Anaknya pula telongkong penuh-penuh keterujaan. Jejaka Guni mengalir pandangannya lalu terlihat pula salah seorang penyangak yang masih tercegap mengacung parang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.72], "text": " Pemilik kedai tidak memberikan apa-apa tindak balas selain mungkin terkejut kebingungan sejak tadi. Anaknya pula telongkong penuh-penuh keterujaan."}, {"timestamp": [10.94, 17.12], "text": " Jejaka Guni mengalir pandangannya lalu terlihat pula salah seorang penyangak yang masih tercegap mengacung parang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/157.wav": {"text": " Sabar sedikit sahaja lagi Andika Kelak aku akan bawa kau berjumpa dengan Khadam Azazil", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.06], "text": " Sabar sedikit sahaja lagi Andika"}, {"timestamp": [3.06, 7.16], "text": " Kelak aku akan bawa kau berjumpa dengan Khadam Azazil"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/903.wav": {"text": " Seperti ini tidak ada di tempat lain melainkan kawasan keras ini.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.46], "text": " Seperti ini tidak ada di tempat lain melainkan kawasan keras ini."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/961.wav": {"text": " Teringat akan cerita dalam Al-Quran akan keangkuhan iblis waktu dintakan tunduk kepada Allah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.86], "text": " Teringat akan cerita dalam Al-Quran akan keangkuhan iblis waktu dintakan tunduk kepada Allah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/811.wav": {"text": " Kelajuan larian kuda-kuda itu sedang menurun. Para pendula terpaksa bersusah-susah payah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.44], "text": " Kelajuan larian kuda-kuda itu sedang menurun."}, {"timestamp": [2.76, 4.88], "text": " Para pendula terpaksa bersusah-susah payah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1606.wav": {"text": " Tanya Zastra. Andika tidak menjawab.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.76], "text": " Tanya Zastra."}, {"timestamp": [1.4, 2.7], "text": " Andika tidak menjawab."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/937.wav": {"text": " Dengan kesakitan yang ditanggung Sumpah bahaya yang tiada penawarnya Tidak ada orang yang berani menghampiri orang-orang ini", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.12], "text": " Dengan kesakitan yang ditanggung"}, {"timestamp": [2.12, 4.7], "text": " Sumpah bahaya yang tiada penawarnya"}, {"timestamp": [4.7, 7.74], "text": " Tidak ada orang yang berani menghampiri orang-orang ini"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/166.wav": {"text": " rombongan Datuk Temenggong semakin hampir kini tampak jelas tandu yang diusung oleh rombongan itu ia bukanlah tandu yang dipakai oleh para pembesar daripada warna, kebesaran dan ukiran yang menghiasinya Andika cukup kenal akan jenis tandu itu lebih-lebih lagi dia pernah mengejar tandu serupa ini itu tandu Putera Makota besik Andika kin Kini semakin berkerut penuh tandatanya. Putera Aradana Sastra kini berada dalam tahanannya. Siapakah pula yang menggunakan tandu itu?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.72], "text": " rombongan Datuk Temenggong semakin hampir"}, {"timestamp": [2.72, 6.4], "text": " kini tampak jelas tandu yang diusung oleh rombongan itu"}, {"timestamp": [6.4, 9.82], "text": " ia bukanlah tandu yang dipakai oleh para pembesar"}, {"timestamp": [9.82, 13.56], "text": " daripada warna, kebesaran dan ukiran yang menghiasinya"}, {"timestamp": [13.56, 16.44], "text": " Andika cukup kenal akan jenis tandu itu"}, {"timestamp": [16.44, 19.84], "text": " lebih-lebih lagi dia pernah mengejar tandu serupa ini"}, {"timestamp": [19.84, 22.52], "text": " itu tandu Putera Makota"}, {"timestamp": [22.52, 34.62], "text": " besik Andika kin Kini semakin berkerut penuh tandatanya. Putera Aradana Sastra kini berada dalam tahanannya. Siapakah pula yang menggunakan tandu itu?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/550.wav": {"text": " Hamba tahu orang kaya sudah berusaha sebaiknya. Hentikanlah dahulu pencarian atas putera Aradana Sastra buat masa ini. Kita benar kata orang kaya, kita tidak perlu kelak, kita akan disalah faham. Dan didakwa memburu putera pula. Dato' Syabanda mengangguk dalam hatinya terlepas kelegaan yang amat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 24.38], "text": " Hamba tahu orang kaya sudah berusaha sebaiknya. Hentikanlah dahulu pencarian atas putera Aradana Sastra buat masa ini. Kita benar kata orang kaya, kita tidak perlu kelak, kita akan disalah faham. Dan didakwa memburu putera pula. Dato' Syabanda mengangguk dalam hatinya terlepas kelegaan yang amat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1131.wav": {"text": " Seperti ada perkara lain yang mengganggu fikirannya. Ini kali pertama kau buat hal.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.32], "text": " Seperti ada perkara lain yang mengganggu fikirannya."}, {"timestamp": [4.02, 5.76], "text": " Ini kali pertama kau buat hal."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1535.wav": {"text": " Sesampainya ditembak sedaya upaya seseorang memunggah seorang demi seorang keluarga.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.44], "text": " Sesampainya ditembak sedaya upaya seseorang memunggah seorang demi seorang keluarga."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/999.wav": {"text": " Rakyat di gunung, lembah, landai dan laut harus tunduk betul pada tira-tira tuan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.78], "text": " Rakyat di gunung, lembah, landai dan laut harus tunduk betul pada tira-tira tuan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1549.wav": {"text": " Semakin lama, jejak-jejak guni semakin dihampiri. Kini, kedudukan pengamal imu hitam buruan itu sejajar dengan para pendekar. Gelung-gelung tali mula dipusingkan ke atas.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 11.36], "text": " Semakin lama, jejak-jejak guni semakin dihampiri. Kini, kedudukan pengamal imu hitam buruan itu sejajar dengan para pendekar. Gelung-gelung tali mula dipusingkan ke atas."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/810.wav": {"text": " untuk bergerak dan menukar hala dengan tangkas, terutamanya dalam keadaan memecut.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.12], "text": " untuk bergerak dan menukar hala dengan tangkas, terutamanya dalam keadaan memecut."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1110.wav": {"text": " Setelah semakin berasa sesebut, berkerut dahinya, kali ini pengurusan anak kembali sedikit rumit.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.84], "text": " Setelah semakin berasa sesebut, berkerut dahinya, kali ini pengurusan anak kembali sedikit rumit."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1453.wav": {"text": " Kesebelahnya, sastra memenjamkan mata lalu menghayati getaran yang dirasakan. Kemudian dia menguis-nguis jari atas permukaan daun tersebut. Corak getaran itu dicatatkan dengan abu. Digunakan ilmu tafsir bahasa rasia yang diajarkan kepadanya untuk mentafsirkan suara getaran keris tersebut.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 20.64], "text": " Kesebelahnya, sastra memenjamkan mata lalu menghayati getaran yang dirasakan. Kemudian dia menguis-nguis jari atas permukaan daun tersebut. Corak getaran itu dicatatkan dengan abu. Digunakan ilmu tafsir bahasa rasia yang diajarkan kepadanya untuk mentafsirkan suara getaran keris tersebut."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/545.wav": {"text": " Puji Datuk Teman. Dia gembira. Seperti sudah terlupa akan berita kegagalan penangkapan ke atas dasar jejak kegunungan tadi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.04], "text": " Puji Datuk Teman. Dia gembira. Seperti sudah terlupa akan berita kegagalan penangkapan ke atas dasar jejak kegunungan tadi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/905.wav": {"text": " Bagaimana dirinya bertiba-berada sedalam ini?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.04], "text": " Bagaimana dirinya bertiba-berada sedalam ini?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/568.wav": {"text": " Thank you.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 29.98], "text": " Thank you."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1329.wav": {"text": " Dia berkata, Suaplah duli-duli tuanku dengan segunung emas.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.96], "text": " Dia berkata,"}, {"timestamp": [1.14, 4.26], "text": " Suaplah duli-duli tuanku dengan segunung emas."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1141.wav": {"text": " Tidaklah lain melainkan kuasa jin. Jawab jago. Ayah anda mengangguk-ngangguk perlahan sambil tersenyum. Sepertinya kekalahan di tangan jejak guni-guni itu merupakan satu-satu berita baik.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.36], "text": " Tidaklah lain melainkan kuasa jin."}, {"timestamp": [3.16, 4.24], "text": " Jawab jago."}, {"timestamp": [4.76, 8.06], "text": " Ayah anda mengangguk-ngangguk perlahan sambil tersenyum."}, {"timestamp": [8.8, 14.6], "text": " Sepertinya kekalahan di tangan jejak guni-guni itu merupakan satu-satu berita baik."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/866.wav": {"text": " Bisa kawasan larangan itu juga boleh membunuh Selama dia menyembunyikan diri di kawasan ini Belum pernah kesan muam seperti ini berlaku kepada dirinya", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.7], "text": " Bisa kawasan larangan itu juga boleh membunuh"}, {"timestamp": [3.7, 6.26], "text": " Selama dia menyembunyikan diri di kawasan ini"}, {"timestamp": [6.26, 9.98], "text": " Belum pernah kesan muam seperti ini berlaku kepada dirinya"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/625.wav": {"text": " Puaresnya pula sudah mati. Jadi sebelum mereka mengkritiakan cara lain sebagai kunci rentangkah, inilah masa yang terbaik untuk kita mencari-cari mereka. Kita boleh menelan kenyang empayar ini, menguatkan kerajaan Romano.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.58], "text": " Puaresnya pula sudah mati."}, {"timestamp": [2.14, 7.02], "text": " Jadi sebelum mereka mengkritiakan cara lain sebagai kunci rentangkah,"}, {"timestamp": [7.58, 10.7], "text": " inilah masa yang terbaik untuk kita mencari-cari mereka."}, {"timestamp": [11.22, 13.54], "text": " Kita boleh menelan kenyang empayar ini,"}, {"timestamp": [14.06, 15.62], "text": " menguatkan kerajaan Romano."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/167.wav": {"text": " rombongan itu berhenti di hadapan pintu masuk ke tempat perjumpaan sebuah rumah kecil yang sudah lama ditinggalkan kemudian keluarlah soalan lelaki daripada tandu tersebut tidak terlalu tua, tidaklah pula terlalu muda umurnya dalam lingkungan pertengahan dua puluhan walaupun Andika belum pernah bertemu dengan Datuk Temenggong dia yakin orang itu bukanlah Datuk Temenggong", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.34], "text": " rombongan itu berhenti di hadapan pintu masuk ke tempat perjumpaan"}, {"timestamp": [4.34, 7.36], "text": " sebuah rumah kecil yang sudah lama ditinggalkan"}, {"timestamp": [7.36, 10.96], "text": " kemudian keluarlah soalan lelaki daripada tandu tersebut"}, {"timestamp": [10.96, 14.18], "text": " tidak terlalu tua, tidaklah pula terlalu muda"}, {"timestamp": [14.18, 17.58], "text": " umurnya dalam lingkungan pertengahan dua puluhan"}, {"timestamp": [17.58, 21.04], "text": " walaupun Andika belum pernah bertemu dengan Datuk Temenggong"}, {"timestamp": [21.04, 23.96], "text": " dia yakin orang itu bukanlah Datuk Temenggong"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/330.wav": {"text": " Rantai membelenggu tubuh sastra dibuka semuanya Andika berkata lagi Pergilah kau wahai putera Aradana sastra Ingat jika kita bersuara lagi selepas ini Aku tidak akan memberi kau layanan seperti ini lagi Pergi", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.64], "text": " Rantai membelenggu tubuh sastra dibuka semuanya"}, {"timestamp": [4.64, 6.22], "text": " Andika berkata lagi"}, {"timestamp": [6.22, 9.06], "text": " Pergilah kau wahai putera Aradana sastra"}, {"timestamp": [9.06, 12.36], "text": " Ingat jika kita bersuara lagi selepas ini"}, {"timestamp": [12.36, 15.3], "text": " Aku tidak akan memberi kau layanan seperti ini lagi"}, {"timestamp": [15.3, 15.82], "text": " Pergi"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/705.wav": {"text": " Kata ketua penyangak. Dengan tenang jejak itu menjawab, Rubah atau monyet itu tidak penting. Penting aku jamin tidak akan memperapa-apakan kau jika kau menyurah diri. Pendekat-pendekat kursetanan pun sudah dalam perjalanan ke sini. Kau tidak boleh lari.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.54], "text": " Kata ketua penyangak."}, {"timestamp": [2.58, 4.3], "text": " Dengan tenang jejak itu menjawab,"}, {"timestamp": [4.76, 7.46], "text": " Rubah atau monyet itu tidak penting."}, {"timestamp": [7.8, 13.34], "text": " Penting aku jamin tidak akan memperapa-apakan kau jika kau menyurah diri."}, {"timestamp": [13.86, 16.84], "text": " Pendekat-pendekat kursetanan pun sudah dalam perjalanan ke sini."}, {"timestamp": [17.6, 19.32], "text": " Kau tidak boleh lari."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1212.wav": {"text": " Musyarak sebelum ini menjadi pilihan utama, kebanyakan pembahasa pula tidak menunjukkan sesebarang kecederungan sokongan maupun penolakkan. Memberikan gambaran yang dia bersedia menerima.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.84], "text": " Musyarak sebelum ini menjadi pilihan utama, kebanyakan pembahasa pula tidak menunjukkan sesebarang kecederungan sokongan maupun penolakkan."}, {"timestamp": [8.54, 10.84], "text": " Memberikan gambaran yang dia bersedia menerima."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/904.wav": {"text": " Penunjuk itu memberikan maklumat bahawa keduduk sudah semakin tengah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.12], "text": " Penunjuk itu memberikan maklumat bahawa keduduk sudah semakin tengah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1546.wav": {"text": " Namun, dia berjaya ditepis dan dielak oleh sastra. Sastra memutuskan untuk melarikan diri. Kali ini, dia tidak berlari bersungguh seperti dahulu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.88], "text": " Namun, dia berjaya ditepis dan dielak oleh sastra."}, {"timestamp": [3.22, 5.46], "text": " Sastra memutuskan untuk melarikan diri."}, {"timestamp": [5.68, 8.26], "text": " Kali ini, dia tidak berlari bersungguh seperti dahulu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/576.wav": {"text": " Kalau kita yang dikordinakan dengan tanah yang kaya dengan rempah begini, pasti kita lebih hebat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.94], "text": " Kalau kita yang dikordinakan dengan tanah yang kaya dengan rempah begini, pasti kita lebih hebat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/735.wav": {"text": " Aku terpaksa raja sekali lagi. Dengan sepanjang terskilat, dia mengalihkan cengkang tangannya ke belakang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.4], "text": " Aku terpaksa raja sekali lagi."}, {"timestamp": [3.1, 6.6], "text": " Dengan sepanjang terskilat, dia mengalihkan cengkang tangannya ke belakang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1374.wav": {"text": " Kita hanya harus pastikan yang kita menguasai cerita. Tuan Syabana memenjamkan mata dan menggeleng. Dia masih bimbang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.78], "text": " Kita hanya harus pastikan yang kita menguasai cerita."}, {"timestamp": [4.8, 7.28], "text": " Tuan Syabana memenjamkan mata dan menggeleng."}, {"timestamp": [8.06, 9.04], "text": " Dia masih bimbang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/872.wav": {"text": " dan bunyikan diri dan diri di sini. Setakat ini, tiada lagi terbahan atau kesakitan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.72], "text": " dan bunyikan diri dan diri di sini."}, {"timestamp": [2.32, 5.02], "text": " Setakat ini, tiada lagi terbahan atau kesakitan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1248.wav": {"text": " Tidak ada sesiapa antara kita yang mempunyai kesaktian seorang segarah. Balas seorang lagi pembesar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.9], "text": " Tidak ada sesiapa antara kita yang mempunyai kesaktian seorang segarah."}, {"timestamp": [4.98, 6.56], "text": " Balas seorang lagi pembesar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/933.wav": {"text": " Terima kasih kerana menonton!", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.44], "text": " Terima kasih kerana menonton!"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1253.wav": {"text": " Apa gunanya orang agama dalam kalangan pembesar bijaksana jika hanya tahu berkata-kata yang menyelamatkan periuk nasibnya sahaja?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.18], "text": " Apa gunanya orang agama dalam kalangan pembesar bijaksana jika hanya tahu berkata-kata yang menyelamatkan periuk nasibnya sahaja?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1261.wav": {"text": " berperang bersama rumpun sendiri itukah yang Tuan Hambasumah inginkan? yang pastinya itulah yang seterus kita mahu dengan memecahkan semasa nusak ramad ini orang Melayu akan lemah dan tidur", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.0], "text": " berperang bersama rumpun sendiri"}, {"timestamp": [3.0, 5.64], "text": " itukah yang Tuan Hambasumah inginkan?"}, {"timestamp": [6.44, 8.76], "text": " yang pastinya itulah yang seterus kita mahu"}, {"timestamp": [8.76, 11.98], "text": " dengan memecahkan semasa nusak ramad ini"}, {"timestamp": [11.98, 13.92], "text": " orang Melayu akan lemah dan tidur"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/922.wav": {"text": " Kemudian itu mengambil lajang dan berlari di atas batu itu. Dia tidak berdiri untuk berlari.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.74], "text": " Kemudian itu mengambil lajang dan berlari di atas batu itu."}, {"timestamp": [3.08, 4.14], "text": " Dia tidak berdiri untuk berlari."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/488.wav": {"text": " Datuk Temangga menjawab dari pentas tempat-tempat duduknya. Bukan, ini bukan perdamaian yang serba-serba begitu. Ini sebuah persahabatan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.12], "text": " Datuk Temangga menjawab dari pentas tempat-tempat duduknya."}, {"timestamp": [3.6, 7.16], "text": " Bukan, ini bukan perdamaian yang serba-serba begitu."}, {"timestamp": [7.76, 9.5], "text": " Ini sebuah persahabatan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1304.wav": {"text": " Para pendekar berada di bawah kuasa Datuk Temenggong, kita kerahkan mereka untuk mengepung istana lalu isytiharkan terus Datuk Temenggong sebagai Sultan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 10.06], "text": " Para pendekar berada di bawah kuasa Datuk Temenggong, kita kerahkan mereka untuk mengepung istana lalu isytiharkan terus Datuk Temenggong sebagai Sultan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/673.wav": {"text": " sekeping katanya kepada pemilik kedai. Pemilik kedai itu menggeleng laju.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.08], "text": " sekeping katanya kepada"}, {"timestamp": [2.08, 3.74], "text": " pemilik kedai. Pemilik kedai itu"}, {"timestamp": [3.74, 4.92], "text": " menggeleng laju."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/536.wav": {"text": " Tidak bererti sentiasa melangkah ke hadapan, pasti ada sesekali yang memaksa dirinya berundur selangkah maju dua langkah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.06], "text": " Tidak bererti sentiasa melangkah ke hadapan, pasti ada sesekali yang memaksa dirinya berundur selangkah maju dua langkah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/901.wav": {"text": " Malah belum pernah dilalui langsung. Akan tetapi yang pasti dia masih lagi dalam kawasan Kawah Lumpur. Ciri-ciri aneh pada pokok di sekitarnya menunjukkan sifat tumbuhan di Kawah Lumpur.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.96], "text": " Malah belum pernah dilalui langsung."}, {"timestamp": [2.24, 6.74], "text": " Akan tetapi yang pasti dia masih lagi dalam kawasan Kawah Lumpur."}, {"timestamp": [7.4, 13.62], "text": " Ciri-ciri aneh pada pokok di sekitarnya menunjukkan sifat tumbuhan di Kawah Lumpur."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/814.wav": {"text": " Atas kelemahan kuda-kuda berjaya, bulu-bulu membantu menjadi perintang yang melambatkan pergerakan pemburu itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.14], "text": " Atas kelemahan kuda-kuda berjaya, bulu-bulu membantu menjadi perintang yang melambatkan pergerakan pemburu itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/413.wav": {"text": " Tertulis pada kertas yang paling atas di dalam peti tersebut, laporan terkini kebakaran Istana Aradana.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.76], "text": " Tertulis pada kertas yang paling atas di dalam peti tersebut, laporan terkini kebakaran Istana Aradana."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1387.wav": {"text": " Riak muka Datuk Syabanda terus berubah, berkerut kandungan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.12], "text": " Riak muka Datuk Syabanda terus berubah, berkerut kandungan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/81.wav": {"text": " Tiada gunanya dia merayu kepada Tok Ayah dalam keadaan ini Silap-silap nyawanya juga akan melayang Kerisikmat miliknya pula akan jatuh ke tangan yang lebih mudarat", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.7], "text": " Tiada gunanya dia merayu kepada Tok Ayah dalam keadaan ini"}, {"timestamp": [3.7, 5.94], "text": " Silap-silap nyawanya juga akan melayang"}, {"timestamp": [5.94, 9.76], "text": " Kerisikmat miliknya pula akan jatuh ke tangan yang lebih mudarat"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/558.wav": {"text": " hamba telah membantu tuan hamba orang kaya diraja Datuk Bendahara bisik Datuk Temengkun seorang diri di dalam kereta kuda", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.92], "text": " hamba telah membantu"}, {"timestamp": [1.92, 3.36], "text": " tuan hamba orang kaya diraja"}, {"timestamp": [3.36, 4.38], "text": " Datuk Bendahara"}, {"timestamp": [4.38, 6.96], "text": " bisik Datuk Temengkun seorang diri"}, {"timestamp": [6.96, 8.06], "text": " di dalam kereta kuda"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/841.wav": {"text": " Kawasan itu amat berbahaya dan lebih baik mereka merelakan sahaja guni itu kali ini daripada memperjudikan sendiri.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.1], "text": " Kawasan itu amat berbahaya dan lebih baik mereka merelakan sahaja guni itu kali ini daripada memperjudikan sendiri."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1234.wav": {"text": " Iktia itu sia-sia. Belum cuba pun sudah sia-sia. Salah seorang pembesar mempersoalkan tidak balas statut-statut bendah-bendahan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.86], "text": " Iktia itu sia-sia. Belum cuba pun sudah sia-sia. Salah seorang pembesar mempersoalkan tidak balas statut-statut bendah-bendahan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1687.wav": {"text": " Jagung meludah ke lantai. Pendek kekesultanan pun kau bodoh-bodohkan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.8], "text": " Jagung meludah ke lantai."}, {"timestamp": [2.2, 5.1], "text": " Pendek kekesultanan pun kau bodoh-bodohkan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/170.wav": {"text": " Dengan keadaan masa menumpukan perhatian ke pandangan di luar tingkap, Andika bertanya siapakah buang?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.28], "text": " Dengan keadaan masa menumpukan perhatian ke pandangan di luar tingkap, Andika bertanya siapakah buang?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1612.wav": {"text": " Ayah anda kenal je ke itu? Andikat diam.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.62], "text": " Ayah anda kenal je ke itu?"}, {"timestamp": [2.36, 3.26], "text": " Andikat diam."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/653.wav": {"text": " Ketua penyangat kemudiannya memberi isyarat kepada dua orang anak buahnya untuk menggeledah kedai makan yang sedang dirompak", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.54], "text": " Ketua penyangat kemudiannya memberi isyarat kepada dua orang anak buahnya untuk menggeledah kedai makan yang sedang dirompak"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/114.wav": {"text": " Kemudian, Andika mengundur beberapa langkah untuk menyertai jagoh dan yang lain-lain.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.94], "text": " Kemudian, Andika mengundur beberapa langkah untuk menyertai jagoh dan yang lain-lain."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1575.wav": {"text": " Beberapa orang anak buah-buah rubah menyusul lelaki bertubuh sasi itu dan mengejar jejak gunung.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.16], "text": " Beberapa orang anak buah-buah rubah menyusul lelaki bertubuh sasi itu dan mengejar jejak gunung."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1604.wav": {"text": " Aku Andika. Ayah dia Andika. Ini semua orang-orang kau.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.22], "text": " Aku Andika."}, {"timestamp": [1.78, 3.48], "text": " Ayah dia Andika."}, {"timestamp": [4.16, 5.74], "text": " Ini semua orang-orang kau."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/276.wav": {"text": " Sini bukan tempat kau putera Aradana Sasra. Di sini bukan kau seorang sahaja yang benar. Di sini suara kebanyakan yang akan menang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.4], "text": " Sini bukan tempat kau putera Aradana Sasra."}, {"timestamp": [4.0, 6.92], "text": " Di sini bukan kau seorang sahaja yang benar."}, {"timestamp": [7.58, 10.14], "text": " Di sini suara kebanyakan yang akan menang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/88.wav": {"text": " Insya Allah, kita akan berjumpa lagi. Walaupun saat itu aku sudah berada di tahta sekalipun, jadik sahaja yang engkau merupakan 6480, sahabatku di Madrasah Tamizari dan aku akan tinggalkan semua sarung kebesaran dan kembali menjadi seperti 8492 sekarang.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 18.06], "text": " Insya Allah, kita akan berjumpa lagi. Walaupun saat itu aku sudah berada di tahta sekalipun, jadik sahaja yang engkau merupakan 6480, sahabatku di Madrasah Tamizari dan aku akan tinggalkan semua sarung kebesaran dan kembali menjadi seperti 8492 sekarang."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1291.wav": {"text": " Adakah tubuh Almarhum Baginda sudah selamat dimakan?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.32], "text": " Adakah tubuh Almarhum Baginda sudah selamat dimakan?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1610.wav": {"text": " Jaga mengundengar arahan itu lalu membuat isyarat gerakan tangan ke arah anak-anak rubah yang lain supaya membuat keadaan yang lebih baik.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.44], "text": " Jaga mengundengar arahan itu lalu membuat isyarat gerakan tangan ke arah anak-anak rubah yang lain supaya membuat keadaan yang lebih baik."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/682.wav": {"text": " Ketua-ketua penyangak berjaya mengelak. Minta pemilik kedai terlepas daripada penguasaannya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 13.14], "text": " Ketua-ketua penyangak berjaya mengelak."}, {"timestamp": [13.16, 16.26], "text": " Minta pemilik kedai terlepas daripada penguasaannya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1087.wav": {"text": " Patik ada jawapan untuk ujar nenek keberkebayan. Bagaimana mungkin aku yakin bahawa jawapan kau adalah kebenaran? Atau semata-mata cerita dongeng dan tahyul?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.08], "text": " Patik ada jawapan untuk ujar nenek keberkebayan."}, {"timestamp": [3.46, 6.7], "text": " Bagaimana mungkin aku yakin bahawa jawapan kau adalah kebenaran?"}, {"timestamp": [7.3, 9.76], "text": " Atau semata-mata cerita dongeng dan tahyul?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/271.wav": {"text": " Tidak seperti askar-askar yang dipaksa tunduk menyembah Sultan. Jari telunjuknya tadi dihalakan ke pintu masuk tempat itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.54], "text": " Tidak seperti askar-askar yang dipaksa tunduk menyembah Sultan."}, {"timestamp": [4.66, 8.74], "text": " Jari telunjuknya tadi dihalakan ke pintu masuk tempat itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/497.wav": {"text": " Kata pembesar-pembesar tadi, berkerut-kerut dahinya. Penjelasan Datuk Temenggun tadi menggambarkan seolah-olah Kesultanan Aradana Pura mengaku kalah kepada kerajaan Romanum.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 10.86], "text": " Kata pembesar-pembesar tadi, berkerut-kerut dahinya. Penjelasan Datuk Temenggun tadi menggambarkan seolah-olah Kesultanan Aradana Pura mengaku kalah kepada kerajaan Romanum."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1400.wav": {"text": " Kita perlukan dia hidup-hidup. Kita perlu putera adana sastra ke pihak lain.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.38], "text": " Kita perlukan dia hidup-hidup. Kita perlu putera adana sastra ke pihak lain."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/758.wav": {"text": " Tidak syak lagi lelaki guni itu muncul lagi, kata pendekat sesama mereka.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.78], "text": " Tidak syak lagi lelaki guni itu muncul lagi, kata pendekat sesama mereka."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/470.wav": {"text": " Maaflah, Datuk Temenggong. Perut hamba akan meragam jika memakan buah ini. Datuk Bendahara memberi alasan. Buah apel di dalam bekas-bekas itu hanya ada dua biji. Jika seseorang itu mempunyai niat jahat, boleh sahaja dia meracunnya hanya salah satu daripada... Jika dia perlu memakan buah yang diracunnya itu, Dia hanya perlu mengambil buah yang tidak beracun. Sama seperti keadaan sekarang. Dato' Tengah meletak apel yang sudah digigit tadi ke atas meja. Belum lagi habis-habisnya itu, dia ambilnya pula sebijik lagi apel yang tertinggal dalam bekas. Buah apel itu juga digigit di hadapan Dato' Bendahara. Dikunyah lom,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.06], "text": " Maaflah, Datuk Temenggong. Perut hamba akan meragam jika memakan buah ini."}, {"timestamp": [5.64, 7.56], "text": " Datuk Bendahara memberi alasan."}, {"timestamp": [7.74, 11.36], "text": " Buah apel di dalam bekas-bekas itu hanya ada dua biji."}, {"timestamp": [11.96, 18.8], "text": " Jika seseorang itu mempunyai niat jahat, boleh sahaja dia meracunnya hanya salah satu daripada..."}, {"timestamp": [18.8, 25.12], "text": " Jika dia perlu memakan buah yang diracunnya itu, Dia hanya perlu mengambil buah yang tidak beracun."}, {"timestamp": [25.26, 26.94], "text": " Sama seperti keadaan sekarang."}, {"timestamp": [27.72, 31.44], "text": " Dato' Tengah meletak apel yang sudah digigit tadi ke atas meja."}, {"timestamp": [31.66, 36.6], "text": " Belum lagi habis-habisnya itu, dia ambilnya pula sebijik lagi apel yang tertinggal dalam bekas."}, {"timestamp": [36.98, 40.44], "text": " Buah apel itu juga digigit di hadapan Dato' Bendahara."}, {"timestamp": [40.86, null], "text": " Dikunyah lom,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1314.wav": {"text": " Hanya lansi-lansi panjang yang tergantung jendela lagi sahaja yang melambat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.42], "text": " Hanya lansi-lansi panjang yang tergantung jendela lagi sahaja yang melambat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/255.wav": {"text": " Apa saja, Ayahanda. Aku mahu kau selidik apa yang sebenarnya berlaku di istana. Adakah ia rumit?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.24], "text": " Apa saja, Ayahanda."}, {"timestamp": [1.96, 5.56], "text": " Aku mahu kau selidik apa yang sebenarnya berlaku di istana."}, {"timestamp": [6.52, 7.74], "text": " Adakah ia rumit?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1214.wav": {"text": " Melainkan orang kaya diraja Dato' Temenggong Azlan Anggang sudah lima keturunan daripada jurai Anggang menyandang jawatan Temenggong kepada Sultan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 9.9], "text": " Melainkan orang kaya diraja Dato' Temenggong Azlan Anggang sudah lima keturunan daripada jurai Anggang menyandang jawatan Temenggong kepada Sultan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/685.wav": {"text": " Ruk tangka ni dan bukaan matanya yang luas jelas menunjukkan tandanya. Makhluk apa-apa yang mampu mencabar-cabar tubuh-tubuh dengan kadar kekuatan seperti itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.44], "text": " Ruk tangka ni dan bukaan matanya yang luas jelas menunjukkan tandanya."}, {"timestamp": [4.96, 10.08], "text": " Makhluk apa-apa yang mampu mencabar-cabar tubuh-tubuh dengan kadar kekuatan seperti itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/969.wav": {"text": " Jikalau kau berdegil dengan kori aku, aku akan kembali ke gua ini dan membacakan surah Al-Baqarah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.18], "text": " Jikalau kau berdegil dengan kori aku, aku akan kembali ke gua ini dan membacakan surah Al-Baqarah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1103.wav": {"text": " Beberapa ketika gue itu sunyi Kemudian barulah sekali lagi nenek kebayang menawarkan jawapan", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.68], "text": " Beberapa ketika gue itu sunyi"}, {"timestamp": [2.68, 5.82], "text": " Kemudian barulah sekali lagi nenek kebayang menawarkan jawapan"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1411.wav": {"text": " Bahawa Datuk Syabri Banda dipegang oleh Datuk Syabri Banda.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.24], "text": " Bahawa Datuk Syabri Banda dipegang oleh Datuk Syabri Banda."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/876.wav": {"text": " Manusia kebanyakan tidak dapat menjaga kaki dan menikmati rahmatnya. Ada baiknya juga tempat ini keras kerana tempat yang paling tidak ramai manusia itulah tempat yang paling aman buat manusia.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.5], "text": " Manusia kebanyakan tidak dapat menjaga kaki dan menikmati rahmatnya."}, {"timestamp": [4.68, 12.7], "text": " Ada baiknya juga tempat ini keras kerana tempat yang paling tidak ramai manusia itulah tempat yang paling aman buat manusia."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/135.wav": {"text": " Tok Ayah berjalan kembali ke tempat duduknya Ah, nafas suaranya dihala sambil melabuhkan punggung Dia berkata", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.04], "text": " Tok Ayah berjalan kembali ke tempat duduknya"}, {"timestamp": [4.04, 9.56], "text": " Ah, nafas suaranya dihala sambil melabuhkan punggung"}, {"timestamp": [9.56, 11.04], "text": " Dia berkata"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/797.wav": {"text": " Belalam melihat kona emas itu turut-turut. Kita kaya, kita kaya. Berulang-ulang kali berlagukan sorakan-sorakan itu dengan gira.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.16], "text": " Belalam melihat kona emas itu turut-turut."}, {"timestamp": [3.44, 5.48], "text": " Kita kaya, kita kaya."}, {"timestamp": [6.02, 8.94], "text": " Berulang-ulang kali berlagukan sorakan-sorakan itu dengan gira."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1652.wav": {"text": " Sastra tidak gentar, tidak berganjak daripada kedudukan akhir sembahyanya tadi. Dia menjeleng sahaja ke arah keris yang ada di tangan jago sambil berjalan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.62], "text": " Sastra tidak gentar, tidak berganjak daripada kedudukan akhir sembahyanya tadi."}, {"timestamp": [6.46, 10.86], "text": " Dia menjeleng sahaja ke arah keris yang ada di tangan jago sambil berjalan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/557.wav": {"text": " Tipu daya itu dikukuhkan lagi dengan cara membiarkan beberapa orang hulubalan mendengar sendiri dia di pelawak untuk makan benda. Kemudian dibiarkan pintu agar para hulubalan dapat bersaksi bahawa dia berbudi terhadap pelawakan mansanya lalu menyanyi yang sama. Maka sukalah untuk terkeluar kesansian terhadap kematian tersebut. Ia dianggap sebagai kematian kerana tubuh-tubuh yang lem", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.5], "text": " Tipu daya itu dikukuhkan lagi dengan cara membiarkan beberapa orang hulubalan mendengar sendiri dia di pelawak untuk makan benda."}, {"timestamp": [7.06, 15.52], "text": " Kemudian dibiarkan pintu agar para hulubalan dapat bersaksi bahawa dia berbudi terhadap pelawakan mansanya lalu menyanyi yang sama."}, {"timestamp": [16.26, 20.18], "text": " Maka sukalah untuk terkeluar kesansian terhadap kematian tersebut."}, {"timestamp": [20.76, null], "text": " Ia dianggap sebagai kematian kerana tubuh-tubuh yang lem"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1223.wav": {"text": " Jadi, lebih baik kita undi. Sudah. Celah Datuk Bendahara. Menghentikan pembesar tadi daripada menghabiskan...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.7], "text": " Jadi, lebih baik kita undi."}, {"timestamp": [2.38, 3.02], "text": " Sudah."}, {"timestamp": [3.68, 5.0], "text": " Celah Datuk Bendahara."}, {"timestamp": [5.64, 8.02], "text": " Menghentikan pembesar tadi daripada menghabiskan..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/634.wav": {"text": " Antara pula bererti yang di tengah-tengah antara keduanya. Maka Nusantara bererti seluruh kepulauan airan di antara.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.08], "text": " Antara pula bererti yang di tengah-tengah antara keduanya."}, {"timestamp": [4.54, 9.12], "text": " Maka Nusantara bererti seluruh kepulauan airan di antara."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/183.wav": {"text": " Buah mendengus. Dia tersenyum mengejip. Sekali lagi dia meneguk air di dalam kantung tersebut. Kemudian dia terus beralih kepada tujuan perjumpaan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 11.06], "text": " Buah mendengus. Dia tersenyum mengejip. Sekali lagi dia meneguk air di dalam kantung tersebut. Kemudian dia terus beralih kepada tujuan perjumpaan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/122.wav": {"text": " Ini hanya melibatkan Andika sahaja. Apabila semuanya sudah keluar, Andika mendekati tempat duduk tu ayah dan menyerahkan bekas air tembikar itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.54], "text": " Ini hanya melibatkan Andika sahaja."}, {"timestamp": [3.82, 10.76], "text": " Apabila semuanya sudah keluar, Andika mendekati tempat duduk tu ayah dan menyerahkan bekas air tembikar itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/945.wav": {"text": " Pertara itu merasa kelaparan yang barangkali sakit itu melahap banyak tenaga daripada tubuh.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.04], "text": " Pertara itu merasa kelaparan yang barangkali sakit itu melahap banyak tenaga daripada tubuh."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1617.wav": {"text": " Menjawab, kau bukan sahaja berjaya menangkap jejak keguni, jago.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.48], "text": " Menjawab, kau bukan sahaja berjaya menangkap jejak keguni, jago."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1309.wav": {"text": " Kata seorang pembesar, kita bertuah kerana orang kaya Dato' Syabanda berada di pihak kita.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 6.06], "text": " Kata seorang pembesar, kita bertuah kerana orang kaya Dato' Syabanda berada di pihak kita."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/780.wav": {"text": " Bunyi itu membuatkan Mak Nangah berpaling semula ke arah kedainya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.72], "text": " Bunyi itu membuatkan Mak Nangah berpaling semula ke arah kedainya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/620.wav": {"text": " Termasuklah yang berkulit gelap. Jika dihapuskan agama ini, Nusantara akan lebih mudah dimajukan lagi oleh kita. Rajaku.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.28], "text": " Termasuklah yang berkulit gelap. Jika dihapuskan agama ini, Nusantara akan lebih mudah dimajukan lagi oleh kita."}, {"timestamp": [7.92, 8.68], "text": " Rajaku."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/213.wav": {"text": " Bayaran itu pula upah buat kau dan puak kau. Andika menyilangkan tangannya ke dada. Jadi, tidak salahlah jika aku bertegas mahu menyerahkannya terus kepada Dato' Bendahara dengan alasan yang sama, bukan?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.94], "text": " Bayaran itu pula upah buat kau dan puak kau."}, {"timestamp": [3.72, 5.78], "text": " Andika menyilangkan tangannya ke dada."}, {"timestamp": [6.32, 14.02], "text": " Jadi, tidak salahlah jika aku bertegas mahu menyerahkannya terus kepada Dato' Bendahara dengan alasan yang sama, bukan?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/176.wav": {"text": " Jagoh menyampuk. Buang. Kau jangan kurang ajar. Ayah anda Andika adalah orang yang tu ayah percaya. Andika memandang tajam ke arah Buang. Buang membalas renungan. Matanya terpejam-pejam seperti menahan mengantuk.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.08], "text": " Jagoh menyampuk."}, {"timestamp": [1.3, 1.6], "text": " Buang."}, {"timestamp": [2.34, 3.58], "text": " Kau jangan kurang ajar."}, {"timestamp": [4.0, 6.7], "text": " Ayah anda Andika adalah orang yang tu ayah percaya."}, {"timestamp": [7.74, 10.34], "text": " Andika memandang tajam ke arah Buang."}, {"timestamp": [11.2, 12.54], "text": " Buang membalas renungan."}, {"timestamp": [13.4, 17.2], "text": " Matanya terpejam-pejam seperti menahan mengantuk."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1591.wav": {"text": " Ayahnya mengambil bersebut dan meletakkan di dalam.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.16], "text": " Ayahnya mengambil bersebut dan meletakkan di dalam."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1619.wav": {"text": " Tanya jago. Andika menjawab. Jejaka guni itu ialah...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.86], "text": " Tanya jago."}, {"timestamp": [1.6, 2.84], "text": " Andika menjawab."}, {"timestamp": [3.82, 5.24], "text": " Jejaka guni itu ialah..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/219.wav": {"text": " Setiap kasar pergulingan jurai pemerintahan sedia ada boleh menguntungkan puak rubah juga. Namun, sengaja Andika mengumpan lagi untuk mengintai habuan yang lebih besar. Dia juga sedang mengorek apa peranan sebenar jurai Anggang dalam hal ini. Keterdesakan buang boleh membuka pintu jawapan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 10.54], "text": " Setiap kasar pergulingan jurai pemerintahan sedia ada boleh menguntungkan puak rubah juga. Namun, sengaja Andika mengumpan lagi untuk mengintai habuan yang lebih besar."}, {"timestamp": [11.58, 18.74], "text": " Dia juga sedang mengorek apa peranan sebenar jurai Anggang dalam hal ini. Keterdesakan buang boleh membuka pintu jawapan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/631.wav": {"text": " Dan hanyutkan segala catatan sejarah mereka. Kita cari-carikan kesatuan mereka.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.34], "text": " Dan hanyutkan segala catatan sejarah mereka."}, {"timestamp": [2.56, 4.3], "text": " Kita cari-carikan kesatuan mereka."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/563.wav": {"text": " Sultan Aradana Wan Salah Sebenarnya sumber darah Yang dia mahu Saktian jurai Aradana Cuma sekarang dah belum berjumpa Ikhtiarnya", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.26], "text": " Sultan Aradana Wan Salah"}, {"timestamp": [2.26, 3.5], "text": " Sebenarnya sumber darah"}, {"timestamp": [3.5, 5.24], "text": " Yang dia mahu"}, {"timestamp": [5.24, 6.68], "text": " Saktian jurai Aradana"}, {"timestamp": [6.68, 9.2], "text": " Cuma sekarang dah belum berjumpa"}, {"timestamp": [9.2, 9.98], "text": " Ikhtiarnya"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/509.wav": {"text": " Walhal, kita masih belum bersetuju pun akan perdamaian ini. Dengan tindakan itu, jelas Raja Romanum sudah terlebih dahulu merendah. Kini giliran kita membalas bunga dengan...", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.32], "text": " Walhal, kita masih belum bersetuju pun akan perdamaian ini."}, {"timestamp": [4.82, 8.68], "text": " Dengan tindakan itu, jelas Raja Romanum sudah terlebih dahulu merendah."}, {"timestamp": [9.28, 11.82], "text": " Kini giliran kita membalas bunga dengan..."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1666.wav": {"text": " Sudah cukup untuk menjawab soalan oleh Putera Aradana Sastra-Sastra. Silakan. Kata Sastra sambil matanya merenung-tenang ke arah genggam kerajaan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.62], "text": " Sudah cukup untuk menjawab soalan oleh Putera Aradana Sastra-Sastra."}, {"timestamp": [4.16, 4.74], "text": " Silakan."}, {"timestamp": [5.76, 9.78], "text": " Kata Sastra sambil matanya merenung-tenang ke arah genggam kerajaan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1695.wav": {"text": " Ada di antara mereka yang hilang tangan dan kaki. Ada yang hilang nyawa demi mempertahankan keamanan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.12], "text": " Ada di antara mereka yang hilang tangan dan kaki."}, {"timestamp": [3.88, 6.6], "text": " Ada yang hilang nyawa demi mempertahankan keamanan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/25.wav": {"text": " Malah ia sudah lusuh. Sampailah satu hari, Andika dan Kai dikerumuni oleh beberapa orang samsing di tempat yang terpencil. Walaupun mereka berdua terlatih dengan ilmu pertempuran, susah untuk dua orang anak muda itu menang dengan sepuluh orang manusia lengkap bersenjata.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.32], "text": " Malah ia sudah lusuh."}, {"timestamp": [2.16, 8.22], "text": " Sampailah satu hari, Andika dan Kai dikerumuni oleh beberapa orang samsing di tempat yang terpencil."}, {"timestamp": [8.84, 16.7], "text": " Walaupun mereka berdua terlatih dengan ilmu pertempuran, susah untuk dua orang anak muda itu menang dengan sepuluh orang manusia lengkap bersenjata."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/15.wav": {"text": " Aku seorang sahaja yang pergi sejauh ini. Adik-beradik aku semuanya mewarisi kerja keluarga.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.76], "text": " Aku seorang sahaja yang pergi sejauh ini. Adik-beradik aku semuanya mewarisi kerja keluarga."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1119.wav": {"text": " \u0623\u0633\u062a\u063a\u0641\u0631 \u0627\u0644\u0644\u0647 \u0627\u0644\u0639\u0632\u064a\u0632", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.02], "text": " \u0623\u0633\u062a\u063a\u0641\u0631 \u0627\u0644\u0644\u0647 \u0627\u0644\u0639\u0632\u064a\u0632"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1023.wav": {"text": " Telah masuk menjelajah ke perut kau sini. Batuan berhaga itu, itu di bawah keluar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.24], "text": " Telah masuk menjelajah ke perut kau sini."}, {"timestamp": [2.98, 5.02], "text": " Batuan berhaga itu, itu di bawah keluar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1645.wav": {"text": " Kemudian dia bangun semula dan terus menyambung solatnya. Sudah, berhenti. Aku tidak suka melihat kau solat.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.02], "text": " Kemudian dia bangun semula dan terus menyambung solatnya."}, {"timestamp": [3.48, 4.94], "text": " Sudah, berhenti."}, {"timestamp": [5.68, 7.88], "text": " Aku tidak suka melihat kau solat."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1301.wav": {"text": " Terima kasih.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 0.7], "text": " Terima kasih."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1300.wav": {"text": " Hal ini haruslah menjadi rahsia serasa rahsianya hinggalah.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.74], "text": " Hal ini haruslah menjadi rahsia serasa rahsianya hinggalah."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/448.wav": {"text": " Kita sudah kesutupkan masa. Nama hamba-hamba sudah ditolak buta-buta oleh raja-raja. Mana tahu, duliduli tuanku berkenan mendengar nama orang kaya di Raja Datuk Bendahara. Tidak salah kita cuba lagi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.66], "text": " Kita sudah kesutupkan masa."}, {"timestamp": [2.38, 6.24], "text": " Nama hamba-hamba sudah ditolak buta-buta oleh raja-raja."}, {"timestamp": [6.92, 11.7], "text": " Mana tahu, duliduli tuanku berkenan mendengar nama orang kaya di Raja Datuk Bendahara."}, {"timestamp": [12.3, 14.06], "text": " Tidak salah kita cuba lagi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/10.wav": {"text": " Amarah, dendam dan kesumat dilepaskan pada bunga-bunga tari silatnya Kali ini, gerakan dikal luar daripada biasa Asap kemenyan daripada perasapan kerisnya terbang mengikut angin gerakannya Mengiringi tari silat", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.84], "text": " Amarah, dendam dan kesumat dilepaskan pada bunga-bunga tari silatnya"}, {"timestamp": [5.84, 9.68], "text": " Kali ini, gerakan dikal luar daripada biasa"}, {"timestamp": [9.68, 15.18], "text": " Asap kemenyan daripada perasapan kerisnya terbang mengikut angin gerakannya"}, {"timestamp": [15.18, 17.28], "text": " Mengiringi tari silat"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1455.wav": {"text": " Itulah tafsiran pesan daripada getaran keris tersebut. Sekali lagi, nama cenderawasih muncul. Dia tidak tahu apa maksud disebalik nama tersebut, melainkan ia nama burung yang dikenali sebagai burung kayangan. Dan inikah yang dikatakan oleh bondenya bahawa burung-burung akan memastikan dirinya selamat? Adakah ia cenderawasih?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.52], "text": " Itulah tafsiran pesan daripada getaran keris tersebut."}, {"timestamp": [4.08, 6.34], "text": " Sekali lagi, nama cenderawasih muncul."}, {"timestamp": [7.08, 10.12], "text": " Dia tidak tahu apa maksud disebalik nama tersebut,"}, {"timestamp": [10.54, 14.44], "text": " melainkan ia nama burung yang dikenali sebagai burung kayangan."}, {"timestamp": [14.82, 20.78], "text": " Dan inikah yang dikatakan oleh bondenya bahawa burung-burung akan memastikan dirinya selamat?"}, {"timestamp": [21.68, 23.36], "text": " Adakah ia cenderawasih?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1242.wav": {"text": " Hanya jurai raja yang boleh menjadi raja. Itu adat kita.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.76], "text": " Hanya jurai raja yang boleh menjadi raja. Itu adat kita."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1034.wav": {"text": " Nenek kebayang masih sastra tak mengalah. Adakah Datuk Bendahara ketuanya?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.98], "text": " Nenek kebayang masih sastra tak mengalah."}, {"timestamp": [4.38, 6.42], "text": " Adakah Datuk Bendahara ketuanya?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/482.wav": {"text": " Kali ini, barulah orang-orang kaya diraja Datuk Benar. Mereka pun menjamati pengalaman berlayar.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.26], "text": " Kali ini, barulah orang-orang kaya diraja Datuk Benar."}, {"timestamp": [3.5, 5.86], "text": " Mereka pun menjamati pengalaman berlayar."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/249.wav": {"text": " Tetapi buang. Mungkin Putera Adana Sastra tidak pernah pulang pun ke istana setelah hilang dari Mederasah Taminsari dahulu. Ada sesuatu yang tidak kena.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.92], "text": " Tetapi buang. Mungkin Putera Adana Sastra tidak pernah pulang pun ke istana setelah hilang dari Mederasah Taminsari dahulu."}, {"timestamp": [9.78, 11.08], "text": " Ada sesuatu yang tidak kena."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1436.wav": {"text": " Lima tahun akhir ini, dia perlu membiasakan diri dengan kehidupan di luar kerangka seorang putera raja.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.6], "text": " Lima tahun akhir ini, dia perlu membiasakan diri dengan kehidupan di luar kerangka seorang putera raja."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/373.wav": {"text": " Salah satu daripada lima buah kapal kerajaan Romanum dinaiki oleh duta kerajaan itu sendiri. Raja Romanum telah bersetuju untuk akhirnya menghantar seorang duta ke Sultanan Aradhanapura yang selama ini dimusahi.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.72], "text": " Salah satu daripada lima buah kapal kerajaan Romanum dinaiki oleh duta kerajaan itu sendiri."}, {"timestamp": [8.84, 17.72], "text": " Raja Romanum telah bersetuju untuk akhirnya menghantar seorang duta ke Sultanan Aradhanapura yang selama ini dimusahi."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/553.wav": {"text": " Dahulu, serikandi ini selalu dianggap terlalu keras, beras dan degil. Kini ini barulah masih-masih terasa kehilangan seseorang yang terlalu berhati-hati. Mempertahankan adat dan undang-undang yang mengekal kesucanan Ardhanapura di atas landasan yang berlaku.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.58], "text": " Dahulu, serikandi ini selalu dianggap terlalu keras, beras dan degil."}, {"timestamp": [3.8, 7.2], "text": " Kini ini barulah masih-masih terasa kehilangan seseorang yang terlalu berhati-hati."}, {"timestamp": [7.42, 13.06], "text": " Mempertahankan adat dan undang-undang yang mengekal kesucanan Ardhanapura di atas landasan yang berlaku."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/304.wav": {"text": " Dia merintih lagi dengan suara yang perlahan. Tidak sangka. Aku juga tertipu selama di merasakhtan Minsari. Kau mempergunakan aku, mu'alim Jawa mati.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.36], "text": " Dia merintih lagi dengan suara yang perlahan."}, {"timestamp": [3.58, 4.58], "text": " Tidak sangka."}, {"timestamp": [5.74, 8.58], "text": " Aku juga tertipu selama di merasakhtan Minsari."}, {"timestamp": [9.72, 13.4], "text": " Kau mempergunakan aku, mu'alim Jawa mati."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/723.wav": {"text": " takutkan. Anak pemilik kedai pula menjawab persanyaan ketua penyangat tadi. Dia jaga guni. Lelaki yang punya kekuatan sekawan gajah, dia akan mengambil semi orang-orang jahat semacam. Habislah kau! Hahaha!", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.18], "text": " takutkan. Anak pemilik kedai"}, {"timestamp": [2.18, 3.8], "text": " pula menjawab persanyaan"}, {"timestamp": [3.8, 5.36], "text": " ketua penyangat tadi. Dia"}, {"timestamp": [5.36, 7.78], "text": " jaga guni. Lelaki"}, {"timestamp": [7.78, 9.56], "text": " yang punya kekuatan"}, {"timestamp": [9.56, 11.86], "text": " sekawan gajah, dia"}, {"timestamp": [11.86, 13.82], "text": " akan mengambil semi orang-orang jahat"}, {"timestamp": [13.82, 15.88], "text": " semacam. Habislah kau!"}, {"timestamp": [16.26, 16.8], "text": " Hahaha!"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/117.wav": {"text": " Aku berjaya menangkap pengamal imu hitam yang boleh mendatangkan keuntungan kepada puak rubah, Tok Ayah", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.08], "text": " Aku berjaya menangkap pengamal imu hitam yang boleh mendatangkan keuntungan kepada puak rubah, Tok Ayah"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/863.wav": {"text": " Sastra memegang dadanya yang masih turun-turun naik. Masih terasa detak jantungnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.6], "text": " Sastra memegang dadanya yang masih turun-turun naik."}, {"timestamp": [3.06, 4.98], "text": " Masih terasa detak jantungnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1135.wav": {"text": " Dia memang tidak sabar-sabar untuk menceritakan alasan kegagalannya. Ayah anda, aku yakin keluarga kita bukanlah kerugian dengan kegagalan kali ini. Malah durian runtuh. Jaguh memulakan.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.72], "text": " Dia memang tidak sabar-sabar untuk menceritakan alasan kegagalannya."}, {"timestamp": [4.6, 10.76], "text": " Ayah anda, aku yakin keluarga kita bukanlah kerugian dengan kegagalan kali ini."}, {"timestamp": [11.32, 13.12], "text": " Malah durian runtuh."}, {"timestamp": [13.72, 14.68], "text": " Jaguh memulakan."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/890.wav": {"text": " akan ada sesuatu yang meresapi pembuluh-pembuluh darahnya sehingga yang halus-halus.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.86], "text": " akan ada sesuatu yang meresapi pembuluh-pembuluh darahnya sehingga yang halus-halus."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/211.wav": {"text": " Jako tersengih menyaksikan helah rundingan oleh Andika, buang pula meremang bulurama. Jika hal ini dibesarkan, dia dan kuternanya boleh dituduh menderhaka berat hukumannya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 14.38], "text": " Jako tersengih menyaksikan helah rundingan oleh Andika, buang pula meremang bulurama. Jika hal ini dibesarkan, dia dan kuternanya boleh dituduh menderhaka berat hukumannya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/128.wav": {"text": " Kini mereka berdiri pada jarak tiga langkah sahaja dari satu sama lain. Tok Ayah berkata,", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.24], "text": " Kini mereka berdiri pada jarak tiga langkah sahaja dari satu sama lain."}, {"timestamp": [5.96, 6.86], "text": " Tok Ayah berkata,"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/68.wav": {"text": " Itu bukan nekmat Andika Itu mabuk Seperti orang yang menegur arak dan tidak sedar Yang membinasakan sehinggalah dia waras semula Tidak Khai Aku yang menguasai kris ini", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.14], "text": " Itu bukan nekmat Andika"}, {"timestamp": [2.14, 3.42], "text": " Itu mabuk"}, {"timestamp": [3.42, 6.18], "text": " Seperti orang yang menegur arak dan tidak sedar"}, {"timestamp": [6.18, 8.42], "text": " Yang membinasakan sehinggalah dia waras semula"}, {"timestamp": [8.42, 10.14], "text": " Tidak Khai"}, {"timestamp": [10.14, 12.22], "text": " Aku yang menguasai kris ini"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/397.wav": {"text": " Duta Romano menunjuk ke hadapan, bukankah kita sedang sama-sama menyaksikan istana di hadapan ini?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.0], "text": " Duta Romano menunjuk ke hadapan, bukankah kita sedang sama-sama menyaksikan istana di hadapan ini?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1681.wav": {"text": " Tidak menyelesaikan apa-apa pun. Kau fikir jasa kau cukup besar? Kau hanya menyelesaikan kerja aku.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.66], "text": " Tidak menyelesaikan apa-apa pun."}, {"timestamp": [2.24, 4.26], "text": " Kau fikir jasa kau cukup besar?"}, {"timestamp": [4.96, 6.32], "text": " Kau hanya menyelesaikan kerja aku."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1382.wav": {"text": " Bagaimanakah mungkin hamba mahalang pada pendekar daripada mengetahui apakah sebenarnya?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.5], "text": " Bagaimanakah mungkin hamba mahalang pada pendekar daripada mengetahui apakah sebenarnya?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1615.wav": {"text": " Apakah angka-angka pelik yang dikatakan oleh jejaka tadi?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.18], "text": " Apakah angka-angka pelik yang dikatakan oleh jejaka tadi?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/30.wav": {"text": " Matanya dipejamkan untuk menumpukan sepenuh diri pada sentuhan tangannya. Setelah beberapa saat keris itu dipegang, bukaan mata Kai membesar. Dia mengangkat kepalanya memandang ke arah Andika. Bulu roma Kai meremang. Melalui perubahan muka Kai, Andika tahu yang sahabatnya itu juga dapat merasakan getaran kecil pada kerisnya. Sahabatnya itu juga dapat merasakan getaran kecil pada kerisnya. Sudah dari dulu aku bilang keris ini memang kadang-kadangnya bergetar. Tetapi kau tidak percaya, kata Andika.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 4.78], "text": " Matanya dipejamkan untuk menumpukan sepenuh diri pada sentuhan tangannya."}, {"timestamp": [6.06, 10.84], "text": " Setelah beberapa saat keris itu dipegang, bukaan mata Kai membesar."}, {"timestamp": [11.44, 14.06], "text": " Dia mengangkat kepalanya memandang ke arah Andika."}, {"timestamp": [14.7, 16.36], "text": " Bulu roma Kai meremang."}, {"timestamp": [17.06, 23.6], "text": " Melalui perubahan muka Kai, Andika tahu yang sahabatnya itu juga dapat merasakan getaran kecil pada kerisnya."}, {"timestamp": [23.6, 24.82], "text": " Sahabatnya itu juga dapat merasakan getaran kecil pada kerisnya."}, {"timestamp": [30.56, 31.04], "text": " Sudah dari dulu aku bilang keris ini memang kadang-kadangnya bergetar."}, {"timestamp": [33.88, null], "text": " Tetapi kau tidak percaya, kata Andika."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/461.wav": {"text": " Datuk Temenggu membentangkan hadiahnya. Dua jenis buah ini pastinya pernah dirasa oleh Datuk Bendahara, bukan?", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 7.66], "text": " Datuk Temenggu membentangkan hadiahnya. Dua jenis buah ini pastinya pernah dirasa oleh Datuk Bendahara, bukan?"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/247.wav": {"text": " Berkerut keninya berfikir. Sekejap matanya memandang ke luar tingkap, sekejap memandang ke lantai kereta kuda.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.74], "text": " Berkerut keninya berfikir."}, {"timestamp": [2.38, 6.48], "text": " Sekejap matanya memandang ke luar tingkap, sekejap memandang ke lantai kereta kuda."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/296.wav": {"text": " Sasra masih tegur dengan jawapannya Aku bukanlah insan yang terbaik Andika", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 2.66], "text": " Sasra masih tegur dengan jawapannya"}, {"timestamp": [2.66, 6.9], "text": " Aku bukanlah insan yang terbaik Andika"}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/100.wav": {"text": " Andika memandang kurna perak yang jatuh betul-betul di hadapannya Pemuda itu tertunduk melihat Kemudian dia mendongak kembali Hulu balai mencapatkan kurna itu melau Itu kuniaan buat kau bersama kiriman salam Nyah kau dari sini Rombongan ini ada urusan yang lebih penting Panahan kata-kata itu lebih sakit bagi Andika Berbanding anak panah yang menusuk bahunya. Sampai hati Putera Aladana sastra membuangnya begitu sahaja. Nampaknya dia telah dipergunakan oleh Putera di Madrasah Taminsari itu.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 3.94], "text": " Andika memandang kurna perak yang jatuh betul-betul di hadapannya"}, {"timestamp": [3.94, 5.64], "text": " Pemuda itu tertunduk melihat"}, {"timestamp": [5.64, 7.54], "text": " Kemudian dia mendongak kembali"}, {"timestamp": [7.54, 10.16], "text": " Hulu balai mencapatkan kurna itu melau"}, {"timestamp": [10.16, 13.02], "text": " Itu kuniaan buat kau bersama kiriman salam"}, {"timestamp": [13.02, 14.24], "text": " Nyah kau dari sini"}, {"timestamp": [14.24, 16.44], "text": " Rombongan ini ada urusan yang lebih penting"}, {"timestamp": [16.44, 25.8], "text": " Panahan kata-kata itu lebih sakit bagi Andika Berbanding anak panah yang menusuk bahunya. Sampai hati Putera Aladana sastra membuangnya begitu sahaja."}, {"timestamp": [26.44, 28.12], "text": " Nampaknya dia telah dipergunakan"}, {"timestamp": [28.12, 29.86], "text": " oleh Putera di Madrasah"}, {"timestamp": [29.86, 30.84], "text": " Taminsari itu."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1185.wav": {"text": " Bagi seseorang, namun sebelangan pembesar nekat menginginkan langkah itu sebayang pada kemelut pemerintahan Kesudanan Ardhanapura.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 8.58], "text": " Bagi seseorang, namun sebelangan pembesar nekat menginginkan langkah itu sebayang pada kemelut pemerintahan Kesudanan Ardhanapura."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/965.wav": {"text": " Bunyi ketawa itu terhenti. Sastra tidak berganjat daripada bukaan langkah silatnya.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 1.7], "text": " Bunyi ketawa itu terhenti."}, {"timestamp": [2.86, 5.9], "text": " Sastra tidak berganjat daripada bukaan langkah silatnya."}]}, "home/husein/ssd2/audiobook/teme-5secs-noisy/1286.wav": {"text": " Dia merupakan orang yang kedua mengarah pensyawakan pandekar selepas Dr. Menggong.", "chunks": [{"timestamp": [0.0, 5.52], "text": " Dia merupakan orang yang kedua mengarah pensyawakan pandekar selepas Dr. Menggong."}]}} \ No newline at end of file